lembaga ketahanan nasional - menjadi … · web viewsama halnya dengan proses pembangunan,...

21
LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA DISKUSI KELOMPOK (DK-19) B.S REGIONALISME Kertas Karya Acuan Tema Pendidikan : Ketahanan Pangan Dalam Rangka Kemandirian Bangsa. I. Judul : Memantapkan Kesiapan Indonesia Dibidang Ekonomi Guna Menyongsong Komunitas ASEAN 2015 Dalam Rangka Ketahanan Nasional. II. Variabel : Variabel-1 : Memantapkan Kesiapan Indonesia Dibidang Ekonomi. Variabel-2 : Meyongsong Komunitas ASEAN 2015. Variabel-3 : Ketahanan Nasional R.I. III. Pokok Permasalahan. Seperti diketahui bahwa ASEAN (Assosiation of Southeast Asian Nations) didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 melalui penandatanganan Deklarasi Bangkok oleh 5 negara yaitu Indonesia, Malaysia, Philipina, Singapore dan Thailand. 1 Saat ini tahun 2012 anggota negara ASEAN sudah 10 negara dan Timur Leste masih dalam proses untuk menjadi anggota yang ke sebelas. Dalam perkembangannya ASEAN ini di dalam pertemuan- 1 Tim Pokja B.S Lingkungan Strategis Kontemporer atau Sub B.S Regionalisme, TOR Diskusi Antar Kelompo PPRA XLVIII-2012, Lemhannas R.I., Jakarta, 2012, Hal. 1

Upload: dinhkien

Post on 12-Mar-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL - menjadi … · Web viewSama halnya dengan proses pembangunan, pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh SDM. Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting

LEMBAGA KETAHANAN NASIONALREPUBLIK INDONESIA

DISKUSI KELOMPOK (DK-19) B.S REGIONALISME

Kertas Karya Acuan

Tema Pendidikan : Ketahanan Pangan Dalam Rangka Kemandirian Bangsa.

I. Judul : Memantapkan Kesiapan Indonesia Dibidang Ekonomi

Guna Menyongsong Komunitas ASEAN 2015 Dalam

Rangka Ketahanan Nasional.

II. Variabel : Variabel-1 : Memantapkan Kesiapan Indonesia Dibidang

Ekonomi.

Variabel-2 :Meyongsong Komunitas ASEAN 2015.

Variabel-3 :Ketahanan Nasional R.I.

III. Pokok Permasalahan.

Seperti diketahui bahwa ASEAN (Assosiation of Southeast Asian Nations)

didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 melalui penandatanganan Deklarasi

Bangkok oleh 5 negara yaitu Indonesia, Malaysia, Philipina, Singapore dan

Thailand.1 Saat ini tahun 2012 anggota negara ASEAN sudah 10 negara dan

Timur Leste masih dalam proses untuk menjadi anggota yang ke sebelas. Dalam

perkembangannya ASEAN ini di dalam pertemuan-pertemuan untuk membahas

isue-isue global yang lebih spesifik berkembang tidak hanya negara-negara

ASEAN saja, tetapi berkembang misalnya menjadi ASEAN + One (China) atau

ASEAN + 3 (China, Jepang dan Korea). Seperti penulis misalnya pernah

mengikuti pertemuan tahunan para Menteri atau setingkat Menteri dibidang

keamanan yang mengambil isue tentang kejahatan antar negara yaitu dalam

forum AMMTC (ASEAN Minister Metting of Transnational Crime) yang sudah ke 8

pada Tahun 2011 yang lalu di Nusa Dua Bali. Pertemuan tersebut kemudian

dikembangkan dalam forum AMMTC + One (China) dan AMMTC + 3 (China,

Jepang dan Korea Selatan).

1 Tim Pokja B.S Lingkungan Strategis Kontemporer atau Sub B.S Regionalisme, TOR Diskusi Antar Kelompo PPRA XLVIII-2012, Lemhannas R.I., Jakarta, 2012, Hal. 1

Page 2: LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL - menjadi … · Web viewSama halnya dengan proses pembangunan, pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh SDM. Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting

Kemudian pada tahun 2003 dalam KTT ASEAN ke sembilan, hubungan

ASEAN ini lebih dipererat yang dituangkan dalam Bali Concord II, dimana

kerjasama antar negara ASEAN dipererat pada tingkat integrasi ASEAN melalui

ASEAN Community. Perwujudan ASEAN Community ini sebenarnya tahun 2020

yang akan datang, tetapi dipercepat 5 tahun yaitu pada tahun 2015 ini. Dalam

mewujudkan ASEAN Community ini ada tiga pilar utama, yaitu pilar pertama

politik-keamanan dengan menciptakan ASEAN Political Security Community

(APSC), pilar kedua ekonomi dengan upaya menciptakan ASEAN Economic

Community (AEC) dan pilar ketiga sosial-budaya dengan upaya mewujudkan

ASEAN Socio-Cultural Community (ASCC). Pada pilar ekonomi ada 4 hal pokok

yang harus diantisipasi dengan kesiapan yang optimal dari masing-masing

negara anggota. Empat hal pokok tersebut adalah, pertama a single market and

production base (sebuah pasar tunggal dan basis produksi), kedua a higly

competitive economic region (sebuah kawasan ekonomi dengan semangat

kompetisi yang tinggi), ketiga a region of equitable economic development

(kawasan pembangunan ekonomi yang setara) dan ke-empat a region fully

integrated into the global economy (sebuah kawasan yang terintegrasi kedalam

ekonomi global).2

Dalam literatur pertumbuhan ekonomi suatu negara setidaknya ditentukan

oleh beberapa hal. Diantaranya adalah : (1) Faktor Sumber Daya Manusia.

Sama halnya dengan proses pembangunan, pertumbuhan ekonomi juga

dipengaruhi oleh SDM. Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting dalam

proses pembangunan, cepat lambatnya proses pembangunan tergantung kepada

sejauhmana sumber daya manusianya selaku subjek pembangunan memiliki

kompetensi yang memadai untuk melaksanakan proses pembangunan. (2)

Faktor Sumber Daya Alam. Sebagian besar negara berkembang bertumpu

kepada sumber daya alam dalam melaksanakan proses pembangunannya.

Namun demikian, sumber daya alam saja tidak menjamin keberhasilan proses

pembanguan ekonomi, apabila tidak didukung oleh kemampaun sumber daya

manusianya dalam mengelola sumber daya alam yang tersedia. Sumber daya

alam yang dimaksud dinataranya kesuburan tanah, kekayaan mineral, tambang,

kekayaan hasil hutan dan kekayaan laut. (3) Faktor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat

2 Ibid, Hal. 2. Yang diambil dari website http://pdflook.com/

2

Page 3: LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL - menjadi … · Web viewSama halnya dengan proses pembangunan, pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh SDM. Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting

mendorong adanya percepatan proses pembangunan, pergantian pola kerja yang

semula menggunakan tangan manusia digantikan oleh mesin-mesin canggih

berdampak kepada aspek efisiensi, kualitas dan kuantitas serangkaian aktivitas

pembangunan ekonomi yang dilakukan dan pada akhirnya berakibat pada

percepatan laju pertumbuhan perekonomian. (4) Faktor Budaya. Faktor budaya

memberikan dampak tersendiri terhadap pembangunan ekonomi yang dilakukan,

faktor ini dapat berfungsi sebagai pembangkit atau pendorong proses

pembangunan tetapi dapat juga menjadi penghambat pembangunan. Budaya

yang dapat mendorong pembangunan diantaranya sikap kerja keras dan kerja

cerdas, jujur, ulet dan sebagainya. Adapun budaya yang dapat menghambat

proses pembangunan diantaranya sikap anarkis, egois, boros, KKN, dan

sebagainya. (5) Sumber Daya Modal. Sumber daya modal dibutuhkan manusia

untuk mengolah SDA dan meningkatkan kualitas IPTEK. Sumber daya modal

berupa barang-barang modal sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran

pembangunan ekonomi karena barang-barang modal juga dapat meningkatkan

produktivitas.3

Pertumbuhan ekonomi global beberapa tahun terakhir ini ada kecenderungan

menurun dan kondisi ini diprediksi akan cukup lama. Hal tersebut disebabkan

salah satunya adalah rendahnya kredibilitas kebijakan untuk keluar dari pusaran

krisis pada negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan negara-negara

Eropa. 4 Hal ini dapat kita lihat dari beberapa tabel dibawah ini :

Tabel 1 : Pertumbuhan Ekonomi Dunia

Sumber : Dr. Rosita S.N, Ceramah Ilmiah di Depan Peserta PPRA XLVIII-2012 Lemhannas R.I

3 Website http://id.wikipedia.org/wiki/Pertumbuhan_ekonomi, diunduh 30 September 2012.4 Dr. Rosita S.N., Perkembangan Terkini dan Prospek Ekonomi Indonesia, Ceramah Ilmiah di Depan Peserta PPRA XLVIII-2012 Lemhannas R.I., Jakarta, 2012.

3

Page 4: LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL - menjadi … · Web viewSama halnya dengan proses pembangunan, pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh SDM. Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting

Angka pengangguran di negara-negara maju juga masih cukup tinggi diatas

8%, seperti misalnya A.S dan Inggris angka pengangguran 8,2%, sedangkan

Jerman 6,8% dan Jepang hanya 4,4%.

Tabel 2 : Angka Pengangguran Negara Maju

Sumber : Dr. Rosita S.N, Ceramah Ilmiah di Depan Peserta PPRA XLVIII-2012 Lemhannas R.I

Untuk Indonesia pertumbuhan ekonominya cukup baik bila dibandingkan

dengan negara-negara maju dan rata-rata negara ASEAN dan dapat dikatakan

sehat, yaitu sebesar 6,2% (Triwulan II, 2012) dan diperkirakan 6,3% (Triwulan III,

2012). Sedangkan persentase kemiskinan di Indonesia masih cukup tinggi

sebesar 11,96% atau sebesar 29,13 Juta jiwa dengan angka pengangguran

6,32% atau sebesar 7,61 Juta jiwa dari angkatan kerja.

Tabel 3 : Gambaran Ekonomi Indonesia

Sumber : Dr. Rosita S.N, Ceramah Ilmiah di Depan Peserta PPRA XLVIII-2012 Lemhannas R.I

4

Page 5: LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL - menjadi … · Web viewSama halnya dengan proses pembangunan, pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh SDM. Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting

Walaupun tingkat pertumbuhan Indonesia dapat dikatakan sehat, tetapi dalam

menghadapai krisis global, Indonesia haruslah berhati-hati, karena beberapa

komoditi ekpor Indonesia bisa saja menurun dikarenakan krisis yang

berkepanjangan. Kondisi ini tentu saja akan memberikan kontribusi kepada

ketahanan nasional sebagai sebuah kondisi, yaitu kondisi dinamik yang berisi

keuletan dan ketangguhan untuk kemudian mampu mengembangkan kekuatan

nasional dalam menghadapi berbagai tantangan, ancaman, hambatan dan

gangguan (ATHG) baik yang bersumber dari dalam maupun dari luar negeri

secara langsung maupun tidak langsung.5 Tetapi tentu saja sebaliknya bila kita

dapat mengelola pangsa pasar domestik maupun mampu mewujudkan keutuhan

berbangsa dan bernegara seperti mampu mewujudkan konektifitas transportasi

serta mampu mengatasi masalah transportasi di kota-kota besar untuk lebih

efektif dan efisien, maka kondisi ini akan mampu mendorong pertumbuhan yang

lebih baik. Demikian juga dalam era perdagangan global dengan terbukanya

pasar yang bebas baik kawasan maupun dunia dan Indonesia bisa

memamfaatkan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan dengan mampu

meningkatkan produksi yang berkualitas dan kompetitif, akan semakin

meningkatkan kemampuan ekpor dan menguatkan ekonomi Indonesia. Hal lain

yang dapat dilakukan oleh Indonesia dalam era globalisasi ini adalah semakin

membuka transparansi dan akuntabilitas pengelolaan pemerintahan, sehingga

mampu menekan berbagai KKN yang relatif masih banyak berlaku di birokrasi

Indonesia, sehingga kondisi ini disamping merugikan keuangan negara dan

mengurangi kualitas pembangunan, akan mempengaruhi keinginan investasi

negara-negara maju.

Dengan memperhatikan sedikit uraian di atas, maka sesungguhnya konsepsi

ketahanan nasional, yaitu pembangunan kekuatan nasional melalui pengaturan

penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang berimbang, serasi dan

selaras dalam seluruh aspek kehidupan, secara utuh dan menyeluruh

berdasarkan Pancasila dan UUD N R.I 1945 dan Wasantara sangatlah tepat

untuk diimplementasikan dalam menghadapi persoalan-persoalan ekonomi

melalui persiapan-persiapan secara internal guna bersaing dan mengahadapi

globalisasi khususnya ASEAN Community.

5 Lemhannas R.I., Pokja B.S Ketahanan Nasional, TOR Diskusi Kelompok PPRA B.S Tannas, Jakarta, 2012, hal. 1

5

Page 6: LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL - menjadi … · Web viewSama halnya dengan proses pembangunan, pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh SDM. Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting

Dari uraian fakta dan analis singkat di atas, maka tulisan KKA sebagai bahan

diskusi ini merumuskan pokok permasalahannya adalah : Bagaimana Memantapkan Kesiapan Indonesia Dibidang Ekonomi Guna Menyongsong Komunitas ASEAN 2015 Dalam Rangka Ketahanan Nasional ?.

IV. Pokok-Pokok Persoalan.

Berdasarkan uraian di atas dan rumusan pokok permasalahan, maka pokok-

pokok persoalan memantapkan kesiapan Indonesia dibidang ekonomi guna

menyongsong komunitas ASEAN 2015 ini adalah sebagai berikut :

1. Belum baiknya sarana dan prasarana transportasi secara nasional dan di kota-kota besar. Hal ini berkaitan dengan luasnya wilayah Indonesia

sebagai negara kepulauan, sehingga perlu dilakukan upaya kesiapan-

kesiapan pengadaan sarana dan prasarana moda transportasi baik darat, lau

dan udara. Upaya ini dilakukan untuk menjadikan seluruh wilayah Indonesia

sebagai satu kesatuan yang terkoneksi dengan baik oleh transportasi dan

komunikasi guna mendukung proses distribusi. Lebih-lebih adanya kebijakan

MP3EI yang membagi Indonesia menjadi 6 kawasan pusat ekonomi,

sangatlah membutuhkan dukungan sarana dan prasarana tranportasi dan

komunikasi. Khusus untuk kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung,

Semarang, Surabaya, Medan, Palembang, Ujung Pandang yang mengalami

penderitaan kemacetan sehingga berdampak kepada pemborosan dan

ekonomi biaya tinggi perlu dilakukan upaya revolusi manajemen transportasi

yang selama ini menekankan pada transportasi pribadi kepada transportasi

publik atau massa dengan membangun sarana dan prasarana transportasi

massa seperti subway. Tindakan lain yang perlu dilakukan adalah moratorium

kepemilikan kendaraan pribadi khusus di kota-kota besar kepada keluarga

yang sudah memiliki kendaraan lebih dari satu kendaraan.

2. Masih minimnya penggunaan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pemajuan produksi pangan maupun non pangan. Hal ini

berkaitan dengan akses masyarakat untuk menggunakan peralatan atau

produk hasil kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kegiatan

intensifikasi dan ektensifikasi produksi pangan, penggunaan bibit unggul,

pupuk maupun penggunaan teknologi lainnya sebagai upaya meningkatkan

kualitas produksi, sehingga mampu bersaing pada level global. Penggunaan

6

Page 7: LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL - menjadi … · Web viewSama halnya dengan proses pembangunan, pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh SDM. Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting

atau budaya teknologi ini senantiasa harus ditekankan adanya keberlanjutan

dan ramah lingkungan.

3. Masih belum transparan dan akuntabelnya pengelolaan lembaga pemerintah maupun usaha-usaha yang dimiliki pemerintah seperti BUMN, BUMD ataupun berbagai kegiatan yang didukung oleh anggaran negara, sehingga potensi korupsi, kolusi dan nepotisme masih sangat besar. Hal ini berkaitan dengan masih besarnya potensi tindakan-tindakan

korupsi baik yang dilakukan oleh kalangan DPR R.I atau lembaga legislatif,

eksekutif maupun yudikatif. Kondisi KKN ini mengakibatkan ekonomi biaya

tinggi, kualitas pembangunan kurang baik, sehingga kemampuan daya saing

kita dalam menghadapi ASEAN community dengan sendirinya akan menurun.

Sebenarnya upaya-upaya perbaikan sudah dilakukan seperti misalnya

adanya gerakan reformasi birokrasi yang dikendalikan oleh Kemen PAN dan

RB, adanya pengawasan dari UKP4, adanya lemabaga KPK, adanya ORI

dan lain-lain, akan tetapi upaya-upaya tersebut belum signifikan memberikan

perbaikan.

V. Pokok-Pokok Pemecahan Persoalan.

1. Kebijakan.Untuk mewujudkan kesiapan dibidang ekonomi Indonesia dalam

menyongsong ASEAN Community 2015, maka kebijakan yang

dirumuskan dalam KKA ini adalah “Meningkatkan Daya Saing Produk Indonesia Untuk Pasar Global yang Didukung Oleh Penerapan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Secara Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan”.

2. Strategi.Untuk mewujudkan kebijakan optimalisasi perlindungan WNI dan BHI di

atas maka strategi yang ditempuh adalah :

a. Meningkatkan kesiapan sarana dan prasarana transportasi dan

komunikasi yang mengkoneksikan seluruh wilayah Indonesia sebagai

negara kepulauan dalam satu kesatuan.

b. Penerapan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam

mendukung pemajuan kualitas produksi pangan dan non pangan secara

berkelanjutan dan ramah lingkungan.

7

Page 8: LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL - menjadi … · Web viewSama halnya dengan proses pembangunan, pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh SDM. Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting

c. Mewujudkan Badan Publik (Legislatif, Eksekutif dan Yudikatif) yang

transparan, akuntabel menuju good governance dan clean government

(Tatakelola pemerintahan yang baik dan pemerintahan yang bersih) atau

anti KKN.

3. Upaya.

Upaya strategi-1; Meningkatkan kesiapan sarana dan prasarana

transportasi dan komunikasi yang mengkoneksikan seluruh wilayah Indonesia

sebagai negara kepulauan dan satu kesatuan.

a. Kementerian PU, Perhubungan, Pemerintah daerah secara sinergi

membangun infrastruktur transportasi di seluruh wilayah Indonesia

khususnya sentra-sentra produksi pertanian, peternakan, perkebunan dan

perikanan baik transportasi darat, laut dan udara dengan memperhatikan

sistem yang berkelanjutan dan kelestarian alam dan lingkungan dengan

kegiatan antara lain :

1) Kementerian PU dan Pemerintah Daerah menyelesaian

pembangunan sarana dan prasarana jalan lintas Sumatera, Jawa,

Bali, Kalimantan, Sulawesi, NTB, NTT dan Papua dengan

menekankan kualitas jalan dan jembatan yang dibangun.

Pembangunan sarana transportasi jalan ini tetap memperhatikan

kelesrarian lingkungan seperti hutan lindung dan kelestarian alam

lainnya.

2) Kementerian Perhubungan, Kementerian PU dan Pemda

membangunan jaringan prasarana dan penyediaan sarana

transportasi antar moda, antar pulau yang terintegrasi seperti

membangun terminal bandara, terminal angkutan darat dan

pelabuhan laut baik skala internasional, antar provinsi dan antar

pulau kecil, terluar dan tertinggal.

3) Kementerian PU dan Pemda memeliharaan dan meningkatan

kondisi sarana dan prasarana transportasi yang sudah ada baik

jalan, pelabuhan udara, pelabuhan laut dan kereta api.

4) Kementerian PU, Perhubungan, Kelautan dan Perikanan dan

Pertanian mengembangan, pembangunan dan pengelolaan

8

Page 9: LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL - menjadi … · Web viewSama halnya dengan proses pembangunan, pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh SDM. Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting

pelabuhan perikanan yang baik dan terkoneksi dengan tempat

pelelangan ikan yang dapat memberikan kontribusi keuntungan

kepada para nelayan.

5) Kementerian Perhubungan dan Kelautan dan Perikanan

membina dan pengembangan kapal perikanan, alat penangkap ikan

yang berorientasi kepada pemberdayaan para nelayan.

b. Kementerian Perhubungan dan Polri menegakkan hukum peraturan

perundang-undangan dibidang transportasi secara tegas dengan

memperhatikan kemaslahatan yang lebih besar dengan memperkuat

sistem pengawasan dan pengendalian untuk mencegah berbagai macam

penyimpangan, dengan kegiatan-kegiatan antara lain :

1) Kementerian Perhubungan dan Polri serta Pemda

menghilangkan ketersumbatan atau bottleneck hubungan antar para

pemangku kepentingan dibidang perhubungan atau transportasi

baik darat, laut dan udara dengan melakukan koordinasi, komunikasi

yang intens dan berkelanjutan.

2) Kementerian Perhubungan dan Polri dibantu oleh civitas

akademi beberapa Universitas mengkaji dan memperbaiki

manajemen keamanan dan keselamatan transportasi yang telah

memakan korban cukup besar kepada masyarakat penguna jasa

transportasi.

3) Semua pemangku kepentingan meningkatkan kualitas SDM

transportasi yang dimulai dari sitem rekruitmen, pendidikan,

pelatihan yang bersih, transparan dan tanpa dipungut biaya untuk

mewujudkan penyelenggaraan transportasi yang handal, efektif dan

efesien dan berorientasi kepada pelanggan atau pengguna jasa

transportasi.

4) Kementerian Perhubugan membangun jembatan timbang

sebagai upaya mengurangi beban jalan dengan meningkatkan

pengawasan dan pengendalian kepada petugas untuk mencegah

penyimpangan dijadikannya jembatan timbangan tempat pungutan

liar.

9

Page 10: LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL - menjadi … · Web viewSama halnya dengan proses pembangunan, pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh SDM. Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting

c. Membangun infrastruktur angkutan masssal seperti kereta api di

kota-kota besar dan mengkoneksikannya antar kota untuk di pulau-pulau

besar Jawa, Sumatera, Bali, Kalimatan dan Sulawesi maupun antar moda

yang ada dengan berorientasi kebutuhan pengguna jasa transportasi baik

arus orang maupun barang, dengan kegiatan antara lain :

1) Kementerian Perhubungan dan Pemda membangun sub-way

atau kereta dibawah tanah maupun diatas tanah secara revolosional

yang tidak mengurangi lahan transportasi yang sudah ada dengan

didasarkan kepada kajian serta studi kelayakan maupun studi

banding dengan memperhatikan keberlanjutan program yang ramah

lingkungan. Cara ini ditempuh secara revolosinal untuk membalikkan

paradigma transportasi selama ini yang menekankan pada

pemajuan industri mobil dan sepeda motor (sektor industri negara

tertentu) yang mengakibatkan peningkatan carbon dioksida,

kerusakan lingkungan dan pemborosan nasional khususnya bidang

subsidi BBM. Pembangunan transportasi ini diutamakan di kota-kota

besar di Indonesia baik yang sudah mengalami permasalahan

transportasi seperti di Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Maksar,

Semarang, Palembang dan kota-kota besar lainnya di Indonesia.

2) Kementerian Perhubungan, PU dan Perusahaan Kereta Api

Indonesia membangun jalan kereta api yang mengkoneksikan

antara kota Banda Aceh-Kota-kota besar di Sumatera-Kota-kota

besar di Jawa dan Bali yang berorientasi pada studi kelayakan dan

kemamfaatan untuk transportasi manusia maupun barang hasil bumi

dan pertambangan. Paradigma pembangunan transportasi dan jalan

kereta api ini untuk mengurangi beban jalan raya serta antisipasi

perkembangan transportasi kedepan dengan biaya yang dapat

dijangkau oleh masyarakat pengguna jasa transportasi dan dapat

memberikan keuntungan kepada negara.

3) Pemerintah dalam membangun paradigma pembangunan

dan penggunaan transportasi kereta api ini tentu harus didukung

oleh transportasi laut maupun udara yang terkoneksi dengan kereta

api untuk mendukung kelancaran distribusi produk-produk pangan

10

Page 11: LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL - menjadi … · Web viewSama halnya dengan proses pembangunan, pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh SDM. Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting

maupun arus barang lainnya. Karena itu perlu pembangunan

pelabuhan-pelabuhan baik di kota-kota besar di pulau-pulau besar

maupun pulau-pulau kecil, terluar dan perbatasan sebagai tali

penghubung persatuan dan kesatuan NKRI.

Upaya strategi-2; Penerapan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi

dalam mendukung pemajuan kualitas produksi pangan dan non pangan

secara berkelanjutan dan ramah lingkungan.

a. Pemerintah dalam hal ini Kementerian Ristek dan BPPT bersama

pemangku kepentingan lainnya mengoptimalkan pelaksanaan Undang-

undang Nomor 18 tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian,

Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi,

dengan kegiatan-kegiatan antara lain :

1) Kementerian Ristek dan Melakukan sosialisasi untuk

pemahaman dan implementasi kepada para pemangku kepentingan

penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi di

setiap kementerian dan lembaga serta badan usaha produksi

barang dan jasa.

2) Kemenristek dan BPPT memperkuat lembaga Litbang

khususnya yang ada di setiap Perguruan Tinggi, Lembaga Litbang

yang dibentuk secara khusus, badan usaha dan lembaga penunjang

sesuai ketentuan UU Nomor 18 tahun 2002.

3) Badan Usaha sebagai lembaga yang ditunjuk untuk

mengusahakan pendayagunaan hasil penelitian dan pengembangan

Ilpengtek dari Perguruan Tinggi membuat prosedur kerja yang

transparan, akuntabel dan didukung dengan anggaran yang

memadai.

4) Walaupun Indonesia sudah memiliki UU Nomor 18 tahun

2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan

Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi, tetapi belum memiliki

kebijakan teknologi yang koheren (Hill dan Kakazu dalam Kim dan

Nelson, 2000:249). Hal ini berkaitan dengan kondisi industri

Indonesia dan lembaga pembiayaan/ keuangan yang menginvestasi

11

Page 12: LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL - menjadi … · Web viewSama halnya dengan proses pembangunan, pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh SDM. Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting

sedikit sekali dalam kegiatan penelitian dan pengembangan dan

inovasi teknologi. Upaya teknologi nasional adalah kecil dan dalam

sektor swasta adalah amat kecil (minuscule). Indonesia adalah

suatu negara yang paling kaya akan budaya dan perbedaan di

dunia, namun budaya teknologi memainkan bagian yang amat kecil.

(Dodgson, dalam Kim dan Nelson, 2000:249).6 Karena itu perlu

adanya prosedure pelaksanaan dari UU Nomor 18 tahun 2002 yang

khusus mengatur tentang penggunaan budaya tehnologi tersebut.

5) Kementerian Ristek dan BPPT membuat roadmap atau

masterplan penerapan ilmu pengetahuan dan tehnologi dalam

membuat produk-produk industri dan jasa yang bersifat tidak

terkontiminasi oleh isu-isue politik atau rezim pemerintah yang

berkuasa yang berakibat mengesampingkan kemajuan Ilpengtek itu

sendiri.

b. Pemerintah membuat postur kelembagaan penelitian dan

pengembangan (Litbang) di Lembaga-lembaga Pemerintah/ Badan lebih

kuat dan berfungsi serta didukung dengan SDM, sarana dan prasarana

serta anggaran yang memadai, dengan kegiatan antara lain :

1) Semua pemangku kepentingan melakukan upaya perubahan

paradigma bahwa kelembagaan Litbang di lembaga-lembaga

Pemerintah/ Badan hanya sekedar wadah, tetapi kurang difungsikan

atau yang sering dipelesetkan organisasi bidang Litbang sebagai

tempat orang-orang yang “sulit berkembang”.

2) Setiap pemangku kepentingan memberikan dukungan

kepada lembaga bidang Litbang dengan sumber daya manusia yang

memadai baik jumlah dan kualitasnya, sarana dan prasarana,

anggaran yang juga memadai serta pemberian insentif kepada

personil pegawai maupun masyarakat yang telah menghasilkan

penemuan dan kemamfaatan dari kinerja Litbang.

3) Semua pemangku kepentingan melakukan sosialisasi dan

pemamfaatan setiap hasil penelitian dan pengembangan yang 6 http://www.pappiptek.lipi.go.id/index.php/120-penelitianterbaru/108-kebijakanteknologi, Analisis Proses Pembuatan Kebijakan Teknologi dalam Mendorong Daya Saing Industri Nasional, diunduh tanggal 21 Juni 2012.

12

Page 13: LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL - menjadi … · Web viewSama halnya dengan proses pembangunan, pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh SDM. Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting

dilakukan oleh bidang Litbang baik kepada user (pimpinan)

organisasi, kepada karyawan dan kepada publik dengan

memperhatikan kaidah-kaidah yang berlaku.

c. Wakil Presiden dan Kementerian Perdagangan atau pemangku

kepentingan lainnya memperkuat realisasi kebijakan pemerintah berupa

Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2009 tentang Penggunaan Produk

Dalam Negeri Dalam Pengadaan Barang dan Jasa dengan mengeluarkan

prosedur pelaksanaan dan realisasinya, kegiatan-kegiatannya antara lain :

1) Kementerian Perindustrian dan Perdagangan membuat

prosedur pelaksanaan yang jelas tentang realisasi kebijakan

pemerintah berupa Instruksi Presiden Nomor 2 tahun 2009 tentang

Penggunaan Produk Dalam Negeri Dalam Pengadaan Barang dan

Jasa yang dapat dioperasionalkan baik oleh Lembaga Pemerintah/

Badan dan pengusaha-pengusaha pengadaan barang dan jasa

secara transparan dan akuntabel.

2) Kementerian Keuangan membuat regulasi dan menjadikan

persyaratan untuk dapat melakukan pembayaran oleh institusi yang

berwenang terhadap pembelian barang atau jasa dari kementerian/

lembaga pemerintah atas kandungan komponen-komponen

produksi dalam negeri. Misalnya minimal 75% kandungan harus

produksi dalam negeri yang ditampilkan secara transparan dan

akuntabel kepada publik, baru dilakukan pembayaran.

3) Kementerian Pertahanan dan Polri serta Lembaga-lembaga

strategis dibidang pertahanan dan keamanan mengusahakan

peralatan alat utama sistem persenjataannya (alutsista) untuk

menggunakan produk dalam negeri dalam rangka memacu produksi

peralatan tertentu yang menggunakan penerapan perkembangan

ilmu pengetahuan dan tehnologi tinggi.

4) Kementerian Keuangan mewajibkan kepada seluruh Badan

Publik agar bangunan atau gedung pemerintah semaksimal mugkin

menggunakan komponen dalam negeri seperti penggunaan semen,

kerangka baja dan beton, eskalator, furniture dan lain-lain seperti

yang dilakukan oleh negara-negara Taiwan, Cina, Korea Selatan

13

Page 14: LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL - menjadi … · Web viewSama halnya dengan proses pembangunan, pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh SDM. Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting

dan Jepang, sehingga produksi dalam negeri yang menggunakan

penerapan ilpengtek semakin berkembang.

Upaya Strategi-3; Mewujudkan Badan Publik (Legislatif, Eksekutif dan

Yudikatif) yang transparan, akuntabel menuju good governance dan clean

government (Tatakelola pemerintahan yang baik dan pemerintahan yang

bersih).

a. Pemerintah melalui Kementerian Kominfo, Kemen PAN dan RB

dan Komisi Informasi Pusat bersama organisasi non pemerintah atau

lembaga swadaya masyarakat yang peduli terhadap perwujudan

pemerintahan yang bersih secara sistemik melaksanakan undang-undang

No. 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik dengan cara-

cara sosialisasi, edukasi, pengawasan, pengecekan dan penyelesaian

sengketa informasi publik.

b. Kementerian Kominfo, PAN dan RB dan Komisi Informasi Pusat

setiap tahunnya melakukan penelitian dan evaluasi serta mengumumkan

hasilnya kepada publik lembaga-lembaga mana yang sudah

melaksanakan keterbukaan informasi publik khususnya yang berkaitan

dengan keterbukaan pengelolaan anggaran dan sarana prasarana

(logistik) atau pembiayaan dari keuangan negara, masyarakat dan

bantuan luar negeri.

c. Kementerian Hukum dan HAM bersama KPK dan aparat penegak

hukum lainnya secara sistemik melakukan upaya pencegahan terjadinya

korupsi diseluruh badan publik dengan prioritas pada lembaga penegak

hukum sendiri seperti Polri, Kejaksaan, Mahkamah Agung maupun

Kementerian dan lembaga pendidikan, kesehatan dan pembangunan

sarana prasarana publik atau kementerian PU maupun simpul-simpul

pelayanan publik lainnya.

d. Kementerian Hukum dan HAM bersama KPK atau aparat penegak

hukum lainnya mewujudkan penjara khusus bagi para koruptor yaitu

“penjara anti Pancasila” secara terpusat dan disuatu tempat tertentu

sebagai upaya “pemasyarakatan” yang manusiawi serta berdampak

sistemik kepada para aparatur negara untuk tidak melakukan tindak

pidana korupsi. Pembuatan lembaga pemasyarakatan ataupun penjara

14

Page 15: LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL - menjadi … · Web viewSama halnya dengan proses pembangunan, pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh SDM. Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting

“anti Pancasila” ini dimaksudkan sebagai suatu upaya yang ektra

ordanary untuk menghilangkan korupsi dan atau mewujudkan tata kelola

pemerintahan yang baik dan bersih.

e. Kementerian Hukum dan HAM bersama pemangku kepentingan

lainnya membentuk substansi hukum adanya upaya “pemiskinan” yang

manusiawi (tidak melanggar HAM) kepada pejabat eselon tertentu dan

anggota legislatif yang melakukan korupsi di atas lima milyar rupiah.

Pejabat eselon tertentu ini misalnya memprioritaskan kepada para

Menteri, Gubernur, Bupati/ Walikota, Sekda, Direktur Jenderal, Kepala

Lembaga Non Pemerintah, para Direktur BUMN dan BUMD maupun

aparat penegak hukum sendiri, sebagai upaya yang sistemik untuk

mencegah korupsi yang masih tinggi dan belum cukup memberikan

dampak penjeraan atau pembelajaran.

Jakarta, 5 Oktober 2012.

Peserta PPRA XLVIII/ 2012,

Zulkarnain.Nomor urut absen : 82

Lampiran :

1. Alur Pikir.2. Pola Pikir.

15