latihan investasi selasa 28 april.doc
DESCRIPTION
LatihanTRANSCRIPT
Investasi Jangka Pendek1. Pada tanggal 13 Maret 2014 Pemerintah Kota Andalusia membeli 1.000 lembar saham PT Swarnadwipa dengan nilai nominal Rp25.000,00/lembar pada kurs 104%. Pemerintah Kota Andalusia juga membayar biaya terkait pembelian saham tersebut sebesar 1% dari harga kurs. Pada tanggal 15 Desember 2014 PT Swarnadwipa mengumumkan dividen perlembar saham Rp5.000,00 dan akan dibayarkan tanggal 5 Januari 2015. Pada tanggal 6 April 2015 Pemerintah Kota Andalusia menjual 60% saham PT Swarnadwipa dengan kurs 105% dan mengeluarkan biaya penjualan 2% dari harga kurs. Pada tanggal 1 Oktober 2015 kembali dijual semua saham yang tersisa dengan kurs 102% dengan biaya penjualan 1% dari nilai nominal.Harga Perolehan = harga kurs + biaya pembelian
Harga kurs = lembar x nilai nominal x kurs
1.000 lembar x Rp25.000/lembar x 104%Rp26.000.000,00
Biaya pembelian = 1% x harga kurs
= 1% x Rp26.000.000,00
260.000,00
Harga perolehan
Rp26.260.000,0013 Maret 2014
Investasi Jangka Pendek
26.260.000
Kas di Kas Daerah
26.260.000
Pengeluaran Pembiayaan-Inv. Jangka Pendek26.260.000
Estimasi Perubahan SAL
26.260.000
Pendapatan Dividen = lembar x dividen/lembar
= 1.000 lembar x Rp5.000,00/lembar
= Rp5.000.000
15 Desember 2014
Piutang Dividen
5.000.000
Pendapatan Dividen-LO
5.000.000
5 Januari 2015Kas di Kas Daerah
5.000.000
Piutang Dividen
5.000.000
Estimasi Perubahan SAL
5.000.000
Pendapatan Dividen-LRA
5.000.000
Harga jual (kurs) =
600 lembar x Rp25.000,00/lembar x 105%
Rp15.750.000,00Biaya penjualan = 2 % x Rp15.750.000,00
(315.000,00)Harga jual bersih = kas yang diterima
Rp15.435.000,00
Harga perolehan 60% x Rp26.260.000,00
(Rp15.756.000,00)Defisit Penjulan Investasi Jangka Pendek
321.000,00
6 April 2015
Kas di Kas Daerah
15.435.000
Defisit Penjualan Inv. Jangka Pendek 321.000
Investasi Jangka Pendek
15.756.000
Estimasi Perubahan SAL
15.435.000
Penerimaan Pembiayaan-
Penjualan Inv. Jangka Pendek
15.435.000
Harga jual (kurs) =
400 lembar x Rp25.000,00/lembar x 102%
Rp10.200.000,00
Biaya penjualan = 1% x Rp10.000.000,00
(100.000,00)Harga jual bersih = kas yang diterima
Rp10.100.000,00
Harga perolehan 40% x Rp26.260.000,00
(Rp10.504.000,00)Defisit Penjulan Investasi Jangka Pendek
404.000,00
1 Oktober 2015
Kas di Kas Daerah
10.100.000
Defisit Penjualan Inv. Jangka Pendek 404.000
Investasi Jangka Pendek
10.504.000
Estimasi Perubahan SAL
10.100.000
Penerimaan Pembiayaan-
Penjualan Inv. Jangka Pendek
10.100.000
2. Pada tanggal 1 April 2014 Pemerintah Kabupaten Andalusia membeli 50 lembar obligasi PT Celebestari 12%. Pembayaran bunga dilakukan setiap tanggal 1 April dan 1 Oktober. Nilai nominal obligasi Rp1.000.000,00/lembar pada kurs 105% dan biaya pembelian Rp500.000,00. Pada tanggal 1 Oktober 2015 Pemerintah Kabupaten Andalusia menjual 40 lembar obligasi PT Celebestari pada kurs 103% dan biaya penjualan Rp450.000,00.Harga kurs = 50 lembar x Rp1.000.000 x 105%
Rp52.500.000,00
Biaya pembelian
500.000,00
Harga Perolehan
Rp53.000.000,00
1 April 2014
Investasi Jangka Pendek
53.000.000
Kas di Kas Daerah
53.000.000
Pengeluaran Pembiayaan-
Investasi Jangka Pendek
53.000.000
Estimasi Perubahan SAL
53.000.000
Pendapatan bunga (1 April 1 Oktober 2014)
= 12% x 6/12 x Rp50.000.000,00 Rp3.000.000
1 Oktober 2014
Kas di Kas Daerah
3.000.000
Pendapatan Bunga LO
3.000.000
Estimasi Perubahan SAL
3.000.000
Pendapatan Bunga LRA
3.000.000
Pendapatan Bunga 1 Oktober 31 Desember 2014 = 3 bulan
= 12% x 3/12 x Rp50.000.000,00 = Rp1.500.000,00
31 Desember 2014
Piutang Bunga
1.500.000
Pendapatan Bunga LO
1.500.000
2 Januari 2015
Pendapatan Bunga LO
1.500.000
Piutang Bunga
1.500.000
Pendapatan bunga (1 Oktober 2014 1 April 2015
= 12% x 6/12 x Rp50.000.000,00 Rp3.000.000
1 April 2015, tanpa jurnal balik
Kas di Kas Daerah
3.000.000
Piutang Bunga
1.500.000
Pendapatan Bunga LO
1.500.000
1 April 2015, dengan jurnal balikKas di Kas Daerah
3.000.000
Pendapatan Bunga LO
3.000.000
Estimasi Perubahan SAL
3.000.000
Pendapatan Bunga LRA
3.000.000Harga jual = 40 lembar x Rp1.000.000,00 x 103%Rp41.200.000,00Biaya penjualan
(450.000,00)
Kas dari penjualan
Rp40.750.000,00
Harga perolehan 40/50 x Rp53.000.000,00
(42.400.000,00)
Defisit Penjualan
1.650.000,00
Pendapatan bunga 1 April 1 Oktober 2015 = Rp3.000.000,00
1 Oktober 2015
Kas di Kas Daerah
43.750.000
Defisit Penjualan Inv. Jangka Pendek 1.650.000
Investasi Jangka Pendek
42.400.000
Pendapatan Bunga LO
3.000.000
Estimasi Perubahan SAL
43.750.000
Penerimaan Pembiayaan-
Penjualan Inv. Jangka Pendek
40.750.000
Pendapatan Bunga LRA
3.000.000
3. Pada tanggal 1 Juni 2014 Pemerintah Kabupaten Andalusia membeli 50 lembar obligasi PT Celebestari 12%. Pembayaran bunga dilakukan setiap tanggal 1 April dan 1 Oktober. Nilai nominal obligasi Rp1.000.000,00/lembar pada kurs 105% dan biaya pembelian Rp500.000,00. Pada tanggal 1 Juni 2015 Pemerintah Kabupaten Andalusia menjual 40 lembar obligasi PT Celebestari pada kurs 103% dan biaya penjualan Rp450.000,00.
Harga kurs = 50 lembar x Rp1.000.000 x 105%
Rp52.500.000,00
Biaya pembelian
500.000,00
Harga Perolehan
Rp53.000.000,00
Bunga berjalan 1 April 1 Juni 2014 = 2 bulan
=2/12 x 12% x Rp50.000.000,00
Rp 1.000.000,00Kas yang diserahkan
Rp54.000.000,001 Juni 2014Pendekatan Neraca/Piutang
Investasi Jangka Pendek
53.000.000Piutang Bunga
1.000.000
Kas di Kas Daerah
54.000.000
Pengeluaran Pembiayaan-
Investasi Jangka Pendek
53.000.000
Pengeluaran Pembiayaan-
Piutang pada Pihak Ketiga
1.000.000
Estimasi Perubahan SAL
54.000.000
Pendekatan LO/PendapatanInvestasi Jangka Pendek
53.000.000
Pendapatan Bunga-LO
1.000.000
Kas di Kas Daerah
54.000.000
Pengeluaran Pembiayaan-
Investasi Jangka Pendek
53.000.000
Pendapatan Bunga-LRA
1.000.000
Estimasi Perubahan SAL
54.000.000
Pendapatan bunga (1 April 1 Oktober 2014)
= 12% x 6/12 x Rp50.000.000,00 Rp3.000.000
1 Oktober 2014Pendekatan LO/Pendapatan
Kas di Kas Daerah
3.000.000
Pendapatan Bunga LO
3.000.000
Estimasi Perubahan SAL
3.000.000
Pendapatan Bunga LRA
3.000.000
Pendekatan Neraca/PiutangKas di Kas Daerah
3.000.000
Piutang Bunga
1.000.000
Pendapatan Bunga LO
2.000.000
Estimasi Perubahan SAL
3.000.000
Pendapatan Bunga LRA
2.000.000
Pengeluaran Pembiayaan-
Piutang pada Pihak Ketiga
1.000.000
Pendapatan Bunga 1 Oktober 31 Desember 2014 = 3 bulan
= 12% x 3/12 x Rp50.000.000,00 = Rp1.500.000,00
31 Desember 2014
Piutang Bunga
1.500.000
Pendapatan Bunga LO
1.500.000
2 Januari 2015
Pendapatan Bunga LO
1.500.000
Piutang Bunga
1.500.000
Pendapatan bunga (1 Oktober 2014 1 April 2015
= 12% x 6/12 x Rp50.000.000,00 Rp3.000.000
1 April 2015, tanpa jurnal balik
Kas di Kas Daerah
3.000.000
Piutang Bunga
1.500.000
Pendapatan Bunga LO
1.500.000
1 April 2015, dengan jurnal balikKas di Kas Daerah
3.000.000
Pendapatan Bunga LO
3.000.000
Estimasi Perubahan SAL
3.000.000
Pendapatan Bunga LRA
3.000.000Harga jual = 40 lembar x Rp1.000.000,00 x 103%Rp41.200.000,00
Biaya penjualan
(450.000,00)
Kas dari penjualan
Rp40.750.000,00
Harga perolehan 40/50 x Rp53.000.000,00
(42.400.000,00)
Defisit Penjualan
1.650.000,00
Pendapatan Bunga 1 April 1 Juni 2015 = 2 bulan
=2/12 x 12% x Rp50.000.000,00
Rp1.000.000Hasil penjualan (neto)
Rp40.750.000,00
Pendapatan bunga
1.000.000,00
Kas yang diterima
Rp41.750.000,00
1 Juni 2015
Kas di Kas Daerah
41.750.000
Defisit Penjualan Inv. Jangka Pendek 1.650.000
Investasi Jangka Pendek
42.400.000
Pendapatan Bunga LO
1.000.000
Estimasi Perubahan SAL
41.750.000
Penerimaan Pembiayaan-
Penjualan Inv. Jangka Pendek
40.750.000
Pendapatan Bunga LRA
1.000.000
Investasi Jangka Panjang-Permanen4. PT Swarnadwipa menerbitkan 50.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp10.000 per lembar saham. Pada tanggal 20 Mei 2014 Pemerintah Kota Andalusia membeli 30.000 lembar saham PT Swarnadwipa tersebut pada kurs 110% dan biaya pembelian 2% dari harga kurs. Pada tanggal 14 Juni 2014 Pemerintah Kabupaten Andalusia membeli 5.000 lembar saham PT Swarnadwipa pada kurs 108% dan biaya pembelian 3% dari nilai nominal. Pada tanggal 30 Desember 2014 PT Swarnadwipa mengumumkan laba perusahaan pada tahun 2014 sebesar Rp200.000.000,00a. Pada tanggal 5 Januari 2015 PT Swarnadwipa mengumumkan akan membayarkan cash dividen sebesar Rp2.000/lembar saham dan akan dibayarkan 5 Februari 2015
b. Pada tanggal 5 Januari 2015 PT Swarnadwipa mengumumkan stock dividen