latar belakang polikultur pertanian dan peternakan terpadu
DESCRIPTION
POLIKULTUR MINAPADITRANSCRIPT
![Page 1: Latar Belakang Polikultur Pertanian Dan Peternakan Terpadu](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081809/55cf93a3550346f57b9e012b/html5/thumbnails/1.jpg)
BAB IPENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Metode polikultur di Indonesia masih jarang digunakan oleh para petani dan
peternak, karena kurangnya pengetahuan tentang metode polikultur. Jumlah
penduduk dan kebutuhan masyarakat Indonesia yang semakin meningkat dan
diikuti dengan lahan pertanian yang setiap tahun terkikis oleh didirikannya
pemukiman baru. Fenomena tersebut semakin membuat para petani dan peternak
merugi akibat tidak efektivitasnya lahan dan hasil panen serta tingginya resiko
gagal panen. Polikultur dapat dijadikan salah satu sarana untuk mendapatkan hasil
panen yang beragam dan dapat memaksimalkan lahan yang sedikit dengan hasil
panen yang melimpah.
Dari sisi sosial dan ekonomi masyarakat, polikultur umumnya merupakan
pola tanam yang dilakukan oleh masyarakat pedesaan yang bertujuan untuk
memaksimalkan hasil panen dengan lahan yang sedikit dan mengurangi resiko
gagal panen. Selain efisiensi penggunaan lahan dan diperolehnya hasil panen yang
beragam, metode polikultur juga merupakan usaha untuk mengurangi ledakan
populasi organisme pengganggu tanaman. Metode polikultur merupakan solusi
yang tepat untuk para petani dan peternak di Indonesia.
Salah satu macam dari metode polikultur adalah minapadi. Minapadi
merupakan salah satu metode polikultur dengan tipe budidaya ikan di sawah
dimana ikan dan padi di tanam bersama-sama. Untuk metode polikultur minapadi
tidak diperlukan konstruksi sawah yang khusus, hanya perlu dibuatkan semacam
parit disekeliling dalam petakan sawah. Jenis ikan yang biasanya dipelihara
dengan cara ini antara lain: ikan Mas, Tawes, Karper, Nilem, Mujair, dan Nila.
Ikan jenis tersebut merupakan yang paling baik dipelihara di sawah karena ikan-
ikan tersebut tumbuh dengan baik dengan air dangkal serta tahan panas (Mahmud,
1992).
Oleh karena itu dengan metode polikultur minapadi diharapkan para petani
dan peternak di Indonesia mampu bekerja efisien dengan lahan yang sedikit dan
hasil panen yang melimpah serta resiko kegagalan panen dapat dikurangi.
![Page 2: Latar Belakang Polikultur Pertanian Dan Peternakan Terpadu](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081809/55cf93a3550346f57b9e012b/html5/thumbnails/2.jpg)
DAFTAR PUSTAKA
Efendi, Mahmud. 1992. Analisa Usaha Tani Minapadi : Jayapura. Balai Informasi
Pertanian Irian Jaya.