repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/bunga laras... · 2020. 8. 28. ·...

178
PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN FISKUS TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK KARYAWAN DI PT IDENTI JIVA DIGITAL KREATIVA SKRIPSI Oleh: BUNGA LARAS 20160100069 JURUSAN AKUNTANSI KONSENTRASI AKUNTANSI KEUANGAN & PERPAJAKAN FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS BUDDHI DHARMA TANGERANG 2020

Upload: others

Post on 13-Dec-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI

SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

FISKUS TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK

KARYAWAN DI PT IDENTI JIVA DIGITAL KREATIVA

SKRIPSI

Oleh:

BUNGA LARAS

20160100069

JURUSAN AKUNTANSI

KONSENTRASI AKUNTANSI KEUANGAN & PERPAJAKAN

FAKULTAS BISNIS

UNIVERSITAS BUDDHI DHARMA TANGERANG

2020

Page 2: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI

SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

FISKUS TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK

KARYAWAN DI PT IDENTI JIVA DIGITAL KREATIVA

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar

Sarjana pada Jurusan Akuntansi Fakultas Bisnis

Universitas Buddhi Dharma Tangerang

Jenjang Pendidikan Strata 1

Oleh:

BUNGA LARAS

20160100069

FAKULTAS BISNIS

UNIVERSITAS BUDDHI DHARMA TANGERANG

2020

Page 3: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

UNIVERSITAS BUDDHI DHARMA

TANGERANG

LEMBAR PERSETUJUAN USULAN SKRIPSI

Nama Mahasiswa : Bunga Laras

NIM : 20160100069

Konsentrasi : Akuntansi Keuangan dan Perpajakan

Jurusan : Akuntansi

Fakultas : Bisnis

Judul Skripsi : Pengaruh Pengetahuan Pajak, Moderenisasi Sistem

Administrasi Perpajakan dan Pelayanan Fiskus Terhadap

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Karyawan di PT Identi

Jiva Digital Kreativa.

Usulan Skripsi ini telah diperiksa dan disetujui untuk diajukan dalam pembuatan

Skripsi.

Tangerang, 29 Agustus 2019

Menyetujui, Mengetahui,

Pembimbing, Ketua Jurusan,

Yuriyandhi, S.E., M,Ak. Susanto Wibowo, S.E., M.Akt.

NIDN : 0415118303 NIDN : 0401016810

Page 4: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

UNIVERSITAS BUDDHI DHARMA

TANGERANG

LEMBAR PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING

Judul Skripsi : Pengaruh Pengetahuan Pajak, Moderenisasi Sistem

Administrasi Perpajakan dan Pelayanan Fiskus Terhadap

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Karyawan di PT Identi

Jiva Digital Kreativa.

Disusun oleh,

Nama Mahasiswa : Bunga Laras

NIM : 20160100069

Konsentrasi : Akuntansi Keuangan dan Perpajakan

Jurusan : Akuntansi

Fakultas : Bisnis

Skripsi ini kami setujui untuk dipertahankan di depan tim penguji Universitas

Buddhi Dharma sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana

Akuntansi (S.Ak).

Tangerang, 20 Desember 2019

Menyetujui, Mengetahui,

Pembimbing, Ketua Jurusan,

Yuriyandhi, S.E., M,Ak. Susanto Wibowo, S.E., M.Akt. NIDN : 0415118303 NIDN : 0401016810

Page 5: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

UNIVERSITAS BUDDHI DHARMA

TANGERANG

REKOMENDASI KELAYAKAN MENGIKUTI SIDANG SKRIPSI

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Yuriyandhi, S.E., M,Ak.

Kedudukan : Pembimbing

Menyatakan bahwa,

Nama Mahasiswa : Bunga Laras

NIM : 20160100069

Konsentrasi : Akuntansi Keuangan dan Perpajakan

Jurusan : Akuntansi

Fakultas : Bisnis

Judul Skripsi : Pengaruh Pengetahuan Pajak, Moderenisasi Sistem

Administrasi Perpajakan dan Pelayanan Fiskus Terhadap

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Karyawan di PT Identi

Jiva Digital Kreativa.

Telah layak untuk mengikuti Sidang Skripsi.

Tangerang, 20 Desember 2019

Menyetujui, Mengetahui,

Pembimbing, Ketua Jurusan,

Yuriyandhi, S.E., M,Ak. Susanto Wibowo, S.E., M.Akt.

NIDN : 0415118303 NIDN : 0401016810

Page 6: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

UNIVERSITAS BUDDHI DHARMA

TANGERANG

LEMBAR PENGESAHAN

Nama Mahasiswa : Bunga Laras

NIM : 20160100069

Konsentrasi : Akuntansi Keuangan dan Perpajakan

Jurusan : Akuntansi

Fakultas : Bisnis

Judul Skripsi : Pengaruh Pengetahuan Pajak, Moderenisasi Sistem

Administrasi Perpajakan dan Pelayanan Fiskus Terhadap

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Karyawan di PT Identi

Jiva Digital Kreativa.

Telah dipertahankan dan dinyatakan LULUS pada Yudisium dalam Predikat

“DENGAN PUJIAN” oleh Tim Penguji pada hari Selasa, tanggal 21 Januari

2020.

Nama Penguji Tanda Tangan

Ketua Penguji : Sabam Simbolon, S.E., MM.

NIDN : 0407025901

Penguji I : Susanto Wibowo, S.E., M.Akt.

NIDN : 0401016810

Penguji II : Gregorius Widiyanto, S.E., MM.

NIDN : 0317116001

Dekan Fakultas Bisnis,

Rr. Dian Anggraeni, S.E., M.Si. NIDN : 0427047303

Page 7: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

SURAT PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Karya tulis, skripsi ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk

mendapatkan gelar akademik sarjana di Universitas Buddhi Dharma ataupun di

Universitas lain.

2. Karya tulis ini murni gagasan, rumusan dan original. Penelitian saya sendiri

tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan dosen pembimbing.

3. Dalam karya tulis tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis dengan

jelas dan dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dan

dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang

dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

4. Karya tulis, skripsi ini tidak terdapat (kebohongan) pemalsuan, seperti: buku,

artikel, jurnal, data sekunder, data responden, data kuesioner, pengelohan data,

dan pemalsuan tanda tangan dosen atau Ketua Program Studi atau Pembantu

Ketua Bidang Akademik atau Rektor Universitas Buddhi Dharma yang

dibuktikan dengan Keasliannya.

5. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya, dan apabila dikemudian hari

terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, saya bersedia

menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah saya peroleh

karena karya tulis ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di

Universitas Buddhi Dharma.

Tangerang, 20 Desember 2019

Yang membuat pernyataan,

Bunga Laras

NIM : 20160100069

Page 8: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

UNIVERSITAS BUDDHI DHARMA

TANGERANG

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

Dibuat oleh,

NIM : 20160100069

Nama : Bunga Laras

Jenjang Studi : Strata 1 (S1)

Jurusan : Akuntansi

Konsentrasi : Akuntansi Keuangan dan Perpajakan

Dengan ini menyetujui untuk memberikan ijin kepada pihak Universitas Buddhi

Dharma, Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif (Non-Exclusive Royalty-Free Right)

atas karya ilmiah saya yang berjudul: “Pengaruh Pengetahuan Pajak,

Moderenisasi Sistem Administrasi Perpajakan dan Pelayanan Fiskus

Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Karyawan di PT Identi Jiva

Digital Kreativa)”.

Dengan Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif ini pihak Universitas Buddhi Dharma

berhak menyimpan, mengalih media atau formatkan, mengelola dalam pangkalan

data (database), mendistribusikannya dan menampilkan atau mempublikasikannya

di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin

dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta karya

ilmiah tersebut.

Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan Universitas

Buddhi Dharma, segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran Hak

Cipta dalam karya ilmiah saya. Demikian pernyataan ini saya buat dengan

sebenarnya.

Tangerang, 20 Desember 2019

Penulis,

Bunga Laras

Page 9: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

i

PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM

ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN FISKUS

TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK KARYAWAN DI

PT IDENTI JIVA DIGITAL KREATIVA

ABSTRAK

Pajak merupakan salah satu sumber utama dan tulang punggung penerimaan

negara yang digunakan untuk pembiayaan pemerintahan, pembangunan nasional,

pembiayaan pengeluaran rutin dan ekonomi masyarakat. Pertanggal 1 April 2019,

wajib pajak yang melaporkan SPT PPH tahun 2018 secara tepat waktu masih di

bawah target yang ditetapkan oleh Direktorat Jendral Pajak. Oleh karena itu,

peneliti akan membahas pengaruh pengaruh pengetahuan pajak, moderenisasi

sistem administrasi perpajakan dan pelayanan fiskus terhadap tingkat kepatuhan

wajib pajak karyawan dengan mengambil studi kasus oleh karyawan di PT. Identi

Jiva Digital Kreativa

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Teknik sampling yang

digunakan peneliti adalah non probability sampling melalui teknik judgmental

sampling, dengan jumlah sampel 100 responden yang merupakan karyawan PT

Identi Jiva Digital Kreativa. Pengumpulan data primer diperoleh melalui

penyebaran kuesioner kepada karyawan PT Identi Jiva Digital Kreativa. Data

penelitian diolah menggunakan SPSS versi 25.

Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa variabel pengetahuan pajak

berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak karyawan. Hal ini dapat

dilihat dari hasil uji t yaitu sebesar 6,736 dan tingkat signifikan 0,000 atau lebih

kecil dari 0,05. Variabel moderenisasi sistem administrasi perpajakan dibuktikan

memiliki pengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak karyawan. Hal ini

dapat dilihat dari hasil uji T yaitu sebesar 2,657 dan tingkat signifikan 0,009 atau

lebih kecil dari 0,05. Begitu juga dengan variabel pelayanan fiskus yang juga

berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak karyawan. Hal ini dapat

dilihat dari hasil uji t yaitu sebesar 3,515 dan tingkat signifikan 0,001 atau lebih

kecil dari 0,05.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa variabel pengetahuan pajak,

moderenisasi sistem administrasi perpajakan dan pelayanan fiskus berpengaruh

signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak karyawan. Wajib pajak dan fiskus

seharusnya saling bekerja sama dalam peningkatan kepatuhan perpajakan, wajib

pajak harus aktif untuk mengetahui segala peraturan perpajakan dan fiskus aktif

dalam sosialisasi informasi perpajakan.

Kata kunci : Pengetahuan Pajak, Moderenisasi Sistem Administrasi Perpajakan,

Pelayanan Fiskus, Karyawan PT Identi Jiva Digital Kreativa

Page 10: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

ii

THE EFFECTS OF TAX KNOWLEDGE, MODERNIZATION OF THE TAX

ADMINISTRATION SYSTEM, AND TAX AUTHORITIES ON TAX

COMPLIANCE OF EMPLOYEES AT PT. IDENTI JIVA DIGITAL

KREATIVA

ABSTRACT

Taxes are one of the main sources of the nations revenue which is used to finance

government, national development, financing routine expenditures and the

economy of the people. As of April 1, 2019, taxpayers who report the 2018 PPH

SPT on time are still below the targets set by the Directorate General of Taxes.

Therefore, researchers will discuss the effect of tax knowledge, modernization of

the tax administration system and tax authorities on the level of tax compliance of

employees by taking case studies by employees at PT. Identi Jiva Digital Kreativa

This research uses quantitative research methods. The sampling technique used

by researchers is non probability sampling through judgmental sampling

technique, with a sample of 100 respondents who are employees of PT Identi Jiva

Digital Kreativa. Primary data collection was obtained through distributing

questionnaires to employees of PT Identi Jiva Digital Kreativa. Research data

were processed using SPSS version 25.

The results of this study indicate that tax knowledge variables significantly

influence employee taxpayer compliance. This can be seen from the results of the

t-test of 6.736 and a significant level of 0.000 or less than 0.05. The variable

modernization of the tax administration system is proven to have a significant

effect on employee taxpayer compliance. This can be seen from the results of the

t-test that is equal to 2.657 and a significant level of 0.009 or smaller than 0.05.

Likewise with the tax authorities variable which also has a significant effect on

employee taxpayer compliance. This can be seen from the results of the t test that

is equal to 3.515 and a significant level of 0.001 or smaller than 0.05.

The conclusion of this study is that the variables of tax knowledge, modernization

of the tax administration system and the tax authorities have a significant effect

on employee taxpayer compliance. Taxpayers and tax authorities should work

together to improve tax compliance, taxpayers must be active in knowing all tax

regulations and tax authorities are active in the dissemination of taxation

information.

Keywords: tax knowledge, modernization of the tax administration system, and

tax authorities, tax compliance, employees of PT. Identi Jiva Digital

Kreativa

Page 11: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

iii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Sang Tri Ratna

(Buddha, Dhamma, & Sangha) karena atas segala karma baik dan vipaka baik

yang telah berbuah, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

“Pengetahuan Pajak, Moderenisasi Sistem Administrasi Perpajakan dan

Pelayanan Fiskus Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Karyawan di

PT Identi Jiva Digital Kreativa” dengan tepat waktu. Skripsi ini dibuat guna

memperoleh gelar Sarjana Akuntansi (S.Ak.) di Universitas Buddhi Dharma.

Penyusunan skripsi yang telah dibuat oleh peneliti ini juga tidak terlepas

dari dukungan, bimbingan, dan bantuan dari berbagai pihak kepada peneliti. Maka

dari itu, peneliti ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang

terlibat dalam penyusunan skripsi ini, terutama kepada:

1. Bapak Dr. Sofian Sugioko, M.M., CPMA. selaku Rektor Universitas

Buddhi Dharma Tangerang.

2. Ibu Rr. Dian Anggraeni. S.E., M.Si. selaku Dekan Fakultas Bisnis

Jurusan Akuntansi Universitas Buddhi Dharma Tangerang.

3. Bapak Susanto Wibowo, S.E., M.Akt. selaku Ketua Jurusan Akuntansi

(S1) Universitas Buddhi Dharma Tangerang.

4. Bapak Yuriyandhi, S.E., M.Ak. selaku Dosen Pembimbing yang telah

meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk memberikan

pengetahuan, kritik dan saran, masukan motivasi dan semangat bagi

penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya.

Page 12: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

iv

5. Kedua orang tua yang sudah mendukung segala kegiatan perkuliahan

penulis serta kedua saudara penulis yang selalu mendukung dan

memberikan semangat untuk menyelesaikan laporan ini tepat waktu.

6. Bapak Indrianto dan Bapak Rudy selaku pimpinan PT Identi Jiva

Digital Kreativa yang telah memberikan kesempatan kepada peneliti

untuk melakukan penelitian di perusahaan ini, serta seluruh teman

teman di PT Identi Jiva Digital Kreativa yang telah bersedia dalam

pengisian kuesioner demi kelancaran penelitian ini.

7. Teman - teman penulis di Universitas Buddhi Dharma khususnya

Wikendio Lastiawan S.Ak. yang telah membantu penulis dalam

menyusun karya ilmiah ini dan Rayzavier Sylgio Sani yang telah

menjadi teman seperjuangan kehidupan perkuliahan penulis sejak

semester satu di Universitas Buddhi Dharma. Thanks for 3,5 years ree!

See you on top!

8. Teman - teman terdekat penulis Frisca Giovani, Hani dan Kenny

Kristian yang senantiasa selalu siap menghibur dan menemani penulis

dalam kesulitan hidup dan perkuliahan.

9. Tidak lupa, Andhika Viriya yang selalu siap membantu, memberikan

motivasi dan semangat dalam penyelesaian karya ilmiah ini. Thanks

for everything!

10. Dan seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Semoga skripsi ini dapat berguna bagi pembaca dan dapat menjadi

referensi bagi peneliti berikutnya. Peneliti mohon maaf apabila masih terdapat

Page 13: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

v

banyak kekurangan dalam skripsi ini dan peneliti sangat terbuka akan kritik dan

saran yang diberikan.

Tangerang, 20 Desember 2019

Bunga Laras

Page 14: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

vi

DAFTAR ISI

JUDUL LUAR

JUDUL DALAM

LEMBAR PERSETUJUAN USULAN SKRIPSI

LEMBAR PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING

REKOMENDASI KELAYAKAN MENGIKUTI SIDANG SKRIPSI

LEMBAR PENGESAHAN

SURAT PERNYATAAN

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

ABSTRAK .............................................................................................................. i

ABSTRACT ........................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... vi

DAFTAR TABEL.................................................................................................. x

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xi

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ............................................................................. 5

C. Rumusan Masalah ................................................................................ 6

D. Tujuan Penelitian ................................................................................. 6

E. Manfaat Penelitian ............................................................................... 7

F. Sistematika Penulisan........................................................................... 8

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................. 10

A. Tinjauan Pustaka ................................................................................ 10

1. Pengertian Pajak .............................................................................. 10

2. Unsur Pajak ...................................................................................... 10

3. Penggolongan Jenis Pajak ................................................................ 12

4. Fungsi Pajak ..................................................................................... 16

5. Syarat Pemungutan Pajak ................................................................ 17

Page 15: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

vii

6. Pengertian Wajib Pajak .................................................................... 19

7. Pengetahuan Moderenisasi Sistem Perpajakan ................................ 21

8. Pengetahuan Pelayanan Fiskus ........................................................ 26

B. Penelitian Terdahulu .......................................................................... 26

C. Model Penelitian ................................................................................. 30

D. Pengembangan Hipotesis Penelitian ................................................. 31

1. Pengaruh Pengetahuan Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak ..... 31

2. Pengaruh Moderenisasi Sistem Administrasi terhadap Kepatuhan

Wajib Pajak ...................................................................................... 32

3. Pengaruh Pelayanan Fiskus terhadap Kepatuhan Wajib Pajak ........ 32

4. Pengaruh Pengetahuan Pajak, Moderenisasi Sistem Administrasi

Perpajakan dan Pelayanan Fiskus terhadap Kepatuhan Wajib ....... 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................... 34

A. Jenis Penelitian ................................................................................... 34

B. Gambaran Umum Objek Penelitian ................................................. 34

1. Profi Perusahaan .............................................................................. 34

2. Visi PT Identi Jiva Digital Kreativa ................................................ 35

3. Sejarah Perusahaan .......................................................................... 35

4. Struktur Perusahaan ......................................................................... 37

5. Tujuan dan Wewenang Anggota Perusahaan .................................. 37

C. Jenis dan Sumber Data ...................................................................... 38

1. Jenis Data ......................................................................................... 38

2. Sumber Data .................................................................................... 39

D. Populasi dan Sampel .......................................................................... 40

1. Populasi ............................................................................................ 40

2. Sampel ............................................................................................. 40

E. Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 41

F. Operasional Variabel ......................................................................... 42

1. Variabel Independen ........................................................................ 42

2. Variabel Dependen .......................................................................... 46

G. Teknik Analisis Data .......................................................................... 47

Page 16: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

viii

1. Uji Deskriptif ................................................................................... 47

2. Uji Validitas ..................................................................................... 48

3. Uji Reliabilitas ................................................................................. 48

4. Uji Asumsi Klasik ............................................................................ 50

5. Uji Hipotesis .................................................................................... 52

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 57

A. Deskripsi Data Hasil Penelitian ......................................................... 57

1. Statistik Deskriptif Kuisioner .......................................................... 57

2. Analisis Deskriptif ........................................................................... 57

B. Analisa Hasil Penelitian ..................................................................... 62

1. Uji Validitas ..................................................................................... 62

2. Uji Reliabilitas ................................................................................. 70

C. Uji Asumsi Klasik ............................................................................... 73

1. Uji Normalitas .................................................................................. 73

2. Uji Multikoloneritas ......................................................................... 76

3. Uji Heteroskedaktisitas .................................................................... 77

D. Analisis dan Uji Hipotesis .................................................................. 78

1. Analisis Regresi ............................................................................... 78

2. Uji Koefisien Determinasi (R2) ........................................................ 81

3. Uji Signifikan Parameter Individual (Uji Statistik t) ....................... 82

4. Uji Signifikan Parameter Simultan (Uji Statistik f) ......................... 84

E. Pembahasan ........................................................................................ 85

BAB V PENUTUP ............................................................................................... 88

A. Kesimpulan.......................................................................................... 88

B. Implikasi .............................................................................................. 89

1. Implikasi Teoritis ............................................................................. 89

2. Implikasi Manajerial ........................................................................ 90

3. Implikasi Metodologi ....................................................................... 90

C. Saran .................................................................................................... 90

1. Bagi Instansi Perpajakan (Direktorat Jendral Pajak) ....................... 90

2. Bagi Peneliti Selanjutnya ................................................................. 91

Page 17: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

ix

3. Bagi Wajib Pajak ............................................................................. 91

DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ...............................................................................

SURAT KETERANGAN PENELITIAN ..............................................................

LAMPIRAN .............................................................................................................

Page 18: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

x

DAFTAR TABEL

Tabel II. 1 Penelitian Terdahulu............................................................................ 27

Tabel III. 1 Indikator Variabel Pengetahuan Pajak (X1) ..................................... 43

Tabel III. 2 Indikator Variabel Moderenisasi Sistem Administrasi Perpajakan ... 44

Tabel III. 3 Indikator Variabel Pelayanan Fiskus (X3) ......................................... 45

Tabel III. 4 Indikator Variabel Kepatuhan Wajib Pajak (Y) ................................. 46

Tabel IV. 1 Statistik Kuesioner ............................................................................. 57

Tabel IV. 2 Statistik Deskriptif Variabel Pengetahuan Pajak (X1) ...................... 58

Tabel IV. 3 Statistik Deskriptif Variabel Moderenisasi Sistem Administrasi

Perpajakan (X2) ..................................................................................................... 59

Tabel IV. 4 Statstik Deskriptif Variabel Pelayanan Fiskus (X3) ........................... 60

Tabel IV. 5 Statistik Deskriptif Variabel Kepatuhan Wajib Pajak (Y) ................ 61

Tabel IV. 6 Uji Validitas Variabel Pengetahuan Pajak (X1) ................................. 63

Tabel IV. 7 Uji Validitas Variabel Moderenisasi Sistem Administrasi Perpajakan

(X2) ........................................................................................................................ 65

Tabel IV. 8 Uji Validitas Variabel Pelayanan Fiskus (X3) ................................... 67

Tabel IV. 9 Uji Validitas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak (Y)........................... 69

Tabel IV. 10 Uji Reliabilitas Variabel Pengetahuan Pajak (X1) ........................... 71

Tabel IV. 11 Uji Reliabilitas Variabel Moderenisasi Administrasi Sistem

Perpajakan (X2) ..................................................................................................... 72

Tabel IV. 12 Uji Reliabilitas Variabel Pelayanan Fiskus (X3).............................. 72

Tabel IV. 13 Uji Reliabilitas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak (Y) ..................... 73

Tabel IV. 14 Uji One-Sample Kolmogorov Smirnov Test ................................... 75

Tabel IV. 15 Uji Multikolonieritas........................................................................ 76

Tabel IV. 16 Analisis Regresi ............................................................................... 79

Tabel IV. 17 Uji Koefisien Determinasi (R2)........................................................ 81

Tabel IV. 18 Tabel Uji Statistik t .......................................................................... 83

Tabel IV. 19 Tabel Uji Statistik f .......................................................................... 84

Page 19: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar II. 1 Model Penelitian .............................................................................. 31

Gambar III. 1 Struktur Organisasi Perusahaan ..................................................... 37

Gambar III. 2 Persamaan Regresi Sederhana ........................................................ 53

Gambar IV. 1 Uji Normalitas ................................................................................ 74

Gambar IV. 2 Uji Heteroskedastisitas ................................................................... 78

Page 20: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian ..............................................................................

Lampiran 2 Daftar Hasil Rekap Kuesioner (X1) ......................................................

Lampiran 3 Daftar Hasil Rekap Kuesioner X2 .........................................................

Lampiran 4 Daftar Hasil Rekap Kuesioner X3 .........................................................

Lampiran 5 Daftar Hasil Rekap Kuesioner Y ...........................................................

Lampiran 6 Hasil Uji Statitk Deskriptif Data ...........................................................

Lampiran 7 Hasil Uji Validitas .................................................................................

Lampiran 8 Hasil Uji Reliabilitas .............................................................................

Lampiran 9 Hasil Uji Asumsi Klasik ........................................................................

Lampiran 10 Hasil Uji Hipotesis...............................................................................

Lampiran 11 Tabel R ................................................................................................

Lampiran 12 Tabel Distribusi t .................................................................................

Lampiran 13 Tabel f ..................................................................................................

Page 21: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu sumber utama dan tulang punggung penerimaan negara

yang digunakan untuk pembiayaan pemerintahan dan pembangunan

nasional adalah penerimaan pajak. Pembangunan nasional bertujuan

mewujudkan kesejahteraan seluruh rakyat dan menjadikan bangsa Indonesia

menjadi bangsa yang mandiri. Selain itu pajak juga digunakan membiayai

pengeluaran rutin dan ekonomi masyarakat. Begitu besarnya penerimaan

pajak dalam pembiayaan pembangunan nasional, maka Direktorat Jendral

Pajak sebagai instansi pemerintah yang bertanggung jawab dalam

menghimpun dana dari masyarakat dengan berbagai cara terus berupaya

membangun rasa tanggung jawab yang tinggi untuk masyarakat

menyelesaikan urusan perpajakan yang berlaku. Dalam sistem pemungutan

pajak di Indonesia, wajib pajak diberikan wewenang untuk menghitung,

menyetor, dan melaporkan besarnya pajak terutang dengan menggunakan

Surat Pemberitahuan (SPT) yang disebut Self Assessment System. Self

Assessment System adalah suatu sistem pemungutan pajak untuk

menentukan sendiri besarnya pajak yang terutang. Ciri ciri dari Self

Assessment System adalah wewenang untuk menentukan besarnya pajak

terutang ada pada wajib pajak sendiri, wajib pajak aktif (mulai dari

menghitung, menyetor dan melaporkan sendiri pajak yang terutang,

sedangkan pihak fiskus bertugas sebagai pengawas sesuai dengan undang

Page 22: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

2

undang yang mengatur mekanisme kontrol dan sanksi-sanksi bagi wajib

pajak yang melanggar ketentuan-ketentuan perpajakan.

Sistem self assessment pada kenyataannya tidak berjalan dengan baik,

oleh karena sebagian besar masyarakat atau wajib pajak kurang paham

mengenai perpajakan. Di samping itu ada masyarakat yang tidak peduli

dengan pajak, sebab wajib pajak menganggap pembayaran pajak merugikan

dirinya. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pemahaman wajib pajak

mengenai perpajakan. Tidak semua wajib pajak sepenuhnya memahami

tentang peraturan perpajakan, sehingga akan berdampak pada penerimaan

pajak di Indonesia.

Menurut (Agustiningsih, 2016) mengatakan bahwa

“Seorang wajib pajak dapat dikatakan patuh dalam kegiatan perpajakan

apabila memahami secara penuh tentang peraturan perpajakan antara

lain: mengetahui dan berusaha memahami undang-undang perpajakan,

cara pengisian formulir perpajakan, cara menghitung pajak, cara

melaporkan SPT dan selalu membayar pajak tepat waktu”.

Kepatuhan wajib pajak merupakan fenomena yang sangat kompleks yang

dilihat dari banyak perspektif. Beberapa faktor yang menyebabkan

rendahnya kepatuhan wajib pajak antara lain ketidakpuasan masyarakat

terhadap pelayanan publik, pembangunan infrastruktur yang tidak merata,

dan banyaknya kasus korupsi yang dilakukan pejabat tinggi. Dalam sesi

tanya jawab pada beberapa kegiatan sosialisasi perpajakan yang dilakukan,

masyarakat kurang merasakan manfaat dari pajak yang telah dibayar,

misalnya masih banyaknya jalan yang rusak. Beberapa fenomena kasus-

kasus yang terjadi dalam dunia perpajakan Indonesia belakangan ini

Page 23: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

3

membuat khawatir para wajib pajak untuk membayar pajak. Kondisi

tersebut dapat memengaruhi kepatuhan wajib pajak karena para wajib pajak

tidak ingin pajak yang telah dibayar disalahgunakan oleh aparat pajak itu

sendiri.

Keluhan masyarakat yang sering muncul adalah mengenai birokrasi

dalam penyelesaian urusan perpajakan mereka. Untuk mengatasi hal ini,

perlu dilakukan perbaikan sistem administrasi perpajakan itu sendiri

sehingga menjadi lebih efisien dan efektif. Sehingga diharapkan dapat

meningkatkan kesadaran dan kepatuhan wajib pajak dalam memenuhi

kewajiban perpajakannya. Sistem perpajakan yang diterapkan sekarang ini

sudah modern dan berbasis internet. Beberapa bentuk sistem perpajakan di

Indonesia yaitu e-Registration, e-SPT, e-Billing dan e-Filing. Sistem

perpajakan tersebut dapat membantu wajib pajak dalam melaksanakan

kewajiban perpajakannya seperti dalam mendaftar menjadi wajib pajak dan

melaporkan pajak terutangnya, sehingga dapat dikatakan bahwa persepsi

atas efektivitas sistem perpajakan merupakan proses tanggapan secara

langsung individu dari sistem perpajakan yang diterapkan sehingga

menyebabkan pengukuran seberapa jauh target (kualitas, kuantitas, dan

waktu) telah tercapai akan sistem pajak yang modern.

Pelayanan fiskus merupakan pelayanan Direktorat Jendral Pajak yang

diberikan kepada wajib pajak untuk membantu wajib pajak memenuhi

kewajiban perpajakannya (Harjanti, 2015). Pelayanan pajak termasuk

pelayanan sosial yang diberikan instansi pemerintah yang bertujuan untuk

Page 24: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

4

memenuhi kebutuhan masyarakat ataupun dalam melaksanakan undang-

undang dan tidak berorientasi pada laba atau profit. Dengan pelayanan

fiskus yang baik, ramah, sopan, dan pelayanan yang prima mampu

memberikan kesan positif terhadap wajib pajak.

Kasus nyata yang terjadi sekarang ini mengenai pembayaran dan

pelaporan pajak adalah seperti yang diberitakan oleh CNN Indonesia –

“Sampai 1 April 2019, Direktorat Jenderal Pajak menerima 11,3 juta

laporan SPT pajak penghasilan orang pribadi. Jumlah wajib pajak yang

melaporkan SPT PPH tahun 2018 secara tepat waktu, masih di bawah

target.”https://www.cnnindonesia.com/tv/20190402201254407383022/vide

o-pelaporan-spt-pajak-hingga-1-april-2019-baru-70. Artinya memang belum

semua wajib pajak menjalankan kewajiban perpajakannya.

Seperti pada halnya di PT Identi Jiva Digital Kreativa pun memiliki

permasalahan perpajakan seperti, adanya sebagian karyawan yang tidak

patuh akan perpajakan karena tidak memiliki NPWP yang merupakan tanda

seorang wajib pajak diakui. Perusahaan adalah tempat utama untuk

menumbuhkan kesadaran wajib pajak kepada setiap orang yang berkerja

disana. Langkah pertama untuk mengajak setiap karyawan agar bisa lebih

sadar membayar pajak tepat waktu serta membuat NPWP. Apabila

karyawan tanpa NPWP akan menerima potongan pajak dari penghasilannya

lebih besar yaitu 20%, sedangkan bagi karyawan yang memiliki NPWP

potongan pajaknya hanya 5% dari penghasilan kotornya. Selama tiga tahun

terakhir PT Identi Jiva Digital Kreativa mengalami perubahan rata rata

Page 25: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

5

jumlah karyawan sebagai berikut : pada akhir tahun 2017 memiliki jumlah

karyawan rata rata sebanyak 256, pada akhir tahun 2018 memiliki jumlah

rata rata karyawan sebanyak 251 dan pada akhir tahun 2019 memiliki

jumlah rata rata karyawan sebanyak 237.

Bagi perusahaan yang sedang berkembang, aturan pembayaran PPh

mungkin bisa dianggap sebagai kendala. Karena biasanya, perusahaan yang

masih merintis belum memiliki terlalu banyak pemasukan tetapi gaji

karyawannya sudah harus dikenai PPh. Untuk mengatasi hal ini, perusahaan

mengakalinya dengan menaikkan nominal gaji karyawan saat pelaporan

PPh, terutama PPh 21.

Berdasarkan keadaan – keadaan yang telah dijelaskan di atas, maka

penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang ditulis dalam bentuk

proposal penelitian dengan judul “Pengaruh Pengetahuan Pajak,

Moderenisasi Sistem Administrasi Perpajakan dan Pelayanan Fiskus

Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Karyawan di PT Identi

Jiva Digital Kreativa.”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian, maka identifikasi masalah

penelitian sebagai berikut :

1. Masih rendahnya kepatuhan wajib pajak disebabkan oleh kurangnya

pengetahuan wajib pajak tentang pajak.

Page 26: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

6

2. Penyaluran informasi yang kurang maksimal kepada masyarakat dan

menyebabkan kurangnya kesadaran akan kewajiban perpajakan.

3. Sistem infomasi perpajakan yang selalu berganti dan masih belum

dipahami oleh masyarakat sebagai wajib pajak.

C. Rumusan Masalah

Dalam penelitian ini, ada beberapa masalah yang dapat dirumuskan,

antara lain sebagai berikut :

1. Apakah pengetahuan pajak berpengaruh terhadap tingkat kepatuhan

wajib pajak karyawan di PT Identi Jiva Digital Kreativa?

2. Apakah moderenisasi sistem administrasi sistem perpajakan

berpengaruh terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak karyawan di PT

Identi Jiva Digital Kreativa?

3. Apakah pelayanan fiskus berpengaruh terhadap tingkat kepatuhan

wajib pajak karyawan di PT Identi Jiva Digital Kreativa?

4. Apakah pengetahuan pajak, moderenisasi sistem administrasi

perpajakan dan pelayanan fiskus berpengaruh secara simultan

terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak karyawan di PT Identi Jiva

Digital Kreativa?

D. Tujuan Penelitian

Penelitian ini disusun dengan tujuan sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pengetahuan pajak

terhadap kepatuhan wajib pajak karyawan di PT Identi Jiva Digital

Kreativa.

Page 27: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

7

2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh moderenisasi sistem

administrasi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak karyawan di

PT Identi Jiva Digital Kreativa.

3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pelayanan fiskus terhadap

kepatuhan wajib pajak karyawan di PT Identi Jiva Digital Kreativa.

4. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pengetahuan pajak,

moderenisasi sistem administrasi perpajakan dan pelayanan fiskus

secara simultan terhadap kepatuhan wajib pajak karyawan di PT Identi

Jiva Digital Kreativa.

E. Manfaat Penelitian

Berikut adalah manfaat yang dapat diperoleh oleh beberapa pihak yang

terkait :

1. Bagi Instansi Perpajakan

Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat memberikan masukan

untuk meningkatkan pelayanan yang mencangkup pemberian

informasi, pelatihan sistem informasi dan lain lain yang akan

membantu wajib pajak dalam pemenuhan tanggung jawab perpajakan.

2. Bagi Peneliti

Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat menambah

pengetahuan dan wawasan penulis sehubungan dengan pengaruh

pengetahuan perpajakan, moderenisasi sistem administrasi perpajakan

dan pelayanan fiskus terhadap terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak

karyawan di PT Identi Jiva Digital Kreativa.

Page 28: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

8

3. Bagi Karyawan PT Identi Jiva Digital Kreativa

Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat membantu

menentukan kebijakan yang akan diambil dalam menyelesaikan

masalah – masalah yang berhubungan dengan kepatuhan perpajakan,

serta dapat bertanggung jawab akan kewajiban perpajakan yang ada.

F. Sistematika Penulisan

Hasil penelitian ini dilaporkan dengan sistematika seperti berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini, akan diuraikan tentang latar belakang,

identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian,

manfaat penelitian, batasan penelitian, dan sistematika

penulisan

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini memuat tentang teori – teori yang diambil dari ahli

– ahli, jurnal, dan lain sebagainya yang digunakan sebagai

tinjauan dalam menganalisis masalah pokok yang

dikemukakan, model dan hipotesis penelitian, dan

penjelasan hipotesis.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Di dalam bab ini, akan dijelaskan tentang gambaran umum

objek penelitian, desain penelitian, jenis penelitian, ruang

lingkup penelitian, teknik pengumpulan data, uji

Page 29: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

9

instrument, uji model dan hipotesis, dan tabel operasional

penelitian.

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini, akan dilakukan pembuktian atas penelitian

yang ada, seperti uji validitas dan lain sebagainya,

memberikan penjelasan dan pembahasan dari penelitian

yang dilakukan

BAB V PENUTUP

Ini merupakan bagian akhir dari penelitian, yaitu

menjelaskan kesimpulan yang ada pada bab – bab

sebelumnya, dan memberikan saran yang sesuai dan

diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak pihak yang

berkepentingan dengan hasil peneliti.

Page 30: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

10

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Pengertian Pajak

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pajak merupakan pungutan

wajib, biasanya berupa uang yang harus dibayar oleh penduduk sebagai

sumbangan wajib kepada negara atau pemerintah sehubungan dengan

pendapatan, pemilikan, harga beli barang, dan sebagainya.

Menurut (Prof. Dr. Rochmat Soemitro, 2016, 3) :

“Pajak merupakan iuran atau pungutan rakyat kepada pemerintah

dengan berdasarkan Undang - Undang yang berlaku atau peralihan

kekayaan dari sektor swasta kepada sektor publik yang dapat untuk

dipaksakan serta yang langsung ditunjuk dan dipakai gunakan untuk

membiayai kebutuhan negara”.

Menurut (Dr. N. J. Feldmann, 2016, 1) :

“Pajak adalah prestasi yang dipaksakan secara sepihak oleh data

terutang kepada penguasa (menurut norma norma yang ditetapkannya

secara umum), tanpa adanya kontrasepsi, dan semata mata digunakan

untuk menutup pengeluaran pengeluaran umum”

2. Unsur Pajak

Dari berbagai definisi yang diberikan terhadap pajak, baik pengertian

secara ekonomis (pajak sebagai pengalihan sumber dari sektor swasta ke

sektor pemerintah) atau pengertian secara yuridis (pajak adalah iuran

yang dapat dipaksakan) dapat ditarik kesimpulan tentang unsur-unsur

yang terdapat pada pengertian pajak, antara lain sebagai berikut:

Page 31: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

11

a. Pajak dipungut berdasarkan undang - undang. Asas ini sesuai

dengan perubahan ketiga UUD 1945 pasal 23A yang menyatakan,

"pajak dan pungutan lain yang bersifat memaksa untuk keperluan

negara diatur dalam undang-undang."

b. Tidak mendapatkan jasa timbal balik (kontraprestasi perseorangan)

yang dapat ditunjukkan secara langsung. Misalnya, orang yang taat

membayar pajak kendaraan bermotor akan melalui jalan yang sama

kualitasnya dengan orang yang tidak membayar pajak kendaraan

bermotor.

c. Pemungutan pajak diperuntukkan bagi keperluan pembiayaan

umum pemerintah dalam rangka menjalankan fungsi pemerintahan,

baik rutin maupun pembangunan.

d. Pemungutan pajak dapat dipaksakan. Pajak dapat dipaksakan

apabila wajib pajak tidak memenuhi kewajiban perpajakan dan

dapat dikenakan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan.

e. Selain fungsi budgeter (anggaran) yaitu fungsi mengisi Kas

Negara/Anggaran Negara yang diperlukan untuk menutup

pembiayaan penyelenggaraan pemerintahan, pajak juga berfungsi

sebagai alat untuk mengatur atau melaksanakan kebijakan negara

dalam lapangan ekonomi dan sosial (fungsi mengatur / regulatif).

Page 32: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

12

3. Penggolongan Jenis Pajak

Pajak di Indonesia dapat dibedakan atas tiga kategori yaitu :

a. Berdasarkan pihak yang menanggung, pajak terdiri dari dua macam

pajak yaitu :

1) Pajak Langsung

Pajak yang pembayarannya harus ditanggung sendiri oleh

wajib pajak dan tidak dapat dialihkan kepada pihak lain serta

dikenakan secara berulang-ulang pada waktu-waktu tertentu.

Contohnya Pajak Penghasilan, Pajak Bumi dan Bangunan.

2) Pajak Tidak Langsung

Pajak yang pembayarannya dapat dialihkan kepada pihak lain

dan hanya dikenakan pada hal - hal tertentu atau peristiwa-

peristiwa tertentu saja. Contoh: Pajak Penjualan, PPN, PPn-BM,

Bea Materai, dan Cukai.

b. Berdasarkan sifatnya, Pajak terdiri dari dua macam berdasarkan

sifatnya, antara lain :

1) Pajak Subjektif

Pengenaan pajak dengan pertama - tama memperhatikan

keadaan pribadi wajib pajak (subjeknya). Setelah diketahui

keadaan subjeknya barulah diperhatikan keadaan objektifnya

sesuai gaya pikul apakah dapat dikenakan pajak atau tidak.

Misalnya perhitungan Pajak Penghasilan, jumlah tanggungan

dapat mengurangi jumlah pajak yang harus dibayar

Page 33: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

13

2) Pajak Obyektif

Pengenaan pajak dengan pertama-tama memperhatikan

/melihat objeknya, baik berupa keadaan atau perbuatan atau

peristiwa yang menyebabkan timbulnya kewajiban membayar

pajak. Setelah diketahui objeknya, barulah dicari subjeknya

yang mempunyai hubungan hukum dengan objek yang telah

diketahui. Misalnya Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tidak

memperhitungkan apakah wajib pajak tersebut memiliki

tanggungan atau tidak.

c. Berdasarkan pihak yang memungut, pajak terdiri dari dua macam,

antara lain :

1) Pajak Pusat

Pajak-pajak yang dikelola oleh Pemerintah Pusat yang dalam

hal ini sebagian dikelola oleh Direktorat Jenderal Pajak -

Kementerian Keuangan. Adapun pajak - pajak pusat yang

dikelola oleh Direktorat Jenderal Pajak meliputi:

a) Pajak Penghasilan (PPh)

PPh adalah pajak yang dikenakan kepada orang pribadi

atau badan atas penghasilan yang diterima atau diperoleh

dalam suatu tahun pajak. Yang dimaksud dengan penghasilan

adalah setiap tambahan kemampuan ekonomis yang berasal

baik dari Indonesia maupun dari luar Indonesia yang dapat

digunakan untuk konsumsi atau untuk menambah kekayaan

Page 34: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

14

dengan nama dan dalam bentuk apapun. Dengan demikian,

maka penghasilan itu dapat berupa keuntungan usaha, gaji,

honorarium, hadiah, dan lain sebagainya.

b) Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan PPn BM

PPN adalah pajak yang dikenakan atas konsumsi Barang

Kena Pajak atau Jasa Kena Pajak di dalam Daerah Pabean

berdasarkan UU No. 8 Tahun 1983 tentang Pajak

Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah

yang diubah terakhir kali dengan UU No. 42 Tahun 2009

c) Pajak Bumi dan Bangunan

Sejak berlakunya UU nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak

Daerah dan Retribusi Daerah maka kewenangan pemerintah

pusat untuk melakukan pemungutan PBB hanya pada sektor

Perhutanan, Perkebunan dan sektor Pertambangan sedangkan

PBB sektor Pedesaan dan Perkotaan dialihkan ke pemerintah

Kabupaten/Kota.

d) Bea Meterai

Pajak atas dokumen sebagaimana diatur dalam Undang-

undang Nomor 13 Tahun 1985 tentang Bea Materai

e) Bea Keluar / Bea Masuk

UU No. 10 Tahun 1995 jo. UU No. 17 Tahun 2006

tentang Kepabeanan

Page 35: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

15

f) Cukai

UU No. 11 Tahun 1995 jo. UU No. 39 Tahun 2007

tentang Cukai

2) Pajak Daerah

Pajak-pajak yang dikelola oleh Pemerintah Daerah baik di

tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota berdasarkan Undang-

undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan

Retribusi Daerah (UU PDRD) yang dikelola oleh Dinas

Pendapatan Daerah (Dipenda), antara lain :

a) Pajak Provinsi, terdiri atas :

Pajak Kendaraan Bermotor dan Kendaraan di Atas Air;

Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor dan Kendaraan di Atas

Air; Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bemotor; Pajak Air

Permukaan; Pajak Rokok.

b) Pajak Kabupaten/Kota, terdiri atas :

Pajak Hotel; Pajak Restoran; Pajak Hiburan; Pajak

Reklame; Pajak Penerangan Jalan; Pajak Mineral Bukan

Logam dan Batuan; Pajak Parkir; Pajak Air Tanah; Pajak

Sarang Burung Walet; Pajak Bumi dan Bangunan sektor

Pedesaan dan Perkotaan; Bea Perolehan Hak atas Tanah dan

Bangunan

Page 36: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

16

4. Fungsi Pajak

Beberapa jenis fungsi pajak antara lain:

a. Fungsi anggaran (budgetair)

Sebagai sumber pendapatan negara, pajak berfungsi untuk

membiayai pengeluaran - pengeluaran negara. Untuk menjalankan

tugas - tugas rutin negara dan melaksanakan pembangunan, negara

membutuhkan biaya. Biaya ini dapat diperoleh dari penerimaan

pajak. Dewasa ini pajak digunakan untuk pembiayaan rutin seperti

belanja pegawai, belanja barang, pemeliharaan, dan lain

sebagainya. Untuk pembiayaan pembangunan, uang dikeluarkan

dari tabungan pemerintah, yakni penerimaan dalam negeri

dikurangi pengeluaran rutin. Tabungan pemerintah ini dari tahun ke

tahun harus ditingkatkan sesuai kebutuhan pembiayaan

pembangunan yang semakin meningkat dan ini terutama

diharapkan dari sektor pajak.

b. Fungsi mengatur (regulerend)

Pemerintah bisa mengatur pertumbuhan ekonomi melalui

kebijaksanaan pajak. Dengan fungsi mengatur, pajak bisa

digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan. Contohnya dalam

rangka menggiring penanaman modal, baik dalam negeri maupun

luar negeri, diberikan berbagai macam fasilitas keringanan pajak.

Dalam rangka melindungi produksi dalam negeri, pemerintah

menetapkan bea masuk yang tinggi untuk produk luar negeri.

Page 37: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

17

c. Fungsi stabilitas

Dengan adanya pajak, pemerintah memiliki dana untuk

menjalankan kebijakan yang berhubungan dengan stabilitas harga

sehingga inflasi dapat dikendalikan, Hal ini bisa dilakukan antara

lain dengan jalan mengatur peredaran uang di masyarakat,

pemungutan pajak, penggunaan pajak yang efektif dan efisien.

d. Fungsi redistribusi pendapatan

Pajak yang sudah dipungut oleh negara akan digunakan untuk

membiayai semua kepentingan umum, termasuk juga untuk

membiayai pembangunan sehingga dapat membuka kesempatan

kerja, yang pada akhirnya akan dapat meningkatkan pendapatan

masyarakat.

5. Syarat Pemungutan Pajak

Tidaklah mudah untuk membebankan pajak pada masyarakat. Bila

terlalu tinggi, masyarakat akan enggan membayar pajak. Namun bila

terlalu rendah, maka pembangunan tidak akan berjalan karena dana yang

kurang. Agar tidak menimbulkan berbagai masalah, maka pemungutan

pajak harus memenuhi persyaratan yaitu :

a. Pemungutan pajak harus adil. Seperti halnya produk hukum pajak

pun mempunyai tujuan untuk menciptakan keadilan dalam hal

pemungutan pajak. Adil dalam perundang-undangan maupun adil

Page 38: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

18

dalam pelaksanaannya.

Contohnya : Dengan mengatur hak dan kewajiban para wajib pajak

b. Pajak diberlakukan bagi setiap warga negara yang memenuhi syarat

sebagai wajib pajak

c. Sanksi atas pelanggaran pajak diberlakukan secara umum sesuai

dengan berat ringannya pelanggaran

d. Pengaturan pajak harus berdasarkan UU. Sesuai dengan Pasal 23

UUD 1945 yang berbunyi: "Pajak dan pungutan yang bersifat

untuk keperluan negara diatur dengan Undang -Undang", ada

beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan UU

tentang pajak, yaitu: Pemungutan pajak yang dilakukan oleh negara

yang berdasarkan UU tersebut harus dijamin kelancarannya

e. Jaminan hukum bagi para wajib pajak untuk tidak diperlakukan

secara umum

f. Jaminan hukum akan terjaganya kerahasiaan bagi para wajib pajak

g. Pungutan pajak tidak mengganggu perekonomian

h. Pemungutan pajak harus diusahakan sedemikian rupa agar tidak

mengganggu kondisi perekonomian, baik kegiatan produksi,

perdagangan, maupun jasa. Pemungutan pajak jangan sampai

merugikan kepentingan masyarakat dan menghambat lajunya usaha

masyarakat pemasok pajak, terutama masyarakat kecil dan

menengah.

i. Pemungutan pajak harus efesien

Page 39: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

19

j. Biaya - biaya yang dikeluarkan dalam rangka pemungutan pajak

harus diperhitungkan. Jangan sampai pajak yang diterima lebih

rendah daripada biaya pengurusan pajak tersebut. Oleh karena itu,

sistem pemungutan pajak harus sederhana dan mudah untuk

dilaksanakan. Dengan demikian, wajib pajak tidak akan mengalami

kesulitan dalam pembayaran pajak baik dari segi penghitungan

maupun dari segi waktu.

k. Sistem pemungutan pajak yang dilskukan masyarakat harus

sederhana. Bagaimana pajak dipungut akan sangat menentukan

keberhasilan dalam pungutan pajak. Sistem yang sederhana akan

memudahkan wajib pajak dalam menghitung beban pajak yang

harus dibiayai sehingga akan memberikan dapat positif bagi para

wajib pajak untuk meningkatkan kesadaran dalam pembayaran

pajak. Sebaliknya, jika sistem pemungutan pajak rumit, orang akan

semakin enggan membayar pajak.

6. Pengertian Wajib Pajak

Menurut (Siti Resmi, 2016, 18) :

“Wajib Pajak adalah orang pribadi atau badan, meliputi pembayar

pajak, pemotong pajak, dan pemungut pajak yang mempunyai hak dan

kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang -

undangan perpajakan.”

Wajib pajak orang pribadi sendiri dapat dikategorikan menjadi orang

pribadi yang menjalankan usaha atau pekerjaan bebas dan wajib pajak

orang pribadi pengusaha tertentu (WP OPPT) serta orang pribadi yang

tidak menjalankan usaha atau pekerjaan bebas seperti karyawan atau

Page 40: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

20

pegawai yang hanya memperoleh passive income. Perbedaan antara

WPOP yang menjalankan usaha atau pekerjaan bebas dengan WP OPPT

adalah WPOP yang menjalankan usaha merupakan WP pengusaha

maupun pegawai yang memiliki penghasilan lain dari kegiatan usaha di

luar pendapatan gaji, sedangkan WP OPPT merupakan wajib pajak orang

pribadi yang melakukan kegiatan usaha di bidang pedagangan yang

memiliki tempat usaha berbeda dengan domisili lebih dari satu.

Setiap wajib pajak memiliki kewajiban dan hak yang sama, berikut

kewajiban dan hak dari wajib pajak :

a. Kewajiban Wajib Pajak

1) Mendaftarkan diri untuk mendapatkan NPWP

2) Melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai PKP

3) Menghitung dan membayar sendiri pajak dengan benar

4) Mengisi dengan benar SPT (SPT diambil sendiri) dan

melaporkan dalam batas waktu yang telah ditentukan.

5) Menyelenggarakan pembukuan/pencatatan

6) Jika diperiksa wajib memperlihatkan dokumen - dokumen yang

menjadi dasar objek pajak serta memberikan kesempatan untuk

memasuki tempat yang dipandang perlu dan memberikan

bantuan guna kelancaran pemeriksaan.

7) Apabila dalam waktu mengungkapkan pembukuan, pencatatan,

atau dokumen serta keterangan yang diminta. Wajib pajak

terikat oleh suatu kewajiban untuk merahasiakan, maka

Page 41: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

21

kewajiban untuk merahasiakan itu ditiadakan oleh permintaan

untuk keperluan pemeriksaan.

b. Hak Hak Wajib Pajak

1) Mengajukan surat keberatan dan surat banding

2) Menerima tanda bukti pemasukan SPT

3) Melakukan pembetulan SPT yang telah dimasukan

4) Mengajukan permohonan penundaan penyampaian SPT

5) Mengajukan permohonan penundaan atau pengangsuran

pembayaran pajak

6) Mengajukan permohonan perhitungan pajak yang dikenakan

dalam surat ketetapan pajak

7) Meminta pengembalian kelebihan pembayaran pajak

8) Mengajukan permohonan penghapusan dan pengurangan

sanksi, serta pembetulan surat ketetapan yang salah

9) Memberi kuasa kepada orang untuk melaksanakan kewajiban

pajaknya

10) Meminta bukti pemotongan atau pemungutan pajak

11) Mengajukan keberatan dan banding

7. Pengetahuan Moderenisasi Sistem Perpajakan

Menurut Kamus Besar Bahas Indonesia, kata moderensisasi berasal

dari kata modern yang berarti terbaru; mutakhir; sikap dan cara berpikir

serta cara bertindak sesuai dengan tuntutan zaman.

Menurut ( Grager, 2014 ) mengatakan bahwa :

Page 42: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

22

“Administrasi adalah fungsi komunikasi pelaksanaan dan jasa dari slip

organisasi”.

Definisi Sistem Administrasi Perpajakan Modern menurut penulis

adalah Sistem administrasi pajak yang berbasis teknologi informasi akan

memudahkan pelayanan dan pengawasan kepada Wajib Pajak serta

menambah produktivitas kinerja petugas pajak. Sistem ini akan

memungkinkan setiap proses perpajakan menjadi lebih terukur dan

terkontrol. Sistem administrasi pajak modern dengan didukung Sumber

Daya Manusia (SDM) profesional dan berkualitas akan menciptakan

pelayanan perpajakan yang berlandaskan transparansi, mandiri, responsif,

dan adil.

Karakteristik Sistem Administrasi Perpajakan Modern :

a. Administrasi pajak dilaksanakan melalui sistem administrasi

berbasis teknologi informasi.

b. Wajib Pajak wajib membayar secara online.

c. Wajib Pajak wajib menyampaikan SPT Tahunan Pajak secara

elektronik (e-SPT).

d. Pemantauan kepatuhan Wajib Pajak secara intensif.

Beberapa moderenisasasi sistem perpajakan yang sudah di Indonesia

adalah :

a. E-Nofa

E-Nofa adalah website permohonan Nomor Seri Faktur Pajak

(NSFP) yang dibuat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk

Page 43: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

23

mempermudah Pengusaha Kena Pajak (PKP) dalam meminta

NSFP yang sebelumnya dilakukan secara manual.

eNofa pajak diatur dalam ketetapan Peraturan Direktur Jenderal

Pajak Nomor PER-17/PJ/2014 tentang Perubahan Kedua atas

Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-24/PJ/2012 tentang

Bentuk, Ukuran, Tata Cara Pengisian Keterangan Prosedur

Pemberitahuan dalam Rangka Pembuatan, Tata Cara Pembetulan

atau Penggantian, dan Tata Cara Pembatalan Faktur Pajak.

b. E- Faktur

Awal mulanya, faktur pajak harus dibuat secara manual. Faktur

yang formatnya telah ditentukan Direktorat Jendral Pajak (DJP) ini

dikenal juga dengan istilah faktur pajak kertas secara terpisah.

Namun, PKP dapat membuat faktur pajak dengan format sendiri

meski tetap mengacu pada format yang ditentukan DJP. Dalam

pelaksanaannya, banyak faktur pajak kertas yang tidak dapat

dipertanggungjawabkan keabsahannya dan mengakibatkan

penyalahgunaan. Mulai dari munculnya faktur pajak fiktif, faktur

pajak ganda, hingga faktur pajak tidak atau terlambat terbit.

Dengan adanya berbagai penyalahgunaan tersebut, akhirnya

pemerintah memberikan fasilitas yang dikenal dengan e-Faktur.

E-Faktur merupakan aplikasi pajak yang digunakan oleh wajib

pajak untuk membuat faktur pajak secara elektronik dan SPT Masa

PPN sesuai ketentuan perundangan-undangan yang berlaku. Untuk

Page 44: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

24

dapat menggunakan e-Faktur, seorang wajib pajak harus ditetapkan

sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP) melalui Keputusan Direktur

Jenderal Pajak.

c. E- Registration

E-registration atau sistem pendaftaran WP secara online. Sistem

ini memungkinkan subjek pajak untuk mendaftarkan dirinya

sebagai WP tanpa perlu datang ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP)

tempat ia berdomisili. Hal tersebut dapat memudahkan WP yang

tidak memiliki cukup waktu untuk hadir ke KPP guna membuat

Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Dalam proses e-registration,

WP hanya perlu mengisi formulir sesuai dengan petunjuk yang

diberikan dan melakukan scan Kartu Tanpa Penduduk (KTP) asli

secara online. Setelah melakukan semua prosedur tersebut, WP

cukup menunggu kartu NPWP tersebut selesai dibuat dan

dikirimkan ke alamat yang didaftarkan oleh WP. Namun demikian,

sistem ini masih memiliki beberapa kelemahan, di antaranya yaitu

ketidakpastian waktu pengiriman kartu NPWP.

d. E- Filling

E-filling pajak merupakan bentuk modernisasi administrasi dari

DJP sebagai sarana penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT)

secara online melalui melalui situs jejaring e-filing pajak dari DJP

atau penyedia jasa aplikasi yang ditunjuk DJP. Hal ini bertujuan

agar WP tidak perlu lagi melakukan pengisian SPT secara manual

Page 45: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

25

dan datang ke KPP untuk menyampaikan SPT-nya dengan antrean

panjang yang memakan banyak waktu. Dengan demikian,

compliance cost WP dapat berkurang. Proses pelaporan SPT online

melalui sistem ini dimulai dengan dengan mengajukan permohonan

pembuatan Electronic Filing Identification Number (EFIN) dengan

mendatangi KPP terdekat. Setelah mendapatkan EFIN, WP dapat

mendaftarkan diri dan melakukan e-filing di sistem e-filing pajak.

Dengan terdaftarnya WP di sistem e-filing pajak, WP dapat mengisi

SPT secara online maupun membuatnya secara offline terlebih

dahulu melalui aplikasi e-SPT lalu mengunggah file csv sebagai

output-nya ke sistem e-filing pajak.

Kelebihan dari sistem ini adalah compliance cost yang lebih

hemat. Hal ini disebabkan WP tidak perlu mengeluarkan biaya

transportasi untuk pergi dan antre di KPP. Sepanjang terhubung

dengan internet, WP bisa lapor dari mana saja dan kapan saja.

Terlebih lagi, e-filling pajak sangat murah dan ramah lingkungan,

itulah konsep e-filling dengan semangat juang go green yang dalam

pelaporannya tidak sama sekali menggunakan berkas fisik berupa

kertas dokumen. Namun demikian, WP tetap harus menyiapkan

dokumen pelengkap karena sewaktu-waktu dokumen tersebut dapat

diminta oleh Account Representative (AR). Lebih lanjut, sistem e-

filling pajak memudahkan WP menghitung besarnya pajak terutang

secara otomatis dan WP tinggal memasukan data yang dibutuhkan

Page 46: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

26

melalui antar muka yang user-friendly. Tampilan e-filiing pajak

dibuat menarik dan dapat diisi dengan mudah melalui mode wizard

atau WP dapat memilih mode manual. WP juga tidak perlu

khawatir akan kelengkapan data yang disampaikan karena sistem

akan melakukan validasi dari pengisian SPT tersebut.

8. Pengetahuan Pelayanan Fiskus

Menurut Brata (2015) :

“Suatu pelayanan akan terbentuk karena adanya proses pemberian

layanan tertentu dari pihak penyedia layanan kepada pihak yang

dilayani. Suatu layanan dapat terjadi antara seseorang dengan

seseorang, seseorang dengan kelompok, ataupun kelompok dengan

seseorang seperti halnya orang-orang yang berada dalam sebuah

organisasi.Yang memberikan layanan kepada orang-orang yang

berada disekitarnya yang membutuhkan informasi organisasi tersebut”

Fiksus diartikan sebagai petugas pajak. Pelayanan Fiskus dapat

diartikan sebagai cara membantu, mengurus, menyiapkan,

menginformasikan oleh petugas pajak untuk keperluan - keperluan yang

dibutuhkan wajib pajak.

Sikap atau cara melayani fiskus berpengaruh terhadap kepatuhan

wajib pajak. Jadi, selain bertugas untuk memerikasa perpajakan, fiskus

juga berperan dalam menjaga wajib pajak agar tetap patuh akan

kewajiban perpajakannya.

B. Penelitian Terdahulu

Penelitian yang pernah dilakukan mengenai pengaruh pengetahuan pajak,

moderenisasi sistem administrasi perpajakan dan pelayanan fiskus terhadap

Page 47: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

27

kepatuhan wajib pajak karyawan di PT Identi Jiva Digital Kreativa yang

dijadikan refrensi oleh penulis adalah sebagai berikut :

Tabel II. 1 Penelitian Terdahulu

No.

Peneliti dan

Tahun

Penelitian

Judul Hasil Penelitian

1 Stefvy Chandra

(2017)

Pengaruh

Pengetahuan Pajak

dan Tingkat

Pendidikan

Terhadap Kepatuhan

Wajib Pajak Orang

Pribadi Dalam

Pembayaran Pajak

Penghasilan (PPh) di

KPP Pratama Medan

Petisah

Hasil uji -F menunjukkan bahwa

pengetahuan perpajakan dan

tingkat pendidikan secara

simultan berpengaruh signifikan

terhadap penerimaan pajak di

Kantor Pelayanan Pajak Pratama

Medan Petisah.

2 Nanik Ermawati

& Zaenal Afifi

(2018)

Pengaruh

Pengetahuan

Perpajakan dan

Sanksi Perpajakan

Terhadap Kepatuhan

Wajib Pajak dengan

Religiusitas Sebagai

Variabel Pemoderasi

Berdasarkan pengujian hipotesis

1. Ditemukan bukti bahwa

pengetahuan perpajakan

berpengaruh terhadap kepatuhan

wajib pajak.

Page 48: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

28

3 Widya K

Sarunan (2015)

Pengaruh

Moderenisasi Sistem

Administrasi

Perpajakan

Terhadap Kepatuhan

Wajib Pajak Orang

Pribadi dan Wajib

Pajak Badan Pada

Kantor Pelayanan

Pajak Pratama

Manado

Hasil pengujian yang telah

dilakukan dengan menggunakan

koefisien determinasi (R2)

menunjukan bahwa moderenisasi

system administrasi perpajakan

berpengaruh terhadap kepatuhan

wajib pajak orang pribadi dan

wajib pajak badan.

4 Rindi Lestari

Suci Sofiyana,

Djamhur Hamid

& Muhammad

Faisal Riza

(2014)

Pengaruh

Moderenisasi Sistem

Administrasi

Perpajakan

Terhadap Tingkat

Kepatuhan Wajib

Pajak Pada Kantor

Pelayanan Pajak

Pratama Batu

Berdasarkan hasil uji F dapat

disimpulkan bahwa variabel

bebas yang digunakan dalam

penelitian ini berpengaruh secara

bersama - sama terhadap variabel

terikat yaitu kepatuhan wajib

pajak. Ini dibuktikan dengan nilai

Sig. berdasarkan pengujian

yang dilakukan lebih kecil

daripada Sig. α yang telah

ditentukan. Hasil tersebut dapat

diartikan bahwa H0 ditolak dan

H1 diterima. Hasil ini berarti

bahwa terdapat pengaruh secara

bersama-sama antara variabel X1,

X2 , X3, X4 pada modernisasi

sistem administrasi perpajakan

terhadap variabel kepatuhan

wajib pajak (Y).

Page 49: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

29

5 Fatichatul

Mubarokah

(2015)

Pengaruh Pelayanan

Fiskus, Kondisi

Keuangan Wajib

Pajak dan Sanksi

Pajak Terhadap

Tingkat Kepatuhan

Wajib Pajak

Berdasarkan hasil analis data

dengan menggunakan regresi

linier berganda sebagaimana

dijelaskan sebelumnya didapatkan

bahwa model yang dikembangkan

dalam penelitian ini menunjukan

pengaruh antara variabel-variabel

yang dihipotesiskan dalam

penelitian ini yaitu, hasil

pengujian menunjukkan bahwa

pelayanan fiskus berpegaruh

positif dan signifikan terhadap

tingkat kepatuhan wajib pajak

orang pribadi di Kabupaten

Temanggung

6 Ahmad

Ardiyansyah,

Kertahadi &

Rizki Yudhi

Dewantara

Pengaruh Pelayanan

Fiskus Terhadap

Kepatuhan Wajib

Pajak Melalui

Kepuasan Wajib

Pajak (Studi Pada

Wajib Pajak di

Wilayah Kerja KPP

Pratama Blitar)

Pelayanan yang diberikan petugas

pajak di KPP Pratama Blitar telah

melaksanakan perannya dengan

maksimal, hal tersebut dapat

dilihat dari hasil grand mean pada

pelayanan yang menunjukkan

pernyataan bahwa wajb pajak

setuju dengan beberapa

pernyataan yang diajukan tentang

pelayanan fiskus. Sehingga

disimpulkan jika pelayanan yang

disediakan oleh KPP Pratama

Blitar dalam kegiatan

memberikan pelayanan kepada

wajib pajak telah sesuai dengan

kebutuhan dan keinginan wajib

Page 50: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

30

pajak.

Sumber : Data diolah, 2019

Dalam penelitan yang dilakukan oleh peneliti, peneliti melakukan

penggabungan variabel variabel penelitian terdahulu dari berbagai penelitian.

Menggabungkan antara pengetahuan pajak, moderenisasi sistem administrasi

perpajakan dan pelayanan fiskus. Serta tidak menggunakan variabel lain seperti

tingkat pendidikan, sanksi pajak dan kondisi keuangan wajib pajak. Selain itu

penelitian diatas ada juga yang menggunakan jenis penelitian kualitatif sedangkan

yang peneliti gunakan adalah jenis penelitian kuantitatif.

C. Model Penelitian

Model penelitian merupakan model konseptual tentang bagaimana teori

berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai

masalah yang penting. Model penelitian menjelaskan secara teoritis

pertautan antar variabel yang akan diteliti (Sugiyono, 2014). Berdasarkan

uraian sebelumnya, maka penulis membuat model penelitian sebagai

berikut:

Page 51: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

31

Gambar II. 1 Model Penelitian

D. Pengembangan Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam

bentuk kalimat pertanyaan. Berdasarkan uraian sebelumnya dari latar

belakang hingga landasan teori, maka hipotesis yang dapat dikembangkan

dan akan diuji oleh peneliti adalah sebagai berikut :

1. Pengaruh Pengetahuan Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak

Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Stefvy Chandra (2017)

ditemukan bahwa pengetahuan pajak secara simultan bersama dengan

variabel lainnya berpengaruh signifikan terhadap penerimaan pajak.

Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Nanik Ermawati &

Page 52: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

32

Zaenal Afifi (2018) bahwa pengetahuan pajak berpengaruh terhadap

kepatuhan wajib pajak. Berdasarkan penjelasan diatas, maka penulis

merumuskan hipotesis sementara sebagai berikut :

H1 : Pengetahuan Pajak Berpengaruh terhadap Kepatuhan Wajib

Pajak.

2. Pengaruh Moderenisasi Sistem Administrasi terhadap Kepatuhan

Wajib Pajak

Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Widya K Sarunan (2015)

ditemukan bahwa moderenisasi sistem administrasi perpajakan

berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi dan wajib

pajak badan. Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Rindi

Lestari Suci Sofiyana, Djamhur Hamid & Muhammad (2014) bahwa

moderenisasi sistem administrasi perpajakan berpengaruh secara

simultan terhadap variabel terikat yaitu variabel kepatuhan pajak.

Berdasarkan penjelasan diatas, maka penulis merumuskan hipotesis

sementara sebagai berikut :

H2 : Moderenisasi Sistem Administrasi Perpajakan Berpengaruh

terhadap Kepatuhan Wajib Pajak.

3. Pengaruh Pelayanan Fiskus terhadap Kepatuhan Wajib Pajak

Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Fatichatul Mubarokah

(2015) ditemukan bahwa pelayanan fiskus berpengaruh siginifikan

dan positif terhadap kepatuhan wajib pajak. Sejalan dengan penelitian

yang dilakukan oleh Ahmad Ardiyansyah, Kertahadi & Rizki Yudhi

Page 53: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

33

Dewantara bahwa pelayanan fiskus berpengaruh terhadap variabel

terikat yaitu variabel kepatuhan pajak karena wajib pajak setuju

dengan beberapa pernyataan yang diajukan tentang pelayanan fiskus.

Berdasarkan penjelasan diatas, maka penulis merumuskan hipotesis

sementara sebagai berikut :

H3 : Pelayanan Fiskus Berpengaruh terhadap Kepatuhan Wajib Pajak.

4. Pengaruh Pengetahuan Pajak, Moderenisasi Sistem Administrasi

Perpajakan dan Pelayanan Fiskus terhadap Kepatuhan Wajib Pajak.

Dari hasil penelitan sebelumnya masing masing variabel yaitu

pengetahuan pajak, moderenisasi sistem administrasi perpajakan dan

pelayanan fiskus masing masing memiliki pengaruh positif terhadap

kepatuhan wajib pajak. Berdasarkan penjelasan diatas, maka penulis

merumuskan hipotesis sementara sebagai berikut :

H4 : Pengetahuan Pajak, Moderenisasi Sistem Adminstrasi Perpajakan

dan Pelayanan Fiskus Secara Simultan terhadap Kepatuhan Wajib

Pajak.

Page 54: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

34

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Menurut (Sugiyono 2014, 4) mengatakan bahwa :

“Jenis penelitian kuantitatif yakni penelitian yang menganalisis data data

secara kuantitatif/statitik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang

telah ditetapkan kemudian menginterpretasikan hasil analisis tersebut

untuk memperoleh kesimpulan”.

Penelitian ini disajikan dangan angka angka. Pendekatan kuantitatif

adalah penelitian yang menyajikan dalam bentuk angka angka. Pengukuran

data kuantitatif dan statistik objektif melalui perhitungan ilmiah adalah

berasal dari sampel orang orang, penduduk ataupun karyawan yang diminta

menjawab sejumlah pertanyaan tentang survei untuk menentukan frekuensi

dan presentase tanggapan mereka.

B. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Profi Perusahaan

PT Identi Jiva Digital Kreativa adalah perusahaan yang bergerak

dibidang pengadaan barang bagi perusahaan. Barang - barang yang

ditawarkan adalah mulai dari Kebutuhan IT infrastruktur, elektronik dan

berbagai kebutuhan umum lainnya. PT Identi Jiva Digital Kreativa

memberikan pelayanan yang terbaik dan dapat dipercaya oleh customer

customer yang merupakan perusahaan besar yang tersebar di seluruh

Indonesia. Perusahaan perusahaan ini bergerak diberbagai bidang usaha

dan mempunyai kebutuhan pengadaan barang yang bermacam macam.

Page 55: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

35

Selain customer besar, PT Identi Jiva juga sudah bekerjasama dengan

brand brand besar dalam pengadaan barang perusahaan.

PT Identi Jiva selalu berkomitmen untuk selalu menyediakan

pelayanan terbaik dengan harga terbaik yang dapat bersaing dipasaran.

PT Identi Jiva selalu berinovasi dan akan terus menambah partner dalam

usahanya.

2. Visi PT Identi Jiva Digital Kreativa

a. Best Main Vendor

PT Identi Jiva akan selalu menjadi vendor utama, terbaik dan

terpercaya dalam seluruh penyediaan berbagai kebutuhan perusahaan

Anda.

b. Customer Oriented

PT Identi Jiva selalu menjaga kepercayaan Anda dengan proses

pengiriman dan proses penawaran yang akurat dan tepat waktu.

c. Best After Sales

PT Identi Jiva tidak hanya pada saat proses penjualan saja, tetapi

melayani sampai dengan after sales service yang prima.

d. Best Price B2B Segment

PT Identi Jiva selalu menyajikan harga terbaik untuk segala

kebutuhan B2B segmen Anda.

3. Sejarah Perusahaan

PT Identi Jiva Digital Kreativa adalah perusahaan yang bergerak di

bidang pengadaan barang bagi perusahaan yang berdiri sejak tahun 2016.

Page 56: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

36

PT Identi Jiva Digital Kreativa memberikan pelayanan yang terbaik dan

dapat dipercaya oleh partner dan berbagai perusahaan besar di seluruh

Indonesia.

PT Identi Jiva Digital Kreativa pertama kali didirikan oleh Bapak

Indrianto bersama dengan rekannya, Bapak Rudy Swandana. Bapak

Indrianto merupakan wisudawan terbaik di Universitas Bina Nusantara

dengan program studi Teknik Industri. Sedangkan Bapak Rudy

Swandana adalah wisudawan di Universitas Buddhi Dharma dengan

program studi Teknologi Informasi. Berawal dari kecintaan mereka di

dunia Entrepreneur akhirnya terbentuklah PT Identi Jiva Digital Kreativa,

sebuah perusaan B2B yang berdiri sejak 2016 dan berkantor pusat di

Griya Sangiang Mas Priuk dan memiliki kantor cabang di Tangerang

City Business Park.

Di tahun pertama bergeraknya perusahaan ini, perusahaan ini berhasil

mencapai target yang ditetapkan, begitu pula dengan tahun berikutnya.

Hal ini dikarenakan layanan yang diberikan PT Identi Jiva Digital

Kreativa memuaskan para client sehingga tingkat kepercayaan client

kepada PT Identi Jiva Digital Kreativa semakin tinggi dan membuat

bertambahnya jumlah client baru.

Page 57: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

37

4. Struktur Perusahaan

Gambar III. 1 Struktur Organisasi Perusahaan

Sumber : Data PT Identi Jiva Digital Kreativa

5. Tujuan dan Wewenang Anggota Perusahaan

a. Tugas dan Wewenang Komisaris

1) Melakukan tugas pengawasan terhadap keijakan dan jalannya

kepengurusan perusahaan terhadap pelaksanaan operasional

perusahaan.

2) Memberikan pandangan dan masukan secara keseluruhan atas

operasional perusahaan.

3) Memberikan persetujuan kepada direksi mengenai kegiatan yang

dilakukan perusahaan.

b. Tugas dan Wewenang Direksi

1) Mengelola perusahaan dengan itikad baik sesuai dengan

kewenangan dan tanggung jawabnya.

Page 58: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

38

2) Menjamin pengambilan keputusan dengan efektif, tepat, dan cepat

serta dapat bertindak secara independen, tidak mempunyai

kepentingan yang dapat mengganggu kemampuannya untuk

melaksanakan tugas secara mandiri dan kritis.

3) Menetapkan suatu sistem pengendalian internal yang efektif untuk

mengamankan investasi dan aset perusahaan.

c. Tugas dan Wewenang Personalia

1) Membuat man power planning yang diperlukan perusahaan.

2) Membuat job analysis, yang terdiri dari job description dan job

specification setiap karyawan.

3) Mengatur absensi dan payroll dari setiap karyawan.

4) Memberikan penghargaan yang adil dan layak bagi karyawan

sesuai dengan peran dan pencapaian karyawan.

C. Jenis dan Sumber Data

1. Jenis Data

Pada penelitian deskriptif terdapat dua jenis pendekatan penelitian

yaitu penelitian dengan data kualitatif dan penelitian dengan data

kuantitatif. Penelitian data kualitatif adalah suatu penelitian bisnis yang

membahas tujuan bisnis melalui teknik yang memungkinkan peneliti

untuk memberikan interpretasi fenomena yang rumit tanpa bergantung

pada pengukuran numerik. Sedangkan, penelitian dengan data

kuantitatif adalah penelitian bisnis yang membahas tujuan penelitian

Page 59: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

39

melalui penelitian empiris yang melibatkan pengukuran dan analisis

numerik.

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

kuantitatif, yaitu berupa data primer yang diperoleh secara langsung

dari wajib pajak karyawan di PT Identi Jiva Digital Kreativa, yaitu

berupa kuesioner yang akan dibagikan kepada responden.

2. Sumber Data

Dalam sebuah penelitian, seorang peneliti terlebih dahulu membuat

perencanaan mengenai bagaimana metode dan prosedur untuk

mengumpulkan dan menganalisa data. Menurut Zikmund et al (2014)

data dapat diambil dari beberapa sumber, yaitu:

a. Data primer adalah data yang dapat diambil dari proses survey

atau kuesioner. Sedangkan survey sendiri adalah teknik

penelitian dimana data sampel diwawancarai dalam suatu

keadaan atau perilaku yang kemudian diamati dan dijelaskan

dengan cara tertentu.

b. Data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan sebelumya

untuk beberapa tujuan tertentu. Data sekunder dapat berupa

data-data yang berasal dari literatur, internet, dan data

perusahaan.

Sumber utama data yang digunakan dalam menentukan penelitian ini

adalah data primer, yakni data yang dikumpulkan oleh penulis sendiri

Page 60: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

40

melalui survei kepada responden yang termasuk ke dalam target

populasi.

Selain data utama, penelitian ini juga menggunakan data sekunder,

yaitu seluruh data pendukung yang berasal dari jurnal, artikel, website,

dan buku. Dari hasil data pendukung dari jurnal, artikel, website, dan

buku, penulis selanjutnya menulis kuesioner yang akan dibagikan.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek

yang mempunyain kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan

oleh peneliti untuk mempelajarin kemudian ditarik kesimpulannya

(Sugiyono 2017, 135). Adapun populasi dalam penelitian ini adalah 130

Wajib Pajak Karyawan yang bekerja di PT Identi Jiva Digital Kreativa.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi yang digunakan (Sugiyono 2017, 136). Adapun teknik

pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan non-probability

sampling dengan metode yang digunakan yaitu judgemental sampling

yang pengambilan anggota sampelnya dilakukan berdasarkan kriteria

yang telah ditentukan oleh peneliti. Dalam penelitian ini, penentuan

ukuran sampel menggunakan rumus Slovin :

Page 61: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

41

Keterangan :

n = Ukuran sampel

N = Ukuran populasi

e = Presentase kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan

pengambilan sampel yang masih ditolelir, yaitu 5%.

Sehingga untuk jumlah populasi 135 karyawan yang ada di PT

Identi Jiva Digital Kreativa, maka perhitungan untuk mencari sampel

ada sebagai berikut :

( ) = 100 responden

Berdasarkan perhitungan tersebut didapatkan hasil 100. Jadi sampel

yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 100 orang

karyawan yang diambil secara acak (random sampling).

E. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan kedua metode pengambilan

data. Data primer adalah data yang didapatkan langsung dari objek

penelitian, yaitu karyawan PT Identi Jiva Digital Kreativa. Data

dikumpulkan peneliti melalui penyebaran kuesioner. Kuesioner adalah

daftar pertanyaan yang diisi oleh responden. Sejumlah pernyataan diajukan

kepada responden dan kemudian responden diminta menjawab sesuai

dengan pendapat mereka.

Page 62: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

42

Untuk mengukur pendapat responden digunakan skala Ordinal lima

angka (Morgan, 2016). Perinciannya adalah sebagai berikut :

Angka 5 = Sangat Setuju (SS)

Angka 4 = Setuju (S)

Angka 3 = Netral (N)

Angka 2 = Tidak Setuju (TS)

Angka 1 = Sangat Tidak Setuju (STS)

Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti secara tidak

langsung. Dalam penelitian ini, peneliti memperoleh teori yang didapatkan

dari buku, jurnal utama, jurnal pendukung, maupun artikel online.

F. Operasional Variabel

Variabel dalam penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu variabel bebas

(independent variable) dan variabel terikat (dependent variable). Variabel

bebas (Y) adalah variabel yang dipengaruhi oleh adanya variabel terikat (X).

Sedangkan, variabel terikat (X) adalah variabel yang mempengaruhi atau

sebab perubahan timbulnya variabel terikat.

1. Variabel Independen

Variabel independen dalam penelitian ini adalah pengetahuan

pajak, moderenisasi sistem administrasi perpajakan dan pelayanan

fiskus.

Page 63: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

43

a. Pengetahuan Pajak

Pengetahuan Pajak adalah segala sesuatu yang diketahui wajib

pajak mengenai pajak, sesuai dengan peraturan perundang - undang

perpajakan yang berlaku.

Indikator dalam variable pengetahuan pajak terdiri dari 10

indikator, yaitu:

Tabel III. 1 Indikator Variabel Pengetahuan Pajak (X1)

Variabel Indikator

Pengetahuan Pajak (X1) 1. Pengetahuan dan Fungsi Perpajakan

2. Pengetahuan NPWP

3. Memahami sistem perpajakan yang

berlaku

4. Mengetahui tata cara menghitung pajak

terutang

5. Mengetahui tata cara menyetorkan pajak

termasuk batas penyetorannya

6. Mengetahui tata cara mengisi SPT

sesuai dengan peraturan yang berlaku

7. Mengetahui tata cara menyampaikan SPT

sesuai dengan peraturan yang berlaku

8. Mengetahui manfaat menyampaikan SPT

9. Mengetahui sanksi perpajakan

10.Mengetahui dapat atau tidaknya imbalan

Page 64: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

44

dari pembayaran perpajakan

Sumber : Hanifiyatun Fahmi, 2016

b. Moderenisasi Sistem Administrasi Perpajakan

Moderenisasi Sistem Administrasi Perpajakan adalah sistem

perpajakan yang berbasis teknologi informasi akan memudahkan

pelayanan dan pengawasan kepada Wajib Pajak serta menambah

produktivitas kinerja petugas pajak. sistem ini akan memungkinkan

setiap proses perpajakan menjadi lebih terukur dan terkontrol.

Sistem administrasi pajak modern dengan didukung Sumber daya

Manusia (SDM) profesional dan berkualitas akan menciptakan

pelayanan perpajakan yang berlandaskan transparansi, mandiri,

responsif, dan adil.

Indikator dalam variable moderenisasi sistem administrasi

perpajakan terdiri dari 10 indikator, yaitu :

Tabel III. 2 Indikator Variabel Moderenisasi Sistem Administrasi

Perpajakan

Variabel Indikator

Moderenisasi Sistem

Administrasi

Perpajakan (X2)

1. Dampak moderenisasi sistem administrasi

perpajakan

2. Pemanfaatan sistem administrasi modern

3. Memahami sistem perpajakan yang

berlaku

4. Sistem pelaporan pajak secara elektronik.

5. Reformasi administrasi perpajakan pada

KPP

Page 65: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

45

6. Pendaftaran NPWP melalui online

7. Pelaporan pajak melalui online

8. Dampak moderenisasi sistem terhadap

pemberian informasi

9. Dampak moderenisasi sistem terhadap

pelayanan

10. Peraturan perpajakan oleh sistem

perpajakan modern

Sumber : Zuhair, 2018

c. Pelayanan Fiskus

Pelayanan Fiskus dapat diartikan sebagai cara membantu,

mengurus, menyiapkan, menginformasikan oleh petugas pajak

untuk keperluan keperluan yang dibutuhkan wajib pajak.

Indikator dalam variabel pelayanan fiskus terdiri dari 10

indikator, yaitu:

Tabel III. 3 Indikator Variabel Pelayanan Fiskus (X3)

Variabel Indikator

Pelayanan Fiskus (X3) 1. Pengetahuan dan Fungsi Perpajakan

2. Pemeriksaan perpajakan

3. Penguasaan teknologi oleh petugas pajak

4. Perlakuan petugas perpajakan

5. Fungsi Account Representative

6. Keadilan aparat perpajakan

7. Ketanggapan petugas perpajakan

Page 66: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

46

8. Tindakan petugas perpajakan

9. Tertolongnya wajib pajak oleh petugas

perpajakan

10. Sosialisasi peraturan perpajakan.

Sumber : Muchlis Aji Saputro, 2018

2. Variabel Dependen

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kepatuhan

perpajakan. Seorang wajib pajak dapat dikatakan patuh dalam

kegiatan perpajakan apabila memahami secara penuh tentang

peraturan perpajakan antara lain: mengetahui dan berusaha memahami

undang-undang perpajakan, cara pengisian formulir perpajakan, cara

menghitung pajak, cara melaporkan SPT dan selalu membayar pajak

tepat waktu.

Indikator dalam variable kepatuhan wajib pajak terdiri dari 10

indikator, yaitu :

Tabel III. 4 Indikator Variabel Kepatuhan Wajib Pajak (Y)

Variabel Indikator

Kepatuhan Wajib Pajak

(Y)

1. Membayar pajak karena sadar akan

kewajiban

2. Sukarela mendaftarkan sebagai wajib

pajak

3. Selalu menghitung pajak dengan benar

Page 67: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

47

4. Menyetorkan pajak terhutang tepat

waktu

5. Menyampaikan SPT tepat waktu

6. Bebas tunggakan perpajakan

7. Bebas hukuman perpajakan

8. Membayar pajak sebelum diperiksa

9. Merasa peran petugas sesuai

10. Menyampaikan SPT tanpa paksaan

Sumber : Hana Sifanuri, 2017

G. Teknik Analisis Data

Analisis data penelitian ini adalah analisis kuantitatif. Analisis kuantitatif

adalah bentuk analisis yang menggunakan perhitungan statistik. Analisis

kuantitatif dilakukan dengan cara mengumpulkan yang dibutuhkan

kemudian diolah dan disajikan dalam bentuk tabel, grafik dan output

analisis lain yang digunakan untuk menarik kesimpulan sebagai dasar

pengambilan keputusan.

1. Uji Deskriptif

Menurut Ghozali (2016) Statistik deskriptif adalah statistik yang

memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai

rata-rata, standar deviasi, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis

dan skewness (kemencengan distribusi). Statistik deskriptif

mendeskripsikan data menjadi sebuah informasi yang lebih jelas dan

mudah dipahami.

Page 68: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

48

2. Uji Validitas

Menurut Ghozali (2016) uji validitas digunakan untuk mengukur

sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan

valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan

sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Untuk mengukur

validitas suatu kuesioner dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu

dengan melakukan korelasi antar skor butir pertanyaan dengan total

skor konstruk atau variabel, melakukan korelasi bivariate antara

masing-masing skor indicator dengan skor konstruk. Pengujian

validitas ini menggunakan korelasi paerson dengan membandingkan r

yang dihitung dengan r yang ada di tabel.

a. Jika r hitung r tabel (uji dua sisi, dengan signifikan 0.05)

maka instrument pertanyaan tidak berkorelasi signifikan

terhadap skor total pertanyaan (dianggap tidak valid).

b. Jika r hitung r tabel (uji dua sisi dengan signifikan 0.05) maka

instrument pertanyaan berkorelasi signifikan terhadap skor total

pertanyaan (dianggap valid)

3. Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang

merupakan indikator dari variabel atau konstruk (Ghozali, 2016).

Suatu kuesioner dapat dikatakan reliable atau handal jika jawaban

seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu

ke waktu.

Page 69: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

49

Pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :

a. Repeated Measure

Repeated measure yang dimaksud adalah dengan

menempatkan responden pada pertanyaan yang sama pada

waktu yang berbeda dan melihat kekonsistenan dari

responden.

b. One shot

One shot yang dimaksud adalah pengukuran yang dilakukan

hanya sekali saja dan kemudian hasilnya dibandingkan

dengan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar jawaban

pertanyaan (Ghozali, 2016)

Reliabilitas adalah sejauh mana hasil pengukuran dengan

menggunakan objek yang sama akan menghasilkan data yang sama.

Metode yang sering digunakan adalah Cronbach Alpha.

a. Jika nilai Cronbach Alpha 0.60 maka pertanyaan -

pertanyaan yang dugunakan untuk mengukur variabel

tersebut adalah “tidak reliabel”.

b. Jika Cronbach Alpha 0.60 maka pertanyaan - pertanyaan

yang digunakan untuk mengukur variabel tersebut adalah

“reliabel”.

Penghitungan reliabilitas data akan diolah melalui bantuan software

SPSS version

Page 70: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

50

4. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Multikoloneritas

Uji Multikoloneritas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen

(Ghozali, 2016). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi

korelasi di antara variabel independen. Jika variabel independen

saling berkolerasi, maka variabel-variabel ini tidak orthogonal.

Variabel orthogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi

antar sesama variabel independen adalah nol. Multikoloneritas

dapat juga dilihat dari nilai tolerance dan variance inflation faktor

(VIF). Kedua ukuran ini menunjukan setiap variabel independen

manakah yang dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Nilai

cut off yang umum dipakai untuk menunjukkan multikoloneritas

adalah nilai tolerance ≤ 0,10 atau sama dengan nilai VIF ≥ 10

(Ghozali, 2016).

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual

satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut

Homoskedastisitas dan jika berbeda maka disebut

Heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang

Page 71: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

51

homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas (Ghozali,

2016).

Hal yang menjadi analisis adalah jika ada pola tertentu, seperti

titik – titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur

(bergelombang, melebar, kemudian menyempit), maka

mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. Namun apabila

tidak ada pola yang jelas, serta titik – titik menyebar di atas dan di

bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi

heteroskedastisitas (Ghozali, 2016).

c. Uji Normalitas

Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi

normal (Ghozali, 2016). Salah satu cara untuk mendeteksi apakah

residual terdistribusi normal atau tidak adalah dengan analisis

grafik.

Analisis grafik adalah salah satu cara yang termudah untuk

melihat normalitas residual dengan melihat grafik histogram yang

membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang

mendekati normal. Distribusi normal akan membentuk satu garis

lurus diagonal, dan ploting data residual akan dibandingkan dengan

garis diagonal. Jika distribusi data residual normal maka garis yang

Page 72: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

52

menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis

diagonalnya. (Ghozali, 2016)

Pada dasarnya pengambilan keputusan jika data menyebar di

sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik

histogramnya menunjukan pola distribusi normal, maka model

regresi memenuhi asumsi normalitas. Sedangkan apabila data

menyebar jauh dari garis diagonal dan/atau tidak mengikuti arah

garis diagonal diagonal atau grafik histogram tidak menunjukan

pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi

normalitas (Ghozali, 2016).

5. Uji Hipotesis

a. Analisis Regresi

Ghozali (2016) mengungkapkan bahwa analisis regresi pada

dasarnya adalah studi mengenai ketergantungan variabel dependen

(terikat) dengan satu atau lebih variabel independen (variabel

bebas), dengan tujuan untuk mengestimasi dan/atau memprediksi

rata-rata populasi atau nilai rata-rata variabel dependen berdasarkan

nilai variabel independen yang diketahui. Hasil regresi adalah

koefesien untuk masing-masing variabel independen. Koefesien ini

diperoleh dengan cara memprediksi nilai variabel dependen dengan

suatu persamaan.

Page 73: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

53

Persamaan regresi sederhana yang digunakan dalam penelitian

ini adalah:

Gambar III. 2 Persamaan Regresi Sederhana

Hipotesis 1 :

Y = a + b1X1 + e

Keterangan :

X1 = Pengetahuan Pajak

Y = Kepatuhan Wajib Pajak

a = Konstanta

b = Koefesien Garis Regresi

e = Error

Page 74: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

54

Hipotesis 2 :

Y = a + b1X2 + e

Keterangan :

X2 = Moderenisasi Sistem Administrasi Perpajakan

Y = Kepatuhan Wajib Pajak

a = Konstanta

b = Koefesien Garis Regresi

e = Error

Hipotesis 3 :

Y = a + b1X3 + e

Keterangan :

X3 = Pelayanan Fiskus

Y = Kepatuhan Wajib Pajak

a = Konstanta

b = Koefesien Garis Regresi

e = Error

b. Uji Koefesien Determinasi (R2)

Koefesien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen.

Page 75: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

55

Nilai koefesien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R2

yang kecil mengindikasikan bahwa kemampuan variabel-variabel

independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen sangat

terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel

independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan

untuk memprediksi variasi variabel dependen (Ghozali, 2016).

Secara umum, nilai R2 untuk data silang (cross section) relatif

rendah karena adanya variasi besar antara masing-masing

pengamatan, sedangkan untuk data runtun waktu (time series)

biasanya mempunyai nilai R2 yang tinggi (Ghozali, 2016).

c. Uji Signifikan Parameter Individual (Uji Statistik t)

Menurut Ghozali (2016) uji statistik t pada dasarnya

menunjukan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen

secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen.

Hipotesis nol (H0) yang hendak diuji adalah suatu parameter (bi)

sama dengan nol, yaitu :

H0 : bi = 0, artinya apakah suatu variabel independen bukan

merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen.

Hipotesis alternatifnya (HA) parameter suatu variabel tidak sama

dengan nol, atau HA : bi ≠ 0, artinya variabel tersebut merupakan

penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen (Ghozali,

2016). Salah satu cara untuk menguji signifikasi parameter

individual adalah dengan membandingkan nilai statistic t dengan

Page 76: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

56

titik kritis menurut table. Apabila nilai statistik t hasil perhitungan

lebih tinggi dibandingkan t tabel, maka hipotesis alternatif dapat

diterima.

d. Uji Signifikan Parameter Simultan (Uji Statistik f)

Uji Simultan (Uji f) bertujuan untuk mengetahui ada atau

tidaknya pengaruh simultan variabel-variabel independen terhadap

variabel terikat. Pengambilan keputusan dalam pengujian ini bisa

dilaksanakan dengan menggunakan nilai probability value (p value)

maupun F hitung. Kriteria pengambilan keputusan dalam pengujian

yang menggunakan p value atau F hitung menurut Ghozali (2016:

99) adalah jika p value < 0,05 atau F hitung ≥ F tabel maka Ha

diterima. Sebaliknya, jika p value ≥ 0,05 atau F hitung < F tabel

maka Ha ditolak

Page 77: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

57

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Hasil Penelitian

1. Statistik Deskriptif Kuisioner

Populasi dalam penelitian ini adalah wajib pajak orang pribadi

yang merupakan karyawan PT Identi Jiva Digital Kreativa. Data yang

diperoleh dari hasil sampel yang mengisi kuisioner yang disebarkan

akan diolah melalui bantuan software SPSS version 25 agar dapat

meminimalisir kesalahan kesalahan yang terjadi jika pengolahan data

secara manual karena akan terjadi kesalahan perhitungan. Total

keseluruhan dari penyebaran kuisioner adalah berjumlah 135

kuisioner.

Tabel IV. 1 Statistik Kuesioner

Keterangan Jumlah Persentase

Kuesioner yang dibagikan 135 100%

Kuesioner yang dikembalikan 100 74%

2. Analisis Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan informasi mengenai nilai nilai

maksimum, minimum, rata rata, nilai tengah dan standar deviasi dari

sampel penelitian. Hasil statistik deskriptif diolah menggunakan

program SPSS 25.

Page 78: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

58

a. Pengetahuan Pajak

Tabel IV. 2 Statistik Deskriptif Variabel Pengetahuan Pajak (X1)

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Q1 100 3,00 5,00 4,2000 ,60302

Q2 100 3,00 5,00 4,3100 ,61455

Q3 100 3,00 5,00 4,1500 ,55732

Q4 100 3,00 5,00 4,3600 ,61167

Q5 100 3,00 5,00 4,3000 ,61134

Q6 100 3,00 5,00 4,1800 ,79620

Q7 100 3,00 5,00 4,1600 ,70668

Q8 100 3,00 5,00 4,0400 ,68046

Q9 100 3,00 5,00 4,1900 ,52599

Q10 100 2,00 5,00 3,9700 ,61060

Pengetahuan Pajak 100 33,00 48,00 41,8600 3,18779

Valid N (listwise) 100

Sumber : Hasil Pengolahan Data Software SPSS Versi 25

Berdasarkan hasil tabel (IV.2), diketahui bahwa jumlah responden

yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 100 responden.

Variabel pengetahuan pajak (X1) terhadap 100 responden memiliki

nilai minimum 2, nilai maksimum dari variabel pengetahuan pajak

adalah 5. Nilai rata - rata (mean) dari 10 pertanyaan ada 9 pertanyaan

diatas 4 sehingga menunjukan rata - rata responden menjawab setuju

dan sangat setuju. Standar deviasi berkisar dari 0,52599 - 0,79620,

dimana standar deviasi adalah suatu ukuran yang menggambarkan

tingkat penyebaran dari rata rata.

Page 79: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

59

b. Moderenisasi Sistem Administrasi Perpajakan

Tabel IV. 3 Statistik Deskriptif Variabel Moderenisasi Sistem Administrasi

Perpajakan (X2)

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Q1 100 3,00 5,00 4,1600 ,56354

Q2 100 3,00 5,00 4,1500 ,60927

Q3 100 3,00 5,00 4,2800 ,62085

Q4 100 3,00 5,00 4,2600 ,62957

Q5 100 3,00 5,00 4,1400 ,71095

Q6 100 3,00 5,00 4,3000 ,71774

Q7 100 3,00 5,00 4,4300 ,57305

Q8 100 2,00 5,00 4,0600 ,61661

Q9 100 4,00 5,00 4,3300 ,47258

Q10 100 3,00 5,00 4,1700 ,55149

Moderenisasi Sistem

Administrasi Perpajakan

100 33,00 49,00 42,2800 2,93388

Valid N (listwise) 100

Sumber : Hasil Pengolahan Data Software SPSS Versi 25

Berdasarkan hasil tabel (IV.3), diketahui bahwa jumlah responden

yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 100 responden.

Variabel moderenisasi sistem administrasi perpajakan (X2) terhadap

100 responden memiliki nilai minimum 2, nilai maksimum dari

variabel pengetahuan pajak adalah 5. Nilai rata - rata (mean) dari 10

pertanyaan diatas 4 sehingga menunjukan rata rata responden

menjawab setuju dan sangat setuju. Standar deviasi berkisar dari

Page 80: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

60

0,47258 - 0,71774, dimana standar deviasi adalah suatu ukuran yang

menggambarkan tingkat penyebaran dari rata - rata.

c. Pelayanan Fiskus

Tabel IV. 4 Statstik Deskriptif Variabel Pelayanan Fiskus (X3)

Sumber : Hasil Pengolahan Data Software SPSS Versi 25

Berdasarkan hasil tabel (IV.4), diketahui bahwa jumlah responden

yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 100 responden.

Variabel pelayanan fiskus (X3) terhadap 100 responden memiliki nilai

minimum 2, nilai maksimum dari variabel pengetahuan pajak adalah 5.

Nilai rata - rata (mean) dari 10 pertanyaan ada 9 pertanyaan diatas 4

sehingga menunjukan rata - rata responden menjawab setuju dan

sangat setuju.. Standar deviasi berkisar dari 0,46319 - 0,72167, dimana

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Q1 100 3,00 5,00 4,1500 ,55732

Q2 100 3,00 5,00 4,3300 ,55149

Q3 100 3,00 5,00 4,4100 ,63715

Q4 100 3,00 5,00 4,3900 ,63397

Q5 100 3,00 5,00 4,3800 ,72167

Q6 100 3,00 5,00 4,0200 ,68135

Q7 100 3,00 5,00 4,2000 ,53182

Q8 100 2,00 5,00 3,9200 ,64636

Q9 100 3,00 5,00 4,2600 ,46319

Q10 100 3,00 5,00 4,2000 ,58603

Pelayanan Fiskus 100 34,00 49,00 42,2600 3,12248

Valid N (listwise) 100

Page 81: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

61

standar deviasi adalah suatu ukuran yang menggambarkan tingkat

penyebaran dari rata - rata.

d. Kepatuhan Wajib Pajak

Tabel IV. 5 Statistik Deskriptif Variabel Kepatuhan Wajib Pajak (Y)

Sumber : Hasil Pengolahan Data Software SPSS Versi 25

Berdasarkan hasil tabel (IV.5), diketahui bahwa jumlah responden

yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 100 responden.

Variabel kepatuhan wajib pajak (Y) terhadap 100 responden memiliki

nilai minimum 3, nilai maksimum dari variabel pengetahuan pajak

adalah 5. Nilai rata - rata (mean) dari 10 pertanyaan ada 9 pertanyaan

diatas 4 sehingga menunjukan rata - rata responden menjawab setuju

dan sangat setuju.. Standar deviasi berkisar dari 0,47098 - 0,68246,

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Q1 100 4,00 5,00 4,4700 ,50161

Q2 100 3,00 5,00 3,9800 ,47098

Q3 100 3,00 5,00 4,1200 ,51796

Q4 100 3,00 5,00 4,4300 ,53664

Q5 100 3,00 5,00 4,2800 ,60436

Q6 100 3,00 5,00 4,3600 ,62797

Q7 100 3,00 5,00 4,3900 ,61783

Q8 100 3,00 5,00 4,1700 ,68246

Q9 100 3,00 5,00 4,0300 ,67353

Q10 100 3,00 5,00 4,1700 ,55149

Kepatuan Wajib Pajak 100 36,00 49,00 42,4000 2,89200

Valid N (listwise) 100

Page 82: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

62

dimana standar deviasi adalah suatu ukuran yang menggambarkan

tingkat penyebaran dari rata - rata.

B. Analisa Hasil Penelitian

1. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya

suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada

kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur

oleh kuesioner tersebut. Untuk mengukur validitas suatu kuesioner

dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu dengan melakukan korelasi

antar skor butir pertanyaan dengan total skor konstruk atau variabel,

melakukan korelasi bivariate antara masing-masing skor indikator

dengan skor konstruk. Pengujian validitas ini menggunakan korelasi

paerson dengan membandingkan r yang dihitung dengan r yang ada di

tabel. Jika r hitung r tabel (uji dua sisi, dengan signifikan 0.05) maka

instrument pertanyaan tidak berkorelasi signifikan terhadap skor total

pertanyaan (dianggap tidak valid). Jika r hitung r tabel (uji dua sisi

dengan signifikan 0.05) maka instrumen pertanyaan berkorelasi

signifikan terhadap skor total pertanyaan (dianggap valid).

Page 83: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

63

Tabel IV. 6 Uji Validitas Variabel Pengetahuan Pajak (X1)

Correlations

Pengetahuan Pajak

Q1 Pearson Correlation ,503**

Sig. (2-tailed) ,000

N 100

Q2 Pearson Correlation ,414**

Sig. (2-tailed) ,000

N 100

Q3 Pearson Correlation ,649**

Sig. (2-tailed) ,000

N 100

Q4 Pearson Correlation ,508**

Sig. (2-tailed) ,000

N 100

Q5 Pearson Correlation ,566**

Sig. (2-tailed) ,000

N 100

Q6 Pearson Correlation ,603**

Sig. (2-tailed) ,000

N 100

Q7 Pearson Correlation ,696**

Sig. (2-tailed) ,000

N 100

Q8 Pearson Correlation ,571**

Sig. (2-tailed) ,000

Page 84: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

64

S

u

m

Sumber : Hasil Pengolahan Data Software SPSS Versi 25

Berdasarkan hasil output dari tabel (IV.6) dapat disimpulkan

bahwa pengujian validitas terhadap setiap pertanyaan atau indikator

dari variabel Y (Kepatuhan Wajib Pajak) yaitu variabel X1

pengetahuan pajak memiliki nilai r hitung > r tabel 0,1966 yang

dimana X1_1 dengan nilai 0,503, X1_2 dengan nilai 0,414, X1_3

dengan nilai 0,643, X1_4 dengan nilai 0,508, X1_5 dengan nilai 0,566,

X1_6 dengan nilai 0,603, X1_7 dengan nilai 0,696, X1_8 dengan nilai

0,571, X1_9 dengan nilai 0,239, X1_10 dengan nilai 0,205.

N 100

Q9 Pearson Correlation ,239*

Sig. (2-tailed) ,017

N 100

Q10 Pearson Correlation ,205*

Sig. (2-tailed) ,040

N 100

Pengetahuan

Pajak

Pearson Correlation 1

Sig. (2-tailed)

N 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 85: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

65

Tabel IV. 7 Uji Validitas Variabel Moderenisasi Sistem

Administrasi Perpajakan (X2)

Moderenisasi Sistem Administrasi

Perpajakan

Q1 Pearson

Correlation

,199*

Sig. (2-tailed) ,048

N 100

Q2 Pearson

Correlation

,575**

Sig. (2-tailed) ,000

N 100

Q3 Pearson

Correlation

,600**

Sig. (2-tailed) ,000

N 100

Q4 Pearson

Correlation

,562**

Sig. (2-tailed) ,000

N 100

Q5 Pearson

Correlation

,611**

Sig. (2-tailed) ,000

N 100

Correlations

Page 86: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

66

Q6 Pearson

Correlation

,631**

Sig. (2-tailed) ,000

N 100

Q7 Pearson

Correlation

,438**

Sig. (2-tailed) ,000

N 100

Q8 Pearson

Correlation

,381**

Sig. (2-tailed) ,000

N 100

Q9 Pearson

Correlation

,304**

Sig. (2-tailed) ,002

N 100

Q10 Pearson

Correlation

,414**

Sig. (2-tailed) ,000

N 100

Moderenisasi

Sistem Administrasi

Perpajakan

Pearson

Correlation

1

Sig. (2-tailed)

N 100

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Sumber : Hasil Pengolahan Data Software SPSS Versi 25

Berdasarkan hasil output dari tabel (IV.7) dapat disimpulkan

bahwa pengujian validitas terhadap setiap pertanyaan atau indikator

Page 87: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

67

dari variabel Y (Kepatuhan Wajib Pajak) yaitu variabel X2

moderenisasi sistem administrasi perpajakan memiliki nilai r hitung > r

tabel 0,1966 yang dimana X2_1 dengan nilai 0,199, X2_2 dengan nilai

0,575, X2_3 dengan nilai 0,600, X2_4 dengan nilai 0,562, X2_5

dengan nilai 0,611, X2_6 dengan nilai 0,631, X2_7 dengan nilai 0,438,

X2_8 dengan nilai 0,381, X2_9 dengan nilai 0,304, X2_10 dengan

nilai 0,414.

Tabel IV. 8 Uji Validitas Variabel Pelayanan Fiskus (X3)

Pelayanan Fiskus

Q1 Pearson Correlation ,575**

Sig. (2-tailed) ,000

N 100

Q2 Pearson Correlation ,442**

Sig. (2-tailed) ,000

N 100

Q3 Pearson Correlation ,494**

Sig. (2-tailed) ,000

N 100

Q4 Pearson Correlation ,566**

Sig. (2-tailed) ,000

N 100

Q5 Pearson Correlation ,507**

Sig. (2-tailed) ,000

Correlations

Page 88: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

68

N 100

Q6 Pearson Correlation ,544**

Sig. (2-tailed) ,000

N 100

Q7 Pearson Correlation ,577**

Sig. (2-tailed) ,000

N 100

Q8 Pearson Correlation ,506**

Sig. (2-tailed) ,000

N 100

Q9 Pearson Correlation ,414**

Sig. (2-tailed) ,000

N 100

Q10 Pearson Correlation ,551**

Sig. (2-tailed) ,000

N 100

Pelayan

an

Fiskus

Pearson Correlation 1

Sig. (2-tailed)

N 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Sumber : Hasil Pengolahan Data Software SPSS Versi 25

Berdasarkan hasil output dari tabel (IV.8) dapat disimpulkan

bahwa pengujian validitas terhadap setiap pertanyaan atau indikator

dari variabel Y (Kepatuhan Wajib Pajak) yaitu variabel X3 pelayanan

fiskus memiliki nilai r hitung > r tabel 0,1966 yang dimana X3_1

dengan nilai 0,575, X3_2 dengan nilai 0,442, X3_3 dengan nilai 0,494,

X3_4 dengan nilai 0,566, X3_5 dengan nilai 0,507, X3_6 dengan nilai

Page 89: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

69

0,544, X3_7 dengan nilai 0,577, X3_8 dengan nilai 0,506, X3_9

dengan nilai 0,414, X3_10 dengan nilai 0,551.

Tabel IV. 9 Uji Validitas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak (Y)

Kepatuan Wajib Pajak

Q1 Pearson Correlation ,259**

Sig. (2-tailed) ,009

N 100

Q2 Pearson Correlation ,495**

Sig. (2-tailed) ,000

N 100

Q3 Pearson Correlation ,406**

Sig. (2-tailed) ,000

N 100

Q4 Pearson Correlation ,337**

Sig. (2-tailed) ,001

N 100

Q5 Pearson Correlation ,542**

Sig. (2-tailed) ,000

N 100

Q6 Pearson Correlation ,587**

Sig. (2-tailed) ,000

N 100

Q7 Pearson Correlation ,618**

Sig. (2-tailed) ,000

N 100

Q8 Pearson Correlation ,600**

Correlations

Page 90: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

70

Sig. (2-tailed) ,000

N 100

Q9 Pearson Correlation ,626**

Sig. (2-tailed) ,000

N 100

Q10 Pearson Correlation ,413**

Sig. (2-tailed) ,000

N 100

Kepatuan

Wajib Pajak

Pearson Correlation 1

Sig. (2-tailed)

N 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Sumber : Hasil Pengolahan Data Software SPSS Versi 25

Berdasarkan hasil output dari tabel (IV.9) dapat disimpulkan

bahwa pengujian validitas terhadap setiap pertanyaan atau indikator

dari variabel Y (Kepatuhan Wajib Pajak memiliki nilai r hitung > r

tabel 0,1966 yang dimana Y_1 dengan nilai 0,259, Y_2 dengan nilai

0,495, ZY_3 dengan nilai 0,406, Y_4 dengan nilai 0,337, Y_5 dengan

nilai 0,542, Y_6 dengan nilai 0,587, Y_7 dengan nilai 0,618, Y_8

dengan nilai 0,600, Y_9 dengan nilai 0,626, Y_10 dengan nilai 0,413.

2. Uji Reliabilitas

Menurut (Sugiyono, 2016) reliabilitas adalah sejauh mana hasil

pengukuran dengan menggunakan objek yang sama akan menghasilkan

data yang sama. Metode yang sering digunakan adalah Cronbach

Alpha.

Page 91: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

71

a. Jika nilai Cronbach Alpha 0.60 maka pertanyaan pertanyaan

yang dugunakan untuk mengukur variabel tersebut adalah

“tidak reliabel”.

b. Jika Cronbach Alpha 0.60 maka pertanyaan pertanyaan yang

digunakan untuk mengukur variabel tersebut adalah “reliabel”.

Tabel IV. 10 Uji Reliabilitas Variabel Pengetahuan Pajak (X1)

Sumber : Hasil Pengolahan Data Software SPSS Versi 25

Berdasarkan hasil pengolahan data untuk uji reliabilitas pada tabel

(IV.10) diketahui bahwa nilai Cronbach Alpha sebesar 0,669 berada di

atas 0,60 (dapat diterima) maka dapat disimpulkan bahwa item

pertanyaan dalam kuesioner mengenai pengetahuan pajak dapat

dikatakan reliabel.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

,669 ,661 10

Page 92: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

72

Tabel IV. 11 Uji Reliabilitas Variabel Moderenisasi Administrasi Sistem

Perpajakan (X2)

Sumber : Hasil Pengolahan Data Software SPSS Versi 25

Berdasarkan hasil pengolahan data untuk uji reliabilitas pada tabel

(IV.11) diketahui bahwa nilai Cronbach Alpha sebesar 0,630 berada di

atas 0,60 (dapat diterima) maka dapat disimpulkan bahwa item

pertanyaan dalam kuesioner mengenai moderenisasi sistem

administrasi perpajakan dapat dikatakan reliabel.

Tabel IV. 12 Uji Reliabilitas Variabel Pelayanan Fiskus (X3)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

,693 ,699 10

Sumber : Hasil Pengolahan Data Software SPSS Versi 25

Berdasarkan hasil pengolahan data untuk uji reliabilitas pada tabel

(XI.12) diketahui bahwa nilai Cronbach Alpha sebesar 0,693 berada di

atas 0,60 (dapat diterima) maka dapat disimpulkan bahwa item

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

,630 ,615 10

Page 93: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

73

pertanyaan dalam kuesioner mengenai pelayanan fiskus dapat

dikatakan reliabel.

Tabel IV. 13 Uji Reliabilitas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak (Y)

Sumber : Hasil Pengolahan Data Software SPSS Versi 25

Berdasarkan hasil pengolahan data untuk uji reliabilitas pada tabel

(IV.13) diketahui bahwa nilai Cronbach Alpha sebesar 0,660 berada di

atas 0,60 (dapat diterima) maka dapat disimpulkan bahwa item

pertanyaan dalam kuesioner mengenai kepatuhan wajib pajak dapat

dikatakan reliabel.

C. Uji Asumsi Klasik

Dalam penelitian ini tidak menggunakan uji autokorelasi dikarenakan

data dalam penelitian ini tidak berdasarkan waktu, sehingga uji

autokorelasi tidak diperlukan.

1. Uji Normalitas

Penyebaran data dalam penelitian ini dapat ditunjukan dengan

grafik P-P Plot atau grafik histogram yang diolah menggunakan

SPSS versi 25. Dari grafik tersebut dapat diketahui jika suatu data

terdistribusi dengan normal atau tidak. Jika nilai nilai sebaran data

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

,660 ,651 10

Page 94: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

74

terdistribusi dengan normal maka akan berada pada daerah di

sekitar garis. Berikut adalah hasil gambar grafik yang dihasilkan

dalam penelitian ini :

Gambar IV. 1 Uji Normalitas

Sumber : Hasil Pengolahan Data Software SPSS Versi 25

Dari gambar (IV.1) dapat dilihat bahwa model regresi diatas

memiliki data yang normal. Selain ditunjukan dengan grafik P-

Plot, pengujian normalitas yang dilakukan dalam penelitian ini

adalah analisis grafik dengan menggunakan One – Sample

Kolmogorov – Smirnov Test dalam SPSS versi 25. Karena

Kolomgorov Smirnov merupakan alat uji normalitas yang

digunakan untuk pengujian data responden yang lebih besar dari

50. Uji K-S dilakukan dengan dasar, jika nilai signifikansi atau

Page 95: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

75

nilai probabilitas < 0,05, maka distribusi dikatakan tidak normal.

Jika nilai signifikansi atau nilai probabilitasnya > 0,05, maka

distribusi dikatakan normal.

Tabel IV. 14 Uji One-Sample Kolmogorov Smirnov Test

Sumber : Hasil Pengolahan Data Software SPSS Versi 25

Berdasarkan tabel (IV.14), dapat dilihat dari perhitungan K-S

menunjukan hasil 0,2 dan lebih besar dari 0,05. Tabel ini menunjukan

bahwa model regresi terdistribusi normal.

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 100

Normal Parametersa,b

Mean ,0000000

Std. Deviation 2,06165838

Most Extreme Differences Absolute ,064

Positive ,064

Negative -,043

Test Statistic ,064

Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Page 96: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

76

2. Uji Multikoloneritas

Uji Multikoloneritas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen.

Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara

variabel independen. Jika variabel independen saling berkolerasi,

maka variabel-variabel ini tidak orthogonal. Variabel orthogonal

adalah variabel independen yang nilai korelasi antar sesama

variabel independen adalah nol. Multikoloneritas dapat juga dilihat

dari nilai tolerance dan variance inflation faktor (VIF). Kedua

ukuran ini menunjukan setiap variabel independen manakah yang

dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Nilai cut off yang

umum dipakai untuk menunjukkan multikoloneritas adalah nilai

tolerance ≤ 0,10 atau sama dengan nilai VIF ≥ 10.

Tabel IV. 15 Uji Multikolonieritas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficients

T Sig.

Collinearity

Statistics

B

Std.

Error Beta

Toleranc

e VIF

1 (Constant) 3,906 4,410 ,886 ,378

Pengetahuan

Pajak

,471 ,070 ,519 6,736 ,000 ,892 1,12

1

Page 97: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

77

Moderenisasi

Sistem

Administrasi

Perpajakan

,192 ,072 ,195 2,657 ,009 ,986 1,01

4

Pelayanan

Fiskus

,253 ,072 ,273 3,515 ,001 ,880 1,13

6

a. Dependent Variable: Kepatuan Wajib Pajak

Sumber : Hasil Pengolahan Data Software SPSS Versi 25

Dari hasil pengujian pada tabel (IV.15), menunjukan bahwa

nilai VIF semua variabel independen lebih kecil dari 10 dan nilai

tolerance semua variabel independen lebih besar dari 0,10. Dapat

disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah multikolonieritas.

3. Uji Heteroskedaktisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual

satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut

Homoskedastisitas dan jika berbeda maka disebut

Heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang

homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas.

Hal yang menjadi analisis adalah jika ada pola tertentu, seperti

titik – titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur

(bergelombang, melebar, kemudian menyempit), maka

mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. Namun apabila

tidak ada pola yang jelas, serta titik – titik menyebar di atas dan di

Page 98: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

78

bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi

heteroskedastisitas.

Gambar IV. 2 Uji Heteroskedastisitas

Sumber : Hasil Pengolahan Data Software SPSS Versi 25

Dari hasil pengujian menggunakan scatterplot pada gambar

(IV.2). Dapat dilihat titik menyebar secara acak, baik diatas

maupun dibawah angka nol pada sumbu Y, serta tidak membentuk

pola tertentu secara beraturan. Hal ini dapat disimpulkan bahwa

tidak terjadi masalah heteroskedastisitas.

D. Analisis dan Uji Hipotesis

1. Analisis Regresi

Koefisien regresi berguna untuk mengetahui ada atau tidaknya

pengaruh antara variabel independen dengan variabel dependen. Model

Page 99: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

79

regresi ini dipilih dalam penelitian ini karena penelitian menggunakan

data primer yang terdiri lebih dari dua variabel.

Y = a + 1X1 + 2X2 + 3X3 +

Tabel IV. 16 Analisis Regresi

Sumber : Hasil Pengolahan Data Software SPSS Versi 25

Maka persamaan koefisien regresi berdasarkan pada tabel (IV.16)

diatas adalah sebagai berikut ini :

Y = 3,906 + 0,471X1 + 0,192X2 + 0,253X3 +

Koefisien regresi menunjukan arah perubahan variabel dependen

kepatuhan wajib pajak terhadap variabel independen dan lebih

dominan ke arah Unstandardized Coefficients B, pengetahuan pajak,

moderenisasi sistem administrasi perpajakan dan pelayanan fiskus.

Persamaan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Nilai Konstanta

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 3,906 4,410 ,886 ,378

Pengetahuan Pajak ,471 ,070 ,519 6,736 ,000

Moderenisasi Sistem

Administrasi Perpajakan

,192 ,072 ,195 2,657 ,009

Pelayanan Fiskus ,253 ,072 ,273 3,515 ,001

a. Dependent Variable: Kepatuan Wajib Pajak

Page 100: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

80

Nilai konstanta sebesar 3,906 artinya jika pengetahuan

pajak, moderenisasi sistem administrasi perpajakan dan

pelayanan fiskus nilainya adalah 0, maka kepatuhan wajib

pajak karyawan PT Identi Jiva Digital Kreativa adalah 3,906.

b. Pengetahuan Pajak (X1)

Koefisiensi regresi variabel pengetahuan pajak sebesar

0,471. Berarti jika variabel independen lainnya nilainya tetap

dan variabel pengetahuan pajak mengalami kenaikan 1 angka

maka kepatuhan wajib pajak akan mengalami kenaikan sebesar

0,471 untuk sisanya sebesar 0,529 akan dipengaruhi oleh

variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Karena

koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan yang positif

antara pengetahuan pajak dengan kepatuhan wajib pajak.

c. Moderenisasi Sistem Administrasi Perpajakan (X2)

Koefisiensi regresi variabel pengetahuan pajak sebesar

0,192. Berarti jika variabel independen lainnya nilainya tetap

dan variabel moderenisasi sistem administrasi perpajakan

mengalami kenaikan 1 angka maka kepatuhan wajib pajak akan

mengalami kenaikan sebesar 0,192 untuk sisanya sebesar 0,808

akan dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam

penelitian ini. Karena koefisien bernilai positif artinya terjadi

hubungan yang positif antara moderenisasi sistem administrasi

perpajakan dengan kepatuhan wajib pajak.

Page 101: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

81

d. Pelayanan Fiskus (X3)

Koefisiensi regresi variabel pengetahuan pajak sebesar

0,253. Berarti jika variabel independen lainnya nilainya tetap

dan variabel pelayanan fiskus mengalami kenaikan 1 angka

maka kepatuhan wajib pajak akan mengalami kenaikan sebesar

0,253 untuk sisanya sebesar 0,747 akan dipengaruhi oleh

variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Karena

koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan yang positif

antara pelayanan fiskus dengan kepatuhan wajib pajak.

2. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Uji koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa

jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel

dependen. Nilai koefisien determinasi menunjukan seberapa besar

proporsi dari total variasi variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh

variabel penjelasannya.

Tabel IV. 17 Uji Koefisien Determinasi (R2)

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square.

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 ,701a ,492 ,476 2,09362 1,519

a. Predictors: (Constant), Pelayanan Fiskus, Moderenisasi Sistem Administrasi

Perpajakan, Pengetahuan Pajak

b. Dependent Variable: Kepatuan Wajib Pajak

Sumber : Hasil Pengolahan Data Software SPSS Versi 25

Page 102: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

82

Nilai koefisensi determinasi adalah sebesar 0,476. Hasil ini

menunjukan bahwa jika kedua variabel independen dalam penelitian

ini mengalami kenaikan 1 angka maka kedua variabel ini akan

mengalami kenaikan sebesar 0,524 terhadap variabel dependen.

Sisanya 0,670 dipengaruhi oleh variabel lain yang belum diteliti dalam

penelitian ini. Karena koefisien determinasi bernilai positif artinya

terjadi hubungan yang positif antara kedua variabel tersebut.

3. Uji Signifikan Parameter Individual (Uji Statistik t)

Uji statistik t dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui

apakah semua variabel penelitian yaitu pengetahuan pajak,

moderenisasi sistem administrasi perpajakan dan pelayanan fiskus

memiliki pengaruh secara individual terhadap kepatuhan wajib pajak.

Dengan kriteria dalam pengujian hipotesis adalah jika nilai Sig < 0,05

maka Ho diterima. Maka, suatu variabel independen secara individu

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen.

Sedangkan jika nilai Sig > 0,05 maka Ho ditolak. Maka, suatu variabel

independen secara individu tidak mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap variabel dependen.

Page 103: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

83

Tabel IV. 18 Tabel Uji Statistik t

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 3,906 4,410 ,886 ,378

Pengetahuan Pajak ,471 ,070 ,519 6,736 ,000

Moderenisasi Sistem

Administrasi Perpajakan

,192 ,072 ,195 2,657 ,009

Pelayanan Fiskus ,253 ,072 ,273 3,515 ,001

a. Dependent Variable: Kepatuan Wajib Pajak

Sumber : Hasil Pengolahan Data Software SPSS Versi 25

Berdasarkan tabel (IV.18) dapat dilihat hasil penelitian sebagai

berikut:

a. Pengaruh pengetahuan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak

yang bernilai 6,736 dan Sig 0,000 lebih kecil dari 0,05 maka

H1 diterima, yang berarti pengetahuan pajak secara parsial

berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak.

b. Pengaruh moderenisasi sistem administrasi perpajakan

terhadap kepatuhan wajib pajak yang bernilai 2,657 dan Sig

0,009 lebih kecil dari 0,05 maka H2 diterima, yang berarti

moderenisasi sistem administrasi perpajakan secara parsial

berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak.

c. Pengaruh pelayanan fiskus terhadap kepatuhan wajib pajak

yang bernilai 3,515 dan Sig 0,001 lebih kecil dari 0,05 maka

Page 104: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

84

H3 diterima, yang berarti pelayanan fiskus secara parsial

berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak.

4. Uji Signifikan Parameter Simultan (Uji Statistik f)

Uji statistik f dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui

apakah semua variabel penelitian yaitu pengetahuan pajak,

moderenisasi sistem administrasi perpajakan dan pelayanan fiskus

memiliki pengaruh secara simultan terhadap kepatuhan wajib pajak.

Tabel IV. 19 Tabel Uji Statistik f

Sumber : Hasil Pengolahan Data Software SPSS Versi 25

Berdasarkan tabel (IV.19) hasil uji f, diperoleh nilai f sebesar

30.967 dengan tingkat signifikan 0,000 atau lebih kecil dari 0,05. Hasil

uji statistik f menunjukan bahwa seluruh variabel independen yang

terdiri dari pengetahuan pajak, moderenisasi sistem administrasi

perpajakan serta pelayanan fiskus memiliki pengaruh secara simultan

terhadap kepatuhan wajib pajak.

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 407,207 3 135,736 30,967 ,000b

Residual 420,793 96 4,383

Total 828,000 99

a. Dependent Variable: Kepatuan Wajib Pajak

b. Predictors: (Constant), Pelayanan Fiskus, Moderenisasi Sistem Administrasi Perpajakan,

Pengetahuan Pajak

Page 105: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

85

E. Pembahasan

1. H1 : Pengaruh Pengetahuan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel pengetahuan pajak

memiliki koefisiensi regresi 0,471. Hal ini memiliki arti bahwa setiap

kenaikan 1 satuan maka akan menaikan kepatuhan wajib pajak sebesar

47,1%. Variabel pengetahuan pajak memiliki uji statistik t dengan nilai

sebesar 6,736 dan tingkat signifikan 0,000 atau lebih kecil dari 0,05.

Hal ini menunjukan bahwa H1 diterima sehingga dapat

disimpulkan bahwa variabel pengetahuan pajak memiliki pengaruh

signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Hasil penelitian ini sejalan

dengan hasil penelitian Stefvy Chandra (2017) dan Nanik Ermawati &

Zaenal Afifi (2018) memiliki hasil adanya pengaruh yang positif dan

signifikan antara pengetahuan pajak dengan kepatuhan wajib pajak.

2. H2 : Pengaruh Moderenisasi Sistem Administrasi Perpajakan Terhadap

Kepatuhan Wajib Pajak

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel moderenisasi

sistem administrasi perpajakan memiliki koefisiensi regresi 0,192. Hal

ini memiliki arti bahwa setiap kenaikan 1 satuan maka akan menaikan

kepatuhan wajib pajak sebesar 19,2%. Variabel moderenisasi sistem

administrasi perpajakan memiliki uji statistik t dengan nilai sebesar

2,657 dan tingkat signifikan 0,009 atau lebih kecil dari 0,05.

Hal ini menunjukan bahwa H2 diterima sehingga dapat

disimpulkan bahwa variabel pengetahuan moderenisasi sistem

Page 106: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

86

administrasi perpajakan memiliki pengaruh signifikan terhadap

kepatuhan wajib pajak. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil

penelitian Widya K Sarunan (2015) dan Rindi Lestari Suci Sofiyana,

Djamhur Hamid & Muhammad Faisal Riza (2014) memiliki hasil

adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara moderenisasi

sistem administrasi perpajakan dengan kepatuhan wajib pajak.

3. H3 : Pengaruh Pelayanan Fiskus Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel pelayanan fiskus

memiliki koefisiensi regresi 0,253. Hal ini memiliki arti bahwa setiap

kenaikan 1 satuan maka akan menaikan kepatuhan wajib pajak sebesar

25,3%. Variabel pelayanan fiskus memiliki uji statistik t dengan nilai

sebesar 3,515 dan tingkat signifikan 0,001 atau lebih kecil dari 0,05.

Hal ini menunjukan bahwa H3 diterima sehingga dapat

disimpulkan bahwa variabel pelayanan fiskus memiliki pengaruh

signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Hasil penelitian ini sejalan

dengan hasil penelitian Fatichatul Mubarokah (2015) dan Ahmad

Ardiyansyah, Kertahadi & Rizki Yudhi Dewantara memiliki hasil

adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara pelayanan fiskus

dengan kepatuhan wajib pajak.

4. H4 : Pengaruh Pengetahuan Pajak, Moderenisasi Sistem Administrasi

Perpajakan dan Pelayanan Fiskus terhadap Kepatuhan Wajib Pajak.

Page 107: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

87

Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil uji f, diperoleh nilai f

sebesar 30.967 dengan tingkat signifikan 0,000 atau lebih kecil dari

0,05. Hasil uji statistik f menunjukan bahwa seluruh variabel

independen yang terdiri dari pengetahuan pajak, moderenisasi sistem

administrasi perpajakan serta pelayanan fiskus memiliki pengaruh

secara simultan terhadap kepatuhan wajib pajak.

Hal ini menunjukan bahwa H4 diterima sehingga dapat

disimpulkan bahwa variabel pelayanan fiskus, moderenisasi sistem

administrasi perpajakan dan pelayanan fiskus memiliki pengaruh

secara simultan terhadap kepatuhan wajib pajak.

Page 108: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

88

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan, maka

kesimpulan penelitian ini adalah :

1. Pengetahuan wajib pajak berpengaruh positif terhadap kepatuhan

wajib pajak. Dari hasil uji-t hitung adalah sebesar 6,736 dan

tingkat signifikan 0,000 atau lebih kecil dari 0,05, maka hasil

penelitian menunjukan bahwa H1 diterima sehingga dapat

disimpulkan bahwa variabel pengetahuan pajak memiliki pengaruh

signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Hal ini menunjukan

semakin tinggi pengetahuan wajib pajak akan perpajakan maka

akan semakin tinggi pula kepatuhan wajib pajak.

2. Moderenisasi sistem administrasi perpajakan berpengaruh positif

terhadap kepatuhan wajib pajak. Dari hasil uji-t hitung adalah

sebesar 2,657 dan tingkat signifikan 0,009 atau lebih kecil dari

0,05, maka hasil penelitian menunjukan bahwa H2 diterima

sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel moderenisasi sistem

administrasi perpajakan memiliki pengaruh signifikan terhadap

kepatuhan wajib pajak. Hal ini menunjukan semakin tinggi adanya

pemoderenisasian administrasi perpajakan maka akan semakin

tinggi pula kepatuhan wajib pajak.

Page 109: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

89

3. Pelayanan fiskus berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib

pajak. Dari hasil uji-t hitung adalah sebesar 3.515 dan tingkat

signifikan 0,001 atau lebih kecil dari 0,05, maka hasil penelitian

menunjukan bahwa H3 diterima sehingga dapat disimpulkan

bahwa variabel pelayanan fiskus memiliki pengaruh signifikan

terhadap kepatuhan wajib pajak. Hal ini menunjukan semakin

tinggi dan baiknya pelayanan yang dilakukan oleh fisksus maka

akan semakin tinggi pula kepatuhan wajib pajak.

4. Berdasarkan uji statistik f, diperoleh nilai f sebesar 30,967 dengan

tingkat signifikan sebesar 0,000 atau lebih kecil dari 0,05. Hasil uji

statisik f menunjukan bahwa seluruh variabel independen yang

terdiri dari pengetahuan pajak, moderenisasi sistem administrasi

perpajakan dan pelayanan fiskus memiliki pengaruh simultan

terhadap kepatuhan wajib pajak.

B. Implikasi

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, kesimpulan penelitian

diatas terdapat implikasi sebagai berikut :

1. Implikasi Teoritis

Implikasi berdasarkan hasil penelitian membuktikan bahwa

berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak dalam mendaftarkan

sebagai diri wajib pajak, menghitung pajak, menyetorkan pajak

terhutang, menyampaikan SPT, bebas tunggakan dan hukuman dan

melakukan aktivitas perpajakan tanpa paksaan dari pihak manapun.

Page 110: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

90

2. Implikasi Manajerial

Penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi

seluruh karyawan PT Identi Jiva Digital Kreativa mengenai

pemahaman akan perpajakan, mengikuti perkembangan

moderenisasi sistem administrasi perpajakan dan mendapatkan

pelayanan fiskus yang baik akan berdampak positif terhadap

kepatuhan wajib pajak.

3. Implikasi Metodologi

Dalam penelitian ini yang berjudul “Pengaruh Pengetahuan

Pajak, Moderenisasi Sistem Administrasi Perpajakan dan

Pelayanan Fiskus Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Karyawan di

PT Identi Jiva Digital Kreativa” peneliti menggunakan data primer

untuk diolah melalu bantuan software SPSS versi 25. Data primer

didapatkan dengan cara menyebarkan kuisioner langsung kepada

responden. Sedangkan data sekunder didapatkan dari jurnal, buku,

ataupun artikel artiken online.

C. Saran

Berdasarkan kesimpulan dari implikasi diatas, maka ada bberapa saran

yang dapat diberikan sehubungan dengan hasil penelitan sebagai berikut :

1. Bagi Instansi Perpajakan (Direktorat Jendral Pajak)

Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat memberikan

masukan untuk dapat meningkatkan pelayanan yang mencangkup

pemberian informasi (sosialisasi perubahan), pelatihan sistem

Page 111: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

91

informasi dan lain lain yang akan membantu wajib pajak dalam

pemenuhan tanggung jawab perpajakan. Diharapkan juga untuk

para petugas perpajakan selalu mengutamakan keramahan dan

kesopanan kepada semua wajib pajak agar selalu terjalin hubungan

yang baik antara aparat dengan aparat perpajakan.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Diharapkan data data dari penelitian ini dapat dijadikan acuan

untuk penelitian selanjutnya. Diharapkan juga penelitian

selanjutnya dapat menggunakan atau menambahkan faktor faktor

lain yang dapat memberikan informasi tambahan apa saja yang

mungkin dapat mempengaruhi kewajiban perpajakan.

3. Bagi Wajib Pajak

Diharapkan wajib pajak dapat mempelajari lebih baik akan

peraturan perpajakan yang ada sehingga dapat menghitung,

membayar, menyetorkan kewajiban perpajakan dengan benar dan

tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

Page 112: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

DAFTAR PUSTAKA

Ardiyansyah, A., Kertahadi, & Dewantara, R. Y. (2016). Pengaruh Pelayanan

Fiskus Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Melalui Kepuasan Wajib Pajak

(Studi pada Wajib Pajak di Wilayah Kerja KPP Pratama Blitar). Jurnal

Perpajakan Vol. 11 No. 1, 1-10.

Chandra, S. (2017). Pengaruh Pengetahuan Pajak dan Tingkat Pendidikan

Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dalam Pembayaran

Pajak Penghasilan (PPh) di KPP Pratama Medan Petisah. Jurnal Pasca

Manajemen Vol. 11 No. 1, 1-13.

CNN Indonesia. (2019, April 2). Pelaporan SPT Pajak Hingga 1 April Baru

Mencapai 70%. Retrieved from CNN Indonesia:

https://www.cnnindonesia.com/tv/20190402201254-407-383022/video-

pelaporan-spt-pajak-hingga-1-april-2019-baru-70

Ermawati, N., & Afifi, Z. (2018). Pengaruh Pengetahuan Perpajakan dan Sanksi

Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dengan Religiusitas sebagai

Variabel Moderasi. Prosiding Sendi, 655-662.

Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 25.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Lastiawan, W. (2019). Pengaruh Laba Bersih, Hutang Perusahaan (DER), dan

Arus Kas Operasi Terhadap Kebijakan Dividen (DPR) Pada Perusahaan

Indeks LQ 45 yang Terdaftar di BEI Periode Tahun 2013 - 2017.

Tangerang: Fakultas Bisnis Universitas Buddhi Dharma.

Mardiasmo. (2016). Perpajakan Edisi Terbaru 2016. Yogyakarta: CV Andi

Offset.

Mubarokah, F., & Srimindarti, C. (2015). Pengaruh Pelayanan Fiskus, Kondisi

Keuangan Wajib Pajak dan Sanksi Pajak Terhadap Tingkat Kepatuhan

Wajib Pajak (Studi Kasus Terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi di

Kabupaten Temanggung). Kinerja Perbankan, Bisnis dan Ekonomi

Indonesia Menghadapi ASEAN Economic Community, 1-11.

Nurinasari, D. (2016). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Wajib Pajak Orang

Pribadi Dalam Pemenuhan Kewajiban Perpajakannya (Studi Empiris

Pada Wajib Pajak Orang Pribadi yang Terdaftar di Kantor Pelayanan

Page 113: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

Pajak Pratama Surakarta & Sukoharjo). Surakarta: Fakultas Ekonomi &

Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Prastowo, Y. (2017, March 17). Moderenisasi Sistem Administrasi Perpajakan :

Upaya Penyempurnaan Pelayanan Pajak. Retrieved from Center For

Indonesia Taxation Analysis: https://www.online-pajak.com/modernisasi-

administrasi-perpajakan-upaya-penyempurnaan-pelayanan-pajak-bagian-

1-1

Resmi, S. (2016). Perpajakan Teori dan Kasus Edisi 9 Buku 1. Jakarta Selatan:

Salemba Empat.

Saruan, W. K. (2015). Pengaruh Moderenisasi Sistem Administrasi Perpajakan

Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dan Wajib Pajak Badan

Pada KPP Pratama Manado. Jurnal EMBA Vol. 3 No. 4, 518-526.

Sifanuri, H. (2017). Pengaruh Moderenisasi Sistem Administrasi Perpajakan,

Sosialisasi Perpajakan, Kesadaran Perpajakan, Sanksi Perpajakan

Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus Wajib Pajak Orang

Pribadi Yang Memiliki Usaha Yang Terdaftar Pada KPP Purwokerto.

Purwokerto: Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Sofiyana, R. L., Hamid, D., & Riza, M. F. (2014). Pengaruh Moderenisasi Sistem

Administrasi Perpajakan Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Pada

KPP Pratama Batu.

Sunanta. (2019). Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan Pengetahuan Perpajakan

Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak : Studi Kasus di Desa

Tegalangus. Tangerang: Fakultas Bisnis Universitas Buddhi Dharma.

Sunaryo, K. (2019). Pengaruh Persepsi Kegunaan, Persepsi Kemudahan,

Keamanan dan Kerahasiaan, dan Kepuasan Wajib Pajak Terhadap

Penggunaan E-Filing Pada Wajib Pajak Orang Pribadi di PT. Identi Jiva

Digital Kreativa. Tangerang: Fakultas Bisnis Universitas Buddhi Dharma.

Supramono, & Damayanti, T. W. (2015). Perpajakan Indonesia Mekanisme &

Perhitungan. Yogyakarta: CV Andi Offset.

Viriya, A. (2020). Pengaruh Training Satisfaction Terhadap Organizational

Citizenship Behavior Serta Implikasinya Terhadap Turnover Intention

Pada PT. Kapuas Prima Coal, Tbk. Site Ruwai. 2020: Fakultas Bisnis

Universitas Multimedia Nusantara.

Wahana Komputer. (2014). Analisis Data Penelitian. Semarang: CV Andi Offset.

Page 114: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

Zuhair. (2018). Pengaruh Moderenisasi Sistem Administrasi Perpajakan,

Sosialisasi Pajak, Kualitas Pelayanan, dan Pengetahuan Mengenai Pajak

terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi pada Wajib Pajak Restoran di

Kota Solo dan Yogyakarta). Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.

Page 115: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Identitas Pribadi

Nama : Bunga Laras

Tempat, Tanggal Lahir : Tangerang, 28 Desember 1998

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Buddha

Alamat : Cluster Paradiso Residence Blok B No. 5

Nomor Telepon : 089674382289

Email : [email protected]

IPK : 3.54

Riwayat Pendidikan

SD : SD Dharma Putra (2004-2010)

SMP/MTS : SMP Dharma Putra (2010-2013)

SMA/SMK/MA : SMK Strada Daan Mogot (2013-2016)

Perguruan Tinggi : Universitas Buddhi Dharma (2016-2020)

Riwayat Pekerjaan

2016-2017 : PT. Mediasi Indonesia

2017-2019 : PT. Identi Jiva Digital Kreativa

Tangerang, 20 Desember 2019

Penulis,

Bunga Laras

Page 116: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

SURAT KETERANGAN PENELITIAN

Page 117: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

LAMPIRAN

Page 118: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian

KUISIONER PENELITIAN

Perihal : Permohonan Pengisian Kuesioner

Kepada,

Yth. Bapak/Ibu Responden

Karyawan PT Identi Jiva Digital Kreativa

di Tempat

Dengan hormat,

Sehubungan dengan penyelesaian tugas akhir atau skripsi yang sedang

saya lakukan di Fakultas Bisnis Universitas Buddhi Dharma Tangerang,

maka saya melakukan penelitian dengan judul : “Pengaruh Pengetahuan

Pajak, Moderenisasi Sistem Administrasi Perpajakan dan Pelayanan

Fiskus Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Karyawan di PT

Identi Jiva Digital Kreativa.”

Adapun salah satu cara untuk mendapatkan data adalah dengan

menyebarkan kuesioner kepada responden. Partisipasi Bapak/Ibu dan

Saudara/Saudari sangat penting bagi kesuksesan studi ini, peneliti akan

menjaga kerahasiaan jawaban Bapak/Ibu dan Saudara/Saudari, jawaban

tersebut hanya digunakan untuk kepentingan penelitian dalam rangka

penyusunan skripsi. Atas kesediaan dan kerja sama Bapak/Ibu dan

Saudara/Saudari, saya ucapkan terimakasih.

Bunga Laras

Page 119: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

Data Responden

Berilah tanda centang (√) atau tanda (X) sesuai data diri Anda :

Memiliki NPWP : Ya Tidak

Jenis Kelamin : L P

Seluruh informasi dan jawaban yang Anda berikan hanya digunakan untuk

keperluan penyusunan skripsi. Terima kasih atas partisipasi Anda.

Petunjuk Pengisian

Berilah tanda centang (√) atau tanda (X) pada kotak yang tersedia untuk

masing masing pernyataan yang sesuai dengan Anda. Tiap pertanyaan

hanya boleh ada satu jawaban. Di bawah ini terdapat 40 pertanyaan yang

berhubungan dengan pengetahuan wajib pajak, moderenisasi sistem

administrasi perpajakan, pelayanan fiskus dan kepatuhan perpajakan.

Keterangan:

STS = Sangat Tidak Setuju

TS = Tidak Setuju

N = Netral

S = Setuju

SS = Sangat Setuju

Page 120: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

Variabel X1 Pengetahuan Pajak

No Pernyataan Penilaian

STS TS N S SS

1 Pajak bertujuan untuk membiayai

pengeluaran rutin di daerah serta untuk

pembangunan nasional bahkan untuk

pengembangan pendidikan dan ekonomi

masyarakat

2 Saya mengetahui syarat-syarat untuk

mendaftarkan NPWP, baik syarat

subyektif maupun syarat obyektif beserta

fungsi dari NPWP

3 Saya paham dengan sistem perpajakan

yang digunakan saat ini (menghitung,

memperhitungkan, membayar dan

melaporkan sendiri)

4 Saya mengetahui tata cara menghitung

pajak terutang

5 Saya mengetahui tata cara menyetorkan

pajak termasuk batas penyetorannya

6 Saya mengetahui tata cara mengisi SPT

sesuai dengan peraturan yang berlaku

7 Saya mengetahui tata cara

menyampaikan SPT sesuai dengan

peraturan yang berlaku

8 Saya mengetahui manfaat

menyampaikan SPT

9 Saya telah mengetahui bahwa dalam

Undang- Undang perpajakan, bagi Wajib

Pajak yang terlambat atau tidak

membayar pajak dapat diberikan sanksi

administrasi (denda) dan sanksi pidana

(penjara).

10 Saya tidak mendapatkan imbalan secara

langsung dari pajak yang saya bayarkan.

Page 121: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

Variabel X2 Moderenisasi Sistem Administarasi Perpajakan

No Pernyataan Penilaian

STS TS N S SS

1 Modernisasi administrasi perpajakan pada

KPP, menyebabkan penyelesaian

administrasi dan prosedur pelayanan

menjadi lebih sederhana (birokrasi lancar)

sehingga mempermudah wajib pajak

2 Sistem Administrasi Modern (digitalisasi:

e-SPT, e-filling) sudah dimanfaatkan demi

kemudahan pemenuhan kewajiban

perpajakan

3 Pembayaran pajak secara online (teller-

bank, internet banking, ATM)

memudahkan Wajib Pajak karena

prosesnya cepat

4 Sistem pelaporan pajak secara elektronik

dapat memberikan kemudahan bagi WP

5 Dengan adanya reformasi administrasi

perpajakan pada KPP, mendorong aparatur

pajak untuk menerapkan pelayanan

melalui program komputerisasi sehingga

memberikan hasil pelayanan yang lebih

baik dan cepat.

6 Pendaftaran NPWP melalui e-Registration

lebih mudah

7 Pelaporan pajak melalui e-SPT dan e-

Filling sangat efektif

8 Adanya modernisasi sistem administrasi

perpajakan membuat peraturan perpajakan

dapat diakses lebih cepat melalui internet

9 Modernisasi administrasi perpajakan

pada KPP, menciptakan kejelasan tugas

para aparatur pajak sehingga

mempermudah wajib pajak dalam

mendapatkan pelayanan perpajakan.

10 Peraturan perpajakan dapat diakses

secara lebih cepat melalui internet

Page 122: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

Variabel X3 Pelayanan Fiskus

No Pernyataan Penilaian

STS TS N S SS

1 Ketika menemui kebingungan, petugas

bersedia memberikan informasi yang jelas

dan dimengerti oleh Wajib Pajak.

2 Saya selalu membayar kekurangan pajak

yang ada sebelum dilakukan pemeriksaan

3 Petugas pajak menguasai teknologi yang

digunakan

4 Dengan memberikan senyum dan ramah

kepada Wajib Pajak dapat menenangkan

suasana yang kurang kondusif.

5 Adanya Account Representative

(Penghubung antara WP dengan Kantor

Pajak yang bertanggung jawab dalam

menyampaikan informasi) benar benar

melakukan fungsi sebagaimana mestinya,

yaitu membimbing WP dalam

melaksanakan kewajiban perpajakannya

6 Aparat pajak memberikan pelayanan yang

sama terhadap semua WP (tanpa

memandang besar kecilnya pajak

terutang).

7 Petugas pajak cepat dan tanggap dalam

membantu menyelesaikan persoalan yang

dihadapi wajib pajak

8 Petugas pajak selalu menerima dengan

baik dan sopan setiap kritik dan saran yang

diberikan oleh wajib pajak

9 Kualitas pelayanan yang memuaskan akan

membuat Wajib Pajak merasa tertolong

dan menguntungkan dalam hal waktu dan

pelayanan.

10 Direktorat Jenderal Pajak selalu

mensosialisasikan jika terjadi perubahan

peraturan

Page 123: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

Variabel Y Kepatuhan Wajib Pajak

No Pernyataan Penilaian

STS TS N S SS

1 Saya membayar Pajak sesuai ketentuan

karena saya sadar bahwa hal tersebut

merupakan kewajiban sebagai warga

Negara Indonesia

2 Saya mendaftarkan diri sebagai WP (Wajib

Pajak) secara sukarela ke KPP (Kantor

Pelayanan Pajak).

3 Saya selalu menghitung pajak terutang

secara benar

4 Saya selalu menyetorkan pajak terutang

tepat waktu sesuai peraturan yang berlaku

5 Saya selalu menyampaikan SPT tepat

waktu dan sesuai dengan peraturan yang

berlaku

6 Saya tidak memiliki tunggakan pajak

7 Saya tidak pernah dijatuhi hukuman pidana

di bidang perpajakan

8 Saya selalu membayar kekurangan pajak

yang ada sebelum dilakukan pemeriksaan.

9 Petugas pajak melakukan pemungutan

pajak sesuai peraturan perundang -

undangan yang berlaku.

10 Wajib Pajak menyampaikan SPT atas

kemauan dan keinginan sendiri, tanpa

paksaan dari pihak manapun

Page 124: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN
Page 125: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN
Page 126: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN
Page 127: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN
Page 128: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN
Page 129: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

Lampiran 2 Daftar Hasil Rekap Kuesioner (X1)

Page 130: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

NO.

PENGETAHUAN PAJAK

(X1)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total

1 3 4 4 5 3 4 4 5 4 5 41

2 4 4 4 5 5 5 3 4 4 4 42

3 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 45

4 4 3 3 5 4 4 3 4 5 5 40

5 5 5 4 5 5 5 3 3 4 4 43

6 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 43

7 5 4 4 5 4 5 5 5 4 4 45

8 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 40

9 5 4 4 5 4 5 5 5 4 3 44

10 3 4 5 5 4 4 4 4 5 4 42

11 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 45

12 5 5 4 4 4 5 5 4 5 4 45

13 4 4 4 4 4 5 3 3 5 5 41

14 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 44

15 4 3 4 4 4 3 3 3 5 5 38

16 4 4 4 3 4 3 5 4 3 5 39

17 4 3 5 5 5 3 4 4 4 4 41

18 4 4 4 5 5 3 3 3 5 4 40

19 4 4 4 5 4 3 3 3 4 4 38

20 4 4 4 4 4 3 5 5 4 4 41

21 5 5 5 5 5 3 4 4 5 4 45

22 4 4 4 5 5 3 4 4 4 4 41

23 4 5 4 4 5 3 4 4 4 4 41

24 5 5 4 4 5 3 4 4 4 4 42

25 5 5 5 5 5 3 5 4 4 4 45

26 4 5 5 5 5 3 5 4 5 4 45

27 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 43

28 4 5 4 4 5 5 4 4 5 4 44

29 4 5 4 5 5 5 4 4 4 3 43

30 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 47

31 4 4 4 4 5 5 5 4 3 3 41

32 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 43

33 4 4 4 4 5 5 3 3 4 3 39

34 4 5 4 4 5 3 3 3 4 4 39

35 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 45

36 5 5 5 5 5 5 5 4 4 3 46

Page 131: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

37 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 45

38 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 42

39 5 5 4 5 4 5 4 4 4 3 43

40 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 44

41 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 44

42 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 41

43 4 4 5 4 4 5 4 4 3 4 41

44 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 48

45 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 46

46 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 45

47 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 44

48 5 5 4 5 5 5 4 4 5 4 46

49 4 5 4 5 5 5 4 4 4 3 43

50 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 39

51 4 5 4 4 4 3 3 3 3 3 36

52 3 3 4 4 4 3 5 5 4 4 39

53 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 34

54 3 3 4 5 4 3 4 5 4 4 39

55 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 35

56 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 33

57 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 35

58 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 36

59 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 33

60 3 4 3 3 4 4 4 4 5 4 38

61 5 5 4 4 3 3 4 4 4 4 40

62 4 5 4 3 3 4 4 4 5 4 40

63 5 5 4 4 4 3 3 4 5 5 42

64 4 5 3 3 4 4 4 4 5 5 41

65 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 44

66 4 5 4 5 4 4 4 4 3 2 39

67 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 44

68 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4 45

69 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 44

70 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 41

71 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 46

72 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 46

73 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

74 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 45

75 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 42

76 4 4 4 4 4 4 5 5 4 3 41

77 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 44

Page 132: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

78 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 44

79 4 4 4 4 5 5 4 4 4 3 41

80 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 43

81 5 5 4 4 4 3 4 5 5 4 43

82 5 5 4 4 3 4 3 3 4 4 39

83 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 40

84 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 38

85 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 46

86 4 4 5 5 5 5 5 4 3 3 43

87 5 4 4 4 4 4 3 3 4 4 39

88 4 4 5 3 4 4 4 5 4 3 40

89 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 42

90 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 41

91 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 48

92 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 41

93 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 45

94 5 5 4 4 4 4 4 3 5 5 43

95 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 41

96 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 38

97 4 4 5 5 5 5 5 4 4 3 44

98 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 47

99 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 39

100 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 42

Page 133: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

Lampiran 3 Daftar Hasil Rekap Kuesioner X2

NO.

MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN

(X2)

1 2 3 4 5 6 7 8 5 10 Total

1 4 5 5 3 3 3 4 5 5 4 41

2 4 5 5 4 5 5 4 5 4 4 45

3 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 48

4 3 3 4 4 4 4 5 5 4 4 40

5 4 3 3 4 4 4 5 5 4 3 39

6 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 44

7 3 5 5 5 4 5 5 5 4 4 45

8 4 5 4 5 4 5 5 4 4 4 44

9 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 44

10 4 3 4 4 3 3 5 5 5 5 41

11 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 44

12 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 45

13 4 4 3 3 4 5 5 4 4 4 40

14 4 5 5 5 5 5 4 3 4 3 43

15 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 43

16 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 46

17 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 39

18 4 5 4 5 4 5 4 4 5 5 45

19 5 3 4 4 4 5 5 5 5 5 45

20 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 49

21 4 5 5 4 4 5 4 5 5 5 46

22 3 4 4 5 5 5 4 4 5 4 43

23 4 4 5 4 5 5 5 4 5 4 45

24 5 4 3 3 4 5 5 4 4 4 41

25 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 43

26 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 37

27 5 4 4 4 3 3 4 4 4 4 39

28 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 37

29 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 40

30 4 5 5 5 3 4 4 4 5 4 43

31 4 4 4 5 3 4 5 3 4 3 39

32 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 46

33 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 45

34 4 5 5 5 4 5 4 4 4 5 45

35 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 44

36 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 42

Page 134: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

37 4 4 5 5 5 5 5 3 4 4 44

38 5 4 5 5 4 4 5 4 5 4 45

39 5 5 4 5 4 5 5 4 4 4 45

40 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 43

41 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 45

42 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 41

43 4 4 4 5 4 5 4 4 5 5 44

44 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 44

45 4 4 5 5 5 4 5 2 4 3 41

46 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

47 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 43

48 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 44

49 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 43

50 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 43

51 3 4 4 4 4 5 5 3 4 3 39

52 3 4 4 4 5 5 5 5 5 5 45

53 3 4 5 5 4 5 5 4 4 5 44

54 3 4 5 4 5 5 5 4 4 5 44

55 3 4 5 4 5 5 5 4 4 4 43

56 3 4 4 5 4 4 5 4 4 4 41

57 4 5 5 4 4 4 5 3 4 4 42

58 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 43

59 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 41

60 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 41

61 4 3 3 4 3 3 4 4 5 4 37

62 4 3 3 3 4 3 4 4 5 4 37

63 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 35

64 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 33

65 5 3 4 4 5 4 4 4 4 4 41

66 4 4 4 3 3 4 4 4 5 5 40

67 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 38

68 4 3 3 4 4 3 3 4 5 5 38

69 4 3 4 3 3 4 4 5 5 5 40

70 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 46

71 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 48

72 5 5 5 4 4 4 5 4 5 4 45

73 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 45

74 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 44

75 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 44

76 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 43

77 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 41

Page 135: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

78 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 39

79 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 41

80 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 45

81 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 44

82 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 41

83 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 44

84 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 46

85 4 4 4 4 3 4 5 2 4 3 37

86 4 4 4 4 5 5 5 3 4 3 41

87 5 4 4 4 3 3 4 5 5 5 42

88 4 4 4 4 4 3 3 4 4 5 39

89 5 4 4 4 3 3 4 4 4 5 40

90 5 5 5 4 4 3 4 4 4 4 42

91 4 5 5 4 4 3 4 4 4 4 41

92 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 40

93 4 4 4 4 3 4 3 4 5 4 39

94 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 42

95 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 40

96 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 44

97 4 4 4 4 3 3 4 5 4 4 39

98 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 47

99 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 43

100 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 44

Page 136: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

Lampiran 4 Daftar Hasil Rekap Kuesioner X3

NO.

PELAYANAN FISKUS

(X3)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total

1 4 4 5 5 3 3 4 4 4 4 40

2 4 4 5 5 4 4 4 3 4 3 40

3 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 47

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

5 4 4 5 5 5 5 4 3 4 3 42

6 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 42

7 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 48

8 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 43

9 4 5 5 5 3 3 4 4 4 4 41

10 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 46

11 4 5 4 4 3 3 4 4 4 4 39

12 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 42

13 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 42

14 4 4 5 4 3 3 4 3 4 4 38

15 4 4 4 5 3 3 4 3 4 4 38

16 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 43

17 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 44

18 4 5 5 5 4 4 5 4 4 5 45

19 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 47

20 4 5 5 4 4 4 5 5 4 5 45

21 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 47

22 5 4 5 5 5 4 3 2 5 4 42

23 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 42

24 4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 46

25 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 42

26 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 46

27 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 44

28 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 41

29 4 4 5 5 3 3 4 4 4 4 40

30 4 5 4 3 3 3 4 4 4 4 38

31 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 43

32 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 48

33 4 5 4 4 5 5 4 4 5 5 45

34 4 4 5 4 4 4 5 4 5 5 44

35 4 4 5 5 4 4 4 3 4 4 41

36 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 43

Page 137: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

37 4 4 5 5 5 5 3 3 4 3 41

38 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 41

39 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 41

40 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 44

41 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 44

42 4 4 4 5 5 5 4 3 4 3 41

43 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 47

44 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 42

45 4 4 5 4 4 4 4 3 4 3 39

46 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 41

47 4 5 4 4 3 3 4 5 5 5 42

48 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 44

49 4 5 4 5 3 3 3 4 4 4 39

50 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 47

51 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 36

52 3 4 3 3 3 3 5 4 5 5 38

53 3 4 3 3 3 4 4 4 5 5 38

54 3 4 3 4 4 4 5 4 5 5 41

55 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 34

56 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 40

57 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 35

58 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 38

59 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 37

60 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 38

61 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 42

62 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 41

63 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 44

64 4 5 4 5 5 5 4 3 4 4 43

65 4 5 4 5 5 5 4 3 4 4 43

66 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 42

67 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 45

68 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 48

69 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 44

70 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 48

71 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 44

72 4 4 4 4 5 5 3 2 4 5 40

73 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 42

74 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 46

75 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 42

76 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 44

77 4 4 4 3 5 5 5 4 4 4 42

Page 138: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

78 4 4 3 4 5 3 4 4 4 4 39

79 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 40

80 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 40

81 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 45

82 5 5 5 5 5 4 4 3 4 3 43

83 4 4 4 4 5 3 5 5 5 5 44

84 5 3 4 4 5 5 4 4 4 4 42

85 4 4 5 4 5 4 4 3 4 3 40

86 4 4 5 4 5 3 4 4 4 4 41

87 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 49

88 4 4 5 4 5 3 4 4 5 5 43

89 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 48

90 4 4 5 4 5 3 4 3 4 4 40

91 4 5 5 4 5 4 4 4 5 4 44

92 3 4 5 4 5 3 3 3 4 3 37

93 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 45

94 5 5 5 5 5 4 4 3 4 4 44

95 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 40

96 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 41

97 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 44

98 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 44

99 3 3 4 3 5 3 4 4 4 4 37

100 4 4 5 4 5 4 5 5 3 5 44

Page 139: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

Lampiran 5 Daftar Hasil Rekap Kuesioner Y

NO.

KEPATUHAN WAJIB PAJAK

(Y)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total

1 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 38

2 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 42

3 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 47

4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 41

5 4 3 4 5 4 5 5 3 3 3 39

6 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 44

7 4 4 4 5 4 4 5 5 5 4 44

8 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 40

9 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4 45

10 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 47

11 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 46

12 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 43

13 5 4 4 5 4 5 5 3 3 4 42

14 5 3 3 4 4 4 4 4 4 3 38

15 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 38

16 5 5 4 4 3 4 4 5 4 5 43

17 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 44

18 5 4 4 4 5 5 4 3 3 5 42

19 5 5 5 4 5 4 5 3 3 5 44

20 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 46

21 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 47

22 4 4 3 4 5 5 5 4 4 4 42

23 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 42

24 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 41

25 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 43

26 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 44

27 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 43

28 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 42

29 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 42

30 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 45

31 4 3 4 4 4 5 5 5 4 3 41

32 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 43

33 5 4 5 4 4 5 5 3 3 5 43

34 4 4 4 5 4 4 3 3 3 5 39

35 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 44

36 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 46

Page 140: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

37 4 3 4 5 5 4 4 5 5 4 43

38 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 43

39 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 45

40 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 45

41 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4 45

42 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 42

43 5 4 5 5 4 4 4 4 4 5 44

44 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 44

45 4 3 4 5 5 5 5 5 4 3 43

46 4 4 4 5 4 4 5 5 5 4 44

47 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 44

48 4 4 3 4 5 5 5 4 4 4 42

49 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 42

50 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 44

51 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 36

52 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 45

53 5 4 5 5 4 4 5 3 3 5 43

54 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 46

55 4 4 4 5 4 3 4 3 3 4 38

56 5 4 4 5 3 3 3 3 3 4 37

57 4 3 4 5 3 3 3 3 4 4 36

58 5 4 4 4 3 3 4 4 4 4 39

59 5 4 4 4 4 3 3 3 3 4 37

60 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 40

61 5 4 4 4 4 3 3 4 4 4 39

62 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 38

63 5 4 4 5 4 4 3 3 4 4 40

64 5 3 3 5 3 4 4 4 4 3 38

65 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 43

66 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 45

67 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 47

68 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 47

69 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 49

70 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5 45

71 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 48

72 4 4 3 4 5 5 5 5 5 4 44

73 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

74 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 44

75 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

76 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 42

77 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 43

Page 141: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

78 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 44

79 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 42

80 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 44

81 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 40

82 5 4 4 4 4 3 4 3 3 4 38

83 5 4 5 4 4 4 4 4 3 5 42

84 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 39

85 4 3 4 5 5 5 5 5 4 3 43

86 4 3 4 5 5 5 5 5 4 3 43

87 4 4 5 4 4 4 4 3 3 5 40

88 5 4 5 5 3 4 4 4 5 5 44

89 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 41

90 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 39

91 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 47

92 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 38

93 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 46

94 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 40

95 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 42

96 5 4 4 3 4 4 4 4 3 4 39

97 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 45

98 4 4 3 5 5 5 5 5 4 4 44

99 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 38

100 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 43

Page 142: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

Lampiran 6 Hasil Uji Statitk Deskriptif Data

Statistik Deskriptif Pengetahuan Pajak (X1)

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Q1 100 3,00 5,00 4,2000 ,60302

Q2 100 3,00 5,00 4,3100 ,61455

Q3 100 3,00 5,00 4,1500 ,55732

Q4 100 3,00 5,00 4,3600 ,61167

Q5 100 3,00 5,00 4,3000 ,61134

Q6 100 3,00 5,00 4,1800 ,79620

Q7 100 3,00 5,00 4,1600 ,70668

Q8 100 3,00 5,00 4,0400 ,68046

Q9 100 3,00 5,00 4,1900 ,52599

Q10 100 2,00 5,00 3,9700 ,61060

Pengetahuan Pajak 100 33,00 48,00 41,8600 3,18779

Valid N (listwise) 100

Statistik Deskriptif Moderenisasi Sistem Administrasi Perpajakan (X2)

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Q1 100 3,00 5,00 4,1600 ,56354

Q2 100 3,00 5,00 4,1500 ,60927

Q3 100 3,00 5,00 4,2800 ,62085

Q4 100 3,00 5,00 4,2600 ,62957

Q5 100 3,00 5,00 4,1400 ,71095

Q6 100 3,00 5,00 4,3000 ,71774

Q7 100 3,00 5,00 4,4300 ,57305

Q8 100 2,00 5,00 4,0600 ,61661

Q9 100 4,00 5,00 4,3300 ,47258

Q10 100 3,00 5,00 4,1700 ,55149

Moderenisasi Sistem

Administrasi Perpajakan

100 33,00 49,00 42,2800 2,93388

Valid N (listwise) 100

Page 143: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

Statistik Deskriptif Pelayanan Fiskus (X3)

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Q1 100 3,00 5,00 4,1500 ,55732

Q2 100 3,00 5,00 4,3300 ,55149

Q3 100 3,00 5,00 4,4100 ,63715

Q4 100 3,00 5,00 4,3900 ,63397

Q5 100 3,00 5,00 4,3800 ,72167

Q6 100 3,00 5,00 4,0200 ,68135

Q7 100 3,00 5,00 4,2000 ,53182

Q8 100 2,00 5,00 3,9200 ,64636

Q9 100 3,00 5,00 4,2600 ,46319

Q10 100 3,00 5,00 4,2000 ,58603

Pelayanan Fiskus 100 34,00 49,00 42,2600 3,12248

Valid N (listwise) 100

Statistik Deskriptif Pelayanan Fiskus (Y)

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Q1 100 4,00 5,00 4,4700 ,50161

Q2 100 3,00 5,00 3,9800 ,47098

Q3 100 3,00 5,00 4,1200 ,51796

Q4 100 3,00 5,00 4,4300 ,53664

Q5 100 3,00 5,00 4,2800 ,60436

Q6 100 3,00 5,00 4,3600 ,62797

Q7 100 3,00 5,00 4,3900 ,61783

Q8 100 3,00 5,00 4,1700 ,68246

Q9 100 3,00 5,00 4,0300 ,67353

Q10 100 3,00 5,00 4,1700 ,55149

Kepatuan Wajib Pajak 100 36,00 49,00 42,4000 2,89200

Valid N (listwise) 100

Page 144: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

Statistik Deskriptif Variabel Penelitian (X1, X2, X3 dan Y)

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean

Std.

Deviation

Pengetahuan Pajak 100 33,00 48,00 41,8600 3,18779

Moderenisasi Sistem Administrasi

Perpajakan

100 33,00 49,00 42,2800 2,93388

Pelayanan Fiskus 100 34,00 49,00 42,2600 3,12248

Kepatuan Wajib Pajak 100 36,00 49,00 42,4000 2,89200

Page 145: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

Lampiran 7 Hasil Uji Validitas

Uji Validitas Pengetahuan Pajak (X1)

Correlations

Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7

Q1 Pearson

Correlation

1 ,594** ,240

* ,131 ,192 ,198

* ,137

Sig. (2-tailed) ,000 ,016 ,192 ,056 ,049 ,173

N 100 100 100 100 100 100 100

Q2 Pearson

Correlation

,594** 1 ,158 -,004 ,126 ,174 ,071

Sig. (2-tailed) ,000 ,117 ,966 ,210 ,084 ,485

N 100 100 100 100 100 100 100

Q3 Pearson

Correlation

,240* ,158 1 ,462

** ,548

** ,234

* ,477

**

Sig. (2-tailed) ,016 ,117 ,000 ,000 ,019 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100

Q4 Pearson

Correlation

,131 -,004 ,462** 1 ,438

** ,280

** ,239

*

Sig. (2-tailed) ,192 ,966 ,000 ,000 ,005 ,016

N 100 100 100 100 100 100 100

Page 146: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

Q5 Pearson

Correlation

,192 ,126 ,548** ,438

** 1 ,324

** ,309

**

Sig. (2-tailed) ,056 ,210 ,000 ,000 ,001 ,002

N 100 100 100 100 100 100 100

Q6 Pearson

Correlation

,198* ,174 ,234

* ,280

** ,324

** 1 ,415

**

Sig. (2-tailed) ,049 ,084 ,019 ,005 ,001 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100

Q7 Pearson

Correlation

,137 ,071 ,477** ,239

* ,309

** ,415

** 1

Sig. (2-tailed) ,173 ,485 ,000 ,016 ,002 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100

Q8 Pearson

Correlation

,005 -,054 ,277** ,183 ,117 ,285

** ,722

**

Sig. (2-tailed) ,961 ,593 ,005 ,068 ,248 ,004 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100

Q9 Pearson

Correlation

,006 ,097 -,064 -,058 -,053 -,034 -,055

Sig. (2-tailed) ,950 ,336 ,529 ,568 ,598 ,735 ,584

N 100 100 100 100 100 100 100

Q10 Pearson

Correlation

,071 -,029 -,046 -,133 -,165 -,113 -,012

Sig. (2-tailed) ,481 ,776 ,649 ,187 ,101 ,261 ,904

N 100 100 100 100 100 100 100

Page 147: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

Pengetahua

n Pajak

Pearson

Correlation

,503** ,414

** ,649

** ,508

** ,566

** ,603

** ,696

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100

Correlations

Q8 Q9 Q10

Pengetahuan

Pajak

Q1 Pearson Correlation ,005 ,006 ,071 ,503**

Sig. (2-tailed) ,961 ,950 ,481 ,000

N 100 100 100 100

Q2 Pearson Correlation -,054 ,097 -,029 ,414**

Sig. (2-tailed) ,593 ,336 ,776 ,000

N 100 100 100 100

Q3 Pearson Correlation ,277** -,064 -,046 ,649

**

Sig. (2-tailed) ,005 ,529 ,649 ,000

N 100 100 100 100

Q4 Pearson Correlation ,183 -,058 -,133 ,508**

Sig. (2-tailed) ,068 ,568 ,187 ,000

N 100 100 100 100

Q5 Pearson Correlation ,117 -,053 -,165 ,566**

Sig. (2-tailed) ,248 ,598 ,101 ,000

N 100 100 100 100

Q6 Pearson Correlation ,285** -,034 -,113 ,603

**

Page 148: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

Sig. (2-tailed) ,004 ,735 ,261 ,000

N 100 100 100 100

Q7 Pearson Correlation ,722** -,055 -,012 ,696

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,584 ,904 ,000

N 100 100 100 100

Q8 Pearson Correlation 1 ,063 ,100 ,571**

Sig. (2-tailed) ,532 ,321 ,000

N 100 100 100 100

Q9 Pearson Correlation ,063 1 ,490** ,239

*

Sig. (2-tailed) ,532 ,000 ,017

N 100 100 100 100

Q10 Pearson Correlation ,100 ,490** 1 ,205

*

Sig. (2-tailed) ,321 ,000 ,040

N 100 100 100 100

Pengetahuan

Pajak

Pearson Correlation ,571** ,239

* ,205

* 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,017 ,040

N 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 149: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

Uji Validitas Moderenisasi Sistem Administrasi Perpajakan (X2)

Correlations

Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7

Q1 Pearson

Correlation

1 ,135 ,015 -,005 -,082 -,120 -,028

Sig. (2-tailed) ,179 ,882 ,964 ,419 ,235 ,786

N 100 100 100 100 100 100 100

Q2 Pearson

Correlation

,135 1 ,529** ,292

** ,208

* ,312

** ,103

Sig. (2-tailed) ,179 ,000 ,003 ,038 ,002 ,309

N 100 100 100 100 100 100 100

Q3 Pearson

Correlation

,015 ,529** 1 ,458

** ,299

** ,172 ,141

Sig. (2-tailed) ,882 ,000 ,000 ,002 ,087 ,162

N 100 100 100 100 100 100 100

Q4 Pearson

Correlation

-,005 ,292** ,458

** 1 ,392

** ,362

** ,191

Sig. (2-tailed) ,964 ,003 ,000 ,000 ,000 ,057

N 100 100 100 100 100 100 100

Q5 Pearson

Correlation

-,082 ,208* ,299

** ,392

** 1 ,610

** ,322

**

Sig. (2-tailed) ,419 ,038 ,002 ,000 ,000 ,001

N 100 100 100 100 100 100 100

Q6 Pearson

Correlation

-,120 ,312** ,172 ,362

** ,610

** 1 ,494

**

Page 150: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

Sig. (2-tailed) ,235 ,002 ,087 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100

Q7 Pearson

Correlation

-,028 ,103 ,141 ,191 ,322** ,494

** 1

Sig. (2-tailed) ,786 ,309 ,162 ,057 ,001 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100

Q8 Pearson

Correlation

,059 ,030 ,061 -,093 -,019 -,018 -,045

Sig. (2-tailed) ,558 ,770 ,545 ,359 ,848 ,857 ,655

N 100 100 100 100 100 100 100

Q9 Pearson

Correlation

,027 -,033 ,026 -,054 -,049 -,057 -,044

Sig. (2-tailed) ,787 ,742 ,796 ,596 ,630 ,576 ,661

N 100 100 100 100 100 100 100

Q10 Pearson

Correlation

,074 ,104 ,096 -,012 -,036 -,003 -,138

Sig. (2-tailed) ,464 ,304 ,344 ,904 ,725 ,980 ,172

N 100 100 100 100 100 100 100

Moderenisasi Sistem

Administrasi

Perpajakan

Pearson

Correlation

,199* ,575

** ,600

** ,562

** ,611

** ,631

** ,438

**

Sig. (2-tailed) ,048 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100

Page 151: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

Correlations

Q8 Q9 Q10

Moderenisasi

Sistem

Administrasi

Perpajakan

Q1 Pearson Correlation ,059 ,027 ,074 ,199*

Sig. (2-tailed) ,558 ,787 ,464 ,048

N 100 100 100 100

Q2 Pearson Correlation ,030 -,033 ,104 ,575**

Sig. (2-tailed) ,770 ,742 ,304 ,000

N 100 100 100 100

Q3 Pearson Correlation ,061 ,026 ,096 ,600**

Sig. (2-tailed) ,545 ,796 ,344 ,000

N 100 100 100 100

Q4 Pearson Correlation -,093 -,054 -,012 ,562**

Sig. (2-tailed) ,359 ,596 ,904 ,000

N 100 100 100 100

Q5 Pearson Correlation -,019 -,049 -,036 ,611**

Sig. (2-tailed) ,848 ,630 ,725 ,000

N 100 100 100 100

Q6 Pearson Correlation -,018 -,057 -,003 ,631**

Sig. (2-tailed) ,857 ,576 ,980 ,000

N 100 100 100 100

Q7 Pearson Correlation -,045 -,044 -,138 ,438**

Page 152: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

Sig. (2-tailed) ,655 ,661 ,172 ,000

N 100 100 100 100

Q8 Pearson Correlation 1 ,417** ,593

** ,381

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100

Q9 Pearson Correlation ,417** 1 ,519

** ,304

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,002

N 100 100 100 100

Q10 Pearson Correlation ,593** ,519

** 1 ,414

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100

Moderenisasi Sistem

Administrasi Perpajakan

Pearson Correlation ,381** ,304

** ,414

** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,002 ,000

N 100 100 100 100

Page 153: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

Uji Validitas Pelayanan Fiskus (X3)

Correlations

Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7

Q1 Pearson

Correlation

1 ,363** ,451

** ,376

** ,359

** ,311

** ,068

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,002 ,500

N 100 100 100 100 100 100 100

Q2 Pearson

Correlation

,363** 1 ,215

* ,293

** ,012 ,090 ,083

Sig. (2-tailed) ,000 ,032 ,003 ,908 ,374 ,414

N 100 100 100 100 100 100 100

Q3 Pearson

Correlation

,451** ,215

* 1 ,550

** ,229

* ,097 ,054

Sig. (2-tailed) ,000 ,032 ,000 ,022 ,336 ,596

N 100 100 100 100 100 100 100

Q4 Pearson

Correlation

,376** ,293

** ,550

** 1 ,225

* ,333

** ,066

Sig. (2-tailed) ,000 ,003 ,000 ,025 ,001 ,515

N 100 100 100 100 100 100 100

Q5 Pearson

Correlation

,359** ,012 ,229

* ,225

* 1 ,498

** ,063

Sig. (2-tailed) ,000 ,908 ,022 ,025 ,000 ,532

N 100 100 100 100 100 100 100

Q6 Pearson

Correlation

,311** ,090 ,097 ,333

** ,498

** 1 ,156

Page 154: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

Sig. (2-tailed) ,002 ,374 ,336 ,001 ,000 ,121

N 100 100 100 100 100 100 100

Q7 Pearson

Correlation

,068 ,083 ,054 ,066 ,063 ,156 1

Sig. (2-tailed) ,500 ,414 ,596 ,515 ,532 ,121

N 100 100 100 100 100 100 100

Q8 Pearson

Correlation

,034 ,103 -,018 ,003 ,001 ,004 ,605**

Sig. (2-tailed) ,740 ,307 ,862 ,977 ,993 ,971 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100

Q9 Pearson

Correlation

-,074 ,056 -,057 -,005 ,004 ,079 ,402**

Sig. (2-tailed) ,462 ,579 ,574 ,962 ,971 ,432 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100

Q10 Pearson

Correlation

,031 ,169 -,060 -,022 -,014 ,066 ,648**

Sig. (2-tailed) ,760 ,093 ,556 ,830 ,887 ,516 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100

Pelayanan

Fiskus

Pearson

Correlation

,575** ,442

** ,494

** ,566

** ,507

** ,544

** ,577

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100

Page 155: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

Correlations

Q8 Q9 Q10 Pelayanan Fiskus

Q1 Pearson Correlation ,034 -,074 ,031 ,575**

Sig. (2-tailed) ,740 ,462 ,760 ,000

N 100 100 100 100

Q2 Pearson Correlation ,103 ,056 ,169 ,442**

Sig. (2-tailed) ,307 ,579 ,093 ,000

N 100 100 100 100

Q3 Pearson Correlation -,018 -,057 -,060 ,494**

Sig. (2-tailed) ,862 ,574 ,556 ,000

N 100 100 100 100

Q4 Pearson Correlation ,003 -,005 -,022 ,566**

Sig. (2-tailed) ,977 ,962 ,830 ,000

N 100 100 100 100

Q5 Pearson Correlation ,001 ,004 -,014 ,507**

Sig. (2-tailed) ,993 ,971 ,887 ,000

N 100 100 100 100

Q6 Pearson Correlation ,004 ,079 ,066 ,544**

Sig. (2-tailed) ,971 ,432 ,516 ,000

N 100 100 100 100

Q7 Pearson Correlation ,605** ,402

** ,648

** ,577

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000

Page 156: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

N 100 100 100 100

Q8 Pearson Correlation 1 ,374** ,629

** ,506

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100

Q9 Pearson Correlation ,374** 1 ,625

** ,414

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100

Q10 Pearson Correlation ,629** ,625

** 1 ,551

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100

Pelayanan Fiskus Pearson Correlation ,506** ,414

** ,551

** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 157: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

Uji Validitas Kepatuhan Wajib Pajak (Y)

Correlations

Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7

Q1 Pearson

Correlation

1 ,382** ,364

** ,067 -,105 -,094 -,141

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,507 ,297 ,354 ,161

N 100 100 100 100 100 100 100

Q2 Pearson

Correlation

,382** 1 ,424

** -,086 ,091 -,010 ,062

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,398 ,369 ,925 ,541

N 100 100 100 100 100 100 100

Q3 Pearson

Correlation

,364** ,424

** 1 -,042 -,012 -,041 ,010

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,677 ,909 ,686 ,921

N 100 100 100 100 100 100 100

Q4 Pearson

Correlation

,067 -,086 -,042 1 ,154 ,165 ,159

Sig. (2-tailed) ,507 ,398 ,677 ,125 ,100 ,113

N 100 100 100 100 100 100 100

Q5 Pearson

Correlation

-,105 ,091 -,012 ,154 1 ,530** ,408

**

Sig. (2-tailed) ,297 ,369 ,909 ,125 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100

Q6 Pearson

Correlation

-,094 -,010 -,041 ,165 ,530** 1 ,650

**

Sig. (2-tailed) ,354 ,925 ,686 ,100 ,000 ,000

Page 158: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

N 100 100 100 100 100 100 100

Q7 Pearson

Correlation

-,141 ,062 ,010 ,159 ,408** ,650

** 1

Sig. (2-tailed) ,161 ,541 ,921 ,113 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100

Q8 Pearson

Correlation

-,147 ,042 -,087 ,102 ,275** ,351

** ,464

**

Sig. (2-tailed) ,144 ,677 ,390 ,314 ,006 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100

Q9 Pearson

Correlation

-,042 ,129 ,047 ,215* ,153 ,237

* ,287

**

Sig. (2-tailed) ,677 ,200 ,639 ,031 ,129 ,018 ,004

N 100 100 100 100 100 100 100

Q10 Pearson

Correlation

,329** ,713

** ,635

** -,079 ,038 -,120 -,078

Sig. (2-tailed) ,001 ,000 ,000 ,436 ,710 ,234 ,441

N 100 100 100 100 100 100 100

Kepatuan Wajib

Pajak

Pearson

Correlation

,259** ,495

** ,406

** ,337

** ,542

** ,587

** ,618

**

Sig. (2-tailed) ,009 ,000 ,000 ,001 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100

Page 159: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

Correlations

Q8 Q9 Q10

Kepatuan Wajib

Pajak

Q1 Pearson Correlation -,147 -,042 ,329** ,259

**

Sig. (2-tailed) ,144 ,677 ,001 ,009

N 100 100 100 100

Q2 Pearson Correlation ,042 ,129 ,713** ,495

**

Sig. (2-tailed) ,677 ,200 ,000 ,000

N 100 100 100 100

Q3 Pearson Correlation -,087 ,047 ,635** ,406

**

Sig. (2-tailed) ,390 ,639 ,000 ,000

N 100 100 100 100

Q4 Pearson Correlation ,102 ,215* -,079 ,337

**

Sig. (2-tailed) ,314 ,031 ,436 ,001

N 100 100 100 100

Q5 Pearson Correlation ,275** ,153 ,038 ,542

**

Sig. (2-tailed) ,006 ,129 ,710 ,000

N 100 100 100 100

Q6 Pearson Correlation ,351** ,237

* -,120 ,587

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,018 ,234 ,000

N 100 100 100 100

Q7 Pearson Correlation ,464** ,287

** -,078 ,618

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,004 ,441 ,000

N 100 100 100 100

Page 160: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

Q8 Pearson Correlation 1 ,736** -,131 ,600

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,193 ,000

N 100 100 100 100

Q9 Pearson Correlation ,736** 1 ,068 ,626

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,503 ,000

N 100 100 100 100

Q10 Pearson Correlation -,131 ,068 1 ,413**

Sig. (2-tailed) ,193 ,503 ,000

N 100 100 100 100

Kepatuan Wajib Pajak Pearson Correlation ,600** ,626

** ,413

** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Lampiran 8 Hasil Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas Pengetahuan Pajak (X1)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

,669 ,661 10

Page 161: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

Uji Reliabilitas Moderenisasi Sistem Administrasi Perpajakan (X2)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

,630 ,615 10

Uji Reliabilitas Pelayanan Fiskus (X3)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

,693 ,699 10

Uji Reliabilitas Kepatuhan Wajib Pajak (Y)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

,660 ,651 10

Page 162: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

Lampiran 9 Hasil Uji Asumsi Klasik

Uji Normalitas Data

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 100

Normal Parametersa,b

Mean ,0000000

Std. Deviation 2,06165838

Most Extreme Differences Absolute ,064

Positive ,064

Negative -,043

Test Statistic ,064

Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Page 163: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

Uji Multikolonieritas

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 3,906 4,410 ,886 ,378

Pengetahuan Pajak ,471 ,070 ,519 6,736 ,000

Moderenisasi Sistem

Administrasi Perpajakan

,192 ,072 ,195 2,657 ,009

Pelayanan Fiskus ,253 ,072 ,273 3,515 ,001

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant)

Pengetahuan Pajak ,892 1,121

Moderenisasi Sistem Administrasi Perpajakan ,986 1,014

Pelayanan Fiskus ,880 1,136

a. Dependent Variable: Kepatuan Wajib Pajak

Page 164: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

Uji Heteroskedastisitas

Lampiran 10 Hasil Uji Hipotesis

Hasil Uji Regresi

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 3,906 4,410 ,886 ,378

Pengetahuan Pajak ,471 ,070 ,519 6,736 ,000

Moderenisasi Sistem

Administrasi Perpajakan

,192 ,072 ,195 2,657 ,009

Pelayanan Fiskus ,253 ,072 ,273 3,515 ,001

Page 165: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant)

Pengetahuan Pajak ,892 1,121

Moderenisasi Sistem Administrasi Perpajakan ,986 1,014

Pelayanan Fiskus ,880 1,136

a. Dependent Variable: Kepatuan Wajib Pajak

Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 ,701a ,492 ,476 2,09362 1,519

a. Predictors: (Constant), Pelayanan Fiskus, Moderenisasi Sistem Administrasi

Perpajakan, Pengetahuan Pajak

b. Dependent Variable: Kepatuan Wajib Pajak

Page 166: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

Hasil Uji Signifikan Parameter Individual (Uji Statistik t)

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 3,906 4,410 ,886 ,378

Pengetahuan Pajak ,471 ,070 ,519 6,736 ,000

Moderenisasi Sistem

Administrasi Perpajakan

,192 ,072 ,195 2,657 ,009

Pelayanan Fiskus ,253 ,072 ,273 3,515 ,001

a. Dependent Variable: Kepatuan Wajib Pajak

Hasil Uji Signifikan Parameter Simultan (Uji Statistik f)

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 407,207 3 135,736 30,967 ,000b

Residual 420,793 96 4,383

Total 828,000 99

a. Dependent Variable: Kepatuan Wajib Pajak

b. Predictors: (Constant), Pelayanan Fiskus, Moderenisasi Sistem Administrasi Perpajakan,

Pengetahuan Pajak

Page 167: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

Lampiran 11 Tabel R

DF = n-2 Tingkat Signifikansi Untuk Uji 1 arah

0,0500 0,0250 0,0010 0,0050 0,0005

Tingkat Signifikansi Untuk Uji 2 arah

0,1000 0,0500 0,0200 0,0100 0,0010

1 0,9877 0,9969 0,9995 0,9999 1,0000

2 0,9000 0,9500 0,9800 0,9900 0,9990

3 0,8054 0,8783 0,9343 0,9587 0,9911

4 0,7293 0,8114 0,8822 0,9172 0,9741

5 0,6694 0,7545 0,8329 0,8745 0,9509

6 0,6215 0,7067 0,7887 0,8343 0,9249

7 0,5822 0,6664 0,7498 0,7977 0,8983

8 0,5494 0,6319 0,7155 0,7646 0,8721

9 0,5214 0,6021 0,6851 0,7348 0,8470

10 0,4973 0,5760 0,6581 0,7079 0,8233

11 0,4762 0,5529 0,6339 0,6835 0,8010

12 0,4575 0,5324 0,6120 0,6614 0,7800

13 0,4409 0,5140 0,5923 0,6411 0,7604

14 0,4259 0,4973 0,5742 0,6226 0,7419

15 0,4124 0,4821 0,5577 0,6055 0,7247

16 0,4000 0,4683 0,5425 0,5897 0,7084

17 0,3887 0,4555 0,5285 0,5751 0,6932

18 0,3783 0,4438 0,5155 0,5614 0,6788

19 0,3687 0,4329 0,5034 0,5487 0,6652

20 0,3598 0,4227 0,4921 0,5368 0,6524

21 0,3515 0,4132 0,4815 0,5256 0,6402

22 0,3438 0,4044 0,4716 0,5151 0,6287

23 0,3365 0,3961 0,4622 0,5052 0,6178

24 0,3297 0,3882 0,4534 0,4958 0,6074

Page 168: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

25 0,3233 0,3809 0,4451 0,4869 0,5974

26 0,3172 0,3739 0,4372 0,4785 0,5880

27 0,3115 0,3673 0,4297 0,4705 0,5790

28 0,3061 0,3610 0,4226 0,4629 0,5703

29 0,3009 0,3550 0,4158 0,4556 0,5620

30 0,2960 0,3494 0,4093 0,4487 0,5541

31 0,2913 0,3440 0,4032 0,4421 0,5465

32 0,2869 0,3388 0,3972 0,4357 0,5392

33 0,2826 0,3338 0,3916 0,4296 0,5322

34 0,2785 0,3291 0,3862 0,4238 0,5254

35 0,2746 0,3246 0,3810 0,4182 0,5189

36 0,2709 0,3202 0,3760 0,4128 0,5126

37 0,2673 0,3160 0,3712 0,4076 0,5066

38 0,2638 0,3120 0,3665 0,4026 0,5007

39 0,2605 0,3081 0,3621 0,3978 0,4950

40 0,2573 0,3044 0,3578 0,3932 0,4896

41 0,2542 0,3008 0,3536 0,3887 0,4843

42 0,2512 0,2973 0,3496 0,3843 0,4791

43 0,2483 0,2940 0,3457 0,3801 0,4742

44 0,2455 0,2907 0,3420 0,3761 0,4694

45 0,2429 0,2876 0,3384 0,3721 0,4647

46 0,2403 0,2845 0,3348 0,3683 0,4601

47 0,2377 0,2816 0,3314 0,3646 0,4557

48 0,2353 0,2787 0,3281 0,3610 0,4514

49 0,2329 0,2759 0,3249 0,3575 0,4473

50 0,2306 0,2732 0,3218 0,3542 0,4432

51 0,2284 0,2706 0,3188 0,3509 0,4393

52 0,2262 0,2681 0,3158 0,3477 0,4354

53 0,2241 0,2656 0,3129 0,3445 0,4317

54 0,2221 0,2632 0,3102 0,3415 0,4280

55 0,2201 0,2609 0,3074 0,3385 0,4244

56 0,2181 0,2586 0,3048 0,3357 0,4210

Page 169: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

57 0,2162 0,2564 0,3022 0,3328 0,4176

58 0,2144 0,2542 0,2997 0,3301 0,4143

59 0,2126 0,2521 0,2972 0,3274 0,4110

60 0,2108 0,2500 0,2948 0,3248 0,4079

61 0,2091 0,2480 0,2925 0,3223 0,4048

62 0,2075 0,2461 0,2902 0,3198 0,4018

63 0,2058 0,2441 0,2880 0,3173 0,3988

64 0,2042 0,2423 0,2858 0,3150 0,3959

65 0,2027 0,2404 0,2837 0,3126 0,3931

66 0,2012 0,2387 0,2816 0,3104 0,3903

67 0,1997 0,2369 0,2796 0,3081 0,3876

68 0,1982 0,2352 0,2776 0,3060 0,3850

69 0,1968 0,2335 0,2756 0,3038 0,3823

70 0,1954 0,2319 0,2737 0,3017 0,3798

71 0,1940 0,2303 0,2718 0,2997 0,3773

72 0,1927 0,2287 0,2700 0,2977 0,3748

73 0,1914 0,2272 0,2682 0,2957 0,3724

74 0,1901 0,2257 0,2664 0,2938 0,3701

75 0,1888 0,2242 0,2647 0,2919 0,3678

76 0,1876 0,2227 0,2630 0,2900 0,3655

77 0,1864 0,2213 0,2613 0,2882 0,3633

78 0,1852 0,2199 0,2597 0,2864 0,3611

79 0,1841 0,2185 0,2581 0,2847 0,3589

80 0,1829 0,2172 0,2565 0,2830 0,3568

81 0,1818 0,2159 0,2550 0,2813 0,3547

82 0,1807 0,2146 0,2535 0,2796 0,3527

83 0,1796 0,2133 0,2520 0,2780 0,3507

84 0,1786 0,2120 0,2505 0,2764 0,3487

85 0,1775 0,2108 0,2491 0,2748 0,3468

86 0,1765 0,2096 0,2477 0,2732 0,3449

87 0,1755 0,2084 0,2463 0,2717 0,3430

88 0,1745 0,2072 0,2449 0,2702 0,3412

Page 170: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

89 0,1735 0,2061 0,2435 0,2687 0,3393

90 0,1726 0,2050 0,2422 0,2673 0,3375

91 0,1716 0,2039 0,2409 0,2659 0,3358

92 0,1707 0,2028 0,2396 0,2645 0,3341

93 0,1698 0,2017 0,2384 0,2631 0,3323

94 0,1689 0,2006 0,2371 0,2617 0,3307

95 0,1680 0,1996 0,2359 0,2604 0,3290

96 0,1671 0,1986 0,2347 0,2591 0,3274

97 0,1663 0,1975 0,2335 0,2578 0,3258

98 0,1654 0,1966 0,2324 0,2565 0,3242

99 0,1646 0,1956 0,2312 0,2552 0,3226

100 0,1638 0,1946 0,2301 0,2540 0,3211

101 0,1630 0,1937 0,2290 0,2528 0,3196

102 0,1622 0,1927 0,2279 0,2515 0,3181

103 0,1614 0,1918 0,2268 0,2504 0,3166

104 0,1606 0,1909 0,2257 0,2492 0,3152

105 0,1599 0,1900 0,2247 0,2480 0,3137

106 0,1591 0,1891 0,2236 0,2469 0,3123

107 0,1584 0,1882 0,2226 0,2458 0,3109

108 0,1576 0,1874 0,2216 0,2446 0,3095

109 0,1569 0,1865 0,2206 0,2436 0,3082

110 0,1562 0,1857 0,2196 0,2425 0,3068

111 0,1555 0,1848 0,2186 0,2414 0,3055

112 0,1548 0,1840 0,2177 0,2403 0,3042

113 0,1541 0,1832 0,2167 0,2393 0,3029

114 0,1535 0,1824 0,2158 0,2383 0,3016

115 0,1528 0,1816 0,2149 0,2373 0,3004

116 0,1522 0,1809 0,2139 0,2363 0,2991

117 0,1515 0,1801 0,2131 0,2353 0,2979

118 0,1509 0,1793 0,2122 0,2343 0,2967

119 0,1502 0,1786 0,2113 0,2333 0,2955

120 0,1496 0,1779 0,2104 0,2324 0,2943

Page 171: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

Lampiran 12 Tabel Distribusi t

Pr 0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001

df 0.50 0.20 0.10 0.050 0.02 0.010 0.002

1 1.00000 3.07768 6.31375 12.70620 31.82052 63.65674 318.30884

2 0.81650 1.88562 2.91999 4.30265 6.96456 9.92484 22.32712

3 0.76489 1.63774 2.35336 3.18245 4.54070 5.84091 10.21453

4 0.74070 1.53321 2.13185 2.77645 3.74695 4.60409 7.17318

5 0.72669 1.47588 2.01505 2.57058 3.36493 4.03214 5.89343

6 0.71756 1.43976 1.94318 2.44691 3.14267 3.70743 5.20763

7 0.71114 1.41492 1.89458 2.36462 2.99795 3.49948 4.78529

8 0.70639 1.39682 1.85955 2.30600 2.89646 3.35539 4.50079

9 0.70272 1.38303 1.83311 2.26216 2.82144 3.24984 4.29681

10 0.69981 1.37218 1.81246 2.22814 2.76377 3.16927 4.14370

11 0.69745 1.36343 1.79588 2.20099 2.71808 3.10581 4.02470

12 0.69548 1.35622 1.78229 2.17881 2.68100 3.05454 3.92963

13 0.69383 1.35017 1.77093 2.16037 2.65031 3.01228 3.85198

14 0.69242 1.34503 1.76131 2.14479 2.62449 2.97684 3.78739

15 0.69120 1.34061 1.75305 2.13145 2.60248 2.94671 3.73283

16 0.69013 1.33676 1.74588 2.11991 2.58349 2.92078 3.68615

17 0.68920 1.33338 1.73961 2.10982 2.56693 2.89823 3.64577

18 0.68836 1.33039 1.73406 2.10092 2.55238 2.87844 3.61048

19 0.68762 1.32773 1.72913 2.09302 2.53948 2.86093 3.57940

20 0.68695 1.32534 1.72472 2.08596 2.52798 2.84534 3.55181

21 0.68635 1.32319 1.72074 2.07961 2.51765 2.83136 3.52715

22 0.68581 1.32124 1.71714 2.07387 2.50832 2.81876 3.50499

23 0.68531 1.31946 1.71387 2.06866 2.49987 2.80734 3.48496

Page 172: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

24 0.68485 1.31784 1.71088 2.06390 2.49216 2.79694 3.46678

25 0.68443 1.31635 1.70814 2.05954 2.48511 2.78744 3.45019

26 0.68404 1.31497 1.70562 2.05553 2.47863 2.77871 3.43500

27 0.68368 1.31370 1.70329 2.05183 2.47266 2.77068 3.42103

28 0.68335 1.31253 1.70113 2.04841 2.46714 2.76326 3.40816

29 0.68304 1.31143 1.69913 2.04523 2.46202 2.75639 3.39624

30 0.68276 1.31042 1.69726 2.04227 2.45726 2.75000 3.38518

31 0.68249 1.30946 1.69552 2.03951 2.45282 2.74404 3.37490

32 0.68223 1.30857 1.69389 2.03693 2.44868 2.73848 3.36531

33 0.68200 1.30774 1.69236 2.03452 2.44479 2.73328 3.35634

34 0.68177 1.30695 1.69092 2.03224 2.44115 2.72839 3.34793

35 0.68156 1.30621 1.68957 2.03011 2.43772 2.72381 3.34005

36 0.68137 1.30551 1.68830 2.02809 2.43449 2.71948 3.33262

37 0.68118 1.30485 1.68709 2.02619 2.43145 2.71541 3.32563

38 0.68100 1.30423 1.68595 2.02439 2.42857 2.71156 3.31903

39 0.68083 1.30364 1.68488 2.02269 2.42584 2.70791 3.31279

40 0.68067 1.30308 1.68385 2.02108 2.42326 2.70446 3.30688

Page 173: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

Pr 0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001

Df 0.50 0.20 0.10 0.050 0.02 0.010 0.002

41 0.68052 1.30254 1.68288 2.01954 2.42080 2.70118 3.30127

42 0.68038 1.30204 1.68195 2.01808 2.41847 2.69807 3.29595

43 0.68024 1.30155 1.68107 2.01669 2.41625 2.69510 3.29089

44 0.68011 1.30109 1.68023 2.01537 2.41413 2.69228 3.28607

45 0.67998 1.30065 1.67943 2.01410 2.41212 2.68959 3.28148

46 0.67986 1.30023 1.67866 2.01290 2.41019 2.68701 3.27710

47 0.67975 1.29982 1.67793 2.01174 2.40835 2.68456 3.27291

48 0.67964 1.29944 1.67722 2.01063 2.40658 2.68220 3.26891

49 0.67953 1.29907 1.67655 2.00958 2.40489 2.67995 3.26508

50 0.67943 1.29871 1.67591 2.00856 2.40327 2.67779 3.26141

51 0.67933 1.29837 1.67528 2.00758 2.40172 2.67572 3.25789

52 0.67924 1.29805 1.67469 2.00665 2.40022 2.67373 3.25451

53 0.67915 1.29773 1.67412 2.00575 2.39879 2.67182 3.25127

54 0.67906 1.29743 1.67356 2.00488 2.39741 2.66998 3.24815

55 0.67898 1.29713 1.67303 2.00404 2.39608 2.66822 3.24515

56 0.67890 1.29685 1.67252 2.00324 2.39480 2.66651 3.24226

57 0.67882 1.29658 1.67203 2.00247 2.39357 2.66487 3.23948

58 0.67874 1.29632 1.67155 2.00172 2.39238 2.66329 3.23680

59 0.67867 1.29607 1.67109 2.00100 2.39123 2.66176 3.23421

60 0.67860 1.29582 1.67065 2.00030 2.39012 2.66028 3.23171

61 0.67853 1.29558 1.67022 1.99962 2.38905 2.65886 3.22930

62 0.67847 1.29536 1.66980 1.99897 2.38801 2.65748 3.22696

63 0.67840 1.29513 1.66940 1.99834 2.38701 2.65615 3.22471

64 0.67834 1.29492 1.66901 1.99773 2.38604 2.65485 3.22253

65 0.67828 1.29471 1.66864 1.99714 2.38510 2.65360 3.22041

66 0.67823 1.29451 1.66827 1.99656 2.38419 2.65239 3.21837

67 0.67817 1.29432 1.66792 1.99601 2.38330 2.65122 3.21639

Page 174: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

68 0.67811 1.29413 1.66757 1.99547 2.38245 2.65008 3.21446

69 0.67806 1.29394 1.66724 1.99495 2.38161 2.64898 3.21260

70 0.67801 1.29376 1.66691 1.99444 2.38081 2.64790 3.21079

71 0.67796 1.29359 1.66660 1.99394 2.38002 2.64686 3.20903

72 0.67791 1.29342 1.66629 1.99346 2.37926 2.64585 3.20733

73 0.67787 1.29326 1.66600 1.99300 2.37852 2.64487 3.20567

74 0.67782 1.29310 1.66571 1.99254 2.37780 2.64391 3.20406

75 0.67778 1.29294 1.66543 1.99210 2.37710 2.64298 3.20249

76 0.67773 1.29279 1.66515 1.99167 2.37642 2.64208 3.20096

77 0.67769 1.29264 1.66488 1.99125 2.37576 2.64120 3.19948

78 0.67765 1.29250 1.66462 1.99085 2.37511 2.64034 3.19804

79 0.67761 1.29236 1.66437 1.99045 2.37448 2.63950 3.19663

80 0.67757 1.29222 1.66412 1.99006 2.37387 2.63869 3.19526

81 0.67753 1.29209 1.66388 1.98969 2.37327 2.63790 3.19392

82 0.67749 1.29196 1.66365 1.98932 2.37269 2.63712 3.19262

83 0.67746 1.29183 1.66342 1.98896 2.37212 2.63637 3.19135

84 0.67742 1.29171 1.66320 1.98861 2.37156 2.63563 3.19011

85 0.67739 1.29159 1.66298 1.98827 2.37102 2.63491 3.18890

86 0.67735 1.29147 1.66277 1.98793 2.37049 2.63421 3.18772

87 0.67732 1.29136 1.66256 1.98761 2.36998 2.63353 3.18657

88 0.67729 1.29125 1.66235 1.98729 2.36947 2.63286 3.18544

89 0.67726 1.29114 1.66216 1.98698 2.36898 2.63220 3.18434

90 0.67723 1.29103 1.66196 1.98667 2.36850 2.63157 3.18327

91 0.67720 1.29092 1.66177 1.98638 2.36803 2.63094 3.18222

92 0.67717 1.29082 1.66159 1.98609 2.36757 2.63033 3.18119

93 0.67714 1.29072 1.66140 1.98580 2.36712 2.62973 3.18019

94 0.67711 1.29062 1.66123 1.98552 2.36667 2.62915 3.17921

95 0.67708 1.29053 1.66105 1.98525 2.36624 2.62858 3.17825

96 0.67705 1.29043 1.66088 1.98498 2.36582 2.62802 3.17731

Page 175: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

97 0.67703 1.29034 1.66071 1.98472 2.36541 2.62747 3.17639

98 0.67700 1.29025 1.66055 1.98447 2.36500 2.62693 3.17549

99 0.67698 1.29016 1.66039 1.98422 2.36461 2.62641 3.17460

100 0.67695 1.29007 1.66023 1.98397 2.36422 2.62589 3.17374

101 0.67693 1.28999 1.66008 1.98373 2.36384 2.62539 3.17289

102 0.67690 1.28991 1.65993 1.98350 2.36346 2.62489 3.17206

103 0.67688 1.28982 1.65978 1.98326 2.36310 2.62441 3.17125

104 0.67686 1.28974 1.65964 1.98304 2.36274 2.62393 3.17045

105 0.67683 1.28967 1.65950 1.98282 2.36239 2.62347 3.16967

106 0.67681 1.28959 1.65936 1.98260 2.36204 2.62301 3.16890

107 0.67679 1.28951 1.65922 1.98238 2.36170 2.62256 3.16815

108 0.67677 1.28944 1.65909 1.98217 2.36137 2.62212 3.16741

109 0.67675 1.28937 1.65895 1.98197 2.36105 2.62169 3.16669

110 0.67673 1.28930 1.65882 1.98177 2.36073 2.62126 3.16598

111 0.67671 1.28922 1.65870 1.98157 2.36041 2.62085 3.16528

112 0.67669 1.28916 1.65857 1.98137 2.36010 2.62044 3.16460

113 0.67667 1.28909 1.65845 1.98118 2.35980 2.62004 3.16392

114 0.67665 1.28902 1.65833 1.98099 2.35950 2.61964 3.16326

115 0.67663 1.28896 1.65821 1.98081 2.35921 2.61926 3.16262

116 0.67661 1.28889 1.65810 1.98063 2.35892 2.61888 3.16198

117 0.67659 1.28883 1.65798 1.98045 2.35864 2.61850 3.16135

118 0.67657 1.28877 1.65787 1.98027 2.35837 2.61814 3.16074

119 0.67656 1.28871 1.65776 1.98010 2.35809 2.61778 3.16013

120 0.67654 1.28865 1.65765 1.97993 2.35782 2.61742 3.15954

Page 176: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

Lampiran 13 Tabel f

dfuntuk penyebut

Dfuntukpembilang

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 161 199 216 225 230 234 237 239 241 242 243 244 245 245 246

2 18.51 19.00 19.16 19.25 19.30 19.33 19.35 19.37 19.38 19.40 19.40 19.41 19.42 19.42 19.43

3 10.13 9.55 9.28 9.12 9.01 8.94 8.89 8.85 8.81 8.79 8.76 8.74 8.73 8.71 8.70

4 7.71 6.94 6.59 6.39 6.26 6.16 6.09 6.04 6.00 5.96 5.94 5.91 5.89 5.87 5.86

5 6.61 5.79 5.41 5.19 5.05 4.95 4.88 4.82 4.77 4.74 4.70 4.68 4.66 4.64 4.62

6 5.99 5.14 4.76 4.53 4.39 4.28 4.21 4.15 4.10 4.06 4.03 4.00 3.98 3.96 3.94

7 5.59 4.74 4.35 4.12 3.97 3.87 3.79 3.73 3.68 3.64 3.60 3.57 3.55 3.53 3.51

8 5.32 4.46 4.07 3.84 3.69 3.58 3.50 3.44 3.39 3.35 3.31 3.28 3.26 3.24 3.22

9 5.12 4.26 3.86 3.63 3.48 3.37 3.29 3.23 3.18 3.14 3.10 3.07 3.05 3.03 3.01

10 4.96 4.10 3.71 3.48 3.33 3.22 3.14 3.07 3.02 2.98 2.94 2.91 2.89 2.86 2.85

11 4.84 3.98 3.59 3.36 3.20 3.09 3.01 2.95 2.90 2.85 2.82 2.79 2.76 2.74 2.72

12 4.75 3.89 3.49 3.26 3.11 3.00 2.91 2.85 2.80 2.75 2.72 2.69 2.66 2.64 2.62

13 4.67 3.81 3.41 3.18 3.03 2.92 2.83 2.77 2.71 2.67 2.63 2.60 2.58 2.55 2.53

14 4.60 3.74 3.34 3.11 2.96 2.85 2.76 2.70 2.65 2.60 2.57 2.53 2.51 2.48 2.46

15 4.54 3.68 3.29 3.06 2.90 2.79 2.71 2.64 2.59 2.54 2.51 2.48 2.45 2.42 2.40

16 4.49 3.63 3.24 3.01 2.85 2.74 2.66 2.59 2.54 2.49 2.46 2.42 2.40 2.37 2.35

17 4.45 3.59 3.20 2.96 2.81 2.70 2.61 2.55 2.49 2.45 2.41 2.38 2.35 2.33 2.31

18 4.41 3.55 3.16 2.93 2.77 2.66 2.58 2.51 2.46 2.41 2.37 2.34 2.31 2.29 2.27

19 4.38 3.52 3.13 2.90 2.74 2.63 2.54 2.48 2.42 2.38 2.34 2.31 2.28 2.26 2.23

20 4.35 3.49 3.10 2.87 2.71 2.60 2.51 2.45 2.39 2.35 2.31 2.28 2.25 2.22 2.20

21 4.32 3.47 3.07 2.84 2.68 2.57 2.49 2.42 2.37 2.32 2.28 2.25 2.22 2.20 2.18

22 4.30 3.44 3.05 2.82 2.66 2.55 2.46 2.40 2.34 2.30 2.26 2.23 2.20 2.17 2.15

23 4.28 3.42 3.03 2.80 2.64 2.53 2.44 2.37 2.32 2.27 2.24 2.20 2.18 2.15 2.13

24 4.26 3.40 3.01 2.78 2.62 2.51 2.42 2.36 2.30 2.25 2.22 2.18 2.15 2.13 2.11

25 4.24 3.39 2.99 2.76 2.60 2.49 2.40 2.34 2.28 2.24 2.20 2.16 2.14 2.11 2.09

26 4.23 3.37 2.98 2.74 2.59 2.47 2.39 2.32 2.27 2.22 2.18 2.15 2.12 2.09 2.07

27 4.21 3.35 2.96 2.73 2.57 2.46 2.37 2.31 2.25 2.20 2.17 2.13 2.10 2.08 2.06

28 4.20 3.34 2.95 2.71 2.56 2.45 2.36 2.29 2.24 2.19 2.15 2.12 2.09 2.06 2.04

29 4.18 3.33 2.93 2.70 2.55 2.43 2.35 2.28 2.22 2.18 2.14 2.10 2.08 2.05 2.03

30 4.17 3.32 2.92 2.69 2.53 2.42 2.33 2.27 2.21 2.16 2.13 2.09 2.06 2.04 2.01

31 4.16 3.30 2.91 2.68 2.52 2.41 2.32 2.25 2.20 2.15 2.11 2.08 2.05 2.03 2.00

32 4.15 3.29 2.90 2.67 2.51 2.40 2.31 2.24 2.19 2.14 2.10 2.07 2.04 2.01 1.99

33 4.14 3.28 2.89 2.66 2.50 2.39 2.30 2.23 2.18 2.13 2.09 2.06 2.03 2.00 1.98

Page 177: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

34 4.13 3.28 2.88 2.65 2.49 2.38 2.29 2.23 2.17 2.12 2.08 2.05 2.02 1.99 1.97

35 4.12 3.27 2.87 2.64 2.49 2.37 2.29 2.22 2.16 2.11 2.07 2.04 2.01 1.99 1.96

36 4.11 3.26 2.87 2.63 2.48 2.36 2.28 2.21 2.15 2.11 2.07 2.03 2.00 1.98 1.95

37 4.11 3.25 2.86 2.63 2.47 2.36 2.27 2.20 2.14 2.10 2.06 2.02 2.00 1.97 1.95

38 4.10 3.24 2.85 2.62 2.46 2.35 2.26 2.19 2.14 2.09 2.05 2.02 1.99 1.96 1.94

39 4.09 3.24 2.85 2.61 2.46 2.34 2.26 2.19 2.13 2.08 2.04 2.01 1.98 1.95 1.93

40 4.08 3.23 2.84 2.61 2.45 2.34 2.25 2.18 2.12 2.08 2.04 2.00 1.97 1.95 1.92

41 4.08 3.23 2.83 2.60 2.44 2.33 2.24 2.17 2.12 2.07 2.03 2.00 1.97 1.94 1.92

42 4.07 3.22 2.83 2.59 2.44 2.32 2.24 2.17 2.11 2.06 2.03 1.99 1.96 1.94 1.91

43 4.07 3.21 2.82 2.59 2.43 2.32 2.23 2.16 2.11 2.06 2.02 1.99 1.96 1.93 1.91

44 4.06 3.21 2.82 2.58 2.43 2.31 2.23 2.16 2.10 2.05 2.01 1.98 1.95 1.92 1.90

45 4.06 3.20 2.81 2.58 2.42 2.31 2.22 2.15 2.10 2.05 2.01 1.97 1.94 1.92 1.89

46 4.05 3.20 2.81 2.57 2.42 2.30 2.22 2.15 2.09 2.04 2.00 1.97 1.94 1.91 1.89 47 4.05 3.20 2.80 2.57 2.41 2.30 2.21 2.14 2.09 2.04 2.00 1.96 1.93 1.91 1.88 48 4.04 3.19 2.80 2.57 2.41 2.29 2.21 2.14 2.08 2.03 1.99 1.96 1.93 1.90 1.88 49 4.04 3.19 2.79 2.56 2.40 2.29 2.20 2.13 2.08 2.03 1.99 1.96 1.93 1.90 1.88 50 4.03 3.18 2.79 2.56 2.40 2.29 2.20 2.13 2.07 2.03 1.99 1.95 1.92 1.89 1.87 51 4.03 3.18 2.79 2.55 2.40 2.28 2.20 2.13 2.07 2.02 1.98 1.95 1.92 1.89 1.87 52 4.03 3.18 2.78 2.55 2.39 2.28 2.19 2.12 2.07 2.02 1.98 1.94 1.91 1.89 1.86 53 4.02 3.17 2.78 2.55 2.39 2.28 2.19 2.12 2.06 2.01 1.97 1.94 1.91 1.88 1.86 54 4.02 3.17 2.78 2.54 2.39 2.27 2.18 2.12 2.06 2.01 1.97 1.94 1.91 1.88 1.86 55 4.02 3.16 2.77 2.54 2.38 2.27 2.18 2.11 2.06 2.01 1.97 1.93 1.90 1.88 1.85 56 4.01 3.16 2.77 2.54 2.38 2.27 2.18 2.11 2.05 2.00 1.96 1.93 1.90 1.87 1.85 57 4.01 3.16 2.77 2.53 2.38 2.26 2.18 2.11 2.05 2.00 1.96 1.93 1.90 1.87 1.85 58 4.01 3.16 2.76 2.53 2.37 2.26 2.17 2.10 2.05 2.00 1.96 1.92 1.89 1.87 1.84 59 4.00 3.15 2.76 2.53 2.37 2.26 2.17 2.10 2.04 2.00 1.96 1.92 1.89 1.86 1.84 60 4.00 3.15 2.76 2.53 2.37 2.25 2.17 2.10 2.04 1.99 1.95 1.92 1.89 1.86 1.84 61 4.00 3.15 2.76 2.52 2.37 2.25 2.16 2.09 2.04 1.99 1.95 1.91 1.88 1.86 1.83 62 4.00 3.15 2.75 2.52 2.36 2.25 2.16 2.09 2.03 1.99 1.95 1.91 1.88 1.85 1.83 63 3.99 3.14 2.75 2.52 2.36 2.25 2.16 2.09 2.03 1.98 1.94 1.91 1.88 1.85 1.83 64 3.99 3.14 2.75 2.52 2.36 2.24 2.16 2.09 2.03 1.98 1.94 1.91 1.88 1.85 1.83 65 3.99 3.14 2.75 2.51 2.36 2.24 2.15 2.08 2.03 1.98 1.94 1.90 1.87 1.85 1.82 66 3.99 3.14 2.74 2.51 2.35 2.24 2.15 2.08 2.03 1.98 1.94 1.90 1.87 1.84 1.82 67 3.98 3.13 2.74 2.51 2.35 2.24 2.15 2.08 2.02 1.98 1.93 1.90 1.87 1.84 1.82 68 3.98 3.13 2.74 2.51 2.35 2.24 2.15 2.08 2.02 1.97 1.93 1.90 1.87 1.84 1.82 69 3.98 3.13 2.74 2.50 2.35 2.23 2.15 2.08 2.02 1.97 1.93 1.90 1.86 1.84 1.81 70 3.98 3.13 2.74 2.50 2.35 2.23 2.14 2.07 2.02 1.97 1.93 1.89 1.86 1.84 1.81 71 3.98 3.13 2.73 2.50 2.34 2.23 2.14 2.07 2.01 1.97 1.93 1.89 1.86 1.83 1.81 72 3.97 3.12 2.73 2.50 2.34 2.23 2.14 2.07 2.01 1.96 1.92 1.89 1.86 1.83 1.81 73 3.97 3.12 2.73 2.50 2.34 2.23 2.14 2.07 2.01 1.96 1.92 1.89 1.86 1.83 1.81 74 3.97 3.12 2.73 2.50 2.34 2.22 2.14 2.07 2.01 1.96 1.92 1.89 1.85 1.83 1.80 75 3.97 3.12 2.73 2.49 2.34 2.22 2.13 2.06 2.01 1.96 1.92 1.88 1.85 1.83 1.80 76 3.97 3.12 2.72 2.49 2.33 2.22 2.13 2.06 2.01 1.96 1.92 1.88 1.85 1.82 1.80 77 3.97 3.12 2.72 2.49 2.33 2.22 2.13 2.06 2.00 1.96 1.92 1.88 1.85 1.82 1.80 78 3.96 3.11 2.72 2.49 2.33 2.22 2.13 2.06 2.00 1.95 1.91 1.88 1.85 1.82 1.80

Page 178: repositori.buddhidharma.ac.idrepositori.buddhidharma.ac.id/632/1/Bunga Laras... · 2020. 8. 28. · PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK, MODERENISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN PELAYANAN

79 3.96 3.11 2.72 2.49 2.33 2.22 2.13 2.06 2.00 1.95 1.91 1.88 1.85 1.82 1.79 80 3.96 3.11 2.72 2.49 2.33 2.21 2.13 2.06 2.00 1.95 1.91 1.88 1.84 1.82 1.79 81 3.96 3.11 2.72 2.48 2.33 2.21 2.12 2.05 2.00 1.95 1.91 1.87 1.84 1.82 1.79 82 3.96 3.11 2.72 2.48 2.33 2.21 2.12 2.05 2.00 1.95 1.91 1.87 1.84 1.81 1.79 83 3.96 3.11 2.71 2.48 2.32 2.21 2.12 2.05 1.99 1.95 1.91 1.87 1.84 1.81 1.79 84 3.95 3.11 2.71 2.48 2.32 2.21 2.12 2.05 1.99 1.95 1.90 1.87 1.84 1.81 1.79 85 3.95 3.10 2.71 2.48 2.32 2.21 2.12 2.05 1.99 1.94 1.90 1.87 1.84 1.81 1.79 86 3.95 3.10 2.71 2.48 2.32 2.21 2.12 2.05 1.99 1.94 1.90 1.87 1.84 1.81 1.78 87 3.95 3.10 2.71 2.48 2.32 2.20 2.12 2.05 1.99 1.94 1.90 1.87 1.83 1.81 1.78 88 3.95 3.10 2.71 2.48 2.32 2.20 2.12 2.05 1.99 1.94 1.90 1.86 1.83 1.81 1.78 89 3.95 3.10 2.71 2.47 2.32 2.20 2.11 2.04 1.99 1.94 1.90 1.86 1.83 1.80 1.78 91 3.95 3.10 2.70 2.47 2.31 2.20 2.11 2.04 1.98 1.94 1.90 1.86 1.83 1.80 1.78 92 3.94 3.10 2.70 2.47 2.31 2.20 2.11 2.04 1.98 1.94 1.89 1.86 1.83 1.80 1.78 93 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.20 2.11 2.04 1.98 1.93 1.89 1.86 1.83 1.80 1.78 94 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.20 2.11 2.04 1.98 1.93 1.89 1.86 1.83 1.80 1.77 95 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.20 2.11 2.04 1.98 1.93 1.89 1.86 1.82 1.80 1.77 96 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.19 2.11 2.04 1.98 1.93 1.89 1.85 1.82 1.80 1.77 97 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.19 2.11 2.04 1.98 1.93 1.89 1.85 1.82 1.80 1.77 98 3.94 3.09 2.70 2.46 2.31 2.19 2.10 2.03 1.98 1.93 1.89 1.85 1.82 1.79 1.77 99 3.94 3.09 2.70 2.46 2.31 2.19 2.10 2.03 1.98 1.93 1.89 1.85 1.82 1.79 1.77

100 3.94 3.09 2.70 2.46 2.31 2.19 2.10 2.03 1.97 1.93 1.89 1.85 1.82 1.79 1.77 101 3.94 3.09 2.69 2.46 2.30 2.19 2.10 2.03 1.97 1.93 1.88 1.85 1.82 1.79 1.77 102 3.93 3.09 2.69 2.46 2.30 2.19 2.10 2.03 1.97 1.92 1.88 1.85 1.82 1.79 1.77 103 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.19 2.10 2.03 1.97 1.92 1.88 1.85 1.82 1.79 1.76 104 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.19 2.10 2.03 1.97 1.92 1.88 1.85 1.82 1.79 1.76 105 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.19 2.10 2.03 1.97 1.92 1.88 1.85 1.81 1.79 1.76 106 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.19 2.10 2.03 1.97 1.92 1.88 1.84 1.81 1.79 1.76 107 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.18 2.10 2.03 1.97 1.92 1.88 1.84 1.81 1.79 1.76 108 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.18 2.10 2.03 1.97 1.92 1.88 1.84 1.81 1.78 1.76 109 3.93 3.08 2.69 2.45 2.30 2.18 2.09 2.02 1.97 1.92 1.88 1.84 1.81 1.78 1.76 110 3.93 3.08 2.69 2.45 2.30 2.18 2.09 2.02 1.97 1.92 1.88 1.84 1.81 1.78 1.76 111 3.93 3.08 2.69 2.45 2.30 2.18 2.09 2.02 1.97 1.92 1.88 1.84 1.81 1.78 1.76 112 3.93 3.08 2.69 2.45 2.30 2.18 2.09 2.02 1.96 1.92 1.88 1.84 1.81 1.78 1.76 113 3.93 3.08 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.92 1.87 1.84 1.81 1.78 1.76 114 3.92 3.08 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.84 1.81 1.78 1.75 115 3.92 3.08 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.84 1.81 1.78 1.75 116 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.84 1.81 1.78 1.75 117 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.84 1.80 1.78 1.75 118 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.84 1.80 1.78 1.75 119 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.83 1.80 1.78 1.75 120 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.83 1.80 1.78 1.75