linux sys admin introduction: command line 101 (part i)

COMMAND LINE 101Tutorial Menguasai Berbagai Command Line Di LinuxLangkah Awal Untuk Menjadi SysAdmin Profesional

TOPIK

Kenapa Belajar Command Line? Linux - Shell Shell Command Shell Script Struktur Command Line Commmand Line untuk Berbagai Tugas

MEDIDU | COMMAND LINE LINUX | VERSION 1/10/29

KENAPA BELAJAR COMMAND LINE?

Untuk menjadi seorang sysadmin profesional, Anda dituntut memiliki keahlian membuat perintah dengan cepat melalui command line. Membuat backup, setup server, membuat akun user baru, dan hampir semua pekerjaaan sysadmin dilakukan di atas terminal melalui command line. Seorang sysadmin pun biasanya bekerja di atas sistem operasi non GUI.

Bisa dikatakan, tanpa penguasaan terhadap command line, Anda tidak layak bekerja menjadi sysadmin!


LINUX - SHELL

Linux adalah kernel: inti sistem yang mengatur alokasi mesin terhadap program-program yang sedang dijalankan.

Kernel adalah bagian penting dari sebuah sistem operasi, tetapi tidak akan berguna jika dijalankan sendirian.

Kernel hanya akan berguna di dalam sebuah sistem operasi yang sempurna.


LINUX - SHELL (2)

GNU merupakan kumpulan module/aplikasi yang membuat Linux bisa dipakai

GNU + Linux = operating system GNU Linux Agar user bisa ‘berkomunikasi’ dengan kernel

dibutuhkan media, media itu disebut shell Perintah yang diberikan user untuk melakukan

proses di kernel melalui shell disebut shell command


SHELL COMMAND

Shell Command ada dua macam: built in (perintah basic yang udah ada ketika GNU

Linux terinstall, misal operasi seputar file) shell script (kumpulan perintah yang didefinisikan

user dan tidak ada di built in, misal membuat proses scheduling)


SHELL COMMAND (2)

Karena GNU Linux adalah open source, maka ada banyak orang yang membuat berbagai macam shell dengan cara pakai, fitur, dan script yang berbeda dengan kelebihan serta kekurangan masing-masing

Secara default shell yang digunakan adalah bourne shell (sh)

Jenis shell lain misalnya korn shell (ksh), bash, dan csh


PERSIAPANUntuk mengikuti tutorial selanjutnya, Anda sebaiknya telah: Menginstal sistem operasi Linux di komputer

Anda. Fyi, ketika tutorial ini dibuat, distro Linux yang digunakan tutor adalah Linux Mint. Anda dapat memilih Ubuntu Server, untuk berlatih menggunakan Linux tanpa GUI

Jika Anda menggunakan OS dengan GUI, satu-satunya program yang dibutuhkan untuk tutorial ini adalah terminal. Bukalah terminal dan mulai belajar :)


SHELL COMMAND (3)

Bukalah terminal dan perhatikan, pada terminal akan didapati baris berikut:

Fyi, bentuk prompt ada berbagai bentuk tergantung jenis shell:Bourne shell => $Root => #Shell c => %


SHELL SCRIPT

Shell script: file teks biasa yang berisi perintah shell dilengkapi dengan fungsi-fungsi standar pemrograman.

Untuk menjadi executable , file shell script harus memenuhi beberapa kondisi : Baris pertama dimulai dengan #! lalu diikuti

dengan nama shell. Contoh, untuk mengeksekusi script dengan bourne shell, baris pertama file adalah: #!/bin/sh


SHELL SCRIPT (2)

Jika tidak bisa dengan #!/bin/sh , kita perlu mengetahui dimana letak shell yang executable tersebut terlebih dahulu dengan perintah $ whereis sh

Dan ketikkan hasil perintah whereis tersebut setelah #!

Selanjutnya anda perlu untuk membuat script tersebut executable dengan memberikan permission x: $ chmod +x “nama script”


SHELL SCRIPT (3)

Latihan membuat shell script pertama Anda! Buat file script dan beri nama ‘shortcut.sh’ $ nano shortcut.sh

Tulis script di bawah pada file (script ini akan membersihkan terminal dan menampilkan daftar file)

#!/bin/shclearls -al

Simpan file, jadikan executable file$ chmod +x shortcut.sh

Jalankan $ ./shortcut.sh


SHELL SCRIPT (4)

Kapan shell script digunakan?

Shell script dapat diterapkan pada kasus-kasus membuat perintah shortcut dan batch jobs sehingga mempercepat pekerjaan sysadmin, generalization, maupun programming


Contoh shell script untuk batch jobs konversi file jpg menjadi file png

SHELL SCRIPT (5)

Link Referensi

Pelajari lebih lanjut mengenai shell script dengan membaca referensi berikut:

A quick guide to writing scripts using the bash shell (Rutgers)

Advanced Bash Scripting Guide (Linux Documentation Project)

Bash Reference Manual (GNU Project, downloadable versions)


http://www.panix.com/~elflord/unix/bash-tute.html

http://www.tldp.org/LDP/abs/html/

http://www.gnu.org/software/bash/manual/bash.html

MULAI!

Selanjutnya, Anda akan mulai masuk ke materi inti yaitu menguasai berbagai command line yang dapat digunakan untuk melakukan tugas-tugas sysadmin

Cobalah setiap command line yang dicontohkan di terminal Anda disertai kombinasi options dan argument untuk mengetahui perbedaan masing-masing hasil perintah


STRUKTUR COMMAND LINE

Sebuah baris perintah terdiri dari:

Command [Options] [Arguments]

Multiple commands bisa dieksekusi berurutan dengan menuliskan perintah berurutan dan dibatasi oleh tanda “;”


HELP

Perintah baris pertama yang paling perlu kita ketahui adalah perintah untuk mencari bantuan/ info penggunaan/ manual :)

Ada beberapa cara untuk perintah help:

$ info

$ man

$ whatis

[Option] -help untuk sebagian command line


FUNGSI COMMAND LINE

Selanjutnya kita akan mempelajari linux command line lainnya untuk fungsi-fungsi berikut:

Manajemen file Manajemen sistem file Manajemen proses dan pekerjaan Manajemen User Manajemen Jaringan Manajemen Sistem Programming Lain-lain


linux sys admin introduction: command line 101 (part i)

Technology