TUMBUH KEMBANG ANAK DAN BALITA

Apa itu pertumbuhan ?Pertumbuhan adalah bertambahnya jumlah sel, bertambahnya ukuran fisik dab struktur tubuh karena bertambahnya sel-sel tubuh.Apa itu perkembangan ? Perkembangan adalah bertambahnya fungsi alat tubuh, termasuk fungsi intelektuan, emosi, dan kepribadian.Aspek –aspek pertumbuhan dan perkembanganAspek biologisAspek psikisAspek sosialKetiga faktor tersebut dipengaruhi oleh faktor bawaan dan faktor lingkunganPemberian stimulasi tumbuh kembang anakTumbuh kembang adalah kegiatan untuk merangsang kemampuan dan tumbuh kembang anak yang dilakukan oleh ibu dan keluarga untuk membentu anak tumbuh kembang sesuai umurnya.Pemberian stimulasi tumbuh kembang anak adalah

Usia 1-3 bulan Menegakan kepala sebentar,

megadakan gerakan-gerakan jika tengkurap.

Menberikan respon senyum

Usia 3-4 bulan Mengangkat kepala dari posisi

tengkurap dalam waktu yang singkat, memalingkan kepala kearah suara

Tersenyum Bersaura jika diajak bicaraMulai mengamati tangan sendiri, mampu untuk memegang kerincingan

Usia 6-9 bulan Berguling dari sisi ke sisi ketika

terlentang, memalingkan kepala pada orang yang berbicara

Memperlihatkan kegimbiraan dengan berlagak dan tersipu-sipu

Bervokalisasi suara-suara berguman, suara seperti “da”ma”

Mulai memindahkan benda dari satu tangan ketangan lainnya, mampu memanipulasi benda-benda

Usia 9-10 bulan Duduk dari posisi berbaring,

berpindah, merangkak Mengenal dan menolak orang asing,

meniru, berteriak untuk menarik perhatian

Mengoceh dan bervokalisasi, mengatakan kata-kata seperti da-da; mam-mam

Memungut benda diantara jari-jari dan ibu jari tangan

1. Mengajarkan/ melatih anak dalam berbagai kegiatan seperti : bermain, berlari, menari, menulis, menggambar, makan/minum sendiri, membantu orang tua, menghitung, dan membaca.

2. Pemberian stimulasi dilaksanakan secara bertahap, berkelanjutan, dan terus menerus

3. Menggunakan benda atau barang/alat yang ada di sekitar anak dan tidak berbahaya bagi anak.

4. Jangan memaksa apabila anak tidak mau melakukan kegiatan stimulasi demikian pula bila anak sudah bosan

5. Beri pujian setiap anak melalkukan kegiatan stimulasi yang sesuai dengan tingkat umurnya

6. Stimulasi dilakukan dengan penuh kasih sayang dan dalam suasana yang menyenangkan.

Kriteria tumbuh kembang anak usia 0-5 tahun

Usia 0-1 bulanReflex – refleks primitive, dapat mengisap,menggemgam, memberikan respon terhadap suara suara mengejutkan

Usia 1 tahun Merangkak dengan baik menarik

badan sendiri untuk, dapat berjalan dengan dibimbing

Menurut perintah sederhana, meniru orang dewasa, memperlihatkan berbagai emosi

Mengucapkan kata-kata tunggal Memegang gelas untuk minumUsia 1,5 tahunBerjalan tanpa dipotong, menaiki tangga atau peralatan rumah (kursi) Ingin bermain dekat anak-anak lain,

meminta minum, megenal gambar-gambar binatang, mengenal beberapa bagian tubuhnya.

Telah menggunakan sekitar 20 kata-kata yang dapat dimengerti

Mencoret-coret, membalik-balik halaman, bermain dengan balok-balok bangunan secara konstruktif.

Usia 2 tahun Mampu berlari, memanjat, maniki

tangga, mebuka pintu Mulai bermain dengan anak-anak

lain Mulai menggunakan dua atau tiga

kata secara bersama Berpakaian sendiri, tidak mampu

untuk mengikat atau memasang kancing.

Usia 3 tahun Berlari bebas, melompat,

mengendarai sepeda roda tiga Mengetahu nama dan jenis

kelaminnya sendiri, dapat diberi pengertian, bermain secara konstruktif dan imiatif

TUMBUH KEMBANG ANAK

DAN BELITA

OLEH

MARKUS M. ANA RATU1412071

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATANPATRIA HUSADA BLITAR

2016

Berbicara dangan kalimat-kalimat pendek

Menggambar lingkaran, menggambar yang dapat dikenal.

Usia 4-5 tahun Mengetahui banyak huruf-huruf dan

alphabet, mengetahui lagu kanak-kanak, dapat menghitung sampai sepuluh

Bernyanyi berdendang.

Cara-cara yang dapat dilakukan agar anak dapat tumbuh kembang secara optimal antara lain :

1. Memberikan makanan bergizi sesuai dangan usia

2. Memberikan stimulus pada anak3. Melakukan imunisasi tepat waktu4. Memantau pertumbuhan anak seperti

berat badan, tinggi badan, LIKA, LILA secara teratur pada posyandu atau puskesmas

5. Berikan penanganan dini yang tepat saat anak sakit. Jika sakit bertambah parah segera hubungi petugas medis

6. Menjaga kebrsihan7. Berikan perhatian dan kasih sayang

yang cukup pada anak