layout ukm

3
Gambar 1.1 Rumah Produksi “Jahe Creamer” Menurut analisa kami efisiensi rumah produksi jahe creamer kurang efisien, dikarenakan diperlukan pemindahan sari jahe setelah penggilingan dari rumah produksi satu ke rumah produksi dua. Akan tetapi pemilihan apabila alat penggilingan dilakukan di dalam ruangan, akan memakan banyak tempat dan pada saat penggilingan pasti akan mengeluarkan suara yang akan menganggu dan ampas sehabis penggilingan akan mengotori ruangan pengolahan

Upload: rika-ersalia-purbasari

Post on 28-Jan-2016

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

OK

TRANSCRIPT

Page 1: Layout Ukm

Gambar 1.1 Rumah Produksi “Jahe Creamer”

Menurut analisa kami efisiensi rumah produksi jahe creamer kurang

efisien, dikarenakan diperlukan pemindahan sari jahe setelah penggilingan

dari rumah produksi satu ke rumah produksi dua. Akan tetapi pemilihan

apabila alat penggilingan dilakukan di dalam ruangan, akan memakan

banyak tempat dan pada saat penggilingan pasti akan mengeluarkan suara

yang akan menganggu dan ampas sehabis penggilingan akan mengotori

ruangan pengolahan atau ruangan lain. Selain itu, peletakan bahan yang

berada di ruang pengemasan, kurang efisien karena harus ada pemindahan

barang dari tempat penyimpanan barang menuju ruang pengolahan. Ditinjau

dari segi keamanan, sudah cukup aman, karena pengolahan produk

menggunakan alat berukuran sangat besar dan anti panas, selain itu

Page 2: Layout Ukm

pengaduk yang digunakan adalah pengaduk yang anti panas (terbuat dari

kayu) sehingga aman untuk digunakan, dan tersedia jendela yang berada di

dekat kompor (wadah pengadukan jahe) sehingga ruangan tidak terlalu

kedap udara.

Ditinjau dari segi efektifitas, produksi jahe creamer yang dilakukan

sudah efektif. Karena dalam sehari menghasilkan 20 kg jahe creamer dari 20

kg gula dan 20 kg jahe, dan dengan memanfaatkan sarana dan prasarana

berupa alat pengaduk dan wadah yang besar. Ditinjau dari segi higienitas,

menurut kami masih kurang higienis karena untuk mengambil kerak atau

sisa-sisa jahe yang menempel pada pinggiran wadah menggunakan alat

sederhana dengan bantuan tangan dari pekerja tanpa menggunakan sarung

tangan atau semacamnya serta ruang pengolahan jahe creamer yang

berada dekat dengan kamar mandi. Dan sarana lain seperti tempat mencuci

tangan masih kurang memadai karena hanya melalui kran kecil dengan

ember dan gayung tanpa penyedian sabun pencuci tangan atau

semacamnya.

Penataan alat pada rumah produksi jahe creamer, sebaiknya berada

pada satu ruangan sehingga dapat memudahkan para pekerja dalam

memproduksi jahe creamer. Akan tetapi untuk alat penggilingan, sudah

tepat diletakkan diluar ruangan karena dapat menimbulkan suara yang

mengganggu dan ampas dari jahe dapat mengotori ruangan, diusahakan

penataan alat penggilingan tidak jauh dari ruang pengolahan. Untuk sanitasi,

sebaiknya disediakan alat khusus untuk mengangkat kerak atau sisa jahe

yang menempel pada wadah dan tidak menggunakan tangan agar

kebersihan produk tetap terjaga. Serta disediakan tempat cuci tangan yang

lebih baik disediakan sabun pencuci tangan dan lain sebagainya.