laporan tes kraeplin testee i

5
LAPORAN TES KRAEPELIN Testee I I. Identitas A.Nama : Webbi Soewandi B.Usia : 20 Tahun C.Jenis Kelamin : Laki-laki .!endidikan : S"A #.T$l !eme%iksaan : &0 "ei 20&' II. Tes yang digunakan A. Nama Tes K%ae(elin B. As(ek )an$ diuku% Tes K%ae(elin men$un$ka(kan em(a* as(ek )ai*u: 1. Ke+e(a*an ke%,a (anke% 2. Ke*eli*ian ke%,a Tianke% 3. Kea,e$an ke%,a Janke% 4. Ke*ahanan ke%,a /anke% C. Tu,uan !en$uku%an Tes k%ae(elin dimaksudkan un*uk men$uku% maximum performance seseo%an$. Tes maximum performance adalah kelom(ok *es (sikol )an$ di$unakan un*uk men$uku% kemam(uan maksimum su in*eli$ensi kemam(uan men*al umum dan baka* *al men*al khusus . 1leh ka%enan)a *ekanan sko%in$ dan didasa%kan (ada hasil *es se+a%a ob,ek*i bukan (ad a%i hasil (e%hi*un$an ob,ek*i 3 da(a* diin*e%(% ke+e(a*an speed factor 3 4ak*o% ke*eli*ian accuracy factor 3 4ak*o% kea,ekan rithme factor dan 4ak*o% ke*ahanan ausdeur factor . D. Sko%in$ 1. !e%iksalah (en,umlahan (ada masin$-masin$ la,u% (ada )an$ salah dan *e%lewa*i. 2. /i*un$ ,umlah )an$ bena% (ada se*ia( la,u%3 *ulis *ia( la,u%. 3. /i*un$ ,umlah )an$ salah (ada se*ia( la,u%3 *ulis *ia( la,u%. &6

Upload: octa-tirandha

Post on 02-Nov-2015

1.332 views

Category:

Documents


70 download

DESCRIPTION

d

TRANSCRIPT

23

LAPORAN TES KRAEPELIN

Testee I

I. IdentitasA. Nama: Webbi SoewandiB. Usia: 20 TahunC. Jenis Kelamin: Laki-lakiD. Pendidikan: SMAE. Tgl Pemeriksaan: 10 Mei 2014

II. Tes yang digunakanA. Nama TesKraepelin

B. Aspek yang diukurTes Kraepelin mengungkapkan empat aspek yaitu:1. Kecepatan kerja (panker)2. Ketelitian kerja (Tianker)3. Keajegan kerja (Janker)4. Ketahanan kerja (Hanker)

C. Tujuan PengukuranTes kraepelin dimaksudkan untuk mengukur maximum performance seseorang. Tes maximum performance adalah kelompok tes psikologis yang digunakan untuk mengukur kemampuan maksimum subjek seperti inteligensi (kemampuan mental umum) dan bakat / talenta (kemampuan mental khusus). Oleh karenanya tekanan skoring dan interpretasi lebih didasarkan pada hasil tes secara objektif bukan pada arti proyektifnya.Dari hasil perhitungan objektif, dapat diinterpretasikan 4 hal : Faktor kecepatan (speed factor), Faktor ketelitian (accuracy factor), Faktor keajekan (rithme factor) dan Faktor ketahanan (ausdeur factor).

D. Skoring1. Periksalah penjumlahan pada masing-masing lajur (1 sd 50), bertanda pada yang salah dan terlewati.2. Hitung jumlah yang benar pada setiap lajur, tuliskan dibagian bawah tiap lajur.3. Hitung jumlah yang salah pada setiap lajur, tuliskan dibagian bawah tiap lajur.4. Hitung jumlah yang terlewati pada setiap lajur, tuliskan dibagian bawah tiap lajur.5. Pindahkan jumlah salah pada bagian yang bertuliskan "sum of errors" dan jumlah yang terlewati pada bagian yang tertuliskan "sum of skippeds" pada halaman belakang lembar jawaban.6. Pindahkan jumlah yang betul pada masing-masing lajur kedalam grafik yang tersedia pada halaman belakang tes dengan cara memberi tanda. Buatlah grafik dengan menghubungkan tanda-tanda tersebut.7. Menyusun tabel distribusi frekuensi jumlah jawaban yang benar tiap lajur.8. Mencari skor kecepatan kerja (PANKER) dengan mencari rerata penjumlahan yang betul dari seluruh jalur, dengan rumus:Mean = fy N9. Mencari skor ketelitian kerja (TIANKER) dengan menjumlahkan jumlah yang salah dan jumlah yang terlewati.Tianker = Sum of errors + sum of skippeds

10. Mencari skor keajegan kerja (JANKER) ada dua cara:Berdasar Range, yaitu dengan menghitung selisih antara skor tertinggi dengan skor terendahRange = Yt - YrBerdasarkan Average Deviation, dengan rumus:AV. Dev. = f N11. Mencari skor ketahanan kerja (HANKER) dengan menyususn persamaan garis linear.Y = a+bxa = Mean y bX Mean Xb = N xy (x) (y) Nx2 (x)2Skor ketahanan kerja = Y50 Y012. Setelah diperoleh skor Kecepatan Kerja, Ketelitian Kerja, Keajegan Kerja dan Ketahanan Kerja, kemudian dikonsultasikan pada norma menurut kategorinya.

E. Waktu PenyajianWaktu 15 detik X 50 lajur.

III. Kesimpulan Hasil TesTabel Distribusi FrekuensiyFF.yddF.d

104402,682,6810,72

910901,681,6816,8

812960,680,688,16

7856-0,320,322,56

6848-1,321,3210,56

5525-2,322,3211,6

428-3,323,326,64

313-4,324,324,32

525036671,36

1. PANKERMean = fy N = 366 50= 7,32 (Kurang sekali)2. TIANKERTianker = Sum of errors + sum of skippeds = 16 + 1 = 17 (Kurang)3. JANKERRange = Yt - Yr = 10 3 = 7 (Baik)Average Deviation = f |d| N= 71,36 50= 1,4272 (Kurang)

4. HANKERY= a+bxa = Mean y b . mean x = 7,32 + 0,03909 . 25,5= 8,3168b = N xy (x) (y) Nx2 (x)2= 50 (8926) (1275) (366) 50 (42925) (1275)= 446300 466650 2146250 1625625= -20350 520625= -0,03909Y50 = a + bx= 8,3168 + (-0,03909) (50) = 8,3168 + (-1,9545)= 6,3623Y0 = a + bx= 8,3168 + (0,03909) (0)= 8.3168Skor Ketahanan Kerja = Y50 Y0 = 6,3623 8.3168 = -1,96 (Kurang Sekali)

InterpretasiBaik SekaliBaikSedangKurangKurang Sekali

Panker

Tianker

Janker

Hanker

Dari hasil tes diatas dapat disimpulkan bahwa Kecepatan Kerja yang dimiliki subjek (PANKER) kurang sekali, yaitu 7,32 yang artinya kemampuan subjek dalam kecepatan saat bekerkerja adalah kurang sekali. Pada tes Konsentrasi Kerja atau Ketelitian (TIANKER) hasilnya adalah 17, sehingga dikategorikan kurang yang artinya kemampuan subjek dalam ketelitia saat bekerja adalah kurang. Faktor yang ketiga adalah Keajegan Kerja (JANKER) subjek yang baik, kategori baik ini dilihat berdasarkan range yaitu sebesar 7, sedangkan jika dilihat berdasarkan Average Deviation subjek tergolong sedang yang artinya kemampuan subjek dalam aspek stabilitas atau keajegan saat kerja adalah baik. Faktor terakhir adalah Ketahanan Kerja (HANKER) subjek yang dinilai kurang sekali, artinya kemampuan subjek dalam hal ketahanannya saat bekerja adalah kurang sekali.Kesimpulan dari uraian diatas bahwa subjek masuk kategori kurang pada aspek kecepatan, ketelitian dan ketahanan, sehingga subjek kurang cocok bekerja pada bidang pekerjaan yang membutuhkan kecepatan dan ketelitian yang maksimal. Pada aspek keajegan kerja subjek masuk kategori baik, sehingga subjek bisa mengembangkan kemampuannya ini dibidang pekerjaan yang membutuhkan kestabilan emosi kerja yang baik. Dari seluruh hasil tes diatas dapat disimpulkan bahwa subjek lebih tepat bekerja sebagai wirausaha, pengacara, hakim atau sales.Pada saat tes dimulai subjek terlihat memperhatikan instruksi dengan baik. Pada awal tes subjek terlihat tenang tapi kemudian memasuki pertengahan subjek mulai gugup dan tangan gemetar. Kesiapan subjek juga terlihat kurang sehingga menunjukan hasil insterpretasi tes pada beberapa aspek kurang baik juga.

17