lembar balik ispa
DESCRIPTION
FIX LEMBAR BALIK ISPATRANSCRIPT
ISPAISPA adalah infeksi saluran nafas
akut yang menyerang sistem pernafasan akibat virus dan bakteri,
dapat terjadi pada siapa saja.
Mengapa kita harus mengetahui ISPA?
Karena, penyakit ini jika tidak diobati ataupun
dicegah akan berakibat buruk pada pernafasan.
Gejala & Tanda Umum Demam Sakit kepala Nyeri tenggorokan Hidung buntu, pilek Batuk Nafas cepat & dalam
Suhu tubuh meningkat
Gambaran paru tidak normal
Pemeriksaan darah tidak normal
Faktor Penyebab1. Faktor lingkungan
a. Pencemaran udara dalam rumahb. Ventilasi rumahc. Kepadatan hunian rumah
2. Faktor individu anaka. Umur anak ( < 2 bulan)b. Berat badan lahirc. Status gizid. Vitamin Ae. Status Imunisasi
3. Faktor perilaku
Proses Penularan ISPAMekanisme pertahanan terganggu
Terbentuk sekret virulen
Sekret berlebih turun
ke alveoli
Kuman masuk ke saluran napas atas
Peradangan
Proses penularan ISPA dapat terjadi saat penderita bersin, batuk, udara yang
mengandung kuman dan terhirup oleh orang sehat.
----------------------------------------------Selain itu, penularan juga bisa terjadi
melalui kontak atau kontaminasi tangan melalui saluran pernapasan, hidung, dan
mulut penderita.
Cara Mengatasi
Pada kasus ISPA yang ringan seperti batuk pilek biasa, penanganan tidak memerlukan antibiotik dan akan sembuh oleh daya tahan tubuh.
Pada penderita yang berat dapat diberikan:
1. Antibiotik
2. Obat batuk yang sesuai dengan jenis batuknya
3. Banyak istirahat.
4. Makan makanan bergizi untuk memperbaiki daya
tahan tubuh.
5. Jika terjadi demam, berikan kompres hangat dan
banyak minum. Untuk bayi tetap diberikan ASI,
pilih pakaian yang longgar / tipis, dan jika perlu
diberikan parasetamol untuk bayi.
6. Untuk bayi, bila hidung tersumbat (pilek)
bersihkan lubang hidung dari lendir.
Untuk disertai batuk, berikan obat batuk yang aman ramuan tradisional misalnya perasan jeruk nipis di tambahkan 2 sendok makan madu. Bisa juga dengan belimbing wuluh dihaluskan, lalu tambahkan air masak dan sedikit garam, saring airnya, diminum 2 kali sehari.
Selalu menjaga daya tahan tubuh, konsumsi makanan
bergizi.
Tetap menjaga kebersihan (tubuh dan lingkungan tempat
tinggal)
Hindari berhubungan dengan penderita ISPA
(misal gunakan masker).
Lakukan imunisasi pada bayi / anak.
Menjaga jarak dari penderita ISPA
Jaga kebersihan tubuh dan lingkungan.
Imunisasi lengkap untuk balita .
Beri makanan bergizi.
Berikan ASI .
Cara Pencegahan