laporan uji air liur

5
UJI AIR LIUR I. TUJUAN : Untuk mengetahui kinerja enzim ptyalin. II. DASAR TEORI : Air liur atau ludah bukan sekedar cairan di mulut yang dianggap menjijikkan dan kotor. Ada banyak hal yang dapat diketahui dari air liur. Beberapa orang mungkin menganggap air liur steril atau desinfektan, sehingga percaya bahwa air liur akan lebih cepat menyembuhkan luka. Padahal, mulut adalah sarang kuman dan bakteri. Ada lebih dari 600 jenis bakteri di dalam mulut dan air liur yang dapat menyebabkan infeksi. Sebagian besar air liur adalah air, tetapi juga mengandung elektrolit, bakteri, virus, jamur, sekresi dari hidung dan paru-paru, sel-sel dari lapisan mulut dan sekitar 500 protein. Tentu saja, isi dari air liur juga tergantung pada apa yang dimasukkan ke dalam mulut, seperti puing-puing makanan. Komponen pasta gigi juga umum ditemukan dalam air liur. Kandungan air liur setiap orang pun berbeda. Dari air liur, bisa didapatkan sampel dari DNA. Bahkan, meskipun air liur tidak mengandung sel DNA, tetapi sel-sel dari lapisan mulut dapat ditemukan di sampel air liur. Air liur juga merupakan petunjuk lain untuk menungkapkan identitas seseorang. Air liur dapat mengungkapkan apa yang sudah dimakan dan obat-obatan yang mungkin dikonsumsi, seperti kokain, ganja dan barbiturat. Para ilmuwan juga dapat menggunakan sampel air liur untuk menunjukkan berapa banyak obat tertentu dalam tubuh. Para

Upload: ilham-romadhona

Post on 04-Aug-2015

383 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Uji Air Liur

UJI AIR LIURI. TUJUAN : Untuk mengetahui kinerja enzim ptyalin.

II. DASAR TEORI : Air liur atau ludah bukan sekedar cairan di mulut yang dianggap

menjijikkan dan kotor. Ada banyak hal yang dapat diketahui dari air liur. Beberapa orang

mungkin menganggap air liur steril atau desinfektan, sehingga percaya bahwa air liur

akan lebih cepat menyembuhkan luka. Padahal, mulut adalah sarang kuman dan bakteri.

Ada lebih dari 600 jenis bakteri di dalam mulut dan air liur yang dapat menyebabkan

infeksi.

Sebagian besar air liur adalah air, tetapi juga mengandung elektrolit, bakteri, virus,

jamur, sekresi dari hidung dan paru-paru, sel-sel dari lapisan mulut dan sekitar 500

protein. Tentu saja, isi dari air liur juga tergantung pada apa yang dimasukkan ke dalam

mulut, seperti puing-puing makanan. Komponen pasta gigi juga umum ditemukan dalam

air liur. Kandungan air liur setiap orang pun berbeda.

Dari air liur, bisa didapatkan sampel dari DNA. Bahkan, meskipun air liur tidak

mengandung sel DNA, tetapi sel-sel dari lapisan mulut dapat ditemukan di sampel air

liur. Air liur juga merupakan petunjuk lain untuk menungkapkan identitas seseorang. Air

liur dapat mengungkapkan apa yang sudah dimakan dan obat-obatan yang mungkin

dikonsumsi, seperti kokain, ganja dan barbiturat. Para ilmuwan juga dapat menggunakan

sampel air liur untuk menunjukkan berapa banyak obat tertentu dalam tubuh. Para

ilmuwan juga ingin dapat menggunakan air liur sebagai alat untuk mendeteksi penyakit,

karena jauh lebih mudah, dan dalam banyak kasus lebih aman. Tes HIV merupakan salah

satu tes yang mana air liur digunakan sebagai sampel, meskipun tes darah masih

merupakan cara standar untuk tes HIV.

. Air liur atau saliva sebagian besar diproduksi oleh tiga kelenjar utama yakni kelenjar

parotis, kelenjar sublingual dan kelenjar submandibula. Volume air liur yang diproduksi

bervariasi yaitu 0,5 – 1,5 liter setiap hari tergantung pada tingkat perangsangannya.

Mengutip Guyton & Hall dalam Textbook of Medical Physiology, air liur atau saliva

mengandung dua tipe pengeluaran atau sekresi cairan yang utama yakni sekresi serus

yang mengandung ptyalin (suatu alfa amylase) yang merupakan enzim untuk

mencernakan karbohidrat dan sekresi mucus yang mengandung musin untuk tujuan

pelumasan atau perlindungan permukaan yang sebagian besar dihasilkan oleh kelenjar

Page 2: Laporan Uji Air Liur

parotis. Cairan tipe mucus itu disekresikan atau dikeluarkan setiap detik sepanjang waktu

kecuali saat tidur yang produksinya lebih sedikit.

Dalam hal pencernaan, air liur berperan dalam membantu pencernaan

karbohidrat. Karbohidrat atau tepung sudah mulai dipecah sebaagian kecil dalam mulut

oleh enzim ptyalin. Enzim dalam air liur itu memecah tepung (amylum) menjadi

disakarida maltosa dan polimer glukosa kecil lainnya. Misalnya, saat Anda mengunyah

nasi yang terasa tawar lama-kelamaan akan terasa manis akibat pecahnya zat tepung

menjadi maltosa yang rasanya manis.

Selain dalam pencernaan air liur juga berperan dalam kebersihan mulut.

Sekresi saliva terutama tipe mucus penting dalam mempertahankan kesehatan jaringan

rongga mulut. Rongga mulut berisi bakteri atau kuman patogen (merugikan) yang dengan

mudah merusak jaringan dan menimbulkan karies gigi (gigi berlubang). Air liur juga

mencegah kerusakan dengan beberapa cara. Pertama, aliran air liur itu sendiri membantu

membuang bakteri atau kuman patogen juga pertikel makanan yang memberi dukungan

nutrisi metabolik bagi bakteri itu sendiri. Kedua, air liur mengandung beberapa faktor

yang menghancurkan bakteri salah satunya adalah ion tiosianat dan beberapa cairan

proteolitik terutama lisosim yang menghancurkan bakteri,membantu ion tiosianat

membunuh bakteri,mencerna partikel makanan dan air liur mengandung antibody protein

yang menghancurkan bakteri.

Selain berfungsi untuk kesehatan dalam tubuh, air liur juga diyakini dapat

memberikan manfaat bagi luar tubuh. Sejak zaman dahalu, secara naluri ketika ada jari-

jari Anda yang terluka akibat tergores pisau,Anda akan mengisap luka tersebut dengan

mulut. Hewan pun demikian. Misalnya kucing, monyet, dan anjing, biasa membasuh

tubuh dengan air liurnya ketika luka.

Sementara itu, berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan di Jepang pada tahun 2001,

air ludah mengandung 40 sampai 50 protein. Tiap protein punya fungsi yang berbeda-

beda. Satu protein untuk menangkal debu, sinar, dan bahan kimia. Dari 50 protein itu di

dalamnya ada 3 protein yang khusus untuk mikroorganisme. Atas khasiat itulah, diyakini

air liurnya bisa bermanfaat bagi gangguan mata, seperti katarak, rabun jauh dan dekat,

atau gangguan mata karena cedera seperti terbentur, terkena benda tumpul maupun benda

tajam.

Page 3: Laporan Uji Air Liur

III. Alat-alat :

Pipet (3 buah)

Tabung Reaksi (6 buah)

Spirtus

Penjepit (1 buah)

Gelas Beker (1 buah)

Gelas Ukur (1 buah)

Tabung ukur

Wadah plastik (3 buah)

Sedok (1 buah)

Pengaduk kaca (1 buah)

Rak tabung reaksi (1 buah)

Bahan- bahan :

Larutan kanji

Air liur (bening)

HCl

NaOH

B….