li usg

3
Ultrasound adalah gelombang suara denga frekuensi yang lebih tinggi dibanding dengan limit pendengaran manusia. Limit ultrasound mencapai 20 kHz, namun yang digunakan untuk medis adalah 1-10 Mhz, dan pada obstetri 3,5-5 mhz. Gelombang suara memamntulkan gambaran atau struktur, kemudian ditampilkan di layar USG. Tranduser yang terbuat dari kristal piezoelektrik mengubah energi listrik menjadi gelombang suara yang dikeluarkan dalam bentuk pulsasi tersinkronisasi, kemudian medengarkan gema yang kembali. Karena udara merupakan transmiter gelombang suara frekuensi tinggi yang buruk, soluble gel diaplikasikan ke kulit untuk bertindak sebagai zat coupling. Gelombang suara menembus lapisan jaringan, berhadapan berbagai jaringan yang berbeda densitasnya (kepadatannya), dan dipantulkan kemabali ke transduser. Jaringan padat seperti tulang menghasilkan gelombang pantul berkecepatan tinggi, yang terlihat terang pada layar. Sebaliknya, cairan menghasilkan sedikit gelombang pantul dan terlihat gelap atau anechoic di layar. Pulsasi elektrik yang dihasilkan oleh gema dikonversikan menjadi gambaran digital, yang tersring adalah gambaran real time 2 dimention. Tergantung setting yang digunakan, dapat dihasilkan gambar digital sebanyak 50 hingga lebih dari 100 frame per detik. Teknik postprocessing kemudian digunakan untuk menghaluskan gabungan gambar-gambar tersebut dan memberikan gambaran real time. Transduser dengan frekuensi yang lebih tinggi memberikan resolusi gambar yang lebih baik, sedangkan frekuensi yang lebih rendah dapat memberikan pentrasi jaringan secara lebih efektif. Transduser terkini memiliki teknologi wide bandwith, yang memungkinkan dilakukannya pengambilan gambar pada berbagai kisaran frekuensi. Transduser memancarkan sinyal gelombang suara yang tembus melalui lapisan jaringan lunak strutur dengan densitas yang berbeda saling bertemu beberapa energi dipantulkan ke transduser tegangan listrik kecil digambarkan pada layar. Yang digambarkan pada layar : Tulang yang merupakan padatan (echogenic) tergambar putih pada layar Cairan (enchoic) tergambar hitam Jaringan lunak bayangan abu-abu.

Upload: ayu-insafi

Post on 08-Dec-2015

4 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

obgyn

TRANSCRIPT

Page 1: li usg

Ultrasound adalah gelombang suara denga frekuensi yang lebih tinggi dibanding dengan limit pendengaran manusia. Limit ultrasound mencapai 20 kHz, namun yang digunakan untuk medis adalah 1-10 Mhz, dan pada obstetri 3,5-5 mhz. Gelombang suara memamntulkan gambaran atau struktur, kemudian ditampilkan di layar USG.

Tranduser yang terbuat dari kristal piezoelektrik mengubah energi listrik menjadi gelombang suara yang dikeluarkan dalam bentuk pulsasi tersinkronisasi, kemudian medengarkan gema yang kembali. Karena udara merupakan transmiter gelombang suara frekuensi tinggi yang buruk, soluble gel diaplikasikan ke kulit untuk bertindak sebagai zat coupling.

Gelombang suara menembus lapisan jaringan, berhadapan berbagai jaringan yang berbeda densitasnya (kepadatannya), dan dipantulkan kemabali ke transduser. Jaringan padat seperti tulang menghasilkan gelombang pantul berkecepatan tinggi, yang terlihat terang pada layar. Sebaliknya, cairan menghasilkan sedikit gelombang pantul dan terlihat gelap atau anechoic di layar. Pulsasi elektrik yang dihasilkan oleh gema dikonversikan menjadi gambaran digital, yang tersring adalah gambaran real time 2 dimention. Tergantung setting yang digunakan, dapat dihasilkan gambar digital sebanyak 50 hingga lebih dari 100 frame per detik. Teknik postprocessing kemudian digunakan untuk menghaluskan gabungan gambar-gambar tersebut dan memberikan gambaran real time.

Transduser dengan frekuensi yang lebih tinggi memberikan resolusi gambar yang lebih baik, sedangkan frekuensi yang lebih rendah dapat memberikan pentrasi jaringan secara lebih efektif. Transduser terkini memiliki teknologi wide bandwith, yang memungkinkan dilakukannya pengambilan gambar pada berbagai kisaran frekuensi.

Transduser memancarkan sinyal gelombang suara yang tembus melalui lapisan jaringan lunak strutur dengan densitas yang berbeda saling bertemu beberapa energi dipantulkan ke transduser tegangan listrik kecil digambarkan pada layar.

Yang digambarkan pada layar :

Tulang yang merupakan padatan (echogenic) tergambar putih pada layar

Cairan (enchoic) tergambar hitam

Jaringan lunak bayangan abu-abu.

Jenis-jenis USG :

Transabdominal Transvaginal Doppler and color flow imaging 3D

Indikasi :

Perarahan abnormal, nyeri dan ketidaknyamanan pada pelvis Dislokasi IUD dan komplikasi Perbesaran massa pada pelvis dan organ pelvis Evaluasi massa yang terpalpasi Terapi induksi ovulasi Petunjuk untuk pengosongan abses

Page 2: li usg

Kegunaan dalam bidang ginekologi :

Mengetahui ukuran dan lokasi lesi Mengetahui karakteristik lesi : kista, kompleks atau solid Mengetahui posisi intra atau ekstra uterine Mengetahui posisi uterus, lesi pada adnexa, dan ovarium Evaluasi penyebaran inflamasi Mengetahui lokasi IUD Deteksi asites Rencana terapi radiasi

Kegunaan obstetri :

Pemeriksaan rutin Konfirmasi kehamilan Konfirmasi kehamilan ektopik, penyakit trofoblas, dan benda asing Mengetahui malformasi uterus, kehamilan ganda Mengathui abortus terteunda, abortus inkomplit dan blighted ovum Mencari tahu etiologi perdarahan pervaginam Mengetahui usia gestasi Evaluasi perkembangan fetus, posisi, anomali, jumlah amnion dan letak plasenta

Pada USG transvaginal, dapat berfungsi untuk pelengkap pemeriksaan bimanula. USG transvaginal dapat menilai bentuk, ukuran dan letak organ atau massa, namun tidak dapat melihat mobilitas organ tersebut. Sebagai alat diagnostik, dapat menggantikan pemeriksaan seperti histerogram untuk pencarian AKDR.

Persiapan : pasein dalam posisi trendelenburg. Transduser dipasang kondom dan dilumuri gel. Resulosi gambar lebih baik dibandingkan dengan sonografi abdominal karena frekuensi yang digunakan lebih tinggi dan hal ini dimungkinkan karena letak organ tidak terlalu jauh.

Indikasi :