latar belakang isk

Upload: aryo

Post on 26-Feb-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 latar belakang ISK

    1/6

    A. Latar Belakang Masalah Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan salah satu penyakit infeksi

    yang paling banyak terjadi. Menurut Natinal Ambulatry Medi!al "are Sur#ey dan Natinal

    $spital Ambulatry Medi!al "are Sur#ey tahun %&&' di Amerika Serikat infeksi saluran kemih

    sedikitnya terjadi pada ' juta kunjungan pasien ke rumah sakit dan % juta kunjungan pasien di

    instalasi gaat darurat serta %**.*** pasien yang diraat inap di rumah sakit (+,man -**-).

    Infeksi saluran kemih merupakan salah satu jenis infeksi nskmial yang angka kejadiannya

    paling tinggi di Indnesia yaitu sekitar &/01*/ menurut hasil penelitian yang dilakukan di dua

    kta besar di Indnesia. 2ata dari sur#ey yang dilakukan leh kelmpk peneliti AM3IN (Anti

    Mi!rbal 3esistan!e In Indnesia ) di 3S45 2r. Kariadi Semarang tahun -**- angka kejadian

    ISK merupakan yang paling tinggi yaitu %%/ (Kasmad -**'). Infeksi saluran kemih bisa terjadi

    pada semua usia. 6anita lebih rentan terkena ISK daripada pria (7jay dan 3ahardja -**').

    Separuh dari semua anita dapat mengalami % kali infeksi saluran kemih selama hidupnya

    (+,man -**-). 4retra anita yang pendek mengakibatkan kandung kemih mudah di!apai

    leh kuman0kuman dari dubur (7jay dan 3ahardja -**'). Bila ISK tidak segera diatasi dengan

    tepat bisa semakin parah dan terjadi kerusakan ginjal yang tidak pulih ("hang dan Shrtliffe

    -**1). 5engbatan infeksi saluran kemih sebagian besar lebih dititikberatkan pada penggunaan

    antibitik. Antibitik yang dipakai untuk ISK pada a8asnya harus memenuhi beberapa syarat

    selain aktif terhadap bakteri penyebab yaitu harus mempunyai kadar dalam kemih yang tinggi

    dan kadar dalam darah yang rendah serta tidak bleh mengganggu resistensi klnisasi dari

    usus besar (7jay dan 3ahardja -**'). 5enggunaan antibitik yang tepat dibutuhkan untuk

    mengatasi masalah resistensi antibitik. Menurut Semhardj (-**&) prinsip dasar

    penggunaan antibitik rasinal yaitu tepat indikasi tepat penderita tepat pemilihan jenis -

    antibitik tepat dsis efek samping minimal bila diperlukan ada kmbinasi antibitik se!ara

    tepat dan eknmik. 2alam lima tahun terakhir semakin banyak bakteri telah menjadi resisten

    terhadap antibitik (7jay dan 3ahardja -**'). Bahaya resistensi antibitik merupakan salah

    satu masalah yang dapat mengan!am kesehatan masyarakat. Bakteri yang telah mengalami

  • 7/25/2019 latar belakang ISK

    2/6

    resistensi terhadap antibitik ini dapat menyebar ke anggta keluarga teman tetangga ataupun

    rang lain sehingga mengan!am masyarakat akan hadirnya jenis penyakit infeksi baru yang

    lebih sulit untuk dibati dan membuat biaya pengbatan menjadi lebih mahal (Badan 59M

    -*%%). 4paya untuk memaksimalkan penggunaan antibitik yang tepat merupakan salah satu

    tanggung jaab penting dari pelayanan farmasi. $al yang dapat dilakukan diantaranya adalah

    menetapkan dan melaksanakan (bersama dengan staf medis) suatu prgram e#aluasi

    penggunaan antibitik se!ara terusmenerus (Siregar -**:). Serang farmasis mempunyai

    peran penting dalam peningkatan kualitas penggunaan antibitik. $al inilah yang mendrng

    peneliti untuk meneliti ketepatan penggunaan antibitik pada pasien infeksi saluran kemih.

    B. 5erumusan Masalah Apakah penggunaan antibitik pada penyakit Infeksi saluran kemih

    pasien raat inap di 3S45 2r. Seradji 7irtnegr selama tahun -*%- sudah tepat indikasi

    tepat pasien tepat bat dan tepat dsis; ". 7ujuan 5enelitian Menge#aluasi ketepatan

    penggunaan antibitik pada pasien infeksi saluran kemih pasien raat inap di 3S45 2r.

    Seradji 7irtnegr yang meliputi parameter tepat indikasi tepat pasien tepat bat dan tepat

    dsis. 2. 7injauan 5ustaka %. Antibitik Antibitik adalah 8at kimia yang dihasilkan leh fungi

    dan bakteri yang memiliki khasiat mematikan atau menghambat pertumbuhan kuman

    sedangkan tksisitasnya bagi manusia relatif ke!il. Antibakteri yang hanya menghentikan

    pertumbuhan mikrba disebut bakteristatik sedangkan antibakteri yang dapat membunuh

    mikrba disebut bakterisidal (7jay dan 3ahardja -**'). Berdasarkan luas akti#itasnya

    antibitik dibagi menjadi dua glngan yaitu (7jay dan 3ahardja -**') < a. Antibitik narr0

    spe!trum (akti#itas sempit). 9bat0bat ini terutama aktif terhadap beberapa jenis bakteri saja

    misalnya 5enisilin0= dan 5enisilin0> eritrmisin klindamisin kanamisin dan asam fusidat hanya

    bekerja terhadap bakteri gram psitif. Sedangkan streptmisin gentamisin plimiksin0B dan

    asam nalidiksat khusus aktif terhadap bakteri gram negatif. b. Antibitik brad spe!trum

    (akti#itas luas) bekerja terhadap lebih banyak baik jenis bakteri gram psitif maupun gram

  • 7/25/2019 latar belakang ISK

    3/6

    negatif antara lain sulfnamida ampisilin sefalsprin klramfenikl tetrasiklin dan rifampisin.

    -. 5enggunaan antibitik yang tepat 5enggunaan antibitik yang tepat didasarkan pada

    pemahaman dari banyak aspek penyakit infeksi. +aktr yang berhubungan dengan pertahanan

    tubuh pasien identitas #irulensi dan kepekaan mikrrganisme farmakkinetika dan

    farmakdinamika dari antibitik perlu diperhatikan (=uld et al. -**:). 5engkajian terapi

    antibitik dapat berupa (Sandari -*%?)< a. 7epat indikasi adalah pemilihan bat didasarkan

    pada indikasi adanya suatu gejala yang tertulis dalam rekam medik. b. 7epat pasien adalah

    pemilihan bat yang men!akup pertimbangan apakah ada kntraindikasi atau kndisi khusus

    yang memerlukan penyesuaian se!ara indi#idual. !. 7epat bat adalah pemilihan bat

    didasarkan pada drug f !hi!enya. d. 7epat dsis adalah pemberian bat yang < %) 7epat

    frekuensi pemberiannya. -) 7epat durasi pemberiannya. ) 7epat besaran dsisnya. . Infeksi

    Saluran Kemih Infeksi saluran kemih adalah adanya mikrrganisme di dalam urin yang jumlah

    kntaminasinya tidak bisa dihitung dan mempunyai kemampuan untuk menyerang jaringan dan

    struktur saluran kemih (Barbara et al. -***). 4mumnya ? infeksi saluran kemih ini

    dikelmpkkan berdasarkan tempat terjadinya infeksi yaitu pielnefritis di ginjal sistitis di

    kandung kemih dan uretra di uretritis. 2an dikelmpkkan berdasarkan jenisnya yaitu infeksi

    saluran kemih terkmplikasi dan infeksi saluran kemih tak terkmplikasi ("hang dan Shrtliffe

    -**1). a. 5engglngan ISK %) ISK pada Anak Lebih banyak terjadi pada anak perempuan

    pada usia ? @ tahun daripada anak laki0laki. 9rang tua bisa mengetahui gejala ISK pada anak

    apabila anak lebih sering berkemih bahkan mengmpl yang disertai rasa nyeri sehingga

    terkadang anak menangis dengan arma urin yang lebih menyengat dan urin yang tidak jernih.

    Apabila ISK ini telah menyerang ginjal anak juga akan mengalami demam tinggi nyeri

    punggung dan muntah. Beberapa bayi dan anak yang menderita ISK terdapat ketidaknrmalan

    pada saluran kemihnya yang harus segera dibati (NK+ -*%*). -) ISK pada 5erempuan

    2easa ISK lebih banyak terjadi pada anita karena uretra anita yang pendek sehingga

    bakteri akan lebih mudah masuk ke saluran urin melalui aliran darah. ISK akan lebih mudah

  • 7/25/2019 latar belakang ISK

    4/6

    terjadi pada anita yang aktif melakukan hubungan seksual ("yle dan 5rin!e -**:). ) ISK

    pada Laki0laki 2easa Angka kejadian ISK pada laki0laki lebih sedikit daripada perempuan. ISK

    pada laki0laki lebih banyak terjadi karena infeksi pada prstat dibandingkan pada kandung

    kemih. ika setelah dibati dengan antibitik ISK masih bisa kambuh kemungkinan infeksi pada

    prstat ini tidak merespn antibitik dan dkter akan merujuk ke rumah sakit atau dkter

    spesialis (SI=N -*%-). b. enis0jenis ISK %) Sistitis < infeksi pada kandung kemih. a) =ejala dan

    7anda =ejala iritatif berupa disuria frekuensi urgen!y berkemih dengan jumlah urin yang

    sedikit dan nyeri supra0pubis. 5ada anita sering didahului riayat hubungan seksual

    sebelumnya (S!haffer -**-). : b) 5emeriksaan Labratrium 4rinalisis rutin untuk menilai

    piuria hematuria dan nitrit. 2iagnsis ditegakkan dengan bakteriuria bermakna. Standar

    tradisinal untuk bakteriuria bermakna adalah C %*: klniDml. Stamm melaprkan baha

    dengan bakteriuri bermakna C %*: klniDml hanya mendeteksi :% / diagnsis sistitis akut.

    Sedangkan dengan C %*- klniDml didapatkan sensitifitas &: / dan spesifisitas :/. Akan

    tetapi se!ara teknik pemeriksaan mikrbilgi lebih diper!aya hasil bakteriuri bermakna C %*

    klniDml serta masih memberikan nilai spesifisitas E &* / dengan penurunan sensitifitas E *

    /. Kultur sebelum pengbatan masih diperdebatkan karena hasil kultur keluar bersamaan

    dengan selesainya pengbatan empiris yang diberikan (Naber -*%*). -) 5ielnefritis < infeksi

    pada ginjal. a) =ejala dan tanda =ejala klasik < 2emam dan menggigil yang terjadi tiba0tiba dan

    nyeri pinggang. Sering disertai gejala sistitis berupa freFuen!y n!turia dysuria dan urgen!y.

    Kadang0kadang menyerupai gejala gastrintestinal berupa mual muntah diare atau nyeri perut.

    Sebanyak ':/ penderita pernah mengalami riayat ISK bagian baah. Se!ara klinis

    didapatkan demam (:0?*9"). =injal seringkali tidak dapat dipalpasi karena nyeri tekan dan

    spasme tt (S!haeffer -**-). b) 2iagnsis 4rinalisis dilakukan untuk men!ari piuria dan

    hematuria. I2SA melaprkan sebanyak * / pielnefritis akut ditegakkan dengan bakteriuri

    bermakna C %*: klniDml sedangkan %*0%: / lagi didapatkan dengan bakteriuri bermakna

    antara %*? 0 %*: klniDml. 9leh karena itu direkmendasikan bakteriuri bermakna untuk

  • 7/25/2019 latar belakang ISK

    5/6

    pielnefitis akut adalah C %*? klniDml (Naber et al. -**%). !. 5ilihan bat 5ilihan utama pada

    ISK akut tanpa kmplikasi adalah nitrfurantin trimethprim atau ktrimksa8l. Bila sesudah

    tiga hari gejala belum berkurang sebaiknya diganti dengan pi#mesilinam pipemidinat atau

    nalidiksat. 4ntuk bakteri 5seudmnas dapat menggunakan gentamisin atau sefalsprin dari

    generasi ketiga. 7erapi ISK krnis harus selalu didasarkan atas bakteri penyebab yang

    teridentifikasi. 2an harus diketahui apakah sudah terjadi resistensi terhadap 1 antibitik yang

    digunakan. 9bat yang digunakan untuk terapi sebaiknya mampu bekerja se!ara sistemik dan

    memiliki kadar tinggi dalam darah seperti ampisilin atau amksisilin (7jay dan 3ahardja -**').

    d. =ejala ISK =ejala iritatif untuk ISK bagian baah berupa disuria (nyeri saat ken!ing)

    frekuen!y (sering ken!ing tapi tidak disertai peningkatan #lum harian) urgen!y (sukar

    menahan ken!ing) berkemih dengan jumlah urin yang sedikit dan nyeri supra0pubis. 4ntuk ISK

    bagian atas tandanya sama dengan ISK bagian baah dan disertai demam yang tidak

    terkntrl mual muntah diare dan sakit kepala (SI=N -*%-). 5ada rang deasa umumnya

    berupa< lebih sering berkemih dengan rasa sakit atau terbakar nyeri di bagian baah perut.

    5ada anak0 anak biasa terjadi malaise demam sakit perut mengmpl pada malam hari dan

    pertumbuhan yang terhambat. 5ada lanjut usia juga terjadi malaise demam dan inkntinensi

    serta kadang0kadang merasa ka!au se!ara mendadak (7jay dan 3ahardja -**'). e.

    5atgenesis 5enyebab ISK yang paling umum adalah bakteri gram negati#e. Gs!heri!hia !li

    adalah penyebab terbanyak yang diikuti dengan Klebsiella 5rteus 5seudmnas spesies

    Gnterba!ter dan Serratia mar!es!ens (Suthi!k -**). f. 2iagnsis Agen bakteri penyebab

    biasanya bisa diindentifikasi melalui kultur urin. Kultur urin dilakukan pada pasien pria anita

    hamil adanya kateter pada saluran urin dan anita yang berusia lebih dari 1: tahun (SI=N

    -*%-). Kultur darah juga bisa membuktikan hasil yang psitif. Kultur kuantitatif pada

    pemeriksaan urin yang pertama Midstream 4rine dan 5rstati! Massage 4rine Sample

    digunakan untuk membedakan sistitis dan uretritis pada prstatitis krnik (Suthi!k -**).

    5edman diagnsis yang digunakan 3S45 2r. Seradji 7irtnegr dituliskan baha diagnsis

  • 7/25/2019 latar belakang ISK

    6/6

    dilakukan dengan anamnesis ISK baah < frekuensi disuria terminal plakisuria dan nyeri

    suprapubik. Anamnesis untuk ISK atas < nyeri pinggang demam menggigil mual dan muntah

    serta hematuria. 5emeriksaan fisik yang dilakukan yaitu mengukur suhu tubuh nyeri tekan

    supra pubik dan nyeri ketk sudut kst#ertebrata. ' g. 5edman 7erapi 5edman diagnsis

    dan terapi 3S45 2r. Seradji 7irtnegr Klaten digunakan sebagai a!uan analisis untuk

    menge#aluasi ketepatan penggunaan antibitik penyakit ISK pasien raat inap selama tahun

    -*%-. 5edman diagnsis dan terapi dari rumah sakit yang bersangkutan merupakan standar

    yang paling tepat digunakan sebagai a!uan.