lari

11
TUGAS OLAHRAGA “MANFAAT LARI BAGI KESEHATAN” Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Olahraga Oleh 1. Irma rahmawati G1B013015 2. Merlina Sari G1B013016 3. Alfiah Tri Cahyani G1B013053 KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS JENDRAL SOEDIRMAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU ILMU KESEHATAN JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT PURWOKERTO 2013

Upload: irma-rahmawati

Post on 26-Nov-2015

53 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

  • TUGAS OLAHRAGA

    MANFAAT LARI BAGI KESEHATAN

    Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Olahraga

    Oleh

    1. Irma rahmawati G1B013015

    2. Merlina Sari G1B013016

    3. Alfiah Tri Cahyani G1B013053

    KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

    UNIVERSITAS JENDRAL SOEDIRMAN

    FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU ILMU KESEHATAN

    JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT

    PURWOKERTO

    2013

  • Manfaat Lari Bagi Kesehatan

    Lari adalah aktivitas berjalan yang dilakukan dengan secepat mungkin. Jadi yang dilakukan

    tidak hanya berjalan saja namun menggunakan kecepatan untuk dapat mencapai titik akhir

    yang dikehendaki.

    Untuk menguasai teknik lari yang benar, maka seorang pelari harus dapat mengerti

    bagaimana untuk menggerakan badan dan juga kaki untuk menghasilkan gerakan langkah

    yang cepat. Selain itu, teknik pernapasan juga merupakan satu hal yang lain yang

    diperhatikan di dalam melakukan teknik lari yang benar.

    Jenis Olahraga Lari

    Ada beberapa jenis dari olahraga lari ini.Berikut adalah beberapa jenis tersebut.

    1. Lari jarak pendek atau sprint

    Olahraga lari jarak pendek ini menempuh jarak 100 meter, 200 meter, dan 400

    meter.Jadi pelari harus dapat untuk mencapai jarak ini dengan waktu sesingkat

  • mungkin. Dan siapa yang mencapai garis finish dengan waktu yang paling singkat

    maka ialah yang akan menjadi juara atau pemenang lomba tersebut.

    Dalam lomba lari jarak pendek ini memang kecepatanlah yang akan menjadi komponen

    utama penentu kemenangan dari setiap pelari. Kecepatan yang dihasilkan oleh setiap

    pelari adalah mengenai panjang dari langkah yang dihasilkan beserta dengan frekuensi

    dari setiap langkah yang dihasilkan.

    Keberlangsungan dari lari cepat ini tersusun atas tiga hal yaitu start, gerakan lari cepat,

    dan juga gerakan dari finish atau garis akhir. Dalam lari cepat ini ada tiga macam start

    yang dipakai yaitu

    a. Bunch start atau start jongkok jarak pendek

    Letak kaki belakang terpisah kira-kira 25 30 cm. ujung kaki belakang

    ditempatkan segaris dengan tumit kaki muka bila dalam sikap berdiri. Jarak kaki

    dari garis star kira-kira: kaki depan 45 cm, kaki belakang 70 cm, tergantung dari

    panjang tungkai.

    b. Medium start/start jongkok jarak menengah

    Pada waktu sikap berlutut, letak lutut kaki belakang di samping ujung kaki depan,

    jarak kaki dari garis star kira-kira kaki depan 37 cm, kaki belakng 85 cm,

    tergantung dari panjang tungkai.

    c. Longated start atau start jongkok jarak jauh

    Pada waktu sikap lutut, letak lutut kaki belakang di samping bagian belakang dari

    tumit kaki depan, jarak kaki dai agis star kira-kira: kaki depan 32 cm, kaki

    belakang 100 cm, tergantung dari panjang tungkai masing-masing pelari.

    Peraturan perlombaan dalam lari jarak pendek adalah

    a. Garis start dan finish dalam lintasan lari ditunjukan dengan sebuah garis selebar 5

    cm sikusiku dengan batas tepi dalam lintasan. Jarak perlombaan harus diukur dari tepi

    garis start ke tepi garis fnish terdekat dengan garis start

    b. Aba aba yang digunakan dalam lomba lari jarak pendek adalah : bersedia,

    siapdan ya atau bunyi pistol.

    c. Semua peserta lomba lari mulai berlari pada saat abaaba ya atau bunyi pistol yang

    ditembakkan ke udara.

    d. Peserta yang membuat kesalahan pada saat start harus diperingatkan ( maksimal 3 kali

    kesalahan )

  • e. Lomba lari jarak pendek pada perlombaan besar dilakukan 4 tahap, yaitu babak

    pertama, babak kedua, babak semi final, dan babak final.

    f. Babak pertama akan diadakan apabila jumlah peserta banyak, pemenang I dan II tiap

    heat berhak maju ke babak berikutnya

    Halhal yang dianggap tidak sah dalam lari jarak pendek yaitu :

    a. Melakukan kesalahan start lebih dari 3 kali

    b. Memasuki lintasan pelari lain

    c. Mengganggu pelari lain

    d. Keluar dari lintasan

    e. Terbuktui memakai obat perangsang

    Petugas atau juri dalam lomba lari jarak pendek terdiri atas :

    a. Starter, yaitu petugas yang memberangkatkan perlari

    b. Recall Starter yaitu petugas yang mengecek atau mengabsen para pelari

    c. Timer yaitu petugas pencatat waktu

    d. Pengawas lintasan yaitu petugas yang berdiri pada tempat tertentu dan bertugas

    mengawasi pelari apabila melakukan kesalahan dan pelanggaran

    e. Juri kedatangan yaitu petugas pencatat kedatangan pelari yang pertama sampai dengan

    terakhir dan menentukan ranking / urutan kejuaraan

    f. Juri pencatat hasil yaitu petugas pencatat hasil setelah pelari memasuki garis finish

    2. Lari jarak menengah atau middle distance

  • Lari jarak menengah ini berjarak antara 800 meter sampai 1.500 meter. Dalam lari jarak

    menengah ini, kecepatan untuk sampai menuju start adalah hal utama pula untuk dapat

    mencapai garis finish yang menandakan kemenangan dari pelari.

    Teknik start berdiri untuk lari jarak menengah adalah :

    a. Aba aba bersedia

    Dengan sikap tenang tetapi menyakinkan melangkah maju ke depan, berdiri tegak di

    belakang garis start.

    b. Aba aba siap

    Mengambil sikap kaki kiridi depan dan kaki kanan di belakang, tidak menginjak garis

    start, badan condong ke depan.

    c. Aba aba ya

    Mulai berlari dengan kecepatan yang tidak maksimal melainkan cukup setengah atau

    tiga perempat dari kecepatan maksimal.

    Teknik gerakan lari jarak menengah meliputi :

    a. Posisi kepala dan badan tidak terlalu condong, Sikap badan pada saat lari agak condong

    ke depan dengan sudut sekitar 10 derajat.

    b. Sudut lengan antara 100 110 derajat

    c. Pendaratan pada tumit dan menolak dengan ujung kaki

    d. Ayunkan kedua lengan untuk mengimbangi gerak kaki

    e. Mengayunkan lutut kedepan tidak setinggi pinggul

    f. Pada waktu menggerakkan tungkai bawah dari belakang ke depan tidak terlalu tinggi

    Teknik lari jarak menengah saat melewati tikungan adalah :

    a. Usahakan berlari sedekat mungkin dengan garis lintasan sebelah kiri

    b. Putarkan keduan bahu ke kiri, kepala juga miring ke kiri

    c. Sudut lengan kanan usahakan lebih besar daripada lengan kiri

    Teknik gerakan memasuki garis finish dalam lari jarak menengah yaitu :

    a) Cara memasuki garis finish yaitu:

    1) Lari terus tanpa mengubah sikap lari

    2) Dada maju, kedua tangan lurus ke belakang

  • 3) Salah satu bahu maju ke depan ( dada diputar ke salah satu sisi )

    4) Kepala ditundukkan, kedua tangan di ayun ke belakang

    b) Hal hal yang perlu diperhatikan, yaitu:

    1) Frekuensi kaki dipercepat, langkah diperlebar

    2) Jangan melakukan gerakan melompat pada saat memasuki garis finish

    3) Perhatian di pusatkan pada garis finish

    4) Apabila ada pita jangan berusaha meraih dengan tangan

    5) Jangan berhenti mendadak setelah melewati garis finish

    Faktor- faktor yang penting dalam melakukan lari jarak menengah:

    1. Gaya (Style) yaitu gerak tubuh yang terpadu sehingga gerak lari terlaksana secara

    harmonis.

    2. Daya tahan tubuh (Stamina) yaitu dasar dari kekuatan untuk menempuh jarak.

    3. Kecepatan (Speed) yaitu faktor utama untuk menempuh jarak dalam waktu seminimal

    mungkin

    4. Kepemimpinan (Leadership) yaitu kepandaian menggunakan strategi dan teknik berlari

    3. Lari jarak panjang atau long distance

    Ada dua macam jenis lari di dalam lari jarak panjang yaitu lari yang dilakukan di

    stadion dan lari yang dilakukan di luar stadion atau cross country. Lari jarak panjang

    yang dilakukan di dalam stadion memiliki jarak 3.000 meter, 5.000 meter, dan juga

    10.000 meter. Sedangkan untuk lari marathon termasuk ke dalam lari jarak panjang

    yang dilakukan cross country.

    Dalam lari jarak panjang ini yang menjadi komponen penyusun adalah garis start dan

    garis finish. Kemudian pelari akan diberikan waktu untuk sampai mencapai garis finish

    dengan waktu yang paling singkat antara pelari yang lainnya.

  • Dalam menjalani olahraga lari jarak panjang ini, hal yang paling utama yang harus

    dimiliki adalah ketahanan tubuh atau stamina yang dimiliki oleh pelari haruslah sangat

    prima.Karena seorang pelari harus berlari pada jarak yang begitu panjang sehingga

    sangat membutuhkan stamina yang sangat kuat untuk dapat menempuh jarak ini.

    Selain stamina yang kuat, hal lain yang juga dibutuhkan oleh pelari jarak panjang

    adalah teknik pernapasan. Teknik pernapasan ini berkaitan dengan hembusan dan

    tarikan napas yang dapat disesuaikan dengan kecepatan dari setiap langkah yang

    dihasilkan. Agar setiap komponen ini akan mendukung untuk si pelari dapat

    menghasilkan lari dengan cepat dan sampai pada tujuan akhir dengan lebih mudah.

    4. Lari halang Rintang

    Lari halang rintang adalah lari di dalam lintasan dan di beberapa jarak atau ruang akan

    diberikan rintangan bagi si pelari.Lari halang rintang ini juga disebut dengan lari

    steeple chase.Ada dua macam rintangan yang dipakai yaitu rintangan gawang dan

    rintangan air dengan gawang.

    Lari rintangan gawang ada dua macam yaitu lari gawang biasa dan lari melampaui

    gawang dengan cara menginjakan sebelah kaki di atas gawang.

    5. Lari Sambung atau lari Estafet

  • Lari sambung adalah nomer lari yang dilakukan secara bergantian dalam satu regu

    atau kelompok. Dalam lari sambung ini akan terdapat empat orang dalam satu regu.

    Keempat orang ini akan disebut dengan pelari pertama, kedua, ketiga dan keempat.

    Pada jenis lari sambung ini ada hal yang berbeda yang hanya terdapat di dalam lari

    sambung ini saja dan tak akan ditemui di dalam jenis lari yang lainnya. Perbedaan ini

    adalah setiap pelari akan memiliki tugas untuk memindahkan sebuah tongkat dari satu

    pelari ke pelari lainnya. Jadi ketika si pelari berlari maka ia juga membawa sebuah

    tongkat untuk diberikan kepada satu pelari yang lain.

    Nomer lari yang diperlombakan di dalam lari sambung ini adalah 1x400 meter dan

    juga 4x400 meter. Jika di dalam semua jenis lomba lari yang menjadi titik tekan

    adalah kecepatan si pelari untuk sampai ke garis akhir, maka di dalam lari sambung

    ini tak hanya kecepatan saja yang menjadi perhatian utama, namun juga kekompakan

    dari setiap regu. Serta bagaimana untuk dapat memindahkan tongkat sambil berlari

    degan cepat dari satu pelari ke pelari yang lain.

    Manfaat Lari Bagi Kesehatan

    1. Melatih berpikir cepat

    Karyawan-karyawan kantor di Inggris disurvei pada hari di mana mereka berlari dan

    tidak. Hasilnya, pada hari ketika mereka melakukan olahraga lari, atasan mereka di

    kantor mengatakan bahwa mereka hanya berbuat sedikit kesalahan, berkonsentrasi

    lebih baik, dan bekerja lebih produktif.

    2. Membuat tidur lebih nyenyak

    Dengan meluangkan waktu untuk berlari, pengidap insomnia berhasil tertidur pada

    menit ke-17. Sementara bila mereka tidak berlari, mereka baru bisa tidur sekurang-

  • kurangnya pada menit ke-38. Pengidap insomnia ini juga tertidur sejam lebih lama jika

    mereka telah berlari.

    3. Memperkuat tulang

    Peneliti dari Universitas Missouri mengatakan, berlari terbukti memperkuat tulang

    secara lebih efektif ketimbang melakukan aktivitas aerobik lainnya. Sebelumnya, ia

    telah meneliti kepadatan tulang dari seorang atlet lari dan sepeda. Hasilnya, 63 persen

    pesepeda memiliki kepadatan tulang yang lebih rendah pada tulang punggung dan

    panggul mereka.

    4. Menghindari disfungsi organ

    Pria yang membakar sekurang-kurangnya 3.000 kalori per minggu (setara dengan

    berlari lima jam dalam seminggu) relatif bebas dari masalah disfungsi organ.

    5. Menjaga ketajaman daya ingat

    Sebuah studi di Jurnal Geriatri (ilmu kedokteran yang mempelaajari tentang orang tua)

    Amerika melaporkan bahwa wanita yang aktif layaknya remaja, mengurangi resiko

    mengidap demensia atau pikun di masa tuanya.

    6. Mengurangi bersin

    Berdasarkan sebuah studi di Swedia, mereka yang berlatih berlari setidaknya satu jam

    dalam sehari, terbukti berhasil mengurangi resiko terkena infeksi saluran pernafasan.

    Berlari meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh.

    7. Mempermudah bernafas

    Peneliti menyarankan sejumlah penderita asma untuk berlari secara rutin. Setelah tiga

    bulan, nafas mereka relatif bersih dan tidak berbunyi. Mereka pun dapat bernafas

    panjang, tidak pendek-pendek seperti umumnya penderita asma.

    8. Membuat Anda berpikir panjang

    Orang yang berlari lebih dari 35 mil per minggu, dapat berpikir lebih panjang dan

    bervisi, dibanding mereka yang berlari hanya 10 mil per minggu.

    9. Menjaga tekanan darah

    Orang yang berlari 10 mil per minggu, relatif bebas dari persoalan tekanan darah dan

    kolesterol, dibanding mereka yang berlari tidak sampai 3 mil dalam seminggu.

    10. Membuat Anda berumur panjang

    Sebanyak 22 hasil riset menunjukkan bahwa orang yang berlari 2,5 jam per minggu,

    relatif terhindar dari mati muda, dibanding mereka yang tidak berlari sama sekali.

    11. Tingkat Kekebalan Tubuh

  • Anda akan menemukan sistem kekebalan tubuh lebih kuat. Ini berarti tubuh Anda akan

    lebih kebal terhadap penyakit seperti flu, alergi, kelelahan, gangguan menstruasi, sakit

    punggung, dan gangguan pencernaan.

    12. Menyehatkan jantung

    Dengan rutin berlari, sirkulasi tubuh akan meningkat sehingga mengurangi risiko

    serangan jantung, tekanan darah tinggi, dan stroke.

    13. Menurunkan berat badan

    Rata rata pelari membakar 1.000 kalori per jam selama sesi latihan.

    14. Terhindar dari osteoporosis

    Jika anda berlari secara teratur, anda akan terus membebani otot dan tulang sehingga

    tulang dirangsang untuk tetap kuat dan tidak mudah melemah seiring dengan

    pertambahan usia.

    15. Menyehatkan mental

    Berlari secara teratur akan mengangkat suasana hati. Ini juga meningkatkan rasa

    percaya diri karena merasa bugar atau berat badan turun.Maka itu, berlari juga bisa

    membantu meredakan depresi ringan.

    16. Lebih bahagia

    Hormon bahagia endorphin akan ditimbulkan oleh kegiatan olahraga. Ini bearti orang

    yang sering olahraga akan lebih bahagia daripada mereka yang tidak berolahraga.

    17. Tidak cemas

    Pelari biasanya memiliki tingkat kecemasan yang lebih rendah daripada mereka yang

    tidak berolahraga.Satu studi menunjukkan bahwa berlari mengurangi aktivitas reseptor

    serotonin di otak yang mengatur suasana hati.

    18. Menguatkan otak

    Anda dapat meningkatkan fungsi mental dengan berlari karena akan meningkatkan

    aliran darah ke otak dan memmbantu menerima oksigen dan nutrisi sehingga anda lebih

    produktif di tempat kerja.

    19. Membakar lemak

    Dengan berlari, tubuh akan membakar lemak dan membangun otot sehingga mengubah

    komposisi tubuh dan metabolisme.

    20. Menajamkan Mata

    Orang yang berlari 56 Km dalam seminggu, cenderung berhasil menekan risiko

    terganggunya penglihatan mata karena faktor usia hingga 54 persen, jika dibandingkan

    dengan mereka yang berlari hanya 16 Km per minggu.

  • 21. Meningkatkan Kecerdasan

    Pada saat kita melakukan olahraga lari, maka peredaran darah akan meningkat, dan

    jumlah suplay oksigen menuju otak juga akan naik. Efeknya ialah meningkatkan

    konsentrasi, dan daya ingat, serta kesehatan mental. Dengan mental yang sehat,

    kecerdasan akan meningkat.

    Apabila tertarik ingin mulai berlatih lari, perhatikan beberapa hal berikut ini:

    1. Pastikan Anda melakukannya dengan teknik berlari yang benar. Lakukan pemanasan

    sebelum berlari untuk melemaskan otot seluruh tubuh dan meningkatkan energi untuk

    berlari. Setelah selesai berlari, lakukan pendinginan untuk menurunkan suhu tubuh dan

    membuang sisa pembakaran otot.

    2. Gunakan sepatu khusus untuk lari yang sesuai dengan tipe telapak kaki Anda agar

    menghindari terjadinya cedera.

    3. Lakukan semampu Anda, tak perlu memikirkan kecepatannya, karena tidak ada

    hubungannya dengan hasil.

    4. Minumlah cukup air putih sebelum, selama, dan sesudah Anda berlari. Jika cuaca

    panas, berlarilah pada pagi hari atau sore hari agar terhindar dari panas matahari.

    5. Ajaklah beberapa teman untuk memotivasi Anda berlatih.