latihan kal.efektif

57
1. Suatu saat langit, bumi beserta seluruh isinya pasti akan musnah. (tidak efektif) Kalimat di atas tidak efektif karena penggunaan kata langit, bumi, beserta seluruh isinya yang seharusnya diganti dengan kata alam semesta. Alam semesta berarti isi dari seluruh yang ada di bumi termasuk langit dan bumi. - Suatu saat alam semesta akan musnah. (efektif) 2. Beberapa orang-orang melarikan diri. Kalimat di atas tidak efektif karena menjamakkan kata-kata yang berbentuk

Upload: arina-maftuhah

Post on 04-Dec-2015

13 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

bagus

TRANSCRIPT

1.      Suatu saat langit, bumi beserta seluruh isinya pasti

akan musnah. (tidak efektif)

Kalimat di atas tidak efektif karena penggunaan kata

langit, bumi, beserta seluruh isinya yang seharusnya

diganti dengan kata alam semesta. Alam semesta berarti

isi dari seluruh yang ada di bumi termasuk langit dan

bumi.

-          Suatu saat alam semesta akan musnah. (efektif)

2.      Beberapa orang-orang melarikan diri.

Kalimat di atas tidak efektif karena menjamakkan kata-

kata yang berbentuk jamak, yaitu pada kata orang-orang,

seharusnya:

-          Beberapa orang melarikan diri.

3.      Semua orang tau bahwa air laut rasanya asin.

Ketidak efektifan kalimat di atas disebabkan oleh dalam

penggunaan kata tau, kata tau merupakan kata yang

digunakan untuk makanan, sedangkan kalimat di atas

bermasud memberikan suatu informasi yang seharusnya

menggunakan kata tahu yang berarti mengerti dengan apa

yang dibicarakan. Kalimat yang efektif yaitu:

-          Semua orang tahu bahwa air laut rasanya asin.

4.      Dia datang dengan hanya membawa belaskasihannya

saja.

Kata dengan dalam kalimat di atas tidak efektif digunakan

karena kata dengan bermakna menerangkan bahwa

seakan-akan diri dari subjek adalah mempunyai dua diri.

Seharusnya;

-          Dia datang hanya membawa belaskasihannya saja.

5.      Kemarin banyak para karyawan yang melakukan

demonstrasi.

Ketidak efektifan yang terjadi pada kalimat tersebut

adalah dalam penggunaan kata para, kata para seharusnya

digunakan untuk mewakili banyak orang. Sedangkan

dalam kalimat tersebut sudah menggunakan kata banyak,

jadi tidak tidak efektif bila dalam satu kelimat

menggunakan dua kata yang bermakna sama.

-          Kemarin banyak karyawan yang melakukan

demonstrasi.

6.      Sejak dari kemarin dia hanya diam saja.

Kesalahan memasukkan kata dari sehingga membuat

kalimat di atas menjadi tidak efektif, karena kata dari

menunjukkan arah terjadinya suatu pristiwa.

-          Sejak kemarin dia hanya diam saja.

7.      Soal itu saya kurang jelas.

Kalimat di atas mempunyai sebjek ganda sehingga

menjadikan kalimat tersebut tidak efektif yaitu pada kata

soal itu saya yang seharusnya soal itu bagi saya.

-          Soal itu bagi saya kurang jelas.

8.      Kepada yang bersalah harus dijatuhi hukuman

setimpal.

Penggunaan kata kepada menjadikan kalimat di atas

menyebabkan kerancuan dalam penafsiran, karena kata di

atas tidak memiliki konteks siapa yang diajak berbicara.

-          Yang bersalah harus dijatuhi hukuman setimpal.

9.      Sejak dari pagi dia bermenung.

Tidak efektifnya kalimat di atas karena terjadi

kesinoniman dalam satu kalimat yaitu pada kata sejak dan

dari, yang seharusnya dilakukan penghematan menjadi:

-          Sejak pagi dia bermenung.

10.  Kepada para mahasiswa diharapkan mendaftarkan diri

di sekretariat.

Kalimat di atas subjeknya kurang jelas karena diantar oleh

kata depan. Karena (kata depan di, dari, dalam, kepada,

daripada, sebagai, mengenai, dan menurut tidak boleh

mengawali subjek, kecuali seluruh kata depan tersebut

berfungsi sebagai keterangan). Oleh karena itu, kata

depan harus dihilangkan.

-          Para mahasiswa diharapkan mendaftarkan diri di

sekretariat.

11.  Rumah kami yang terletak di kampung Neglasari RT

01/01.

Kalimat di atas tidak efektif karena tidak memiliki

predikat yang jelas. Predikat yang jelas adalah predikat

kalimat tidak didahului kata yang.

-          Rumah kami terletak di kampung Neglasari RT

01/01.

12.  Karena ia tidak diundang ia tidak datang ke tempat itu.

Kalimat di atas tidak memiliki kehematan yaitu terjadi

pengulangan subjek dalam satu kalimat, yaitu pada kata

ia. menjadi:

-          Karena tidak diundang, ia tidak datang ke tempat itu.

13.  Pekerjaan itu saya kurang cocok.

Kalimat di atas mempunyai sebjek ganda sehingga

menjadikan kalimat tersebut tidak efektif yaitu pada kata

pekerjaan itu saya yang seharusnya pekerjaan itu bagi

saya.

-          Pekerjaan itu bagi saya kurang cocok.

14.  Tidak semua data ditampilkan. Karena lokasi penelitian

sangat sulit dijangkau.

Ketidak efektifan kalimat di atas karena pada dasarnya

kata penghubung antarkalimat tidak boleh digunakan

dalam awal kalimat tunggal. Seharusnya kalimat yang

efektif yaitu

-          Tidak semua data ditampilkan, karena lokasi

penelitian sangat sulit dijangkau.

15.  Siswa itu menanyakan tugas di gurunya.

Meskipun kata di dapat digunakan untuk kata depan atau

sebagai kata penunjuk tetapi kata di tidak boleh

digunakan untuk menunjuk hal-hal tertentu sepeti pada

kalimat di atas. Seharusnya kalimat yang efektif adalah,

-          Siswa itu menanyakan tugas kepada gurunya.

16.  Harga beras dibekukan atau kenaikan secara luwes.

Yang menjadikan kalimat di atas menjadi tidak efektif

karena pada penggunaan prefik ke- yang tidak sesuai

dengan konteks yang ada. Seharusnya prefik ke- diganti

menjadi prefik di-.

-          Harga beras dibekukan atau dinaikan secara luwes.

17.  Dia hanya membawa badannya saja.

Kata saja dalam kalimat di atas tidak efektif digunakan

karena kata saja bermakna menerangkan bahwa seakan-

akan badan dari subjek adalah mempunyai dua badan.

Seharusnya :

-          Dia hanya membawa badannya.

18.  Kalimat tidak efektif : “Sungguh sangat benar-benar

menderita anak itu.

Kalimat di atas menjadi tidak efektif karena terjadi

redudansi pada kata benar-benar. Definisi darikata benar

adalah sesuatu yang sesuai sebagaimana adanya. Artinya

reduplikasi pada kata benar yang digunakan mengandung

makna sangat. Seharusnya;

-          Sungguh sangat menderita anak itu.

19.    Ia memakai baju warna merah.

Kalimat di atas tidak efektif karena tidak menghindarkan

pemakaian superordinat pada hiponim kata sehingga

terjadi pemborosan kata.

-          Ia memakai baju merah    

20.  Harga minyak dibekukan atau kenaikan secara luwes.

Kalimat di atas tidak memiliki kesejajaran karena

terbentuk dari bentuk kata yang berbeda, yaitu dibekukan

dan kenaikan. Oleh karena itu, kalimat ini harus

disejajarkan bentuknya, menjadi:

-          Harga minyak dibekukan atau dinaikan secara luwes.

21.  Mereka membicarakan dari pada kehendak rakyat.

Kata dari pada pada kalimat di atas jika dihilangkan justru

lebih menjadikan kalimat tersebut menjadi tidak rancu

atau lebih mudah untuk dipahami makna yang terkandung

di dalamnya.

-          Mereka membicarakan kehendak rakyat.

22.  Hadirin serentak berdiri ketika mereka menyanyikan

lagu Indonesia Raya.

Ketidak efektipan terjadi karena pada kalimat di atas

menyebutkan subjek dua kali yaitu pada kata hadirin dan

mereka kata dua ini merupakan  satu subjek yang

dibicarkan dalam satu kalimat sehingga dapat menjadikan

salah dalam menafsirkannya.

-          Hadirin serentak berdiri ketika menyanyikan lagu

Indonesia Raya.

23.  Pemerintah menaikkan bagi harga BBM sebesar 20%.

Kalimat di atas tidak efektif karena menyisipkan kata

diantara predikat dan objek sehingga membuat kalimat

tersebut menjadi tidak adanya suatu kepaduan, menjadi:

-          Pemerintah menaikkan harga BBM sebesar 20%.

24.    Saran yang dikemukakannya kami akan

pertimbangkan.

Kalimat ini tidak padu dalam mempergunakan pola aspek

+ agen + verbal secara tertib dalam kalimat-kalimat yang

berpredikat pasif persona.

-          Saran yang dikemukakannya akan kami

pertimbangkan.

25.  Hadirin serentak berdiri setelah mereka mengetahui

presiden datang.

Kalimat di atas tidak memiliki kehematan yaitu terjadi

pengulangan subjek dalam satu kalimat, yaitu pada subjek

hadirin dan mereka, menjadi:

-          Hadirin serentak berdiri setelah mengetahui bahwa

presiden datang.

26.  Di mana engkau menangkap burung pipit itu?

Kalimat di atas tidak efektif karena tidak menghindarkan

pemakaian superordinat pada hiponim kata sehingga

terjadi pemborosan kata.

-          Di mana engkau menangkap pipit itu?

27.  Dia hanya membawa badannya saja.

Kalimat di atas bisa dijadikan kalimat efektif apa bila

dilakukan suatu penghematan dengan cara

menghindarkan kesinoniman pada kata yang digunakan

dalam kalimat tersebut, menjadi:

-          Dia hanya membawa badannya.

28.  Toko saya yang terletak di depan indomaret Palapa.

Dalam penggunakaan kata yang sepenggal kalimat di atas

menjadi tidak efektif, karena kata yang juga dapat

digunakan untuk menghubungan  sesuatu jika tidak ada

kata penghubung lainnya seperti kata di. Seharusnya:

-          Toko saya terletak di depan indomaret Palapa.

29.  Sejak dari siang tadi dia berenang.

Kesalahan memasukkan kata dari sehingga membuat

kalimat di atas menjadi tidak efektif, karena kata dari

menunjukkan arah terjadinya suatu pristiwa. Seharusnya:

-          Sejak siang tadi dia berenang.

30.  Kedua petinju dari masing-masing tim saling berpukul-

pulan.

Kalimat tersebut menjadi tidak efektif karena dalam

penggunaan reduplikasi dan dalam penggunaan afik yang

tidak sesuai dengan konteks, kesalahan terjadi pada kata

berpukul-pukulan, prefiks ber- dan sufiks –an berfungsi

untuk mewakili kata kerja tindakan yang dilakukan secara

berulang dan terus menerus.

-          Kedua petinju dari masing-masing tim saling

memkul.

31.  Mobil yang di parkir yang di pinggir itu miliknya.

Dalam penggunaan kata yang dilakukan untuk

menunjukkan suatu hal yang sama yaitu berupa tempat

tidak efektif jika digunakan dalam satu kalimat, jika hal

ini terjadi maka akan salah dalam penapsiran

-          Mobil yang di parkir di pinggir itu miliknya.

32.  Para tamu-tamu dimohon berdiri.

Kalimat di atas tidak efektif karena menjamakkan kata-

kata yang berbentuk jamak, yaitu pada kata tamu-tamu,

seharusnya:

-          Para tamu dimohon berdiri.

33.  Yang diceritakan menceritakan tentang putra-putri raja,

para lulubalang, dan para mentri.

Kalimat ini salah pilihan katanya karena dua kata yang

bertentangan, yaitu diceritakan dan menceritakan.

Kalimat itu dapat diubah menjadi:

-          Yang diceritakan ialah putra-putri raja, para

lulubalang, dan para menteri.

34.  Mahasiswa perguruan tinggi yang terkenal itu

menerima hadiah.

Kalimat di atas memiliki makna ganda, yaitu siapa yang

terkenal, mahasiswa atau perguruan tinggi, sehingga

menimbulkan penafsiran ganda.

-          Mahasiswa yang terkenal itu menerima hadiah.

35.    Surat itu saya sudah baca.

Kalimat ini tidak efektif karena tidak adanya suatu

kepaduan mempergunakan pola aspek + agen + verbal

secara tertib dalam kalimat-kalimat yang berpredikat pasif

persona, menjadi:

-          Surat itu sudah saya baca.

36.  Dia lolos daripada kejaran anjing itu.

Ketidak efektifan kalimat tersebut karena salah dalam

pengunaan kata daripada yang seharunya menggunakan

kata dari, kata dari merupakan kata penunjuk dan

penyebab. Kalimat di atas akan menjadi efektif bila kata

daripada di ganti dengan kata dari. Kalimat yang efektif

yaitu;

-          Dia lolos dari kejaran anjing itu.

37.  Rumah saya yang berada di jalan pancasan bogor .

Dalam penggunakaan kata yang sepenggal kalimat di atas

menjadi tidak efektif, karena kata yang juga dapat

digunakan untuk menghubungan  sesuatu jika tidak ada

kata penghubung lainnya seperti kata di. Seharusnya;

-          Rumah saya berada di jalan pancasan bogor.

38.  Mereka membicarakan daripada kehendak rakyat.

Kalimat di atas tidak efektif karena menyisipkan kata

diantara predikat dan objek sehingga membuat kalimat

tersebut menjadi tidak adanya suatu kepaduan, menjadi:

-          Mereka membicarakan kehendak rakyat.

39.  Waktu dan tempat kami persilakan.

Kalimat di atas tidak efektif karena tidak ada kelogisan,

yang dipersilahkan waktu dan tempat atau orang yang

akan menyampaikan sesuatu di depan umum, menjadi:

-          Bapak kepala sekolah kami persilakan.

40.  Bagi semua dosen yang hadir dalam rapat hari ini harus

membuat laporan.

Ketidak efektifan kalimat di atas kerena salah dalam

menempatkan kata bagi, kata bagi tidak boleh digunakan

pada awal kalimat, kalimat di atas akan menjadi efektif

jika kata bagi diganti menjadi kata semua. Seharusnya;

-          Semua dosen yang hadir dalam rapat kali ini harus

membuat laporan.

41.  Hadirin serentak berdiri setelah mereka mengetahui

bahwa Presiden datang.

Ketidak efektipan terjadi karena pada kalimat di atas

menyebutkan subjek dua kali yaitu pada kata hadirin dan

mereka kata dua ini merupakan  satu subjek yang

dibicarkan dalam satu kalimat sehingga dapat menjadikan

salah dalam menafsirkannya. Seharusnya;

-          Hadirin serentak berdiri setelah mengetahui bahwa

presiden datang.

42.  Kami datang agak terlambat. Sehingga kami tidak dapat

mengikuti acara pertama.

Kalimat di atas tidak efektif karena salah dalam

menggunakan kata penyebab yang tidak ada keserasian

dengan makna dari kalimat yang akan disampaikan.

Seharusnya;

-          Kami datang agak terlambat. Oleh karena itu, kami

tidak dapat mengikuti acara pertama.

43.  Saran yang di kemukakannya kami akan

pertimbangkan.

Ketidak efektifan kalimat di atas terjadi penggunaan prase

kami akan yang seharusnya menggunakan prase akan

kami, prase akan kami merupakan suatu tindak lanjut

yang dilakukan  untuk kedepannya. Sedangkan prase

kami akan tidak sesuai digunakan untuk kontek di atas.

Seharusnya;

-          Saran yang dikemukakannya akan kami

pertimbangkan.

44.  Untuk mempersingkat waktu, kita teruskan acara ini.

Kalimat di atas tidak logis karena waktu tidak bisa

dipersingkat, seharusnya kalimat di atas diubah menjadi

-          Untuk menghemat waktu, kita teruskan acara ini.

45.  Makalah ini membahas tentang teknologi fiber optik.

Kalimat di atas seharusnya tidak diberi kata penegas

berupa kata tentang karena kata penegas sudah diwakili

oleh kata membahas, menjadi:

-          Makalah ini membahas teknologi fiber optik.

46.  Kami datang agak terlambat. Sehingga kami tidak dapat

mengikuti acara pertama.

Kalimat di atas tidak efektif karena kata sehingga tidak

dapat digunakan sebelum subjek, seharusnya:

-          Kami datang agak terlambat. Oleh karena itu, kami

tidak dapat mengikuti acara pertama.

47.  Banyak juga yang mengira kalau dia itu seorang

konglomerat.

Kata kalau tidak dapat digunakan untuk kata penjelas,

karena isi kalimat diatas menjelaskan sesuatu yaitu

tentang anak  seorang konglomerat. Seharusnya:

-          Banyak juga yang mengira bahwa dia seorang

konglomerat.

48.  Kemarin banyak para guru yang melakukan

demonstrasi.

Kalimat tersebut tidak efektif karena salah dalam

penggunaan kata para, kata para merupakan mewakili

banyak orang. Jadi dalam kalimat tersebut terjadi

redudansi atau pemborosan kata, seharusnya;

-          Kemarin banyak guru yang melakukan demonstrasi.

49.  Semua orang tahu kalau dia itu gila.

Kata kalau merupakan kata sebab akibat yang seharusnya

tidak efektif jika digunakan pada kalimat di atas, karena

kalimat di atas merupakan kalimat informati bukan

kalimat yang mengandung unsur sebab akibat.kalimat

yang efektif seharusnya;

-          Semua orang tahu bahwa dia itu gila.

50.  Bagi mahasiswa yang mengikuti mata kuliah ini

diharapkan membeli buku.

Ketidak efektifan kalimat di atas kerna salah dalam

menempatkan kata bagi, kata bagi tidak boleh digunakan

pada awal kalimat, kalimat di atas akan menjadi efektif

jika kata bagi diganti menjadi kata semua.

-          Semua mahasiswa yang mengikuti mata kuliah ini

diharapkan membeli buku.

51.  Karena ia tidak punya uang , dia tidak datang ke tempat

itu.

Ketidak efektipan terjadi karena pada kalimat di atas

menyebutkan subjek dua kali yaitu pada kata uang dan dia

dalam satu kalimat sehingga dapat menjadikan salah

dalam menafsirkannya. Seharusnya;

-          Karena tidak punya uang, dia tidak datang ke tempat

itu.

52.  Saya yang berasal dari Bukit Kemuning.

Dalam penggunakaan kata yang sepenggal kalimat di atas

menjadi tidak efektif, karena kata yang juga dapat

digunakan untuk menghubungan  sesuatu jika tidak ada

kata penghubung lainnya seperti kata dari. Seharusnya:

-          Saya berasal dari Bukit Kemuning.

53.  Liora teman kuliah dari Silpia. Setiap hari ia belajar di

rumahnya.

Pada kalimat di atas memiliki satu makna kata dan

merupakan kata seru yang seharusnya tidak diberi tanda

baca titik di tengah kalimat dan di akhir kalimat

seharusnya diberi tanda seru bukan tanda baca titik.

-          Liora teman kuliah dari Silpia dan setiap hari mereka

belajar dirumah Liora!

54.  Silvia tidak seorang pragawati tetapi seorang

pramugari.

Kalimat di atas tidak tersusun secara gramatikal sehingga

mengakibatkan ketidak efektifan dalam kalimat tersebut.

Seharusnya:

-          Silvia bukan seorang pragawati melainkan seorang

pramugari.

55.  Bapak Budino meninggal karena tergilas mobil.

Tidak efektifnya kalimat di atas disebabkan oleh ketidak

tepatan dalam pemilihan kata yaitu pada kata tergilas

yang sebaiknya menggunakan kata tertabrak.

-          Bapak Budino meninggal karena tertabarak mobil.

56.  Selama enam bulan pertama 2006, nilai daripada ekspor

meningkat pesat terutama produsen komoditas seperti

misalnya pertanian, perkebunan, pertambangan,

pengangkutan, dan lain-lain.

Kesalahan pada kalimat di atas yaitu salah dalam

penggunakan kata daripada dan tidak adanya pemberian

tanda baca titik sebelum kata misalnya. Jika diubah

menjadi kalimat efektif maka menjadi,

-          Selama enam bulan pertama 2006, nilai ekspor

meningkat pesat terutama produsen komoditas. Misalnya

pertanian, perkebunan, pertambangan, pengangkutan, dan

lain-lain.

57.  Banyak orang-orang yang demo akibat pemadaman

listrik bergilir.

Kalimat di atas tidak efektif karena menjamakkan kata-

kata yang berbentuk jamak, yaitu pada kata orang-orang,

seharusnya:

-          Banyak orang yang demo akibat pemadaman listrik

bergilir.

58.  Di dalam keputusan itu merupakan kebijaksanaan yang

dapat membantu keselamatan umum.

Kalimat ini tidak memiliki kesatuan karena tidak

didukung subyek. Unsur di dalam keputusan itu bukanlah

subyek, melainkan keterangan. Ciri bahwa unsur itu

merupakan keterangan ditandai oleh keberadaan frase

depan di dalam (ini harus dihilangkan).

-          Keputusan itu merupakan kebijaksanaan yang dapat

membantu keselamatan umum.

59.  Untuk pemahaman lebih lanjut saya memberikan

contoh misalnya dalam bidang perkebunan,

pertanian,peternakan dan perdagangan.

Dalam penggunakan kata contoh dan kata misalnya

seharusnya tidak digunakan dalam satu kalimat karena

mengakibatkan terjadinya kesinoniman dalam sebuah

kalimat, kalimat di atas seharusnya dilakukan

penghematan kata sehingga akan menjadi kalimat:

-          Untuk pemahaman lebih lanjut saya memberikan

contoh dalam bidang perkebunan, pertanian, peternakan

dan perdagangan.

60.  Semua warga-warga Ds. Sidomulyo berkumpul di

depan Balai Desa untuk mencari tahu info tentang

kecelakaan antara delman dan truk.

Kalimat di atas tidak efektif karena menjamakkan kata-

kata yang berbentuk jamak, yaitu pada kata warga-warga,

seharusnya:

-          Semua warga Ds. Sidomulyo berkumpul di depan

Balai Desa untuk mencari tahu info tentang kecelakaan

antara delman dan truk.

61.  Berbuat baik kepada orang lain adalah merupakan

tindakan terpuji.

Kata adalah dan kata merupakan memiliki makna kata

yang sama, yang seharusnya tidak digunakan pada

konteks yang bersamaan karena apabila dilakukan akan

menjadi suatu redudansi.

-          Berbuat baik kepada orang lain merupakan tindakan

terpuji.

62.  Banyak berbagai macam jenis-jenis bunga yang di

perjual belikan di rumah Eliana.

Kesalahan dalam kalimat di atas disebebkan oleh dalam

menyusunan kalimatnya tidak dilakukan secara sistematis

sehingga mengakibatkan kalimat tersebut menjadi tidak

efektif.

-          Banyak macam jenis bunga yang di perjual belikan

di rumah Eliana.

63.  Semua  para penduduk-penduduk di Kediri mengikuti

tes CPNS tahun 2009.

Kalimat tersebut tidak efektif karena salah dalam

penggunaan kata para, kata para merupakan mewakili

banyak orang. Jadi dalam kalimat tersebut terjadi

redudansi atau pemborosan kata, seharusnya;

-          Semua  penduduk di Kediri mengikuti tes CPNS

tahun 2009.

64.  Bunga-bunga mawar, anyelir, dan melati sangat

disukainya.

Pemakaian kata bunga-bunga dalam kalimat di atas tidak

perlu. Dalam kata mawar,anyelir,dan melati terkandung

makna bunga. Kalimat yang benar adala:

-          Mawar,anyelir, dan melati sangat disukainya.

65.  Tempat iru dia tidak cocok.

Ketidak efektifan kalimat di atas disebabkan oleh

kurangnya penegasan buat siapa saran itu ditujukan, untuk

mempertegas kalimat tersebut yaitu harus di tambah kata

bagi di antara kata  itu dan dia. Seharusnya;

-          Tempat itu bagi dia tidak cocok.

66.  Kakak menolong anak itu dengan dipapahnya ke

pinggir jalan.

Kalimat tersebut tidak memiliki kesejajaran antara

predikat-predikatnya. Yang satu menggunakan predikat

aktif, yakni imbuhan me-, sedang yang satu lagi

menggunakan predikat pasif, yakni menggunakan

imbuhan di-. Kalimat itu harus diubah:

-          Kakak menolong anak itu dengan memapahnya ke

pinggir jalan.

67.  Soal itu saya kurang jelas.

Kalimat seperti di atas sering kita gunakan dalam

percakapan sehari-hari. Padehal kalimat tersebut

merupakan kalimat yang tidak efektif karena pada kalimat

di atas tidak menunjukkan siapa yang menjadi subjek.

Seharusnya kalimat yang efektif;

-          Soal itu bagi saya kurang jelas.

68.  Mengerjakan tugas itu saya dibantu oleh kakak.

Kalimat di atas merupakan suatu bentuk kegiatan yang

berupa mengerjakan. Berarti, pada awal kalimat

seharusnya menggunakan kata dalam dan memberi tanda

baca koma diantara kata itu dan saya. Seharusnya

-          Dalam mengerjakan tugas itu, saya dibantu oleh

kakak.

69.  Sejak dari usia delapan tahuh ia telah ditinggalkan

ayahnya.

Kesalahan memasukkan kata dari sehingga membuat

kalimat di atas menjadi tidak efektif, karena kata dari

menunjukkan arah terjadinya suatu pristiwa. Seharusnya:

-          Sejak usia delapan tahun ia telah ditinggalkan

ayahnya.

70.  Mendingan berenang daripada ngomongin orang.

Pada dasarnya kalimat di atas membicarakan tentang

tindakan yang lebih baik, jadi, dalam penggunaan kata

mendingan seharusnya diganti dengan kata sebaiknya.

-          Sebaiknya berenang daripada ngomongin orang.

71.  Wisuda Beni dihadiri oleh keluarga dan para teman-

temannya.

Ketidak efektifan kalimat di atas terjadi karena pada kata

teman dijadikan sebagai kata reduplikasi sehingga

menjadi kata yang mengandung makna banyak orang,

sedangkan kalimat di atas sudah menggunakan kata para

jadi seharunya cukup menggunakan kata temannya.

-          Wisuda Beni dihadiri oleh keluarga dan para

temannya.

72.  Karena ia tidak datang, dia tidak di pilih dalam acaran

itu.

Ketidak efektipan terjadi karena pada kalimat di atas

menyebutkan subjek dua kali yaitu pada kata ia dan dia

dalam satu kalimat sehingga dapat menjadikan salah

dalam menafsirkannya. Seharusnya;

-          Karena tidak datang, ia tidak dipilih dalam acara itu.

73.  Saran yang di kemukakannya kami akan

pertimbangkan.

Ketidak efektifan kalimat di atas terjadi penggunaan prase

kami akan yang seharusnya menggunakan prase akan

kami, prase akan kami merupakan suatu tindak lanjut

yang dilakukan  untuk kedepannya. Sedangkan prase

kami akan tidak sesuai digunakan untuk kontek di atas.

-          Saran yang dikemukakannya akan kami

pertimbangkan.

74.  Kemarin banyak para karyawan yang melakukan

demonstrasi.

Ketidak efektifan yang terjadi pada kalimat tersebut

adalah dalam penggunaan kata para, kata para seharusnya

digunakan untuk mewakili banyak orang. Sedangkan

dalam kalimat tersebut sudah menggunakan kata banyak,

jadi tidak tidak efektif bila dalam satu kelimat

menggunakan dua kata yang bermakna sama. Kalimat

yang efektif adalah

-          Kemarin banyak karyawan yang melakukan

demonstrasi.

75.  Saran yang di kemukakannya kami akan

pertimbangkan.

Ketidak efektifan kalimat di atas terjadi penggunaan prase

kami akan yang seharusnya menggunakan prase akan

kami, prase akan kami merupakan suatu tindak lanjut

yang dilakukan  untuk kedepannya. Sedangkan prase

kami akan tidak sesuai digunakan untuk kontek di atas.

-          Saran yang dikemukakannya akan kami

pertimbangkan.

76.  Motor yang di parkir yang di ujung itu miliknya.

Dalam penggunaan kata yang dilakukan untuk

menunjukkan suatu hal yang sama yaitu berupa tempat

tidak efektif jika digunakan dalam satu kalimat, jika hal

ini terjadi maka akan salah dalam penapsiran.

-          Motor yang di parkir di ujung itu miliknya.

77.  Banyak juga yang mengira kalau dia itu seorang

konglomerat.

Kata kalau merupakan kata sebab akibat yang seharusnya

tidak efektif jika digunakan pada kalimat di atas, karena

kalimat di atas merupakan kalimat informati bukan

kalimat yang mengandung unsur sebab akibat.

-          Banyak juga yang mengira bahwa dia seorang

konglomerat.

78.  Pada era zaman  modern ini teknologi berkembang

sangat pesat.

Apabila dalam sebuah kalimat sudah menggunakan kata

era maka tidak perlu lagi menggunakan kata zaman.

Karena kata era dan kata zaman merupakan satuan

sinonim yang mempunyai makna kata yang sama.

-          Pada zaman modern ini teknologi berkembang sangat

pesat.

79.  Dia berhasil terhindar daripada kecelakaan itu.

Ketidak efektifan kalimat tersebut karena salah dalam

pengunaan kata daripada yang seharunya menggunakan

kata dari, kata dari merupakan kata penunjuk dan

penyebab. Kalimat di atas akan menjadi efektif bila kata

daripada di ganti dengan kata dari. Kalimat yang efektif

adalah

-          Dia berhasil terhindar dari kecelakaan itu.

Daftar Pustaka

http://sitompulke17.wordpress.com/2009/11/08/kalimat-

tidak-efektif/

http://gakpunyablog.wordpress.com/2009/11/29/tugas-

bahasa-indonesia-4-contoh-kalimat-efektif-dan-tidak-

efektif/

http://fentyoktafiana.blogspot.com/2009/10/tugas-

kelompok-kalimat-efektif.html

http://nithnietha.wordpress.com/2011/12/06/kalimat-

efektif/

http://alhifnie.wordpress.com/2010/11/16/kalimat-efektif/

http://indahamoyblue.blogspot.com/2010/11/kalimat-

efektif-kalimat-yang-baik-dan_07.html

http://vinda-mystory.blogspot.com/2011/12/kalimat-

efektif.html