latar belakang dfosi osmosis plasmolisis

Upload: johnrick-fahmy

Post on 07-Jul-2018

222 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 LATAR BELAKANG Dfosi Osmosis Plasmolisis

    1/2

    LATAR BELAKANG

    Pergerakan cairan ekstraseluler keseluruh bagian tubuh hewan melalui dua tahap yaitu tahap

     pertama pergerakan darah dalam tubuh didalam buluh darah, tahap kedua pergerakan cairan dari

    kapiler ke celah antar sel (Guyton dan Hall, 2006).

    Perpindahan air dan at terlarut di dalam tubuh yang melewati membran sel melalui proses

    !i"usi, osmosis dan Pompa #a$%. Proses di"usi dan osmosis merupakan proses pasi" sedangkan

     pompa #a$% merupakan proses akti". Proses akti" memerlukan energi (&'P) untuk teradinya

     proses itu, sedangkan proses pasi" tidak memerlukan energi (Hartanto 200).

    !i"usi adalah proses bergeraknya molekul lewat pori$pori. *arutan akan bergerak dari

    konsentrasi tinggi ke arah larutan berkonsentarasi rendah. 'ekanan hidrostatik pembuluh darah

     uga mendorong air masuk berdi"usi melewati pori$pori tersebut (Hartanto, 200). +adi di"usi

    tergantung perbedaan konsentrasi dan tekanan hidrostatik. nergi untuk proses di"usi adalah

    energi kinetik yang normal ditimbulkan akibat pergerakan suatu bahan.

    !i"usi yang melewati membran sel dibagi menadi dua subtipe yaitu di"usi sederhana dan

    di"usi "asilitasi. !i"usi sederhana artinya pergerakan kinetik molekol atau ion melewati membran

    sel tidak bereaksi dengan protein carier yang ada di membran sel. %ecepatan di"usi sederhana

    ditentukan dari umlah substansia yang ada, kecepatan gerakan kinetik bahan, umlah dan ukuran

    dari pori pada membran sel yang akan dilewati oleh bahan itu. !i"usi "asilitas memerlukaninteraksi bahan dengan carier protein yang ada di membran sel. -arier protein akan membawa

     bahan untuk melewati membran sel dengan mengikat bahan itu secara kimia. Pada di"usi

    sederhana proses di"usi teradi melalui dua alan yaitu melalui lapisan lipid ika at itu terlarut

    dalam lemak, dan melalui saluran (chanel) airprotein.

    /smosis adalah bergeraknya molekul air melalui membran semipermiabel (selekti" 

     permiabel) dari larutan berkadar rendah menuu larutan berkadar tinggi hingga kadarnya sama.

    eluruh membran sel dan kapiler permeabel terhadap air, sehingga tekanan osmotik cairan tubuh

    diseluruh bagian tubuh sama. 1embran semipermiabel adalah membran yang dapat dilalui air,

    namun tidak dapat dilalui oleh at terlarut seperti protein (Hartanto, 200). 'ekanan yang

    diperlukan untuk menghentikan proses osmosis disebut tekanan osmosis (Guyton dan Hall,

    2006).

  • 8/18/2019 LATAR BELAKANG Dfosi Osmosis Plasmolisis

    2/2

    1enurut 'itrosomo et al., (345) tekanan osmosis tidak hanya menghambat masuknya air 

    ke dalam suatu sel, bahkan sel akan kehilangan air ika potensial air larutan lebih rendah. +ika

    kehilangan air itu cukup besar, maka ada kemungkinan bahwa olume isi sel akan menurun

    demikian besarnya sehingga tidak dapat mengisi seluruh ruangan yang dibentuk oleh dinding sel,

    artinya membran sitoplasma terlepas dari dinding sel. %eadaan ini dinamakan plasmolisis.

    1enurut !wioseputro (347), proses plasmolisis dapat teradi ika de"isit tekanan di"usi di

    dalam suatu sel lebih rendah dari pada de"isit tekanan di"usi larutan yang ada di sekitar sel,

    sehingga air akan meninggalkan sel sampai de"isit tekanan di"usi di dalam dan luar sel sama

     besar. Protoplasma yang kehilangan air itu menyusut olumenya dan akhirnya dapat terlepas dari

    dinding sel.

    819:;

    &nthara , < 1ade uma dan < #yoman uartha. 20. =Homeostasis -airan 'ubuh pada &ning

    dan %ucing> Buletin Veteriner Udayana, ?ol. 7, #o. ; 27$7, 2045$2@35.

    Aakaria , abaruddin et al. 2006 . =Hubungan &ntara !ua 1etode ortasi dengan ?iabilitas dan

    ?igor 9enih %acang 'anah ( Arachis hypogaea *.) erta &plikasinya untuk %etahanan

    alinitas>. J. Floratek 2 : 1 11.