leaflet imunisasi

3

Click here to load reader

Upload: christine-nussy

Post on 10-Dec-2015

221 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

leaflet

TRANSCRIPT

Page 1: Leaflet Imunisasi

LEAFLET IMUNISASI

Apa itu Imunisasi ?

Imunisasi adalah pemberian vaksin (virus yang dilemahkan) kedalam tubuh seseorang untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit tersebut.

Imunisasi adalah pemberian kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit dengan memasukkan sesuatu ke dalam tubuh agar tubuh tahan terhadap penyakit yang sedang mewabah atau berbahaya bagi seseorang. Imunisasi berasal dari kata imun yang berarti kebal atau resisten. Imunisasi terhadap suatu penyakit hanya akan memberikan kekebalan atau resistensi pada penyakit itu saja, sehingga untuk terhindar dari penyakit lain diperlukan imunisasi lainnya.

Imunisasi biasanya lebih fokus diberikan kepada anak-anak karena sistem kekebalan tubuh mereka masih belum sebaik orang dewasa, sehingga rentan terhadap serangan penyakit berbahaya.

Apa pentingnya Imunisasi?

Untuk memberikan kekebalan kepada bayi agar :

1. Dapat terhindar dari penyakit.2. Mencegah anak cacat.3. Mencegah kematian pada anak.

Tujuan dari diberikannya suatu imunitas dari imunisasi adalah untuk mengurangi angka penderita suatu penyakit yang sangat membahayakan kesehatan bahkan bisa menyebabkan kematian pada penderitanya. Beberapa penyakit yang dapat dihindari dengan imunisasi yaitu seperti hepatitis B, campak, polio, difteri, tetanus, batuk rejan, gondongan, cacar air, tbc, dan lain sebagainya.

Macam-macam Imunitas Berdasarkan asal mulanya, imunitas dibagi dalam dua hal:1. Imunitas pasifImunitas pasif ini ada dua macam yaitu

(a) imunitas pasif bawaan yang dibawa oleh bayi baru lahir (neonitas) sampai bayi berumur 5 bulan. Neonatus mendapatkan imunitas dari ibu sewaktu di dalam kandungan, yaitu berupa zat anti (antibodi) yang melalui jalan darah menembus plasenta.

(b) imunitas pasif didapat yaitu kekebalan/ zat anti yang didapatkan oleh anak dari luar dan hanya berlangsung pendek, yaitu 2-3 minggu karena zat anti seperti ini akan dikeluarkan lagi dari tubuh anak.

Page 2: Leaflet Imunisasi

2. Imunitas aktifImunitas aktif ini dibagi menjadi dua: (a) didapat secara alami (naturally aquared) yaitu kekebalan yang didapatkan setelah seseorang mendapatkan suatu penyakit. Sebagai contoh adalah kekebalan terhadap cacar air setelah terlebih dulu terkena penyakit cacar air. Anak-anak di negara berkembang tanpa imunisasi yang teratur dan menyeluruh akan terkena infeksi berbentuk silent abortive yang menyebabkan sebagian anak menderita sakit yang ringan, kemudian sembuh dengan sendirinya dan imun. Hanya anak dalam keadaan tertentu menjadi sakit berat.

(b) sengaja didapat (artificially induced)Cara pemberian imunitas ini terdiri dari tiga macam antigen: (1) Live attenuated bacteria or virusYang dipakai ialah kuman yang masih hidup namun telah dijinakkan (attenuated), sehinggaga tidak dapat menyebabkan penyakit melainkan masih dapat mengakibatkan imunitas, misalnya smallpox (cacar air), bacillus calmette guarin (BCG), polio Sabin, Campak dan pada waktu di luar negeri juga telah ada

vaksin meningitis, encephalitis, trakoma dll.(2) Killed bacteria or virusMisalnya kolera, tifus abdominalis, paratifus, pertusis, dan polio salk.(3) ToksoidYang dipakai adalah toksin yang telah diolah sedemikian rupa, misalnya dengan formal dan kemudian diabsorbsi dengan alumunium sehingga biasanya dianamakan formol toxoid/alum precipitated. Artinya absorbs dengan alumunium ialah agar dapat merupakan depot berlangsung sedikit demi sedikit dalam jangka waktu lama, oleh karena itu lebih efektif dan dapat menghasilkan kuantitas zat anti yang lebih besar.

1.

Tempat Pemberian Imunisasi?

- Posyandu.

- Puskesmas.

- Rumah Sakit Bersalin.

- Rumah Sakit.

- Praktek Dokter/Bidan.