leptospirosis

41
LEPTOSPIROSIS Rayi Vialita Poetri 030.09.196 Indrastiti Pramitasari 030.09.121 Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Dalam RSUD Kota Bekasi Universitas Trisakti Periode 17 Februari – 24 April 2014

Upload: riza-sarasvita

Post on 20-Oct-2015

46 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

case interna

TRANSCRIPT

Page 1: Leptospirosis

LEPTOSPIROSISRayi Vialita Poetri 030.09.196

Indrastiti Pramitasari 030.09.121

Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit DalamRSUD Kota BekasiUniversitas Trisakti

Periode 17 Februari – 24 April 2014

Page 2: Leptospirosis

Identifikasi Pasien

• Nama : Tn. AF• Usia : 25 tahun• Jenis Kelamin : Laki-laki• Alamat : Kp. Rawa Bebek RT

007/RW012 Kota Baru, Bekasi Barat• Pekerjaan : Petugas keamanan• Pendidikan : SMA• Agama : Islam• Suku : Indonesia• Status : Belum menikah• Tanggal masuk RS : 17 Februari 2014• No. RM : 03416246

2

Page 3: Leptospirosis

Anamnesis

3

Page 4: Leptospirosis

Riwayat Penyakit Sekarang• Pasien laki-laki Tn. AF 25 tahun datang ke IGD RSUD

Bekasi pada tanggal 17 Februari 2014 dengan keluhan mual muntah sejak 4 hari SMRS.

• Muntah berupa isi makanan dan tidak disertai adanya darah.

• Pasien juga merasakan sesak nafas sejak 1 hari SMRS. • Sesak dirasakan tiba-tiba oleh pasien, sesak terasa berat

apabila berbaring dan berkurang apabila duduk• Selain itu pasien juga merasakan demam, demam dirasa

tinggi dengan pengukuran punggung tangan dan demam tidak naik turun.

• Pusing juga dirasakan oleh pasien, terutama dibagian dahi.

• Pasien juga mengeluhkan nyeri sendi dan otot, terutama sekitar paha dan betis.

• BAK berwarna seperti teh.4

Page 5: Leptospirosis

Riwayat Penyakit Dahulu

• Pasien mengaku tidak pernah mengalami hkeluhan seperti ini sebelumnya. Pasien mengatakan mempunyai riwayat maag. Riwayat asma, alergi, darah tinggi dan kencing manis, riwayat sakit kuning, penyakit paru, penyakit ginjal dan penyakit jantung disangkal.

• Riwayat Penyakit Keluarga:• Pasien mengaku dalam keluarga tidak ada

yang mempunyai keluhan yang sama. Riwayat sakit kuning, kencing manis, tekanan darah tinggi, penyakit paru, penyakit ginjal, dan penyakit jantung dalam keluarga disangkal.

5

Page 6: Leptospirosis

Riwayat Kebiasaan dan Pribadi

• Pasien sehari-sehari bekerja sebagai petugas keamanan, dan pada seminggu yang lalu tempat kerja OS tergenang banjir dan OS berkontak dengan air banjir. Pasien juga mengaku mempunyai kebiasaan merokok. Pasien mengaku tidak pernah mengonsumsi alkohol dn minum jamu atau herbal tapi pasien sering mengonsumsi makanan pedas dan asem. Pasien juga jarang berolahraga.

• Riwayat Pengobatan:• Pasien mengaku sudah minum obat-obatan warung

tetapi pasien lupa nama obatnya, untuk mengatasi gejala demam nya.

6

Page 7: Leptospirosis

Pemeriksaan Fisik

• Keadaan Umum: Tampak sakit berat, compos mentis

• Tanda vital:

7

Page 8: Leptospirosis

Pemeriksaan Fisik

• STATUS GENERALIS• Kepala : Normochepali, rambut hitam,

distribusi merata, dan tidak mudah dicabut

• Mata : konjungtiva anemis -/-, sclera ikterik +/+,

terdapat injeksi siliar, pupil bulat isokor.• Hidung : Simetris, deviasi septum (-),

Deformitas (-), secret (-), Konka eutrofi, hiperemis -/-

• Telinga : Normotia, simetris kanan dan kiri, nyeri tekan -/-, nyeri tarik /-, sekret -/-, serumen -/-

8

Page 9: Leptospirosis

Pemeriksaan Fisik

• Mulut : sianosis (-), mukosa mulut idak kering, normoglosia, arcus faring simetris, uvula ditengah, tonsil T1-T1

• Leher : KGB dan Tiroid tidak teraba membesar, trakea ditengah

• Thoraks : – Inspeksi : simetris, warna kulit sawo matang,

retraksi sela iga (-), gerak nafas simetris, efloresensi bermakna (-), tipe pernapasan abdominotorakal

– Palpasi : Pergerakan dinding dada saat bernapas simetris, vocal fremitus kana dan kiri sama kuat, ictus cordis teraba di ICS V line midklavikularis kiri

9

Page 10: Leptospirosis

Pemeriksaan Fisik

– Perkusi : Sonor dikedua lapang paru– Auskultasi : Suara napas veiskuler, whezzing -/-,

ronkhi +/+bunyi jantung I dan II regular, murmur -, gallop

•Abdomen •Inspkesi : Tampak datar, gerak peristaltic (-), dilatasi vena (-)•Auskultasi : bising usus melemah •Perkusi : •Palpasi : supel, datar, nyeri tekan dan nyeri tekan lepas positif pada seluruh lapang abdomen

10

Page 11: Leptospirosis

Pemeriksaan Fisik

• Ekstremitas :• Superior : Simetris kanan dan kiri, deformitas (-),

sianosis (-), palmar eritema (-), spider navy (-), akral hangat +/+, oedem -/-, tonus otot baik

• Inferior : Simetris kanan dan kiri, deformitas (-), sianosis (-), palmar eritema (-), spider navy (-), akral hangat +/+, oedem -/-, tonus otot baik

11

Page 12: Leptospirosis

Pemeriksaan Penunjang

12

Page 13: Leptospirosis

Pemeriksaan Penunjang

13

Page 14: Leptospirosis

Resume

• Pasien Laki-laki, Tn. Ahmad Fachrudin 25 tahun datang IGD RSUD Bekasi dengan keluhan mual muntah sejak 4 hari SMRS. Muntah berupa isi makanan dan tidak disertai adanya darah. Pasien juga merasakan sesak nafas sejak 1 hari SMRS. Sesak dirasakan tiba-tiba oleh pasien, sesak terasa berat apabila berbaring dan berkurang apabila duduk. Selain itu pasien juga merasakan demam, demam dirasa tinggi dengan pengukuran menggunakan punggung tangan dan demam terus menerus tidak naik turun. Pusing juga dirasakan oleh pasien, terutama dibagian dahi. Pasien juga mengeluhkan nyeri-nyeri pada sendi dan juga otot terutama sekitar paha dan betis. Pasien mengaku selama timbul keluhan, buang air kecil jadi berwarna seperti teh.

14

Page 15: Leptospirosis

Resume

• Pasien mempunyai riwayat maag. Pasien sehari-sehari bekerja sebagai petugas keamanan, dan pada seminggu yang lalu tempat kerja OS tergenang banjir dan OS berkontak dengan air banjir. Pasien juga mengaku mempunyai kebiasaan merokok. Pasien mengaku sudah minum obat-obatan warung tetapi pasien lupa nama obatnya, untuk mengatasi gejala demam nya.

• Pada pemeriksaan fisik didapatkan tampak sakit berat, kesadaran compos mentis, kesan gizi cukup. Tanda vital didapatkan tekanan darah 120/60 mmHg, nadi 100x/menit, pernapasan 24x/ menit, dan suhu 38,7. Pada status generalis didapatkan sclera ikterik, injeksi siliar,

15

Page 16: Leptospirosis

Diagnosis

• Leptospira

• AKI ec leptospira

16

Page 17: Leptospirosis

Analisis Masalah

• Mual muntah• Sesak napas• Demam• Sakit kepala• Nyeri otot• BAK seperti teh• Tampak sakit berat• Pernapasan meningkat• Sklera ikterik• Injeksi siliar

• Nyeri tekan pada seluruh lapang abdomen

• Bising usus melemah

• Peningkatan suhu dan nadi

• Nyeri pada gastrocnemius

• Hb menurun• Leukositosis

17

Page 18: Leptospirosis

Penatalaksanaan

• Ceftriaxone 2x2 inj

• Ranitidine inj

• Ondancetron inj

• Paracetamol

• Omeperazole

18

Page 19: Leptospirosis

Prognosis

• Ad vitam: dubia ad malam

• Ad functionam: dubia ad malam

• Ad sanationam: dubia ad bonam

19

Page 20: Leptospirosis

PENDAHULUAN

LEPTOSPIROSIS INFEKSI PADA HEWAN

LEPTOSPIROSIS MANUSIA KEBETULAN

HEWAN TIKUS, MENCIT, ANJING, BABI TERNAK FESES, TINJA (MASA SAKIT) KONTAMINASI AIR MINUM, AIR MANDI, KOLAM RENANG, MAKANAN INFEKSI MANUSIA

DALAM AIR HIDUP BERMINGGU-MINGGU PADA Ph BASA

SPESIES :

Leptospira biflexa HIDUP BEBAS

Leptospira interrogans PATOGEN BAGI MANUSIA

RISIKO TINGGI :

PEKERJA TAMBANG, PEKERJA SELOKAN, PETANI, NELAYAN

Page 21: Leptospirosis

LEPTOSPIROSIS

• Penyakit infeksi yang menyerang manusia dan hewan

• Gejala dapat ringan (influenza dengan sakit kepala dan myalgia) hingga berat (Weil’s syndrome : jaundice, disfungsi renal dan diatesis hemoragik)

Page 22: Leptospirosis

PENYAKIT UTAMA LEPTOSPIRA

L. Interrogans serovar

SUMBER INFEKSI

PENYAKIT PD MANUSIA

GAMBARAN KLINIK DISTRIBUSI

autumnalis ? DEMAM PRETIBIA/DEMAM FORT BRAGG

DEMAM, RUAM PADATIBIA AS, JEPANG

ballum TIKUS - DEMAM, RUAM, IKTERUS AS, EROPA, ISRAEL

bovis TERNAK - DEMAM, LESU DAN LEMAH AS, ISRAEL, AUSTRALIA

canicola URIN ANJING

INFECTIOUS JAUNDICE

SEPERTI INFLUENZAE, MENINGITIS ASEPTIK

SELURUH DUNIA

grippotyphosa HEWAN PENGERAT, AIR

DEMAM RAWA DEMAM, LESU DAN LEMAH, MENINGITIS ASEPTIK

EROPA, AS, AFRIKA

hebdomadis TIKUS, MENCIT

DEMAM 7 HARI DEMAM, IKTERUS JEPANG, EROPA

icterohaemorrhagiae URIN TIKUS, AIR

WEIL’S DISEASE IKTERUS, PERDARAHAN, MENINGITIS ASEPTIK

SELURUH DUNIA

mitis BABI PADA PETERNAK BABI

MENINGITIS ASEPTIK AUSTRALIA

pomona BABI, TERNAK

PADA PETERNAK BABI

DEMAM, LESU DAN LEMAH, MENINGITIS ASEPTIK

EROPA, AS, AUSTRALIA

Page 23: Leptospirosis

ETIOLOGI

• Mikroorganisme spirochaeta• genus : leptospira• famili : treponemataceae• Ciri khas :- Berbelit, Tipis, Fleksibel- Salah satu ujungnya membengkak,

membentuk suatu kait- P = 5-15 um, L = 0,1-0,2 um genus leptospira : L. interrogans yang

patogen dan L. biflexa yang non paogen/saprofit

Tersering pd mns : L. icterohaemorrhagica (reservoar tikus), L. canicolar(eservoar anjing), dan L. pomona (reservoar sapi dan babi)

Page 24: Leptospirosis

Gambaran Mikroskopik

24

Page 25: Leptospirosis

TRANSMISI

Page 26: Leptospirosis

PATOGENESA

PORT D’ENTRY :MUKOSA, KULIT TERLUKA JARANGINGESTI MAKANAN, MINUMAN

TERKONTAMINASIMASA INKUBASI 1-2 MINGGUKUMAN MSK ALIRAN DARAH DEMAM (INFLUENZAE) ORGAN PARENKIMATOSA PERDARAHAN, NEKROSIS JARINGAN, DISFUNGSI ORGAN :

HEPATITIS, JAUNDICE & HEMORRHAGIK HATIUREMIA, BAKTERIURIA (MINGGU KE 2/3)

GINJAL ASEPTIK MENINGITIS & CONJUNCTIVAL OR

SCLERAL HEMORRHAE PADA LCS & AQUEOUS HUMORPENYAKIT BERSIFAT BIFASIK :

SEMBUH FASE KEDUA (TITER IgM MENINGKAT) GEJALA DISFUNGSI ORGAN, LESI KULIT, OTOT, MATA

Page 27: Leptospirosis

Weil’s Disease

• Leptospirosis berat yang ditandai dengan ikterus

• Biasanya disertai perdarahan, anemia, azotemia, gangguan kesadaran, demam tipe kontinua, dan perdarahan dalam jaringan

• terdapat pada 1-6% kasus dengan leptospirosis.

• Penyebab : serotipe icterohaemorragica

Page 28: Leptospirosis

GAMBARAN KLINIS

Inkubasi : 2-26 hr (rata-rata 10 hr)

2 fase : fase leptospiremia dan fase imun

Sering : demam, menggigil, sakit kepala, meningismus, anoreksia, mialgia, conjungtival suffusion, mual, muntah, nyeri abdomen, ikterus, hepatomegali, ruam kulit, fotofobia

Jarang : pneumonitis, hemoptoe, delirium, perdarahan, diare, edema, splenomegali, artralgia, gagal ginjal, neuritis, pankreatitis, parotitis, epididimitis, hematemesis, asites, miokarditis

Page 29: Leptospirosis

RASH, VASCULITIS

Page 30: Leptospirosis

LEPTOSPIRA PADA MANUSIA

GINJAL

JAUNDICE

Page 31: Leptospirosis

Fase Leptospiremia

• Leptospira di dalam darah dan cairan serebrospinal

• Fase ini berlangsung 4-7 hari• Gejala awal : sakit kepala (frontal),

mialgia (paha, betis ,pinggang) diserai nyeri tekan

• Mialgia dapat diikuti dg hiperestesi kulit, demam tinggi,menggigil,mual dengan atau tanpa muntah,mencret, 25% kasus disertai penurunan kesadaran

Page 32: Leptospirosis

Hari 3-4 : konjungtiva suffusion dan fotofobia, rash kulit (makular, makulopapular, atau urtikaria), Kadang splenomegali, hepatomegali, serta limfadenopati.

Penanganan baik suhu akan kembali normal, penyembuhan organ yang terlibat dan fungsinya kembali normal 3-6 minggu setelah onset

Kead. sakit berat : bradikardi relatif, dan ikterus (50%),demam turun setelah 7 hari bebas demam selama 1-3 haridemam kembali (fase kedua atau fase imun)

Page 33: Leptospirosis

FASE IMUN

• Peningkatan titer antibodi• Demam (40°C),menggigil dan kelemahan

umum, sakit yang menyeluruh pada leher, perut, dan otot-otot kaki terutama otot betis, tanda perdarahan (purpura, ptekie, epistaksis, perdarahan gusi), injeksi konjungtiva, gejala kerusakan pada ginjal dan hati, uremia dan ikterik.

• Tanda meningitis (pleiositosis pada CSS dijumpai pada 50-90%) tanda fase ini.

• Pada fase ini leptospira dijumpai didalam urin

Page 34: Leptospirosis

Diagnosis

Anamnesa : riwayat pekerjaan pasien, gejala atau keluhan didapati demam yang muncul mendadak, sakit kepala terutama di bagian frontal, nyeri otot, mata merah/fotofobia, mual atau muntah

PF: demam, bradikardia, nyeri tekan otot, hepatomegali, dll

Lab : leukositosis, normal, atau sedikit menurun disertai neutrofilia LED tinggi, trombositopenia (50%)

- urin : proteinuria, leukosituria, dan cast- Hati : bilirubin direk meningkat tanpa peningkatan

transaminase- Ginjal : BUN, ureum dan kreatinin juga bisa meninggi

Page 35: Leptospirosis

• Weil’s disease : protrombin time dapat memanjang, radiografi : gambarab hemoragik alveolar, jika ada reaksi meningeal : predominasi leukosit PMN dan peningkatan sel MN, LCS protein meningkat, glukosa normal.

35

Page 36: Leptospirosis

DIAGNOSIS• Diagnosa pasti dengan isolasi leptospira

dari spesimen seperti darah,urin,CSF,serta jaringan lain seperti ginjal dan liver.

Kultur Darah: 10 hari sejak onset sebelum

pemberian antibiotikUrin : 10-30 hari setelah onset fresh

midstream urineKultur CSF : 5-10 hari setelah onset penyakit

Page 37: Leptospirosis

Jenis uji serologi pada Leptospirosis

Microscopic Agglutination Test

(MAT)

Macroscopic Slide Agglutination Test

(MSAT)

Uji carik celup:

- Lepto Dipstick (ELISA)

- LeptoTek Lateral Flow

Aglutinasi lateks kering

(LeptoTek Dry-Dot)

Indirect Fluorescent antibody test

(IFAT)

Indirect haemagglutination test (IHA)

Uji aglutinasi lateks

Complement fixation test (CFT)

Enzyme linked immunosorbant assay

Microcapsule agglutination test

Patoc-slide agglutination test (PSAT)

Sensitized erythrocyte lysis test (SEL)

Counter immune electrophoresis (CIE)

Page 38: Leptospirosis

PENGOBATAN

Page 39: Leptospirosis

KOMPLIKASI

meningitisHati : ikterus, gagal hatiGinjal : azotemia, renal interstitial tubular necrosis ,

gagal ginjal Jantung : aritmia, kardiomegali, gagal jantung Paru-paru : distress respirasi , batuk darah, nyeri

dada, sesak nafas. Perdarahan karena adanya kerusakan pembuluh

darah dari saluran pernafasan, saluran pencernaan, ginjal, saluran genitalia, dan mata (konjungtiva).

Pada kehamilan : keguguran, prematur, bayi lahir cacat dan lahir mati.

Page 40: Leptospirosis

PENCEGAHAN

• Orang dg risiko tinggi : perlindungan berupa pakaian khusus yang dapat melindunginya dari kontak dengan bahan-bahan yang telah terkontaminasi dengan kemih binatang reservoir

• Pemberian doksisiklin 200 mg perminggu

• Vaksinasi terhadap hewan-hewan tersangka reservoir

Page 41: Leptospirosis

TERIMA KASIH

41