limbah

2
 1. Iron Sponge Metod e-met ode yang digunaka n untuk menghi langk an kandu ngan sulfur dari gas alam deng an menggun akan metod e adso rpsi dapat meng gunak an ZnO atau spon ge iron. ZnO  berfungsi debagai zat penyerap yang pada umumnya berbentuk pellet yang akan menyerap hydrogen sulfide sehingga meng hasilkan ZnS dan air. Adsorpsi dengan sp onge iron adalah ser pi han kay u ya ng tel ah di imp regnas i den gan Fe O!."#O. penye rap an ter $ad i pad a  permukaan adsorben saat ter$adinya kontak Antara gas dengan padatan% sehingga ter$adi reaksi Antara ferrioksida dengan sulfur. &eaksinya adalah' FeO!."#O ( !#S FeS!."#O ( !#O )&eaksi 1* Adsorben sponge iron adalah kayu loak yang berbentuk +hip yang telah di$enuhkan dengan ferri )III* #idroksida. Serbuk sponge iron memiliki porous yang sangat halus dari besi yang dibuat dengan +ara mereduksi besi oksida pada tempertaur tepat tepat di ba,ah titik leleh dari  besi disebut direct reduce iron. rose s desu lfuri sasi tahap pertama adalah penyi ngkira n #S dengan adsorbe n berb easis FeO! berupa sponge atau mied iron oide yaitu adsorben yang mengandung Fe O!.#O atau hamp aran serbuk FeO!.#O pad a ser pih an kay u. Sponge iro n ya ng dig una kan seb aga i adsorben pada desulfurizer akan mengikat sulfur yang terkandung dalam gas umpan dalam  bentuk hydrogen sulfide. &eaksi 1 akan berlangsung pada kondisi basa )p# /%0-%0*% karena #S aka n be rea ksi dengan bes i oksida memben tuk fer ro sul fid e pad a kon dis i asa m% sedangkan ferro sulfide tersebut sangat sulit untuk digenerasi. FeO!."#O ( !#S FeS ( S ( 2#O )&eaksi % pada kondisi p# asam* anas yang dihasilkan dari radiasi sponge iron dengan # S akan membuat ferro sulfide )FeS*  bereaksi dengan sulfu r bebas membentuk ferro dis ulfide )FeS *. FeS ( S FeS )&eaksi !* Ferro disulfide adalah senya,a inert yang sulit untuk diregenerasi kembali men$adi sponge iron. ada suhu 100 0F% FeS dapat teroksidadi men$adi ferro sulfat% berdasarkan reaksi' FeS ( O FeSO2 )&eaksi 2* Ferro sulfat akan bereaksi dengan air yang terbentuk dari reaksi penyerapan sulfur pada kond isi asam. #al ini meny ebabka n kond isi dalam 3essel semakin asam. Sehi ngga akan memp engar uhi self time spon ge iron itu send iri. 4ntuk men$aga agar p# tetap berkis ar 

Upload: ahmad-zaenudin

Post on 08-Oct-2015

13 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Ini tugas limbah haha

TRANSCRIPT

1. Iron Sponge

Metode-metode yang digunakan untuk menghilangkan kandungan sulfur dari gas alam dengan menggunakan metode adsorpsi dapat menggunakan ZnO atau sponge iron. ZnO berfungsi debagai zat penyerap yang pada umumnya berbentuk pellet yang akan menyerap hydrogen sulfide sehingga menghasilkan ZnS dan air. Adsorpsi dengan sponge iron adalah serpihan kayu yang telah di impregnasi dengan Fe2O3.6H2O. penyerapan terjadi pada permukaan adsorben saat terjadinya kontak Antara gas dengan padatan, sehingga terjadi reaksi Antara ferrioksida dengan sulfur. Reaksinya adalah:

Fe2O3.6H2O + 3H2S Fe2S3.6H2O + 3H2O (Reaksi 1)

Adsorben sponge iron adalah kayu loak yang berbentuk chip yang telah dijenuhkan dengan ferri (III) Hidroksida. Serbuk sponge iron memiliki porous yang sangat halus dari besi yang dibuat dengan cara mereduksi besi oksida pada tempertaur tepat tepat di bawah titik leleh dari besi disebut direct reduce iron.

Proses desulfurisasi tahap pertama adalah penyingkiran H2S dengan adsorben berbeasis Fe2O3 berupa sponge atau mixed iron oxide yaitu adsorben yang mengandung Fe2O3.H2O atau hamparan serbuk Fe2O3.H2O pada serpihan kayu. Sponge iron yang digunakan sebagai adsorben pada desulfurizer akan mengikat sulfur yang terkandung dalam gas umpan dalam bentuk hydrogen sulfide. Reaksi 1 akan berlangsung pada kondisi basa (pH 8,0-9,0), karena H2S akan bereaksi dengan besi oksida membentuk ferro sulfide pada kondisi asam, sedangkan ferro sulfide tersebut sangat sulit untuk digenerasi.

Fe2O3.6H2O + 3H2S 2FeS + S + 4H2O (Reaksi 2, pada kondisi pH asam)

Panas yang dihasilkan dari radiasi sponge iron dengan H2S akan membuat ferro sulfide (FeS) bereaksi dengan sulfur bebas membentuk ferro disulfide (FeS2).

FeS + S FeS2 (Reaksi 3)

Ferro disulfide adalah senyawa inert yang sulit untuk diregenerasi kembali menjadi sponge iron. Pada suhu 100 0F, FeS dapat teroksidadi menjadi ferro sulfat, berdasarkan reaksi:

FeS + 2O2 FeSO4 (Reaksi 4)

Ferro sulfat akan bereaksi dengan air yang terbentuk dari reaksi penyerapan sulfur pada kondisi asam. Hal ini menyebabkan kondisi dalam vessel semakin asam. Sehingga akan mempengaruhi self time sponge iron itu sendiri. Untuk menjaga agar pH tetap berkisar Antara 7,5-9,0 dilakukan penambahan soda ash (Na2CO3) yang juga berfungsi untuk menjaga kelembaban sponge iron. Kelembaban dari sponge iron menjadi faktor yang sangat penting karena apabila uap air dalam sponge air di dalam gas umpan masuk dengan tekanan lebih besar dari tekanan yang ada di dalam sponge iron, akan menyebabkan pengikatan uap air oleh sponge iron. Begitu pula pada kondisi sebaliknya, menyebabkan sponge iron kehilangan 30-40 % wt. kelembaban dapat dimonitor melalui jumlah tetesan air diindikasikan sebagai kondisi kering (dry), kelembaban yang terlalu tinggi akan mengakibatkan penguranan umur adsorben.

Regenerasi sponge iron dibutuhkan untuk memanfaatkan kembali bahan-bahan supaya proses pemurnian menjadi lebih ekonomis. Regenerasi sponge iron adalah suatu proses kimia yang dimaksudkan untuk mengubah besi sulfide yang terbentuk menjadi besi oksida kembali. Reaksi yang terjadi adalah

2Fe2S3 + 3O2 2Fe2O3.5H2O + 6S + Heat (Reaksi 5)

Panas yang ditimbulkan akan menyebabkan kenaikan temperature pada sponge iron. Pada suhu 40 0C sponge iron akan mengalami dehidrasi yang berakibat pada pengurangan aktivitas penyerapan pada proses reservice, sehingga panas tersebut harus dikeluarkan melalui vent dengan menggunakan gas inert sebagai gas carrier.

2. Mol SieveKomponen-komponen dari limbah molecular sieve biasanya terdiri dari senyawa SiO2, NaO, Al2O3 & MgO. Limbah dari mol sieve biasanya dikumpulkan dalam jumlah yang cukup besar kemudian dibuang.