Lectin from Parkia speciosa seeds Wallie Suvachittanont, Areeruk Peutpaiboon Biochemistry Department, Faculty of Science, Prince of Songkla University, Hat Yai, Songkla, Thailand 90112Parkia speciosa lektin benih dimurnikan dari ekstrak kasar oleh ( NH4 ) 2SO4 fraksinasi diikuti oleh adsorpsi tertentu pada Sephadex G - 100 dan perpindahan berikutnya dengan d - glukosa . Lektin tersebut ditemukan terdiri dari hanya 0,02 % dari fr . wt . Bapak , dari lektin dimurnikan ditentukan oleh filtrasi gel adalah 46700 dan 47300 oleh denaturasi elektroforesis gel . Itu adalah rantai polipeptida tunggal yang mengandung 1,5% karbohidrat dengan persentase yang tinggi dari glisin , asam aspartat , isoleucine dan serin , tapi rendah sistein dan metionin . Yang disucikan lectin yang terkandung jumlah jejak Fe2 + , Cu2 + dan Zn2 + di kisaran 0,03 dan Mg2 + 0,06 mol mol - 1 lektin , tapi tidak ada Ca2 + dan Mn2 + . The lektin tikus eritrosit agglutinated tapi bukan dari manusia . Kation dan agen chelating tidak mempengaruhi aktivitasnya hemaglutinasi . Gula yang secara khusus mengikat dengan lektin yang diuji dengan penghambatan hemaglutinin dengan d - glukosa , d - mannose , d - fruktosa , maltosa , n - asetil - d - glukosamin , - metil - d - glucopyranoside dan metil - - d - mannopyranoside . Aktivitas mitogenik lektin ini diindikasikan oleh fakta bahwa itu dirangsang penggabungan [ 3H ] - timidin ke dalam DNA dari thymocytes tikus .Mitogenic Effect of Parkia speciosa Seed Lectin on Human LymphocytesWallieSuvachittanont*, PensookJaranchavanapet Faculty of Science, Prince of Songkla University, Hat Yai, ThailandAktivitas mitogenik dari lektin, dimurnikan dari Parkia speciosa biji, pada terisolasi limfosit darah perifer diambil dari donor darah normal dan pasien dengan karsinoma esofagus telah diteliti dengan menggunakan [3H] timidin penggabungan. Lektin tersebut meningkatkan penggabungan [3H] timidin ke dalam DNA limfosit manusia. Kegiatan lektin meningkat sebagai konsentrasi meningkat dan kemudian menurun setelah konsentrasi melewati titik optimum. Efek stimulan juga diungkapkan menggunakan indeks proliferasi (PI): rasio [3H] timidin dimasukkan ke limfosit di hadapan dan tidak adanya lectin. Kegiatan mitogenik lektin sebanding dengan mereka yang dikenal mitogens T-sel, seperti concanavalin A, phytohaemagglutinin, dan mitogen pokeweed. Hanya sedikit kurang responsif diamati dalam kasus limfosit dari kanker kerongkongan dibandingkan dengan limfosit dari donor normal.

Hemagglutinating activity of proteins from Parkia speciosa seedsJanuary 2010, Vol. 48, No. 1 , Pages 81-88 (doi:10.3109/13880200903046195) Kanokwan Chankhamjon1, Amorn Petsom1,2, Narumon Sawasdipuksa1, Polkit Sangvanich1,21Research Center for Bioorganic Chemistry, Department of Chemistry, Faculty of Science, Chulalongkorn University, Bangkok, Thailand2The Institute of Biotechnology and Genetic Engineering, Chulalongkorn University, Bangkok, ThailandAddress for Correspondence: Dr. Polkit Sangvanich, Research Center for Bioorganic Chemistry, Department of Chemistry, Faculty of Science, Chulalongkorn University, Bangkok, 10330 Thailand. E-mail: polkit@gmail.comRead More: http://informahealthcare.com/doi/abs/10.3109/13880200903046195

Protein dari Parkia speciosa Hassk . ( Fabaceae ) biji diekstraksi dan bertahap diendapkan dengan menggunakan amonium sulfat . Protein diendapkan dengan 25 % amonium sulfat dipisahkan dengan kromatografi afinitas pada Affi - Gel Biru gel diikuti dengan kromatografi cair protein pada Superdex 200 . Protein Gj , yang diidentifikasi sebagai protein yang mirip dengan yang diduga aristolochene synthase , 3' - parsial dari Oryza sativa L. ( Poaceae ) , telah hemagglutinating aktivitas 0,39 mg / uL . Selain itu , fraksi C2 dari protein diendapkan dengan 60 % amonium sulfat , dipisahkan dengan kromatografi adsorpsi lektin spesifik menggunakan Con Sepharose A , telah hemagglutinating aktivitas 1,17 mg / uL . Menggunakan gel elektroforesis , dua protein C2a dan C2b dipisahkan , memiliki berat molekul 45 kDa dan 23 kDa , masing-masing. Dari identifikasi protein , C2a ditemukan mirip dengan protein hipotetis B1342F01.11 dari Oryza sativa , dan C2b mirip dengan protein At1g51560 hipotetis dari Arabidopsis thaliana ( L. ) Heynh . ( Brassicaceae ) .

Pharm Biol. 2010 Jan;48(1):81-8. doi: 10.3109/13880200903046195.Hemagglutinating activity of proteins from Parkia speciosa seeds.Chankhamjon K, Petsom A, Sawasdipuksa N, Sangvanich P.Source : Research Center for Bioorganic Chemistry, Department of Chemistry, Faculty of Science, Chulalongkorn University, Bangkok, Thailand.Protein dari Parkia speciosa Hassk . ( Fabaceae ) biji diekstraksi dan bertahap diendapkan dengan menggunakan amonium sulfat . Protein diendapkan dengan 25 % amonium sulfat dipisahkan dengan kromatografi afinitas pada Affi - Gel Biru gel diikuti dengan kromatografi cair protein pada Superdex 200 . Protein Gj , yang diidentifikasi sebagai protein yang mirip dengan yang diduga aristolochene synthase , 3' - parsial dari Oryza sativa L. ( Poaceae ) , telah hemagglutinating aktivitas 0,39 cangkir / mul . Selain itu , fraksi C2 dari protein diendapkan dengan 60 % amonium sulfat , dipisahkan dengan kromatografi adsorpsi lektin spesifik menggunakan Con Sepharose A , telah hemagglutinating aktivitas 1,17 cangkir / mul . Menggunakan gel elektroforesis , dua protein C2a dan C2b dipisahkan , memiliki berat molekul 45 kDa dan 23 kDa , masing-masing. Dari identifikasi protein , C2a ditemukan mirip dengan protein hipotetis B1342F01.11 dari Oryza sativa , dan C2b mirip dengan protein At1g51560 hipotetis dari Arabidopsis thaliana ( L. ) Heynh . ( Brassicaceae ) .

Planta Med. 2000 Dec;66(8):699-704.Mitogenic effect of Parkia speciosa seed lectin on human lymphocytes.Suvachittanont W, Jaranchavanapet P.SourceFaculty of Science, Prince of Songkla University, Hat Yai, Thailand. swallie@ratree.psu.ac.thAktivitas mitogenik dari lektin, dimurnikan dari Parkia speciosa biji, pada terisolasi limfosit darah perifer diambil dari donor darah normal dan pasien dengan karsinoma esofagus telah diteliti dengan menggunakan [3H] timidin penggabungan. Lektin tersebut meningkatkan penggabungan [3H] timidin ke dalam DNA limfosit manusia. Kegiatan lektin meningkat sebagai konsentrasi meningkat dan kemudian menurun setelah konsentrasi melewati titik optimum. Efek stimulan juga diungkapkan menggunakan indeks proliferasi (PI): rasio [3H] timidin dimasukkan ke limfosit di hadapan dan tidak adanya lectin. Kegiatan mitogenik lektin sebanding dengan mereka yang dikenal mitogens T-sel, seperti concanavalin A, phytohaemagglutinin, dan mitogen pokeweed. Hanya sedikit kurang responsif diamati dalam kasus limfosit dari kanker kerongkongan dibandingkan dengan limfosit dari donor normal.