latihan soal analisis kimia

9
1. Dari alat berikut yang digunakan untuk mengukur titik leleh zat padat adalah… a. Piknometer b. Melting block c. Refraktometer d. Viskometer e. Tensiometer 2. Untuk mengukur sejumlah tertentu larutan yang akan ditetapkan secara titrimetri digunakan……… a. Gelas kimia b. Gelas ukur c. Labu ukur d. Pipet ukur e. Buret 3. Zat baku primer yang paling tepat untuk menetapkan larutan KMnO 4 adalah: a. Natrium Karbonat b. K,H,ptalat c. Kalium Dikromat d. Natrium Oksalat e. Natrium tetra borat 4. Diketahui larutan H 2 SO 4 pekat dengan konsentrasi 18 N. hitung jumlah air yang diperlukan untuk mengencerkan 10 ml larutan HCl tersebut agar konsentrasinya menjadi o,1 N! a. 1800 ml b. 1790 ml c. 1780 ml d. 1720 ml e. 1700 ml 5. Diketahui data hasil percobaan: MR natrium karbonat = 118 indikator metil jingga Volum larutan HCl = 25,00 ml Volume larutan natrium karbonat 25,00 ml natrium karbonat ditimbang = 1,4755 gram dan dilarutkan menjadi 250,00 ml Konsentrasi larutan HCl…. a. 0,1000 N b. 0,0500 N c. 0,0100 N d. 0,0050 N

Upload: esamayasari

Post on 09-Nov-2015

917 views

Category:

Documents


214 download

DESCRIPTION

Contoh Soal

TRANSCRIPT

1. Dari alat berikut yang digunakan untuk mengukur titik leleh zat padat adalah

a. Piknometer

b. Melting block

c. Refraktometer

d. Viskometere. Tensiometer2. Untuk mengukur sejumlah tertentu larutan yang akan ditetapkan secara titrimetri digunakan

a. Gelas kimia

b. Gelas ukur

c. Labu ukur

d. Pipet ukur

e. Buret3. Zat baku primer yang paling tepat untuk menetapkan larutan KMnO4 adalah:

a. Natrium Karbonat

b. K,H,ptalat

c. Kalium Dikromat

d. Natrium Oksalat

e. Natrium tetra borat4. Diketahui larutan H2SO4 pekat dengan konsentrasi 18 N. hitung jumlah air yang diperlukan untuk mengencerkan 10 ml larutan HCl tersebut agar konsentrasinya menjadi o,1 N!

a. 1800 ml

b. 1790 ml

c. 1780 ml

d. 1720 ml

e. 1700 ml

5. Diketahui data hasil percobaan:

MR natrium karbonat = 118

indikator metil jingga

Volum larutan HCl = 25,00 ml

Volume larutan natrium karbonat 25,00 ml

natrium karbonat ditimbang = 1,4755 gram dan dilarutkan menjadi 250,00 ml

Konsentrasi larutan HCl.

a. 0,1000 N

b. 0,0500 N

c. 0,0100 N

d. 0,0050 N

e. 0,0005 N

Lambang di atas menunjukkan zat yang bersifat

a. Mudah terbakar

b. Mudah meledak

c. Beracun

d. Oxidator

e. Sangat Beracun 6. Data hasil pengamatan analisis kromatografi kertas

Analit x adalahkomponenJarak zat terlarut (cm)Jarak zat pelarut

(cm)

Standar a6,318,0

Standar b7,218,0

Standar c8,518,0

Analit x6,318,0

a. Zat a

b. Zat b

c. Zat c

d. Zat a dan b

e. Zat b dan c

7. Untuk menyaring endapan Al(OH)3 pada penetapan besi secara gravimetri digunakan kertas saring bebas abu dengan ukuran .

a. 41

b. 40

c. 42

d. 42 dan 40e. 40 dan 418. Untuk mencuci endapan Al(OH)3 pada penetapan besi secara gravimetri dilakukan dengan cara .

a. Dekantasib. Langsungc. Dicuci di gelas kimiad. Dicuci di coronge. Jawaban a dan c benar9. Fungsi penambahan ammonium hidroksida pada pengendapan Ca2+ adalah

a. Untuk menurunkan pH secara cepat

b. Untuk menaikkan pH secara cepat

c. Untuk menurunkan Ph secara lambat

d. Untuk menaikkan pH secara lambat

e. Untuk mengendapkan Ca-oksalat secara cepat

10. Pada penetapan Ca secara gravimetri. Ca diendapkan sebagai CaC2O4, dipijarkan pada suhu 1200 oC dan ditimbang sebagai

a. CaC2O4b. CaCO3c. CaOd. Cae. CaC211. Bahan makanan berikut kadar abunya ditetapkan sebagai abu sulfat , kecuali :

a. Ikan asin.b. Ikan pindang

c. Kecap asin

d. Teri asin

e. Daging goreng

12. Jika sampel bahan makanan ditentukan kadar airnya dengan metode pemanasan dan diketahui datanya sbb :

Berat cawan kosong : 30,2450g

Berat cawan+sampel : 40,7500g

Berat cawan+residu : 32,6650g

Kadar air dari sampel bahan makanan tersebut adalah :

a. 23,04%

b. 29,93%

c. 70,07%

d. 76,96%e. 78,87%13. Di bawah ini pernyataan yang benar untuk penetapan Fe-total dengan pereaksi ortho fenantrolin secara spektrofotometri ..

a. Ditetapkan sebagai Fe3+b. Pembentukan warna dilakukan pada kondisi netral

c. Hidroksi ammonium klorida merupakan oksidator Fe2+ menjadi Fe3+d. Kompleks yang terbentuk berwarna merah

e. Air brom untuk mengoksidasi Fe2+ menjadi Fe3+14. Dari larutan induk Albumin 10.000 ppm dipipet 25 mL dan diencerkan kedalam labu ukur 100 mL. Dari larutan ini dipipet kembali 2 mL dan ditambahkan 8 mL pereaksi Biuret. Konsentrasi albumin dalam standar adalah ppm

a. 2500

b. 2000

c. 500

d. 400e. 25015. Berapa gram diperlukan natrium karbonat untuk membuat 200 ml larutan natriumkarbonat 0,1000 N? Diketahui BE natriumkarbonat =59

a. 11,8000 gram

b. 1,1800 gram

c. 14,7500 gram

d. 1,4750 gram

e. 1,4755 gram16. Pada titrasi larutan HCl 0,1 N dengan larutan NaOH 0,1N dapat digunakan indicator.

a. Lakmus merah atau lakmus biru

b. Metil jingga atau metil merah

c. Metil jingga atau penolftalein

d. Metil jingga atau lakmus birue. metil merah atau penolftalein17. Pada titrasi 25 mL asam asetat 0,1M dengan NaOH 0,1M. Hitung pH larutan dalam labu Erlenmeyer setelah penambahan NaOH 20 mL

a. 5.18

b. 5.20

c. 5.60

d. 8.40

e. 9.4018. Penetapan klorida metode argentometri cara Volhard dilakukan pada kondisi

a. Netral

b. Asam

c. Basa

d. Netral sedikit basae. Netral sedikit asam19. Penetapan kadar Magnesium secara kompleksometri dilakukan dengan menggunakan indikator... Perubahan warna saat TA.

a. EBT, merah anggur birujelasb. EBT, merah - ungu biru

c. Murexide, merah anggur - biru jelasd. Murexide, merah - ungu birue. XO, merah - kuning

20. Metode yang umumnya digunakan untuk mensterilkan susu murni adalah

a. Metode Panas Kering

b. Metode Panas Lembab

c. Metode Filtrasi

d. Metode Pasteurisasie. Metode Tyndalisasi21. Berikut ini yang termasuk kedalam contoh desinfektan adalah

a. Alkohol 95%,Fenol 0,5%, Formalin 20%

b. Formalin 20%, KMnO4 1%,Alkohol 95%

c. Alkohol 70%,Fenol 5%, KMnO4 1%

d. Alkohol,Fenol, KMnO4e. Etanol 70 %, Formalin, Fenol 20%22. Unsur-unsur hara yang umumnya diperlukan dalam suatu media sebagai sumber mineral adalah

a. N,P,C,O,H

b. Hg,N,C,H,O

c. N,P,C,O,H,Pb

d. Fe,Pb,Hg,C,He. Fe,C,H,Hg23. Media yang dapat dipergunakan untuk perkembangbiakan satu atau lebih kelompok mikroba adalah

a. Media Diferensial

b. Media Selektif

c. Media Penguji

d. Media Umume. Media Pengaya24. Perhatikan beberapa pernyataan dibawah ini !

(1) Mengamati bentuk sel bakteri.

(2) Mengelompokkan tipe-tipe bakteri.

(3) Mengamati susunan sel bakteri.

(4) Mengamati bagian tertentu dari struktur sel bakteri.

Dari beberapa pernyataan diatas, yang termasuk tujuan pewarnaan sederhana adalah

a. (1) & (2)

b. (1) & (4)

c. (1) & (3)

d. (2) & (3)e. (3) & (4)25. Dibawah ini adalah beberapa metode yang dapat digunakan untuk menghitung jumlah koloni atau sel mikroba,kecuali

a. Metode Turbidimetri

b. Metode Counting Chamber

c. Metode Agar Slant

d. Metode TPCe. Metode Filtrasi26. Tahapan MPN yang bertujuan untuk memastikan adanya bakteri E.coli dalam sampel adalah

a. Confirmed Test

b. Complete Test

c. Presumtive Test

d. Enzimatis Teste. Coliform Test27. Tentukan notasi sel dari reaksi berikut, jika konsentrasi masing-masing larutan adalah 1M

Ag+ + Cu ( Ag + Cu2+

a. Ag;Ag+(a=1M) // Cu2+(a=1M);Cu

b. Cu;Cu2+(a=1M) // Ag+(a=1M);Ag

c. Cu2+(a=1M);Cu // Ag;Ag+(a=1M)

d. Ag+(a=1M);Ag // Cu;Cu2+(a=1M)e. Cu;Cu2+(a=1M) // Ag;Ag+(a=1M)28. Zat yang berbentuk kristal berwarna putih, memberikan reaksi nyala biru muda dan larut dalam air dingin. Dengan H2SO4 encer keluar gas tak berwarna yang memerahkan lakmus biru dan berbau cuka. Berdasarkan data zat padat tersebut adalah

a. Bismut nitrat

b. Natrium asetat

c. Asam asetat

d. Tembaga asetat

e. Timbalasetat29. Dari hasil pelarutan sampel dilakukan pemisahan kation diperoleh kation mengendap dengan NH4OH membentuk endapan putih yang larut dalam NaOH berlebih. Dengan pereaksi aluminon pada kondisi basa membentuk endapan berwarna merah. Kation apa yang ada dalam sample ..

a. Fe3+b. Al3+c. Pb2+d. Mn2+e. Cr3+30. Agar Campuran Al3+ dan Fe3+ dapat dipisahkan dengan mudah maka ke dalam campuran ditambahkan pereaksi..

a. NH4OH

b. NH4OH berlebih

c. NaOH

d. NaOH berlebih

e. H2SO431. Ion ini termasuk ion pereduksi dan ion pengganggu pada kondisi asam dengan KMnO4 menyebabkan warna KMnO4 hilang. Ion tersebut adalah .

a. C2O42-b. SCN-c. Br-d. Cl-e. PO43-32. 7,5 gram contoh Nikel dilarutkan dengan air dalam gelas kmia , kemudian ditentukan kadarnya dengan cara elektrogravimetri dengan mengalirkan arus listrik sebesar 2 amp. Selama 45mt. Dari data diatas contoh mengandung Nikel sebesar:

a. 2,20 %

b. 7,46 %

c. 11,0 %

d. 22,01 %

e. 44,02 533. Jika larutan yang mengandung knikel sulfat dilakukan pemisahan dengan metoda elektrogravimetri dengan arus 0,5 amp dalam watu 1,5 jam. Hasil pemisahan idealnya adalah:a. 0,8254 gram

b. 1,105 gram

c. 1,6508 gram

d. 3,9825 gram

e. 7,9650 grm34. Untuk preparasi sampel Mn pada pengukuran dengan menggunakan AAS diperlukan pengkondisian..

a. Asam

b. Basa

c. Netral

d. Sedikit asam

e. Sedilit basa

35. Ditimbang sebanyak 2,0 gram contoh bahan makanan ditambah HCl 25% dan 100ml air lalu dipanaskan pada suhu 70oC selama 1 jam. Setelah dinetralkan diencrkan dengan air dalam labu ukur 250 ml. 25 ml larutan ditambah 25 ml larutan Luff Schoorl , direfluks selama 15 mnt.kemudian dititrasi secara iodoetris memerlukan 20,28 ml larutan tio sulfat 01020 N ( Blanko 25 ml lar. LS sebanding dengan 23,90 ml larutan tio sulfat yng sama)

Diketahui:

ml Tio sulfat 0,1N= mg gula preduksi

1 2,4

2 4,8

3 7,2

4 9,7

Dari data diatas didapat kadar gula non pereduksi:

a. 2,11 %

b. 2.20 %

c. 2,36 %

d. 4,34 %

e. 4,43 %

36. Penentuan angka penyabunan dari suatu minyak/lemak yaitu dengan cara:

a. Merefluks contoh minyak denganKOH sampai menjadi sabun

b. Memanaskan contoh minyak dengan etanol sampai larut

c. Merefluks KOH dengan etanol sampai larut

d. Merefluks contoh mnyak dengan KOH dalam alkali sampai menjadi sabun

e. memanaskan KOH dengan contoh minyak sampai larut37. Pada penetapan ZO(zat organic) dari sampel air dengan kadar Cl- >300 ppm dilakukan pada kondisi

a. Asam

b. Basa

c. Netral

d. Sedikit asam

e. Sedikit basa38. Pada penentuan gula pereduksi dengan metoda Luff Schoorl reaksinya dilakukan dengan pemanasan selama 15 mnt. Hal ini disebabkan:

a. Gula pereduksi tidak teroksidasi dalam keadaan tidak panas

b. Cu2+ dalam Luff Schorl bersifat oksidator lemah dalam keadaan tidak panas

c. Reaksi gula pereduksi dengan Luff Schoorl berlangsung sempurna dalam keadaan dipanaskan

d. Sisa Larutan Cu2+ dari Luff Schoorl dittrasi dalam keadaan panas

e. Refluks berfungsi hanya untuk mempertahnkan volume campuran39. Pada penentuan DO (dissolve oksigen) reaksi oksidasi Mn2+ dengan oksigen terlarut dilakukan pada suasana basa karena

a. Potensial reaksi pada suasana asam berharga positif sehingga reaksi dapat berlangsung

b. Potensial reakasi pada suasana basa berharga positif sehingga reaksi dapat berlangsung

c. Potensial reakasi pada suasana asam berharga negative sehingga reaksi tidak dapat berlangsung

d. Potensial reaksi pada suasana asam berharga negatif sehingga reaksi dapat berlangsung

e. Jawaban b dan c benar.