lembar wawancara - bina sarana informatika...waktu, atau telat setor atau telat lapor? b : akan...

56
Lampiran A.1 LEMBAR WAWANCARA Narasumber Nama : Berti Maryani Sitorus Jabatan : Supervisor Kap. Drs. Abdulrahman Hasan Salipu Nama Pewawancara Nama : Putrando R Siboro Nim : 62160137 Jurusan : Manajemen Pajak Daftar pertanyaan: P : Apa yang dimaksud dengan PPh 23? B : Pajak yang dipotong dari penghasilan penyerahan jasa dan sewa. P : Kewajiban perpajakan apa saja yang telah dilaksanakan di Kap. Drs. Abdulrahman Hasan Salipu? B : PPh 21 ( pajak penghasilan atas gaji karyawan ) PPh 23 ( pajak penghasilan atas sewa dan jasa ) PPN ( pajak pertambahan nilai ) p : Apakah Kap. Drs. Abdulrahman Hasan salipu pihak yang dipotong atau yang memotong PPh 23?

Upload: others

Post on 09-Feb-2021

24 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • Lampiran A.1

    LEMBAR WAWANCARA

    Narasumber

    Nama : Berti Maryani Sitorus

    Jabatan : Supervisor Kap. Drs. Abdulrahman Hasan Salipu

    Nama Pewawancara

    Nama : Putrando R Siboro

    Nim : 62160137

    Jurusan : Manajemen Pajak

    Daftar pertanyaan:

    P : Apa yang dimaksud dengan PPh 23?

    B : Pajak yang dipotong dari penghasilan penyerahan jasa dan sewa.

    P : Kewajiban perpajakan apa saja yang telah dilaksanakan di Kap. Drs.

    Abdulrahman Hasan Salipu?

    B : PPh 21 ( pajak penghasilan atas gaji karyawan )

    PPh 23 ( pajak penghasilan atas sewa dan jasa )

    PPN ( pajak pertambahan nilai )

    p : Apakah Kap. Drs. Abdulrahman Hasan salipu pihak yang dipotong atau

    yang memotong PPh 23?

  • B : Sebagai pihak yang yang memotong dari perusahaan atau badan yang

    menerima jasa.

    P : Berapa tarif PPh 23 untuk setiap objek dan subjek pajak yang dipotong?

    B : Tarif yang dikenakan sebesar 2% untuk perusahaan yang memiliki NPWP

    dan jika tidak memiliki NPWP akan dikenakan tarif 4%.

    P : Bagaimana mekanisme pemotongan PPh 23 yang dilakukan pada Kap. Drs.

    Abdulrahman Hasan Salipu?

    B : Setiap transaksi yang merupakan objek pajak PPh 23 akan dipotong atau

    dikenakan PPh 23, kemudian menyetor dan melaporkan PPh 23 yang telah

    dipotong.

    P : Apakah ada batas waktu penyetoran dan pelaporan untuk objek pajak yang

    sudah dipotong?

    B : Batas waktu penyetoran tanggal 10 bulan berikutnya setelah masa pajak,

    dan untuk batas pelaporanya tanggal 20 bulan berikutnya.

    P : Bagaimana jika waktu penyetoran dan pelaporan tidak sesuai dengan batas

    waktu, atau telat setor atau telat lapor?

    B : Akan dikenakan sanksi atau denda sebesar 2% untuk setiap bulan tanggal

    jatuh tempo.

  • Lampiran B.1