lesson 5 for february 2, 2019 - fustero.es · binatang buas yang di bumi.”(wahyu 6:8) warna kuda...

10
Lesson 5 for February 2, 2019

Upload: trinhduong

Post on 29-Apr-2019

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Lesson 5 for February 2, 2019 - fustero.es · binatang buas yang di bumi.”(Wahyu 6:8) Warna kuda ini adalah warna mayat yang membusuk. Itu adalah simbol kematian rohani sebagai

Lesson 5 for February 2, 2019

Page 2: Lesson 5 for February 2, 2019 - fustero.es · binatang buas yang di bumi.”(Wahyu 6:8) Warna kuda ini adalah warna mayat yang membusuk. Itu adalah simbol kematian rohani sebagai

Pekabaran dari tujuh meterai merupakan garis besar sejarah gereja sejak dari awalhingga Kedatangan Yesus Yang Kedua.

Tujuh meterai mengikuti pola historisyang sama yang digunakan Yesus dalamMatius 24.

MATIUS 24 WAHYU 6

Tandapermulaan

(4-14)

Perang dan kabartentang perang, kelaparan, sampar, Injildiberitakan

Injil diberitakan, pedang, kelaparan, sampar

Empat penunggang kuda (6:1-8)

Kesengsaraan (21-22)

Kesengsaraan besarJiwa-jiwa di bawahaltar mengeluh tentangkesengsaraan mereka

Meterai kelima(6:9-11)

Tanda-tanda di langit (29)

Matahari, Bulan, bintang-bintang dankuasa-kuasa di langit

Tanda padaMatahari, Bulan, bintang-bintangdan langit Meterai keenam

(6:12-17)

Anak Manusia muncul (30)

Tanda di langit, ratapan di Bumi

Orang-orang bersembunyi dari murka Anak Domba

Page 3: Lesson 5 for February 2, 2019 - fustero.es · binatang buas yang di bumi.”(Wahyu 6:8) Warna kuda ini adalah warna mayat yang membusuk. Itu adalah simbol kematian rohani sebagai

ay. Makhluk Kuda Penunggang DiberikanPeriode

waktu (AD)1

-23

-45

-67

-8

Pertama

Kedua

Ketiga

Keempat

Putih

Merah Padam

Hitam

Hijau Kuning

Memegang sebuah panah

Memegang sebuah

timbangan ditangannya

Namanya Maut, dan kerajaan maut mengikutinya

Kuasa atas seperempat dari bumi, untuk

membunuh dengan pedang, dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang2 buas di bumi

Sebuah mahkota

Sebilah pedang yang besar

Petunjuk tentang harga makanan

31-100

100-313

313-538

538-1517

Mengambil damai

sejahtera dari atas bumi

Page 4: Lesson 5 for February 2, 2019 - fustero.es · binatang buas yang di bumi.”(Wahyu 6:8) Warna kuda ini adalah warna mayat yang membusuk. Itu adalah simbol kematian rohani sebagai

“Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda putihdan orang yang menungganginya memegang sebuah panah

dan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota. Lalu ia majusebagai pemenang untuk merebut kemenangan.” (Wahyu 6:2)

Meterai pertama dibuka, dan Yohanesmelihat seekor kuda putih. Penunggangkuda itu mengacungkan senjata jarak jauh(busur) dan menang (mahkota).

Kuda ini adalah simbol Gereja mula-mula.

Gereja mula-mula menerima kuasa padahari Pentakosta dan “maju sebagaipemenang untuk merebut kemenangan.”

Hanya 30 tahun setelahkematian Yesus, Paulus mengatakan bahwa Injil “telahdikabarkan di seluruh alam di bawah langit.” (Kolose 1:23)

Page 5: Lesson 5 for February 2, 2019 - fustero.es · binatang buas yang di bumi.”(Wahyu 6:8) Warna kuda ini adalah warna mayat yang membusuk. Itu adalah simbol kematian rohani sebagai

“Dan majulah seekor kuda lain, seekor kuda merah padamdan orang yang menungganginya dikaruniakan kuasa untukmengambil damai sejahtera dari atas bumi, sehinggamereka saling membunuh, dan kepadanya dikaruniakansebilah pedang yang besar.” (Wahyu 6:4)

Yesus telah menubuatkan bahwaInjil akan menghadapipertentangan dari kuasa kejahatan(Matius 10:34).

Kekaisaran Romawi telahmenganiaya orang-orang Kristen dan menumpahkan banyak darahpara martir sejak abad ke-2.

Penganiayaan itu berlangsung secara hebat padamasa pemerintahan Diokletianus, Maximianus, Galerius, dan Konstantius.

Periode itu berakhir ketika Konstantinusmenghentikan penganiayaan.

Page 6: Lesson 5 for February 2, 2019 - fustero.es · binatang buas yang di bumi.”(Wahyu 6:8) Warna kuda ini adalah warna mayat yang membusuk. Itu adalah simbol kematian rohani sebagai

“Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketiga, aku mendengar makhluk yang ketiga berkata: "Mari!" Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hitam danorang yang menungganginya memegang sebuah timbangan di tangannya. Dan aku mendengar seperti ada suara di tengah-tengah keempat makhluk itu berkata: "Secupakgandum sedinar, dan tiga cupak jelai sedinar. Tetapijanganlah rusakkan minyak dan anggur itu.’” (Wahyu 6:5-6)

Warna hitam adalah kebalikan dari warna putih. Kemurnian Injil dari kuda putih menjadirusak selama periode antara 313 M dan 538 M.

Kelaparan dan kemiskinan akanmenghancurkan para buruh jika satu liter gandum setara dengan upah satu hari.

Alkitab ditinggalkan, dan orang-orang menderita kelaparan akan Firman Tuhan (gandum dan jelai).

Namun, Allah masih menawarkankeselamatan melalui Roh Kudus (minyak) dan darah Yesus (anggur).

Page 7: Lesson 5 for February 2, 2019 - fustero.es · binatang buas yang di bumi.”(Wahyu 6:8) Warna kuda ini adalah warna mayat yang membusuk. Itu adalah simbol kematian rohani sebagai

“Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kudahijau kuning dan orang yang menungganginya

bernama Maut dan kerajaan maut mengikutinya. Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempatdari bumi untuk membunuh dengan pedang, dan

dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang di bumi.” (Wahyu 6:8)

Warna kuda ini adalah warna mayat yang membusuk. Itu adalah simbol kematian rohani sebagai konsekuensidari meninggalkan Alkitab dan prinsip-prinsip Injil.

Ini adalah periode waktu yang sama denganpekabaran kepada gereja di Tiatira, sebuahgereja yang mati secara spiritual.

Hukuman baru (kematian dan binatang buas) ditambahkan kepada yang sebelumnya(pedang dan kelaparan). Mungkin ini adalahupaya Ilahi untuk membangunkan Gereja danmembuatnya berbalik dari kemurtadannya(Imamat 26: 21-41).

Page 8: Lesson 5 for February 2, 2019 - fustero.es · binatang buas yang di bumi.”(Wahyu 6:8) Warna kuda ini adalah warna mayat yang membusuk. Itu adalah simbol kematian rohani sebagai

METERAI KELIMA“Dan ketika Anak Domba itu membukameterai yang kelima, aku melihat di

bawah mezbah jiwa-jiwa mereka yang telah dibunuh oleh karena firman Allah dan oleh karena kesaksian yang mereka

miliki.” (Wahyu 6:9)

Di Bait Suci, darah korban ditumpahkan di mezbah korban bakaran (Imamat 4:25).

Di situlah Yohanes – secara simbolis – melihatorang-orang (jiwa, lihat 1 Raj 15:29) yang dibunuh oleh Gereja Roma karena imanmereka.

Para martir itu dianggap layak (lihat Wahyu 3: 4) dan dijamin bahwa Allah tidak melupakanmereka. Mereka harus menunggu beberapasaat sampai setiap perkara dipertimbangkandan Kristus datang kembali “untukmembalaskan kepada setiap orang menurutperbuatannya” (Why 22:12)

Pada saat itu, mereka akan dibangkitkan danakan bergabung dengan “kawan-kawanpelayan dan saudara-saudara mereka.”

Page 9: Lesson 5 for February 2, 2019 - fustero.es · binatang buas yang di bumi.”(Wahyu 6:8) Warna kuda ini adalah warna mayat yang membusuk. Itu adalah simbol kematian rohani sebagai

11/1/1755 Gempa bumi di

Lisbon

5/19/1780 Kegelapan dari

jam 10 AM

5/19/1780 Bulan tampak seperti darah

11/13/1833 Hujan meteor

Kita hidup dalam periode waktu pada meterai keenam, sampai setiap orang telahmendengar kebenaran Injil. Mereka yang menolak kebenaran itu inginbersembunyi dari hadirat Anak Domba. “Dan siapa yang dapat bertahan?”

Kita akan menemukan jawaban untuk pertanyaan ini pada pasal 7.

Tanda-tanda yang dinubuatkan dalam ayat inidigenapi sesuai dengan urutannya:

Page 10: Lesson 5 for February 2, 2019 - fustero.es · binatang buas yang di bumi.”(Wahyu 6:8) Warna kuda ini adalah warna mayat yang membusuk. Itu adalah simbol kematian rohani sebagai

“Dunia ini tengah binasa karena kekurangan

injil kebenaran. Ada bala kelaparan akan

firman Allah. Ada beberapa orang yang

mengkhotbahkan firman itu tanpa dicampur-

adukkan dengan tradisi manusia. Meski

manusia mempunyai Alkitab dalam

tangannya, mereka tidak menerima berkat

yang telah ditempatkan Allah bagi mereka

itu. Tuhan memanggil kepada hamba-hamba-

Nya untuk menyampaikan pekabaran-Nya

kepada manusia. Firman dari kehidupan

yang kekal harus disampaikan kepada orang

yang tengah binasa dalam dosa-dosanya.”

E.G.W. (Christ’s Object Lessons, cp. 18, p. 228)