laporan tanpa beban

16
1 5 Rangkaian Pembagi Tegangan Tanpa Beban 4.1. Tujuan Tujuan pembuatan laporan Pembagi Tegangan Tanpa Beban ini antara lain sebagai berikut : 1. Mengetahui karakteristik pembagi tegangan tanpa beban 2. Mengetahui cara perhitungan rangkaian variabel resistor dan potensiom 3. Mengetahui cara percobaan pembagi tegangan tanpa beban 4. Membandingkan perhitungan secara teori dan percobaan secara praktek. 4.2. Teori Dasar Pembagi tegangan terdiri atasdua tahanan (R 1, R 2) yang terhubung seri, Dengan bantuannya maka tegangan terpasang ( U ) dapat terbagi kedalam dua tegangan ( U 1, U 2). R 2 U I U 1 U 2 R 1 Gambar 1.1Pembagi tegangan tanpa beban Disini tahanan R 1 dan R 2 berturut-turut dialiri oleh arus I yang sama, untuk rangkaian seri tahanan tersebut berlaku : 2 1 2 1 R R = U U

Upload: barbie-nhana-part-ii

Post on 21-Jul-2015

989 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Rangkaian Pembagi Tegangan Tanpa Beban 4.1. TujuanTujuan pembuatan laporan Pembagi Tegangan Tanpa Beban ini antara lain sebagai berikut : 1. Mengetahui karakteristik pembagi tegangan tanpa beban 2. Mengetahui cara perhitungan rangkaian variabel resistor dan potensiometer 3. Mengetahui cara percobaan pembagi tegangan tanpa beban 4. Membandingkan perhitungan secara teori dan percobaan secara praktek.

4.2. Teori DasarPembagi tegangan terdiri atas dua tahanan (R1, R2) yang terhubung seri, Dengan bantuannya maka tegangan terpasang (U) dapat terbagi kedalam dua tegangan (U1, U2).IR UR2

1

U

1

U

2

Gambar 1.1 Pembagi tegangan tanpa beban Disini tahanan R1 dan R2 berturut-turut dialiri oleh arus I yang sama, untuk rangkaian seri tahanan tersebut berlaku :U1 R1 = U2 R2

15

Selanjutnya tahanan total Rtotal :U1 R = 1 U R total U1 R1 = U R1 + R 2 R1 R1 + R 2 R1 R1 + R2 U2 R = 2 U R total U2 R2 = U R1 + R 2

Disusun menjadi :

U1 = U

Rumus pembagi tegangan

U1 = U

Persamaan tersebut hanya berlaku, jika melalui kedua tahanan mengalir arus yang sama, berarti bahwa pada tap pembagi tegangan tidak ada arus yang diambil (pembagi tegangan tidak berbeban). Melalui pemilihan R1 dan R2 yang sesuai, seluruh nilai tegangan dapat distel antara nol dan tegangan total U. Untuk rangkaian pembagi tegangan dapat juga menggunakan suatu tahanan dengan tap yang variable (dapat berubah), biasa disebut potensiometer.

R U R

1

2

U

2

Gambar 1.2 Potensiometer

15

4.3.

Daftar Alat- 1 Multimeter Analog - 1 Multimeter Digital - 5 Kabel Banana to Banana - 4 Kabel Crocodile - 2 Plug - 1 Power Supply - Resistor (100, 330, 560, 680 dan 1K) - Modul Percobaan

4.4.

Gambar Rangkaian

15

4.5.

Prosedur PercobaanProsedur Percobaan dalam pembagi tegangan tanpa beban : A. Menggunakan Resistor yang diubah ubah (variabel resistor) : 1. Lakukan kalibrasi pada multimeter. 2. Siapkan Power Supply. 3. Hubungkan Voltmeter pada V1 untuk mengukur tegangan pada R1 yang diubah ubah dan Voltmeter pada V2 untuk mengukur tegangan pada R2 fixed. 4. R1 dan R2 dihubungkan secara seri, pindah pindahkan R1 sesuai nilai variabel yang diukur menggunakan kabel banana to banana, terdapat 5 variabel resistor (100, 330, 560, 680 dan 1K). 5. Mengatur tegangan sumber (VS) sesuai dengan tabel hasil percobaan. 6. Lalu kita amati besar tegangan pada V1 dan V2, catat hasilnya pada tabel hasil percobaan. 7. Mengamati setiap perubahan yang terjadi dan membuat grafik untuk perubahan tersebut. B. Menggunakan Potensiometer :1. Pertama, mengukur nilai tahanan pada Rseri (R1 dan R2), hubungkan Ohmmeter pada

ujung ujung potensiometer, amati nilai tahanan yang muncul pada Ohmmeter. Catat hasilnya pada tabel hasil percobaan.2. Selanjutnya mengukur nilai tahanan pada R1 dan R2 yang dihubung secara seri.

15

3. Putar potensiometer pada posisi minimum, hubungkan Ohmmeter pada R1 lalu pada

R2, amati nilai tahanan masing masing Resistor, catat hasilnya pada tabel hasil percobaan. Putar potensiometer untuk posisi yang berbeda (, , , max).4. Selanjutnya mengukur tegangan pada Rseri (R1 dan R2). Hubungkan Voltmeter pada

ujung ujung potensiometer, amati besar tegangan yang muncul pada Voltmeter, catat hasilnya pada tabel hasil percobaan.5. Putar potensiometer pada posisi minimum, hubungkan Voltmeter pada R1 kemudian

pada R2, amati besar tegangan tiap tiap Resistor, putar potensiometer untuk posisi yang berbeda (, , , max). Catat hasilnya pada tabel hasil percobaan.

4.6.

Hasil PercobaanMenggunakan resistor yang berbeda nilai resistansi, Dengan tegangan sumber (Vs) = 10 V 4.6.1 Hasil Pengukuran

Nilai Resistansi No. 1. 2. 3. 4. 5. V. Input 10 V 10 V 10 V 10 V 10 V R1 100 330 560 680 1 K R2 100 100 100 100 100

Tegangan yg terukur V1 5,1 V 7.98 V 8.79 V 9,05 V 9,43 V V2 5,1 V 7,98 V 1,8 V 1,4 V 1V

Nilai Arus (A) 48.8 mA 21.15 mA 14.5 mA 12.82 mA 9.09 mA

15

4.6.2 Tabel Pengukuran Dengan LivewireNilai Resistansi No. 1. 2. 3. 4. 5. V. Input 10 V 10 V 10 V 10 V 10 V R1 100 330 560 680 1 K R2 100 100 100 100 100 Tegangan yg terukur V1 5V 7.67 V 8.48 V 8.72 V 9.09 V V2 5V 2.33 V 1.52 V 1.28 V 909.09 mV Nilai Arus (A) 50 mA 23.26 mA 15.15 mA 12.82 mA 9.09 mA

15

4.6.3 Hambatan Dalam Potensiometer

Gambar 1.4 Cara Menghitung Tegangan pada Potensiometer

No. 1. 2. 3. 4. 5.

Tegangan yang terukur V1 8V 6V 4V 2V 1.79 mV V2 2V 4V 6V 8V 10 V

Putaran dari Potensiometer 20 % 40 % 60 % 80 % 100 %

4.74.7.1

Analisa Hasil PercobaanPengukuran Percobaana.

Pengukuran Tegangan (V1 dan V2 ) dan Arus

15

Gambar 1.5 Rangkaian Percobaan 2

Menghitung V1, V2, dan A ketika R1 = 100 & R2=100

Nilai V1 adalah

-

Nilai V1, V2 dan A :

Nilai V2 adalah

Nilai A adalah

15

Menghitung V1, V2, dan A ketika R1 = 330 & R2=100

Nilai V1 adalah

-

Nilai V1, V2 dan A :

Nilai V2 adalah

Nilai A adalah

Menghitung V1, V2, dan A ketika R1 = 560 & R2=100

Nilai V1 adalah

-

Nilai V1, V2 dan A :

Nilai V2 adalah

Nilai A adalah

Menghitung V1, V2, dan A ketika R1 = 680 & R2=100

Nilai V1 adalah

-

Nilai V1, V2 dan A :

Nilai V2 adalah

Nilai A adalah15

Menghitung V1, V2, dan A ketika R1 = 1k& R2=100

Nilai V1 adalah

-

Nilai V1, V2 dan A :

Nilai V2 adalah

Nilai A adalah

4.7.2

Perhitungan dengan rumus

Gambar 1.6 Percobaan 1 a. Menghitung V1, V2 dan A Ketika R1 = 100 dan R2 = 100 Mencari RTOTAL15

-

RTOTAL

= R1 + R2 =100 + 100 =200

-

Mencari Arus ( I )

I= == 0.05 A Mencari VR1 dan VR2-

VR1 =

==5V-

VR2 = = =5V

b. Menghitung V1, V2 dan A Ketika R1 = 330 dan R2 = 100

-

Mencari RTOTALRTOTAL = R1 + R2 =330 + 100 =430

-

Mencari Arus ( I )15

I= == 0.023 A

-

Mencari VR1 dan VR2VR1

= == 7,67 V

VR2

== = 2.32 V

c. Menghitung V1, V2 dan A Ketika R1 = 560 dan R2 = 100

-

Mencari RTOTALRTOTAL = R1 + R2 =560 + 100 =570

-

Mencari I (Arus) I= == 0,015 A

15

-

Mencari VR1 dan VR2VR1

= == 8.48 V

VR2

== = 1.51 V

15

d. Menghitung V1, V2 dan A Ketika R1 = 680 dan R2 = 100

-

Mencari RTOTALRTOTAL = R1 + R2 =680 + 100 =780

-

Mencari Arus ( I ) I= == 0.023 A

-

Mencari VR1 dan VR2VR1

= == 8.71 V

VR2

== = 1.28 V

15

e. Menghitung V1, V2 dan A Ketika R1 = 1 K dan R2 = 100

-

Mencari RTOTALRTOTAL = R1 + R2 =1 K + 100 =1100

-

Mencari Arus ( I ) I= == 0,009 A

-

Mencari VR1 dan VR2VR1

= == 9.09 V

VR2

== = 0.90 V

15

4.8.-

KesimpulanPada rangkaian seri, arus melewati suatu rangkaian adalah sama dan pada tegangan Rumus - rumus yang digunakan dalam percobaan pembagi tegangan tanpa beban o Rtotal rangkaian seri = R1 + R2 + . + Rno o

berbeda. adalah :

Mencari arus = Mencari VRn =

-

Potensiometer memiliki 2 nilai resistansi dimana setiap resistansi memiliki nilai

yang berbeda.

15