lembar kegiatan siswa

14
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) 1. Judul : LAJU REAKSI 2. Mata Pelajaran : KIMIA 3. Kelas/Semester : XI/2 4. Waktu : 2 x 45 menit. KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan Kompetensi Dasar : 3.7 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan menentukan orde reaksi berdasarkan data hasil Indikator : Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi (konsentrasi, luas permukaan , suhu, dan katalis) melalui

Upload: cuet-tha-aneuk-kedua

Post on 07-Feb-2016

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LEMBAR KEGIATAN SISWA

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK(LKPD)

1. Judul : LAJU REAKSI2. Mata Pelajaran : KIMIA3. Kelas/Semester : XI/24. Waktu : 2 x 45 menit.

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnyaKI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar :3.7 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan menentukan orde

reaksi berdasarkan data hasil

Indikator :

Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi (konsentrasi, luas permukaan , suhu, dan katalis) melalui percobaan.

Tujuan yang dicapai Untuk mengamati faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.

Page 2: LEMBAR KEGIATAN SISWA

Landasan Teori

A. Latar BelakangLaju reaksi menyatakan laju berkurangnya jumlah reaktan atau

laju bertambahnya jumlah produk dalam satuan waktu. Satuan jumlah zat bermacam- macam, misalnya gram, mol, atau konsentrasi. Sedangkan satuan waktu digunakan detik, menit, jam, hari, ataupun tahun. Dalam reaksi kimia banyak digunakan zat kimia yang berupa larutan atau berupa gas dalam keadaan tertutup, sehingga dalam laju reaksi digunakan satuan konsentrasi (molaritas).

B. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi1. Konsentrasi

Pada umumnya, reaksi akan berlangsung lebih cepat jika konsentrasi pereaksi diperbesar. Zat yang konsentrasinya besar mengandung jumlah partikel yang lebih banyak, sehingga partikel-partikelnya tersusun lebih rapat disbanding zat yang konsentrasinya rendah. Partikel yang susunannya lebih rapat, akan lebih sering bertumbukan dibanding dengan partikel yang susunannya.

2. Luas PemukaanSalah satu syarat agar reaksi dapat berlangsung adalah zat-zat pereaksi harus bercampur atau bersentuhan. Pada campuran pereaksi yang heterogen, reaksi hanya terjadi pada bidang batas campuran. Bidang batas campuran inilah yang dimaksud dengan bidang sentuh. Dengan memperbesar luas bidang sentuh, reaksi akan berlangsung lebih cepat.

3. TemperaturSetiap partikel selalu bergerak. Dengan menaikkan temperatur, energi gerak atau energi kinetik partikel bertambah, sehingga tumbukan lebih sering terjadi. Dengan frekuensi tumbukan yang semakin besar, maka kemungkinan terjadinya tumbukan efektif yang mampu menghasilkan reaksi juga semakin besar.

4. KatalisKatalis adalah suatu zat yang berfungsi mempercepat terjadinya reaksi, etapi pada akhir reaksi dapat diperoleh kembali. Fungsi katalis adalah menurunkan energi aktivasi, sehingga jika ke dalam suatu reaksi ditambahkan katalis, maka reaksi akan lebih mudah terjadi. Hal ini disebabkan karena zatzat yang bereaksi akan lebih mudah melampaui energi aktivasi

Page 3: LEMBAR KEGIATAN SISWA

I. Alat dan Bahan : Alat:1. 3 aqua gelas kosong2. 3 aqua gelas berisi air3. Pengaduk4. Stopwatch atau jam

Bahan:1. Air dingin2. Garam halus3. Garam kasar4. Cuka (CH3COOH)

II. Langkah KerjaPercobaan I (Konsentrasi)1. Siapkan Aqua gelas yang telah berisi larutan yaitu gelas pertama berisi

larutan cuka yang ditambahkan H2O atau air dan gelas yang kedua berisi larutan cuka.

2. Kemudian beri label pada gelas yang mana yang ditambahkan H2O dan yang mana larutan cuka yang tidak ditambahkan H2O.

3. Masukkan garam pada masing-masing gelas yang telah berisi larutan cuka ditambah H2O dan gelas yang kedua berisi cuka, dan diberi label.

4. Kemudian diaduk-aduk larutan yang telah berisi garam, lihat dan perhatikan, mana yang cepat larut, larutan yang encer atau pekat dengan menggunakan stopwatch atau jam.

Percobaan II (Suhu)1. Siapkan 2 gelas aqua yang berisi air normal dan yang satunya lagi yang berisi

air dingin.2. Kemudian beri label pada gelas tersebut3. Masukkan 1 makan sendok garam halus pada masing-masing gelas tersebut,

yaitu pada gelas pertama yang berisi air normal, dan gelas kedua berisi air dingin, dan kemudian beri label.

4. Kemudian aduk dan amati mana yang lebih cepat larut. Dengan menggunakan stopwatch atau jam.

·      Percobaan III (Luas permukaan zat)1. Siapkan 2 gelas aqua yang berisi air normal.2. Kemudian masukkan 1 sendok garam kasar kedalam  gelas aqua pertama, dan

1 sendok garam halus pada aqua gelas kedua. Kemudian beri label.

Page 4: LEMBAR KEGIATAN SISWA

3. Setelah itu, amati mana yang cepat larut, apakah gelas aqua pertama atau kedua.. Amati dengan menggunakan stopwatch atau jam.

·      Percobaan IV (Katalis)1. Siapkan 2 buah pisang yang masih muda.2. Kemudian pisang yang satu bungkus dengan kantong plastik, dan pisang

yang satunya lagi tidak dibungkus dengan kantong plastik. Kemudian beri label.

3. Pada pisang yang dibungkus dengan kantong plastik masukkan sedikit karbit,dan yang satunya tidak.

4. Kemudian amati beberapa hari,pisang mana yang cepat kuning.

III. Hasil Pengamatan:

No.Faktor yang

mempengaruhi laju reaksi

Bahan Hasil

1. Konsentrasi Pekat (larutan cuka) + garam halusEncer (larutan cuka + air) + garam halus

2 Suhu Gelas berisi air normal + garam halusGelas berisi air dingin + garam halus

3 Laju Permukaan Air normal + garam halusAir dingin + garam kasar

4. Katalis

No. Jenis pisang Kuning Tidak Kuning Waktu1 Karbit 1 hari2 Tanpa Karbit 3 hari

IV. Pertanyaan1. Bagaiman hubungan antara laju reaksi dengan konsenterasi ?2. Jelaskan pengaruh katalis pada kehidupan sehari-hari?3. Apa yang menyebabkan pisang yang dibungkus plastik dan ditambahkan

karbit bewarna kuning dalam waktu satu hari sedangkan yang sebaliknya tidak!

V. Jawaban Pertanyaan 1. 2. 3.

Page 5: LEMBAR KEGIATAN SISWA

VI. Kesimpulan

LEMBAR KEGIATAN SISWA(LKS)

1. Judul : LAJU REAKSI

Page 6: LEMBAR KEGIATAN SISWA

2. Mata Pelajaran : KIMIA3. Kelas/Semester : XI/24. Waktu : 2 x 45 menit.

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnyaKI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar :3.7 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan menentukan orde

reaksi berdasarkan data hasil

Indikator :

Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi (konsentrasi, luas permukaan , suhu, dan katalis) melalui percobaan.

Tujuan yang dicapai Untuk mengamati faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.

Landasan Teori

A. Latar Belakang

Page 7: LEMBAR KEGIATAN SISWA

Laju reaksi menyatakan laju berkurangnya jumlah reaktan atau laju bertambahnya jumlah produk dalam satuan waktu. Satuan jumlah zat bermacam- macam, misalnya gram, mol, atau konsentrasi. Sedangkan satuan waktu digunakan detik, menit, jam, hari, ataupun tahun. Dalam reaksi kimia banyak digunakan zat kimia yang berupa larutan atau berupa gas dalam keadaan tertutup, sehingga dalam laju reaksi digunakan satuan konsentrasi (molaritas).B. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

1. KonsentrasiPada umumnya, reaksi akan berlangsung lebih cepat jika konsentrasi pereaksi diperbesar. Zat yang konsentrasinya besar mengandung jumlah partikel yang lebih banyak, sehingga partikel-partikelnya tersusun lebih rapat disbanding zat yang konsentrasinya rendah. Partikel yang susunannya lebih rapat, akan lebih sering bertumbukan dibanding dengan partikel yang susunannya

2. Luas PemukaanSalah satu syarat agar reaksi dapat berlangsung adalah zat-zat pereaksi harus bercampur atau bersentuhan. Pada campuran pereaksi yang heterogen, reaksi hanya terjadi pada bidang batas campuran. Bidang batas campuran inilah yang dimaksud dengan bidang sentuh. Dengan memperbesar luas bidang sentuh, reaksi akan berlangsung lebih cepat.

3. TemperaturSetiap partikel selalu bergerak. Dengan menaikkan temperatur, energi gerak atau energi kinetik partikel bertambah, sehingga tumbukan lebih sering terjadi. Dengan frekuensi tumbukan yang semakin besar, maka kemungkinan terjadinya tumbukan efektif yang mampu menghasilkan reaksi juga semakin besar.

4. KatalisKatalis adalah suatu zat yang berfungsi mempercepat terjadinya reaksi, etapi pada akhir reaksi dapat diperoleh kembali. Fungsi katalis adalah menurunkan energi aktivasi, sehingga jika ke dalam suatu reaksi ditambahkan katalis, maka reaksi akan lebih mudah terjadi. Hal ini disebabkan karena zatzat yang bereaksi akan lebih mudah melampaui energi aktivasi

I. Alat dan Bahan : 1. 3 aqua gelas kosong2. 3 aqua gelas berisi air3. Air dingin4. Garam halus5. Garam kasar6. Cuka7. Pengaduk

Page 8: LEMBAR KEGIATAN SISWA

8. Stopwatch atau jam

II. Langkah KerjaPercobaan I (Konsentrasi)

1. Siapkan Aqua gelas yang telah berisi larutan yaitu gelas pertama berisi larutan cuka yang ditambahkan H2O atau air dan gelas yang kedua berisi larutan cuka.

2. Kemudian beri label pada gelas yang mana yang ditambahkan H2O dan yang mana larutan cuka yang tidak ditambahkan H2O.

3. Masukkan garam pada masing-masing gelas yang telah berisi larutan cuka ditambah H2O dan gelas yang kedua berisi cuka, dan diberi label.

4. Kemudian diaduk-aduk larutan yang telah berisi garam, lihat dan perhatikan, mana yang cepat larut, larutan yang encer atau pekat dengan menggunakan stopwatch atau jam.

Percobaan II (Suhu)1. Siapkan 2 gelas aqua yang berisi air normal dan yang satunya lagi yang berisi

air dingin.2. Kemudian beri label pada gelas tersebut3. Masukkan 1 makan sendok garam halus pada masing-masing gelas tersebut,

yaitu pada gelas pertama yang berisi air normal, dan gelas kedua berisi air dingin, dan kemudian beri label.

4. Kemudian aduk dan amati mana yang lebih cepat larut. Dengan menggunakan stopwatch atau jam.

Percobaan III (Luas permukaan zat)1. Siapkan 2 gelas aqua yang berisi air normal.2. Kemudian masukkan 1 sendok garam kasar kedalam  gelas aqua pertama, dan

1 sendok garam halus pada aqua gelas kedua. Kemudian beri label.3. Setelah itu, amati mana yang cepat larut, apakah gelas aqua pertama atau

kedua.. Amati dengan menggunakan stopwatch atau jam.

Percobaan IV (Katalis)1. Siapkan 2 buah pisang yang masih muda.2. Kemudian pisang yang satu bungkus dengan kantong plastik, dan pisang

yang satunya lagi tidak dibungkus dengan kantong plastik. Kemudian beri label.

3. Pada pisang yang dibungkus dengan kantong plastik masukkan sedikit karbit,dan yang satunya tidak.

4. Kemudian amati beberapa hari,pisang mana yang cepat kuning.

Page 9: LEMBAR KEGIATAN SISWA

III. Hasil Pengamatan:

No.Faktor yang

mempengaruhi laju reaksiBahan Hasil

1. Konsentrasi Pekat (larutan cuka) + garam halusEncer (larutan cuka + air) + garam halus

23 detik50 detik

2 Suhu Gelas berisi air normal + garam halusGelas berisi air dingin + garam halus

23 detik

50 detik

3 Laju Permukaan Air normal + garam halusAir dingin + garam kasar

32 detik80 detik

4. Katalis

No. Jenis pisang Kuning Tidak Kuning Waktu1 Karbit - 1 hari

2 Tanpa Karbit - 3 hari

IV. Pertanyaan1. Bagaiman hubungan antara laju reaksi dengan konsenterasi ?2. Mengapa kenaikan suhu dapat mempercepat laju reaksi?3. Apa yang menyebabkan pisang yang dibungkus plastik dan ditambahkan

karbit bewarna kuning dalam waktu satu hari sedangkan yang sebaliknya tidak!

4. Apa perbedaan reaksi homogen dengan katalis homogen?5. Apa perbedaan antara katalis dengan katalisis?

V. Jawaban Pertanyaan1. Semakin tingggi konsentrasi suatu larutan maka semakin cepat pula garam

halus larut dalam larutan cuka (larutan pekat) 2. Jika suhu suatu zat dinaikkan, maka energi kinetik antar partikel dalam

larutan tersebut akan semakin besar sehingga gerakkan-gerakannya pun semakin cepat, semakin cepat energy kinetic dan pergerakan partikel tersebut maka tumbukan efektif akan sering terjadi, sehingga laju reaksi pun akan berjalan lebih cepat.

3. karena tujuan menggunakan karbit adalah untuk pemasakan yang lebih cepat, yaitu menggunakan karbit dalam nama dagang (kalsium karbor). Gas etilen (karbit = nama dagang) inilah hormon yang membuat buah pisang cepat berubah menjadi kuning.

Page 10: LEMBAR KEGIATAN SISWA

4. Reaksi homogen adalah kesetimbangan di mana semua fasa senyawa yang bereaksi itu sama. Sedangkan Katalis homogen yaitu katalis dengan wujud yang sama serta pereaksinya juga sama. Dimana Pada umumnya jenis katalis ini  ikut bereaksi, tetapi pada akhir reaksi akan kembali lagi kebentuk semula.

5. Katalisis yaitu suatu zat yang dapat mempercepat atau memperlambat laju, reaksi tanpa dirinya mengalami perubahan yang kekal. Katalisi yaitu suatu zat yang dapat mempercepat atau memperlambat laj, reaksi tanpa dirinya mengalami perubahan yang katalisi.

VI. Kesimpulan

Dari hasil praktikum yang telah dilakukan, larutan cuka (cuka pekat) yang dicampurkan dengan garam halus mengalami pelarutan yang sangat cepat dibandingkan dengan larutan cuka yang dicampurkan dengan air (cuka encer) yaitu waktunya hanya 23 detik pada cuka pekat, dan pada larutan cuka yang dicampur air memerlukan waktu untuk kelarutannya bekisar 50 detik.