lingkaran tahun liturgi

10
LINGKARAN TAHUN LITURGI

Upload: dessywidjaya

Post on 18-Jan-2016

645 views

Category:

Documents


52 download

DESCRIPTION

SMP 2

TRANSCRIPT

Page 1: LINGKARAN TAHUN LITURGI

LINGKARAN TAHUN LITURGI

Page 2: LINGKARAN TAHUN LITURGI

MASA PRAPASKAH• Masa Prapaskah adalah persiapan untuk paskah.• Masa Prapaskah akan dilaksanakan selama 40 hari (di

luar hari Minggu, yang dipandang sebagai Hari Tuhan)• Angka 40 (hari)– hujan selama 40 hari pada jaman Nabi (Kej 7:4);– 40 hari Musa berada di puncak gunung Sinai sebelum

menerima kesepuluh perintah Allah (Kel 24:18); – perjalanan bangsa Israel menuju Tanah Terjanji selama 40

tahun (Bil 14:33). – Yesus berpuasa 40 hari sebelum memulai pelayanan-Nya

memberitakan kabar keselamatan (Mat 4:1-2; Mrk 1:12-13; Luk 4:1-2).

Page 3: LINGKARAN TAHUN LITURGI

Rabu abu• Masa Prapaskah dimulai dengan perayaan Rabu Abu di

Gereja. • Dengan menerima abu, setiap umat beriman

diingatkan untuk kembali kepada Tuhan. “Kamu berasal dari abu dan akan kembali menjadi abu.” (Kej 2:7).

• Pada saat kita menerima tanda salib dari abu di dahi kita pada hari Rabu Abu, kita diingatkan bahwa suatu saat nanti kita akan kembali ke tanah, yaitu bahwa hidup kita di dunia ini adalah sementara.

Page 4: LINGKARAN TAHUN LITURGI

Ciri khas masa prapaskah

• Masa pertobatan bagi umat beriman dan persiapan baptis bagi calon baptis

• Warna Liturgi secara Umum adalah Ungu: lambang pertobatan, kecuali Tri Hari Paskah atau Perayaan Wajib Selama Masa Prapaskah.

• Lagu kemuliaan dan alleluia ditiadakan

Page 5: LINGKARAN TAHUN LITURGI

Sarana-sarana pertobatan

• Tekun mendengarkan dan merenungkan Sabda Tuhan

• Rajin Berdoa• Berpantang dan puasa• Meningkatkan karya amal kasih

Page 6: LINGKARAN TAHUN LITURGI

PUASA DAN PANTANG

• Puasa dan pantang adalah tanda pertobatan, tanda penyangkalan diri, dan tanda kita mempersatukan sedikit pengorbanan kita dengan pengorbanan Yesus di kayu salib sebagai silih dosa kita

• Dalam masa prapaska, maka puasa, pantang dan doa disertai juga dengan perbuatan amal kasih bersama-sama dengan anggota Gereja yang lain.

Page 7: LINGKARAN TAHUN LITURGI

• Hari Puasa dilangsungkan pada hari Rabu Abu dan Jumat Agung.

• Hari Pantang dilangsungkan pada hari Rabu Abu dan tujuh Jumat selama Masa Prapaska sampai dengan Jumat Agung.

• Yang wajib berpuasa ialah semua orang Katolik yang berusia 18 tahun sampai awal tahun ke-60.

• Yang wajib berpantang ialah semua orang Katolik yang berusia 14 tahun ke atas.

• Puasa (dalam arti yuridis) berarti makan kenyang hanya satu kali dalam sehari

• Pantang (dalam arti yuridis) berarti memilih pantang daging, atau ikan atau garam, atau jajan atau hal-hal lain yang merupakan kesenangan kita.

Page 8: LINGKARAN TAHUN LITURGI

• Karena begitu ringannya, kewajiban berpuasa dan berpantang, dianjurkan untuk menetapkan cara berpuasa dan berpantang yang lebih berat.

• Pantang tidak terbatas hanya makanan, • Terdapat pilihan lain, seperti pantang kebiasaan

yang paling mengikat, seperti pantang nonton TV, pantang ’shopping’, pantang ke bioskop, pantang ‘gossip’, pantang main ‘game’ dll.

• Memungkinkan tentu kita dapat melakukan gabungan antara pantang makanan/ minuman dan pantang kebiasaan ini.

Page 9: LINGKARAN TAHUN LITURGI

AMAL DAN KARYA SOSIAL • Dengan merenungkan sengsara Tuhan Yesus,

maka kita diajak untuk lebih peka terhadap kebutuhan sesama, dalam hal ini semangat berbagi kepada yang miskin sangat dianjurkan untuk menjadi kegiatan pribadi atau kelompok.

• Dalam masa Prapaskah dibuat aksi puasa pembangunan

• Tema Masa Prapaskah KAJ “TIADA SYUKUR TANPA PEDULI”

Page 10: LINGKARAN TAHUN LITURGI

IBADAT JALAN SALIB

• Tujuan Jalan Salib ini adalah supaya umat dapat merenungkan kisah sengsara Yesus dari saat sebelum wafat-Nya sampai Ia dikuburkan.

• Ibadat Jalan Salib diadakan setiap Hari Jumat selama Masa Prapaskah,

• Ibadat ini dapat dilaksanakan di Gereja atau dapat juga dilaksanakan di di setiap lingkungan di tempat yang sesuai.

• Doa jalan Salib pribadi atau bersama keluarga juga dianjurkan untuk dilaksanakan selama Masa Prapaskah.