BIODEGRADASI LIMBAH DOMESTIK DENGAN MENGGUNAKAN INOKULUM

ALAMI DARI TANGKI SEPTIK

Prawita Herdin DorajaNRP 1507 100 024

Dosen Pembimbing :Dr.rer.nat. Maya Shovitri, M.SiN.D. Kuswytasari, S.Si., M.Si

Kepadatan danlaju pertumbuhan

pendudukmeningkat

Limbahdomestikmelimpah

Pencemaran air Biodegradasilimbah organik

Butuh MO perombak limbah

organik

Tangki septikMO pengurai bahanorganik menjadi gas dan bahan organik

sederhana

Parameter tingkatbiodegradasi

(Kimia, Fisika)

Bagaimana potensi mikroorganismedari tangki septik dalam proses

biodegradasi bahan organik padalimbah domestik dengan jumlah dan

massa inkubasi yang berbeda

Adakah pengaruh inkubasigelap dan terang pada

biodegradasi bahan organiklimbah domestik

Mengetahui potensimikroorganisme dari tangki

septik dalam proses biodegradasibahan organik pada limbah

domestik dengan jumlah danmassa inkubasi yang berbeda

Mengetahui pengaruhinkubasi gelap dan terangpada biodegradasi bahanorganik limbah domestik

Inokulum alami berasal dari tangki septik initidak diidentifikasi

ManfaatSebagai informasi awal mengenai kemampuaninokulum alami dari tangki septik dalammendegradasi limbah domestik, sehingga dapatdigunakan sebagai bioaktivator dan diaplikasikandalam lingkungan yang tercemar guna membantuproses biodegradasi secara biologi.

Pengambilansampel limbah

PembuatanBioreaktor

Pembuatan medium limbah domestik

Inokulasi• Inkubasi 20 hari• Pengukuran nilai BOD,

COD, TSS, TDS, dan pH

Pembuatan Bioreaktor

Bioreaktor dalam keadaan terang bioreaktor dalam keadaan gelap

Pengambilan Inokulum tangki septik

Pengambilan Limbah Domestik

Pembuatan Medium LimbahDomestik

Limbah dimasukkandalam bioreaktor

+ NPK 0,5 gram (0,1% dari vol.limbah)

+ Urea 10% darivol.limbah

Diaduk hinggahomogen

Biodegradasi Limbah Domestik

Bioreaktor MacamPerlakuan

Ulangan Keterangan

A 1:2 A1A2A3

500 ml limbah cair inokulum alamitangki septik + 1000 ml limbah cairdomestik

B 1:4 B1B2B3

300 ml limbah cair inokulum alamitangki septik + 1200 ml limbah cairdomestik

C 1:8 C1C2C3

167 ml limbah cair inokulum alamitangki septik + 1333 ml limbah cairdomestik

D kontrol + D1D2D3

Limbah cair domestik + bakteridari DEGRA SIMBA® dengankonsentrasi 0,42% dari limbahorganik

E kontrol - E1E2E3

1500 ml limbah cair domestik saja(tanpa inokulum apapun)

Parameter Biodegradasi Limbah Organik

Pengukuran nilai BOD dilakukan pada harike-0 dan hari ke-5

Pengukuran nilai COD, TSS, TDS, dan pH dilakukan pada setiap selang waktu 5 hariselama masa inkubasi 20 hari

Derajat Keasaman (pH)

pH sampel limbah bahan organikdiukur dengan menggunakan pH indikator.

Perhitungan

+ 1 ml alkali iodida azida

Botolwinkler

+ 1 ml mangansulfat

dikocok

+ 1 ml asamsulfat

dikocok

Dipindah keerlenmeyer

Dititrasi dg lar.thiosulfat+ 1-2 ml lar. Kanji sampaiberwarna biru

Dititrasi lgsampai warna

biru hilang

Uji COD (Chemical Oxygen Demand)

serbukHgSO4 +

Sampellimbah

+ K2Cr2O7

0,05 N

+ reagensulfurid

acid (H2SO4denganAg2SO4)

Dipanaskan2 jam lalu

didinginkanpada suhu

ruang

+ indikatorFerroin 1 - 2 tetes

Dititrasidenganlarutan

standart FAS 0,1 N & dihitung

•Kertas saring diovendg suhu ± 105⁰C selama 1 jam & didinginkan dlmdesikator ± 15 menit

•Ditimbang

Penimbanganawal

• Sampeldimasukkandlm kertassaring

Penyaringan •Kertas saring berisifiltrat dioven dg suhu103 – 105oC selama 1 jam & didiinginkandalam desikator selama15 menit

•Ditimbang & dihitung

Penimbanganakhir

Penimbangan awal

•Cawan dioven dengan suhu 105oC selama 1 jam & didinginkan dalam desikator selama ± 15 menit

•Ditimbang

Hasil•Hasil residu dari TSS dimasukkan dalam cawan porselen•Dioven dengan suhu 180oC selama 2 jam

Penimbanganakhir

•Didinginkan selama ± 15 menit•Ditimbang dan dihitung

0

2

4

6

8

10

12

Hari ke-0 Hari ke-5 Hari ke-10Hari ke-15Hari ke-20

Terang 1:2

Gelap 1:2

Terang 1:4

Gelap 1:4

Terang 1:8

Gelap 1:8

Terang k+

Gelap k+

Terang k-

Gelap k-

Perubahan pH selama 20 hari

HASIL

Jumlah mikroorganisme yang mampu mendegradasilimbah organik secara optimal adalah pada rasioinokulum : limbah domestik = 1:4 (v/v) denganadanya penurunan nilai BOD5

Dengan rasio inokulum : limbah domestik = 1:4 (v/v), setelah 5 hari massa inkubasi kondisi teranglebih rendah nilai BOD-nya (388,33 mg/lt) daripadakondisi gelap (598,67 mg/lt).

Pada sistem pengolahan limbah bioreaktor secaratertutup, jika dilihat dari nilai perubahan parameter yang mampu mendegradasi limbah organik secaraoptimal adalah pada hari ke-5 massa inkubasi.

Perubahan sistem pengolahan limbahmenjadi secara terbuka agar bioreaktorbekerja secara optimal, menambahkan prosesaerasi, dan penggantian cairan netral selamamassa inkubasi dalam bioreaktor