leaflet penglaan sampah

5
PENGERTIAN SAMPAH Sampah merupakan suatu bahan yang dibuang atau terbuang sebagai hasil dari aktivitas manusia maupun hasil aktivitas alam yang tidak atau belum memiliki nilai ekonomis MACAM-MACAM SAMPAH Sampah yang dihasilkan bermacam- macam bentuk dan jenisnya. Secara garis besar sampah dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu : a. Sampah kering atau sampah anorganik. b. Sampah basah atau sambah organik. c. Sampah berbahaya. Berdasarkan sumbernya, yaitu : a. Rumah tangga. b. Pertanian. c. Perkantoran. d. Perusahaan. e. Rumah Sakit. f. Pasar. g. Dll. Sampah Organik Sampah organik terdiri dari bahan-bahan penyusun tumbuhan dan hewan yang diambil dari alam atau dihasilkan dari kegiatan pertanian, perikanan atau yang lain. Sampah ini dengan mudah diuraikan dalam proses alami. Sampah rumah tangga sebagian besar merupakan bahan organik. Termasuk sampah organik, misalnya sampah dari dapur, sisa tepung, sayuran, kulit buah, dan daun. Sampah Anorganik Sampah anorganik berasal dari sumber daya alam tak terbarui seperti mineral dan minyak bumi, atau dari proses industri. Beberapa dari bahan ini tidak terdapat di alam seperti plastik dan aluminium. Sebagian zat anorganik secara keseluruhan tidak dapat diuraikan oleh alam, sedangkan sebagian lainnya hanya dapat diuraikan dalam waktu yang sangat lama. Sampah jenis ini pada tingkat rumah tangga, misalnya berupa botol, botol plastik, tas plastik, dan kaleng. Sampah B3 (bahan berbahaya dan beracun) Sampah yang terdiri dari bahan- bahan berbahaya dan beracun.Misalnya

Upload: puguh-hadi

Post on 22-Dec-2015

6 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

kesehatan

TRANSCRIPT

Page 1: Leaflet Penglaan Sampah

PENGERTIAN SAMPAHSampah merupakan suatu bahan yang dibuang

atau terbuang sebagai hasil dari aktivitas manusia maupun hasil aktivitas alam yang tidak atau belum memiliki nilai ekonomis

MACAM-MACAM SAMPAH

Sampah yang dihasilkan bermacam-macam

bentuk dan jenisnya. Secara garis besar sampah dapat

dikelompokkan menjadi tiga, yaitu :

a. Sampah kering atau sampah anorganik.b. Sampah basah atau sambah organik.c. Sampah berbahaya.

Berdasarkan sumbernya, yaitu :

a. Rumah tangga.b. Pertanian.

c. Perkantoran.d. Perusahaan.e. Rumah Sakit.f. Pasar.g. Dll.

Sampah Organik

Sampah organik terdiri dari bahan-bahan

penyusun tumbuhan dan hewan yang diambil dari alam

atau dihasilkan dari kegiatan pertanian, perikanan atau

yang lain. Sampah ini dengan mudah diuraikan dalam

proses alami. Sampah rumah tangga sebagian besar

merupakan bahan organik. Termasuk sampah organik,

misalnya sampah dari dapur, sisa tepung, sayuran, kulit

buah, dan daun.

Sampah Anorganik

Sampah anorganik berasal dari sumber daya

alam tak terbarui seperti mineral dan minyak bumi, atau

dari proses industri. Beberapa dari bahan ini tidak

terdapat di alam seperti plastik dan aluminium. Sebagian

zat anorganik secara keseluruhan tidak dapat diuraikan

oleh alam, sedangkan sebagian lainnya hanya dapat

diuraikan dalam waktu yang sangat lama. Sampah jenis

ini pada tingkat rumah tangga, misalnya berupa botol,

botol plastik, tas plastik, dan kaleng.

Sampah B3 (bahan berbahaya dan beracun)

Sampah yang terdiri dari bahan-bahan berbahaya

dan beracun.Misalnya adalah bahan kimia beracun.

Tujuan dan Manfaat Pengelolaan Sampah

Pengelolaan sampah merupakan langkah-langkah

yang dilakukan dengan tujuan :

a.Mengubah sampah dari material yang tidak berguna

menjadi material yang memiliki nilai ekonomis.

b.Mengolah sampah menjadi material yang tidak

membahayakan lingkungan hidup.

Sedangkan manfaat dari pengelolaan sampah

yaitu :

a.Menghemat sumber daya alam.

b.Mengehemat energi.

c.Mengurangi uang belanja.

d.Menghemat lahan TPA.

e.Lingkungan asri (bersih, sehat dan nyaman).

Dampak Negatif dari pengelolaan sampah yang tidak

baik

- Gangguan kesehatan.

Page 2: Leaflet Penglaan Sampah

- Timbunan sampah dapat menjadi tempat pembiakan lalat yang dapat mendorong penularan infeksi.

- Timbunan sampah dapat menimbulkan penyakit yang terkait dengan tikus.

- Menurunnya kualitas lingkungan.

- Menurunnya estetika lingkungan.

- Timbunan sampah yang bau, kotor dan berserakan akan menjadikan lingkungan tidak indah untuk dipandang mata.

- Terhambatnya pembangunan negara.

Cara Pengelolaan Sampah

Pengelolaan sampah yang dapat dilakukan antara lain :

a. Penumpukan/landfill.b. Pengkomposan.c. Pembakaran/incineration.d. Sanitary landfill.

Istilah Pengelolaan Sampah :

a. Daur ulang.Daur ulang adalah salah satu strategi

pengelolaan sampah padat yang terdiri atas

kegiatan pemilahan, pengumpulan , pemrosesan,

pendistribusian dan pembuatan produk/material

bekas pakai. Material yang dapat didaur ulang .

1. Botol bekas wadah kecap, saos, sirup, creamer

dll baik yang putih bening maupun yang

berwarna terutama gelas atau kaca yang tebal.

2. Kertas terutama kertas bekas di kantor, koran,

majalah, kardus kecuali kertas yang berlapis

minyak.

3. Aluminium bekas wadah minuman ringan,

bekas kemasan kue dll.

4. Besi bekas rangka meja, besi rangka beton dll.

5. Plastik bekas wadah shampoo, air mineral,

jerigen, ember dll.

6. Sampah basah dapat diolah menjadi kompos.b. Replace.

Teliti barang yang kita pakai sehari-hari.

Gantilah barang-barang yang hanya bisa dipakai

sekali dengan barang yang lebih tahan lama. Juga

telitilah agar kita hanya memakai barang-barang

yang lebih ramah lingkungan.

Misalnya, ganti kantong keresek kita dengan

keranjang bila berbelanja, dan jangan

pergunakan styrofoam karena kedua bahan ini

tidak bisa didegradasi secara alami.

c. Reduce (kurangi sampah).Coba cara-cara ini :

1. Membawa tas belanja sendiri untuk

mengurangi sampah kantong plastik

pembungkus barang belanja.

2. Membeli kemasan isi ulang untuk shampoo

dan sabun daripada membeli

botol baru setiap kali habis.

3. Membeli susu, makanan kering, deterjen, dan

lain-lain dalam paket yang besar daripada

membeli beberapa paket kecil untuk volume

yang sama.

d. Re-use (gunakan sisa sampah yang masih bisa dipakai).Coba cara-cara ini :

1. Memanfaatkan botol-botol bekas untuk

wadah.

2. Memanfaatkan kantong plastik bekas kemasan

belanja untuk pembungkus.

3. Memanfaatkan pakaian atau kain-kain bekas

untuk kerajinan tangan, perangkat pembersih

(lap), maupun berbagai keperluan lainnya.

e. Recycle (daur ulang sampah).Daur ulang sendiri memang tidak mudah,

karena kadang dibutuhkan teknologi dan

penanganan khusus. Coba cara-cara ini :

1. Mengumpulkan kertas, majalah, dan surat

kabar bekas untuk didaur ulang.

2. Mengumpulkan sisa-sisa kaleng atau botol

gelas untuk di daur ulang.

3. Menggunakan berbagai produk kertas maupun

barang lainnya hasil daur ulang.

Page 3: Leaflet Penglaan Sampah

PENGELOLAAN SAMPAH

KELOMPOK 14

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

SURABAYA

2013

Page 4: Leaflet Penglaan Sampah