laporan zoovert

17
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Sepanjang sejarah evolusinya, kelompok tetrapoda (binatang berkaki empat) yang didalamnya itu terdapat Amphibia, Reptilia, Aves, Mamalia merupakan suatu kelompok hewan yang sangat tinggi tingkat adaptasinya. Khusus untuk bangsa atau kelas reptilia, kelas ini adalah kelompok hewan vertebrata yang hidupnya merayap atau melata di dalam habitatnya. Reptilia juga tergolong ke dalam hewan yang berdarah dingin, yang suhu tubuhnya dipengaruhi oleh suhu lingkungan. Walaupun berdarah dingin reptilia melakukan pembiakan di darat. Tubuh reptilia ditutupi oleh sisik-sisik atau plot-plot dari bahan tanduk yang kering atau tanpa kelenjer. Umumnya reptilia mempunyai dua pasang kaki, masing-masing mempunyai lima jari yang bercakar, tetapi pada jenis-jenis tertentu kakinya mereduksi atau sama sekali tidak ada. Rangka dari bahan tulang, oksipital, kondil hanya satu. Tipe gigi pada reptilia adalah labyrinthodont (pada reptilia fosil), acrodont, pleurodont, dan thecodont. Jantungnya mempunyai empat ruangan, dua atrium dan

Upload: han-yoo-ri

Post on 03-Jan-2016

42 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

zoologi vertebrata

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN ZOOVERT

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Sepanjang sejarah evolusinya, kelompok tetrapoda (binatang berkaki

empat) yang didalamnya itu terdapat Amphibia, Reptilia, Aves, Mamalia

merupakan suatu kelompok hewan yang sangat tinggi tingkat adaptasinya.

Khusus untuk bangsa atau kelas reptilia, kelas ini adalah kelompok hewan

vertebrata yang hidupnya merayap atau melata di dalam habitatnya. Reptilia

juga tergolong ke dalam hewan yang berdarah dingin, yang suhu tubuhnya

dipengaruhi oleh suhu lingkungan. Walaupun berdarah dingin reptilia

melakukan pembiakan di darat. Tubuh reptilia ditutupi oleh sisik-sisik atau

plot-plot dari bahan tanduk yang kering atau tanpa kelenjer.

Umumnya reptilia mempunyai dua pasang kaki, masing-masing

mempunyai lima jari yang bercakar, tetapi pada jenis-jenis tertentu kakinya

mereduksi atau sama sekali tidak ada. Rangka dari bahan tulang, oksipital,

kondil hanya satu. Tipe gigi pada reptilia adalah labyrinthodont (pada reptilia

fosil), acrodont, pleurodont, dan thecodont. Jantungnya mempunyai empat

ruangan, dua atrium dan dua ventrikel, tetapi pada sekat dari ventrikel kanan

dan kiri belum sempurna benar. Habitat hidup di darat, air tawar atau air laut,

di daerah tropis.

Beberapa contoh reptil tersebut salah satu contohnya adalah binatang

andalan bangsa Indonesia yaitu Komodo, kura-kura, serta reptil-reptil kecil

seperti cicak dan tokek.

Untuk kali ini kami akan membahas tentang reptil tokek. Binatang ini

seperti yang telah  kami bahas di awal juga merupakan reptil yang unik sebab

reptil ini memiliki kemampuan mengeluarkan suara yang berirama dan terpola

jika dibandingkan dengan sebangsanya yang lain,  khususnya yang terdapat

pada anggota bangsa-bangsa reptil, lebih khusus lagi pada binatang tokek

Page 2: LAPORAN ZOOVERT

(Gekko sp) itulah mengapa kemudian kami membuat dan menyusun laporan

ini.

Adapun yang kami lakukan pada tokek yaitu mengamati ciri morfologi

pada tokek itu sendiri serta fungsi dari organ-organ yang dimiliki tokek

dengan melihat organ dalamnya dilakukan pembedahan.

B. TUJUAN PRAKTIKUM

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Kata Reptilia berasal dari kata reptum yang berarti melata. Reptilia

merupakan kelompok hewan darat pertama yang sepanjang hidupnya bernapas

dengan peru-paru. Ciri umum kelas ini yang membedakan dengan kelas yang lain

adalah seluruh tubuhnya tertutup oleh kulit kering atau sisik. Kulit ini menutupi

seluruh permukaan tubuhnya dan pada beberapa anggota ordo atau sub-ordo

tertentu dapat mengelupas atau melakukan pergantian kulit baik secara total yaitu

pada anggota Sub-ordo Ophidia dan pengelupasan sebagian pada anggota Sub-

ordo Lacertilia. Sedangkan pada Ordo Chelonia dan Crocodilia sisiknya hampir

tidak pernah mengalami pergantian atau pengelupasan. Kulit pada reptil memiliki

sedikit sekali kelenjar kulit (Zug, 1993).[1]

Kelas reptilia, suatu klompok yang beraneka ragam dengan banyak garis

keturunan yang sudah punah, saat ini wakili oleh sekitar 7000 spesies, sebagian

besar kadal,kura-kura, dan buaya.[2]

Gambar 1: struktur morfologi

reptile(http://www.budisma.web.id/2011/08/21/macam-macam-jenis-struktur-

bentuk-morfologi-chordata/)

Page 3: LAPORAN ZOOVERT

Karakteristik reptilia yaitu:

1.   Tubuh diutupi oleh kulit kering menanduk.

2.   Dua pasang anggota gerak, masing-masing dengan lima jari.

3.   Rangka dengan osifikasi sempurna, tengkorak dengan satu occipital condyle.

4.   Jantung dengan empat ruang yang kurang sempurna, dua atrium dan sebuah

ventrikel yang terbagi.

5.   Respirasi hampir keseluruhan dilakukan oleh paru-paru.

6.   Duabelas pasang saraf kranialis

7.   Eksresi denga ginjal bertipe mesonephros.

8.   Suhu tubuh berubah-ubah (ektoterm) sesuai dengan suhu lingkungan.

9.   Fertilisasi internal

10.  Segmentasi meroblastik[3]

Mabouya multifasciata atau kadal adalah salah satu jenis reptilia yang hidup

di darat. Kadal ini merupakan jenis kelompok kadal yang paling banyak di Afrika,

kepulauan Indonesia, dan Australia. Jumlah spesies kadal ini melampaui jumlah

familia reptil yang lainnya. Separuh atau lebih spesies terdapat di Asia Tenggara

dan hanya kira-kira 50 spesies saja yang berada di belahan bumi barat.

 Kadal adalah vertebrata dengan kulit kering, tertutup oleh sisik-sisik atau

papan-papan epidermal. Tengkorak biasanya sedikit tertekan lateral, dengan

sebuah kondil oksipital. Sabuk-sabuk badan (girdle) tumbuh baik. Tubuh kadal

terbagi menjadi tiga bagian,yaitu kepala (caput), badan (truncus), dan ekor

(cauda). Tubuh kadal ditutupi oleh kulit yang kering dengan sisik-sisik zat tanduk

di permukaannya tanpa adanya kelenjar-kelenjar lendir.

 Kadal bernafas dengan paru-paru yang strukturnya lebih kompleks dari

amphibian. Ginjal kadal bertipe metanerfos. Fertilisasinya internal dan bersifat

ovovivipar yang menghasilkan telur dengan banyak kuning telur. Telur itu

tumbuh dan berkembang dalam oviduk (saluran telur) hewan betina. Saluran telur

itu disebut uterus.

Page 4: LAPORAN ZOOVERT

PEMBAHASAN

PEMBAHASAN

Dalam praktikum kali ini kami mengamati spesies Mabouya multifasciata

merupakan hewan yang masuk dalam kelas reptilia dan ordo squamata. Kami

mengamatan morfologi kadal adalah bagian-bagian kadal dibagi menjadi empat

yaitu kepala, leher, badan dan ekor. Bagian kepala terdapat hidung, mata,  mulut,

pada mulut terdapat choana priver, dentes, palatum, choana sekunder, ostium

tubuli auditif, faring rima glatis dan lingua titida pada kadal alat pendengaranya

berupa membran timfani. Bentuk kepala kadal pipih dan meruncing ke bagian

ujungnya, di bagian kepala terdapat organ-organ seperti sepasang mata, sepasang

lubang hidung di ujung moncongnya, dan telinga yang kecil. kadal biasanya

mempunyai dua pasang anggota badan yang bersifat pentadaktil yaitu anggota

depan dan anggota belakang. Membrana tymphani tidak cembung dan celah auris

externa jelas dapat dilihat. Palpebra superior dan inferior dapat digerakkan, juga

membrana niktitans. Tubuh kadal tertutupi oleh kulit yang kering tanpa lendir

dengan sisik-sisik zat tanduk dipermukaannya. Pada alat geraknya kadal

mempunyai kaki empat dimana pada bagian depan terdiri dari branchium di

bagian paling atas, ante branchium dibawah branchium, manus adalah telapak

tangan dan digiti (jari-jari) terdapat 5 pasang. Pada tiap digiti terdapat cakar-cakar

yang berfungsi untuk membunuh mangsa. Pada kaki bagian belakang terdiri dari

femur, crus, pes dan digiti. Digiti pada bagian kaki depan dan belakang berbeda

dimana perbedaanya terdapat pada ibu jarinya. Ekor pada kadal mempunyai

panjang dua kali panjang tubuhnya. Sisik pada kadal bersifat halus dan mengkilat

pada bagian belakng terdapat sisik sosmoid. warna ini sesuai denganumur dan

juga pengaruh lingkungan hidupnya. berkulit mengkilap dan mempunyai warna

kehijauan sampai coklat.

Dengan kalsifikasi kadal sebagai berikut :

Phylum :Chordata

Subphylum :Vertebrata

Class :Reptilia

Ordo :Squamata

Page 5: LAPORAN ZOOVERT

Subordo :Lacertilia

Familia :Scincidae

Genus :Mabouya

Spesies :Mabouya multifasciata

Caput adalah bagian tubuh pada daerah anterior dimana bagian-bagian dari

caput adalah sebagai berikut :

a.       Rima oris terletak diantara anterior caput

b.      Labium superior dan inverior

c.       Organon visus, yang dilengkapi dengan adanya  palpebra superior dan inferior

yang keduanya dapat digerakkan. Disamping itu dijumpai pula adanya membrane

melintang disudut anterior orbita.

d.      Sepasang nares anterior yang terletak diujung depan maksila.

e.       Porus acusticus eksternum, terletak dibelakang mata.

Caudal, berbentuk silindris panjangnya hampir dua kali panjang badan dan

kepala, pangkalnya tebal dan makin meruncing ke rah distal.

Bagian leher panjang dan berlanjut dengan badan, bagian leher ini hanya

ditandai oleh adanya lekukan saja. Pada  bagian badan terdapat dua pasang alat

gerak yaitu bagian anterior dan bagaian posterior. Pada bagian ventral terdapat

lubang kloaka yang berbentuk celah melintang. Pada jenis kadal yang ditemukan

di India (Uromastix), terdapat beberapa lubang preanofemoral yang terdapat pada

bagian pangkal alat gerak bagian belakang. Bagian ekor berbentuk silindris, pada

kadal panjangnya kurang lebih 2,5 kali panjang badan ditambah kepala.

Page 6: LAPORAN ZOOVERT

Sistem rangka pada kadal (mabauya multifasciata) dapat di bedakan menjadi dua

bagian yaitu endoskeleton dan ensoskeleton.

a.       Eksoskeleton, berasal dari epidermis, berupa sisik menanduk yang menyelubungi

permukaan tubuhnya, posisi seperti sususnan genting, bentuk sisik berbeda antara

bagian kepala,badan, ekor.

b.      Endoskeleton , terdiri dari sekeleton aksial dan apendikular. Sekeleton aksial

terdiri tengkorak, kolumna, perebralis, sternum dan rusuk.

Vertebrae ekor tidak menulang secara sempurna, ekor mudah putus, tetapi

cacat mengalami regenerasi. Columna vertebrae terbagi menjadi servikal, torax,

lumbar, sakral, dan kaudal. Ada tulang rusuk yang bebas. Tulang-tulang sebagian

terdiri atas kartilago. Kolumna vertebralis dengan otot-otot segmental yang

nampak jelas.

Kadal memiliki sistem otot daging yang lebih kompleks bila di bandingkan

dengan amfibia, karena otot daging harus mendukung tubuh di daratan yang

bersifat lebih berat dari pada di dalam air, selain itu juga untuk gerakan-gerakan

yang sifatnya harus cepat.

Otot aksial (otot badan) reptil mulai menunjukkan beberapa speasialisasi

seperti yang dikelompokkan pada mamal. Otot reptil terutama untuk gerakan

lateral tubuh dan menggerakkan ruas-ruas tulang belakang. Dermal atau otot kulit

berkembang baik pada reptil. Jaringan tungkai pada reptil menunjukkan variasi

bergantung pada tipe gerakannya.

Kadal darat umumnya mempunyai kelenjar pencernaan di mulut yang llebih

baik. Hal ini di hubungkan dengan keperluan untuk pelumasan makanan yang

Page 7: LAPORAN ZOOVERT

kering agar mengurangi gesekan saat di telan. Kelenjar-kelenjar ini antara lain di

daerah fasial, lingual dan sub lingual. Kelenjar racun pada reptil berasal dari

beberapa kelenjar mulut tersebut. Kelenjar racun pada kadal beracun merupakan

modifikasi dari kelenjar sub lingual.

Lidah dapat dijulurkan dengan mudah (bebas). Gigi-gigi melekat pada

rahang. Dari mulut dilanjutkan ke faring, esofagus dan lambung. Lambung

dengan bagian fundus dan pilorus. Dari lambung kemudian ke intestinum.,

rektum, dan kloaka. Hati dan pankreas berpembuluh ke intestinum. Kloaka untuk

mengeluarkan sisa-sisa pencernaan, ekskret dan untuk reproduksi.

Mulut yang dapat terbuka lebar memiliki dentes (gig-gig) yang berfungsi

untuk keperluan ofensif dan mempertahankan serta mengunyah. Barisan gigi itu

dapat dibedakan atas dua deretan, deretan gigi yang conisch (bentuk kerucut)

menempel pada rahang dan gigi ini sebagai gigi pleurodont, bengkok ke arah

cavum oris. Pada palatum (tulang langit-langit) terdapat deretan gigi halus yang

disebut dentes palatini. Lingua yang tipih bersifat bipida (bercabang dua) terletak

di dasar cavum oris. Dibelakang varing terdapat esovagus yang merupakan

saluran silindris menuju ventriculus yang terdiri atas bagian vundus yang agak

bulat dan bagian kecil di sebut viloris bagian ini bersambung dengan intestinum

tenue (usus halus) terus di lanjutkan oleh intestinum crasum (usus besar) yang

sering di sebut rektum. Diantara kedua intestinum itu terdapat caecum yang sangat

pendek akhirnya rektum bermuara pada kloaka. Gladulae digestiva berupa hepar

yang terdiri atas lobus dexter dan sinister berwarna coklat. Pada bagian caudal

lobus dexter hepatis terdapat vesica fellea. Glandulae pancreatisa terlatak antara

ventriculum dan bagian craneal intestinum tenue. Kloaka merupakan muara

umum untuk tractus digestiva, excretoria dan reproductive

Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dan dilindungi oleh tulang

rusuk. Paru-paru reptilia lebih sederhana, hanya dengan beberapa lipatan dinding

yang berfungsi memperbesar permukaan pertukaran gas. Pada reptilia pertukaran

gas tidak efektif.

Udara masuk melalui nares externa terus menembus plat yang keras menuju

ke nares interna (di belakang lubang) dan kemudian melalui glottis sebagai celah

Page 8: LAPORAN ZOOVERT

lingua menuju ke larynx. Larynx tersusun atas tulang rawan tiga buah dan berisi

beberapa pasang pita sura (bagi yang bersuara). Selanjutnya berhubungan dengan

trachea yang tersusun atas gelang-gaelang tulang rawan. Trachea bercabang

menjadi dua bronchi, yang selanjutnya masing-masing menuju ke paru-paru.

Paru-paru terbagi atas bagian-bagian interior yang lebih komplek daripada amfibia

yang mengandung kapilar pulmonalis.

System sirkulasi pada kadal lebih sempurna daripada Amfibi oleh sebab

adanya paru-paru fungsional dan ginjal metanefros. Atrium jantung terbagi

sempurna menjadi ruangan kanan dan kiri, sinus venosus, menyatu dengan

dinding dari atrium kanan, ventrikel terpisah oleh septum (sekat).

Jantung terletak di bagian anterior ventral dari rongga thorax. Terdiri atas

sinus venosus yang kecil, dua buah auricula dan dua ventricula. Antara dua

ventricular terdapat septum yang umumnya tidak sempurna, karena masih ada

voramen pannizae.

Darah

dari vena masuk ke dalam jantung sinus venosus, auriculum dextra, ventriculum

dextra, arteri, pulmonalis dari paru-paru darah kembali masuk auriculum sinestra,

dan terus ke ventriculum sinistra. Dari sini akan melalui sepasang archus aorticus

yang selanjutnya kea rah dorsal mengelilingi oesphagus, dari dasar archus

aoricum dexter muncul dua arteri carotis (arteri carotis comunis dextra sinistra)

yang menuju ke leher dan kepala, dan arteri subelavia menuju ke masing-masing

extremitas anterior.

Page 9: LAPORAN ZOOVERT

Dua arcusn aorticus menghubungkan disi menjadi satu di

sebelah dorsal menjadi aorta dorsalis, yang akan memberikan darah kepada

alat-alat dalam rongga tubuh, ke extremitas posterior dan ekor. Darah vena

dikumpulkan oleh vena kava anterior yang menampung darah dari kepala dan

kedua extremitas anterior, oleh sebab vena kava posterior yang menampung darah

dari organ reproductivum dan ren, oleh vena porta hepatica menampung darah

dalam tractuas digestive yang memecah menjadi kapiler-kapiler di dalam hepar

dan dikumpulkan oleh vena hepatica yang pendek dan vena epigastris pada

masing-masing sisi dala rongga abdominalis menampung darah dari extremitas

posteriosr, ekor dan tubuh. Dari kedua vena cava itu akan masuk ke dalam sinus

venosus.

Ginjal kadal, sama sepeti halnya pada burung dan mamalia, di kenal sebagai

metanefros, sedangkan ginjal pada saat embrio adalah pronefros dan metanefros.

Ginjal metanefros pada dasarnya serupa dengan mesonefros tetapi lebih ringkas

dan memuat jumlah lebih banyak unit-unit renal,ada saluran menuju tubulus dan

akhirnya menyatu disebut ureter.perkembangan tipe ginjal adalah untuk efisiensi

ekskretori akibat meningkatnya aktivitas.

Ginjal berwarna kecoklat-coklatan dan terdiri atas sepasang, terletak di

daerah sacrum dan merupakan benda yang retroperitronial dan terdiri atas lobus

anteriordan lobus posterior. Dari masing-masing ren terdapat ureter yakni ureter

sinesta dan dextra. Pada hewan jantan sebelum bermuara di kloaka ureter itu

bersatu dahulu dengan vase deverensia, sedang pada hewan betina olangsung ke

kloaka. Vasica urinaria yang merupakan kantung tipis yang terletak di

dekatkloaka dan bermuara sebelum ventralnya, berfungsi sebagai kumpulan urine

sementara.

Ada kandung kemih, tetapi kotoran/ekskret bersifat semisolid (setengah

keras) seperti pada burung, dan di kleluarkan langsung melalui kloaka bersama

Page 10: LAPORAN ZOOVERT

tinja. Ekskret itu mengandung urat, bagian dari air kencing, yaitu bahan berwarna

putih, biasanya sebagai garam Na dan mengandung zat kapur.

Enchephalon terdiri atas : dua lobus olfactorius yang panjang yang

berhubungan dengan haemisphaericum cerebri yang terletak di muka.

Mesencephalon yang tertutup oleh haemisphaerium cerebri terbagi oleh sulcus

medianus menjadi dua corpora bigemina. Cerebellum (myencephalon) berbentuk

kecil terletak di belakang mesencephalon. Di sebelah bawah cerebellum terdapat

medulla oblongata yang lebar di sebelah anterior yang mempunyai cekung fossa

rhomboidea yang sebagian ditutupi cerebellum. Di sebelah dorsal dari

mesencephalon suatu bulatan kecil epihyse, sedang sebelah ventral terdapat

hypophyse. Selanjutnya medulla oblongata (metencephalon) dilanjutkan oleh

medulla spinalis. Pada otak terdapat 12 nervi cerebrales.

Otak tengah pada reptil telah mengalami perubahan pada cerebrum yang

diakibatkan perkembangan ukuran dari belahan-belahan otak karena adanya invasi

pallium oleh beberapa sel saraf sehinga menjadi bentuk neopallium. Cerebellum

reptil relatif lebih besar dari pada milik amfibi. Sekali lagi kemampuan ini

dihubungkan dengan macam gerakan dari kebanyakan reptil. Reptil memiliki 12

saraf kranial.

System reproduksi pada kadal yang kami amati ialah :

a.       Sistem Genitalia Jantan Testis berbentuk oval, relatif kecil, berwarna keputih-

putihan, berjumlah sepasang, dan terletak di dorsal rongga abdomen. Pada kadal

dan ular, salah satu testis terletak lebih ke depan dari pada yang lain. Testis akan

membesar saat musim kawin. Saluran reproduksi, duktus mesonefrus berfungsi

sebagai saluran reproduksi, dan saluran ini akan menuju kloaka. Sebagian duktus

wolf dekat testis bergelung membentuk epididimis. Tubulus mesonefrus

membentuk duktus aferen yang menghubungkan tubulus seminiferus testis dengan

epididimis. Duktus wolf bagian posterior menjadi duktus deferen. Pada

kebanyakan reptil, duktus deferen bersatu dengan ureter dan memasuki kloaka

melalui satu lubang, yaitu sinus urogenital yang pendek.

b.      Sistem Genitalia Betina Ovarium berjumlah sepasang, berbentuk oval dengan

bagian permukaannya benjol-benjol. Letaknya tepat di bagian ventral kolumna

Page 11: LAPORAN ZOOVERT

vertebralis. Saluran reproduksi, oviduk panjang dan bergelung. Bagian anterior

terbuka ke rongga selom sebagai ostium, sedang bagian posterior bermuara di

kloaka. Dinding bersifat glanduler, bagian anterior menghasilkan albumin yang

berfungsi untuk membungkus sel telur, kecuali pada ular dan kadal. Bagian

posterior sebagai shell gland akan menghasilkan cangkang kapur.