limbah pulp and paper

Upload: prillyyyy

Post on 20-Feb-2018

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 limbah pulp and paper

    1/16

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Industri kertas merupakan salah satu jenis industri terbesar di dunia dengan

    menghasilkan 178 juta ton pulp dan 278 juta ton kertas dan karton. Kebutuhan kertas

    semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Pertumbuhan

    industri pulp dan kertas di Indonesia pun sungguh memperlihatkan angka yang

    menakjubkan. Data APKI (Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia menunjukkan bah!a

    antara tahun 1"87#1""$ jumlah ekspor kertas Indonesia selalu lebih besar dari jumlah

    impornya% dengan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 2$%11&.

    Proses dalam industri pulp dan kertas kebanyakan adalah menggunakan proses

    kimia% yaitu proses soda% sul'at (kra't% sul'it% dan organosol yang ternyata bahan#

    bahan kimia yang digunakan dalam proses tersebut menimbulkan masalah pen)emaran

    lingkungan yang )ukup serius. Adanya langkah inoati' dengan menggunakan limbah

    non#kayu sebagai bahan baku pulp dan penggunaan reaksi asam dalam prosesnya

    diharapkan dapat menjadi upaya penyelesaian terhadap permasalahan#permasalahan

    lingkungan yang ditimbulkan akibat adanya industri pulp dan kertas. Kertas biasa

    dide'inisikan sebagai 'elted sheet yang dibentuk oleh sekat yang berasal dari suspensi

    air serat#serat (*mook%1""2.

    Perkembangan produksi kertas se)ara umum disesuaikan dengan de'inisi ini

    ke)uali bah!a kebanyakan produksi juga menggunakan aditi'non#'iber. +etode

    pengeringan saat ini digunakan dalam menghasilkan produk kertas se)ara khusus. Pulp

    adalah hasil pemisahan serat dari bahan baku berserat (kayu maupun non kayu melalui

    berbagai proses pembuatannya (mekanis% semikimia% kimia. Pulp terdiri dari serat #

    serat (selulosa dan hemiselulosa sebagai bahan baku kertas (Anonim% 2,1,. +enurut

    *mook (1""2% pulp adalah serat yang merupakan bahan baku dalam pembuatan kertas.

    *erat pulp selalu berasal dari tumbuhan. *edangkan untuk he!an% mineral atau serat

    sintetis biasanya digunakan untuk penggunaan khusus.

    -imbah )air industri pulp dan kertas yang terbuang ke ekosistem di sekitarnya

    dapat menyebabkan kematian pada ikan% kerang dan inertebrata akuatik lainnya dan

    juga menimbulkan resiko terhadap masyarakat oleh buangan at kimia berbahaya yang

    men)emari -ingkungan. Dalam per)obaan laboratorium% e''luen industri kertas

    1

  • 7/24/2019 limbah pulp and paper

    2/16

    menyebabkan penyimpangan reprodukti' pada ooplankton dan inertebrata yang

    merupakan prey/ mangsa dari ikan% serta menyebabkan kerusakan genetik dan reaksi

    sistem kekebalan tubuh pada ikan.

    0leh karenanya diperlukan suatu strategi minimalisasi limbah yang e'ekti' dan

    dapat mengurangi biaya produksi sehingga akan meningkatkan e'isiensi% kualitas

    produk dan hubungan yang baik dengan masyarakat serta perbaikan kualitas

    lingkungan. Prinsip e'isiensi di sini adalah dengan penggunaan sedikit energi dan

    sumber daya melalui kinerja yang lebih baik% sehingga dapat mengurangi jumlah

    limbah dan pen)emaran terhadap lingkungan.

    2

  • 7/24/2019 limbah pulp and paper

    3/16

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    2.1 Pengertian Limbah

    -imbah merupakan buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik

    industry maupun domesti) (rumah tangga atau yang lebih dikenal sabagai sampah%

    yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan

    karena tidak memiliki nilai ekonomis. enis sampah ini pada umumnya berbentuk padat

    dan )air. Kertas adalah bahan yang tipis dan rata% yang dihasilkan dengan kompresi

    serat yang berasal dari pulp. *erat yang digunakan biasanya adalah alami% dan

    mengandung selulosa dan hemiselulosa. Pabrik Kertas menghasilkan limbah )air yang

    mengandung logam berat jenis g dan 3u. -imbah )air tersebut berupa bubur kertas

    en)er yang apabila dibuang sembarangan akan mengakibatkan pen)emaran lingkungan.

    2.2 Bahan Baku Indutri !erta

    +enurut 4ini (2,,2% kayu sebagai bahan baku dalam industri kertas

    mengandung beberapa komponen antara lain 5

    1. *elulosa

    *elulosa merupakan komponen yang paling dikehendaki dalam pembuatan

    kertas karena bersi'at panjang dan kuat. +enurut *tanley (2,,1 dalam kayu

    mengandung sekitar 6, & komponen selulosa.

    2. emiselulosa

    emiselulosa lebih mudah larut dalam air dan biasanya dihilangkan dalam

    proses pulping.

    . -ignin

    -ignin ber'ungsi merekatkan serat serat selulosa sehingga menjadi kaku. Pada

    prosespulping se)ara kimia dan proses pemutihan akan menghilangkan

    komponen lignin tanpa mengurangi serat selulosa. +enurut *tanley (2,,1

    komponen lignin dalam kayu adalah sekitar , &.

    9. :ahan ekstrakti'

    Komponen ini meliputi hormon tumbuhan% resin% asam lemak dan unsur lain.

    Komponen ini sangat bera)un bagi kehidupan perairan dan men)apai jumlah

    toksik akut dalam limbah industri kertas. +enurut *tanley (2,,1% jumlah

    komponen hemiselulosa dan hidrokarbon dalam kayu adalah sekitar 2, &.

    3

  • 7/24/2019 limbah pulp and paper

    4/16

    2." !arakteritik #imbah $abrik kerta

    ;arnanya yang kehitaman atau abu#abu keruh% bau yang khas% kandungan

    padatan terlarut dan padatan tersuspensi yang tinggi% 30D yang tinggi dan tahan

    terhadap oksidasi biologis.

    2.% Limbah Indutri !erta

    Pada proses pembuatan kertas terdapat at yang berpotensi men)emari

    lingkungan. +enurut 4ini (2,,2% limbah proses pembuatan kertas yang berpotensi

    men)emari lingkungan tersebut dibagi menjadi 9 kelompok yaitu 5

    < -imbah )air% yang terdiri dari 5

    = Padatan tersuspensi yang mengandung partikel kayu% serat dan pigmen

    = *enya!a organik koloid terlarut seperti hemiselulosa% gula% alkohol% lignin%

    terpenting% at pengurai serat% perekat pati dan at sintetis yang menghasilkan :0D

    (:iologi)al 0>ygen Demand tinggi%

    = -imbah )air ber!arna pekat yang berasal dari lignin dan pe!arna kertas%

    = :ahan anorganik seperti ?a0% ?a2*09 dan klorin%

    = -imbah panas

    = +ikroba seperti golongan bakteri koli'orm.< Partikulat yang terdiri dari 5

    = Abu dari pembakaran kayu bakar dan sumber energi lain

    = Partikulat at kimia terutama yang mengandung natrium dan kalsium.

    < @as yang terdiri dari 5

    = @as sul'ur yang berbau busuk seperti merkaptan dan 2* yang dilepaskan dari

    berbagai tahap dalam proses kra't pulping dan proses pemulihan bahan kimia

    = 0ksida sul'ur dari pembakaran bahan bakar 'osil% kra't re)oery 'urna)edan lime

    kiln (tanur kapur

    = ap yang mengganggu jarak pandangan

    < -imbah padat yang terdiri dari 5

    = *ludge dari pengolahan limbah primer dan sekunder

    = -imbah dari potongan kayu.

    4

  • 7/24/2019 limbah pulp and paper

    5/16

    *umber -imbah 3air pabrik

    Proses dalam industri pulp dan kertas mengandung air. asilnya adalah debit

    buangan yang tinggi dengan kadar :0D dan padat tersuspensi yang relati' rendah

    antara 9,, dan 7,, mg/1. pada proses pembuatan pulp% pen)u)ian pulp setelahpemasakan dan pemisahan serat se)ara mekanis merupakan salah satu bagian yang

    paling banyak menggunakan air. Pengelantang konensional dengan klor dan

    penghilangan lignin pada pembuatan pulp se)ara kimia mengahasilkan paling banyak

    bahan yang memerlukan oksigen. Apabila ada proses perolehan kembali bahan kima%

    kadar jumlh at padat yang terlarut% 30D dan :0D akan menjadi tinggi.

    Proses pembuatan kertas se)ara konensional menghasilkan banyak air

    dengan kandungan at padat tersuspensi yang tinggi dan kadar 30D yang )ukup

    penting. +esin pembuat kertas% seperti Bourdrinier konensional% dirang)ang untuk

    menggunakan air untuk men)u)i produk yang terdapat pada ayakan ka!at se)ara

    kontinu. Canpa system konserasi akan terjadi kehilangan bahan serat dan pengisi.

    2.& Pr'e Indutri Pu#$ Dan Pa$er

    :ahan baku untuk produksi pulp dan kertas adalah serat selulosa dari kayu%

    kertsa bekas% bagase% jerami padi% jerami goni% jerami rami atau jerami gandum. :ahan

    baku non selulose adalah soda kostik% natrium sul'at% kapur% klorin% tanah liat% resin%

    alum% at pe!arna dan getah. Proses pembuatan pulp men)akup penggunaan bahan

    kima% panas% penggilingan mekanis dan atau hydroppulping untuk memisahkan serat

    selulosa. Pembuatan pulp se)ara kimia juga mengurangi jumlah serat untuk

    menghilangkan !arna )oklat dari pulp dan kertas% bahan itu dikelantang dengan

    menggunakan klor% hidrosul'it dan oksigen dan peroksida. Kostik digunakan untuk

    ekstraksi produk kelantang yang mengandung klorin.

    Pertama#tama% kertas dibuat dengan memurnikan serat (menyikat danmemotong masing#masing serat lalu memasukkan bahan kimia seperti resin% tanah liat

    da natrium oksida sebagai bahan pengisi. Kertas lalu dibentuk di atas ayakan ka!at

    lebar yang bergerak )epatse)ara kontinu sambil membiarkan air tepisah keluar%

    menakan dan mengeringkan produknya.

    2.( Dam$ak Pen)emaran Limbah Pabrik !erta

    Adapun dampak dari limbah industri kertas yaitu pen)emaran lingkungan dan

    kesehatan manusia% dan ini dampak bagi pen)emaran lingkungan antara lain5

    5

  • 7/24/2019 limbah pulp and paper

    6/16

    a. +embunuh ikan% kerang% dan inertebrata akuatik lainnya

    b. +emasukkan at kimia karsinogenik dan at pengganggu aktiitas hormon

    ke dalam lingkungan

    ). +enghabiskan jutaan liter air ta!ar

    d. +enimbulkan resiko terpaparnya masyarakat oleh buangan at kimia

    berbahaya dari limbah industri yang men)emari lingkungan.

    +enurut @reen (2,,6% terdapat beberapa senya!a dalam industri pulp dan

    kertas yang berpeluang besar bersi'at karsinogenik bagi kesehatan manusia% yaitu 5

    < Asbes

    Asbes dapat menyebabkan kanker paru paru% digunakan pada penyambungan pipa

    dan boiler.

    < Aditi' kertas lainnya termasuk benidine#base dyes% 'ormaldehid danepi)hlorohydrin

    yang berpeluang menimbulkan kanker pada manusia.

    < Kromium heksaalen dan senya!a nikel

    *enya!a ini umumnya digunakan pada pengelasan stainless steel dan dikenal

    sebagai karsinogenik terhadap paru paru dan organ perna'asan lain.

    < Debu kayu (utamanya kayu keras

    Debu kayu keras dikenal sebagai penyebab kanker perna'asan.

    < idrain% styren% minyak mineral% )hlorinated phenols dan dio>in

    *enya!a senya!a tersebut berpeluang besar menyebabkan kanker.

    2.* Peng'#ahan Limbah Indutri !erta

    Pengolahan limbah )air pada dasarnya dikelompokkan menjadi 2 tahap yaitu 5

    1. Pengolahan primer

    Pengolahan primer bertujuan membuang bahanbahan padatan yang

    mengendap atau mengapung. Pada dasarnya pengolahan primer terdiri dari tahaptahap

    untuk memisahkan air dari limbah padatan dengan membiarkan padatan tersebut

    mengendap atau memisahkan bagian bagian padatan yang mengapung. Pengolahan

    primer ini dapat menghilangkan sebagian :0D dan padatan tersuspensi serta sebagian

    komponen organik. Proses pengolahan primer limbah )air ini biasanya belum memadai

    dan masih diperlukan proses pengolahan selanjutnya.

    6

  • 7/24/2019 limbah pulp and paper

    7/16

    2. Pengolahan sekunder

    Pengolahan sekunder limbah )air merupakan proses dekomposisi bahan bahan

    padatan se)ara biologis. Penerapan yang e'ekti' akan dapat menghilangkan sebagian

    besar padatan tersuspensi dan :0D. Ada 2 proses pada pengolahan sekunder yaitu 5

    a. Penyaring trikle

    Penyaring trikle menggunakan lapisan batu dan kerikil dimana limbah )air

    dialirkan melalui lapisan ini se)ara lambat. Dengan bantuan bakteri yang berkembang

    pada batu dan kerikil akan mengkonsumsi sebagian besar bahan bahan organik.

    b. -umpur akti'

    Ke)epatan aktiitas bakteri dapat ditingkatkan dengan )ara memasukkan udara

    dan lumpur yang mengandung bakteri ke dalam tangki sehingga lebih banyak

    mengalami kontak dengan limbah )air yang telah diolah pada proses pengolahan

    primer. *elama proses ini limbah organik dipe)ah menjadi senya!a senya!a yang

    lebih sederhana oleh bakteri yang terdapat di dalam lumpur akti'. memerlukan !aktu

    tinggal sampai 29 jam.

    ntuk meningkatkan proses pengendapan dapat digunakan bahan 'lokulasi dan

    koagulasi di samping mengurangi bahan yang membutuhkan oksigen. Pengolahan

    se)ara biologis dapat mengurangi kadar ra)un dan meningkatkan kualitas air buangan

    (bau% !arna% dan potensi yang mengganggu badan air. Apabila terdapat lahan yang

    memadai dapat digunakan laguna 'akultati' dan laguna aerasi. -aguna aerasi akan

    mengurangi 8, & :0D dengan !aktu tinggal 1, hari. Apabila tidak terdapat lahan

    yang memadai maka proses lumpur akti'% parit oksidasi dan tri)kling 'ilter dapat

    digunakan dengan hasil kualitas yang sama tetapi membutuhkan biaya operasional yang

    tinggi.

    Cahap pengembangan dilakukan dengan kapasitas yang lebih besar% melalui

    pengolahan 'isik dan kimia untuk melindungi badan air penerima (Dei% 2,,9.

    *edangkan endapan (sludge yang biasanya diperoleh dari proses 'ilter press dari IPA-

    (Instalasi Pengolahan Air -imbah% menurut *unu (2,,1 dapat dikategorikan sebagai

    limbah : (:ahan :erbahaya dan :era)un atau tidak. Pembuangan lumpur organik%

    termasuk pada industri pulp dan kertas% dapat dibedakan menjadi 5

    1. +etode pembakaran

    +etode pembakaran ini merupakan salah satu )ara untuk men)egah dampak

    lingkungan yang lebih luas sebelum dilakukan pembuangan akhir. :eberapa

    7

  • 7/24/2019 limbah pulp and paper

    8/16

    metode yang dapat dilakukan antara lain adalah metode in)inerator basah yang

    mengoksidasi lumpur organik pada suhu dan tekanan tinggi.

    2. +etode 'ermentasi metan dan metode pembusukan

    +etode 'ermentasi metan dilakukan menggunakan tangki 'ermentasi sehingga

    dihasilkan gas metan% sedangkan metode pembusukan akan diperoleh hasil

    akhir berupa kompos. -umpur yang dihasilkan dari pengolahan buangan pada

    masa lalu biasanya ditimbun. Akan tetapi sistem ini menimbulkan bau karena

    pembusukan dan menyebabkan pen)emaran air tanah dan air permukaan.

    *ekarang lumpur dihilangkan airnya dan dibakar atau digunakan sebagai bahan

    bakar (4ini% 2,,2.

    Konsep 3leaner Produ)tion di)etuskan oleh nited ?ation nironmental

    Program (?P pada bulan +ei 1"8". ?P menyatakan bah!a 3leaner

    Produ)tion merupakan suatu strategi pengelolaan lingkungan yang bersi'at

    preenti'% terpadu dan diterapkan se)ara kontinu pada proses produksi% produk

    dan jasa untuk meningkatkan eko#e'isiensi sehingga mengurangi resiko

    terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.

    Ceknik Pelaksanaan Produksi :ersih

    Ada beberapa teknik pelaksanaan produksi bersih adalah (A'mar% 1"""5

    1. Pengurangan pada *umber

    Pengurangan pada sumber merupakan pengurangan atau eliminasi limbah pada

    sumbernya. paya ini meliputi

    a. Perubahan produk

    Peran)angan ulang produk% proses dan jasa yang dihasilkan sehingga akan

    terjadi perubahan produk% proses dan jasa. Perubahan ini adapat bersi'at

    komprehensi' maupun radikal. Dapat dilakukan dengan tiga )ara% yaitu5

    *ubsitusi produk

    Konserasi produk

    Perubahan komposisi produk

    b. Perubahan +aterial Input

    Perubahan material input dilaksanakan untuk mengurangi atau

    menghilangkan bahan berbahaya dan bera)un yang masuk atau digunakan

    dalam proses produksi sehingga dapat menghindari terbentuknya limbah :

    dalam proses produksi.

    8

  • 7/24/2019 limbah pulp and paper

    9/16

    ). Eolume :uangan Diperke)il

    Ada dua ma)am )ara yang dapat dilakukan% yaitu5

    Pemisahan

    Pemisahan limbah dimaksudkan untuk memisahkan limbah yang bersi'at

    ra)un dan berbahaya dengan limbah yang tidak bera)un. Ceknologi ini

    dipakai untuk mengurangi olume limbah dan menaikan jumlah limbah

    yang dapat diolah kembali.

    +engkonsentrasikan

    +engkonsentrasikan limbah pada umumnya untuk menghilangkan sejumlah

    komponen. Dilakukan dengan pengolahan 'isik% misalnya pengendapan atau

    penyaringan. Komponen yang terpisah dapat digunakan kembali.

    d. Perubahan Ceknologi

    Perubahan teknologi men)akup modi'ikasi proses dan peralatan. Cujuannya

    untuk mengurangi limbah dan emisi. Perubahan teknologi dapat

    dilaksanakan mulai dari yang sederhana dalam !aktu singkat dan biaya

    yang murah sampai perubahan yang memerlukan inestasi tinggi.

    Pengeluaran biaya yang tinggi untuk memodi'ikasi peralatan akan

    diimbangi dengan adanya penghematan bahan% ke)epatan produksi dan

    menurunnya biaya pengolahan limbah (*usanti% 1""7.

    e. Penerapan 0perasi yang :aik (good housekeeping

    Praktek operasi yang baik (good housekeeping adalah salah satu pilihan

    pengurangan pada sumber% men)akup tindakan prosedural% administrati'

    atau institusional yang dapat digunakan di perusahaan untuk mengurangi

    terbentuknya limbah. Penerapan operasi ini melibatkan unsur#unsur5

    Penga!asan terhadap prosedur#prosedur operasi% -oss preention% Praktek

    manajemen% *egregasi limbah% Perbaikan penanganan material% Penjad!alan

    produk% Peningkatan good housekeeping umumnya dapat menurunkan

    jumlah limbah antara 2, sampai ,& dengan biaya yang rendah.

    2. Daur lang

    Daur ulang merupakan penggunaan kembali limbah dalam berbagai bentuk% di

    antaranya5

    a. Dikembalikan lagi ke proses semula

    b. :ahan baku pengganti untuk proses produksi lain

    9

  • 7/24/2019 limbah pulp and paper

    10/16

    ). Dipisahkan untuk diambil kembali bagian yang berman'aat

    d. Diolah kembali sebagai produk samping

    ;alaupun daur ulang limbah )enderung e'ekti' dari segi biaya dibanding

    pengolahan limbah% ada hal yang harus diperhatikan yaitu bah!a proses daur ulang

    limbah harus mempertimbangkan semua upaya pengurangan limbah pada sumber telah

    dilakukan.

    Perubahan :ahan :aku Industri

    Pada industri pulp dan kertas% bahan baku utama yang digunakan adalah serat

    yang berasal dari tanaman (dengan kandungan utama berupa selulosa. Dalam proses

    produksinya% ditemukan adanya serat yang hilang dan terba!a bersama air limbah.

    Adanya serat dalam air limbah ini tentu akan menambah beban pada instalasi

    pengolahan air limbah yang pada akhirnya akan menambah beban pen)emaran pada

    lingkungan (sungai. 0leh karena itu perlu dilakukan upaya menangkap kembali serat

    ini agar tidak terbuang dan dapat digunakan kembali sebagai bahan baku. Alat yang

    dapat digunakan untuk menangkap serat adalah dis) 'ilter. Dis) 'ilter mempunyai

    e'isiensi penangkapan serat yang berariasi tergantung pada ke)epatan putaran dan

    jumlah serat yang digunakan sebagai peman)ing yang disebut s!eetener. Kadar serat

    dalam air sebelum dan setelah mele!ati dis) 'ilter% meliputi 5

    !hite !ater5 air yang mengandung serat yang berasal dari proses produksi

    s!eetener5 serat pan)ingan yang ber'ungsi sebagai pre'ilter

    )loudy 'iltrate5 'iltrat yang akan dibuang sebagai air limbah

    )lear 'iltrate5 'iltrate dengan kadar serat yang lebih rendah daripada )loudy

    'iltrate% airnya dapat diman'aatkan kembali sebagai air proses

    'iltered sto)k5 serat yang berhasil disaring oleh dis) 'ilter dan dapat

    diman'aatkan kembali sebagai bahan baku. Perubahan Proses Produksi dengan Pengendalian di dalam pabrik

    Karena banyak bahan perusak lingkungan dihasilkan oleh pabrik konensional

    penghasil pulp yang dikelantang dengan proses kra't atau sul'it% maka banyaak industri

    baru diran)ang untuk pembuatan pulp se)ara termo#mekanik atau kimia#mekanik.

    Proses sul'it dan kra't tanpa pengambilan kembali bahan kima khususnya yang

    menimbulkan pen)emaran% sebaiknya dipertimbangkan untuk tidak digunakan dalam

    pabrik baru. Pengelantangan dengan menggunakan senya!a klorin menimbulkanhidrokarbin klor dengan kadar yang tidak dapat diterima oleh lingkungan% termasuk

    10

  • 7/24/2019 limbah pulp and paper

    11/16

    dioksin. Akhir#akhir ini pengelantang dengan menggunakan oksigen dan peroksida

    mulai digunakan untuk menggantikan klor. Pengelantangan dengan menggunakan

    oksigen menghasilkan produk dengan kualitas lebih tinggi daripada yang menggunakan

    klor. Demikian juga% pengelantangan dengan penukaran (di mana at#at !arna asli

    pada serat ditukar dengan at pemutih mulai dipasang pada pabrik#pabrik baru%

    menghasilkan lebih sedikit buangan dari kilang pengelantangan. -angkah#langkah lain

    yang harus dimasukkan ke dalam pabrik baru termasuk 5

    *istem pengambilan kembali bahan kimia se)ara e'isien

    Pelepasan kulit kayu se)ara kering

    Pembakaran limbah dan pengambilan panas kembali

    Pendaur#ulangan buangan kilang pengelantangan ke ketel pengambilan kembali

    bahan kimia

    *istem pen)u)ian bro!nsto)k bertahap banyak dengan aliran berla!anan yang

    e'isien

    Penggunaan klor dioksida untuk menggantikan klorin dalam proses

    pengelantangan konensional

    Pemasakan berlanjut dalam proses pembuatan pulp se)ara kimia

    Pengurangan lignin oksigen setelah pemasakan se)ara kimia

    Pengendalian penggunaan klor yang ketat dalam pengelantangan dengan )ara

    pemantauan5 apabila klor sisa dikurangi maka at organi) klor juga berkurang

    Konserasi dan daur ulang air dalam pabrik kertas dapat mengurangi olume air

    limbahsebesar 77 &

    *istem deteksi dan pengambilan kembali tumpahan

    Daur lang -imbah dengan Produksi :ersih

    Konsep 3leaner Produ)tion di)etuskan oleh nited ?ation nironmental

    Program (?P pada bulan +ei 1"8". ?P menyatakan bah!a 3leaner Produ)tion

    merupakan suatu strategi pengelolaan lingkungan yang bersi'at preenti'% terpadu dan

    diterapkan se)ara kontinu pada proses produksi% produk dan jasa untuk meningkatkan

    eko#e'isiensi sehingga mengurangi resiko terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.

    Di tengah#tengah produksi kertas yang semakin melonjak% bahan baku kertas

    dunia menjadi suatu hal yang harus diperhatikan. *elain itu% peningkatan produksi

    kertas dapat pula meningkatkan jumlah limbah yang dihasilkan. *ehingga peme)ahan

    masalah#masalah tersebut harus segera dilakukan% yaitu dengan menerapkan produksi

    11

  • 7/24/2019 limbah pulp and paper

    12/16

    bersih misalnya melalui tindakan re)oery !hite !ater% reuse% re)y)le atau house

    keeping. Pada 4e)oery !hite !ater% kegiatan yang dilakukan adalah mengolah air sisa

    produksi atau ba)k !ater dengan menambahkan at kimia untuk memisahkan serat

    dengan air. *erat yang berhasil dipisahkan akan dipress untuk mengurangi kadar air

    kemudian dikirim ke tempat penyimpanan bahan baku untuk diproses kembali ke

    dalam pulper. *edangkan !hite !ater akan dikirim ke tangki air untuk digunakan

    kembali sebagai media pembuburan bahan baku dalam proses produksi. Alat yang

    digunakan untuk memisahkan serat dan air ini disebut purgomat dan pengoperasiannya

    dikendalikan atau dilakukan dengan menggunakan komputer di ruang Distribution

    3ontrol *ystem (D3*.

    Pengolahan air sisa produksi ini merupakan upaya untuk menghemat

    penggunaan air dari sungai dan mengurangi terbentuknya limbah )air yang harus

    diolah. *elain itu serat yang diperoleh dari proses re)oery ini digunakan kembali

    untuk proses produksi% hal ini dapat menghemat penggunaan sumber daya alam dan

    sangat menguntungkan dari segi ekonomi bagi perusahaan.

    a Pengendalian di dalam pabrik

    Karena banyak bahan perusak lingkungan dihasilkan oleh pabrik konensional

    penghasil pulp yang dikelantang dengan proses kra't atau sul'it% maka banyaak industri

    baru diran)ang untuk pembuatan pulp se)ara termo#mekanik atau kimia#mekanik.

    Proses sul'it dan krat' tanpa pengambilan kembali bahan kima khususnya yang

    menimbulkan pen)emaran% sebaiknya dipertimbangkan untuk tidak digunakan dalam

    pabrik baru. Pengelantangan dengan menggunakan senya!a klorin menimbulkan

    hirokarbin klor dengan kadar yang tidak dapat diterima oleh lingkungan% termasuk

    dioksin. Akhir#akhir ini pengelantang dengan menggunakan oksigen dan peroksida

    mulai digunakan untuk menggantikan klor. Pengelantangan dengan menggunakan

    oksigen menghasilkan produk dengan kualitas lebih tinggi daripada yang menggunakan

    klor. Demikian juga% pengelantangan dengan penukaran (di mana at#at !arna asli

    pada serat ditukar dengan at pemutih mulai dipasang pada pabrik#pabrik baru%

    memnghasilkan lebih sedikit buangan dari kilang pengelantangan.

    1, -angkah#langkah lain yang harus dimasukkan ke dalam pabrik baru termasuk 5

    1. *istem pengambilan kembali bahan kimia se)ara e'isien.

    2. Pelepasan kulit kayu se)ara kering.

    . Pembakaran limbah dan pengambilan panas kembali.

    9. Pendaurulangan buangan kilang pengelantangan ke ketel pengambilan kembali

    12

  • 7/24/2019 limbah pulp and paper

    13/16

    bahan kimia.

    6. *istem pen)u)ian bro!nsto)k bertahap banyak dengan aliran berla!anan yang

    e'isien .

    $. Penggunaan klor dioksida untuk menggantikan klorin dalam proses

    pengelantangan konensional .

    7. Pemasakan berlanjut dalam proses pembuatan pulp se)ara kimia.

    8. Pengurangan lignin oksigen setelah pemasakan se)ara kimia.

    ". Pengendalian penggunaan klor yang ketat dalam pengelantangan dengan )ara

    Pemantauan 5 apabila klor sisa dikurangi maka at organi) klor juga berkurang.

    1,. Konserasi dan daur ulang air dalam pabrik kertas dapat mengurangi olume air

    -imbah sebesar 77 &.

    b Pengolahan -imbah 3air

    Pengolahan eksternal pada operasi pulp dan kertas men)akup ekualisi

    netralisasi% pengolahan primer% pengolahan sekunder dan tahap pemolesan. Kerana

    gangguan dari proses dan 'luktuasi pada pemuatan limbah a!al% biasanya pabrik kertas

    modern memiliki tempat penampungan dan netralisasi limbah yang memadai sebelum

    masuk ke tempat pengendapan primer yang pertama. Ayakan digunakan untuk

    menghilangkan bendabenda besar yang masuk kedalam limbah pabrik pulp atau kertas.

    Pengendapan primer biasanya terjadi di bak pengendapan atau bak penjernih. :ak

    pengendap yang hanya ber'ungsi atas dasar gaya berat% tidak memberi kelu!esan

    operasional. Karena itu memerlukan !aktu tinggal sampai 29 jam. :ak penjernih bulat

    yang diran)ang dengan baik dapat menghilangkan sampai 8,& at padat tersuspensi

    dan 6,#""6 :0D.

    ntuk teknologi terbaik yang tersedia yang baru% pengendapan dapat

    ditingkatkan dengan menggunakan bahan 'lokulasi atau koagulasi disamping

    pengurangan bahan yang membutuhkan oksigen% pengolahan se)ara biologis

    mengurangi kadar ra)un dan meningkatkan mutu estetika buangan (bau% !arna% potensi

    yang menggangu dan rasa air. Apabila terdapat lahan yang memadai% laguna 'akultati'

    dan laguna aerasi bisa digunakan. -aguna aerasi akan mengurangi 8,& :0D buangan

    pabrik dengan !aktu tinggal 1, hari. Pabrik#pabrik di Amerika tara sekarang

    dilengkapi dengan laguna aerasi bahkan dengan !aktu tinggal yang lebih panjang% atau

    kadang#kadang dilengkapi dengan kolam aerasi pemolesan dan penjernihn akhir untuk

    lebih mengurangi :0D dan C** sampai di ba!ah ,mg/1. Apabila tidak terdapat

    lahan yang memadai% maka proses lumpurakti'% parit oksidasi dan tri)kling 'ilter

    13

  • 7/24/2019 limbah pulp and paper

    14/16

    banyak digunakan dengan hasil kualitas buangan yang sama% tetapi sering

    membutuhkan biaya operasinya lebih tinggi. *ekarang% pemolesankapasitas yang

    diperbesar atau melalui pengolahan 'isik atau kimia diterapkan dibeberapa tempat

    untuk melindungi badab air penerima.

    ) Parameter tama

    Parameter utama yang diperhatikan adalah :0D% C** dan 30D. 3od adalah

    suatu parameter pengontrol yang penting karena hasil analisis ini mahal tapi akurat.

    *ekarang% ada peningkatan perhatian terhadap potensi dioksin dalam buangan pabrik

    pulp dan kertas yang dikelantang. Analisis dioksin mahal dan sukar% dan de!asa ini

    belum terdapat di Indonesia. Parameter yang digunakan sebagai indi)ator untuk

    mengendalikan dioksin pada buangan pabrik pulp dan kertas di ropa dan Amerika

    tara adalah A0F (alida 0rganik yang diserap. Cata )ara analisisnya tidak mahal

    dan mudah tetapi memerlukan peralatan khusus.

    d Pen)emaran lain yang perlu diperhatikan

    ''luent dari pengoperasian pulp dan kertas melalui pemasakan atau

    pengelantangan dengan bahan kimia banyak mengandung at padat terlarut ( terutama

    natrium dan sul'at . *enya!a sul'ur yang lebih rendah% merkaptan dan senya!a asam

    resin juga terdapat dalam buangan pabrik yang menggunakan pemisah serat

    kimia!i.?utrien (nitrogen dan karbon organi) dan logam (seng dan aluminium telah

    menimbulkan masalah lingkungan dalam beberapa pabrik sperti tersebut di atas 5

    hidrokarbon klor juga harus diperhatikan dalam pabrik yang menggunakan kelang

    pengelantangan berbasis klor.

    e :aku +utu -imbah 3air

    :aku mutu limbah )air pada tabel .1.1. dan .1.2. menunjukkan teknologi

    intern dan ekstern terbaik yang tersedia di Indonesia . baku mutu limbah yang baru

    pada kedua telah diterapkan pada semua pengoperasian yang baru dan diperluas serta

    harus diterapkan pada semua pengoperasian mulai tahun 1""6. baku mutu ini terbagi

    dalam berbagai proses pembuatan pulp dan kertas untuk men)erminkan mutu buangan

    dari proses#proses ini. :aku mutu pabrikm pulp dengan proses sul'it akan sukar

    dipenuhi dengan teknologi yang terbaik yang ada pada saat ini. Dengan pengambilan

    kembali bahan kimia se)ara e'isien% pengambilan kembali bahan organi) sebagai bahan

    bakar% proses pengelantangan terkendali dengan e'isien% konserasi air yang baik pada

    mesin#mesin kertas dan teknologi pengolahan buangan yang diterapkan se)ara luas%

    baku mutu semua proses yang lain dapat dengan mudah dipenuhi.

    14

  • 7/24/2019 limbah pulp and paper

    15/16

    Cabel .2.1. :aku mutu limbah )air industri pulp dan kertas% berlaku bagi

    industri baru atau yang diperluas dan bagi semua industri mulai tahun 1""6.

    15

  • 7/24/2019 limbah pulp and paper

    16/16

    DA+TAR PUSTA!A

    A'mar% +ulyadi. 1""". Baktor Kun)i dan 'ekti' Penerapan 3leaner Produ)tion di

    Industri. Prosiding *eminar teknik Kimia *oehadi 4ekso!ardojo 1""".

    :andung 5 urusan Ceknik Kimia dan impunan +ahasis!a Ceknik

    Kimia IC:% 1"""% hlm.II.16#II.22.

    endradjaja. 2,,. *trategi Peren)anaan dan Penerapan @ood ousekeeping (@K

    dalam +endukung Pembangunan :erkelanjutan. *eminar ?asional

    3leaner Produ)tion 17 Desember 2,,. *emarang.

    *usanti% +argaretha Cuti. 1""7. *tudi +inimasi -imbah. Prosiding *eminar ?asional

    Ceknik Kimia Bakultas Ceknik @+ 1""7. Gogyakarta 5 urusan Kimia

    BC#@+ dan PA Ilmu Ceknik @+% 1""7% hlm.2$#2$8.

    16