lensa kontak.docx

12
Lensa Kontak, Cantik Tapi Berisiko Mulai dari risiko yang ringan seperti iritasi hingga risiko yang sangat fatal, kebutaan. SENIN, 8 FEBRUARI 2010, 09:54 WIB Elin Yunita Kristanti BERITA TERKAIT Dokter Terbentur Aturan Usia Maksimal Minim, Uang Jasa Medis di RSUD Dokter Spesialis di Probolonggo Langka Pensiunan Guru Melamar Jadi Bupati Olimpiade Sains, Sosial dan Story Telling Web Tools SURABAYA POST - Mulai dari risiko yang ringan seperti iritasi hingga risiko yang sangat fatal, yaitu kebutaan. Pada pemakaian lensa kontak di tahun ketiga, gangguan dan keluhan biasanya mulai muncul. Penelitian ilmuwan dari University Institute of Tropical Diseases and Public Health Canary Islands, University of La Laguna baru-baru ini terhadap 153 kasus lensa kontak, sebanyak 90 kasus di antaranya tidak mengalami gejala infeksi. Walaupun tidak terdapat gejala infeksi, ternyata sebanyak 65,9% lensa terkontaminasi dengan pathogenic acanthamoeba dan 30% amuba ditemukan sangat patogen. Acanthamoeba merupakan tipe protozoa yang banyak ditemukan di tanah dan juga sering ditemui di air bersih. Spesies ini kebanyakan memakan bakteri yang bisa menyebabkan infeksi pada manusia. Tak hanya di dunia, kasus gangguan mata akibat penggunaan lensa kontak di Indonesia juga mulai muncul. Salah satu dokter spesialis mata dari Graha Amerta RSUD dr Soetomo, dr Hendrian D. Soebagyo, Spm mengaku khusus untuk pasien yang ditanganinya, sedikitnya terdapat 50% pasien yang mengalami gangguan mata karena lensa kontaknya terkontaminasi oleh amuba. Sedang 1% pasien mengalami gangguan berat hingga menyebabkan kebutaan permanen. ”Ada tiga pasien yang saya tangani mengalami kebutaan karena penggunaan kontak lensa yang kurang tepat,” kata dr Hendrian yang juga berpraktik di RS Siloam Surabaya ini. Masih menurut Hendrian, meskipun tidak ada data pasti tentang berapa jumlah pasien yang mengalami gangguan akibat penggunaan lensa kontak, jumlah kasus tersebut terus bertambah. Lensa kontak dekoratif (www.healthnewsblog.com)

Upload: shirakawa-almira

Post on 09-Jul-2016

220 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Lensa Kontak.docx

Lensa Kontak, Cantik Tapi BerisikoMulai dari risiko yang ringan seperti iritasi hingga risiko yang sangat fatal, kebutaan.SENIN, 8 FEBRUARI 2010, 09:54 WIBElin Yunita Kristanti

BERITA TERKAIT

Dokter Terbentur Aturan Usia Maksimal Minim, Uang Jasa Medis di RSUD Dokter Spesialis di Probolonggo Langka Pensiunan Guru Melamar Jadi Bupati Olimpiade Sains, Sosial dan Story Telling

Web Tools

            

SURABAYA POST - Mulai dari risiko yang ringan seperti iritasi hingga risiko yang sangat fatal, yaitu kebutaan. Pada pemakaian lensa kontak di tahun ketiga, gangguan dan keluhan biasanya mulai muncul. Penelitian ilmuwan dari University Institute of Tropical Diseases and Public Health Canary Islands, University of La Laguna baru-baru ini terhadap 153 kasus lensa kontak, sebanyak 90 kasus di antaranya tidak mengalami gejala infeksi. 

Walaupun tidak terdapat gejala infeksi, ternyata sebanyak 65,9% lensa terkontaminasi dengan pathogenic acanthamoeba dan 30% amuba ditemukan sangat patogen. Acanthamoeba merupakan tipe protozoa yang banyak ditemukan di tanah dan juga sering ditemui di air bersih. Spesies ini kebanyakan memakan bakteri yang bisa menyebabkan infeksi pada manusia.

Tak hanya di dunia, kasus gangguan mata akibat penggunaan lensa kontak di Indonesia juga mulai muncul. Salah satu dokter spesialis mata dari Graha Amerta RSUD dr Soetomo, dr Hendrian D. Soebagyo, Spm mengaku khusus untuk pasien yang ditanganinya, sedikitnya terdapat 50% pasien yang mengalami gangguan mata karena lensa kontaknya terkontaminasi oleh amuba. Sedang 1% pasien mengalami gangguan berat hingga menyebabkan kebutaan permanen. 

”Ada tiga pasien yang saya tangani mengalami kebutaan karena penggunaan kontak lensa yang kurang tepat,” kata dr Hendrian yang juga berpraktik di RS Siloam Surabaya ini. 

Masih menurut Hendrian, meskipun tidak ada data pasti tentang berapa jumlah pasien yang mengalami gangguan akibat penggunaan lensa kontak, jumlah kasus tersebut terus bertambah. 

”Kasus keluhan yang paling banyak adalah iritasi  mata akibat ketidaktahuan pasien dalam menggunakan lensa kontak dengan benar dan pengetahuan seputar merawat lensa kontak tersebut,” paparnya. 

Lensa kontak dekoratif (www.healthnewsblog.com)

Page 2: Lensa Kontak.docx

Hendrian menjelaskan memang kasus iritasi ringan bisa disembuhkan secara total. Namun, tidak sedikit kasus infeksi karena penggunaan lensa kontak meninggalkan sikatrik atau bekas luka di kornea. Untuk sikatrik ringan berbentuk nebula, untuk sedang berbentuk makula, sedangkan sikatrik berat berbentuk lecoma dan sudah menganggu penglihatan pasien. Selain itu bentuk lecoma juga terlihat jelas oleh mata karena tebal dan sangat menganggu penglihatan pasien, bahkan bisa mengakibatkan kebutaan. 

Efek lain penggunaan lensa kontak dekoratif, sambung Hendrian, adalah konjungtivitis atau peradangan pada selaput lendir, alergi, pembengkakan, dan kerusakan kornea mata. Hal ini memicu turunnya penglihatan, dan membuat mata lebih sensitif terhadap cahaya.

”Bila infeksi sudah menyebabkan kebutaan, tidak ada obat atau operasi yang bisa dilakukan kecuali kratoplasti atau pencangkokan kornea,” tegasnya. Untuk melakukan kratoplasti, urai Hendrian tidak mudah, karena untuk menunggu pendonor kornea juga membutuhkan waktu. 

Selain itu, meskipun operasi pencangkokan kornea berjalan lancar, tetap ada risiko penolakan tubuh terhadap kornea tersebut.  ”Kebanyakan pasien menggunakan lensa kontak hanya untuk kosmetik saja, mereka tidak memikirkan risikonya,” ungkapnya.

Hendrian menyarankan bagi calon pengguna lensa kontak sebaiknya memerhatikan beberapa hal. Seperti menimbang apakah penggunaan lensa kontak memiliki banyak keuntungan daripada kerugiannya. Apakah dirinya memiliki riwayat alergi, lingkup kerja apakah bersentuhan dengan debu atau tidak. Meskipun bekerja di dalam ruangan, bila pasien tersebut selalu terpapar banyak debu lebih baik tidak menggunakan lensa kontak. 

Selain itu, perhatikan pula faktor usia. Hendrian menambahkan sebaiknya pada anak-anak, manula, dan penderita degradasi mental sebaiknya tidak perlu menggunakan lensa kontak.

Oleh : Siska Prestiwati

careandhealed.com

Care and Healed

Search...

Page 3: Lensa Kontak.docx

Home

About

Disclaimer

Download

Sitemap

 1,314 views

MEMILIH LENSA KONTAKPosted on March 8th, 2010 in Daily Activities Bahasa_Indonesia, Eye

Secara garis besar, lensa kontak hadir dalam tiga jenis yaitu hard lens, soft lens, dan rigid gas permeable lens (RGP). Lensa kontak yang baik umumnya dilengkapi dengan lapisan air mata yang bisa keluar saat mata membutuhkan. Lapisan air mata ini biasanya menempel erat di lensa kontak. Saat mata bergerak, lapisan air mata ini ikut bergerak melumasi mata, sehingga resiko iritasi dan mata kering bisa dihindari seoptimal mungkin.Tahun 1946 problem utama dalam pembuatan lensa kontak adalah bahwa lensa kontak ini tidak bisa ditembus oksigen. Sehingga saat digunakan, maka cenderung dalam keadaan kekurangan oksigen. Dalam keadaan seperti, mata rawan terinfeksi kuman anaerob sehingga bisa muncul keratitis (radang kornea) yang bisa menyebabkan kebutaan, jika tidak segera diobati.Dalam hal ini, RGP memang patut diacungi jempol. Tekhnologi RGP memungkinkan oksigen menembus lensa sehingga tidak khawatir permukaan mata akan kekurangan oksigen. Selain itu, lensa kontak ini juga bisa membantu pelumasan mata, sehingga membantu mata agar tidak iritasi. Kelebihan lensa RGP juga terletak pada diameternya yang lebih dibandingkan kornea. Alhasil, lensa ini memungkinkan lapisan air mata bekerja melumasi mata. Bahkan, lensa jenis ini juga memungkinkan terjadinya pertukaran air mata seperti mata yang tak menggunakan lensa. Menarik, bukan? Dengan cara seperti ini, oksigen yang dihantarkan ke kornea mata juga lebih banyak.Bentuk lensa RGP yang kaku memungkinkan mengoreksi kelengkungan kornea mata seperti pada penderita silindris. Bagi penderita silindris, mungkin tidak bisa menggunakan soft lens karena terlalu lunak, sehingga RGP sangat cocok sebagai solusinya. Selain itu, lensa RGP

Page 4: Lensa Kontak.docx

tidak mudah bergeser meskipun kelengkungan mata tidak rata. Sayangnya, penggunaan lensa RGP ini belum populer karena orang-orang masih takut karena lensanya yang kaku. Tidak itu saja, saya kebetulan pernah menanyakan seputar RGP pada optik yang cukup terkenal, dan saya kaget bahwa mereka tidak pernah tahu lensa RGP, pun tidak pernah mendengarnya.RGP bukanlah Hard lens. Hard lens merupakan generasi pertama lensa kontak, bentuknya kaku, tapi dalam pembuatannya belum memperhitungkan pelumasan mata dan tidak mengakomodasi adanya perputaran oksigen untuk kornea mata yang tertutup lensa. Resiko mata kering dan iritasi sangat besar pada pengguna hard lens. Nah, setelah itu barulah muncul generasi soft lens, untuk mengakomodasi kebutuhan oksigen pada kornea. Bentuknya lebih tipis dan lebih fleksibel, tapi sayangnya daya hantar oksigennya pun masih kurang. Generasi ketiga adalah lensa rigid. Itulah RGP, tapi sayangnya belum begitu populer, namun cepat atau lambat tipe ini tentu akan mendapat tempat bagi pengguna lensa kontak.Kebanyakan optik menjual soft lens. Jadi jangan heran jika para penderita silindris akhirnya menahan diri untuk menggunakan lensa kontak. Tentang kandungan air dalam lensa kontak, sebenarnya yang diharapkan itu adalah lapisan air mata yang bisa keluar apabila mata bergerak. Jika tidak memiliki tekhnologi ini, biasanya pengguna lensa kontak harus sedia dengan tetes mata (air mata buatan) untuk menjaga agar lensa tidak kering, kotor, dan gatal.Lensa RGP dijual dengan harga yang lebih mahal dari soft lens. Jelas, karena keunggulannya yang lebih banyak, tentu harganya pun disesuaikan. Saya tidak bisa merekomendasikan tempat dimana menemukan lensa jenis ini, karena saya pribadi pun belum menemukannya. Jika Anda punya informasi seputar tempat menjual lensa RGP, silahkan mencantumkannya di komentar dengan format :Nama optik :Alamat :Contact Person :Harga berkisar :Mudah-mudahan bisa membantu mereka yang membutuhkan informasi ini. Terima kasih dan semoga bermanfaat.

Related posts:

1. MENGENAL LENSA KONTAK

2. 7 RAMBU-RAMBU MENGGUNAKAN LENSA KONTAK

3. TIPS MERAWAT MATA ANDA

4. MENGENAL DAN MERAWAT MATA

5. Kenali 7 Tanda Mata Si Kecil Sudah Mulai Bermasalah

Published by care and healed

To republish this article on your own website, please copy-paste this code below. Enjoy your time to read other interesting articles on Careandhealed.com

Page 5: Lensa Kontak.docx

*Widget By mfaisal

One Response to “MEMILIH LENSA KONTAK”

1. Moyamochi  Says: June 21st, 2010 at 12:44 pm

samasaya juga belum meneukan tempat jual di indo..padahal pengen banget..

kalau ada yang punya infonya..

mohon beritahu saya yah..lewat email juga boleh [email protected]

Leave a Comment

 Name (required)

 Mail (will not be published) (required)

 Website

Page 6: Lensa Kontak.docx

 Notify me of followup comments via e-mail

 CAPTCHA Code

o Categories o Archives o Tags o

o Age-related Disease  (6)o Alternative Medicine  (8)o Daily Activities  (12)o First Aid  (3)o Global Focus  (26)o Inner Healing At Home  (11)o Inside Doctor's Room  (6)o Nutrition  (8)o Technology  (3)

Submit Comment

Page 7: Lensa Kontak.docx

Latest Articleso 8 ALASAN ORANG TAKUT DIOPERASI

50 views

o Gatal Jamur, Bagaimana Mencegahnya?

223 views

o Kemarau Datang, Gatal Jamur Menyerang

109 views

o Health Insurance, To Protect Your Unpredictable Cost

11 views

o Tips Merawat Wajah Yang Berjerawat

346 views

o 6 Mitos Seputar Jerawat

210 viewsMost Viewed

o MEMILIH LENSA KONTAK  - 1,314 viewso BAGAIMANA MIE INSTAN DIBUAT?  - 1,264 viewso MENGKONSUMSI MIE INSTAN, SEHATKAH?  - 741 viewso INFORMASI NILAI GIZI MIE INSTAN  - 653 viewso MANDI MALAM MENYEBABKAN REMATIK, FAKTA ATAU MITOS?  - 566 viewso BISAKAH NYERI REMATIK PADA USIA LANJUT DICEGAH?  - 554 viewso TIPS MERAWAT MATA ANDA  - 504 viewso MEMILIH CAT INTERIOR RUMAH YANG SEHAT  - 496 viewso CHRONIC MYELOID LEUKEMIA  - 424 views

Page 8: Lensa Kontak.docx

o 5 TIPE ORANG LANJUT USIA  - 397 viewso Ortu Kena Stroke! Duh, Apa Yang Harus Dilakukan?  - 381 viewso Tips Merawat Wajah Yang Berjerawat  - 346 viewso MENGENAL DAN MERAWAT MATA  - 343 viewso MENGUAP TIDAK SELALU BERARTI MENGANTUK  - 338 viewso 15 LANGKAH MENYEHATKAN TOILET ANDA  - 300 views

Updating..

Link Exchange.

Please copy the code above. I'll reply you as soon as possible.

Assalamualaikum. Hello, I am Fauzan. Thank you for visiting my blog. To find out more about this site, please visit About.

Page 9: Lensa Kontak.docx

Clock

Commentso Carko Budiyanto  onPROLOG : MENELUSURI JEJAK KESEMBUHANo Paksu-IT  on 8 ALASAN ORANG TAKUT DIOPERASIo wahyu on MEMILIH CAT INTERIOR RUMAH YANG SEHATo Moyamochi  onMEMILIH LENSA KONTAKo care and healed onMENGKONSUMSI MIE INSTAN, SEHATKAH?

Blogrollo BlogDokter o Cakmoki o Dr Didi, SpOG o Erik Tapan o Obat Tradisional o Stetoskop

Metao Register o Log in o Wordpress o SEO o Transtool o Web Directory

Page 10: Lensa Kontak.docx

CSS / XHTML Valid! Home About Disclaimer Download Sitemap

Copyright © Care and Healed | Black + White by HSO Web Design + MM WordPress Theme 

Supported by Web Design Company + sas70 audit

Copy Protected by Chetan's WP-CopyProtect.

LOADING...

Page 11: Lensa Kontak.docx
Page 12: Lensa Kontak.docx