report elektrolisis

14
SEL ELEKTROLISIS LAPORAN (Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Kimia) Disusun : 1. Becky Priya Utama 2. Fryscilia Dewi Silvani 3. Ghea Rahmani Mustika 4. Nada Nadia Khairiyah 5. Rizky Ramdhan Gumelar 6. Wina Novita Dewi Kelompok 5 Kelas XII IPA 3 PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 MAJALENGKA

Upload: fryscilia-dewi-silvani

Post on 16-Nov-2015

283 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Laporan Elektrolisis ini berisi tentang laporan yang berkaitan dengan praktek yang telah kelompok saya lakukan.

TRANSCRIPT

SEL ELEKTROLISISLAPORAN(Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Kimia)Disusun :1. Becky Priya Utama1. Fryscilia Dewi Silvani1. Ghea Rahmani Mustika1. Nada Nadia Khairiyah1. Rizky Ramdhan Gumelar1. Wina Novita DewiKelompok 5 Kelas XII IPA 3

PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKADINAS PENDIDIKANSMA NEGERI 1 MAJALENGKAJalan K. H. Abdul Halim No. 113 Telp. (0233) 281220Tahun Ajar 2013/2014A. TujuanMengetahui tentang elektrolisis larutan-larutan elektrolit yang diamati, serta mengamati peristiwa dan perubahan yang terjadi didalamnya, dan untuk mengetahui kegunaan indikator fenolftalin dalam suatu larutan.B. Landasan Teori:1. ElektrolisisElektrolisis merupakan proses kimia yang mengubah energi listrik menjadi energi kimia. Komponen yang terpenting dari proses elektrolisis ini adalah elektroda dan elektrolit.Elektroda yang digunakan dalam proses elektolisis dapat digolongkan menjadi dua, yaitu:1. Elektroda inert, seperti kalsium (Ca), potasium, grafit (C), Platina (Pt), dan emas (Au).1. Elektroda aktif, seperti seng (Zn), tembaga (Cu), dan perak (Ag)Elektrolitnya dapat berupa larutan berupa asam, basa, atau garam, dapat pula leburan garam halida atau leburan oksida. Kombinasi antara elektrolit dan elektroda menghasilkan tiga kategori penting elektrolisis, yaitu:1. Elektrolisis larutan dengan elektroda inert1. Elektrolisis larutan dengan elektroda aktif1. Elektrolisis leburan dengan elektroda inertPada elektrolisis, katoda merupakan kutub negatif dan anoda merupakan kutub positif. Pada katoda akan terjadi reaksi reduksi dan pada anoda terjadi reaksi oksidasi.2. Sel elektrolisisSel elektrolisis adalah sel elektrokimia yang menimbulkan terjadinya reaksi redoks yang tidak spontan dengan adanya energi listrik dari luar. Contohnya adalah elektrolisis lelehan NaCl dengan elektroda platina. Contoh lainnya adalah pada sel Daniell jika diterapkan beda potensial listrik dari luar yang besarnya melebihi potensial sel Daniell.3. Faktor yang Mempengaruhi Proses Elektrolisis1. Jenis elektroda yang digunakan1. Kedudukan ion dalam siri elektrokimia1. Kepekatan ion4. Perbedaan Antara Sel Elektrolisis / Sel KimiaSel Elektrolisis dialirkan melalui elektrolit, ion-ion akan terurai dan bergerak ke masing-masing anoda dan katoda. Penguraian elektrolit dilakukan oleh arus elektrik.Anion bergerak menuju ke elektroda anoda manakala Kation bergerak menuju ke elektroda katoda.Sel Kimia Sel kimia ialah sel yang menghasilkan tenaga elektrik melalui tindakbalas kimia. Sel kimia dibina daripada dua logam (elektrod) yang berlainan dicelupkan kedalam suatu larutan masing- masing elektrolit. Elektroda Zn dicelupkan ke dalam larutan ZnSO4, Elektroda Cu dicelupkan ke dalam larutan CuSO4 dan dihubungkan oleh satu jembatan garam. Arus yang terhasil ialah sebanyak 1.10A.5. Contoh Elektrolisis1. Proses penyepuhanYaitu proses perubahan Energi listrik menjadi Energi kimia. Proses ini melibatkan Elektroda (logam-logam yang dihubungkan dengan sumber listrik) dan Elektrolit (cairan tempat logam-logam tadi dicelupkan). Penyepuhan berguna untuk melapisi logam untuk perhiasan, atau juga untuk pencegahan karat/korosi, seperti pada pipa atau besi, yang dilapisi oleh campuran besi (Fe) dan Seng (Zn), yang disebut proses galvanisasi. Elektrolisis ini adalah kebalikan dari proses yang terjadi pada baterei atau aki, dimana pada sumber listrik itu terjadi proses perubahan dari energi kimia menjadi energi Listrik.1. Elektrolisis Leburan Kalium BromidaIon kalium bergerak ke katoda/ ion bromida bergerak ke anoda. Anoda:Ion bromida menyahcas secara membebaskan elektron kepada anoda.2Br- + 2e Br2Dua atom bromin akan membentuk satu molekul dwiatom bromin. Gas bromin berwarna perang terbebas pada anode. Katoda:Ion kalium menyahcas secara menerima elektron daripada katode.K+ + e K Logam kalium berkilau terbentuk pada katoda1. Elektrolisis aluminium oksida leburIon-ion Al3+ dan O2- dibebaskan apabila aluminium oksida dileburkan. Ion Al3+ tertarik ke katod dan ion O2- tertarik ke anoda semasa elektrolisis.Pemerhatian: Di anoda. Gas oksigen terhasil apabila ion-ion O2- membuang elektron seperti berikut;2O2- O2 + 4e Di katoda. Logam aluminium berkilat terhasil apabila ion-ion Al3+ menerima elektron.Al3+ + 3e Al

C. Alat dan Bahan1. Alat:a. Tabung U 1 buahb. Baterai kering 9 volt 1 buahc. Elektroda karbon 2 buahd. Kabel 50 cme. Gelas kimia 2 buahf. Pipet tetes 1 buahg. Spatula 1 buahh. Klemi. Statip2. Bahan:a. Larutan promagb. Larutan garamc. Larutan sitrund. Larutan soda kuee. Larutan KIf. Larutan KBrg. Larutan H2SO4h. Larutan NaCli. Larutan

D. Langkah Kerja1. Memasukkan larutan promag ke dalam pipa U kemudian lakukan elektrolisis dengan elektrode karbon sampai beberapa menit sampai terjadi reaksi perubahan warna dan ada tidaknya gelembung.1. Setelah terjadi reaksi, angkat elektrode karbon dan teteskan indikator fenoftalin ke dalam larutan di sekitar katode ( kutub negatif ) dan ke dalam larutan disekitar anode ( kutub positif ).1. Mengamati perubahan warna pada kedua elektrode tersebut.1. Melakukan hal yang sama terhadap larutan yang lainnya.

E. Hasil pengamatan

Nama LarutanPerubahan

Katoda (-)Anoda (+)

Larutan PromagMengalami perubahan warna menjadi merah muda pekat, ada gelembung sedangMengalami perubahan warna menjadi merah muda tapi tidak pekat, ada sedikit gelembung

Larutan GaramTidak mengalami perubahan warna, ada banyak gelembung (lebih banyak dari larutan promag)Tidak mengalami perubahan warna

Larutan SitrunTidak mengalami perubahan warna, ada sedikit gelembungTidak mengalami perubahan warna

Larutan Soda KueMengalami perubahan warna merah muda tipis, ada banyak gelembungTidak mengalami perubahan warna, ada gelembung sedang

Larutan KIMengalami perubahan warna merah muda, ada banyak gelembungMengalami perubahan warna menjadi kuning, tidak ada gelembung

Larutan KBrMengalami perubahan warna merah muda, ada banyak gelembungSedikit mengalami perubahan warna dari elektrodanya, ada gelembung sangat sedikit

Larutan H2SO4Tidak mengalami perubahan warna, ada banyak gelembung besarTidak mengalami perubahan warna, ada gelembung

Larutan NaClMengalami perubahan warna merah muda, ada banyak gelembungTidak mengalami perubahan warna, ada gelembung sedikit

Larutan HClTidak mengalami perubahan warna, ada banyak gelembungTidak mengalami perubahan warna, ada gelembung sedang

Peranan dari penambahan indicator fenolftalin adalah untuk membuktikan apakah suatu larutan bersifat basa atau tidak. Hal ini ditunjukkan dari perubahan warna larutan setelah diteteskan indicator fenolftalin. Jika terjadi perubahan warna pada larutan, setelah indicator diteteskan berarti lautan tersebut bersifat basa.

F. Kesimpulan

Reaksi elektrolisis terdiri dari reaksi katoda (reduksi) dan reaksi anoda (oksidasi).Selain itu, sel elektrolisis terbagi menjadi dua yaitu, elektrolisis larutan elektrolit dan elektrolisis leburan elektrolisis.Peranan dari penambahan indikator fenolftalin adalah untuk membuktikan suatu larutan bersifat basa atau tidak. Hal ini ditunjukkan dari perubahan warna larutan setelah diteteskan indikator fenolftalin. Jika terjadi perubahan warna pada larutan, setelah indikator diteteskan berarti lautan tersebut bersifat basa. Sebab jika terjadi perubahan warna larutan menjadi merah jambu itu artinya terjadi peningkatan konsentrasi OH- karena reaksi elektrolisis.1. Pada Katodaa. Gelembung lebih banyak (gelembung H2)b. Bersifat basa karena menghasilkan OH-c. Mengalami reaksi reduksi2. Pada Anodaa. Gelembung sedikit (gelembung O2)b. Bersifat asam karena menghasilkan H+Setelah percobaan tersebut secara garis besar kesimpulannya bahwa dari hasil praktek yang diperoleh pada katoda menghasilkan banyak gelembung yang berukuran besar. Gelembung yang dihasilkan adalah hidrogen dengan diikuti reaksi reduksi pada katoda dan pada anoda terjadi reaksi oksidasi yang mengakibatkan gelembung yang berukuran kecil dan gas yang dihasilkan adalah gas oksigen.

LAMPIRAN