laporan tata kelola tahun 2019 - bprkepribatam.com kelola/laporan... · 4. pejabat eksekutif...

16
LAPORAN TATA KELOLA TAHUN 2019 PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT KEPRI BATAM Komplek Rafflesia Business Center Blok G No.1 Batam Telp. 0778-464555

Upload: others

Post on 27-Oct-2020

21 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - bprkepribatam.com Kelola/Laporan... · 4. Pejabat Eksekutif Kepatuhan, Manajemen Risiko, APU-PPT dan Audit Intern. Struktur Tata Kelola sudah melaksanakan

LAPORAN TATA KELOLA TAHUN 2019

PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT

KEPRI BATAM

Komplek Rafflesia Business Center Blok G No.1 Batam

Telp. 0778-464555

Page 2: LAPORAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - bprkepribatam.com Kelola/Laporan... · 4. Pejabat Eksekutif Kepatuhan, Manajemen Risiko, APU-PPT dan Audit Intern. Struktur Tata Kelola sudah melaksanakan

DAFTAR ISI

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Dasar Hukum Laporan Tata Kelola

C. Struktur Tata Kelola Perusahaan

D. Laporan Tata Kelola Perusahaan

E. Laporan Hasil Penilaian Sendiri(Self Assesment)

II. STRUKTUR TATA KELOLA

A. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

B. Dewan Komisaris

C. Direksi

D. Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite-Komite

E. Penerapan Fungsi Kepatuhan, Audit Internal, dan Audit Eksternal

F. Penerapan Manajemen Risiko dan Sistem Pengendalian Internal

G. Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait dan Penyediaan Dana Besar atau BMPK

H. Rencana Bisnis BPR

I. Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Bank

III. KESIMPULAN UMUM HASIL PENILAIAN PENERAPAN TATA KELOLA BPR

Page 3: LAPORAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - bprkepribatam.com Kelola/Laporan... · 4. Pejabat Eksekutif Kepatuhan, Manajemen Risiko, APU-PPT dan Audit Intern. Struktur Tata Kelola sudah melaksanakan

LAPORAN TATA KELOLA PT. BPR KEPRI BATAM

2019

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sehubungan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor /POJK.03/2015

tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Perkreditan Rakyat, serta Surat Edaran

Otoritas Jasa Keuangan Nomor 5/SEOJK.03/2016 tentang penerapan Tata Kelola

Bank Perkreditan Rakyat.

PT. Bank Perkreditan Rakyat Kepri Batam yang selanjutnya disebut sebagai Bank

Perkreditan yang mengemban misi mendorong pengembangan usaha Bank

Perkreditan yang mengemban misi mendorong pengembangan usaha golongan

mikro kecil dan menengah, sangat menjunjung tinggi prinsip-prinsip tata kelola

perusahaan yang baik dan menyadari pentingnya penerapa prinsip-prinsip tersebut

dalam setiap langkah usaha bank.

Pelaksanaan Penerapan Tata Kelola pada industri perbankan berlandaskan pada 5

(lima) prinsip dasar sebagai berikut :

1. Keterbukaan (transparency), yaitu keterbukaan dalam mengemukakan

informasi yang material dan relevan serta keterbukaan dalam proses

pengambilan keputusan.

2. Akuntabilitas (accountability), yaitu kejelasan fungsi dan pelaksanaan

pertanggungjawaban organ BPR sehingga pengelolaannya berjalan secara

efektif.

3. Pertanggungjawaban (responsibility), yaitu kesesuaian pengelolaan BPR dengan

peraturan perundang-undangan dan prinsip-prinsip pengelolaan BPR yang sehat.

4. Independensi (independency), yaitu pengelolaan BPR secara profesional tanpa

pengaruh atau tekanan dari pihak manapun.

5. Kewajaran (fairness), yaitu keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak

pemangku kepentingan (stakeholder) yang timbul berdasarkan perjanjian dan

peraturan perundang-undangan.

B. DASAR HUKUM LAPORAN TATA KELOLA

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola (Good Corporate Governance/GCG) ini dibuat

untuk memenuhi kewajiban Bank dalam hal melaksanakan Peraturan Otorita Jasa

Keuangan (OJK) dengan referensi :

1. POJK NO.4/PJOK.03/2015 Tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Perkreditan

Rakyat.

2. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.5/SEOJK.03/2016 Tentang Penerapan

Tata Kelola Bagi Bank Perkreditan Rakyat.

C. STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN

Struktur tata kelola perusahaan dibuat untuk penerapan check and balances,

pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas serta sistem pengendalian internal

yang baik. Struktur Tata Kelola BPR Kepri Batam terdiri atas :

Page 4: LAPORAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - bprkepribatam.com Kelola/Laporan... · 4. Pejabat Eksekutif Kepatuhan, Manajemen Risiko, APU-PPT dan Audit Intern. Struktur Tata Kelola sudah melaksanakan

LAPORAN TATA KELOLA PT. BPR KEPRI BATAM

2019

2

1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

2. Dewan Komisaris

3. Direksi

4. Pejabat Eksekutif Kepatuhan, Manajemen Risiko, APU-PPT dan Audit Intern.

Struktur Tata Kelola sudah melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing-masing

sesuai yang diatur di dalam tata tertib.

D. LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

Laporan pelaksaan tata kelola tahun 2019 terdiri dari :

1. Laporan Penilaian Sendiri (Self Assessment) sesuai dengan penilaian tingkat

kesehatan bank dalam 1 tahun (2019).

2. Transparansi Pelaksanaan Tata Kelola BPR meliputi faktor-faktor :

a. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung jawab Direksi.

b. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung jawab Dewan Komisaris.

c. Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas atau fungsi komite-komite

d. Penanganan Benturan Kepentingan.

e. Penerapan Fungsi Kepatuhan.

f. Penerapan Fungsi Audit Intern.

g. Penerapan Fungsi Audit Ekstern.

h. Penerapan Manajemen Risiko & Sistem Pengendalian intern

i. Batas Maksimum Pemberian Kredit.

j. Rencana Bisnis BPR.

K. Transparansi Keuangan dan Non Keuangan.

E. LAPORAN HASIL PENILAIAN SENDIRI (SELF ASSESMENT)

Hasil Penilaian Sendiri Penerapan Tata Kelola BPR Kepri Batam untuk tahun 2019

dikategorikan ke dalam peringkat 1,81 (Baik) dengan kesimpulan umum :

1. Manajemen BPR Kepri Batam telah melaksanakan Tata Kelola secara umum “Baik”,

tercermin dari pemenuhan 11 faktor tata kelola.

2. Struktur organisasi pada Penerapan Tata Kelola pada seluruh faktor penilaian

Penerapan Tata Kelola sudah memadai.

3. Proses Tata Kelola pada setiap faktor Penilaian pelaksanaan Penerapan Tata Kelola

di BPR Kepri Batam sudah cukup efektif namun pengawasan dan pengendalian

sistem intern masih harus ditingkatkan dan didukung oleh struktur dan infrastruktur

yang memadai.

4. Sebagian besar Penilaian Penerapan Tata Kelola menunjukkan bahwa hasil

Penerapan Tata Kelola telah berkualitas sebagai hasil dari proses Penerapan Tata

Kelola yang sebagian besar telah efektif.

Page 5: LAPORAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - bprkepribatam.com Kelola/Laporan... · 4. Pejabat Eksekutif Kepatuhan, Manajemen Risiko, APU-PPT dan Audit Intern. Struktur Tata Kelola sudah melaksanakan

LAPORAN TATA KELOLA PT. BPR KEPRI BATAM

2019

3

BAB II

STRUKTUR TATA KELOLA

A. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

Berdasarkan Undang-Undang RI No 40 Tahun 2007, tentang perseroan terbatas

yang menyatakan bahwa Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah Organ

Perseroan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau

Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam Undang-Undang ini atau/

Anggaran Dasar. Tata cara penyelenggaraan RUPS BPR Kepri Batam telah

dilaksanakan sesuai undang-undang dengan cara pemanggilan pemegang saham

melalui surat undangan RUPS yang dikirim 15 hari sebelum rapat dilaksanakan.

Pemegang saham yang hadir dalam RUPS tahun 2019 :

No. Nama Jabatan

1. PT. Graha Cipta Dana Pemegang Saham

2. PT. Pembangunan Kepri Pemegang Saham 3. Soehartinah Widjaja Pemegang Saham 4. Rudi Pemegang Saham 5. Ardy John William Pemegang Saham

Dewan Komisaris yang hadir dalam RUPS tahun 2019 :

No. Nama Jabatan

1. Iskandar Itan Komisaris Utama

2. Suhartono Komisaris

Direksi yang hadir dalam RUPS tahun 2019 :

No. Nama Jabatan

1. Medi Direktur Utama

2. Suminah Direktur Kepatuhan/Operasional

RUPS tahunan perusahaan, dilakukan pada tanggal 07 Februari 2019 dan dipimpin

oleh Direktur BPR Kepri Batam. Adapun agenda RUPS Tahunan 2019 adalah sebagai

berikut :

No. Agenda RUPS BPR Kepri Batam

1. Menyetujui Laporan Tahunan Direksi, Laporan Keuangan, dan Laporan Auditor

Independen

2. Menyetujui akumulasi laba bersih BPR sampai dengan tahun yg berakhir 31-12-2018

3. Memberi kuasa dan wewenang kepada Komisaris untuk Penunjukkan Kantor Akuntan

Publik untuk audit laporan keuangan tahun 2019

4. Menyetujui pembelian tanah dan bangunan sebagai kantor pengganti yang saat ini

ditempati

5. Menyetujui pemberian bonus karyawan dan pengurus BPR dari laba bersih tahun

2018

Page 6: LAPORAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - bprkepribatam.com Kelola/Laporan... · 4. Pejabat Eksekutif Kepatuhan, Manajemen Risiko, APU-PPT dan Audit Intern. Struktur Tata Kelola sudah melaksanakan

LAPORAN TATA KELOLA PT. BPR KEPRI BATAM

2019

4

B. DEWAN KOMISARIS

1. Jumlah, Komposisi, Kriteria dan Independensi

Sampai dengan akhir 31 Desember 2019, Bank memiliki 2 (dua) orang Komisaris.

Dewan Komisaris dipimpin oleh Komisaris Utama. Pengangkatan Dewan Komisaris

telah mendapat persetujuan dari OJK dan telah diangkat melalui RUPS serta

tercantum di dalam Akta Notaris nomor 04 tanggal 21 November 2018. Masing-

masing anggota Dewan Komisaris memiliki integritas, kompetensi dan reputasi yang

baik.

Masa jabatan anggota Dewan Komisaris adalah 3 tahun. Masa jabatan anggota

Dewan Komisaris untuk periode saat ini belum akan berakhir pada saatnya ditutup

RUPS Tahunan BPR 2019, dengan tidak mengurangi kewenangan RUPS untuk

memberhentikan seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris pada setiap waktu

sebelum jabatannya terakhir.

Adapun susunan Anggota Dewan Komisaris adalah sebagai berikut :

Nama Jabatan

Iskandar Itan Komisaris Utama

Suhartono Komisaris

Persyaratan berupa jumlah, komposisi, kriteria, dan Independensi Dewan Komisaris

seperti yang tercantum di Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) untuk BPR

dengan modal inti kurang dari Rp. 50 Miliar sudah terpenuhi, yaitu sebagai berikut :

1. Jumlah anggota Dewan Komisaris sebanyak 2 (dua) orang, dipimpin oleh Komisaris

Utama dan semua anggota Dewan Komisaris berdomisili di Provinsi yang sama

dengan BPR.

2. Setiap Dewan Komisaris telah memenuhi persyaratan lulus Penilaian Kemampuan

dan Kepatutan (Fit and Proper Test).

3. Sesama anggota Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan keuangan,

kepengaruhan kepemilikan saham dan atau hubungan keluarga yang mempengaruhi

kemampuannya untuk bertindak independen.

2. Tugas dan Tanggung Jawab

Dalam pelaksanaan penerapan Tata Kelola, Dewan Komisaris telah melakukan

tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :

Melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara independen.

Melaksanakan pengawasan terhadap tugas dan tanggung jawab Direksi serta

memberikan nasihat kepada Direksi terkait dengan pemenuhan ketentuan BPR

termasuk prinsip kehati-hatian.

Dalam rangka melakukan tugas pengawasan, Komisaris mengarahkan,

memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis Bank.

Page 7: LAPORAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - bprkepribatam.com Kelola/Laporan... · 4. Pejabat Eksekutif Kepatuhan, Manajemen Risiko, APU-PPT dan Audit Intern. Struktur Tata Kelola sudah melaksanakan

LAPORAN TATA KELOLA PT. BPR KEPRI BATAM

2019

5

Memastikan terselenggaranya pelaksanaan Tata Kelola pada seluruh kegiatan

usaha atau tingkat organisasi sesuai dengan skala, volume serta kompleksitas

usaha Bank.

Tidak terlibat dalam pengambilan keputusan kegiatan operasional Bank, kecuali

dalam hal penyediaan dana kepada pihak terkait, dan hal-hal lain yang ditetapkan

dalam Anggaran Dasar Bank dan atau peraturan perundang-undangan yang

berlaku dalam rangka melaksanakan fungsi pengawasan.

Telah memiliki pedoman dan tata tertib kerja yang mencantumkan pengaturan

etika kerja, waktu kerja, dan rapat.

Melakukan pengawasan atas pelaksanaan tanggung jawab Direksi terhadap

penerapan program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme.

Melakukan rapat Dewan Komisaris 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan.

3. Frekuensi Rapat Dewan Komisaris

Selama tahun 2019, Dewan Komisaris telah menyelenggarakan rapat sebanyak 2

kali dan rapat gabungan yang terdiri dari Dewan Komisaris dan Direksi sebanyak 3

kali

Nama (Jabatan) Jumlah Rapat Persentase Kehadiran

Iskandar Itan (Komisaris Utama)

2

100% Suhartono (Komisaris)

Nama (Jabatan) Jumlah Rapat Persentase Kehadiran

Iskandar Itan (Komisaris Utama)

3

100% Suhartono (Komisaris)

Medi (Direktur Utama)

Suminah (Direktur)

C. DIREKSI

1. Jumlah, Komposisi, Kriteria dan Independensi

BPR Kepri Batam telah memiliki 2 (dua) orang Direksi pada tahun 2019.

Pengangkatan Direksi telah mendapatkan persetujuan dari OJK dan diangkat melalui

RUPS serta tercantum di dalam Akta Notaris No. 04 tanggal 21 November 2018.

Masa jabatan anggota Direksi adalah 3 tahun. Masa jabatan anggota Direksi untuk

periode saat ini belum akan berakhir pada saatnya ditutup RUPS Tahunan BPR

2019, dengan tidak mengurangi kewenangan RUPS untuk memberhentikan seorang

atau lebih anggota Direksi pada setiap waktu sebelum jabatannya terakhir.

Adapun susunan Anggota Direksi adalah sebagai berikut :

Nama Jabatan

Medi Direktur Utama

Suminah Direktur Kepatuhan/Operasional

Page 8: LAPORAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - bprkepribatam.com Kelola/Laporan... · 4. Pejabat Eksekutif Kepatuhan, Manajemen Risiko, APU-PPT dan Audit Intern. Struktur Tata Kelola sudah melaksanakan

LAPORAN TATA KELOLA PT. BPR KEPRI BATAM

2019

6

Persyaratan berupa Jumlah, Komposisi, Kriteria, dan Independensi Anggota Direksi

seperti yang tercantum di Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) untuk BPR

dengan modal inti kurang dari Rp.50 Miliar sudah terpenuhi, yaitu sebagai berikut :

1. Jumlah Direksi sebanyak 2 (dua) orang yang dipimpin oleh Direktur Utama dan

Direktur berdomisili di Provinsi yang sama dengan BPR.

2. Direktur Utama dan Direktur berasal dari pihak independen terhadap pemegang

saham pengendali yakni tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan,

kepemilikan saham, dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan

Komisaris lainnya, Direksi dan/atau pemegang saham pengendali atau

hubungan dengan Bank sehingga tidak mempengaruhi kemampuannya untuk

bertindak independen.

3. Setiap Direksi telah memenuhi persyaratan lulus Penilaian Kemampuan dan

Kepatutan (Fit and Proper Test) dan Sertifikasi.

2. Tugas dan Tanggung Jawab

Dalam pelaksanaan tata kelola, direksi telah melakukan tugas dan tanggung jawab

sebagai berikut :

Bertanggung jawab atas pelaksanaan kepengurusan Bank.

Mengelola Bank sesuai kewenangan dan tanggung jawabnya sebagaimana diatur

di dalam Anggaran Dasar serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Melaksanakan prinsip-prinsip kehati-hatian dalam setiap kegiatan usaha Bank

pada sebagian tingkat organisasi, sesuai dengan volume, skala dan kompleksitas

usaha Bank.

Anggota Direksi tidak merangkap jabatan pada Bank, perusahaan non-bank

dan/atau lembaga lain (partai politik atau organisasi kemasyarakatan).

Mampu mengimplementasikan kompetensi yang dimiliki dalam pelaksanaan

tugas dan tanggung jawab yaitu pemahaman atas ketentuan mengenai prinsip

kehati-hatian.

Menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari Pejabat Eksekutif, Auditor

Eksternal, dan hasil pengawasan Otoritas Jasa Keuangan dan atau hasil

pengawasan otoritas lain.

Menyediakan data dan informasi secara cukup lengkap, akurat, dan tepat waktu

kepada Komisaris.

Pengambilan keputusan rapat Direksi bersifat collective collequial.

Mengevaluasi kebijakan-kebijakan internal dan SOP sesuai peraturan perundang-

undangan terkini untuk kemudian ditindaklanjuti oleh Pejabat Eksekutif bagian

Kepatuhan.

Tidak menggunakan BPR untuk kepentingan pribadi, keluarga, atau pihak lain

yang dapat merugikan atau mengurangi keuntungan BPR.

Tidak menggunakan penasihat perorangan dan atau jasa profesional sebagai

konsultan.

Direksi telah mengadakan pelatihan secara rutin dan menyediakan beasiswa

untuk pendidikan formal.

Page 9: LAPORAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - bprkepribatam.com Kelola/Laporan... · 4. Pejabat Eksekutif Kepatuhan, Manajemen Risiko, APU-PPT dan Audit Intern. Struktur Tata Kelola sudah melaksanakan

LAPORAN TATA KELOLA PT. BPR KEPRI BATAM

2019

7

Telah memiliki pedoman dan tata tertib kerja yang telah mencantumkan

pengaturan etika kerja, waktu kerja, dan pengaturan rapat.

Melakukan pengawasan aktif terhadap penerapan program Anti Pencucian Uang

dan Pendanaan Terorisme.

Direksi mengkomunikasikan kepada seluruh pegawai mengenai kebijakan

strategis BPR di bidang kepegawaian.

Direksi mempertanggungjawabkan tugasnya kepada Pemegang Saham dalam

RUPS tahunan.

3. Frekuensi Rapat Direksi

Selama tahun 2019, Direksi telah menyelenggarakan rapat Direksi dan gabungan

Dewan Komisaris-Direksi.

Nama (Jabatan) Jumlah Rapat Persentase Kehadiran

Medi (Direktur Utama) 7

100 % Suminah (Direktur)

Nama (Jabatan) Jumlah Rapat Persentase Kehadiran

Iskandar Itan (Komisaris Utama)

3

100% Suhartono (Komisaris)

Medi (Direktur Utama)

Suminah (Direktur)

D. KELENGKAPAN DAN PELAKSANAAN TUGAS KOMITE- KOMITE

Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 4/POJK.03/2015 tentang

penerapan tata kelola bahwa BPR dengan modal inti paling sedikit Rp. 80 Miliar

wajib memiliki Komite Audit dan Komite Pemantau Resiko. Untuk saat ini BPR Kepri

Batam belum memiliki Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko.

Namun dalam kegiatan perkreditan, BPR Kepri Batam memiliki Komite Kredit yang

berwenang untuk mengevaluasi dan memutuskan suatu rekomendasi fasilitas kredit

kepada nasabah yang diajukan oleh Account Officer.

Tugas, wewenang dan tanggungjawab Komite Kredit adalah sebagai berikut :

Memberikan rekomendasi atas persetujuan atau penolakan sesuai dengan

batas wewenang/jenis kredit antara lain dengan mempertimbangkan aspek

likuiditas.

Menaati dan mengikuti seluruh prosedur kredit yang telah ditetapkan.

Melaksanakan tugas terutama dalam kaitannya dengan pemberian persetujuan.

kredit secara profesional, jujur, obyektif, cermat, seksama, independen tanpa

dipengaruhi pihak-pihak manapun.

Page 10: LAPORAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - bprkepribatam.com Kelola/Laporan... · 4. Pejabat Eksekutif Kepatuhan, Manajemen Risiko, APU-PPT dan Audit Intern. Struktur Tata Kelola sudah melaksanakan

LAPORAN TATA KELOLA PT. BPR KEPRI BATAM

2019

8

E. PENERAPAN FUNGSI KEPATUHAN, AUDIT INTERNAL, DAN EKSTERNAL

1. Fungsi Kepatuhan

Fungsi Kepatuhan di BPR merupakan pelaksana dan pengelola risiko kepatuhan,

yang melakukan tugas pengawasan yang bersifat preventif.

Direktur yang membawahkan fungsi kepatuhan telah cukup menetapkan langkah-

langkah yang diperlukan dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian, memantau

dan menjaga agar kegiatan usaha Bank tidak menyimpang dari ketentuan serta

memantau dan menjaga kepatuhan Bank terhadap seluruh perjanjian dan komitmen

yang dibuat oleh Bank kepada Otoritas Jasa Keuangan.

Aktivitas Fungsi Kepatuhan yang dilakukan selama tahun 2019 adalah sebagai

berikut :

a. Bagian Kepatuhan senantiasa melakukan evaluasi kebijakan dan prosedur yang

ada di BPR.

b. Melakukan sosialisasi peraturan kepada seluruh karyawan baik itu SOP maupun

memo-memo internal.

c. Memastikan penyesuaian ketentuan internal dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

d. Memastikan laporan-laporan ke otoritas terkait dikirim tepat waktu.

e. Menindaklanjuti komitmen BPR Kepri Batam kepada Otoritas Jasa Keuangan,

Bank Indonesia, dan regulator lainnya.

2. Fungsi Audit Intern

Bank saat ini sedang melakukan pengembangan sumber daya manusia terkait

pelaksanaan Fungsi Audit Intern. Fungsi Audit Intern memiliki pedoman kerja serta

sistem dan prosedur untuk melaksanakan tugas sebagai auditor intern sesuai

dengan peraturan perundang-undangan. Aktivitas yang dilakukan oleh Audit internal

selama tahun 2019 adalah sebagai berikut :

a. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut yang telah

dilakukan auditee atas rekomendasi hasil audit.

b. Dalam melakukan pemeriksaan, audit internal telah berpedoman pada Audit

Intern berbasis risiko, seperti standar operasional prosedur Audit Internal,

ketentuan dan peraturan Otoritas Jasa Keuangan serta peraturan terkait lainnya.

c. Audit Intern menyampaikan laporan hasil audit kepada Direktur Utama dengan

tembusan ke Dewan Komisaris.

d. Memberikan saran perbaikan dan informasi obyektif tentang kegiatan yang

diperiksa pada semua tingkatan manajemen.

e. Berperan sebagai konsultan bagi pihak internal BPR Kepri Batam yang

membutuhkan, terutama yang menyangkut ruang lingkup tugas audit internal.

3. Fungsi Audit Eksternal

Penerapan fungsi audit eksternal telah dilakukan sebagaimana mestinya yang dapat

dilihat sebagai berikut :

Page 11: LAPORAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - bprkepribatam.com Kelola/Laporan... · 4. Pejabat Eksekutif Kepatuhan, Manajemen Risiko, APU-PPT dan Audit Intern. Struktur Tata Kelola sudah melaksanakan

LAPORAN TATA KELOLA PT. BPR KEPRI BATAM

2019

9

a. Bank telah menunjuk Akuntan Publik dan KAP yang terdaftar di Otoritas Jasa

Keuangan untuk melakukan audit laporan keuangan secara independen.

b. Penunjukkan KAP sesuai dengan keputusan RUPS, dimana RUPS melimpahkan

tanggung jawab penunjukkan KAP kepada Dewan Komisaris dan telah tertuang

di Surat Keputusan Komisaris.

c. KAP telah bekerja secara independen, memenuhi standard profesional akuntan

publik dan perjanjian kerja serta ruang lingkup audit yang ditetapkan.

F. PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN

Dewan Komisaris dan Direksi bertanggungjawab atas penerapan manajemen risiko

di BPR. BPR menerapkan manajemen risiko disesuaikan dengan tujuan dan

kebijakan usaha, ukuran dan kompleksitas kegiatan usaha BPR dengan

berpedoman pada persyaratan dan tata cara sebagaimana ditetapkan dalam

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan.

1. Pengawasan Aktif Dewan Komisaris & Direksi

a) Dewan komisaris mempunyai kewajiban untuk melakukan evaluasi secara

berkala dan memberikan rekomendasi tentang risiko serta penerapan

manajemen risiko di BPR, dalam menjalankan kewajiban tersebut komisaris

dibantu oleh audit internal.

b) Dewan Komisaris melakukan peran aktif dalam pengawasan penerapan

manajemen risiko yang dilakukan oleh direksi, antara lain dengan menyetujui

dan mengevaluasi kebijakan manajemen risiko, serta mengeveluasi

pertanggungjawaban direksi atas pelaksanaan kebijaksanaan manajemen

risiko.

c) Direksi bertanggungjawab atas pelaksanaan kebijaksanaan manajemen

risiko dan eksposur risiko yang diambil oleh bank secara keseluruhan,

termasuk mengevaluasi dan memberikan arahan strategi manajemen risiko.

2. Kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit

a) Direksi telah mengevaluasi dan membentuk komite kredit dalam pengambilan

keputusan kredit.

b) Telah diterbitkan pedoman kebijakan manajemen risiko sebagai panduan

bagi seluruh karyawan BPR agar dapat menerapkan budaya manajemen

risiko dalam setiap kegiatan perbankan.

c) Dalam pelaksanaannya, BPR belum sepenuhnya menerapkan kebijakan

manajemen risiko. Proses review dan evaluasi akan senantiasa dilakukan

dalam penerapan manajemen risiko.

G. PENYEDIAAN DANA KEPADA PIHAK TERKAIT DAN PENYEDIAAN DANA BESAR (BMPK)

Terkait penyediaan dana telah dilakukan hal-hal sebagai berikut :

Telah disusun kebijakan, sistem dan prosedur yang tertulis dan jelas untuk

penyediaan dana kepada pihak terkait dan pihak tidak terkait.

Laporan perihal penyediaan dana kepada pihak terkait telah disampaikan secara

berkala dan tepat waktu sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan.

Page 12: LAPORAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - bprkepribatam.com Kelola/Laporan... · 4. Pejabat Eksekutif Kepatuhan, Manajemen Risiko, APU-PPT dan Audit Intern. Struktur Tata Kelola sudah melaksanakan

LAPORAN TATA KELOLA PT. BPR KEPRI BATAM

2019

10

Per 31 Desember 2019 penyediaan dana kepada pihak terkait dan penyediaan

dana untuk pihak tidak terkait dengan 25 debitur inti adalah sebagai berikut :

Penyediaan Dana Debitur Nominal (Rp Juta)

A. Kepada Pihak Terkait 5 1.084

B. Kepada Debitur Inti

-Perorangan 16 23.843

- Group 9 19.044

H. RENCANA BISNIS BPR

Rencana strategis bank telah disusun dalam bentuk Rencana Bisnis sesuai dengan

visi dan misi Bank. Rencana bisnis tersebut disusun oleh Direksi dan telah disetujui

oleh Dewan Komisaris.

Rencana Bisnis ini disusun dengan pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut :

Berpedoman pada ketentuan Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan ketentuan

Rencana Bisnis Bank.

Memperhatikan faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi kelangsungan

usaha Bank.

Memperhatikan prinsip kehati-hatian serta prinsip perbankan yang sehat.

Dewan Komisaris juga telah melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan

Rencana Bisnis Bank dan mengirimkan laporan pengawasan RBB sebagai bentuk

evaluasi. Rencana Bisnis Bank telah disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan

per semester sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan.

I. TRANSPARANSI KONDISI KEUANGAN DAN NON KEUANGAN BANK

Bank telah menyusun dan menyajikan laporan dengan tata cara, jenis dan cakupan

sebagaimana diatur dalam ketentuan Bank Indonesia tentang transparansi kondisi

keuangan bank dengan rincian sebagai berikut :

a. Laporan Triwulanan

Laporan keuangan Publikasi yang memuat laporan keuangan, informasi lainnya,

susunan pengurus dan komposisi pemegang saham sesuai dengan ketentuan

Otoritas Jasa Keuangan.

b. Laporan Tahunan

Laporan Keuangan Tahunan telah disampaikan secara tepat waktu kepada

Otoritas Jasa Keuangan serta pihak-pihak berkepentingan lainnya secara tepat

waktu.

c. Laporan Non Keuangan

Laporan pelaksanaan penerapan Tata Kelola BPR disampaikan kepada :

Otoritas Jasa Keuangan

Asosiasi BPR di Indonesia (PERBARINDO)

1. KEPEMILIKAN SAHAM DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Dewan Komisaris dan Direksi PT.BPR Kepri Batam tidak memiliki saham pada

PT.BPR Kepri Batam, Lembaga Keuangan Bukan Bank dan Lembaga lainnya.

Page 13: LAPORAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - bprkepribatam.com Kelola/Laporan... · 4. Pejabat Eksekutif Kepatuhan, Manajemen Risiko, APU-PPT dan Audit Intern. Struktur Tata Kelola sudah melaksanakan

LAPORAN TATA KELOLA PT. BPR KEPRI BATAM

2019

11

Nama

Kepemilikan pada Perusahaan

Lain

Persentase

Kepemilikan

Jabatan

Iskandar Itan Komisaris Utama Nihil Nihil

Suhartono Komisaris Nihil Nihil

Medi Direktur Utama Nihil Nihil

Suminah Direktur Kepatuhan Nihil Nihil

2. HUBUNGAN KEUANGAN DAN HUBUNGAN KELUARGA

Seluruh Anggota Dewan Komisaris maupun anggota Direksi tidak memiliki

hubungan keuangan dan hubungan keluarga, baik antar anggota, antar anggota

Dewan Komisaris dengan Direksi serta Pemegang Saham Pengendali Bank

3. KEBIJAKAN REMUNERASI DAN FASILITAS LAIN

Yang dimaksud dengan paket/kebijakan remunerasi dan jenis fasilitas lain bagi

anggota Dewan Komisaris dan Direksi, antara lain meliputi :

a. Renumerasi dalam bentuk non natura, termasuk gaji dan penghasilan tetap

lainnya, antara lain tunjangan (benefit), dan tantiem.

b. Fasilitas lain dalam bentuk natura yakni transportasi, asuransi kesehatan dan

fasilitas lainnya, yang dapat dimiliki maupun tidak dapat dimiliki.

Remunerasi Direksi dan Komisaris diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang

Saham. Paket/kebijakan remunerasi dan fasilitas bagi anggota Dewan Komisaris

dan Direksi selama tahun 2019 adalah sebagai berikut:

Jenis Renumerasi

dan Fasilitas Lain

Jumlah diterima dalam 1 Tahun

Dewan Komisaris Direksi

Orang Jutaan Rupiah Orang Jutaan Rupiah

Remunerasi (gaji, bonus,

tunjangan rutin, tantiem,

termasuk fasilitas lain

dalam bentuk non natura)

2

654,9

2

1,300,1

Fasilitas lain dalam bentuk

natura (perumahan,

transportasi, asuransi

kesehatan, dsb)

11,9

Total 2 2

*) Equivalen Rp

Jumlah anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang menerima paket remunerasi

dalam satu tahun yang dikelompokkan dalam kisaran tingkat penghasilan, adalah

sebagai berikut:

Page 14: LAPORAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - bprkepribatam.com Kelola/Laporan... · 4. Pejabat Eksekutif Kepatuhan, Manajemen Risiko, APU-PPT dan Audit Intern. Struktur Tata Kelola sudah melaksanakan

LAPORAN TATA KELOLA PT. BPR KEPRI BATAM

2019

12

Jumlah Remunerasi per Orang dalam 1

tahun *) Jumlah Direksi Jumlah Komisaris

di atas Rp. 500 juta s/d Rp. 1 Milyar 2

Rp. 500 juta ke bawah 2

*) yang diterima secara tunai

4. RASIO GAJI TERTINGGI DAN TERENDAH

Kriteria yang digunakan dalam perhitungan rasio disini adalah sebagai berikut :

a. Yang dimaksud dengan gaji adalah hak pegawai yang diterima dan

dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari perusahaan atau

pemberi kerja kepada pegawai yang ditetapkan dan dibayarkan menurut

suatu perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan perundang-undangan,

termasuk tunjangan bagi pegawai atas suatu pekerjaan dan/atau jasa yang

telah dilakukannya.

b. Yang dimaksud dengan pegawai adalah pegawai tetap Bank sampai batas

pelaksana.

c. Yang dihitung dalam perhitungan rasio adalah gaji atau jumlah yang diterima

per bulan.

Berdasarkan kriteria tersebut di atas, maka rasio gaji tertinggi dan terendah

dalam skala perbandingan adalah sebagai berikut :

5. FREKUENSI RAPAT DEWAN KOMISARIS

a. Rapat Dewan Komisaris telah diatur di dalam ketentuan internal BPR dan

mengikuti ketentuan sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang

Tata Kelola.

b. Pelaksanaan rapat Dewan Komisaris telah dituangkan dalam Risalah Rapat.

c. Frekuensi rapat yang dilaksanakan oleh Dewan Komisaris sebanyak 2 kali dan

rapat gabungan Dewan Komisaris – Direksi sebanyak 3 kali selama tahun 2019.

6. JUMLAH PENYIMPANGAN INTERNAL (FRAUD)

Selama periode tahun 2019, tidak terdapat penyimpangan internal yang

dilakukan baik oleh pengurus, pegawai tetap maupun oleh pegawai tidak tetap

terkait dengan simpanan masyarakat atau penyalahgunaan kredit di BPR Kepri

Batam.

Keterangan Rasio

Rasio gaji pegawai yang tertinggi dan terendah 5,27

Rasio gaji Direksi yang tertinggi dan terendah 1,30

Rasio gaji Komisaris yang tertinggi dan terendah 1,45

Rasio gaji Direksi tertinggi dan Komisaris 1,71

Rasio gaji Direksi tertinggi dan pegawai tertinggi 1,91

Page 15: LAPORAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - bprkepribatam.com Kelola/Laporan... · 4. Pejabat Eksekutif Kepatuhan, Manajemen Risiko, APU-PPT dan Audit Intern. Struktur Tata Kelola sudah melaksanakan

LAPORAN TATA KELOLA PT. BPR KEPRI BATAM

2019

13

7. PERMASALAHAN HUKUM

Selama periode tahun 2019, tidak terdapat permasalahan hukum perdata dan

pidana yang sedang dihadapi maupun yang telah diajukan melalui proses hukum.

8. TRANSAKSI YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN

Benturan kepentingan antara lain adalah perbedaan antara kepentingan

ekonomis pribadi pemilik, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, Pejabat

Eksekutif, dan/atau pihak terkait BPR.

Selama periode tahun 2019, tidak terdapat suatu transaksi yang mengandung

benturan kepentingan di Bank.

9. PEMBERIAN DANA UNTUK KEGIATAN POLITIK DAN SOSIAL

Selama tahun 2019, BPR Kepri Batam telah melakukan pemberian dana

bantuan sosial untuk sumbangan ke panti asuhan sebesar Rp. 1.091.900.-

Page 16: LAPORAN TATA KELOLA TAHUN 2019 - bprkepribatam.com Kelola/Laporan... · 4. Pejabat Eksekutif Kepatuhan, Manajemen Risiko, APU-PPT dan Audit Intern. Struktur Tata Kelola sudah melaksanakan