lead the future win the heart - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk,...

301
LEAD the FUTURE WIN the HEART 2012 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

Upload: others

Post on 25-Oct-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LEAD the FUTUREWIN the HEART

2012LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT

Page 2: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

Daftar Isi Contents

2 Visi, Misi dan Nilai / Vision, Mission and Value

4 Kinerja 2012 /Performance Highlight

6 Strategi & Pencapaian / Strategy & Achievement

8 Ikhtisar Keuangan /Financial Highlights

10 Peristiwa Penting /Event Highlights

13 Laporan Manajemen / Management Report

14 Laporan Dewan Komisaris /Board of Commisioner Report

24 Laporan Dewan Direksi /Board of Director Report

41 Profil Perusahaan /Corporate Profile

42 Sekilas FIF /FIF at a Glance

44 Struktur Perusahaan /Corporate Structure

46 Jejak Langkah / Milestone

50 Profil Dewan Komisaris / Board of Commisioner Profile

56 Profil Dewan Direksi / Board of Director Profile

63 Prestasi & Penghargaan / Award Reckognition

70 Tinjauan Usaha / Business Review

72 Tinjauan Bisnis/ Business Review

88 Tinjauan Unit Pendukung / Supporting Unit Review

90 Sumber Daya Manusia / Human Capital

100 Teknologi Informasi / Information Techonology

105 Analisis & Diskusi Manajemen / Management Discussion & Analysist

107 Kinerja Industry Pembiayaan Nasional / National Financing Industry Performance

108 Kinerja Per Segmen / Performance by Segment

109 Analisa Keuangan / Financial Analysist

125 Prospek Usaha /Business Prospect

131 Tata Kelola Perusahaan / Corporate Governance

133 Prinsip, Implementasi & Struktur / Principles, Implementation & Structure

134 Rapat Umum Pemegang Saham / Shareholder General Meeting

138 Dewan Komisaris / Board of Commisioner

139 Dewan Direksi / Board of Director

155 Akuntan Publik / Public Accountant

156 Manajemen Resiko / Risk Management

160 Sistem Pengendalian Intern / Internal Control System

164 Etika Perusahaan / Corporate Ethic

167 Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan / Corporate Social and Enviroment Responsibilty

170 Struktur Organisasi CSR / CRS Organization Structure

171 Sinergi TJSL / CSR Sinergy

175 Laporan Pelaksanaan TJSL 2012 / CSR Implementation Report 2012

177 Tanggung Jawab Sosial / Social Responsibility

184 Tanggung Jawab terkait Lingkungan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja /Occupational Environtment, Health and Safety Responsibility

191 Tanggung Jawab terkait Perlindungan Konsumen / Consumers Protection Responsibility

193 Laporan Keuangan Konsolidasian 2012 / Consolidated Financial Report 2012

Page 3: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

1

Memperkuat fondasi, memperluas cakrawala

Strengthening foundations, expanding horizon

Sebagai salah satu perusahaan pembiayaan terdepan di Indonesia, PT Federal International Finance (FIF) tidak pernah berhenti bertumbuh. Lebih dari dua dekade berdiri dan mencetak sederet prestasi, FIF telah memaknai ulang visi dan misi strategisnya. Niat tulus untuk berkarya, kerja keras, dan integritas, adalah tiga hal penting yang selama ini dijalankan dan menunjang keberhasilan FIF. FIF juga sangat meyakini nilai besar dari bekerja sama dengan masyarakat, serta berkembang bersama mereka. Sebagaimana digambarkan oleh tema tahun ini, FIF berkomitmen untuk terus mengembangkan diri sebagai perusahaan terdepan di bidangnya, sekaligus menjadi perusahaan yang dikagumi oleh semua pemangku kepentingan.

As one of Indonesia’s leading financing companies, PT Federal International Finance (“FIF”) never ceases to grow. After more than two decades of successful operation, FIF reinvented its strategic vision and. mission. FIF’s accomplishments are the result of passion, hard work, and integrity that have been established over the years. FIF also deeply believes in the value of working with the community, and to grow with them. As reflected in this year’s theme, FIF is committed to continue developing as the leading player in the business, and admired by all of its stakeholders.

Lead the FutureWin the Heart

Page 4: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

MisiMission

Visi Vision

Membawa Kehidupan yang Lebih Baik untuk Masyarakat

We Bring A Better Life to the Community

Menjadi Pemimpin Industri yang Dikagumi Secara Nasional

To be the Admired National Industry Leader

vISI, MISI dAN NIlAIVISION, MISSION AND VALUES

Page 5: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

3

Mendorong semangat semua insan untuk bersinergi yang didasari oleh sikap saling menghargai, berpikir positif serta mengutamakan kepentingan perusahaan agar menghasilkan kinerja yang optimal.

To encourage everyone to work together based on mutual respect, positive thinking and the interests of the company in order to produce optimal performance.

Mendorong semua insan untuk mengutamakan layanan unggul pada konsumen eksternal dan internal melalui proses yang sederhana, lugas serta berkualitas yang didasari oleh sikap pro aktif dalam melakukan perbaikan berkesinambungan.

To encourage everyone to prioritize superior service to both external and internal customers through simple, straightforward and quality processes based on a pro-active attitude in implementing sustainable improvement.

Mendorong semua insan berintegritas dan berkomitmen untuk terus meningkatkan prestasi kerja setinggi-tingginya dengan mengedepankan profesionalisme untuk menghasilkan inovasiinovasi.

To encourage everyone to foster integrity and be committed to continually achieve optimal performance improvements by prioritizing professionalism to produce innovations.

Mendorong semua insan agar peka dan tanggap terhadap perubahan serta berwawasan jauh ke depan dalam merancang dan melakukan perubahan strategis.

To encourage everyone to be sensitive and responsive to changes and to look far ahead in designing and making strategic changes.

TEAMWORKT

E

A

M

EXCELLENCE

ACHIEVING

MOVING FORWARD

Page 6: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

KINERJA 2012PERFORMANCE HIGHLIGHTS

Pencapaian FIF sepanjang tahun 2012 merupakan buah dari dedikasi dan kerja keras semua insan Perseroan. Meski menghadapi tantangan yang secara langsung mempengaruhi kondisi pasar, namun pendapatan Perseroan, laba bersih, dan aset, tetap menunjukkan pertumbuhan yang positif. Piutang pembiayaan pun menunjukkan peningkatan, sementara rasio kredit bermasalah berhasil dijaga dengan baik. Tidak hanya terlihat pada pencapaian pembiayaan kredit motor, pembiayaan multi guna turut mengalami pertumbuhan.

The Company’s performance throughout 2012 was the result of dedication and hard work of the entire member of organization. Despite challenges that had direct impact to the market, the Company grew in terms of income, net profit, and asset. Similarly, financing also improved, while ratio of non-perform-ing loan was effectively maintained. Aside from achievements in the motorcycle-financing segment, multi purpose segment experienced growth as well.

Tahun 2012 adalah tahun yang menantang di banyak aspek. Namun, berkat daya dan upayanya, FIF berhasil mencatatkan sejumlah pencapaian yang membanggakan.

The year 2012 was a challenging year in many fronts. However, FIF’s resiliency has brought the company to a number of notable achievements.

Piutang PembiayaanKonsumen - Bersih(Rp juta)Consumer Financing Receivables-Net (Rp million)

Piutang PembiayaanKonsumen - BersihConsumer Financing Receivables-Net

‘12‘11‘10‘09‘08

11.4

06.3

71

15.8

50.8

77

8.2

83.1

98

7.7

06.3

24

17.1

94.5

58

17.194.558

Page 7: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

5

Aset BertumbuhGrowth of Assets

Pangsa Pasar MeningkatMarket Shares Increased

Jumlah Jaringan MeluasNetwork Expanded

TOTAL ASET NAIK KE RP19,13 TRILIUN, DARI RP17,39 TRILIUN.

46,55% PANgSA PASAR PER TAHUN 2012, DARI 44,2% DI TAHUN 2011

164 DARI 152 KANTOR CABANg DI TAHUN SEBELUMNyA

TOTAL ASSET INCREASED TO RP19.13 TRILLION FROM RP17.39 TRILLION

46.55% MARKET SHARE AS OF 2012, FROM 44.2% IN 2011

164 FROM 152 BRANCH OFFICES A yEAR EARLIER

‘12‘11‘10‘09‘08

3.6

36.1

48

5.5

71.6

59

3.1

91.9

66

2.1

68.4

30

7.7

50.5

00

Obligasi yang Diterbitkan(Rp juta)Bonds Issued (Rp million)

7.750.500

Laba Bersih (Rp juta)Net Income (Rp juta)

1.125.116

‘12‘11‘10‘09‘08

1.1

73.8

26

1.0

78.7

76

811.8

39

612.3

83

1.1

25.1

16

Page 8: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

STRATEGI & PENCAPAIAN 2012

STRATEGY & ACHIEVEMENTS

Secara garis besar, strategi FIF sepanjang tahun 2012 menyasar kepada dua hal. Dari sisi pasar, FIF melebarkan fokus pada segmen bisnis lain, seperti pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal, FIF gencar melakukan penguatan sumber daya manusia, memperkuat implementasi nilai-nilai perusahaan serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik.

Overall, FIF’s strategy during 2012 had two primary themes. In terms of market, FIF expanded focus on other business segments, namely used-motorcycle financing, multi products, Sharia financing, as well as strengthening relationships with business part-ners. Internally, FIF focused on the development of human capital, values reinforcement andcreating better work environment.

Dalam menghadapi berbagai tantangan usaha, FIF senantiasa berpegang pada prinsip inovasi dan kreativitas. ‘Mengubah tantangan menjadi peluang’ adalah landasan pemikiran yang membuat FIF terus berkembang.

FIF’s key principles in facing challenges are innovation and creativity. ‘Turning a challenge into an opportunity’ is fundamental to FIF’s continuous growth.

Pengembangan UsahaBusiness Developement

Pembiayaan Syariah di tahun 2012 berkontribusi 46,57% terhadap total unit booking pembiayaan motor Honda baru FIF.

In 2012, Sharia financing contributed 46.57% to FIF’s total booking unit of new Honda motorcycle financing.

46,57% • Memperluas cakupan cabang yang dapat memberikan pelayanan Syariah

• Mendukung pertumbuhan bisnis dengan pengembangan berbasis informasi teknologi untuk proses yang lebih efisien.

• Mengimplementasikan Portfolio Roadmap sebagai panduan bagi pengembangan usaha yang terarah.

• Expanding the coverage of branches for Sharia service.

• Supporting business growth through information technology developments for a more efficient process.

• Implemented Portfolio Roadmap as a guidance for focused business developments.

Page 9: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

7

Strategi KeuanganFinancial Strategy

Tanggung Jawab SosialPerusahaanCorporate Social Responsibility

Sebagai salah satu strategi diversifikasi sumber pendanaan, FIF tahun 2012 menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I, dengan target menghimpun dana sebesar Rp 10 triliun. Obligasi tersebut mendapatkan rating idAA+ dari Pefindo.

As a part of funding sources diversification, in 2012 FIF issued Continuous Bonds I Phase I, targeted to generate Rp 10 trillion. The Bonds was rated idAA+

by Pefindo.

Jumlah Karyawan Numbers of Employee

‘12‘11‘10

15.36316.012

12.603

CSR selalu menjadi perhatian besar bagi FIF.

Sepanjang tahun 2012, FIF antara lain:

- Menyumbangkan 7.305 kantung darah

- Menyelenggarakan 4.743 jam pelatihan kewirausahaan

untuk pengusaha kecil

- Mendedikasikan 7.045 jam sosial

- Melatih 3.406 guru.

CSR has always been a key concern for FIF. In 2012,

FIF’s CSR initiatives among others are:

- Donating 7,305 blood bags

- Held 4,743 training hours for small business owners

- Dedicating 7,045 of social hours

- Trained 3,406 teachers.

Pada tahun 2012, strategi pengelolaan sumber daya manusia FIF berfokus pada peningkatan produktivitas dan kompetensi, serta internalisasi nilai-nilai perusahaan.

FIF’s human capital strategy in 2012 focused on productivity and competence improvement, as well internalization of corporate values.

Obligasi Berkelanjutan I Tahap IDengan rating idAA+ dari Pefindo

Continuous Bonds I Phase IRated idAA+ by Pefindo

Page 10: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

IKhTISAR KEuANGANFINANCIAL HIGHLIGHTS

(dalam jutaan Rp / in IDR million)

Uraian 2008 2009 2010 2011 2012 Description

Laporan Laba Rugi

Total Pendapatan 4.468.090 4.134.898 4.526.884 4.975.434 5.476.151 Total Income

Beban Bunga & Keuangan 974.404 762.523 790.880 1.068.789 1.230.317 Interest and Financing Charges

Laba Kotor 3.493.686 3.372.375 3.736.004 3.906.645 4.245.834 Gross Profit

Beban Usaha 1.658.321 1.283.646 1.052.770 1.297.601 1.491.368 Operating Profit

Laba Usaha 1.835.365 2.088.729 2.683.234 2.609.044 2.754.466 Operating Expenses

Beban Lain-Lain 945.159 946.261 1.125.533 1.194.339 1.257.707 Other Expenses

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 890.206 1.142.467 1.557.701 1.414.705 1.496.759 Profit Before Income Tax

Pajak Penghasilan 277.823 330.628 383.875 335.929 371.643 Income Tax Expenses

Laba Bersih 612.383 811.839 1.173.826 1.078.776 1.125.116 Net Income

Neraca Balance Sheet

Kas dan Setara Kas 699.004 303.111 157.663 798.862 957.485 Cash and Cash Equivalent

Piutang PembiayaanKonsumen - Bersih 7.706.324 8.283.198 11.406.371 15.850.877 17.194.558 Consumer Financing

Receivables-Net

Aset Tetap - Bersih 137.994 133.359 146.437 213.464 245.979 Fixed Asset-net

Aset Lain-Lain 624.170 408.686 357.590 527.153 731.004 Other Asset

Jumlah Aset 9.167.492 9.128.354 12.068.061 17.390.356 19.129.026 Total Assets

Pinjaman 3.994.272 2.294.833 4.057.803 7.348.175 6.266.650 Borrowings

Surat Berharga yang Diterbitkan 2.168.430 3.191.966 3.636.148 5.571.659 7.750.500 Securities Issued

Utang Pajak 60.170 127.289 72.782 106.706 109.669 Taxes Payable

Kewajiban Lain-Lain 591.712 609.102 718.063 893.030 1.041.975 Other Liabilities

Jumlah Liabilitas 6.814.584 6.223.190 8.484.796 13.919.570 15.168.794 Total Liabilities

Jumlah Ekuitas 2.352.908 2.905.164 3.583.265 3.470.786 3.960.232 Total Equity

Rasio-Rasio Keuangan &Informasi Lainnya

Financial Ratios & OtherInformation

Rasio Profitabilitas Profitability Ratio

Rasio Laba Terhadap Jumlah Aset 7% 9% 10% 6% 6% Return on Assets

Rasio Laba TerhadapJumlah Ekuitas 26% 28% 33% 31% 28% Return on Equity

NPM (NPAT / Total Revenue) 14% 20% 26% 22% 21% Net Profit Margin

RASIO LIKUDITAS LIQUIDITY RATIO

Rasio Lancar* 116% 140% 203% 221% 206% Current Ratio

Rasio Kewajiban Terhadap Ekuitas 2.6 1.9 2.1 3.7 3.5 Gearing Ratio

Rasio Kewajiban Terhadap Aset 74% 68% 70% 80% 79% Liabilities to Asset Ratio

Informasi Keuangan Lainnya Other Financial Information

Jumlah Saham Beredar 280.000.000 280.000.000 280.000.000 280.000.000 280.000.000 Total Shares

Laba Bersih Per Saham Dasar** 2.187 2.899 4.192 3.853 4.018 Basic Earnings per Share

Modal Kerja Bersih 666.815 1.497.147 3.973.649 6.274.113 7.093.104 Net Working Capital

*) Rasio lancar berasal dari aset lancar dibandingkan dengan kewajiban lancar Current ratio from current assets compare to current liabilities**) Dalam rupiah penuh IDR full amount

Page 11: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

9

Total PendapatanTotal Income

‘12‘11‘10‘09‘08

4.5

26.8

84

4.9

75.4

34

4.1

34.8

98

4.4

68.0

90

5.4

76.1

51

Jumlah AsetTotal Assets

‘12‘11‘10‘09‘08

12.0

68.0

61

17.3

90.3

56

9.1

28.3

54

9.1

67.4

92

19.1

29.0

26

Beban UsahaOperating Expenses

‘12‘11‘10‘09‘08

1.0

52.7

70

1.2

97.6

01

1.2

83.6

46 1

.658.3

21

1.4

91.3

68

Beban Bunga dan KeuanganInterest and Financing Charges

‘12‘11‘10‘09‘08

790.8

80

1.0

68.7

89

762.5

23974.4

04

1.2

30.3

17

Laba Bersih per Saham DasarBasic Earnings per Share

‘12‘11‘10‘09‘08

4.1

92

3.8

53

2.8

99

2.1

87

4.0

18

Laba BersihNet Income

‘12‘11‘10‘09‘08

1.1

73.8

26

1.0

78.7

76

811.8

39

612.3

83

1.1

25.1

16

Page 12: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

PERISTIwA PENTING EVENT HIGHLIGHTS

FIF Menyelenggarakan Astra Honda FIF Main Dealer Champions Program FIF held Astra Honda FIF Main Dealer Champions Program

Jajaran Manajemen FIF menerima kunjungan Jardine Matheson, Co. Ltd.FIF’s Management welcomed guests from Jardine Matheson, Co. Ltd.

FIF Merayakan Hari Ulang Tahun ke-23 pada tanggal 1 Mei 2012FIF celebrated its 23rd anniversary on May 1st, 2012

ASTRA HONDA FIF MAIN DEALER CHAMPIONS (FEBRUARI 2012)

KUNJUNGAN JARDINE KE FIF(APRIL 2012)

PERAYAAN HUT FIF 23(MEI 2012)

Jajaran Manajemen berfoto bersama sesaat setelah peluncuran nilai-nilai baru FIF T.E.A.M.Management team gathered for photo session after FIF T.E.A.M values launching

PELUNCURAN NILAI-NILAI BARU FIF T.E.A.M. (MEI 2012)

FIF Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2012FIF held the Annual General Meeting of Shareholders 2012

Obligasi Berkelanjutan I Federal International Finance Tahap I Tahun 2012 Continuous Bonds I Federal International Finance Phase I in 2012

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN TAHUN 2012 (APRIL 2012)

PUBLIC ExPOSE OBLIGASI BERKELANJUTAN I(MARET 2012)

Mini Genba FIF, Manajemen berkunjung ke cabang-cabang untuk melakukan komunikasi dua arah dengan para karyawan FIFDuring Mini Genba FIF, Management conducted branch visits to communicate directly with FIF’s employees

GENBA(MEI 2012)

Page 13: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

11

Direktur Marketing FIF Djap Tet Fa memberikan pelayanan langsung kepada konsumen pada hari Konsumen Nasional 2012FIF Marketing Director Djap Tet Fa served consumers during the National Consumers Day 2012 celebration

FIF mengadakan program undian “Banjir Emas”FIF held “Banjir Emas” lucky draw program

HARI KONSUMEN NASIONAL(SEPTEMBER 2012)

PENGUNDIAN BANJIR EMAS FIF SYARIAH (JULI 2012)

FIF bersama dengan Dealer menyelenggarakan kegiatan CSR di acara Dealer Gathering, SurabayaFIF with Dealers held CSR activity at Dealer Gathering in Surabaya

KEGIATAN CSR DI ACARA DEALER GATHERING (JULI 2012)

Seluruh Representative Head berkumpul di acara Rephead Gathering 2012 FIF’s Representative Head gathered during Rephead Gathering event 2012

FIF mengadakan Rapat Kerja Wilayah dalam rangka menurunkan strategi Perusahaan kepada seluruh key people, di semua cabangnya FIF held Regional Meeting, where FIF announced the Company’s strategy to the key people at all of its branch offices

FIF Mengadakan Rapat Pimpinan 2012 dengan tema Think Creative, Achieve New RecordsFIF held Leaders’ Meeting 2012, introducing the theme Think Creative, Achieve New Records

FIF dan Commonwealth Bank melakukan penandatanganan amandemen ke 7 perjanjian pembiayaan bersama senilai Rp 3 triliunFIF and Commonwealth Bank signed the 7th amendment of joint financing agreement amounted Rp 3 trillion

REPRESENTATIVE HEAD GATHERING 2012(NOVEMBER 2012)

RAPAT KERJA WILAYAH(DESEMBER 2012)

RAPAT PIMPINAN TAHUNAN(SEPTEMBER 2012)

PERJANJIAN PEMBIAYAAN BERSAMA ANTARA FIF DAN COMMONWEALTH BANK (JULI 2012)

Page 14: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

Mengawali bisnisnya sebagai pedagang ikan keliling

dengan menggunakan sepeda tua di Makassar. Tahun

2004 Irwanto mendapatkan fasilitas pembiayaan

sepeda motor dari FIF yang mampu membawanya

sukses bersaing dengan pedagang ikan lainnya. Tiga

tahun kemudian Irwanto mendapatkan pendanaan unit

pendingin berkapasitas 950 Kg ikan. Saat ini, bisnis

Irwanti telah merambah Kalimantan dan Papua.

FIF membawa kehidupan lebih baik bagi Irwanto dan

penggemar ikan di Makassar, Kalimantan dan Papua.

Irwanto, a fishmonger based in Makassar city, began his

business by selling fish around the city with only his old

bicycle. In 2004, Irwanto decided to apply for financing to

purchase a motorcycle from FIF. This initiative brings him

to compete with other sellers. Within three years, Irwanto

submitted another financing application to FIF, this time

for a 950 Kg capacity refrigerator. Presently, Irwanto’s

can sell his products as far as Kalimantan and Papua.

FIF brings a better life to Irwanto and fish lovers in

Makassar, Kalimantan and Papua.

IRWANTO

Pedagang Ikan / Fishmonger, Makassar

FIF Profil CSR / Success Stories

Page 15: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

13

Aktif menyiApkAn diri menghAdApi tAntAngAn sekAligus mengembAngkAn pAndAngAn ke depAn dAlAm menyusun lAngkAh-lAngkAh strAtegis.

Actively prepAres to overcome chAllenges, And develops visionAry business insights to creAte strAtegic initiAtives.

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORTS

Page 16: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

Pertama-tama, kami selaku Dewan Komisaris ingin mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa kami kembali dapat menjalankan tugas, tanggung jawab dan wewenang yang diamanatkan kepada kami sebagai Dewan Komisaris.

Sepanjang tahun 2012, Dewan Komisaris menilai Direksi PT Federal International Finance (FIF) telah berhasil membawa FIF menghasilkan kinerja yang memuaskan di tengah-tengah tantangan pada tahun tersebut. Beragam tantangan muncul, namun melalui tantangan-tantangan itu pula FIF terdorong untuk terus maju dan melakukan perbaikan-perbaikan. Hal ini sejalan dengan nilai-nilai perusahaan Teamwork, Excellence, Achieving, dan Moving Forward (T.E.A.M), yang mengedepankan semangat kerja sama, pelayanan yang unggul, komitmen untuk memberikan prestasi setinggi mungkin, serta sikap responsif terhadap perubahan. Nilai-nilai ini membuat FIF memiliki daya tahan usaha yang unggul, serta siap menghadapi setiap tantangan.

Dewan Komisaris meyakini produk, layanan, maupun infrastruktur perusahaan pada tahun 2012 telah menjadi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, begitu pula hubungan FIF dengan para pemangku kepentingan secara luas.

lAPORAN dEwAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS’ REPORT

Kepekaan terhadap perubahan, penekanan pada solusi, dan persiapan yang matang pada proses bisnis merupakan tiga unsur yang menjadikan FIF senantiasa siap menghadapi dinamika dunia usaha. Hal ini ditopang oleh nilai-nilai perusahaan yang melandasi setiap upaya FIF, dan mendudukkannya sebagai mitra terpercaya di mata masyarakat.

FIF strives to create consistency and preparedness toward business dynamics through three elements; readiness for transformation, solution driven, and well-developed business model. This effort is conducted based on FIF’s values, ensuring FIF’s commitment of being a trusted partner of the community.

We pen this message by first offering our sincere gratitude to God Almighty for His blessings that has enabled us in carrying out our duties, responsibilities, and authorities in the capacity as the Board of Commissioners.

The Board of Commissioners is pleased to endorse the successful performance of the Board of Directors of PT Federal International Finance (FIF) in 2012. This success is a testament to their hard work despite many challenges facing the Company throughout the year. FIF has successfully faced the challenges by continually doing progress and improvements, which are in line with the company’s values: Teamwork, Excellence, Achieving and Moving Forward (T.E.A.M). All of these values uphold the spirit of collaboration, outstanding service, commitment to accomplishment and responsiveness to change, which in turn prompted business sustainability and cultivate resilience in facing challenges.

The Board of Commissioners further appraises our products, services, and infrastructure as superior to that of earlier years, and acknowledges mutually rewarding relationship between FIF and its stakeholders at large.

Page 17: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

15

GuNAwAN GENIuSAhARdJAPresiden KomisarisPresident Commissioner

Page 18: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

ULASAN 2012Sebelum masuk kepada uraian kinerja FIF, terlebih dahulu kami letakkan konteks situasi yang melatarbekalangi perkembangan FIF di tahun 2012.

Ada beberapa catatan penting yang dapat kami sebutkan dari tahun tersebut. Pertama-tama adalah kondisi perekonomian global, yang belum sepenuhnya pulih dari krisis tahun 2008-2009. Perkembangan terus terjadi, namun masih ada ketidakstabilan. Tahun 2012, kita menyaksikan turunnya harga-harga komoditas seperti karet dan kelapa sawit karena turunnya tingkat konsumsi di negara-negara Eropa sebagai salah satu tujuan ekspor komoditas. Meski demikian, negara-negara berkembang Asia diakui sebagai penopang pertumbuhan perekonomian dunia, seperti dituangkan oleh Bank Dunia dalam laporannya. Di tengah situasi ini, Indonesia menunjukkan kinerja yang menggembirakan. Pertumbuhan ekonomi, secara keseluruhan, masih sangat kuat di tingkat 6,23%.

Selanjutnya adalah perkembangan industri di tingkat nasional, terutama industri sepeda motor dan pembiayaan. Di sini, kami melihat faktor regulasi turut berperan dalam dinamika kedua industri tersebut. Di tahun 2012, terbit Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 43/2012 pada Maret 2012 tentang uang muka pembiayaan konsumen untuk kendaraan bermotor pada perusahaan pembiayaan.

PMK No. 43/2012 secara langsung berpengaruh pada besarnya uang muka yang harus dibayarkan oleh konsumen. Dengan demikian, selain menurunnya daya beli akibat penurunan harga komoditas, konsumen pun harus menyesuaikan diri dengan kenaikan harga uang muka. Di masa awal pemberlakuannya, peraturan ini sempat dikhawatirkan akan menghambat pertumbuhan industri sepeda motor dan pembiayaan, meskipun di sisi lain dapat menurunkan resiko perusahaan pembiayaan terhadap kualitas kredit konsumen yang mengajukan pembiayaan kendaraan bermotor.

REVIEW OF 2012 We wish to begin this review by elaborating the situation and context in which FIF’s development in 2012 took place.

There are some important events that can be noted through 2012. One prevailing factor is the unfavorable global economy, which has yet to recover from the 2008-2009 crisis. A factor of instability affecting Indonesian exports was also apparent in 2012, as we witnessed a fall in commodity prices such as rubber and palm oil due to consumption drops in European countries as one of the export commodity destinations. Against this, Asian developing economies were acknowledged as the locomotive of global economic growth, as confirmed by World Bank report. In this global economic crunch, Indonesia proved its resilience and strong performance, with solid economic growth of 6.23%.

We also observe the developments within national industries, motorcycle and financing businesses in particular. Unfavorably situation is amplified by the Ministry of Finance Regulation (PMK) No. 43/2012, issued in March 2012, pertaining to down payment for consumer financing on motor vehicles in finance company.

PMK No. 43/2012 specifically regulates the down payment percentage to be paid by the customers. Consequently, in addition to their lower purchasing power resulted from depressed commodity prices, the customers are required to put more money as down payment increased. On its initial enforcement stage, there were concerns that this regulation can slow down the growth of motorcycle and financing industries. But at the same, it was also recognized as a policy to lower risk of financing companies against the customer credit quality.

lAPORAN dEwAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS’ REPORT

Page 19: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

17

Dengan kondisi-kondisi di atas, Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat penurunan penjualan sepeda motor secara keseluruhan sepanjang 2012 sebesar 11,8%.

EVALUASI KINERJA 2012 Di tengah situasi seperti itulah, FIF terus menjalankan usahanya dengan baik pada tahun 2012. Dewan Komisaris melihat tiga hal signifikan dalam pendekatan strategi usaha FIF, yang patut mendapatkan apresiasi besar: kepekaan terhadap perubahan, penekanan pada solusi, dan persiapan yang matang pada proses bisnis. Ketiga unsur tersebut menjadikan FIF sebagai perusahaan yang senantiasa siap menghadapi dinamika dunia usaha. Dari segi persiapan proses, Dewan Komisaris melihat bahwa FIF memiliki akurasi dan produktivitas tinggi dalam hal penyaluran kredit. Dewan Komisaris juga melihat adanya proses kaderisasi yang amat baik di lingkungan FIF. Dengan begitu, FIF memastikan dirinya selalu siap dengan tenaga-tenaga terbaik, di posisi-posisi yang tepat.

Dalam penyusunan prospek usaha, Dewan Komisaris juga mengapresiasi langkah transformasi bisnis yang telah diambilnya, untuk merealisasikan cita-cita FIF ke depan sebagai pemimpin industri nasional yang dikagumi. Diversifikasi produk dan layanan, serta antisipasi strategi usaha FIF telah disusun dengan mempertimbangkan potensi-potensi perkembangan industri selanjutnya.

Semua hal di atas ditunjang oleh budaya kinerja yang kuat dan menjadi jiwa bagi semua insan FIF. Nuansa saling menghargai dan berorientasi pada kualitas dilengkapi oleh aspek kreatif dan inovasi, serta kemauan untuk selalu bergerak maju. Kualitas layanan yang prima menjadi suatu keharusan, seiring dengan tekad FIF untuk membawa kehidupan yang lebih baik kepada konsumennya, serta masyarakat secara luas.

Atas usaha-usahanya inilah, FIF mengubah tantangan di tahun 2012 menjadi keberhasilan. Pengelolaan risiko yang baik dan penanaman

With the conditions above, Indonesian Motorcycle Industry Association (AISI) recorded an overall 11.8% decline in motorcycle sales for 2012.

REVIEW OF PERFORMANCE IN 2012Despite some unfavorable conditions, FIF has successfully managed to perform strongly during 2012. The Board of Commissioners acknowledges three significant elements in FIF business strategy, which deserve distinct recognition: readiness to change, emphasis on solutions, and a well-developed business process. These three elements are instrumental to FIF’s vigilance in overcoming business challenges arised during the year. FIF’s accuracy and efficiency in financing are also acknowledged and commended by the Board of Commissioners. We also praise the seamless succession process within FIF’s management. As such, FIF can secure the availability of human capital that ready to take positions suitable with their unique abilities.

The Board of Commissioners also praises business transformation that has propelled FIF’s aspiration to be the admired national industry leader. The diversification of products and services, along with a forward-looking business strategy are developed to anticipate any potential shifts within the industry.

All those achievements are supported by a strong performance culture, deeply instilled within every FIF’s employee. Mutual respect and dedication to quality performance are complemented by creativity and innovation, coupled with an eagerness to move forward. To realize FIF’s commitment to bring a better life to its customers and the community, excellent service is absolutely essential.

These efforts have driven FIF to turn the challenges in 2012 into successes. Robust risk management, combined with guided cultivation of work ethics,

Page 20: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

semangat kerja membuat FIF berhasil menyalurkan pembiayaan total sebesar Rp 18,08 triliun dengan pengelolaan NPL yang terjaga baik di tingkat 1,51%. FIF menyalurkan pembiayaan senilai Rp 14,12 triliun, Rp 2,70 triliun dan Rp 1,26 triliun, masing-masing untuk segmen sepeda motor baru, sepeda motor bekas dan pembiayaan multi guna. Pencapaian signifikan lain di FIF datang dari skema pembiayaan Syariah, yang menyumbang 39,49% dengan total pembiayaan Rp 7,14 triliun. Secara keseluruhan, FIF membukukan laba bersih senilai Rp 1,13 triliun.

PT Astra International Tbk. (AI) memiliki mata rantai bisnis sepeda motor di bidang jasa keuangan yang dijalankan oleh FIF. Sebagai anak perusahaan AI, FIF didirikan untuk mendukung penjualan sepeda motor Honda. Dilihat dari sudut pandang ini, pencapaian FIF di atas berhasil mendukung pencapaian Honda dalam mengukuhkan keberadaannya sebagai pemegang pangsa pasar terbesar untuk penjualan sepeda motor domestik, yaitu sebesar 57,9% di tahun 2012. Pangsa pasar FIF atas pembiayaan sepeda motor Honda baru adalah sebesar 46,55% dari total pembiayaan sepeda motor Honda baru di Indonesia. Kinerja baik dari FIF ini turut mendukung kinerja lini usaha PT Astra International Tbk.

Dewan Komisaris menilai, pencapaian dan semangat yang ditunjukkan FIF selaras dengan tema “Lead the Future, Win the Heart” yang dicanangkan sebagai tema 2012. Dewan Komisaris percaya bahwa komitmen FIF untuk mewujudkan masa depan yang cerah, dengan membangun kepercayaan dari para pemangku kepentingannya, akan membawa FIF bertumbuh semakin baik di tahun-tahun mendatang.

TATA KELOLA PERUSAHAAN DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANDi segi tata kelola perusahaan, Dewan Komisaris melihat bahwa FIF senantiasa menerapkan prinsip-prinsip tata kelola dengan tegas dan menyeluruh di semua lini organisasinya. Etika bisnis dan kepatuhan merupakan dua hal yang menjadi bagian penting

has resulted in FIF’s success to disburse a total financing of Rp18.08 trillion, with a ratio of non-performing loans (NPL) at 1.51%. FIF’s financing for new, used motorcycle and multi purpose segments are Rp 14.12 trillion, Rp 2.70 trillion, and Rp 1.26 trillion, respectively. Another significant achievement of FIF is its Sharia financing scheme, which contributed 39.49% of the total financing, equivalent to Rp 7.14 trillion. Overall, FIF posted a net profit of Rp 1.13 trillion.

PT Astra International Tbk. (AI) has a 2-wheelers value chain in financial services which is carried out by FIF. As a subsidiary of AI, FIF was established to support Honda motorcycles sales. From this perspective, FIF’s achievement as detailed above has successfully supported Honda’s efforts in maintaining its position as the leading player in the national motorcycle market, with a 57.9% market share in 2012. FIF’s market share on new Honda motorcycle financing amounted to 46.55% of the total financing of new Honda motorcycle financing in Indonesia, clear evidence to FIF’s significant contribution to PT Astra International Tbk’s bottom line.

It is our considered opinion that the achievement and spirit shown by FIF reflect the “Lead the Future, Win the Heart” theme, formally sets as the Company’s slogan for 2012. The Board of Commissioners truly believes in FIF’s commitment to realizing a better future, by harvesting the trust from the stakeholders which eventually will lead FIF to even stronger results in years to come.

GOOD CORPORATE GOVERNANCE AND CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITYOn corporate governance, the Board of Commissioners closely monitors FIF’s activities so as to ensure consistent implementation of its principles throughout organizational aspects. Business ethics and compliance are essential

lAPORAN dEwAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS’ REPORT

Page 21: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

19

dari Perseroan, untuk memastikan kelangsungan usaha jangka panjang. Komite Audit FIF, yang berada di bawah Dewan Komisaris, telah bekerja memantau ketaatan pelaksanaan usaha dengan prinsip-prinsip tata kelola. Komite Audit juga aktif memastikan bahwa standar pelaksanaan usaha FIF sudah sejalan dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku. Laporan pelaksanaan Komite Audit dapat disimak lebih jauh di dalam Laporan Tahunan ini.

Di samping aspek tata kelola, aspek tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) juga merupakan hal penting yang senantiasa diperhatikan oleh FIF. Sejumlah program di bidang lingkungan, pendidikan, pemberdayaan ekonomi, kesehatan, dan keselamatan kerja secara konsisten diselenggararakan oleh FIF. Tidak hanya itu, berbagai program CSR FIF juga direncanakan dengan cermat, untuk memastikan tercapainya aspek kesinambungan usaha.

Program CSR FIF tidak lepas dari standar CSR Astra International, yang memiliki standardisasi Astra Green Company (AGC) dan Astra Friendly Company (AFC). Kedua standardisasi ini menjadi acuan bagi anak-anak perusahaan Astra International, termasuk FIF, dalam menjalankan program CSR. Setiap tahun, semua cabang FIF menjalani proses penilaian kinerja di bidang CSR, dilihat dari kerangka AGC dan AFC. FIF juga turut serta dalam inisiatif CSR Astra International pada tahun 2012, yang merupakan bagian dari perayaan 55 tahun Astra. Dalam kesempatan tersebut, FIF menyumbangkan kantung darah, jam mengajar, pohon, dan jam pelatihan kewirausahaan. Hal ini merupakan gambaran nyata dari besarnya komitmen FIF terhadap masyarakat dan lingkungan hidup.

PEMBAGIAN DIVIDENPada tahun 2012, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan FIF yang diselenggarakan pada tanggal 18 April 2012 telah memutuskan untuk membagikan dividen senilai Rp 539.337.824.022 dari laba bersih Perseroan tahun buku 2011.

elements to Company’s operation, ensuring long-term business sustainability. FIF’s Audit Committee, established under the Board of Commissioners, evaluates compliance of business practices with principles of corporate governance. Audit Committee also actively ensures that FIF’s business practice standards are in line with the prevailing regulations. Full report from the Audit Committee is presented in other section of this Annual Report.

Equally important, Corporate Social Responsibility (CSR) is also a central focus of the Company. A number of programs comprising issues on environment, education, economic empowerment, health and occupational safety are periodically conducted by FIF. These CSR activities are prudently crafted and developed to ensure business sustainability.

FIF’s CSR programs conform to Astra International CSR standards: Astra Green Company (AGC) and Astra Friendly Company (AFC). These standards are adopted by all Astra International subsidiaries, including FIF, in implementing its CSR programs. FIF’s branch offices are put through an annual CSR performance assesment, indexed to AGC and AFC assesment framework. In 2012, FIF also participated in Astra International CSR Initiative, in conjunction with Astra’s 55th anniversary celebration. During the event, FIF’s donations include blood bags, teaching hours, tree seedlings, as well as entrepreneurial training sessions, thus reflecting FIF’s commitment to community and environment development.

DIVIDEND DISTRIBUTIONFIF’s Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) held on 18 April 2012 approved the distribution of dividend amounting to Rp 539,337,824,022 from the Company’s financial year 2011 net profits.

Page 22: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

PERUBAHAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS Melalui RUPS Tahunan FIF tahun 2012, Dewan Komisaris menyambut Bapak Wiltarsa Halim sebagai Komisaris Independen yang baru, menggantikan Bapak Setyo Adioetomo yang telah berakhir masa jabatannya. Kepada Bapak Wiltarsa Halim, kami mengucapkan selamat bergabung, dan kami sampaikan terima kasih kepada Bapak Setyo Adioetomo atas bakti beliau selama menjabat.

PANDANGAN 2013Memasuki tahun 2013, pertumbuhan Indonesia masih mendapat proyeksi positif, begitu pula dengan industri pembiayaan yang diperkirakan masih tumbuh cukup baik. Walaupun demikian, ada setidaknya dua tantangan yang sudah dapat diidentifikasi. Pertama, yaitu terbitnya PMK No. 220/2012 yang merupakan perubahan atas PMK No. 43/2012 tentang uang muka pembiayaan konsumen untuk kendaraan bermotor pada perusahaan pembiayaan. Dengan terbitnya PMK baru tersebut, kebijakan uang muka minimum pun kini berlaku terhadap pembiayaan konsumen untuk kendaraan bermotor berdasarkan prinsip Syariah. Tantangan kedua adalah kian ketatnya kompetisi pasar, baik dari sisi munculnya pemain baru, maupun pemain lama dengan beragam strategi usaha.

Secara khusus dari segi usaha, Dewan Komisaris mengharapkan FIF mempertahankan kualitas pembiayaan, melalui pengelolaan dan mitigasi risiko yang semakin baik. Dewan Komisaris percaya FIF akan melanjutkan kinerja baiknya, dan menghadapi tantangan dengan penuh optimisme.

CHANGES IN THE COMPOSITION OF THE BOARD OF COMMISSIONERSDuring the 2012 AGMS, the Board of Commissioners welcomed Wiltarsa Halim as a new Independent Commissioner, replacing Setyo Adioetomo who has completed his term as Independent Commissioner. We would like to extend our best wishes to Wiltarsa Halim for a successful term as the Independent Commissioner, while extending our great appreciation to Setyo Adioetomo for his term served.

OUTLOOK IN 2013Embarking the year 2013, Indonesia continues to receive a favorable economic forecast; the finance industry is expected to flourish and grow as well. Nevertheless, there are at least two challenges which we have identified today. One is the issuance of PMK No. 220/2012 that amends PMK No. 43/2012 pertaining to the down payment on consumer finance for motor vehicles financing on finance company. The down payment policy as stipulated in the PMK No.220/2012 also applies to Sharia-based consumer financing for motor vehicles. The second challenge arises from intensifying competition, both from new and existing players planning to implement new business strategies.

The Board of Commissioners expects a prudent enhancement on FIF’s ability to maintain financing accuracy through a better risk management and mitigation. We also believe that FIF will continue to achieve excellent performance, and optimistically in facing the challenges.

lAPORAN dEwAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS’ REPORT

Page 23: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

21

GuNAwAN GENIuSAhARdJAPresiden Komisaris

President Commissioner

APRESIASISebagai penutup, Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih kepada jajaran Direksi FIF atas kerja keras dan kesiapannya yang begitu baik. Dewan Komisaris juga menyampaikan penghargaan kepada segenap karyawan FIF atas dedikasi yang telah diberikan, serta kepada konsumen dan mitra-mitra kerja FIF atas kepercayaannya kepada Perusahaan. Kami mengharapkan Direksi dan seluruh jajaran FIF terus berkomitmen penuh untuk melanjutkan prestasi yang baik ini, dan senantiasa melakukan peningkatan untuk memberikan pelayanan yang terdepan.

ACKNOWLEDGEMENTTo conclude this report, the Board of Commissioners is pleased to extend its gratitude to FIF’s Board of Directors for their diligence and hard work. The Board of Commissioners also sincerely expresses its appreciation to all FIF’s employees for their dedication, and to customers and business partners for their cooperation and trust. We hope that the Board of Directors and all FIF’s staff members will continue their unwavering commitment to maintain and improve solid performance as well as deliver excellent services.

Atas nama Dewan Komisaris PT Federal International Finance

On behalf of the Board of Commissioners of PT Federal International Finance

Page 24: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

PRIJONO SUGIARTOWakil Presiden Komisaris

Vice President Commissioner

GUNAWAN GENIUSAHARDJAPresiden KomisarisPresident Commissioner

SIMON COLLIER DIXONKomisarisCommissioner

dEwAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS

Page 25: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

23

SIMON COLLIER DIXONKomisarisCommissioner

JOHANNES LOMANKomisarisCommissioner

WILTARSA HALIM Komisaris Independen

Independent Commissioner

Page 26: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

OVERVIEWAs we have sailed through another year, the year 2012 is viewed as somewhat a challenging period. The impact of a prolonged global economic crisis has yet to see a recovery, while new challenges arising. On a macro level, the volatility of commodity prices decline such as those for coal, rubber, copper and palm oil. As a major producer and exporter of these and other commodities, Indonesia could not escape the effect of this global consumption contraction. Against this backdrop, national economic growth was projected at 6.3%, slightly lower from 6.5% the nation enjoyed in 2011. We note the remarkable resilience of small enterprise sector, as well as the robust growth of middle class consumers, which have eventually helped sustain Indonesia growth rate above global average.

PEMBUKASatu lagi tahun telah terlampaui. Munculnya berbagai tantangan baru dan krisis ekonomi global yang masih berlanjut menjadikan tahun 2012 sebagai tahun yang cukup menantang. Pada tingkat makro, gejolak penurunan harga komoditas, seperti batu bara, karet, tembaga, dan minyak kelapa sawit. Sebagai negara penghasil dan pengekspor komoditas-komoditas tersebut, Indonesia tidak luput dari dampak penurunan konsumsi dunia ini. Proyeksi pertumbuhan perekonomian nasional pun diperkirakan sebesar 6,3%, atau sedikit lebih rendah dari pertumbuhan 2011 sebesar 6,5%. Meskipun demikian, berkat ketangguhan sektor perekonomian rakyat, serta bertumbuhnya kelas menengah, angka pertumbuhan Indonesia tersebut masih berada di atas nilai rata-rata pertumbuhan negara lain di dunia.

lAPORAN dIREKSIBOARD OF DIRECTORS’ REPORT

Meski sarat dengan tantangan, FIF berhasil melalui tahun 2012 dengan baik. Hal ini tidak terlepas dari budaya perusahaan FIF yang membuatnya mampu menghadapi perubahan dengan sikap positif dan optimis. Melalui implementasi strategi usaha yang terarah dan sistematis, FIF di tahun 2012 mampu melayani lebih dari 3,4 juta konsumen aktif di seluruh Indonesia, dan dengan demikian mempertahankan posisinya sebagai perusahaan pembiayaan yang andal dan terdepan.

The journey of FIF throughout 2012 was crowned with a success. This achievement was largely enabled by strong corporate culture which, despite all the challenges, has been able to face changes with a positive and optimistic mindset. Through a focused and systematic implementation of business strategies, FIF managed to serve more than 3.4 million active customers, throughout Indonesia during 2012. Each successful relationship and transaction that the Company obtained has sustained its position as a reliable and advanced financing company.

Page 27: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

25

SuhARTONOPresiden DirekturPresident Director

Page 28: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

Sebagai salah satu pemain di industri pembiayaan nasional, FIF tidak dapat melepaskan diri dari pengaruh situasi perekonomian global, maupun kinerja perekonomian nasional. Namun, FIF tidak memandang tantangan tersebut sebagai hambatan yang mustahil untuk dilampaui. Nilai-nilai FIF yang gencar ditanamkan telah membawa semua insan FIF kepada sudut pandang positif, semangat berusaha yang ulet, sinergi yang solid, dan kemampuan beradaptasi yang tinggi. Tantangan justru dipandang sebagai peluang bagi munculnya solusi-solusi baru yang inovatif, yang akan berkontribusi terhadap keberlangsungan perusahaan dalam jangka panjang.

Tidak hanya itu, bagi FIF, bidang usahanya adalah pintu untuk memberikan sumbangsih secara langsung kepada masyarakat. Setiap kepemilikan kendaraan yang difasilitasi oleh FIF dipandang sebagai wujud kemitraan perusahaan dengan konsumen, yang memungkinkan para konsumen beraktivitas bersama keluarga, ataupun melangsungkan kegiatan usahanya. Dengan pemahaman inilah, setiap karyawan FIF memaknai tugas dan tanggung jawabnya, sehingga semua inisiatif bisnis FIF dapat dipandang memiliki nilai nyata, dan semangat bekerja yang positif selalu nampak.

FIF berkomitmen untuk menjadi tempat yang lebih baik untuk beraktivitas, menumbuhkan manusia yang lebih baik, mencapai sinergi tinggi, dan pada akhirnya mewujudkan bangsa yang lebih maju, diimplementasikan melalui kebijakan strategisnya. Hasilnya, FIF adalah salah satu perusahaan pembiayaan yang mampu bertahan melewati tantangan di tahun 2012 dengan pencapaian kinerja yang sangat baik.

FIF juga tidak berhenti mengembangkan identitasnya sebagai perusahaan pembiayaan berskala nasional. “Lead the Future, Win the Heart” adalah tema

As a national financing industry player, we acknowledge that FIF’s performance was also affected by both global economic crunch and national economic situation. We always believed we could overcome these challenges. Additionally, FIF continues to encourage FIF’s employees through Company’s values to adopt positive mindset, high persistence, solid synergy and strong adaptability; challenges are perceived as opportunities to create new solutions, thus strengthening the long-term business sustainability of the Company.

FIF perceives its business as a gate of opportunities, enabling a direct contribution to community betterment. Vehicle ownership facilitated by FIF signifies a partnership between the Company and the customers, facilitating business or personal mobility that would otherwise be impractical. It is with this understanding that FIF’s employees attach meaning to their duties and responsibilities. As such, FIF’s business initiatives are viewed as being based upon real values, and work enthusiasm is consistently apparent among employees.

FIF has committed to become a better workplace, upgrade talents and achieve high synergy, we pledge to do our part in realizing a better nation through the implementation of FIF’s strategic policies. FIF has proved to be amongst the finance companies that enjoyed a sound success through 2012, a testament to its superior performance.

FIF also continued to advance its identity as a nationwide finance company. “Lead the Future, Win the Heart” is the theme introduced for 2012, which

Page 29: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

27

semangat perusahaan yang dicanangkan pada tahun 2012. Tema ini menggambarkan cita-cita FIF ke depan, sekaligus nilai yang diyakini FIF sebagai perusahaan yang selalu ingin memiliki hubungan baik dengan segenap pemangku kepentingannya.

PERTUMBUHAN INDUSTRI PEMBIAYAAN 2012Sepanjang tahun 2012, industri pembiayaan mencatat sejumlah perkembangan menarik. Pertama, terkait situasi ekonomi global di atas, kondisi tertekannya komoditas di pasar internasional membuat daya beli sebagian masyarakat menurun. Bagi mereka yang merupakan basis pasar perusahan pembiayaan, situasi ini tentu mempengaruhi alokasi pembelanjaan untuk kredit pembiayaan. Tantangan lain adalah diberlakukannya peraturan mengenai uang muka pembiayaan konsumen untuk kendaraan bermotor pada perusahaan pembiayaan yaitu Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 43/2012 pada bulan Juni 2012.

Menyesuaikan dengan hal di atas, perusahaan-perusahaan, baik otomotif maupun pembiayaan, sempat mengoreksi target pencapaiannya. Penjualan sepeda motor sendiri diperkirakan menurun. Hasil akhir per Desember 2012, penjualan sepeda motor nasional dinyatakan terkoreksi 11,8% dari 8,01 juta unit di 2011, menjadi 7,06 juta unit. Namun demikian, meski turut mengantisipasi penurunan, kinerja industri pembiayaan tetaplah menunjukkan hasil yang relatif baik. Ke depan, industri pembiayaan diperkirakan tetap bertumbuh dengan stabil, dengan tingkat pertumbuhan antara 10% sampai dengan 15%. Selain itu, dengan diberlakukannya PMK 43/2012, kualitas kredit pun diproyeksikan akan semakin baik.

KINERJA KEUANGAN 2012Selain dari berbagai tantangan di atas, FIF juga harus menghadapi persaingan pasar yang kian meningkat dengan berdatangannya pemain-pemain baru. Dengan bangga, dapat kami nyatakan bahwa

reflects FIF’s aspirations going forward, and the values that FIF upholds as a company that aims to build enduring relationships with all stakeholders.

FINANCING BUSINESS GROWTH IN 2012Among the significant developments noted in 2012, the plummeted international commodity prices, as a result of continuing global crisis, has naturally affected the disposable income and purchasing power of the consumers – particularly those who rely on loans from finance companies for financing their vehicle purchases. Thus, this market base was largely affected by this economic situation. The second factor was the implementation of Ministry of Finance Regulation (PMK) No. 43/2012 in June 2012, pertaining to down payment for consumer financing on motor vehicles in finance company.

Taking these two major factors into account, both motorcycle manufacturing and financing companies had to make corrections to their year-end targets. As of December 2012, motorcycle sales had contracted by 11.8%, from 8.01 million units in 2011 to just 7.06 million units. While the finance business industry also anticipated downgraded performance, it ended the year with relatively strong results. Looking ahead, the finance business is estimated to grow steadily, between 10% to 15% per year. However, the silver lining from the implementation of PMK 43/2012 is the betterment of the disbursed loan quality.

FINANCIAL PERFORMANCE IN 2012In addition to the challenges above, FIF was also faced with increasing market competition from new players. Nonetheless, we are pleased to report that FIF has successfully overcome these challenges

Page 30: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

FIF mampu melampaui tantangan di tahun 2012 dengan baik, dan bahwa upaya-upaya strategisnya telah menghasilkan pencapaian-pencapaian luar biasa.

Secara total, FIF menyalurkan pembiayaan senilai Rp 18,08 triliun. Dari total tersebut, pembiayaan FIF untuk pembiayaan segmen sepeda motor Honda baru (new motorcycle/NMC) adalah Rp 14,12 triliun. Nilai pendanaan tersebut berhasil melampaui target 2012 yaitu Rp 13,8 triliun. Unit yang didanai mencapai 1.187.575 unit motor, atau lebih tinggi dari angka yang ditargetkan untuk 2012 sebesar 1.160.825 unit motor. Selanjutnya, di segmen motor bekas, FIF menyalurkan pembiayaan senilai Rp 2,70 triliun, dan Rp 1,26 triliun untuk segmen multi guna. Salah satu penyumbang terbesar pencapaian pembiayaan adalah skema pembiayaan Syariah yang telah dikembangkan FIF sejak tahun 2006. Kontribusi pembiayaan Syariah mencapai 39,49% dari keseluruhan pembiayaan FIF di tahun 2012. Berdasarkan pencapaian kinerja di atas, FIF berhasil membukukan laba bersih tahun 2012 sebesar Rp 1,13 triliun.

POSISI KEUANGAN 2012Secara keseluruhan, pada tahun 2012 Perseroan berada pada posisi keuangan yang sehat dan memuaskan. Laba bersih Rp 1,13 triliun merupakan kenaikan sebesar 4,30% dari pencapaian 2011 sebesar Rp 1,08 triliun. Aset FIF pun mengalami peningkatan yang sangat baik yaitu sebesar 10% dari Rp 17,39 triliun ke Rp 19,13 triliun.

Patut kami sampaikan bahwa pencapaian di atas kami nilai sebagai prestasi yang membanggakan, khususnya karena diraih di tengah situasi pasar yang cukup berat, yang dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagaimana telah kami sampaikan. Periode penyesuaian konsumen terhadap kenaikan uang muka, misalnya, membuat penjualan sepeda motor serta kinerja perusahaan pembiayaan pada umumnya tertahan.

in 2012, and FIF saw its strategic initiatives have yielded excellent results.

In total, FIF disbursed Rp 18.08 trillion loans in total, of which Rp 14.12 trillion went to new Honda motorcycle segment (NMC). Our achievement in 2012 exceeded our year target of Rp 13.8 trillion. We disbursed our financing on 1,187,575 units of motorcycle, surpassing our target of 1,160,825 units. Additionally, for the used motorcycle segment (UMC), FIF disbursed Rp 2.70 trillion, while in multi purpose segment (Spektra) was Rp 1.26 trillion, Sharia financing scheme (offered by FIF since 2006) is a key contributor of the Company’s achievements. Sharia financing accounted for 39.49% of FIF’s total portfolio in 2012. The above results have brought in a net profit of Rp 1.13 trillion for FIF in 2012.

FINANCIAL STANDING IN 2012In 2012, the Company witnessed a solid and sound financial standing. FIF posted a net profit of Rp 1.13 trillion, a 4.30% growth over 2011 result of Rp 1.08 trillion. FIF’s assets grew significantly by 10%, from Rp 17.39 trillion to Rp 19.13 trillion.

We wish to confirm that we have achieved a number of notable accomplishments, despite some unfavorable situations stirred by the market condition and other negative factors. The initial reactions during the implementation of the new down payment regulation were some notable drops in motorcycles sales as well as in financing companies’ performance generally.

Page 31: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

29

Meskipun kami juga merasakan pengaruh dari situasi eksternal ini, namun FIF berhasil bertumbuh dengan baik. Peraturan uang muka pun kami nilai akan memberikan dampak positif terhadap kualitas pembiayaan, sebagaimana tercermin dari peningkatan pendapatan pembiayaan konsumen Perseroan sebesar 11,7% dari tahun 2011 sebagai akibat dari peningkatan kolektibilitas konsumen.

STRATEGI PERTUMBUHAN PERUSAHAAN PADA 2012Pencapaian kinerja baik FIF sepanjang tahun 2012 adalah hasil dari sejumlah strategi usaha yang telah dijalankan. Di segi pertumbuhan pembiayaan, FIF menerapkan strategi demand-matching yang bekerja sama dengan berbagai pihak. FIF juga memperluas jaringan Kantor Cabang dan Point of Services (POS) menjadi masing-masing sebanyak 164 dan 364. Proses akuisisi dan verifikasi calon konsumen pun ditingkatkan efisiensinya melalui sistem Mobile Network Application System (MONAS).

Di sisi lain, pertumbuhan pembiayaan diimbangi dengan upaya peningkatan kualitas piutang, yaitu dengan menerapkan pengelolaan risiko yang cermat. Langkah ini diwujudkan antara lain dengan memetakan segmen konsumen dan mengidentifikasi profil risiko. Untuk mengurangi tingkat gagal bayar, FIF juga mengarahkan fokus pembiayaannya pada segmen konsumen yang memiliki pendapatan tetap.

Langkah strategis lain dari FIF adalah diversifikasi pembiayaan dan pendanaan. Dari segi pembiayaan, FIF memiliki skema pembiayaan Syariah, sebagai alternatif pembiayaan. Sementara, untuk pendanaan, strategi pembiayaan FIF diantaranya menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I dengan tingkat bunga tetap, dengan nilai sebanyak-banyaknya Rp10 triliun untuk jangka waktu dua tahun, terhitung sejak April 2012. Untuk Tahap I obligasi berkelanjutan I tersebut, FIF telah menerbitkan obligasi sebesar Rp4 triliun yang efektif pada tanggal 12 April 2012.

Although some impacts are felt by FIF, the Company still managed to create a positive growth. As a matter of fact, the new down payment regulation will eventually help improve the quality of our financing. It is shown by the increased of Company’s consumer financing revenue of 11.7% from 2011, as the result of the consumers collectability betterment.

COMPANY’S GROWTH STRATEGY IN 2012

FIF’s achievements during 2012 were resulted from the implementation of a number of business strategies. In terms of growth, FIF applied a ‘demand-matching strategy’, in collaboration with various parties. FIF also expanded its networks to 164 and 364, for Branch Offices and Point of Services (POS) respectively. The Company also improved the efficiency on acquisition process and potential customers verification, through a Mobile Network Application System (MONAS).

In an effort to promote prudence during approval process, our financing growth was balanced by works to improve customer credit quality through intelligent risk management, including customer segment mapping and risk profile identification. To minimize the potential loss from Non-Performing Loan, FIF targets more customers with fixed-income earnings.

One strategic initiative taken by FIF is financing and funding diversification, with FIF’s Sharia financing as a financing alternative. Meanwhile, to improve its liquidity, one of FIF’s strategy is the issuance of Continuous Bonds I Phase 1 at a fixed interest rate, with a maximum amount of Rp10 trillion, effective for a two-year period, as of April 2012. Phase I of Continuous Bonds I amounted Rp4 trillion was effective on 12 April 2012.

Page 32: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

Dalam hal kemitraan, FIF melanjutkan sejumlah program unggulan, seperti “Astra Honda FIF Main Dealer Champions”.

Secara internal, FIF terus melakukan pembinaan terhadap karyawan-karyawannya melalui program-program peningkatan kompetensi dan produktivitas. Pelatihan dan penanaman nilai-nilai serta etika perusahaan dilakukan secara berkelanjutan. FIF memiliki People Strategy yang mencakup empat hal: organization readiness, people readiness, leadership and succession readiness, dan synergy with Astra Financial Services (AFS) Group. Efektivitas pembelajaran di FIF pun disempurnakan dengan penerapan konsep perhitungan Learning Index di cabang-cabang.

Langkah-langkah strategis di atas sejalan dengan transformasi bisnis yang mulai disusun FIF pada tahun 2011. Pada tahun 2012, FIF menetapkan Portfolio Roadmap, People Roadmap, dan Public Contribution Roadmap yang akan menjadi landasan dan kerangka strategi FIF. Ketiga pilar roadmap tersebut merepresentasikan triple bottomline yang menjadi sasaran FIF, yakni sukses ekonomi, sukses lingkungan, dan sukses sosial, sebagaimana tercermin dalam Visi FIF untuk menjadi pemimpin industri nasional yang dikagumi dengan Misi untuk membawa kehidupan yang lebih baik kepada masyarakat.

Pelaksanaan roadmap dimulai dengan penguatan budaya internal. Untuk itu, FIF memperkenalkan nilai-nilai Teamwork, Excellence, Achieving, dan Moving forward (T.E.A.M) kepada semua karyawan FIF di seluruh indonesia. Didasari oleh keyakinan bahwa kualitas manusia merupakan komponen penting bagi keberhasilan usaha, FIF berkomitmen

Pursuing mutually beneficial partnerships, FIF continues to carry out a number of its leading programs, including “Astra Honda FIF Main Dealer Champions”.

Internally, FIF upgrades employee’s skills through continuous trainings and programs that can improve their competences and productivities. Furthermore, FIF also promotes corporate values and business ethics consistently. “FIF People Strategy” consists of four primary areas: organization readiness, people readiness, leadership and succession readiness, and synergy with Astra Financial Services (AFS) Group. In addition, learning effectiveness is also further sharpened through Learning Index implementation, applied at all branches.

The above strategic initiatives were aligned with FIF’s business transformation that was commenced in 2011. In 2012, FIF established a Portfolio Roadmap, People Roadmap and Public Contribution Roadmap, which eventually became the foundation and framework of FIF’s strategy. These three pillars represent the triple bottom-line which FIF is aspired to: economic success, environmental success, and social success, as reflected in FIF’s Vision to be the admired national industry leader with Mission to bring a better life to the community.

The implementation of roadmaps began with internal culture strengthening. FIF introduced Teamwork, Excellence, Achieving, and Moving Forward (T.E.A.M) values to all employees throughout Indonesia. Founded on a belief that human capital quality is an essential element of success, FIF is committed to referring T.E.A.M as core behavior

Page 33: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

31

menjadikan T.E.A.M sebagai rujukan dalam bersikap dan berperilaku. Melalui T.E.A.M, FIF bertekad mewujudkan lingkungan kerja yang positif, sarat pembelajaran, dan diwarnai semangat untuk selalu meningkatkan kualitas diri. Implementasi dari nilai-nilai T.E.A.M, visi, dan misi FIF disebarkan sepanjang tahun 2012, dan merupakan fondasi dari pertumbuhan FIF saat ini maupun ke depan.

PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

Tata kelola perusahaan adalah aspek penting untuk menjamin pelaksanaan usaha yang sehat dan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. FIF senantiasa menjunjung tinggi prinsi-prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, dan kewajaran. Pelaksanaan tata kelola yang baik diterapkan oleh FIF dengan selalu menjaga ketepatan waktu pelaporan kepada regulator.

Sebagai wujud kepatuhan, FIF memiliki Pedoman Pelaksanaan Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah (P4MN) dan Penanggung Jawab P4MN, sebagaimana digariskan di dalam UU No. 8/2012, PMK No. 30/2012, dan Peraturan Ketua Bapepam dan Lembaga Keuangan No. 05/2011. FIF juga senantiasa berupaya menanamkan etika perusahaan yang baik dan akan terus melanjutkan upaya pelaksanaan tata kelola ini, untuk mewujudkan Visi dan Misinya.

and attitude reference. Through T.E.A.M, FIF is dedicated to realize a healthy working environment, indicated by the spirit of seeking self-improvement. The implementation of T.E.A.M values, Vision and Mission were carried out throughout 2012 and they are the basis of FIF’s growth, today and tomorrow.

IMPLEMENTATION OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE Corporate governance is a key for doing a robust business and in compliance with prevailing laws and regulations. FIF consistently applies the principles of transparency, accountability, responsibility, and fairness. The Company’s solid implementation of its corporate governance is shown by timely reporting to regulators.

As further evidence of its commitment to compliance, FIF has established Pedoman Pelaksanaan Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah (P4MN) and appointed a dedicated Person-in-Charge for P4MN, as required by Law No. 8/2012, PMK No. 30/2012 and Bapepam-LK Regulation No. 05/2011. FIF also strives to incorporate company’s ethics in all operation aspects and will keep up its corporate governance implementation so as to achieve its Vision and Mission.

Page 34: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANPerhatian FIF terhadap masyarakat tidak terbatas pada mereka yang menjadi konsumen atau dealer FIF. Selain menjalin hubungan dengan kedua pihak tersebut, FIF juga menaruh perhatian besar untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat luas. FIF meyakini bahwa keberadaan dan kemajuan usahanya haruslah memiliki nilai untuk sesama.

Untuk itu, FIF terus berusaha mengembangkan serta mematangkan program Corporate Social Responsibility (CSR) secara komprehensif dan terarah. Program CSR FIF berjalan di bawah kerangka Pilar CSR dan Pilar EHS (Environment, Health, and Safety). Pilar CSR membawahi program-program bertema pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, pemberdayaan ekonomi, dan cepat tanggap bencana. Sementara, Pilar EHS membawahi program-program bertema Lingkungan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja (LK3).

Sepanjang tahun 2012, FIF melaksanakan program-program CSR dengan hasil yang signifikan. Di bidang pendidikan, FIF antara lain melatih 3.406 guru untuk tingkat pendidikan usia dini dan memberikan total 403 beasiswa di tingkat sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi. Selain itu, semangat berbagi diinternalisasikan FIF melalui program Jam Sosial Karyawan dan berhasil menggugah 453 karyawan dari 51 cabang FIF untuk turun secara langsung mengajar, dengan total jam ajar yaitu 7.045 jam. Di bidang kesehatan, tercatat setidaknya 7.305 kantung darah yang berhasil disumbangkan oleh karyawan FIF baik di pusat maupun di cabang. FIF juga turut membantu pendanaan operasi dua orang anak penderita kolostomi. Di bidang lingkungan, FIF antara lain menyumbangkan 22.000 batang pohon untuk Hutan Pendidikan Wanagama di Gunung Kidul.

Selain itu, di bidang pemberdayaan ekonomi, peningkatan kualitas hidup masyarakat secara berkesinambungan diupayakan melalui program

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITYFIF’s community development program reaches beyond its customers or dealers. In addition to build relationships with these important stakeholders, FIF also maintains a strong commitment to establish relationships with other members of the community. FIF believes that its business presence and success must be shared positively to the others as well.

As such, FIF continues to develop and refine its Corporate Social Responsibility (CSR) programs in a comprehensive and focused manner, within CSR and EHS (Environment, Health, and Safety) Pillars. These include education, health, environment and economic empowerment programs, as well as disaster response initiative. Meanwhile, the EHS Pillar is central to Occupational Environmental, Health, and Safety (LK3) programs.

FIF conducted a number of CSR programs throughout 2012 which produced some significant results, including trainings for 3,406 teachers of early education, and scholarships for 403 students, from elementary to university. FIF is committed to incorporate the ‘spirit of sharing’ through its Employee Social Hour program, and has successfully raised teaching participation of 453 employees from 51 branch offices, for a total of 7,045 teaching hours. To support the community health, FIF collected 7,305 blood bags and extended some financial aids for surgeries of two colostomy patients, both of whom were children. Meanwhile, FIF’s initiative toward environment preservation included 22,000 trees donated for ‘Wanagama Education Forest’ in Gunung Kidul.

FIF’s commitment to enhance community’s quality of life through economic empowerment was carried out through Income Generating Activities (IGA)

Page 35: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

33

Income Generating Activities (IGA). IGA adalah sarana FIF membina secara intensif para pengusaha mikro di berbagai daerah di Indonesia, agar mereka mampu berdikari dan mewujudkan kehidupan yang lebih baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun lingkungannya. IGA antara lain dilaksanakan di Banjarmasin (IGA Bebek), Sukabumi (IGA Herbal), dan Padang (IGA Memasak). Sampai akhir 2012, FIF telah memberikan 4.743 jam pelatihan wirausaha. Pengalaman FIF menjalin hubungan dengan para wirausaha kecil ini dituangkan di dalam buku “Berbagi Ilmu Berbagi Harapan”, yang diluncurkan pada 20 Desember 2012. Buku tersebut memuat kisah-kisah keberhasilan dari 10 pengusaha kecil yang bertumbuh bersama FIF, serta pandangan FIF mengenai sikap berbagi. Cerita tentang semangat, dan upaya mereka bangkit dari kegagalan, diharapkan mampu menginspirasi siapapun yang membacanya.

Selanjutnya, kepedulian terhadap aspek LK3 diwujudkan oleh FIF melalui berbagai sosialisasi yang dilakukan di tingkat cabang dan pusat, antara lain pelatihan tanggap darurat, inisiatif zero accident, dan pelatihan safety riding. FIF juga mencanangkan inisiatif cost saving untuk sumber daya air, bahan bakar, dan air, serta listrik. Sepanjang tahun 2012, FIF berhasil mencapai 4% efisiensi secara nasional dibandingkan tahun sebelumnya.

PENGHARGAANHasil nyata dari semua upaya FIF untuk selalu memperbaiki diri dapat dilihat tidak hanya dari kinerja bisnis perusahaan, tetapi juga pengakuan dari pihak luar. Sepanjang tahun 2012, FIF meraih sejumlah penghargaan yang membanggakan, antara lain “Best CEO of the Year 2012”, peringkat lima “Best Corporation for Learning Organization” dan peringkat dua “Best Corporation for Marketing” dari Anugerah Business Review 2012. Pembiayaan Syariah FIF pun mendapatkan pengakuan “Best Sharia Marketing” dalam ajang Marketing Award.

program, a vehicle to intensively develop micro-entrepreneurs in various locations throughout Indonesia, ensuring their ability to sustain economic self-sufficiency and thereby enable better lives for themselves, their families, and surrounding communities. IGA was executed in, among other, Banjarmasin (IGA Bebek), Sukabumi (IGA Herbal), and Padang (IGA Memasak). By the end of 2012, FIF had held 4,743 training hours for entrepreneurs. FIF’s experiences working with small enterprises are published in a book entitled “Berbagi Ilmu Berbagi Harapan”, launched on 20 December 2012. The book covers the experiences of 10 entrepreneurs who grew with FIF and FIF’s insight on ‘sharing’. We hope that the stories of spirit and determination to overcome failure can give inspiration to the readers.

Further, FIF executed its LK3 responsibilities by conducting awareness socialization at both national and branch levels; these included emergency response, a zero accident initiative, and safety riding. FIF also initiated a cost-saving program to reduce consumption of water, fuel, and electricity. Throughout 2012, FIF achieved a national average of 4% efficiency improvement compared to previous year.

ACCOLADESThe result of FIF’s continuous efforts of improvement is reflected not only through its business performance, but also in the acknowledgements and awards that FIF received in 2012, including “Best CEO of the Year 2012”, top five in “Best Corporation for Learning Organization” and second place in “Best Corporation for Marketing” from Anugerah Business Review 2012. FIF’s Sharia financing also received “Best Sharia Marketing” in Marketing Award event.

Page 36: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

PERUBAHAN KOMPOSISI DEWAN DIREKSI

Pada bulan April 2012, telah diangkat Direksi dengan susunan Bapak Suhartono (Presiden Direktur), Bapak Rusdimin Adikarta (Direktur), Bapak David Iskandar (Direktur), Bapak Hendry Christian Wong (Direktur), Bapak Djap Tet Fa (Direktur) dan Bapak R. Nunu Soetjahja Noegroho (Direktur), melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan FIF Tahun 2012. Setiap anggota Direksi di atas menjabat hingga ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan FIF Tahun 2014, sebagaimana dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 83 tertanggal 30 April 2012.

PROSPEK USAHATahun 2013 diperkirakan akan menjadi tahun yang positif bagi pertumbuhan dunia usaha dan perekonomian. Asosiasi Industri Sepeda Motor Nasional (AISI) yakin industri motor nasional akan kembali melaju, dan industri pembiayaan pun mengalami proyeksi positif untuk jangka panjang. Dari segi komoditas, harga-harga sudah kembali naik, sementara tingkat daya beli pun akan menunjukkan tren yang positif seiring dengan pertumbuhan pendapatan per kapita.

Meski begitu, FIF juga mengantisipasi sejumlah tantangan, antara lain kebijakan kenaikan uang muka untuk pembiayaan syariah. Persaingan pun akan terus meningkat, begitu pula dengan tingkat kepadatan kepemilikan kendaraan bermotor. Namun, semua ini akan dihadapi dengan optimis; naiknya uang muka secara otomatis meningkatkan kualitas profil konsumen dan menekan risiko, sehingga kesehatan keuangan perusahaan akan terjaga.

FIF pun yakin akan terus dapat menjawab tuntutan konsumen melalui pelayanan yang prima dan program yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Termasuk di antara program yang akan

CHANGE IN THE COMPOSITION OF THE BOARD OF DIRECTORSIn April 2012, FIF approved its Board of Directors comprising Mr. Suhartono (President Director), Mr. Rusdimin Adikarta (Director), Mr. David Iskandar (Director), Mr. Hendry Christian Wong (Director), Mr. Djap Tet Fa (Director), and Mr. R. Nunu Soetjahja Noegroho (Director). This approval was endorsed by FIF’s Annual General Meeting of Shareholders 2012. All members of the Board of Directors will serve the term until the end of FIF’s Annual General Meeting of Shareholders 2014, as stipulated in Meeting Resolution Decree No. 83, dated 30 April 2012.

BUSINESS PROSPECTSThe year 2013 is expected to bring positive developments for the business and economy in general. The Indonesian Motorcycle Industry Association (AISI) is confident that the industry will continue to prosper, while financing industry also received some positive projections for the long term. On commodity front, prices have started to see some corrections, while purchasing power began to shift positively, coupled with growth in per capita income.

Nevertheless, FIF also anticipates a number of challenges, among the biggest being the new minimum down payment requirement for Sharia financing. Competition is expected to intensify, and the concentration of motorcycle ownership will also rise, potentially to a point of market saturation. However, we intend to address these challenges optimistically; the new down payment requirement should improve customer’s profile quality and thus lower the risk, contributing to financial stability for the Company.

FIF is also confident to be able continue to fulfill customers’ demand through excellent services and programs that will match the shifting market needs. Including in the initiatives to be commenced are

Page 37: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

35

SuhARTONOPresiden Direktur

President Director

Atas nama Direksi PT Federal International Finance

On behalf of the Board of Directors of PT Federal International Finance

dilaksanakan ke depan adalah diversifikasi produk, optimalisasi Customer Relationship Management, dan pemanfaatan peluang-peluang bisnis baru yang belum tersentuh. Proses kerja akan ditingkatkan efektivitasnya untuk mencapai efisiensi biaya operasional (Kaizen). FIF juga akan meneruskan fokus CSR IGA serta peningkatan kompetensi karyawan melalui pembangunan Pusat Pelatihan yang terpadu.

PENUTUPAkhir kata, Direksi menyampaikan terima kasih atas arahan dan bimbingan dari Dewan Komisaris, dan atas kerja sama yang erat dari jajaran manajemen FIF, hingga perusahaan mampu membuahkan pencapaian-pencapaian positif sepanjang tahun 2012. Apresiasi juga kami tujukan kepada semua karyawan FIF atas kerja keras dan dedikasi yang mereka berikan untuk kemajuan perusahaan. Kepada konsumen, mitra bisnis, dan masyarakat, FIF berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan, hingga FIF mampu senantiasa memberikan yang terbaik kepada segenap pemangku kepentingannya.

product diversification, optimization of Customer Relationship Management, and developing new and untapped business opportunities. Business process effectiveness will be enhanced to achieve operational cost efficiencies (Kaizen). FIF will also continue its focus on IGA within its CSR programs, and to improve its employees’ competences through an integrated Training Center.

CONCLUSIONThe Board of Directors would like to appreciate the Board of Commissioners for guidance and advice, and to FIF’s management for solid cooperation, which have resulted in remarkable accomplishments during 2012. We also extend our sincere appreciation to all FIF’s employees for their hard work and dedication in creating betterment in our Company. Last but not least, to our customers, business partners, and communities, FIF would like to express its gratitude for their trust so that FIF is able to continuously provide the best services to all stakeholders.

Page 38: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

dIREKSIBOARD OF DIRECTORS

SUHARTONOPresiden DirekturPresident Director

DAVID ISKANDARDirekturDirector

RUSDIMIN ADIKARTADirekturDirector

Page 39: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

37

RUSDIMIN ADIKARTADirekturDirector

HENDRY CHRISTIAN WONGDirekturDirector

R. NUNU SOETJAHJA NOEGROHODirekturDirector

DJAP TET FADirekturDirector

Page 40: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

SuRAT PERNYATAAN ANGGOTA dEwAN KOMISARIS dAN dIREKSI TENTANG TANGGuNG JAwAB ATAS lAPORAN TAhuNAN 2012 PT FEdERAl INTERNATIONAl FINANCE

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Federal

International Finance tahun 2012 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan

tahunan perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, Maret 2013

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Gunawan Geniusahardja

Presiden Komisaris

President Commissioner

Prijono Sugiarto

Wakil Presiden Komisaris

Vice President Commissioner

Johannes Loman

Komisaris

Commissioner

Simon Collier Dixon

Komisaris

Commissioner

Wiltarsa Halim

Komisaris Independen

Independent Commissioner

Page 41: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

39

We, the undersigned hereby declare that all the information disclosed in the 2012 Annual Report of PT Federal Interna-

tional Finance is complete and we are fully responsible for the accuracy of such information.

This statement is made truthfully.

Jakarta, March 2013

DireksiBoard of Directors

Suhartono

Presiden Direktur

President Director

David Iskandar

Direktur

Director

Djap Tet Fa

Direktur

Director

Hendry Christian Wong

Direktur

Director

Rusdimin Adikarta

Direktur

Director

R. Nunu Soetjahja Noegroho

Direktur

Director

BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS’ STATEMENTS ON THE RESPONSIBILITY FOR PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE ANNUAL REPORT YEAR 2012

Page 42: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

Membuka usaha Mie gajah Mas di Solo tahun 1993

dengan menyediakan layanan pesan antar yang saat

itu masih jarang dilakukan pengusaha sejenis. Untuk

memperlancar layanan tersebut FIF mengucurkan

pembiayaan untuk 3 (tiga) unit sepeda motor dan

berkembang menjadi 5 (lima), kemudian 7 (tujuh) unit

sepeda motor. Saat ini Mie gajah Mas telah siap melayani

pesan antar kepada konsumennya dengan 50 (lima puluh)

unit sepeda motor hasil kemitraannya dengan FIF.

FIF membawa kehidupan yang lebih baik bagi Rusnie dan

pelanggannya.

Opening Mie gajah Mas in Solo, 1993. Rusnie provided

carry-out delivery service which was considered rare in

Solo at that time. To optimize the delivery service, he

applied for motorcycle financing from FIF. Three delivery

motorcycles soon increased to five, then seven in short

time. At present, Mie gajah Mas delivery fleet consists

of 50 motorcycles, all of which are the result of Rusnie’s

partnership with FIF.

FIF brings a better life to Rusnie and his customers.

RUSNIE

Pengusaha Mie gajah Mas / Owner of Mie gajah Mas, Solo

FIF Profil CSR/Success Stories

Page 43: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

41

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

melAmpAui setiAp titik perjAlAnAn usAhA dengAn optimisme, semAngAt melAkukAn perbAikAn, dAn dedikAsi terhAdAp prestAsi.sAiling through eAch milestone with optimism, pAssion for improvement And dedicAtion to deliver the best results.

Page 44: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

Berkomitmen untuk selalu menjadi yang terdepan melalui solusi usaha yang inovatif dan standar pelayanan yang berkualitas.

Committed to excellence through innovative business solutions and high quality standard of service.

Mitrapusaka Artha Finance berdiri pada tahun 1989, sebagai anak perusahaan PT Astra International, Tbk. Pada tahun 1991 hingga kini, Mitrapusaka Artha Finance berganti nama menjadi PT Federal International Finance (FIF). Mengawali usaha di bidang pembiayaan konsumen, sewa guna usaha, dan anjak piutang, pada tahun 1996 FIF memutuskan memusatkan kegiatan usahanya pada pembiayaan sepeda motor Honda.

Komitmen dan dedikasi FIF telah membawa FIF menjadi perusahaan pembiayaan motor Honda yang terdepan di Indonesia. Dengan jangkauan pasar di seluruh Indonesia, FIF mengelola 164 kantor cabang, 364 Point of Services, dan lebih dari 15 ribu orang karyawan. Di segi segmen usaha, selain pembiayaan sepeda motor baru, FIF juga memiliki solusi pembiayaan sepeda motor bekas dan pembiayaan multi guna di bawah unit usaha FIF Spektra, serta skema pembiayaan konvensional dan Syariah.

Sepanjang 23 tahun beroperasi, FIF telah mencetak banyak prestasi dan meraih berbagai penghargaan. Berkeinginan untuk selalu mengembangkan diri, pada tahun 2012, FIF melakukan internalisasi nilai-nilai baru perusahaan dan memulai perjalanan transformasi bisnis menuju perwujudan visi dan misinya. Pencapaian FIF hari ini menjadi awal bagi prestasi-prestasi selanjutnya di masa mendatang.

15.363 15.363 Karyawan 15.363 Employees

3,43,4 juta Konsumen Aktif3.4 million Active Customers

164164 Cabang 164 Branch Offices

SEKIlAS FIFFIF AT A GLANCE

Page 45: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

43

Identitas Perusahaan | Corporate Identity

Nama PerusahaanCompany’s Name PT Federal International Finance

Pembentukan Founded 1 Mei 1989 I 1May 1989

Modal Dasar Authorized Capital

Rp 300.000.000.000,- (Tiga ratus miliar rupiah)IDR 300.000.000,- (Three hundred billion rupiah)

Kepemilikan Ownership PT Astra International, Tbk PT Arya Kharisma

Bidang Usaha Line of Business

Pembiayaan Konsumen I Consumer Financing Anjak Piutang I Factoring Sewa Guna Usaha I Leasing

Hubungi Kami Contact Us

Menara FIF Jl. TB. Simatupang Kav. 15 Cilandak, Jakarta 12440, Indonesia Tel. 021-769 8899 Fax. 021-759 055 99

Mitrapusaka Artha Finance was established in 1989, as subsidiary to PT Astra International, Tbk. In 1991, Mitrapusaka Artha Finance changed its name to PT Federal International Finance (FIF). Initially, the company engaged in consumer financing, leasing and factoring. In 1996, FIF decided to focus its operations in Honda motorcycle financing.

FIF’s commitment and dedication have brought the Company as the leading Honda financing company in Indonesia. With network coverage from Sumatera to Papua, FIF today manages 164 branch offices, 364 Point of Services, and more than 15 thousand employees. In terms of business segment, aside from new motorcycle financing, FIF also offers used motorcycle financing and multi purpose financing, under FIF Spektra, with conventional or Sharia financing schemes.

During 23 years of its operations, FIF has delivered many achievements and gained various recognitions. Committed to continuous improvement, in 2012 FIF internalized corporate values and embarked on a new journey of business transformation toward the realization of its vision and mission. FIF’s achievements today are the start of the many accomplishments to come.

menjadi mitra pilihan bagi jutaan keluarga melalui fasilitas pembiayaan yang mudah, efisien, serta dengan ketersediaan jaringan yang luas.

chosen partner to millions of families through financing facility that is easy, efficient, and with wide network presence.

Page 46: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

STRuKTuR PERuSAhAANCORPORATE STRUCTURE

* Penanggung Jawab Pedoman Pelaksanaan Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah (P4MN), bertanggung jawab langsung kepada Presiden Direktur

* The Person In Charge (PIC) of the guidelines on the Implementation of Know-your-Customer Principle (P4MN) is directly responsible to the President Director

Presiden Komisaris | President Commissioner : Gunawan Geniusahardja

Wakil Presiden Komisaris | Vice President Commissioner : Prijono Sugiarto

Komisaris | Commissioners : Simon Collier Dixon

Johannes Loman

Komisaris Independen I Independent Commissioner : Wiltarsa Halim

Dewan Komisaris | Board of Commissioners

Finance DirectorDavid Iskandar

Operation DirectorRusmidin Adikarta

Branch Management

Division

Information Technology & Risk Management Director Hendry Christian Wong *

Presiden Direktur | President Director : Suhartono

Direktur | Directors : David Iskandar

Rusdimin Adikarta

Hendry Christian Wong

Djap Tet Fa

R. Nunu Soetjahja Noegroho

Direksi| Board of Directors

Presiden Direktur | President Director : Suhartono

Corporate Secretary & Legal Division

Corporate Audit Internal

Accounting & BudgetDivision

Finance & TreasuryDivision

Account Management

Division

Branch Management

Division

Pre-Owned Motorcycle

Financing I Division

Pre-Owned Motorcycle

Financing II Division

Risk ManagementDivision

Information Technology Division

Page 47: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

45

Ketua | Chairman : Wiltarsa Halim

Anggota | Member : Lindawati Gani

Budi Kurniawan Ratulangi

Komite Audit| Audit Committee

Corporate Planning & Business Development Chief

Indra Gunawan

Human Capital & General Support DirectorR. Nunu Soetjahja Noegroho

Marketing DirectorDjap Tet Fa

New MotorcycleFinancing Marketing

Division

Human Capital Division

General Support Division

Corporate Planning & Control Division

Business Development &

Financial Control Division

Page 48: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

JEJAK lANGKAhMILESTONES

Berdiri pada tanggal 1 Mei 1989 dengan nama of PT Mitrapusaka Artha Finance. Awalnya, bergerak di bidang usaha pembiayaan konsumen, sewa usaha, dan anjak piutang.

Established on May 1st under the name of PT Mitrapusaka Artha Finance, focused on financial services, including consumer financing, leasing and factoring.

Restrukturisasi utang sampai tahun 2003 tanpa potongan bunga dan pokok.

Debt restructuring until 2003 without principle and interests haircut.

Memutuskan untuk berfokus pada pembiayaan ritel sepeda motor Honda langsung ke konsumen

Focused on direct retail Honda motorcycle financing to end customer

Mengimplementasikan FIFSYS, sistem teknologi informasi yang terintegrasi.

Implemented FIFSYS, an integrated technology information system.

Mengubah nama menjadi PT Federal International Finance pada tanggal 21 Oktober.

On October 21st changed the company’s name into PT Federal International Finance

Bertahan sebagai salah satu pemain industri yang meneruskan kegiatan pembiayaan di tengah masa krisis.

Remained active in financing during the crisis

1989 1996 1998

1991 19991997

Meresmikan inisiatif kerja sama dengan bank lokal untuk melakukan pembiayaan bersama.

Establishing cooperation with local banks to do joint financing

Mengimplementasikan sistem online yang terintegrasi dan terpusat.

Implemented the integrated and centralized real time online system

2000

2001

Page 49: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

47

Mendapatkan pinjaman sindikasi off-shore pertama, dengan nilai total US$ 50 juta

The 1st off-shore syndicated loan amounted US$ 50 million

Menerbitkan Obligasi kelima senilai Rp 1.000 miliar dengan metode pembayaran penuh. Obligasi mendapat Peringkat

idA+, dengan outlook stabil

Issued 5th Bonds of Rp 1,000 billion in bullet payment, with Rating idA+, stable outlook

Menjadi perusahan pembiayaan pertama dengan layanan Syariah di Indonesia

Be the 1st Sharia multi finance company in Indonesia

Pada bulan Maret, berhasil menyelesaikan proses restrukturisasi utang yang dimulai pada tahun 1999. Di tahun yang sama, untuk pertama kalinya FIF menerbitkan Obligasi senilai Rp 300 miliar, dengan metode pembayaran penuh dan amortisasi. Obligasi mendapat Peringkat idA

In March, the company fully prepaid all debts that had been restructured in 1999. The 1st Bonds issuance for Rp 300 billion in bullet payment & amortization, with Rating idA-

Menerbitkan Obligasi kedua senilai Rp 750 miliar dengan metode pembayaran penuh dan amortisasi. Peringkat dari Pefindo meningkat dari idA- ke

idA+

Issued 2nd Bonds of Rp 750 billion in bullet payment & amortization. Pefindo improved Bonds Rating from idA- to

idA+

Memulai diversifikasi usaha, dengan memasuki bisnis pembiayaan sepeda motor bekas

Entered into retail used motorcycle financing

Menerbitkan Obligasi keempat senilai Rp 500 miliar dan Peringkat idA+, dengan outlook stabil

The 4th Bonds issuance for Rp 500 billion in bullet payment with Rating

idA+, stable outlook

Melakukan diversifikasi pembiayaan dengan memasuki bisnis pembiayaan elektronik.

Entered into retail electronic financing.

2002 2004

2003 2005

Menerbitkan Obligasi ketiga senilai Rp 500 miliar dengan metode pembayaran penuh. Obligasi mendapat Peringkat idA+, dengan outlook stabil

Issued 3rd Bonds of Rp 500 billion in bullet payment. The bonds received idA+ Rating, with stable outlook

Page 50: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

Meningkatkan modal ditempatkan dan disetor menjadi Rp 280 miliar

Increased issued and paid-up capital to Rp 280 billion

Menerbitkan Obligasi keenam senilai Rp 600 miliar dengan pembayaran penuh dan amortisasi, dan Peringkat idA+ dengan outlook stabil

The 6th Bond issuance for Rp 600 billion in bullet payment with Rating idA+, stable outlook

Pinjaman sindikasi off-shore senilai US$ 100 juta

Off-shore syndicated loan amounted US$ 100 million

Mencapai laba bersih Rp 612 miliar, di tengah krisis global, bertumbuh 49% dari tahun sebelumnya

Achieved net income Rp 612 billion (49% from the previous year) during global crisis

Menerbitkan Obligasi kedelapan senilai Rp 1.150 miliar dengan pembayaran penuh dan amortisasi, dan Peringkat

idAA- dengan outlook stabil

The 8th Bond issuance for Rp 1,150 billion in bullet payment with Rating idAA-, stable outlook

Mencapai laba bersih senilai Rp 812 miliar

Achieved net income of Rp 812 billion

Menerbitkan Obligasi kesembilan senilai Rp 1.000 miliar dengan pembayaran penuh dan amortisasi, dan Peringkat idAA- dengan outlook stabil

The 9th Bond issuance for Rp 1,000 billion in bullet payment with Rating idAA-, stable outlook

Penyempurnaan sistem dan strategi penagihan dan penanganan tagihan bermasalah

Developed collection system and account delinquency management

Menerbitkan Obligasi ketujuh senilai Rp 1.000 miliar dengan pembayaran penuh dan amortisasi, dan Peringkat idA+ dengan outlook stabil

The 7th Bond issuance for Rp 1,000 billionin bullet payment with Rating idA+, stable outlook

Pinjaman sindikasi off-shore senilai US$ 120 juta

Off-shore syndicated loan amounted US$ 120 million

2006 2008

2007 2009

JEJAK lANGKAhMILESTONES

Page 51: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

49

Mencapai laba bersih senilai Rp 1,079 triliun

Achieved net income Rp 1.079 trillion

Menerbitkan Obligasi kesebelas senilai Rp 3.000 miliar dengan pembayaran penuh dan amortisasi, dan Peringkat idAA dengan outlook stabil

The 11th Bond issuance for Rp 3,000 billion in bullet payment with Rating

idAA, stable outlook

Menciptakan pemimpin-pemimpin bisnis melalui implementasi “People Readiness & Succession Planning”

Created new business leader by implemented “People Readiness & Succession Planning”

Mencatat rekor tertinggi laba bersih Rp 1,174 triliun, atau tumbuh 45% dari tahun sebelumnya

Achieved all time high net income Rp 1,174 trillion (growth 45% from the previous year)

Menerbitkan Obligasi kesepuluh senilai Rp 1.500 miliar dengan pembayaran penuh dan amortisasi, dan peringkat idAA- dengan outlook stabil

The 10th Bond issuance for Rp 1,500 billion in bullet payment with Rating

idAA-, stable outlook

2010

2011

Mengembangkan transformasi bisnis dan internalisasi nilai-nilai perusahaan T.E.A.M

Developed business transformation and internalized corporate values T.E.A.M

Menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I senilai Rp 4.000 miliar, dengan pembayaran penuh dan amortisasi, dan Peringkat idAA+ dengan outlook stabil

The 1st Continuous Bond I Phase I issuance for Rp 4,000 billion in bullet payment with Rating idAA+, stable outlook

Melaksanakan strategi usaha terkait implementasi PMK No.43/PMK.010/2012

Conducted strategy initiatives regarding the implementation of PMK No. 43/PMK.010/2012

Mencapai laba bersih senilai Rp 1,125 triliun

Achieved net income Rp 1.125 trillion

2012

Page 52: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

PROFIl dEwAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS’ PROFILE

GuNAwAN GENIuSAhARdJAPresiden Komisaris

President Commissioner

Presiden Komisaris, 57 tahun. Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan sejak tahun 2002. Menyelesaikan pendidikan di jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Kristen Indonesia pada tahun 1981. Bergabung dengan Grup Astra sejak tahun 1981 dan memiliki pengalaman kerja antara lain sebagai Komisaris di PT Astra Honda Motor (2010 – sekarang) dan Wakil Presiden Komisaris di PT Toyota Astra Financial Services (2010-sekarang), Wakil Komisaris Utama di PT Bank Permata Tbk (2008 – sekarang) Komisaris di PT Astra Graphia Tbk (2008 – sekarang) dan Wakil Presiden Komisaris di PT Asuransi Astra Buana (2008 – sekarang). Disamping itu juga menjabat sebagai Presiden Komisaris di PT Astra Sedaya Finance (2006 – sekarang) dan Direktur di PT Sedaya Multi Investama (2006 – sekarang), Presiden Komisaris di PT Sedaya Pratama (2005 – sekarang) Komisaris di PT Astra Agro Lestari Tbk (2005 – sekarang) dan Komisaris di PT Toyota Astra Motor (2005 – sekarang), Presiden Komisaris Perseroan (2002 – sekarang) dan Presiden Komisaris di PT Astra Mitra Ventura (2002 – sekarang) serta Direktur di PT Astra International Tbk (2001 – sekarang).

President Commissioner, 57 years old. Indonesian citizen. Appointed as President Commissioner of the Company in 2002. Graduated from the Department of Mechanical Engineering, Faculty of Engineering, Indonesian Christian University, in 1981. Joined Astra Group in 1981 and has held or currently holding the following positions as Commissioner at PT Astra Honda Motor (2010-present ) and Vice President Commissioner at PT Toyota Astra Financial Services (2010- present ) Vice President Commissioner at PT Bank Permata Tbk (2008-present) Commissioner at PT Astra Graphia Tbk (2008-present ) and Vice President Commissioner at PT Asuransi Astra Buana (2008- present). Beside, he is also assigned as President Commissioner at PT Astra Sedaya Finance (2006-present ) and Director at PT Sedaya Multi Investama (2006-present), President Commissioner at PT Sedaya Pratama (2005-present), Commissioner at PT Astra Agro Lestari Tbk (2005-present) and Commissioner at PT Toyota Astra Motor (2005- present), President Commissioner At the Company (2002-present ) and President Commissioner at PT Astra Mitra Ventura (2002-present) and Director at PT Astra International Tbk (2001-present ).

Page 53: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

51

PRIJONO SuGIARTOWakil Presiden Komisaris

Vice President Commissioner

Wakil Presiden Komisaris, 52 tahun. Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris Perseroan sejak tahun 2007. Mendapat gelar Dipl.- Ing dalam bidang teknik otomotif dari University of A.Sc. Konstanz, Jerman pada tahun 1984 serta gelar Dipl-Wirtschaftsing dalam bidang Administrasi Bisnis dari University of A.Sc. Bochum, Jerman pada tahun 1986. Bergabung dengan Grup Astra sejak tahun 1990 dan memiliki pengalaman kerja antara lain sebagai Presiden Direktur di PT Astra International Tbk (2010-sekarang), Presiden Komisaris di PT United Tractors Tbk (2010-sekarang), Presiden Komisaris di PT Astra Agro Lestari Tbk (2010-sekarang), Wakil Presiden Komisaris di PT Toyota Astra Motor (2010-sekarang), Komisaris di PT Astra Sedaya Finance (2010- sekarang), Komisaris di PT Isuzu Astra Motor Indonesia (2010-sekarang), Komisaris di PT Astratel Nusantara (2010-sekarang) dan Komisaris di PT Serasi Autoraya (2010-sekarang). Disamping itu menjabat pula sebagai Presiden Komisaris di PT Astra Honda Motor (2009-sekarang), Wakil Presiden Komisaris di PT Astra Daihatsu Motor (2009-sekarang) dan Komisaris di PT Pamapersada Nusantara (2009-sekarang).

Vice President Commissioner, 52 years old. Indonesian citizen. Appointed as Vice President Commissioner of the Company in 2007. Obtained his Dipl.-Ing degree in Automotive Engineering from the University of A.Sc. Konstanz, Germany in 1984 and his Dipl- Wirtschaftsing degree in Business Administration from the University of A.Sc. Bochum, Germany in 1986. Joined Astra Group in 1990 and has held or currently holding the following positions as President Director at PT Astra International Tbk (2010-present), President Commissioner at PT United Tractors Tbk (2010-present) President Commissioner at PT Astra Agro Lestari Tbk (2010-present) Vice President Commissioner at PT Toyota Astra Motor (2010-present) Commissioner at PT Astra Sedaya Finance (2010-present) Commissioner at PT Isuzu Astra Motor Indonesia (2010-present) Commissioner at PT Astratel Nusantara (2010-present) and Commissioner at PT Serasi Autoraya (2010-present). President Commissioner at PT Astra Honda Motor (2009-present), Vice President Commissioner at PT Astra Daihatsu Motor (2009-present) and Commissioner at PT Pamapersada Nusantara (2009-present).

Page 54: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

SIMON COllIER dIXONKomisaris

Commissioner

PROFIl dEwAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS’ PROFILE

Komisaris, 40 tahun. Warga Negara Australia. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2010. Meraih gelar Bachelor of Economics (Accounting) dari Flinders University, Australia pada tahun 1993, Associate Member di Institute of Chartered Accountants, Australia pada tahun 1996 dan Anggota dari Fellow Hongkong Institute of CPA (Certified Public Accountants) pada tahun 2005. Bergabung dengan Grup Astra sejak tahun 2010 dan memiliki pengalaman kerja antara lain sebagaiKomisaris Perseroan (2010-sekarang), Direktur di PT Astra International Tbk (2010- sekarang), Wakil Presiden Komisaris di PT Astra Sedaya Finance (2010-sekarang), Komisaris di PT United Tractors Tbk (2010-sekarang), Komisaris di PT Astra Otoparts Tbk (2010-sekarang) dan Komisaris di PT Astra Agro Lestari Tbk (2010-sekarang).

Commissioner, 40 years old. Australian citizen. Appointed as Commissioner of the Company in 2010. Obtained his Bachelor of Economics (Accounting) degree from Flinders University, Australia in 1993, was an Associate Member at the Institute of Chartered Accountants, Australia in 1996, and Fellow Member of the Hongkong Institute of CPA (Certified Public Accountants) in 2005. Joined Astra Group in 2010 and has held or currently holding the following positions as Commissioner at the Company (2010-present), Director at PT Astra International Tbk (2010-present), VicePresident Commissioner at PT Astra Sedaya Finance (2010-present), Commissionerat PT United Tractors Tbk (2010-present), Commissioner at PT Astra Otoparts Tbk(2020-present) and Commissioner at PT Astra Agro Lestari Tbk (2010-present).

Page 55: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

53

JOhANNES lOMANKomisaris

Commissioner

Komisaris, 53 tahun. Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Komisaris Perusahaan sejak tahun 2007. Menyelesaikan pendidikan di Universitas Katolik Parahyangan, Fakultas Ekonomi, Jurusan Bisnis dan Administrasi, tahun 1984. Bergabung dengan Grup Astra sejak tahun 1984 dan memiliki pengalaman kerja antara lain sebagai Direktur di PT Astra International Tbk (2011-sekarang), Executive Vice Presiden Direktur di PT Astra Honda Motor (2009-sekarang), Presiden Komisaris di PT Suryaraya Rubberindo Industries (2009-sekarang), Komisaris di PT Showa Indonesia Manufacturing (2009-sekarang) dan Komisaris di PT Musashi Auto Parts Indonesia (2009-sekarang). Disamping itu juga menjabat sebagai Komisaris Perseroan (2007-sekarang), Direktur Marketing di PT Astra Honda Motor (2007-2009), Direktur Marketing di PT Astra Daihatsu Motor (2006-2007) dan Chief Executive Daihatsu Sales Operation di PT Astra International Tbk (2001-2007).

Commissioner, 53 years old. Indonesian citizen. Appointed asCommissioner of the Company in 2007. Obtained a degree inBusiness Administration from the Faculty of Economics, ParahyanganCatholic University, in 1984. Joined Astra Group in 1984 and has heldor currently holding the following positions as Director at PT AstraInternational Tbk (2011-present), Executive Vice President Director atPT Astra Honda Motor (2009-present), President Commissioner at PTSuryaraya Rubberindo Industries (2009-present), Commissioner at PTShowa Indonesia Manufacturing (2009-present) and Commissionerat PT Musashi Auto Parts Indonesia (2009-present). Beside, he is alsoassigned as Commissioner at the Company (2007-present), Director ofMarketing at PT Astra Honda Motor (2007-2009), Director of Marketingat PT Astra Daihatsu Motor (2006-2007), Chief Executive Daihatsu SalesOperation at PT Astra International Tbk (2001-2007)

Page 56: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

PROFIl dEwAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS’ PROFILE

wIlTARSA hAlIMKomisaris Independen

Independent Commissioner

Komisaris Independen, 64 tahun. Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit Perseroan sejak tahun 2012. Menyelesaikan pendidikan di Akademi Teknik Nasional (ISTN) jurusan teknik mesin dengan gelar Sarjana Mesin lulus tahun 1973. Bergabung dengan Grup Astra pada tahun 1973 dan memiliki pengalaman kerja sebagai Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit PT Astra Sedaya Finance (2008 – 2012), Direktur Keuangan & Administrasi PT Astra Daihatsu Motor (1993 – 2008), Managing Director PT Ttractor Nusantara /PT Swadaya Harapan Nusantara (1991 – 1993), Direktur Keuangan & Administrasi PT Komatsu Indonesia (1986 – 1991), Parts Manager PT United Tractors (1973 – 1986).

Independent Commissioner, 64 years old. Indonesian Citizen. Appointed as Company’s Independent Commissioner and Chairman of Audit Committee in 2012. Graduated from Machine Engineering major of Akademi Teknik Nasional (ISTN), with Bachelor’s Degree in Engineering in 1973. Joined Astra Group in 1973, and has held or currently holds positions of Independent Commissioner and Chairman of Audit Committee PT Astra Sedaya Finance (2008 – 2012), Director of Finance and Administration PT Astra Daihatsu Motor (1993 – 2008), Managing Director PT Tractor Nusantara /PT Swadaya Harapan Nusantara (1991 – 1993), Director of Finance and Administration PT Komatsu Indonesia (1986 – 1991), Parts Manager PT United Tractors (1973 – 1986).

Page 57: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

55

Page 58: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

PROFIl dIREKSIBOARD OF DIRECTORS’ PROFILE

SuhARTONOPresiden Direktur

President Director

Presiden Direktur, 55 tahun. Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 2007. Menyelesaikan pendidikan di Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro, pada tahun 1982. Bergabung dengan Grup Astra pada tahun 1983 dan memiliki pengalaman kerja antara lain sebagai Presiden Direktur Perseroan (2007-sekarang), Wakil Presiden Direktur Perseroan (2001- 2007), Direktur Perseroan (1998-2001) General Manager Marketing Perseroan (1997-1998), Region Head Perseroan wilayah Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur (1993-1997).

President Director, 55 years old. Indonesian citizen. Appointed as President Director of the Company in 2007. Graduated from the Faculty of Law, Diponegoro University, in 1982. Joined Astra Group in 1983 and has held or currently holding the following positions as President Director at the Company (20017-present), Deputy President Director at the Company (2001-2007) Director at the Company (1998- 2001) General Manager of Marketing at the Company (1997-1998 ), Central Java, Yogyakarta, and East Java Region Head at the Company (1993-1997).

Page 59: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

57

dAvId ISKANdARDirektur

Director

Direktur – Keuangan, 48 tahun. Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2010. Menyelesaikan studi di Fakultas Ekonomi (Akuntansi), Universitas Trisakti pada tahun 1989. Bergabung dengan Grup Astra pada tahun 1994 dengan pengalaman kerja antara lain sebagai Direktur Perseroan (2010 – sekarang), Direktur di PT Toyota Astra Financial Services (2006 – 2010), Toyota Astra Financial Services- Joint Venture Project Manager di PT Astra International Tbk (2005 – 2006), Direktur di PT Sedaya Pratama(2005 – 2006), Direktur di PT Sedaya Pratama Finance (dahulu PT Estika Sedaya Finance) (2004 – 2007), Finance & Administration Department Head di PT Astra Sedaya Finance (2003 – 2005), Accounting & Tax Division Head di PT Astra International Tbk (1999 – 2003), Corporate Accounting Department Head di PT Astra International Tbk (1994 – 1997).

Director of Finance, 48 years old. Indonesian citizen. Appointed as Director of the Company in 2010. Graduated from the Faculty of Economics (Accounting), Trisakti University, in 1989. Joined Astra Group in 1994 and has held or currently holding the following positions as Director at the Company (2010– present), Director at PT Toyota Astra Financial Services (2006– 2010) Toyota Astra Financial Services–Joint Venture Project Manager at PT Astra International Tbk (2005 – 2006), Director at PT Sedaya Pratama (2005 – 2006), Director at PT Sedaya Pratama Finance (was PT Estika Sedaya Finance) (2004 – 2007), Finance & Administration Department Head at PT Astra Sedaya Finance (2003 – 2005), Accounting & Tax Division Head at PT Astra International Tbk (1999 – 2003), Corporate Accounting Department Head at PT Astra International Tbk (1994 – 1997).

Page 60: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

PROFIl dIREKSIBOARD OF DIRECTOR’S PROFILE

Direktur Information Technology & Risk Management, 42 tahun. Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2010. Menyelesaikan studinya di Fakultas Teknik Mesin, Universitas Indonesia, pada tahun 1995. Bergabung dengan Grup Astra pada tahun 1995 dan memiliki pengalaman kerja antara lain sebagai Direktur Perseroan (2010 – sekarang), General Manager Corporate Risk Management and Business Development Division Perseroan (2006 – 2010), Manajer Credit & Collection Department Perseroan (2003 – 2006), Manajer Collection Department Perseroan (2001 – 2003).

Director of Information Technology & Risk Management, 42 years old. Indonesian citizen. Appointed as Director of the Company in 2010. Graduated from the Faculty of Mechanical Engineering, University of Indonesia, in 1995. Joined Astra Group in 1995 and has held or currently holding the following positions as Director at the Company (2010 – present), General Manager of Corporate Risk Management and Business Development Division at the Company (2006 – 2010), Manager of Credit & Collection Department at the Company (2003 – 2006), Manager of Collection Department at the Company (2001 – 2003).

hENdRY ChRISTIAN wONGDirektur

Director

Page 61: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

59

Direktur Operasional, 50 tahun. Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2006. Menyelesaikan pendidikan di Fakultas Ekonomi, Universitas Jayabaya, tahun 1987. Bergabung dengan Grup Astra pada tahun 1991 dan memiliki pengalaman kerja antara lain sebagai Direktur Perseroan (2006-sekarang), Kepala Divisi Operation Area Perseroan (2003-2006), Kepala Divisi Operation (Tax, Accounting & Planning) Perseroan (2001-2003), Manajer Branch Operation Support Perseroan (1997-2000).

Director of Operations, 50 years old. Indonesian citizen. Appointed as Director of the Company in 2006. Graduated from the Faculty of Economics, Jayabaya University, in 1987. Joined Astra Group in 1991 and has held or currently holding the following positions as Director at the Company (2006-present), Head of Area Operations Division at the Company (2003-2006), Head of Operations (Tax, Accounting & Planning) Division at the Company (2001-2003), Branch Manager of Operation Support at the Company (1997-2000).

RuSdIMIN AdIKARTADirektur

Director

Page 62: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

dJAP TET FADirektur

Director

Direktur – Marketing, 37 tahun. Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2012. Menyelesaikan pendidikan Sarjana di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, pada tahun 1996, serta pendidikan Magister di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IPMI Business School, Jakarta, pada tahun 2008. Bergabung dengan Grup Astra pada tahun 1999, dan memiliki pengalaman kerja sebagai Direktur Perseroan (sekarang), Finance & Treasury Division Head Perseroan (2009-2012), Business Development Department Head Perseroan (2007-2009), Region Head Perseroan untuk wilayah Jawa Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, dan Bangka-Belitung (2005-2007), Marketing Head Perseroan (2002-2005), dan Branch Manager Perseroan (2000-2002).

Director-Marketing, 37 years old. Indonesian citizen. Appointed as Company Director in 2012. Graduated from the Faculty of Mathematics and Sciences of the University of Gajah Mada, Yogyakarta, in 1996, and completed Master’s Degree from Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IPMI Business School, Jakarta, in 2008. Joined Astra Group in 1999, and has held or currently holds the positions of Company Director (present), Company Finance & Treasury Division Head (2009-2012), Company Business Development Department Head (2007-2009), Company Region Head for West Java, South Sumatera, Jambi, Bengkulu, and Bangka-Belitung (2005-2007), Company Marketing Head (2002-2005), and Branch Manager (2000-2002).

PROFIl dIREKSIBOARD OF DIRECTOR’S PROFILE

Page 63: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

61

Direktur – Human Capital & General, 51 tahun. Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2012. Menyelesaikan pendidikan di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia pada tahun 1987. Bergabung dengan Grup Astra pada tahun 1991, dan memiliki pengalaman kerja sebagai Direktur Perseroan (sekarang), Presiden Direktur di PT Stacomitra Graha (2008-2012), Division Head HR di PT Astra Sedaya Finance – ACC (2008 – 2012), Presiden Direktur di PT Staco Estika Sedaya Finance (2007 – 2012), Division Head National Operation di Astra Sedaya Finance (2007 – 2008), Division Head General Affair & Division Head Corporate Compliance & Audit di Astra Sedaya Finance – ACC (2005 – 2007), Division Head National Service di Astra Sedaya Finance – ACC (2004 – 2005), Division Head CRM di Astra Sedaya Finance – ACC (2002 – 2004), Division Head Ecommerce di Astra Sedaya Finance – ACC (2001 – 2002), Department Head Corporate Organization & Business Development di Astra Sedaya Finance – ACC (1998 – 2000), Department Head Corp. Internal Audit, Quality & Standardization di Astra Sedaya Finance – ACC (1995 – 1997), Team Leader BPR Project di Astra Sedaya Finance – ACC (1994 – 1995), Department Head Marketing Research & Development di Astra Sedaya Finance – ACC (1993 – 1995), Department Head HRD di Astra Sedaya Finance – ACC (1991 – 1993).

Director – Human Capital & General, 51 years old. Indonesian Citizen. Appointed as Company Director in 2012. Graduated from Faculty of Psychology of the University of Indonesia in 1987. Joined Astra Grup in 1991, and has held or currently holds the positions of Company Director (present), President Director of PT Stacomitra Graha (2008-2012), Division Head HR at PT Astra Sedaya Finance – ACC (2008 – 2012), President Director at PT Staco Estika Sedaya Finance (2007 – 2012), Division Head National Operation at Astra Sedaya Finance (2007 – 2008), Division Head General Affair & Division Head Corporate Compliance & Audit at Astra Sedaya Finance – ACC (2005 – 2007), Division Head National Service at Astra Sedaya Finance – ACC (2004 – 2005), Division Head CRM at Astra Sedaya Finance – ACC (2002 – 2004), Division Head Ecommerce at Astra Sedaya Finance – ACC (2001 – 2002), Department Head Corporate Organization & Business Development at Astra Sedaya Finance – ACC (1998 – 2000), Department Head Corp. Internal Audit, Quality & Standardization at Astra Sedaya Finance – ACC (1995 – 1997), Team Leader BPR Project at Astra Sedaya Finance – ACC (1994 – 1995), Department Head Marketing Research & Development at Astra Sedaya Finance – ACC (1993 – 1995), Department Head HRD at Astra Sedaya Finance – ACC (1991 – 1993).

R. NuNu SOETJAhJA NOEGROhODirektur

Director

Page 64: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

PRESTASI dAN PENGhARGAANRECOGNITION AND AWARDS

Kategori | CategoryPerusahaan Swasta-Jasa Keuangan terbaik bidang Manajemen Resiko Kredit- Collection 2012Best Private-Financial Service Company in Credit-Collection Risk Management 2012

Kategori | CategoryPenghargaan Indonesia Original Brand 2012 dari Majalah SWA, kategori Pembiayaan Sepeda MotorIndonesia Original Brand 2012 award from SWA Magazine, in the category of Motorcycle Financing

Kategori | CategoryKinerja Keuangan Sangat BaikExcellent in Financial Performance

IERMA TROPHY (INDONESIA ENTERPRISE RISK MANAGEMENT AWARD)

INDONESIA ORIGINAL BRAND 2012

INFOBANK AWARD 2012

Indonesia Service to Care Champion 2012

Kategori | CategoryPenghargaan “Great Performing Website” dari Digital Marketing Award untuk kategori Motorcycle Financing.“Great Performing Website” award from Digital Marketing Award in the category of Motorcycle Financing

DIGITAL MARKETING AWARD 2012

Kategori | CategoryUntuk Kategori LeasingFor Leasing Category

JUARA SOCIAL MEDIA AWARD 2012

Kategori | CategoryCEO Terbaik The Best CEO

ANUGERAH BUSINESS REVIEW AWARD 2012

Kategori | CategoryThe For Human Capital Initiative, Competency Management, dari Indonesia Human Capital StudyThe For Human Capital Initiative, Competency Management, from Indonesia Human Capital Study

DIGITAL MARKETING AWARD 2012

Kategori | CategoryMotorcycle Leasing dari MarketersMotorcycle Leasing dari Marketers

Page 65: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

63

Kategori | CategoryThe Best Corporation For Learning Organization, The Best Corporation for Human Capital, The Best Non Listed Company, The Best Corporation for Marketing dari Anugerah Business Review

.

ANUGERAH BUSINESS REVIEW AWARD 2012

Kategori | Category“The Best in Sharia Marketing”“The Best in Sharia Marketing”

Kategori | CategoryThe Net Promoter Score (NPS) Leader Kategori “Leasing Multifinance” The Net Promoter Score (NPS) Leader” in The Category of “Leasing Multifinance”

Kategori | CategoryPemenang MAKE Study Indonesia Tahun 2012 The Winner of 2012 Indonesian MAKE study

MARKETING AWARD 2012 NET PROMOTER CUSTOMER LOYALTY AWARD 2012

INDONESIAN MOST ADMIRE KNOWLEDGE ENTERPRISE (MAKE AWARD 2012)

Kategori | CategoryIndustri LeasingLeasing Industry

TROPHY SPEx2 AWARD 2012

Kategori | CategoryWord Of Mouth 2012 dari SWAWord Of Mouth 2012 from SWA

WORD OF MOUTH 2012

Kategori | CategoryPembiayaan Otomotif 2WFinancing Automotive 2W

SERVICE QUALITY AWARD 2012

Page 66: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

2012

wIlAYAh OPERASIOPERATIONAL AREAS

1. Medan2. P. Siantar3. R. Prapat4. Batam5. Pekanbaru6. Rengat7. Palembang8. Padang9. Bukit Tinggi10. Lampung11. Pk. Pinang12. Bengkulu13. Bd. Jaya14. Jambi15. Ma. Bungo16 Binjai17. Dumai18. B. Aceh19. L Linggau20. Bangka21. Baturaja22. Kisaran

1. Jakarta 12. Jakarta 23. Tangerang4. Bekasi5. Cilegon6. Bogor7. Sukabumi8. Depok9. Karawang10. Rangkasbitung11. Pasar Minggu12. Pamulang13. Serang14. Pandeglang15. Ciledug16. Taman Palem17. Bungur18. Cikupa19. Pondok Gede

1. Bandung 12. Bandung 23. Cirebon4. Jatibarang5. Subang6. Kadipaten7. Tasikmalaya8. Cileungsi9. Cikarang10. Cianjur11. Garut12. Purwakarta13. Soreang14. Cibinong15. Cikampek16. Padalarang17. Sumedang18. Banjar

Jateng Area1. Semarang2. Kudus3. Purwodadi4. Jepara5. Tegal6. Pekalongan7. Blora8. Salatiga9. Kendal10. Palur11. Pemalang12. Solo13. Klaten14. Brebes15. Sragen

1. Yogyakarta2. Magelang3. Purwokerto4. Sukoharjo5. Cilacap6. Purworejo

23. Solok24. Kotabumi25. Metro26. Pringsewu27. Prambumulih28. Meulaboh29. Pd. Sidempuan30. Rb. Bujang31. Ujung Batu32. Sarolangun33. Lhokseumawe34. Kalianda35. Lupuk Pakam36. Muara Bulan37. Sekayu38. Tulang Bawang39. Muara Enim40. Si. Empat Pasaman41. Tembung42. Payakumbuh43. Tanjung Pinang

Sumatera

Sumatera Jabodetabek Jawa Barat Jawa Tengah

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)

Kalimantan

Jabodetabek

Jawa TimurJawa Barat

Jawa Tengah & DIY

Bali

NTT & NTB

Page 67: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

65

1. Surabaya2. Gresik3. Lamongan4. Sidoarjo5. Mojokerto6. Tuban7. Bojonegoro8. Jember9. Banyuwangi10. Lumajang11. Kediri12. Madiun13. Malang14. Pb. Linggo15. Pamekasan16. Rungkut17. Bangkalan18. Kepanjen19. Pasuruan20. Blitar21. Tulung Agung

1. Denpasar2. Tabanan3. Singaraja4. Gianyar5. Klungkung6. Kuta Badung

1. Banjarmasin2. Samarinda3. Balikpapan4. Palangkaraya5. Sampit6. Pontianak7. Singkawang8. Pangkalan Bun9. Tanjung10. Sanggau11. Martapura12. Tenggarong13. Batulicin14. Ketapang15. Tarakan 1. Jayapura

2. Ambon3. Sorong

1. Mataram2. Selong3. Bima4. Sumbawa5. Kupang6. Maumere7. Praya

Jawa Timur Bali Kalimantan Sulawesi

Irian Jaya

Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat

Irian Jaya

Sulawesi

1. Makasar2. Pare-pare3. Kendari4. Manado5. Palu6. Gorontalo7. Palopo8. Luwuk9. Gowa10. Poso11. Pinrang

Page 68: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

KANTOR CABANGBRANCH OFFICE

No. Kantor Cabang/ Branch Office

Alamat/Address

1 AMBON Jl. A.M. Sangaji No. 3, Ambon

2 BALIKPAPAN Komplek Ruko Karang Jati Indah, Jl. A. Yani No. 555, Balikpapan

3 BANDA ACEH Jl. H.M. Daud Beureueh No. 183B-C, Banda Aceh

4 BANDAR JAYA Jl. Proklamator No. 12A, Bandar Jaya, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung

5 BANDUNG Jl. Rajawali Timur No. 132, Bandung

6 BANDUNG II Jl. Rumah Sakit No. 25 A, Ujung Berung, Bandung

7 BANGKO Jl. Jend. Sudirman RT 017/ RW 091, Kel. Pematang Kandis, Bangko

8 BANGKALAN Jl.KH Lemah Dulur No.07 Pejagan, Bangkalan

9 BANJAR Komp.Ruko Parung Sari Banjar

10 BANJARMASIN Jl. Gatot Subroto No. 29-30, Banjarmasin

11 BANYUWANGI Jl. Achmad Yani No. 61, Banyuwangi

12 BATAM Komplek Rafflesia Business Centre Blok A No. 11-12, Batam

13 BATULICIN Jl.Raya Batulicin, Desa Kampung Baru, Kecamatan Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan

14 BATURAJA Jl. Urip Sumoharjo No. 3 A - B, Baturaja

15 BEKASI Komplek Mitra Bekasi, Blok E 17-18, Jl. Ir. H. Juanda No. 151, Bekasi

16 BENGKULU Jl. Mayjen Sutoyo No. 9 – 10 Bengkulu

17 BIMA Jl. Soekarno Hatta No. 8, Bima

18 BINJAI Jl. Veteran No. 15-16B, Binjai

19 BLITAR Jl. Kelut Kav 09 No 1A Blitar

20 BLORA Jl. Gatot Subroto No. 39, Blora

21 BOGOR Ruko Pajajaran Baru No. 28 F, Jl. Raya Pajajaran, Bogor.

22 BOJONEGORO Ruko Diponegoro Kav. 4, Jl. Diponegoro No. 1, Bojonegoro

23 BREBES Jl. RA Kartini Ketanggungan Brebes

24 BUKIT TINGGI Jl. Raya Bukit Tinggi, Komp. Ruko Panama No. 1, Jambu Air, Bukit Tinggi.

25 JAKARTA PUSAT Jl.Letjend Suprapto, Komplek Mega Grosir Cempaka Mas Blok N No.1, Sumur Batu, Kemayoran.

26 CIANJUR Jl. Ir. H. Juanda No. 72, Panembong, Cianjur, Jawa Barat.

27 CIBINONG Rukan Cibinong City Center Blok.A No.24 – 25, Jl.Tegar Beriman No.1 Cibinong, Bogor.

28 CIKARANG Jl. Raya Industri Jababeka No. 2 E-F, Cikarang, Bekasi

29 CIKAMPEK Jl.Jenderal Ahmad Yani No.22, Desa Cikampek Selatan, Kecamatan Cikampek , Kabupaten Karawang, Jawa Barat

30 CIKUPA Perumahan Citra Raya, Kawasan Taman Puspa, Blok A 03, Kaveling No.06-07 , Kelurahan Cikupa, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten.

31 CILACAP Jl. Gatot Subroto No. 8, Cilacap

32 CILEDUG Jl.HOS Cokroaminoto No.71, RT 01, RW 06, Kelurahan Kreo Selatan, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Banten.

33 CILEGON Pondok Cilegon Indah Blok KK I No. 5, Cilegon

34 CILEUNGSI Ruko Cileungsi Hijau Blok C No. 1-2, Jl. Raya Narogong, Cileungsi

35 CIREBON Jl. Evakuasi No. 7 Sunyaragi, Cirebon

36 DENPASAR Jl. Gatot Subroto No. 18D, Denpasar

37 DEPOK Jl. Raya Citayam No.11 Pancoran Mas Depok

38 DUMAI Jl. Jend. Sudirman No. 155/157, Dumai

39 GARUT Ruko Intan Bisnis Centre (IBC) Blok A No. 1-2, Jl. Guntur, Garut, Jawa Barat.

40 GIANYAR Jl. Dharma Giri No.101 , Buruan, Gianyar.

41 GORONTALO Jl. Jend Sudirman Komp. Ruko GBC Blok D No.8-9, Gorontalo.

42 GOWA Jl. Raya Palangga No.18A-B, Desa/Kelurahan Jenetallasa, Kecamatan Palangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Page 69: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

67

43 GRESIK Kartini Building Blok B3 No. 236, Jl. RA. Kartini, Gresik

44 JAKARTA I Jl. Raya Pemuda No. 94, Rawamangun, Jakarta Timur

45 JAKARTA II Jl. Raya Meruya Ilir No.1 E & F, Ruko Meruya One, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat.

46 JAMBI Jl. Hayam Wuruk No.164, Jambi

47 JATIBARANG Jl. Simpangtiga Widasari No. 25, Jatibarang

48 JAYAPURA Jl. Raya Kelapa Dua No. 11, Entrop, Jayapura

49 JEMBER Jl. Diponegoro No. 37, Jember

50 JEPARA Jl. MT Haryono No.57 Jepara

51 KADIPATEN Jl. Brawijaya No.47, Kadipaten

52 KALIANDA-LAMPUNG SELATAN

Jl. Veteran 23 Kalianda, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, Lampung

53 KARAWANG Jl. Achmad Yani No. 84, Karawang

54 KENDAL Jl. Pemuda Timur No.7, Kelurahan Kebondalem, Kecamatan Kota Kendal, Kabupaten Kendal, Propinsi Jawa Tengah.

55 KEDIRI Komplek Ruko Brawijaya Blok B 21 No. 40, Jl. Brawijaya, Kediri

56 KENDARI Jl. MT Haryono No. 122, Kendari

57 KEPANJEN Jl. Kawi No.37, Blok A II/10, RT.03-RW.01, Kelurahan Cepokomulyo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

58 KETAPANG Jl. R.Suprapto No.189, Kelurahan Sampit, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.

59 KISARAN Jl. HOS Cokroaminoto No. 316 A – B, Kisaran

60 KLATEN Jl. HOS Cokroaminoto No.61 Klaten

61 KLUNGKUNG Jl. Brigjen Ngurah Rai No.17, Klungkung

62 KOTABUMI Jl. Alamsyah Ratu Perwira Negara No. 402, Kota Kotabumi, Lampung Utara

63 KUDUS Jl. A.Yani, Ruko Panjunan Blok A3-4 , Panjunan, Kudus.

64 KUPANG Jl. Jenderal Sudirman No.38C, Kelurahan Kuanino, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur

65 KUTA Jl. Raya Kuta No.29 A, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Propinsi Bali.

66 LAMONGAN Jl. Basuki Rachmad No. 72, Lamongan

67 LAMPUNG Jl. Teuku Umar No. 67, Lampung

68 LHOKSEUMAWE Jl. Samudera Baru No. 107 A-B, Banda Sakti, Lhokseumawe

69 LUBUK LINGGAU Jl. Yos Sudarso No. 17-18, Lubuk Linggau

70 LUBUK PAKAM-DELI SERDANG

Jl. P. Diponegoro No. 103 Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara.

71 LUMAJANG Jl. Jend. Panjaitan No. 79, Lumajang

72 LUWUK Jl. Jend. Sudirman No. 3, Luwuk, Sulawesi Tengah

73 MADIUN Jl. Raya Nglames No.130 A – C, Nglames Madiun

74 MAGELANG Ruko Metro Square Blok C 7-9, Jl. Mayjen Bambang Soegeng, Mertoyudan, Magelang

75 MAKASSAR Jl. Cendrawasih No. 123-123A, Makassar

76 MALANG Jl. Letjend. S. Parman No. 58 A, Malang

77 MANADO Jl. Martadinata No. 37, Manado

78 MARTAPURA Jl. A. Yani KM 37,5 Martapura

79 MATARAM Jl. Sriwijaya No. 138 C-F, Mataram

80 MAUMERE Jl. KS Tubun Ruko A-B, RT 009, RW 002, Kelurahan Kotabaru, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka.

81 MEDAN Jl. Kapten Muslim No. 60 DEF, Medan

82 METRO Jl. A.H. Nasution No. 95, Metro Lampung

83 MEULABOH Jl. Singgah Mata 1 No.17 Meulaboh

84 MOJOKERTO Jl. Gajah Mada 140 D-E, Mojokerto

No. Kantor Cabang/ Branch Office

Alamat/Address

Page 70: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

85 MUARA BULIAN Jl. Gajah Mada RT. 07, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Jambi

86 MUARA ENIM Jl. Sultan Mahmud Badaruddin II, Kelurahan Pasar II, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Propinsi Sumatera Selatan.

87 MUARABUNGO Jl. Jend.Sudirman No.37, RT 17, RW 06, Kelurahan Batang Bungo, Kecamatan Muara Bungo, Kabupaten Bungo.

88 PADANG Jl. H.Agus Salim No.18 Kelurahan Sawahan, Kecamatan Padang Timur, Sumatera Barat.

89 PADANG SIDEMPUAN Jl. Sisingamangaraja No 79, Padang Sidempuan

90 PADALARANG Jl. Raya Padalarang No.480, RT 04 / 07, Desa Kertajaya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung, Propinsi Jawa Barat.

91 PALANGKARAYA Jl. RTA Milono Km 2,5, Palangkaraya

92 PALEMBANG Jl. Basuki Rahmat No. 56 C-D-E Palembang

93 PALOPO Jl. Jend.Sudirman No.3 Palopo.

94 PALU Jl. Danau Poso No. 12A, Palu

95 PALUR Jl. Raya Palur KM.0,5. No.46 A , Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Propinsi Jawa Tengah.

96 PAMEKASAN Jl. Segara No.26, Desa Gladakanyar, Kecamatan Pamekasan.

97 PAMULANG Jl. Dokter Setiabudi No. 13, Desa Pamulang Timur, Kecamatan Pamulang, Kabupaten Tangerang, Propinsi Jawa Barat

98 PANDEGLANG Jl. Raya Serang KM 02, Cikondang, Pandeglang.

99 PANGKAL PINANG Jl. Jend. Sudirman No. 8, Selindung Baru, Pangkal Pinang

100 PANGKALAN BUN Jl. Ahmad Yani No. 6A, Komplek Misbar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah

101 PARE-PARE Jl. Andi Makkasau No. 57, Parepare

102 PASAR MINGGU Ruko Griya Pasar Minggu, Jl. Raya Pasar Minggu No. 6, Blok C-E, Pasar Minggu

103 PASURUAN Jl. Veteran No.18 B, Kota Pasuruan, Propinsi Jawa Timur.

104 PAYAKUMBUH Jl. A Yani 52 C Labuh Silang Payakumbuh

105 PEKALONGAN Jl. RA Kartini No.48, Pekalongan

106 PEKANBARU Jl. Soekarno Hatta No.30 - 31, Pekanbaru

107 PEMALANG Jl. Jend.Sudirman Timur No.77 B, Wanarejan Selatan, Taman, Pemalang.

108 PEMATANG SIANTAR Jl. Jend. Sudirman No. 13-14, Pematangsiantar

109 PINRANG Jl. Jend Sudirman No.162 Kab Pinrang , Sulawesi Selatan.

110 PONDOK GEDE Jl. Raya Hankam No.22 A – B, Kelurahan Jatiwarna, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.

111 PONTIANAK Jl. M. Sohor No. 17 A, Pontianak

112 POSO Jl. Pulau Bali No.4, Kelurahan Gebangrejo, Kecamatan Poso Kota, Kabupaten Poso, Propinsi Sulawesi Tengah.

113 PRABUMULIH Jl. Jend. Sudirman No. 2B – 2C , Prabumulih, Sumatera Selatan

114 PRAYA LOMBOK TENGAH

Jl. Jenderal Sudirman, Kelurahan Prapen, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Propinsi Nusa Tenggara Barat.

115 PRINGSEWU Jl. Ahmad Yani No. 60, Kelurahan /Desa Pringsewu Timur, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Propinsi Lampung.

116 PROBOLINGGO Jl. Panglima Sudirman No. 229, Probolinggo

117 PURWAKARTA Jl. Veteran No. 110, Kelurahan Nagrikaler, Kecamatan Purwakarta, Purwakarta.

118 PURWODADI Jl. MT. Haryono No. 43, Purwodadi

119 PURWOKERTO Jl. Suparjo Rustam No. 8, Purwokerto

120 PURWOREJO Ruko Plaza Jl. Veteran No.60 Kav No.5 Purworejo

121 RANGKAS BITUNG Jl. Sunan Kalijaga No. 260, Rangkas Bitung, Banten

122 RANTAU PRAPAT Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 87-89, Rantau Prapat

123 RENGAT Jl. Narasinga No. 28 B, Rengat

124 RUNGKUT Jl. Jemur Andayani No.39, Kelurahan Jemur Wonosari, Kecamatan Wonocolo, Kotamadya Surabaya, Jawa Timur.

No. Kantor Cabang/ Branch Office

Alamat/Address

KANTOR CABANGBRANCH OFFICE

Page 71: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

69

No. Kantor Cabang/ Branch Office

Alamat/Address

125 RIMBO BUJANG Jl. Pahlawan Kel.Wiroto Agung Kec, Rimbo Bujang

126 SALATIGA Jl. Fatmawati No.188 Blok F-G, Ruko Salatiga Regency, Kelurahan Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah.

127 SAMARINDA Jl. MT. Haryono No.112, RT. x, Air Putih, Samarinda

128 SAMPIT Jl. M.T. Haryono No. 60C, Sampit, Kotawaringin Timur

129 SANGGAU Jl. Jend. Sudirman RT 17, RW VI, Kel. Beringin, Kec. Kapuas, Sanggau, Kalimantan Barat

130 SAROLANGUN Jl. Lintas Sumatera KM 01, Simpang raya, Sarolangun, Jambi

131 SEKAYU Jl. Kolonel. Wahid Udin LK VII, Sekayu , Sumatera Selatan

132 SELONG Jl. Prof. Mohammad Yamin No. 28, Selong, Lombok Timur

133 SEMARANG Jl. Pamularsih Raya No. 71 Semarang

134 SERANG Jl. Raya KH.Sokhari No.57 A-B, Kidang.

135 SIDOARJO Jl. Pahlawan No.9, Sidoarjo

136 SIMPANG EMPAT Jl. Raya Manggopoh, Simpang Empat, Jorong Simpang Empat, Nagari Lingkuang Aua, Pasaman.

137 SINGARAJA Jl. Ahmad Yani No. 99D-E, Singaraja

138 SINGKAWANG Jl. Yohana Godang No. 5 B, Singkawang

139 SOLO Jl. Honggowongso No 111C Kawatan Surakarta

140 SOLOK Jl. M. Yamin No. 381, Pandan Ujung, Solok, Sumatera Barat

141 SOREANG-BANDUNG Jl. Raya Bandung Km 17, RT. 03/RW. 04, Soreang, Bandung, Jawa Barat.

142 SORONG Jl. Basuki Rahmat KM 9,5 Malaingkedi, Sorong Timur, Sorong, Papua Barat.

143 SRAGEN Jl. Raya Sukowati No. 458 Sragen

144 SUBANG Jl. D.I. Panjaitan NO. 79, Subang

145 SUKABUMI Jl. Perintis Kemerdekaan No. 34, Kel. Gunung Parang, Kec. Cikole, Sukabumi

146 SUKOHARDJO Jl. Raya Solo Baru Blok AA No. 15, Sukohardjo.

147 SUMBAWA Jl. Dr. Wahidin No. 8B dan 8C, Sumbawa

148 SUMEDANG Jl. Mayor Abdurahman 92 Sumedang

149 SURABAYA Komplek Ruko Rajawali, Jl. Rajawali No. 68 A-B, Surabaya

150 TABANAN Jl. A. Yani No.48, Tabanan

151 TAMAN PALEM Komplek Perumahan Taman Palem Lestari Blok B.18 No.8 Kelurahan Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.

152 TANGERANG Jl. Perintis Kemerdekaan Ruko Business Park Tangerang City Blok D 16-17, Tangerang

153 TANJUNG Jl. Ir. PHM Noor No. 119B, Tanjung, Kalimantan Barat

154 TANJUNG PINANG Jl. Gatot Subroto No.11, Tanjung Pinang

155 TARAKAN Jl. Mulawarman No.48, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Tarakan Barat, Kota Tarakan, Propinsi Kalimantan Barat.

156 TASIKMALAYA Jl. HZ. Mustofa No. 347, Tasikmalaya

157 TEMBUNG Jl. Medan-Batang Kuis Pasar Ix No.27 A dan 27 B, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Ten, Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara.

158 TEGAL Komp. Ruko Nirmala Estate, Jl. Yos Sudarso No. 19, Tegal

159 TENGGARONG Jl. Patin No. 80, Tenggarong

160 TUBAN Jl. Basuki Rahmat No. 33, Tuban

161 TULUNG AGUNG Jl. Sudirman No. 45, Tulungagung

162 TULANG BAWANG Pertokoan Banjar Agung, Jl. Raya Lintas Timur Unit II, Kampung Banjar Agung, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung.

163 UJUNG BATU Jl. Jenderal Sudirman No. 225 A-B, Ujung Batu

164 YOGYAKARTA Jl. HOS Cokroaminoto No. 163, Yogyakarta

Page 72: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

Memulai bisnis jasa pengiriman dengan mengajukan

kredit sebuah sepeda motor kepada FIF, kini Agus telah

mempunyai 20 (dua puluh) unit sepeda motor yang siap

menjelajah ibukota Jakarta yang keseluruhannya hasil

pembiayaan FIF.

FIF membawa kehidupan yang lebih baik bagi Syahril

Agus, karyawan dan pelanggannya.

Commencing his expedition service business by applying

a motorcycle credit facility to FIF, now, Agus has 20

motorcycles and ready to explore Jakarta city. All of them

are financed by FIF.

FIF brings a better life to Syahril Agus, his employees

and customers.

SyAHRIL AgUS

Pengusaha Jasa Pengiriman dan Agen Majalah / Expedition

Service and Magazine Distribution Agency Owner, Jakarta

FIF – Profil CSR/Success Stories

Page 73: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

71

TINJAUAN USAHABUSINESS OVERVIEW

menjAgA pertumbuhAn usAhA dengAn menjAdikAn tAntAngAn sebAgAi pemAcu kemAjuAn.sustAining business growth by plAcing chAllenges As foundAtions to move forwArd.

Page 74: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

TINJAuAN BISNISBUSINESS OVERVIEW

New Motorcycle (NMC) Financing

PEMBIAYAAN MOTOR BARU

Secara konsisten

menghubungkan strategi

usaha dengan komitmen

untuk memberikan

manfaat nyata bagi

masyarakat.

Consistently incorporates

company’s business

strategy with the

commitment to deliver

genuine benefit for the

society at large.

Pembiayaan NMC menawarkan unit-unit motor

Honda yang senantiasa berkualitas unggul.

Didukung oleh strategi pemasaran yang jitu dan

proses aplikasi yang mudah, sepanjang tahun

2012, NMC berkontribusi 78% terhadap total

pembiayaan baru FIF.

NMC financing offers quality-guaranteed Honda

motorcycles. Backed by effective marketing

strategy and efficient application process, NMC

segment contributes 78% to FIF’s total new

booking in 2012.

Page 75: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

73

Used Motorcycle (UMC) Financing Multi Purpose Financing

PEMBIAYAAN MOTOR BEKAS

PEMBIAYAAN MULTI GUNA

Potensi pasar UMC semakin menarik setiap

tahunnya. Memastikan bahwa unit-unit motor

bekas yang ditawarkan selalu berkualitas baik,

segmen UMC berkontribusi 15% terhadap total

pembiayaan baru pada tahun 2012.

From year to year, UMC market potential is

progressing. By consistently ensuring the quality

of UMC units, UMC segment contributed 15% to

FIF’s total new booking in 2012.

Kepemilikan barang-barang elektronik kini

lebih mudah dengan pembiayaan multi guna

dari FIF Spektra. Dengan 3.465 gerai rekanan di

seluruh Indonesia, FIF Spektra menyumbang 7%

terhadap total pembiayaan baru di tahun 2012.

FIF Spektra multi purpose financing ensures

access to electronic products ownership. With

3,465 partner outlets throughout Indonesia,

FIF Spektra contributes 7% to FIF’s total new

booking in 2012.

Page 76: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

Ketiga segmen usaha FIF menunjukkan kinerja yang baik sepanjang tahun 2012. Secara total, FIF berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 18,08 triliun, dengan kondisi risiko yang stabil dan terjaga dengan baik. Melalui pemetaan profil risiko yang cermat, tingkat angsuran bermasalah pun berhasil dikelola dengan baik di tingkat 1,51%.

TINJAuAN BISNISBUSINESS OVERVIEW

FIF’s three business segments delivered satisfactory performances in 2012. In total, FIF disbursed Rp 18.08 trillion worth of financing, with stable and well-maintained risks. Through the implementation of accurate risk profiling, non-performing loan (NPL) ratio is well maintained, at 1.51%.

Page 77: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

75

TINJAUAN UMUMSarana transportasi yang cepat, andal, dan efisien, memang masih menjadi salah satu kebutuhan utama bagi masyarakat untuk menunjang kegiatan produktif mereka sehari-hari. Bagi sebagian masyarakat, kebutuhan ini dijawab oleh kendaraan bermotor roda dua.

Pada tahun 2009 sampai dengan tahun 2010 industri sepeda motor nasional mencatat pertumbuhan signifikan sebesar 26%. Namun pertumbuhan sedikit melambat di tahun 2011 yang mengalami peningkatan sebesar 8,7% dari tahun sebelumnya. Sementara itu, Angka penjualan pada tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 11,8%.

Terdapat beberapa faktor yang secara langsung berpengaruh terhadap dinamika industri di atas, khususnya pada perkembangan selama tahun 2012. Pada tingkat global, krisis ekonomi negara-negara Eropa membuat tingkat konsumsi dari negara-negara yang merupakan tujuan ekspor Indonesia tersebut menurun, sehingga kinerja perdagangan luar negeri negara pun melemah. Situasi ini berakibat pada turunnya harga-harga komoditas, dan secara langsung mempengaruhi tingkat pendapatan dan daya beli para petani komoditas, seperti sawit, ataupun pekerja batu bara, yang sekaligus merupakan sebagian dari pembeli serta pengguna sepeda motor.

Sementara itu, di tingkat domestik, terbit peraturan yang mempengaruhi biaya kepemilikan kendaraan bermotor (termasuk di dalamnya sepeda motor) melalui pembiayaan konsumen, yakni PMK No. 43/PMK.010/2012 yang menetapkan besaran uang muka minimum pembiayaan sepeda motor sebesar 20% dari harga jual sepeda motor.

Melihat fenomena di atas, dan dengan karakter konsumen yang cukup rentan terhadap perubahan harga, tidak pelak, pertumbuhan sepeda motor nasional sepanjang tahun 2012 tidak dapat menyamai tingkat pertumbuhan pada tahun-tahun sebelumnya. Sebagai perusahaan pembiayaan yang memfokuskan usahanya pada kepemilikan sepeda motor, FIF senantiasa berupaya mengantisipasi setiap tantangan dengan rencana-rencana yang matang dan strategis.

OVERVIEWFast, reliable, and efficient transportation has become basic needs to support daily productive activities. For a large percentage of population, motorcycle is the solution to these needs.

During 2009 to 2010 period, national motorcycle industry recorded a significant growth of 26%. However, it slowed down in 2011, posted a growth of 8.7% from the previous year. Meanwhile, in 2012, the motorcycles sales decreased to 11.8%.

There are several factors that directly affect such dynamics above, particularly in 2012. The prolonged economic crisis in the E.U zone, a major export destination for Indonesian commodities, has resulted in a decline in demand, subsequently affecting Indonesia’s foreign trade. This situation has also led to the decline in commodity prices, which meant less disposable income for palm oil plantation workers and coal miners, both of whom are typical customers of motorcycle market.

Also, during the year, there was an issuance of new regulation that directly affects the initial cash outlay for vehicles (including motorcycle) ownership through consumer financing: PMK No. 43/PMK.010/2012 pertaining to a minimum down payment of 20% of the motorcycle’s price for motorcycle financing.

As a result, and worsened by customer’s price sensitivity, the Indonesian national motorcycle industry to maintain the sales level from the previous years. However, as a financing company whose core business focus on motorcycle financing, FIF has taken some strategic measures to anticipate such challenges.

Page 78: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

BUSINESS INITIATIVESThe year 2012 saw another milestone set for FIF. Sailing into its 23rd year of operation, FIF embarked on a business transformation initiative and developed three roadmaps for its foreground strategy going forward: a Portfolio Roadmap, a People Roadmap and a Public Contribution Roadmap. These reflect a balanced focus, emphasizing not only on business growth (the portfolio), but also on human development (people) as well as FIF’s contribution as a business entity to the community (public contribution).

The above roadmaps are FIF’s guidance in its journeyto achieve the Company’s vision and mission. To achieve business excellence, one needs to take human capital into account as the main force behind company’s operations, while at the same time taking the community as a key to ensure company’s sustainability. This insight renders meaning to FIF’s activities. As an employer, FIF offers a work environment that encourages employees to grow and develop.

STRATEGI USAHATahun 2012 adalah tahun yang penting bagi FIF. Genap 23 tahun berkarya, FIF mengembangkan inisiatif transformasi bisnis dan menyusun tiga roadmap sebagai pedomannya berkembang ke depan: Portfolio Roadmap, People Roadmap, dan Public Contribution Roadmap. Ketiga roadmap tersebut menunjukkan keseimbangan fokus FIF, yang tidak hanya menyasar pada sisi usaha (portfolio), tetapi juga pengembangan manusia (people), dan bagaimana FIF sebagai perusahaan dapat berkontribusi kepada masyarakat (public contribution).

Roadmap di atas menjadi panduan bagi FIF untuk mencapai visi dan misi usahanya. Keunggulan sebuah usaha memang harus pula memerhatikan aspek manusia sebagai roda penggerak operasional perusahaan, serta masyarakat luas sebagai pemangku kepentingan yang membuat perusahaan dapat terus bertahan. Dengan pemikiran inilah, FIF memaknai usahanya. Sebagai tempat bekerja, FIF menawarkan lingkungan yang membuat karyawan tumbuh dan berkembang.

TINJAuAN BISNISBUSINESS OVERVIEW

Memperkuat sinergi melalui program value chain dan

meningkatkan penetrasi pasarStrengthening synergy through value chain program and increase market

penetration

Reorganisasi sistem untuk komunikasi yang lebih efektif

System re-organization for a more effective communication

Meningkatkan pemanfaatan peluang bisnis

Leverage business opportunities

Pengembangan infrastrukturInfrastructure development

PORTFOLIO ROADMAP

Internalisasi nilai-nilai FIFFIF values internalization

Pengembangan organisasi dan kepemimpinan

Organizational and leadership development

Pengembangan kader atau talentTalent development

PEOPLE ROADMAP

Berkontribusi aktif terhadap pengembangan sosial dan

lingkunganActive contribution to social and

environmental advancement

Taat pada prinsip tata kelola dan peraturan yang berlaku

Comply with prevailing governance principles and regulations

Meningkatkan kesadaran kesehatan dan keselamatan kerja

Raise awareness toward occupational health and safety

PUBLIC CONTRIBUTION ROADMAP

Page 79: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

77

Sementara, kepada konsumen, FIF memposisikan diri sebagai mitra. Bagi FIF, pembiayaan yang disalurkannya adalah sarana untuk membawa kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat. Dengan aplikasi kredit dan proses yang nyaman, FIF dapat memberikan fasilitas yang memudahkan konsumen saat harus bekerja, belajar, ataupun melakukan kegiatan-kegiatan lain yang bermanfaat.

Langkah awal dalam transformasi bisnis FIF adalah internalisasi nilai-nilai baru yang pertama kali dilakukan pada tanggal 30 Mei 2012. Kini, FIF beroperasi dengan mengedepankan nilai Teamwork, Excellence, Achievement dan Moving Forward. FIF berkomitmen penuh untuk mengimplementasikan nilai-nilai ini dan mewujudkannya ke dalam perilaku sehari-hari.

Diiringi nilai-nilai di atas, FIF mampu menjawab tantangan sepanjang tahun 2012 dengan sejumlah strategi solusi, yaitu:1. Menerapkan pemetaan profil risiko secara

seksama, dan mengembangkan fokus kepada segmen konsumen berpendapatan tetap. Identifikasi calon nasabah dilakukan dengan teliti untuk menjaga kualitas portofolio perusahaan.

2. Melakukan diversifikasi pembiayaan dan pendanaan, antara lain melalui model pembiayaan Syariah. Sampai dengan akhir 2012, aplikasi kredit pembiayaan Syariah dapat diajukan ke seluruh cabang FIF. Dalam implementasinya, skema pembiayaan Syariah disosialisasikan kepada seluruh pihak terkait; cabang sampai dengan frontliner, dealer, konsumen, regulator, juga induk perusahaan.

3. Menciptakan proses pemantauan angsuran yang efisien melalui implementasi aplikasi Mobile Network Application System (MONAS).

4. Memanfaatkan ekspansi cabang FIF dengan lebih optimal melalui strategi pengembangan channel dan jaringan. Lebih jauh, langkah penguatan internal ini mencakup juga peningkatan sinergi lintas fungsi, implementasi sistem manajemen yang baru, dan pengembangan infrastruktur teknologi informasi serta rekayasa aplikasi yang lebih sesuai dengan kebutuhan.

Meanwhile, FIF establishes a relationship with customers based on partnership. For FIF, the financing facility is a media to bring a better life to the community. Through efficient credit application and processing, FIF is able to facilitate customers’ transportation needs for work, study, or other daily activities.

The initial step taken by FIF in starting its business transformation was the first internalization of new company values on 30 May 2012. Today, FIF’s operations are built on the core values of Teamwork, Excellence, Achievement and Moving Forward. FIF is fully committed to implement and incorporate these values into Company’s daily activities.

On these values, FIF was able to overcome the challenges during 2012, through these following key strategies:1. Applying robust risk profiling and focusing on

the fixed-income customer segment. A thorough customer identification process was applied to maintain Company’s portfolio quality.

2. Implementing financing and funding diversification, such as Sharia financing. By the end of 2012, Sharia-based credit applications are available in all FIF’s branch offices. In its implementation, Sharia financing was communicated to all relevant parties: branch offices and frontline officers, dealers, customers, regulators, and holding company.

3. Establishing an efficient payment monitoring process, through the Mobile Network Application System (MONAS) application.

4. Leveraging FIF’s branch expansions through a focused channel and network development strategy. Other improvement initiatives include increasing cross-functional synergy, implementing new management system, upgrading information technology infrastructure and application engineering that can meet customer’s needs.

Page 80: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

5. Menguatkan jaringan kerja sama Perusahaan dengan berbagai pihak – dealer, mitra pemasaran, dan pihak-pihak lain. FIF berkomitmen untuk senantiasa memberikan nilai lebih kepada mitra-mitranya. FIF juga memperluas saluran pembiayaan melalui kerja sama dengan media online untuk meningkatkan penjualan, dan berusaha merangkul para pelanggannya melalui media sosial.

KERJA SAMA FIFPencapaian FIF tidak hanya merupakan hasil kerja keras di lingkungan FIF sendiri, tetapi juga merupakan buah kerja sama FIF dengan dealer, konsumen, dan rekan bisnis lainnya.

- FIF dan dealer Dengan total 1.596 dealer rekanan aktif di seluruh Indonesia, yang merupakan penyalur utama pembiayaan FIF, hubungan FIF dengan para dealer memiliki nilai yang amat strategis. Untuk itu, FIF senantiasa memerhatikan kemajuan semua dealer rekanannya dan senantiasa memberikan solusi. FIF juga memiliki sejumlah program unggulan yang diyakini dapat menciptakan nilai tambah dan loyalitas dealer: – Astra Honda FIF Main Dealer Champions –

program tingkat nasional yang merupakan ajang kompetisi kinerja antar Main Dealer FIF.

– Pembinaan dealer melalui pelatihan-pelatihan, dengan tema yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dealer.

– Mengembangkan rangkaian program community based baik online maupun offline untuk para dealer seperti “Men’s Forum”, “Ladies’ Forum”, “Senior Forum” dan FIFriends.

– Penghargaan kepada dealer dalam bentuk penyerahan MODIF (Mobil Display FIF).

- FIF dan Konsumen (end-user)FIFCLUB dibentuk sebagai wujud nyata FIF dalam membangun kedekatan dengan konsumen sekaligus menjadi media penyampaian informasi dan umpan balik bagi perusahaan. Melalui FIFCLUB, FIF

TINJAuAN BISNISBUSINESS OVERVIEW

5. Strengthening Company’s relationship with all related parties – dealers, marketing partners, and others. FIF is committed to steadily deliver added values to its partners, while expanding its financing services through online media to boost sales, and reaching potential customers through the social media.

FIF PARTNERSHIPFIF’s achievements are not merely the result of hard work and dedication of FIF’s employees, but also from the relationships with dealers, customers, and other business partners.

- FIF and Dealer With a total of 1,596 dealer partners across Indonesia as primary distributors of FIF’s financing, FIF-dealer partnership embodies a highly strategic value. FIF strives to consistently ensure the growth of its dealer partners by providing business solutions needed. FIF also has a number of leading programs to create added values and sustain dealer loyalty:

– Astra Honda FIF Main Dealer Champions – a nation-wide competition program for FIF’s Main Dealers.

– Dealer mentorship through trainings, with customized themes aligned with dealer requirements.

– Development of a series of community-based programs for dealers, both online and offline, such as “Men’s Forum”, “Ladies’ Forum” “Senior Forum” and FIFriends.

– Dealer appreciation program, by the provision of MODIF (Mobil Display FIF).

- FIF and Customer (end-user)FIFCLUB was established as a platform for FIF on which its relationship with customers is built, and to use it as a medium to deliver information and to acquire feedbacks for the Company. Through

Page 81: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

79

menjangkau konsumennya dengan memanfaatkan media sosial online seperti Facebook dan Twitter sebagai platform media sosial online yang terbesar di Indonesia, bahkan di dunia.

Sampai dengan Desember 2012, akun Facebook FIFCLUB memiliki anggota sebanyak 69.276 orang sedangkan akun Twitter FIF diikuti oleh lebih dari 1.241 pengguna. Kelompok konsumen yang paling banyak bergabung fanpage FIF adalah pria dari rentang usia 25-34 tahun (37,5% fans), dan rentang usia 18-24 tahun (25,3% fans). Beberapa aktivitas promosi dalam bentuk kontes pernah diselenggarakan FIFCLUB, antara lain kontes foto bertema “Cinta Keluarga”, “Cinta Pekerjaan”, dan “Cinta Indonesia”, serta kompetisi futsal FIF-AAB CUP 2012, yang diikuti oleh 32 tim se-Jabodetabek. Di luar FIFCLUB, pada tahun 2012 FIF memberangkatkan 11 pemenang program “FIF Syariah Bawa Berkah” menunaikan ibadah Umrah secara cuma-cuma. FIF juga turut memperingati Hari Pelanggan 2012 dengan mengikuti aksi simpatik di Bundaran Hotel Indonesia, serta dengan aksi pelayanan langsung oleh Manajemen FIF di salah satu kantor cabang.

- FIF dan Rekan Bisnis lainnyaUntuk mengembangkan usahanya, FIF tidak menutup diri dari bekerja sama dengan institusi-institusi lain. Pada tahun 2012, FIF menjalin kerja sama di berbagai bidang, yang antara lain meliputi pengembangan infrastruktur informasi teknologi, pengembangan situs, transaksi pembayaran, juga perbaikan jaringan. Di segi finansial, FIF menandatangai perjanjian dengan lembaga keuangan baik dari dalam maupun luar negeri, untuk melakukan pembiayaan bersama ataupun mendapakan pinjaman sindikasi. Jalinan kemitraan ini menjadi bukti dari kepercayaan berbagai institusi terhadap FIF.

Dengan strategi-strategi di atas, FIF berhasil menutup tahun 2012 dengan pencapaian laba bersih sebesar Rp 1,13 triliun dan total pembiayaan sebesar Rp 18,08 triliun. Sementara, pangsa pasar FIF selaku perusahaan pembiayaan sepeda motor Honda mencapai 46,55% dari total pembiayaan sepeda motor Honda baru di Indonesia.

FIFCLUB, FIF is able to approach customers using online social media, such as Facebook and Twitter, the largest online social media platform in Indonesia today, and even in the world.

As of December 2012, FIFCLUB’s Facebook account has 69,276 members, and FIF’s Twitter account has gained more than 1,241 followers. The prominent customer group in FIF’s fanpage is male, aged 25-34 years (37.5% of total fans) and aged 18-24 years (25.3% of total fans). FIFCLUB has organized a number of competitions for promotional activities, including a photo competition with themes such as “Cinta Keluarga”, “Cinta Pekerjaan” and “Cinta Indonesia”, and FIF-AAB CUP 2012 futsal competition, participated by 32 teams from Jabodetabek area. In addition to FIFCLUB’s activities, in 2012 FIF sent 11 winners of “FIF Syariah Bawa Berkah” program on a free religious pilgrimage trip (Umrah). FIF also participated in the “Hari Pelanggan 2012” celebration, by joining the campaign at “Bundaran Hotel Indonesia”, and held a special occasion which FIF’s Management directly served customers at one of its branch offices.

- FIF and Its Business PartnersTo nurture its business, FIF is open for partnerships with other institutions. In 2012, FIF engaged in partnerships in several areas, including information technology infrastructure, website development, payment transactions and network enhancement. On finance front, FIF signed agreements with national and international financial institutions to embark on joint-financing or to acquire syndicated loans. These partnerships exemplify the trust extended by a numerous institutions to FIF.

Through the above strategies, FIF successfully ended 2012 with a net profit of Rp 1.13 trillion and a total financing of Rp 18.08 trillion. Equally important, as a financing company focusing on Honda motorcycles, FIF captured 46.55% market share of the total financing for new Honda motorcycles in Indonesia.

Page 82: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

KINERJA SEGMEN uSAhABUSINESS PERFORMANCE

PEMBIAYAANMOTOR BARU

Sejumlah tantangan usaha mewarnai perkembangan di 2012. Untuk mengatasinya, FIF antara lain menerapkan pemetaan profil risiko yang seksama dan memperkuat kerja sama dengan dealer.

2012 was marked by a number of challenges. To overcome the trials, FIF among others applied prudent risk profiling and strengthened partnerships with dealers.

Membiayai lebih dari 1 juta motor baru, dengan

nilai Rp 14,12 triliun

Financed more than one million new motorcycles, with total value Rp 14.12 trillion

Sepeda Motor Baru Pada tahun 2012, secara khusus, segmen sepeda motor baru (New Motorcycle – NMC) menghadapi tantangan dari segi kepadatan kepemilikan motor serta persaingan usaha yang semakin ketat. Untuk

New Motorcycle In 2012, New Motorcycle (NMC) segment in particular was faced by challenges in terms of motorcycle ownership saturation and the increasing market competition. Addressing these issues,

New Motorcycle (NMC) Financing

Page 83: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

81

itu, FIF memfokuskan perhatiannya pada area-area prioritas, seperti Big Group dealer, Quadrant dealer dan lain sebagainya. FIF juga memperkuat program value chain, mengembangkan riset kompetitor, meningkatkan kinerja manajemen portofolio, dan mengoptimalkan sistem Customer Relationship Management (CRM).

Dengan strategi ini, FIF berhasil membiayai sepeda motor baru senilai Rp 14,12 triliun untuk total 1.187.575 unit motor. Segmen NMC berkontribusi sebesar 78% terhadap total pembiayaan FIF secara keseluruhan. Untuk meminimalkan risiko gagal bayar, FIF menerapkan sistem identifikasi konsumen yang komprehensif. Selain memilah konsumen berdasarkan wilayah, jenis pekerjaan, tingkat penghasilan, tipe motor yang diinginkan, dan jangka waktu kredit, FIF juga memiliki sistem penilaian yang disebut Smart Identification Profile (SIP). Melalui SIP, data konsumen dianalisis dengan cermat. Konfirmasi data kemudian disalurkan melalui aplikasi MONAS yang dapat diakses melalui smartphone. Langkah ini terbukti berhasil menjaga rasio kredit bermasalah dengan baik di tingkat 1,36%.

Pembiayaan dengan skema Syariah memberikan kontribusi sebesar 46,57% dari total unit booking NMC. Pembiayaan berbasis Syariah dengan akad murabahah dan tingkat uang muka yang lebih fleksibel menjadi pilihan utama banyak konsumen pada tahun 2012. Total pembiayaan Syariah untuk segmen NMC adalah sebesar Rp 6,76 triliun. Untuk menguatkan layanan pembiayaan Syariah, FIF telah bekerja sama dengan beberapa lembaga syariah dan juga mengadakan program pemasaran yang menarik.

FIF focused on priority areas such as Big Group Dealers and Quadrant Dealers. Additionally, FIF also enhanced its value chain program, developed competitor intelligence, increased the performance of its portfolio management, and optimized its Customer Relationship Management (CRM) system.

By applying these strategies, FIF successfully provided new motorcycle financing of Rp 14.12 trillion, with a total motorcycle of 1,187,575 units. The NMC segment contributed 78% to FIF’s overall portfolio. To minimize the risk of NPL, FIF applies a rigorous customer identification process. Moreover, FIF performed a customer profiling based on location, occupation, income level, preferred type of motorcycle, and loan tenor. FIF also has a Smart Identification Profile (SIP) scoring system, which analyzes customer data thoroughly. Data verification is then transferred through MONAS application accessible via smartphones. This initiative has led to a stable NPL ratio of 1.36% in 2012.

Additionally, Sharia financing was another critical contributor, accounting for 46.57% of the total NMC booking unit. Sharia financing, with murabahah agreement and flexible down payment, became the primary choice for many customers in 2012. Total Sharia financing amount for NMC segment is Rp 6.76 trillion. To strengthen Sharia financing service, FIF worked together with a number of Sharia organizations, and also launched unique marketing programs.

Page 84: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

Sepeda Motor BekasMelalui segmen sepeda motor bekas (Used Motorcycle – UMC), FIF menawarkan unit-unit motor bekas berkualitas. Dari segi pasar, tantangan dalam segmen ini adalah dinamika yang tinggi atas ketersediaan unit dan tolak ukur harga jual yang beragam di pasar.

Segmen UMC menjadi alternatif bagi konsumen yang ingin memiliki sepeda motor. Hal ini khususnya terasa di tengah kondisi pasar pada tahun 2012, dengan dikeluarkannya peraturan baru tentang uang muka. Peran UMC sebagai saluran alternatif juga tercermin dari pencapaian pembiayaan FIF untuk segmen ini.

Sepanjang tahun 2012, FIF menyalurkan pembiayaan UMC atas 427.207 unit motor, meningkat 27,8% dari tahun sebelumnya. Secara total, nilai pembiayaan yang disalurkan dari segmen UMC adalah Rp 2,70 triliun atau sebesar 15% dari total pembiayaan FIF secara keseluruhan. Sementara, rasio kredit bermasalah tetap terjaga dengan baik di tingkat 2,40%.

Used MotorcyclesThrough Used Motorcycle (UMC) segment, FIF offered pre-owned products with high quality. In fact, this market segment has high dynamicin unit availability and broad range of pricing standards in market.

The UMC segment is a practical alternative for customers who wish to own motorcycles. This was especially relevant in 2012, with the issuance of the new down-payment regulation. The role of UMC as a potential alternative channel was also reflected in FIF’s achievements in this segment.

Throughout 2012, FIF’s UMC segment provided financing for 427,207 motorcycles, increased 27.8% from previous year, with a total disbursement of Rp 2.70 trillion. This segment contributed 15% to FIF’s overall portfolio. Meanwhile, its NPL ratio was well managed at 2.40%.

PEMBIAYAAN MOTOR BEKAS

KINERJA SEGMEN uSAhABUSINESS PERFORMANCE

Used Motorcycle (UMC) Financing

Membiayai

427.207unit motor, dari 334.129

unit di 2011

Financed 427,207 units motorcycle, from 334,129 units in 2011

Page 85: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

83

Going forward, to develop this segment furthermore, FIF is committed to expand and enhance UMC channels. Moreover, quality of UMC units is another factor that will ensure customers’ satisfaction. FIF will also add and develop dedicated manpower skills for this segment. To sustain customers’ trust, operational excellence will remain a core concern.

Segmen UMC menjadi saluran alternatif kepemilikan motor. Dengan potensi yang signifikan, FIF akan lebih jauh berfokus pada segmen UMC.

UMC segment serves as alternative

channel to motorcycle ownership.

Considering its significant potential,

FIF will sharpen its focus on UMC

Ke depan, untuk semakin mengembangkan segmen ini, FIF berkomitmen untuk memperluas serta mengembangkan channel UMC. Di sisi lain, amat penting untuk memerhatikan kualitas unit yang dibiayaisehingga kepuasankonsumen yang membeli unit sepeda motor bekas menggunakan pembiayaan dari FIF tetap terjaga. Untuk itu, FIF akan terus menambah dan mengembangkan tenaga-tenaga yang menangani segmen ini. Operational excellence juga senantiasa menjadi perhatian FIF, dalam rangka menjaga kepercayaan konsumen terhadap perusahaan.

Page 86: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

PEMBIAYAAN MULTI GUNA

FIF Spektra menawarkan produk-produk elektronik berkualitas, yang dapat digunakan untuk pemakaian pribadi, maupun mengembangkan usaha konsumen.

FIF Spektra offers quality electronic

products for personal use, or to

support customers’ business growth.

KINERJA SEGMEN uSAhABUSINESS PERFORMANCE

Multi Purpose Financing

Total Pembiayaan Baru

Rp1,26 triliun

Total New Booking Rp1.26 trillion

Page 87: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

85

Multi Purpose SegmentFIF’s multi purpose financing is managed under “FIF Spektra”, where customers can access a loan facility for electronic goods, either for home appliances and business purpose. By the end of 2012, FIF Spektra partner outlets have reached 3,465, located throughout Indonesia.

In 2012, a challenge in multi purpose financing business emerged, especially from market competition. New players, both minor and major continuously enter the market. To deal with such intense competition, FIF has developed its market networks, as well as focusing on selected areas with significant market potential. To ensure payment performance, customer identification is performed based on a risk profile. Internally, FIF continues to develop human capital in line with the segment’s requirements. FIF also ensures that FIF Spektra’s operational model fits the electronics business in general.

In 2012, FIF Spektra disbursed a total amount of Rp 1.26 trillion in financing, slightly increased than previous year, or 7%, of FIF’s total portfolio. Through robust risk mapping and management, NPL ratio is well maintained at 2.7%.

Segmen Multi gunaPembiayaan multi guna FIF berada di bawah bendera “FIF Spektra”. Melalui FIF Spektra, konsumen bisa mendapatkan fasilitas kredit untuk benda-benda elektronik maupun perlengkapan rumah dan usaha. Sampai dengan akhir 2012, gerai rekanan FIF Spektra berjumlah 3.465 dan tersebar hampir diseluruh Indonesia.

Pada tahun 2012, tantangan untuk bisnis pembiayaan multi guna datang khususnya dari ranah persaingan usaha. Setiap tahun, pemain yang membuka usaha di bidang ini, baik pemain besar maupun kecil, kian bertambah. Untuk mengatasi persaingan usaha yang semakin tinggi, FIF pun mengembangkan jangkauan jaringannya sekaligus melakukan fokus pengembangan di area-area terpilih yang memiliki potensi signifikan. Untuk memastikan kelancaran pembayaran, identifikasi konsumen dilakukan berdasarkan profil risiko. Secara internal, FIF terus mengembangkan sumber daya manusia yang mendukung segmen ini. FIF juga memastikan bahwa model operasional FIF Spektra sudah sesuai dengan bisnis elektronik secara umum.

Pada tahun 2012, FIF Spektra berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 1,26 triliun, atau menyumbang 7% dari total pembiayaan FIF. Melalui pemetaaan dan pengelolaan risiko yang baik, rasio kredit bermasalah pun bisa terjaga di tingkat 2,7%.

Page 88: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

JENIS SEPEDA MOTOR

31 DESEMBER / AS OF 31 DECEMBERMOTORCYCLE

CATEGORY 2008 % 2009 % 2010 % 2011 % 2012 %

Bebek 1.792.157 62,2 1.324.755 54,8 1.329.107 50,2 1.262.002 39,0 923.543 26,8 Cub

Scooter 0 0 376.407 15,6 623.891 23,5 1.049.490 32,5 1.220.354 35,4 Scutic

Sport 113.268 4,3 106.246 4,4 83.522 3,2 99.170 3,1 345.535 10 Sport

Bekas 385.104 14,7 334.531 13,8 349.597 13,2 448.416 13,9 566.958 16,5 Used

Lainnya(Elektronik) 336.578 12,8 273.681 11,3 263.159 9,9 374.068 11,6 387.537 11,3 Other

(Electronic)

Jumlah 2.627.107 100,0 2.415.620 100,0 2.649.276 100,0 3.233.146 100,0 3.443.927 100,0 Total

Komposisi Konsumen Pembiayaan berdasarkan PendapatanCustomer Composition by Income

KINERJA SEGMEN uSAhABUSINESS PERFORMANCE

Komposisi piutang pembiayaan konsumen FIF berdasarkan jumlah konsumen selama lima tahun terakhir (2008-2012) adalah sebagai berikut:

Below is the breakdown of FIF customers’ financing receivable in the last five years (2008-2012):

INCOME | INCOME RANGE

Pendapatan/ Income <= 1 jt

5,18%1 jt < Pendapatan/ Income <= 1,5 jt

7,42%

2 jt < Pendapatan/ Income <= 2,5 jt

14,56%

2,5 jt < Pendapatan/ Income <= 3 jt

16,48%

9,13%

8,60%

Pendapatan/ Income > 4-100

23,62%

1,5 jt < Pendapatan/ Income <= 2 jt

15,02%3,5 jt < Pendapatan/

Income <= 4 jt

3 jt < Pendapatan/ Income <= 3,5 jt

Page 89: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

87

Pekerjaan | Occupation

Pengusaha / Business Owner

8,72%

Pegawai Negeri / Civil servant

11,51%

Karyawan / Employee

25,56%

Petani/Nelayan / Farmer/Fisherman

14,21%TNI / Army

1,48%

Profesional / Professional

0,52%

Pedagang / Merchants

20,93%

Lain -lain / Others

17,09%

Komposisi Konsumen Pembiayaan berdasarkan PekerjaanCustomer Composition by Occupation

Page 90: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

SUMBER DAYA MANUSIAHUMAN CAPITAL

Komitmen FIF terhadap pengembangan SDM tercermin dari program pengembangan yang komprehensif, jalur karir yang terarah, dan upaya internalisasi nilai-nilai di setiap jenjang organisasi.

FIF’s commitment to HC development is reflected through comprehensive development programs, clear career path, and efforts of values internalization at all levels of the organization.

TINJAuAN uNIT-uNIT PENduKuNGSUPPORTING UNITS REVIEW

Dalam pengelolaan SDM yang kompeten, divisi SDM merumuskan People Strategy untuk memastikan FIF selalu memiliki SDM berkualitas yang siap mengemban tugas. People Strategy juga memastikan proses regenerasi berjalan dengan efektif di setiap kesempatan. Sementara, divisi TI berfokus pada pengembangan sistem yang andal, yang memudahkan proses kerja FIF baik secara internal maupun eksternal.

In managing a competent HC, HC Division established People Strategy to ensure that FIF is consistently equipped with adept HC that are ready to take on their respective duties. People Strategy also ensures the succession processes are working effectively. Meanwhile, IT division focuses on developing reliable system, which would create more efficient and practical work process for FIF, internally and externally.

Berjalannya proses bisnis FIF tidak lepas dari peran divisi sumber daya manusia (SDM) dan teknologi informasi (TI). Langkah-langkah pengelolaan dan pengembangan SDM serta TI telah mendukung setiap pencapaian FIF.

FIF’s business process has always been backed by human capital (HC) and information technology (IT) divisions. HC and IT management and development have supported FIF’s entire achievements.

Page 91: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

89

Divisi TI senantiasa berupaya mengembangkan kualitas organisasi dan layanannya. Pada tahun 2012, selain mengimplementasikan IT Blueprint, Divisi TI juga mengembangkan mobile system dan aplikasi untuk Kios Pembayaran Online (KIPO).

IT Division is committed to organization and service quality improvement. In 2012, aside from implementing IT Blueprint, IT Division also developed mobile system and application for Kios Pembayaran Online (KIPO).

TEKNOLOGI INFORMASIINFORMATION TECHNOLOGY

75,63%Learning Index di FIF mencapai 75,63% pada akhir Desember 2012, dari 5,93% ketika pengukuran dimulai pada Februari 2012.

FIF’s Learning Index achieved 75.63% by end of December 2012, from 5.93% at the start of assessment in February 2012.

Penataan organisasiOrganizational improvement

Divisi TI menata ulang organisasinya menjadi tiga fungsi operation, development, dan planning & governance.

IT Division improved its organization and established three functions: operation, development, and planning & governance.

Learning Index

Page 92: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

SuMBER dAYA MANuSIAHUMAN CAPITAL

LANDASAN PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

Salah satu unsur penting dalam mencapai visi dan misi perusahaan adalah adanya sumber daya manusia (SDM) yang kompeten, handal, dan beretika. Untuk itu, FIF senantiasa memerhatikan nilai-nilai perusahaan T.E.A.M sebagai landasan pengelolaan dan pengembangan SDM, dan mengupayakan internalisasi T.E.A.M dalam diri setiap karyawan. Internalisasi dilakukan dengan terarah melalui sejumlah indikator perilaku sebagai ukuran perwujudan T.E.A.M.

Agar sasaran kualitas yang diinginkan dapat tercapai, langkah-langkah pengelolaan dan pengembangan SDM perlu dilakukan secara terarah dan sistematis. Untuk itu, pengelolaan SDM FIF dilaksanakan dengan mengacu kepada 4 (empat) aspek People Strategy, yang terdiri dari: • Organization readiness (kesiapan organisasi)

– mencakup upaya-upaya untuk memastikan organisasi FIF siap untuk mengakomodasi perkembangan usahanya ke depan;

• People readiness (kesiapan tenaga kerja) – mencakup berbagai program pengembangan dan pengelolaan kinerja;

• Leadership and succession readiness (kesiapan kepemimpinan dan regenerasi) – mencakup langkah-langkah pengembangan sumber daya untuk posisi-posisi strategis; dan

A FOUNDATION OF HUMAN CAPITAL MANAGEMENT AND DEVELOPMENT

A key element in attaining the vision and mission of the company is a competent, reliable and ethical human capital (HC). To this end, FIF continues to emphasize its corporate values, T.E.A.M, as the basis of HC management and development. The Company consistently strives to internalize T.E.A.M values into each of its employees. T.E.A.M implementation is systematically controlled by measuring key behavior indicators.

In order to achieve the quality desired by FIF, steps of managing and developing HC must be established in systematic and well-driven approach. Therefore, FIF’s HC management is conducted based on 4 (four) aspects of People Strategy, which are:• Organizational readiness – this aspect take

every effort to ensure the organization is ready for future business development;

• People readiness – various employee development and performance management programs;

• Leadership and succession readiness – steps of personal development for strategic positions;

Bersama lebih dari 15 ribu orang karyawannya, FIF meneruskan komitmen sebagai “Learning Organization”, dengan semangat dan dedikasi untuk mengembangkan bakat-bakat terbaik perusahaan. Serangkaian program pelatihan telah dilaksanakan di tahun 2012, mencakup total 1.603 batch di seluruh Indonesia.

FIF directs its workforce of over 15 thousand employees towards a firm commitment in building a “Learning Organization”, dedicated to develop the best talents of the company. To this end, 1,603 training batches have been established in 2012 throughout Indonesia

Page 93: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

91

• Synergy with Astra Financial Services (AFS) group (adanya sinergi dengan grup Astra Financial Services) – memastikan adanya keselarasan pengembangan dan pengelolaan SDM FIF dengan AFS.

TANTANGAN DAN STRATEGI 2012Aspek pengelolaan dan pengembangan SDM FIF tidak terlepas dari berbagai tantangan. Dari segi jumlah, per 2012 FIF mengelola 15.363 tenaga kerja, yang letaknya tersebar secara geografis di 164 cabang dan 364 Point of Services (POS) di seluruh Indonesia.

Selain itu, ada pula tuntutan akan kaderisasi di berbagai fungsi, juga kebutuhan beragam terhadap pelatihan yang diperlukan. Dari segi pasar, perkembangan industri pembiayaan yang kian pesat membuat kebutuhan tenaga kerja di bidang tersebut meningkat, sehingga FIF pun dituntut untuk dapat menjadi perusahaan yang kompetitif dalam hal ketenagakerjaan.

Dengan fokus pada peningkatan produktivitas dan kompetensi, pada tahun 2012 FIF meneruskan upaya peningkatan kualitas program-program pelatihan. Selain itu, bertambahnya jumlah karyawan mendorong FIF memperluas jangkauan pelatihan, antara lain dengan menambah program untuk posisi pelaksana. Untuk mengatasi hambatan geografis, FIF menerapkan pelatihan e-learning, mengembangkan knowledge management, dan meningkatkan pelaksanaan pelatihan di tiap-tiap cabang, dilaksanakan oleh Area Instructor masing-masing. FIF juga berupaya memberikan lingkungan kerja yang baik kepada semua karyawannya.

PENGEMBANGAN ORGANISASIPertumbuhan usaha akan membawa perkembangan pula pada organisasi perusahaan. Sebagai bagian dari upaya strategisnya, FIF ingin memastikan bahwa organisasi perusahaan senantiasa siap mengakomodasi setiap perubahan dan kemajuan.

• Synergy with Astra Financial Services (AFS) – Establishing FIF’s and AFS’s synergy in human capital development and management.

2012 CHALLENGES AND STRATEGYFIF’s HC management and development comes with various challenges. As of 2012, FIF manage 15.363 personnel spread in 164 branch offices and 364 Point of Services (POS) throughout Indonesia.

Many different functions require good succession program, as well as various needs of training. From market aspect, financing industry has rapidly grown followed by the demand of competent HC. This situation has led FIF to become competitive in employment program.

Focusing on productivity and competence improvement, in 2012 FIF continues to enhance the quality of its training programs. In addition, the growing number of employees encourages FIF to enhance the training coverage, such as additional programs for branch staff positions. To overcome geographic conditions, FIF implemented e-learning system, develop knowledge management and improve training programs at branch offices, conducted by respective Area Instructor. FIF consistently strives to create a positive working environment for all of its employees.

ORGANIZATIONAL DEVELOPMENTBusiness growth will also lead to the growth of a company’s organization. As part of its strategic efforts, FIF wishes to ensure that its organization is ready to accommodate future adjustments and progress.

Page 94: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

Untuk itu, FIF menerapkan Man Power Planning (MPP) yang cermat. MPP disusun berdasarkan rencana FIF ke depan, distribusi beban kerja, dan tingkat produktivitas. Selanjutnya, melalui MPP, FIF mengidentifikasi kebutuhan tenaga kerjanya, baik dari segi jumlah, maupun kualitas.

REKRUTMENBerdasarkan MPP yang telah disusun, FIF melakukan proses rekrutmen yang meliputi tahapan sourcing, selection, placement, dan evaluation. Untuk posisi-posisi strategis, keempat tahapan ini dilaksanakan secara tersentralisasi di tingkat pusat. Sementara, pemenuhan kebutuhan akan tenaga kerja pelaksana dilakukan secara desentralisasi di tingkat cabang.

Proses sourcing atau pencarian sumber daya manusia sebagai tahap awal rekrutmen dilakukan secara internal dan eksternal, dan mengacu kepada standar Job Competence FIF untuk semua posisi. Pelaksanaan proses rekrutmen di FIF bekerja sama dengan sejumlah penyedia jasa konsultasi psikologi yang telah mendapat akreditasi dari Head Office FIF. FIF memantau kinerja semua penyedia jasa tersebut, termasuk memastikan keseuaian pelayanan dengan Astra Leadership Competence dan FIF Leadership Competence sebagai acuan kompetensi.

Selain itu, FIF berkomitmen memberikan kesempatan kerja yang setara tanpa membedakan jenis kelamin, latar belakang suku, agama, ras, atau golongan. Kebijakan ini juga berlaku bagi para penyandang cacat.

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIAFIF berkomitmen untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi semua karyawan untuk bertumbuh. Sebagai sebuah organisasi, FIF sendiri beritikad mengembangkan diri sebagai learning organization yang hendak menumbuhkan semangat belajar. Setiap individu dipandang punya peranan dan kemampuan mengembangkan kualitas diri sendiri, tim dan lingkungan kerja, serta fungsi lain. Peningkatan kualitas dilakukan melalui, antara lain, Quality Convention internal dan program kompetisi inovasi (FIFabulous).

SuMBER dAYA MANuSIAHUMAN CAPITAL

FIF implements a rigorous Man Power Planning (MPP), developed based on future business plan, labor cost distribution and productivity level. MPP serves as a basis for FIF to identify its human capital needs, in terms of quantity and quality.

RECRUITMENTFIF performs its recruitment process based on established MPP. The process involves sourcing, selection, placement and evaluation. For strategic positions, these 4 steps are centralized at headquarters. Meanwhile, the fulfillment of branch staff positions is decentralized at branch level.

The sourcing process, is the first step in the recruitment process, and is executed both internally and externally. This process refers to FIF’s Job Competence standards for all positions. The recruitment process itself is performed in collaboration with a number of psychology consultancies, which are accredited by FIF’s Head Office.FIF monitors the performance of these consultancies, ensuring that their services are in line with Astra Leadership Competencies and FIF Leadership Competencies.

FIF is committed to provide equal work opportunity without discrimination towards gender, ethnicity, religion, race or group. This policy is also applied to employees with disabilities.

HUMAN CAPITAL DEVELOPMENTFIF is committed to provide oppurtunities for employees’ maximum growth. FIF aspires to develop as a learning organization that nurtures and fosters learning spirit. Each individual has the role to develop himself as well ashis team in working environmentand other functions. Quality improvement is carried out through several means, including an internal Quality Convention and the innovation competition program (FIFabulous).

Page 95: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

93

FIF strongly believes improvement of those three aspects will simultaneously enhance business process that occurs in quality circles.

Kelompok / Group (Business Process Improvement/Speed)

Kelompok / Group (Quality Control Project/GO)

Kelompok / Group(Quality Control Circle/SET)

Individu / Individual(Suggestion System/READY)

FIF percaya, peningkatkan kualitas ketiga aspek tersebut secara berkesinambungan akan menghasilkan perbaikan proses bisnis, yang berlangsung dalam sebuah siklus kualitas (quality circle).

Untuk menunjang perbaikan kualitas yang ingin diraih, FIF memiliki program pengembangan SDM yang komprehensif dan jalur karir yang terarah. Karyawan diminta menyusun Individual development Plan (IDP) dan Individual Career Plan (ICP) untuk menyelaraskan aspirasi serta potensi karyawan dengan kebutuhan perusahaan. Selanjutnya, IDP dan ICP diwujudkan melalui keikutsertaan dalam berbagai program pelatihan di FIF.

Secara garis besar FIF memiliki dua jenis pelatihan:1. Regular Training – pelatihan yang

diselenggarakan secara berkala oleh Kantor Pusat FIF. Jadwal untuk regular training telah ditentukan dan dituangkan di dalam Katalog Pelatihan atau Kalender Pelatihan.

2. Irregular Training – pelatihan publik, atau pelatihan yang penyelenggaraannya diatur oleh Instruktur Area dan Cabang, dan disesuaikan dengan kebutuhan cabang.

Program-program di bawah Regular dan Irregular Training dapat dilihat di dalam bagan berikut.

To achieve quality improvement, FIF established a comprehensive development initiative and focused career path. Employees are required to set an Individual Development Plan (IDP) and Individual Career Plan (ICP) to align employee’s aspiration and potential into company’s requirement. Participation to various training program is a method of implementing IDP and ICP.

In the outline, FIF provides two kind of training:1. Regular Training, training conducted

periodically by FIF Head Office. Regular training is scheduled and socialized through a Training Catalogue or Training Calendar.

2. Exceptional Training, is a public training or sessions arranged by Area Instructors, and conducted according to branch’s needs..

The following diagram is contains complete lists of Regular and Exceptional Training.

Page 96: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

Secara terperinci, program pengembangan Reguler FIF adalah:

Jenis / Type of Training Tujuan / Objective Program turunan / Programs

Development Program ditujukan kepada karyawan yang akan me-masuki jabatan baru, pada level tertentu /programs for employees accepting new position at a certain level.

•Fungsional(untukleveldanfungsitertentu)/Functional (for certain levels and specific functions)

a. AODP (Account Officer development Program)b. SHDP (Section Head development Program)•Manajerial/Managerial (untuk posisi manajerial / for managerial positions)a. RHDP (Representative Head development Program)b. BHDP (Branch Head development Program)c. MHDP (Marketing Head development Program)

Updating Program menstandardisasi pengetahuan terkait dengan perkembangan proses bisnis yang sedang berjalan, pada fungsi kerja tertentu / to standardize related knowledge to on-going business proccess development in a certain job function.

•Head Office Updating Training•Branch Updating Training

General Program program pengembangan umum yang bertu-juan mendukung kinerja dan produktivitas kerja /general development program with objective to support performance and productivity

•Managing People Effectively • Supervising People Effectively • Coaching & Counselling Effectively• Training for Trainers• Culture

Astra Development

Program

Irregular Training

Regular Training

General Program

SPE, MPE,CCE

TFT

Updating Program

SHDP

BHDP

AODP

MDHP

NEOP

JODP

MDP

NOOP

HeadOffice

PublicTraining

HeadOffice

ABMP

AMMP

AGMP

AOP

AFMP

AsrMP

Branch/Area

Branch/Area

BasicMentality &

Services

Technical

Culture

Conventional Training

Development Program

In detail, FIF regular development programs include:

SuMBER dAYA MANuSIAHUMAN CAPITAL

Page 97: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

95

Jenis / Type of Training Tujuan / Objective Program turunan / Programs

New Employee Orientation program untuk karyawan baru, agar memiliki bekal pengetahuan yang seragam sebelum berkarya bersama FIF /new employee program, to give corporate knowledge prior to working in FIF

•JODP(Junior Officer development Program)•MDP(Management development Program)•NOOP(New Officer Orientation Program)

Astra Leadership Develop-ment Program

diselenggarakan oleh AMDI (Astra Management development Institute), program ini menjadi persyaratan bagi karyawan yang telah mencapai level tertentu, dan dibuat berdasarkan standar Astra sebagai induk Perusahaan / Conducted by AMdI (Astra Management development Institute); this programs are prerequisite to employees reaching a certain level, and are developed based on Astra’s policies as the Holding Company.

•AOP(Astra Orientation Program)•ABMP(Astra Basic Management Program)•AFMP(Astra First Line Management Program)•AMMP(Astra Middle Management Program)•AGMP(Astra General Management Program)

Sementara itu, pelatihan yang bersifat non-reguler dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan. Khususnya pada tingkat cabang, di tahun 2012 FIF mengembangkan pelatihan untuk posisi-posisi Coordinator, Frontliner, dan Field, dan dilaksanakan oleh Instruktur Area. Instruktur Area sendiri dibekali program Training for Trainers (TFT). Program TFT juga dikembangkan untuk mengoptimalkan keterampilan tenaga pengajar lokal FIF. FIF juga menyediakan materi-materi e-learning yang meliputi aspek hard dan soft skills.

Tingkat kelulusan peserta pelatihan dinilai melalui Learning Index, yang mencakup penilaian atas pembelajaran e-learning, pelatihan di kelas, juga proyek atau tugas khusus yang diemban setelah pelatihan. Sepanjang tahun 2012, hasil Learning Index yang didata secara nasional menunjukkan peningkatan signifikan, serta melampaui target 60% Learning Index di akhir 2012.

Tabel Learning Index / Learning Index Table

Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

NasionalNational 5,93% 17,05% 21,69% 35,59% 39,23% 17,88% 29,19% 39,59% 51,96% 72,16% 75,63%

Meanwhile, non-regular training is performed based on specific needsbranch offices. For a particular branch level, in 2012 FIF has developed training programs for Coordinators, Frontline and Field staff, which are carried out by Area Instructors. Area Instructors themselves are equipped by a “Training for Trainers” program, which was also developed to optimize the skills of FIF local trainers. FIF also provides and updates e-learning system, covering hard and soft-skills aspect.

Passing rate is assessed using Learning Index, which covers assessment scores over e-learning sessions, in-class trainings, as well as projects or special tasks assigned at the end of training sessions. Throughout 2012, the national Learning Index showed a significant increase, exceeding the Learning Index target of 60% by the end of 2012.

Page 98: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

MANAGEMENT TALENTFIF memiliki sekitar 1.603 karyawan yang menduduki posisi-posisi strategis, baik di tingkat pusat, maupun kantor-kantor cabang. Khusus untuk karyawan yang berada pada Key Position, FIF menerapkan Talent Management Selain bertujuan mendorong motivasi karyawan, Talent Management juga memastikan adanya perencanaan regenerasi yang matang.

Proses Talent Management meliputi meliputi pemetaan talent dan penyusunan talent development plan, dan dilakukan satu kali dalam setahun, sebelum periode Performance Appraisal (PA).

Career & Talent Information System

(CATIS)

Engage and Retain Talent

Attract and Select Talent

Facilitate Onboarding

Develop and Deploy Talent

Identifying and Assessing

Talent

TALENT MANAGEMENTFIF employs around 1,603 employees in strategic positions both at the head office and branch offices. For employees holding Key Positions, FIF applies Talent Management. Besides fostering work motivation, Talent Management also ensures well-planned succession.

Talent Management process includes talent mapping and talent development plan. This process is conducted once a year, before the period of Performance Appraisal (PA).

SuMBER dAYA MANuSIAHUMAN CAPITAL

PELAKSANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN SDM FIFSepanjang tahun 2012, FIF telah melaksanakan total 1.603 batch pelatihan, dan diikuti oleh 44.091 peserta.

FIF HUMAN CAPITAL DEVELOPMENT PROGRAM

IMPLEMENTATION

Throughout 2012, FIF has conducted a total of 1,603 training batches, attended by a total of 44,091 participants.

Page 99: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

97

Pelatihan I Training Jumlah Batch | Total Batch Jumlah Peserta | Total Trainee

Regular Training 77 1280

Irregular Training-Head Office 77 113

Irregular Training-Branch 1449 42698

Jumlah | Total 1603 44091

PERFORMANCE MANAGEMENTThe implementation of training programs is supplemented by a performance management aspect, which is carried out once every year.

The performance management process involves Individual Performance Plan (IPP) creation, evaluation and implementation, Performance Appraisal as well as reward and punishment.

EMPLOYEE BENEFITSEmployee welfare policies are created based on compliance with the prevailing regulations as well as internal balance and market competition. FIF conducts employee salary surveys, as well as benchmark studies, to ensure attractive and competitive remuneration packages for all of its employees. Aside from remuneration, FIF also offers other benefits, which are given according to employees’ roles and contributions.

PENGELOLAAN KINERJAPelaksanaan program-program pelatihan dilengkapi juga dengan aspek pengelolaan kinerja, yang dilakukan satu kali setiap tahunnya.

Proses pengelolaan kinerja meliputi prosedur penyusunan Individual Performance Plan (IPP), peninjauan dan pelaksanaan IPP, Penilaian Kinerja, serta pemberian penghargaan dan sanksi.

KESEJAHTERAAN KARYAWANPerbaikan kesejahteraan karyawan dilakukan atas pertimbangan terhadap pemenuhan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, disamping keseimbangan internal serta daya saing pasar. Perusahaan melaksanakan survei upah karyawan, juga studi tolok ukur untuk memastikan semua karyawannya mendapatkan balas jasa yang menarik dan kompetitif. Selain upah, perusahaan juga memberikan bentuk-bentuk jaminan kesejahteraan karyawan, yang ditentukan secara adil, sesuai dengan kontribusi dan nilai pekerjaan masing-masing.

Anggaran Pelatihan dan Pengembangan I Training and development Budget Anggaran | Budget (Rp)

Regular Training 23.721.175.795.000

Irregular Training 10.063.031.705.000

i-learning 468.650.000.000

Knowledge Management 527.375.000.000

Jumlah | Total 34.780.232.500

Page 100: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

Secara garis besar, berikut ini adalah komponen tunjangan dan jaminan kesejahteraan yang diterima oleh karyawan FIF:• Tunjangan hari raya • Tunjangan pendukung kerja (transportasi,

uang makan, tunjangan operasional, tunjangan jabatan, pulsa)

• Jamsostek • Dana pensiun • Fasilitas pengobatan dan rawat inap • Asuransi jiwa • Penghargaan masa kerja • Bonus usaha

PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KE DEPANKe depan, FIF akan terus meningkatkan pengelolaan dan pengembangan SDM-nya. Untuk memaksimalkan usaha ini, FIF dan beberapa mitra berencana membangun pusat pelatihan, dengan FIF sebagai penggerak utama. Selain itu, program TFT akan dilanjutkan, dengan target dapat menambah jumlah instruktur area. Tema-tema pelatihan untuk posisi-posisi strategis akan dipertajam, disesuaikan dengan kebutuhan spesifik masing-masing karyawan. Kegiatan Quality Convention juga akan digiatkan untuk memastikan keterlibatan aktif dari semua karyawan untuk membuat inovasi dan perbaikan.

Jumlah Karyawan berdasarkan level jabatan | Total Employees Based on Position

Level Jabatan | Posisi 2012 2011 2010

DireksiDirector 6 5 5

General ManagerGeneral Manager 12 12 8

ManagerManager 44 44 40

SupervisorSupervisor 596 523 402

PelaksanaStaff 14.705 15.428 12.148

TOTAL 15.363 16.012 12.603

Overall, the structure of allowances and other benefits received by FIF employees are as follows:

• Holiday allowances • Operational allowances (transportation, meals,

functional allowance, phone credits)

• Jamsostek• Pension funds• Medical and hospital allowances• Life insurance• Tenure-based rewards• Bonuses

HUMAN CAPITAL MANAGEMENT AND DEVELOPMENT, IN

THE FUTURE

FIF aims to continually sharpen its HC management and development. To further leverage these efforts, FIF, along with several partners, plans to open a training center, with FIF as the lead initiator.

Moreover, the TFT program will be continuously conducted, aiming to increase the number of Area instructors. Learning themes for key positions will be adjusted to the specific needs of each employee. FIF will also focus on its Quality Convention to ensure active participation from all employees in delivering innovations and improvements.

SuMBER dAYA MANuSIAHUMAN CAPITAL

Page 101: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

99

Karyawan berdasarkan usia | Total Employees Based on Age

Usia | Age 2012 2011 2010

18-25 3.979 3.723 1.603

26-35 10.036 10.828 9.840

36-45 1.242 1.341 1.091

46-55 104 118 69

>55 2 2 0

TOTAL 15.363 16.012 12.603

Karyawan berdasarkan Pendidikan | Total Employees Based on Educational Level

Jenjang | Level 2012 2011 2010

SarjanaUniversity Degree 6.026 6.844 5.693

DiplomaDiploma 2.925 3.322 3.148

SMUHigh School 6.387 5.817 3.730

SMP/ SDJunior High/Primary 25 29 32

TOTAL 15.363 16.012 12.603

Karyawan berdasarkan Masa Kerja | Total Employees Based on Tenure

Masa Kerja | Year of Service 2012 2011 2010

< 1 2.117 7.067 1.779

1 - 5 8.057 4.747 7.218

6 - 10 4.226 3.303 2.518

11 - 15 759 813 1024

16 - 20 194 72 64

> 20 10 10 0

TOTAL 15.363 16.012 12.603

Page 102: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

TEKNOlOGI INFORMASIINFORMATION TECHNOLOGY

Pengembangan dan pengelolaan Teknologi Informasi FIF dilakukan secara komprehensif. Tidak hanya memerhatikan aspek teknis, FIF juga menitikberatkan pada aspek tata kelola dan pengembangan sumber daya manusia.

As the development and management of Information Technology (IT) grows within FIF core business, it places not simply on technical aspects within the organization, but also calls for upgrading of human capital and corporate governance implementations.

Lorem Ipsum dolorlorem ipsum dolor

12.41Orias pra 456.9 op 567 quidis nimodip santis doluptatist Vid mole 456.9 to 567 Rent liscien imusant ecerovit

Teknologi Informasi (TI) berperan penting dalam menunjang efektivitas dan efisiensi pelaksanaan proses bisnis di FIF. Dengan unit operasi serta konsumen yang tersebar di seluruh Indonesia, FIF menyediakan standar pelayanan konsumen yang cepat, mudah dan aman di setiap kantor cabang maupun outlet FIF sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Hingga saat ini, FIF mengimplementasikan Best Practice Information Technology Infrastructure Library (ITIL), khususnya pada lini Operasional.

Information Technology (IT) has an essential role in supporting effective and efficient business processes in FIF. With operational units and customers spread throughout Indonesia, FIF is committed to provide fast, easy and secure standard services in any of FIF’s branch offices or outlets as required by customer’s needs.

FIF implements Best Practice Information Technology Infrastructure Library (ITIL) in its day-to-day Operations.

Page 103: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

101

Selain itu, FIF juga memiliki aplikasi ITSM (IT Service Management), yang berfungsi mengelola permintaan-permintaan dari para pengguna sistem TI FIF, baik berupa permintaan atas aplikasi baru, perubahan aplikasi maupun laporan gangguan. Untuk menunjang jalannya operasional cabang dan POS FIF, sistem virtual network siap diakses melalui intranet, MPLS/ VPN – IP/3G/VSAT, maupun dial-up. FIF telah mengembangkan core aplikasi FIFAPPS untuk menunjang proses bisnis FIF. FIFAPPS memiliki fungsi yang komprehensif, yang memenuhi kebutuhan karyawan, konsumen, sampai dengan pihak eksternal yang bekerja sama dengan FIF. Pengajuan aplikasi kredit FIF pun kini lebih mudah dan praktis dengan adanya Mobile System.

Dari segi tata kelola, terdapat empat kegiatan yang bertujuan memastikan pelaksanaan tata kelola TI yang baik:1. Pelaksanaan Astra Horizontal Review di awal

tahun 2012, yang menelaah lebih jauh proses dan tata kelola bisnis TI;

2. Penerapan dan pengawasan Standard Operating Procedure (SOP) & kebijakan TI berdasarkan ITIL dan System development Life Cycle (SDLC);

3. Pengukuran kinerja TI berdasarkan Key Performance Indicator (KPI); dan

4. Pelaksanaan self-check terhadap proses bisnis dan data base.

PERKEMBANGAN TI 2012Di tahun 2011, FIF menyusun IT Blue Print untuk diimplementasikan pada tahun 2012, serta beberapa tahun ke depan. IT Blue Print dirumuskan untuk menunjang proses Transformasi Bisnis yang sedang dijalankan FIF. Dengan adanya IT Blue Print, sistem TI FIF diharapkan semakin baik dan produktif dalam mendukung operasional perusahaan.

FIF has an application called ITSM (IT Service Management) to process any new application, ‘change request’, ‘incident’, or ‘service fulfillment’ requested by users. Branch offices and FIF POS are supported by a virtual network system accessible through the intranet, MPLS/VPN – IP/3G/VSAT. Dial-up can be used as well. Custom-designed protocol includes a program known as FIFAPPS, whose core enables comprehensive functionality, as relevant to immediate and projected requirements of FIF employees, its customers and various external business partners. FIF’s credit applications have also been enhanced, ensuring an easier and more practical process with a Mobile System.

FIF implements four activities, each of them is intended to ensure good corporate governance in IT:1. Evaluation of processes and governance in the

IT pipeline through Astra Horizontal Review in 2012;

2. Implementation and monitoring of Standard Operating Procedure (SOP) and IT policy developed based on ITIL and System Development Life Cycle (SDLC);

3. IT performance review based on Key Performance Indicator (KPI); and

4. Self-check evaluation covering business and database processing.

2012 IT DEVELOPMENTSIn 2011, FIF created ‘IT Blue Print’, and to implement its tenets thoroughly from 2012 onwards. The IT Blue Print was established to support a Business Transformation, and is expected to further leverage the FIF IT system, ensuring better results and higher productivity in line with Company operations.

Page 104: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

Dalam penerapannya, IT Blue Print menyentuh beberapa hal:1. Perubahan struktur organisasi, yang kini ditata

menjadi tiga fungsi utama:a. development b. Operation c. Planning & Governance

2. Perbaikan dan pengembangan database3. Perancangan aplikasi untuk mendukung proses

bisnis FIF yang berbasis Service Oriented Architecture (SOA)

4. Pelaksanaan proses disaster Recovery Plan (DRP), yaitu dengan memindahkan Data Center ke data Recovery Center (DRC). Simulasi peralihan data center telah dilakukan pada bulan Oktober 2012.

Pada awal tahun 2012 FIF melakukan database upgrade FIFAPPS, dalam penyempurnaannya FIF mengundang pihak ketiga untuk melakukan trouble-shooting yang dilakukan secara menyeluruh dari sisi Server, database, dan aplikasi. Tidak hanya menjawab tantangan dari segi kapabilitas sistem, FIFAPPS juga menjawab perkembangan dari sisi regulasi. Dengan dikeluarkannya peraturan mengenai pembatasan uang muka dan peraturan tentang penjaminan fidusia, plafon kredit di FIFAPPS turut disesuaikan untuk mengakomodasi aplikasi kredit oleh konsumen.

FIF telah bekerja sama dengan Kantor Pos Indonesia, Bank BCA, Bank Permata, BRI, NISP, dan Alfamart, dalam proses pembayaran angsuran dimana pada tahun 2012, FIF memperluas kerjasama pembayaran angsuran dengan Kios Pembayaran Online (KIPO) dan Bank BTN. Selain pembayaran angsuran, kerjasama dengan KIPO juga dikembangkan untuk proses order.

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIAPengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di FIF mendapatkan perhatian penuh, tidak terkecuali di bidang TI. Secara filosofis, landasan pengembangan SDM TI FIF juga tidak lepas dari nilai-nilai perusahaan. Teamwork, Excellence, Achieving, dan Moving Forward adalah nilai yang selalu digaungkan untuk memperkuat kinerja tim.

The implementation of IT Blue Print covers the following:1. Structural refinement, upgraded into three

primary functions:a. Developmentb. Operationsc. Planning & Governance

2. Upgrading of the database3. Application based on Service Oriented

Architecture (SOA) is implanted to support FIF business processes.

4. Through the initiation of a Performed Disaster Recovery Plan (DRP) process, Management intends to protect information through a Data Recovery Center (DRC), with a relocation simulation implemented in October 2012.

FIF implemented FIFAPPS database upgrade by early 2012. In cooperation with a third party, troubleshooting was conducted on the Server, Database, and Applications. FIFAPPS is developed to augmenting system capability excellence, and also to be in line with regulations. Following the issuance of a minimum down-payment regulation, as well as fiduciary, the credit limit in FIFAPPS has been adjusted to ensure its alignment with a customer’s credit application.

Sharing with a number of payment points such as Kantor Pos Indonesia, Bank BCA, Bank Permata, BRI, OCBC NISP, and Alfamart in 2011, FIF decided to also collaborate with Bank BTN and Kios Pembayaran Online (KIPO) in 2012, in which KIPO offers additional system in order management.

HUMAN CAPITAL DEVELOPMENT FIF is fully dedicated to Human Capital development, and its IT inculcates corporate values in all employees, including Teamwork, Excellence, Achieving and Moving Forward, to enhance team performances

TEKNOlOGI INFORMASIINFORMATION TECHNOLOGY

Page 105: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

103

Untuk mengidentifikasi kebutuhan pelatihan setiap karyawan, masing-masing individu diminta menuliskan skill-set. Informasi tersebut kemudian diolah menjadi tema-tema pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan karyawan. Selain pelatihan formal, divisi TI juga mengadakan sharing knowledge yang melibatkan pihak internal maupun eksternal dengan beragam topik baik teknis maupun non-teknis.

Di luar pelatihan yang khusus menyasar kemampuan teknis, FIF juga memberikan pelatihan yang bersifat mengembangkan pengetahuan karyawan terhadap bisnis perusahaan. Dengan begitu, tenaga-tenaga kerja TI diharapkan memiliki pemahaman yang menyeluruh terhadap tugas dan tanggung jawabnya, dan mampu memberikan dukungan yang tepat guna terhadap proses bisnis FIF.

Dari segi sistem, FIF memiliki aplikasi pengelolaan SDM berbasis Oracle yang terintegrasi. Aplikasi ini mempermudah karyawan mengelola operasionalnya sendiri (bersifat self-service). Untuk meningkatkan kualitasnya, pada tahun 2012 FIF melakukan pengembangan aplikasi, dan diperkirakan selesai dalam dua tahun ke depan.

STRATEGI KE DEPANFIF akan terus berupaya mewujudkan komitmennya untuk mengembangkan sistem TI yang andal. Aplikasi seperti Mobile System akan terus dikembangkan agar dapat diterapkan ke dalam program lainnya. FIF juga mengembangkan aplikasi dengan fasilitas keamanan tinggi.

Selain itu, untuk menjawab tantangan di bidang industri pembiayaan yang sangat dinamis, FIF akan mengedepankan aplikasi berbasis SOA, yang akan mampu mengakomodasi perubahan atau penambahan proses bisnis. Pengembangan SOA tahap awal akan dilakukan pada Modul Order Management. Pengembangan aplikasi yang dilaksanakan pada akhir tahun 2012 ini diperkirakan dapat selesai pada tahun 2013.

Employees write comprehensive ideals containing a skill-set, while pinpointing individual weaknesses and suggesting potential improvement. With this data FIF develops customized learning themes to deal with challenges and arouse commitment. The IT Division, in addition to formal training, hosts an internal or external events under the umbrella theme of “sharing knowledge”, with topics including technical or non-technical topicsis.

Management has determined that employees need to be more familiar with the “big picture” of the Company’s business, above and beyond their own detailed area of work concern. IT staff members must assure that they can deal in a well-rounded perspective mastering fully duties and responsibilities. Only thus will they prove their effectiveness in manifesting critical support for FIF’s business processes.

An integrated Oracle-based human capital management system is in place, and is expected to motivate independent management of employee operations, or what is known as “self-service”. The upside of this training is enlarged application enhancement, begun in 2012 and extended in scope and depth over the next two years.

AUGMENTED FUTURE STRATEGYFIF will augment commitment to even more reliable IT protocols, such as Mobile Systems, and expected to be replicated in other programs. Ultra-security applications are also enhanced.

SOA-based applications answer to the dynamics of financing industry, accommodating business process changes and forcing adjustments. Stage one will focus on Order Management Module. This was initiated at the end of 2012, and is estimated to be completed in 2013.

Page 106: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

Armen memulai usaha kecil dengan hanya bermodal

Rp 15 juta dan memajang 2 (dua) unit sepeda motor

di depan kios buah yang dimiliki keluarganya. Berkat

dukungan dana dari FIF, kini Armen Ranaldo mampu

mempekerjakan 33 karyawan, mengoperasikan 4 (empat)

kantor cabang dengan omset dan aset yang semakin

berkembang. Armen mempercayakan 100% pendanaan

penjualan sepeda motornya kepada FIF.

FIF membawa kehidupan yang lebih baik bagi Armen

Ranaldo, karyawan dan pelanggannya.

Armen started a small business with capital of Rp 15

million, and only two motorcycles displayed in front

of a family-owned fruit stall. Now, through FIF funding

assistance, he is able to employ 33 staff members and

support the operation of four branches with increased

income and assets. Until today, Armen maintains 100%

of his credit facility with FIF.

FIF brings a better life to Armen Ranaldo, his employees

and customers.

ARMEN RANALDO

Pemilik Atlas Aksesories /

Owner of Atlas Aksesories, Padang

FIF – Profil CSR / Success Stories

Page 107: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

105

implementAsi strAtegi bisnis dAn pengelolAAn risiko yAng bAik mendorong peningkAtAn kinerjA keuAngAn perusAhAAn.

implementAtion of business strAtegy And solid risk mAnAgement led to improved

compAny’s finAnciAl performAnce.

ANALISIS & DISKUSI MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS

Page 108: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

ANAlISIS & dISKuSI MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS

Pemberlakuan regulasi tentang batasan uang muka adalah salah satu hal signifikan yang mewarnai perkembangan industri pembiayaan nasional. Kendati demikian, masih relatif tingginya konsumsi dan investasi domestik menjadi instrumen yang mendorong kemampuan Perseroan untuk mempertahankan kinerja usaha.

The implementation of down payment regulation was one of significant highlights in the development of national financing industry. However, the relatively high domestic consumption and investments rate supported Company’s ability to maintain business achievements.

Laba bersihNet profit

1,13triliunLaba bersih naik dari Rp 1.08

triliun di tahun 2011 Net profit increased from Rp 1,08 trillion in 2011.

Page 109: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

107

Masih lemahnya perekonomian dunia berdampak turunnya daya serap pasar internasional dan menekan harga berbagai komoditas. Sebagai salah satu negara eksportir komoditas strategis di pasar dunia, Indonesia sangat merasakan dampak dari kondisi tersebut. Menurut data yang dipublikasikan BPS, pada tahun 2012 nilai ekspor Indonesia sebesar US$ 15,41 miliar, turun 9,78% dibandingkan periode yang sama tahun 2011.

Beberapa indikator perekonomian lain juga mengalami penurunan kinerja. Inflasi meningkat dari 3,79% tahun 2011 menjadi 4,30% tahun 2012. Kurs rupiah terhadap Dolar Amerika juga melemah sepanjang tahun 2012.

Dalam kondisi tersebut kita patut bersyukur karena perekonomian Indonesia masih mampu tumbuh dengan baik. Tingginya konsumsi domestik yang dibarengi dengan investasi domestik telah mendorong pertumbuhan ekonomi nasional (PDB) di level 6,23%.

Pada pasar modal, masih lemahnya perekonomian global juga berdampak pada relatif terjaganya kepercayaan investor asing pada pasar modal Indonesia. Pada sesi perdagangan terakhir tahun 2012, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di level 4.361 atau meningkat 14,13% dibanding IHSG pada sesi penutupan perdagangan akhir tahun 2011 yang berada di level 3.821

Menanggapi berbagai fenomena ekonomi yang terjadi, Bank Indonesia berupaya menjaga stabilitas perbankan dengan mempertahankan tingkat suku bunga (BI Rate) di level 5,75% sepanjang tahun 2012. Langkah ini ditujukan untuk menstimulus penyerapan kredit khususnya kredit konsumsi, investasi dan modal

KINERJA INDUSTRI PEMBIAYAAN NASIONALMasih tingginya konsumsi dan investasi domestik berdampak pada pertumbuhan industri pembiayaan nasional. Data Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia (SEKI) dari Bank Indonesia menunjukkan, per Desember 2012 aset industri pembiayaan tumbuh ke posisi Rp 341,57 triliun dari Rp 291,38 triliun di 2011. Piutang industri juga mengalami

The global economy instability impacted consumption rate in international market, and led to declining commodity prices. As one of the world’s exporter of strategic commodities in global market, Indonesia also felt the impact of this situation. Summarized from a data published by the Indonesian Central Statistics Agency (BPS), Indonesia’s export value in 2012 reached US$15.41 billion, or lower by 9,78% compared to 2011 figure.

Several economic indicators also experienced performance declining. Inflation increased from 3.79% in 2011 to 4.30% in 2012, and Rupiah currency against US Dollar weakened throughout 2012.

Despite these conditions, Indonesia’s economy remained strong. High domestic consumption combined with domestic investments propelled national economy growth (GDP) to 6.23%.

On capital market front, the flux in global economy had relatively little impact to the trust of foreign investors to Indonesia. At the closing of 2012 trading day, Composite Stock Price Index (IHSG) was reached at 4,361, an increased by 14.13% compared to 3,821 at the end of 2011 trading day.

In view of the developments in economy landscape, Bank Indonesia (BI) maintains the stability in banking sector, by sustaining the BI rate at 5.75% throughout 2012. The decision aimed to raise credit absorption, in particular consumption credit, investments, as well as working capital directed for domestic use.

NATIONAL FINANCING INDUSTRY PERFORMANCEHigh domestic consumption and investments rate affected national financing industry growth. Statistics of Indonesia Financials and Economy (SEKI) published by Bank Indonesia stated that, as of December 2012, the asset of financing industry grew to Rp 341.57 trillion from Rp 291.38 trillion in 2011. The total financing of the industry also

Page 110: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

pertumbuhan ke Rp 302.50 miliar per Desember 2012, dari Rp 245.30 miliar pada tahun 2011.

Kinerja baik industri pembiayaan di atas dicapai dengan berbagai tantangan, khususnya antisipasi terhadap pemberlakuan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 43/PMK.010/2012 tentang Uang Muka Pembiayaan Konsumen untuk Kendaraan Bermotor Pada Perusahaan Pembiayaan, yang secara efektif menaikkan minimum uang muka yang harus dibayarkan konsumen.

Melalui implementasi strategi bisnis dan pengelolaan risiko yang baik, pada tahun 2012 Perseroan berhasil membukukan kinerja optimal. Total piutang pembiayaan baru berhasil dibukukan sebesar Rp 18,08 triliun pada tahun 2012. Laba bersih meningkat dari Rp 1,08 triliun tahun 2011 menjadi Rp 1,13 triliun pada tahun 2012. Sementara aset mengalami pertumbuhan sebesar 10% dibandingkan tahun 2011 menjadi Rp 19,13 triliun pada tahun 2012.

Bagi, Perseroan sendiri, pemberlakuan regulasi tersebut merupakan langkah positif pemerintah, dan menjadi instrumen bagi perusahaan pembiayaan untuk meminimalisir risiko usaha.

KINERJA PER SEGMEN USAHAFIF menjalankan usahanya melalui tiga segmen usaha: sepeda motor baru, sepeda motor bekas, dan pembiayaan multi guna (di bawah FIF Spektra). Segmen sepeda motor baru berkontribusi 78% terhadap total pembiayaan baru FIF, sementara sepeda motor bekas dan FIF Spektra masing-masing berkontribusi 15% dan 7%.

SEPEDA MOTOR BARUPemberlakuan PMK No. 43/2012 mempengaruhi pembiayaan sepeda motor khususnya segmen sepada motor baru. Namun melalui strategi yang tepat dan pengelolaan yang baik, pada tahun 2012, segmen sepeda motor baru FIF mampu menyalurkan pembiayaan senilai Rp 14.12 triliun, atas 1.187.575 unit motor. Tingkat kredit bermasalah berhasil dijaga pada tingkat yang amat baik, yaitu 1,36%.

increased to Rp 302,50 billion as of December 2012, from Rp 245,30 billion in 2011.

The above results were achieved with challenges, particularly the anticipation of the implementation of Ministry of Finance Regulation (PMK) No. 43/PMK.010/2012 pertaining to the down payment for consumer financing on motor vehicles in finance company. The regulation effectively increased the amount of down payment paid by consumers.

Through robust business strategy and risk management implementation, the Company achieved an optimum performance in 2012. FIF posted a total new financing of Rp 18.08 trillion in 2012. The net income grew from Rp 1.08 trillion in 2011 to Rp 1.13 trillion in 2012. Meanwhile, the assets increased by 10% to Rp 19,13 billion in 2012 compared to 2011 figure.

This regulation reflected a positive commitment from the government and could serve as a mean for financing companies to minimize business risk.

BUSINESS PERFORMANCE BY SEGMENTFIF conducted its business through three segments: new motorcycle, used motorcycle, and multi purpose (under FIF Spektra). The new motorcycle segment contributed 78% of FIF’s total new booking, while used motorcycle and FIF Spektra contributed 15% and 17%, respectively.

NEW MOTORCYCLEThe issuance of PMK No. 43/2012 affected financing of motorcycles, especially new motorcycles. However, through rigorous strategy implementation and management, in 2012 FIF’s new motorcycle segment was able to post financing of Rp 14,12 trillion, for 1,187,575 units of motorcycle. The ratio of non-performing loan (NPL) was also very well managed at 1.36%.

ANAlISIS dAN dISKuSI MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS

Page 111: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

109

SEPEDA MOTOR BEKASSegmen sepeda motor bekas dikembangkan oleh FIF sebagai bentuk diversifikasi layanan kepada konsumen. Pada tahun 2012, segmen ini menyalurkan pembiayaan baru senilai Rp 2,70 triliun untuk 427.207 unit motor. Tingkat kredit bermasalah terjaga dengan baik ke 2,4% di akhir tahun 2012.

PEMBIAYAAN MULTI GUNAFIF Spektra adalah segmen usaha FIF yang melayani kebutuhan pembiayaan untuk barang-barang elektronik dan perlengkapan rumah. Sampai dengan Desember 2012, FIF Spektra telah menyalurkan pembiayaan baru senilai Rp 1,26 triliun. Pada bulan tersebut, berkat upaya-upaya strategis FIF, tingkat kredit bermasalah bisa dijaga di tingkat 2,7%.

ANALISIS KEUANGANAnalisis dan pembahasan manajemen di bawah ini, khususnya untuk bagian-bagian yang menyangkut kinerja keuangan Perseroan, disusun berdasarkan laporan keuangan Perseroan pada tanggal dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 yang diesktrak dari laporan keuangan Perseroan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana & Rekan (a member firm of PricewaterhouseCoopers Global Network) yang dalam laporannya tertanggal 20 Februari 2013 dengan pendapat wajar tanpa pengecualian.

(dalam jutaan Rp / in IDR million)

Uraian31 Desember

Description2010 2011 2012

Pendapatan 4.526.884 4.975.434 5.476.151 Income

Beban 2.969.183 3.560.729 3.979.392 Expenses

Laba sebelum pajak

penghasilan1.557.701 1.414.705 1.496.759 Income before tax

Beban pajak penghasilan 383.875 335.929 371.643 Income tax expenses

Laba bersih 1.173.826 1.078.776 1.125.116 Net income

USED MOTORCYCLEFIF operates used motorcycle segment to provide a service diversification to the customers. In 2012, the segment disbursed Rp 2.70 trillion new financing for 427,207 units of motorcycle. The ratio of NPL was well maintained at 2.4% as of the end of 2012.

MULTI PURPOSE FINANCINGFIF Spektra is FIF’s business segment serving financing needs for electronic goods and household appliances. As of December 2012, FIF Spektra disbursed new financing of Rp 1.26 trillion and,through its strategic initiatives, the NPL ratio was well maintained at 2.7%.

FINANCIAL ANALYSISThe following management discussions and analysis in particular the parts relating to the Company’s financial performance, has been prepared based on the Company’s financial statements for the years ended 31 December 2012, 2011 and 2010. These were in turn extracted from the Company’s Financial Statements as audited by the Public Accounting Firm of Tanudiredja, Wibisana & Partners (a member firm of PricewaterhouseCoopers Global Network) which in the report dated 20 February 2013 gave unqualified opinion with fair opinion without exception.

Page 112: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

PENDAPATANPendapatan Perseroan berasal dari pendapatan pembiayaan konsumen, pendapatan dari bunga dan denda, dan pendapatan lain-lain untuk tahun 2010-2012 dengan rincian sebagai berikut :

(dalam jutaan Rp / in IDR million)

Uraian31 Desember

Description2010 % 2011 % 2012 %

Pendapatan pembiayaan

konsumen4.048.745 89 4.537.238 91 5.068.580 93 Consumer financing

Pendapatan bunga dan denda 307.338 7 265.930 5 239.862 4 Interest and penalty income

Pendapatan lain-lain 170.801 4 172.266 3 167.709 3 Other income

Jumlah 4.526.884 100 4.975.434 100 5.476.151 100 Total

Pendapatan Pembiayaan KonsumenPendapatan pembiayaan konsumen merupakan pendapatan bunga yang diterima dari konsumen sehubungan dengan perjanjian pembiayaan konsumen. Perseroan mengakui pendapatan pembiayan konsumen dari bunga tiap bulan dikurangi dengan beban bunga yang merupakan kesepakatan kerja sama pembiayaan konsumen dengan pihak lain berdasarkan tingkat bunga efektif.

Pendapatan pembiayaan konsumen untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 mencapai Rp 5.068.580 juta, meningkat sebesar Rp 531.342 juta atau 12% dibanding tahun 2011 yang berjumlah Rp 4.537.238 juta. Peningkatan tersebut seiring dengan meningkatnya piutang pembiayaan konsumen yang dikelola oleh Perseroan, sebesar Rp 1.343.681 juta atau 8% dari Rp 15.850.877 juta di tahun 2011 menjadi Rp 17.194.558 juta di tahun 2012.

Pendapatan Bunga dan DendaPendapatan bunga berasal dari pendapatan bunga deposito dan giro. Sedangkan pendapatan denda berasal dari denda keterlambatan pembayaran yang diterima dari konsumen.

ANAlISIS dAN dISKuSI MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS

REVENUEThe Company’s revenue is derived from consumer financing, interest and penalty income, and other income, with the following details for the years 2010-2012:

Consumer FinancingIncome from consumer financing is an income obtained from the Company’s customers due to the financing agreement with the customers. The Company discloses the income from consumer financing from interest on a monthly basis, deducted by the interest charge as stipulated in the financing agreement with a third party based on an effective interest rate.

Income from consumer financing for the year ended 31 December 2012 was IDR 5,068,580 million, up IDR 531,342 million or 12% from 2011 figure of IDR 4,537,238 million. This increase was due to the increase amount of consumer financing receivables managed by the company, in the amount of IDR 1,343,681 million or 8% from IDR 15,850,877 million in 2011 to IDR 17,194,558 million in 2012

Interest and Penalty IncomeInterest income is derived from interests from time deposits and current accounts. Penalty income is derived from the penalties paid by customers due to their late payments of installments.

Page 113: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

111

Pendapatan bunga dan denda untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 mencapai Rp 239.862 juta, menurun sebesar Rp 26.068 juta atau 10% dibanding tahun 2011 yang berjumlah Rp 265.930 juta. Penurunan tersebut dikarenakan menurunnya penerimaan denda keterlambatan pembayaran angsuran seiring dengan usaha Perseroan dalam meningkatkan kualitas piutang pembiayaan konsumen.

Pendapatan Lain-lainPendapatan lain-lain adalah pendapatan yang diterima oleh Perseroan dari penerimaan kembali piutang yang telah dihapusbukukan, keuntungan dari penjualan aset tetap, selisih lebih penerimaan pembayaran dari konsumen, hasil atas pemeriksaan pajak dan lain-lain.

Pendapatan lain-lain untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 berjumlah Rp 167.709 juta, menurun sebesar Rp 4.557 juta atau 3% dibanding tahun 2011 yang berjumlah Rp 172.266 juta. Penurunan tersebut disebabkan karena pada tahun 2011 Perseroan mendapatkan penerimaan dari hasil atas pemeriksaan pajak, yang tidak diperoleh Perseroan pada tahun 2012.

BEBANBeban Perseroan berasal dari beban usaha, beban bunga dan keuangan, beban penyisihan kerugian penurunan nilai pembiayaan konsumen dan beban lain-lain untuk tahun 2010-2012 dengan rincian sebagai berikut:

(dalam jutaan Rp / in IDR million)

Uraian31 Desember

Description2010 % 2011 % 2012 %

Beban usaha 1.052.770 35 1.297.601 36 1.491.368 37 Operating expenses

Beban bunga dan keuangan 790.880 27 1.068.789 30 1.230.317 31Interest and financing

charges

Penyisihan kerugian

penurunan nilai pembiayaan

konsumen

651.421 22 611.002 17 682.646 17Allowance for impairment

losses of consumer financing

Interest and penalty income for the year ended 31 December 2012 was IDR 239,682 million, down IDR 26,068 million or 10% from 2011’s figure of IDR 265,930 million. This decrease was largely due to the reduced amount of penalties received by the Company from its customers, in line with the Company’s effort to improve the quality of its consumer account receivables.

Other IncomeOther income is derived from the recovery of written-off receivables, gain on sale of property, plant and equipment, excess receipts from customers, proceed from tax assesment, etc.

The Company’s other income for the year ended 31 December 2012 was IDR 167,709 million, down IDR 4,557 million or 3% compared to 2011’s figure of IDR 172,266 million. The decrease was due to 2011’s other income received as a result form tax audit, which did not occur in 2012

ExPENSESThe Company’s expenses come from operating expenses, interest and financing charges, allowance for impairment losses of consumer financing, and other expenses, with the details for the years 2010-2012 as follows:

Page 114: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

(dalam jutaan Rp / in IDR million)

Uraian31 Desember

Description2010 % 2011 % 2012 %

Beban lain-lain 474.112 16 583.337 16 575.061 14 Other expenses

Jumlah 2.969.183 100 3.560.729 100 3.979.392 100 Total

Beban UsahaBeban usaha Perseroan terutama terdiri dari beban gaji dan tunjangan karyawan, iklan dan promosi, serta biaya-biaya operasional lainnya.

Beban usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 mencapai Rp 1.491.368 juta, meningkat sebesar Rp 193.767 juta atau 15% dibanding tahun 2011 yang berjumlah Rp 1.297.601 juta. Peningkatan tersebut terutama disebabkan karena meningkatnya beban gaji, upah dan kesejahteraan karyawan serta beban sewa seiring dengan peningkatan jumlah kantor cabang Perseroan serta titik pemasaran dan pelayanan sebagai dampak dari usaha Perusahaan untuk memperluas jaringan operasional dan pemasaran.

Beban Bunga dan Keuangan Beban bunga dan keuangan Perseroan terutama terdiri dari bunga beban utang obligasi, bunga pinjaman bank, dan biaya-biaya bank lainnya.

Beban bunga dan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 mencapai Rp 1.230.317 juta, meningkat sebesar Rp 161.528 juta atau 15% dibanding tahun 2011 yang berjumlah Rp 1.068.789 juta. Peningkatan ini terutama disebabkan karena meningkatnya beban bunga utang obligasi seiring dengan penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I tahun 2012 sebesar 4.000.000 juta.

Beban Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Pembiayaan KonsumenBeban penyisihan kerugian penurunan nilai pembiayaan konsumen merupakan beban atas kerugian yang disisihkan terhadap piutang pembiayaan konsumen Perseroan. Perseroan

ANAlISIS dAN dISKuSI MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS

Operating Expenses The Company’s operating expenses mainly consist of employee salary and benefits, advertising and promotions, and other operating expenses.

Operating expenses for the year ended 31 December 2012 stood at IDR 1,491,368 million, an increase of IDR 193,767 million or 15% from that in 2011, which was IDR 1,297,601 million. This increase was mainly driven by the rise in salaries, benefits and welfare for employees, and rent charges, in line with the Company’s branches and point of services as the impact of the Company business to extend its operations and marketing networks.

Interest and Financing ChargesThe Company’s interest and financing charges mainly consist of interest on securities, bank loan interest, and other bank charges.

Interest and financing charges for the year ended 31 December 2012 was IDR 1,230,317 million, up IDR 161,528 million or 15% from IDR 1,068,789 million in 2011. This was due to the increase interest on securities issued; as the Company offered its Corporate Self Registration Bonds I phase I year 2012, amounting 4,000,000 million.

Allowance for Impairment Losses of Consumer FinancingAllowance for impairment losses of consumer financing is an expense estimated on the Company’s consumer financing receivables that might turn out to be uncollected. The Company sets allowance for

Page 115: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

113

menetapkan penyisihan kerugian penurunan nilai pembiayaan konsumen berdasarkan penelaahan atas kerugian historis dan berdasarkan kolektibilitas saldo piutang ketika terdapat bukti obyektif bahwa saldo piutang kemungkinan tidak dapat tertagih. Piutang ragu-ragu akan dihapusbukukan setelah menunggak lebih dari 150 hari atau pada saat piutang tersebut diputuskan tidak dapat ditagih.

Beban penyisihan kerugian penurunan nilai pembiayaan konsumen untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 mencapai Rp 682.646 juta, meningkat sebesar Rp 71.644 juta atau 12% dibanding tahun 2011 yang berjumlah Rp 611.002 juta. Peningkatan ini disebabkan karena meningkatnya jumlah piutang pembiayaan konsumen yang dikelola oleh Perseroan sebesar Rp 1.343.681 juta atau 8% dari Rp 15.850.877 juta di tahun 2011 menjadi Rp 17.194.558 juta di tahun 2012.

Beban Lain-lainBeban lain-lain terutama berasal dari kerugian dari penjualan jaminan kendaraan yang dikuasai kembali, pemulihan/penyisihan penurunan nilai pasar jaminan kendaraan yang dikuasai kembali.

Beban lain-lain untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 mencapai Rp 575.061 juta, menurun sebesar Rp 8.276 juta atau 1% dibanding tahun 2011 yang berjumlah Rp 583.337 juta. Penurunan ini terutama disebabkan karena menurunnya pemulihan/penyisihan penurunan nilai jaminan kendaraan yang dikuasai kembali. Hal ini sejalan dengan usaha Perseroan dalam meningkatkan kualitas piutang pembiayaan konsumen, sehingga risiko penarikan barang jaminan kendaraan yang dikuasai kembali berhasil ditekan.

LABA BERSIHLaba bersih Perseroan merupakan laba sebelum pajak dikurangi dengan pajak penghasilan Perseroan. Rincian laba bersih Perseroan adalah sebagai berikut:

impairment losses of consumer financing according to strict analysis of its historical losses and also based on its receivables collectability ratio when an objective proof is present that such accounts are uncollectible. Doubtful accounts are written off when they are overdue for more than 150 days or when the debt is determined to be uncollectible.

Allowance for impairment losses of consumer financing as of 31 December 2012 was IDR 682,646 million, which is IDR 71,644 million or 12% higher than IDR 611,002 million in 2011. This increase was due to the Company’s consumer financing receivables increase in amount of IDR 1,343,681 million or 8% from IDR 15,850,877 million in 2011 to IDR 17,194,558 in 2012

Other ExpensesOther expenses are mainly derived from losses from sale of collateral vehicle, reversal or provision for diminution in market value of collateral vehicles.

As of 31 December 2012, other expenses stood at IDR 575,061 million, down IDR 8,276 million or 1% from IDR 583,337 million in 2011. This decrease was mainly contributed by the decrease of reversal or provision for diminution in market value of collateral vehicles. This is in line with the Company’s effort in improving the quality of consumer financing, thus the risk from withdrawal of collateral vehicle can be reduced.

NET INCOMEThe Company’s net income consists of income before tax less the income tax expense. The details are as follows:

Page 116: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

The Company’s net income for the year ended 31 December 2012 was IDR 1,125,116 million. This was IDR 46,340 million or 4% higher than the net income for 2011, which was IDR 1,078,776 million. The increase of the Company’s net profit in 2012 due to the increase of consumer financing income along with the increase amount of consumer financing receivables managed by the company, in the amount of IDR 1,343,681 million or 8% from IDR 15,850,877 in 2011 to IDR 17,194,558 million in 2012.

ASSETSThe details of the Company’s assets for the years 2010-2012 are given in the following table:

(dalam jutaan Rp / in IDR million)

Uraian31 Desember

Description2010 2011 2012

Laba sebelum pajak

Penghasilan

1.557.701 1.414.705 1.496.759 Income before tax

Beban pajak penghasilan 383.875 335.929 371.643 Income tax expenses

Laba bersih 1.173.826 1.078.776 1.125.116 Net income

Laba Bersih untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 mencapai Rp 1.125.116 juta, meningkat sebesar Rp 46.340 juta atau 4% dibanding tahun 2011 yang berjumlah Rp 1.078.776 juta. Peningkatan Laba bersih Perseroan di tahun 2012 disebabkan karena peningkatan pendapatan pembiayaan konsumen Perseroan seiring dengan meningkatnya jumlah piutang pembiayaan konsumen yang dikelola oleh Perseroan, sebesar Rp 1.343.681 juta atau 8% dari Rp 15.850.877 juta di tahun 2011 menjadi Rp 17.194.558 juta di tahun 2012.

ASETRincian jumlah aset Perseroan pada tahun 2010-2012 dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

(dalam jutaan Rp / in IDR million)

Uraian31 Desember

Description2010 (%) 2011 (%) 2012 %

Kas dan setara kas 157.663 1 798.862 5 957.485 5Cash and cash

equivalents

Piutang pembiayaan

konsumen - bersih11.406.371 95 15.850.877 91 17.194.558 90

Consumer financing

receivables-net

Piutang lain-lain 92.475 1 86.112 - 87.171 - Other receivables

Biaya dibayar dimuka 71.926 1 104.226 1 98.260 1 Prepayments

Aset derivatif 15.807 - 163.893 1 326.203 2 Derivatives assets

Aset pajak tangguhan

– bersih177.382 1 172.922 1 219.370 1

Deferred tax assets

- net

Aset tetap - bersih 146.437 1 213.464 1 245.979 1 Fixed assets - net

ANAlISIS dAN dISKuSI MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS

Page 117: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

115

(dalam jutaan Rp / in IDR million)

Uraian31 Desember

Description2010 (%) 2011 (%) 2012 %

JUMLAH ASET 12.068.061 100 17,390,356 100 19.129.026 100 TOTAL ASSETS

Posisi aset Perseroan pada tanggal 31 Desember 2012 mengalami peningkatan sebesar Rp 1.738.670 juta atau 10% dari sejumlah Rp 17.390.356 juta per 31 Desember 2011 menjadi Rp 19.129.026 juta. Hal ini terutama disebabkan karena meningkatnya jumlah piutang pembiayaan konsumen seiring dengan meningkatnya jumlah piutang pembiayaan konsumen yang dikelola oleh Perseroan, sebesar Rp 1.343.681 juta atau 8% dari Rp 15.850.877 juta di tahun 2011 menjadi Rp 17.194.558 juta di tahun 2012.

Sejak tahun 2011, Perseroan memutuskan untuk memperbesar porsi pembiayaan konsumen dengan dana sendiri yaitu melalui penerbitan obligasi dan juga pinjaman bank dikarenakan tingkat suku bunga yang lebih rendah dibandingkan dengan sumber pendanaan melalui joint financing. Sebagai akibat dari pinjaman bank yang memiliki mata uang yang berbeda dengan Rupiah, oleh karena itu, Perseroan melakukan lindung nilai untuk mencegah kemungkinan adanya fluktuasi nilai mata uang yang mungkin dapat terjadi. Pada tanggal 31 Desember 2012, atas transaksi lindung nilai tersebut, Perseroan mempunyai aset derivatif sebesar Rp 326.302 juta sebagai akibat dari kondisi perekonomian yang memberikan dampak menguntungkan bagi Perseroan.

Piutang Pembiayaan Konsumen-bersihPosisi piutang pembiayaan konsumen-bersih Perseroan pada tanggal 31 Desember 2012 mengalami peningkatan sebesar sebesar Rp 1.343.681 juta atau 8% dari Rp 15.850.877 juta di tahun 2011 menjadi Rp 17.194.558 juta di tahun 2012. Hal ini terutama disebabkan oleh meningkatnya jumlah porsi pendanaan pembiayaan konsumen yang dilakukan oleh Perseroan dengan menggunakan dana sendiri yang berasal dari penerbitan obligasi dan juga pinjaman bank.

The Company’s Assets as of 31 December 2012, which was IDR 19,129,026 million, was IDR 1,738,670 million or 10% higher than its position as of 31 December 2011, which was IDR 17,390,356 million. This was due to the increase in the amount of consumer financing receivables managed by the company, in the amount of IDR 1,343,681 million or 8% from IDR 15,850,877 in 2011 to IDR 17,194,558 million in 2012

Since 2011, the Company decided to provide financing with own funds by offering corporate bonds and obtaining bank loans, as the interest rates for bank loans and bonds are generally lower than the joint financing facilities , the Company hedges its position againts the fluctuations of exchange rates that may occur. As of 31 December 2012, due to such hedging activities, the Company owned derivatives assets in the amount of IDR 326,302 million, arising from the favorable improvement of the economic climate.

Consumer Financing Receivables-netThe Company’s consumer financing receivables – net as of 31 December 2012 was IDR 1,343,681 million or 8% higher than in 2011, from IDR 15,850,877 million as of 31 December 2011 to IDR 17,194,558 million. This was due to the increase of consumer financing portion funded using own funds from corporate bonds and bank loans.

Page 118: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

Penyisihan Kerugian Penurunan NilaiPosisi penyisihan kerugian penurunan nilai Perseroan pada tanggal 31 Desember 2012 mengalami peningkatan sebesar Rp 96.230 juta atau 8% dari Rp 1.218.836 juta di tahun 2011 menjadi Rp 1.315.066 juta di tahun 2012. Hal ini terutama disebabkan oleh meningkatnya jumlah piutang pembiayaan konsumen yang dikelola oleh Perseroan, sebesar Rp 1.343.681 juta atau 8% dari Rp 15.850.877 juta di tahun 2011 menjadi Rp 17.194.558 juta di tahun 2012. Namun jika dilihat secara persentase, jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai terhadap jumlah piutang pembiayaan konsumen yang didanai oleh Perseroan, memperlihatkan penurunan persentase yang cukup signifikan, yaitu dari 8,9% di tahun 2010 menjadi 7,1% di tahun 2011 dan 2012. Hal ini disebabkan karena Perseroan berhasil meningkatkan kualitas pembiayaan konsumen dan menerapkan strategi penagihan sehingga kerugian akibat kredit macet dapat ditekan.

(dalam jutaan Rp / in IDR million)

Uraian31 Desember

Description2010 2011 2012

Saldo awal 937.776 1.116.307 1.218.836 Beginning balance

Penambahan 651.421 611.002 682.646 Additions

Penghapusan piutang (472.890) (508.473) (586.416) Written-off receivables

Saldo akhir 1.116.307 1.218.836 1.315.066 Ending balance

LIABILITAS Liabilitas Perseroan merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh Perseroan kepada pihak bank, investor dan pihak ketiga lainnya sesuai dengan kesepakatan masing-masing. Tidak ada kewajiban Perseroan yang telah jatuh tempo namun belum dilunasi oleh Perseroan.

Rincian jumlah liabilitas Perseroan pada tahun 2010-2012 dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

ANAlISIS dAN dISKuSI MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS

Allowance for Impairment LossesThe Company’s allowance for impairment losses as of 31 December 2012 was IDR 1,315,066 million, which was IDR 96,230 million or 8% higher than its position as of 31 December 2011, i.e. IDR 1,218,836 million. This was largely owing to the amount of consumer financing receivables managed by the company, in the amount of IDR 1,343,681 million or 8% from IDR 15,850,877 in 2011 to IDR 17,194,558 million in 2012. However, if seen in the percentage of allowance for impairment losses compared to the amount of consumer financing receivables funded by the Company, showed a decrease in the percentage quite significantly, from 8,9% in 2010 to 7,1% in 2011 and 2012. This is because the company has managed to improve the quality of consumer financing and collection strategies so that the loss due to bad debts can be suppressed.

LIABILITIESThe Company’s liabilities consist of obligations to banks, investors, and other third parties in accordance with the agreements it has entered into with these parties. There are no matured liabilities that are not yet paid by the Company.

The details of the Company’s liabilities for the years 2010-2012 are given in the following table:

Page 119: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

117

(dalam jutaan Rp / in IDR million)

Uraian Description2010 (%) 2011 (%) 2012 %

Utang penyalur

kendaraan137.936 2 162.954 1 260.815 2 Dealers payable

Utang lain-lain 79.975 1 107.009 1 71.826 - Other payables

Utang premi asuransi 220.691 3 239.551 2 110.087 1Insurance premium

payables

Akrual 205.222 2 257.426 2 479.154 3 Accruals

Utang pajak 72.782 1 106.706 1 109.669 1 Taxes payable

Liabilitas derivatif 10.221 - 43.690 - - - Derivatives liabilities

Pinjaman 4.057.803 48 7.348.175 53 6.266.650 41 Borrowings

Surat berharga yang

diterbitkan :Securities Issued:

Obligasi 2.836.837 33 4,732.052 34 7.365.283 49 Bonds

Medium term notes 799.311 9 299.969 2 - - Medium term notes

Private shogun bonds - - 539.638 4 385.217 3 Private shogun bonds

Liabilitas imbalan

pasca kerja64.018 1 82.400 1 120.093 1

Post employment

benefit obligations

JUMLAH LIABILITAS 8.484.796 100 13.919.570 100 15.168.794 100 TOTAL LIABILITIES

Posisi liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp 15.168.794 juta, mengalami peningkatan sebesar Rp 1.249.224 juta atau 9% dibandingkan dengan 31 Desember 2011 yang berjumlah Rp 13.919.570 juta. Hal ini terutama disebabkan oleh bertambahnya obligasi yang diterbitkan oleh Perseroan seiring dengan kebutuhan dana Perseroan untuk dapat melakukan pembiayaan baru, seiring dengan strategi pendanaan yang dilakukan oleh Perseroan dengan memperbesar porsi dana sendiri dalam rangka menekan persentase biaya bunga dan keuangan.

PINJAMANPosisi pinjaman Perseroan pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp 6.266.650 juta, mengalami penurunan sebesar Rp 1.081.525 juta atau 15% dibandingkan dengan 31 Desember 2011 yang berjumlah Rp 7.348.175 juta. Hal ini seiring dengan strategi Perseroan menggunakan pendanaan dengan penerbitan Obligasi.

The Company’s Liabilities as of 31 December 2012 was IDR 15,168,794 million, up IDR 1,249,224 million or 9% compared to IDR 13,919,570 million as of 31 December 2011. This is mainly caused by the increase of the bonds issued by the company in line with the needs of the company’s funds to provide new financing, along with a funding strategy undertaken by the company to enlarge the portion of consumer financing using own funds in order to hold down interest and financial charges percentage.

LOANSThe Company’s loans stood at IDR 6,266,650 on 31 December 2011, down IDR 1,081,525 million or 15% from its position as of 31 December 2011, i.e. IDR 7,348,175 million. This is in line with the Company’s strategy to use own funds by issuing corporate Bonds.

Page 120: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

OBLIGASI Posisi obligasi Perseroan pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp 7.365.283 juta, mengalami peningkatan sebesar Rp 2.663.231 juta atau 56% dibandingkan dengan 31 Desember 2011 yang berjumlah Rp 4.732.052 juta. Hal ini terutama disebabkan oleh penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012 sebesar Rp 4.000.000 juta pada tanggal 20 April 2012 yang terkompensasi dengan dilunasinya obligasi Perseroan yang telah jatuh tempo, yaitu Obligasi Ix Seri C sebesar Rp 542.000 juta pada tanggal 29 April 2012, Obligasi x Seri B sebesar Rp 200.000 juta pada tanggal 29 April 2012, Obligasi xI Seri A sebesar Rp 621.500 juta pada tanggal 1 Mei 2012.

EKUITASEkuitas Perseroan merupakan jumlah dari modal awal pada saat Perseroan didirikan dan modal tambahan (bila ada) serta saldo laba yang telah dihasilkan oleh Perseroan. Ekuitas Perseroan terdiri dari modal ditempatkan dan disetor penuh serta saldo laba.

Rincian jumlah ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2010, 2011, dan 2012 dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

(dalam jutaan Rp / in IDR million)

Uraian Description2010 2011 2012

Modal ditempatkan dan

disetor penuh280.000 280.000 280.000

Share capital issued and

fully paid

Akumulasi pendapatan

komprehensif lainnya(1.525) (27.454) (108.281)

Accumulated other

comprehensive income

Saldo laba : Retained Earnings :

Sudah ditentukan

penggunaannya800 900 1.000 Appropriated

Belum ditentukan

penggunaannya3.303.990 3.217.340 3.787.513 Unappropriated

JUMLAH 3.583.265 3.470.786 3.960.232 TOTAL

ANAlISIS dAN dISKuSI MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS

BONDSThe Company’s bonds as of 31 December 2012 was valued at IDR 7,365,283 million, a rise of IDR 2,663,231 million or 56% from IDR 4,732,052 million as of 31 December 2011. This was due to the issuance of Self Registration Bonds I phase I year 2012 in the value of IDR 4,000,000 million on 20 April 2012, which was offset by the payment of the Company’s bonds which reached maturity, i.e. Bond Ix Serie C amounting to IDR 542,000 million on 29 April 2012, Bond x Serie B amounting to IDR 200,000 million on 29 April 2012, and Bond xI Serie A amounting to IDR 621,500 million on 1 May 2012.

EQUITY The Company’s equity consists of the issued and fully paid capital plus additional capital (if any) and retained earnings. The Company’s equity is composed of issued and fully-paid capital and retained earnings.

The breakdown of the Company’s equity as of 31 December 2010, 2011 and 2012 is presented in the following table:

Page 121: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

119

Posisi ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp 3.960.232 juta meningkat sebesar Rp 489.446 juta atau sebesar 14% dari 31 Desember 2011 yang sejumlah Rp 3.470.786 juta. Peningkatan ini disebabkan karena meningkatnya laba bersih dari Perseroan.

DIVIDENPerseroan berkomitmen untuk terus memberikan nilai maksimal kepada para pemegang saham melalui pembagian dividen.

Pembagian dividen final ditentukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, sedangkan pembagian dividen interim diatur berdasarkan keputusan Direksi yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris.

Pada Tahun 2012, Perseroan telah membayar dividen final 2011 sebesar Rp 364.738 juta berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 18 April 2012, dan dividen interim 2012 sebesar Rp 172.000 juta berdasarkan Keputusan Direksi tanggal 26 September 2012.

Pada Tahun 2011, Perseroan telah membayar dividen final 2010 sebesar Rp 990.726 juta berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 21 April 2011, dan dividen interim 2011 sebesar Rp 174.600 juta berdasarkan Keputusan Direksi tanggal 7 November 2011.

The Company’s equity on 31 December 2012 was IDR 3,960,232 million, an increase of IDR 489,446 million or 14% from its amount as of 31 December 2011, IDR 3,470,786 million. This increase was due to the increase of the Company’s net income.

DIVIDENDSThe Company is committed to delivering the most optimal value to shareholders by means of paying dividends.

Final dividend payout is determined at the Annual General Meeting of Shareholders, while the interim dividend is set by the Board of Directors upon the Board of Commissioners’ approval.

In 2012, the Company paid final dividend for FY2012 amounting to IDR 364,738 million, based upon the decision of the Annual General Meeting of Shareholders on 18 April 2012, and the interim dividend for FY2011 amounting to IDR 172,000 million, based on the decision of the Board of Directors on 26 September 2012.

In 2011, the Company paid final dividend for FY2010 amounting to IDR 990,726 million, based upon the decision of the Annual General Meeting of Shareholders on 21 April 2011, and the interim dividend for FY2010 amounting to IDR 174,600 million, based on the decision of the Board of Directors on 7 November 2011.

Return on Assets, Return on Equity, Solvency, Liquidity And Sources Of Funding

(dalam jutaan Rp / in IDR million)

Uraian31 Desember

Description2012 2011 2010

Imbal hasil atas aset 10% 6% 6% Return On Assets

Imbal hasil atas ekuitas 33% 31% 28% Return On Equity

Gearing ratio 2.1x 3.7x 3.6x Gearing Ratio

Imbal Hasil Atas Aset, Imbal Hasil Atas Ekuitas, Solvabilitas, Likuiditas dan Sumber Pendanaan

Page 122: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

Imbal Hasil Atas AsetTingkat imbal hasil atas aset menunjukkan kemampuan Perseroan dalam menghasilkan laba bersih dari aset yang dimiliki Perseroan, yang diukur dari perbandingan antara laba bersih dengan jumlah aset yang dimiliki Perseroan.

Kemampuan Perseroan dalam mempertahankan tingkat imbal hasil atas aset di tahun 2012 adalah 6%, sama dengan tahun 2011 sebesar 6% disebabkan oleh karena pertumbuhan aset Perseroan sejalan dengan pertumbuhan laba bersih Perseroan.

Imbal Hasil Atas EkuitasTingkat imbal hasil ekuitas menunjukkan kemampuan Perseroan dalam menghasilkan laba bersih dari ekuitas yang ditanamkan, yang diukur dari perbandingan antara laba bersih dengan jumlah ekuitas.

Imbal hasil ekuitas Perseroan untuk tahun yang berkhir pada tanggal 31 Desember 2012 adalah 28%, menurun dibandingkan pada tanggal 31 Desember 2011 sebesar 31% disebabkan karena pertumbuhan saldo ekuitas yang lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan laba bersih Perseroan.

SolvabilitasSolvabilitas adalah kemampuan Perseroan untuk membayar kembali kewajiban pinjaman jangka pendek maupun jangka panjang yang mengandung beban bunga (interest bearing). Salah satu pengukur Solvabilitas ini adalah rasio kewajiban yang mengandung beban bunga terhadap ekuitas (gearing ratio) atau tingkat perbandingan kewajiban yang mengandung beban bunga dengan ekuitas. Rasio tersebut tanggal-tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 berturut-turut adalah sebesar 3,5 kali, 3,7 kali dan 2,1 kali.

Posisi Gearing Ratio Perseroan masih jauh dibawah ketentuan Peraturan Menteri Keuangan RI No. 84/ PMK.012/2006 tanggal 29 September 2006

ANAlISIS dAN dISKuSI MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS

Return on Assets (ROA)Return on assets reflects the Company’s ability to generate net income from its assets. It is measured as a ratio of net profit to total assets owned by the Company.

The Company’s ROA stood at 6% in 2012, same as 2011’s ROA of 6%. This was due to the increase in the Company’s assets along with the growth of the Company’s net income.

Return on Equity (ROE) Return on equity reflects the Company’s ability to generate net income from its equity. It is measured as a ratio of net profit to total equity.

The Company’s ROE as of 31 December 2012 stood at 28%, lower than the ROE as of 31 December 2011 of 31%, as the growth in equity was faster than the growth of the Company’s net income.

SolvencySolvency reflects the ability of the Company to service its short-term and long-term liabilities with interest bearing. One of the measures for solvency is gearing ratio (ratio of interest-bearing liabilities to total equity). The Company’s gearing ratio for the years ended 31 December 2012, 2011 and 2010 was 3.5 times, 3.7 times, and 2.1 times, respectively.

The Company’s gearing ratio was far lower than the Regulation of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 84/PMK.012/2006 dated

Page 123: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

121

tentang Perusahaan Pembiayaan, atau perubahan peraturan tersebut yang menetapkan maksimal 10 kali di tahun 2012, 2011 dan 2010. Hal ini membuktikan bahwa Perseroan sudah memenuhi tingkat kesehatan perusahaan pembiayaan sebagaimana dipersyaratkan oleh Bapepam dan LK.

Likuiditas dan Sumber Pendanaan Likuiditas dalam perusahaan pembiayaan merupakan gambaran dan kemampuan Perseroan dalam hal mengelola perputaran arus kas dalam jangka pendek, terdiri dari arus kas masuk (cash inflow) ataupun arus kas keluar (cash outflow).

Arus kas masuk Perseroan yang utama diperoleh dari penerimaan angsuran konsumen, pinjaman bank dan/ atau obligasi dan penerimaan fasilitas pembiayaan bersama dengan bank. Arus kas keluar Perseroan yang utama adalah untuk membayar utang kepada Dealer, untuk membayar utang atas pinjaman bank dan/atau obligasi baik pokok maupun bunga serta untuk membayar angsuran yang menjadi porsi dari pembiayaan bersama dengan bank.

Perseroan mengelola likuiditasnya melalui kebijakan keuangan yang terpusat dan konsisten khususnya dalam hal penyelarasan waktu antara sumber pendanaan dengan piutang pembiayaan.

Sumber pendanaan Perseroan saat ini berasal dari pinjaman bank sebesar Rp 6.266.650 juta, penerbitan surat berharga sebesar Rp 7.750.500 juta dan modal sendiri sebesar Rp 3.787.513 juta.

(dalam jutaan Rp / in IDR million)

Uraian31 Desember

Description2010 2011 2012

Arus kas bersih (diperoleh

dari) / digunakan untuk

aktivitas operasi

(1.797.817) (3.285.909) 192.718Net cash flows provided by/

(used in) operating activities

Arus kas bersih digunakan

untuk aktivitas investasi(54.229) (121.252) (104.425)

Net cash flows used in investing

activities

29 September 2006 on Financing Companies, or amendments to the regulation which stipulates that it should not exceed 10 times for the years 2012, 2011 and 2010. This proves that the Company has met the financial soundness of financing companies as required by Bapepam-LK.

Liquidity and Sources of FundingA financing company’s liquidity reflects its ability to manage its short-term cash flow, which consists of both cash inflow and outflow.

The Company’s cash inflows are primarily derived from customers’ installments, bank loans, and /or bonds and joint financing facility with banks. Meanwhile, the Company’s main cash outflow comes in the form of debt payments to dealers, repayment of bank loans and /or bonds, both the principal and interest, and payment of installments of the Company’s portion of joint financing facility with banks.

The Company manages its liquidity through a centralized and consistent monetary policy, especially in terms of time alignment between all its sources of funding with its receivables from financing.

The Company’s current sources of funding are bank loans amounting to IDR 6,266,650 million, issuance of securities amounting to IDR 7,750,500 million, and equity capital amounting to IDR 3,787,513 million.

Page 124: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

(dalam jutaan Rp / in IDR million)

Uraian31 Desember

Description2010 2011 2012

Arus kas bersih (digunakan

untuk)/diperoleh dari

aktivitas pendanaan

1.706.687 4.048.356 (9.781)Net cash flows (used in)/

provided by financing activities

Analisis Arus Kas Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp 192.718 juta, meningkat sebesar Rp 3.478.627 juta atau 106% dibanding tahun 2011 yang berjumlah sebesar Rp (3.285.909) juta. Hal ini terutama disebabkan oleh peningkatan penerimaan arus kas yang diperoleh dari penerimaan konsumen seiring dengan peningkatan jumlah piutang pembiayaan konsumen.

Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp 104.425 juta, menurun sebesar Rp 16.827 juta atau 14% dibanding tahun 2011 yang berjumlah sebesar Rp 121.252 juta. Hal ini terutama disebabkan oleh penerimaan hasil dari penjualan aset tetap Perseroan.

Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp 9.781 juta, meningkat sebesar Rp 4.058.137 juta atau 100% dibanding tahun 2011 yang berjumlah sebesar Rp 4.048.356 juta. Hal ini disebabkan oleh penurunan jumlah penerimaan pinjaman bank yang diterima oleh Perseroan.

ANAlISIS dAN dISKuSI MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS

Cash Flow AnalysisThe Company’s net cash flow for operating activities for the year ended 31 December 2012 amounted to IDR 192,718 million, an increase of IDR 3,478,627 million or 106% from 2011, which amounted to IDR (3,285,909) million. This was mainly due to the increase in cash received from consumer financing along with the increase of consumer financing receivables.

Meanwhile, net cash flow for investing activities for the year ended 31 December 2012 amounted to IDR 104,425 million, IDR 16,827 million or 14% lower than 2011, which was Rp 121,252 million. This increase came primarily from proceeds from sale of Company’s property.

Net cash flow from financing activities for the year ended 31 December 2012 reached IDR 9,781 million, a rise of IDR 4,058,137 million or 100% from 2010, which was Rp 4,048,356 million.This is due to the decrease of bank loans obtained by the Company.

Analisis Arus Kas dan Belanja ModalCash Flow Analysis and Capital Expenditures

Page 125: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

123

Belanja ModalSelama tahun 2010, 2011 dan 2012 Perseroan melakukan belanja modal yang masing-masing mencapai jumlah keseluruhan Rp 55.013 juta, Rp 121.398 juta dan Rp 108.499 juta. Pengeluaran belanja modal tersebut dimaksudkan untuk penambahan aset tetap berupa tanah, bangunan, peralatan komputer dan peralatan kantor sehubungan dengan penambahan jaringan kantor cabang Perseroan. Sumber pendanaan Perseroan untuk belanja modal tersebut berasal dari saldo laba Perseroan yang merupakan hasil usaha Perseroan.

Perubahan Kebijakan Akuntansi Berikut adalah dampak atas perubahan standar akuntansi di atas yang relevan dan signifikan terhadap laporan keuangan Perseroan:

PSAK 24 (revisi 2010), “Imbalan Kerja”Beberapa revisi penting pada standar ini yang relevan bagi Perseroan adalah sebagai berikut:

a. Pengakuan keuntungan/(kerugian) aktuarialStandar yang direvisi ini memperkenalkan alternatif metode baru untuk mengakui keuntungan/(kerugian) aktuarial, yaitu dengan mengakui seluruh keuntungan/(kerugian) melalui pendapatan komprehensif lainnya.

Seperti yang diperkenankan oleh standar, Perseroan memilih untuk mengubah kebijakan akuntansinya dengan mengakui segera seluruh keuntungan atau kerugian aktuarial melalui pendapatan/beban komprehensif lainnya. Oleh karena itu, sejak 1 Januari 2012, Perseroan telah mengakui secara prospektif seluruh kerugian aktuarial sebesar Rp 24.139.788 melalui pendapatan komprehensif lainnya sesuai dengan ketentuan transisi atas standar tersebut.

Capital ExpendituresIn 2010, 2011 and 2011, the Company’s capital expenditures reached IDR 55,013million, IDR 121,398 million, and IDR 108,499 million, respectively. These capital expenditures are intended to increase the Company’s fixed assets in the form of land, buildings, computer equipment and office equipment in line with the expansion of the Company’s branch office network. Sources of funding for the Company’s capital expenditure is derived from the Company’s retained earnings is the result of the Company’s business.

Changes in Accounting PoliciesThe folowing are the changes impacted by the above new standards that are relevant and significant to the Company’s financial statements:

SFAS 24 (revised 2010), “Employee Benefits”Several notable revisions which relevant to the Company are as follows:

a. Recognition of actuarial gains/(losses)The revised standard introduces a new alternative method to recognise actuarial gains/(losses), that is to recognise all actuarial gains/(losses) in full through other comprehensive income.

As allowed by the standard, the Company has elected to change its accounting policy to recognize immediately all actuarial gains or lossess through other comprehensive income/expense. As such, since 1 January 2012, the Company has recognised prospectively the full amount of actuarial losses of Rp 24,139,788 in other comprehensive income in accordance with the transitional rules in the standards.

Page 126: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

b. PengungkapanStandar yang direvisi ini mengemukakan beberapa persyaratan pengungkapan tambahan, antara lain:

•Persentase atau jumlah setiap kategoriutama yang membentuk nilai wajar dari aset program;

•Deskripsi naratif mengenai dasar yangdigunakan untuk menentukan ekspektasi tingkat imbal hasil aset program keseluruhan;

•Jumlahatasnilaikinikewajibanimbalanpastidan nilai wajar aset program untuk periode tahun berjalan dan empat periode tahunan sebelumnya; dan

•Jumlahpenyesuaianpengalamanyangmunculatas liabilitas program dan aset program untuk periode tahun berjalan dan empat periode tahunan sebelumnya.

PSAK 60: “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” Standar yang baru menggabungkan dan memperluas sejumlah persyaratan pengungkapan yang telah ada sebelumnya dan menambahkan beberapa pengungkapan baru.

Prinsip utama dari standar ini adalah untuk mengungkapan informasi yang memadai yang membuat pengguna laporan keuangan mampu mengevaluasi kinerja dan posisi keuangan instrumen keuangan yang signifikan milik perusahaan. PSAK 60 berisi pengungkapan-pengungkapan baru atas risiko-risiko dan manajemen risiko dan mensyaratkan entitas pelaporan untuk melaporkan sensitivitas instrumen keuangannya terhadap pergerakan risiko-risiko tersebut. Beberapa peraturan baru yang penting antara lain:

1. Pengungkapan kualitatif dan kuantitatif atas dampak dari risiko-risiko, antara lain risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas;

2. Penambahan pengungkapan untuk item-item yang mempengaruhi jumlah laba komprehensif, dimana keuntungan dan kerugian dipisahkan berdasarkan kategori instrumen keuangan; dan

ANAlISIS dAN dISKuSI MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS

b. Disclosures The revised standard introduces a number of additional disclosure requirements including disclosure of:

•The percentage or amount of each majorcategory of investment making up total plan assets;

•A narrative description of the basis used todetermine the overall expected rate of return on assets;

•Theamountsforthecurrentannualperiodandthe previous four annual periods of present value of the defined benefit obligation and fair value of the plan assets; and

•Theamountsforthecurrentannualperiodandthe previous four annual periods of experience adjustments arising on the plan liabilities and plan assets.

SFAS 60: “Financial Instruments: Disclosures”The new standard consolidates and expands a number of existing disclosure requirements and adds some new disclosures.

The overriding principle of this standard is to disclose sufficient information to enable users of financial statements to evaluate the significance of financial instruments for an entity’s financial performance and position. SFAS 60 contains new disclosures on risks and risk management and requires reporting entities to report the sensitivity of their financial instruments to movements in risk. Some of the notable new requirements are:

1. Qualitative and quantitative disclosures of the impact of risk, including market risk, credit risk and liquidity risk;

2. Enhanced disclosures for items affecting total comprehensive income so that gains and losses are separated by each category of financial instruments; and

Page 127: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

125

3. Pengungkapan nilai wajar untuk setiap kelas aset dan kewajiban keuangan, serta pengungkapan hirarki nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diukur dengan nilai wajar pada tanggal pelaporan.

Pada tanggal 19 Oktober 2012, Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) mengeluarkan penyesuaian atas PSAK 60 dan akan efektif pada tanggal 1 Januari 2013. Penerapan dini atas penyesuaian tersebut diperkenankan oleh DSAK-IAI. Penyesuaian tersebut terutama terkait dengan pengungkapan atas aset keuangan, termasuk pencabutan atas ketentuan penyajian untuk:

1. Nilai wajar atas agunan yang digunakan sebagai jaminan atas aset keuangan yang lewat jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai dan yang mengalami penurunan nilai; dan,

2. Nilai tercatat atas aset keuangan yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai yang telah dinegosiasi ulang.

PROSPEK USAHA 2013Perjalanan ekonomi Indonesia tahun 2013 diprediksi masih akan dibayangi ketidakstabilan ekonomi global yang masih akan berlangsung dalam beberapa tahun ke depan. Dampak krisis utang Yunani yang meluas ke Zona EURO masih belum dapat ditangani sehingga pertumbuhan ekonomi Eropa diperkirakan masih berada di bawah 0% tahun 2013.

Lambatnya pertumbuhan ekonomi Amerika dan ancaman terjadinya jurang fiskal akan melemahkan daya beli masyarakat AS. Demikian halnya dengan terjadinya tren pertumbuhan negatif China yang secara signifikan menurunkan daya beli.

3. Disclosures of fair values of each class of financial assets and liabilities and disclosure of fair value hierarchy for financial instruments measured at fair value at the reporting date.

On 19 October 2012, Financial Accounting Standard Board of Indonesian Accountant Institute (DSAK-IAI) issued enhancements to the SFAS 60 which will be effective on 1 January 2013. Early implementation of the enhancements is permitted by DSAK-IAI. The enhancements mainly relate to the disclosure of financial assets; including the withdrawal of requirements to disclose:

1. Fair value of collateral held as security for financial assets both past due but not impaired and impaired; and

2. Carrying amount of financial asset that are neither past due nor impaired whose terms have been renegotiated.

2013 BUSINESS PROSPECTUpon embarking 2013, Indonesia’s economy still needs to take into account the volatility of global economy, predicted to remain weak toward years ahead. The impact of debt crisis in Greece, which in the end affected entire EURO Zone, still remains. European countries are projected to grow negatively below 0% in 2013.

In the meantime, there are signs of an economy slow-down in the US, as well as a threat of fiscal gap, which would undermine purchasing power in the US. Meanwhile, in China, the trend of negative growth will significantly lowers purchasing power.

Page 128: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

Dalam kondisi tersebut, tahun 2013. Indonesia harus kembali mengandalkan permintaan domestik untuk mendorong pertumbuhan ekonominya. Tingginya tingkat konsumsi domestik yang masih akan berlangsung tahun 2013 akan terus mendorong kinerja investasi domestik. Bank Dunia memprediksi berkat dorongan kedua sektor ini pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2013 masih mampu berada di kisaran 6,1% hingga 6,6%.

Di sisi lain, tingginya konsumsi domestik juga akan mendorong peningkatan inflasi. Seiring banyaknya bencana alam yang melanda Indonesia pada awal tahun akan mendorong peningkatan inflasi khususnya harga pangan. Namun, secara keseluruhan, Bank Indonesia memprediksi inflasi tahun 2013 akan stabil di kisaran 4,5% plus minus 1%.

Demikian halnya dengan pasar saham. Dengan tingkat stabilitas ekonomi yang cukup baik, Indonesia masih akan menjadi negara tujuan investasi negara asing. Masuknya dana asing ke pasar saham Indonesia akan mendorong peningkatan Indeks Harga Saham Gabungan Indonesia tahun 2013 sebesar 15.89% atau di angka 4.972.

Pasar obligasi Indonesia masih akan banyak dipilih investor asing. Surat Utang Negara mejadi produk yang akan banyak diminati investor asing. Perdagangan obligasi sekunder khususnya SUN akan meningkat. Peningkatan transaksi ini akan mendorong peningkatan harga yang secara otomatis akan menurunkan tingkat imbal hasil obligasi.

Kondisi ini memberikan peluang bagi dunia usaha termasuk industri pembiayaan untuk mendorong kinerjanya. Penerbitan Obligasi menjadi alternatif pendanaan di tengah tingkat bunga kredit perbankan yang masih relatif tinggi. Dengan demikian, manajemen Perseroan optimis mampu melewati tahun 2013 dengan pertumbuhan kinerja yang optimal.

ANAlISIS dAN dISKuSI MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS

To drive its economic growth in such condition, Indonesia shall continue to rely on domestic consumption in 2013,. The high domestic consumption is estimated to be maintained in 2013, and would contribute to domestic investments growth. Both factors would propel Indonesia’s economic growth in 2013 in the range of 6.1% to 6.6%, as estimated by World Bank.

The high domestic consumption on the other hand would also increase inflation. Occurrences of natural disasters in Indonesia on early year would drive inflation especially on the food price. However, Bank Indonesia in general estimates stable inflation in 2013 at 4.5% plus minus 1%.

In terms of capital market, with a stable economy outlook, Indonesia will remain a primary destination for foreign investors. Foreign fund entering Indonesia’s capital market will enhance IHSG growth in 2013, projected at 15.89%, or 4,972.

Indonesia’s bonds market will remain attractive to the foreign investors. Among investment instruments to attract the foreign investors is secondary bonds especially the government bonds (Surat Utang Negara/SUN). Increasing transaction would trigger price increase, which automatically would decrease the interest rate of bonds.

This condition would create an opportunity in enhancing the performance of business players and industries, including financing industry. Bonds Issuance becomes funding alternative amid relatively high interest rate of bank loan. To that end, the Company’s management is optimistic to continue its journey through 2013 with excellent results.

Page 129: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

127

ASPEK PEMASARAN Pada tahun 2012, industri pembiayaan menghadapi kendala dalam meningkatkan kinerja pembiayaannya terkait dengan dikeluarkannya kebijakan mengenai batasan uang muka. Kendati demikian, industri pembiayaan termasuk Perseroan masih mampu mengoptimalkan kinerja pembiayaan terutama di pembiayaan syariah karena belum adanya peraturan tersebut pada pembiayaan Syariah.

Tahun 2013, industri pembiayaan termasuk Perseroan akan kembali menghadapi tantangan terkait dengan diberlakukannya kebijakan uang muka pada pembiayaan Syariah kendaraaan bermotor.

Pada satu sisi, kebijakan ini merupakan tantangan yang cukup berat bagi Perseroan untuk meningkatkan kinerja pembiayaan. Namun pada sisi lain. Perseroan merasa kebijakan tersebut memberikan ruang bagi Perseroan untuk lebih mengoptimalkan manajemen dan mitigasi risiko pembiayaan yang mendorong peningkatan kualitas aset pembiayaan.

Marketing dan Hubungan dengan Dealer Saat ini FIF memiliki 3,4 juta konsumen aktif dengan total 8 juta konsumen yang terdaftar di database Perusahaan. Dari sisi pemasaran, FIF kerap berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan seperti pameran. FIF juga menugaskan tenaga Customer Relationship Executive (CRE) untuk berhubungan langsung dengan calon-calon konsumen.

Di luar kegiatan tersebut sebagian besar penyaluran pembiayaan FIF dilakukan melalui Dealer, yakni mencapai 95% dari komposisi penyaluran pembiayaan. Dealer yang bermitra dengan FIF tersebar di seluruh Indonesia. Untuk mereka, FIF senantiasa berupaya menciptakan nilai tambah serta menumbuhkan loyalitas usaha dengan FIF. Ajang Astra Honda FIF Main Dealer Champions, Best Showroom, dan berbagai macam program pelatihan adalah bentuk-bentuk perhatian serta apresiasi FIF terhadap para Dealer.

MARKETING ASPECTSThe issuance of the minimum down payment policy in 2012 served as a challenge for financing industry in its efforts to improve performance. However, the financing industry, including the Company, was able to optimize financing through Sharia-based scheme, which have not been regulated.

Though in 2013, both the financing industry and the Company will be facing foreseeable challenge of the minimum down payment policy imposed on Sharia financing of motorcycles.

On one hand, as the policy creates hurdle in its effort to improve the financing performance, the Company on the other hand, views the policy as a means to optimize risk management implementation and mitigation which improves the quality of credit.

Marketing and Relationship with DealersNowadays, FIF recorded 3.4 million active customers, and registered a total of 8 million customers in its database. On marketing front, FIF participates in various exhibitions. FIF also deploys the Customer Relationship Executive (CRE) to engage directly with prospective customers.

Moreover, primary sources of FIF’s financing are Dealers, who contribute up to 95% of the Company’s portfolio. FIF’s partnered Dealers are located throughout Indonesia. FIF is committed to deliver added values to its Dealers and thus will raise business loyalty. Astra Honda FIF Main Dealer Champions, Best Showroom, and other trainings are among dedicated programs for Dealers.

Page 130: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

Untuk Dealer yang sudah mencapai tahap Main Dealer, FIF memiliki forum-forum khusus “Ladies’ Forum”, “Men’s Forum”, dan “Senior Forum”. FIF merancang kegiatan-kegiatan yang menarik dan berbeda setiap tahunnya untuk masing-masing forum. Secara garis besar, FIF hendak menciptakan hubungan kerja yang saling menguntungkan dengan para Dealer dengan membangun rasa percaya, selalu memberikan inovasi dan solusi bisnis serta menunjukkan penghargaan yang sesuai untuk semua mitranya.

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Perseroan telah menyerahkan laporan realisasi penggunaan dana dan keterbukaan informasi mengenai biaya yang dikeluarkan dalam rangka penawaran umum kepada Bapepam-LK melalui surat L.FIF/Corp-Sec/100/VII/2012, tertanggal 5 Juli 2012.

Informasi Material tentang Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi, atau Restrukturisasi Utang/ModalPada tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2012, tidak terdapat aktivitas material terkait investasi, ekspansi, divestasi, akuisisi, atau restrukturisasi utang/modal.

Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan KepentinganPada tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2012, Perseroan tidak melakukan transaksi yang mengandung benturan kepentingan.

ANAlISIS dAN dISKuSI MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS

For Main Dealers in particular, FIF develops specific forums including “Ladies’ Forum”, “Men’s Forum”, and “Senior Forum”. FIF designs exciting and unique activities for each forum annually. Overall, FIF aims to build relationships and provide mutual benefits with Dealers, by nurturing trusts, providing innovation and business solutions, as well as expressing appreciation.

The Realization of Public Offering Fund UtilizationThe Company has submitted the realization of public offering fund utilization report and information disclosure concerning costs for public offering to Bapepam-LK through letter L.FIF/Corp-Sec/100/VII/2012, dated 5 July 2012.

Material Information concerning Investments, Expansion, Divestments, Acquisition, or Restructuring of Debts/CapitalThere was no material activity concerning investments, expansion, divestments, acquisition, or restructuring of debts/capital on financial year ended on 31 December 2012.

Information on Material Transaction Containing Conflict of InterestsThe Company did not perform any transactions containing conflict of interests on the financial year ended on 31 December 2012.

Page 131: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

129

Perubahan Peraturan Perundang-Undangan yang Berpengaruh Signifikan terhadap Perusahaan Pada tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2012 tidak terdapat peraturan perundang-udangan yang berdampak signifikan terhadap perusahaan.

Change of Regulations with Significant Impact to The CompanyThere was no regulations that imposed significant impact to the Company on the financial year ended on 31 December 2012.

Page 132: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

A

yayasan Mitra Netra (yMN) didirikan pada 14 Mei

1991 dan terus berkomitmen untuk memberdayakan

penyandang tunanetra dalam berbagai aktivitasnya.

Sejak 2010 FIF membantu yMN untuk memproduksi

buku audio-digital dan mendistribusikannya ke 43

(empat puluh tiga) perpustakaan di Indonesia.

FIF membawa kehidupan yang lebih baik bagi yayasan

Mitra Netra dan penyandang tuna netra di Indonesia.

yayasan Mitra Netra (yMN) was established on 14 May

1991 and committed to provide assistance to the blinds

in their activities. Since 2010 FIF assisted yMN through

the production of audio-digital books, to be distributed to

43 libraries in Indonesia.

FIF brings a better life to yayasan Mitra Netra and the

blinds in Indonesia.

yAyASAN MITRA NETRA /

yayasan Mitra Netra, jakarta

FIF – Profil Csr / Success Stories

Page 133: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

131

A

menghAsilkAn pencApAiAn yAng bermAknA dengAn bekerjA secArA berintegritAs dAn mengedepAnkAn nilAi-nilAi etikA.

delivering meAningful Accomplishments by performing with integrity And dedicAtion to

ethics.

TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE

Page 134: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

TATA KElOlA PERuSAhAANCORPORATE GOVERNANCE

Pencapaian kinerja FIF tidak lepas dari penerapan tata kelola perusahaan yang baik dan pengelolaan risiko yang terarah. Berkomitmen untuk selalu meningkatkan mutu penerapan tata kelolanya, sejumlah inisiatif pengembangan tata kelola dilaksanakan FIF pada tahun 2012, termasuk penyempurnaan penerapan Prinsip Mengenal Nasabah dan penguatan nilai-nilai perusahaankode etik perusahaan.

FIF’s achievement is integrally attributed to the implementation of good corporate governance and its rigorous risk management initiatives. Committed to continuous improvement of its corporate governance practices, FIF undertook a number of corporate governance initiatives in 2012, including the improvement of Know your Customer Principle implementation as well as strengthening company’s values.

Page 135: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

133

PRINSIP, IMPLEMENTASI, & STRUKTUR TATA KELOLATata Kelola Perusahaan (Good Corporate Governance – GCG) merupakan sarana penting untuk menjaga keberlangsungan perusahaan. Penerapan GCG memastikan praktik operasional yang sehat, kepatuhan terhadap peraturan, dan terjalinnya hubungan baik antara perusahaan dengan karyawan, masyarakat serta lingkungan sekitar. Oleh sebab itulah, FIF senantiasa menerapkan GCG secara komprehensif dan konsisten pada seluruh kegiatan usahanya dengan mengacu pada prinsip-prinsip GCG berupa Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Independensi serta Kewajaran dan Kesetaraan:1. Transparansi: FIF secara teratur memberikan

informasi kepada pemegang saham, pemangku kepentingan dan publik mengenai kejadian penting yang terkait dengan Perseroan. Termasuk di dalam informasi ini adalah laporan kinerja keuangan dan kondisi Perseroan. Informasi disampaikan dengan memerhatikan keakuratan dan ketepatan waktu.

2. Akuntabilitas: fungsi, tugas, dan tanggung jawab organ Perseroan, yakni Direksi, Dewan Komisaris, dan RUPS, berjalan sesuai dengan kewenangan yang dimiliki. Dengan ini, pengelolaan Perseroan dapat berjalan secara efektif.

3. Responsibilitas: Sebagai bentuk tanggung jawabnya sebagai Perseroan, FIF senantiasa mematuhi ketentuan Anggaran Dasar perusahaan, peraturan perundangan yang berlaku, prinsip GCG, dan juga memerhatikan kesejahteraan konsumen, masyarakat secara luas, serta lingkungan.

4. Independensi: organ-organ Perseroan melaksanakan tugas dan kewajibannya secara mandiri dan objektif, dan dalam pelaksanaannya tidak didominasi oleh pengaruh dari pihak manapun.

5. Kewajaran dan Kesetaraan: Perseroan memastikan penerapan prinsip kewajaran dan kesetaraan dengan selalu memastikan pemenuhan hak serta kepentingan pemegang saham, juga pemangku kepentingan. Selain itu, Perseroan juga memberikan perlakuan yang wajar dan setara pada para pemegang saham.

PRINCIPLES, IMPLEMENTATION AND STRUCTURE OF GOVERNANCEGood Corporate Governance (GCG) is fundamental to business sustainability. GCG implementation ensures sound operational practices, compliance with regulations, and good relationships between company and employees, communities, as well as the environment. To this purpose, FIF continuously applies all-encompassing and consistent GCG practices on its entire business process, in compliance with the GCG principles of Transparency, Accountability, Responsibility, Independency, and Fairness:

1. Transparency: FIF regularly provides information to shareholders, stakeholders, and the public regarding significant events in the Company. Included in the information is the Company’s financial performance report and an update of the Company’s progress. The information is reported accurately n a timely manner.

2. Accountability: the functions, duties, and responsibilities of the Company’s organs which includes the Board of Directors, Board of Commissioners, and General Meeting of Shareholders are in accordance with their respective scope of authority. As such, an effective management process of the Company can be achieved.

3. Responsibility: To carry out its responsibility as a Company, FIF consistently complies with the Company’s Articles of Association, prevailing laws and regulations, GCG principles, as well as the prosperity of customers, the public, and the environmental condition.

4. Independency: the Company’s organs are able to execute their duties and responsibilities independently and objectively, without being dominated by any other parties.

5. Fairness: the Company ensures the implementation of fairness principle by consistently addressing the fulfillment of rights and the interests of the shareholders and stakeholders. In addition, the Company is committed to extend fair treatment to its shareholders.

Page 136: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

Penerapan GCG sesuai dengan prinsip-prinsip di atas selaras dengan cita-cita Perseroan untuk menjadi pemimpin industri nasional yang dikagumi. Dengan pelaksanaan usaha yang berjalan sesuai dengan koridor peraturan, juga memerhatikan aspek sosial dan lingkungan, sebagaimana digariskan oleh GCG, Perseroan sekaligus membangun identitasnya sebagai perusahaan yang memiliki integritas. Dengan demikian, pertumbuhan usaha tidak hanya akan berjalan dengan baik, tetapi juga bermakna bagi semua pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat luas.

PERKEMBANGAN GCG DI TAHUN 2012Penerapan GCG di FIF mengalami sejumlah perkembangan penting pada tahun 2012. Perubahan situasi eksternal, seperti perubahan regulasi, serta kebutuhan untuk selalu meningkatkan standar pelaksanaan GCG melatarbelakangi perkembangan ini. Beberapa perkembangan GCG FIF sepanjang tahun 2012 adalah:1. Penyempurnaan penerapan Prinsip Mengenal

Nasabah (Know Your Customer) di FIF, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk menjamin diterapkannya prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

2. Penerapan dan penanaman Kode Etik perusahaan secara lebih bijaksana dan efektif.

IMPLEMENTASI DAN KOMITMEN TATA KELOLA

Implementasi GCG dilaksanakan melalui struktur yang terdiri dari tiga organ Perseroan: Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, Direksi. Selain itu, untuk menunjang fungsi pengawasan, sebuah Komite Audit dibentuk di bawah Dewan Komisaris.

Laporan Pelaksanaan GCG 2012 RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

Pada tanggal 18 April 2012, Perseroan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan untuk tahun buku 2011, yang antara lain memutuskan:

The implementation of the above GCG principles is aligned with the Company’s aspiration to be the admired national industry leader. By ensuring that its business practices are aligned with regulations, and able to address the social and environmental aspects emphasized by the GCG system, the Company is effectively developing its identity as a company with integrity. Hence, its business growth will also be beneficial to all stakeholders, including the government and the community.

GCG DEVELOPMENT IN 2012In 2012, FIF saw a number of significant developments in its GCG implementation. The developments were driven by external changes such as regulations, and the need to continuously improve GCG practice standards. A number of FIF’s GCG initiatives in 2012 were:

1. Improvement of FIF’s Know Your Customer Principle, in accordance with the prevailing regulations, to ensure good corporate governance execution.

2. More strategic and effective implementation and enforcement of the Company’s Codes of Conduct.

IMPLEMENTATION AND COMMITMENT TO GOVERNANCEGCG system is implemented through a structure consisting of three of the Company’s organs: the General Meeting of Shareholders (GMS), Board of Commissioners, and Board of Directors. In addition, the Board of Commissioners establishes an Audit Committee to support its supervisory function.

Report of GCG Implementation in 2012THE GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

On 18 April 2012, the Company held its Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) for financial year 2011, with the following results:

TATA KElOlA PERuSAhAANCORPORATE GOVERNANCE

Page 137: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

135

RUPS

Dewan Komisaris

KomiteAudit

Direksi

Struktur Organ Perseroan

Structure of Company’s Organs

Agenda Rapat 11. Menyetujui dan menerima Laporan Tahunan

untuk tahun buku 2011, termasuk di dalamnya Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan;

2. Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2011 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana dan Rekan sebagaimana dimuat dalam laporan mereka nomor A120210001/DC2/MJW/I/2012 tanggal 9 Maret 2012 dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material; dan

3. Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et decharge) kepada semua anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan selama tahun buku 2011.

Agenda Rapat 2Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2011, yaitu sebesar Rp 1.078.775.648.043 (satu triliun tujuh puluh delapan miliar tujuh ratus tujuh puluh lima juta enam ratus empat puluh delapan ribu empat puluh tiga rupiah), dengan rincian sebagai berikut:1. Menyisihkan Rp 100.000.000 (seratus juta

rupiah) sebagai dana cadangan. 2. Membagikan dividen untuk tahun buku 2011

sebesar 50% dari laba bersih Perseroan setelah dikurangi penyisihan untuk cadangan atau

Meeting Agenda 11. To approve and acknowledge the 2011 Annual

Report, including the Supervisory Report from the Company’s Board of Commissioners;

2. To endorse the Company’s 2011 Financial Report, which has been audited by Public Accounting Firm Tanudiredja, Wibisana, and Partners, as published on a report number A120210001/DC2/MJW/I/2012 dated 9 March 2012, which is declared as fair in all material aspects, and

3. To acknowledge and fully discharge (acquit et de charge) all members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners from their management and supervisory duties during financial year 2011.

Meeting Agenda 2To approve the appropriation of Rp 1,078,775,648,043 (one trillion seventy eight billion seven hundred seventy five million six hundred forty eight thousand and forty three rupiahs) net profit for financial year ended 31 December 2011. Details of appropriation are as follows: 1. To allocate Rp 100,000,000 (one hundred

million rupiahs) as reserve fund.2. To pay out dividends for financial year 2011

amounting to 50% of the Company’s net profit after appropriation for reserve fund,

Page 138: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

senilai Rp 539.337.824.022 (lima ratus tiga puluh sembilan miliar tiga ratus tiga puluh tujuh juta delapan ratus dua puluh empat ribu dua puluh dua rupiah) dan memberikan wewenang kepada Direksi untuk melaksanakan pembagian dividen tersebut dan untuk melakukan semua tindakan yang diperlukan. Pembagian dividen akan dilakukan dengan memperhatikan ketentuan perpajakan yang berlaku.

3. Membukukan sisa 50% laba bersih Perseroan, yaitu sebesar Rp 539.337.824.021 (lima ratus tiga puluh sembilan miliar tiga ratus tiga puluh tujuh juta delapan ratus dua puluh empat ribu dua puluh dua rupiah), sebagai laba ditahan Perseroan untuk tahun buku 2012 dan untuk digunakan sebagai modal kerja Perseroan.

Agenda Rapat 31. Menyetujui pengangkatan anggota Direksi,

dengan susunan sebagai berikut:

Presiden Direktur : Suhartono Direktur : David Iskandar Direktur : Rusdimin Adikarta Direktur : Hendry Christian Wong Direktur : Djap Tet Fa Direktur : R. Nunu Soetjahja Noegroho

Menyetujui pengangkatan anggota Dewan Komisaris, dengan susunan sebagai berikut:

Presiden Komisaris : Gunawan GeniusahardjaWakil Presiden Komisaris : Prijono Sugiarto Komisaris : Simon Collier DixonKomisaris : Johannes LomanKomisaris Independen : Wiltarsa Halim

2. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Presiden Direktur untuk menetapkan pembagian tugas dan wewenang anggota Direksi.

3. Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan gaji dan/atau tunjangan anggota Direksi Perseroan untuk tahun buku 2012.

of Rp 539.337.824.022 (five hundred thirty nine billion three hundred thirty seven million eight hundred forty two thousand and twenty two rupiahs); and grant authority to the Board of Directors to disburse the dividends and to carry out any necessary actions. Dividend disbursement is exercised in accordance with the prevailing tax regulations.

3. To appropriate 50% of the Company’s net profit of Rp 539.337.824.021 (five hundred thirty nine billion three hundred thirty seven million eight hundred forty two thousand and twenty one rupiahs) as the Company’s retained earnings for financial year 2012, and to be utilized as the Company’s working capital.

Meeting Agenda 31. To approve the appointment of the Board

of Directors, with the following change of composition:

President Director : Suhartono Director : David Iskandar Director : Rusdimin Adikarta Director : Hendry Christian Wong Director : Djap Tet Fa Director : R. Nunu Soetjahja Noegroho

To approve the appointment of the Board of Commissioners, with the following change of composition:President Commissioner: Gunawan GeniusahardjaVice President Commissioner: Prijono Sugiarto Commissioner : Simon Collier DixonCommissioner : Johannes LomanIndependent Commissioner: Wiltarsa Halim

2. To grant the President Director the authority of establishing duties, responsibilities, and authorities for each member of the Board of Directors.

3. To grant the Board of Commissioners the authority to determine the salary and/or honorarium for the Board of Directors of the Company for financial year 2012.

TATA KElOlA PERuSAhAANCORPORATE GOVERNANCE

Page 139: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

137

4. Menetapkan pemberian honorarium untuk Dewan Komisaris dan melimpahkan wewenang tersebut kepada Presiden Komisaris.

5. Menyetujui pengangkatan Dewan Syariah Perseroan dengan susunan sebagai berikut: Ketua : Endi Muhammad Astiwara Anggota : Aminudin Yakub

Untuk masa jabatan terhitung sejak ditutupnya RUPS Tahunan sampai dengan penutupan RUPS Tahunan tahun 2014.

*Anggota Dewan Pengawas Syariah bertambah menjadi tiga orang, dengan diangkatnya Hafizh Utsman pada tanggal 26 November 2012, melalui Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT FIF No. 57 tentang Penambahan Anggota Dewan Syariah Perseroan, yang dibuat dan disahkan oleh Notaris Linda Herawati, SH.

Agenda Rapat 4Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan, dengan persetujuan Dewan Komisaris, untuk menunjuk salah satu Kantor Akuntan Publik (KAP) di Indonesia, yang terafiliasi dengan salah satu dari empat besar KAP Internasional dan terdaftar di Bapepam dan LK, untuk melakukan audit laporan keuangan Perseroan tahun buku 2012. RUPS Tahunan juga memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan jumlah honorarium dan persyaratan lainnya sehubungan dengan penunjukkan KAP tersebut.

Agenda Rapat 5Menyetujui penjaminan lebih dari 50% jumlah kekayaan bersih Perseroan sebagai jaminan hutang dan memberikan wewenang kepada Direksi untuk melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan berkenaan dengan penjaminan kekayaan bersih tersebut, yakni melakukan tindakan-tindakan yang dianggap baik dan perlu oleh Direksi Perseroan dengan ketentuan bahwa pemberian wewenang ini berlaku sejak ditutupnya rapat sampai dengan RUPS Tahunan tahun 2013.

4. To set the amount of honorarium for the Board of Commissioners and grant the President Commissioner the authority to do so.

5. To approve the appointment of the Company’s Sharia Supervisory Board, with the following composition :

Chairman : Endi Muhammad Astiwara Member : Aminudin Yakub The appointment period is in effect from the closing of this AGMS until the closing of 2014 AGMS.

*Member of the Sharia Supervisory Board has been amended to a total of three members, following the appointment of Hafizh Utsman on 26 November 2012, through the Statement Deed of Shareholders Decision PT FIF No. 57 regarding the Addition of Company’s Sharia Supervisory Board Member, as drafted and endorsed by Notary Linda Herawati, SH.

Meeting Agenda 4To grant the Company’s Board of Directors, upon approval of the Board of Commissioners, the authority to appoint Indonesian’ Public Accounting Firm that is affiliated with one of the four top international Public Accounting Firms and registered with Bape-pam-LK, to audit the Company’s financial report for financial year 2012. AGMS also grants the authority to the Board of Directors to set the amount of fee and other requirements related to the appointment of the Public Accounting Firm.

Meeting Agenda 5To approve the appropriation of more than 50% of the Company’s net income as debt collateral and grant the authority to the Board of Directors to execute the necessary actions related to the collateral, that is to execute actions deemed appropriate and necessary by the Board of Directors of the Company. The authority is in effect from the closing of this meeting until the date of 2013 AGMS.

Page 140: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

DEWAN KOMISARISUraian Tugas dan Tanggung Jawab

Dewan Komisaris FIF memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: 1. Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas

kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, serta memberi nasihat kepada Direksi.

2. Dewan Komisaris, baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama, setiap waktu dalam jam kerja kantor Perseroan berhak memasuki bangunan dan halaman atau tempat lain yang dipergunakan atau yang dikuasai oleh Perseroan dan berhak memeriksa semua pembukuan, surat dan alat bukti lainnya; memeriksa dan menyocokkan keadaan uang kas dan lain-lain, serta berhak untuk mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi.

3. Dewan Komisaris berhak meminta penjelasan mengenai hal-hal terkait pelaksanaan Perseroan kepada Direksi.

4. Apabila seluruh anggota Direksi diberhentikan sementara, dan Perseroan tidak mempunyai seorangpun anggota Direksi, maka Dewan Komisaris diwajibkan untuk mengambil alih kepengurusan Perseroan untuk sementara waktu. Dalam hal demikian, Dewan Komisaris berhak untuk memberikan kekuasaan sementara kepada seorang atau lebih di antara anggota Dewan Komisaris atas tanggungan Dewan Komisaris.

5. Tugas dan wewenang yang diberikan kepada Presiden Komisaris atau anggota Dewan Komisaris dalam Anggaran Dasar ini tetap berlaku meskipun dalam situasi Dewan Komisaris hanya beranggotakan satu orang.

Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Dewan Komisaris dalam PertemuanPada tahun 2012, Dewan Komisaris melakukan pertemuan sebanyak 2 (dua) kali pertemuan dengan tingkat kehadiran sebesar 100% (seratus persen) untuk semua anggota Dewan Komisaris.

THE BOARD OF COMMISSIONERSDuties and Responsibilities

FIF’s Board of Commissioners is mandated with these following duties and responsibilities:1. The Board of Commissioners supervises the

Company’s policies as well as its business operations, and provides counsel to the Board of Directors.

2. The Board of Commissioners, either individually or jointly, at any time during office hours reserves the right to enter the Company’s buildings and yards or any site within the Company’s area and reserves the right to inspect all the reports, letters, or any kind of evidence, to check and balance the Company’s cash flow, as well as to get all information pertaining to the actions implemented by the Board of Directors.

3. The Board of Commissioners reserves the right to request explanations from the Board of Directors concerning the Company’s operations.

4. In the event that all members of the Board of Directors are suspended temporarily and no one sits in the Board of Directors, the Board of Commissioners is obligated to take over the Company’s management for a certain period of time. In such case, the Board of Commissioners has the right to grant temporary authority to one or more members of the Board of Commissioners under the accountability of the Board of Commissioners.

5. In the event that only one member of the Board of Commissioners is present, all duties and authorities granted to the President Commissioner or members of Board of Commissioner in the Articles of Association shall also apply to this sole member.

Numbers of Meetings and Attendance of the Board of CommissionersThroughout 2012, the Board of Commissioners held 2 (two) meetings with 100% (one hundred percent) attendance from all of the members of the Board of Commissioners.

TATA KElOlA PERuSAhAANCORPORATE GOVERNANCE

Page 141: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

139

DIREKSIUraian Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

Masing-masing anggota Direksi Perseroan memiliki tugas dan wewenangnya sendiri, untuk memastikan penyelenggaraan usaha yang teratur serta terarah. Setiap anggota direksi diberikan tugas untuk mengawasi fungsi perusahaan, sebagai berikut:

Nama / Name Jabatan / Title Fungsi / Function

Suhartono Presiden Direktur / President Director

• Corporate Planning & Business Development

• Corporate Secretary & Legal• Internal Audit• Multi Purpose Financing• Coordinate and supervise each

directorate’s functions

David Iskandar Direktur / Director

• Corporate Finance & Treasury• Treasury & Funding• Joint Financing• Finance Operation• Corporate Accounting & Budget• Accounting & Tax• Budget & control

Rusdimin Adikarta Direktur / Director

• Operation• Credit Management• Collection & Remedial

Management• Litigation & Recovery Management• Used Motorcyle Product Financing• Repossessed Asset Inventory

Management• Branch Management

Hendry Christian Wong Direktur / Director

• Corporate Risk Management• Risk Policy• Risk Analysis• Person in charge for P4MN

(Guidelines for the Implementation of Know Your Customer Principles)

• Communication & Information Technology

Djap Tet Fa Direktur / Director

• Marketing New Motorcycle Product Financing

• Retail• Group• Sharia• Customer Relationship

Management & Service• Marketing Communication &

Support• Marketing Intelligence

R. Nunu Soetjahja Noegroho Direktur / Director

• Human Capital• Corporate Communication• General Services• Corporate Security & ESR

THE BOARD OF DIRECTORSDuties and Responsibilities

Each member of the Company’s Board of Directors is tasked with their own duties and responsibilities, in order to ensure that the Company’s operations can be conducted in a focused and clear direction. Each member of the Board of Directors is tasked with overseeing the following functions:

Page 142: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Direksi dalam PertemuanDalam rangka memutuskan berbagai kebijakan maupun strategi Perseroan, pada tahun 2012 Direksi melakukan pertemuan sebanyak 24 (dua) kali pertemuan dengan tingkat kehadiran sebesar 95% (sembilan puluh lima persen) untuk masing-masing anggota Direksi.

Pengembangan Kompetensi DireksiDireksi FIF dibekali dengan pelatihan yang berada di bawah pengarahan serta pelaksanaan langsung Astra Management development Institute (AMDI) berupa: Astra Executive Program (AEP) dan Astra Advanced Executive Program (AAEP). Seluruh rangkaian program pelatihan tersebut memiliki standardisasi yang tinggi meliputi Business Horizon, Leadership Competencies dan Management System.

Dalam Business Horizon terdapat Catur Dharma Astra, Visi Bisnis, serta Tantangan Kepemimpinan. Leadership Competencies sendiri mencakup 8 poin kepemimpinan yang dikembangkan yaitu Vision & Business Sense, Customer Focus, Planning & Driving Action, Analysis & Judgement, Teamwork, Leading & Motivating, Interpersonal Skill, Drive, Courage & Integrity. Seluruh poin tersebut didukung oleh Astra Management System serta Man Management Astra.

Di luar program dari AMDI, anggota Direksi Perseroan mengikuti juga pelatihan publik, di antaranya pelatihan Corporate Level Strategy di Harvard University, Amerika dan Innovating Radical Competition di Sydney, Australia.

PENILAIAN KINERJA DEWAN KOMISARIS DAN/ATAU DIREKSI Penilaian yang dilakukan terhadap anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dilakukan melalui uji kemampuan dan kepatutan Bapepam-LK. Penilaian ini dilaksanakan, sesuai dengan Peraturan Ketua Bapepam dan Lembaga Keuangan No.

Number of Meetings and Attendance of the Board of DirectorsThroughout 2012, to establish the Company’s policies and strategies, the Board of Directors held 24 (twenty four) meetings with 95% (ninety five percent) attendance from each member of the Board of Directors.

Competence Development of the Board of DirectorsThe members of FIF’s Board of Directors attended training programs organized directly by Astra Management Development Institute (AMDI). The training programs include Astra Executive Program (AEP) and Astra Advanced Executive Program (AAEP). All programs establish the highest competence standards including Business Horizon, Leadership Competencies and Management System.

Business Horizon includes Astra’s Catur Dharma philosophy, Business Vision, as well as Challenge in Leadership. Leadership Competencies covers the 8 pillars of leadership that have been developed, comprising Vision & Business Sense, Customer Focus, Planning & Driving Action, Analysis & Judgement, Teamwork, Leading & Motivating, Interpersonal Skill, Drive, Courage & Integrity, all of which are endorsed by Astra Management System and Man Management Astra.

In addition to AMDI programs, members of the Company’s Board of Directors also attended public training programs, including Corporate Level Strategy at Harvard University, USA and Innovating Radical Competition in Sydney, Australia.

PERFORMANCE ASSESSMENT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND/OR DIRECTORSTo assess the performance of the Board of Commissioners and Directors, each member is required to take a fit and proper test from Bapepam-LK. The assessment is conducted in accordance with the Regulation of Bapepam and Financial Institution

TATA KElOlA PERuSAhAANCORPORATE GOVERNANCE

Page 143: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

141

PER-03/BL/2008 tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Bagi Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan Pembiayaan.

REMUNERASI DEWAN KOMISARIS, DIREKSI, DAN KOMITE AUDIT

Remunerasi Dewan Komisaris dibayarkan oleh PT Astra International Tbk, selaku pemegang saham utama Perseroan. Jumlah gaji dan tunjangan Direksi dan Komite Audit untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp 31.143.742.000 dan Rp 708.611.000. Jumlah gaji dan tunjangan yang diterima Direksi dan Komite Audit ditentukan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan.

KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARIS

KOMITE AUDITKomite Audit Perseroan dibentuk melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris FIF No. L. Leg/SPDK/005/FIF/2012, yang dikeluarkan pada tanggal 30 April 2012. Komite Audit dalam rangka membantu melaksanakan tugas dan fungsi Dewan Komisaris. Pembentukan Komite Audit juga merujuk kepada peraturan Bapepam No. Ix.I.5 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

Tugas dan tanggung jawab Komite Audit Perseroan, sebagaimana dituangkan di dalam Piagam Komite Audit, adalah:1. Melakukan penelaahan dan berdiskusi dengan

pihak manajemen terhadap laporan keuangan yang diterbitkan Perseroan;

2. Melakukan penelaahan terhadap pemeriksaan oleh akuntan publik untuk memastikan semua risiko penting telah dipertimbangkan;

3. Melakukan penelaahan dan berdiskusi dengan internal auditor Perseroan mengenai aktivitas audit dan rencana audit tahun 2013;

Chairman No. PER-03/BL/2008 pertaining Fit and Proper Test assessments for Members of the Board of Directors and Board of Commissioners in Financing Companies.

REMUNERATION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS, BOARD OF DIRECTORS, AND AUDIT COMMITTEEPT Astra International Tbk, the Company’s majority shareholder, provides remuneration for the Board of Commissioners. The total salary and allowances paid to the Board of Directors and Audit Committee for the year ended on 31 December 2012 amounts to Rp 31,143,742,000 and Rp 708,611,000, respectively. The total salary and allowances received by the Board of Directors and Audit Committee are established at the Company’s AGMS.

COMMITTEES UNDER THE BOARD OF COMMISSIONERS

THE AUDIT COMMITTEEThe Company’s Audit Committee is established through the FIF Board of Commissioners Decree No. L. Leg/SPDK/005/FIF/2012, issued on 30 April 2012. The Audit Committee assists the Board of Commissioners in implementing its duties and functions. The establishment of the Audit Committee also refers to the regulation of Bapepam-LK No. Ix.I.5 pertaining the Establishment and Work Implementation Guidelines of the Audit Committee.

The duties and responsibilities of the Audit Committee, as stated in the Audit Committee Charter are as follows:1. Examine and discuss the financial report

issued by the Company with the Company’s management.

2. Examine the evaluation result from the public accountant, to ensure that all significant risks have been reviewed accordingly.

3. Examine and discuss audit activities as well as audit plans for 2013 with the Company’s internal auditor.

Page 144: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

4. Menelaah temuan-temuan penting dari internal audit dan memonitor implementasinya dari rekomendasi tersebut;

5. Menelaah dan mendiskusikan dengan pihak manajemen mengenai rencana dan aktivitas manajemen risko Perseroan

6. Melakukan penelaahan dan berdiskusi dengan pihak manajemen atas kepatuhan Perseroan pada hukum dan peraturan perundang-undangan yang relevan.

Frekuensi Pertemuan Komite AuditSelama tahun 2012, Komite Audit menyelenggarakan 7 (tujuh) kali pertemuan, antara lain dengan Presiden Komisaris, Direksi, Kepala Divisi terkait, Auditor Internal termasuk pertemuan dengan Akuntan Publik Perseroan. Semua pertemuan tersebut dihadiri oleh seluruh anggota Komite Audit dengan tingkat kehadiran 100% (seratus persen).

Susunan Anggota Komite AuditAnggota Komite Audit harus terdiri dari sekurang-kurangnya 1 (satu) orang Ketua dan sekurang-kurangnya dua orang anggota lainnya yang berasal dari luar Perseroan. Mengacu kepada ketentuan tersebut, Komite Audit Perseroan berjumlah 3 (tiga) orang, dengan Ketua Komite Audit yang sekaligus menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan.

Susunan Komite Audit Perseroan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris FIF No.L.Leg/SPDK-005/FIF/2012 tanggal 30 April 2012 adalah sebagai berikut:

Nama / Name Jabatan / Position

Wiltarsa Halim Ketua / Chairman

Lindawati Gani Anggota / Member

Budi K. Ratulangi Anggota / Member

4. Examine significant findings from the internal audit unit, and monitor the implementation of recommendations.

5. Examine and discuss the plan and activity of the Company’s risk management initiatives with the Company’s management.

6. Examine and discuss the compliance with prevailing laws and regulations with the Company’s management.

Number of The Audit Committee MeetingsIn 2012, the Audit Committee held 7 (seven) meetings with the President Commissioner, the Board of Directors, relevant Head of Divisions, and Internal Auditor, as well as the Company’s Public Accountant. The meetings had 100% (one hundred percent) attendance from all Audit Committee members.

Composition of The Audit CommitteeThe Audit Committee is comprised of at least 1 (one) Chairman and at least 2 independent members. In accordance with this requirement, the Company’s Audit Committee comprises 3 (three) members. The Chairman of the Company’s Audit Committee also serves as the Company’s Independent Commissioner.

The composition of the Company’s Audit Committee based on FIF’s Board of Commissioners Decree No.L.Leg/SPDK-005/FIF/2012 dated 30 April 2012 is as follows:

TATA KElOlA PERuSAhAANCORPORATE GOVERNANCE

Page 145: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

143

Semua anggota Komite Audit Perseroan merupakan pihak independen dan bebas dari benturan kepentingan. Anggota Komite Audit Perseroan dipilih berdasarkan latar belakang kemampuan dan pendidikan yang sesuai, serta telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Peraturan Bapepam-LK No. Ix.I.5.

Profil Komite Audit

Wiltarsa HalimKetua Komite Audit, 64 tahun, Warga Negara Indonesia

Menyelesaikan pendidikan di Akademi Tehnik Nasional (ISTN) jurusan teknik mesin dengan gelar Bachelor of Engineering lulus tahun 1973. Memiliki pengalaman kerja sebagai berikut: • 2008 – 2012: Komisaris Independen dan Ketua

Komite Audit PT Astra Sedaya Finance

• 1993 – 2008 : Direktur Keuangan & Administrasi PT Astra Daihatsu Motor

• 1991 – 1993: Managing Director PT Ttractor Nusantara/PT Swadaya HarapanNusantara

• 1986 – 1991: Direktur Keuangan & Administrasi PT Komatsu Indonesia

• 1973 – 1986: Parts Manager PT United Tractors

Lindawati gani Anggota Komite Audit, 50 tahun, Warga Negara Indonesia

Menjabat sebagai anggota Komite Audit Perseroan sejak tahun 2012. Menyelesaikan pendidikan Master of Business Administration (MBA) di Institut Pengembangan Manajemen Indonesia pada tahun 1986, Magister Manajemen (MM) di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 1994 dan memperoleh gelar Doctor of Philosophy dari Universitas Indonesia pada tahun 2002.Memiliki pengalaman kerja sebagai berikut:

All of the Company’s Audit Committee members are independent members, with no conflict of interests. The members are assigned based on their aptitude and relevant education background, and they have fulfilled the requirements as required by Bapepam-LK Regulation No. Ix.I.5.

Profile of The Audit Committee

Wiltarsa HalimChairman of Audit Committee, age 64, Indonesian citizen

Received his Bachelor of Engineering from Mechanical Engineering Department of Akademi Teknik Nasional (ISTN), in 1973. Work experience:• 2008 – 2012: Independent Commissioner and

Head of Audit Committee PT Astra Sedaya Finance

• 1993 – 2008: Finance and Administration Director PT Astra Daihatsu Motor

• 1991 – 1993: Managing Director PT Tractor Nusantara/PT Swadaya Harapan Nusantara

• 1986 – 1991: Finance and Administration Director PT Komatsu Indonesia

• 1973 – 1986: Parts Manager PT United Tractors

Lindawati Gani Member of Audit Committee, age 50, Indonesian citizen

Appointed as the Company’s Audit Committee member since 2012. Her Master of Business Administration (MBA) was received from Institut Pengembangan Manajemen Indonesia in 1986, while Master of Management (MM) from the Faculty of Economics, University of Indonesia in 1994, and her Doctor of Philosophy from the University of Indonesia in 2002.Work experience:

Page 146: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

• 2008 – sekarang: Ketua Program Studi Magister Akuntansi dan Pendidikan Profesi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (MAKSI – PPAk. FEUI)

• 2011 – sekarang: Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

• 2012 – sekarang: Komisaris Independen di PT. Hero Supermarket Tbk.

• 2012 – sekarang: Dewan Pengurus Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD)

• 2006 – sekarang: Dewan Penguji Certified Professional Management Accountant (CPMA) Indonesia

• 2005 – sekarang: Komite Audit di beberapa perusahaan

• 1995 – sekarang: Staf Pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI)

• 2008 – 2012: Dewan Pembina Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD)

• 2003 – 2008: Sekretaris Program Studi Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (MAKSI FEUI)

• 1996 – 1998 : Staf Ahli Pusat Data Bisnis Indonesia (PDBI)

• 1987 – 1995: Staf Pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga (FE UNAIR)

Budi K. RatulangiAnggota Komite Audit, 57 tahun, Warga Negara Indonesia

Menyelesaikan pendidikan di Universitas of Toronto jurusan akuntansi dan keuangan dengan gelar Bachelor of Commerce dan Society of Management Accountant lulus tahun 1982.

Memiliki riwayat pekerjaan sebagai berikut:• 2008 – 2012: Komite Audit PT Astra Sedaya

Finance• 2007 – 2010: Komite Audit PT Federal

International Finance• 2004 – 2011: Komite Audit PT Lautan Luas

Tbk

TATA KElOlA PERuSAhAANCORPORATE GOVERNANCE

• 2008 – present: Head of Master of Accounting Study Program – Accounting Development at the Faculty of Economics, University of Indonesia (MAKSI – PPAk. FEUI)

• 2011 – present: Professor at the Faculty of Economics, University of Indonesia

• 2012 – present: Independent Commissioner at PT Hero Supermarket Tbk

• 2012 – present: Member of the Executive Board of Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD)

• 2006 – present: Member of the Examiner Board of Certified Professional Management Accountant (CPMA) Indonesia

• 2005 – present: Member of Audit Committee at several companies

• 1995 – present: Lecturer at the Faculty of Economics, University of Indonesia (FE UI)

• 2008 – 2012: Member of Supervisory Board Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD)

• 2003 – 2008: Program Secretary for Master of Accounting Program, Faculty of Economics, University of Indonesia (MAKSI FEUI)

• 1996 – 1998: Expert Staff at Indonesia Business Database Center (PDBI)

• 1987 – 1995: Lecturer at the Faculty of Economics, University of Airlangga (FE UNAIR)

Budi K. RatulangiMember of Audit Committee, age 57, Indonesian citizen

Received his Bachelor of Commerce and Society of Management Accountant from the University of Toronto, in 1982.

Work experience:• 2008 – 2012: Audit Committee PT Astra

Sedaya Finance• 2007 – 2010: Audit Committee PT Federal

International Finance• 2004 – 2011: Audit Committee PT Lautan

Luas Tbk

Page 147: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

145

• 2002 – 2007: Komite Audit PT Astra Otopart Tbk

• 1994 – Sekarang: Konsultan Manajemen Independen yang menyediakan jasa konsultan administrasi, akuntansi dan perpajakan

• 1991 – 1993: General Manager di Dayak Besar Group Forest dan Wood Industry

• 1989 – 1991: Product Manager di Citibank Jakarta International Financial Institution, Jakarta

• 1986 – 1989: Menangani bidang keuangan dan administrasi di MerchantileClub – Prestigius Private Business Club, Jakarta

• 1985 – 1986: Analis Kredit di Chase Manhattan Bank International Financial Institution, Jakarta

• 1981 – 1985: Memimpin pengembangan bagian perencanaan, penganggaran dan sistem kontrol biaya di Petro Canada Resources International Oil and Gas, Calgary – Alberta, Kanada

• 1978 – 1981: Tim dari Proyek Cost and Billing di Flour Canada – International Engineering Procurement and Contruction, Calgary – Alberta, Kanada

• 2002 – 2007: Audit Committee PT Astra Otopart Tbk

• 1994 – Present: Independent Management Consultant for consulting services in administration, accounting, and taxation.

• 1991 – 1993: General Manager at Dayak Besar Group Forest and Wood Industry

• 1989 – 1991: Product Manager at Citibank Jakarta International Financial Institution, Jakarta

• 1986 – 1989: Overseeing financial and administration matters at the MerchantileClub – Prestigius Private Business Club, Jakarta

• 1985 – 1986: Credit Analyst at Chase Manhattan Bank International Financial Institution, Jakarta

• 1981 – 1985: Leader of Development, Budgeting, and Cost System Control at Petro Canada Resources International Oil and Gas, Calgary – Alberta, Canada

• 1978 – 1981: Team member of Cost and BillingProject at Flour Canada – International Engineering Procurement and Construction, Calgary – Alberta, Canada

Page 148: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

Laporan Singkat Pelaksanaan Kerja Komite Audit Tahun 2012

Sesuai dengan fungsi yang telah ditetapkan dalam Piagam Komite Audit, dalam tahun 2012 Komite Audit Perseroan telah melaksanakan tugas berdasarkan Rencana Kerja Komite Audit.

Sepanjang tahun 2012, Komite Audit telah menelaah dan mendiskusikan laporan keuangan, temuan-temuan utama auditor internal, serta fungsi manajemen risiko dengan manajemen. Berdasarkan penelaahan dan informasi-informasi yang diperoleh dari Perseroan, pada tahun 2012 Komite Audit menyimpulkan bahwa Perseoran telah menaati peraturan perundang-undangan yang relevan.

Di samping itu, dari diskusi intensif dengan Auditor Eksternal Perseroan dan penelaahan atas hasil audit yang dilakukan Auditor Eksternal terhadap Perseroan, Komite Audit menyimpulkan bahwa sejauh ini Auditor Eksternal telah melakukan tugasnya secara independen dan obyektif, serta terbuka dalam mendiskusikan perencanaan, pelaksanaan dan temuan audit.

TATA KElOlA PERuSAhAANCORPORATE GOVERNANCE

Brief Report of The Audit Committee’s Performance in 2012

In accordance with the function of the Audit Committee as established in the Audit Committee Charter, the Company’s Audit Committee has carried out its tasks in 2012 based on the Audit Committee Work Plan.

Throughout 2012, the Audit Committee and Company’s management have reviewed and discussed financial reports, significant findings from the internal auditor, as well as the Company’s risk management. Based on thorough review and information collected during the process from the Company, the Audit Committee has concluded that the Company has complied with the prevailing laws and regulations in 2012.

In addition, as a result of intensive discussion with the Company’s the External Auditor and based on the review on audit results conducted by the External Auditor over the Company, the Audit Committee has concluded that the External Auditor has carried out its duties in independent and objective manners, and has been transparent in discussing audit planning, execution, as well as findings.

wIlTARSA hAlIM

Jakarta, Maret 2013

Ketua Komite Audit,

Chairman of Audit Committee

Page 149: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

147

SEKRETARIS PERUSAHAANFungsi Sekretaris Perusahaan dibentuk dengan merujuk kepada Peraturan Bapepam No. Ix.1.4 tentang Pembentukan Sekretaris Perusahaan. Sekretaris Perusahaan merupakan pejabat penghubung antara Perusahaan dengan Bapepam-LK, Bursa Efek Indonesia, Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan Investor. Dalam struktur organisasi Perusahaan, Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab secara langsung kepada Presiden Direktur.

Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan meliputi hal-hal berikut ini:1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal

khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal;

2. Memberikan pelayanan kepada Investor atas setiap informasi yang dibutuhkan berkaitan dengan aspek keterbukaan informasi Perseroan;

3. Memberikan masukan kepada Direksi Perseroan untuk mematuhi peraturan yang berlaku di pasar modal, dengan bertujuan menciptakan dan memelihara komitmen baik Perseroan di hadapan regulator;

4. Sebagai penghubung antara Perusahaan dengan Bapepam-LK dan Investor;

5. Bekerja sama dengan Departemen Accounting untuk menyampaikan keterbukaan informasi atas laporan keuangan secara tepat waktu dan akurat.

Selama tahun 2012, Sekretaris Perusahaan FIF telah melaksanakan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:• Menyiapkan Daftar Khusus, yaitu daftar

kepemilikan saham anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan termasuk keluarganya baik di Perusahaan maupun di perusahaan lain (apabila ada);

• Menghadiri dan membuat berita acara Rapat Dewan Komisaris, Rapat Direksi dan Rapat Komite Audit untuk memastikan ketersediaan informasi dalam pengambilan keputusan sehingga keputusan yang diambil bersifat sah dan kredibel;

THE CORPORATE SECRETARYThe Corporate Secretary function is established in reference to Bapepam-LK Regulation No. Ix.1.4 pertaining to the Establishment of Corporate Secretary. The Corporate Secretary is the formal liaison between the Company and Bapepam-LK, Indonesia Stock Exchange, Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), and Investors. According to the Company’s organizational structure, the Corporate Secretary directly reports to the President Director.

The duties and responsibilities of the Corporate Secretary include the following:1. To keep up with the developments in the

Capital Market, particularly with the prevailing regulations on the Capital Market;

2. To provide Investors with any required information, in respect to the Company’s information disclosure aspect;

3. To ensure the compliance of the Company’s Board of Directors with all prevailing regulations on the Capital Market, in order to create and sustain the Company’s commitment to the regulators;

4. As liaison between the Company and Bapepam-LK as well as Investors;

5. To ensure accurate and timely financial reporting on the Company’s information disclosure, with support from the Accounting Department.

During 2012, FIF’s Corporate Secretary has conducted the following activities:

• Prepared Special Registers containing a list of shares ownership from members of the Company’s Board of Directors and Board of Commissioners, including their family members, both of the Company’s shares, and other companies (if any);

• Attended and developed a minutes of meeting from each meeting of the Board of Commissioners, Board of Directors, and Audit Committee. The Minutes of Meeting serves to ensure information availability during decision-making, and support the validity and credibility of decisions;

Page 150: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

• Menyampaikan keterbukaan informasi material yang perlu diketahui publik kepada Bapepam-LK, Bursa Efek Indonesia, KSEI dan Investor, serta memberikan penjelasan bagi pihak yang memerlukannya pada waktu yang tepat;

• Berperan serta di dalam tim penyusun Laporan Tahunan Perusahaan;

• Menyiapkan operasional penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS Tahunan) agar dapat berlangsung dengan baik dan menghasilkan keputusan yang diperlukan Perseroan;

• Menyampaikan laporan berkala kepada Bapepam-LK dan Bursa Efek Indonesia atas hasil pelaksanaan RUPS Tahunan Perseroan;

• Bekerja sama dengan Budget & Accounting Division dan Corporate Planning Division dalam menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Perusahaan sesuai tenggang waktu yang disyaratkan dalam Anggaran Dasar dan Undang-undang Perseroan Terbatas;

• Mengikuti pelatihan, seminar, lokakarya dan Focus Group discussion yang diadakan Bapepam-LK, Bursa Efek Indonesia, KSEI, ICSA dan lembaga lainnya;

• Memberikan informasi terkini kepada pemegang saham (jika diperlukan) mengenai kinerja, prospek usaha dan aksi korporasi Perusahaan.

Riwayat Hidup Singkat Sekretaris PerusahaanSekretaris Perusahaan FIF saat ini dijabat oleh Sri Noerhayati, terhitung sejak 15 April 2011. Pengangkatan Sri Noerhayati disahkan melalui Surat Keputusan No.017/PROMO/SK-HRD/IV/2011. Beliau telah bergabung dengan Perusahaan sejak 1 Juli 1990.

UNIT AUDIT INTERNAL Unit Audit Internal berperan sebagai mitra strategis manajemen dalam upaya mencapai tujuan Perseroan. Pelaksanaan kerjanya berpedoman kepada Piagam Audit Internal dan The International Standards for the Professional Practice of Internal Auditing dari Insitut Auditor Internal.

TATA KElOlA PERuSAhAANCORPORATE GOVERNANCE

• Provided information disclosure to the public through reports submitted to Bapepam-LK, Indonesia Stock Exchange, KSEI, and Investors as well as provided a further and timely explanation to any parties who require such information;

• Participated in the Company’s Annual Report team;

• Prepared the Company’s AGMS to ensure seamless process, in order to support the decision making by the Company;

• Regularly reported the result of the Company’s AGMS to Bapepam-LK and Indonesia Stock Exchange;

• Worked with Budget & Accounting Division and Corporate Planning Division in preparing the Company’s Annual Work Plan and Budget within the established period of time as stated in the Articles of Association and Law concerning Limited Liability Company;

• Attended trainings, seminars, workshops, and Focus Group Discussion held by Bapepam-LK, Indonesia Stock Exchange, KSEI, ICSA, and other institutions;

• Provided updated information to shareholders (when required) regarding performance, business prospect, and corporation initiatives of the Company.

Profile of The Corporate SecretaryFIF’s Corporate Secretary is currently held by Sri Noerhayati, effective as of 15 April 2011. Sri Noer-hayati’s appointment was made through Decision Letter No.017/PROMO/SK-HRD/IV/2011. She joined the Company on 1 July 1990.

THE INTERNAL AUDIT UNITThe Internal Audit Unit is the Management’s strategic partner in supporting the efforts to realize the Company’s objectives. In executing its duties, the Internal Audit Unit refers to Internal Audit Charter and The International Standards for the Professional Practice of Internal Auditing

Page 151: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

149

Dalam pelaksanaan fungsinya, kegiatan Audit Internal dilakukan dengan pendekatan yang sistematis, objektif dan berbasis risiko. Kegiatan audit internal bertujuan mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas pengendalian internal, manajemen risiko, dan proses tata kelola melalui kegiatan assurance serta konsultasi proses secara independen. Ruang lingkup Audit Internal mencakup keseluruhan area operasi Perseroan, baik level korporasi sampai dengan unit usaha, serta meliputi aktivitas utama dan aktivitas pendukung dari Perseroan.

Salah satu strategi yang diterapkan untuk mengoptimalkan pelaksanaan proses assurance adalah Continuous Audit. Continuous Audit merupakan mekanisme yang dibangun untuk memastikan bahwa perkembangan pengendalian internal dari area operasi Perseroan dapat dipantau secara menyeluruh dan sedini mungkin.

Hasil dari kegiatan audit, implementasi rekomendasi, serta kegiatan lainnya terkait dengan peningkatan pengendalian internal secara triwulan dilaporkan kepada pihak Direksi, Komite Audit, dan Dewan Komisaris.

Struktur Organisasi Unit Audit Internal

Internal Audit Department Head:Helly Koesdianto (diangkat melalui Surat Keputusan pengangkatan No. L.FIF/Dir-Ext/004/xII/2009 tanggal 14 Desember 2009)

Internal Auditor: 13 anggota

established by the Institute of Internal Auditors. In implementing its function, the Internal Audit applies risk-based, systematic, and objective approach. The purpose of Internal Audit activities is to evaluate and increase the effectiveness of internal control, risk management, as well as the process of corporate governance, through assurance activities and independent consultation process. The Internal Audit scope of work covers the Company’s entire operations, from corporation level to business units, as well as the core and supporting activities of the Company.

One of the strategies applied to optimize the assurance process is Continuous Audit, a mechanism created to ensure early and thorough monitoring of internal control in Company’s operations.

The result of audit activities, implementation of recommendations, and other initiatives related to the improvement of internal control is reported on a quarterly basis to the Board of Directors, the Audit Committee, and the Board of Commissioners.

The Internal Audit Unit Organizational Structure

Internal Audit Department Head:Helly Koesdianto (Appointed by a Letter of Appointment No. L.FIF/Dir-Ext/004/xII/2009 dated 14 December 2009)

Internal Auditor: 13 members

Internal Audit Department Head

Corporate & Continuous Audit

QA & Development

Branch Operation Audit

Information Technology Audit

Page 152: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

Secara garis besar, auditor internal FIF dipilih berdasarkan profesionalisme, keahlian teknis maupun kedalaman pengetahuan, kecakapan berinteraksi, kemampuan menjaga kerahasiaan, serta pemahamannya terhadap proses bisnis dan prinsip pengelolaan risiko. Auditor Internal juga dituntut untuk menaati kode etik auditor internal, yang menjunjung tinggi prinsip-prinsip dasar sebagai berikut:• Integritas

Integritas auditor internal menguatkan kepercayaan dan karenanya menjadi dasar bagi pengandalan atas penilaian mereka.

• ObyektivitasAuditor Internal dapat melihat segala sesuatunya yang terkait pekerjaan audit secara obyektif dan profesional, serta menghindari perasaan keberpihakan.

• KerahasiaanAudit Internal menghargai nilai dan kepemilikan informasi yang mereka terima dan tidak memaparkan informasi tersebut tanpa persetujuan yang berwenang, kecuali bila diwajibkan untuk melakukannya berdasarkan tuntutan hukum profesi.

• KompetensiAuditor Internal menerapkan pengetahuan, keahlian, dan pengalaman yang diperlukan dalam pelaksanaan layanan audit internal.

Riwayat Hidup Singkat Kepala Departemen Audit InternalKepala Departemen Audit Internal PT Federal International Finance dijabat oleh Helly Koesdianto sejak tahun 2007 hingga saat ini. Lahir di Sidoarjo, 13 Januari 1970, dan meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Brawijaya Malang. Memulai karirnya di PT Federal International Finance sejak tahun 1995 sebagai Auditor Internal, dan selama berkarir telah memiliki pengalaman bertugas sebagai Kepala Cabang serta Kepala Wilayah di beberapa wilayah operasional perusahaan sebelum akhirnya menjabat sebagai Kepala Departemen Audit Internal.

TATA KElOlA PERuSAhAANCORPORATE GOVERNANCE

The appointment of FIF’s Internal Auditors is based on professionalism, technical aptitude and level of knowledge, interpersonal skill, ability to adhere to confidentiality, and understanding of business principles as well as risk management. An Internal Auditor is also required to comply with the Internal Auditor Codes of Conduct, which promotes the following core principles:

• IntegrityThe integrity of an Internal Auditor raises trust, and as such becomes the primary basis of an Internal Auditor’s judgment reliability.

• ObjectivityAn Internal Auditor is required to view matters related to audit activities in an objective and professional manner, and avoid partisanship.

• ConfidentialityAn Internal Auditor must value the information entrusted to him/her, and will not disclose any information without consent from authorities, unless required by law.

• CompetenceAn Internal Auditor applies the knowledge, expertise, and experience required in carrying out his/her duties.

Profile of The Internal Audit Department Head

Currently, the Internal Audit Department Head is Helly Koesdianto. He has held the position since 2007. Born in Sidoarjo on 13 January 1970, he obtained his Bachelor of Accounting from the University of Brawijaya, Malang. He started his career at FIF in 1995 as an Internal Auditor. His previous experience includes Branch Manager and Head of Region for a number of the Company’s operational areas, before his appointment as Internal Audit Department Head.

Page 153: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

151

Piagam Unit Audit Internal Piagam Unit Audit Internal antara lain menggariskan visi dan misi Unit Audit Internal, struktur dan kedudukan, tugas dan tanggung jawab, wewenang, serta hal-hal terkait pelaporan dan tindak lanjut hasil audit.

1. Visi dan MisiVisi Unit Audit Internal adalah menjadi mitra strategis manajemen dalam mencapai tujuan perusahaan. Unit Audit Internal juga hendak mewujudkan praktik tata kelola yang baik, mengacu pada standar internasional.

Untuk mencapai visi tersebut, Unit Audit Internal memiliki misi untuk:• Menjadi bagian dari solusi perusahaan

secara independen dalam menjaga nilai dan reputasinya dengan cara meningkatkan efektifitas pengelolahan risiko dan tata kelola yang baik;

• Menjalankan proses pemberian keyakinan (assurance) dan konsultasi yang bersifat independen, efektif dan efisien dengan metodologi Risk Based Audit;

• Mendorong kesadaran (awareness) melaksanakan pengendalian interen secra konsisten dan pengelolahan risiko bisnis perusahaan sesuai dengan tujuan perusahaan.

2. Struktur dan KedudukanOrganisasi Unit Audit Internal dipimpin oleh seorang Kepala Audit Internal (Internal Audit Head) yang bertanggung jawab kepada Presiden Direktur Perseoan. Sejalan dengan Visi dan Misi Unit Audit Internal, organisasi Audit Internal dibagi menjadi 3 sub-departemen, yaitu:(1) Corporate & Continuos Audit,(2) Branch Operation Audit,(3) Information Technology Audit,(4) QA & Development.

Internal Audit Unit CharterThe Charter of Internal Audit Unit contains the vision and mission of Internal Audit Unit, structure and position, duties and responsibilities, authority, and other aspects regarding reporting and audit follow-up.

1. Vision and MissionThe vision of Internal Audit Unit is to become the strategic partner to the Management, in order to achieve the Company’s goals. Internal Audit Unit also aims to implement good corporate governance that complies with international practices.

To realize the above vision, the missions of Internal Audit Unit are:• To become part of the Company’s solution

independently, by maintaining the Company’s values and reputation through robust risk management and good corporate governance implementation;

• To implement assurance and consulting processes that are independent, effective, and efficient through Risk-Based Audit;

• To raise awareness toward consistent internal control and risk management that is in line with the Company’s objectives.

2. Structure and PositionThe organization of Internal Audit Unitis led by Internal Audit Head, who reports directly to the Company’s President Director. In line with Internal Audit Unit’s Vision and Mission, the Internal Audit organization has 3 sub-departments:

(1) Corporate & Continuos Audit,(2) Branch Operation Audit,(3) Information Technology Audit,(4) QA & Development.

Page 154: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

Kepala Departemen Audit Internal diangkat dan diberhentikan oleh Presiden Direktur atas persetujuan Dewan Komisaris. Pemberhentian jabatan Kepala Departemen Audit Internal dilakukan apabila Kepala Departemen Audit Internal tidak dapat memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam Piagam Audit Internal dan/atau gagal, atau tidak cakap menjalankan tugas.

Selaras dengan asas obyektivitas, Kepala Audit Internal dan semua anggotanya tidak bertanggung jawab atas jabatan lain, ataupun menjalankan tugas operasional perusahaan secara langsung. Semua staf Auditor dalam organisasi Audit Internal bertanggung jawab secara langsung kepada Kepala Audit Internal.

3. Tugas dan Tanggung Jawab Unit Audit Internal bertanggung jawab menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal tahunan yang telah disetujui oleh Presiden Direktur. Rencana Kerja Unit Audit Internal meliputi aktivitas operasional Perseroan, baik di Kantor Pusat maupun Cabang, dan mencakup kegiatan sebagai berikut:• Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan

pengendalian internal dan sistem manajemen risiko untuk memastikan kesesuaiannya dengan kebijakan perusahaan;

• Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas kepatuhan, efisiensi dan efektivitas baik dari proses bisnis utama meliputi: pemasaran, manajemen pemesanan, Collection and Recovery, Litigation, Repossession Inventory dan Keuangan, maupun proses bisnis pendukung meliputi: Accounting, Human Capital development, General Service, Information Technology dan kegiatan lainnya;

• Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen terkait;

• Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Presiden Direktur dan Dewan Komisaris;

TATA KElOlA PERuSAhAANCORPORATE GOVERNANCE

The Internal Audit Department Head is appointed and terminated by the President Director, with approval from the Board of Commissioners. The decision to terminate the Internal Audit Department Head shall be taken under the circumstance that the Internal Audit Department Head fails to fulfill the requirements as stated in the Internal Audit Charter and/or fails, or found inept, in carrying out his/her duties.

To ensure objectivity, the Internal Audit Head and the unit’s members are not responsible for any other roles, nor are they directly responsible for the Company’s operations. Auditors in the Internal Audit organization are directly responsible to the Internal Audit Head.

3. Duties and ResponsibilitiesThe Internal Audit Unit is responsible in developing and executing an Internal Audit annual plan, which is approved by the President Director. The Internal Audit Work Plan covers the Company’s operations activities at the central level and branch level, and involves the following programs:• Assessing and evaluating internal control

implementation and risk management system to ensure their alignment with the Company’s policy;

• Assessing and reviewing the level of compliance, efficiency, and effectiveness of the core business process, which includes marketing, booking management, Collection and Recovery, Litigation, Repossession Inventory, and Finance, as well as supporting business processes, which include Accounting, Human Capital Development, General Service, Information Technology, and other processes;

• Providing recommended actions for improvement, supplying objective information regarding audit activities at all management levels;

• Generating audit result reports and submitting the reports to the President Director and the Board of Commissioners;

Page 155: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

153

• Memantau, menganalisis dan meaporkan pelaksanaan Tindak Lanjut Perbaikan yang disarankan;

• Bekerja sama dengan Komite Audit; • Menyusun program untuk mengevaluasi mutu

kegiatan (Quality Assurance) Audit Internal yang dilakukannya;

• Berkoordinasi secara internal dan eksternal dengan fungsi terkait seperti Manajemen Risiko dan process owner untuk menghindari duplikasi tugas;

• Melakukan Pemeriksaan Khusus (special assignment) atas permintaan Direksi, Senior Management, dan/atau Komite Audit yang relevan dengan ruang lingkup tugas Audit Internal, serta tidak mengganggu independensi.

4. WewenangDalam pelaksanaan tugasnya, Unit Audit Internal berwenang mengakses seluruh dokumen dan informasi yang relevan tentang Perusahaan. Unit Audit Internal juga dapat melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit, serta mengadakan rapat secara berkala maupun saat dibutuhkan dengan pihak-pihak tersebut. Selain itu, Unit Audit Internal melakukan koordinasi kegiatan dengan Auditor Eksternal.

5. Pelaporan dan Tindak Lanjut Hasil AuditLaporan hasil Audit, yang meliputi Temuan Audit, Rekomendasi, Tanggapan Manajemen, Komitmen Auditee, dan perkembangan tindak lanjut dilaporkan kepada Manajemen terkait, Direksi dan Dewan Komisaris. Setiap 3 (tiga) bulan, ringkasan kegiatan dan hasil audit disampaikan kepada Komite Audit dan Group Audit PT Astra International Tbk. Pertemuan secara rutin dilakukan dengan Direksi dan Komite Audit dengan agenda yang disepakati bersama.

• Monitoring, analyzing, and reporting the implementation of Recommended Actions;

• Collaborating with the Audit Committee;• Developing Quality Assurance programs to

evaluate the quality of Internal Audit activities;

• Coordinating internally and externally with related functions such as Risk Management and other process owners to avoid overlapping;

• Conducting special assignments as requested by the Board of Directors, Senior Management and/or Audit Committee, as long as the tasks required are within the scope of Internal Audit, and do not conflict with its independence.

4. AuthorityIn conducting its duties, the Internal Audit Unit has the authority to access every document and information relevant to the Company. The Internal Audit Unit may also communicate directly with the Board of Directors, Board of Commissioners, and/or Audit Committee. The Internal Audit Unit may also call for meetings with related parties, either regularly or when required. In addition, The Internal Audit Unit coordinates its activities with External Auditor.

5. Audit Report and RecommendationsAn Audit report consists of Audit Findings, Recommendations, Management Overview and Statement of Commitment from the Auditee. The progress of recommendations follow-up is reported to relevant Management, the Board of Directors and the Board of Commissioners. Every 3 (three) months, a summary of activities and audit results are submitted to the Audit Committee and Audit Group of PT Astra International, Tbk. The Board of Directors and Audit Committee meet regularly on an agreed agenda.

Page 156: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

Laporan Pelaksanaan TugasSesuai dengan Perencanaan Kerja Tahunan Audit Internal Tahun 2012, selama tahun 2012 Unit Audit Internal telah melaksanakan program yang terdiri dari:Assurance Program: 44 departemen/cabang/aktivitas Consultative Program: 11 departemen/aktivitasInvestigative Program: 6 cabangAwareness Program: 10 pelatihan

Pengukuran atas kinerja Unit Audit Internal di tahun 2012 terhadap target tahunan menunjukkan pencapaian di angka 105%. Berdasarkan pelaksanaan program Unit Audit Internal terhadap evaluasi pengendalian internal, manajemen risiko serta tata kelola perusahaan selama tahun 2012, terdapat peningkatan efektivitas atas Lingkungan Pengendalian dari Perseroan sebesar 29% dibandingkan dengan tahun 2011.

PELAKSANAAN PRINSIP MENGENAL NASABAH

Pedoman Pelaksanaan Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah (P4MN) dilakukan secara berkala oleh Perseroan. Perseroan juga mendokumentasikan secara cermat analisis pelaksanaan P4MN.

Mengacu kepada Undang-Undang No. 8/2012 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 30/PMK.010/2012 tentang Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah bagi Lembaga Keuangan Non Bank serta Peraturan Ketua Bapepam dan Lembaga Keuangan Nomor PER-05/BL/2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah (P4MN) Bagi Perusahaan Pembiayaan, Perseroan telah mengangkat Hendry Christian Wong, direktur Perseroan, sebagai Penanggung Jawab P4MN. Pengangkatan dilakukan berdasarkan Surat No. L.FIF/Corp-Sec/097/VI/2012, yang dikeluarkan pada tanggal 18 Juni 2012.

TATA KElOlA PERuSAhAANCORPORATE GOVERNANCE

Report of ActivityIn line with the Internal Audit Work Plan for year 2012, throughout 2012 the Internal Audit Unit has conducted the following programs:

Assurance Program: 44 departments/branch offices/activitiesConsultative Program: 11 departments/activitiesInvestigative Program: 6 branch officesAwareness Program: 10 trainings

The Internal Audit Unit performance evaluation in 2012 showed a 105% rate of realization against the annual target. Based on Internal Audit Unit evalulation of internal control, risk management, and corporate governance implementation throughout 2012, the Company has increased the effectiveness of Control Environment by 29% compared to 2011 results.

KNOW YOUR CUSTOMER PRINCIPLE IMPLEMENTATIONThe Company implements the Guidelines of Know Your Customer Principle Implementation (P4MN) regularly. The Company also thoroughly documents the analysis of P4MN implementation.

In accordance with Law No. 8/2012 concerning the Prevention and Eradication of the Crime of Money Laundering; Ministry of Finance Regulation No. 30/PMK/010/2012 concerning the Know Your Customer Principle Implementation for Non-Bank Financial Institution; and Regulation of Bapepam and Financial Institution Chairman No. PER-05/BL/2011 pertaining to the Guidelines of Know Your Customer Principle Implementation (P4MN) for Financing Companies, the Company has appointed Hendry Christian Wong, the Company’s Director, as the Person in Charge for P4MN. The appointment was based on Letter No. L.FIF/Corp-Sec/097/VI/2012, issued on 18 June 2012.

Page 157: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

155

Tugas, Tanggung Jawab, dan WewenangPenanggung Jawab P4MN bertugas melakukan pengawasan pembuatan dan pemeliharaan P4MN, dan memastikan adanya sistem pelaporan serta prosedur identifikasi nasabah yang cukup. Selain itu, Penanggung Jawab P4MN juga harus melakukan evaluasi atas identifikasi rekening dan pelaksanaan transaksi nasabah, termasuk menganalisis laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan (TKM) dan/atau laporan Transaksi Keuangan Tunai (TKT) yang disampaikan oleh unit-unit kerja yang ditugaskan. Pengawasan penyusunan laporan TKM dan TKT yang akan disampaikan kepada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) juga merupakan tugas Penanggung Jawab P4MN.

Dalam menjalankan tugasnya, Penanggung Jawab P4MN bertanggung jawab untuk:• Memastikan pelaksanaan kegiatan penerapan

P4MN di FIF• Mengawasi pelaporan TKM dan/atau TKT

kepada PPATK• Memantau dan merekomendasi kebutuhan

pelatihan tentang P4MN untuk pejabat dan para pegawai FIF

• Menjaga kerahasiaan data nasabah

Untuk mendukung pelaksanaan tugasnya, Penanggung Jawab P4MN berwenang untuk: memperoleh akses terhadap informasi yang dibutuhkan, di seluruh unit organisasi; melakukan koordinasi dan pemantauan pelaksanaan P4MN di unit-unit kerja terkait; melaporkan TKM yang terafiliasi, atau memiliki kepentingan dengan, Direksi atau Dewan Komisaris; dan mengusulkan kepala cabang dan/atau staf unit kerja untuk membantu pelaksanaan P4MN.

AKUNTAN PERSEROANLaporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2012 diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Tanudiredja, Wibisana, dan Rekan. KAP tersebut telah menangani kegiatan audit Perseroan untuk periode tahun 2010 dan 2011.

Duties, Responsibilities, and AuthorityDuties of the Person in Charge for P4MN include monitoring the establishment and maintenance of P4MN, as well as ensuring that an adequate reporting system and customer identification procedure are in place. In addition, the Person in Charge for P4MN must evaluate account identifications and customer transactions, including analyzing Suspicious Transaction Reports (STR) and/or Cash Transaction Reports (CTR), as submitted by delegated working units. The Person in Charge for P4MN is also required to oversee the reporting of STR and CTR, which are to be submitted to the Indonesian Financial Transaction Reports and Analysis Center (PPATK).

The Person-in-Charge for P4MN has the following responsibilities:• To ensure that P4MN is implemented at FIF

• To monitor the reporting of STR and CTR to PPATK

• To monitor and recommend P4MN training needs for FIF’s employees and management

• To maintain confidentiality of the customer database

To support the implementation of his duties, the Person in Charge for P4MN has the authority to access any required information in all of the organization’s units. The Person in Charge for P4MN may also coordinate and monitor the implementation of KYC at relevant working units, any report affiliated with STR, or any transaction affiliated with the Board of Directors or the Board of Commissioners. He may also recommend Branch Managers and/or working unit staff to assist in P4MN implementation.

THE COMPANY’S ACCOUNTANTThe Company’s financial report for financial year 2012 is audited by Public Accounting Firm (KAP) Tanudiredja, Wibisana, and Partners. The aforementioned KAP also conducts audit activities for the Company for financial year 2010 and 2011.

Page 158: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

Laporan keuangan untuk tahun buku 2012 diaudit oleh Auditor Drs. Muhammad Jusuf Wibisana M. Ec, CPA, yang juga mengaudit laporan keuangan tahun 2011.

Besarnya biaya audit yang dibayarkan oleh Perseroan untuk tahun buku 2012 adalah Rp 832.500.000

MANAJEMEN RISIKOManajemen Risiko adalah proses identifikasi pengendalian, mitigasi atas risiko, dan strategi untuk menghindari risiko, mengurangi efek negatif dari risiko, serta dapat menampung atas konsekuensi risiko tertentu.

FIF sebagai perusahaan pembiayaan sepeda motor terbesar di Indonesia secara berkesinambungan dan terintegrasi melakukan pengelolaan dan penyesuaian dalam proses dan prosedur manajemen risiko sesuai dengan perkembangan terkini. Pengelolaan tersebut antara lain dilakukan melalui identifikasi risiko, penilaian risiko, pengendalian risiko, serta pengungkapan risiko. Perseroan berkomitmen untuk secara teratur mengungkapkan risiko-risiko yang relevan dan secara signifikan dapat mempengaruhi nilai perseroan.

Beberapa mekanisme pengendalian risiko yang telah terbukti berhasil dalam menjaga tingkat risiko Perseroan adalah:• Mempertajam tingkat seleksi konsumen

dengan menerapkan scoring system yang disebut smart identification profile (SIP), agar kualitas kredit dapat terjaga

• Menerapkan Mobile Network Application System (MONAS) dalam proses kreditnya sehingga hasil verifikasi bisa lebih cepat dan akurat.

• Dalam pengelolaan piutang, Perseroan menerapkan Intelligent Handling Account (IHA) untuk mengurangi risiko kegagalan pembayaran piutang. Melalui IHA, setiap konsumen dikelola berdasarkan pola pembayarannya. Selain, diterapkan juga scoring untuk melihat pola setiap pembayaran konsumen.

TATA KElOlA PERuSAhAANCORPORATE GOVERNANCE

The financial report for financial year 2012 was audited by Auditor Drs. Muhammad Jusuf Wibisana M. Ec., CPA, who also conducted the audit for financial year 2011.

The amount of audit expenses paid by the Company for financial year 2012 is Rp 832,500,000.

RISK MANAGEMENTRisk Management is the identification process to control and mitigate risks, which includes forming strategies to avoid risk, lessen the negative impacts from risks, and accommodate certain consequences from business risks.

As the largest motorcycle financing company in Indonesia, FIF continuously conducts integrated risk management and adjustment procedures, which are in line with current developments. Risk management comprises risk identification, risk assessment, risk control, and risk disclosure. The Company is committed to regularly disclose risks that are relevant and could significantly impact the Company’s value.

A number of risk management mechanisms that have proved effective in maintaining the Company’s risk level are:• Improving the accuracy of customer

identification by applying a Smart Identification Profile (SIP) scoring system, in order to maintain credit quality

• Implementing a Mobile Network Application System (MONAS) during the credit process to obtain faster and more accurate verification results

• Applying an Intelligent Handling Account (IHA) to manage receivables, in order to minimize payment failures. An IHA manages customers based on their payment performance, and applies scoring to identify customer payment patterns

Page 159: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

157

• Meningkatkan intensitas terhadap penanganan kredit bermasalah

• Mengembangkan instrumen pengukuran risiko untuk antisipasi kondisi perseroan terhadap persaingan agar dapat dikendalikan.

Risiko-Risiko Usaha PerseroanDalam menjalankan usaha, Perseroan melakukan pengendalian risiko dengan melakukan upaya-upaya yang diperlukan untuk meminimalkan terjadinya berbagai risiko, yaitu:•Risiko Pendanaan, dikelola dengan cara:

Menerapkan strategi diversifikasi sumber pendanaan, yang di antaranya bersumber dari dana sendiri, pinjaman perbankan baik dalam maupun luar negeri, serta penerbitan surat berharga seperti Obligasi.

•RisikoKredit,dikeloladengancara: Penerapan prinsip kehati-hatian (prudent

underwriting policy). Dalam menjaring konsumen, Perseroan menerapkan proses pemberian kredit yang selektif, melakukan verifikasi data konsumen, serta melakukan segmentasi konsumen berdasarkan wilayah, tipe motor, jangka waktu pemberian kredit dan jenis pekerjaan. Selain itu, data konsumen dianalisis mengunakan scoring system “Smart Identification Profile” (SIP).

Hasil verifikasi data kemudian dikonfirmasi melalui aplikasi terpadu berbasis smartphone MONAS. Verifikasi dilaporkan oleh Field Verifier kepada Credit Analyst. Perseroan juga menerapkan strategi penagihan yang efektif dan efisien dengan penanganan kredit bermasalah yang ditangani oleh tim khusus.

•RisikoTeknologi,dikeloladengancara: Mengembangkan sistem teknologi informasi dalam

jaringan (online) dan terintegrasi yang tepat guna untuk mendukung peningkatan kinerja, proses dan operasional Perseroan di semua jaringan di seluruh Indonesia. Perseroan juga memiliki DRC (disaster Recovery Center) untuk penyimpanan data dan pemulihan kegiatan operasional jika terjadi gangguan.

• Improve intensity in handling non-performing loans

• Develop a risk measurement instrument to anticipate and control the Company’s position against market competition.

The Company’s Business RisksIn conducting its business, the Company carries out risk control management by doing actions to minimize the following risks::

•Funding Risk, which is managed by: Implementing diversification strategy for funding sources. The Company’s sources of funding are, among others internal fund, loans from onshore or offshore banks and/or financial institutions, as well as Bonds issuance.

•CreditRisk,whichismanagedby: Implementing a prudent underwriting policy.

The Company also applies a selective financing approval process, customer data verification, and customer segmentation based on location, type of motorcycle, period of financing, and type of occupation. To analyze customers’ data, the Company utilizes a “Smart Identification Profile” (SIP) scoring system.

The result of SIP is confirmed through MONAS, a smartphone-based integrated application. Verification from Field Verifiers are then reported to Credit Analysts. The Company also applies effective and efficient collecting strategies, and deploys dedicated teams to handle non-performing loans.

•TechnologicalRisk,whichismanagedby: Developing an online and integrated information

technology system to support the performance, processes and operations of the Company throughout its network in Indonesia. The Company also maintains a DRC (Disaster Recovery Center) for data storage and operational recovery in the event of disruption.

Page 160: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

•RisikoOperasional,dikeloladengancara: Melakukan pengendalian operasional secara

terpusat dan secara konsisten melaksanakan audit operasional sehingga tercipta kontrol yang baik. Secara berkelanjutan, Perseroan juga memberikan pelatihan kepada karyawan, khususnya tenaga lapangan, untuk meningkatkan kompetensi dalam melakukan verifikasi dan penagihan.

•Risiko atas Kebijakan Moneter, dikelola dengan cara: Memantau perkembangan kebijakan moneter dan menerapkan strategi diversifikasi sumber pendanaan sehingga tidak bergantung kepada satu sumber pendanaan saja secara berkala.

•RisikoTingkatSukuBunga,dikeloladengancara: Menerapkan strategi diversifikasi sumber pendanaan sehingga bisa diperoleh tingkat suku bunga yang kompetitif dari berbagai sumber pendanaan yang berbeda.

•Risiko Makro Ekonomi, dikelola dengan cara: Memantau perkembangan makro ekonomi secara berkelanjutan terutama terhadap hal-hal yang berkaitan langsung dengan usaha Perseroan seperti pergerakan tingkat inflasi dan suku bunga. Perseroan juga secara konsisten menerapkan strategi pendanaan yang diversifikasi untuk menjaga kelangsungan pendanaan serta secara konsisten menerapkan strategi lindung nilai (fully hedge policy) untuk menjaga fluktuasi suku bunga dan nilai tukar.

•Risiko Persaingan, dikelola dengan cara: Meningkatkan pembiayaan melalui kerjasama yang saling menguntungkan dengan distributor dan dealer sepeda motor Honda serta menyediakan paket pembiayaan yang inovatif serta memperluas jaringan penjualan dan pelayanan bagi seluruh konsumen dan dealer rekanan yang tersebar di seluruh Indonesia.

•Risiko Sosial Politik, dikelola dengan cara: Dalam menangani risiko Sosial Politik terutama

TATA KElOlA PERuSAhAANCORPORATE GOVERNANCE

•OperationalRisk,whichismanagedby: Performing operational control in a centralized

manner and consistently carrying out operational audit so as to create robust control. The Company also provides regular training for employees, especially field staff, to improve their competence in conducting verification and collection.

•Monetary Policy Risk, which is managed by: Monitoring the development of monetary policies and implementing a diversification strategy of funding sources on a regular basis, so as to avoid dependency on a single source of funding.

•Interest Rate Risk, which is managed by: Implementing a diversification strategy of funding sources to obtain competitive interest rates from a variety of different funding sources.

•Macroeconomic Risk, which is managed by:Monitoring macroeconomic developments in a continuous manner, especially over issues that are directly related to the business of the Company, such as inflation and interest rate.

The Company has consistently applied a diversified strategy to sustain its funding and consistently implements a full hedge policy to manage fluctuations in interest and exchange rates.

•Competition Risk, which is managed by: Increasing financing through partnerships with distributors and dealers of Honda motorcycles as well as providing innovative financing packages, and expanding its sales network and services to all customers and partnered dealers across Indonesia.

•Social andPoliticalRisk,which ismanagedby:Consistently applying a diversified funding source

Page 161: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

159

yang berkaitan dengan ketersediaan dana dari perbankan maupun investor, Perseroan secara konsisten menerapkan strategi diversifikasi sumber pendanaan diantaranya bersumber dari penerimaan pembayaran angsuran konsumen, pinjaman perbankan baik dalam maupun luar negeri, serta penerbitan surat berharga seperti Obligasi sehingga tercapai struktur pendanaan yang optimal serta penyelarasan jangka waktu dan mata uang (matching fund policy) serta terus menjalin hubungan yang sehat dan profesional dengan perbankan dan investor sehingga tercipta kepercayaan dari perbankan dan investor.

•RisikoSupply dan demand, dikelola dengan cara: Menjalin hubungan yang baik secara berkelanjutan dengan pemasok dan melakukan komunikasi yang intensif sehingga bisa memperoleh informasi mengenai ketersediaan barang sehingga bisa segera mengambil langkah-langkah antisipasi yang diperlukan serta terhadap risiko permintaan konsumen Perseroan secara berkelanjutan bekerjasama dengan pemasok untuk menyediakan paket pembiayaan yang inovatif dan menguntungkan bagi konsumen untuk meningkatkan permintaan konsumen.

Uraian / Description Unit / Units %

Total Kontrak / Total Account Receivables 3,443,927

Tunggakan / 1 - 30 days overdue 250,214 7.27%

Tunggakan / 31 - 60 days overdue 74,510 2.16%

Tunggakan / 61 – 150 days overdue 75,783 2.20%

Jumlah piutang Pembiayaan (Bruto-AR) / Total Consumer

Financing Receivables (Gross-AR) 29,809,685,935,695 %

Tunggakan / 1 - 30 days overdue 237,575,344,238 0.80%

Tunggakan / 31 - 60 days overdue 124,891,711,630 0.42%

Tunggakan / 61 – 150 days overdue 238,042,790,434 0.80%

strategy to manage social and political risks, especially concerning funding availability from banks and investors.The Company’s sources of funding include installments from customers, loans from onshore or offshore banks and/or financial institutions, as well as Bonds issuance. The Company aims to create an optimum funding structure, apply a matching fund policy, and continue to build rigorous as well as professional relationships with banks and investors, so as to maintain the trust from these parties.

•SupplyandDemandRisk,whichismanagedby:Establishing solid relationships and maintaining consistent communication with suppliers in order to obtain necessary information regarding availability of goods, to be able to take anticipatory steps against customer demand risk. The Company also partners with suppliers in order to provide innovative financing packages that are advantageous to customers, to help increase demand.

Realisasi Pencapaian Pengelolaan Manajemen Risiko / Risk Management Performance RealizationKomposisi Pembiayaan / Composition of financingPer Desember 2012 / As of December 2012

Page 162: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

Pengembangan Manajemen Risiko ke DepanPerkembangan usaha Perseroan otomatis akan mempengaruhi tantangan terhadap pengelolaan risiko usaha, baik dari segi tantangan yang sudah ada saat ini, maupun yang berpotensi untuk muncul di masa mendatang. Namun, dengan pengelolaan yang terintegrasi dan berkesinambungan, FIF yakin bahwa risiko dapat selalu diantisipasi sehingga tidak mempengaruhi sasaran perusahaan yang sudah ditetapkan. Bentuk-bentuk antisipasi yang dimaksud adalah: • Mengembangkan infrastruktur teknologi

informasi yang berkesinambungan yang mampu mendukung dan mengakomodasi aktivitas pengelolaan manajemen risiko

• Pemberdayaan dan pembangunan sumber daya manusia di bebagai lapisan dalam aspek kompetensi untuk dapat mengidentifikasi, menganalisis, dan menyusun langkah-langkah penanggulangan dan pencegahan risiko

• Melakukan antisipasi dan respon terhadap kondisi yang tidak terduga (disaster) atau kondisi usaha yang tidak kondusif, dengan menerapkan Business Continuity Plan (BCP) dan bersinergi dengan perusahaan perusahaan di group Astra

• Pengelolaan Perseroan tunduk dan mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh instansi berwenang.

SISTEM PENGENDALIAN INTERNALDalam rangka melaksanakan pengendalian risiko secara internal, pada tahun 2011 Perseroan mulai menerapkan Early Warning Sytem berupa JIS (Just in Second). JIS merupakan sistem informasi yang dirancang untuk memantau kinerja pemasaran, kegiatan kredit, dan kegiatan penagihan secara real-time. Untuk mendukung JIS, FIF juga menggunakan sistem Easy data Access (EDA) yang interaktif dan dimanfaatkan untuk melihat berbagai aspek yang berhubungan dengan kinerja, seperti laporan, pemantauan, dan evaluasi.

TATA KElOlA PERuSAhAANCORPORATE GOVERNANCE

Future Risk Management DevelopmentThe Company’s business growth has a direct impact to the challenges of risk management processes, both for existing and ahead challenges. However, with an integrated and continuous effort, FIF believes the Company will be able to anticipate risks, and minimize significant impacts on the Company’s objectives. The following are anticipatory steps taken by the Company:

• Develop a sustainable information technology infrastructure that is sufficient to support and accommodate the activity of risk management

• Empower and develop human capital at all levels with the skill to identify, analyze, and develop risk management countermeasures and prevention steps

• Anticipate and respond to unforeseeable conditions (disasters), or adverse business situations by implementing a Business Continuity Plan (BCP), and by synergizing with other entities under Astra group

• Comply with regulations as established by the authorities.

INTERNAL CONTROL SYSTEMTo implement internal risk management, in 2011 the Company implemented an Early Warning System, aptly named JIS (Just in Second). JIS is an information system designed to monitor real-time marketing performance, credit activities, and collection activities. To support JIS, FIF also applied an interactive Easy Data Access (EDA), which is utilized to access several aspects related to business performance, including reports, monitoring results, and evaluations.

Page 163: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

161

Saat ini, model sistem, dashboard, atau monitoring tools yang dibuat oleh Divisi Pengelolaan Risiko Peseroan telah mampu melakukan evaluasi kinerja, baik secara harian, mingguan, bulanan maupun tahunan.

Pada tahun 2012, Perseroan melakukan pengembangan atas EDA, yakni dengan menambah fitur agar lebih menarik, juga meningkatkan kecepatan akses agar sesuai dengan kebutuhan operasional Perseroan. Untuk meningkatkan tingkat akurasi, Perseroan juga mengembangkan sistem skor SIP, yang pada 2012 ditambah dengan Score Meter. Berdampingan dengan SIP adalah aplikasi MONAS. Dengan MONAS, proses verifikasi dan akuisisi calon konsumen menjadi lebih cepat dan tepat. SIP dan MONAS diterapkan untuk mengendalikan risiko dari sisi kredit.

Sementara, untuk risiko penagihan, Perseroan memiliki Overdue Cycle Management (OCM). Dengan OCM, setiap konsumen mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kategori keterlambatannya, perilaku bayar, serta risiko potensial yang terkandung.

Ke depan, Perseroan akan terus menjalankan Comprehensive Risk Management untuk meminimalkan potensi risiko yang muncul, baik dari sisi internal maupun eksternal, agar NSA (Net Service Asset) FIF terus tumbuh dengan kualitas account yang baik. Pengembangan risk modeling juga tetap dilakukan seperti New Credit Scoring System (Score Meter), Behavioral Scoring untuk penagihan, serta Predictive Modeling.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANPerseroan memiliki komitmen dan dedikasi besar terhadap pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility – CSR). Sejalan dengan visinya untuk memberikan kehidupan yang lebih baik kepada masyarakat, Perseroan mengembangkan program CSR dengan memerhatikan aspek kesinambungan. Selain itu, Perseroan juga berupaya mengembangkan program yang komprehensif agar dapat menyentuh semua aspek penting kehidupan.

At present, the system models, dashboard, or monitoring tools developed by the Company’s Risk Management Division have been able to conduct daily, weekly, monthly, and annual performance evaluations.

In 2012, the Company improved its EDA by adding features and enhancing speed of access in order to accommodate the Company’s operational needs. To increase levels of accuracy, the Company also developed the SIP scoring system, which in 2012 was enhanced with a Score Meter feature. The MONAS system was then developed to complement SIP. MONAS has enabled faster and more accurate customer verification and acquisition processes. SIP and MONAS are applied to manage credit risks.

Meanwhile, to manage collection risks, the Company has implemented an Overdue Cycle Management (OCM) system. With OCM, each customer is treated based on their overdue category, payment performance, and potential risks.

In the future, the Company will continue to implement Comprehensive Risk Management to minimize risk potentials internally and externally, soas to ensure that FIF’s NSA (Net Service Asset) continues to grow, with solid account quality. FIF will also carry out risk modeling developments, including developing a New Credit Scoring System (Score Meter), Behavioral Scoring for collecting and Predictive Modeling.

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITYFIF is fully committed and dedicated to the implementation of Corporate Social Responsibility (CSR). In line with its vision to bring a better life to the community, the Company’s CSR programs are developed in a sustainable manner. In addition, the Company also ensures the development of programs can address all essential aspects of life.

Page 164: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

Tanggung jawab sosial perusahaan FIF dilaksanakan melalui dua pilar: • Pilar ESR (Environment and Social Responsibility),

mencakup lingkungan hidup, kemasyarakatan, pemberdayaan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan

• Pilar EHS (Environment Health and Safety), mencakup lingkungan, kesehatan, dan keselamatan kerja.

Rincian konsep dan pelaksanaan kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan disajikan di dalam bab tanggung jawab sosial di laporan tahunan ini.

PERKARA PENTING YANG SEDANG DIHADAPI OLEH PERUSAHAAN, ENTITAS ANAK, ANGGOTA DIREKSI DAN/ATAU ANGGOTA DEWAN KOMISARIS YANG PENJABAT PADA PERIODE LAPORAN TAHUNAN Sepanjang tahun 2012, tidak ada perkara penting dan material yang memengaruhi kondisi Perseroan.

AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAANSebagai bagian dari komitmen Perusahaan menjaga asas transparansi tata kelola usaha, informasi dan data Perusahaan disediakan melalui beberapa saluran, dan dapat diakses oleh publik melalui situs FIF. Rincian kegiatan terkait penyediaan informasi dan data Perusahaan adalah sebagai berikut:

Paparan PublikSebagai bagian dari keterbukaan terhadap pemegang saham, publik dan pers, Perusahaan telah melaksanakan Paparan Publik dalam Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) 2012. PUB merupakan penawaran Tahap I di tahun 2012 dengan jumlah penawaran sebanyak-banyaknya sebesar Rp 2.000.000.000.000,00 (dua triliun rupiah).

PUB diadakan pada tanggal 21 Maret 2012 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta. FIF memaparkan kondisi dan prospek usaha Perusahaan, penjelasan mengenai Obligasi Berkelanjutan yang akan diterbitkan, serta rencana penggunaan dana hasil Obligasi Berkelanjutan tersebut.

TATA KElOlA PERuSAhAANCORPORATE GOVERNANCE

FIF’s social responsibility is conducted within the framework of two pillars:• The ESR (Environment and Social Responsibility)

Pillar, which covers environment, community, economic empowerment, education, and health

• The EHS (Environment, Health and Safety) Pillar, which covers occupational environment, health, and safety.

Details of the Company’s CSR conceptual foundation and their implementations are presented in the social responsibility section of this Annual Report.

IMPORTANT CASES INVOLVING THE COMPANY, SUBSIDIARIES, MEMBERS OF THE BOARD OF DIRECTORS AND/OR BOARD OF COMMISSIONERS

In 2012, there were no important and material legal cases that affect the Company’s condition.

COMPANY INFORMATION ACCESS As part of the Company’s commitment to uphold the transparency principle of corporate governance, the Company provides information through several channels that can be accessed by the public through FIF’s website. Details of activities regarding the Company’s information disclosure are as follow: Public ExposeAs part of the information disclosure efforts to the shareholders, public, and the media, the Company conducted a Public Expose during Phase I of Continuous Bonds I (PUB) in 2012 with a maximum value of Rp 2,000,000,000,000 (two trillion rupiahs).

PUB was held on 21 March 2012 at the Ritz Carlton Hotel, Jakarta. During the event, FIF exposed the Company’s condition, business prospects, Continuous Bonds, as well as utilization plans for the funds generated from the Continuous Bonds proceeds.

Page 165: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

163

Siaran PersSepanjang tahun 2012, Perseroan telah mempublikasikan siaran pers dengan ruang lingkup nasional dan regional secara regular kepada pers. Siaran pers meliputi informasi kinerja Perusahaan, sosialisasi program pemasaran, penandatanganan kerjasamana dengan pihak lain, dan kegiatan sosial.

Media gatheringDalam rangka menjalin hubungan baik dengan media dan rekan-rekan jurnalis, Perusahaan secara rutin mengadakan media gathering baik untuk media di Jakarta maupun media daerah.

SitusGuna mendukung kemudahan dalam mengakses informasi bagi para pemangku kepentingan, FIF telah membangun platform teknologi informasi yang kuat dan handal dalam memberikan dukungan penyediaan informasi secara terintegrasi, tepat waktu dan tepat sasaran melalui situs www.fifkredit.com. FIF secara aktif melakukan publikasi dari setiap aksi korporasi yang dilakukan melalui siaran pers. Informasi-informasi mengenai FIF yang dapat diperoleh di situs FIF termasuk Laporan Tahunan, Laporan Keuangan dan laporan kegiatan CSR Perusahaan. Informasi lebih lanjut dapat pula dilakukan dengan mengirimkan e-mail melalui fitur “Hubungi Kami” di website FIF, maupun menghubungi secara langsung melalui telepon ke 021-769 8899.

Komunikasi InternalDalam rangka memberikan kesetaraan dalam penyebaran informasi, FIF juga memberikan informasi secara internal kepada karyawan melalui media komunikasi karyawan.

Buletin FIF’ers terbit sebanyak 3 kali dalam 1 tahun. Pada tahun 2012, Buletin FIF’ers terbit pada bulan Maret, Juli, dan Desember. Buletin tersebut antara lain berisi informasi mengenai kegiatan manajemen, prospek usaha, kegiatan Perusahaan dan kinerja usaha Perusahaan.

Press ReleaseThroughout 2012, the Company published regular press releases of national and regional scope. The press releases contained information regarding marketing programs, agreement signings with other parties, as well as social activities.

Media GatheringTo build a solid relationship with the media and journalists, the Company regularly organizes media gathering for the media in Jakarta as well as in other regions.

WebsiteTo ensure information access for the stakeholders, FIF has developed a reliable information technology platform which supports integrated, timely, and accurate information exchange through the website www.fifkredit.com. FIF actively publishes its corporate activities as stated in press releases. Information accessible through the website include Annual Reports, Financial Reports, and CSR Reports. For further contacts, FIF also provides e-mail access through a “Contact Us” feature on its website, and opens a direct phone line at 62-21-769 8899.

Internal CommunicationsTo ensure fair treatment in terms of information disclosure, FIF communicates internally with its employees through employee’ communications media on a regular basis.

FIF’ers is a bulletin issued three times annually. In 2012, FIF’ers bulletin was issued in March, July, and December. The bulletin provides information on management activities, business prospects, Company activities and its performance.

Page 166: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

Di samping itu, Perseroan juga memiliki jaringan intranet yang menyediakan informasi tentang perkembangan operasional, pelatihan karyawan, kegiatan Perusahaan, dan program pemasaran. Jaringan intranet dapat diakses oleh seluruh karyawan Perusahaan.

ETIKA PERUSAHAAN

FIF mempunyai Etika Perusahaan yang dalam penyusunannya mengacu kepada Pedoman Etika Bisnis dan Etika kerja Astra International. Etika Bisnis merupakan sistem nilai yang dijabarkan dari filosofi Perusahaan dan prinsip-prinsip dasar Astra dan dianut oleh organisasi usaha atau kelompok usaha, sebagai acuan untuk berhubungan dengan lingkungannya baik internal maupun eksternal. Etika Kerja merupakan sistem nilai yang dianut secara perorangan yang termasuk etika hubungan antara karyawan dan Perusahaan. Etika Kerja mengatur hubungan yang lebih bersifat ke dalam (Perusahaan), yakni antara karyawan dan Perusahaan secara umum.

Penyebaran dan upaya penegakan Etika Perusahaan kepada karyawan disebarkan melalui media Buku Code of Conduct Astra International, Buku Peraturan Perusahaan yang diserahkan kepada masing-masing karyawan, portal internal Perseroan dan News portal internal/FIF Info.

Tahun 2012 merupakan salah satu momen penting bagi FIF karena FIF mencanangkan penanaman dan penerapan nilai-nilai perusahaan FIF, yaitu T.E.A.M (Teamwork, Excellence, Achieving, Moving Forward).

TATA KElOlA PERuSAhAANCORPORATE GOVERNANCE

In addition, the Company also has constructed an intranet network that provides information regarding operational developments, employee trainings, and marketing programs. The Intranet is accessible by all of Company’s employees.

CORPORATE ETHICS

The Company has a set of Corporate Ethics that were drawn up based on the Astra International Work and Business Ethics Guidelines. Business ethic is a system of values spelled out in the company’s philosophy and the fundamental principles of Astra, and adhered to by business organizationa or groups of business organizations as a guide to relationship in the internal and external environment. Work ethic is a system of values that are adhered to by individuals, and include ethics of relationship between individual employees and the Company.

Dissemination to and efforts to up hold the Corporate Ethics among employees use the medium of Astra International Code of Conduct given to every employee, the Company’s internal portal and the internal news portal/FIF Info.

2012 presented a defining moment for FIF as the Company launched the implementation of its new FIF’s company values, which is T.E.A.M (Teamwork, Excellence, Achieving, Moving Forward).

Page 167: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

165

Nilai-nilai T.E.A.M dilengkapi dengan sub-values, yang merupakan indikator praktis dari setiap nilai yang ada. Sebagaimana tercermin dari T.E.A.M dan sub-values yang terkandung, Perseroan amat menjunjung kreativitas dalam berusaha, mengedepankan standar profesionalisme yang tinggi, dan berkeinginan untuk selalu menyesuaikan diri dengan perkembangan. Adapun penjabaran nilai-nilai perusahaan adalah sebagai berikut:

Upaya internalisasi nilai-nilai perusahaan dan etika perusahaan dilakukan secara berkesinambungan melalui pelatihan basic mentality, pembuatan poster, serta sosialisasi secara langsung oleh Manajemen ke seluruh karyawan.

T.E.A.M values are complemented by sub-values that provide practical indicators of each value. As reflected in T.E.A.M and its sub-values, the Company highly values business creativity, emphasizes on high professionalism standards, and aspires to constantly move forward. The company’s values are detailed as follows:

Continuous efforts are taken to internalize the corporate ethics, including basic mentality training, poster postings, as well as direct communication by the Management to employees.

TEAMWORK

- Saling menghargai- Berpikiran Positif- Sinergi

- Perbaikan berkesinambungan

- Fokus pada konsumen- Berorientasi pada kualitas

- Responsif- Progresif- Siap Berubah

- Kreatif dan Inovatif- Profesional- Berorientasi pada Prestasi

TEAM

WORK ExCELLENC

E

T.E.A.M MO

VING FORWARD ACHIE

VIN

G

Page 168: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

Page 169: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

167

dilAndAsi filosofi ‘berbAgi dAn memberi’, fif berkomitmen penuh terhAdAp pelAksAnAAn tAnggung jAwAb sosiAl perusAhAAn.

enActing the ‘shAring And giving’ philosophy, fif is fully committed to implementing corporAte sociAl responsibility.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL AND ENVIRONMENT RESPONSIBILITY

Page 170: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

TANGGuNG JAwAB SOSIAl dANlINGKuNGAN PERuSAhAANCORPORATE SOCIAL AND ENVIRONMENT RESPONSIBILITY

“Lead the Future, Win the Heart” leads an all-encompassing and sustainable implementation of Social and Environment Responsibility. Supported by 164 branch offices and 364 Point of Services in Indonesia, FIF continues its commitment to become a trustworthy partner of the communities.

“Lead the Future, Win the Heart” menjadi tajuk bagi pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang berkesinambungan dan menyeluruh. Bersama 164 kantor cabang dan 364 titik pelayanan (Point of Services) di seluruh Indonesia, FIF berdedikasi menjalin kepercayaan dan menjadi mitra terpercaya bagi masyarakat.

Page 171: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

169

“Berbagi dan memberi” adalah filosofi yang mendasari itikad FIF untuk berpartisipasi aktif di dalam kegiatan-kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dan lingkungan hidup. Hal ini tercermin dari misi FIF yakni “membawa kehidupan yang lebih baik untuk masyarakat.” Bagi FIF, keberadaannya haruslah membawa manfaat luas, dan hal ini diwujudkan salah satunya melalui program-program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yang dikembangkan secara mendalam. Terlebih, perkembangan FIF sebagai entitas bisnis tidak dapat lepas dari peran masyarakat secara umum, sehingga kondisi masyarakat itu sendiri, dan lingkungan di sekitarnya, mendapat perhatian dan dedikasi besar dari FIF. Bagi FIF, inilah wujud baktinya sebagai good corporate citizen, dengan pelaksanaan yang bertanggung jawab serta berkesinambungan.

Komitmen FIF secara nyata terlihat dari adanya pedoman, struktur organisasi, dan mekanisme pelaksanaan yang komprehensif. Dengan begitu, FIF memiliki koridor pelaksanaan TJSL yang jelas, yang akan memastikan keberlangsungan program pada tahun-tahun ke depan.

Sebagai landasan kebijakan implementasi, visi FIF dalam pelaksanaan TJSL adalah untuk memastikan FIF sebagai perusahaan dengan tanggung jawab sosial tinggi, serta ramah lingkungan, sehingga mendukung keberlanjutan bisnis perusahaan. Untuk mencapai visi tersebut, FIF telah menetapkan misi sebagai berikut:• Memperluas kesempatan pendidikan bagi

generasi penerus bangsa; • Membantu peningkatan kualitas hidup

masyarakat dengan pemberdayaan ekonomi mandiri;

• Berperan serta memperbaiki kualitas kesehatan masyarakat;

• Bersama-sama dengan masyarakat menciptakan lingkungan hidup yang sehat dan nyaman; dan

• Menumbuhkan kesadaran karyawan akan kesehatan dan keselamatan kerja dengan tujuan mengoptimalkan produktivitas kerja.

The philosophy of “sharing and giving” serves as the platform of FIF’s commitment to actively participating on communities’ activities and environmental preservation. As it is reflected in FIF’s mission “to bring a better life to the community.” These efforts sustain widespread positive results, one aspect of which is the development of thorough environment and social responsibility (ESR) programs. FIF takes into account the contribution from communities to its success in business. This is realized with a commitment to be a good corporate citizen, by carrying out responsible and sustainable social and environmental activities.

Through the establishment of ground rules, the setting up of organizational structures and a comprehensive program execution mechanism, these elements together serve as a corridor for ESR implementation, and work to ensure the programs’ sustainability in the future.

As the basis of implementation policy, FIF’s ESR vision is set to ensure consistent endeavors in its commitment to social responsibility, and environmentally friendly practices, so as to support business sustainability. To accomplish this vision, FIF has established the following missions:

• To provide access to education for the future generation;

• To contribute to the quality advancement of community living through economic empowerment;

• To contribute and improve the quality of health;

• To pursue a joint effort in creating a healthy, comfortable environment; and

• To uplift employee awareness in occupational health and safety, to maintain optimum productivity.

Page 172: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

Dari sisi kepatuhan, penyelenggaraan TJSL sejalan dengan Peraturan Pemerintah No. 47 tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas, yang merupakan pedoman pelaksanaan dari Pasal 74 ayat 4, Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

STRUKTUR ORGANISASIStruktur organisasi TJSL dibentuk agar pelaksanaan program dapat dilakukan secara sistematis, dengan pembagian peran serta tanggung jawab yang jelas. Struktur organisasi TJSL tidak hanya berada pada tingkat pusat, tetapi juga diletakkan pada tingkat cabang, yang akan berhubungan langsung dengan masyarakat ataupun lingkungan sasaran program TJSL FIF.

TANGGuNG JAwAB SOSIAl dAN lINGKuNGAN PERuSAhAANCORPORATE SOCIAL AND ENVIRONMENT RESPONSIBILITY

FIF places its compliance effort by following Government Regulation No. 47 of 2012 concerning Social and Environment Responsibility for Limited Liability Companies, as stipulated in Article 74, Paragraph 4, Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies

ORGANIZATIONAL STRUCTUREESR organizational structure is established to ensure systematic program implementation, defining clear roles and responsibilities. ESR organizational structure is present not only at central level, but also at branch level, which would be directly in contact with target communities and environment.

President Director (Executive in Charge)

HC & GS Director(Director in Charge)

Astra Green Company Astra Friendly Company Social Responsibility EHS

Corporate Security & EHSSR Dept. Head

Corp. EHS & Social Responsibility Sub. Dept. Head

Corp. Security Sub. Dept. Head

General SupportDivision Head

Page 173: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

171

SINERGI TJSL FIFASTRA GREEN COMPANY (AGC) DAN ASTRA FRIENDLY COMPANY (AFC)Pelaksanaan TJSL FIF berjalan selaras dengan kebijakan Astra International sebagai induk perusahaan. Astra International menerapkan standardisasi Astra Green Company (AGC) sebagai rujukan pelaksanaan tanggung jawab bidang lingkungan dan Astra Friendly Company (AFC) sebagai rujukan pelaksanaan tanggung jawab bidang sosial. AGC terdiri dari empat pilar Green Strategy, Green Process, Green Product, dan Green Employee. Masing-masing pilar menjadi payung bagi kebijakan, mekanisme, hasil akhir berupa produk dan layanan, serta perilaku karyawan. Sementara, AFC mengedepankan tiga komponen utama value, mindset, dan behavior.

Melalui AFC dan AGC, setiap cabang FIF setiap tahun menjalani penilaian atas kinerjanya di kedua bidang tersebut. AGC menerapkan tiga macam penilaian self assessment, cross-assessment yang merupakan penilaian antar cabang, dan corporate assessment yang dilaksanakan Astra International. Selanjutnya, AFC menilai kinerja cabang berdasarkan Indikator Kinerja Utama bagi penerapan inisiatif-inisiatif tanggung jawab sosial. Hasil penilaian AGC adalah predikat Emas (tertinggi), Hijau, Biru, dan Merah (terendah), sementara AFC memberlakukan predikat Bintang 5 (tertinggi), Bintang 4, Bintang 3, Bintang 2, dan Bintang 1 (terendah).

Melalui upaya terus-menerus dari FIF untuk memperbaiki kualitas pelaksanaan TJSL, pencapaian sertifikasi AGC dan AFC FIF di tahun 2012 menunjukkan peningkatkan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Di tahun 2012 terdapat 4 cabang bersertifikasi Emas; 59 cabang bersertifikasi Hijau; 13 cabang bersertifikasi Biru; dan 5 cabang bersertifikasi Merah untuk AGC. Untuk AFC, sebanyak 9 cabang mendapat Bintang 5, 31 cabang Bintang 4, 41 cabang Bintang 3 dan 2 cabang Bintang 2.

FIF’s ESR SYNERGY ASTRA GREEN COMPANY (AGC) and ASTRA FRIENDLY COMPANY (AFC)The implementation of FIF’s ESR are in line with the policies of its holding company, Astra International. The standards of Astra Green Company (AGC) and Astra Friendly Company (AFC) are initiated by Astra International, as the guideline for environment and social responsiblities enacment.

The four pillars of AGC are defined as: Green Strategy, Green Process, Green Product and Green Employee. Each pillar includes policies, mechanisms and end-results manifested as products and services, and reflects employee behavior. Meanwhile, AFC promotes three primary components which are value, mindset and behavior.

Each FIF branch office is annually evaluated for its AGC and AFC performance. Astra International conducts self-assessment, inter-branch cross-assessment, and corporate assessment for AGC. Branch offices performances are assessed through AFC, based on Main Performance Indicators of its social responsibility initiatives. AGC assessment awards participants with Gold (highest), Green, Blue, and Red (lowest) certifications, while AFC grants 5 Stars (highest), 4 Stars, 3 Stars, 2 Stars and 1 Star (lowest) certification.

As a result of FIF continuing efforts in its ESR, the AGC and AFC achievements of 2012 revealed improvement over earlier years. In 2012, there were 4 Gold-certified branches; 59 Green-certified branches; 13 Blue-certified branches; and 5 Red-certified branches for AGC. For AFC, there were 9 branches with 5 Star-certified; 31 branches with 4 Star-certified; 41 branches with 3 Star-certified and 2 branches with 2 Star-certified.

Page 174: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

TANGGuNG JAwAB SOSIAl dAN lINGKuNGAN PERuSAhAANCORPORATE SOCIAL AND ENVIRONMENT RESPONSIBILITY

JUMLAH CABANG AGC 2012Number of AGC-certified Branches 2012

JUMLAH CABANG AFC 2012Number of AFC-certified Branches 2012

Emas

Hijau

Biru

Merah4

59

13

5

= 9= 31= 41= 2= 0

Page 175: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

173

FIF’s ESR PARTNERSHIP Parts of the Company’s ESR efforts are conducted in collaboration with relevant parties, of which to create wider impact toward community. The partnerships aim to ensure all ESR programs are effectively met target communities and precisely in line with the actual needs of the intended beneficiaries.

FIF builds partnerships with Astra International and its business units, such as 2 Wheelers Astra Group (Astra Honda Motor, Astra Motor 1, Honda Sales Operation, Asuransi Astra Buana), and Astra Group Financial Services (Permata Bank, Toyota Astra Financial Services, Astra Credit Companies, SAN Finance, Komatsu Astra Finance, Astra Mitra Ventura). FIF also partners with social institutions (Dompet Dhuafa, DPU Daarut Tauhid, Rumah Zakat, Lazis Astra, PKPU, Obor Berkat Indonesia, Al-Azhar Peduli Ummat, Yayasan Mitra Netra and Palang Merah Indonesia), universities (including UGM, USahid, UIN, Undip), and other parties.

Corporate social responsibility initiative was conducted in 2012 as part of the Astra Group 55th birthday celebration. The targeted objective of the program was 550,000 trees, 55,000 blood bags, 55,000 social hours, and 55,000 training hours for small and medium-size enterprises. FIF is pleased to report the Company achievement by successfully exceed targets in all indicators applied to Astra Group Financial Services, 2 Wheelers Astra Group and FIF.

KEMITRAAN TJSL FIFUntuk memberikan dampak yang lebih luas, sebagian kegiatan TJSL FIF juga bermitra dengan pihak kompeten. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa program-program TJSL diarahkan kepada masyarakat yang tepat dan sesuai dengan tingkat kebutuhan sasaran penerima.

Selain menjalin kerja sama dengan Astra International dan kelompok-kelompok usaha Astra seperti 2 Wheelers Group Astra (Astra Honda Motor, Astra Motor 1, Honda Sales Operation, Asuransi Astra Buana), dan Astra Group Financial Services (Permata Bank, Toyota Astra Financial Services, Astra Credit Companies, SAN Finance, Komatsu Astra Finance, Astra Mitra Ventura). FIF juga bermitra dengan Lembaga Sosial (Dompet Dhuafa, DPU Daarut Tauhid, Rumah Zakat, Lazis Astra, PKPU, Obor Berkat Indonesia, Al-Azhar Peduli Ummat, Yayasan Mitra Netra, Palang Merah Indonesia), Universitas (antara lain UGM, USahid, UIN, Undip), dan lain-lain.

Pada tahun 2012, FIF ikut serta dalam inisiatif tanggung jawab sosial perusahaan untuk perayaan 55 tahun Group Astra. Program ini menargetkan 550.000 batang pohon, 55.000 kantung darah, 55.000 jam berbagi ilmu, dan 55.000 jam pelatihan untuk usaha kecil-menengah secara konsolidasi. Dengan bangga, FIF menyatakan mampu memberikan pencapaian yang melebihi semua indikator tersebut, yang ditargetkan untuk Astra Group Financial Services, 2 Wheelers, dan FIF.

go green

Target FIF

Aktual

34.000

48.380

FIF MengajarFIF Teaching Program

Target FIF

Aktual

2.500

7.045

FIF WirausahaFIF Entrepreneurs Program

Target FIF

Aktual

900

4.743

Donor DarahBlood Donor

Target FIF

Aktual

5.000

13.121

Page 176: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

CAKUPAN TJSL FIFVisi dan Misi TJSL FIF diterjemahkan menjadi program-program TJSL yang komprehensif dan berkesinambungan, serta dirancang untuk menyentuh berbagai segi kehidupan masyarakat dan pemberdayaan lingkungan. Dengan begitu, FIF berharap dapat mengangkat harkat hidup masyarakat dan kondisi lingkungan ke tingkat yang lebih baik. Program-program TJSL dikembangkan dengan mempertimbangkan kondisi sosial dan lingkungan hidup. Kemiskinan, tingkat pendidikan rendah, kondisi lalu lintas dan perilaku berkendara, sampai dengan isu lingkungan pada tingkat global adalah faktor-faktor yang menjadi dasar dikembangkannya program TJSL FIF.

Pelaksanaan TJSL FIF menyasar kepada semua pemangku kepentingan yang berkaitan dengan kegiatan FIF. Para pemangku kepentingan ini dapat dikelompokkan menjadi:a. Komunitas – antara lain masyarakat sekitar

kantor FIF beroperasi, guru dan wirausaha;

b. Lingkungan kerja internal FIF: karyawan dan keluarganya;

c. Konsumen FIF beserta keluarga mereka;d. Lingkungan Hidup;e. Rekan kerja FIF – antara lain pihak pemasok;

danf. Pemerintah setempat.

Untuk memastikan realisasi yang terarah, FIF telah mencanangkan Pilar CSR (Corporate Social Responsibility) dan Pilar EHS (Environment, Health and Safety). Masing-masing pilar ini menggambarkan pokok-pokok, atau tema program di masing-masing bidang CSR dan EHS. Untuk Pilar CSR, PT FIF

Program Target Astra Target FIFAktual / Actual

Kontribusi / Contribution

Astra

Aktual / Actual vs. Target FIF

Donor Darah / Blood Donor 55,000 5.000 13.121 24% 262%

Go Green 550.000 34.000 48.380 9% 142%

FIF Mengajar / FIF Teaching Program 55.000 2.500 7.045 13% 282%

FIF Wirausaha / FIF Entreprenurial Program 55.000 900 4.743 9% 527%

FIF’s ESR SCOPE ESR programs of FIF are both extensive and sustainable in their actual vision and mission, and are designed to address various aspects of community and environment empowerment. By taking this approach, FIF expects it could improve welfare of communities and environments enhancement. ESR programs are also developed based on social and environment situations. Poverty, inadequate levels of education, traffic conditions and driving behaviors, and global environmental issues are the basis for the Company’s ESR program development.

ESR implementation targets stakeholders relevant to Company’s activities. The stakeholders can be grouped into:

a. Communities located nearby FIF operational areas, with teachers and entrepreneurs, among others;

b. Internal stakeholders (employees and their families);

c. FIF customers and their families;d. The environment;e. FIF business partners (including suppliers); and

f. Local governments.

To ensure focused implementation, FIF established a CSR Pillar and an EHS Pillar, each of which contains CSR and EHS core or theme programs. Under CSR Pillar, FIF established FIF Edu, FIF Pros, FIF Health, FIF Green, and FIF Act theme programs, addressing education issues, community

TANGGuNG JAwAB SOSIAl dAN lINGKuNGAN PERuSAhAANCORPORATE SOCIAL AND ENVIRONMENT RESPONSIBILITY

Page 177: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

175

membentuk tema program FIF Edu, FIF Pros, FIF Health, FIF Green, dan FIF Act, yang memiliki kaitan dengan bidang-bidang pendidikan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, kesehatan masyarakat, lingkungan hidup dan aksi cepat tanggap bencana alam. Sementara, Pilar EHS mencakup FIF Nyaman, FIF Selamat, dan FIF Sehat, yang terkait dengan bidang lingkungan, kesehatan, dan keselamatan kerja.

LAPORAN PELAKSANAAN TJSL FIF 2012Diagram dan tabel berikut ini menggambarkan pelaksanaan dan realisasi budget TJSL FIF secara keseluruhan sepanjang tahun 2012:

Penjabaran program secara terperinci, serta realisasi anggaran untuk masing-masing kegiatan dijelaskan dalam bagian berikut.

economic empowerment, health, environment, and disaster relief. Meanwhile, the EHS Pillar includes FIF Nyaman, FIF Selamat, and FIF Sehat, which respectively address issues in the occupational environment, health, and safety.

FIF ESR IMPLEMENTATION REPORT 2012The following diagram and table illustrate the implementation and budget realization of ESR program through 2012:

Program implementation and budgets realization for each activity, are described in the following section.

45 %

32 %

13 %

7 % 3 %

RealisasiRealization

Fokus / FocusRealisasi / Realization

Pendidikan / Education 1.332.743.247

Kesehatan / Health 567.616.146

Pemberdayaan Ekonomi /Economy Empowerment 282.382.700

Lingkungan / Environment 127.402.000

Hubungan Kemasyarakatan / Community Relations

1.863.949.609

Hubungan Kemasyarakatan

Kesehatan

Pemberdayaan Ekonomi

Lingkungan

Community Relations

Health

Economy Empowerment

Environment

PendidikanEducation

TANGGUNG JAWAB TERKAIT SOSIAL DAN LINGKUNGANKebijakanKebijakan FIF terhadap pelaksanaan TJSL dituangkan ke dalam bentuk Pilar CSR. Melalui pilar ini, tergambar komitmen FIF untuk berkontribusi terhadap pengembangan kualitas hidup, yang diwujudkan melalui program-program yang menyeluruh dan berkesinambungan. FIF Peduli Pendidikan, Kesehatan Masyarakat, Pemberdayaan

ENVIRONMENT AND SOCIAL RESPONSIBILITY

PolicyThe Company’s policy on ESR is illustrated under CSR Pillar, revealing FIF’s commitments in advancing quality of life, as manifested through all-encompassing, sustainable programs. FIF’s concern for education, community health, economic empowerment, environment, and disaster relief are emphasized throughout 2012. FIF has also

Page 178: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

Ekonomi Masyarakat, Lingkungan Hidup dan Aksi Cepat Tanggap Bencana Alam adalah sejumlah bidang yang menjadi fokus FIF, serta terus dilaksanakan pada tahun 2012. FIF juga memiliki kepedulian besar terhadap kelestarian lingkungan, yang diwujudkan melalui pilar FIF Green.

FIF PROS

FIF EDU

FIF ACTFIF

GREEN

FIF HEALTHY

expressed concern for environment protection, as represented by FIF Green Pillar.

TANGGuNG JAwAB SOSIAl dAN lINGKuNGAN PERuSAhAANCORPORATE SOCIAL AND ENVIRONMENT RESPONSIBILITY

KEGIATAN FIF GREENLingkungan yang asri, terawat dengan baik, dan lestari, merupakan kunci bagi kelangsungan hidup umat manusia. Saat ini, salah satu isu lingkungan yang cukup mendesak adalah laju penebangan hutan, serta kurangnya keberadaan pepohonan di area-area perkotaan. Untuk itu, sepanjang tahun 2012, FIF berupaya mengambil peran di dalam hal ini dengan melakukan penanaman pohon di hutan konservasi, hutan pendidikan, dan taman kota.

Dengan slogan “Tanam, Pelihara, dan Ambil Manfaatnya”, pada tahun 2012, FIF secara total telah menyumbangkan 48.380 batang pohon. Sebanyak 22.000 batang pohon dari jumlah tersebut diberikan di Hutan Pendidikan Wanagama, Gunung Kidul, yang dikelola oleh Universitas Gajah Mada.

ACTIVITIES FIF GREENThe key to continuity of human life is linked to the quality of our environment, which must be both protected and well-maintained. Nowadays, among high-priority issues on environment are a high rate of deforestation and the absence of trees in urban areas. In recognition of this, FIF carried out tree-planting activities in conservation areas, educational forests, and city forests in 2012.

Through the “Tanam, Pelihara, dan Ambil Manfaatnya” slogan, FIF donated a total of 48,380 trees in 2012; of these, 22,000 trees were handed over to Wanagama Educational Forest (Mt. Kidul), under the stewardship of Gajah Mada University.

CSR

Page 179: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

177

Selain itu, FIF juga menanam 11.000 batang pohon di wilayah Halimun Sukabumi dan menyumbangkan 15.380 batang pohon untuk hutan kota di kota-kota tempat kantor cabangnya beroperasi.

Dampak KeuanganPada tahun 2012, realisasi anggaran untuk program lingkungan mencapai hampir 100%. Dari dana anggaran sebesar Rp 129.000.000, sebanyak Rp 127.402.000 berhasil disalurkan.

FIF juga mensinergikan kegiatan TJSL dengan aktivitas pemasaran. Sehingga, di samping dana TJSL di atas, FIF juga berhasil mengumpulkan dana untuk kegiatan lingkungan hidup sebesar Rp 351.316.000.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL

FIF EDUPendidikan adalah dasar bagi terbentuknya kualitas sumber daya manusia, dan merupakan modal penting bagi semua individu dalam kehidupannya. Meski begitu, baik akses maupun kualitas pelaksanaan pendidikan di Indonesia masih jauh dari ideal. Memahami masalah ini, FIF menerapkan pendekatan hulu dan hilir – yakni memerhatikan kualitas tenaga pendidik sekaligus memastikan pemerataan akses pendidikan bagi anak didik.

FIF also planted 11,000 trees in Halimun, Sukabumi, and donating 15,380 trees for urban forests in cities where FIF’s branch offices are located.

Financial ImpactNearly 100% of funds budgeted for environmental responsibility was disbursed in 2012: from a total of Rp 129,000,000, FIF disbursed Rp 127,402,000.

ESR programs were further synergized with marketing activities. To that end, FIF has succeeded in raising Rp 351,316,000 for environmental programs.

SOCIAL RESPONSIBILITY

FIF EDUAs a foundation of human capital, education is a key to an individual’s development. However, access to quality education is still insufficient in Indonesia. In acknowledging this, FIF applies both downstream and upstream approach: improves teachers’ levels of skills, while striving to ensure students’ equal access to education.

Page 180: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

Pada tahun 2012, FIF memfokuskan pelatihannya kepada guru-guru di tingkat pendidikan usia dini, sebagai lapisan pertama pendidikan formal yang akan menjadi pijakan bagi langkah anak-anak murid selanjutnya. Sasaran pelaksanaan adalah 11 cabang di wilayah Jawa Barat, ditambah dengan beberapa cabang terpilih di luar area tersebut. Menitikberatkan pada pelatihan komputer dan sains untuk anak-anak, dari 2.300 orang guru yang ditargetkan, FIF berhasil membantu pengembangan kompetensi untuk 3.406 guru. Selanjutnya, membuka pintu akses pendidikan dilakukan FIF melalui pemberian beasiswa, baik untuk kalangan eksternal, maupun internal FIF. Untuk anak-anak karyawan yang masih bekerja di FIF, beasiswa diberikan kepada 240 anak, dengan rincian 178 murid sekolah dasar (SD), 25 murid sekolah menengah pertama (SMP), 17 murid sekolah menengah atas (SMA) atau kejuruan, dan 20 orang mahasiswa perguruan tinggi. Selain itu, FIF pun memiliki kepedulian terhadap anak-anak dari karyawan yang wafat. Dari 21 karyawan yang berpulang di tahun 2012, beasiswa diberikan kepada 24 anak, dengan rincian 17 murid SD, 5 murid SMP, dan 2 murid SMA. Sementara itu,

In 2012, FIF focused its training program on teachers for early-education, as the first layer of formal education and serves as the cornerstone of further children’s education. FIF targeted 11 branches located in West Java, and included several branches outside the region. 2,300 targeted teachers were selected, and provided training in computer and science education for children; FIF also successfully contributed to skills upgrading of 3,406 teachers.

To ensure equal access to education, FIF provided scholarships to external as well as internal beneficiaries. This program is also awarded to current FIF employees’ children. A total of 240 students are provided with scholarships, comprised of 178 primary school students, 25 junior high students, 17 senior high or vocational students, and 20 college students. FIF also lent its contribution to support children of departed employees. Out of 21 passing employees, scholarships were granted to a group of 24 children, made up of 17 primary school students, 5 junior high students, and 2 senior high students. Meanwhile, for students from families outside of the Company, FIF granted a total

TANGGuNG JAwAB SOSIAl dAN lINGKuNGAN PERuSAhAANCORPORATE SOCIAL AND ENVIRONMENT RESPONSIBILITY

Page 181: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

179

kepada anak-anak dari luar lingkungan Perseroan, FIF memberikan 139 beasiswa, terdiri dari 116 siswa SD, 8 orang siswa SMP, dan 15 mahasiswa.

Sumbangsih FIF terhadap dunia pendidikan lebih jauh dilengkapi dengan program Sekolah Sehat, yang bertujuan menularkan semangat cinta lingkungan kepada anak-anak. Program ini mengacu kepada perlombaan Sekolah Sehat yang dilaksanakan oleh Pemda DKI Jakarta. Fokus FIF untuk program ini adalah mendampingi SMPN 85, yang berlokasi dekat dengan kantor pusat Peseroan, selama lima bulan sejak Januari hingga Mei 2012. Berbagai program seperti menghias tong sampah, pelatihan kompos, dan berkreasi dengan kertas dilaksanakan di sekolah, dan hasilnya SMPN 85 berhasil terpilih sebagai perwakilan Jakarta Selatan untuk ikut dalam lomba Sekolah Sehat tingkat DKI Jakarta. Kemudian, ada pula program Insinyur Cilik, yang melombakan karya ilmiah dari anak-anak tingkat sekolah dasar. Sebanyak 11 sekolah dari tujuh wilayah (Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Bekasi, Cileungsi, Cikarang, Cibinong, dan Depok) mengirmkan 5 murid dari tingkat kelas 4 hingga 6.

Semangat berbagi ilmu tidak lupa ditanamkan oleh FIF di dalam diri semua karyawannya. FIF memiliki program Jam Sosial Karyawan, yang menjadi sarana setiap karyawan untuk terjun langsung ke masyarakat, dan menyumbangkan pengetahuannya secara langsung. Pada tahun 2012, sebanyak 453 karyawan, dari 51 cabang, menyisihkan total 7.305 jam untuk menyebarluaskan pengetahuan di berbagai ruang kelas di Indonesia. Materi yang diberikan adalah kampanye tentang hidup sehat, pentingnya lingkungan hidup yang asri dan hijau, tanggap darurat gempa, dan peduli sesama, selain hal-hal yang berhubungan dengan keagamaan, budaya dan olahraga seperti sekolah minggu, membaca Al-Qur’an, tari-tarian, dan silat.

FIF HEALTHDi bidang kesehatan, secara teratur setiap empat bulan FIF menyelenggarakan kegiatan donor darah dan mendorong karyawannya untuk terlibat.

of 139 scholarships, covering 116 primary school students, 8 junior high students and 15 college students.

FIF’s contribution to education is further complemented by its “Sekolah Sehat” campaign, which aims to boost awareness of the importance of environmental preservation among students. The program is aligned with the DKI Jakarta local government “Sekolah Sehat” program. FIF focused its five-month mentorship, from January to May 2012, for State Junior High School 85 (“SMPN 85”), located nearby FIF’s head office. A variety of activities, such as trash bin decoration, composting, and art paper crafts were conducted at school. As a result, SMPN 85 was chosen as a representative of the South Jakarta region to participate in a DKI Jakarta-wide “Sekolah Sehat” competition. FIF also sponsors an “Insinyur CIlik” program, a science writing competition for primary school students. 11 schools from seven regions (East Jakarta, South Jakarta, Bekasi, Cileungsi, Cikarang, Cibinong, and Depok) are participated and each sent 5 representatives from Grades 4 to 6.

Knowledge-sharing spirit among its employees is another goal of FIF. ‘Employee Social Hour’ is a vehicle for employees to directly be involved in communities, sharing knowledge and upgrading skills. In 2012, 453 employees from 51 branches contributed a total of 7,305 hours of knowledge sharing, conducted in several classrooms throughout Indonesia. Materials covered a healthy living campaign, environment protection, earthquake relief and social awareness, along with religion, culture and sports (Sunday school, Quran reading, dancing, and martial arts).

FIF HEALTHFIF is committed to support community health, and every four months holds a blood donor event, actively encouraging employees to participate. In

Page 182: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

Pada tahun 2012 sebanyak 7.305 kantung darah berhasil dikumpulkan. Hasil ini melampaui target pengumpulan yaitu 5.000 kantung darah. Sebagai bentuk apresiasi, FIF mengidentifikasi individu yang tingkat keterlibatannya tinggi, kemudian

2012 the event has resulted 7,305 blood bags. This total number has exceed the target of 5,000 blood bags. In appreciation of such an enthusiastic response from employees, FIF highlighted the highest contributor as a blood donor role model.

TANGGuNG JAwAB SOSIAl dAN lINGKuNGAN PERuSAhAANCORPORATE SOCIAL AND ENVIRONMENT RESPONSIBILITY

menetapkannya sebagai role model pendonor. Di tingkat cabang, karyawan pendonor terbanyak datang dari Cabang Sidoarjo 2, dengan tingkat donor 90 kali.

Bersinergi dengan Obor Berkat Indonesia, FIF juga telah mendanai operasi dua orang anak penderita kolostomi, sementara mobil Tim Medis telah melayani bakti sosial umum dan gigi untuk 10.709 orang, operasi massal untuk 572 orang, dan operasi elektif untuk 6 orang. Selain itu, ada pula program khitanan massal untuk 400 anak, penyerahan donasi ke 77 panti asuhan, dan penyaluran jasa perawatan kesehatan cuma-cuma yang menjangkau 1.500 orang.

Selanjutnya, FIF juga memiliki perhatian terhadap kualitas kesehatan ibu dan anak. Program FIF untuk Posyandu diwujudkan melalui pendampingan di masa penimbangan, penyelenggaraan pelatihan untuk kader Posyandu, dan membantu pengelolaan PAUD. FIF dengan bangga melaporkan bahwa Posyandu Anggrek 5 Sukoharjo, binaan FIF Solo selama lima tahun terakhir, berhasil menjadi salah satu juara dalam perlombaan Posyandu Plus Astra 2012, dengan salah satu anggota dewan juri berasal dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

This employee works at the Sidoarjo 2 branch, and took part 90 times as a donor.

Further, in partnership with Obor Berkat Indonesia, FIF sponsored operations on two colostomy patients. Meanwhile, a Medical Team vehicle held a free clinic and dental examination for 10,709 people; performed 572 operations, with elective operations on 6 patients. FIF also conducted circumcisions on 400 children, charity events at 77 orphanages, and provided free treatments for 1,500 patients.

Maternal and children’s health is promoted through FIF Posyandu program, with counseling in weighting infants, training Posyandu workers and helping out with PAUD (Early Children Education). FIF isproud to report the achievement of Posyandu Anggrek 5 Sukoharjo, in partnering with FIF Solo over the last five years, as one of the winners in Posyandu Plus Astra 2012 competition, with judge representatives from the Department of Health of the Republic of Indonesia.

Page 183: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

181

FIF PROSProgram sosial dan lingkungan FIF senantiasa memperhatikan aspek keberlangsungan. Aspek ini dinilai tidak hanya dari kesinambungan program yang berjalan setiap tahun, tetapi juga keberlangsungan dari sisi penerima. FIF berkomitmen untuk memastikan bahwa inisiatifnya dapat menumbuhkan sasaran progaram sehingga ia dapat hidup mandiri dan pada gilirannya turut membangun masyarakat di sekelilingnya. Dengan semangat inilah, program Income Generating Activities (IGA) diluncurkan, dan merupakan fokus di 2012.

Melalui IGA, FIF berkomitmen membantu bidang-bidang usaha kemasyarakatan di berbagai daerah. Bentuk pelatihan yang diberikan di dalam program IGA adalah kewirausahaan yang menyasar pada skill, pengetahuan, dan mindset; pembentukan kelompok wirausaha; dana bergulir/pinjaman lunak; bantuan peralatan; pendampingan; dan kerja sama dengan pusat pelatihan. Prioritas target IGA adalah kelompok masyarakat ring 1 kantor FIF, yang bisa merupakan perempuan, pemuda, peternak, ataupun petani; komunitas guru, dan istri-istri karyawan FIF. Pemilihan sasaran program dilakukan

FIF PROSFIF’s social and environmental programs aim for sustainability may be witnessed not only in continuity program, but also from sustained benefits of community members. FIF is committed to nurture programs’ recipients through its initiatives, an empowerment effort that in turn may contribute to the communities. With this aspiration, Income Generating Activities (IGA) program was launched and focused in 2012.

FIF realizes its commitment through IGA, by growing community-based businesses in different regions. Entrepreneurial skill development include basic skills, knowledge, and mindset are all targeted; entrepreneurial groups are set up and a soft loan facility established; necessary fittings and furnishings are provided; and partnerships are forged with training centers. IGA prioritizes ring 1 community groups, located in the vicinity of FIF offices, covering women, youths, farmers, teacher communities and spouses of FIF employees. The determination of the programs’ target is taken

melalui survei terhadap lokasi, wilayah, dan masyarakat, dan pelaksanaan program dipantau serta dievaluasi.

by surveying location, region, and community conditions, besides the program implementation is monitored and evaluated.

Page 184: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

Sepanjang tahun 2012, FIF telah membentuk IGA Bebek (Banjarmasin), IGA Canang dan Jahit (Denpasar), IGA Herbal (Sukabumi), IGA Kambing (Kupang), IGA Kerupuk Kulit (Jakarta 2), IGA Kompos (Medan), IGA Lele (Bandung 1), IGA Memasak (Padang), serta IGA Mekanik, Kreasi Bahan Tepung, dan Merias (Mataram). FIF juga menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan dengan total 4.743 jam pelatihan. Dengan tekad menjadi mitra bagi usaha masyarakat, kemajuan usaha di tiap-tiap daerah dipantau langsung oleh kantor cabang FIF di daerah tersebut.

Hubungan MasyarakatSampai saat ini, FIF telah memiliki 4 unit kendaraan sosial – 2 unit berada di Jakarta, 1 unit di Surabaya, dan 1 unit di Makassar. Keempat kendaraan sosial ini dapat digunakan bebas biaya oleh siapapun yang membutuhkan, baik dari pihak internal maupun eksternal. Untuk pihak eksternal, Bis Sosial telah menjadi sarana angkut bagi 4.532 orang dari 87 lembaga sosial, pendidikan, keagamaan, dan kesehatan.

FIF established IGA Bebek (Banjarmasin), a sponsorship of duck husbandry during 2012, as well as IGA Canang and Sewing (Denpasar), IGA Herbal (Sukabumi), IGA Kambing sheep husbandry (Kupang), IGA Kerupuk Kulit snack food (Jakarta 2), IGA Compost (Medan), IGA Catfish (Bandung 1), IGA Culinary (Padang), and IGA Mechanics, Flour Pastries and Cosmetics (all in Mataram). FIF also hosted a total of 4,743 entrepreneurial training hours. Aiming as the community partners, progress in each region is directly monitored by nearby FIF branch offices.

Community RelationsNowadays, FIF has 4 community buses, 2 in Jakarta, 1 in Surabaya, and 1 in Makassar. These vehicles are available for service at no charge, for anyone who needs, internally or externally,. For external parties, FIF Charity Buses have thus far transported a total of 4,532 passengers, originating from 87 social, educational, religious and health care institutions.

IgA

Pemilihan jenis usaha dan peserta

/ Select type of business and participants

Survei lokasi,wilayah,

masyarakat /Location and

community survey

Pemantauan dan

Evaluasi / Monitoring and evaluation

Pelaksanaan:Pelatihan dan

Pendampingan /Implementation:

training and mentoring

Pelaksanaan:Bantuan dana/

Peralatan / Implementation:

Financial assistance/equipment

TANGGuNG JAwAB SOSIAl dAN lINGKuNGAN PERuSAhAANCORPORATE SOCIAL AND ENVIRONMENT RESPONSIBILITY

Page 185: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

183

Untuk memastikan akuntabilitas, FIF mencatat semua tujuan pemakaian Bis Sosial, dengan perincian:

Kategori / Category

Januari - Desember 2012 / January - De-cember 2012 Jumlah Penumpang /

Total Passengers Jumlah Peminjaman / Number of use

Pendidikan / Education 100 2.000

Keagamaan /Religion 67 1.474

Sosial / Social 21 462

Kesehatan / Health 12 264

Lingkungan / Environment 6 132

Internal 161 3.542

Total 367 8.074

Dampak KeuanganDana pelaksanaan program-program sosial FIF bersumber dari anggaran FIF, dengan rincian realisasi sebagai berikut:• Beasiswa internal: Rp 354.840.000• Beasiswa eksternal: Rp 29.160.000

For proper accountability, FIF documented the usage of Charity Buses, as follows:

Financial ImpactFIF’s social programs budget disbursement breaks down as follows:

• Internal scholarships: Rp 354,840,000• External scholarships: Rp 29,160,000

Page 186: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

• Jam Sosial: Rp 13.728.700• Operasional Bis Sosial: Rp 51.455.507• Kesehatan masyarakat dan operasi: Rp

185.464.825• Pemberdayaan ekonomi: Rp 282.382.700

TANGGUNG JAWAB SOSIAL DANA SOSIAL SYARIAHSepanjang tahun 2012, Unit Usaha Syariah FIF bekerja sama dengan Daarut Tauhid dan Dompet Dhuafa untuk menyalurkan dana sosial syariah. Dana sosial syariah tersebut merupakan dana yang berasal dari sanksi, atau ta’zir, keterlambatan pembayaran angsuran konsumen per bulan

Dengan tajuk “Beli Motor Sambil Beramal”, pada tanggal 24 April 2012, FIF Syariah melakukan peresmian fasilitas air bersih kemasyarakatan di Yogyakarta, yang merupakan hasil pemanfaatan dana sosial Syariah. Selain itu, bekerja sama dengan Dompet Dhuafa, FIF Syariah membangun satu ruangan Poli Umum di Rumah Sehat untuk masyarakat miskin di Parung, Bogor.

Selanjutnya, dalam rangka turut merayakan hari raya Idul Adha, FIF menyerahkan 163 ekor kambing dan 43 ekor sapi untuk masyarakat ring 1 di lingkungan 83 kantor cabang FIF. Sumbangan hewan kurban tersebut menghasilkan 8.805 kantung daging untuk dibagikan.

Di luar penyaluran dana di atas, FIF Syariah bekerja sama dengan Asuransi FIF melaksanakan juga program donasi panti asuhan, buku, dan sembako, dengan realisasi dana sebesar Rp 767.385.000.

TANGGUNG JAWAB TERKAIT LINGKUNGAN, KESEHATAN, DAN KESELAMATAN KERJA

KEBIJAKANAspek Lingkungan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja (LK3) adalah aspek yang juga mendapat perhatian besar dari FIF. Mengacu pada standar AGC, FIF mengikuti beberapa panduan pelaksanaan LK3

• Social hours: Rp 13,728,700• Operational of Charity Buses: Rp 51,455,507• Community health and surgeries: Rp

185,464,825• Economic empowerment: Rp 282,382,700

SHARIA-BASED SOCIAL RESPONSIBILITY FUNDFIF’s Sharia business unit coordinated with Daarut Tauhid and Dompet Dhuafa disburse Sharia social funds during 2012. The fund is derived from penalty fees of overdue monthly installment payments, or ta’zir, collected from customers.

With “Beli Motor Sambil Beramal” slogan, in 24 April 2012, FIF Syariah utilized its Sharia social funds to open a clean water facility for a community in Yogyakarta. In addition, collaborating with Dompet Dhuafa, FIF Sharia opened a Polyclinic dedicated for poor citizens, at Rumah Sehat in Parung, Bogor.

FIF also participated in Eid al-Adha celebration by donating 163 lambs and 43 cattle for ring 1 communities, among 83 FIF branch offices. 8,805 meat packages from sacrificial animals were distributed.

Finally, FIF Syariah and FIF Insurance conducted an orphanage charity program, book donation and distribution of basic foodstuffs, disbursing a total of Rp 767,385,000.

OCCUPATIONAL HEALTH, SAFETY, AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY

POLICY FIF is fully committed to the principles of Occupational Health, Safety and Environment (OHSE). FIF adheres to OHSE implementation guidelines, in accordance with the AGC standard:

TANGGuNG JAwAB SOSIAl dAN lINGKuNGAN PERuSAhAANCORPORATE SOCIAL AND ENVIRONMENT RESPONSIBILITY

Page 187: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

185

yaitu: Buku Green Company sebagai pedoman LK3, panduan kriteria penilaian AGC, pedoman penilaian LK3 berdasarkan ISO 19011:2002, dan buku standar fasilitas LK3. FIF juga telah mengembangkan SOP, Instruksi Kerja, Standardisasi Umum, dan Formulir Kerja sebagai panduan pelaksanaan LK3 di cabang.

LK3 FIF diterapkan melalui FIF Nyaman, FIF Selamat, dan FIF Sehat. FIF Nyaman mewadahi kegiatan LK3 bertema pengelolaan lingkungan, ketaatan peraturan, serta efisiensi biaya dan energi. FIF Selamat mewadahi kegiatan yang terkait dengan keselamatan kerja karyawan, dan FIF Sehat mewadahi kegiatan terkait kesehatan kerja karyawan. Kompetensi terkait LK3 pun senantiasa ditingkatkan.

Struktur organisasi untuk pelaksanaan LK3 telah distandardisasikan oleh FIF, sementara penanggung jawab (Person-in-Charge – PIC) ditentukan oleh Kepala Cabang dan Kepala Wilayah. Indikator Kinerja untuk LK3 pun telah mendapat perhatian dari FIF, sejalan dengan keinginan FIF untuk selalu meningkatkan kualitas kinerjanya.

EHS

FIF Nyaman

FIF Sehat

FIF Selamat

the Green Company book as a manual for OHSE implementation, AGC assessment criteria, OHSE assessment guidelines based on ISO 19011:2002, and the OHSE standard equipment manual book. FIF also developed SOP, Work Instruction, General Standards, and Work Forms as OHSE implementation guidelines at its branches.

OHSE is carried out through FIF Nyaman, FIF Selamat, and FIF Sehat. FIF Nyaman covers environmental efforts, compliance with regulations, costs and energy efficiency. FIF Selamat covers activities related to employee occupational safety, while FIF Sehat includes activities related to their occupational health. As all involved gain experiences, FIF continuously upgrades its OHSE competences.

FIF has standardized an organizational structure for OHSE implementation, while the Branch Manager and Region Head appoint the Person in Charge (PIC). The Company relies on OHSE performance indicators as the key to continuous improvement of performance quality.

Page 188: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

KEGIATAN

FIF NyamanPada tahun 2012, FIF melanjutkan program Cleaner Production program, atau cost saving program, atas biaya sumber daya alam (kertas, bensin, air) dan energi (listrik). FIF berkomitmen untuk mewujudkan lingkungan kerja yang nyaman, sekaligus ramah lingkungan. Sebanyak 78 kantor cabang mendaftarkan diri untuk inisiatif lomba antar cabang yang berlangsung selama bulan Januari hingga Desember 2012. Untuk lebih mengoptimalkan proses penghematan, beberapa kantor cabang melakukan inisiatif berbagi ilmu. Program unggulan antara lain datang dari Cabang Bandung 1 dalam hal penghematan kertas, Cabang Blora dan Cabang Metro dalam hal penghematan telekomunikasi, serta Cabang Yogyakarta dalam hal penghematan listrik.

Secara nasional, FIF memantau pengeluaran biaya kantor cabang per bulan dan membandingkannya dengan jumlah unit yang bisa dihasilkan oleh perusahaan. Sebagai ajang apresiasi sekaligus menumbuhkan semangat penghematan, di akhir program FIF memberikan penghargaan terhadap cabang-cabang berprestasi. Pada tahun 2012, pemenang datang dari Cabang Padang, Cabang Probolinggo, dan Cabang Purwakarta, yang masing-masing berhasil menghemat 21%, 40,45%, dan 48,41% dari beban operasionalnya melalui inisiatif pengehematan.

Selain itu, imbauan penghematan juga dilakukan secara berkala dengan melibatkan manajemen FIF sebagai role model. Cara-cara sosialisasi lain seperti penempatan stiker, pengadaan artikel, portal online, dan standardisasi pengeluaran juga dilakukan.

Berdasarkan pemantauan, untuk cost saving program tahun 2012, FIF telah mencapai efisiensi 4% untuk biaya sumber daya alam, seperti kertas, air, dan bensin. FIF juga telah menetapkan 9 orang dari pihak manajemen sebagai role model, dan telah melaksanakan knowledge sharing dengan tiga kantor cabang.

ACTIVITIES

FIF NyamanThe Cleaner Production program, also known as a cost-saving program for economizing of natural resources (paper, gasoline, and water) and energy (electricity) was implemented more thoroughly by the Company during 2012. FIF is committed to establish a comfortable yet environmentally friendly workplace. 78 branch offices thus registered to participate in a cost-saving competition held from January to December 2012. To optimize such cost-saving efforts, a number of branch offices initiated knowledge-sharing activities, with leading programs in Bandung 1 Branch being less paper usage, Blora and Metro branches cutting telecommunications costs, and Yogyakarta Branch focused on saving electricity.

At a national level, FIF closely monitors monthly operational costs of its branch offices, setting comparisons with targeted efficiency units. To appreciate and motivate branch offices further, FIF rewards top performers at the end of the program. In 2012, the Company rewarded Padang Branch, Probolinggo Branch, and Purwakarta Branch, each respectively achieving 21%, 40.45%, and 48.41% operating cost savings through efficiency initiatives.

Efficiency initiative is also advocated regularly by involving FIF’s management as role models, in addition to other campaign efforts, such as sticker placement, publication of articles, an online portal, and cost standardization.

Based on full-year monitoring, FIF achieved 4% higher efficiency in 2012 as a result of its cost-saving programs. FIF also appointed 9 management role models, and conducted knowledge sharing events at three branch offices.

TANGGuNG JAwAB SOSIAl dAN lINGKuNGAN PERuSAhAANCORPORATE SOCIAL AND ENVIRONMENT RESPONSIBILITY

Page 189: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

187

Cost Saving Nasional 20122012 National Cost Savings

Cost Saving Nasional 20122012 National Cost Savings

8.0%8.0%

6.0%

4.0%

2.0%

0.0%

-2.0%

-4.0%

-6.0%

-8.0%

Januar

i

Febru

ari

Mar

et

Apri

l

Mei

Juni

Juli

Agu

stus

Sep

tem

ber

Okt

ober

Nov

ember

Des

ember

SDA 2011SDA 2011

Rp. 1.800.000.000

Rp. 1.600.000.000

Rp. 1.400.000.000

Rp. 1.200.000.000

Rp. 1.000.000.000

Rp. 800.000.000

Rp. 600.000.000

Rp. 400.000.000

Rp. 200.000.000

Januar

i

Febru

ari

Mar

et

Apri

l

Mei

Juni

Juli

Agu

stus

Sep

tem

ber

Okt

ober

Nov

ember

Des

ember

SDA 2012SDA 2012

grafik Penghematan Sumber Daya Alam 2011 vs 2012Graphic of Natural Resources Efficiency 2011 vs 2012

Page 190: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

Lebih jauh terkait pelaksanaan FIF Nyaman, FIF juga berinisiaitf mengadakan program Green Office, yang berfokus pada aspek keamanan, kenyamanan, dan keselamatan kerja. Hal-hal yang menjadi perhatian Green Office antara lain adalah aspek ergonomi, kerapian dan kebersihan ruang kerja, serta penempatan barang dan perlengkapan kerja. Peseroan juga menerapkan konsep 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rajin, dan Rawat). Prinsip Ringkas, Rapi, dan Rawat masing-masing meliputi kegiatan pengorganisasian, penataan, dan kebersihan, sementara prinsip Rajin dan Rawat berfungsi memastikan terselenggaranya ketiga prinsip tersebut, dengan mendorong adanya disiplin diri dan ketaatan terhadap tata tertib.

FIF Selamat FIF Selamat bertujuan menghindarkan karyawan dari kecelakaan kerja dan meningkatkan produktivitas karyawan. Sepanjang tahun 2012, sejumlah program FIF Selamat telah dilaksanakan oleh FIF:

- EHS Menara FIF dan Kantor CabangPelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) di Menara FIF dilaksanakan pada tangal

Energy 2011Energy 2011

Rp. 2.000.000.000

Rp. 1.800.000.000

Rp. 1.600.000.000

Rp. 1.400.000.000

Rp. 1.200.000.000

Rp. 1.000.000.000

Rp. 800.000.000

Rp. 600.000.000

Rp. 400.000.000

Rp. 0

Januar

i

Febru

ari

Mar

et

Apri

l

Mei

Juni

Juli

Agu

stus

Sep

tem

ber

Okt

ober

Nov

ember

Des

ember

Energy 2012Energy 2012

Under FIF Nyaman implementation, FIF further initiated a ‘Green Office’ program, focusing on security, comfort and occupational safety. Among other aspects, indicators were focused on ergonomic efficiency, workspace cleanliness and orderliness, placement of work material and arrangement of equipment. The Company also applies a 5R concept (Ringkas/Organization, Rapi/Orderliness, Resik/Cleanliness, Rajin/Adherence, and Rawat/Self-Discipline). Ringkas, Rapi, and Resik address the issues of organization, placement, and cleanliness. Implementation of these principles is ensured by adherence to Rajin and Rawat principles, which drive sense of self-discipline and compliance with regulations.

FIF SelamatThe objective of FIF Selamat is the prevention of on-the-job incidents, as well as augmenting employee productivity. The initiatives underway during 2012, are as follows:

- EHS of Menara FIF and Branch Offices Emergency First-Aid Training (PPGD) was held at Menara FIF on 17 July 2012. Training

TANGGuNG JAwAB SOSIAl dAN lINGKuNGAN PERuSAhAANCORPORATE SOCIAL AND ENVIRONMENT RESPONSIBILITY

grafik Penghematan Energi Listrik 2011 vs 2012Graphic of Electricity Efficiency 2011 vs 2012

Page 191: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

189

17 Juli 2012. Materi pelatihan yang diberikan, antara lain, adalah cara penanganan luka bakar, pemindahan korban dalam kondisi darurat, serta resusitasi jantung dan paru. Pada kesempatan yang sama, FIF juga meresmikan struktur P2K3L 2012 dan melakukan serah terima perlengkapan kepada Tim Kondisi Tanggap Darurat (TKTD). Hal ini juga dilakukan secara nasional oleh cabang-cabang FIF.

- Kampanye “Zero Accident” dan “Safety Riding”FIF bertekad menjaga keselamatan semua karyawannya, baik di tempat kerja, maupun di saat mereka berkendara. Imbauan keselamatan gencar dilakukan melalui pelatihan, dan disebarluaskan melalu stiker dan poster. Langkah-langkah ini membuahkan hasil nyata di awal tahun 2012, yakni 2.268.088 jam kerja tanpa kecelakaan kerja, yang terhitung sejak 1 Januari 2008 sampai dengan 31 Oktober 2011 untuk area Jawa Timur. Atas prestasi ini, FIF mendapatkan penghargaan dari Gubernur Jawa Timur pada tanggal 17 April 2012, serta dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar pada tanggal 25 April 2012.

Sementara itu, untuk menjaga keselamatan para karyawan saat berkendara, FIF mengadakan pelatihan Safety Riding. Di tingkat cabang, pelatihan dilaksanakan serentak pada tanggal 14 Juli 2012. Bekerja sama dengan Satuan Lalu Lintas dan Polisi Resor di masing-masing daerah, realisasi program dari segi jumlah cabang mencapai 100%. Di tingkat pusat, program serupa dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus 2012.

Untuk lebih jauh mendorong tercapainya Zero Accident saat berkendara, FIF mengadakan Zero Accident (death) Award untuk cabang. Dilaksanakan hingga bulan Oktober 2012, FIF secara berkala melakukan inspeksi, dengan

materials covered burn injuries handling, patient relocation under emergency circumstances, and heart and lung resuscitation. FIF took the opportunity to inaugurate its 2012 P2K3L structure, and handed over first-aid equipment to the Emergency Response Team (TKTD). FIF branch offices held similar events nationwide.

- “Zero Accident” and “Safety Riding” CampaignFIF is committed to ensure the safety of its employees, both on the job and while riding. Safety advocacy is rigorously conducted through training, and further disseminated through stickers and posters. These efforts were well rewarded in early 2012, with recognition of 2,268,088 zero-incident working hours for the period of 1 January 2008 to 31 October 2011 in the East Java region. For this accomplishment, the Governor of East Java presented an award to the Company on 17 April 2012 and also received recognition from Muhaimin Iskandar, Minister of Labor and Transmigration, on 25 April 2012.

FIF conducts a ‘Safety Riding’ program, in its effort to sustain employee safety while riding. In collaboration with Traffic Units and District Police in respective regions, the training sessions were conducted simultaneously at branch offices on 14 July 2012. 100% of branch offices took part in this important program, and similar program was conducted at Head Office on 1 August 2012.

To further encourage Zero Accident while riding, FIF initiated a Zero Accident (Death) Award for its branch offices. Commencing October 2012, FIF regularly conducts inspections covering a total of 125 branch offices. Through its human

Page 192: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

tingkat jangkauan inspeksi sebanyak 125 kantor cabang. Selain itu, dilakukan juga pemantauan jumlah karyawan dan nilai klaim kecelakaan kerja melalui sistem pengelolaan sumber daya manusia.

Simulasi Tanggap Darurat dan Pemenuhan Perlengkapan Tanggap DaruratSebagai bagian dari kesiapan karyawan dalam menangani kondisi darurat, antara lain peristiwa kebakaran, gempa, banjir, dan huru hara yang mungkin terjadi di kantor cabang, FIF mewajibkan seluruh cabang melakukan simulasi tanggap darurat sedikitnya satu kali dalam satu tahun. Pelaksanaan kegiatan menyesuaikan dengan kondisi sekitar, dan mengikutsertakan aparat setempat seperti pemadam kebakaran, kepolisian, PMI, serta pemerintah daerah.

Untuk mendukung kegiatan di atas, FIF juga mewajibkan semua cabang untuk memiliki perlengkapan tanggap darurat yang selalu tersedia, sesuai dengan peraturan, dan dalam kondisi siap digunakan. Para karyawan pun harus mampu menggunakan alat-alat tersebut, sehingga dapat menghadapi situasi darurat.

FIF SehatFIF senantiasa berupaya memastikan tingkat kualitas kesehatan karyawan. Melalui FIF Sehat, FIF mengadakan kegiatan olah raga, program pemeriksaan kesehatan, dan menyediakan layanan ruang menyusui serta asuransi yang bekerja sama dengan Garda Medika.

capital management system, the Company also monitors a number of employees and lodges claims for work accidents.

Emergency Response Simulation and Equipment

To ensure employee readiness during emergency situations such as fires, earthquakes, floods and social unrest, any of which could take place at FIF branch offices, an emergency response simulation must be conducted by FIF branch offices at least once every year. Executed in accordance with local conditions, a simulation activity involves local officials, such as firefighter units, the police force, the Indonesian Red Cross (PMI), and local government representatives.

In supporting this program, FIF also instructs all branch offices to ensure emergency equipment availability, pertaining to prevalent regulations, and in proper condition for immediate use. It is also a prerequisite for employees to be familiar with the equipment for any future emergency situations.

FIF SehatFIF consistently seeks to keep employees healthy. FIF Sehat hosts exercise programs, a medical check-up, as well as providing nursing rooms and insurance, in partnership with Garda Medika.

TANGGuNG JAwAB SOSIAl dAN lINGKuNGAN PERuSAhAANCORPORATE SOCIAL AND ENVIRONMENT RESPONSIBILITY

Page 193: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

191

DAMPAK KEUANGANSebagaimana program-program sosial dan lingkungan hidup, program LK3 FIF didanai oleh anggaran FIF, dengan rincian realisasi sebagai berikut:• Safety Riding: Rp 97.150.160• SosialisasiP2K3LMenaraFIF:Rp428.000• Cost-saving: Rp 14.940.000

TANGGUNG JAWAB TERKAIT PERLINDUNGAN KONSUMEN

KEBIJAKANSebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa, FIF senantiasa berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada konsumennya. Sebagai bentuk komitmen terhadap perlindungan konsumen, FIF telah menyiapkan sejumlah jalur Pusat Pengaduan Konsumen berupa:1. Kotak saran dan kritik di cabang-cabang FIF2. Social media FIFCLUB3. Situs4. Media massa (elektronik dan cetak)5. Telepon6. Email7. Surat Keluhan Konsumen8. Media lain yang digunakan konsumen untuk

menyampaikan keluhannya.

Untuk memastikan adanya tingkat respon yang cepat, FIF telah menggariskan batas waktu 24 jam bagi pihak cabang untuk menyelesaikan dan menyusun laporan keluhan konsumen yang akan disampaikan kepada Kantor Pusat, dan maksimal 2 x 24 jam bagi keluhan yang disampaikan melalui media sosial Facebook.

Selain itu, FIF juga telah menetapkan metode TRAMPIL (Tenangkan diri; Redakan dengan maaf; Ajukan pertanyaan dan empati; Memberikan alternatif solusi; Pastikan dengan mengonfirmasi; Ingat salam penutup; Lakukan evaluasi). Metode ini merupakan standar pelayanan yang diterapkan FIF untuk menanggapi keluhan konsumen. TRAMPIL

FINANCIAL IMPACTOHSE initiatives, along with its social and environmental responsibility programs, are funded from the Company’s budget, with the details as follows:• SafetyRiding:Rp97,150,160• MenaraFIFP23KLSocialization: Rp 428,000• Cost-saving:Rp14,940,000

CONSUMER PROTECTION RESPONSIBILITY

POLICYAs a service business entity, FIF is committed to deliver service excellence to its customers. To realize its commitment toward consumer protection, FIF set up Customer Complaint Centers:

1. Suggestion box at all Company’s branch offices2. FIFCLUB social media3. Website4. Mass media (online and printed)5. Telephone6. E-mail7. Customer complaint letter8. Any other platform the customers might use to

convey their problems.

To ensure prompt responsiveness, FIF set a 24-hour limit for branch offices to settle and report the complaint to Head Office, and a 2 x 24-hour settlement limit for complaints published in Facebook.

FIF also established TRAMPIL policy (Tenangkan diri/Calm; Redakan dengan maaf/Apologize; Ajukan pertanyaan dan empati/Ask questions and show empathy; Memberikan alternatif solusi/Provide a solution; Pastikan dengan mengkonfirmasi/Confirmation; Ingat salam penutup/Closing statement; Lakukan evaluasi/Evaluate). This is a

Page 194: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

diterapkan baik saat melakukan kontak melalui telepon, maupun saat melakukan kunjungan ke kediaman konsumen. Semua masukan dari konsumen senantiasa mendapatkan perhatian penuh dari FIF, dan diyakini berperan penting untuk menjadikan FIF sebagai entitas usaha yang lebih baik. Program Peningkatan Layanan bagi Konsumen Sepanjang tahun 2012, FIF telah melaksanakan kegiatan-kegiatan berikut ini dalam rangka meningkatkan layanannya kepada konsumen:1. Membuka saluran layanan pemesanan dan

keluhan melalui media sosial Facebook dengan menggunakan akun FIFCLUB

2. Memproduksi kalender meja yang berisi standar prosedur pelayanan untuk mempermudah Custome Relation Executive (CRE) memberikan pelayanan kepada konsumen

3. Memperbarui standar HEBAT CRE4. Mengadakan pemilihan Endorser Service5. Mengadakan kegiatan komunitas dengan

konsumen, antara lain kompetisi futsal 6. Mengadakan kontes foto untuk FIFCLUB

(komunitas online)7. Mengadakan kegiatan peningkatan loyalitas

konsumen, antara lain lomba menghias motor, buka puasa, dan wisata kuliner.

TJSL KE DEPANSepanjang tahun 2012, aktivitas TJSL FIF mengalami keberhasilan, juga tantangan. Keduanya memberikan pembelajaran penting bagi FIF untuk kegiatan-kegiatannya ke depan. Untuk itu, selain memastikan bahwa program-program yang ada dapat terus berjalan dengan baik, FIF juga tidak akan berhenti meningkatkan kualitas programnya dengan berinovasi dan melihat peluang-peluang bagi FIF untuk dapat berkontribusi secara penuh.

standard method applies in regard to handling customer complaints. TRAMPIL is applied during customer contact, either by telephones and during a home visit. FIF pays close attention to any suggestions and feedbacks, as such information serves as a basis for evolution into a better business entity.Customer Service Quality Improvement Initiative FIF conducted customer service quality upgrading activities in 2012, as follows:

1. Launched an order and complaint channel through FIFCLUB account on Facebook

2. Produced a desktop calendar with a service procedure to enable practical reference for Customer Relations Executives (CRE) in delivering customer services

3. Standardized HEBAT CRE4. Held an Endorser Service competition5. Hosted activities involving customers, including

a futsal competition6. Held a FIFCLUB photo contest (online

community initiative)7. Produced programs to improve customer

loyalty, including a motorcycle-decorating contest, fast-breaking event, and culinary traveling.

ESR GOING FORWARDESR activities in 2012 were appraised as both successful and challenging. Both are seen as essential learning activities for FIF in the future. To ensure sustainability in its programs, innovations will continuously be enhanced, and identifying opportunities where another form of contribution might be implemented.

TANGGuNG JAwAB SOSIAl dAN lINGKuNGAN PERuSAhAANCORPORATE SOCIAL AND ENVIRONMENT RESPONSIBILITY

Page 195: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

193

Pada tahun 2013, FIF akan mengimplementasikan secara penuh public contribution roadmap sebagai salah satu roadmap yang telah disusun sebagai landasan transformasi FIF ke depan. Public contribution roadmap secara khusus memetakan perkembangan inisiatif TJSL yang ingin dicapai FIF setiap tahunnya dari 2013 hingga 2015.

FIF intends to fully implement its public contribution roadmap in 2013 as one of the roadmaps. The roadmaps are developed for transformation going forward. The public contribution roadmap specifically outlines ESR development with the goal to be achieved from 2013 to 2015.

Untuk itu, FIF telah menentukan sejumlah bidang TJSL sebagai prioritas. Pertama-tama adalah Income Generating Activities yang ditargetkan dapat menjangkau lebih banyak lagi anggota masyarakat melalui pelatihan kewirausahaan dan inisiatif pendanaan mikro. Selanjutnya, komitmen FIF untuk melibatkan dan menumbuhkan kepedulian karyawan diwujudkan dengan menargetkan 2.500 jam sosial serta 5.000 kantung darah. Untuk bidang Pendidikan, FIF akan memulai inisiatif kerja sama dengan sekolah-sekolah kejuruan, di samping meneruskan program yang telah ada seperti peningkatan kompetensi guru, pemberian beasiswa, perbaikan infrastruktur, dan penerapan Green School. Program FIF Goes to Campus juga akan dilanjutkan pada tahun 2013, menyasar pada universitas-universitas yang berkedudukan di Sumatera dan Jawa.

FIF has thus prioritized ESR activities, with Income Generation as its leading objective, targeting a broader range of communities through entrepreneurial training and a micro-financing initiative. FIF will also continue to raise employee awareness by setting a threshold of 2,500 social hours and 5,000 blood bags. Moreover, for education, FIF will conduct a partnership initiative with vocational schools, in addition to sustaining existing programs (such as teacher competence development, scholarships, infrastructure improvement, and Green School programs). The ‘FIF Goes to Campus’ program, targeting universities in Sumatra and Java, will be commencing in 2013 as well.

The Admired National industryLeader

2015 : EmployeePride

2014 : Capitalize ESRActivities

2013 : Build ExternalAwareness

Page 196: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

Di bidang keamanan, FIF antara lain akan terus membina sinergi dengan aparat keamanan, meningkatkan kompetensi karyawan di bidang keamanan, juga memanfaatkan alat-alat keamanan berteknologi terkini. Dalam rangka implementasi Astra Security Management System (ASMS), FIF menargetkan pencapaian minimal status Hijau untuk standardisasi sistem pengamanan. Selanjutnya, di bidang lingkungan kerja, FIF menargetkan pencapaian minimal sertifikasi Hijau untuk AGC dan Bintang 4 untuk AFC. FIF juga akan melanjutkan program cleaner production, serta menegakkan prinsip-prinsip lingkungan, kesehatan, dan keselamatan kerja untuk pihak ketiga secara tegas dan konsisten.

FIF yakin, upaya-upaya di atas akan secara nyata memberikan perbaikan kualitas hidup masyarakat. Secara internal, inisiatif tanggung jawab sosial akan membentuk budaya perusahaan yang dilandasi dengan nilai welas asih dan menghargai sesama. Di sisi lingkungan kerja, terciptanya ilngkungan yang aman, sehat, dan selamat, akan mendorong peningkatan kontribusi karyawan, serta menumbuhkan motivasi dalam bekerja. Bagi FIF, situasi inilah yang akan membuat FIF mampu bertumbuh dan meraih keberhasilan lebih tinggi bersama masyarakat pada tahun-tahun mendatang.

To protect valuable personnel and resources, FIF will foster synergy with security forces, building employee competence in the field of security, as well as researching and exploiting the latest security technology. With regard to the implementation of the Astra Security Management System (ASMS), FIF targets a minimum ‘Green status’ as standardization of security systems, with workplace achievements raised through a minimum ‘Green’ certification for AGC and 4 Stars for AFC. FIF will also continue its cleaner production program and extend the enforcement of environment, health and occupational safety principles to third parties, in a determined and consistent manner.

FIF convinced such endeavors contribute to a tangible improvement in community quality of life. Internally, social responsibility initiatives will develop a company culture founded on compassion and a mutual respect with others. It will also lead to a safer, healthier and more secure work environment, propelling employee growth and bringing innovative ideas into the workplace. Thus FIF aspires to growth and greater achievements, working together with communities in coming years.

TANGGuNG JAwAB SOSIAl dAN lINGKuNGAN PERuSAhAANCORPORATE SOCIAL AND ENVIRONMENT RESPONSIBILITY

Page 197: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

195

PT FEdERAl INTERNATIONAl FINANCE LAPORAN KEUANGAN

BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2012 DAN 2011

DAN 1 JANUARI 2011/31 DESEMBER 2010

PT FEdERAl INTERNATIONAl FINANCE FINANCIAL STATEMENTS WITH

INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

JANUARY 1, 2011/DECEMBER 31, 2010

LAPORAN KEUANGANFINANCIAL STATEMENTS

Page 198: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

Page 199: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,
Page 200: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,
Page 201: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,
Page 202: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

The accompanying notes form an integral part of these financial statements

Halaman - 1 - Page

LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION AS AT 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ Notes

2012 2011 2010

ASET ASSETS Kas dan setara kas: 2c,2d,4 Cash and cash equivalents: - Pihak ketiga 786,647,669 538,724,066 149,724,727 Third parties - - Pihak berelasi 2s,24 170,837,348 260,138,149 7,938,589 Related parties - Piutang pembiayaan konsumen - Consumer financing setelah dikurangi penyisihan receivables - net of kerugian penurunan nilai allowance for impairment sebesar Rp 1.315.066.836 2c,2e losses of Rp 1,315,066,836 (2011: Rp 1.218.836.395 (2011: Rp 1,218,836,395 and dan 2010: Rp 1.116.307.536) 2f,2g,5 17,194,558,238 15,850,876,725 11,406,370,776 2010: Rp 1,116,307,536) Piutang lain-lain: 2i,6 Other receivables: - Pihak ketiga 64,203,292 69,363,580 80,350,791 Third parties - - Pihak berelasi 2s,24 22,967,648 16,747,637 12,124,515 Related parties - Biaya dibayar dimuka: 2h,7 Prepayments: - Pihak ketiga 78,510,037 72,857,201 50,924,413 Third parties - - Pihak berelasi 2s,24 19,749,579 31,369,371 21,001,848 Related parties - Aset derivatif 2c,2o,14 326,203,259 163,893,336 15,806,906 Derivatives assets Aset pajak tangguhan - bersih 2p,11c 219,370,012 172,921,800 177,381,884 Deferred tax assets - net Aset tetap - Property, plant setelah dikurangi and equipment - net of akumulasi penyusutan accumulated depreciation sebesar Rp 341.357.947 of Rp 341,357,947 (2011: Rp 288.016.881 dan (2011: Rp 288,016,811 and 2010: Rp 234.245.852) 2j,8 245,979,278 213,464,271 146,437,176 2010: Rp 234,245,852) JUMLAH ASET 19,129,026,360 17,390,356,136 12,068,061,625 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES Utang penyalur kendaraan: 2c,25b Dealers payable: - Pihak ketiga 240,030,852 148,710,212 130,282,511 Third parties - - Pihak berelasi 2s,24 20,785,407 14,243,789 7,653,103 Related parties - Utang lain - lain: 2c,9 Other payables: - Pihak ketiga 71,825,946 97,627,284 73,060,309 Third parties - - Pihak berelasi 2s,24 - 9,382,279 6,915,732 Related parties - Utang premi asuransi: Insurance premium payables: - Pihak berelasi 24,25c 110,087,050 239,550,657 220,691,370 Related parties - Akrual 2c,10 479,153,936 257,425,820 205,221,604 Accruals Utang pajak: Taxes payable: - Pajak penghasilan 2p,11a 56,616,355 62,286,896 37,666,517 Corporate income taxes - - Pajak lain - lain 11a 53,052,869 44,419,452 35,114,935 Other taxes - Liabilitas derivatif 2c,2o,14 - 43,690,141 10,220,824 Derivatives liabilities Pinjaman 2c,2t,12,25 6,266,649,582 7,348,174,495 4,057,803,120 Borrowings Surat berharga yang diterbitkan: 2c,2q Securities issued: - Obligasi 13a 7,365,282,525 4,732,052,291 2,836,837,218 Bonds - - Medium Term Notes 13b - 299,969,157 799,310,998 Medium Term Notes - - Private Shogun Bonds 13c 385,217,128 539,637,956 - Private Shogun Bonds - Liabilitas imbalan pasca kerja 2k,23 120,092,992 82,399,852 64,018,331 Post employment benefit obligations JUMLAH LIABILITAS 15,168,794,642 13,919,570,281 8,484,796,572 TOTAL LIABILITIES EKUITAS EQUITY Modal saham - nilai nominal Rp 1.000 per saham Share capital - Rp 1,000 (full amount) (Rupiah penuh) per share authorised - modal dasar - 300.000.000 saham 300,000,000 shares modal ditempatkan dan disetor issued and fully paid penuh - 280.000.000 saham 15 280,000,000 280,000,000 280,000,000 - 280,000,000 shares Akumulasi pendapatan Accumulated other komprehensif lainnya 2c,2o,14 (108,281,305) (27,454,270) (1,525,393) comprehensive income Saldo laba: Retained earnings: - Sudah ditentukan penggunaannya 16 1,000,000 900,000 800,000 Appropriated - - Belum ditentukan penggunaannya 3,787,513,023 3,217,340,125 3,303,990,446 Unappropriated - JUMLAH EKUITAS 3,960,231,718 3,470,785,855 3,583,265,053 TOTAL EQUITY JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES DAN EKUITAS 19,129,026,360 17,390,356,136 12,068,061,625 AND EQUITY

Page 203: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

The accompanying notes form an integral part of these financial statements

Halaman - 2 - Page

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010

(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ Notes

2012 2011 2010

PENDAPATAN INCOME Pembiayaan konsumen 2e,2m,17 5,068,579,557 4,537,238,228 4,048,744,720 Consumer financing Bunga dan denda 2m,18 239,862,247 265,929,727 307,337,944 Interest and penalty Pendapatan lain-lain 2m,19 167,709,019 172,265,752 170,801,453 Other Income Jumlah pendapatan 5,476,150,823 4,975,433,707 4,526,884,117 Total income BEBAN EXPENSES EXPENSES Beban usaha 2m,20 1,491,367,512 1,297,601,032 1,052,769,948 Operating expenses Beban bunga dan keuangan 21 1,230,317,362 1,068,788,943 790,880,243 Interest and financing charges Penyisihan kerugian penurunan Allowance for impairment losses of Allowance for impairment losses nilai pembiayaan konsumen 2f,5 682,646,475 611,001,521 651,421,127 consumer financing Beban lain-lain 22 575,060,833 583,337,199 474,112,209 Other expenses Jumlah beban 3,979,392,182 3,560,728,695 2,969,183,527 Total expenses LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 1,496,758,641 1,414,705,012 1,557,700,590 PROFIT BEFORE INCOME TAX BEBAN PAJAK PENGHASILAN 2p INCOME TAX EXPENSE - Tahun ini 11b 385,113,998 322,826,320 389,421,951 Current - - Tangguhan 11c (13,470,920) 13,103,044 (5,547,330) Deffered -

371,643,078 335,929,364 383,874,621 LABA TAHUN BERJALAN 1,125,115,563 1,078,775,648 1,173,825,969 PROFIT FOR THE YEAR BEBAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE LAIN: EXPENSE: Lindung nilai arus kas (107,769,380) (34,571,837) (2,033,857) Cash flow hedge Kerugian aktuarial program pensiun (24,139,788) - - Actuarial loss from pension plan Pajak penghasilan terkait 32,977,292 8,642,960 508,464 Related income tax OTHER COMPREHENSIVE BEBAN KOMPREHENSIF LAIN EXPENSE FOR THE YEAR, TAHUN BERJALAN, SETELAH PAJAK (98,931,876) (25,928,877) (1,525,393) NET OF TAX JUMLAH PENDAPATAN TOTAL COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN INCOME FOR THE YEAR, SETELAH PAJAK 1,026,183,687 1,052,846,771 1,172,300,576 NET OF TAX LABA BERSIH PER SAHAM BASIC EARNINGS DASAR (Rupiah penuh) 2r,27 4,018 3,853 4,192 PER SHARE (full Rupiah amount)

Page 204: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

The accompanying notes form an integral part of these financial statements

Halaman - 3 - Page

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/

Notes Modal saham/

Share capital

Akumulasi pendapatan

komprehensif lainnya/

Accumulated other

comprehensive income

Saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya/

Appropriated retained earnings

Saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya/ Unappropriated

retained earnings Jumlah/

Total

Balance as at Saldo 1 Januari 2010 280,000,000 - 700,000 2,624,464,227 2,905,164,227 1 January 2010 Jumlah pendapatan Total comprehensive komprehensif tahun income for the year, berjalan setelah pajak - (1,525,393) - 1,173,825,969 1,172,300,576 net of tax Penyisihan untuk cadangan Appropriation for wajib 16 - - 100,000 (100,000) - statutory reserves Dividen final 2009 2l,15 - - - (311,199,750) (311,199,750) 2009 final dividend Dividen interim 2010 2l,15 - - - (183,000,000) (183,000,000) 2010 interim dividend Balance as at Saldo 31 Desember 2010 280,000,000 (1,525,393) 800,000 3,303,990,446 3,583,265,053 31 December 2010

Jumlah pendapatan Total comprehensive komprehensif tahun income for the year, berjalan setelah pajak - (25,928,877) - 1,078,775,648 1,052,846,771 net of tax Penyisihan untuk cadangan Appropriation for wajib 16 - - 100,000 (100,000) - statutory reserves Dividen final 2010 2l,15 - - - (990,725,969) (990,725,969) 2010 final dividend Dividen interim 2011 2l,15 - - - (174,600,000) (174,600,000) 2011 interim dividend Balance as at Saldo 31 Desember 2011 280,000,000 (27,454,270) 900,000 3,217,340,125 3,470,785,855 31 December 2011 Jumlah pendapatan Total comprehensive komprehensif tahun income for the year, berjalan setelah pajak - (80,827,035) - 1,107,010,722 1,026,183,687 net of tax Penyisihan untuk cadangan 100,000 (100,000) - Appropriation for wajib 16 - - statutory reserves Dividen final 2011 2l,15 - - - (364,737,824) (364,737,824) 2011 final dividend Dividen interim 2012 2l,15 - - - (172,000,000) (172,000,000) 2012 interim dividend Balance as at Saldo 31 Desember 2012 280,000,000 (108,281,305) 1,000,000 3,787,513,023 3,960,231,718 31 December 2012

Page 205: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

The accompanying notes form an integral part of these financial statements

Halaman - 4 - Page

LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ Notes

2012 2011 2010

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERASI OPERATING ACTIVITIES Penerimaan kas dari: Cash received from:

Konsumen 23,510,337,112 19,489,538,504 16,695,116,224 Consumers Pembiayaan bersama Joint financing without recourse 6,095,307,670 7,009,038,617 7,005,237,135 without recourse Bunga bank 18 66,730,019 35,010,334 11,906,004 Interest income Pinjaman karyawan 20,422,879 73,969,164 32,924,729 Employee loans

29,692,797,680 26,607,556,619 23,745,184,092 Pengeluaran kas untuk: Cash disbursements for:

Pembayaran kepada penyalur kendaraan (16,498,053,324) (18,259,269,561) (15,052,058,557) Payments to dealers

Pembayaran pembiayaan bersama Payments of joint financing without recourse (8,642,425,417) (7,624,230,298) (7,130,524,926) without recourse

Pembayaran premi asuransi Payment of customer konsumen (859,996,164) (844,889,709) (676,336,615) insurance premium

Operating expenses and Beban usaha dan biaya penerbitan related cost for initiation pembiayaan konsumen (1,883,961,759) (1,722,487,287) (1,406,712,563) of consumer financing

Beban bunga dan keuangan (1,130,192,976) (1,023,378,812) (770,468,882) Interest and finance charge Pinjaman karyawan (21,776,449) (69,112,570) (34,199,081) Employee loans Lain-lain (110,153,397) (58,427,161) (28,358,815) Others

(29,146,559,486) (29,601,795,398) (25,098,659,439) Pengembalian restitusi pajak 11b - 6,535,667 10,007,074 Claim for tax refund Pajak penghasilan badan (353,519,220) (298,205,941) (454,348,946) Corporate income taxes (353,519,220) (291,670,274) (444,341,872) Arus kas bersih diperoleh dari/(digunakan untuk) Net cash flows provided by/(used in)

aktivitas operasi 192,718,974 (3,285,909,053) (1,797,817,219) operating activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTASI INVESTING ACTIVITIES Proceeds from sale of property, Hasil dari penjualan aset tetap 4,073,550 146,763 784,011 plant and equipment Purchase of property, Pembelian aset tetap 8 (108,499,294) (121,398,761) (55,013,079) plant and equipment Arus kas bersih digunakan untuk Net cash flows used in aktivitas investasi (104,425,744) (121,251,998) (54,229,068) investing activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES Pembayaran pembiayaan bersama Payments of joint financing with recourse - (507,993) (318,135,988) with recourse Penerimaan pinjaman bank 1,611,820,000 7,151,355,000 6,144,805,000 Proceeds from bank loans Pelunasan pinjaman bank (3,225,679,200) (3,860,475,632) (4,063,698,456) Repayment of bank loans Proceeds Hasil penerbitan surat berharga 4,000,000,000 3,544,080,000 1,800,000,000 from issuance of securities Pelunasan utang surat berharga (1,845,200,000) (1,603,000,000) (1,355,000,000) Repayment of securities Pembayaran biaya penerbitan Payment of securities surat berharga (13,984,338) (17,769,306) (7,183,203) issuance costs Pembayaran dividen kas (536,737,824) (1,165,325,969) (494,199,750) Payment of cash dividend Arus kas bersih (digunakan untuk)/ Net cash flows (used in)/ diperoleh dari aktivitas pendanaan (9,781,362) 4,048,356,100 1,706,587,603 provided by financing activities

Page 206: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

The accompanying notes form an integral part of these financial statements

Halaman - 5 - Page

LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010 (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ Notes

2012 2011 2010

Kenaikan/(penurunan) bersih Net increase/(decrease) in kas dan setara kas 78,511,868 641,195,049 (145,458,684) cash and cash equivalents Penyesuaian atas selisih Foreign exchanges

kurs dalam kas dan adjustment in cash setara kas 80,110,934 3,850 11,078 and cash equivalents

Kas dan setara kas awal Cash and cash equivalents tahun 798,862,215 157,663,316 303,110,922 at beginning of year Cash and cash equivalents Kas dan setara kas akhir at end of year tahun (lihat Catatan 4) 957,485,017 798,862,215 157,663,316 (refer to Note 4)

Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of: Kas 61,150,165 37,791,422 36,758,645 Cash on hand Bank Cash in bank – Pihak ketiga 725,497,504 500,932,644 112,966,082 Third parties – – Pihak terkait 170,837,348 260,138,149 7,938,589 Related parties – Jumlah kas dan setara kas 957,485,017 798,862,215 157,663,316 Total cash and cash equivalent

Page 207: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 6 - Page

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION Pendirian dan Informasi Umum Establishment and General Information

PT Federal International Finance (“Perseroan”) didiri-kan di Jakarta pada tanggal 1 Mei 1989 dengan nama PT Mitrapusaka Artha Finance berdasarkan akta notaris Rukmasanti Hardjasatya, S.H., No. 1, yang kemudian diubah dengan akta No. 40 tanggal 26 Juni 1989 oleh notaris yang sama. Anggaran Dasar Perseroan disetujui oleh Menteri Kehakiman dalam Surat Keputusan No.C2-6728.HT.01.01.Th.89 tanggal 27 Juli 1989. Selanjutnya, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan tanggal 21 Oktober 1991 telah menyetujui perubahan nama Perseroan menjadi PT Federal International Finance. Perubahan nama ini disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-6464.HT.01.04.Th.91 tanggal 7 November 1991. Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 14 Januari 2010 yang berita acaranya diaktakan dengan akta notaris No. 1 tanggal 14 Januari 2010 dari Notaris Sudiono Abady, S.H., pemegang saham memutuskan untuk memindahkan domisili Perseroan dari Jakarta Utara ke Jakarta Selatan. Perubahan ini menyebabkan perubahan Anggaran Dasar Perseroan. Perubahan Anggaran Dasar ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat keputusan No. AHU-06300.AH.01.02. TAHUN 2010 tanggal 5 Februari 2010.

PT Federal International Finance (the “Company") was incorporated in Jakarta on 1 May 1989 as PT Mitrapusaka Artha Finance based on notarial deed No. 1 of Rukmasanti Hardjasatya, S.H., which was subsequently amended by notarial deed No. 40 dated 26 June 1989 of the same notary. The Articles of Association were approved by the Ministry of Justice in its decision letter No. C2-6728.HT.01.01.Th.89 dated 27 July 1989. Subsequently, the Company‟s Extraordinary Annual General Shareholders Meeting dated 21 October 1991 approved the amendment of the Company‟s name to PT Federal International Finance. This amendment was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its decision letter No. C2-6464.HT.01.04.Th.91 dated 7 November 1991. The Company‟s Articles of Association have been amended several times, the latest by the result of the Extraordinary General Meeting of Shareholders on 14 January 2010 which was notarised by Notaris Sudiono Abady, S.H., in notarial deed No. 1 dated 14 January 2010, the shareholders have decided to move the Company‟s domicile from North Jakarta to South Jakarta. This change has caused to amendment of the Articles of Association. The amendment of Articles of Association has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through its letter No. AHU-06300.AH.01.02. TAHUN 2010 dated 5 February 2010.

Sesuai dengan anggaran dasar Perseroan, maksud dan tujuan Perseroan ialah menjalankan kegiatan usaha dalam bidang Lembaga Pembiayaan dan Pembiayaan berdasarkan prinsip Syariah, dengan ruang lingkup kegiatan yang meliputi:

Based on the Company’s Articles of Association, the Company’s purpose and objectives are to engage as a Finance Company in providing general consumer financing and financing based on Sharia principles, with the scope of activities which includes the following:

1. Menjalankan kegiatan pembiayaan dalam

bentuk penyediaan barang modal baik secara sewa dengan hak opsi (finance lease) maupun sewa tanpa hak opsi (operating lease) untuk digunakan oleh penyewa guna usaha (lessee) selama jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara berkala.

1. To engage in financing activities by providing capital goods, either through finance leases or operating leases, to be used by lessee within a certain period of time based on periodic installment payments.

2. Menjalankan kegiatan pembiayaan dalam

bentuk pembelian atau pengalihan serta pengurusan piutang atau tagihan jangka pendek suatu perusahaan dari transaksi perdagangan dalam dan luar negeri.

2. To engage in financing by buying or transferring and administrating the short term collections or receivables arising from domestic and overseas trading transactions.

Page 208: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 7 - Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued) Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan) Establishment and General Information

(continued)

3. Menjalankan usaha dalam kegiatan pembiayaan untuk pembelian barang atau jasa dengan menggunakan kartu kredit.

3. To provide financing for the purchases of goods or services using credit card.

4. Menjalankan kegiatan pembiayaan untuk

pengadaan barang berdasarkan kebutuhan konsumen dengan sistem pembayaran angsuran atau berkala oleh konsumen.

4. To provide financing for procurement of goods with periodic installment payments.

5. Menjalankan kegiatan pembiayaan berdasarkan

persetujuan atau kesepakatan antara Perseroan dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk mengembalikan pembiayaan tersebut dalam jangka waktu tertentu dengan berdasarkan imbalan atau bagi hasil.

5. To provide financing based on mutual agreements between the Company and other parties which requires customers to repay the loans within a certain period based on a yield sharing.

Perseroan memperoleh izin usaha sebagai perusahaan pembiayaan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 1151/KMK.013/1989 tanggal 17 Oktober 1989 dan No. 1004/KMK.013/1990 tanggal 30 Agustus 1990 dan memulai operasi komersialnya pada tahun 1989. Saat ini, Perseroan terutama bergerak dalam bidang pembiayaan konsumen.

The Company obtained its license as a finance company based on the decision letters No. 1151/KMK.013/1989 of the Ministry of Finance dated 17 October 1989 and No. 1004/KMK.013/1990 dated 30 August 1990 and started its commercial operations in 1989. Currently, the Company is mainly engaged in consumer financing activities.

Kantor pusat Perseroan berlokasi di Menara FIF, Jalan TB Simatupang Kav. 15, Cilandak, Jakarta 12440, Indonesia dan memiliki 164 kantor cabang (tidak diaudit) yang berlokasi, antara lain, di Makassar, Banjarmasin, Medan, Palembang, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Kediri, Jember, Bandung dan lain-lain.

The Company‟s head office is located at Menara FIF, Jalan TB Simatupang Kav. 15, Cilandak, Jakarta 12440, Indonesia and has 164 branch offices (unaudited) which are located, among others, in Makassar, Banjarmasin, Medan, Palembang, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Kediri, Jember, Bandung and others.

PT Astra International, Tbk. merupakan pemegang saham utama dari perseroan.

PT Astra International, Tbk. is the majority shareholder of the Company.

Pada tanggal 31 Desember 2012, Perseroan memiliki 15.363 karyawan (31 Desember 2011: 16.012 dan 31 December 2010: 12.603) (tidak diaudit).

As at 31 December 2012, the Company has a total of 15,363 employees (31 December 2011: 16,012 and 31 December 2010: 12,603) (unaudited).

Page 209: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 8 - Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued) Surat berharga yang diterbitkan

Perseroan telah menerbitkan Obligasi Amortisasi I Tahun 2002 dengan tingkat bunga tetap sebesar Rp 300.000.000 (“Obligasi I”), Obligasi Amortisasi II Tahun 2003 dengan tingkat bunga tetap sebesar Rp 750.000.000 (“Obligasi II”), Obligasi III Tahun 2004 dengan tingkat bunga tetap sebesar Rp 500.000.000 (“Obligasi III”), Obligasi IV Tahun 2004 dengan tingkat bunga tetap sebesar Rp 500.000.000 (“Obligasi IV”), Obligasi V Tahun 2005 dengan tingkat bunga tetap sebesar Rp 1.000.000.000 (“Obligasi V”), Obligasi VI Tahun 2006 dengan tingkat bunga tetap sebesar Rp 600.000.000 (“Obligasi VI”), Obligasi VII Tahun 2007 dengan tingkat bunga tetap sebesar Rp 1.000.000.000 (“Obligasi VII”), Obligasi VIII Tahun 2008 dengan tingkat bunga tetap sebesar Rp 1.150.000.000 (“Obligasi VIII”), Obligasi IX Tahun 2009 dengan tingkat bunga tetap sebesar Rp 1.000.000.000 (“Obligasi IX”), Obligasi X Tahun 2010 dengan tingkat bunga tetap sebesar Rp 1.500.000.000 (“Obligasi X”), Obligasi XI Tahun 2011 dengan tingkat bunga tetap sebesar Rp 3.000.000.000 (“Obligasi XI”), dan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012 dengan tingkat bunga tetap sebesar Rp 4.000.000.000.

Securities Issued

The Company issued Amortisation Bonds I 2002 with a fixed interest rate and principal amount of Rp 300,000,000 ("Bonds I"), Amortisation Bonds II 2003 with a fixed interest rate and principal amount of Rp 750,000,000 ("Bonds II"), Bonds III 2004 with a fixed interest rate and principal amount of Rp 500,000,000 ("Bonds III"), Bonds IV 2004 with a fixed interest rate and principal amount of Rp 500,000,000 ("Bonds IV"), Bonds V 2005 with a fixed interest rate and principal amount of Rp 1,000,000,000 (“Bonds V”), Bonds VI 2006 with a fixed interest rate and principal amount of Rp 600,000,000 (“Bond VI”), Bonds VII 2007 with a fixed interest rate and principal amount of Rp 1,000,000,000 (“Bonds VII”), Bonds VIII 2008 with a fixed interest rate and principal amount of Rp 1,150,000,000 (“Bonds VIII”), Bonds IX 2009 with a fixed interest rate and principal amount of Rp 1,000,000,000 (“Bonds IX”), Bonds X 2010 with a fixed interest rate and principal amount of Rp 1,500,000,000 (“Bonds X”), Bonds XI 2011 with a fixed interest rate and principal amount of Rp 3,000,000,000 (“Bonds XI”), and Self Registration Bonds I 2012 with a fixed interest rate phase I and principal amount of Rp 4,000,000,000.

Obligasi I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI dan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012 dinyatakan efektif oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) masing-masing berdasarkan Surat Keputusan No. S-891/PM/2002 pada tanggal 27 Agustus 2002, No. S-1761/PM/2003 pada tanggal 25 Juli 2003, No. S-575/PM/2004 pada tanggal 19 Maret 2004, No. S-2792/PM/2004 pada tanggal 1 September 2004, No. S-3932/PM/2004 pada tanggal 31 Desember 2004, No. S-825/PM/2006 pada tanggal 7 April 2006, No. S-1850/BL/2007 pada tanggal 20 April 2007, No. S-2544/BL/2008 pada tanggal 30 April 2008, No. S-3068/BL/2009 pada tanggal 22 April 2009, No. S-3488/BL/2010 pada tanggal 21 April 2010, No. S-4000/BL/2011 pada tanggal 15 April 2011 dan No. S-4207/BL/2012 pada tanggal 12 April 2012.

Bonds I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI and Self Registration Bonds I phase I year 2012 became effective based on the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK) letters No. S-891/PM/2002 dated 27 August 2002, No. S-1761/PM/2003 dated 25 July 2003, No. S-575/PM/2004 dated 19 March 2004, No. S-2792/PM/2004 dated 1 September 2004, No. S-3932/PM/2004 dated 31 December 2004, No. S-825/PM/2006 dated 7 April 2006, No. S-1850/BL/2007 dated 20 April 2007, No. S-2544/BL/2008 dated 30 April 2008, No. S-3068/BL/2009 dated 22 April 2009, No. S-3488/BL/2010 dated 21 April 2010 and No. S-4000/BL/2011 dated 15 April 2011, and No. S-4207/BL/2012 dated 12 April 2012, respectively.

Page 210: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 9 - Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued) Surat berharga yang diterbitkan (lanjutan) Securities Issued (continued)

Obligasi I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI dan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012 dicatatkan di Bursa Efek Indonesia masing-masing pada tanggal 12 September 2002, 6 Agustus 2003, 6 April 2004, 16 September 2004, 13 Januari 2005, 24 April 2006, 3 Mei 2007, 14 Mei 2008, 30 April 2009, 23 April 2010, 19 April 2011, and 20 April 2012 . Penerbitan Obligasi I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI dan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012 dilakukan sesuai dengan Perjanjian Perwaliamanatan masing-masing No. 25 tanggal 14 Agustus 2002, No. 24 tanggal 9 Juni 2003, No. 26 tanggal 16 Februari 2004, No. 37 tanggal 28 Juli 2004, No. 30 tanggal 21 Desember 2004, No. 26 tanggal 27 Maret 2006, No. 18 tanggal 19 April 2007, No. 42 tanggal 22 April 2008, No. 3 tanggal 10 Maret 2009, No. 27 tanggal 17 Februari 2010, No. 17 tanggal 22 Februari 2011 dan No. 14 tanggal 16 Februari 2012, antara Perseroan dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. yang bertindak selaku Wali Amanat para pemegang obligasi.

Bonds I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI and Self Registration Bonds I phase I year 2012 were listed on the Indonesian Stock Exchange on 12 September 2002, 6 August 2003, 6 April 2004, 16 September 2004, 13 January 2005, 24 April 2006, 3 May 2007, 14 May 2008, 30 April 2009, 23 April 2010, 19 April 2011 and 20 April 2012, respectively. The issuance of Bonds I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI and Shelf Registry Bonds I phase I 2012 were based on the Trusteeship Agreement No. 25 dated 14 August 2002, No. 24 dated 9 June 2003, No. 26 dated 16 February 2004, No. 37 dated 28 July 2004, No. 30 dated 21 December 2004, No. 26 dated 27 March 2006, No. 18 dated 19 April 2007, No. 42 dated 22 April 2008, No. 3 dated 10 March 2009, No. 27 dated 17 February 2010, No. 17 dated 22 February 2011 and No. 14 dated 16 February 2012, respectively, signed by the Company and PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. as the Trustee for the bonds holders.

Hasil penerbitan Obligasi I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI dan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012 tersebut di atas setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi dipergunakan oleh Perseroan sebagai modal kerja (pembiayaan konsumen). Obligasi I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI dan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012 ditawarkan dengan harga nominal pada pasar perdana.

The proceeds from Bonds I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI and Self Registration Bonds I phase I year 2012 net of issuance costs were used by the Company for working capital (consumer financing). Bonds I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI and Shelf Registry Bonds I phase I year 2012 were offered at par value in the primary market.

Obligasi I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII dan IX telah jatuh tempo dan dilunasi masing-masing pada tanggal 6 September 2005, 5 Agustus 2007, 2 April 2007, 15 September 2007, 12 Januari 2008, 21 April 2009, 2 Mei 2011, 13 Mei 2011 dan 30 April 2012.

Bonds I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII and IX have already matured and fully paid on 6 September 2005, 5 August 2007, 2 April 2007, 15 September 2007, 12 January 2008, 21 April 2009, 2 May 2011, 13 May 2011 and 30 April 2012, respectively.

Lihat Catatan 13a untuk rincian Obligasi. Refer to Note 13a for details of the Bonds. Perseroan telah menerbitkan dan mendaftarkan Medium Term Notes (“MTN”) I, II Seri A-B, II Seri C dan III Seri A masing-masing pada tanggal 3 Juni 2009, 19 Oktober 2009, 27 Oktober 2009, dan 26 Januari 2010 di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Penerbitan MTN I, II dan III serta Penunjukan Wali Amanat dilakukan sesuai dengan Perjanjian Perwaliamanatan, dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., yang bertindak selaku Wali Amanat pemegang MTN.

The Company issued and registered Medium Term Notes (“MTN”) I, II Seri A-B, II Seri C and III Seri A on Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dated 3 June 2009, 19 October 2009, 27 October 2009 and 26 January 2010, respectively. The issuance of MTN I, II and III and Trusteeship Agreement was signed by the Company and PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., as the Trustee for the MTN holders.

Lihat Catatan 13b untuk rincian MTN. Refer to Note 13b for details of MTN.

Page 211: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 10 - Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued) Surat berharga yang diterbitkan (lanjutan) Securities Issued (continued)

Pada tanggal 17 Maret 2011, Perseroan menerbitkan Private Shogun Bond yang dibeli dan dijamin sepenuhnya oleh Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Cabang Singapura (SMBC) dimana Sumitomo Mitsui Banking Corporation bertindak sebagai Agen Penerbitan dan Pembayaran serta PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (BSMI) sebagai Agen Jaminan dan Bank Rekening.

As at 17 March 2011, the Company issued Private Shogun Bond which is purchased and guaranteed by Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Branch (SMBC) while Sumitomo Mitsui Banking Corporation acts as the Fiscal Agent and PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (BSMI) as the Security Agent.

Lihat Catatan 13c untuk rincian Private Shogun Bond.

Refer to Note 13c for details of Private Shogun Bond.

Susunan Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Dewan Pengawas Syariah

Composition of the Board of Commissioners, Directors, Audit Committe and Sharia Supervisory Board

Pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 susunan Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Dewan Pengawas Syariah Perseroan adalah sebagai berikut:

As at 31 December 2012, 2011 and 2010 the members of the Company‟s Board of Commissioners, Directors, Audit Committee and Sharia Supervisory Board are as folow:

2012 2011 2010 Dewan Komisaris:

Board of Commissioners:

Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris

Gunawan Geniusahardja

Prijono Sugiarto

Gunawan Geniusahardja

Prijono Sugiarto

Gunawan Geniusahardja

Prijono Sugiarto

President Commissioner Vice President

Commissioner Komisaris Simon Collier Dixon Simon Collier Dixon Simon Collier Dixon Commissioner Komisaris Johannes Loman Johannes Loman Johannes Loman Commissioner Komisaris Independen

Wiltarsa Halim

Setyo Adioetomo

*)

Setyo Adioetomo

Independent Commissioner

Direksi: Directors: Presiden Direktur Suhartono Suhartono Suhartono President Director Direktur

Pengembangan Sumber Daya Manusia

dan Pelayanan Umum R. Nunu Soetjahja Noegroho

**)

Thaufik Noograha *) Thaufik Noograha

Human Capital and General Services

Director Direktur Keuangan David Iskandar David Iskandar David Iskandar Finance Director Direktur Operasi Rusdimin Adikarta Rusdimin Adikarta Rusdimin Adikarta Operation Director Direktur Pemasaran Tjap Tet Fa

**) Hendry Christian Wong

**) Hendry Christian Wong Marketing Director

Direktur Teknologi Informasi

dan Manajemen Risiko Hendry Christian Wong

**)

Thaufik Noograha *) -

Infromation Technology and Risk Management

Director

Komite Audit: Audit Committee: Ketua Wiltarsa Halim

***) Setyo Adioetomo Setyo Adioetomo Chairman

Anggota Budi Kurniawan Ratulangi ***)

Thomas H. Secokusumo Thomas H. Secokusumo Member Anggota Lindawati Gani

***) Wahjudi Prakarsa Wahjudi Prakarsa Member

Dewan Pengawas Syariah:

Sharia Supervisory Board:

Ketua Endi Muhammad Astiwara Endi Muhammad Astiwara Endi Muhammad Astiwara Chairman Anggota Aminudin Yakub Aminudin Yakub Aminudin Yakub Member Anggota Hafizh Ustman ****) - - Member

*) Efektif mengundurkan diri setelah mendapat persetujuan oleh Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 18 April 2012

Effectively resigned after the approval from Annual General *) Shareholders‟ Meeting dated 18 April 2012

**) Efektif setelah mendapat persetujuan oleh Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 18 April 2012

Effective after the approval of from Annual General **) Shareholders‟ Meeting dated 18 April 2012

***) Efektif berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No.L.Leg/SPDK- 005/FIF/2012

Effective based on Board of Commissioners Decision ***) Letter No.L.Leg/SPDK-05/FIF/2012

****) Efektif berdasarkan Keputusan Pemegang Saham No. 003/KPS-FIF/II/2012

Effective based on Shareholders Decision ****) No. 003/KPS-FIF/II/2012

Page 212: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 11 - Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

Susunan Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Dewan Pengawas Syariah (lanjutan)

Composition of the Board of Commissioners, Directors, Audit Committe and Sharia Supervisory Board (continued)

Pembentukan Komite Audit Perseroan telah sesuai dengan Peraturan Bapepam-LK Nomor IX.I.5 tanggal 24 September 2004.

The establishment of the Company‟s Audit Committee is in compliance with Bapepam-LK regulation Number IX.I.5 dated 24 September 2004.

Jumlah gaji dan tunjangan Direksi dan Komite Audit untuk periode yang berakhir 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp 31.143.742 dan Rp 708.611 (2011: Rp 29.881.717 dan Rp 677.206; 2010: Rp 26.751.743 dan Rp 664.000).

The total salaries and alowances paid to the Directors and Audit Committee for the year ended 31 December 2012 amounted to Rp 31,143,742 and Rp 708,611, respectively (2011: Rp 29,881,717 and Rp 677,206; 2010: Rp 26,751,743 and Rp 664,000).

Berdasarkan Surat Keputusan pengangkatan No. L.FIF/Dir-Ext/004/XII/2009 tanggal 14 Desember 2009, Helly Koesdianto diangkat sebagai Kepala Internal Audit Perseroan hingga sekarang.

Based on the Decision Letter No. L.FIF/Dir-Ext/004/XII/2009 dated 14 December 2009, Helly Koesdianto is appointed as the Head of Internal Audit until now.

Berdasarkan Surat Keputusan pengangkatan No. 017/PROMO/SK-HRD/IV/2011 tanggal 15 April 2011, Sri Noerhayati diangkat sebagai Sekretaris Perseroan hingga sekarang.

Based on the Decision Letter No. 017/PROMO/SK-HRD/IV/2011 dated 15 April 2011, Sri Noerhayati is appointed the Corporate Secretary until now.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES

Laporan keuangan Perseroan diotorisasi oleh Direksi dan diselesaikan pada tanggal 20 Februari 2013.

The Company‟s financial statements were authorised by the Directors and completed on 20 February 2013.

Berikut ini adalah kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan Perseroan.

Presented below are the principal accounting policies adopted in preparing the financial statements of the Company.

a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of financial statements

Laporan keuangan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2012 disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia Peraturan Badan Pengawasan Pasar Modal – Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 nomor KEP-347/BL/2012 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik” yang merupakan perubahan terakhir atas Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP 554/BL/2010 tanggal 30 Desember 2010 dan Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 yaitu Peraturan No. VIII.G.7 tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” serta Surat Edaran Ketua Bapepam-LK No. SE-02/BL/2008 tentang “Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri Pertambangan Umum, Minyak dan Gas Bumi, dan Perbankan” tanggal 31 Januari 2008.

The financial statements for the year ended 31 December 2012 was prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards and the Capital Market Supervisory Board – Financial Institution (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 No KEP-347/BL/2012 regarding “Financial Statement Presentation and Disclosure of Public Listed Company” which is the latest change of the Decree of the Bapepam-LK No. KEP 554/BL/2010 dated 30 December 2010 and the Decree of the Bapepam-LK No. KEP-06/PM/2000 dated 13 March 2000 which was Regulation No. VIII.G.7 regarding “Financial Statements Presentation Guidelines” and Circular Letter of Chairman of the Bapepam-LK No. SE-02/BL/2008 regarding “Guidelines for Financial Statements Preparation and Presentation of Public Company in General Mining, Oil and Gas Industry and Banking Industry” dated 31 January 2008.

Page 213: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 12 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan

(lanjutan) a. Basis of preparation of financial statements

(continued)

Laporan keuangan disusun berdasarkan harga perolehan, kecuali untuk aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual, aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, dan seluruh instrumen derivatif yang diukur berdasarkan nilai wajar. Laporan keuangan disusun berdasarkan akuntansi berbasis akrual, kecuali laporan arus kas.

The financial statements have been prepared under the historical cost, except for financial assets classified as available-for-sale, financial assets and liabilities held at fair value through profit or loss, and all derivative contracts which have been measured at fair value. The financial statements are prepared under the accrual basis of accounting, except cash flow statement.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dan arus kas dikelompokkan atas dasar kegiatan operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup kas dan kas di bank yang tidak dibatasi penggunaannya dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman.

The statements of cash flows are prepared based on the direct method by classifying cash flows as operating, investing and financing activities. For the purpose of the statements of cash flows, cash and cash equivalents include cash on hand and cash in banks which are not restricted and pledged as collateral for any borrowings.

Seluruh angka dalam laporan keuangan ini, kecuali dinyatakan secara khusus, dibulatkan menjadi dan disajikan dalam ribuan Rupiah yang terdekat.

Figures in the financial statements are rounded to and stated in thousands of Rupiah, unless otherwise stated.

Dalam penyusunan laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia, dibutuhkan signifikan estimasi dan asumsi yang mempengaruhi:

The preparation of financial statements in conformity with Indonesian financial accounting standards requires the use of significant estimates and assumptions that affects:

- nilai aset dan liabilitas dilaporkan dan pengungkapan atas aset dan liabiltas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan,

- jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan.

- the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of financial statements,

- the reported amounts of revenues and expenses during the reported period.

Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula (lihat Catatan 3).

Although these estimates are based on management‟s best knowledge of current events and activities, actual results may differ from those estimates (refer to Note 3).

b. Perubahan kebijakan akuntansi b. Changes in accounting policies Berikut ini adalah perubahan atas standar

akuntansi dan interpretasi yang berlaku efektif saat ini.

The following are amendments of accounting standards and interpretation which became effective in the current year.

- PSAK 10 (revisi 2010) – Pengaruh

Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing, - PSAK 13 (revisi 2011) – Properti

Investasi, - PSAK 16 (revisi 2011) – Aset Tetap, - PSAK 18 (revisi 2010) – Akuntansi dan

Pelaporan Program Manfaat Purnakarya,

- SFAS 10 (revised 2010) – The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates,

- SFAS 13 (revised 2011) – Investment Property,

- SFAS 16 (revised 2011) – Property, plant and equipment,

- SFAS 18 (revised 2010) – Accounting and Reporting by Retirement Benefits Plans,

Page 214: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 13 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan) b. Changes in accounting policies (continued)

- PSAK 24 (revisi 2010) – Imbalan Kerja, - SFAS 24 (revised 2010) – Employee

Benefits, - PSAK 26 (revisi 2011) – Biaya Pinjaman, - SFAS 26 (revised 2011) – Borrowings Cost, - PSAK 30 (revisi 2011) – Sewa, - SFAS 30 (revised 2011) – Leases, - PSAK 33 (revisi 2011) – Aktivitas

Pengupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Pertambangan Umum,

- SFAS 33 (revised 2011) – Stripping Activities and Environmental Management in General Mining,

- PSAK 34 (revisi 2010) – Kontrak Konstruksi, - SFAS 34 (revised 2010) – Construction Contracts,

- PSAK 36 (revisi 2010) – Akuntansi Asuransi Jiwa,

- SFAS 36 (revised 2010) – Accounting for Life Insurance,

- PSAK 45 (revisi 2011) – Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba,

- SFAS 45 (revised 2011) – Financial Reporting for Non-Profit Organisations,

- PSAK 46 (revisi 2010) – Pajak Penghasilan, - SFAS 46 (revised 2010) – Income Taxes, - PSAK 50 (revisi 2010) – Instrumen

Keuangan: Penyajian, - SFAS 50 (revised 2010) – Financial

Instrument: Presentation, - PSAK 53 (revisi 2010) – Pembayaran

Berbasis Saham, - SFAS 53 (revised 2010) – Share-Based

Payment, - PSAK 55 (revisi 2011) – Instrumen

Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran, - SFAS 55 (revised 2011) – Financial

Instrument: Recognition and Measurement, - PSAK 56 (revisi 2011) – Laba per Saham, - SFAS 56 (revised 2011) – Earnings per

Share, - PSAK 60 – Instrumen Keuangan:

Pengungkapan, - SFAS 60 – Financial Instruments:

Disclosures, - PSAK 61 (revisi 2010) – Akuntansi Hibah

Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah,

- SFAS 61 (revised 2010) – Accounting for Government Grants and Disclosure of Government Assistance,

- PSAK 63 – Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi,

- PSAK 64 (revisi 2010) – Aktivitas Eksplorasi dan Evaluasi pada Pertambangan Sumber Daya Mineral,

- SFAS 63 – Financial Reporting in Hyperinflationary Economies,

- SFAS 64 (revised 2010) – Exploration and Evaluation of Mineral Resources,

- PSAK 109 – Akuntasi Zakat dan Infak/Sedekah,

- SFAS 109 – Accounting of Zakat and Infak/Sedekah,

- PPSAK 7, PPSAK 8, PPSAK 9 dan PPSAK 11,

- Revocation of SFAS 7, Revocation of SFAS 8, Revocation of SFAS 9 and Revocation of SFAS 11,

- ISAK 13 – Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri,

- ISFAS 13 – Hedge of Net Investment in a Foreign Operation,

- ISAK 15 – PSAK 24 - Batasan Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya,

- ISFAS 15 – SFAS 24 – The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction,

- ISAK 16 – Perjanjian Konsesi Jasa, - ISFAS 16 – Services Concession Arrangements,

- ISAK 18 – Bantuan Pemerintah – Tidak Ada Relasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi,

- ISFAS 18 – Government Assistance – No Specific Relation with the Operating Activities,

- ISAK 19 – Aplikasi Pendekatan Penyajian Kembali pada PSAK 63 : Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi,

- ISFAS 19 – Applying the Restatement Approach under SFAS 63 : Financial Reporting in Hyperinflationary Economies,

- ISAK 20 – Pajak Penghasilan – Perubahan Dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Saham,

- ISFAS 20 – Income Taxes – Changes in the Tax Status of an Entity or its Shareholders,

- ISAK 22 – Perjanjian Konsensi Jasa: Pengungkapan,

- ISFAS 22 – Service Contention Agreement: Disclosure,

- ISAK 23 – Sewa Operasi Insentif, - ISFAS 23 – Incentive Operation Rental, - ISAK 24 – Evaluasi Substansi Beberapa

Transaksi yang Melibatkan Suatu Bentuk Legal Sewa,

- ISFAS 24 – Substance of Transaction which Involving a Rental Legal Form Evaluation,

- ISAK 25 – Hak Atas Tanah, - ISFAS 25 – Rights of Land, - ISAK 26 – Penilaian Ulang Derivatif Melekat. - ISFAS 26 – Re-valuation of Embedded

Derivatives.

Page 215: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 14 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan) b. Changes in accounting policies (continued)

Berikut adalah dampak atas perubahan standar akuntansi di atas yang relevan dan signifikan terhadap laporan keuangan Perseroan:

The folowing are the changes impacted by the above new standards that are relevant and significant to the Company‟s financial statements:

PSAK 24 (revisi 2010), “Imbalan Kerja” SFAS 24 (revised 2010), “Employee Benefits” Beberapa revisi penting pada standar ini yang relevan bagi Perseroan adalah sebagai berikut:

Several notable revisions which relevant to the Company are as follows:

a. Pengakuan keuntungan/(kerugian) aktuarial a. Recognition of actuarial gains/(losses) Standar yang direvisi ini memperkenalkan

alternatif metode baru untuk mengakui keuntungan/(kerugian) aktuarial, yaitu dengan mengakui seluruh keuntungan/(kerugian) melalui pendapatan komprehensif lainnya.

The revised standard introduces a new alternative method to recognise actuarial gains/(losses), that is to recognise all actuarial gains/(losses) in full through other comprehensive income.

Seperti yang diperkenankan oleh standar, Perseroan memilih untuk mengubah kebijakan akuntansinya dengan mengakui segera seluruh keuntungan atau kerugian aktuarial melalui pendapatan/beban komprehensif lainnya. Oleh karena itu, sejak 1 Januari 2012, Perseroan telah mengakui secara prospektif seluruh kerugian aktuarial sebesar Rp 24.139.788 melalui pendapatan komprehensif lainnya sesuai dengan ketentuan transisi atas standar tersebut.

As allowed by the standard, the Company has elected to change its accounting policy to recognize immediately all actuarial gains or lossess through other comprehensive income/expense. As such, since 1 January 2012, the Company has recognised prospectively the full amount of actuarial losses of Rp 24,139,788 in other comprehensive income in accordance with the transitional rules in the standards.

b. Pengungkapan b. Disclosures

Standar yang direvisi ini mengemukakan beberapa persyaratan pengungkapan tambahan, antara lain:

The revised standard introduces a number of additional disclosure requirements including disclosure of:

• Persentase atau jumlah setiap kategori

utama yang membentuk nilai wajar dari aset program;

• The percentage or amount of each major category of investment making up total plan assets;

• Deskripsi naratif mengenai dasar yang digunakan untuk menentukan ekspektasi tingkat imbal hasil aset program keseluruhan;

• A narrative description of the basis used to determine the overall expected rate of return on assets;

• Jumlah atas nilai kini kewajiban imbalan pasti dan nilai wajar aset program untuk periode tahun berjalan dan empat periode tahunan sebelumnya; dan

• The amounts for the current annual period and the previous four annual periods of present value of the defined benefit obligation and fair value of the plan assets; and

• Jumlah penyesuaian pengalaman yang muncul atas liabilitas program dan aset program untuk periode tahun berjalan dan empat periode tahunan sebelumnya.

• The amounts for the current annual period and the previous four annual periods of experience adjustments arising on the plan liabilities and plan assets.

Page 216: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 15 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan) b. Changes in accounting policies (continued)

PSAK 60: “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”

SFAS 60: “Financial Instruments: Disclosures”

Standar yang baru menggabungkan dan memperluas sejumlah persyaratan pengungkapan yang telah ada sebelumnya dan menambahkan beberapa pengungkapan baru.

The new standard consolidates and expands a number of existing disclosure requirements and adds some new disclosures.

Prinsip utama dari standar ini adalah untuk mengungkapan informasi yang memadai yang membuat pengguna laporan keuangan mampu mengevaluasi kinerja dan posisi keuangan instrumen keuangan yang signifikan milik perusahaan. PSAK 60 berisi pengungkapan-pengungkapan baru atas risiko-risiko dan manajemen risiko dan mensyaratkan entitas pelaporan untuk melaporkan sensitivitas instrumen keuangannya terhadap pergerakan risiko-risiko tersebut. Beberapa peraturan baru yang penting antara lain:

The overriding principle of this standard is to disclose sufficient information to enable users of financial statements to evaluate the significance of financial instruments for an entity‟s financial performance and position. SFAS 60 contains new disclosures on risks and risk management and requires reporting entities to report the sensitivity of their financial instruments to movements in risk. Some of the notable new requirements are:

(1) Pengungkapan kualitatif dan kuantitatif atas dampak dari risiko-risiko, antara lain risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas;

(1) Qualitative and quantitative disclosures of the impact of risk, including market risk, credit risk and liquidity risk;

(2) Penambahan pengungkapan untuk item-item yang mempengaruhi jumlah laba komprehensif, dimana keuntungan dan kerugian dipisahkan berdasarkan kategori instrumen keuangan; dan

(2) Enhanced disclosures for items affecting total comprehensive income so that gains and losses are separated by each category of financial instruments; and

(3) Pengungkapan nilai wajar untuk setiap kelas aset dan kewajiban keuangan, serta pengungkapan hirarki nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diukur dengan nilai wajar pada tanggal pelaporan.

(3) Disclosures of fair values of each class of financial assets and liabilities and disclosure of fair value hierarchy for financial instruments measured at fair value at the reporting date.

Pada tanggal 19 Oktober 2012, Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) mengeluarkan penyesuaian atas PSAK 60 dan akan efektif pada tanggal 1 Januari 2013. Penerapan dini atas penyesuaian tersebut diperkenankan oleh DSAK-IAI. Penyesuaian tersebut terutama terkait dengan pengungkapan atas aset keuangan, termasuk pencabutan atas ketentuan penyajian untuk:

On 19 October 2012, Financial Accounting Standard Board of Indonesian Accountant Institute (DSAK-IAI) issued enhancements to the SFAS 60 which will be effective on 1 January 2013. Early implementation of the enhancements is permitted by DSAK-IAI. The enhancements mainly relate to the disclosure of financial assets; including the withdrawal of requirements to disclose:

(1) Nilai wajar atas agunan yang digunakan sebagai jaminan atas aset keuangan yang lewat jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai dan yang mengalami penurunan nilai; dan,

(1) Fair value of collateral held as security for financial assets both past due but not impaired and impaired; and,

(2) Nilai tercatat atas aset keuangan yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai yang telah dinegosiasi ulang.

(2) Carrying amount of financial asset that are neither past due nor impaired whose terms have been renegotiated.

Page 217: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 16 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan) b. Changes in accounting policies (continued)

PSAK 60: “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” (lanjutan)

SFAS 60: “Financial Instruments: Disclosures” (continued)

Untuk laporan keuangan yang berakhir tanggal 31 Desember 2012, Perseroan menerapkan PSAK 60 secara prospektif dari tanggal 1 Januari 2012 sesuai dengan ketentuan dalam standar. Perusahaan juga memutuskan untuk melakukan penerapan dini atas PSAK 60 (yang dikeluarkan tanggal 19 Oktober 2012) seperti diperbolehkan dalam standar.

For the financial statements for the year ended 31 December 2012, the Company has applied SFAS 60 prospectively from 1 January 2012 in accordance with the provision of the standard. In addition, the Company has also decided to early adopt the improvements made to SFAS 60 (issued 19 October 2012) as permitted in the standard.

c. Instrumen keuangan c. Financial instruments

Perseroan mengklasifikasikan instrumen keuangan dalam bentuk aset keuangan dan kewajiban keuangan.

The Company classifies its financial instruments into financial assets and financial liabilities.

Aset keuangan Financial Assets Perseroan mengklasifikasikan aset keuangannya hanya dalam dua kategori (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan (ii) pinjaman yang diberikan dan piutang, dikarenakan Perseroan tidak memiliki aset keuangan yang diklasikasikan sebagai aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya.

The Company only classifies its financial assets into two categories of (i) financial assets at fair value through profit and loss and (i) loans and receivables, as the Company does not have financial asset classified as held-to-maturity financial assets, and available-for-sale financial assets. The classification depends on the purpose for which the financial assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition.

(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar

melalui laporan laba rugi (i) Financial assets at fair value through profit

or loss

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau jika merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek (short-term profit taking) yang terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai aset diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

A financial asset is classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of seling or repurchasing it in the near term or if its part of portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking. Derivatives are categorised as held for trading unless they are designated and effective as hedging instruments.

Page 218: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 17 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar

melalui laporan laba rugi (lanjutan) (i) Financial assets at fair value through profit

or loss (continued) Instrumen keuangan yang dikelompokkan ke dalam kategori ini diakui pada nilai wajarnya pada saat pengakuan awal; biaya transaksi diakui secara langsung ke dalam laporan laba rugi (jika ada). Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar dan penjualan instrumen keuangan diakui di dalam laporan laba rugi dan dicatat sebagai "Keuntungan/(kerugian) transaksi derivatif dan selisih kurs - bersih”.

Financial instruments included in this category are recognised initially at fair value; transaction costs are taken directly to the profit or loss (if any). Gains and losses arising from changes in fair value and sales of these financial instrument are included directly in the profit or loss and are reported as “Gain/(loss) on derivative transaction and foreign exchange - net”.

(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang (ii) Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivative dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali:

yang dimaksudkan oleh Perseroan untuk dijual dalam waktu dekat, yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan, serta yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi;

yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; atau

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than:

those that the Company intends to sell immediately or in the short term, which are classified as held for trading, and those that the entity upon initial recognition designates as at fair value through profit or loss;

those that the Company upon initial recognition designates as available for sale; or

dalam hal Perseroan mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman yang diberikan dan piutang.

those for which the Company may not recover substantialy all of its initial all investment, other than because of credit deterioration and receivables.

Page 219: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 18 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang

(lanjutan) (ii) Loans and receivables (continued)

Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (jika ada). Pendapatan dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat di dalam laporan laba rugi dan dilaporkan sebagai ”Pendapatan pembiayaan konsumen” dan “Pendapatan bunga”.

Loans and receivables are initially recognised at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method (if any). Income from financial assets classified as loans and receivables is included in the profit or loss and is reported as “Consumer financing income” and “Interest income”.

Dalam hal terjadi penurunan nilai, penyisihan kerugian penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang, dan diakui di dalam laporan laba rugi sebagai ”Penyisihan kerugian penurunan nilai”.

In the case of impairment, allowance for impairment losses is reported as a deduction from the carrying value of the financial assets classified as loan and receivables recognised in the profit or loss as “Allowance impairment losses”.

(iii) Pengakuan (iii) Recognition

Perseroan menggunakan akuntansi tanggal penyelesaian untuk kontrak regular ketika mencatat transaksi aset keuangan.

The Company uses settlement date accounting for regular way contracts when recording financial assets transactions.

(iv) Penurunan nilai dari aset keuangan (iv) Impairment of financial assets

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Perseroan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

The Company assesses at each reporting date whether there is objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. Impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occured after the initial recognition of the asset (a “loss event”) and that loss event (or events) has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.

Page 220: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 19 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued) Aset keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

(iv) Penurunan nilai dari aset keuangan

(lanjutan) (iv) Impairment of financial assets (continued)

Kesulitan keuangan yang dialami debitur, kemungkinan debitur akan bangkrut, atau kegagalan atau penundaan pembayaran angsuran dapat dipertimbangkan sebagai indikasi adanya penurunan nilai atas piutang tersebut.

Significant financial difficulties of the debtors, probability that the debtors will enter bankruptcy and default or delinquency in payments are considered as indicators that the receivable is impaired.

Perseroan menentukan penurunan nilai atas piutang pembiayaan konsumen secara kolektif.

The Company assesses impairment of consumer financing receivables collectively.

Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai secara kolektif, aset keuangan dikelompokkan berdasarkan kesamaan karakteristik risiko kredit. Karakteristik yang dipilih adalah relevan dengan estimasi arus kas masa datang dari kelompok aset tersebut yang mengindikasikan kemampuan debitur atau rekanan untuk membayar seluruh liabilitas yang jatuh tempo sesuai persyaratan kontrak dari aset yang dievaluasi.

For the purpose of a collective evaluation of impairment, financial asset are grouped on the basis of similar credit risk characteristics. Those characteristics are relevant to the estimation of future cash flows for groups of such assets which indicate debtors or counterparties‟ ability to pay all amounts due according to the contractual terms of the assets being evaluated.

Arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif, diestimasi berdasarkan kerugian historis yang pernah dialami di dalam Perseroan. Kerugian historis yang pernah dialami kemudian disesuaikan berdasarkan data terkini yang dapat diobservasi untuk mencerminkan kondisi saat ini yang tidak berpengaruh pada periode terjadinya kerugian historis tersebut, dan untuk menghilangkan pengaruh kondisi yang ada pada periode historis namun sudah tidak ada lagi saat ini.

Future cash flows in a group of financial assets that are collectively evaluated for impairment are estimated on the basis of historical loss experience in the Company. Historical loss experience is adjusted on the basis of current observable data to reflect the effects of current conditions that did not affect the period on which the historical loss experience is based and to remove the effects of conditions in the historical period that do not currently exist.

Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui (seperti meningkatnya peringkat piutang debitur), maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan, dengan menyesuaikan akun penyisihan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi.

If in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised (such as an improvement in the debtor‟s receivable rating), the previously recognised impairment loss is reversed by adjusting the allowance account. The amount of the impairment reversal is recognised in the profit or loss.

Page 221: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 20 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

(iv) Penurunan nilai dari aset keuangan

(lanjutan) (iv) Impairment of financial assets (continued)

Ketika suatu piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapus buku dengan menjurnal balik penyisihan kerugian penurunan nilai. Piutang tersebut dapat dihapus buku setelah semua prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan jumlah kerugian telah ditentukan.

When a receivable is uncollectible, it is written off against the related allowance for impairment losses. Such receivables are written off after all the necessary procedures have been completed and the amount of the loss has been determined.

Penerimaan kemudian atas piutang yang telah dihapusbukukan pada periode berjalan ataupun periode yang telah lalu, dikreditkan dengan menyesuaikan pada akun penerimaan kembali piutang yang telah dihapusbukukan pada laporan laba rugi.

Subsequent recoveries of receivable written off at current period or previous period are credited to the recovery of written off receivables account in the profit or loss.

Liabilitas keuangan Financial Liabilities

Perseroan mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam kategori (i) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan (ii) liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

The Company classified its financial liabilities in the category of (i) financial liabilities at fair value through profit or loss and (ii) financial liabilities measured at amortised cost.

(i) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laporan laba rugi (i) Financial liabilities at fair value through profit

or loss

Kategori ini terdiri dari dua sub-kategori: (i) liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan; dan (ii) liabilitas keuangan yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan Perseroan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

This category comprises two sub-categories: (i) financial liabilities classified as held for trading; and (ii) financial liabilities designated by the Company as at fair value through profit or loss upon initial recognition.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau jika merupakan bagian dari portfolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai liabilitas diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

A financial liability is classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling or repurchasing it in the near term or if its part of portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short term profit taking. Derivatives are also categorised as held for trading unless they are designated and effective as hedging instruments.

Page 222: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 21 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)

Liabilitas keuangan (lanjutan) Financial Liabilities (continued)

(i) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laporan laba rugi (lanjutan) (i) Financial liabilities at fair value through profit

or loss (continued)

Tidak ada liabilitas keuangan yang diklasifikasi sebagai liabilitas keuangan yang diperdagangkan kecuali liabilitas derivatif.

There are no financial liabilities categorised as held for trading except for derivative liabilities.

Perubahan nilai wajar terkait dengan liabilitas keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diakui di dalam “Keuntungan/(kerugian) dari transaksi derivatif dan selisih kurs bersih”.

Fair value changes relating to financial liabilities designated at fair value through profit or loss are recognised in “Gains/(losses) from changes in fair value of financial instruments”.

(ii) Liabilitas keuangan yang dikur dengan biaya

perolehan diamortisasi (ii) Financial liabilities measured at amortised

cost Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dikategorikan ke dalam liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Financial liabilities that are not classified as at fair value through profit and loss is categorized into financial liabilities measured at amortised cost.

Penentuan nilai wajar Determination of fair value

Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan menggunakan harga yang dipublikasikan secara rutin dan berasal dari sumber yang terpercaya, seperti quoted market price atau broker‟s quoted price dari Bloomberg dan Reuters.

The fair value of financial instruments traded in active markets is determined based on quoted market prices at the statement of financial position date from credible sources such quoted market prices or broker‟s quoted price from Bloomberg and Reuters.

Instrumen keuangan dianggap memiliki kuotasi di pasar aktif, jika harga kuotasi tersedia sewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang efek (dealer), perantara efek (broker), kelompok industri, badan pengawas (pricing service or regulatory agency), dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. Jika kriteria di atas tidak terpenuhi, maka pasar aktif dinyatakan tidak tersedia. Indikasi-indikasi dari pasar tidak aktif adalah terdapat selisih yang besar antara harga penawaran dan permintaan atau kenaikan signifikan dalam selisih harga penawaran dan permintaan dan hanya terdapat beberapa transaksi terkini.

A financial instrument is regarded as quoted in an active market if quoted prices are readily and regularly available from an exchange, dealer, broker, industry group, pricing service or regulatory agency, and those prices represent actual and regularly occurring market transactions on an arm‟s length basis. If the above criteria are not met, the market is regarded as being inactive. Indications that a market is inactive are when there is as wide bid-offer spread or significant increase in the bid-offer spread or there are few recent transactions.

Page 223: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 22 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)

Nilai wajar dari instrumen keuangan Fair value of financial instruments

Nilai pasar yang digunakan Perseroan untuk aset keuangan adalah harga penawaran (bid price). Sedangkan untuk liabilitas keuangan menggunakan harga jual (offer price).

The quoted market price used for financial assets held by the Company is the current bid price. While for financial liabilities it uses offer price.

Untuk instrumen keuangan yang tidak mempunyai harga pasar, estimasi atas nilai wajar efek-efek ditetapkan dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang subtansinya sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan terhadap aset bersih instrumen keuangan tersebut.

For financial instruments with no quoted market price, a reasonable estimate of the fair value is determined by reference to the current market value of another instrument which substantially have the same characteristic or calculated based on the expected cash flows of the underlying net asset base of the financial instrument.

Penghentian pengakuan Derecognition

Penghentian pengakuan aset keuangan dilakukan ketika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir, atau ketika aset keuangan tersebut telah ditransfer dan secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset tersebut telah ditransfer (jika secara substansial seluruh risiko dan manfaat tidak ditransfer, maka Perseroan melakukan evaluasi untuk memastikan keterlibatan berkelanjutan atas kendali yang masih dimiliki tidak mencegah penghentian pengakuan). Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas telah dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

Financial assets are derecognised when the contractual rights to receive the cash flows from these assets have ceased to exist or the assets have been transferred and substantially all the risks and rewards of ownership of the assets are also transferred (if substantially all risks and rewards have not been transferred, the Company tests control to ensure that continuing involvement on the basis of any retained powers of control does not prevent derecognition). Financial liabilities are derecognised when they have been redeemed or otherwise extinguished.

Penghentian pengakuan piutang pembiayaan konsumen akan dilakukan ketika piutang tersebut telah dihapusbukukan atau menunggak lebih dari 150 hari atau pada saat piutang tersebut diputuskan tidak dapat tertagih.

Consumer financing receivables are derecognised when the receivables have been written-off or when they are overdue more than 150 days or determined to be not collectible.

Klasifikasi instrumen keuangan Classification on financial instruments

Perseroan mengklasifikasikan instrumen keuangan ke dalam klasifikasi tertentu yang mencerminkan sifat dari informasi dan mempertimbangkan karakteristik dari instrumen keuangan tersebut. Klasifikasi ini dapat dilihat pada tabel berikut:

The Company classifies the financial instruments into classes that reflects the nature of information and take into account the characteristic of those financial instruments. The classification can be seen in the table below:

Page 224: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 23 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)

Klasifikasi instrumen keuangan (lanjutan) Classification on financial instruments

(continued)

Kategori yang didefinisikan oleh PSAK 55 (revisi

2006)/Category as defined by SFAS 55 (revised 2006) Golongan (ditentukan oleh

Perseroan)/Class (as determined by the Company)

Sub-golongan/Sub-classes

Aset keuangan/ Financial assets

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai/Financial assets at fair value through profit or loss designated and effective as hedging instruments

Lindung nilai atas arus kas/Hedging instruments in cash flow hedges

Aset derivatif - lindung nilai atas arus kas/Derivative assets - Hedging instruments in cash flow hedges

Pinjaman yang diberikan dan piutang/Loans and receivables

Kas dan setara kas/Cash and cash equivalent

Kas di bank/Cash in banks

Piutang pembiayaan konsumen/Consumer financing receivables

Piutang lain-lain/Other receivables

Liabilitas keuangan/ Financial liabilities

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai/Financial assets at fair value through profit or loss designated and effective as hedging instruments

Lindung nilai atas arus kas/Hedging instruments in cash flow hedges

Liabilitas derivatif - lindung nilai atas arus kas/Derivative liabilities - Hedging instruments in cash flow hedges

Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi/Financial liabilities at amortised cost

Utang penyalur kendaraan/Dealers payable

Utang lain-lain/Other payables

Utang premi asuransi/Insurance premium payables

Akrual/Accruals

Pinjaman/Borrowings

Surat berharga yang diterbitkan/Securities issued

d. Kas dan setara kas d. Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas mencakup kas dan kas di bank yang tidak dibatasi penggunaannya dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman.

Cash and cash equivalents include cash and cash in banks which are not restricted and pledged as collateral for any borrowing.

e. Pembiayaan konsumen e. Consumer financing

Piutang pembiayaan konsumen merupakan jumlah piutang setelah dikurangi dengan bagian pembiayaan bersama dimana risiko kredit ditanggung pemberi pembiayaan bersama sesuai dengan porsinya (without recourse), pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui dan penyisihan kerugian penurunan nilai.

Consumer financing receivables are stated at their outstanding balance less the portion of joint financing where the credit risk is assumed by joint financing providers in accordance with the financing portion (without recourse), unearned consumer financing income and the allowance for impairment losses.

Page 225: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 24 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Pembiayaan konsumen (lanjutan) e. Consumer financing (continued)

Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui merupakan selisih antara jumlah keseluruhan pembayaran angsuran yang akan diterima dari pelanggan dengan jumlah pokok pembiayaan dikurangi biaya transaksi, yang akan diakui sebagai pendapatan pembiayaan konsumen selama jangka waktu kontrak, menggunakan metode suku bunga efektif.

Unearned consumer financing income is the difference between total installments to be received from customers and total financing plus or deducted with transaction costs which will be recognised as consumer financing income over the term of the contract using effective interest rate method.

Pendapatan administrasi yang diterima oleh Perseroan sehubungan dengan perolehan aset keuangan dan beban usaha yang terkait diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.

Administration income received by the Company related to the acquisition of financial asset and its related operating expenses are effectively amortised using the effective interest rate method.

Piutang pembiayaan konsumen diklasifikasikan sebagai aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2c untuk perlakuan akuntansi aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang.

Consumer financing receivables are classified as financial assets in loans and receivables. Refer to Note 2c for the accounting policy of loans and receivables.

Pembiayaan bersama Joint financing Piutang pembiayaan konsumen yang dibiayai bersama pihak-pihak lain dimana Perseroan menanggung risiko kredit (with recourse) disajikan di laporan posisi keuangan secara bruto dan pembiayaan yang diterima dari pihak-pihak lain disajikan di laporan posisi keuangan sebagai pinjaman sejumlah porsi pembiayaannya. Pendapatan pembiayaan konsumen dan beban bunga yang terkait dengan pembiayaan bersama with recourse tersebut disajikan secara bruto di laporan laba rugi.

Joint financing receivables where the Company bears credit risks (with recourse) are presented on a gross basis in the statements of financial position and the fund received from is presented as borrowings in the statements of financial position in accordance with their portion. Consumer financing income and interest expense related to joint financing with recourse are also presented on a gross basis in the profit or loss.

Piutang pembiayaan konsumen yang dibiayai bersama pihak-pihak lain dimana masing-masing pihak menanggung risiko kredit sesuai dengan porsinya (without recourse) disajikan di laporan posisi keuangan secara bersih. Pendapatan pembiayaan konsumen dan beban bunga yang terkait dengan pembiayaan bersama without recourse disajikan secara bersih di laporan laba rugi.

Joint financing receivables where the Company and joint financing providers bear credit risk in accordance with their portion (without recourse) are presented on a net basis in the statements of financial position. Consumer financing income and interest expenses related to joint financing without recourse are also presented on a net basis in the profit or loss.

Dalam pembiayaan bersama without recourse, Perseroan berhak menentukan tingkat bunga yang lebih tinggi kepada pelanggan dari tingkat bunga yang ditetapkan dalam perjanjian dengan pemberi pembiayaan bersama. Selisihnya merupakan pendapatan bagi Perseroan dan disajikan sebagai “Pendapatan Pembiayaan Konsumen”.

For joint financing without recourse, the Company has the right to set higher interest rates to customers than those as stated in the joint financing agreements with joint financing providers. The difference is recognised as the Company‟s revenue and disclosed as “Consumer Financing Income”.

Page 226: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 25 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Penyisihan kerugian penurunan nilai f. Allowance for impairment losses

Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas penurunan nilai dari aset keuangan.

Refer Note 2c for the accounting policy of impairment of financial assets.

g. Pembiayaan syariah g. Sharia financing

Piutang pembiayaan syariah timbul dari perjanjian kerjasama secara syariah berdasarkan akad wakalah dan murabahah.

Sharia financing arise from sharia agreement based on wakalah and murabahah financing contract.

Pembiayaan wakalah Wakalah financing

Akad wakalah merupakan perjanjian kerja sama secara syariah dimana Perseroan bertindak sebagai manajer dari bank syariah dan tidak menanggung risiko kredit.

Wakalah financing contract represents an agreement where the Company acts as a manager of sharia‟s bank and bears no credit risk.

Selisih lebih antara marjin yang diterima dari konsumen dengan marjin yang dibayarkan kepada bank syariah, diakui sebagai pendapatan dari pembiayaan konsumen.

The excess between margin received from customers and margin paid to sharia banks, is recognised as income from sharia consumer financing.

Pembiayaan murabahah Murabahah financing

Piutang pembiayaan murabahah merupakan jumlah piutang setelah dikurangi dengan bagian pembiayaan bersama di mana risiko kredit ditanggung oleh pemberi pembiayaan bersama sesuai dengan porsinya (without recourse), pendapatan marjin ditangguhkan dan penyisihan kerugian penurunan nilai.

Murabahah financing receivables are stated net of joint financing receivables where joint financing provides bear credit risk in accordance with its portion (without recourse), deferred margin income and the allowance for impairment losses.

Pendapatan marjin murabahah yang belum diakui merupakan selisih antara jumlah keseluruhan pembayaran angsuran yang akan diterima dari konsumen dengan jumlah pokok pembiayaan yang akan diakui sebagai penghasilan sesuai dengan jangka waktu kontrak dengan menggunakan metode anuitas.

Murabahah margin income is the difference between total installments to be received from customers and the total financing which is recognized as income over the term of the contract using annuity method.

Piutang pembiayaan murabahah diklasifikasikan sebagai aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat catatan 2c untuk perlakuan akuntansi aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang.

Murabahah financing receivables are classified as financial assets in loans and receivables. Refer to note 2c for the accounting policy of loans and receivables.

h. Biaya dibayar dimuka h. Prepayments

Biaya dibayar dimuka diamortisasi dan dibebankan selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepayments are amortised and charged as an expense over the period of benefit using the straight-line method.

Page 227: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 26 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Piutang dari jaminan kendaraan yang

dikuasai kembali i. Receivables from collateral vehicles

Ketika jaminan kendaraan ditarik karena konsumen tidak dapat memenuhi kewajibannya, piutang pembiayaan konsumen direklasifikasikan menjadi piutang dari jaminan kendaraan yang dikuasai kembali. Piutang dari jaminan kendaraan yang dikuasai kembali dinyatakan berdasarkan nilai realisasi bersih yaitu nilai tercatat piutang pembiayaan konsumen terkait dikurangi penyisihan penurunan nilai pasar atas jaminan kendaraan yang dikuasai kembali.

When collateral assets are repossessed because customers cannot fulfill their obligations, consumer financing receivables are reclassified as receivables from collateral vehicles. Receivables from collateral vehicles are stated at net realisable value, which is carrying value of related consumer financing receivables‟ deducted with provision for diminution in market value of collateral vehicles.

Selisih antara nilai tercatat piutang pembiayaan konsumen dengan nilai realisasi bersih dicatat sebagai “penyisihan penurunan nilai pasar”.

Difference between carrying value of related consumer financing receivables with net realizable value is recorded as “provision for diminution in market value”.

Pelanggan memberi kuasa kepada Perseroan untuk menjual kendaraan ataupun melakukan tindakan lainnya dalam upaya penyelesaian piutang bila terjadi wanprestasi terhadap perjanjian pembiayaan. Selisih lebih antara hasil penjualan dengan piutang bersih pelanggan merupakan hak dari pelanggan. Sedangkan selisih kurang akan dibebankan sebagai kerugian dari penjualan jaminan kendaraan yang dikuasai kembali.

In case of default, customers give the right to the Company to sell the vehicles or take any other actions to settle the outstanding receivables. Differences between the proceeds from sales of vehicles and the outstanding receivables if positive are refunded to customers. If negative, they are charged to loss from sale of collateral vehicles.

j. Aset tetap dan penyusutan j. Property, plant and equipment and

depreciation

Aset tetap, kecuali tanah, diakui sebesar harga perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan.

Property, plant and equipment, except land, are stated at cost less accumulated depreciation.

Harga perolehan mencakup pengeluaran yang terkait secara langsung dengan perolehan aset tetap.

Acquisition cost includes expenditure that is directly attributable to the acquisition of the items.

Tanah tidak disusutkan. Land is not depreciated.

Penyusutan aset tetap dihitung dengan menggunakan metode garis lurus sepanjang estimasi masa manfaat, sampai dengan nilai residunya, sebagai berikut:

Depreciation on property, plant and equipment is calculated on the straight-line method over their estimated useful lives, to their residual values, as follows:

Tahun/Years

Bangunan 20 Buildings Prasarana bangunan 3 Building improvements Kendaraan 4 Vehicles Peralatan kantor 3 - 4 Office equipment Perabot kantor 3 Furniture and fixtures

Page 228: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 27 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) j. Property, plant and equipment and

depreciation (continued)

Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat aset atau yang memberikan tambahan manfaat ekonomis dikapitalisasi pada aset yang bersangkutan dan disusutkan.

Maintenance and repairs are charged as an expense as incurred. Expenditure which extends the future life of assets or provides further economic benefits is capitalised to the related assets and depreciated.

Apabila nilai tercatat aset lebih besar dari nilai yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat aset tersebut diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual bersih dan nilai pakai.

When the carrying amount of an asset is greater than its estimated recoverable amount, it is written down immediately to its recoverable amount, which is determined as the higher of net selling price or value in use.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset tetap) dimasukkan dalam laporan laba rugi pada periode berjalan aset tetap tersebut dihentikan pengakuannya.

Property, plant and equipment are derecognised upon disposal or when no future economic benefits are expected from their use or disposal. Any gain or loss arising from derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in profit and loss in the year the asset is derecognised.

Sesuai dengan PSAK 16 (revisi 2011), Perseroan memilih untuk menggunakan metode biaya.

Under SFAS 16 (revised 2011), the Company has chosen the cost model.

Metode amortisasi, estimasi masa manfaat dan nilai residual ditelaah pada setiap akhir periode/tahun pelaporan dan disesuaikan jika dianggap tepat.

Amortization method, useful lives and residual values are reviewed at each financial period-end/year-end and adjusted if appropriate.

k. Liabilitas imbalan pasca kerja k. Post employment benefit obligations

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang kepada karyawan.

Short-term employee benefits are recognised when they accrue to the employees.

Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya

Pension benefits and other post-employment benefits

Perseroan memiliki program pensiun imbalan pasti dan iuran pasti.

The Company has defined benefit and defined contribution pension plans.

Page 229: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 28 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Liabilitas imbalan pasca kerja (lanjutan) k. Post employment benefit obligations

(continued)

Imbalan pensiun dan liabilitas imbalan pasca-kerja lainnya (lanjutan)

Pension benefits and other post-employment benefits (continued)

Program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, yang biasanya tergantung pada satu faktor atau lebih, seperti umur, masa kerja dan jumlah kompensasi.

A defined benefit pension plan is a pension plan that defines an amount of pension that will be received by the employee on becoming entitled to a pension, which usually depends on one or more factors such as age, years of service and compensation.

Program pensiun iuran pasti adalah program pensiun dimana Perseroan akan membayar iuran tetap kepada sebuah entitas yang terpisah (dana pensiun) dan tidak memiliki kewajiban hukum atau konstruktif untuk membayar kontribusi lebih lanjut.

A defined contribution plan is a pension plan under which the Company pays fixed contributions into a separate entity (pension fund) and has no legal or constructive obligation to pay further contributions.

Perseroan diharuskan menyediakan imbalan pensiun minimum yang diatur dalam UU No. 13/2003, yang merupakan liabilitas imbalan pasti. Jika imbalan pensiun sesuai dengan UU No. 13/2003 lebih besar, selisih tersebut diakui sebagai bagian dari liabilitas imbalan pensiun. Karena UU Ketenagakerjaan menentukan rumus tertentu untuk menghitung jumlah minimal imbalan pensiun, pada dasarnya program pensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaan adalah program imbalan pasti.

The Company is required to provide a minimum pension benefit as stipulated in the Law No.13/2003, which represents an underlying defined benefit obligation. If the pension benefits based on Law No. 13/2003 are higher, the difference is recorded as part of the overall pension benefits obligation. Since the Labor Law sets formula for determining the minimum amount of benefits, in substance pension plans under the Labor Law represent defined benefit plans.

Liabilitas imbalan pensiun tersebut merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti pada tanggal laporan posisi keuangan dikurangi dengan nilai wajar aset program yang berasal dari program pensiun yang ada dan penyesuaian atas biaya jasa lalu yang belum diakui. Liabilitas imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit.

The pension benefit obligation is the present value of the defined benefit obligation at the statement of financial position date less the fair value of plan assets from existing pension program, together with adjustments for unrecognised past service costs. The defined benefit obligation is calculated annually by an independent actuary using the projected unit credit method.

Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas di masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah dalam mata uang Rupiah sesuai dengan mata uang di mana imbalan tersebut akan dibayarkan dan yang memiliki jangka waktu yang sama dengan liabilitas imbalan pensiun yang bersangkutan.

The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of government bonds that are denominated in Rupiah in which the benefits will be paid and that have terms to maturity similar to the related pension obligation.

Page 230: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 29 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Liabilitas imbalan pasca kerja (lanjutan) k. Post employment benefit obligations

(continued)

Imbalan pensiun dan liabilitas imbalan pasca-kerja lainnya (lanjutan)

Pension benefits and other post-employment benefits (continued)

Sejak 1 Januari 2012, keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial langsung diakui seluruhnya melalui pendapatan atau kerugian komprehensif lainnya. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial dicatat di saldo laba.

Starting 1 January 2012, actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are directly fully recognised to other comprehensive income or expense. Accumulated actuarial gains and losses are recorded in retained earnings.

Sebelum tanggal 1 Januari 2012, apabila jumlah keuntungan atau kerugian aktuarial ini melebihi 10% dari imbalan pasti atau 10% dari nilai wajar aset program maka kelebihannya dibebankan atau dikreditkan pada laba rugi selama sisa masa kerja rata-rata para karyawan yang bersangkutan.

Prior to 1 January 2012, when actuarial gain or losses exceeding 10% of defined benefit obligations or 10% of the fair value of the program's assets are charged or credited to the profit and loss over the average remaining life of service of the relevant employees.

Perseroan memberikan imbalan pasca-kerja lainnya, seperti uang penghargaan dan uang pisah. Imbalan berupa uang penghargaan diberikan apabila karyawan bekerja hingga mencapai usia pensiun. Sedangkan imbalan berupa uang pisah, dibayarkan kepada karyawan yang mengundurkan diri secara sukarela, setelah memenuhi minimal masa kerja tertentu. Imbalan ini dihitung dengan menggunakan metodologi yang sama dengan metodologi yang digunakan dalam perhitungan program pensiun imbalan pasti.

The Company also provides other post-employment benefits, service pay and separation pay. The service pay benefit vests when the employees reach their retirement age. The separation pay benefit is paid to employees in the case of voluntary resignation, subject to a minimum number of years of service. These benefits have been accounted for using the same methodology as for the defined benefit pension plan.

Imbalan jangka panjang lainnya Other long-term benefits

Imbalan jangka panjang lainnya seperti cuti berimbalan jangka panjang dan penghargaan jubilee dihitung dengan menggunakan metode projected unit credit dan didiskontokan ke nilai kini.

Other long-term employee benefits such as long service leave and jubilee awards are calculated using the projected unit credit method and discounted to present value.

l. Dividen l. Dividends

Pembagian dividen kepada para pemegang saham Perseroan diakui sebagai sebuah liabilitas dalam laporan keuangan pada periode ketika dividen tersebut disetujui oleh para pemegang saham Perseroan. Pembagian dividen interim diakui sebagai liabilitas ketika dividen disetujui berdasarkan keputusan rapat Direksi sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan.

Dividend distribution to the Company‟s shareholders is recognised as a liability in the financial statements in the period which the dividends are approved by the Company‟s shareholders. Interim dividend distributions are recognised as a liability when the dividends are approved based on a Board of Directors‟ resolution in accordance with the Company‟s Articles of Association.

Page 231: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 30 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Pengakuan pendapatan dan beban m. Income and expenses recognition

Pendapatan dan beban bunga untuk semua instrumen keuangan dengan interest bearing, masing-masing dicatat dalam “pendapatan pembiayaan konsumen dan pendapatan bunga” serta “beban bunga” di dalam laporan laba rugi menggunakan metode suku bunga efektif.

Interest income and expense for all interest-bearing financial instruments are recognised within “consumer financing income and interest income” and “interest expense” in the profit or loss using the effective interest method.

Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Perseroan mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, namun tidak mempertimbangkan kerugian kredit di masa datang. Perhitungan ini mencakup biaya transaksi.

The effective interest method is a method of calculating the amortised cost of a financial asset or a financial liability and of allocating the interest income or interest expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or, when appropriate, a shorter period to the net carrying amount of the financial asset or financial liability. When calculating the effective interest rate, the Company estimates cash flows considering all contractual terms of the financial instrument but does not consider future credit losses. These calculations include transaction costs.

Pendapatan marjin pembiayaan murabahah diakui berdasarkan metode suku bunga efektif selama jangka waktu tertentu.

Margin income from murabahah financing is recognised based on the effective interest rate method during the period of contract.

Denda keterlambatan pembayaran diakui pada saat penerimaan dapat dipastikan.

Late payment penalties are recognised when the realisation in certain.

Pendapatan dan beban lainnya diakui pada saat terjadinya, menggunakan dasar akrual.

Other income and expenses are recognised as incurred on an accrual basis.

n. Penjabaran mata uang asing n. Foreign currency translation

Mata uang pelaporan Reporting currency

Laporan keuangan dijabarkan dalam mata uang Rupiah, yang merupakan mata uang pelaporan Perseroan.

The financial statements are presented in Rupiah, which is the reporting currency of the Company.

Transaksi dan Saldo Transactions and Balances Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan dengan kurs yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan.

Transactions denominated in foreign currencies are translated into Rupiah at the exchange rates prevailing at the transaction date. At statement of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated at the exchange rates prevailing at that date.

Page 232: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 31 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Penjabaran mata uang asing (lanjutan) n. Foreign currency translation (continued)

Transaksi dan Saldo (lanjutan) Transactions and Balances (continued)

Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui pada laporan laba rugi.

Exchange gains and losses arising on transactions in foreign currencies and on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities are recognised in the profit or loss.

Pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 kurs nilai tukar yang digunakan adalah kurs tengah Bank Indonesia dan masing-masing dalam Rupiah penuh adalah Rp 9.670, Rp 9.068 dan Rp 8.991 untuk 1 Dolar Amerika Serikat (Dolar AS).

As at 31 December 2012, 2011 and 2010 the exchange rates used are the Bank Indonesia middle rates in full amount of Rp 9,670, Rp 9,068 and Rp 8,991 respectively for 1 United States Dollar (US Dollar).

o. Instrumen keuangan derivatif dan akuntansi

lindung nilai o. Derivative financial instruments and hedge

accounting

Instrumen derivatif diakui pertama-tama pada nilai wajar pada saat kontrak tersebut dilakukan, dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya. Derivatif dicatat sebagai aset apabila memiliki nilai wajar positif dan sebagai liabilitas apabila memiliki nilai wajar negatif.

Derivatives are initially recognised at fair value on the date of which the derivative contract are entered into and are subsequently remeasured at their fair values. All derivatives are carried as assets when fair values are positive and as liabilities when fair values are negative.

Metode pengakuan keuntungan atau kerugian perubahan nilai wajar tergantung apakah derivatif dirancang dan memenuhi kriteria sebagai instrumen lindung nilai, dan jika demikian, sifat dari unsur yang dilindungnilaikan. Perseroan menetapkan derivatif tertentu sebagai salah satu dari:

The method of recognising the resulting fair value gain or loss depends on whether the derivative is designated and qualifies as a hedging instrument, and if so, the nature of the item being hedged. The Company designates certain derivatives as either:

a) Lindung nilai atas arus kas masa depan yang

kemungkinan besar terjadi yang dapat diatribusikan dengan aset atau liabilitas yang telah diakui, atau sebuah prakiraan transaksi yang kemungkinan besar terjadi (lindung nilai atas arus kas), atau

b) Derivatif yang tidak memenuhi kriteria lindung nilai secara akuntansi.

a) Hedges of highly probable future cash flows attributable to a recognised asset or liability, or a forecasted transaction (cash flow hedges), or

b) Derivatives that do not qualify for hedge accounting.

Page 233: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 32 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Instrumen keuangan derivatif dan akuntansi

lindung nilai (lanjutan) o. Derivative financial instruments and hedge

accounting (continued)

Lindung nilai dinyatakan efektif oleh Perseroan hanya jika memenuhi kriteria sebagai berikut: i) pada saat terjadinya transaksi lindung nilai dan pada periode berikutnya, Perseroan melakukan dokumentasi atas penilaian apakah derivatif yang digunakan sebagai transaksi lindung nilai memiliki efektivitas yang tinggi dalam menandingi (offsetting) perubahan nilai wajar atau arus kas dari unsur yang dilindungi nilainya, dan ii) tingkat efektivitas lindung nilai berkisar antara 80% - 125%. Perseroan akan menghentikan penerapan akuntansi lindung nilai ketika derivatif tersebut tidak atau tidak lagi efektif; ketika instrumen lindung nilai kadaluwarsa atau dijual; dihentikan; atau dibayar pada saat unsur yang dilindungi tersebut jatuh tempo, dijual atau dibayar kembali; atau ketika transaksi yang diperkirakan akan terjadi tidak lagi diperkirakan akan terjadi.

The Company regards a hedge as highly effective only if the following criteria are met: i) The Company documents its assessment, both at the hedge inception and on an ongoing basis, as to whether the derivatives that are used in hedging transactions are highly effective in offsetting changes in fair values or cash flows of hedged items, and ii) actual results of the hedge are within a range of 80% to 125%. The Company discontinues hedge accounting when it determines that a derivative is not, or has ceased to be, highly effective as a hedge; when the derivative expires or is sold, terminated or exercised; when the hedged item matures, is sold or repaid; or when a forecast transactions is no longer deemed highly probable.

(a) Lindung nilai atas arus kas (a) Cash flow hedge

Bagian efektif atas perubahan nilai wajar derivatif yang ditujukan dan memenuhi kualifikasi sebagai lindung nilai arus kas, diakui sebagai cadangan lindung nilai arus kas pada bagian ekuitas. Keuntungan atau kerugian atas bagian yang tidak efektif diakui langsung pada laporan laba rugi.

The effective portion of changes in the fair value of derivatives that are designated and qualify as cash flow hedges are recognised in other comprehensive income. The gain or loss relating to the ineffective portion is recognised immediately in the profit or loss.

Jumlah akumulasi dalam ekuitas dibebankan ke laporan laba rugi ketika unsur yang dilindungi nilainya mempengaruhi laba bersih.

Amounts accumulated in equity are recycled to the profit or loss in the periods when the hedged item affects profit or loss.

Ketika instrumen lindung nilai kadaluwarsa

atau dijual atau ketika suatu lindung nilai tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai akuntansi lindung nilai, akumulasi keuntungan maupun kerugian yang ada pada ekuitas saat itu dibebankan dalam laporan laba rugi. Ketika suatu transaksi lindung nilai perkiraan tidak lagi mungkin terjadi, akumulasi keuntungan atau kerugian yang ada pada ekuitas saat itu dibebankan dalam laporan laba rugi.

When a hedging instrument expires or is sold, or when a hedge no longer meets the criteria for hedge accounting, any cumulative gain or loss existing in equity at that time remains in equity and is recognised when the forecast transaction is ultimately recognised in the profit or loss. When a forecast transaction is no longer expected to occur, the cumulative gain or loss that was reported in equity is immediately transferred to the profit or loss.

Page 234: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 33 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Instrumen keuangan derivatif dan akuntansi

lindung nilai (lanjutan) o. Derivative financial instruments and hedge

accounting (continued)

(b) Lindung nilai yang tidak memenuhi kriteria lindung nilai secara akuntansi

(b) Derivatives that do not qualify for hedge accounting

Beberapa instrumen derivatif tidak memenuhi kriteria lindung nilai secara akuntansi. Perubahan nilai wajar dari instrumen derivatif yang tidak memenuhi kriteria lindung nilai secara akuntansi diakui langsung ke dalam laporan laba rugi dalam akun “Laba/(rugi) selisih kurs“. Keuntungan dan kerugian yang timbul karena perubahan dari nilai wajar derivatif yang dikelola bersama dengan aset keuangan atau liabilitas keuangan ditetapkan pada nilai wajar dicatat dalam akun “Laba/(rugi) selisih kurs“.

Certain derivative instruments do not qualify for hedge accounting. Changes in the fair value of any derivative instrument that does not qualify for hedge accounting are recognised immediately in the profit or loss under “Foreign exchange gains/ (losses)”. The gains and losses arising from changes in the fair value of derivatives that are managed in conjunction with financial assets or financial liabilities designated at fair value are included in “Foreign exchange gains/(losses)”.

p. Perpajakan p. Taxation

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam pendapatan komprehensif lain.

The tax expense comprises current and deferred tax. Tax is recognised in the profit or loss, except to the extent that it relates to items recognised directly in equity. In this case, the tax is also recognised in other comprehensive income.

Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungan dengan situasi di mana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.

Management periodically evaluates positions taken in tax returns with respect to situations in which applicable tax regulation is subject to interpretation. Where appropriate, it establishes provisions based on the amounts expected to be paid to the tax authorities.

Page 235: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 34 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Perpajakan (lanjutan) p. Taxation (continued)

Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan menggunakan metode balance sheet liability untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya. Namun, pajak penghasilan tangguhan tidak diakui jika berasal dari pengakuan awal aset atau liabilitas yang timbul dari transaksi selain kombinasi bisnis yang pada saat transaksi tersebut tidak mempengaruhi laba rugi akuntansi dan laba rugi kena pajak. Rugi pajak yang dapat dikompensasi diakui sebagai aset pajak tangguhan jika besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa depan akan memadai untuk dikompensasi dengan rugi fiskal yang masih dapat dimanfaatkan. Pajak penghasilan tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan dan diharapkan diterapkan ketika aset pajak penghasilan tangguhan direalisasi atau liabilitas pajak penghasilan tangguhan diselesaikan.

Deferred income tax is recognised, using the liability method, on temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts in the financial statements. However, the deferred income tax is not accounted for if it arises from initial recognition of an asset or liability in a transaction other than a business combination that at the time of the transaction affects neither accounting nor taxable profit or loss. Tax loss carryforward is recognised as a deferred tax asset when it is probable that there will be future taxable profit available against which the unused tax losses can be utitilised. Deferred income tax is determined using tax rates pursuant to laws or regulations that have been enacted or substantially enacted by the reporting date and are expected to apply when the related deferred income tax asset is realized or the deferred income tax liability is settled.

Aset pajak penghasilan tangguhan diakui hanya jika besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa depan akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang masih dapat dimanfaatkan.

Deferred income tax assets are recognised only to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilised.

Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dapat saling hapus apabila terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas pajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama, baik atas entitas kena pajak yang sama ataupun berbeda dan adanya niat untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo tersebut secara neto.

Deferred income tax assets and liabilities are offset when there is a legally enforceable right to offset current tax assets against current tax liabilities and when the deferred income taxes assets and liabilities relate to income taxes levied by the same taxation authority on either the same taxable entity or different taxable entities where there is an intention to settle the balances on a net basis.

q. Surat berharga yang diterbitkan q. Securities issued

Surat berharga yang diterbitkan meliputi Medium Term Notes, Obligasi dan Private Shogun Bond.

Securities issued consist of Medium Term Notes, Bonds and Private Shogun Bond.

Surat berharga yang diterbitkan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan penerbitan surat berharga dikurangkan dari jumlah surat berharga yang diterbitkan dan diamortisasi menggunakan suku bunga efektif. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Securities issued are classified as financial liabilities at amortised cost. Incremental cost directly attributable to the issuance of securities are deducted from the amount of securities issued and amortised using effective interest rate method. Refer to note 2c for accounting policy of financial liabilities at amortised cost.

Page 236: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 35 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Laba per saham dasar r. Basic earnings per share

Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode yang bersangkutan.

Earnings per share are calculated by dividing net income by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.

s. Transaksi dengan pihak berelasi s. Transaction with related parties

Perseroan melakukan transaksi dengan pihak berelasi. Definisi dari pihak-pihak berelasi sesuai dengan PSAK No. 7 (revisi 2010) “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

The Company has transactions with related parties. The definition of related parties used is in accordance with the PSAK No. 7 (revised 2010) “Related Parties Disclosures”.

Jenis transaksi dan saldo dengan pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan 24.

The nature of transactions and balances of accounts with related parties are disclosed in the Notes 24.

t. Pinjaman t. Borrowings

Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya-biaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya, pinjaman diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif

Borrowings are initially recognised at fair value, net of transaction costs incurred. Subsequently, borrowings are stated at amortised cost using the effective interest method.

Pinjaman disajikan sebesar biaya perolehan yang diamortisasi. Lihat catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Borrowings due immediately are stated at the amortised cost. Refer to note 2c for the accounting policy for financial liabilities at amortised cost.

u. Informasi segmen u. Segment information

Sebuah segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:

i. yang terlihat dalam aktivitas bisnis yang memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban yang terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);

ii. hasil operasinya dikaji ulang secara berkala oleh kepala operasional untuk pembuatan keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

iii. tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

An operating segment is a component of entity which: i. involves with business activities to generate

income and expenses (include income and expenses relating to the transactions with other components with the same entity);

ii. operations result is observed regularly by chief decision maker to make decisions regarding the allocation of resources and to evaluate the works; and

iii. separate financial information is available.

Sejak 1 Januari 2011, Perseroan menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi yang disiapkan secara internal untuk pengambil keputusan operasional. Pengambil keputusan operasional Perseroan adalah Dewan Direksi.

Starting 1 January 2011, the Company presents operating segments based on the information that internally is provided to the chief operating decision maker. The Company‟s chief operating decision-maker is Board of Directors.

Segmen operasi Perseroan disajikan berdasarkan segmen produk usaha yang terdiri dari: sepeda motor, elektronik dan lain-lain (lihat Catatan 26).

The Company disclose the operating segment based on business product segment that consists of: motorcycle, electronic and others (see Note 26).

Page 237: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 36 - Page

3. ESTIMASI AKUNTANSI YANG PENTING 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam rangka

penyusunan laporan keuangan dimana dibutuhkan pertimbangan manajemen dalam menentukan metodologi yang tepat untuk penilaian aset dan liabilitas.

Certain estimates and assumption are made in the preparation of the financial statements. These often require management‟s judgment in determining the appropriate methodology for valuation of assets and liabilities.

Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang

berimplikasi pada pelaporan nilai aset dan liabilitas atas tahun keuangan satu tahun kedepan. Semua estimasi dan asumsi yang diharuskan oleh PSAK adalah estimasi terbaik yang didasarkan standar yang berlaku. Estimasi dan pertimbangan dievaluasi secara terus menerus dan berdasarkan pengalaman masa lalu dan faktor-faktor lain termasuk harapan atas kejadian yang akan datang.

Management makes estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities within the next financial year. All estimates and assumptions required in conformity with SFAS are best estimates undertaken in accordance with the applicable standards. Estimates and judgments are evaluated on a continuous basis, and are based on past experience and other factors, including expectations with regard to future events.

Walaupun estimasi dan asumsi ini dibuat

berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan estimasi dan asumsi semula.

Although these estimates and assumption are based on management‟s best knowledge of current events and activities, actual result may differ from those estimates and assumption.

Sumber utama ketidakpastian estimasi: Key sources of estimation uncertainty: a. Nilai wajar dari instrumen keuangan a. Fair value of financial instruments

Dalam menentukan nilai wajar aset keuangan dan liabilitas yang tidak mempunyai harga pasar, Perseroan menggunakan teknik penilaian seperti yang dijelaskan dalam Catatan 2c untuk instrumen keuangan yang jarang diperdagangkan dan memiliki informasi harga yang terbatas, nilai wajar yang kurang obyektif dan membutuhkan berbagai tingkat penilaian tergantung pada likuiditas, konsentrasi, faktor ketidakpastian pasar, asumsi harga dan risiko lainnya.

In determining the fair value for financial assets and financial liabilities for which there is no observable market price, the Company uses the valuation techniques as described in Note 2c. For financial instruments that are traded infrequently and a lack of price transparency, fair value is less objective and requires varying degrees of judgment depending on liquidity, concentration, uncertainty of market factors, pricing assumptions and other risks affecting the specific instrument.

b. Penyisihan kerugian penurunan nilai b. Allowance for impairment losses

Perseroan melakukan review atas piutang yang diberikan pada setiap tanggal laporan untuk melakukan penilaian atas cadangan penurunan nilai yang telah dicatat. Justifikasi manajemen diperlukan dalam menentukan tingkat cadangan yang dibutuhkan.

The Company reviews its receivables at reporting date to evaluate the allowance for impairment losses. Management‟s judgment is applied in the estimation when determining the level of allowance required.

Perseroan juga membentuk cadangan kerugian penurunan nilai kolektif atas eksposur piutang yang diberikan.

The Company estimates the collective impairment allowance for its receivables portfolio.

Page 238: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 37 - Page

3. ESTIMASI AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES (continued)

b. Penyisihan kerugian penurunan nilai

(lanjutan) b. Allowance for impairment losses (continued)

Perhitungan cadangan penurunan nilai kolektif meliputi kerugian kredit yang melekat dalam portofolio aset keuangan dengan karakteristik ekonomi yang sama ketika terdapat bukti objektif penurunan nilai. Dalam menilai kebutuhan untuk cadangan kolektif, Perseroan mempertimbangkan faktor-faktor seperti kualitas kredit dan jenis produk. Guna membuat estimasi cadangan yang diperlukan, Perseroan membuat asumsi untuk menentukan kerugian yang melekat, dan untuk menentukan parameter input yang diperlukan, berdasarkan pengalaman masa lalu dan kondisi ekonomi saat ini.

Collectively assessed impairment allowances cover credit losses inherent in portfolios of financial assets with similar economic characteristics when there is objective evidence to suggest that they contain impaired financial assets. In assessing the need for collective allowances, the Company considers factors such as credit quality and type of product. In order to estimate the required allowance, assumptions are made to define the way inherent losses are modelled and to determine the required input parameters, based on historical experience and current economic conditions.

c. Pensiun c. Pensions

Nilai kini imbalan kerja karyawan tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Perubahan atas asumsi-asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat atas imbalan kerja karyawan.

The present value of the employee‟s benefit obligations depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of employee‟s benefit obligations.

Asumsi yang digunakan dalam menentukan

biaya/(pendapatan) untuk imbalan kerja karyawan antara lain tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji di masa datang, usia pensiun normal, tingkat mortalita dan lain-lain. Perseroan menentukan tingkat diskonto yang tepat pada setiap akhir periode pelaporan. Ini merupakan tingkat suku bunga yang harus digunakan untuk menentukan nilai kini atas arus kas keluar masa depan yang diestimasi dan akan digunakan untuk membayar imbalan kerja karyawan. Dalam menentukan tingkat diskonto yang tepat, Peseroan mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang mempunyai jangka waktu yang menyerupai jangka waktu imbalan kerja karyawan.

The assumptions used in determining the net cost/(income) for employee‟s benefit included the discount rate, salary increment rate, normal pension age, mortality rate and others. The Company determines the appropriate discount rate at the end of each reporting period. This is the interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the employee‟s benefit obligations. In determining the appropriate discount rate, the Company considers the interest rates of government bonds that have terms to maturity approximating the terms of the related employee‟s benefit liability.

Tingkat kenaikan gaji per tahun didasarkan pada informasi historis atas tingkat kenaikan gaji sebelumnya, tingkat inflasi dan masa kerja.

Annual salary increment rate determined based on historical information of previous salary increment rate, inflation rate and length of service.

Asumsi tingkat mortalita telah didasarkan pada tabel mortalita terbaru yang dihitung dengan menggunakan metode aktuaria yang diterima secara umum.

Mortality rate assumption is based on the latest mortality table which is calculated using actuarial method and generally accepted.

Perubahan pada asumsi-asumsi tersebut di atas pada tahun-tahun buku berikutnya mungkin dapat menyebabkan penyesuaian terhadap jumlah tercatat liabilitas imbalan pasca kerja dan beban imbalan pasca kerja.

Change in the above assumptions above in the following years may require adjustments to the carrying amount of the post employment benefit obligations and the post employment benefit expenses.

Page 239: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 38 - Page

3. ESTIMASI AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES (continued)

d. Perpajakan d. Taxation

Pertimbangan signifikan diperlukan dalam menentukan provisi perpajakan.

Significant judgment is required in determining the provision for taxes.

Perseroan menentukan provisi perpajakan berdasarkan estimasi atas kemungkinan adanya tambahan beban pajak. Jika hasil akhir dari hal ini berbeda dengan jumlah yang dicatat semula, maka perbedaan tersebut akan berdampak pada laba rugi.

The Company provides for tax provision based on estimates whether the additional taxes will be due. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recorded, such differences will impact the profit and loss.

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2012 2011 2010

Kas 61,150,165 37,791,422 36,758,645 Cash on hand Bank – Pihak ketiga Cash in banks – Third parties

Rupiah Rupiah PT Bank Mega Tbk. 204,732,329 386,479,149 5,558,372 PT Bank Mega Tbk. PT Bank Panin Syariah 100,425,262 - - PT Bank Panin Syariah PT Bank DBS Indonesia 100,273,179 10,757 11,827 PT Bank DBS Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk. 98,881,719 2,981,870 2,294,552 PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara (Persero) 55,530,019 26,683,551 3,903,188 (Persero) PT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk. 50,294,362 239,487 - Nasional, Tbk. PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 32,611,827 12,607,731 3,197,893 (Persero) Tbk. PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 25,593,671 10,231,099 9,216,946 (Persero) Tbk. PT Bank Danamon Indonesia Tbk. 21,760,034 16,563,725 31,720,585 PT Bank Danamon Indonesia Tbk. PT Bank Central Asia Tbk. 21,260,449 27,598,477 15,706,230 PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 7,797,762 6,762,379 6,278,609 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank UOB Indonesia 4,251,110 539,569 5,209 PT Bank UOB Indonesia PT Bank OCBC NISP Tbk. 674,930 356,614 910,549 PT Bank OCBC NISP Tbk. PT Bank Commonwealth 408,554 887,432 630,232 PT Bank Commonwealth PT Bank Sahabat Purba Danarta 287,031 248,870 2,288,012 PT Bank Sahabat Purba Danarta PT Bank Victoria International, Tbk. 230,266 338,280 - PT Bank Victoria International,Tbk. The Bank of The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. 96,439 52,979 3,841 Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. Sumitomo Mitsui Banking Sumitomo Mitsui Banking Corporation 91,832 60,023 - Corporation PT Bank International Indonesia, PT Bank International Indonesia, Tbk. 74,784 7,270 - Tbk. PT Bank Syariah Mega Indonesia 70,947 1,071,932 908,199 PT Bank Syariah Mega Indonesia PT Bank Panin Tbk. 55,001 6,436,092 28,738,276 PT Bank Panin Tbk. The Hongkong & Shanghai The Hongkong & Shanghai Banking Corporation Ltd. 20,252 2,310 52,855 Banking Corporation Ltd. The Royal Bank of Scotland 8,842 10,377 12,600 The Royal Bank of Scotland PT Bank Chinatrust Indonesia 8,650 9,380 10,097 PT Bank Chinatrust Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia 1,071 1,273 - PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Capital Tbk. - 373,491 - PT Bank Capital Tbk. PT Bank Bumiputera PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk. - 2,328 2,598 Indonesia Tbk. PT BPD Jawa Tengah - 1,853 689,461 PT BPD Jawa Tengah

PT BPD Yogyakarta - - 745,657 PT BPD Yogyakarta PT BPD Sulawesi Utara - - 43,998 PT BPD Sulawesi Utara

725,440,322 500,558,298 112,929,786

Page 240: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 39 - Page

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

2012 2011 2010

Bank – Pihak ketiga Cash in banks – Third parties Dolar AS US Dollar Sumitomo Mitsui Banking Sumitomo Mitsui Banking Corporation 42,153 39,972 - Corporation PT Bank Chinatrust Indonesia 7,997 8,225 8,730 PT Bank Chinatrust Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia 6,886 1,696 - PT Bank Mizuho Indonesia The Hongkong & Shanghai The Hongkong & Shanghai Banking Corporation Ltd. 146 313,898 12,884 Banking Corporation Ltd. The Royal Bank of Scotland - 10,555 14,682 The Royal Bank of Scotland

57,182 374,346 36,296 786,647,669 538,724,066 149,724,727

Bank – Pihak berelasi Cash in banks – related parties

Rupiah Rupiah PT Bank Permata Tbk. 166,583,720 259,974,608 7,913,531 PT Bank Permata Tbk.

Dolar AS US Dollar PT Bank Permata Tbk. 4,253,628 163,541 25,058 PT Bank Permata Tbk. 170,837,348 260,138,149 7,938,589 957,485,017 798,862,215 157,663,316

Saldo kas dan setara kas dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar Dolar AS 445.792 (2011: Dolar AS 59.317 dan 2010: Dolar AS 6.824).

As at 31 December 2012, the balance of cash and cash equivalents in foreign currency was US Dollar 445,792 (2011: US Dollar 59,317 and 2010: US Dollar 6,824).

Suku bunga rekening bank per tahun adalah berkisar antara 0% - 8% pada 31 Desember 2012 untuk mata uang Rupiah (2011: 0% - 10% dan 2010: 0% - 8%) dan 0% - 0,2% pada 31 Desember 2012 untuk mata uang Dolar AS (2011: 0% - 1% dan 2010: 0% - 1%).

The bank accounts earned annual interest at rates ranged between 0% - 8% at 31 December 2012 for Rupiah balances (2011: 0% - 10% and (2010: 0% - 8%) and 0% - 0.2% at 31 December 2012 for US Dolar balances (2011: 0% - 1% and 2010: 0% - 1%).

Lihat Catatan 24 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi.

Refer to Note 24 for details of related parties balances and transactions.

5. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN - BERSIH 5. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES - NET 2012 2011 2010

Piutang pembiayaan konsumen: Consumer financing receivables:

- Konvensional 12,266,999,214 17,069,713,120 12,522,678,312 Conventional - - Syariah 6,242,625,860 - - Sharia - 18,509,625,074 17,069,713,120 12,522,678,312

Penyisihan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses

- Konvensional (871,272,631) (1,218,836,395) (1,116,307,536) Conventional - - Syariah (443,794,205) - - Sharia -

(1,315,066,836) (1,218,836,395) (1,116,307,536) Piutang pembiayaan konsumen – bersih 17,194,558,238 15,850,876,725 11,406,370,776 Consumer financing receivables - net

Total piutang pembiayaan konsumen - bruto yang dikelola Perseroan pada tanggal 31 Desember 2012, termasuk piutang pembiayaan yang dibiayai bersama pihak lain without recourse adalah Rp 29.809.685.936 (2011: Rp 29.987.498.447 dan 2010: Rp 24.446.478.840).

As at 31 December 2012, total consumer financing receivables - gross managed by the Company, including joint financing without recourse is Rp 29,809,685,936 (2011: Rp 29,987,498,447 and 2010: Rp 24,446,478,840).

Jangka waktu kontrak pembiayaan untuk sepeda motor dan elektronik berkisar antara 6 - 60 bulan.

The period of consumer financing contracts for motorcycles and electronics ranged from 6 – 60 months.

Page 241: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 40 - Page

5. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN – BERSIH (lanjutan)

5. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES – NET (continued)

Piutang pembiayaan konsumen yang akan diterima sesuai dengan tanggal jatuh temponya sebagai berikut:

The above consumer financing receivables have the following settlement aging profile:

2012 2011 2010

< 1 tahun 13,547,424,128 11,269,706,605 8,292,979,497 < 1 year 1 - 2 tahun 3,529,376,877 4,007,295,602 2,864,137,236 1 - 2 years 2 - 3 tahun 1,377,372,511 1,715,282,812 1,273,869,640 2 - 3 years > 3 tahun 55,451,558 77,428,101 91,691,939 > 3 years 18,509,625,074 17,069,713,120 12,522,678,312

Analisa umur piutang pembiayaan konsumen adalah sebagai berikut:

Aging analysis of the consumer financing receivables is as follows:

2012 2011 2010

Belum jatuh tempo 18,135,239,607 16,708,778,593 12,234,333,728 Current Lewat jatuh tempo: Overdue: 1 - 30 hari 147,173,774 145,595,313 105,438,529 1 - 30 days 31 - 60 hari 71,178,806 71,332,482 59,119,020 31 - 60 days 61 - 90 hari 51,723,244 51,911,693 46,112,528 61 - 90 days > 91 hari 104,309,643 92,095,039 77,674,507 > 91 days

18,509,625,074 17,069,713,120 12,522,678,312

Perubahan pada penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

Movements of the allowance for impairment losses are as follows:

2012 2011 2010

Saldo awal 1,218,836,395 1,116,307,536 937,776,968 Beginning balance Penambahan 682,646,475 611,001,521 651,421,127 Additions Penghapusan piutang (586,416,034) (508,472,662) (472,890,559) Written-off receivables Saldo akhir 1,315,066,836 1,218,836,395 1,116,307,536 Ending balance

Suku bunga efektif per tahun berkisar antara 23,19% - 43,19% pada 31 Desember 2012 (2011: 20,69% - 46,07% dan 2010: 21,78% - 46,63%).

As at 31 December 2012 effective annual interest rates ranged from 23.19% - 43.19% (2011: 20.69% - 46.07% and 2010: 21.78% - 46.63%).

Sebagai jaminan atas piutang pembiayaan konsumen, Perseroan menerima jaminan dari konsumen berupa Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (“BPKB”) atas kendaraan bermotor yang dibiayai Perseroan.

Consumer financing receivables are secured by the Certificate of Ownership (“BPKB”) of the vehicle financed by the Company.

Piutang pembiayaan konsumen sejumlah Rp 8.623.954.138 pada 31 Desember 2012 (2011: Rp 8.192.477.563 dan 2010: Rp 4.621.377.076) digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan penerbitan utang obligasi dan fasilitas pinjaman yang diperoleh seperti diungkapkan dalam Catatan 12 dan 13.

As at 31 December 2012, consumer financing receivables amounting to Rp 8,623,954,138 (2011: Rp 8,192,477,563 and 2010: Rp 4,621,377,076) are pledged as security for bonds payable and other credit facilities from banks as disclosed in Notes 12 and 13.

Page 242: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 41 - Page

5. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN – BERSIH (lanjutan)

5. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES – NET (continued)

Direksi berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang pembiayaan konsumen.

The Directors believe that the existing allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses from uncollectible consumer financing receivables.

Piutang pembiayaan konsumen - konvensional Consumer financing receivables - conventional

Semua piutang pembiayaan konsumen Perseroan adalah dalam mata uang Rupiah dengan rincian sebagai berikut:

All of Company‟s consumer financing receivables are in Rupiah currency, with details as follow:

2012 2011 2010

Piutang pembiayaan konsumen - Consumer financing receivables - bruto: gross: Pembiayaan sendiri: Direct financing: - Pihak ketiga 14,075,415,981 20,690,512,363 15,014,886,399 Third parties - Pembiayaan yang dibiayai bersama pihak lain with recourse: Joint financing with recourse:

- Pihak ketiga - - 1,292,763 Third parties - Pembiayaan yang dibiayai bersama pihak lain without recourse: Joint financing without recourse:

- Pihak ketiga 1,178,878,251 1,809,877,789 1,928,617,632 Third parties - 15,254,294,232 22,500,390,152 16,944,796,794 Dikurangi: Less: Pendapatan pembiayaan konsumen Unearned income on consumer yang belum diakui: financing: Pembiayaan sendiri: Direct financing:

- Pihak ketiga (2,393,810,702) (4,398,708,114) (3,228,158,884) Third parties -

Pembiayaan yang dibiayai bersama pihak lain with recourse: Joint financing with recourse:

- Pihak ketiga - - (359,951) Third parties -

Pembiayaan yang dibiayai bersama pihak lain without recourse: Joint financing without recourse:

- Pihak ketiga (593,484,316) (1,031,968,918) (1,193,599,647) Third parties - (2,987,295,018) (5,430,677,032) (4,422,118,482)

12,266,999,214 17,069,713,120 12,522,678,312 Penyisihan

kerugian penurunan nilai (871,272,631) (1,218,836,395) (1,116,307,536) Allowance for impairment losses Bersih 11,395,726,583 15,850,876,725 11,406,370,776 Net

Page 243: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 42 - Page

5. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN – BERSIH (lanjutan)

5. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES – NET (continued)

Piutang pembiayaan konsumen syariah - murabahah

Murabahah sharia consumer financing receivables

Semua piutang pembiayaan konsumen syariah - murabahah Perseroan adalah dalam mata uang Rupiah dengan rincian sebagai berikut :

All of Company‟s murabahah consumer sharia financing receivables are in Rupiah currency, with details as follow:

2012 2011 2010

Piutang pembiayaan konsumen - Consumer financing receivables - bruto: gross: Pembiayaan sendiri: Direct financing: - Pihak ketiga 8,346,177,058 - - Third parties -

Pembiayaan yang dibiayai bersama pihak lain without recourse: Joint financing without recourse:

- Pihak ketiga 311,606,611 - - Third parties - 8,657,783,669 - - Dikurangi: Less: Pendapatan pembiayaan konsumen Unearned income on consumer yang belum diakui: financing: Pembiayaan sendiri: Direct financing:

- Pihak ketiga (2,155,768,234) - - Third parties - Pembiayaan yang dibiayai bersama pihak lain without recourse: Joint financing without recourse:

- Pihak ketiga (259,389,575) - - Third parties -

(2,415,157,809) - -

6,242,625,860 - - Penyisihan

kerugian penurunan nilai (443,794,205) - - Allowance for impairment losses Bersih 5,798,831,655 - - Net

6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER RECEIVABLES

2012 2011 2010

Pihak ketiga Third parties

- Lain-lain 4,372,279 4,335,493 2,311,999 Others - 4,372,279 4,335,493 2,311,999 Jaminan yang dikuasai kembali Collateral - Kendaraan 95,968,680 103,130,706 113,106,328 Vehicles - - Non kendaraan 2,804,603 6,663,825 8,066,665 Non vehicles - 98,773,283 109,794,531 121,172,993

Dikurangi: Less: Penyisihan penurunan Provision for diminution in nilai pasar (38,942,270) (44,766,444) (43,134,201) market value

59,831,013 65,028,087 78,038,792

64,203,292 69,363,580 80,350,791

Page 244: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 43 - Page

6. PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 6. OTHER RECEIVABLES (continued)

2012 2011 2010

Pihak berelasi Related parties

- Pinjaman karyawan 15,394,066 16,747,637 11,891,042 Employee loans - - Piutang promosi bersama - - 233,473 Joint promotion receivable -

- Lain-lain 7,573,582 - - Others - 22,967,648 16,747,637 12,124,515 87,170,940 86,111,217 92,475,306

Akun lain-lain terdiri dari uang muka pelatihan, klaim asuransi dan perjalanan dinas.

Others consist of advance payments for training, insurance claims and business trips.

Direksi berpendapat bahwa jumlah penyisihan penurunan nilai pasar untuk jaminan kendaraan yang dikuasai kembali adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat penurunan nilai pasar.

The Directors believe that the existing provision for diminution in market value for collateral vehicles is adequate to cover possible losses from the decline in market value.

Lihat Catatan 24 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi.

Refer to Note 24 for details of related parties balances and transactions.

7. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 7. PREPAYMENTS 2012 2011 2010

Pihak ketiga Third parties - Sewa 71,880,178 67,964,435 45,142,047 Rental - - Lain-lain 6,629,859 4,892,766 5,782,366 Others - 78,510,037 72,857,201 50,924,413 Pihak berelasi Related parties - Asuransi 19,714,409 31,369,371 21,001,848 Insurance - - Sewa 35,170 - - Rental - 19,749,579 31,369,371 21,001,848 98,259,616 104,226,572 71,926,261

Akun biaya sewa dibayar dimuka terdiri dari beban dibayar di muka sewa kantor dan sewa perangkat komputer. Jangka waktu untuk kontrak sewa kantor dan sewa perangkat komputer berkisar antara 12 - 48 bulan.

Prepayments for rental consist of prepayment for office rental and computer hardware rental. The period of office rental and computer hardware rental ranged between 12 - 48 months.

Akun lain-lain terdiri dari biaya dibayar di muka untuk perawatan teknologi informasi, biaya komitmen pinjaman dan lain-lain.

Others consist of prepayment of IT maintenance, borrowing commitment fees, etc.

Lihat Catatan 24 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi.

Refer to Note 24 for details of related parties balances and transactions.

Page 245: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 44 - Page

8. ASET TETAP 8. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT 2012

1 Januari/ 1 January

Penambahan/ Additions

Pengurangan/ Deductions

31 Desember/ 31 December

Harga perolehan Cost Tanah 15,382,752 18,010,030 499,100 32,893,682 Land Tanah - pembaharuan - 188,614 - 188,614 Land - renewal Bangunan 97,150,262 1,464,760 2,578,972 96,036,050 Buildings Prasarana bangunan 43,027,366 6,399,273 7,627,043 41,799,596 Building improvements Kendaraan 1,528,587 100,550 457,267 1,171,870 Vehicles Peralatan kantor 304,539,214 78,661,585 8,992,414 374,208,385 Office equipment Perabot kantor 39,852,901 3,674,483 2,488,356 41,039,028 Furniture and fixtures 501,481,082 108,499,295 22,643,152 587,337,225 Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Deffered Land Cost - 786 - 786 Deffered Land Cost Bangunan 31,001,353 4,768,375 419,342 35,350,386 Buildings Prasarana bangunan 25,693,496 6,217,606 7,566,677 24,344,425 Building improvements Kendaraan 1,109,649 144,784 457,267 797,166 Vehicles Peralatan kantor 199,871,362 57,348,007 8,992,413 248,226,956 Office equipment Perabot kantor 30,340,951 4,785,633 2,488,356 32,638,228 Furniture and fixtures 288,016,811 73,265,191 19,924,055 341,357,947 Nilai buku bersih 213,464,271 245,979,278 Net book value

2011

1 Januari/ 1 January

Penambahan/ Additions

Pengurangan/ Deductions

31 Desember/ 31 December

Harga perolehan Cost

Tanah 15,382,752 - - 15,382,752 Land Bangunan 84,291,519 12,858,743 - 97,150,262 Buildings Prasarana bangunan 34,996,101 8,031,265 - 43,027,366 Building improvements Kendaraan 1,561,091 466,900 499,404 1,528,587 Vehicles Peralatan kantor 210,565,746 94,023,276 49,808 304,539,214 Office equipment Perabot kantor 33,885,819 6,018,577 51,495 39,852,901 Furniture and fixtures

380,683,028 121,398,761 600,707 501,481,082 Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Bangunan 26,510,536 4,490,817 - 31,001,353 Buildings Prasarana bangunan 20,501,072 5,192,424 - 25,693,496 Building improvements Kendaraan 1,441,422 92,459 424,232 1,109,649 Vehicles Peralatan kantor 160,032,008 39,879,131 39,777 199,871,362 Office equipment Perabot kantor 25,760,814 4,641,662 61,525 30,340,951 Furniture and fixtures 234,245,852 54,296,493 525,534 288,016,811 Nilai buku bersih 146,437,176 213,464,271 Net book value

2010

1 Januari/ 1 January

Penambahan/ Additions

Pengurangan/ Deductions

31 Desember/ 31 December

Harga perolehan Cost Tanah 11,614,498 3,848,750 80,496 15,382,752 Land Bangunan 82,166,291 2,897,626 772,398 84,291,519 Buildings Prasarana bangunan 30,693,968 4,302,133 - 34,996,101 Building improvements Kendaraan 2,289,437 129,219 857,565 1,561,091 Vehicles Peralatan kantor 218,750,600 38,760,008 46,944,862 210,565,746 Office equipment Perabot kantor 29,802,334 5,075,343 991,858 33,885,819 Furniture and fixtures 375,317,128 55,013,079 49,647,179 380,683,028 Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Hak atas tanah 271,940 - - 271,940 Land right Bangunan 22,399,880 4,152,584 313,868 26,238,596 Buildings Prasarana bangunan 16,384,070 4,117,002 - 20,501,072 Building improvements Kendaraan 2,115,262 47,415 721,255 1,441,422 Vehicles Peralatan kantor 178,694,143 28,258,369 46,920,504 160,032,008 Office equipment

Perabot kantor 22,092,597 4,656,194 987,977 25,760,814 Furniture and fixtures 241,957,892 41,231,564 48,943,604 234,245,852 Nilai buku 133,359,236 146,437,176 Net book value

Page 246: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 45 - Page

8. ASET TETAP (lanjutan) 8. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (continued)

Pada tanggal 31 December 2012, semua tanah yang dimiliki Perseroan telah bersertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) dan masa penggunaannya akan berakhir antara tahun 2012 - 2040.

As at 31 December 2012, all land owned by the Company has been certified Building Right Titles (HGB) and its usefull life will expire between the years 2012 - 2040.

Aset tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan kepada PT Asuransi Astra Buana (pihak berelasi) terhadap kemungkinan terjadinya kerugian yang ditimbulkan dari kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sejumlah Rp 180.926.673 pada tanggal 31 Desember 2012 (2011: Rp 215.315.143 dan 2010: Rp 436.017.000). Direksi berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut adalah cukup.

Property, plant and equipment, except land, are insured with PT Asuransi Astra Buana (a related party) for potential losses arising from fire and other risks with a total coverage amount of Rp 180,926,673 as at 31 December 2012 (2011: Rp 215,315,143 and 2010: Rp 436,017,000). The Directors believe that the insurance coverage is adequate.

Tidak terdapat aset tetap yang dijaminkan sebagai jaminan sehubungan dengan fasilitas pinjaman yang diperoleh Perseroan.

There are no property, plant and equipment pledged as security colateral for the Company‟s credit facilities.

Direksi berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas aset tetap.

The Directors believe that there is no impairment in value for property, plant and equipment.

Perhitungan keuntungan dari penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:

The calculation of gain on sale of property, plant and equipment are as folows:

2012 2011 2010

Harga perolehan 21,395,052 600,707 49,647,179 Cost Akumulasi penyusutan 19,924,055 525,534 48,943,604 Accumulated depreciation Carrying value Nilai tercatat aset tetap yang terjual 1,470,997 75,173 703,575 property, plant and equipment sold Proceeds from sale of Hasil dari penjualan aset tetap 4,073,550 146,763 784,011 property, plant and equipment Keuntungan dari penjualan aset Gain on sales of property, Tetap (lihat Catatan 19) 2,602,553 71,590 80,436 plant and equipment (refer to Note 19)

Berdasarkan laporan tertanggal 14 Januari 2013, penilaian atas nilai wajar tanah dan bangunan yang dimiliki Perseroan pada 31 Desember 2012 telah dilakukan oleh Toto Suharto dan Rekan, penilai indenpenden yang telah teregistrasi pada Bapepam. Penilaian, yang sesuai dengan Standar Penilaian Internasional, ditentukan berdasarkan transaksi pasar terkini yang dilakukan dalam ketentuan-ketentuan yang wajar. Metode penilaian yang digunakan adalah Metode Pendekatan Data Pasar. Pada tanggal 31 Desember 2012, nilai wajar tanah dan bangunan yang dimiliki Perseroan bernilai Rp 190.667.800.

Based on the report dated 14 January 2013, the valuation to determine the fair values of the Company‟s land and buildings as at 31 December 2012 has been performed by Toto Suhartono and partner, an independent valuer registered with Bapepam. The valuation, which conforms to International Valuation Standards, was determined with reference to recent market transactions on arm‟s length terms. The appraisal method used is Market Data Approach Method. As at 31 December 2012, fair values of the Company‟s land and buildings amounted to Rp 190,667,800.

Untuk aset tetap selain tanah dan bangunan, tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilai wajar dengan nilai tercatatnya.

For property, plant and equipment other than land and building, there is no significant difference between the fair values and carrying values.

Seluruh aset tetap yang ada pada tanggal pelaporan digunakan untuk menunjang aktivitas operasi Perseroan. Aset-aset tersebut belum disusutkan penuh.

All of the property, plant and equipment as at the reporting date are fully used to support the Company‟s operation activities. Those assets are not yet fully depreciated.

Page 247: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 46 - Page

9. UTANG LAIN-LAIN 9. OTHER PAYABLES

2012 2011 2010

Pihak ketiga Third parties - Titipan premi asuransi 65,623,781 83,289,621 39,271,199 Premium insurance deposit - - Klaim asuransi konsumen 1,568,686 3,418,842 3,000,934 Customer insurance claim - - Kliring konsumen 685,321 7,215,267 28,101,229 Customer clearing accounts - Down payment from - - Uang muka dari konsumen 697,253 646,804 489,693 customers - Lain-lain 3,250,905 3,056,750 2,197,254 Others - 71,825,946 97,627,284 73,060,309 Pihak Berelasi Related parties - Lain-lain - 9,382,279 6,915,732 Others - 71,825,946 107,009,563 79,976,041

Akun lain-lain terdiri dari angsuran piutang dalam kasus remedial, uang muka perpanjangan Surat Tanda Kendaraan Bermotor dan dana sosial syariah.

Others consist of consumer‟s financing receivables installments in remedial process, advances payment for renewal of Motor Vehicles Ownership Certificates and sharia social fund.

Lihat Catatan 24 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi.

Refer to Note 24 for details of related parties balances and transactions.

10. AKRUAL 10. ACCRUALS

2012 2011 2010

Pihak ketiga Third parties - Insentif dan promosi 293,372,131 113,211,186 99,722,529 Incentives and promotions - - Bunga dari surat berharga yang diterbitkan 96,218,914 69,636,466 43,733,987 Interest on securities issued - - Bunga pinjaman bank 34,157,485 33,021,802 28,587,217 Interest on bank loans - - Jasa tenaga ahli 13,032,705 5,201,415 7,543,726 Professional fee - - Perbaikan dan utilitas 11,648,358 8,557,040 6,431,165 Utility and repairs - - Pelatihan 9,024,823 3,256,868 100,600 Training - - Sewa 7,767,381 8,215,464 2,489,016 Rent - - Tunjangan karyawan lainnya 4,524,010 10,157,072 12,364,849 Other employee benefits - - Perlengkapan kantor 2,494,071 2,042,797 4,011,868 Office supplies - - Lain-lain 6,914,058 4,125,710 236,647 Others - 479,153,936 257,425,820 205,221,604

Akun lain-lain terdiri dari kesejahteraan karyawan, biaya pelatihan, seleksi karyawan, sumbangan, biaya asuransi dan perjalanan dinas.

Others consist of accruals for employee welfare, training, employee recruitment, donations, insurance expense and business trips.

11. PERPAJAKAN 11. TAXATION

a. Utang pajak a. Taxes payable

2012 2011 2010

Pajak penghasilan: Corporate income taxes:

- Liabilitas pajak kini Current income tax liabilities - (lihat catatan 11b) 24,523,522 37,265,320 3,600,194 (refer to note 11b) - Pasal 25 32,092,833 25,021,576 34,066,323 Article 25 -

56,616,355 62,286,896 37,666,517

Pajak penghasilan lainnya: Other taxes:

- Pasal 4 (2) 23,676,261 16,801,533 11,507,850 Article 4 (2) - - Pasal 21 25,300,021 24,810,390 18,834,764 Article 21 - - Pasal 23 dan 26 4,076,587 2,807,529 4,772,321 Articles 23 and 26 - 53,052,869 44,419,452 35,114,935

Page 248: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 47 - Page

11. PERPAJAKAN (lanjutan) 11. TAXATION (continued)

b. Beban pajak penghasilan b. Income tax expense

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dengan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak penghasilan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

The reconciliation between income tax expense and the theoritical tax amount on the Company‟s profit before income tax is as follows:

2012 2011 2010

Laba sebelum pajak penghasilan 1,496,758,641 1,414,705,012 1,557,700,590 Profit before income tax Pajak dihitung pada tarif pajak 374,189,660 353,676,253 389,425,147 Tax calculated at rates Penghasilan kena pajak final (4,170,626) (2,188,146) (744,125) Income subject to final tax Beban yang tidak dapat dikurangkan dan pendapatan Non deductible expenses and piutang yang telah income from dihapusbukukan 1,624,044 (15,558,743) (4,806,401) recovery of written-off Beban pajak penghasilan 371,643,078 335,929,364 383,874,621 Income tax expense

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan taksiran penghasilan kena pajak adalah sebagai berikut:

The reconciliation between profit before tax as shown in the statement of income and estimated taxable income is as follows:

2012 2011 2010

Laba sebelum pajak

penghasilan 1,496,758,641 1,414,705,012 1,557,700,590 Profit before income tax Perbedaan waktu: Timing differences: - Beban penyisihan kerugian

penurunan nilai, Allowance for - penyisihan nilai pasar impairment losses,

jaminan kendaraan yang diminution in market dikuasai kembali dan value of collateral hapus buku. (33,531,269) (64,178,909) 89,022,287 vehicles and written-off. - Beban penyusutan aset

tetap (3,552,725) (22,564,444) (33,993,460) Depreciation expenses - - Beban penyisihan insentif Allowance for -

penyalur kendaraan 127,461,839 43,052,344 (17,352,965) dealer incentive expenses - Rugi/(laba) dari transaksi derivatif - (844,939) (12,551,858) Loss/(gain) on derivative transaction - - Beban penyisihan imbalan

kerja 13,553,352 18,381,520 5,994,823 Employees‟ benefit expenses - 103,931,197 (26,154,428) 31,118,827 Perbedaan tetap: Permanent differences: - Penghasilan bunga yang Interest income - telah dikenakan pajak final (66,730,020) (35,010,334) (11,906,006) subject to final tax - Beban yang tidak dapat dikurangkan 37,496,971 22,117,803 25,452,701 Non deductible expenses - - Pendapatan dari piutang yang telah Income from recovery of written- - dihapusbukukan (31,000,795) (84,352,776) (44,678,305) off receivables (60,233,844) (97,245,307) (31,131,610) 43,697,353 (123,399,735) (12,783) Taksiran penghasilan kena pajak 1,540,455,994 1,291,305,277 1,557,687,807 Estimated taxable income Estimasi beban pajak penghasilan 385,113,998 322,826,320 389,421,951 Estimated income tax expense Dikurangi: Less: - Pajak dibayar dimuka (360,590,476) (285,561,000) (385,821,757) Prepaid taxes - Liabilitas pajak kini 24,523,522 37,265,320 3,600,194 Current income tax liabilities

Page 249: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 48 - Page

11. PERPAJAKAN (lanjutan) 11. TAXATION (continued) b. Beban pajak penghasilan (lanjutan) b. Income tax expense (continued)

Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2012 adalah suatu perhitungan sementara yang dibuat untuk maksud akuntansi dan kemungkinan dapat berubah pada saat Perseroan menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajaknya.

The corporate income tax calculation for the year ended 31 December 2012 is preliminary estimate made for accounting purposes and is subject to revision when the Company lodges its Annual Corporate Tax Return.

Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 berbeda dengan Surat Pemberitahuan (SPT) Perseroan yang dilaporkan ke Kantor Pajak pada tanggal 27 April 2012 dan 27 April 2011. Perbedaan diakibatkan oleh karena tambahan penerimaan kredit pajak penghasilan pasal 23 oleh Perseroan masing-masing sebesar Rp 60.000 dan Rp 60.000 untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Perbedaan tersebut dikreditkan dalam laporan laba rugi tahun 2012 dan 2011.

The corporate income tax calculation for the years ended 31 December 2011 and 2010 are different with the Annual Corporate Tax Returns submitted by the Company to the Tax Office on 27 April 2012 and 27 April 2011. The difference was due to additional creditable on income tax article 23 received by the Company subsequently for the years ended 31 December 2011 and 2010 amounting to Rp 60,000 and Rp 60,000 respectively. The differences has been changed to the 2012 and 2011 profit and loss.

c. Aset pajak tangguhan - bersih c. Deferred tax assets - net

2012

1 Januari/ January

Dikreditkan/ (dibebankan)

ke laporan laba rugi/ Credited/charged to profit or loss

Dikreditkan ke ekuitas/

Charged to equity

31 Desember/ December

Penyisihan kerugian penurunan nilai dan penyisihan Allowance for impairment penurunan nilai pasar losses and diminution jaminan kendaraan in market value of yang dikuasi kembali 129,504,716 (14,676,852) - 114,827,864 collateral vehicles Provision for employee Penyisihan imbalan kerja 20,599,962 3,388,338 6,034,947 30,023,247 benefits Penyisihan biaya Insentif penyalur Provision for dealer kendaraan 25,314,655 30,582,892 - 55,897,547 incentive expense Difference in depreciation Selisih penyusutan of property, plant aset tetap antara and equipment between fiskal dan komersial (11,648,958) (5,823,458) - (17,472,416) fiscal and commercial Cadangan lindung Cash flow nilai arus kas 9,151,425 - 26,942,345 36,093,770 hedge reserve 172,921,800 13,470,920 32,977,292 219,370,012

Page 250: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 49 - Page

11. PERPAJAKAN (lanjutan) 11. TAXATION (continued)

c. Aset pajak tangguhan - bersih (lanjutan) c. Deferred tax assets - net (continued)

2011

1 Januari/ January

Dikreditkan/ (dibebankan)

ke laporan laba rugi/ Credited/charged to profit or loss

Dikreditkan ke ekuitas/

Charged to equity

31 Desember/ December

Penyisihan kerugian penurunan nilai dan penyisihan Allowance for impairment penurunan nilai pasar losses and diminution jaminan kendaraan in market value of yang dikuasi kembali 152,536,351 (23,031,635) - 129,504,716 collateral vehicles Provision for employee Penyisihan imbalan kerja 16,004,582 4,595,380 - 20,599,962 benefits Penyisihan biaya Insentif penyalur Provision for dealer kendaraan 14,551,569 10,763,086 - 25,314,655 incentive expense Aset derivatif (211,235) 211,235 - - Derivative assets Perbedaan nilai buku Difference in net book value Difference in depreciation Selisih penyusutan of property, plant aset tetap antara and equipment between fiskal dan komersial (6,007,848) (5,641,110) - (11,648,958) fiscal and commercial Cadangan lindung Cash flow nilai arus kas 508,465 - 8,642,960 9,151,425 hedge reserve 177,381,884 (13,103,044) 8,642,960 172,921,800

2010

1 Januari/ January

Dikreditkan/ (dibebankan)

ke laporan laba rugi/ Credited/charged to profit or loss

Dikreditkan ke ekuitas/

Charged to equity

31 Desember/ December

Penyisihan piutang ragu- ragu dan penyisihan Allowance for doubtful penurunan nilai pasar accounts and diminution jaminan kendaraan in market value of yang dikuasi kembali 132,513,155 20,023,196 - 152,536,351 collateral vehicles Provision for employee Penyisihan imbalan kerja 14,505,877 1,498,705 - 16,004,582 benefits Penyisihan biaya insentif Provision for dealer penyalur kendaraan 18,889,810 (4,338,241) - 14,551,569 incentive expense Aset derivatif 2,926,730 (3,137,965) - (211,235) Derivative assets Perbedaan nilai buku Difference in net book value Difference in depreciation Selisih penyusutan of property, plant aset tetap antara and equipment between fiskal dan komersial 2,490,517 (8,498,365) - (6,007,848) fiscal and commercial Cadangan lindung Cash flow nilai arus kas - - 508,465 508,465 hedge reserve 171,326,089 5,547,330 508,465 177,381,884

Direksi berpendapat bahwa nilai aset pajak tangguhan di atas dapat dipulihkan.

The Directors believe that the deferred tax assets balances above can be recovered.

Page 251: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 50 - Page

11. PERPAJAKAN (lanjutan) 11. TAXATION (continued)

d. Administrasi d. Administration

Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Perseroan menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang. Direktur Jenderal Pajak ("DJP") dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu sepuluh tahun sejak saat terutangnya pajak, atau akhir tahun 2013, mana yang lebih awal. Ketentuan baru yang diberlakukan terhadap tahun pajak 2008 dan tahun-tahun selanjutnya menentukan bahwa DJP dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak tersebut dalam batas waktu lima tahun sejak saat terutangnya pajak.

Under the taxation laws of Indonesia, the Company submits tax returns on the basis of self assessment. The Director General of Tax (“DGT”) may assess or amend taxes within ten years of the time the tax becomes due, or until the end of 2013, whichever is earlier. There are new rules applicable to fiscal year 2008 and subsequent years stipulating that the DGT may assess or amend taxes within five years of the time the tax becomes due.

Pada tanggal 23 September 2008, Pemerintah telah menetapkan amandemen terhadap undang-undang pajak penghasilan yang berlaku secara efektif mulai tanggal 1 Januari 2009, dimana untuk pajak penghasilan badan berlaku tarif tetap sebesar 28% dimulai pada tahun pajak 2009 dan akan dikurangi menjadi 25% mulai tahun pajak 2010.

On 23 September 2008, the Government has enacted amendment to the income tax law with effect from 1 January 2009, stipulating that the income tax for corporation will be set to a flat rate of 28% starting in 2009 and further reduced to 25% starting 2010.

e. Pemeriksaan pajak e. Tax assessments

Tahun Pajak 2006 Fiscal Year 2006

Pada 27 Maret 2008, Perseroan telah menerima Surat Ketetapan Pajak tahun 2006 yang menyetujui lebih bayar pajak penghasilan badan sebesar Rp 119.749.887 dari Rp 160.593.933 yang dinyatakan oleh Perseroan dalam SPT Tahunan. Perseroan tidak menyetujui sebagian dari hasil pemeriksaan sebesar Rp 33.776.531 dan mengajukan surat keberatan pada 26 Juni 2008. Sisanya sejumlah Rp 7.067.515, telah dibukukan dalam laporan laba rugi tahun 2008.

On 27 March 2008, the Company received a tax assessment letter for fiscal year 2006. The assessment confirmed an overpayment of corporate income tax amounting Rp 119,749,887 instead of Rp 160,593,933 as stated in the Company‟s annual tax return. The Company disagreed with some of the assessment amounting to Rp 33,776,531 and subsequently lodged an objection letter on 26 June 2008. The remaining balance of Rp 7,067,515, was charged to 2008 profit or loss.

Pada tahun 2008, Perseroan juga menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas pajak pertambahan nilai dan beberapa pajak lainnya sejumlah Rp 43.473.005 untuk tahun pajak 2006, termasuk denda. Perseroan tidak menyetujui sebagian dari hasil pemeriksaan sejumlah Rp 20.067.880 dan mengajukan surat keberatan tertanggal 26 Juni 2008. Sisanya sejumlah Rp 23.405.124, telah dibukukan dalam laporan laba rugi tahun 2008.

During 2008, the Company also received a tax underpayment assessment letter for Value Added Tax and various other taxes amounting to Rp 43,473,005 for fiscal year 2006, including penalties. The Company disagreed with some of these assessment amounting to Rp 20,067,880 and subsequently lodged an objection letter on 26 June 2008. The remaining balance of Rp 23,405,124 was charged to the 2008 profit or loss.

Dari jumlah sebesar Rp 53.884.410 yang diajukan sebagai keberatan, Perseroan memperkirakan kemungkinan yang dapat ditagih kembali adalah sebesar Rp 5.392.870 dan oleh karena itu, Perseroan telah membukukan penyisihan sebesar Rp 48.451.541, yang telah dibukukan dalam laporan laba rugi tahun 2008.

From the total amount of Rp 53,884,410 lodged as an objection, the Company estimates that the probable refundable is only Rp 5,392,870 and therefore, they have made a provision of Rp 48,451,541, which has been charged to the 2008 profit or loss.

Page 252: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 51 - Page

11. PERPAJAKAN (lanjutan) 11. TAXATION (continued) e. Pemeriksaan pajak (lanjutan) e. Tax assessments (continued)

Dari jumlah kelebihan bayar sebesar Rp 119.749.887 yang telah disetujui pada tanggal 27 Maret 2008, Perseroan menerima pengembalian bersih atas kelebihan sebesar Rp 76.276.882 dari kantor pajak pada tanggal 15 April 2008.

From the total overpayment of Rp 119,749,887 which was approved on 27 March 2008, the Company received the net tax overpayment from Tax Office amounting to Rp 76,276,882 on 15 April 2008.

Sebagai akibat dari surat keberatan yang diajukan oleh Perseroan selama tahun 2008 pada tahun 2010, Perseroan menerima Surat Keputusan dari kantor pajak atas pajak penghasilan pasal 26, pajak penghasilan pasal 4(2), kelebihan pembayaran pajak dan PPN.

As a result of the objection lodged by the Company during 2008, the Company received decision letters from tax office during 2010 for income tax art 26, income tax art 4(2), tax overpayment and VAT.

Pada bulan September 2010, Perseroan menerima surat keputusan hasil banding yang mengabulkan permohonan Perseroan atas kurang bayar pajak penghasilan pasal 26 untuk pajak tahun 2006 sebesar Rp 1.061.846 dan telah dikompensasi sebagai pengurang pembayaran pajak pasal 25 di tahun 2010. Perseroan juga menerima imbalan bunga atas hasil keputusan Banding ini sebesar Rp 509.686 yang telah dibukukan dalam laporan laba rugi tahun 2010.

In September 2010, the Company received a decision letter confirming the result of the appeal on underpayment assessment letters for income tax article 26 for fiscal year 2006 amounting to Rp 1,061,846 and had been compensated as a deduction of article 25 installment in 2010. The Company received interest as a result of the appeal decision amounting Rp 509,686 which has booked in 2010 profit or loss.

Pada bulan November 2010, Perseroan menerima surat keputusan hasil banding yang mengabulkan permohonan Perseroan atas kurang bayar pajak penghasilan pasal 4(2) untuk pajak tahun 2006 sebesar Rp 910.454. Perseroan juga menerima imbalan bunga atas atas keputusan hasil banding ini sebesar Rp 437.014. Perseroan telah membukukan penerimaan hasil banding dalam laporan laba rugi tahun 2011 dikarenakan pada tahun 2010, Perseroan belum menerima pengembalian dari Kantor Pajak.

In November 2010, the Company received a decision letter confirming the result of the appeal on underpayment assessment letters of income tax article 4(2) for fiscal year 2006 amounting to Rp 910,454. The Company received interest as a result of this appeal amounting Rp 437,014. The Company has booked the result of the appeal in 2011 profit or loss considering in 2010, the Company has not then received the cash refund from the Tax Office.

Pada bulan November 2010, Perseroan menerima surat keputusan dari Kantor Pajak yang mengabulkan sebagian dari permohonan Banding Perseroan atas kelebihan pajak penghasilan badan untuk pajak tahun 2006 sebesar Rp 894.484. Perseroan telah membukukan penerimaan hasil banding dalam laporan laba rugi tahun 2011 dikarenakan pada tahun 2010 Perseroan belum menerima pengembalian dari Kantor Pajak.

In November 2010, the Company received a decision letter from the Tax office which approved only some portion the Company‟s objection on tax overpayment amounting Rp 894,484. The Company has booked the result of the appeal in 2011 profit or loss considering in 2010, the Company has not received the cash refund from the Tax Office.

Page 253: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 52 - Page

11. PERPAJAKAN (lanjutan) 11. TAXATION (continued) e. Pemeriksaan pajak (lanjutan) e. Tax assessments (continued)

Pada bulan November 2010, Perseroan juga menerima surat keputusan hasil banding dari Kantor Pajak yang mengabulkan sebagian dari permohonan Perseroan atas pajak pertambahan nilai untuk pajak tahun 2006 sebesar Rp 8.945.228 dari yang diklaim sebelumnya sebesar Rp 14.692.394. Perseroan telah mengkompensasikannya sebagai pengurang pembayaran pajak pasal 25 di tahun 2010. Pada 2011, Perseroan menerima imbalan bunga atas hasil keputusan banding ini sebesar Rp 4.293.715 yang telah dibukukan dalam laporan laba rugi tahun 2011. Atas selisih tersebut Perseroan telah mengajukan untuk dilakukannya peninjauan ulang ke Pengadilan Pajak. Sampai dengan tanggal laporan ini, hasil Peninjauan kembali tersebut masih belum diketahui.

In November 2010, the Company received the decision letter confirming the result of the appeal from Tax Office that only approved the Company‟s underpayment of value added tax amounting to Rp 8,945,228 from the amount originally claimed by the Company amounting to Rp 14,692,394. The Company has compensated it as tax article 25 payment deduction in 2010. In 2011, the Company received interest as a result of this appeal amounting to Rp 4,293,715 which has been booked in 2011 profit or loss. The Company filed for a Judicial Review to the Supreme Court for the remaining balance. Up to the date of this report, the result of the Judicial Review is not yet known.

12. PINJAMAN 12. BORROWINGS 2012 2011 2010

Pihak ketiga Third parties Pinjaman bank Bank loans Rupiah Rupiah PT Bank Central Asia Tbk. 587,133,196 643,188,251 1,055,803,714 PT Bank Central Asia Tbk.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 180,736,358 596,148,085 417,488,631 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk. 100,000,000 145,483,578 261,570,503 PT Bank CIMB Niaga Tbk. Deutsche Bank AG 95,000,000 - - Deutsche Bank AG

PT Bank Panin Tbk. - 434,640,506 764,089,347 PT Bank Panin Tbk. PT Bank Mega Tbk. - - 74,500,000 PT Bank Mega Tbk.

PT Bank Chinatrust Indonesia - - 50,000,000 PT Bank Chinatrust Indonesia The Royal Bank of Scotland - - 27,161,616 The Royal Bank of Scotland

962,869,554 1,819,460,420 2,650,613,811

Yen Jepang Japan Yen The Bank of Tokyo The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd. - - 25,365,619 Mitsubishi UFJ, Ltd.

- - 25,365,619

962,869,554 1,819,460,420 2,675,979,430

Dolar AS US Dollar The Hongkong & Shanghai The Hongkong & Shanghai

Banking Corporation Limited 2,209,699,416 2,239,602,252 - Banking Corporation Limited Mizuho Corporate Bank Ltd., Mizuho Corporate Bank Ltd., Singapore Branch 1,868,703,560 2,238,348,840 - Singapore Branch Nederlandse Financierings- Nederlandse Financierings- Maatschappij Voor Maatschappij Voor Ontwikkelingslanden N.V 743,327,409 - 48,702,236 Ontwikkelingslanden N.V

The Sumitomo Trust & Banking The Sumitomo Trust & Banking Co, Ltd., Singapore 482,049,643 1,050,762,983 1,332,613,461 Co, Ltd., Singapore

5,303,780,028 5,528,714,075 1,381,315,697

Pembiayaan bersama with recourse Joint financing with recourse

Rupiah Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk. - - 401,403 PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. - - 70,213 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. - - 36,377 (Persero) Tbk. - - 507,993

6,266,649,582 7,348,174,495 4,057,803,120

Page 254: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 53 - Page

12. PINJAMAN (lanjutan) 12. BORROWINGS (continued)

Berikut adalah nilai tercatat atas jumlah pinjaman dan biaya bunga yang masih harus dibayar:

Below is the carrying amount of the borrowing owned by the Company and accrued interest expense:

2012 2011 2010

Pinjaman 6,266,649,582 7,348,174,495 4,057,803,120 Borrowing Beban bunga yang masih harus dibayar 34,157,485 31,048,191 21,480,967 Accrued interest 6,300,807,067 7,379,222,686 4,079,284,087

Angsuran pinjaman sesuai dengan tanggal jatuh temponya:

Loans have the following settlement aging profile:

2012 2011 2010

< 1 tahun 3,691,354,621 2,439,043,696 1,540,648,904 < 1 year 1 - 2 tahun 2,061,508,364 2,984,942,809 1,596,621,315 1 - 2 years 2 - 3 tahun 467,609,329 1,670,875,722 920,532,901 2 - 3 years > 3 tahun 46,177,268 253,312,268 - > 3 years

6,266,649,582 7,348,174,495 4,057,803,120

Pada tanggal 31 Desember 2012, pinjaman - pinjaman tersebut di atas dikenakan suku bunga antara 5,25% - 8,60% per tahun untuk mata uang Rupiah (2011: 7,8% - 9,75% dan 2010: 8,5% - 16%), antara 1,85% - 2,15% per tahun untuk mata uang Dolar AS (2011: 1,5% - 1,96% dan 2010: 1,84% - 2,72%). Masing-masing pinjaman bank dijamin dengan jaminan fidusia dari piutang pembiayaan konsumen sejumlah 60% dari jumlah sisa pokok pinjaman (lihat Catatan 5).

As at 31 December 2012, the above borrowings bear interest rates ranging between 5.25% - 8.60% per annum for Rupiah currency (2011: 7.8% - 9.75% and 2010: 8.5% - 16%), between 1.85% - 2.15% per annum for US Dollar currency (2011: 1.5% - 1.96% and 2010: 1.84% - 2.72%). Each bank loan is secured with fiduciary over the Company‟s consumer financing receivables amounting to 60% of total outstanding loans (refer to Note 5).

Fasilitas pinjaman dari beberapa bank tersebut mensyaratkan Perseroan untuk mendapatkan persetujuan tertulis ataupun memberikan pemberitahuan tertulis dalam hal pembagian dividen, perubahan modal dan pemegang saham, perubahan susunan direksi dan komisaris, perubahan bisnis utama, investasi dan perolehan pinjaman baru dari bank lain. Dalam perjanjian pinjaman tersebut, Perseroan diwajibkan untuk memenuhi persyaratan keuangan tertentu dan kewajiban penyampaian laporan lainnya. Perseroan telah memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman.

The loan facilities from those banks require the Company to obtain written approval or provide written notice in respect of dividend payments, changes of capital and shareholders, changes of directors and commissioners, changes of main business, investments and obtaining new loan facilities from other banks. Under the loan agreement, the Company is obliged to comply with certain financial covenants and other reporting obligations. The Company has complied with covenants on loan agreements.

Pembayaran bunga dan pokok pinjaman telah dibayarkan oleh Perseroan sesuai dengan jadwal.

Interest and principal loan payments have been paid by the Company on schedule.

Seluruh pinjaman Perseroan diperuntukkan sebagai modal kerja dan pembiayaan konsumen. Fasilitas pinjaman dari beberapa bank mensyaratkan Perseroan untuk memberikan pemberitahuan tertulis dalam hal perubahan modal dan pemegang saham, perubahan susunan direksi dan komisaris serta perubahan bisnis utama. Dalam perjanjian pinjaman tersebut, Perseroan diwajibkan untuk menjaga rasio keuangan tertentu dan kewajiban penyampaian laporan lainnya.

All of the Company‟s borrowings are used for working capital and consumer financing. The loan facilities from those banks require the Company to provide written notice in respect of changes of capital and shareholders, changes of directors and commissioners, and changes of main business. Under the loan agreements, the Company is obliged to maintain certain financial ratio and other reporting obligations.

Page 255: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 54 - Page

12. PINJAMAN (lanjutan) 12. BORROWINGS (continued)

Perseroan telah memenuhi pembatasan-pembatasan yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman.

The Company has fulfilled the debt covenants requirements outlined in loan agreements.

Berikut adalah penjelasan detail mengenai fasilitas pinjaman yang dimiliki oleh Perseroan:

Below are detailed explanation of the Company‟s borrowing facilities:

PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Central Asia Tbk. Pada tanggal 14 Juli 2010, Perseroan telah memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dari PT Bank Central Asia Tbk. sebesar Rp 750.000.000. Masa penarikan fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 14 Juli 2014. Fasilitas akan berakhir maksimum 3 (tiga) tahun setelah per penarikan. Pada tanggal 26 November 2012, Perseroan telah memperoleh fasilitas Uncommitted Money Market Line (MML) dari PT Bank Central Asia Tbk. sebesar Rp 500.000.000. Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 5 Mei 2013. Selain itu Perseoran juga memperoleh fasilitas cerukan sebesar Rp 30.000.000. Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 5 Mei 2013. Pada tanggal 5 Februari 2010, Perseroan telah memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dari PT Bank Central Asia Tbk. sebesar Rp 500.000.000. Fasilitas ini telah berakhir pada tanggal 15 Mei 2012.

On 14 July 2010, the Company has obtained a long term credit facility from PT Bank Central Asia Tbk. amounting to Rp 750,000,000. The availability period of this facility will end on 14 July 2014. The maturity will be maximum of 3 (three) year after each drawdown date. On 26 November 2012, the Company obtained an Uncommitted Money Market Line facility from PT Bank Central Asia Tbk. amounting to Rp 500,000,000. The facility will mature on 5 May 2013. Furthermore the Company has an overdraft facility amounting to Rp 30,000,000. The facility will mature on 5 May 2013. On 5 February 2010, the Company has obtained a long term credit facility from PT Bank Central Asia Tbk. amounting to Rp 500,000,000. This facility has matured on 15 May 2012.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Pada tanggal 9 Maret 2011, Perseroan telah memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., sebesar Rp 500.000.000. Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 17 Maret 2014.

On 9 March 2011, the Company has obtained a long term credit facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. amounting to Rp 500,000,000. This facility will mature on 17 March 2014.

Pada tanggal 18 Maret 2010, Perseroan telah memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., sebesar Rp 500.000.000. Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 12 April 2012.

On 18 March 2010, the Company has obtained a long term credit facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. amounting to Rp 500,000,000. This facility has been fully paid on 12 April 2012.

PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk.

Pada tanggal 09 November 2012 Perseroan memperoleh Fasilitas Uncommitted Money Market Line PT Bank CIMB Niaga Tbk. sebesar Rp 100.000.000 selama satu tahun. Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 9 November 2013.

On 09 November 2012, the Company has obtained an Uncommitted Money Market Line Facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk. amounting to Rp 100,000,000. This Facility will mature on 9 November 2013.

Pada tanggal 16 April 2010 Perseroan telah memperoleh Fasilitas Pinjaman Tetap Angsuran lainnya dari PT Bank CIMB Niaga Tbk. sebesar Rp 250.000.000 selama satu tahun. Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 13 April 2012.

On 16 April 2010, the Company has obtained Term (Fixed) Loan Facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk. amounting to Rp 250,000,000. This facility has been fully paid on 13 April 2012.

Page 256: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 55 - Page

12. PINJAMAN (lanjutan) 12. BORROWINGS (continued)

PT Bank CIMB Niaga Tbk. (lanjutan) PT Bank CIMB Niaga Tbk. (continued)

Pada tanggal 15 April 2008, Perseroan memperoleh Fasilitas Pinjaman Tetap Angsuran dari PT Bank CIMB Niaga Tbk. sebesar Rp 200.000.000 dengan tingkat suku bunga tetap selama satu tahun. Fasilitas ini berakhir pada tanggal 15 Juni 2011.

On 15 April 2008, the Company has a Term (Fixed) Loan Facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk. amounting to Rp 200,000,000. This facility has matured on 15 June 2011.

Deutsche Bank AG Deutsche Bank AG Pada tanggal 30 November 2012, Perseroan telah mendapatkan fasilitas Overdraft dari Deutsche Bank AG dengan total Rp 95.000.000. Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 30 November 2013.

On 30 November 2012, the Company has obtained an Overdraft facility from Deutsche Bank AG for amount of Rp 95,000,000. This facility will mature on 30 November 2013.

PT Bank Panin Tbk. PT Bank Panin Tbk.

Pada tanggal 29 Maret 2011 Perseroan memperoleh fasilitas kredit dengan jumlah pokok Rp 150.000.000. Pada tanggal 14 Februari 2012 telah dilakukan penambahan fasilitas sebesar Rp 250.000.000, sehingga jumlah pokok menjadi Rp 350.000.000. Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 24 Oktober 2013.

On 29 March 2011, the Company has obtained a credit facility amounting to Rp 150,000,000. On 14 February 2012 the loan facility increased by Rp 250,000,000, hence the total facility is Rp 350,000,000. This facility will mature on 24 October 2013.

Pada tanggal 1 Juli 2009, Perseroan memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank Panin Tbk. dengan jumlah maksimum sebesar Rp 200.000.000. Pada tanggal 6 November 2009 telah dilakukan penambahan fasilitas sebesar Rp 500.000.000. Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 23 Mei 2012.

On 1 July 2009, the Company has a working capital loan facility from PT Bank Panin Tbk. for a maximum amount of Rp 200,000,000. On 6 November 2009 the loan facility increased to Rp 500,000,000. This facility has been fully paid on 23 May 2012.

Pada tanggal 27 Mei 2010 telah dilakukan penambahan fasilitas sebesar Rp. 500.000.000. Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 9 Mei 2012.

On 27 May 2010, the loan facility has been increased by Rp 500,000,000. This facility has been fully paid on 9 May 2012.

PT Bank Mega Tbk. Pada tanggal 25 Agustus 2008, Perseroan memperoleh fasilitas kredit jangka panjang dari PT Bank Mega Tbk. sebesar Rp 500.000.000. Fasilitas ini berakhir pada tanggal 25 Oktober 2010. Pada tanggal 28 April 2009, Perseroan telah memperoleh fasilitas kredit jangka panjang dari PT Bank Mega Tbk. sebesar Rp 300.000.000. Fasilitas ini telah berakhir pada tanggal 25 Juni 2011.

PT Bank Mega Tbk. On 25 August 2008, the Company has a long term loan facility from PT Bank Mega Tbk. amounting to Rp 500,000,000. This facility matured on 25 October 2010. On 28 April 2009, the Company has a long term loan facility from PT Bank Mega Tbk. amounting to Rp 300,000,000. This facility has matured on 25 June 2011.

PT Bank Chinatrust Indonesia Pada tanggal 12 Juli 2005, Perseroan memperoleh fasilitas kredit jangka pendek dari PT Bank Chinatrust Indonesia sebesar Rp 50.000.000. Pada tanggal 18 Oktober 2005 telah dilakukan penambahan fasilitas menjadi Rp 100.000.000, Pada tanggal 7 November 2008 dilakukan penambahan fasilitas menjadi Rp 150.000.000. Perjanjian kredit ini telah berakhir pada tanggal 12 Juli 2011.

PT Bank Chinatrust Indonesia On 12 July 2005, the Company has a short term loan facility from PT Bank Chinatrust Indonesia for an amount of Rp 50,000,000. On 18 October 2005, the loan facility increased to Rp 100,000,000. On 7 November 2008, the loan facility increased to Rp 150,000,00. This facility has matured 12 July 2011.

Page 257: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 56 - Page

12. PINJAMAN (lanjutan) 12. BORROWINGS (continued)

The Royal Bank of Scotland The Royal Bank of Scotland

Pada tanggal 3 April 2008, Perseroan memperoleh fasilitas kredit jangka panjang dari The Royal Bank of Scotland sebesar Rp 150.000.000. Fasilitas ini telah digunakan sepenuhnya oleh Perseroan pada tanggal 5 Agustus 2008. Fasilitas ini telah berakhir pada tanggal 5 Mei 2011.

On 3 April 2008, the Company has a long term loan facility from The Royal Bank of Scotland amounting to Rp 150,000,000. This facility was fully draw down by the Company on 5 August 2008. This facility has matured on 5 May 2011.

The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd. The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd

Pada tanggal 5 Januari 2008, Perseroan memperoleh fasilitas kredit dari Bank of Toko Mitsubishi UFJ dengan nilai sebesar Yen Jepang 1.150.000.000. Perseroan telah menggunakan seluruh fasilitas tersebut pada tanggal 17 Januari 2008. Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 18 Januari 2011.

On 5 January 2008, the Company has received a new loan facility from Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ for an amount of Japan Yen 1,150,000,000. The Company has drawdown all the facilities on 17 January 2008. This facilitity has been fully paid on 18 January 2011.

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. (BTPN)

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. (BTPN)

Pada tanggal 17 April 2012, Perseroan telah mendapatkan fasilitas money market line dari Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) dengan total Rp 400.000.000. Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 17 April 2013.

On 17 April 2012, the Company has obtained a money market line facility from Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) for amount of Rp 400,000,000. This facility will mature on 17 April 2013.

PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Pada tanggal 18 November 2010, Perseroan memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk. sebesar Rp 100.000.000. Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 8 Maret 2013.

PT Bank Danamon Indonesia Tbk. On 18 November 2010, the Company has obtained a new working capital from PT Bank Danamon Indonesia Tbk. amounting to Rp 100,000,000. This facility will mature on 8 March 2013.

Pada tanggal 18 November 2010, Perseroan memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk. sebesar Rp 200.000.000. Fasilitas ini berakhir pada tanggal 8 Maret 2013.

On 18 November 2010, the Company has another credit facility from PT Bank Danamon Indonesia Tbk. amounting to Rp 200,000,000. This facility will mature on 8 March 2013.

PT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS Indonesia Pada tanggal 27 Juli 2004, Perseroan memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank DBS Indonesia dengan jumlah maksimum sebesar Rp 100.000.000.

On 27 July 2004, the Company has a working capital loan facility from PT Bank DBS Indonesia for a maximum amount of Rp 100,000,000.

Pada tanggal 26 Januari 2006, telah dilakukan penambahan fasilitas menjadi Rp 200.000.000. Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 26 Januari 2014.

On 26 January 2006, the loan facility increased to Rp 200,000,000. This facility will mature on until 26 January 2014.

Page 258: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 57 - Page

12. PINJAMAN (lanjutan) 12. BORROWINGS (continued)

Pinjaman sindikasi dengan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta

Syndicated loans with The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta

Tahap I Phase I

Pada tanggal 7 Januari 2011, Perseroan memperoleh fasilitas kredit dengan nilai sebesar Dolar AS 100.000.000, dengan HSBC Jakarta Branch sebagai arranger, agent dan security agent serta Japan Bank for International Cooperation, The International Arm of Japan Finance sebagai guarantor.

On 7 January 2011, the Company received a new syndicated loan amounting to US Dollar 100,000,000 with The Hongkong and Shanghai Banking Corporation, Jakarta Branch as the arranger and security agent whilst Japan Bank for International Cooperation, The International Arm of Japan Finance as the guarantor.

Pinjaman sindikasi tersebut diperoleh dari: The syndicated loans were received from: The Hongkong and Shanghai Banking Corporation The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta Branch US Dollar 60,000,000 Limited, Jakarta Branch. Mizuho Corporate Bank, Ltd. US Dollar 40,000,000 Mizuho Corporate Bank, Ltd. Total US Dollar 100,000,000 Total

Fasilitas pinjaman sindikasi ini akan jatuh tempo pada tanggal 7 Juli 2014 dengan cicilan pembayaran pokok pinjaman enam bulanan sebesar Dolar AS 20.000.000 yang dimulai tanggal 9 Juli 2012.

This facility will mature on 7 July 2014 with the semi annual principal repayment amounting to US Dollar 20,000,000 commencing on 9 July 2012.

Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo terhutang atas pinjaman terhadap The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta Rp 770.027.670 atau USD 79.630.576.

As at 31 December 2012, total outstanding balance from The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta amounting to Rp 770,027,670 or equivalent to USD 79,630,576.

Tahap II Phase II

Pada tanggal 19 Juli 2011, Perseroan memperoleh fasilitas kredit melalui pinjaman sindikasi dengan nilai sebesar Dolar AS 150.000.000, dengan Japan Bank for International Cooperation (JBIC), The International Arm of Japan Finance Corporation; The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC), Tokyo Branch dan Mizuho Corporate Bank, Ltd. (Mizuho) sebagai original lenders; The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC), Tokyo Branch and Jakarta Branch sebagai arranger; Mizuho sebagai co-arranger sekaligus agent dan The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC), Jakarta Branch sebagai security agent.

On 19 July 2011, the Company has obtained a syndicated loan amounting to US Dollar 150,000,000 with Japan Bank for International Cooperation (JBIC), The International Arm of Japan Finance Corporation; The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC), Tokyo Branch and Mizuho Corporate Bank, Ltd. (Mizuho) as the original lenders; The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC), Tokyo Branch and Jakarta Branch as the arranger. Mizuho as the co-arranger and agent, whilst, The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC), Jakarta Branch as the security agent.

Pinjaman sindikasi tersebut diperoleh dari: The syndicated loans were received from: Japan Bank for International Cooperation US Dollar 90,000,000 Japan Bank for International Cooperation The Hongkong and Shanghai Banking Corporation The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Tokyo Branch US Dollar 30,000,000 Limited, Tokyo Branch. Mizuho Corporate Bank, Ltd. US Dollar 30,000,000 Mizuho Corporate Bank, Ltd.

Total US Dollar 150,000,000 Total

Fasilitas pinjaman sindikasi ini akan jatuh tempo pada tanggal 19 Januari 2015 dengan cicilan pembayaran pokok pinjaman enam bulanan sebesar Dolar AS 30.000.000 yang dimulai tanggal 19 Januari 2013.

This facility will mature on 19 January 2015, repayable with semi annual installment of US Dollar 30,000,000 commencing on 19 January 2013.

Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo terhutang atas pinjaman terhadap The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta Rp 1.439.671.746 atau USD 148.880.222.

As at 31 December 2012, total outstanding balance from The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta amounting to Rp 1,439,671,746 or equivalent to USD 148,880,222.

Page 259: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 58 - Page

12. PINJAMAN (lanjutan) 12. BORROWINGS (continued)

Pinjaman sindikasi dengan Mizuho Corporate Bank, Ltd. (Mizuho) sebagai facility agent

Syndicated loans with Mizuho Corporate Bank, Ltd. (Mizuho) as facility agent

Pada tanggal 5 Juli 2011, Perseroan memperoleh fasilitas kredit melalui pinjaman sindikasi dengan nilai sebesar Dolar AS 250.000.000, dengan Mizuho Corporate Bank Ltd. sebagai agent dan PT Bank Mizuho Indonesia sebagai security agent. Perseroan telah menggunakan fasilitas tersebut pada tanggal 19 Juli 2011, 11 Agustus 2011, 8 September 2011, 17 Oktober 2011 dan 3 November 2011 masing-masing sejumlah Dolar AS 70.000.000, Dolar AS 30.000.000, Dolar AS 50.000.000, Dolar AS 50.000.000 dan Dolar AS 50.000.000.

On 5 July 2011, the Company obtained a syndicated loan amounting to US Dollar 250,000,000 with Mizuho Corporate Bank Ltd. as the agent and PT Bank Mizuho Indonesia as the security agent. The Company has drawdown the facility on 19 July 2011, 11 August 2011, 8 September 2011, 17 October 2011 and 3 November 2011 amounting to US Dollar 70,000,000, US Dollar 30,000,000, US Dollar 50,000,000, US Dollar 50,000,000 and US Dollar 50,000,000, respectively.

Pinjaman sindikasi tersebut diperoleh dari: The syndicated loans were obtained from:

PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 30,000,000 PT Bank ANZ Indonesia . The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ,

Jakarta Branch US Dollar 30,000,000 Jakarta Branch PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.,

Singapore Branch US Dollar 20,000,000 Singapore Branch PT Bank Chinatrust Indonesia US Dollar 10,000,000 PT Bank Chinatrust Indonesia JPMorgan Chase Bank, N.A., Jakarta Branch US Dollar 20,000,000 JPMorgan Chase Bank, N.A., Jakarta Branch Mizuho Corporate Bank, Ltd., Mizuho Corporate Bank, Ltd.,

Singapore Branch US Dollar 35,000,000 Singapore Branch Overseas-Chinese Banking Corporation Limited US Dollar 30,000,000 Overseas-Chinese Banking Corporation Limited Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Branch US Dollar 30,000,000 Singapore Branch United Overseas Bank Limited US Dollar 25,000,000 United Overseas Bank Limited Chinatrust Commercial Bank Co., Ltd., Chinatrust Commercial Bank Co., Ltd., Offshore Banking Branch US Dollar 5,000,000 Offshore Banking Branch The Bank of East Asia, Limited The Bank of East Asia, Limited

Singapore Branch US Dollar 10,000,000 Singapore Branch State Bank of India, Osaka Branch US Dollar 5,000,000 State Bank of India, Osaka Branch

Total US Dollar 250,000,000 Total

Fasilitas pinjaman sindikasi ini akan jatuh tempo pada tanggal 3 Juli 2014 dengan cicilan pembayaran pokok pinjaman triwulanan sebesar Dolar AS 27.777.777 yang dimulai tanggal 5 Juli 2012.

This syndicated loan will mature on 3 July 2014, repayable in a quarterly installment of US Dollar 27,777,777 commencing on 5 July 2012.

Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo terhutang atas pinjaman terhadap Mizuho Corporate Bank, Ltd. (Mizuho) Rp 1.868.703.560 atau USD 193.247.524.

As at 31 December 2012, total outstanding balance from Mizuho Corporate Bank, Ltd. (Mizuho) amounting to Rp 1,868,703,560 or equivalent to USD 193,247,524.

Pinjaman sindikasi dengan Nederlandse Financierings-Maatchappij voor Ontwikkelingslanden N.V. (FMO) sebagai facility agent

Syndicated loans with Nederlandse Financierings-Maatchappij voor Ontwikkelingslanden N.V. (FMO) as Facility Agent

Pada tanggal 3 Mei 2012, Perseroan memperoleh fasilitas kredit melalui pinjaman sindikasi dengan nilai sebesar Dolar AS 78.000.000 yang terdiri atas 2 Loan, yaitu A Loan sebesar Dolar AS 40.000.000 dengan FMO & Deustche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG) sebagai original lenders dan B Loan sebesar Dolar AS 38.000.000 dengan FMO sebagai original lender. The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC), Jakarta Branch sebagai security agent. Perseroan telah menggunakan seluruh fasilitas tersebut pada tanggal 30 Mei 2012.

On 3 May 2012, the Company has obtained a syndicated loan amounting to US Dollar 78,000,000 which consists of two Loans, namely A Loan amounting to US Dollar 40,000,000 with FMO and Deustche Investitions-und Entwicklung-sgesellschaft mbH (DEG) as the original lenders and B Loan amounting to US Dollar 38,000,000 with FMO as the original lender. The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC), Jakarta Branch as the security agent. The Company has fully drawdown the facility on 30 May 2012.

Page 260: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 59 - Page

12. PINJAMAN (lanjutan) 12. BORROWINGS (continued)

Pinjaman sindikasi dengan Nederlandse Financierings-Maatchappij voor Ontwikkelingslanden N.V. (FMO) sebagai facility agent (lanjutan)

Syndicated loans with Nederlandse Financierings-Maatchappij voor Ontwikkelingslanden N.V. (FMO) as Facility Agent (continued)

Fasilitas pinjaman sindikasi ini akan jatuh tempo pada tanggal 3 Mei 2016 untuk A Loan dan 3 Mei 2015 untuk B Loan dengan cicilan pembayaran pokok pinjaman enam bulanan sebesar Dolar AS 5.714.286,- untuk A Loan dan sebesar Dolar AS 7.600.000,- untuk B Loan. Cicilan baik A maupun B Loan akan dimulai pada tanggal 3 Mei 2013.

This facility will mature on 3 May 2016 for A Loan and 3 May 2015 for B Loan, repayable on semi annually installment of US Dollar 5,714,286 for A Loan and of US Dollar 7,600,000 for B Loan. Both will be commence on 3 May 2013.

Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo terhutang atas pinjaman terhadap Nederlandse Financierings-Maatchappij voor Ontwikkelingslanden N.V. (FMO) Rp 743.327.409 atau USD 76.869.432.

As at 31 December 2012, total outstanding balance from Nederlandse Financierings-Maatchappij voor Ontwikkelingslanden N.V. (FMO) amounted to Rp 743,327,409 or equivalent to USD 76,869,432.

Pada tanggal 10 Juli 2006, Perseroan memperoleh Fasilitas Kredit dengan Nederlandse Financierings- Maatschappij Voor Ontwikkelingslanden N.V dengan nilai sebesar Dolar AS 100.000.000 yang terdiri dari dua term, yaitu term A sebesar Dolar AS 25.000.000 dan term B sebesar Dolar AS 75.000.000. Perseroan telah menggunakan seluruh fasilitas tersebut pada tanggal 1 Agustus 2006 dan 14 Agustus 2006 masing-masing sejumlah Dolar AS 50.000.000 dan Dolar AS 50.000.000.

On 10 July 2006, the Company has a loan facility with Nederlandse Financierings-Maatschappij Voor Ontwikkelingslanden N.V for an amount of US Dollar 100,000,000, which consist of two terms, term A amounting to US Dollar 25,000,000 and term B amounting to US Dollar 75,000,000, respectively. The Company has drawdown all the facilities on 1 August 2006 and 14 August 2006 amounting US Dollar 50,000,000 and US Dollar 50,000,000, respectively.

Fasilitas pinjaman sindikasi ini telah jatuh tempo pada tanggal 10 Juli 2011 untuk Term A dan telah jatuh tempo pada 10 Juli 2009 untuk Term B dengan cicilan pembayaran pokok pinjaman 6 bulanan sebesar Dolar AS 2.777.778 untuk Term A dan sebesar Dolar AS 15.000.000 untuk Term B yang dimulai 10 Juli 2007. Fasilitas pinjaman ini telah dilunasi seluruhnya oleh Perseroan.

This syndicated loan has matured on 10 July 2011 for Term A and has matured on 10 July 2009 for Term B. This loan was repayable in a semi annual installment of US Dollar 2,777,778 for Term A and US Dollar 15,000,000 for Term B commencing on 10 July 2007. This facility has been fully paid by the Company.

Pinjaman sindikasi dengan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) sebagai facility agent

Syndicated loans with Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) as facility agent

Pada tanggal 30 September 2010, Perseroan memperoleh Fasilitas Kredit melalui utang sindikasi dengan nilai sebesar Dolar AS 150.000.000, dengan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) sebagai arranger dan facility agent. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC) sebagai security agent. Perseroan telah menggunakan seluruh fasilitas tersebut pada tanggal 18 Oktober 2010, 16 November 2010 dan 1 Desember 2010 masing-masing sejumlah Dolar AS 75.000.000, Dolar AS 40.000.000 dan Dolar AS 35.000.000.

On 30 September 2010, the Company received a syndicated loan amounting to US Dollar 150,000,000 with Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) who acted as the arranger and facility agent. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC) is the security agent. The Company has drawdown the facility on 18 October 2010, 16 November 2010 and 1 December 2010 amounting to US Dollar 75,000,000 , US Dollar 40,000,000 and US Dollar 35,000,000, respectively.

Page 261: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 60 - Page

12. PINJAMAN (lanjutan) 12. BORROWINGS (continued)

Pinjaman sindikasi dengan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) sebagai facility agent (lanjutan)

Syndicated loans with Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) as facility agent (continued)

Pinjaman sindikasi tersebut diperoleh dari: The syndicated loans were received from: The Bank Of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd Jakarta US Dollar 30,000,000 The Bank Of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd Jakarta The Hongkong and Shanghai Banking US Dollar 20,000,000 The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited Jakarta Corporation Limited Jakarta PT Bank Ekonomi Raharja Tbk. US Dollar 10,000,000 PT Bank Ekonomi Raharja Tbk. PT Bank Chinatrust Indonesia US Dollar 10,000,000 PT Bank Chinatrust Indonesia Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore US Dollar 30,000,000 Singapore Standard Chartered Bank, Singapore US Dollar 30,000,000 Standard Chartered Bank, Singapore Chinatrust Commercial Bank, Ltd. US Dollar 5,000,000 Chinatrust Commercial Bank, Ltd. The Bank of East Asia, Limited Singapore Branch US Dollar 15,000,000 The Bank of East Asia, Limited Singapore Branch

Total US Dollar 150,000,000 Total

Fasilitas pinjaman sindikasi ini akan jatuh tempo pada tanggal 30 September 2013 dengan cicilan pembayaran pokok pinjaman triwulanan sebesar Dolar AS 16.666.666 yang dimulai tanggal 30 September 2011.

This syndicated loan will mature on 30 September 2013, repayable in quarterly installments of US Dollar 16,666,666 commencing on 30 September 2011.

Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo terhutang atas pinjaman terhadap Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) Rp 482.049.643 atau USD 49.850.015.

As at 31 December 2012, total outstanding balance from Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) amounting to Rp 482,049,643 or equivalent to USD 49,850,015.

13. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN 13. SECURITIES ISSUED

a. Obligasi a. Bonds 2012 2011 2010

Nilai nominal: Nominal value: - Obligasi VII - - 350,000,000 Bonds VII - - Obligasi VIII - - 360,000,000 Bonds VIII - - Obligasi IX - 542,000,000 635,000,000 Bonds IX - - Obligasi X 1,000,000,000 1,200,000,000 1,500,000,000 Bonds X - - Obligasi XI 2,378,500,000 3,000,000,000 - Bonds XI - - Obligasi Berkelanjutan I Self Registration Bonds I - Tahap I Tahun 2012 4,000,000,000 - - phase I year 2012

7,378,500,000 4,742,000,000 2,845,000,000

Dikurangi: Less: Biaya emisi belum diamortisasi (13,217,475) (9,947,709) (8,162,782) Unamortised bond issuance costs Bersih 7,365,282,525 4,732,052,291 2,836,837,218 Net Amortisasi biaya emisi obligasi Amortisation of bonds

(lihat Catatan 21) 14,057,074 12,200,494 6,364,954 issuance cost (refer to Note 21)

Utang obligasi sesuai dengan Bonds have the followings jatuh temponya: maturity:

< 1 tahun 1,878,000,000 1,363,500,000 1,103,000,000 < 1 year 1 - 2 tahun 3,865,500,000 880,000,000 742,000,000 1 - 2 years 2 - 3 tahun 1,635,000,000 2,498,500,000 400,000,000 2 - 3 years > 3 tahun - - 600,000,000 > 3 years

7,378,500,000 4,742,000,000 2,845,000,000

Berikut adalah nilai tercatat atas jumlah obligasi dan biaya bunga yang masih harus dibayar:

Below is the carrying amount of the bonds owned by the Company and accrued interest expense:

2012 2011 2010

Obligasi 7,365,282,525 4,732,052,291 2,836,837,218 Bonds Beban bunga yang

masih harus dibayar 95,845,520 69,162,753 43,733,987 Accrued interest 7,461,128,045 4,801,215,044 2,880,571,205

Page 262: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 61 - Page

13. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN (lanjutan)

13. SECURITIES ISSUED (continued)

a. Obligasi (lanjutan) a. Bonds (continued)

Obligasi IX Bonds IX

Obligasi/ Bonds IX

Nilai nominal/ Nominal value

Tingkat bunga tetap/ Fixed interest rate

Jatuh tempo/ Due date

Cicilan pokok Obligasi/ Bonds principal

installment

Seri/Series A 365,000,000 12.55% 4 Mei/May 2010 Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date

Seri/Series B 93,000,000 13.55% 29 April/April 2011 Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date

Seri/Series C 542,000,000 14.60% 29 April/April 2012 Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date

Obligasi X Bonds X

Obligasi/ Bonds X

Nilai nominal/ Nominal value

Tingkat bunga tetap/ Fixed interest rate

Jatuh tempo/ Due date

Cicilan pokok Obligasi/ Bonds principal

installment

Seri/Series A 300,000,000 8.10% 4 Mei/May 2011 Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date

Seri/Series B 200,000,000 8.75% 29 April/April 2012 Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date

Seri/Series C 400,000,000 10.15% 29 April/April 2013 Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date

Seri/Series D 600,000,000 10.55% 2 April/April 2014 Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date

Obligasi XI Bonds XI

Obligasi/ Bonds XI

Nilai nominal/ Nominal value

Tingkat bunga tetap/ Fixed interest rate

Jatuh tempo/ Due date

Cicilan pokok Obligasi/ Bonds principal

installment

Seri/Series A 621,500,000 7.80% 1 Mei/May 2012 Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date

Seri/Series B 480,000,000 8.80% 26 April/April 2013 Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date

Seri/Series C

1,898,500,000 9.60% 26 April/April 2014 Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date

Pembayaran bunga Obligasi XI dibayarkan setiap triwulanan.

Interest on Bonds XI is paid on a quarterly basis.

Page 263: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 62 - Page

13. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN (lanjutan)

13. SECURITIES ISSUED (continued)

a. Obligasi (lanjutan) a. Bonds (continued)

Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012 Self Registration Bonds I phase I year 2012

Obligasi/ Bonds XI

Nilai nominal/ Nominal value

Tingkat bunga tetap/ Fixed interest rate

Jatuh tempo/ Due date

Cicilan pokok Obligasi/ Bonds principal

installment

Seri/Series A 998,000,000 6.40% 25 April/April 2013 Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date

Seri/Series B 1,367,000,000 7.35% 20 April/April 2014 Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date

Seri/Series C

1,635,000,000 7.65% 20 April/April 2015 Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date

Pembayaran bunga Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012 dibayarkan setiap triwulanan.

Interest on Self Registration Bonds I phase I year 2012 is paid on a quarterly basis.

Pada tanggal 1 Februari 2013, obligasi X dan XI mendapat peringkat idAA+ (double A plus, stable outlook) berdasarkan hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dengan surat No. 199/PEF-Dir/II/2013. Dan pada tanggal tersebut juga, Obligasi Berkelanjutan I Tahun 2012 PT Federal International Finance mendapat peringkat idAA+ (double A plus) berdasarkan hasil pemeringkatan dari Pefindo dengan surat No. 200/PEF-Dir/II/2013.

On 1 February 2013, Bonds X and XI are rated at id AA+ (double A plus, stable outlook) based on the letter of PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) No. 199/PEF-Dir/II/2013. And on the same date, Self Registration Bonds I phase I year 2012 PT Federal International Finance has been rated idAA+ (double A plus) based on the letter of Pefindo No. 200/PEF-Dir/II/2012.

Perseroan menunjuk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., sebagai Wali Amanat untuk Obligasi X ,XI dan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012 masing-masing sesuai dengan Akta Notaris masing-masing No. 27 tanggal 17 Februari 2010, No. 17 tanggal 23 Februari 2011 dan No.6 tanggal 4 April 2012.

The Company has appointed PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk., as the Trustee for the Bonds X, XI and Self Registration Bonds I phase I year 2012 based on the Notarial Deed No. 27 dated 17 February 2010 No. 17 dated 23 February 2011 and No.6 dated 4 April 2012 respectively.

Pembayaran bunga dan pokok obligasi telah dibayarkan oleh Perseroan sesuai dengan jadwal.

Interest and principal bonds payment has been paid by the Company on schedule.

Page 264: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 63 - Page

13. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN (lanjutan)

13. SECURITIES ISSUED (continued)

a. Obligasi (lanjutan) a. Bonds (continued)

Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun

2012 (lanjutan) Self Registration Bonds I phase I year 2012

(continued)

Dalam perjanjian perwaliamanatan obligasi X, XI dan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012 juga diatur beberapa pembatasan yang harus dipenuhi oleh Perseroan antara lain memberikan jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen masing-masing sebesar 60% dari jumlah sisa pokok (lihat Catatan 5) dan rasio jumlah pinjaman terhadap ekuitas tidak melebihi rasio 10:1. Selama pokok obligasi belum dilunasi, Perseroan tidak diperkenankan, antara lain, membagi dividen atau distribusi pembayaran lain kepada pemegang saham Perseroan. Apabila Perseroan lalai dalam membayar jumlah terutang obligasi, Perseroan tidak diperkenankan menjual, menyewakan, mentransfer atau mengalihkan baik melalui jual beli maupun jual sewa atau cara lainnya, yang nilai per transaksinya lebih dari 40% total aset Perseroan yang bukan piutang pembiayaan. Perseroan telah memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian tersebut.

The trustee agreements for bonds X, XI and Self Registration Bonds I 2012 phase I provide several negative covenants to the Company, among others, collateral with fiduciary of account receivables amounting to 60% of total outstanding bonds principals (refer to Note 5) and debt to equity ratio at the maximum of 10:1. In the event that the payment for bonds payable are still not yet paid on the due date, the Company is not allowed to, among others, declare dividends or other other payment distributon to the Company shareholders. In the event that the Company defaults its bond obligations, merge, sells or hand over more than 40% of the Company‟s non financing receivables. The Company has complied with the covenants in the trustee agreement.

b. Medium Term Notes (MTN) b. Medium Term Notes (MTN)

2012 2011 2010

Nilai nominal: Nominal value: - MTN II seri A - - 50,000,000 MTN II series A - - MTN II seri B - - 200,000,000 MTN II series B - - MTN II seri C - - 250,000,000 MTN II series C - - MTN III tahap I - 300,000,000 300,000,000 MTN III phase I - - 300,000,000 800,000,000 Dikurangi : Less: Biaya emisi belum diamortisasi - (30,843) (689,002) Unamortised bond issuance costs Bersih - 299,969,157 799,310,998 Net

MTN sesuai dengan MTN have the following jatuh temponya: maturity profile:

< 1 tahun - 300,000,000 500,000,000 < 1 year 1 - 2 tahun - - 300,000,000 1 - 2 years

- 300,000,000 800,000,000

Berikut adalah nilai tercatat atas jumlah Medium Term Notes (MTN) dan biaya bunga yang masih harus dibayar:

Below is the carrying amount of the Medium Term Notes (MTN) and accrued interest expense:

2012 2011 2010

Medium Term Notes - 300,000,000 800,000,000 Medium Term Notes Beban bunga yang

masih harus dibayar - 1,973,611 7,106,250 Accrued interest - 301,973,611 807,106,250

Page 265: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 64 - Page

13. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN (lanjutan)

13. SECURITIES ISSUED (continued)

b. Medium Term Notes (MTN) (lanjutan) b. Medium Term Notes (MTN) (continued)

Seri/Serie Nilai nominal/

Par value

Tingkat bunga/ Interest

rate Jatuh tempo/

Due date Keterangan/ Description

MTN III Tahap I / Phase I

300,000,000 10.50% 27 Januari/ January 2012

Pembayaran pokok MTN secara amortisasi atas jumlah pokok dilakukan setiap tiga bulanan semenjak 12 bulan dari tanggal permulaan. Pembayaran bunga dibayarkan setiap tiga bulanan/The MTN principal will be paid with quaterly installments starting from the twelfth (12) month since issuance date. Interest is paid on a quaterly basis.

MTN I dan II mendapat peringkat idAA- (stable outlook) berdasarkan hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dengan surat No. 107/PEF-Dir/II/2010 tanggal 1 Februari 2010. Pada tanggal 12 Januari 2011, MTN II dan III mendapat peringkat idAA (stable outlook) berdasarkan hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dengan surat No. 041/PEF-Dir/I/2011.

MTN I and II are rated at idAA- (stable outlook) based on the letter of PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) No. 107/PEF-Dir/II/2010 dated 1 February 2010. On 12 January 2011, MTN II and III are rated at idAA (stable outlook) based on the letter of PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) No. 041/PEF-Dir/I/2011.

Pada tanggal 2 Desember 2011, MTN III mendapat peringkat idAA+ (stable outlook) berdasarkan hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dengan surat No. 1532/PEF-Dir/XII/2011.

On 2 December 2011, MTN III is rated at id AA+ (stable outlook) based on the letter of PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) No. 1532/PEF-Dir/XII/2011.

Pembayaran bunga dan pokok MTN telah dibayarkan oleh Perseroan sesuai dengan jadwal.

Interest and principal MTN payment has been paid by the Company on schedule.

Perseroan telah melunasi MTN III Tahap I. The Company has fully paid principal installment of MTN III Phase I.

Perseroan menunjuk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. sebagai Wali Amanat untuk MTN I, II Seri A-B, II Seri C dan III Tahap 1 masingmasing sesuai dengan Akta Notaris Lenny Janis Ishak S.H., masing-masing No. 4 tanggal 3 Juni 2009, No. 26 tanggal 19 Oktober 2009, No. 35 tanggal 27 Oktober 2009 dan No.18 tanggal 26 Januari 2010.

The Company has appointed PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk., as the Trustee for the MTN I, II Series A-B, II Series C and III Phase 1 and based on the Notarial Deed Lenny Janis Ishak S.H. No. 4 dated 3 June 2009, No. 26 dated 19 October 2009 and No. 35 dated 27 October 2009, and No 18 dated 26 January 2010, respectively.

Dalam perjanjian perwaliamanatan MTN juga diatur beberapa pembatasan yang harus dipenuhi oleh Perseroan antara lain memberikan jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen sebesar 60% dari jumlah sisa pokok (lihat Catatan 5) dan rasio jumlah pinjaman terhadap ekuitas tidak melebihi rasio 10:1. Selain itu, selama pokok MTN belum dilunasi, Perseroan tidak diperkenankan, antara lain, membagi dividen selama Perseroan lalai dalam membayar jumlah terutang MTN, melakukan penggabungan usaha serta menjual atau mengalihkan lebih dari 40% aset Perseroan yang bukan piutang pembiayaan konsumen. Perseroan telah memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian tersebut.

The trustee agreements for MTN provide several/ negative covenants to the Company, among others, collateral with fiduciary of account receivables amounting to 60% of total outstanding MTN principals (refer to Note 5) and debt to equity ratio at the maximum 10:1. Moreover, on the condition that the MTN payable are still outstanding, the Company is not allowed to, among others, declare dividends in the event that the Company defaults its MTN obligations, merges and sells or hands over more than 40% of the Company‟s non consumer financing receivables. The Company has complied with the covenants on the trustee agreement.

Page 266: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 65 - Page

13. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN (lanjutan)

13. SECURITIES ISSUED (continued)

c. Private Shogun Bonds c. Private Shogun Bonds

2012 2011 2010

Nilai nominal: Nominal value: - Seri I - 181,360,000 - Series I - - Seri II 193,400,000 181,360,000 - Series II - - Seri III 193,400,000 181,360,000 - Series III - 386,800,000 544,080,000 - Dikurangi: Less: Biaya emisi belum diamortisasi (1,582,872) (4,442,044) - Unamortised bond issuance costs Bersih 385,217,128 539,637,956 - Net

Private Shogun Bonds sesuai Private Shogun Bonds following dengan jatuh temponya: have the maturity profile:

< 1 tahun 193,400,000 181,360,000 - < 1 year 1 - 2 tahun 193,400,000 181,360,000 - 1 - 2 years 2 - 3 tahun - 181,360,000 - 2 - 3 years

386,800,000 544,080,000 -

Berikut adalah nilai tercatat atas jumlah Private Shogun Bonds yang dimiliki Perseroan dan biaya bunga yang masih harus dibayar:

Below is the carrying amount of the Private Shogun Bonds owned by the Company and accrued interest expense:

2012 2011 2010

Obligasi 386,800,000 544,080,000 - Bonds Beban bunga yang masih harus dibayar 373,394 473,712 - Accrued interest 387,173,394 544,553,712 -

Seri/ Serie

Nilai nominal/ Nominal value

Tingkat bunga tetap/ Fixed interest rate

Jatuh tempo/

Due date Cicilan pokok Obligasi/

Bonds principal installment

Seri/Series I USD 20,000,000 7.90% 16 Maret/March 2012 Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date

Seri/Series II USD 20,000,000 9.05% 15 Maret/March 2013 Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date

Seri/Series III USD 20,000,000 9.25% 17 Maret/March 2014 Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date

Pembayaran bunga Private Shogun Bonds dibayarkan setiap triwulanan.

Interest on Private Shogun Bonds is paid on a quarterly basis.

Pada 16 Maret 2012, Perseroan telah melunasi Private Shogun Bonds Seri I.

As at 16 March 2012, the Company has fully paid principal installment of Private Shogun Bonds Series I.

Dalam perjanjian untuk Private Shogun Bonds diatur beberapa pembatasan yang harus dipenuhi oleh Perseroan, antara lain rasio jumlah pinjaman terhadap ekuitas tidak melebihi rasio 10:1. Perseroan telah memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian tersebut.

The Private Shogun Bonds agreements provide several negative covenants to the Company, among others debt to equity ratio at the maximum of 10:1, respectively. The Company has complied with the covenants in the trustee agreement.

Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo terhutang atas Private Shogun Bonds Rp 386.800.000 atau Dolar AS 40.000.000.

As at 31 December 2012, total outstanding balance from Private Shogun Bonds amounting to Rp 386,800,000 or USD 40,000,000.

Page 267: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 66 - Page

14. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF 14. DERIVATIVES ASSETS AND LIABILITIES

Pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010, Perseroan mempunyai beberapa kontrak cross currency swap yang belum jatuh tempo dengan PT Bank OCBC NISP Tbk., PT Bank ANZ Indonesia, PT Bank Danamon Indonesia Tbk., Standard Chartered Bank, The Sumitomo Mitsui Banking Corporation, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd, The Hongkong & Shanghai Banking Corp., Ltd., PT Bank International Indonesia Tbk. dan PT Bank DBS Indonesia.

As at 31 December 2012, 2011 and 2010 the Company has several outstanding cross currency swap contracts with PT Bank OCBC NISP Tbk., PT Bank ANZ Indonesia, PT Bank Danamon Indonesia Tbk., Standard Chartered Bank, The Sumitomo Mitsui Banking Corporation, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd, and The Hongkong & Shanghai Banking Corp., Ltd., PT Bank International Indonesia Tbk. and PT Bank DBS Indonesia.

Perseroan melakukan kontrak cross currency swap dalam rangka mengantisipasi risiko fluktuasi tingkat bunga dan nilai tukar atas pinjaman bank dalam mata uang asing.

The Company entered into cross currency swap contracts in order to mitigate the risk of fluctuations in interest rates and exchange rates from bank loans in foreign currency.

Perubahan atas nilai wajar dari kontrak cross currency swap yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai, yang secara efektif menghapus variabilitas arus kas dari pinjaman terkait, dicatat di ekuitas. Nilai ini kemudian diakui dalam laporan laba rugi sebagai penyesuaian atas laba atau rugi selisih kurs dan beban bunga pinjaman terkait yang dilindungi nilai pada periode yang sama dimana selisih kurs dan beban bunga tersebut di akui pada perkiraan laba rugi.

Changes in the fair value of the cross currency swaps designated hedging instruments that effectively offset the variability of cash flows associated with the borrowings are recorded in equity. The amounts subsequently are recognised to the profit or loss as adjustments of the exchange rate differences and interest payments related to the hedged borrowings in the same period in which the related exchange rate differences and interest affects profit or loss.

Nilai wajar bersih dari aset dan liabilitas derivatif, pada tanggal 31 Desember 2012 sejumlah Rp 108.281.305 (2011: Rp 27.454.270 dan 2010: Rp 1.525.393) dicatat sebagai “Cadangan lindung nilai arus kas” pada Ekuitas.

The net fair value of derivatives assets and liabilities, as at 31 December 2012 amounting to Rp 108,281,305 (2011: Rp 27,454,270 and 2010: Rp 1,525,393) is recorded as “Cash flow hedges reserve” in the Equity.

2012

Nilai wajar/Fair values

Instrumen/ Instruments

Jumlah nosional/ Notional amount

(“000”)

Tanggal Perjanjian/

Agreement date

Tanggal jatuh tempo/

Maturity date

Aset

derivatif/ Derivatives

asset

Liabilitas derivatif/

Derivatives liabilities

Cross Currency Swap

- PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.

US Dollar 50,000 1 November/ November 2011

20 Januari/ January 2015

19,180,194

-

- PT Bank OCBC NISP Tbk.

US Dollar 40,000 29 November/ November 2011

20 Januari/ January 2015

3,340,657

-

- PT Bank OCBC NISP Tbk.

US Dollar 40,000 28 Mei/ May 2012

3 Mei/ May 2016

4,500,303

-

- PT Bank DBS Indonesia US Dollar 38,000 28 Mei/ May 2012

3 Mei/ May 2015

8,206,658

-

- The Hongkong & Shanghai Banking Corp.,Ltd.

US Dollar 35,000 29 November/ November 2011

20 Januari/ January 2015

6,520,123

-

- PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.

US Dollar 24,000 21 Januari/ January 2011

07 Juli/ July 2014

645,734 -

- PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 23,956 15 Juli/ July 2011

3 Juli/ July 2014

23,497,607

-

- PT Bank International Indonesia, Tbk. US Dollar 21,778 5 September/ September 2011

3 Juli/ July 2014

23,803,592

-

- Standard Chartered Bank US Dollar 21,778 11 Oktober/ October 2011

3 Juli/ July 2014

13,119,705

-

- PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 21,777 27 Oktober/ October 2011

3 Juli/ July 2014

12,484,743

-

- The Hongkong & Shanghai Banking Corp.,Ltd. US Dollar 20,000 13 Mei/ May 2011

07 Juli/ July 2014

18,410,171 -

- Sumitomo Mitsui Banking Corporatiom US Dollar 20,000 10 Maret/ March 2011

15 Maret/ March 2013

15,570,605

-

- Sumitomo Mitsui Banking Corporation US Dollar 20,000 10 Maret/ March 2011

17 Maret/ March 2014

11,677,821

-

Page 268: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 67 - Page

14. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 14. DERIVATIVES ASSETS AND LIABILITIES (continued)

2012 (lanjutan/(continued)

Nilai wajar/Fair values

Instrumen/

Instruments

Jumlah nosional/ Notional amount

(“000”)

Tanggal perjanjian/

Agreement date

Tanggal jatuh tempo/

Maturity date

Aset

derivatif/ Derivatives

asset

Liabilitas derivatif/

Derivatives liabilities

Cross Currency Swap (lanjutan / continued)

- Standard Chartered Bank US Dollar 19,444 14 Juli/ July 2011

3 Juli/ July 2014

21,162,485

-

- PT Bank International Indonesia, Tbk. US Dollar 17,111 5 September/ September 2011

3 Juli/ July 2014

18,729,518

-

- Standard Chartered Bank US Dollar 17,111 11 Oktober/ October 2011

3 Juli/ July 2014

10,335,016

-

- PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 17,111 27 Oktober/ October 2011

3 Juli/ July 2014

9,835,154

-

- PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 16,000 24 Januari/ January 2011

07 Juli/ July 2014

1,074,975 -

- The Hongkong & Shanghai Banking Corp.,Ltd.

US Dollar 15,000 16 Agustus/ August 2011

20 Januari/ January 2015

16,379,878

-

- PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 13,067 09 Agustus/ August 2011

3 Juli/ July 2014

12,289,671

-

- Standard Chartered Bank US Dollar 12,000 16 Februari/ February 2011

07 Juli/ July 2014

5,006,381 -

- The Hongkong & Shanghai Banking Corp.,Ltd.

US Dollar 11,044 15 Juli/ July 2011

3 Juli/ July 2014

12,553,246

-

- PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 10,267 09 Agustus/ August 2011

3 Juli/ July 2014

9,676,634

-

- PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.

US Dollar 10,000 16 Agustus/ August 2011

20 Januari/ January 2015

8,937,933

-

- PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.

US Dollar 8,333 14 Oktober/ October 2010

30 September/ September 2013

5,568,286 -

- The Hongkong & Shanghai Banking Corp.,Ltd.

US Dollar 8,000 16 Februari/ February 2011

07 Juli/ July 2014

3,785,525 -

- PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.

US Dollar 6,222 12 November/ November 2010

30 September/ September 2013

4,424,866 -

- Standard Chartered Bank US Dollar 6,222 29 November/ November 2010

30 September/ September 2013

4,340,525 -

- The Hongkong & Shanghai Banking Corp.,Ltd.

US Dollar 5,000 14 Oktober/ October 2010

30 September/ September 2013

4,214,215 -

- Standard Chartered Bank

US Dollar 5,000 14 Oktober/ October 2010

30 September/ September 2013

3,925,043 -

- The Bank of Tokyo- Mitsubishi UFJ, Ltd.

US Dollar 5,000 14 Oktober/

October 2010 30 September/

September 2013 3,321,074

-

- The Bank of Tokyo- Mitsubishi UFJ, Ltd.

US Dollar 5,000 29 November/ November 2010

30 September/ September 2013

2,892,500 -

- Standard Chartered Bank US Dollar 2,667 12 November/ November 2010

30 September/ September 2013

2,223,820 -

- PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.

US Dollar 2,667 12 November/ November 2010

30 September/ September 2013

1,893,405 -

- Sumitomo Mitsui BankingCorporation US Dollar 1,778 12 November/ November 2010

30 September/ September 2013

1,253,793 -

- PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.

US Dollar 1,667 14 Oktober/ October 2010

30 September/ September 2013

1,111,064 -

- Standard Chartered Bank US Dollar 444 29 November/ November 2010

30 September/ September 2013

310,339 -

US Dollar 592,444 326,203,259 -

Page 269: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 68 - Page

14. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 14. DERIVATIVES ASSETS AND LIABILITIES (continued)

2011

Nilai wajar/Fair values

Instrumen/ Instruments

Jumlah nosional/ Notional amount

(“000”)

Tanggal perjanjian/

Agreement date

Tanggal jatuh tempo/

Maturity date

Aset

derivatif/ Derivatives

asset

Liabilitas derivatif/

Derivatives liabilities

Cross Currency Swap

- PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.

US Dollar 50,000 1 November/ November 2011

20 Januari/ January 2015

7,082,434

-

- OCBC NISP US Dollar 40,000 29 November/

November 2011 20 Januari/

January 2015 -

7,315,854

- The Hongkong & Shanghai Banking Corp.,Ltd. US Dollar 35,000 29 November/ November 2011

20 Januari/ January 2015

-

4,141,673

- PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 30,800 15 Juli/ July 2011

3 Juli/ July 2014

16,337,616

-

- PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.

US Dollar 30,000 21 Januari/ January 2011

7 Juli/ July 2014

-

16,462,129

- PT Bank International Indonesia, Tbk.

US Dollar 28,000 5 September/ September 2011

3 Juli/ July 2014

18,932,453

-

- PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 28,000 27 Oktober/ October 2011

3 Juli/ July 2014

3,154,676

-

- Standard Chartered Bank US Dollar 28,000 11 Oktober/ October 2011

3 Juli/ July 2014

3,008,400

-

- Standard Chartered Bank US Dollar 25,000 15 Juli/ July 2011

3 Juli/ July 2014

15,931,578

-

- The Hongkong & Shanghai Banking Corp.,Ltd.

US Dollar 25,000 13 Mei/ May 2011

7 Juli/ July 2014

8,198,424

-

- PT Bank International Indonesia, Tbk.

US Dollar 22,000 5 September/ September 2011

3 Juli/ July 2014

14,924,185

-

- PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 22,000 27 Oktober/ October 2011

3 Juli/ July 2014

2,512,480

-

- Standard Chartered Bank US Dollar 22,000 11 Oktober/ October 2011

3 Juli/ July 2014

2,400,064

-

- PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 20,000 24 Januari/ January 2011

7 Juli/ July 2014

-

11,247,185

- Sumitomo Mitsui Banking Corporation US Dollar 20,000 10 Maret/ March 2011

16 Maret/ March 2012

4,407,619

-

- Sumitomo Mitsui Banking Corporation US Dollar 20,000 10 Maret/ March 2011

17 Maret/ March 2014

2,109,534

-

- Sumitomo Mitsui Banking Corporation US Dollar 20,000 10 Maret/ March 2011

15 Maret/ March 2013

845,899

-

- PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.

US Dollar 19,444 14 Oktober/ October 2010

30 September/ September 2013

3,696,226

-

- PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 16,800 9 Agustus/ August 2011

3 Juli/ July 2014

8,521,000

-

- Standard Chartered Bank US Dollar 15,000 16 Februari/ February 2011

7 Juli/ July 2014

-

2,794,767

- The Hongkong & Shanghai Banking Corp.,Ltd.

US Dollar 15,000 16 Agustus/ August 2011

20 Januari/ January 2015

10,133,245

-

- PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.

US Dollar 14,519 12 November/ November 2010

30 September/ September 2013

3,958,146

-

- Standard Chartered Bank US Dollar 14,519 29 November/ November 2010

30 September/ September 2013

2,496,085

-

- The Hongkong & Shanghai Banking Corp.,Ltd.

US Dollar 14,200 15 Juli/ July 2011

3 Juli/ July 2014

9,482,000

-

- PT Bank ANZ Indonesia US Dollar 13,200 9 Agustus/ August 2011

3 Juli/ July 2014

6,725,536

-

- The Hongkong & Shanghai Banking Corp.,Ltd.

US Dollar 11,667 14 Oktober/ October 2010

30 September/ September 2013

3,101,765

-

- Standard Chartered Bank US Dollar 11,667 14 Oktober/ October 2010

30 September/ September 2013

2,772,432

-

- The Bank of Tokyo- Mitsubishi UFJ, Ltd.

US Dollar 11,667 29 November/ November 2010

30 September/ September 2013

1,359,583

-

- The Bank of Tokyo- Mitsubishi UFJ, Ltd.

US Dollar 11,667 14 Oktober/ October 2010

30 September/ September 2013

702,434

-

- The Hongkong & Shanghai Banking Corp.,Ltd.

US Dollar 10,000 16 Februari/ February 2011

7 Juli/ July 2014

-

1,728,533

- PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.

US Dollar 10,000 16 Agustus/ August 2011

20 Januari/ January 2015

5,800,364

-

- Standard Chartered Bank US Dollar 6,222 12 November/ November 2010

30 September/ September 2013

2,042,259

-

- PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.

US Dollar 6,222 12 November/ November 2010

30 September/ September 2013

1,686,222

-

- Sumitomo Mitsui Banking Corporation US Dollar 4,148 12 November/ November 2010

30 September/ September 2013

666,153

-

- PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.

US Dollar 3,888 14 Oktober/ October 2010

30 September/ September 2013

725,485

-

- Standard Chartered Bank US Dollar 1,037 29 November/ November 2010

30 September/ September 2013

179,039

-

US Dollar 676,667 163,893,336 43,690,141

Page 270: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 69 - Page

14. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 14. DERIVATIVES ASSETS AND LIABILITIES (continued)

2010

Nilai wajar/Fair values

Instrumen/ Instruments

Jumlah nosional/ Notional amount

(“000”)

Tanggal perjanjian/

Agreement date

Tanggal jatuh tempo/

Maturity date

Aset

derivatif/ Derivatives

asset

Liabilitas derivatif/

Derivatives liabilities

Cross Currency Swap

Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd. Japan Yen 230,000 15 Januari/ January 2008

18 Januari/ January 2011

4,639,581 -

PT Bank Danamon Indonesia Tbk. US Dollar 30,000 14 Oktober/ October 2010

30 September/ September 2013

- 2,648,515

PT Bank Danamon Indonesia Tbk. US Dollar 26,667 12 November/ November 2010

30 September/ September 2013

2,839,843 -

Standard Chartered Bank US Dollar 20,000 29 November/ November 2010

30 September/ September 2013

- 1,882,086

Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd. US Dollar 15,000 29 November/ November 2010

30 September/ September 2013

2,882,847 -

Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd. US Dollar 15,000 14 Oktober/ October 2010

30 September/ September 2013

2,062,356 -

Standard Chartered Bank US Dollar 15,000 14 Oktober/ October 2010

30 September/ September 2013

- 1,895,581

The Hongkong & Shanghai Banking Corporation Ltd

US Dollar 15,000 14 Oktober/ October 2010

30 September/ September 2013

1,316,381 -

Standard Chartered Bank US Dollar 8,000 12 November/ November 2010

30 September/ September 2013

641,328 -

The Royal Bank of Scotland *

US Dollar 5,556 15 Desember/ December 2006

10 Juli/ July 2011

- 3,794,642

The Sumitomo Trust & Banking Co. Ltd. * US Dollar 5,333 12 November/ November 2010

30 September/ September 2013

1,424,570 -

US Dollar 155,556 Japan Yen 230,000

15,806,906 10,220,824

*) Akuntansi lindung nilai tidak berlaku Hedge accounting not applied *)

15. MODAL SAHAM 15. SHARE CAPITAL

Pemegang saham Perseroan pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

The Company‟s shareholders as at 31 December 2012, 2011 and 2010 are as follows:

Pemegang saham/ Shareholders

Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/

Number of shares issued and fully paid

(Share) Persentase pemilikan/

Percentage of ownership

Jumlah/ Amount (Rp 000)

PT Astra International Tbk. 279,999,900 99.99996% 279,999,900 PT Aryaloka Kharisma 100 0.00004% 100

280,000,000 100% 280,000,000

Dalam Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham yang diadakan pada tanggal 18 April 2012, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen final sejumlah Rp 364.737.824 dari laba bersih tahun 2011 (2011: Rp 990.725.969 dari laba bersih tahun 2010 berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 21 April 2011 dan 2010: Rp 311.199.750 dari laba bersih tahun 2009 berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 5 Mei 2010).

At the Annual General Meeting of Shareholders on 18 April 2012, the shareholders approved final dividend of Rp 364,737,824 to be paid from 2011 net profit. (2011: Rp 990,725,969 to be paid from 2010 net profit based on the Annual General Meeting of Shareholders on 21 April 2011 and 2010: Rp 311,199,750 to be paid from 2009 net profit based on the Annual General Meeting of Shareholders on 5 May 2010).

Page 271: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 70 - Page

15. MODAL SAHAM (lanjutan) 15. SHARE CAPITAL (continued)

Dalam Rapat Direksi yang diadakan tanggal 26 September 2012, para Direksi menyetujui pembagian dividen interim sejumlah Rp 172.000.000 dari laba bersih tahun 2012 periode berjalan (2011: Rp 174.600.000 berdasarkan Rapat Direksi 7 Oktober 2011 dan 2010: Rp 183.000.000 berdasarkan Rapat Direksi 18 Oktober 2010).

At the Directors Meeting on 26 September 2012, the Directors approved an interim dividend of Rp 172,000,000 to be paid from current year‟s net profit (2011: Rp 174,600,000 based on the Directors Meeting on 7 October 2011 and 2009: Rp 183,000,000 based on the Directors Meeting on 18 October 2010).

16. SALDO LABA YANG DICADANGKAN 16. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS

Pada tanggal 31 Desember 2012, Perseroan telah membentuk penyisihan cadangan wajib sebesar Rp 1.000.000 (2011: Rp 900.000 dan 2010: Rp 800.000) sesuai dengan Undang-Undang No. 40/2007 mengenai Perseroan Terbatas, yang mengharuskan perusahaan-perusahaan untuk membuat penyisihan cadangan wajib sampai cadangan mencapai sekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Undang-Undang tersebut tidak mengatur jangka waktu untuk penyisihan tersebut.

As at 31 December 2012, the Company has set up a statutory reserves of Rp 1,000,000 (2011: Rp 900,000 and 2010: Rp 800,000) in accordance with the Indonesian Limited Company Law No. 40/2007 which requires companies to set up a statutory reserve until the reserve reach at least 20% of the issued and paid up share capital. There is no set period of time over which this amount should be provided.

17. PENDAPATAN PEMBIAYAAN KONSUMEN 17. CONSUMER FINANCING INCOME

2012 2011 2010

Pendapatan pembiayaan konsumen Consumer financing income

- Pihak ketiga 3,267,054,324 3,425,210,352 2,982,014,612 Third parties - Pendapatan dari pembiayaan bersama Income from joint financing without recourse without recourse

- Pihak ketiga 1,171,241,495 1,051,612,768 956,492,018 Third parties - Pendapatan dari pembiayaan Income from wakalah konsumen syariah - wakalah sharia consumer financing

- Pihak ketiga 27,052,010 60,415,108 110,238,090 Third parties -

Pendapatan dari pembiayaan Income from murabahah konsumen syariah - murabahah sharia consumer financing

- Pihak ketiga 603,231,728 - - Third parties - 5,068,579,557 4,537,238,228 4,048,744,720

18. PENDAPATAN BUNGA DAN DENDA 18. INTEREST AND PENALTY INCOME

2012 2011 2010

Denda atas keterlambatan pembayaran 173,132,228 230,919,393 295,431,939 Penalty income Bunga bank 66,730,019 35,010,334 11,906,005 Interest from bank 239,862,247 265,929,727 307,337,944

Page 272: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 71 - Page

19. PENDAPATAN LAIN-LAIN 19. OTHER INCOME

2012 2011 2010

Penerimaan kembali piutang yang telah dihapusbukukan 157,771,968 160,743,153 160,083,850 Recovery of written-off receivables Keuntungan dari penjualan aset tetap – bersih (lihat Gain on sale of property, plant and Catatan 8) 2,602,553 71,590 80,436 equipment – net (refer to Note 8) Selisih lebih penerimaan pembayaran dari konsumen 987,013 1,084,795 948,941 Excess receipts from customers Hasil atas pemeriksaan pajak - 6,535,663 4,515,204 Proceed from tax assessment Lain-lain 6,347,485 3,830,551 5,173,022 Others

167,709,019 172,265,752 170,801,453

Lihat Catatan 24 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi.

Refer to Note 24 for details of related parties balances and transactions.

20. BEBAN USAHA 20. OPERATING EXPENSES

2012 2011 2010

Gaji, upah dan kesejahteraan 867,066,356 768,154,504 567,901,449 Salaries, wages and allowance Sewa 133,392,997 118,530,370 74,284,303 Rent Jasa tenaga ahli 125,589,403 60,948,899 84,857,748 Professional fees Penyusutan 73,265,191 54,296,493 47,430,998 Depreciation Perbaikan dan pemeliharaan 57,768,946 49,451,917 48,536,724 Repairs and maintenance Komunikasi 54,614,671 59,172,570 41,231,565 Communications Iklan dan promosi 41,446,332 41,561,851 4,041,111 Advertising and promotion Perlengkapan kantor 40,022,061 39,782,184 79,111,519 Office supplies Perjalanan 30,818,708 36,920,201 23,799,319 Travelling Pelatihan 19,785,740 18,135,705 11,114,153 Training Listrik, air dan gas 18,759,359 17,705,115 24,715,240 Electricity, water and gas Pajak dan perizinan 9,240,659 8,948,949 16,422,493 Taxes and licenses Sumbangan dan kontribusi 6,973,450 6,284,859 6,101,850 Donations and contributions Asuransi 5,053,936 5,683,525 16,523,559 Insurance Representasi dan jamuan 4,075,949 4,102,277 3,174,924 Representation and entertainment Lain-lain 3,493,754 7,921,613 3,522,993 Others 1,491,367,512 1,297,601,032 1,052,769,948

Lihat Catatan 24 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi.

Refer to Note 24 for details of related parties balances and transactions.

21. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN 21. INTEREST AND FINANCING CHARGES

2012 2011 2010

Pihak ketiga Third parties Bunga obligasi 589,660,681 437,817,338 308,604,539 Interest on bonds Bunga pinjaman bank 555,460,926 564,303,227 424,484,153 Interest on bank loans Beban provisi dan administrasi bank 87,080,588 64,722,664 44,356,989 Provision and bank charges Amortisasi biaya emisi Amortisation of bond‟s obligasi (lihat Catatan 13a) 14,057,074 12,200,494 6,364,954 issuance cost (refer to Note 13a) Kerugian/(keuntungan) transaksi derivatif dan Loss/(gain) on derivative transaction selisih kurs - bersih (15,941,907) (10,275,471) (12,532,043) and foreign exchange - net Bunga pinjaman pembiayaan Interest on joint financing borrowing bersama with recourse - 20,691 19,601,651 with recourse

1,230,317,362 1,068,788,943 790,880,243

Lihat Catatan 24 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi.

Refer to Note 24 for details of related parties balances and transactions.

Page 273: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 72 - Page

22. BEBAN LAIN-LAIN 22. OTHER EXPENSES

2012 2011 2010

Kerugian dari penjualan jaminan kendaraan yang dikuasai kembali 580,885,006 581,704,956 471,335,659 Loss from sale of collateral vehicle (Pemulihan)/penyisihan penurunan (Reversed)/provision for diminution nilai pasar jaminan kendaraan in market value of yang dikuasai kembali (5,824,173) 1,632,243 2,776,550 collateral vehicles 575,060,833 583,337,199 474,112,209

23. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 23. POST EMPLOYMENT BENEFIT OBLIGATIONS

Liabilitas imbalan pasca kerja yang diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

The post employment benefits obligations recognised in the statements of financial position is determined as follows:

2012 2011 2010

Imbalan pensiun 60,758,577 31,272,544 24,103,998 Pension benefits Imbalan jangka panjang lainnya 59,334,415 51,127,308 39,914,333 Other long-term benefits 120,092,992 82,399,852 64,018,331

Beban bersih yang diakui di laporan laba rugi adalah sebagai berikut:

The net expense recognised in the profit or loss is as follows:

2012 2011 2010

Imbalan pensiun 8,644,705 15,806,339 10,940,143 Pension benefits Imbalan jangka panjang lainnya 17,452,757 18,038,054 7,441,314 Other long-term benefits 26,097,462 33,844,393 18,381,457

Liabilitas imbalan pasca kerja untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010. dihitung oleh aktuaris independen PT Eldridge Gunaprima Solution dengan menggunakan metode projected unit credit. Berikut ini adalah hal-hal penting yang diungkapkan dalam laporan aktuaria PT Elridge Gunaprima Solution tertanggal, 15 Januari 2013, 10 Januari 2012 dan 3 Januari 2011 untuk liabilitas yang berakhir tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010.

The liability for post employment benefits for the years ended 31 December 2012, 2011 and 2010 is calculated by an independent actuary PT Eldridge Gunaprima Solution which used the projected unit credit method. The following are significant matters disclosed in the actuarial report prepared by PT Elridge Gunaprima Solution dated 15 January 2013, 10 January 2012 and 3 January 2011 for liability years ended 31 December 2012, 2011 and 2010, respectively.

2012 2011 2010

Asumsi keuangan: Financial assumptions: - Tingkat diskonto 6%-7% 7% - 9% 8% - 9% Discount rate - - Hasil aset program yang diharapkan 9% 10% 10%

Expected return on plan - assets

- Tingkat kenaikan gaji masa datang 8% 8% 8%

Future salary increase -

Page 274: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 73 - Page

23. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) 23. POST EMPLOYMENT BENEFIT OBLIGATIONS (continued)

2012 2011 2010

Asumsi lainnya: Other assumptions: - Tingkat kematian TMI (Tabel Mortalitas

Indonesia) III Tahun 2011/Indonesia Mortality

Table III Year 2011

TMI (Tabel Mortalitas Indonesia) II Tahun 2011/

Indonesia Mortality Table II Year 2011

Table of mortality -

- Tingkat cacat 5% dari tingkat mortalitas/5% from mortality rate Disability rate - - Tingkat pengunduran diri peserta

5% per tahun pada usia sampai dengan 25 tahun dan berkurang hingga 1% pada usia 45 tahun/5% per annum up to age 25 and reducing

linearly to 1% for age 45 and thereafter

Withdrawal rate -

- Usia pensiun normal 55 Normal retirement age -

Sebelum tanggal 6 September 2005, Perseroan menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti untuk seluruh karyawan tetapnya yang dikelola oleh Dana Pensiun Astra. Sejak tanggal 6 September 2005, Perseroan memiliki dua jenis program pensiun, yaitu program pensiun imbalan pasti dan program pensiun iuran pasti.

Prior to 6 September 2005, the Company had a defined benefit pension plan covering all permanent employees which was managed by “Dana Pensiun Astra”. From 6 September 2005, the Company‟s pension arrangements were reorganised to include both a defined benefit pension plan and defined contribution plan.

Sejak tanggal 6 September 2005, Dana Pensiun Astra dilanjutkan menjadi “Dana Pensiun Astra Satu” (“DPA 1”), yang khusus menangani program pensiun imbalan pasti, yang ditujukan untuk karyawan yang telah menjadi peserta Dana Pensiun Astra sebelum atau pada tanggal 20 April 1992. Sedangkan program pensiun iuran pasti dikelola oleh “Dana Pensiun Astra Dua” (“DPA 2”) ditujukan untuk karyawan yang menjadi peserta Dana Pensiun Astra sesudah tanggal 20 April 1992.

Effective from 6 September 2005, Dana Pensiun Astra was continued under a new scheme called “Dana Pensiun Astra Satu” (“DPA 1”), a specifically designed defined benefit pension plan, which is designated for all employees who became member of Dana Pension Astra on or before 20 April 1992. The defined contribution pension plan “Dana Pensiun Astra Dua” (“DPA 2”) is designated for employees who became members of Dana Pensiun Astra after 20 April 1992.

Pada tanggal 31 Desember 2012, jumlah peserta DPA 1 dan DPA 2 masing-masing adalah 32 dan 15.362 orang (2011: 39 dan 16.034 orang; 2010: 44 dan 10.433 orang).

As at 31 December 2012 DPA 1 and DPA 2 have 32 and 15,362 participants, respectively (2011: 39 and 16,034 participants; 2010: 44 and 10,433 participants).

Imbalan pensiun Pension benefits

Liabilitas imbalan pensiun yang diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

The pension benefit recognised in the statements of financial position is determined as follows:

2012 2011 2010

Nilai kini liabilitas 84,288,673 57,549,494 44,788,637 Present value of obligations Nilai wajar aset program (21,926,321) (28,262,964) (26,296,313) Fair value of plan assets 62,362,352 29,286,530 18,492,324 Keuntungan aktuarial yang belum diakui - 3,701,169 7,531,293 Unrecognised actuarial gain Biaya jasa lalu yang belum diakui (1,603,775) (1,715,155) (1,919,619) Unrecognised past service cost 60,758,577 31,272,544 24,103,998

Page 275: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 74 - Page

23. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) 23. POST EMPLOYMENT BENEFIT OBLIGATIONS (continued)

Imbalan pension (lanjutan) Pension benefits (continued)

Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi adalah sebagai berikut:

The amounts recognised in the profit or loss are as follows:

2012 2011 2010

Biaya jasa kini 7,077,312 5,762,532 3,620,312 Current service cost Biaya bunga 3,855,200 3,637,678 5,039,180 Interest cost Amortisasi biaya jasa lalu 111,380 204,464 254,622 Amortisation of past service cost Hasil aset program yang diharapkan (2,399,187) (2,635,562) (2,121,686) Expected return on plan assets Kerugian bersih aktuarial yang diakui - 8,837,227 4,147,715 Net actuarial loss recognised 8,644,705 15,806,339 10,940,143

Biaya ini dibukukan sebagai biaya gaji, upah dan kesejahteraan dalam laporan laba rugi.

The expense is accounted for as salaries, wages and allowances in the profit or loss.

Mutasi nilai kini kewajiban adalah sebagai berikut: The movement in the present value of obligation are

as follow:

2012 2011 2010

Pada awal periode 57,549,494 44,788,637 50,948,699 At the beginning of the periode Biaya jasa kini 7,077,312 5,924,988 996,707 Current service cost Biaya bunga 3,855,200 3,637,678 5,039,179 Interest cost Kerugian/(keuntungan) aktuarial 27,527,766 8,009,224 (9,475,267) Actuarial losses/(gain) Iuran pekerja 241,358 276,814 269,691 Employee‟s contributions Imbalan yang dibayar (11,962,457) (5,087,847) (2,990,372) Benefits paid Pada akhir periode 84,288,673 57,549,494 44,788,637 Ending balance

Imbalan jangka panjang lainnya Other long-term benefits

Liabilitas imbalan jangka panjang lainnya yang diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

Other long-term benefit obligations recognised in the statements of financial position are determined as follows:

2012 2011 2010

Nilai kini liabilitas 59,334,415 51,127,308 39,914,333 Present value of obligations

Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi adalah sebagai berikut:

The amounts recognised in the profit or loss are as follows:

2012 2011 2010

Biaya jasa kini 14,388,611 11,912,033 8,510,117 Current service cost Biaya bunga 3,255,314 2,920,144 3,383,724 Interest cost (Kerugian)/keuntungan bersih Net actuarial aktuarial yang diakui (191,168) 3,205,877 (4,452,527) (loss)/gains recognised 17,452,757 18,038,054 7,441,314

Page 276: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 75 - Page

23. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) 23. POST EMPLOYMENT BENEFIT OBLIGATIONS (continued)

Imbalan jangka panjang lainnya (lanjutan) Other long-term benefits (continued)

Biaya ini dibukukan sebagai gaji, upah dan kesejahteraan dalam laporan laba rugi.

The expense is recorded as salaries, wages and allowances in the profit or loss.

Mutasi liabilitas yang diakui pada laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

The movement in the liability recognised in the statements of financial position is as follows:

2012 2011 2010

Awal tahun 51,127,308 39,914,333 37,688,306 Beginning of the year Jumlah yang dibebankan pada Total expense charged in the laporan laba rugi 17,452,757 18,038,054 7,441,314 profit or loss Imbalan/iuran yang dibayarkan (9,245,650) (6,825,079) (5,215,287) Contributions/benefit paid Saldo akhir 59,334,415 51,127,308 39,914,333 Ending balance

Mutasi nilai wajar aset program selama tahun 2012, 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

The movement in the fair value of plan assets of the year 2012, 2011 and 2010 are as follow:

2012 2011 2010

Awal tahun (28,262,964) (26,296,313) (21,294,972) Beginning of the year Hasil yang diharapkan dari aset program (2,399,187) (2,635,562) (2,121,686) Expected return on plan assets Kerugian aktuarial 313,191 787,530 (4,401,479) Actuarial losses Iuran pemberi kerja - (432,027) (50,335) Employer‟s contributions Iuran pekerja (241,359) (276,814) (269,691) Employee‟s contributions Imbalan yang dibayarkan 8,783,546 590,222 476,259 Benefits paid Transfer dari program lain (119,548) - 1,365,591 Saldo akhir (21,926,321) (28,262,964) (26,296,313) Ending balance

Imbalan hasil aktual atas aset program yaitu: The actual plan assets return is as follows:

Jumlah/

Total Persentase/

Percentage

31 Desember 2012 2,085,996 10% 31 December 2012 31 Desember 2011 1,848,032 7% 31 December 2011 31 Desember 2010 6,523,165 25% 31 December 2010

10,457,193 14%

Jumlah nilai wajar (dalam persentase) kategori utama aset program adalah:

The fair value (in percentage) of main categories of plan assets are as follows:

31 Desember/December

2012 2011 2010

Saham 42% 40% 40% Shares Obligasi (termasuk obligasi Bonds (including Government Pemerintah) 52% 49% 49% bonds) Lain-lain 6% 11% 11% Others

100% 100% 100%

Page 277: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 76 - Page

23. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) 23. POST EMPLOYMENT BENEFIT OBLIGATIONS (continued)

Imbalan jangka panjang lainnya (lanjutan) Other long-term benefits (continued)

Hasil yang diharapkan dari aset program ditentukan dengan mempertimbangkan imbal hasil yang diharapkan atas aset yang dengan mengacu pada kebijakan investasi. Hasil investasi bunga tetap didasarkan pada hasil pengembalian bruto pada tanggal pelaporan. Hasil yang diharapkan dari investasi ekuitas mencerminkan tingkat imbal hasil jangka panjang aktual yang terjadi untuk tiap-tiap pasar.

The expected return on plan assets is determined by considering the expected returns available on the assets underlying the current investment policy. Expected yields on fixed interest investments are based on gross redemption yields as at the reporting date. Expected returns on equity reflect long-term real rates of return experienced in the respective markets.

Nilai kini liabilitas yang didanai, nilai wajar aset program dan surplus pada program untuk lima tahun terakhir yaitu:

Present value of funded obligations, fair value of plan assets and surplus of program for the last five years are as follows:

31 Desember/December

2012 2011 2010 2009 2008

Present value of funded Nilai kini liabilitas yang didanai 84,288,673 57,549,493 44,788,637 50,948,700 33,677,873 obligations Nilai wajar aset program (21,926,321) (28,262,964) (26,296,313) (21,294,972) (12,283,640) Fair value of plan assets

Surplus/(defisit) 62,362,352 29,286,529 18,492,324 29,653,728 21,394,233 Surplus/(deficit)

Penyesuaian pengalaman pada Experience adjustment aset program 313,191 (787,530) 4,401,479 5,407,586 4,149 on plan assets

Penyesuaian pengalaman pada Experience adjustment liabilitas program (4,373,567) 6,143,750 (10,421,778) 10,971,972 (3,537) on plan liabilities

Manajemen berkeyakinan bahwa estimasi liabilitas atas imbalan pasca-kerja per 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 telah memenuhi persyaratan minimum UU Ketenagakerjaan No. 13.

Management believes that the estimated post-employment benefit obligations as at 31 December 2012, 2011 and 2010 have fulfilled the minimum requirement of Labor Law No. 13.

24. TRANSAKSI PIHAK BERELASI 24. RELATED - PARTY TRANSACTIONS

Saldo dan transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

Balances and transactions with related parties are as follows:

PT Astra International Tbk. (AI) PT Astra International Tbk. (AI)

Perseroan dikendalikan oleh induk perusahaan terdekatnya PT Astra International Tbk., sebuah perusahaan yang berkedudukan di Indonesia. Pemegang saham terbesar PT Astra International Tbk. adalah Jardine Cycle & Carriage, sebuah perusahaan berkedudukan di Singapura. Jardine Cycle & Carriage meruapakan anak perusahaan dari Jardine Matheson Holdings Limited, sebuah perusahaan yang berkedudukan di Bermuda.

The Company is controlled by its immediate parent company PT Astra International Tbk., a company incorporated in Indonesia. PT Astra International Tbk.'s largest shareholder is Jardine Cycle & Carriage, a company incorporated in Singapore. Jardine Cycle and Carriage is a subsidiary of Jardine Matheson Holdings Limited, a company incorporated in Bermuda.

Perseroan membayarkan insentif pada Honda Sales Operation yang merupakan salah satu Divisi yang dimiliki AI.

The Company pays incentives to Honda Sales Operation which is one of AI Divisions.

PT Asuransi Astra Buana (AAB) PT Asuransi Astra Buana (AAB) AI merupakan pihak pengendali tidak langsung dari AAB.

AI is the indirect controlling shareholder of AAB.

Page 278: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 77 - Page

24. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (lanjutan) 24. RELATED - PARTY TRANSACTIONS (continued)

PT Asuransi Astra Buana (AAB) (lanjutan) PT Asuransi Astra Buana (AAB) (continued)

Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama dengan AAB dalam rangka penyediaan asuransi perlindungan kredit dan penutupan asuransi kendaraan bermotor yang dibiayai. Perseroan melakukan penutupan asuransi atas kendaraan bermotor demi kepentingan Perseroan dalam kapasitasnya sebagai penyedia pembiayaan. Pembayaran premi asuransi yang telah diterima dari pelanggan namun belum dibayarkan kepada perusahaan asuransi dicatat sebagai liabilitas kepada perusahaan asuransi. Perseroan juga mengasuransikan gedung dan peralatan pada AAB.

The Company has entered into cooperation agreements with AAB to provide credit shield and insurance coverage of financed vehicles. The Company insures vehicles for the interest of the Company in its capacity as financing provider. Insurance premium payments received from customers that have not yet been paid to insurance companies are recorded as liabilities to insurance companies. The Company also insures its property, plant and equipment with AAB.

PT Bank Permata Tbk. (Permata) PT Bank Permata Tbk. (Permata) Sejak tanggal 11 November 2004, AI yang merupakan pemegang saham utama Perseroan. Pada tanggal 31 Desember 2012, kepemilikan AI di PT Bank Permata Tbk. Adalah sebesar 44,51%. Perseroan memiliki rekening bank dan perjanjian pembiayaan bersama dengan PT Bank Permata Tbk.

Since 11 November 2004, AI, represents the ultimate shareholder of the Company. As at 31 December 2012, AI owned 44.51% of PT Bank Permata Tbk. The Company has bank account in PT Bank Permata Tbk. And also entered into joint financing agreements with PT Bank Permata Tbk.

PT Astra Multi Finance (AMF) PT Astra Multi Finance (AMF) AI merupakan pemegang saham utama dari AMF. Sejak pertengahan tahun 2008, Perseroan bekerja sama dengan AMF dalam pembiayaan berbasis syariah dan pembiayaan elektronik.

AI is the ultimate shareholder of AMF. Since mid of 2008, the Company cooperated with AMF on sharia and electronic financing activities.

Pada tahun 2010, Perseroan melakukan kerja sama sinergis dengan AMF di lingkup operasional dalam pembiayaan konsumen elektronik.

In 2010, the Company and AMF entered into operational cooperation agreement on the scope of operations in electronics consumer financing.

PT Serasi Autoraya (SERA) PT Serasi Autoraya (SERA) AI merupakan pemegang saham utama dari SERA. Perseroan mengadakan perjanjian penyewaan untuk mobil operasional dengan SERA.

AI is the ultimate shareholder of SERA. The Company has entered into renting agreement for its operational car with SERA.

Dana Pensiun Astra (DPA) Dana Pensiun Astra (DPA) Dana Pensiun Astra didirikan oleh PT Astra International Tbk untuk menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti (DPA 1) dan iuran pasti (DPA 2).

Dana Pensiun Astra is established by PT Astra International Tbk to facilitate defined benefit pension plan (DPA 1) and defined contribution pension plan (DPA 2).

PT Samadista Karya (SK) PT Samadista Karya (SK) AI merupakan pihak pengendali tidak langsung dari AAB. AAB merupakan pemegang saham utama dari PT SK. Perseroan mengadakan perjanjian penyewaan untuk gedung kantor dengan SK.

AI is the indirect controlling shareholder of AAB. AAB is the ultimate shareholder of SK. The Company has in turn entered into renting agreement for its office building with SK.

Page 279: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 78 - Page

24. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (lanjutan) 24. RELATED - PARTY TRANSACTIONS (continued)

Manajemen kunci Key management Personil manajemen kunci adalah orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan aktivitas Perseroan, sacara langsung atau tidak langsung, termasuk Direktur dan Komisaris dari Perseroan.

Key management personnel are those people whom have the authority and responsibility to plan, lead, and control activities of the Company, directly or indirectly. Key management personnel are the Directors and Commissioners of the Company.

Saldo transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

The balances and transactions with related parties are as follows:

2012 2011 2010

Aset Assets Kas dan setara kas Cash and cash equivalent PT Bank Permata Tbk. 170,837,348 260,138,149 7,938,589 PT Bank Permata Tbk.

Persentase terhadap total aset 0.89% 1.50% 0.07% Percentage of total assets Piutang lain-Lain Other receivables - Pinjaman karyawan 15,394,066 16,747,637 11,891,042 Employee loans - - Piutang lain-lain Other receivables - PT Astra Multi Finance 7,573,582 - - PT Astra Multi Finance - Piutang promosi bersama Joint promotion receivables - PT Astra International Tbk. - - 233,473 PT Astra International Tbk. 22,967,648 16,747,637 12,124,515

Persentase terhadap total aset 0.12% 0.10% 0.10% Percentage of total assets

Biaya dibayar dimuka Prepayments - Asuransi Insurance - PT Asuransi Astra Buana 19,714,409 31,369,371 21,001,848 PT Asuransi Astra Buana - Sewa Rental - PT Astra International Tbk. 35,170 - - PT Astra International Tbk. 19,749,579 31,369,371 21,001,848 Persentase terhadap total aset 0.10% 0.18% 0.17% Percentage of total assets Liabilitas Liabilities Utang penyalur kendaraan Dealer payables PT Astra International Tbk. 20,785,407 14,243,789 7,653,103 PT Astra International Tbk. Persentase terhadap total liabilitas 0.14% 0.10% 0.09% Percentage of total liabilities Utang Lain-lain Other payables PT Astra Multi Finance - 9,382,279 6,915,732 PT Astra Multi Finance Persentase terhadap total liabilitas - 0.07% 0.08% Percentage of total liabilities

Utang premi asuransi Insurance premium payables PT Asuransi Astra Buana 110,087,050 239,550,657 220,691,370 PT Asuransi Astra Buana Persentase terhadap total liabilitas 0.73% 1.72% 2.60% Percentage of total liabilities Beban usaha Operating expenses - Gaji, upah dan kesejahteraan Direksi dan Salary, wages and allowances - manajemen kunci 44,385,472 39,238,171 33,011,344 Directors and key management - Sewa Rental - PT Serasi Autoraya 29,554,664 17,011,237 14,366,735 PT Serasi Autoraya PT Samadista Karya 10,300,054 9,684,339 7,312,593 PT Samadista Karya PT Astra International Tbk. 105,509 - - PT Astra International Tbk. - Asuransi Insurance - PT Asuransi Astra Buana 5,053,936 5,683,525 4,041,111 PT Asuransi Astra Buana 89,399,635 71,617,272 58,731,783 Persentase terhadap total Percentage of total beban usaha 5.99% 5.52% 5.58% operating expenses

Page 280: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 79 - Page

24. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (lanjutan) 24. RELATED - PARTY TRANSACTIONS (continued)

Kompensasi manajemen kunci Key management compensation Kompensasi yang dibayar atau terutang pada manajemen kunci atas jasa kepegawaian adalah sebagai berikut:

The compensation paid or payable to key management for employee services is shown below:

Dewan Direksi dan Personil Manajemen Kunci/ Board of Directors and

Other Key Management Personnel 2012 2011 2010

Gaji dan imbalan karyawan jangka pendek lainnya 44,385,472 39,238,171 33,011,344 Salaries and other short-term Imbalan pasca kerja dan imbalan jangka panjang Post-employment benefits and lainnya 2,309,370 7,600,816 1,794,127 other long term benefits

Jumlah 46,694,842 46,838,987 34,805,471 Total

25. PERJANJIAN KERJASAMA 25. COOPERATION AGREEMENTS a. Pembiayaan bersama a. Joint Financing

Pembiayaan bersama without recourse Joint financing without recourse Perseroan mempunyai perjanjian kerjasama dengan beberapa bank dalam pemberian pembiayaan bersama dimana Perseroan menanggung risiko kredit sesuai dengan porsinya (without recourse). Fasilitas maksimum pembiayaan bersama untuk setiap pemberi pembiayaan bersama pada tanggal 31 Desember 2012 sebagai berikut:

The Company enters into joint financing agreements with several banks where the Company bears credit risk in accordance with its portion (without recourse). The maximum joint financing facility for each joint financing providers as at 31 December 2012 as follows:

Pemberi pembiayaan bersama/ Joint finance provider

Fasilitas maksimum pembiayaan/

Maximum financing facility Periode/Period

PT Bank Mega Tbk. Rp 1,000,000,000 19 Juli/July 2006 – 13 Oktober/October 2013 PT Bank Permata Tbk. Rp 6,100,000,000 17 Juli/July 2006 – 15 Juni/June 2013 PT Bank Commonwealth Rp 3,000,000,000 2 Juni/June 2008 – 1 Juli/July 2013

PT Bank CIMB Niaga Tbk. Rp 800,000,000 17 Maret/March 2006 –

20 Desember/December 2012

PT Bank Central Asia Tbk. Rp 350,000,000 29 Oktober/October 2007 –

29 Oktober/October 2012

PT Sahabat Financial Keluarga 30 Oktober/October 2002 – 02 Mei/May

(dahulu PT GE Finance Indonesia) Dolar AS/US Dollar 100,000,000 2012 PT Bank Sahabat Purba Danarta Rp 32,000,000 21 April/April 2008 – 29 Juli/July 2012 PT Bank Negara Indonesia (Persero) 1 September/September 2006 – Tbk. Rp 1,000,000,000 27 September/September 2012

Page 281: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 80 - Page

25. PERJANJIAN KERJASAMA (lanjutan) 25. COOPERATION AGREEMENTS (continued) a. Pembiayaan bersama (lanjutan) a. Joint Financing (continued)

Pembiayaan bersama without recourse (lanjutan)

Joint financing without recourse (continued)

Dalam perjanjian kerjasama pembiayaan bersama without recourse tersebut, porsi fasilitas pembiayaan yang akan diberikan untuk konsumen adalah berkisar 1% - 10% dari Perseroan dan berkisar 90% - 99% dari pemberi pembiayaan bersama.

In these joint financing without recourse arrangements, the portion of each parties range from 1% - 10% from the Company and 90% - 99% from co-financing banks/companies.

Dalam hal pembiayaan bersama without recourse, Perseroan akan bertindak sebagai pemberi kredit kepada konsumen yang memenuhi kriteria tertentu. Perseroan bertanggung jawab untuk mengelola dokumentasi dan administrasi setiap konsumen.

In these joint financing arrangements without recourse, the Company will extend credit to customers who meet certain criteria as set out in the agreements. The Company is responsible for maintaining the customers‟ documentation and loan administration.

Dalam pembiayaan bersama without recourse, Perseroan tidak memiliki kewajiban untuk membayar atau menyetor angsuran pokok termasuk bunganya kepada pemberi pembiayaan bersama jika konsumen gagal melakukan pembayaran angsurannya kepada Perseroan.

In joint financing arrangements without recourse, the Company is not obliged to pay installments including interest to joint financing providers in the event customers fail to meet their installment obligation to the Company.

Pembiayaan Syariah Sharia financing

Perseroan mengadakan perjanjian pembiayaan bersama secara syariah dengan PT Bank Syariah Mega Indonesia (BSMI), PT Bank Permata Syariah (Permata Syariah), PT Bank CIMB Niaga Syariah (CIMB), dan PT Bank Panin Syariah.

The Company has entered into Sharia joint financing agreements with PT Bank Syariah Mega Indonesia (BSMI), PT Bank Permata Syariah (Permata Syariah), PT Bank CIMB Niaga Sharia. (CIMB), and PT Bank Panin Syariah.

Dalam hal pembiayaan bersama secara syariah di mana Perseroan bertindak sebagai manajer BSMI, Permata Syariah, CIMB Niaga Syariah, dan Panin Bank Syariah untuk proses aplikasi, persetujuan, penagihan dan pengurusan dokumen administrasi pembiayaan Syariah dengan konsumen. Perseroan tidak menanggung risiko kredit jika konsumen gagal melakukan pembayaran angsuran utangnya. Atas jasa ini, Perseroan menerima selisih marjin antara marjin yang dibebankan kepada konsumen dengan marjin yang dibayarkan kepada BSMI, Permata Syariah, CIMB Niaga Syariah, dan Panin Bank Syariah.

In sharia joint financing where the Company acts as BSMI, Permata Syariah, CIMB Niaga Sharia, and Bank Panin Syariah manager to underwrite, approve, colect and maintain administration matters on sharia consumer financing. The Company bears no credit risks if customers fail to meet their instalment obligation to the Company. From this service, the Company earns the excess of margin between the margin received from customers and paid to BSMI, Permata Syariah, CIMB Niaga Sharia, and Bank Panin Syariah.

Page 282: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 81 - Page

25. PERJANJIAN KERJASAMA (lanjutan) 25. COOPERATION AGREEMENTS (continued) a. Pembiayaan bersama (lanjutan) a. Joint Financing (continued)

Pembiayaan Syariah (lanjutan) Sharia financing (continued)

Disamping itu, dalam perjanjian pembiayaan bersama secara Syariah without recourse dengan Permata Syariah, CIMB Niaga Syariah, dan Bank Panin Syariah porsi fasilitas pembiayaan yang akan diberikan untuk konsumen adalah berkisar 1%-10% dari Perseroan dan 90%-99% dari pemberi pembiayaan bersama. Dalam hal ini Perseroan akan bertindak sebagai pemberi fasilitas pembiayaan kepada konsumen yang memenuhi kriteria tertentu dan bertanggung jawab untuk mengelola dokumentasi dan administrasi setiap konsumen.

In sharia joint financing without recourse arrangements with Permata Syariah and CIMB Niaga Syariah, the portion of each parties range from 1%-10% from the Company and 90%-99% from the co-financing banks. In these sharia joint financing wihout recourse, the Company will extend credit to customers who meet certain criteria as set out in the agreements and responsible for maintaining the customers‟ documentation and loan administration.

Perseroan tidak memiliki kewajiban untuk membayar atau menyetor angsuran pokok termasuk bunganya kepada pemberi pembiayaan bersama jika konsumen gagal melakukan pembayaran angsurannya kepada Perseroan.

The Company is not obliged to pay installments including interest to joint financing providers in the event customers fail to meet their instalment obligation to the Company.

Pemberi pembiayaan bersama/

Joint finance provider Fasilitas maksimum pembiayaan/

Maximum financing facility Periode/

Period

16 Mei/May 2005 - PT Bank Syariah Mega Indonesia Rp 6,000,000,000 30 September/September 2013 PT Bank Permata Syariah Rp 1,500,000,000 4 Mei/May 2007 – 15 Juni/June 2013 12 September/September 2012 – 12 PT Bank Panin Syariah Rp 500,000,000 September/September 2013 29 November/November 2007 - PT Bank CIMB Niaga Syariah Rp 400,000,000 17 November/November 2013

Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo piutang pembiayaan murabahah yang dikelola oleh Perseroan adalah Rp 7.286.915.179 (2011: nihil dan 2010: nihil ).

As at 31 December 2012, the outstanding Sharia financing receivables managed by the Company is Rp 7,286,915,179 (2011: nil and 2010: nil).

Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo piutang pembiayaan wakalah yang dikelola oleh Perseroan adalah Rp 40.725.730 (2011: Rp 526.042.757 dan 2010: Rp 455.231.447).

As at 31 December 2012, the outstanding Sharia financing receivables managed by the Company is Rp 40,725,730 (2011: Rp 526,042,757 and 2010: Rp 455,231,447).

Page 283: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 82 - Page

25. PERJANJIAN KERJASAMA (lanjutan) 25. COOPERATION AGREEMENTS (continued)

b. Penyalur kendaraan b. Dealers

Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama dengan beberapa penyalur kendaraan. Pembiayaan konsumen yang telah disetujui namun belum dibayarkan kepada penyalur kendaraan dicatat sebagai utang kepada penyalur kendaraan.

The Company has entered into cooperation agreements with dealers of motor vehicles. Approved consumer financing that has not yet been paid to dealers are recorded as dealers payables.

c. Asuransi c. Insurance

Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT Asuransi Astra Buana dalam rangka penyediaan asuransi perlindungan kredit dan penutupan asuransi kendaraan bermotor yang dibiayai. Perseroan melakukan penutupan asuransi atas kendaraan bermotor demi kepentingan Perseroan dalam kapasitasnya sebagai penyedia pembiayaan. Pembayaran premi asuransi yang telah diterima dari pelanggan namun belum dibayarkan kepada perusahaan asuransi dicatat sebagai liabilitas kepada perusahaan asuransi.

The Company has entered into cooperation agreement with PT Asuransi Astra Buana to provide credit shield and insurance coverage of financed vehicles. The Company insures vehicles for the interest of the Company in its capacity as financing provider. Insurance premium payments received from customers that have not yet been paid to insurance company is recorded as liabilities to insurance company.

26. INFORMASI SEGMEN 26. SEGMENT INFORMATION

Segmen operasi Perseroan dibagi berdasarkan produk usaha, sebagai berikut: sepeda motor, elektronik dan lain-lain.

The Company‟s operating segments represent the business product, as follows: motorcycle, electonic and others.

Ringkasan berikut menjelaskan operasi masing-masing segmen dalam pelaporan segmen Perseroan:

The following summary describes the operations in each of the Company's reportable segments:

Sepeda motor Termasuk dalam pelaporan segmen sepeda motor adalah seluruh indikator penilaian segmen operasi yang secara nyata dapat diatribusikan sebagai bagian dari pembiayaan sepeda motor.

Motorcycle Included in the motorcycle segment reporting are operating segments assessment indicators that can be attributed as a part of motorcycle financing.

Elektronik Termasuk dalam pelaporan segmen elektronik adalah seluruh indikator penilaian segmen operasi yang secara nyata dapat diatribusikan sebagai bagian dari pembiayaan elektonik

Lain-lain Termasuk dalam pelaporan segmen lain-lain adalah informasi pelaporan segmen operasi terkait dengan aktivitas treasuri yang terpusat dalam bentuk pinjaman serta surat berharga yang diterbitkan dan juga aktivitas kantor pusat seperti beban usaha, beban kerugian penurunan nilai, beban pajak penghasilan yang tidak dapat dialokasikan.

Electronic Included in the electronic segment reporting are operating segments assessment indicators that can be attributed as a part of electronic financing.

Others Included in the other segment reporting is reporting segment information associated with centralized treasury operations in the form of borrowings and securities issued and also head office activities such as operating expenses, allowance for impairment losses, income tax expense that can not be allocated.

Page 284: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 83 - Page

26. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 26. SEGMENT INFORMATION (continued)

Informasi mengenai hasil dari masing-masing bisnis segmen dilaporkan dalam laporan internal manajemen yang direview oleh Manajemen Perseroan. Manajemen berkeyakinan bahwa informasi tersebut paling relevan dalam mengevaluasi hasil segmen tersebut relatif terhadap entitas lain yang beroperasi dalam industri tersebut.

Information regarding the results of each reportable segment is included in the internal management reports that are reviewed by the Company's Management. Management believes that such information is the most relevant in evaluating the results of those segments relative to other entities that operate within these industries.

Bentuk pelaporan - berdasarkan segmen usaha Reporting format - business segments

2012

Sepeda Motor/

Motorcycle Elektronik/ Electronic

Lain-lain/ Others

Jumlah/ Total

Pendapatan Income Pembiayaan konsumen 4,662,752,706 403,149,608 2,677,243 5,068,579,557 Consumer financing Bunga dan denda 218,111,224 21,751,023 - 239,862,247 Interest and penalty Pendapatan lain-lain - - 167,709,019 167,709,019 Other income Jumlah Pendapatan 4,880,863,930 424,900,631 170,386,262 5,476,150,823 Total income Beban Expenses Beban usaha - - (1,418,102,321) (1,418,102,321) Operating expenses Interest and Beban bunga dan keuangan - - (1,230,317,362) (1,230,317,362) financing charges Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai - - (682,646,475) (682,646,475) impairment losses Beban penyusutan - - (73,265,191) (73,265,191) Depreciation expense Beban lain-lain - - (575,060,833) (575,060,833) Other expenses Jumlah beban - - (3,979,392,182) (3,979,392,182) Total expenses LABA SEBELUM PAJAK PROFIT BEFORE PENGHASILAN 4,880,863,930 424,900,631 (3,809,005,920) 1,496,758,641 INCOME TAX BEBAN PAJAK PENGHASILAN - - (371,643,078) (371,643,078) INCOME TAX EXPENSE LABA TAHUN BERJALAN 4,880,863,930 424,900,631 (4,180,648,998) 1,125,115,563 PROFIT FOR THE YEAR JUMLAH ASET 17,879,696,019 677,450,431 571,879,910 19,129,026,360 TOTAL ASSETS JUMLAH LIABILITAS - - 15,168,794,642 15,168,794,642 TOTAL LIABILITIES

Page 285: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 84 - Page

26. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 26. SEGMENT INFORMATION (continued)

Bentuk pelaporan - berdasarkan segmen usaha (lanjutan)

Reporting format - business segments (continued)

2011

Sepeda Motor/

Motorcycle Elektronik/ Electronic

Lain-lain/ Others

Jumlah/ Total

Pendapatan Income Pembiayaan konsumen 4,229,109,652 308,128,576 - 4,537,238,228 Consumer financing Bunga dan denda 248,958,784 16,970,943 - 265,929,727 Interest and penalty Pendapatan lain-lain - - 172,265,752 172,265,752 Other income Jumlah Pendapatan 4,478,068,436 325,099,519 172,265,752 4,975,433,707 Total income Beban Expenses Beban usaha - - (1,243,304,539) (1,243,304,539) Operating expenses Interest and Beban bunga dan keuangan - - (1,068,788,943) (1,068,788,943) financing charges Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai - - (611,001,521) (611,001,521) impairment losses Beban penyusutan - - (54,296,493) (54,296,493) Depreciation expense Beban lain-lain - - (583,337,199) (583,337,199) Other expenses Jumlah beban - - (3,560,728,695) (3,560,728,695) Total expenses LABA SEBELUM PAJAK PROFIT BEFORE PENGHASILAN 4,478,068,436 325,099,519 (3,388,462,943) 1,414,705,012 INCOME TAX BEBAN PAJAK PENGHASILAN - - (335,929,364) (335,929,364) INCOME TAX EXPENSE LABA TAHUN BERJALAN 4,478,068,436 325,099,519 (3,724,392,307) 1,078,775,648 PROFIT FOR THE YEAR JUMLAH ASET 15,315,248,618 585,087,604 1,490,019,914 17,390,356,136 TOTAL ASSETS JUMLAH LIABILITAS - - 13,919,570,281 13,919,570,281 TOTAL LIABILITIES

2010

Sepeda Motor/

Motorcycle Elektronik/ Electronic

Lain-lain/ unallocated

Jumlah/ Total

Pendapatan Income Pembiayaan konsumen 3,820,925,522 227,819,198 - 4,048,744,720 Consumer financing Bunga dan denda 294,135,122 13,202,822 - 307,337,944 Interest and penalty Pendapatan lain-lain - - 170,801,453 170,801,453 Other income

Jumlah Pendapatan 4,115,060,644 241,022,020 170,801,453 4,526,884,117 Total income Beban Expenses Beban usaha - - (1,005,338,950) (1,005,338,950) Operating expenses Interest and financing Interest and Beban bunga dan keuangan - - (790,880,243) (790,880,243) financing charges Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai - - (651,421,127) (651,421,127) impairment losses

Beban penyusutan - - (47,430,998) (47,430,998) Depreciation expense Beban lain-lain - - (474,112,209) (474,112,209) Other expenses

Jumlah beban - - (2,969,183,527) (2,969,183,527) Total expenses LABA SEBELUM PAJAK PROFIT BEFORE PENGHASILAN 4,115,060,644 241,022,020 (2,798,382,074) 1,557,700,590 INCOME TAX BEBAN PAJAK PENGHASILAN - - (383,874,621) (383,874,621) INCOME TAX EXPENSE LABA TAHUN BERJALAN 4,115,060,644 241,022,020 (3,182,256,695) 1,173,825,969 PROFIT FOR THE YEAR JUMLAH ASET 11,061,553,280 411,300,230 595,208,115 12,068,061,625 TOTAL ASSETS JUMLAH LIABILITAS - - 8,484,796,572 8,484,796,572 TOTAL LIABILITIES

Page 286: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 85 - Page

26. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 26. SEGMENT INFORMATION (continued)

Bentuk pelaporan - berdasarkan daerah geografis

Reporting format - geographical segments

Segmen berdasarkan geografis terdiri dari 164 cabang yang terbagi menjadi 8 area yaitu Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Bali, NTT dan NTB.

Geographical segment consists of 164 branches that are located into 8 areas, namely Jabodetabek, West Java, Central Java, East Java, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Bali, NTT and NTB.

Segmen informasi berdasarkan geografis adalah sebagai berikut:

Information concerning geographical segments is as follows:

2012 2011 2010

Pendapatan Income

- Area Jabodetabek 925,954,300 805,513,922 744,614,702 Jabodetabek area - - Area Jawa Barat 365,418,369 372,414,670 369,282,552 West Java area - - Area Jawa Tengah 520,744,958 474,315,302 440,849,913 Central Java area - - Area Jawa Timur 580,658,189 500,460,349 515,863,716 East Java area - - Area Sumatera 1,500,299,721 1,378,741,152 1,217,951,187 Sumatera area - - Area Kalimantan 635,284,404 538,051,213 442,514,929 Kalimantan area - - Area Sulawesi, Maluku dan Papua 533,820,238 536,451,535 476,775,446 Sulawesi, Maluku and Papua area - - Area Bali, NTT dan NTB 413,970,644 369,485,564 319,031,672 Bali, NTT and NTB area - Jumlah pendapatan 5,476,150,823 4,975,433,707 4,526,884,117 Total income Aset Assets - Area Jabodetabek 4,636,377,211 3,839,201,904 2,585,061,390 Jabodetabek area - - Area Jawa Barat 1,395,819,087 1,377,002,222 1,109,004,982 West Java area - - Area Jawa Tengah 2,014,305,151 1,768,976,173 1,365,089,301 Central Java area - - Area Jawa Timur 2,716,060,325 2,238,448,799 1,619,074,978 East Java area - - Area Sumatera 4,941,505,977 4,912,419,174 3,276,506,247 Sumatera area - - Area Kalimantan 1,935,774,698 1,763,651,889 1,145,938,909 Kalimantan area - - Area Sulawesi, Maluku dan Papua 1,370,328,902 1,438,669,451 1,077,588,382 Sulawesi, Maluku and Papua area - - Area Bali, NTT dan NTB 1,433,921,845 1,270,822,919 1,006,104,972 Bali, NTT and NTB area - Jumlah aset 20,444,093,196 18,609,192,531 13,184,369,161 Total assets Dikurangi: Deducted by:

Allowance for impairment for Penyisihan kerugian penurunan nilai (1,315,066,836) (1,218,836,395) (1,116,307,536) possible losses Total aset 19,129,026,360 17,390,356,136 12,068,061,625 Total assets

27. LABA PER SAHAM DASAR 27. BASIC EARNING PER SHARE

Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih yang tersedia bagi pemegang saham dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun bersangkutan:

Basic earnings per share is calculated by dividing the net income attributable to shareholders by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year:

2012 2011 2010

Laba bersih 1,125,115,563 1,078,775,648 1,173,825,969 Net income Jumlah rata-rata tertimbang Weighted average number of saham biasa yang beredar 280,000,000 280,000,000 280,000,000 ordinary shares outstanding Laba bersih per saham Basic earnings dasar (Rupiah penuh) 4,018 3,853 4,192 per share (full Rupiah amount)

Page 287: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 86 - Page

28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Aktivitas Perseroan mengandung berbagai macam risiko keuangan seperti risiko nilai tukar mata uang asing, risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko tingkat bunga. Secara keseluruhan, program manajemen risiko keuangan Perseroan terfokus untuk menghadapi ketidakpastian pasar uang dan meminimalisasi potensi kerugian yang berdampak pada kinerja keuangan Perseroan.

The Company‟s activities are exposed to several financial risks such as foreign exchange risk, credit risk, liquidity risk and interest rate risk. The Company‟s overall risk management program focuses to mitigate the volatility of financial markets and to minimise potential adverse effects on the Company‟s financial performance.

Manajemen risiko merupakan tanggung jawab Dewan Direksi yang bertugas menentukan prinsip dasar kebijakan manajemen risiko secara keseluruhan.

Risk management is the responsibility of the Board of Directors to determine the basic principals of the overall risk management.

(i) Risiko nilai tukar mata uang asing (i) Foreign exchange risk

Perseroan menyadari adanya risiko nilai tukar mata uang asing yang terjadi akibat fluktuasi mata uang Rupiah terhadap Dolar AS dan Yen Jepang, serta fluktuasi suku bunga sehingga Perseroan melakukan transaksi cross currency swap dengan tujuan melakukan aktivitas lindung nilai atas ketidakpastian suku bunga dan mata uang asing yang timbul dari arus kas pokok dan bunga pinjaman.

The Company is aware of market risk due to foreign exchange and interest rate fluctuation hence the Company entered into cross currency swap to hedge the USD Loans‟ principle and interest from US Dollar floating rate and Japan Yen floating rate to IDR fixed rate.

2012 2011 2010

Mata uang asing/

Foreign currencies

Rupiah ekuivalen/ Equivalent

Mata uang asing/ Foreign currencies

Rupiah ekuivalen/ equivalent

Mata uang asing/ Foreign currencies

Rupiah ekuivalen/ equivalent

Aset Assets Cash and cash Kas dan setara kas US Dollar 445,792 4,310,809 US Dollar 59,317 537,887 US Dollar 6,824 61,355 equivalents Liabilitas Liabilities Pinjaman US Dollar (592,444,444) (5,728,937,777) US Dollar (676,666,668) (6,136,013,345) US Dollar (155,555,554) (1,381,315,697) Borrowings Pinjaman Japan Yen - - Japan Yen - - Japan Yen (230,000,000) (25,365,619) Borrowings Liabilitas bersih (5,724,626,968) (6,135,475,458) (1,406,619,961) Net liabilities

Pada tanggal 31 Desember 2012, Perseroan telah melakukan lindung nilai terhadap liabilitas dalam mata uang asing sebesar Dolar AS 592.444.444 (2011: Dolar AS 676.666.668 dan 2010: Dolar AS 155.555.554 dan Japan Yen 230.000.000) (lihat Catatan 14).

As at 31 December 2012, the Company has hedged its all liabilities denominated in foreign currency of US Dollar 592,444,444 (2011: US Dollar 676,666,668 and 2010: US Dollar 155,555,554 and Japan Yen 230,000,000) (refer to Note 14).

(ii) Risiko kredit (ii) Credit risk

Perseroan menghadapi risiko kredit, yaitu ketidakmampuan konsumen untuk membayar. Perseroan menerapkan kebijakan pemberian pembiayaan berdasarkan prinsip kehati-hatian, melakukan pengawasan portofolio kredit secara berkesinambungan dan melakukan pengelolaan atas penagihan angsuran untuk meminimalisasi risiko kredit.

The Company is exposed to credit risk from the defaulting consumers. The Company applies prudent financing policies, performs ongoing portfolio monitoring as well as manages the collection of consumer financing receivables in order to minimise credit risk exposure.

Page 288: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 87 - Page

28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (continued)

Sebagai jaminan atas piutang pembiayaan konsumen, Perseroan menerima jaminan dari konsumen berupa Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (“BPKB”) atas kendaraan bermotor yang dibiayai Perseroan.

Consumer financing receivables are secured by the Certificate of Ownership (“BPKB”) of the vehicle financed by the Company.

Tabel berikut merupakan eksposur maksimum atas risiko kredit bagi Perseroan pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 tanpa memperhitungkan jaminan yang dikuasai oleh Perseroan terhadap aset tersebut. Eksposur di atas berdasarkan nilai tercatat bersih sebelum Penyisihan kerugian penurunan nilai dan penyisihan nilai pasar yang sebagaimana dilaporkan di laporan posisi keuangan yang dikategorisasikan berdasarkan wilayah geografis.

The following table represents a maximum credit risk exposure to the Company at 31 December 2012, 2011 and 2010 without taking into account the collaterals held. The exposures set out above are based on net carrying amounts before allowance for impairment losses and provision for diminution in market value as reported in the statements of financial position which details based on geographical areas.

2012

Konsentrasi risiko kredit/Credit risk concentration

Piutang pembiayaan konsumen/

Consumer financing receivables

Piutang lain-lain/

Other receivables

Aset derivatif/

Derivative receivables

Jumlah/ Total

Jabodetabek/Jabodetabek 3,568,358,979 13,944,722 - 3,582,303,701 Jawa Barat/West Java 1,323,473,201 4,712,272 - 1,328,185,473 Jawa Tengah/Central Java 1,910,811,172 7,102,496 - 1,917,913,668 Jawa Timur/East Java 2,601,352,299 8,915,378 - 2,610,267,677 Sumatera/Sumatera 4,629,129,886 29,108,027 - 4,658,237,913 Kalimantan/Kalimantan 1,815,425,879 9,351,219 - 1,824,777,098 Sulawesi, Maluku dan Papua/ Sulawesi, Maluku and Papua 1,285,606,475 9,767,246 - 1,295,373,721 Bali, NTT dan NTB/Bali, NTT and NTB 1,375,467,183 4,269,580 - 1,379,736,763 Lain-lain/Others - - 326,203,259 326,203,259 18,509,625,074 87,170,940 326,203,259 18,922,999,273

2011

Konsentrasi risiko kredit/Credit risk concentration

Piutang pembiayaan konsumen/

Consumer financing receivables

Piutang lain-lain/

Other receivables

Aset derivatif/

Derivative receivables

Jumlah/

Total

Jabodetabek/Jabodetabek 3,112,331,863 8,416,083 - 3,120,747,946 Jawa Barat/West Java 1,306,880,255 4,875,881 - 1,311,756,136 Jawa Tengah/Central Java 1,678,214,621 6,553,842 - 1,684,768,463 Jawa Timur/East Java 2,144,150,228 7,887,073 - 2,152,037,301 Sumatera/Sumatera 4,605,605,394 32,843,036 - 4,638,448,430 Kalimantan/Kalimantan 1,655,200,785 8,747,023 - 1,663,947,808 Sulawesi, Maluku dan Papua/ Sulawesi, Maluku and Papua 1,348,055,806 12,614,944 - 1,360,670,750 Bali, NTT dan NTB/Bali, NTT and NTB 1,219,274,168 4,173,335 - 1,223,447,503 Lain-lain/Others - - 163,893,336 163,893,336 17,069,713,120 86,111,217 163,893,336 17,319,717,673

Page 289: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 88 - Page

28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (continued)

2010

Konsentrasi risiko kredit/Credit risk concentration Piutang pembiayaan

konsumen/ Consumer financing

receivables

Piutang lain-lain/

Other receivables

Aset derivatif/

Derivative receivables

Jumlah/ Total

Jabodetabek/Jabodetabek 2,242,087,041 17,779,158 - 2,259,866,199 Jawa Barat/West Java 1,077,316,386 5,272,025 - 1,082,588,411 Jawa Tengah/Central Java 1,324,330,297 7,069,054 - 1,331,399,351 Jawa Timur/East Java 1,583,039,675 8,166,048 - 1,591,205,723 Sumatera/Sumatera 3,164,873,790 30,012,149 - 3,194,885,939 Kalimantan/Kalimantan 1,098,537,913 9,260,232 - 1,107,798,145 Sulawesi, Maluku dan Papua/ Sulawesi, Maluku and Papua 1,048,375,896 9,695,236 - 1,058,071,132 Bali, NTT dan NTB/Bali, NTT and NTB 984,117,314 5,221,404 - 989,338,718 Lain-lain/Others - - 15,806,906 15,806,906 12,522,678,312 92,475,306 15,806,906 12,630,960,524

Tabel berikut menggambarkan maksimum eksposur sesuai dengan nilai tercatat:

The following table breaks down the Company‟s maximum exposure based on its carrying value:

2012 Tidak mengalami Mengalami Penurunan nilai/ Penurunan nilai/ Jumlah/ Non impaired Impaired Total

Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen 18,319,190,345 190,434,729 18,509,625,074 receivables Aset derivatif 326,203,259 - 326,203,259 Derivative assets Piutang lain-lain 87,170,940 - 87,170,940 Other receivables Jumlah 18,732,564,544 190,434,729 18,922,999,273 Total Dikurangi: Less: Penyisihan kerugian Allowance for Penurunan nilai (1,315,066,836) impairment losses

17,607,932,437

2011 Tidak mengalami Mengalami Penurunan nilai/ Penurunan nilai/ Jumlah/ Non impaired Impaired Total

Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen 16,977,618,081 92,095,039 17,069,713,120 receivables Aset derivatif 163,893,336 - 163,893,336 Derivative assets Piutang lain-lain 86,111,217 - 86,111,217 Other receivables Jumlah 17,227,622,634 92,095,039 17,319,717,673 Total Dikurangi: Less: Penyisihan kerugian Allowance for Penurunan nilai (1,218,836,395) impairment losses

16,100,881,278

2010 Tidak mengalami Mengalami Penurunan nilai/ Penurunan nilai/ Jumlah/ Non impaired Impaired Total

Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen 12,445,003,806 77,674,506 12,522,678,312 receivables Aset derivatif 15,806,906 - 15,806,906 Derivative assets Piutang lain-lain 92,475,306 - 92,475,306 Other receivables Jumlah 12,553,286,018 77,674,506 12,630,960,524 Total Dikurangi: Less: Penyisihan kerugian Allowance for Penurunan nilai (1,116,307,536) impairment losses

11,514,652,988

Page 290: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 89 - Page

28 MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (continued)

Manajemen yakin akan kemampuan Perseroan untuk mengendalikan dan memelihara eksposur risiko kredit pada tingkat yang minimum berdasarkan hal-hal sebagai berikut:

- Perseroan telah membentuk penyisihan

kerugian penurunan nilai untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang tersebut berdasarkan data historis kerugian yang ada.

Management is confident in its ability to continue to control and sustain minimal exposure of credit risk to the Company based on the following:

- The Company has set sufficient allowance for impairment losses to cover incurred losses arising from uncollectible receivables based on historical loss.

- Piutang pembiayaan konsumen dan piutang lain-lain, yang merupakan portofolio terbesar, dilindungi dengan jaminan.

- Consumer financing receivable and other receivables, which represent the largest portfolio, are secured by collaterals.

Kualitas kredit dari aset keuangan Credit quality of financial assets Pada tanggal 31 Desember 2012, kualitas kredit atas aset keuangan terbagi atas:

As at 31 December 2012, quality of financial assets are divided as follows:

Belum jatuh Telah jatuh tempo atau tempo atau tidak mengalami tidak mengalami penurunan nilai/ penurunan nilai/ Mengalami Neither past due Past due but penurunan nilai/ Jumlah/ nor impaired not impaired Impaired Total

ASET ASSETS Cash and cash Kas dan setara kas 957,485,017 - - 957,485,017 equivalents Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen 16,160,002,886 2,159,187,459 190,434,729 18,509,625,074 receivables Piutang lain-lain 87,170,940 - - 87,170,940 Other receivables Aset derivatif 326,203,259 - - 326,203,259 Derivative assets Jumlah aset 17,530,862,102 2,159,187,459 190,434,729 19,880,484,290 Total assets Dikurangi: Less: Penyisihan kerugian Allowance for Penurunan nilai (1,315,066,836) impairment losses

18,565,417,454

Perseroan mengklasifikasikan piutang pembiayaan konsumen sebagai mengalami penurunan nilai ketika piutang tersebut telah menunggak lebih dari 90 hari.

The Company classified consumer financing receivables as impaired when they are overdue more than 90 days.

Pada tanggal 31 Desember 2012, rincian kualitas piutang pembiayaan konsumen yang diberikan yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai berdasarkan pengelolaan internal sebagai berikut:

The quality of consumer financing receivable that are “neither past due nor impaired” as at 31 December 2012 can be assessed by reference to the internal monitoring as follows:

2012

Pernah mengalami tunggakan/ Baik/ Has overdue Jumlah/ Good history Total

Motor Baru 12,641,015,482 639,489,503 13,280,504,985 New Motorcycle Motor Bekas 2,150,471,316 108,789,034 2,259,260,400 Used Motorcycle Elektronik 590,371,516 29,865,986 620,237,502 Electronic 15,381,858,364 778,144,522 16,160,002,886

Page 291: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 90 - Page

28 MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (continued) Penjelasan pembagian rincian kualitas piutang pembiayaan konsumen yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai adalah:

Details for credit quality of consumer financing “neither past due nor impaired” are as follows:

- Baik - Good Pinjaman dalam kategori ini memiliki

kemampuan yang sangat kuat untuk membayar bunga dan pokok piutang pembiayaan yang diberikan oleh Perseroan.

This category is considered as strong capacity to pay interest and principal of consumer financing back to the Company.

- Pernah mengalami keterlambatan pembayaran

- Has an overdue experience

Piutang pembiayaan dalam kategori ini dianggap memiliki kapasitas memadai untuk membayar bunga dan pokoknya. Namun terdapat pertimbangan terkait dengan kemampuan nasabah dalam melakukan pembayaran pada saat jatuh tempo dikarenakan pernah mengalami keterlambatan pembayaran.

This category is considered to have adequate capacity to pay interest and principal. However, there is a concern over the counterparty‟s ability to make payment when due because of previous overdue experience.

Selain piutang pembiayaan konsumen, kualitas kredit atas aset keuangan lainnya dikategorikan sebagai baik.

Quality of financial assets other than consumer financing receivables is categorised as good.

Analisa umur piutang pembiayaan konsumen yang diberikan yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:

An aging analysis of consumer financing receivable that are “past due but not impaired” on 31 December 2012 is set out below:

2012 Motor Baru/ Motor Bekas/ Elektronik/ New Motorcycles Used Motorcycles Electronik Jumlah/Total 1 - 30 hari 1,341,081,261 227,049,388 31,769,774 1,599,900,423 1 - 30 days 31 - 60 hari 332,413,715 76,428,830 15,054,562 423,897,107 31 - 60 days 61 - 90 hari 104,848,039 24,324,532 6,217,358 135,389,929 61 - 90 days 1,778,343,015 327,802,750 53,041,694 2,159,187,459

Perubahan pada penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

Movements of the allowance for impairment losses are as follows:

2012 Motor Baru/ Motor Bekas/ Elektronik/ New Motorcycles Used Motorcycles Electronik Jumlah/Total Saldo awal 999,046,925 140,661,127 79,128,342 1,218,836,394 Beginning balance Penambahan 501,637,946 131,008,796 49,999,734 682,646,476 Additions Penghapusan piutang (479,428,527) (71,311,287) (35,676,220) (586,416,034) Written-off Saldo akhir 1,021,256,344 200,358,636 93,451,856 1,315,066,836 Ending balance

Page 292: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 91 - Page

28 MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) (iii) Risiko tingkat bunga (iii) Interest rate risk

Perseroan terekspos risiko tingkat suku bunga yang berasal dari perubahan tingkat bunga atas aset dan liabilitas yang dikenakan bunga. Risiko ini dikelola pada umumnya dengan menggunakan cross currency swaps untuk mengkonversi pinjaman dengan tingkat bunga dan mata uang mengambang menjadi tetap. Perseroan umumnya memperoleh pinjaman dengan tingkat suku bunga tetap. Pinjaman ini menyebabkan Perseroan terekspos terhadap risiko tingkat bunga atas nilai wajar, dimana risiko ini disalinghapus dengan piutang pembiayaan dengan suku bunga tetap. Pinjaman ini umumnya memiliki tenor yang sama dengan piutang pembiayaannya.

The Company is exposed to interest rate risk through the impact of rate changes on interest bearing assets and liabilities. These exposures are managed mainly through the use of cross currency swaps, which have the economic effect of converting borrowings and foreign currency from floating to fixed. The Company borrow predominantly at a fixed rate. The borrowings expose the Company to fair value interest rate risk, which are offset by financing receivables held at a fixed rate. The borrowings are generally has a same tenor with the financing receivables.

Perseroan meminimilisasi eksposur tingkat bunga dengan mengutamakan ketersediaan dana yang berimbang sesuai dengan Panduan Transaksi/kontrak “Derivatif”.

The Company minimalises interest rate exposure with priotizing on matching funding availability in compliance with Derivative Contract/Transactions Guidelines.

Tabel di bawah ini menyajikan aset produktif dan liabilitas keuangan berbunga Perseroan pada nilai tercatat, yang dikategorikan menurut mana yang terlebih dahulu antara tanggal perubahan bunga secara kontraktual atau tanggal jatuh tempo:

The table below summarises the Company‟s interest earning assets and interest bearing liabilities at carrying amounts, categorised by the earlier of contractual repricing interest or maturity dates:

2012

Kurang dari satu

tahun/ Less than one year

1 - 2 tahun/years

2 - 3 tahun/ years

Lebih dari 3

tahun/ Over than 3

years

Tidak dikenakan bunga/

Non interest bearing

Jumlah/ Total

ASET ASSETS Cash and cash Kas dan setara kas 957,485,017 - - - - 957,485,017 equivalents Piutang pembiayaan Consumer financing Konsumen-bersih 4,455,538,179 6,737,489,315 6,988,313,948 328,283,632 (1,315,066,836) 17,194,558,238 receivables-net Piutang lain-lain - - - - 87,170,940 87,170,940 Other receivables

Aset derivatif 51,049,535 208,087,979 62,565,442 4,500,303 - 326,203,259 Derivative assets Jumlah aset keuangan 5,464,072,731 6,945,577,294 7,050,879,390 332,783,935 (1,227,895,896) 18,565,417,454 Total financial assets LIABILITAS LIABILITIES Utang penyalur kendaraan 260,816,259 - - - - 260,816,259 Dealers payable Utang lain-lain - - - - 71,825,946 71,825,946 Others payables Insurance premium Utang premi asuransi - - - - 110,087,050 110,087,050 payable Akrual - - - 479,153,936 479,153,936 Accruals Pinjaman 3,691,354,621 2,061,508,364 467,609,329 46,177,268 - 6,266,649,582 Borrowings Surat berharga yang diterbitkan 2,069,419,773 4,050,378,282 1,630,701,597 - - 7,750,499,652 Securities issued Jumlah liabilitas Total financial keuangan 6,021,590,653 6,111,886,646 2,098,310,926 46,177,268 661,066,932 14,939,032,425 liabilities Jumlah gap Total interest repricing bunga (557,517,922) 833,690,648 4,952,568,464 286,606,667 (1,888,962,828) 3,626,385,029 repricing gap

Page 293: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 92 - Page

28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) (iii) Risiko tingkat bunga (lanjutan) (iii) Interest rate risk (continued)

2011

Kurang dari satu

tahun/

Less than one year

1 - 2 tahun/years

2 - 3 tahun/ years

Lebih dari 3

tahun/

Over than 3 years

Tidak dikenakan bunga/

Non interest bearing

Jumlah/ Total

ASET ASSETS Cash and cash Kas dan setara kas 798,862,215 - - - - 798,862,215 equivalents

Piutang pembiayaan Consumer financing Konsumen-bersih 3,337,853,218 4,847,930,595 8,393,104,872 490,824,435 (1,218,836,395) 15,850,876,725 receivables-net Piutang lain-lain 86,111,217 86,111,217 Other receivables Aset derivatif 4,407,619 24,231,727 112,237,946 23,016,044 - 163,893,336 Derivatives asset Jumlah aset keuangan 4,141,123,052 4,872,162,322 8,505,342,818 513,840,479 (1,132,725,178) 16,899,743,493 Total financial assets LIABILITAS LIABILITIES Utang penyalur kendaraan 162,954,001 - - - - 162,954,001 Dealers payable Utang lain-lain - - - - 107,009,563 107,009,563 Others payables Insurance premium Utang premi asuransi - - - - 239,550,657 239,550,657 payable Akrual - - - - 257,425,820 257,425,820 Accruals Liabilitas derivatif - - 32,232,614 11,457,527 - 43,690,141 Derivative liabilities Pinjaman - 2,274,075,318 2,834,496,925 2,239,602,252 - 7,348,174,495 Borrowings Surat berharga yang diterbitkan 841,465,646 - 4,730,193,758 - - 5,571,659,404 Securities issued Jumlah liabilitas Total financial keuangan 1,004,419,647 2,274,075,318 7,596,923,297 2,251,059,779 603,986,040 13,730,464,081 liabilities Jumlah gap Total interest repricing bunga 3,136,703,405 2,598,087,004 908,419,521 (1,737,219,300) (1,736,711,218) (3,169,279,412) repricing gap

2010

Kurang dari satu

tahun/ Less than one year

1 - 2 tahun/years

2 - 3 tahun/ Years

Lebih dari 3

tahun/ Over than 3

years

Tidak dikenakan bunga/

Non interest bearing

Jumlah/ Total

ASET ASSETS Cash and cash Kas dan setara kas 157,663,316 - - - - 157,663,316 equivalents Piutang pembiayaan Consumer financing Konsumen-bersih 589,089,912 1,009,188,552 9,679,359,777 1,245,040,071 (1,116,307,776) 11,406,370,536 receivables-net Piutang lain-lain - - 92,475,306 92,475,306 Other receivables Aset derivatif 4,639,581 - 11,167,325 - - 15,806,906 Derivative assets

Jumlah aset keuangan 751,392,809 1,009,188,552 9,690,527,102 1,245,040,071 (1,023,832,470) 11,672,316,064 Total financial assets LIABILITAS LIABILITIES Utang penyalur kendaraan 137,935,614 - - - - 137,935,614 Dealers payable Utang lain-lain - - - - 79,976,041 79,976,041 Others payables Insurance premium

Utang premi asuransi - - - - 220,691,370 220,691,370 payable Akrual - - - - 205,221,604 205,221,604 Accruals Liabilitas derivatif 3,794,642 - 6,426,182 - - 10,220,824 Derivative liabilities Pinjaman 426,237,464 - 3,214,077,025 417,448,631 - 4,057,763,120 Borrowings

Surat berharga yang diterbitkan 1,207,061,548 932,729,378 - 1,496,357,291 - 3,636,148,217 Securities issued Jumlah Liabilitas Total financial keuangan 1,775,029,268 932,729,378 3,220,503,207 1,913,805,922 505,889,015 8,347,956,790 liabilities Jumlah gap Total interest repricing bunga (1,023,636,459) 76,459,174 6,470,023,895 (668,765,851) (1,529,721,485) 3,324,359,274 repricing gap

Sensitivitas terhadap laba bersih Sensitivity to net income Aset keuangan utama Perseroan menggunakan suku bunga tetap. Perseroan memiliki beberapa pinjaman bank yang dikenakan suku bunga mengambang akan tetapi pinjaman-pinjaman ini telah dilindungnilaikan secara ekonomis dengan kontrak swap suku bunga sehingga berubah menjadi liabilitas dengan suku bunga tetap. Oleh karena itu laba bersih dan ekuitas Perseroan tidak terpengaruh oleh perubahan suku bunga yang mungkin terjadi pada tanggal tersebut.

The Company's financial assets bear fixed interest rate. The Company has several bank loans which bear floating interest rate however these loans have been economically hedged by using interest rate swap contracts and thus have been changed to become fixed interest rate liabilities. Therefore, the Company‟s net income and equity are not significantly affected by changes in the interest rate that was reasonably possible at that date.

Page 294: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 93 - Page

28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(iv) Risiko likuiditas (iv) Liquidity risk

Risiko likuiditas timbul jika Perseroan mengalami kesulitan dalam mendapatkan sumber pendanaan. Risiko likuiditas dapat juga timbul akibat ketidaksesuaian atas jangka waktu sumber dana yang dimiliki dengan jangka waktu pembiayaan.

Liquidity risk arises in situations where the Company has difficulties in obtaining funding. Liquidity risk also arises from situations in which the Company has a mismatch between the maturity of its fundings and the maturity of its consumer financing receivables.

Manajemen yakin akan kemampuan Perseroan untuk mengendalikan dan memelihara eksposur risiko likuiditas berdasarkan hal-hal sebagai berikut: - Menyelaraskan sumber pendanaan yang

sesuai dengan jangka waktu pembiayaan. - Perseroan menelaah struktur laporan posisi

keuangan dan melakukan analisa serta pengukuran risiko likuiditas secara berkala berdasarkan Pedoman Pengendalian Intern Perusahaan dan Pedoman Pengelolaan Aset dan Liabilitas dari pemegang saham.

Management is confident in its ability to continue to control and sustain minimal exposure of liquidity risk to the Company based on the following: - Source of fund alignment to the financing

period. - The Company evaluates and reviews its

statement of financial position structure, by periodically analysing and measuring liquidity risk based on its Internal Control Manual and Assets Liabilities Management Guideline from shareholders.

Tabel jatuh tempo berikut ini menyajikan informasi mengenai perkiraan jatuh tempo dari liabilitas sesuai kontrak menjadi arus kas yang undiscounted pada tanggal 31 Desember 2012:

The maturity tables below provide information about maturities on contractual undiscounted cash flows of liabilities on 31 December 2012:

2012

Jumlah/

Total

Kurang dari 1 tahun/

Less than 1 year

1 - 2 tahun/

years

2 - 3 tahun/

years

Lebih dari 3 tahun/

Over than 3 years

Tidak mempunyai kontrak jatuh

tempo/No contractual

maturity

LIABILITAS LIABILITIES

Utang penyalur kendaraan 260,816,259 260,816,259 - - - - Dealers payable Utang lain-lain 71,825,946 71,825,946 - - - - Others payables Insurance premium Utang premi asuransi 110,087,050 110,087,050 - - - - payable Pinjaman 6,788,346,977 4,044,245,559 2,203,453,714 492,242,020 48,405,684 - Borrowings Surat berharga yang diterbitkan Securities issued - Obligasi 8,281,521,435 2,427,985,355 4,159,600,858 1,693,935,222 - - Bonds - - Private Shogun Bonds 409,658,944 213,415,482 196,243,462 - - - Private Shogun Bonds - Jumlah liabilitas 15,922,256,611 7,128,375,651 6,559,298,034 2,186,177,242 48,405,684 - Total liabilities Derivatif Derivative Arus masuk 5,362,691,614 2,828,858,730 2,077,555,083 401,020,658 55,257,143 - In flow Arus keluar 4,929,878,555 2,558,621,698 1,869,771,143 448,057,143 53,428,571 - Out flow Derivatif - bersih 432,813,059 270,237,032 207,783,940 (47,036,485) 1,828,572 - Derivative - net

Page 295: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 94 - Page

28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(iv) Risiko likuiditas (lanjutan) (iv) Liquidity risk (continued)

Tabel Jatuh tempo berikut ini menyajikan informasi mengenai perkiraan jatuh tempo dari aset dan liabilitas sesuai kontrak menjadi arus kas masuk atau keluar:

The maturity tables below provides information about maturities of assets and liabilities on a contractual basis in form of cash in or out flow:

2012

Jumlah/ Total

Kurang dari 1 tahun/

Less than 1 year

1 - 2 tahun/ years

2 - 3 tahun/ years

Lebih dari 3 tahun/

Over than 3 years

Tidak mempunyai kontrak jatuh

tempo/No

contractual maturity

ASET ASSETS Cash and cash Kas dan setara kas 957,485,017 - - - - 957,485,017 equivalents Piutang pembiayaan Consumer financing Konsumen-bersih 17,194,558,238 13,547,424,128 3,529,376,877 1,377,372,511 55,451,558 (1,315,066,836) receivables-net Piutang lain-lain 87,170,940 12,739,964 1,259,949 5,301,984 8,038,031 59,831,012 Other receivables Aset derivatif 326,203,259 51,049,535 208,087,979 62,565,442 4,500,303 - Derivative assets Jumlah aset keuangan 18,565,417,454 13,611,213,627 3,738,724,805 1,445,239,937 67,989,892 (297,750,807) Total financial assets

LIABILITAS LIABILITIES Utang penyalur kendaraan 260,816,259 260,816,259 - - - - Dealers payable Utang lain-lain 71,825,946 71,825,946 - - - - Others payables Insurance premium Utang premi asuransi 110,087,050 110,087,050 - - - - payable Akrual 479,153,936 479,153,936 - - - - Accruals Pinjaman 6,266,649,582 3,691,354,621 2,061,508,364 467,609,329 46,177,268 - Borrowings Surat berharga yang diterbitkan Securities issued - Obligasi 7,365,282,525 1,876,380,733 3,858,200,195 1,630,701,597 - - Bonds - - Private Shogun Bonds 385,217,128 193,039,040 192,178,088 - - - Private Shogun Bonds - Jumlah liabilitas 14,939,032,426 6,682,657,585 6,111,886,647 2,098,310,926 46,177,268 - Total liabilities Bersih 3,626,385,028 6,928,556,042 (2,373,161,842) (653,070,989) 21,812,624 (297,750,807) Net

2011

Jumlah/ Total

Kurang dari 1 tahun/

Less than 1 year

1 - 2 tahun/ years

2 - 3 tahun/ years

Lebih dari 3 tahun/

Over than 3 years

Tidak mempunyai kontrak jatuh

tempo/No

contractual maturity

ASET ASSETS

Cash and cash Kas dan setara kas 798,862,215 - - - - 798,862,215 equivalents Piutang pembiayaan Consumer financing Konsumen-bersih 15,850,876,725 11,269,706,605 4,007,295,602 1,715,282,812 77,428,101 (1,218,836,395) receivables-net Piutang lain-lain 86,111,217 5,479,867 1,426,538 2,899,694 11,277,031 65,028,087 Other receivables Asset derivatif 163,893,336 4,407,619 24,231,727 112,237,946 23,016,044 - Derivatives asset Jumlah aset keuangan 16,899,743,493 11,279,594,091 4,032,953,867 1,830,420,452 111,721,176 (354,946,093) Total financial assets

LIABILITAS LIABILITIES

Utang penyalur kendaraan 162,954,001 162,954,001 - - - - Dealers payable Utang lain-lain 107,009,563 107,009,563 - - - - Others payables Insurance premium Utang premi asuransi 239,550,657 239,550,657 - - - - payable Akrual 257,425,820 257,425,820 - - - - Accruals Liabilitas derivatif 43,690,141 - 32,232,614 11,457,527 - - Derivative liabilities Pinjaman 7,348,174,495 2,439,043,696 2,984,942,809 1,670,875,722 253,312,268 - Borrowings Surat berharga yang diterbitkan Securities issued - Obligasi 4,732,052,291 1,361,763,938 878,044,146 2,492,244,207 - - Bonds - - Medium Term Notes 299,969,157 299,969,157 - - Medium Term Notes - - Private Shogun Bonds 539,637,956 180,690,965 179,650,375 179,296,616 - - Private Shogun Bonds - Jumlah liabilitas 13,730,464,081 5,048,407,797 4,074,869,944 4,353,874,072 253,312,268 - Total liabilities Bersih 3,169,279,412 6,231,186,294 (41,916,077) (2,523,453,620) (141,591,092) (354,946,093) Net

Page 296: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 95 - Page

28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(iv) Risiko likuiditas (lanjutan) (iv) Liquidity risk (continued) 2010

Jumlah/

Total

Kurang dari 1 tahun/

Less than 1 year

1 - 2 tahun/

years

2 - 3 tahun/

years

Lebih dari 3 tahun/

Over than 3 years

Tidak mempunyai kontrak jatuh

tempo/No contractual

maturity

ASET ASSETS Cash and cash Kas dan setara kas 157,663,316 - - - - 157,663,316 equivalents Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen-bersih 11,406,370,776 8,292,979,497 2,864,137,236 1,273,869,640 91,691,939 (1,116,307,536) receivables-net Piutang lain-lain 92,475,306 14,436,514 - - - 78,038,792 Other receivables Aset derivatif 15,806,906 - - - - 15,806,906 Derivative assets Property, plant Aset tetap-bersih 146,437,176 - - - - 146,437,176 and equipment-net Jumlah aset 11,818,753,480 8,307,416,011 2,864,137,236 1,273,869,640 91,691,939 (718,361,346) Total assets LIABILITAS LIABILITIES Penyalur kendaraan 137,935,614 137,935,614 - - - - Dealers Utang lain-lain 79,976,041 79,976,041 - - - - Others payables Insurance premium Utang premi asuransi 220,691,370 220,691,370 - - - - receivables Liabilitas derivatif 10,220,824 3,794,642 - 6,426,182 - - Derivative liabilities Pinjaman 4,057,803,120 1,540,648,904 1,596,621,315 920,532,901 - - Borrowings Surat berharga yang diterbitkan Securities issued - Medium Term Notes 799,310,998 499,569,374 299,741,624 - - Medium Term Notes - - Obligasi 2,836,837,218 1,099,835,308 739,871,078 398,852,333 598,278,499 - Bonds – Jumlah Liabilitas 8,142,775,185 3,582,451,253 2,636,234,017 1,325,811,416 598,278,499 - Total liabilities Bersih 3,675,978,295 4,724,964,758 227,903,219 (51,941,776) (506,586,560) (718,361,346) Net

(v) Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan (v) Fair value of financial assets and liabilities

Nilai wajar adalah suatu jumlah dimana aset dapat ditukar, atau liabilitas dapat diselesaikan dengan dasar transaksi arms-length.

Fair value is the amount for which an asset could be exchanged, or a liability settled, in an arms-length transaction basis.

Tabel dibawah ini menggambarkan nilai tercatat dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan yang tersaji di laporan posisi keuangan Perseroan:

The table below sets out the carrying amounts and fair value of those financial assets and liabilities on the Company‟s statements of financial position:

2012

Nilai tercatat/

Carrying value Nilai wajar/ Fair value

Aset keuangan: Financial assets: Kas dan setara kas 957,485,017 957,485,017 Cash and cash equivalent Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen 17,194,558,238 18,472,912,458 receivables Piutang lain-lain 87,170,940 87,170,940 Other receivables Aset derivatif 326,203,259 326,203,259 Derivative assets

Liabilitas keuangan: Financial liabilities: Utang penyalur kendaraan 240,030,852 240,030,852 Dealers payable Utang lain-lain 71,825,946 71,825,946 Other payables Utang premi asuransi 110,087,050 110,087,050 Insurance premium payables Akrual 479,153,936 479,153,936 Accruals Pinjaman 6,266,649,582 6,764,917,060 Borrowings Surat berharga yang diterbitkan Securities issued - Obligasi - bersih 7,365,282,525 7,420,291,300 Bonds - net - - Private Shogun Bonds - bersih 385,217,128 386,600,000 Private Shogun Bonds - net -

Page 297: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 96 - Page

28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(v) Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)

(v) Fair value of financial assets and liabilities (continued)

2011

Nilai tercatat/ carrying value

Nilai wajar/ fair value

Aset keuangan: Financial assets: Kas dan setara kas 798,862,215 798,862,215 Cash and cash equivalent Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen 15,850,876,725 16,632,943,571 receivables Piutang lain-lain 86,111,217 86,111,217 Other receivables Aset derivatif 163,893,336 163,893,336 Derivative assets Liabilitas keuangan: Financial liabilities:

Utang penyalur kendaraan 162,954,001 162,954,001 Dealers payable Utang lain-lain 107,009,563 107,009,563 Other payables Utang premi asuransi 239,550,657 239,550,657 Insurance premium payables Akrual 257,425,820 257,425,820 Accruals Liabilitas derivatif 43,690,141 43,690,141 Derivative liabilities Pinjaman 7,348,174,495 7,455,108,680 Borrowings Surat berharga yang diterbitkan Securities issued - Medium Term Notes - bersih 299,969,157 299,969,157 Medium Term Notes - net - - Obligasi - bersih 4,732,052,291 4,793,240,850 Bonds - net - - Private Shogun Bonds - bersih 539,637,956 544,080,000 Private Shogun Bonds - net -

2010

Nilai tercatat/ carrying value

Nilai wajar/ fair value

Aset keuangan: Financial assets:

Kas dan setara kas 157,663,316 157,663,316 Cash and cash equivalent Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen 11,406,370,776 11,864,275,141 receivables

Piutang lain-lain 92,475,306 92,475,306 Other receivables Aset derivatif 15,806,906 15,806,906 Derivative assets Liabilitas keuangan: Financial liabilities: Utang penyalur kendaraan 137,935,614 137,935,614 Dealers payable Utang lain-lain 79,976,041 79,976,041 Other payables Utang premi asuransi 220,691,370 220,691,370 Insurance premium payables Akrual 205,221,604 205,221,604 Accruals Liabilitas derivatif 10,220,824 10,220,824 Derivative liabilities Pinjaman 4,057,803,120 4,185,730,976 Borrowings Surat berharga yang diterbitkan Securities issued - Medium Term Notes - bersih 799,310,998 802,869,135 Medium Term Notes - net - - Obligasi - bersih 2,836,837,218 2,887,023,000 Bonds - net -

Nilai wajar dari piutang pembiayaan konsumen -

bersih diestimasi menggunakan diskonto arus kas, dengan mengacu pada rata-rata tertimbang dari tingkat suku bunga pasar yang diberikan Perseroan untuk aset keuangan yang memiliki karakteristik yang sama dengan aset keuangan tersebut pada tanggal laporan posisi keuangan.

The fair value of consumer financing receivables - net are estimated by using discounted cash flows applying weighted average market rates offered by the Company at statement of financial position date for financial assets that have similar characteristics with the above mentioned financial assets.

Nilai wajar dari pinjaman dan medium term notes diestimasi menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga efektif yang dikenakan pada penggunaan terakhir dalam mata uang masing-masing.

The fair value of loans and medium term notes are estimated by using discounted cash flows applying the effective interest rate charged by the lenders for the last utilisation in each currency borrowings.

Nilai wajar utang obligasi diestimasi menggunakan nilai kuotasi pasar terakhir.

The fair value of bonds is estimated by using the last quoted market price.

Page 298: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 97 - Page

28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) (v) Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan

(lanjutan) (v) Fair value of financial assets and liabilities

(continued)

Estimasi nilai wajar dari piutang lain-lain, liabilitas kepada penyalur kendaraan, utang lain-lain dan akrual adalah sebesar nilai tercatat dikarenakan sisa jatuh temponya dibawah satu tahun sehingga nilai tercatat ini merupakan perkiraan yang layak atas nilai wajar.

The estimated fair values of other receivables, dealers payable, other liabilities and accruals are represent the carrying amounts. Since the maturity is below one year therefore the carrying amount is a reasonable approxiamation of fair value.

31 Desember/December 2012 Nilai tercatat/ Carrying Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Nilai wajar/ Value Level1 Level 2 Level 3 Fair value

Aset Assets Aset derivatif 326,203,259 - 326,203,259 - - Derivative Assets

Untuk aset dan liabilitas keuangan yang diukur menggunakan nilai wajar, berikut ini adalah hirarki nilai wajar:

For financial assets and liabilities measured at fair value, the following are the hierarchy of the fair values:

a. Tingkat 1 a. Level 1 Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik;

Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities;

b. Tingkat 2 b. Level 2 Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) maupun tidak langsung (misalnya derivasi harga); dan

Inputs other than quoted prices included within level 1 that are observable for the assets or liabilities, either directly (that is, as prices) or indirectly (that is, derived from prices); and

c. Tingkat 3 c. Level 3 Input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).

Inputs for the assets or liabilities that are not based on observable market data (unobservable inputs).

(vi) Manajemen Risiko Permodalan (vi) Capital Risk Management

Tujuan Perseroan dalam mengelola permodalannya adalah menjaga kelangsungan usaha Perseroan untuk dapat memberikan hasil kepada pemegang saham dan manfaat kepada pemangku kepentingan lainnya, dan memelihara optimalisasi struktur permodalan untuk mengurangi biaya modal (cost of capital).

The Company‟s objectives when managing capital are to safeguard the Company‟s ability to continue as a going concern in order to provide returns for shareholders and benefits for other stakeholders and to maintain an optimal capital structure to reduce the cost of capital.

Dalam rangka memelihara atau menyesuaikan struktur permodalan, Perseroan dapat menyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham, imbalan hasil modal kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru untuk mengurangi pinjaman.

In order to maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust the amount of dividends paid to shareholders, return capital to shareholders or issue new shares to reduce debt.

Konsisten dengan pelaku industri lainnya, Perseroan memonitor permodalan berdasarkan gearing ratio. Ratio ini dihitung dari nilai bersih pinjaman (termasuk obligasi dan medium term notes) dibagi dengan jumlah modal. Jumlah modal diambil dari ekuitas yang tercantum dalam laporan posisi keuangan.

Consistent with others in the industry, the Company monitors capital on the basis of the gearing ratio. This ratio is calculated as net debt (including bonds payable and medium term notes) divided by total capital. Total capital is calculated as „equity‟ as shown in the statement of financial position.

Page 299: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 98 - Page

28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(vi) Manajemen Risiko Permodalan (lanjutan) (vi) Capital Risk Management (continued)

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 84/PMK.012/2006 tanggal 26 September 2006 tentang Entitas Pembiayaan, jumlah maksimum gearing ratio adalah sebesar 10 kali dari total modal.

Based on Minister of Finance of the Republic of Indonesia Regulation No. 84/PMK.012/2006 dated 26 September 2006 regarding multi finance company, the maximum gearing ratio is 10 times from total capital.

o 2012 2011 2010

Pinjaman Debt - Pinjaman yang diterima 6,266,649,582 7,348,174,495 4,057,803,120 Borrowings - net - - Obligasi 7,365,282,525 4,732,052,291 2,836,837,218 Bonds Payable - - Medium Term Notes - 299,969,157 799,310,998 Medium Term Notes - - Private Shogun Bonds 385,217,128 539,637,956 - Private Shogun Bonds - Jumlah pinjaman 14,017,149,235 12,919,833,899 7,693,951,336 Total Debt Jumlah modal 3,960,231,718 3,470,785,855 3,583,265,053 Total Capital Gearing ratio 3.54 3.72 2.15 Gearing ratio

29. LIABILITAS KONTINJEN 29. CONTINGENT LIABILITY

Perseroan tidak memiliki liabilitas kontinjen yang signifikan pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010.

The Company has no significant contingent liabilities as at 31 December 2012, 2011 and 2010.

30. KOMITMEN 30. COMMITMENTS

Perseroan mengadakan perjanjian dengan PT Samadista Karya (pihak berelasi) untuk menyewa gedung Kantor Pusat di TB Simatupang, Jakarta untuk periode 2010 - 2019. Komitmen sewa pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:

The Company has an agreement with PT Samadista Karya (related party) for Head Office building rental at TB Simatupang, Jakarta for the period 2010 - 2019. The rental commitment as at 31 December 2012 are as follows:

o 2012 2011 2010

< 1 tahun 4,475,791 4,475,791 4,475,791 < 1 year 1 - 2 tahun 8,951,582 8,951,582 8,951,582 1 - 2 years >2 tahun 22,378,955 26,854,746 31,330,537 > 2 years Jumlah 35,806,328 40,282,119 44,757,910 Total

Page 300: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 99 - Page

31. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 31. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD

Pada tanggal 19 Februari 2013, PT Fitch Rating Indonesia (“Fitch”) menetapkan peringkat- peringkat untuk PT Federal International Finance berdasarkan surat No. Ref.: RC21/DIR/II/2013 sebagai berikut: - Peringkat Nasional Jangka Panjang ‟AAA (idn)‟; - Peringkat Nasional Jangka Pendek di „F1+(idn)‟; - Peringkat Obligasi Berkelanjutan Federal

International Finance I tahun 2012 sebanyak- banyaknya sebesar sepuluh trilyun (10.000.000.000.000) rupiah di “AAA(idn)‟ dan F1+(idn);

On 19 February 2013, PT Fitch Rating Indonesia (“Fitch”) has assigned the following ratings based on letter No. Ref.: RC21/DIR/II/2013 as follows: - National Long-Term rating of „AAA(idn)‟; - National Short-Term rating of „F1+(idn)‟; - Self Registration Bond of Federal International

Finance I year 2012 up to ten trillion (10,000,000,000,000) Rupiah rating at „AAA(idn)‟ and „F1+(idn)‟.

32. STANDAR AKUNTANSI BARU 32. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENT

Pada tahun 2012, Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) telah menetapkan PSAK 38 Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali yang akan berlaku efektif untuk laporan keuangan yang dimulai pada tanggal tanggal 1 Januari 2013. Pada saat ini, tidak terdapat dampak atas penerapan PSAK tersebut kepada Perseroan.

In 2012, the Financial Accounting Standard Board (DSAK-IAI) has issued SFAS 38 Business Combination of Entities Under Common Control which will be effective for financial statements beginning 1 January 2013. At this stage, there is no impact of this SFAS implementation to the Company.

Penyesuaian atas PSAK 60 telah diadopsi awal oleh Perseroan untuk laporan keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 (Catatan 2b).

The amendment of SFAS 60 has been early adopted by the Company for the financial statements ended 31 December 2012 (Note 2b).

Page 301: LEAD the FUTURE WIN the HEART - fifgroup.co.id · pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal,

MENARA FIF Jl. TB. Simatupang Kav. 15, Cilandak Jakarta 12440, Indonesia. Tel: (021) 769 8899 Fax: (021) 7590 5599

www.fifkredit.com

PT Federal International Finance