LAPORAN TETAP MAKALAH KIMIA

SMA NEGERI 15 SURABAYA

Tahun Ajaran 2011-2012

Kelompok 7 :

Karina Elfa P. (16)

Waya Muthia W. (29)

Yogi Prasetyo (30)

12 IPA 5

Kata Pengantar

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nya

kami dapat menyelesaikan laporan percobaan yang berjudul Sel Volta. Kami haturkan

terima kasih kepada Ibu Guru Kimia, Ibu Hani yang telah memberikan bimbingan, kritik

serta saran yang membangun bagi laporan tetap percobaan ini.

Karya ilmiah ini kami buat guna mengisi nilai tugas laporan percobaan

semester dua yang masih kosong. Kami menyadari bahwa pada laporan percobaan ini ini

masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kami senantiasa mengharapkan kritik dan

saran. Akhir kata, semoga laporan percobaan ini sedikit banyak dapat bermanfaat bagi

kita semua.

Kelompok 7

Tanggal Percobaan : 21 September 2011

Oleh : Kelompok 7

1. Judul Percobaan : Elektrolisis

2. Tujuan Percobaan : Mempelajari perubahan-perubahan yang terjadi

pada elektrolisis larutan Natrium Klorida atau

NaCl(aq)

3. Alat dan Bahan : 1. Pipa U (1 buah) 5. Indikator pp (3 tetes)

2. Karbon (2 buah) 6. Indikator Universal (2 buah)

3. Baterai 9 volt (1 buah)

4. Penjepit buaya (1 pasang)

4. Rumusan Masalah : Apa saja perubahan yang terjadi pada elektrolisis

larutan Natrium Klorida

5. Landasan Teori : Spesi yang terdapat dalam larutan NaCl adalah ion Na+,

ion Cl- dan molekul air. Elektrode karbon termasuk inert,

tak terlibat reaksi.

NaCl(aq) Na+ (aq) + Cl

- (aq)

Reaksi di katode : 2H2O(l) + 2e 2OH-(aq) +H2(g)

Reaksi di anode : 2Cl-(aq) Cl2(g) + 2e

Reaksi sel : 2H2O(l) + 2Cl-

(aq) 2OH-(aq) +H2(g) + Cl2(g)

6. Hipotesis : - PH katoda < PH anoda

- Gelembung yang terjadi pada katoda lebih banyak

dibanding anoda

- Setelah ditetesi indikator pp pada katoda warnanya

berubah merah dan pada anoda bewarna putih keruh

7. Prosedur : 1. Isi pipa tabung U dengan larutan NaCl

2. Letakkan batang karbon salah satu sisi yang akan

dijadikan anoda dan sisi lain yang akan menjadi

katoda dan jepit 2 batang karbon dengan baterai 9 volt

+

3. Ukur PH dengan indikator PH pada anoda (yg

berkutub positif) dan katoda (yang berkutub negatif),

lalu cocokkan PH hasilnya

4. Cabut karbon dari baterai, lalu tetesi larutan dengan

indikator pp dan liat perubahan warna yang terjadi

8. Hasil pengamatan :

Pada Katoda Pada Anoda

- Terjadi banyak gelembung ++ - Terjadi gelembung +

- PH = 12 - PH = 4

- Setelah ditetesi indikator pp terjadi

perubahan warna menjadi merah

- Setelah ditetesi indikator pp terjadi

perubahan warna menjadi keruh

9. Analisa data

Reaksi di katode :2H2O(l) + 2e 2OH-(aq) +H2(g)

- Pada katoda terjadi banyak gelembung karena terjadi reaksi di katoda yang

menghasilkan H2(g).

- PH yang diukur dengan indikator universal menunjukkan ke angka 12,

yang tidak lain bersifat basa. Ini disebabkan oleh hasil reaksi di katoda yang

menghasilkan 2OH-(aq)

- Indikator pp menunjukkan warna artinya basa

Reaksi di anode : 2Cl-(aq) Cl2(g) + 2e

- Pada anoda terjadi gelembung karena terjadi reaksi di katoda yang

menghasilkan Cl2(g).

- PH yang diukur dengan indikator universal menunjukkan ke angka 4,

yang tidak lain bersifat asam. Ini disebabkan oleh Cl- yang bersifat asam.

- Indikator pp bewarna keruh menunjukkan asam

10. Kesimpulan : Pada elektrolisis NaCl akan menghasilkan gas H2 yang

ditandai dengan adanya gelembung-gelembung dan jika

ditetesi indikator pp bewarna (suasana basa), serta

menghasilkan gas Cl2 berupa gelembung yang jika ditetesi

indikator pp bewarna keruh (suasana asam)

Lampiran Foto :

Pict.001 Pict.002 Pict.003

1. Pada Pict.001 pengamatan elektrolisis. Karbon yang telah dihubungkan dengan

baterai dalam larutan NaCl diamati.

2. Pada Pict.002 pengamatan elektrolisis larutan NaCl dengan indikator PH universal

3. Pada Pict.003 pengamatan elektrolisis larutan NaCl dengan tetesan indikator pp