laporan tahunan annual report - wapo.co.id report 2015 pt wapo.pdf · laporan tahunan 2015, pt....

91

Upload: others

Post on 19-Jan-2020

166 views

Category:

Documents


24 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan
Page 2: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT 2015

PT. Wahana Pronatural Tbk

Page 3: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk

2

Daftar Isi

halaman Informasi Perseroan 3

Laporan Dewan Komisaris 4

Laporan Dewan Direksi 6

Profil Perseroan 8

Visi dan Misi Perseroan 9

Ikhtisar Data Keuangan 10

Ikhtisar Saham 11

Struktur Perseroan 13

Analisa dan Pembahasan Manajemen 18

Prospek Usaha Perseroan 24

Tata Kelola Perseroan / Good Corporate Governance 27

Resiko Usaha 38

Tanggung Jawab Sosial 40

Laporan Keuangan Tahunan 41

Page 4: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk

3

INFORMASI PERSEROAN TANGGAL PENAWARAN UMUM : 22 Juni 2001 KANTOR PUSAT : Gedung Bumi Mandiri Tower II Lt.4 R 406-407 Jl. Panglima Sudirman 66 – 68 Surabaya 60271 Indonesia Telp : 031-5352705 / Fax : 031-5352704

Website : www.wapo.co.id Email : [email protected], [email protected] KANTOR CABANG : Gedung Graha Kencana Blok CK Jl. Raya Pejuangan No. 88 Kebun Jeruk

Jakarta Barat PABRIK : Jl. Narogong Km.14, Desa Limus Nunggal Kec. Cileungsi, Kabupaten Bogor Propinsi Jawa Barat DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Komisaris Utama : Lia Tirtasaputra Komisaris (Independen) : Gunawan Ruslim Direktur Utama : Samin Direktur : Indra Widyadharma Direktur (Independen) : Hugeng Parhito

KOMITE AUDIT : Gunawan Ruslim (Ketua) Anita Rosalia Gunawan (Anggota) Nana Nuryana (Anggota) SEKRETARIS PERSEROAN : Iwan Setiawan AKUNTAN PUBLIK : KAP. SUPOYO, SUTJAHJO, SUBYANTARA & Rekan

Plaza Andhika Blok C.3-4 Jl. Simpang Dukuh 38-40 Telp. (031) 5341286, 5473585, Fax. (031) 5314560 Surabaya 60275 - Indonesia

PENDAFTAR SAHAM : PT. Kustodian Sentral Efek Jakarta Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190 Telp : 021-52991099 / Fax : 021-52991199 BURSA PENCATATAN SAHAM : PT. Bursa Efek Indonesia Jl. Jendral Sudirman Kav.52-53 Jakarta 12190

Pencatatan saham tanggal 22 Juni 2001 dengan kode WAPO

BIRO ADMINISTRASI EFEK : PT Sinartama Gunita

Jl. MH Thamrin Kav 22 No. 51 Menteng Jakarta

Page 5: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk

4

LAPORAN DEWAN KOMISARIS Pemegang Saham Yang Terhormat, Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmatNya sehingga Perseroan dapat menjalani tahun 2015 ini dengan baik. Selama tahun 2015 ini Dewan Komisaris telah menerima laporan Direksi mengenai kegiatan operasional Perseroan. Kami juga telah melakukan fungsi pengawasan dan mengkaji kebijakan bisnis yang dibuat oleh manajemen Perseroan dibawah arahan Direksi. Kami terus mendorong peningkatan penjualan, kualitas sumber daya manusia serta peningkatan kualitas Good Corporate Governance untuk memastikan penerapan prinsip-prinsip keterbukaan, akuntabilitas, kemandirian, kesetaraan dan kewajaran dalam mengelola Perseroan sehingga terwujud kepercayaan publik terhadap perusahaan.

Pemegang saham yang terhormat, kondisi ekonomi global tahun 2015 masih menunjukkan pelemahan dan ketidakpastian, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2015 sebesar 4.7%, melambat dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar 5.02%. tingkat inflasi 2015 sebesar 6.8% dan nilai tukar rupiah yang melemah dikisaran Rp13.400 per dollar. Realisasi pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat yang belum sesuai harapan banyak pihak sehingga kebijakan normalisasi suku bunga serba tidak menentu. Selain itu, kebijakan ekonomi Eropa dan Jepang yang mempertahankan kebijakan suku bunga rendah turut menambah likuiditas global. Pada saat yang sama terjadi pelemahan ekonomi Tiongkok yang memicu ekspektasi positif investor yang mencari risk adjusted return yang lebih tinggi. Harga komoditas internasionalpun mengalami pelemahan.

Ketidakpastian kondisi global tersebut, sayangnya disertai oleh pelemahan kinerja perekonomian Indonesia sehingga tekanan di pasar keuangan turut meningkat. Tekanan ini secara umum dapat terlihat pada cadangan devisa menurun sebesar 10.4%, dan peningkatan volume hutang luar negeri sebesar 3.5% per Oktober 2015 dimana didominasi oleh utang sektor swasta. Kondisi Indonesia di tahun 2016 adalah bersifat survival dibanding ekspansif. Rendahnya harga komoditas di pasaran internasional otomatis membuat penerimaan negara dari sektor non pajak akan berkurang dan kecenderungan untuk menggenjot penerimaan dari sektor pajak akan meningkat sehingga akan mengurangi daya beli rumah tangga dan produksi perusahaan.

Namun demikian perekonomian Indonesia diprediksi masih akan terus bergeliat dikarenakan masih relatif baiknya laju pertumbuhan ekonomi, inflasi yang relatif rendah, serta besarnya komitmen negara dalam pembangunan infrastruktur. Satu hal yang menjadi angin segar bagi Perseroan adalah Pemerintah telah menyatakan secara serius untuk terus mendorong usaha hulu hilir dan berkomitmen meningkatkan usaha dibidang perikanan dan kelautan untuk menumbuhkan perekonomian nelayan di daerah. Hal inilah yang menumbuhkan rasa optimisme kami terhadap peningkatan usaha Perseroan ke depan.

Dengan terus bergeliatnya perekonomian Indonesia diharapkan tingkat konsumsi masyarakat juga akan meningkat. Dewan Komisaris menilai hal ini akan mempengaruhi peningkatan penjualan Perseroan secara positif karena sejalan dengan bidang usaha Perseroan di bidang penyediaan bahan baku rumput laut serta dalam bidang industri makanan dan minuman. Ditengah menurunnya perekonomian, jajaran direksi Perseroan berupaya menjaga nilai penjualan agar tidak ikut tertekan. Meski demikian harus diakui bahwa melemahnya ekonomi global, menurunnya harga komoditas internasional yang mencapai 20% berdampak langsung terhadap harga komoditas rumput laut, daya beli masyarakat yang menurun berpengaruh pada penjualan candy dan dreamy. Direksi Perseroan berupaya mencari peluang usaha baru dengan melakukan kajian terhadap penjualan komoditas beras dan bubuk coklat yang diharapkan tahun 2016 ini dapat meningkatkan nilai penjualan dari berbagai komoditas baru. Disamping itu Perseroan juga telah

Page 6: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk

5

melakukan efisiensi disemua sektor, meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan cara pembinaan dan pelatihan serta penempatan sumber daya manusia sesuai dengan kompetensinya. Penjualan Perseroan selama tahun 2015 mengalami penurunan yang cukup besar yaitu 40% persen. Penjualan tahun 2015 adalah Rp 86.306 milyar dan tahun 2014 adalah Rp 144.37 milyar. Hal ini disebabkan komoditas biji kopi tidak lagi memberikan kontribusi Penjualan karena tidak memberikan keuntungan bagi Perseroan sehingga dilakukan dievaluasi untuk sementara waktu. Penjualan tahun 2015 terdiri dari rumput laut sebesar Rp 62.43 milyar (62,43 persen) serta candy dan dreamy sebesar Rp 23.86 milyar (23,86 persen). Ditengah menurunnya nilai penjualan, Dewan Komisaris mengapresiasi karena tahun 2015 Perseroan mampu mencatatkan laba sebesar Rp 284,44 juta dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp 176.99 juta. Ini berarti direksi mampu melakukan efektifitas dan efiensi biaya dengan baik. Dewan Komisaris berpendapat bahwa Perseroan harus memikirkan strategi yang baik guna meningkatkan penjualannya di tahun depan dengan mencari peluang-peluang baru. Kami menghargai upaya-upaya yang telah dilakukan Perseroan selama ini sehingga masih dapat membukukan laba di tahun 2015. Kami juga memberikan catatan bahwa pelaksanaan Good Corporate Governance telah dilakukan dan berjalan dengan baik diseluruh aspek kegiatan usaha Perseroan. Kebijakan yang diterapkan juga selalu di evaluasi. Kami akan tetap memberikan arahan dan memastikan pelaksanaan dan pemenuhan stándar Good Corporate Governance dan etika bisnis, melakukan evaluasi dan memberikan masukan serta arahan kepada dewan direksi dalam mengambil langkah-langkah strategis bagi Perseroan. Kami terus bekerja sama dengan direksi Perseroan dan khusunya dengan komite audit secara baik. Opini kami adalah Direksi telah melakukan upaya dan kebijakan yang baik untuk Perseroan. Akhirnya kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada direksi, manajemen dan staf atas upaya dan sumbangsih mereka terhadap kinerja Perseroan selama tahun berjalan. Dewan Komisaris juga menyampaikan perhargaan kepada seluruh stakeholder Perseroan yang telah memberikan kontribusi baik besar maupun kecil. Kami berharap kinerja yang lebih baik akan dicapai pada masa mendatang. Surabaya, April 2016 Lia Tirtasaputra Komisaris Utama

Page 7: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk

6

LAPORAN DEWAN DIREKSI Yang Terhormat Para Pemegang Saham, Ucapan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya Perseroan dapat melewati tahun 2015 ini dengan baik. Suatu kebahagiaan bagi kami dapat menyampaikan laporan hasil usaha Perseroan tahun 2015 serta menyampaikan rasa terima kasih kepada pemegang saham, para supplier, pelanggan dan karyawan atas dukungan dan kerjasama secara terus menerus kepada Perseroan. Secara khusus Direksi telah menerapkan berbagai kebijakan pengelolaan, pengawasan dan pengendalian. Kebijakan pengelolaan mencakup keuangan, produksi dan penjualan, sedangkan kebijakan pengawasan dan pengendalian ditujukan sebagai evaluasi atas kegiatan usaha yang telah dijalankan. Selama tahun 2015, manajemen berupaya untuk menjaga operasional usaha melalui peningkatan perputaran persediaan dan melakukan efisiensi biaya di sektor produksi dan sektor lainnya. Kondisi ekonomi global tahun 2015 yang masih menunjukkan pelemahan dan ketidakpastian serta melemahnya ekonomi Tiongkok sangat berpengaruh terhadap iklim usaha Perseroan, terutama untuk komoditas bahan baku rumput laut dimana hampir 90 persen produk tersebut diekspor keluar luar negeri. Pelemahan harga komoditas dipasaran internasional mempengaruhi secara langsung harga bahan baku di dalam negeri. Menyikapi hal tersebut Perseroan berupaya menjaga pasokan bahan baku dengan melakukan pembelian bahan baku secara kompetitif dan prinsip kehati-hatian. Selain sektor produksi, perseoran tetap menjaga kualitas sumber daya manusia dengan mengikuti pembinaan dan pelatihan, juga penempatan sumber daya manusia yang di sesuaikan dengan kompetensi masing-masing sehingga dapat menghasilkan output yang maksimal. Upaya yang kami lakukan terfokus pada pengembangan usaha dan mengurangi beban keuangan. Penjualan Perseroan selama tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp 86.30 milyar dan Rp 144,37 milyar, mengalami penurunan sebesar 40%. Hal ini disebabkan karena tahun 2015 Perseroan tidak malakukan penjualan komoditas kopi biji. Perseroan melakukan evaluasi sementara waktu terhadap komoditas ini karena tingginya biaya perolehan. Penjualan tahun ini terdiri dari rumput laut serta candy dan dreamy dengan nilai penjualan rumput laut sebesar Rp 62.43 milyar (62,4%) sedangkan permen dan candy sebesar Rp 23.86 milyar (23,8%). Rencana Perseroan untuk melakukan penjualan komoditas coklat dan pala masih belum terealisasi tetapi diharapkan pada tahun 2016 sudah dapat dilakukan ditambah dengan komoditas beras untuk meningkatkan margin penjualan. Laba kotor Perseroan untuk tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp 4.71 milyar dan Rp 4,77 milyar. Jika dilihat dari nilai penjualan, posisi laba kotor tahun 2015 lebih baik dibandingkan tahun 2014, akan tetapi nilainya hampir sama. Hal ini karena beban pokok penjualan tahun 2015 juga menurun. Biaya pemakaian bahan baku juga mengalami penurunan seiring dengan menurunnya penjualan produk candy dan dreamy, demikian juga upah tenaga kerja langsung mengalami penurunan. Biaya produksi tahun 2015 Rp 31.40 milyar sedangkan tahun 2014 sebesar Rp 29,29 milyar. Penurunan beban pokok penjualan ada pada pembelian bahan yaitu sebesar Rp 54.59 milyar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 119,20 milyar. Ini dikarenakan penurunan produksi dreamy dan candy serta menurunnya pembelian komoditas rumput laut akibat fluktuasi harga. Memperhatikan kondisi ini Perseroan akan melakukan evaluasi kebijakan yang menyangkut pembelian bahan baku dan penetrasi pasar untuk produk dreamy dan candy. Tahun 2015 Perseroan mencatatkan laba komprehensif sebesar Rp 285.44 juta. Mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar Rp 176.99 juta atau sebesar 61,2%. Peningkatan ini dikarenakan penekanan harga pokok produksi. Saat ini kendala yang dihadapi Perseroan adalah persaingan usaha yang semakin ketat dan sangat terbuka terutama untuk produk rumput laut. Pelaku usaha sejenis sangat banyak

Page 8: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk

7

dan dapat masuk ke daerah sentra budidaya rumput laut sehingga harga ditingkat petani menjadi fluktuatif. Sedangkan untuk produk candy dan dreamy Perseroan masih optimis dapat meningkatkan penjualannya di tahun 2016. Terlepas dari kondisi di tahun 2015, kami tetap percaya bahwa kegiatan usaha Perseroan akan membaik di tahun mendatang. Komitmen pembangunan ekonomi yang ditunjukan pemerintah cukup besar, pembangunan insfrastruktur terus menerus dilakukan sehingga memberikan rasa optimisme kami dalam menjalankan usaha. Pemerintah juga menyatakan terus mendorong dan berkomitmen peningkatan usaha dibidang perikanan dan kelautan, menegakkan hukum dan melindungi kepentingan maritim untuk menumbuhkan perekonomian nelayan di daerah. Hal inilah yang meyakinkan kami terhadap peningkatan usaha Perseroan ke depan. Direksi bersama-sama dengan Dewan Komisaris akan melakukan evaluasi dan fungsi pengawasan terhadap kegiatan usaha, serta melakukan efiensi biaya dengan pengelolaan keuangan yang hati-hati. Direksi juga memandang sangat penting serta terus berkomitmen dalam penerapan Good Corporate Governance yang baik dalam organisasi. Perseroan telah memiliki komisaris independen, direktur independen dan komite audit untuk memastikan penerapan prinsip-prinsip keterbukaan, akuntabilitas, kemandirian, kesetaraan dan kewajaran dalam mengelola Perseroan. Akhirnya kami atas nama seluruh jajaran Direksi, menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada para pemegang saham, supplier, pelanggan, karyawan, rekan-rekan bisnis serta semua pihak atas kerja keras, dedikasi dan kontribusinya kepada Perseroan. Kami berharap bahwa dengan dukungan penuh tersebut, kegiatan usaha Perseroan akan semakin membaik dikemudian hari. Surabaya, April 2016 S A M I N Direktur Utama

Page 9: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk

8

PROFIL PERSEROAN Sejarah Pendirian PT Wahana Pronatural Tbk (”Perseroan”), didirikan di Indonesia pada tahun 1979, berawal sejak didirikannya CV Phonix Mas pada tahun 1979 yang bergerak dalam bidang perdagangan hasil bumi dan kelautan. Diawali dari perdagangan lokal antar pulau yang terus berkembang dengan baik. Tahun 1982 Perseroan mulai melakukan ekspor produk-produknya. Usaha ini dilanjutkan dengan pembangunan pabrik pengolahan kacang mete pada tahun 1989 di kota Mataram Nusa Tenggara Barat. Pada tahun 1993 didirikan PT Golden Phoenix berdasarkan Akta nomor 096 yang dibuat dihadapan Notaris Wahyudi Suyanto SH. di Surabaya. PT Golden Phoenix sendiri adalah induk dari CV Phoenix Mas bergerak dibidang pengolahan rumput laut menjadi karagenan (tepung rumput laut). Tahun 1996 PT Golden Phoenix berubah namanya menjadi PT Wahana Yuda Mandiri dan selanjutnya pada tahun 2000 diubah namanya menjadi PT Wahana Phonix Mandiri berdasarkan Akta nomor 44 tanggal 31 Januari 2000 dibuat dihadapan Yonsah Minanda, SH. Notaris di Jakarta. Pada tanggal 22 Juni 2001 Perseroan mencatatkan sahamnya pada PT Bursa Efek Indonesia (dahulu bernama PT Bursa Efek Jakarta) dengan melakukan penawaran saham perdana atas 200.000.000 (dua ratus juta) lembar dengan nominal Rp 100,- (seratus rupiah) per saham dengan harga penawaran Rp 175,- (seratus tujuh puluh lima rupiah) per lembar. Sebagai langkah untuk memperluas strategi integrasinya, pada akhir tahun 2011 Perseroan melakukan ekspansi usaha dengan melakukan pembelian aset berupa pabrik pengolahan permen milik PT Inasentra Unisatya yang berada di Bogor Jawa Barat dan telah memulai operasional pada tahun 2012. Untuk memperbaiki struktur keuangannya, Perseroan melakukan penjualan (divestasi) saham pada anak usahanya yaitu PT Phonix Mas Persada. Perseroan berdomisili di Surabaya, dengan kantor pusat di Gedung Bumi Mandiri Tower II Lt. 4 R 406-407 Jl. Panglima Sudirman 66 – 68 Surabaya. Dalam rapat umum pemegang saham tahun 2012 Perseroan berubah nama menjadi PT Wahana Pronatural Tbk berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham No. 2 tanggal 2 Juni 2012 oleh Wachid Hasyim SH., Notaris di Surabaya. Perubahan anggaran dasar ini telah mendapatkan pengesahan dari Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU.41594.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 1 Agustus 2012. Bidang Usaha Perseroan bergerak dibidang perdagangan, pembangunan, industri, perdagangan hasil tambang, pertanian, percetakan, pengangkutan, dan jasa. Komoditas utama perdagangan hasil pertanian dan hasil kelautan adalah rumput laut kering, candy, kopi dan coklat. Sebagian besar penjualan rumput laut dijual lokal. Di bidang pembangunan, Perseroan bertindak sebagai pengembang dan pemborong pada umumnya (general contractor). Dalam rangka diversifikasi dan meningkatkan kegiatan usaha utama, Perseroan mulai memproduksi permen dengan beberapa merk dan segmen di tahun 2012.

Page 10: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk

9

VISI DAN MISI PERSEROAN Visi Perseroan: Menjadi perusahaan agroindustri terkemuka dalam mengolah produk unggulan alam Indonesia Misi Perseroan: 1. Membangun integrasi usaha pengolahan rumput laut dan produk pertanian yang berdaya saing

internasional. 2. Menjadi industri pengolahan makanan dan minuman yang sehat dan berkarakter. 3. Mendukung Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama petani dan nelayan

daerah. 4. Membantu Pemerintah dalam menambah pendapatan asli daerah (PAD); 5. Pertumbuhan dan perkembangan Perseroan dan perekonomian masyarakat yang semakin meningkat; 6. Membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat baik di sektor

pertanian, perkebunan dan industri; 7. Meningkatkan penghasilan atau keuntungan Perseroan untuk dapat berkembang menjadi lebih besar

dan maju. Strategi Perseroan: 1. Meningkatkan kapasitas produksi dengan pendekatan yang baik kepada masyarakat di sentra

budidaya pertanian dan hasil laut. 2. Menekan biaya bahan baku antara lain dengan mengelola tingkat perputaran persediaan, melakukan

pembelian bahan baku dengan harga yang lebih rendah tanpa menurunkan kualitas. 3. Menghimpun dana modal usaha dan investasi dari bank atau lembaga keuangan pemerintah dan

swasta. 4. Menciptakan suatu power yang memiliki nilai tambah dan kemanfaatan tinggi (semua bahan baku

dan limbahnya). 5. Bekerjasama dengan pemerintah daerah dan lembaga-lembaga lainya khususnya yang berkaitan

dengan peningkatan sarana dan prasarana produksi. 6. Meningkatkan etos kerja dan profesionalisme seluruh personel Perseroan, sistem manajemen usaha,

administrasi, organisasi dan informasi.

Page 11: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk

10

IKHTISAR DATA KEUANGAN Ikhtisar data keuangan PT Wahana Pronatural untuk 3 (tiga) tahun terakhir adalah sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah, kecuali disebutkan lain) 2013 2014 2015 Disajikan Kembali HASIL USAHA Penjualan Bersih 126,893 144.379 86.307 Laba (Rugi) Kotor 3,727 4.772 4.714 Laba (Rugi) Usaha (212) 78 477 Laba (Rugi) Komprehensif 147 177 285 Jumlah Saham yang Beredar 520 520 520 Laba Per Saham Dasar 0.28 0,34 0.51 Dilusi 0.46 0,55 0.84 POSISI KEUANGAN Modal Kerja Bersih 5,417 8.977 12.885 Jumlah Aset Lancar 35,135 32.736 34.687 Jumlah Aset Tidak Lancar 79,454 76.308 72.885 Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 29,718 23.759 21.801 Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 69,882 70.118 70.318 Jumlah Ekuitas 14.990 15.167 15.452 RASIO USAHA (%) Laba Kotor / Penjualan Bersih (Gross Profit Margin) 2,94 3,31 5.46

Laba Usaha / Penjualan Bersih (Operating Profit Margin) -0,17 0,05 0.55

Laba Komprehensif / Penjualan Bersih (Net Profit Margin) 0,12 0,12 0,33

Laba Komprehensif / Jumlah Aset (Return On Assets) 0,13 0,16 0,27

Laba Komprehensif / Jumlah Ekuitas (Return On Equity) 0,98 1,17 1,85

RASIO KEUANGAN (%) Aset Lancar / Liabilitas Jangka Pendek (Current ratio) 118,23 137,78 159.10 Liabilitas / Ekuitas (Debt to Equity) 664.46 618,97 596.16 Liabilitas / Aset (Debt to Assets) 86,92 86,09 85.64

Page 12: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk

11

IKHTISAR SAHAM Komposisi Pemegang Saham Perseroan dapat digambarkan dalam tabel sebagai berikut :

Pemegang Saham Nilai Nominal Rp 100 Per Saham

Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh

Persentase Kepemilikan

Jumlah (Rp)

PT. Pesona Bangun Mandiri 55.000.000 10.58 5.500.000.000 PT. Mitra Niaga Sakti 55.000.000 10.58 5.500.000.000 PT. Surya Pelangi Mandiri 100.000.000 19.23 10.000.000.000 PT. Hijau Sari 100.000.000 19.23 10.000.000.000 Masyarakat (dibawah 5%) 210.000.000 40.38 21.000.000.000

Jumlah 520.000.000 100.00 52.000.000.000 Informasi Harga Saham Perkembangan harga saham Perseroan selama tahun 2015 serta perbandingan dengan tahun 2014 :

VOLUME PEREDARAN JUMLAH SAHAM KAPITALISASI VOLUMETTG TRD AKHIR SAHAM (Unit) TERCATAT PASAR PERDAGANGAN

TRIWULAN I 71 50 64 12.291.000 520.000.000 88.400.000.000 7.500

TRIWULAN II 86 55 63 9.837.000 520.000.000 95.680.000.000 10.001.500

TRIWULAN III 75 54 58 3.356.300 520.000.000 98.280.000.000 23.010.000

TRIWULAN IV 101 50 64 115.324.100 520.000.000 96.720.000.000 50.400

VOLUME PEREDARAN JUMLAH SAHAM KAPITALISASI VOLUMETTG TRD AKHIR SAHAM (Unit) TERCATAT PASAR PERDAGANGAN

TRIWULAN I 81 62 69 15.155.400 520.000.000 108.160.000.000 515.000

TRIWULAN II 85 61 75 4.086.200 520.000.000 113.360.000.000 -

TRIWULAN III 85 55 55 2.301.400 520.000.000 95.680.000.000 -

TRIWULAN IV 85 50 54 707.800 520.000.000 84.760.000.000 -

PERIODE2015

HARGA (Rp.)

PERIODE2014

HARGA (Rp.)

Page 13: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk

12

Kronologi Pencatatan Saham dan Penambahan Jumlah Saham Pada tanggal 22 Juni 2001 Perseroan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (dahulu PT Bursa Efek Jakarta) dengan melakukan penawaran saham perdana atas 200.000.000 (dua ratus juta) lembar dengan nominal Rp100,- (seratus rupiah) per saham dengan harga penawaran Rp.175,- (seratus tujuh puluh lima rupiah) per lembar. Pada tahun 2011 Perseroan melakukan penambahan modal dasar dari Rp.100.000.000.000,- (seratus milyar rupiah) menjadi Rp.200.000.000.000,- (dua ratus milyar rupiah). Struktur pemegang saham utama dan pengendali -Lia Tirtasaputra (50%) -Thelly Rope (70%) -Felicia Alim (50%) -Evelia (30%)

-Willianto A (50%) -Hudiono G (50%) -Melly (50%) -Junia Linardi (50%) -Anita Rosalia (50%) -Agnes Kristina (50%)

PT. Indo KreasiPratama (70%)

PT. MitrayaTrasia (30%)

PT. PesonaBangun Mandiri55 Juta (10,58%)

PT. Mitra NiagaSakti

55 Juta (10,58%)

PT. WAHANA PRONATURAL TBK520 Juta Saham

Masyarakat210 Juta(40,38%)

PT. Hijau Sari100 Juta

PT. Surya PelangiMandiri

100 Juta (19,23%) (19,23%)

Page 14: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk

13

STRUKTUR PERSEROAN

Susunan Pengurus Susunan Komisaris dan Direksi Perseroan berdasarkan Akta Notaris Wachid Hasyim,S.H., No. 34 tanggal 19 Juni 2014 adalah sebagai berikut :

Komisaris

Komisaris Utama : Lia Tirtasaputra Komisaris (Independen) : Gunawan Ruslim

Direksi

Direktur Utama : Samin Direktur : Indra Widyadharma Direktur (Independen) : Hugeng Parhito

Komite Audit

Ketua : Gunawan Ruslim Anggota : Anita Rosalia Gunawan Anggota : Nana Nuryana

Manajer Operasional : Iwan Setiawan Manajer Accounting : Artha Lovie W Manajer Produksi & Pemasaran : Indra Widyadharma Corporate Legal : Iwan Setiawan

Dewan Direksi

Manajer Operasional Manajer Accounting

Keuangan

Corporate Legal

Dewan Komisaris

Manajer Produksi & Pemasaran

Corporate Secretary

Akuntansi

Hukum

Perizinan

Logistik

Umum

Manufacturing

Trading

Komite Audit

Page 15: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk

14

Sesuai dengan anggaran dasar Perseroan, masa jabatan dewan komisaris dan direksi adalah 5 tahun dan berakhir sampai dengan 22 Juni 2016. Demikian pula dengan masa jabatan komite audit. Profil Pengurus Perseroan DEWAN KOMISARIS : Lia Tirtasaputra Komisaris Utama Lahir di Jakarta 1975, lulusan fakultas ekonomi Universitas Indonesia di Jakarta, mengawali karir sebagai financial analyst di PT. Inti Salim Corpora, financial controller di PT Sioen Indonesia dan sales administration manager PT. Johnson Johnson Indonesia. Beliau pernah menjabat sebagai direktur, direktur utama maupun komisaris utama pada beberapa perusahaan. Sejak tahun 2011 menjabat sebagai komisaris utama PT Wahana Pronatural Tbk. Gunawan Ruslim Komisaris (Independen) Lahir di Jakarta 1969 (47 tahun), sarjana ekonomi akuntansi di Universitas Katolik Parahyangan tahun 1991, kemudian memperoleh gelar Magister Management di Universitas Indonesia pada tahun 1995, Ph.D Candidate in Finance di Universitas Katolik Parahyangan. Pernah mengajar di beberapa perguruan tinggi di Jakarta, diantaranya di Universitas Trimurti dan Universitas Indonesia. Sampai saat ini masih tercatat sebagai pengajar di Universitas Podomoro Jakarta. Beliau pernah memegang beberapa jabatan penting di beberapa perusahaan dan juga menjabat sebagai direktur. Sejak tahun 2014 menjabat sebagai komisaris independen PT Wahana Pronatural Tbk. Penunjukan dewan komisaris berdasarkan keputusan rapat umum pemegang saham (RUPS) pada tanggal 19 Juni 2014, dan tertuang didalam Akta No. 34 tanggal 19 Juni 2014 Notaris Wachid Hasyim SH., di Surabaya dan telah diberitahukan kepada Kementerian Hukum dan HAM RI No. Ketetapan AHU-16693.40.22.2014 tanggal 30 Juni 2014. Dewan komisaris tidak memiliki saham dalam Perseroan DIREKSI : Samin Direktur Utama Lahir di Tanjung Pinang 1968 (48 tahun), mendapatkan gelar Magister Management (S2) di Universitas Pancasila Jakarta pada tahun 1998, mengawali karir sebagai staf akunting di PT Halim Adibina Managemen pada tahun 1991, kemudian sebagai asisten manajer akunting di PT Besindo pada tahun 1996. Beliau pernah menjadi general manager, dan direktur di beberapa perusahaan. Sejak tahun 2011 menjabat sebagai direktur utama PT Wahana Pronatural Tbk. Sebagai direktur utama, beliau bertanggung jawab terhadap seluruh kepengurusan Perseroan, namun secara teknis beliau bertanggung jawab terhadap beberapa hal diantaranya: - Pengelolaan Perseroan melalui tata kelola resiko dan tata kelola perusahaan. - Pelaksanaan praktek akuntansi dan pembukuan sesuai ketentuan perusahaan publik. - Penyusunan strategi bisnis, anggaran dan pelaksanaan fungsi audit internal.

Page 16: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk

15

Indra Widyadharma Direktur Lahir di Surabaya 1974 (41 tahun), mendapatkan gelar Master of Bussines Administrasion (MBA) City University di Amerika Serikat, mengawali karir sebagai finance manager di Sea Technology LLC di USA pada tahun 1998, sepulangnya ke Indonesia, pada tahun 2001 melanjutkan karir sebagai oil and grains analyst pada CV Palma Surabaya yaitu perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan olein dan beberapa produk komoditi. Selanjutnya 2008 mendirikan dan menjabat direktur di CV Surya Terang Asia Raya, yang bergerak dalam perdagangan dan pembibitan rumput laut. Dan pada tahun 2011 bergabung bersama PT Wahana Pronatural Tbk sebagai direktur. Tugas beliau lebih terfokus pada hal hal sebagai berikut : - Pelaksanaan operasional perusahaan, penjualan, pembelian termasuk rencana kerja proyek. - Pelaksanaan pengendalian internal dan keuangan. - Pelaksanaan struktur pengendalian internal harian dan pengambilan tindakan operasional. Penunjukan dewan direksi berdasarkan keputusan rapat umum pemegang saham (RUPS) pada tanggal 23 Juni 2011, dan tertuang didalam Akta No. 50 tanggal 23 Juni 2011 Notaris Wachid Hasyim SH, di Surabaya dan disahkan oleh surat ketetapan Kementerian Hukum dan HAM RI No.AHU-AH. 01.10.24687 tanggal 1 Agustus 2011. Dewan direksi tidak memiliki saham dalam Perseroan. Hugeng Parhito Direktur (Independen) Lahir di Solo 1951 (65 tahun), lulusan dari Lembaga Pendidikan Manajemen pada tahun1974 dan mendapatkan Post Graduate Diploma dari Warren J Keagan pada tahun 2000. Mengawali karir sebagai area manager di PT Sati Indonesia, marketing manager di PT Indo Marco dan sebagai marketing direktur PT Indomiwon Citra Inti. Beliau pernah memegang beberapa jabatan utama dan juga menjabat sebagai direktur ataupun presiden direktur pada beberapa perusahaan. Pada tahun 2011 sampai dengan 2014 beliau pernah menjabat sebagai komisaris independen Perseroan sekaligus sebagai ketua komite audit. Dan sejak tahun 2014 menjabat sebagai direktur independen PT Wahana Pronatural Tbk. Penunjukan dewan direksi berdasarkan keputusan rapat umum pemegang saham (RUPS) pada tanggal 19 Juni 2014 dan tertuang didalam Akta No. 34 tanggal 19 Juni 2014 Notaris Wachid Hasyim SH, di Surabaya dan telah diberitahukan kepada Kementerian Hukum dan HAM RI No. Ketetapan AHU-16693.40.22.2014 tanggal 30 Juni 2014. Dewan direksi tidak memiliki saham dalam Perseroan. SUMBER DAYA MANUSIA Perseroan menyadari akan pentingnya peranan sumber daya manusia sebagai salah satu faktor pendukung keberhasilan kegiatan usahanya. Dalam upaya meningkatkan mutu tenaga kerja, Perseroan memberikan kesempatan bagi karyawannya untuk berpartisipasi dalam program pelatihan. Perseroan pada tahun 2015 memiliki 9 orang karyawan (diaudit) kesemuanya adalah karyawan tetap yang terdiri dari berbagai tingkat dan jabatan, pendidikan, umur dan displin ilmu. Dalam pengelolaan sumber daya manusia, Perseroan meletakkan beberapa prinsip dasar yang menjadi pedoman bagi setiap pimpinan unit organisasi Perseroan dalam melaksanakan supervisi terhadap karyawan yang berada di bawah tanggung jawabnya, sehingga setiap karyawan akan dapat menerima

Page 17: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk

16

nilai-nilai Perseroan sebagai nilai pribadi masing-masing. Untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas serta motivasi tiap karyawan, Perseroan melakukan upaya antara lain : a. Perbaikan Sistem Pengupahan atau Penggajian

Perseroan memiliki standar dalam menetapkan upah minimum. Besarnya upah/gaji senantiasa memperhatikan upah minimum yang ditetapkan pemerintah termasuk upah minimum regional untuk tahun berjalan. Sejauh ini besaran upah/gaji karyawan Perseroan berada di atas upah standar minimum yang ditetapkan.

b. Menyediakan Tunjangan dan Fasilitas

Secara umum tunjangan dan fasilitas mendasar yang disediakan Perseroan bagi karyawan mengacu pada peraturan Undang-undang No.13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan diantaranya tunjangan pengobatan/kesehatan dengan sistem reimburs, pemberian asuransi kesehatan kepada semua karyawan termasuk keikutsertaan dalam program BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Diberikan pula tunjangan transportasi, tunjangan kematian serta tunjangan komunikasi.

c. Latihan dan Pengembangan

Jenis-jenis pelatihan didasarkan pada tiga kategori, yaitu: pelatihan yang bersifat meningkatkan produktivitas dan kualitas organisasi, pelatihan yang bersifat meningkatkan kepemimpinan dan profesionalisme kerja serta membangun sikap mental positif dan mengembangkan daya intelektual pribadi. Dengan semakin meningkatnya intensitas kegiatan usaha dan perluasan usaha Perseroan (diversifikasi usaha), maka dibutuhkan jumlah tenaga kerja yang cukup dan trampil demi kelancaran operasi dan efisiensi. Berbagai kegiatan pelatihan pernah diikuti diantaranya pelatihan tentang cara memproduksi barang yang baik dan benar atau Good Manufacturing Practices (GMP), serta Penerapan Sistem HACCP dalam memproduksi barang serta Health Certificate (HC). Selain itu berbagai sosialisasi tentang peraturan dan kebijakan pemerintah juga secara rutin diikuti, termasuk perkembangan pasar modal.

Perseroan memberikan kebebasan bagi para karyawan untuk berkumpul dan berserikat untuk meningkatkan kinerja Perseroan dan kesejahteraan sosial karyawan serta sebagai forum komunikasi antara karyawan dengan Manajemen.

Rincian karyawan dalam tabel berdasarkan tingkat jabatan, pendidikan, umur dan disiplin ilmu beserta jumlah karyawannya adalah sebagai berikut : Menurut Jenjang Pendidikan :

Keterangan Jumlah Karyawan % Sarjana S.2 4 44,44 Sarjana S.1 4 44,44 SLTA sederajat 1 11,11 Jumlah 9 100,00

Page 18: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk

17

Menurut Jenjang Jabatan :

Keterangan Jumlah Karyawan % Direksi & Komisaris 5 55,55 Manager 2 22,22 Staf 2 22,22 Jumlah 9 100,00

Menurut Jenjang Usia :

Keterangan Jumlah Karyawan %

40 tahun keatas 6 66,66 30 – 40 tahun 3 33.33 18 – 30 tahun - - Jumlah 9 100,00

Jumlah karyawan sebanyak 9 orang, namun operasional Perusahaan dapat berjalan dengan efektif. Dalam melakukan kegiatan perdagangan, perseroan menempatkan seorang staf area di beberapa wilayah untuk melakukan pembelian kepada para petani atau kelompok tani. Saat ini kita memiliki dua orang staf sebagai karyawan tetap di dua wilayah yaitu di Kalimantan dan sekitarnya dan di daerah Sulawesi dan sekitarnya. Setiap staf area dibantu secara langsung oleh para petani atau kelompok tani. Jika diperlukan, mereka bisa merekrut karyawan harian lepas yang disesuaikan dengan kebutuhan. Sedangkan pengelolaan pabrik permen di Bogor Jawa Barat, Perseroan menunjuk pihak ketiga untuk melakukan produksi dan pemasaran. Di kantor pusat Perseroan terdapat direksi dan seorang manajer operasional serta satu orang manager keuangan dan administrasi.

Page 19: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk

18

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Dalam laporan ini kami sampaikan uraian yang membahas dan menganalisa laporan keuangan Perseroan dan informasi penting lainnya dengan penekanan pada perubahan material yang terjadi. Produksi dan Penjualan Selama kurun waktu tahun 2015, Perseroan mencatat penjualan sebesar Rp. 86,307 milyar. Prospek usaha rumput laut cukup baik, akan tetapi harga di pasar ekspor menurun drastis. Jika tahun 2014 harga mencapai 16.000/kg (bahan baku rumput laut kering dengan kadar air 35%), di tahun 2015 menurun hingga dibawah 10.000/kg. Hal ini mempengaruhi margin dan memaksa Perseroan untuk selektif dalam pengadaan bahan baku, sedangkan penjualan candy dan dreamy relatif stabil. Kedepannya produk agrobisnis tetap menjadi prioritas utama penjualan. Produk seperti coklat, kopi dan pala diharapkan dapat menambah keuntungan bagi Perusahaan di masa yang akan datang. Perseroan memiliki pabrik pengolahan candy di kabupaten Bogor Jawa Barat dengan kapasitas produksi terdiri dari beberapa line produksi yaitu: - Soft Candy Lines berkapasitas 200.000 kg/bulan - Hard Candy Lines berkapasitas 173.000 kg/bulan - Snack Candy Lines berkapasitas 136.000 kg/bulan - Depositing Candy berkapasitas 275.500 kg/bulan Proses Produksi Candy Secara umum proses produksi candy dapat digambarkan dalam flow diagram proses dibawah ini :

1. PELARUTAN

2. PEMASAKAN

3. PENCAMPURAN

4. PENDINGINAN 1

5. PENCETAKAN

6. PENDINGINAN 2

7. PEMBUNGKUSAN

8. HASIL JADI

Page 20: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk

19

Posisi Keuangan (Neraca) Aset Aset tetap diakui sebesar harga perolehan, dikurangi dengan akumulasi penyusutan, kecuali untuk tanah yang tidak disusutkan. Aset Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, masing-masing sebesar Rp 107,5 milyar dan Rp Rp 109 milyar. Aset Perseroan pada tahun 2015 sedikit mengalami penurunan sebesar Rp 1,4 milyar atau 1,3% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ini disebabkan karena akumulasi penyusutan aset berupa bangunan, mesin dan peralatan sebesar Rp 3,1 milyar. Piutang usaha turun sebesar Rp 5,53 milyar sedangkan persediaaan naik sebesar Rp 6.12 milyar. Aset lancar pada tahun 2015 dan 2014 tercatat masing-masing sebesar Rp 34,68 milyar dan Rp 32,73 milyar, sedangkan jumlah aset tidak lancar pada tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp 72,88 milyar dan Rp 76,37 milyar, mengalami penurunan sebesar Rp 3,49 milyar. Secara umum tidak ada dampak meterial terhadap perubahan aset. Tingkat kolektibilitas piutang sangat baik karena tidak ada piutang yang jatuh tempo lebih dari 30 hari. Penjelasan umur piutang adalah sebagai berikut : Piutang Usaha 2015Belum jatuh tempo - 0,0%Telah jatuh tempo :• 01 - 30 hari 5.570.890.167 100,0%• 31 - 60 hari - 0,0%• 61 - 90 hari - 0,0%• 91 - 120 hari - 0,0%

5.570.890.167 100,0% Perkembangan jumlah aset digambarkan pada grafis dibawah ini :

Page 21: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk

20

Liabilitas Liabilitas Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, masing-masing sebesar Rp 92,12 milyar dan Rp 93,87 milyar. Liabilitas Perseroan pada tahun 2015 mengalami penurunan sebesar Rp 1,75 milyar atau 1,8%. Penurunan ini disebabkan berkurangnya liabilitas jangka pendek dari Rp 23,76 menjadi sebesar Rp 21,80 yaitu pada utang usaha turun sebesar Rp 4,6 milyar. Sedangkan liabilitas jangka panjang tidak mengalami perubahan yang material. Rincian liabilitas jangka pendek tahun 2015 dan 2014 tercatat masing-masing sebesar Rp 21,80 milyar dan Rp 23,76 milyar. Sedangkan liabilitas jangka panjang untuk tahun 2015 dan 2014 masing-masing tercatat sebesar Rp 70,32 milyar dan Rp 70,12 milyar. Rincian utang usaha berdasarkan umur adalah sebagai berikut : Utang Usaha 2015Belum jatuh tempo 1.608.228.209 17,0%Telah jatuh tempo :• 01 - 30 hari 1.911.853.350 20,2%• 31 - 60 hari 2.018.747.569 21,3%• 61 - 90 hari 1.674.790.425 17,7%• 91 - 120 hari 2.269.889.257 23,9%

9.483.508.810 100,0% Perkembangan jumlah liabilitas digambarkan pada grafis dibawah ini :

Ekuitas Ekuitas Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp 15,45 milyar, sedangkan di tahun 2014 sebesar Rp 15,16 milyar. Ekuitas Perseroan pada tahun 2015 tidak mengalami peningkatan yang signifikan, perubahan ini disebabkan adanya akumulasi defisit dari Rp 49,25 milyar menjadi Rp 48,98 milyar. Modal dasar Perseroan 2.000.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 100 per lembar. Jumlah modal saham yang ditempatkan dan disetor penuh 520.000.000 lembar saham, sedangkan tambahan modal disetor sebesar Rp 12,45 milyar.

Page 22: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk

21

Perkembangan jumlah Ekuitas digambarkan pada grafis dibawah ini :

Penjualan dan Profitabilitas Penjualan Perusahaan mengklasifikasikan usahanya menjadi dua segmen usaha yaitu penjualan produk agrobisnis dan candy. Penjualan Perseroan selama tahun 2015 sebesar Rp. 86,307 milyar mengalami penurunan yang cukup besar yaitu 40% persen dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar Rp 144.37 milyar. Komposisi penjualan adalah produk rumput laut sebesar Rp 62.43 milyar (62,43 persen), disusul penjualan candy dan dreamy sebesar Rp 23.86 milyar (23,86 persen). Penurunan penjulan disebabkan karena komoditas kopi tidak diperdagangkan oleh Perseroan di tahun 2015 karena harga beli yang terlalu tinggi. Selain itu harga rumput laut cenderung mengalami penurunan cukup rendah. Jika pada tahun 2014 mencapai 16.000/kg pada tahun 2015 harga turun hingga dibawah 10.000/kg. Dengan kondisi ini, Perseroan berupaya keras meningkatkan penjualan dengan target kenaikan ditahun 2016 minimal 25 persen dari komoditas rumput laut, dan 10 persen dari komoditas lainnya. Kontribusi penjualan berdasarkan volumenya adalah sebagai berikut : • Rumput Laut (seaweed) 62.438.527.339 72,3%• Candy dan dreamy 23.868.153.093 27,7%

86.306.680.432 100,0%

Perkembangan penjualan digambarkan pada grafis dibawah ini :

Page 23: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk

22

Laba (Rugi) Kotor Laba kotor Perseroan untuk tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp 4,71 milyar dan Rp 4,77 milyar. Jika dibandingkan dengan tahun 2014 posisi laba kotor mengalami penurunan sebesar 1,2%. Adapun beban pokok penjualan untuk tahun 2015 dan 2014 adalah Rp 81,59 milyar dan Rp 139,60 milyar. Biaya pembelian bahan baku menurun seiring dengan menurunnya penjualan rumput laut. Biaya produksi tahun 2015 Rp 31,40 milyar sedangkan tahun 2014 sebesar Rp 29,29 milyar. Penurunan beban pokok penjualan dikarenakan pembelian bahan yaitu sebesar Rp 54,59 milyar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 119,20 milyar. Penurunan penjualan non produksi di tahun 2015 berpengaruh secara langsung pada biaya produksi tersebut. Beban Usaha Beban usaha Perseroan selama tahun 2015 sebesar Rp 4,23 milyar, sedangkan tahun 2014 sebesar Rp 4,67 milyar. Secara umum tidak ada perubahan yang signifikan. Penurunan biaya ada pada biaya bongkar muat, beban sewa dan profesional fee, sedangkan biaya yang mengalami peningkatan yaitu beban imbalan kerja, registrasi saham dan beban pajak. Laba Usaha Laba usaha Perseroan untuk tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp 476 juta dan Rp 78,5 juta. Kenaikan ini disebabkan karena biaya penjualan sangat kecil sebesar Rp. 75 juta, sedankan tahun sebelumnya mencapai Rp 800 juta. Biaya umum dan administrasi relatif tidak banyak perubahan dibandingkan tahun sebelumnya. Laba Komprehensif Laba Perseroan tahun 2015 meningkat 61,33 persen dibandingkan tahun 2014. Tahun 2015 Perseroan mencatatkan laba sebesar Rp 285,44 juta sedangkan tahun 2014 sebesar Rp 176,99 juta. Peningkatan ini disebabkan karena afisiensi beban pokok penjualan. Kontribusi laba seimbang antara antara produk rumput laut dan candy. Perseroan mentargetkan kenaikan laba 10 persen di tahun 2016 yang diharapkan berasal dari komoditas rumput laut dan komoditas baru seperti beras dan coklat. Perkembangan laba (rugi) bersih digambarkan pada grafis dibawah ini :

Page 24: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk

23

Arus Kas Kas dan setara kas akhir tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp 1,09 milyar dan Rp 578,66 juta. Pada tahun 2015 penerimaan kas dari pelanggan sebesar Rp 94,48 milyar sedangkan tahun 2014 sebesar Rp 149.17 milyar. Total kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi tahun 2015 sebesar Rp 528 juta sedangkan tahun 2014 sebesar Rp 462 juta. Penerimaan kas dari pelanggan dan pembayaran kepada pemasok menurun dikarenakan pembelian bahan baku menurun seiring dengan menurunnya penjualan rumput laut sebagaimana telah dijelaskan diatas. Rasio Likuiditas dan Solvabilitas Likuiditas Likuiditas diukur dengan menggunakan rasio lancar, yaitu perbandingan jumlah aset lancar terhadap liabilitas jangka pendek. Likuiditas merupakan indikator kemampuan Perseroan untuk memenuhi semua kewajiban jangka pendek dengan menggunakan aset lancar yang dimiliki. Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing memiliki rasio lancar sebesar 1,6 kali dan 1,4 kali. Peningkatan ini menunjukkan kemampuan perseroan untuk memenuhi semua kewajibannya semakin membaik. Kenaikan ini disebabkan karena naiknya kas dan setara kas yang berasal dari hasil operasi usaha dan persediaan, serta berkurangnya utang usaha dan uang muka penjualan. Solvabilitas Solvabilitas adalah kemampuan untuk memenuhi seluruh kewajiban dengan menggunakan seluruh aset atau ekuitas. Solvabilitas diukur dengan membandingkan jumlah liabilitas dengan jumlah ekuitas (solvabilitas ekuitas), maupun jumlah liabilitas dengan jumlah aset (solvabilitas aset). Solvabilitas ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah 6 kali, sedangkan untuk tahun 2014 solvabilitas Perseroan 6,2 kali. Hal ini menunjukkan kemampuan perseroan untuk memenuhi semua kewajibannya masih relatif baik. Rasio Piutang Piutang yang dimiliki oleh Perseroan mempunyai hubungan yang erat dengan volume penjualan kredit, karena timbulnya disebabkan oleh penjualan barang-barang dengan term of payment. Perputaran Piutang diukur dengan membagi total penjualan dengan piutang usaha. Total penjualan selama tahun 2015 dan 2014 adalah Rp 86,30 milyar dan Rp 144,37 milyar, sedangkan piutang usaha pada tahun 2015 dan 2014 sebesar Rp 5,57 milyar dan Rp 11,10 milyar. Rasio piutang Perseroan untuk tahun 2015 adalah 15,5 kali sedangkan tahun 2014 adalah 12,9 kali. Hal ini menunjukkan bahwa perputaran (turnover) sangat baik dan modal kerja yang ditanamkan dalam piutang rendah. Tidak ada perubahan dalam kebijakan penjualan kredit, demikian pula untuk penjualan komoditas baru dilakukan secara cash.

Page 25: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk

24

Struktur Permodalan Struktur Permodalan Perseroan tahun 2015 adalah sebagai berikut : - Modal Saham – Nilai Nominal Rp 100 per lembar:

Modal Dasar – 2.000.000.000 lembar Modal Ditempatkan – 520.000.000 lembar Rp. 52.000.000.000,- Modal Disetor- 520.000.000 lembar Rp. 52.000.000.000,-

- Tambahan Modal disetor Rp. 12.454.405.615,- - Laba Ditahan Rp. 285.446.536,- Kebijakan Perusahaan atas struktur permodalan (bentuk dan komposisi pendanaan yang akan digunakan oleh perusahaan) adalah : - Perseroan menggunakan laba ditahan lebih dulu untuk membiayai operasional dan pengembangan

perusahaan. - Uang muka penjualan yang bersifat fluktuatif digunakan untuk pembelian persediaan. - Jika laba ditahan tidak mencukupi untuk membiayai operasionalnya, maka Perseroan akan mencari

pendanaan dari hutang pihak ke tiga (perbankan atau lembaga keuangan lainnya) Kebijakan Perusahaan ditentukan dengan mempertimbangkan tingkat resiko dan keamanan dari sumber dana. Kebijakan yang terakhir dapat dilakukan dengan mempertimbangkan prospek usaha kedepan. PROSPEK USAHA PERSEROAN A. Usaha Produk Agrobisnis

Hasil perkebunan dan kelautan merupakan salah satu bahan yang banyak digunakan di berbagai industri mulai makanan, obat-obatan dan konsumsi lainnya didalam maupun luar negeri. Indonesia dengan jumlah penduduk yang besar telah lama dikenal sebagai negara agraris yang berarti hasil bumi yang dihasilkan melimpah dan dikenal dunia. Indonesia juga dikenal memiliki garis pantai yang panjang. Menurut koreksi PBB tahun 2008, Indonesia merupakan negara berpantai terpanjang keempat di dunia setelah Amerika Serikat (AS), Kanada dan Rusia dengan panjang garis pantai Indonesia tercatat sebesar 95.181 km, dengan demikian potensi hasil laut kita sangat besar. Industri makanan dan minuman memiliki potensi yang besar untuk tetap tumbuh, terlebih lagi masih banyak bahan baku dari pertanian, perkebunan dan kelautan yang belum banyak diolah di Indonesia. Secara nyata Pemerintah telah menunjukan keseriusannya untuk menumbuhkan ekonomi pesisir dan nelayan dengan penegakan hukum di wilayah pantai untuk melindungi nelayan lokal dari pencuri dari negara lain, selain itu Pemerintah juga menyatakan terus mendorong usaha hulu hilir dan berkomitmen meningkatkan usaha dibidang perikanan dan kelautan untuk menumbuhkan perekonomian nelayan di daerah. Hal inilah yang meyakinkan kami terhadap peningkatan usaha Perseroan ke depan. Tahun 2015 Perseroan lebih fokus kepada komoditas dimana perseroan memiliki pengalaman dan peluang untuk mengembangan penjualan non produksi seperti rumput laut, kopi serta industri pengolahan candy. Prospek Usaha Dried Seaweed / Rumput Laut Kering Dalam bidang produksi rumput laut, Indonesia adalah salah satu penghasil rumput laut terbesar dunia. Jenis rumput laut yang banyak dikembangkan adalah Gracillaria, Eucheuma Cottoni, Eucheuma Spinosum. Pada tahun 2015 ketersediaan bahan baku rumput laut kering secara

Page 26: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk

25

keseluruhan di dalam negeri sangat besar dan bahkan jauh melebihi serapan nasional. Produksi rumput laut kering nasional diperkirakan mencapai lebih dari satu juta ton pada tahun 2015, sedangkan penyerapan industri nasional diperkirakan hanya sebesar 100.000 ton di tahun 2015 ini. Selama ini rumput laut kering banyak diekspor ke luar negeri dalam bentuk bahan baku tanpa melalui pengolahan terlebih dahulu. Negara-negara yang menjadi tujuan utama ekspor adalah Cina, Philipina, Malaysia, Chile dan Eropa. Sebanyak 70-80% produksi rumput laut diekspor dalam bentuk bahan baku. Permintaan pasar dunia juga terus naik tiap tahunnya, Pasar internasional membutuhkan rumput laut jenis eucheuma lebih dari 500.000 ton kering per tahun. Sementara itu, kebutuhan dunia untuk rumput laut jenis gracilaria, bahan pembuatan agar-agar, lebih dari 100.000 ton kering per tahun. Menurut data Asosiasi Rumput Laut Indonesai (ARLI), Indonesia termasuk di dalam wilayah Coral Triangle yang merupakan tempat yang cocok untuk membudidayakan rumput laut di wilayah pesisir. Prospek olahan rumput laut dalam negeri pun masih besar karena masih banyak industri yang membutuhkan hasil olahan agar-agar dan karagenan sebagai bahan pengenyal, pengemulsi, pengental, dan penjernih untuk bahan pencampur alami juga untuk pupuk. Selain dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan, juga untuk industri farmasi serta obat dan kosmetik Berdasarkan informasi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) diungkapkan, komoditas rumput laut di Indonesia memiliki keunggulan komparatif sehingga perlu mendorong hilirisasi olahan rumput laut. Hal itu dikarenakan pengembangan dan penguatan industri rumput laut Indonesia didukung sumber daya dan keragaman rumput laut yang melimpah. Oleh karenanya komoditas rumput laut tetap menjadi andalan bagi penjualan Perseroan ditahun berikutnya. Perseroan mentargetkan kenaikan penjualan sebesar 25 persen di tahun 2016 dari komoditas ini. Prospek Usaha Kopi Biji Pada tahun 2014 Perseroan melakukan penjualan kopi biji dengan nilai yang cukup besar Rp 28,37 milyar (19,7 persen) dari total penjualan. Akan tetapi disayangkan karena tahun 2015 komoditas biji kopi tidak lagi memberikan kontribusi dalam penjualan Perseroan. Hal ini dikarenakan margin yang sangat kecil dan harga yang cenderung fluktuatif. Sebenarnya Perseroan memiliki relasi yang bergerak dibidang industri minuman kopi, komoditas ini pun dapat diterima oleh mereka. Oleh karena itu kedepan Perseroan berupaya untuk menjajaki kembali penjualan komoditi ini. Pola hidup masyarakat yang mulai berubah modern serta usia remaja yang senang terhadap gaya hidup modern dan cenderung konsumtif membuka peluang usaha baru. Saat ini banyak usaha-usaha minuman seperti café yang banyak menjual minuman kopi sebagai menu utama merupakan peluang yang sangat baik. Oleh karena itu Perseroan optimis penjualan kopi biji akan naik ditahun berikutnya.

B. Usaha Produk Candy dan Dreamy

Usaha ini memiliki prospek jangka panjang yang menjanjikan. Seperti diketahui produk candy pada umumnya sangat disukai oleh anak-anak dan remaja. Agar produk ini tetap disukai oleh konsumen, maka Perseroan mengutamakan kualitas produk dengan bahan baku yang sehat serta berupaya untuk menciptakan inovasi dengan meluncurkan produk-produk baru. Produk baru yang telah diluncurkan adalah permen white coffee. Selama kurun 2015, produk candy telah memberikan kontribusi penjualan sebesar Rp 23,86 milyar atau 27,7 persen dari total penjualan Perseroan. Di harapkan kedepan nilai penjualan candy akan terus meningkat sehingga memberikan kontribusi yang lebih besar bagi penjualan Perseroan. Perseroan menunjuk pihak lain guna memproduksi dan memasarkan candy, dengan harapan bahwa produk yang dihasilkan berkualitas baik karena dilakukan oleh ahli yang berkompeten. Perseroan mentargetkan kenaikan penjualan produk ini 10 persen di tahun 2016.

Page 27: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk

26

Perbandingan Target dan Proyeksi Target/proyeksi pertumbuhan yang ingin dicapai perusahaan tahun 2015 sebesar 10 persen. Realisasi penjualan tahun 2015 belum sesuai target karena beberapa kendala yang telah disampaikan didepan. Untuk itu perlu dipikirkan cara untuk meningkatkan penjualan dikemudian hari. Harus diakui beberapa rencana belum berjalan dengan baik termasuk penjualan komoditas pala dan coklat. Penjualan Perseroan selama tahun 2015 sebesar Rp 86,30 milyar mengalami penurunan 40% dibandingkan tahun 2014. Perseroan terus melakukan evaluasi setiap kebijakan terutama kebijakan yang menyangkut biaya produksi agar tercapai efisiensi secara maksimal. Target/proyeksi pertumbuhan yang ingin dicapai perusahaan dalam satu tahun mendatang didasarkan pada gambaran prospek usaha masing-masing bidang usaha yaitu agrobisnis dan candy. Target pertumbuhan yang ingin dicapai perusahaan tahun 2015 sebesar 35 persen masing-masing dari rumput laut 25 persen dan dari candy sebesar 10 persen. Aspek Pemasaran Strategi pemasaran dan pangsa pasar : - Menjaga hubungan baik dengan buyer, memahami karakter permintaan terhadap produk. - Mencari buyer yang memiliki rating dan kolektibilitas baik untuk perputaran/turnover yang baik

sehingga menjaga cash flow. - Berusaha memperbesar pasar domestik dan internasional dengan mencari peluang usaha pada

komoditas lain. Pasar rumput laut saat ini tidak terbatas dan dapat menyerap penjualan Perseroan dalam jumlah yang tidak terbatas.

- Menjaga kualitas barang sesuai dengan standar dipasar untuk kelangsungan penjualan. - Menjaga reputasi Perusahaan dengan senantiasa memenuhi permintaan konsumen dengan tingkat

kualitas yang tinggi dan konsisten. Kebijakan Deviden Dalam Rapat Umum Pemegang Saham bulan Juni 2015, Perseroan menyepakati penggunaan laba Perseroan tahun buku 2014 dicatat sebagai laba ditahan guna memperkuat struktur permodalan Perseroan, dengan demikian Perseroan tidak membagikan deviden. Kebijakan deviden untuk tahun 2015 akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham selanjutnya.

Page 28: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk

27

TATA KELOLA PERUSAHAAN Good Corporate Governance Umum Perseroan menyadari pentingnya penerapan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) karena berkaitan erat dengan kepercayaan investor terhadap perusahaan. Penerapan GCG yang sesuai dengan prinsip-prinsip keterbukaan, akuntabilitas, pertanggung jawaban, kemandirian, kewajaran dan kesetaraan, merupakan faktor pendukung bagi kemajuan Perseroan di masa depan. Perseroan secara konsisten menerapkan Good Corporate Governance atas dasar kesadaran sendiri dengan menerapkan prinsip-prinsip sebagai berikut : Prinsip Transparancy dan Disclousure Setiap adanya corporate action yang material selalu di beritahukan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

dan Bursa Efek Indonesia. Pengungkapan struktur kepemilikan Perseroan dan pemegang saham mayoritas. Secara berkala laporan keuangan Perseroan di audit oleh kantor akuntan publik, dilaporkan ke

Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia serta di umumkan di surat kabar peredaran Nasional.

Prinsip Accountability Perseroan telah membentuk komite audit. Secara berkala minimal satu tahun sekali, Perseroan mengadakan RUPS, Publik Ekspose dan jika

ada corporate action yang material maka Perseroan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk meminta persetujuan dari para pemegang saham.

Sistem Pengendalian dan Pengawasan Intern Perseroan melaksanaan pengendalian dan pengawasan intern secara efektif dan maksimal, Jumlah sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki oleh Perseroan tidak begitu besar dengan ruang lingkup pekerjaan yang seimbang. Hal ini sesuai dengan bisnis yang sedang berjalan yaitu sebagian besar dibidang perdangangan. Dalam melaksanakan pekerjaan, setiap pengambilan kebijakan harus disampaikan terlebih dahulu kepada pimpinan. Ini berlaku untuk seluruh departemen dan divisi baik keuangan, operasional sampai dengan bagian gudang. Setiap aktivitas dan pekerjaan yang telah dilakukan juga disampaikan kepada pimpinan. Sampai dengan saat ini metode ini dapat berjalan dengan baik untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektifitas manajemen resiko, pengendalian dan pelaksanaan tata kelola perusahaan karena setiap rencana dan realisasinya dapat dilakukan dan diketahui dengan cepat dan terkontrol. Namun demikian seiring dengan perkembangan Perseroan, managemen akan mempertimbangkan metode yang disesuaikan dengan kebutuhan agar fungsi pengendalian dan pengawasan tetap berjalan dengan baik.

Page 29: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk

28

Dewan Komisaris Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan dan memberikan nasihat kepada direksi. Perseroan menetapkan komposisi komisaris sedemikian rupa, sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat. Dalam menjalankan fungsi dan tugasnya, dewan komisaris telah memiliki pedoman. Untuk meningkatkan good corporate governance, Perseroan telah membentuk : Komisaris Independen; Direktur Independen; Komite Audit; Sekretaris Perseroan. Tugas Dewan Komisaris adalah : Melakukan pengawasan atas jalannya pengurusan Perseroan yang dilakukan oleh direksi; Memberikan pengarahan kepada direksi dalam penyusunan, pelaksanaan dan pencapaian rencana

kerja tahunan; Menetapkan remunerasi direksi berikut pembagian tugas dan wewenang anggota direksi; Mengawasi keputusan-keputusan yang diambil manajemen; Memantau pelaksanaan pengelolaan resiko; Memeriksa hasil audit eksternal dan internal; Menindak-lanjuti temuan audit; Memantau dan mendorong implementasi tata kelola perusahaan. Pada tahun 2015 dewan komisaris melakukan rapat secara berkala tiap dua bulan dengan tingkat kehadiran 100%. Komisaris juga melaksanakan rapat bersama direksi Perseroan setiap kuartal dengan tingkat kehadiran 100%. Perseroan memiliki seorang komisaris independen dalam arti tidak memiliki hubungan afiliasi dengan direksi atau badan hukum Perseroan. Pembentukan komisaris independen merupakan bagian dari upaya Perseroan untuk memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam pasar modal serta untuk membawa aspirasi pemegang saham minoritas. Remunerasi Anggota Komisaris Dalam menjalankan tugasnya setiap anggota komisaris memperoleh remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditentukan oleh RUPS. Besarnya remunerasi anggota dewan komisaris untuk tahun 2015 adalah Rp 130 juta. Penetapan besarnya remunerasi anggota dewan komisaris ditentukan melalui rapat komisaris untuk menentukan uang jasa dan tunjangan lainnya. Rapat Dewan Komisaris Kebijakan Perseroan terkait rapat dewan komisaris: 1. Dewan komisaris wajib mengadakan rapat paling sedikit sekali dalam 2 (dua) bulan; 2. Rapat dewan komisaris dapat dilangsungkan dalam hal dihadiri atau diwakili mayoritas dari seluruh

anggota dewan komisaris; 3. Dewan komisaris wajib mengadakan rapat dengan mengundang direksi secara berkala paling kurang

sekali dalam 6 (enam) bulan; 4. Pengambilan keputusan dilakukan dengan cara musyawarah mufakat dan jika diperlukan dapat

dilakukan dengan pengambilan suara terbanyak.

Page 30: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk

29

Frekuensi Rapat Dewan Komisaris Selama tahun 2015 telah diadakan 6 kali rapat komisaris dengan kehadiran seperti di bawah ini

Nama Jabatan Rapat Kehadiran

Lia Tirtasaputra Komisaris Utama 6 6 Gunawan Ruslim Komisaris (Independen) 6 6

Dewan Direksi Direksi berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan. Perseroan mempunyai tiga orang direksi yang terdiri dari seorang direktur utama, seorang direktur dan satu orang direktur independen yang bertindak sebagai pengurus Perseroan. Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan baik didalam maupun diluar pengadilan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar. Direksi bertanggung jawab dalam hal: Pengelolaan Perseroan melalui tata kelola resiko dan pelaksanaan tata kelola perusahaan; Penerapan struktur pengendalian internal, pelaksanaan fungsi audit internal dan pengambilan

tindakan berdasarkan temuan-temuan audit internal sesuai arahan komisaris; Penyusunan strategi bisnis, termasuk rencana kerja dan anggaran; Pelaksanaan praktek akuntansi dan pembukuan sesuai ketentuan perusahaan publik. Tanggung jawab masing masing Direksi. Dalam menjalankan fungsi dan tugasnya, direksi telah memiliki pedoman. Secara teknis tugas masing-masing direksi adalah sebagai berikut : Direktur Utama : Sebagai direktur utama, bertanggung jawab terhadap seluruh kepengurusan Perseroan, namun secara teknis lebih banyak mengurusi hal-hal : - Pengelolaan Perseroan melalui tata kelola resiko dan tata kelola perusahaan. - Pelaksanaan praktek akuntansi dan pembukuan sesuai ketentuan perusahaan publik. - Penyusunan strategi bisnis, anggaran dan pelaksanaan fungsi audit internal. Direktur : Secara teknis lebih banyak mengurus hal-hal : - Pelaksanaan operasional perusahaan, penjualan, pembelian termasuk rencana kerja proyek. - Pelaksanaan pengendalian internal dan keuangan. - Pelaksanaan struktur pengendalian internal harian dan pengambilan tindakan operasional. Direktur Independen : Surat keputusan direksi Bursa Efek Indonesia Nomor Kep-00001/BEI/01-2014 Perihal Perubahan Peraturan Nomor I-A Tentang Pencatatan Saham Dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat, pada Lampiran I bagian III Bursa Efek Indonesia mengatur bahwa calon perusahaan tercatat baik yang akan mencatatkan saham di papan utama maupun di papan pengembangan wajib memenuhi beberapa persyaratan yang diantaranya adalah wajib memiliki direktur independen.

Page 31: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk

30

Dalam aturan itu juga ditentukan bahwa direktur independen disyaratkan : - Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan pengendali perusahaan tercatat yang bersangkutan paling

kurang selama 6 (enam) bulan sebelum penunjukan sebagai direktur independen; - Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan komisaris atau direksi lainnya dari calon perusahaan

tercatat; - Tidak bekerja rangkap sebagai direksi pada perusahaan lain; - Tidak menjadi orang dalam pada lembaga atau profesi penunjang pasar modal yang jasanya digunakan

oleh calon perusahaan tercatat selama 6 (enam) bulan sebelum penunjukan sebagai direktur.

Fungsi dan tugas direktur independen sama sebagaimana direksi lainnya, akan tetapi independensinya lebih terjaga dengan adanya persyaratan dan ketentuan diatas. Remunerasi Anggota Direksi Berdasarkan hasil RUPS tahum 2015, besarnya remunerasi direksi ditetapkan melalui rapat dewan komisaris. Dalam rapat tersebut dilakukan evaluasi kinerja perusahaan yang menjadi dasar dalam penentuan besaran remunerasi. Selama tahun 2015 direksi Perseroan mengadakan rapat rutin setiap bulan dengan tingkat kehadiran 100%, guna pelaksanaan tanggung jawab dan koordinasi. Selain itu direksi juga menghadiri rapat koordinasi dengan komisaris. Besaran remunerasi anggota direksi untuk tahun 2015 adalah sebesar Rp. 775,5 juta. Untuk meningkatkan kompetensi direksi, dilakukan pelatihan beberapa kali sesuai dengan keahlian masing-masing anggota direksi, diantaranya pelatihan Uji Cita Rasa Kopi yang diadakan di Jember Jawa Timur, Seaweed International Bussiness Forum and Exhebition (Seabfex) di Lombok dan di Jogjakarta, dan The 5th Indonesia Speciality Coffee Contest 2012 di Bali. Anggota direksi juga melakukan tukar informasi dengan rekanan bisnis diluar negeri untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensinya. Rapat Direksi Kebijakan Perseroan terkait rapat direksi: 1. Direksi wajib mengadakan rapat direksi secara berkala paling sedikit sekali dalam setiap bulan; 2. Rapat direksi dapat dilangsungkan dalam hal dihadiri atau diwakili mayoritas dari seluruh anggota

direksi; 3. Direksi wajib mengadakan rapat direksi dengan mengundang dewan komisaris secara berkala paling

kurang sekali dalam 6 (enam) bulan; 4. Pengambilan keputusan dilakukan dengan cara musyawarah mufakat dan jika diperlukan dapat

dilakukan dengan pengambilan suara terbanyak. Frekuensi Rapat Direksi Selama tahun 2015 telah diadakan 12 kali rapat direksi dengan kehadiran seperti di bawah ini

Nama Jabatan Rapat Kehadiran

Samin Direktur Utama 12 12 Indra Widyadharma Direktur 12 12 Hugeng Parhito Direktur (Independen) 12 12

Page 32: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk

31

Selain pertemuan yang dilakukan oleh masing-masing anggota komisaris dan direksi, juga dilakukan rapat secara bersama-sama antara komisaris dan direksi untuk membahas tentang isu-isu penting. Rapat tersebut dapat dilakukan pada saat rapat komisaris atau dengan jadwal tersendiri. Frekuensi Pertemuan Komisaris dan Direksi Selama tahun 2015 telah diadakan 3 kali rapat komisaris dengan kehadiran seperti di bawah ini

Nama Jabatan Rapat Kehadiran

Lia Tirtasaputra Komisaris Utama 3 3 Gunawan Ruslim Komisaris (Independen) 3 3 Samin Direktur Utama 3 3 Indra Widyadharma Direktur 3 3 Hugeng Parhito Direktur (Independen) 3 3

Pedoman Kerja dan Kode Etik Direksi dan/ atau dewan komisaris telah memiliki pedoman kerja (charter), dan secara baik menjadi acuan dalam pelaksanaan pengurusan dan pengawasan Perseroan. Selain itu direksi dan dewan komisaris telah memiliki kode etik yang berlaku bagi seluruh direksi dan dewan komisaris, karyawan serta organ pendukung lain sebagai berikut : 1. Tugas direksi, dewan komisaris, dan/ atau seluruh karyawan dilaksanakan dengan itikad baik, kehati-

hatian, dan penuh tanggung jawab; 2. Dalam hal direksi, dewan komisaris dan/ atau karyawan terdapat benturan kepentingan dengan

Perseroan maka harus mengedepankan sikap profesional dengan mengutamakan kepentingan Perseroan diatas kepentingan pribadi dan golongan.

Page 33: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk

32

Rapat Umum Pemegang Saham Rapat Umum Pemegang Saham adalah organ Perseroan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas. Perseroan mengadakan 1 kali Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada tanggal 10 Juni 2015 dimana Pemegang Saham Perseroan memutuskan hal-hal sebagai berikut : 1. a. Menerima Laporan Direksi mengenai kegiatan Perseroan pada tahun 2014 termasuk pengesahan

neraca serta laporan rugi laba Perseroan untuk tahun buku 2014 yang telah diaudit oleh Akuntan Publik dan menyetujui pemberian pembebasan tanggung jawab kepada Anggota Direksi dan Komisaris atas tindakan pengurusan dan tindakan pengawasan dalam tahun buku 2014 (acquit et de charge).

b. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi menyatakan keputusan tersebut dalam suatu akta notariil tersendiri.

2. a. Menyetujui penggunaan laba Perseroan untuk tahun buku 2014 dicatat sebagai laba yang ditahan

guna memperkuat struktur permodalan Perseroan, dengan demikian Perseroan tidak membagikan deviden.

b. Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk mengangkat Anggota Komite Audit dan melaporkan kepada Rapat Umum Pemegang Saham berikutnya.

3. a. Menyetujui pemberian kuasa dan wewenang kepada Rapat Komisaris untuk menentukan uang jasa

dan tunjangan lainnya bagi Anggota Komisaris dan selanjutnya menyetujui pemberian kuasa dan wewenang kepada Komisaris Perseroan untuk menentukan honorarium Direksi Perseroan untuk tahun buku 2015.

b. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi menyatakan keputusan tersebut dalam suatu akta notariil tersendiri.

4. a. Menyetujui pemberian kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk Kantor

Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2015, termasuk untuk menentukan honorarium yang akan diberikan kepada Kantor Akuntan Publik dimaksud.

b. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi menyatakan keputusan tersebut dalam suatu akta notariil tersendiri.

5. a. Menyetujui Penyesuaian Anggaran Dasar Perseroan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

(POJK) Nomor 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan RUPS. b. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi menyatakan keputusan tersebut

dalam suatu akta notariil tersendiri. 6. a. Menyetujui Penyesuaian Anggaran Dasar Perseroan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

(POJK) Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris. b. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi menyatakan keputusan tersebut

dalam suatu akta notariil tersendiri.

Page 34: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk

33

Komite Audit Sesuai dengan Peraturan IX.I.5 tentang pembentukan dan pedoman pelaksanaan kerja komite audit butir 3.a.2), disebutkan bahwa anggota komite audit yang merupakan komisaris independen bertindak sebagai ketua komite audit. Dalam hal ini Perseroan telah memenuhi peraturan tersebut. Susunan komite audit adalah sebagai berikut: - Gunawan Ruslim (Ketua) - Anita Rosalia Gunawan (Anggota) - Nana Nuryana (Anggota) Riwayat Singkat Komite Audit Gunawan Ruslim (Ketua Komite Audit) Lahir di Jakarta 1969 (47 tahun), Sarjana Ekonomi Akuntansi di Universitas Katolik Parahyangan tahun 1991, kemudian memperoleh gelar Magister Management di Universitas Indonesia pada tahun 1995, Ph.D Candidate in Finance di Universitas Katolik Parahyangan. Pernah mengajar di beberapa perguruan tinggi di Jakarta, diantaranya di Universitas Trimurti dan Universitas Indonesia. Sampai saat ini masih tercatat sebagai pengajar di Universitas Podomoro Jakarta. Beliau pernah memegang beberapa jabatan penting di beberapa perusahaan dan juga menjabat sebagai direktur. Sejak tahun 2014 menjabat sebagai komisaris independen sekaligus ketua komite audit PT Wahana Pronatural Tbk. Anita Rosalia Gunawan (Anggota Komite Audit). Beliau lahir di Surabaya tahun 1970 (46 tahun), mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi (S1) Akuntansi di Universitas Surabaya. Memiliki pengalaman sebagai auditor dengan mengawali karir sebagai analyst di kantor akuntan publik Prasetio Utomo. Pada tahun 2009 sampai dengan 2011 beliau bekerja sebagai auditor di PT Indadi Setia di Jakarta. Sejak tahun 2011 menjabat sebagai anggota komite audit Perseroan. Nana Nuryana (Anggota Komite Audit) Lahir di Jakarta 1975 (40 tahun), mendapatkan gelar Magister Management (S2) di Universitas Trisakti Jakarta pada tahun 2000. Mengawali karir sebagai finance and treasury manager di PT Indadi Inti pada tahun 1997 yaitu sebuah perusahaan distribusi food and beverage di Jakarta. Pada tahun 2004 beliau menjabat sebagai finance administration manager di perusahaan yang sama. Beliau juga pernah menjadi head of finance and treasury di PT Putindo Bintech dan PT Buton Aspal Indonesia pada tahun 2007. Sejak tahun 2011 menjabat sebagai anggota komite audit PT Wahana Pronatural Tbk. Periode Jabatan Sesuai dengan Peraturan IX.I.5 tentang pembentukan dan pedoman pelaksanaan kerja komite audit butir (4) disebutkan masa tugas anggota komite audit tidak boleh lebih lama dari masa jabatan dewan komisaris sebagaimana diatur dalam anggaran dasar dan dapat dipilih kembali hanya untuk 1 (satu) periode berikutnya setelah dilakukan review secara berkala oleh dewan komisaris. Dalam hal ini untuk komite

Page 35: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk

34

audit PT Wahana Pronatural sama dengan masa jabatan komisaris independen yaitu sampai dengan Juni 2016 dan akan dilakukan evaluasi kembali untuk jabatan periode selanjutnya. Independensi Anggota Komite Audit Sebagai jaminan independensi dalam melakukan tugas membantu dewan komisaris, anggota komite audit telah memenuhi syarat-syarat diantaranya sebagai berikut : 1. Memahami laporan keuangan, bisnis perusahaan, proses audit, manajemen risiko,dan memiliki

pengetahuan yang memadai tentang peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal serta peraturan perundang-undangan terkait lainnya.

2. Paling kurang satu diantara anggota komite audit memiliki latar belakang pendidikan dan keahlian di bidang akuntansi atau keuangan;

3. Bukan merupakan orang dalam kantor akuntan, kantor konsultan hukum, atau pihak lain yang memberi jasa atestasi, jasa non-atestasi dan/atau jasa konsultasi lain kepada emiten atau perusahaan publik yang bersangkutan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir;

4. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan emiten atau perusahaan publik, komisaris, direksi, atau pemegang saham utama atau perusahaan publik;

5. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha emiten atau perusahaan publik; dan

6. Tidak mempunyai hubungan lain yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.

Dalam melakukan tugasnya komite audit berwenang untuk mengakses laporan audit internal dan laporan-laporan lain yang diperlukan serta melakukan komunikasi langsung dengan audit internal dan eksternal. Komite audit Perseroan mengadakan rapat 4 kali dengan tingkat kehadiran 100%. Komite audit juga melakukan rapat dengan komisaris sebanyak 4 kali dan tingkat kehadiran 100%. Komite audit menyatakan bahwa Perseroan dalam melaksanakan aktivitasnya telah mematuhi peraturan pasar modal dan SOP yang ada, serta tidak ditemukan adanya temuan-temuan yang berpengaruh terhadap kelancaran jalannya Perseroan. Komite audit secara berkala telah membuat laporan kepada komisaris Perseroan dan komisaris telah memberitahukan kepada direksi atas hasil kerja dari tim komite audit. Berdasarkan review kami terhadap kinerja Perseroan berikut kami sampaikan hal-hal sebagai berikut: 1. Perseroan telah melaporkan kinerja usahanya berupa laporan berkala, tengah tahunan dan laporan

tahunan secara tepat waktu kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia; 2. Semua informasi yang merupakan informasi yang penting sudah dilaporkan kepada Otoritas Jasa

Keuangan dan Bursa Efek Indonesia; 3. Semua informasi yang merupakan transaksi yang penting juga telah dilaporkan ke Otoritas Jasa

Keuangan dan Bursa Efek Indonesia; 4. Review pelaksanaan total paket kompensasi direksi dan komisaris. Rapat Komite Audit Kebijakan Perseroan terkait rapat komite audit: 1. Komite audit mengadakan rapat secara berkala paling kurang satu kali dalam 3 (tiga) bulan dan hanya

dapat dilaksanakan apabila dihadiri oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) jumlah anggota. 2. Rapat komite audit dipimpin oleh ketua komite audit atau anggota komite yang paling senior, apabila

ketua komite audit berhalangan hadir;

Page 36: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk

35

3. Jika dipandang perlu, komite audit dapat mengundang pihak Manajemen yang terkait dengan materi rapat;

4. Keputusan rapat diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat dan setiap anggota komite diberi kebebasan seluas-luasnya untuk menyampaikan pendapat profesionalnya dalam pembahasan setiap agenda rapat tanpa intervensi siapapun;

5. Keputusan rapat komite yang menurut ketua rapat bersifat strategis baru berlaku efektif jika telah diputuskan oleh rapat dewan komisaris;

Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Selama tahun 2015 telah diadakan 4 kali rapat komite audit dengan kehadiran seperti di bawah ini

Nama Jabatan Rapat Kehadiran

Gunawan Ruslim Ketua 4 4 Anita Rosalia Gunawan Anggota 4 4 Nana Nuryana Anggota 4 4

Kegiatan Komite Audit Selama tahun 2015, komite audit telah melaksanakan fungsi dan tugasnya sesuai dengan prosedur yang tercantum dalam Piagam Komite Audit diantaranya sebagai berikut : 1. Laporan Keuangan

Komite Audit telah memantau dan mendorong agar laporan keuangan Perusahaan disusun dan disajikan sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku di Indonesia, meliputi kegiatan: a. Menelaah proses penyusunan laporan keuangan dengan menekankan agar standar dan

kebijaksanaan keuangan/prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku telah terpenuhi; b. Menelaah laporan keuangan apakah telah disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku

umum. Apabila diperoleh keyakinan adanya hal-hal yang dapat mengganggu kewajaran penyajian, maka komite mendisukusikan hal tersebut dengan manajemen dan melaporkannya kepada komisaris;

c. Menelaah laporan keuangan dan informasi lainnya telah disajikan berdasarkan data akuntansi keuangan atau manajemen secara benar dan akurat, dan asumsi yang dipakai sesuai dengan praktek bisnis yang sehat.

2. Supervisi Audit

Komite Audit telah melakukan supervisi audit untuk memastikan bahwa auditor eksternal menerapkan standar profesi akuntan publik dan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia dan bersikap obyektif serta independen dalam melaksanakan tugas audit, antara lain : a. Mengawasi pelaksanaan audit dan memantau pembahasan temuan audit yang dilakukan oleh

auditor eksternal dengan manajemen. b. Auditor eksternal wajib mengkomunikasikan kepada komite audit hal-hal yang penting sesuai

SPAP. c. Meyakinkan bahwa auditor eksternal sudah menyampaikan management letter kepada direksi.

3. Pengendalian Internal

Komite Audit juga melakukan monitor terhadap kecukupan upaya manajemen dalam menjalankan, mengembangkan dan mempertahankan sistem pengendalian internal yang efektif dari hasil monitoring tersebut.

Page 37: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk

36

4. Ketaatan Pada GCG

Komite Audit juga berkomitmen untuk memonitor pelaksanaan/penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance di perusahaan serta ketaatan pada peraturan perundangan yang berkaitan dengan operasi perusahan.

Sekretaris Perseroan Sekretaris Perusahaan ditunjuk dan diangkat oleh direksi, memiliki kedudukan setingkat manager dan bertanggung jawab kepada direktur utama yang membidangi sekretariat perusahaan. Saat menjalankan tugasnya sekretaris perusahaan harus dapat melakukan komunikasi dengan seluruh anggota direksi. Posisi sekretaris perusahaan bertujuan untuk memelihara citra dan melindungi kepentingan perusahaan melalui terbentuknya komunikasi dan hubungan yang baik dengan segenap stakeholder. Saat ini sekretaris perseroan dijabat oleh Iwan Setiawan. Warga Negara Indonesia, lahir di Sidoarjo Jawa Timur pada tanggal 18 Oktober 1974, dengan pendidikan terakhir Sarjana Ekonomi (S1) di STIEKN Malang Jawa Timur. Saat ini sedang menempuh jenjang S2 Ilmu Hukum di Universitas Bhayangkara Surabaya. Memiliki kompetensi dan pengalaman di bidangnya selama kurang lebih 8 tahun. Sebelum bergabung dengan Perseroan pernah bekerja sebagai head of PPIC di PT Kalimas Putra Makmur di Sidoarjo pada tahun 2001. Pada tahun 2002 sampai 2008 bekerja di PT Siantar Top Tbk di Sidoarjo dengan jabatan terakhir sebagai financial supervisor. Sejak tahun 2008 menjabat sebagai corporate secretary PT Wahana Pronatural Tbk. Corporate secretary ditunjuk berdasarkan surat keputusan direksi Perseroan. Sesuai dengan aturan OJK No.35/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014, sekretaris perusahaan harus memiliki kompetensi yang baik agar dapat menjalankan fungsi dan tugasnya. Adapun pelatihan yang pernah diikuti adalah : 1. GMP (good manufacturing practices) Training, yang diselenggarakan oleh PREMYSIS Colsulting

tahun 2002 di Surabaya. 2. Quality Management System Training (ISO 9000:2000) dan Internal Quality Audit Training yang

diselenggarakan oleh PREMYSIS Colsulting tahun 2003 di Surabaya. 3. Workshop Pasar Modal – Corporate Action, diselenggarakan oleh GRANADA Law Firm & Investama

Capital tahun 2011 di Jakarta. 4. Seminar & Expo RETAIL EXTRAVAGANZA, diselenggarakan oleh APRINDO Jawa Timur tahun

2011 di Surabaya. 5. Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP), diselenggarakan oleh Badan Karantina Ikan,

Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2012 di Sidoarjo.

Fungsi, Tugas, dan Tanggung Jawab Utama Sekretaris Perusahaan Selama kurun waktu 2015, sekretaris perusahaan telah melaksanakan tugas dan fungsi diantaranya : 1. Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku; 2. Memantau kepatuhan Perseroan terhadap ketentuan dan peraturan pasar modal yang berlaku. 3. Penghubung atau contact person antara Perseroan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek

Indonesia dan masyarakat. 4. Melaksanakan segala komitmen Perseroan terhadap terlaksananya keterbukaan informasi. 5. Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di bidang pasar

modal dan memberi masukan kepada direksi Perseroan untuk mematuhi peraturan tersebut dan peraturan pelaksanaannya.

Page 38: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk

37

6. Mempersiapkan pelaksanaan/mengkoordinasikan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), public expose dan berbagai tindakan korporasi (corporate action) dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, internal maupun eksternal.

7. Memelihara dan mengelola citra positif dan identitas Perseroan pada publik eksternal dengan menyelenggarakan kegiatan hubungan masyarakat melalui media massa dan aktivitas eksternal lainnya. Sejalan dengan itu mengelola citra Perseroan di kalangan internal melalui kegiatan kehumasan. Disamping itu juga melaksanakan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility)

Unit Audit Internal dan Sistem Pengendalian Internal Saat ini Perseroan belum memiliki unit audit internal. Pertimbangannya adalah struktur organisasi Perseroan masih kecil, jumlah sumber daya manusia yang dimiliki oleh Perseroan tidak begitu besar dengan ruang lingkup pekerjaan yang seimbang. Namun demikian Perseroan tetap melaksanakan pengendalian internal dan sistem managemen resiko yaitu melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efektifitas kerja di semua departemen dan divisi sesuai kebijakan perusahaan. Dalam melaksanakan pekerjaan, setiap pengambilan kebijakan harus disampaikan terlebih dahulu kepada pimpinan. Ini berlaku untuk seluruh departemen dan divisi baik keuangan, operasional sampai dengan bagian gudang.

Sampai dengan saat ini cara ini dapat berjalan dengan efektif karena setiap rencana dan realisasinya dapat dilakukan dan diketahui dengan cepat dan terkontrol. Kedepan seiring dengan perkembangan perseroan, manajemen akan mempertimbangkan metode yang disesuaikan dengan kebutuhan sesuai dengan peraturan Bapepam Nomor IX.I.7 tentang Kewajiban Pembentukan Unit Audit Internal bagi Emiten, agar fungsi pengendalian dan pengawasan tetap berjalan dengan baik. Akuntan Publik Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) SUPOYO, SUTJAHJO, SUBYANTARA & Rekan dengan pendapat wajar tanpa pengecualian. Adapun besarnya uang jasa (fee) yang diberikan sebesar Rp. 46.750.000,- (empat puluh enam juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah).

Page 39: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk

38

RISIKO USAHA A. Gambaran umum Resiko usaha adalah ketidakpastian yang mungkin terjadi dan dapat mengakibatkan kerugian akibat dari pelaksanaan sistem manajemen perusahaan. Untuk memperkecil risiko yang mungkin timbul, Perseroan melakukan evaluasi secara rutin terhadap hasil yang dicapai. Gambaran umum mengenai sistem manajemen risiko perusahaan dapat kami jelaskan sebagai berikut : - Mengenali dengan baik para supplier dan buyer yang melakukan transaksi dengan Perseroan untuk

meminimalisir risiko gagal bayar dan gagal kirim. Selain itu Perseroan juga rajin ke daerah untuk memantau kegiatan para supplier dan buyer.

- Setiap perencanaan proyek apapun dilakukan dengan strategi yang baik pada saat perencanaan, pelaksanaan dan realisasi proyek.

- Menerapkan prosedur-prosedur operasional yang ditetapkan oleh pimpinan termasuk adanya asuransi untuk proyek dengan risiko yang cukup besar.

- Mengendalikan risiko dengan cara mengidentifikasi kerugian dengan melibatkan fungsi level berdasarkan pengalaman dan pengetahuan masing-masing fungsi level terutama para manajer, sehingga memberikan sudut pandang yang berbeda.

- Pertukaran informasi mengenai risiko disampaikan melalui rapat-rapat rutin. Apabila ada kemungkinan risiko maka disampaikan sesegera mungkin kepada pimpinan agar risiko tersebut dapat dicegah atau diminimalisir.

B. Jenis Risiko dan Cara Pengelolaan Resiko Usaha Perseroan diidentifikasi sebagai berikut : 1. Risiko Ketersediaan Bahan Baku dan Persaingan/Kompetisi 2. Risiko Fluktuasi Harga Bahan Baku 3. Risiko Produksi dan Bahan Baku Tidak Standar 4. Risiko Cuaca dan Hama Penyakit 5. Risiko Perekonomian dan Sosial Politik 6. Risiko Kebijakan Pemerintah Penjelasan terhadap Risiko Usaha : 1. Risiko Ketersediaan Bahan Baku dan Persaingan/Kompetisi

Perseroan memperoleh sebagian besar bahan baku utama berupa rumput laut, coklat, kopi dan barang hasil pertanian dari para pedagang pengumpul dan petani yang sangat dipengaruhi oleh hasil panen petani serta persaingan dengan pembeli lainnya baik domestik maupun internasional. Industri di mana Perseroan melakukan kegiatan usahanya merupakan bidang usaha yang terbuka bagi siapapun pendatang baru. Hal ini dapat menyebabkan meningkatnya persaingan yang dapat berakibat pada berkurangnya pangsa pasar dan pendapatan Perseroan. Untuk menjaga kelangsungan supply bahan baku, Perseroan selalu menjaga hubungan baik dengan para pemasok di berbagai daerah. Salah satunya adalah mengadakan kunjungan dan pertemuan rutin dengan para petani dan pemasok.

2. Risiko Fluktuasi Harga Bahan Baku

Sebagian besar bahan baku dan barang dagangan Perseroan merupakan produk internasional dengan harga yang berfluktuasi yang dipengaruhi oleh tingkat penawaran dan permintaan di pasar domestik

Page 40: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk

39

dan internasional. Walaupun produksi cukup besar, ketersediaan dan harga bahan baku tergantung kepada banyak faktor seperti cuaca, hama penyakit, tingkat produksi, tingkat konsumsi dunia, pergerakan tingkat penawaran dan permintaannya dan harga komoditi lain. Banyaknya pelaku usaha yang langsung masuk kepada kelompok tani di daerah membuat harga barang berfluktuasi dengan cepat dan terkadang tidak sehat. Keadaan tersebut dapat menyebabkan kenaikan harga barang komoditi, untuk itu perseroan juga melakukan budidaya dengan sistem cluster untuk menjamin pasokan dan fluktuasi harga.

3. Risiko Produksi dan Bahan Baku Tidak Standar

Saat ini Perseroan masih bekerjasama dengan pihak lain untuk melakukan produksi candy dan dreamy sekaligus pemasarannya. Oleh karena itu fungsi pengawasan dilakukan dengan ketat. Jika kerjasama tidak dapat berjalan dengan baik maka dapat beresiko terhadap hasil produksi dan pemasarannya. Sedangkan pengolahan rumput laut dan hasil bumi lainnya memang kecil berisiko mengalami kerusakan, akan tetapi jarak pengiriman yang jauh dari sentra budidaya yang umumnya berada di luar Jawa, cukup beresiko terhadap standar kualitas bahan baku itu sendiri. Rumput laut dan Kopi biji yang diproses oleh Perseroan merupakan bahan baku yang akan diolah kembali sehingga standar kualitas menjadi perhatian utama untuk menjaga kepercayaan pembeli. Oleh karena itu Perseroan menerapkan standar kualitas yang baik sejak di petani, baik itu saat budidaya sampai perlakuan pasca panen.

4. Risiko Cuaca dan Hama Penyakit

Rumput Laut serta produk hasil pertanian dan kelautan yang diperdagangkan Perseroan dapat terpengaruh oleh cuaca dan penyakit sehingga mempengaruhi kualitas hasil panen. Curah hujan tinggi dan berlangsung lama dan tidak biasa, mengakibatkan pasokan bahan baku menjadi terganggu, biasanya terjadi pada bulan-bulan November sampai dengan Maret. Sebagian besar mengeringkan barangnya secara tradisional yaitu dengan cara dijemur. Curah hujan yang tinggi dan terus menerus membuat proses pengeringan menjadi lama. Selain itu pengeringan yang tidak sempurna akan menurunkan kualitas rumput laut itu sendiri. Hal ini berdampak pula pada kualitas bahan baku yang akan diproses dan selanjutnya mempengaruhi produksi dan volume penjualan Perseroan.

5. Risiko Perekonomian dan Sosial Politik

Ketidakpastian pasar keuangan global serta menurunnya kondisi ekonomi akhir-akhir ini berpengaruh terhadap kondisi bisnis Perseroan. Stabilitas ekonomi yang terganggu, nilai tukar rupiah yang terdepresiasi mengakibatkan menurunnya daya beli masyarakat domestik maupun regional. Fluktuasi harga BBM, naiknya tarif daftar listrik juga mempengaruhi daya beli masyarakat. Namun demikian Perseroan masih bersyukur bahwa perekonomian Indonesia memperlihatkan kinerja makro ekonomi yang positif.

6. Risiko Kebijakan Pemerintah Pengawasan Pemerintah yang semakin ketat terhadap pelaku usaha dan peraturan perundang undangan dan kebijakan Pemerintah yang berubah dengan cepat dapat secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi kegiatan usaha serta pendapatan Perseroan. Perseroan dituntut untuk mempunyai solusi dalam menghadapi perubahan-perubahan tersebut. Ketidakmampuan dalam melakukan penyesuaian dapat berdampak signifikan pada kelangsungan kegiatan usaha, kinerja serta pendapatan Perseroan.

Page 41: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk

40

C. Review Efektivitas Sistem Manajemen Resiko. Khusus untuk perdagangan agrobisnis, Perseroan memiliki pengalaman dan strategi yang baik, sehingga mampu meminimalisir resiko, sedangkan dalam hal manufaktur Perseroan masih bekerjasama dengan pihak lain yang berpengalaman dibidangnya. Akan tetapi manajemen resiko dilakukan review setiap kebijakan yang telah dibuat. Sejauh ini sistem manajemen resiko dapat berjalan dengan efektif karena setiap rencana dan realisasinya dapat dilakukan dan diketahui dengan cepat dan terkontrol. PERAN SERTA SOSIAL Perseroan menyadari bahwa usaha dan operasioanal tidak hanya ditujukan demi menciptakan nilai bagi pemegang saham (shareholder), namun juga harus mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas (stakeholder). Melalui kegiatan sosial kemasyarakatan Perseroan selalu berupaya menumbuhkan kerjasama dan hubungan yang harmonis dengan masyarakat setempat, terutama di sekitar lokasi operasional. Perseroan memberikan bantuan atas setiap kegiatan yang dilakukan di tahun 2015. Tahun 2015 Perseroan membuat Corporate Social Responsibility (CSR) dengan terus melakukan kemitraan dengan petani kopi dan rumput laut di daerah sentra budidaya. Kepada petani kopi, Perseroan memberikan bantuan berupa mesin pengupas kopi manual dan penyuluhan untuk penanaman dan pasca panen kopi. Sedangkan untuk petani rumput laut, Perseroan memberikan bantuan peralatan dan bibit, selain itu juga diberikan penyuluhan untuk penanaman dan pasca panen. Namun demikian Perseroan tidak melakukan pengukuran secara rinci kepastian biaya yang dikeluarkan. Jenis program terkait aspek lingkungan hidup dan tanggung jawab produk adalah sebagai berikut : - Perseroan mengajak para petani rumput laut untuk melakukan budidaya dengan sistem yang baik serta

melakukan sosialisasi tentang pencemaran air laut untuk mendukung budidaya rumput laut. - Memberikan bantaun kepada masyarakat sekitar industri Perseroan dalam hal pengobatan. - Perseroan memiliki unit pengolahan limbah dengan standar yang baik. - Melakukan budidaya tanaman perkebunan yang berguna bagi masyarakat dan lingkungan.

Kedepannya Perseroan akan lebih berperan aktif terhadap tanggung jawab sosial dalam ruang lingkup yang lebih luas baik itu dibidang pendidikan, kesehatan dan lingkungan hidup. Tanggung Jawab Produk Moto produk Perseroan adalah “Healty Product”, Perseroan berkomitmen tinggi dalam proses produksi dengan memperhatikan kesehatan konsumen dengan menggunakan bahan-bahan yang sesuai dengan standar makanan dan minuman dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI). Proses produksi dilakukan dengan penuh tanggung jawab dengan menggunakan bahan-bahan yang berkualitas dan tidak berbahaya. PERKARA YANG SEDANG DIHADAPI Perseroan tidak sedang menghadapi masalah hukum. Semua hal yang dilakukan didasarkan pada aspek legal. Sampai dengan saat ini Perseroan dapat menjalin hubungan dan kerjasama yang baik dengan semua pihak baik supplier, buyer, perbankan, karyawan dan pihak eksternal lainnya.

Page 42: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan
Page 43: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk

41

PT WAHANA PRONATURAL TBK

LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

DAN

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Page 44: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

DAN

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (DISAJIKAN KEMBALI)

DAN 1 JANUARI 2014 / 31 DESEMBER 2013 (DISAJIKAN KEMBALI)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

LAPORAN KEUANGAN

PADA TANGGAL TERSEBUT

Page 45: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

DAFTAR ISI

Halaman

SURAT PERNYATAAN DIREKSI

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

LAPORAN KEUANGAN

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(disajikan kembali) dan 1 Januari 2014 /

31 Desember 2013 (disajikan kembali)

Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut

Laporan Posisi Keuangan 1-2

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain 3

Laporan Perubahan Ekuitas 4

Laporan Arus Kas 5

Catatan Atas Laporan Keuangan 6-43

Page 46: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

Mancm Tower II .. 1 4 R 406-407 ~' , 66 - 08 Surabaya 60271 Indonoara

4 04 e-ma I csa@wapo co 1d websue www.wapo.cc.id

OHie., JI Panghrra "'

Telp 031 - 5352705 Fax

Dir

Menyatakan bahwa : I. Kami bertanggung jawab alas penyusunao dao penyaj ian laporan keuangan perusahaan; 2. Laporan keuangan perusahaan telab disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi

Keuangan di Indonesia; 3. a. Semua informasi dalarn laporan keuangan perusahaan telab climuat secara lengkap dan

benar; b, Laporan keuangan perusahaan ridak mengandung informasi atau fakta material yang tidak

benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material; 4. Kami bertanggungjawab atas sistem pengendalian intern dalam Perusahaan.

Demikian pemyataan ini dibuat dengan sebenamya.

,;~ ~ Surabaya. 17 Maret 2016 ~,0PEL ·

~~~801~~ _,,,.... ....... " Indra v.·idvadhanna Dirckrur

No Telepon Jabatan

: Indra Widyadhanna : Gcdung Bumi Mandiri Tower 11 Lt. 4 R 406-407 JI. Panglima Sudinnao 66-68 Surabaya 60271

: Kejawan Putih Laguna Utara 3Cl/l0 A Kejawan Putih Tambak. Mulyorejo Surabaya

: 031-5352705 : Direktur

Alamat Domisili

2. Nama Alamat Kantor

No Telcpon Jabatan

I. Numa Alamat Kantor

: Samin : Gedung Bumi Mandiri Tower 11 Lt. 4 R 406-407 JI. Panglima Sudirman 66-68 Surabaya 60271

: Harapan lndah Regency Blok DE/6 Pejuang, Medan Satria Bekasi

: 031-5352705 : Direktur Utama

Alamat Dornisili

Kami yang bertanda tangan dibawah ini :

PERNYATAAN DIREKSI TENT ANG TANGGUNGJAWAB

TERHADAPLAPORANKEUANGAN PT WAHANA PRONATURAL TDK

TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 SERT A UNTUK TAKUN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL-TANGGAL TERSEBUT

PT WAHANA PRONATURAL, Tbk WAPO

PT. WAHANA PRO.NATURAL Tbk " .

Page 47: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

- Pi.SI Andhlka Blok C.3-4 Jl 5fnpang Dukllll 38-40 Sinbr(l 60'175 T~ 031-5341288, 5473585, Fu 031-5314560, Emai : kepser@rad 1111.id .JI, PenjaringanAttl IX·PS.1/J.12 S\Jrlba/l T~ 031-8709809. Fu 031-8706875, Emil: klps3r@l!llllcom

Kami yakln bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi oplru' audit kami.

Suatu audit mellbalkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut. auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini alas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian alas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estlmasl akuntansi yang dibuat oleh manajemen. serta peogevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.

Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini alas laporan keuangan inl berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kaml berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh lnstitut Akuntan Publik Indonesia. Stander tersebut mengharuskan kaml untuk mematuhi ketentuan etika merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan bebas darl kesalahan penyajian material.

Tanggung jawab auditor

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan lnl sesual dengan Standar Akuntansi Keuangan di lndooesia, dan atas pengendalian internal yang dlanggap pel1u oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan yang bebas dari kesalahan penyajian material, balk yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.

Tanggung jawab manajemen alas laporan keuangan

Kami telah mengaudlt laporan keuangan PT Wahana Prooatural, Tbk, yang terdiri dari laporan poslsl keuangan tanggal 31 Desember 2015, serta laporan laba rugl dan penghasilan komprehenslf laln, laporan perubahan ekultas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal lersebut. dan suatu lkhtisar kebljakan akuntansi slgnifikan dan 1nlormasl penjelasan lainnya.

Laporan Nomor 20/GA-A

Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksl PT WAHANA PRONATURAL, Tbk

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Kepuiusan Manieri Keuangan Rl No. KEP-1<4/KM.112011Tanggal10 Januan 2011

KANTOR AKUNTAN PUBLIK

~lf©\ W!Jil))~{l=OOI) ~~~ & ~(Q]IJO

-

Page 48: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

IWl!ORMiJNIN< PUU

~~11~~~

17 Maret 2016

Ors. A us Sub antara Ak. MM. CPA. Regristrasi Akuntan Publik No. AP. 0290

SUPOYO, SUTJAHJO, SUBYANTARA & REKAN

laporan keuangan lerlamplr dlsusun dengan anggapan bahwa Perusahaan akan melanjutkan operas1nya sebagal enutas yang berkemampuan untuk mempertahankan kelangsungan usahanya. Catalan No. 26 alas laporan keuangan menyatakan bahwa Perusahaan sebelumnya telah mengalaml keruglan usaha pada tahun 2011, yang mengakibalkan 1umlah slgnlfikan dalam akumulasl keruglan. Hal lnl mengakibatkan ketldakpastian tentang kemampuan entitas untuk mempertahankan kelangsungan usahanya. Rencana dan tindakan yang akan dlambil oleh manajemen untuk mengatasl masalah lni dlungkapkan pada catatan No. 26 atas laporan keuangan. Laporan keuangan tertampir tidak mencakup penyesualan yang mungkln tlmbul aklbat keddakpastlan ini.

Hal fain

Karm membawa perhatian pada Catalan 2b alas laporan keuangan tertampir, yang menjelaskan bahwa sejak tanggal 1 Januari 2015, Perusahaan telah menerapkan revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) di Indonesia secara retrospektif yaknl penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013), 'lmbalan Kerja" dimana Perusahaan mengakui 1teuntungan dan keruglan aktuaria secara retrospektlf dalam penghasilan komprehenslf lain. Oleh karena itu, laporan t.a119gal 31 Desember 2014 serta tanggal 1 Januari 2014/31 Oesember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut tertamplr dlsajlkan kemball oleh Perusahaan sebagalmana dlpersyaratkan oleh Stander Akuntansl Keuangan di Indonesia.

Penekanan suatu hal

Menurut opini kami, laporan keuangan terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Wahana Pronatural, Tbk tanggal 31 Desember 2015, serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan dl Indonesia.

Opinl

Page 49: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

LAPORAN POSISI KEUANGAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan Kembali)

DAN 1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013 (Disajikan Kembali)

ASET

ASET LANCAR

Kas dan setara kas

Piutang usaha

Persediaan

Uang muka

Biaya dibayar dimuka

Pajak dibayar dimuka

Jumlah Aset Lancar

ASET TIDAK LANCAR

Aset tetap-setelah dikurangi akumulasi

penyusutan sebesar

Rp 13.086.001.826 tahun 2015,

Rp 9.973.405.852 tahun 2014, dan

Rp 6.860.809.878 tahun 2013

Aset pajak tangguhan

Aset lain-lain

Jumlah Aset Tidak Lancar

JUMLAH ASET

*) Disajikan kembali (Catatan 2b)

4.027.561.239

107.571.334.613

31 Desember 2013 *)

265.230.262

19.468.465.672

10.272.505.893

1.101.117.472

79.454.489.877

Rp

67.874.190.752

11.552.511.625

27.787.500

-

34.686.598.982

64.910.424.778

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

35.134.880.538

Catatan atas laporan keuangan

35.671.500

2j;9

11.051.235.330

76.307.570.709

11.369.358.431 22

10

7

21.924.550

11.108.197.525

2015

72.884.735.634

24.822.720.026

295.396.018

Catatan 2014 *)

2.356.041.239

10.402.500

Rp

578.667.862

Rp

61.797.828.804

32.735.514.912

18.681.617.727

588.059

109.043.085.621 114.589.370.415

2h;8

2i;6

22

1.099.626.982

5.570.890.167

2.876.041.239

2f;4

2g;5

27.787.500

1 Januari 2014 /

1

Page 50: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

LAPORAN POSISI KEUANGAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan Kembali)

DAN 1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013 (Disajikan Kembali)

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS JANGKA PENDEK

Utang usaha

Uang muka penjualan

Beban akrual

Utang pajak

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek

LIABILITAS JANGKA PANJANG

Liabilitas imbalan kerja

Utang kepada pihak berelasi

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang

Jumlah Liabilitas

EKUITAS

Modal saham - Nilai nominal Rp 100,-

Modal dasar - 2.000.000.000 lembar

Modal ditempatkan dan disetor -

Rp 520.000.000 lembar saham

Tambahan modal disetor

Penghasilan komprehensif lain

- Pengukuran kembali program imbalan paska kerja

- Pajak yang terkait

Akumulasi defisit

Jumlah Ekuitas

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

*) Disajikan kembali (Catatan 2b)

(42.169.021) -

- 10.542.255

2b;14

29.717.857.788

31 Desember 2013 *)

RpRp

70.117.698.152

137.118.272

Catatan

2l;11

11.662.319.832 12 9.019.360.983

369.369.869

205.060.786

23.758.753.161

14.089.902.753 16.796.317.747

12.579.360.983

Catatan atas laporan keuangan

805.433.977

69.512.500.000

69.881.869.869

99.599.727.657 92.119.253.769

12.454.405.615

52.000.000.000

(49.464.762.857)

12.454.405.615

(18.178.124)

4.544.531

114.589.370.415 107.571.334.613

17

9.483.508.810

605.198.152

93.876.451.313

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

12.454.405.615

(48.988.691.178)

13 125.302.340 46.261.000

109.043.085.621

14.989.642.758

609.230.150

70.317.933.977

2014 *)

Rp

2015

69.512.500.000

2q;14

21.801.319.792

22 524.187.085

15 69.512.500.000

52.000.000.000

15.452.080.844 15.166.634.308

16 52.000.000.000

(49.256.144.541)

1 Januari 2014 /

-

2

Page 51: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan Kembali)

PENJUALAN BERSIH

BEBAN POKOK PENJUALAN

LABA KOTOR

- Penjualan

- Umum dan administrasi

LABA USAHA

- Pendapatan / (beban) keuangan - bersih

- Laba / (rugi) selisih kurs

- Lain-lain bersih

LABA SEBELUM PAJAK

MANFAAT PAJAK PENGHASILAN

- Pajak kini

- Pajak tangguhan

LABA TAHUN BERJALAN

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

- Pengukuran kembali atas imbalan kerja

(PSAK 24 Thn 2013)

- Pajak yang terkait

LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

Laba bersih per saham dasar

*) Disajikan kembali (Catatan 2b)

(42.169.021)

10.542.255

2b;14

267.453.363

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

0,51 0,40 2r;23

(81.592.765.545)

2p;22

(3.399.971)

60.660.761

Catatan 2015

Rp

4.713.914.887

2o;18

(139.606.512.507)

476.834.698

2o;20

2o;20

2o;19

(4.180.080.189)

Rp

(57.000.000)

86.306.680.432 144.378.961.449

2014 *)

(801.269.658)

-

23.990.897

(5.997.724)

-

4.772.448.942

2o;21

285.446.536

(193.695.450)

45.483.253

7.514.420

(312.125.377)

176.991.550

(72.465.806)

579.578.741 402.313.766

Catatan atas laporan keuangan

-

208.618.316

(3.892.624.956)

78.554.328

388.710.824

3

Page 52: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

PT

WA

HA

NA

PR

ON

AT

UR

AL

Tb

k

LA

PO

RA

N P

ER

UB

AH

AN

EK

UIT

AS

UN

TU

K T

AH

UN

-TA

HU

N Y

AN

G B

ER

AK

HIR

TA

NG

GA

L 31 D

ES

EM

BE

R 2015 D

AN

2014 (Disajikan

Kem

bali)

DA

N 1 JA

NU

AR

I 2014/ 31 DE

SE

MB

ER

2013 (Disajikan

Kem

bali)

Saldo 1 Januari 2013 / 31 D

esember 2012

Penyesuaian yang tim

bul dari penerapan PS

AK

24

(Revisi 2013)

Saldo setelah disajikan kem

bali

Koreksi pajak tangguhan atas im

balan kerja

dengan pendekatan neraca

Laba komprehensif tahun berjalan

Penyesuaian yang tim

bul dari penerapan PS

AK

24

(Revisi 2013)

Saldo 31 D

esember 2013

Koreksi pajak tangguhan atas im

balan kerja

dengan pendekatan neraca

Laba komprehensif tahun berjalan

Penyesuaian yang tim

bul dari penerapan PS

AK

24

(Revisi 2013)

Saldo 31 D

esember 2014

Laba komprehensif tahun berjalan

Penyesuaian yang tim

bul dari penerapan PS

AK

24

(Revisi 2013)

Saldo 31 D

esember 2015

4

10.542.255

(42.169.021)

-

10.542.255

17.993.173

23.990.897

(5.997.724)

267.453.363 208.618.316

-

267.453.363 (31.626.766)

(42.169.021)

(28.237.510)

208.618.316

-

139.018.665 (defisit)

(15.118.585)

Rp

(49.560.425.427)

Jumlah

Pajak Y

ang Terkait

program

imbalan paska kerja

Rp

Saldo laba /

Rp

52.000.000.000

12.454.405.615

(49.256.144.541)

15.166.634.308

52.000.000.000

12.454.405.615

(48.988.691.178)

15.452.080.844

4.544.531

(18.178.124)

Pengukuran kem

bali

-

(49.560.425.427)

14.893.980.188

Rp

(15.118.585) 139.018.665

(49.464.762.857)

14.989.642.758

-

Penghasilan kom

prehensif lain

52.000.000.000

12.454.405.615

Rp

Modal S

ahamD

isetor

Tam

bahan Modal

Rp

52.000.000.000

12.454.405.615

-

-

(28.237.510)

14.893.980.188

52.000.000.000

12.454.405.615 C

atatan atas laporan keuangan

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

Page 53: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

LAPORAN ARUS KAS

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan Kembali)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI :

- Penerimaan kas dari pelanggan

- Pembayaran kepada pemasok

- Pembayaran beban usaha

- Pembayaran pajak

- Penerimaan bunga dan keuangan

- Penerimaan lainnya

Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

- Perolehan asset lain lain

Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

- Pembayaran untuk pinjaman bank

Kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan

KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN

7.514.420

-

(3.180.755.477)

578.667.862

-

(203.767.170)

-

578.667.862 1.099.626.982

265.230.262

-

(7.884.000)

-

(92.340.261.786)

(1.516.818.607)

(7.884.000)

2015

94.486.946.639

520.959.120

(145.859.965.957)

316.245.018

-

Rp

528.843.120

102.744.044

Rp

(148.830.000)

462.267.600

(148.830.000)

149.179.229.596

2014

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

Catatan atas laporan keuangan

313.437.600

5

Page 54: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

31 DESEMBER 2015 DAN 2014

DAN 1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013 (Disajikan Kembali)

SERTA UNTUK TAHUN TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL TERSEBUT

1. UMUM

a. Pendirian Perusahaan

b. Dewan komisaris, direksi dan karyawan

Tahun 2015 Tahun 2014

Komisaris Utama : Lia Tirtasaputra Lia Tirtasaputra

Komisaris Independen : Gunawan Ruslim Gunawan Ruslim

Direktur Utama : Samin Samin

Direktur : Indra Widyadharma Indra Widyadharma

Direktur (Independen) : Hugeng Parhito Hugeng Parhito

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah dalam bidang perdagangan,

pengangkutan dan agro bisnis. Kegiatan utama Perusahaan sejak beroperasi secara komersial meliputi bidang perdagangan

hasil pertanian dan kelautan. Perusahaan berdomisili di Surabaya, dengan kantor pusat Gedung Bumi Mandiri Tw. II Lt. 4 R. 406-

407, Jalan Panglima Sudirman No. 66 - 68 Surabaya.

PT Wahana Pronatural Tbk (d.h. PT Wahana Phonix Mandiri - Perusahaan) didirikan di Indonesia, pada mulanya dengan nama

PT Golden Phoenix berdasarkan Akta Notaris Wahyudi Suyanto, S.H., No. 96 tanggal 7 Agustus 1993 dan kemudian diubah

namanya menjadi PT Wahana Yuda Mandiri berdasarkan akta notaris yang sama No. 451 tanggal 30 Mei 1996. Akta pendirian

dan perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-

8528.HT.01.01.Th.97 tanggal 27 Agustus 1997 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 37

Tambahan No. 2912 tanggal 8 Mei 2000. Nama Perusahaan kemudian diubah menjadi PT Wahana Phonix Mandiri berdasarkan

Akta Notaris Yonsah Minanda, S.H., No 44 tanggal 31 Januari 2000 dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum

dan Perundang-undangan Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-22109.HT.01.04.Th.2000 tanggal 9 Oktober 2000

dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 28 Tambahan No. 2187 tanggal 6 April 2001.

Nama Perusahaan kembali diubah menjadi PT Wahana Pronatural Tbk berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum

Pemegang Saham Luar Biasa No. 2 tanggal 2 Juni 2012 oleh Wachid Hasyim, Notaris di Surabaya. Perubahan anggaran dasar

ini telah mendapatkan persetujuan dari Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.

AHU.41594.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 1 Agustus 2012.

Perusahaan memulai kegiatan komersial pada tanggal 7 Agustus 1993.

Susunan dewan komisaris dan direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, berdasarkan Akta Notaris

Wachid Hasyim, S.H., No. 34 Tanggal 19 Juni 2014, adalah sebagai berikut:

6

Page 55: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan Kembali)

DAN 1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013 (Disajikan Kembali)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

1. UMUM (Lanjutan)

b. Dewan komisaris, direksi dan karyawan (lanjutan)

Tahun 2015 Tahun 2014

Ketua : Gunawan Ruslim Gunawan Ruslim

Anggota : Anita Rosalia Gunawan Anita Rosalia Gunawan

: Nana Nuryana Nana Nuryana

c. Penawaran Umum Saham

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

a. Pernyataan Kepatuhan

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Perusahaan memiliki masing-masing sekitar 9 dan 10 orang karyawan.

Susunan komite audit Perusahaan adalah sebagai berikut :

Laporan keuangan PT Wahana Pronatural, Tbk diotorisasi oleh Direksi pada tanggal 17 Maret 2016.

Laporan keuangan pada tanggal dan untuk tahun berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 disusun dan disajikan sesuai dengan

Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan Peraturan Badan Pengawas

Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan

Emiten atau Perusahaan Publik” yang terdapat dalam Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP 347/BL/2012 tanggal 25

Juni 2012

Pada tanggal 22 Juni 2001, Perusahaan melakukan Penawaran Umum perdana sahamnya melalui PT. Bursa Efek Indonesia

(Persero) (dahulu bernama PT. Bursa Efek Jakarta) sejumlah 200.000.000 lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp 100

dengan harga penawaran Rp 175. Penawaran umum perdana ini juga disertai dengan penerbitan 50.000.000 lembar

Waran seri I. Waran tersebut memiliki jangka waktu pelaksanaan selama 3 tahun dan dapat dilaksanakan (exercised) mulai

tanggal 21 Desember 2001 sampai dengan 21 Juni 2004. Sampai dengan tanggal batas waktu pelaksanaan (exercise) tanggal

21 Juni 2004, tidak ada waran yang telah dikonversi menjadi saham (lihat catatan 17).

Jumlah gaji dan kompensasi lainnya yang diberikan kepada dewan komisaris dan direksi Perusahaan berjumlah sekitar

Rp 905.500.000 dan Rp 892.000.000 masing-masing pada 2015 dan 2014.

7

Page 56: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan Kembali)

DAN 1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013 (Disajikan Kembali)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Standar akuntansi baru

PSAK 1 (revisi 2013), "Penyajian Laporan Keuangan"

PSAK 24 (revisi 2013), Imbalan Kerja

PSAK revisi mengubah laporan laba rugi komprehensif menjadi laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain serta

mengharuskan pos-pos yang disajikan dalam penghasilan komprehensif lain dikelompokkan ke dalam dua kategori: (1) pos-

pos yang tidak akan direklasifikasi selanjutnya ke laba rugi dan (2) pos-pos yang akan direklasifikasi selanjutnya pada laba

rugi ketika kondisi tertentu terpenuhi. Perubahan tersebut hanya mempengaruhi penyajian dan tidak memiliki dampak

signifikan lainnya terhadap jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan Perusahaan.

Laporan keuangan, kecuali laporan arus kas disusun dengan konsep harga perolehan dan dasar akrual.

Transaksi-transaksi yang termasuk dalam laporan keuangan pada tiap entitas Perusahaan diukur dengan mata uang lingkungan

ekonomi utama di mana entitas beroperasi (“mata uang fungsional”). Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah, yang

merupakan mata uang fungsional dan penyajian Perusahaan.

PSAK ini, antara lain, menghapus mekanisme koridor dan pengungkapan atas informasi liabilitas kontinjensi untuk

menyederhanakan klarifikasi dan pengungkapan.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan telah diterapkan secara konsisten, kecuali bagi

penerapan beberapa standar dan perubahan yang berlaku efektif untuk laporan keuangan dengan periode yang dimulai pada

atau setelah tanggal 1 Januari 2015, yang relevan terhadap laporan keuangan Perusahaan:

Angka-angka dalam laporan keuangan ini disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain.

Keuntungan dan kerugian aktuaria langsung diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan tidak akan direklasifikasi ke

laba rugi pada periode berikutnya. Jumlah neto dalam laba rugi dipengaruhi oleh penghapusan imbal hasil atas aset program

dan komponen biaya bunga dan digantikannya dengan biaya atau Penghasilan bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti

neto dan tingkat diskonto digunakan dalam mengukur kewajiban imbalan pasti. Biaya jasa lalu diakui sebagai beban dalam

laba rugi pada awal ketika amandemen terjadi atau ketika biaya restruktur terkait atau pesangon diakui. Perubahan lainnya

termasuk pengungkapan baru seperti pengungkapan analisa sensitivitas.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dan menyajikan sumber dan penggunaan kas dan setara kas

dengan mengelompokkan arus kas atas dasar kegiatan operasi, investasi dan pendanaan. Kas dan setara kas terdiri dari kas,

bank, dan deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan atau kurang.

8

Page 57: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan Kembali)

DAN 1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013 (Disajikan Kembali)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan (lanjutan)

Standar akuntansi baru (lanjutan)

PSAK 24 (revisi 2013), Imbalan Kerja

LAPORAN POSISI KEUANGAN

ASET

Aset pajak tangguhan

LIABILITAS

Liabilitas imbalan kerja

EKUITAS

Penghasilan komprehensif lain

- Pengukuran kembali imbalan paska kerja

Saldo laba

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

Beban umum dan administrasi

- Beban imbalan paska kerja

Beban pajak penghasilan

- Beban pajak tangguhan

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN SETELAH PAJAK

Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi

- Pengukuran kembali atas imbalan kerja

(PSAK 24 Thn 2013)

- Pajak yang terkait

11.327.587.388 41.771.043 11.369.358.431

(Dilaporkan 31 Desember 2014

31 Desember 2014

Rp Rp Rp

464.182.604

(193.695.450)

(42.169.021) (42.169.021) -

141.015.548 605.198.152

Sebelumnya)

172.084.783

- 10.542.255

(199.089.070) 5.393.620

Penyesuaian (Disajikan Kembali)

21.574.478

10.542.255

193.659.261

- (31.626.766) (31.626.766)

(49.188.526.803) (67.617.739) (49.256.144.541)

9

Page 58: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan Kembali)

DAN 1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013 (Disajikan Kembali)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan (lanjutan)

Standar akuntansi baru (lanjutan)

PSAK 24 (revisi 2013), Imbalan Kerja (lanjutan)

LAPORAN POSISI KEUANGAN

ASET

Aset pajak tangguhan

LIABILITAS

Liabilitas imbalan kerja

EKUITAS

Penghasilan komprehensif lain

- Pengukuran kembali imbalan paska kerja

Saldo laba

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

Beban umum dan administrasi

- Beban imbalan paska kerja

Beban pajak penghasilan

- Beban pajak tangguhan

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN SETELAH PAJAK

Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi

- Pengukuran kembali atas imbalan kerja

(PSAK 24 Thn 2013)

- Pajak yang terkait

PSAK No. 46 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan”

Penyesuaian (Disajikan Kembali)

Rp Rp Rp

(49.464.762.857)

11.526.676.457 25.835.168 11.552.511.625

77.272.048

31 Desember 2013

(Dilaporkan 31 Desember 2013

Sebelumnya)

153.079.156 216.290.713 369.369.869

- -

369.369.869 292.097.821

-

(49.413.325.977) (51.436.880)

(162.883.240) 54.072.678 (108.810.562)

- - -

- - -

PSAK ini mengatur tentang ketentuan tambahan untuk aset pajak tangguhan atau liabilitas pajak tangguhan yang timbul dari

aset yang tidak disusutkan yang diukur dengan menggunakan model revaluasi, dan yang berasal dari properti investasi yang

diukur dengan menggunakan model nilai wajar. Perubahan tersebut tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap laporan

keuangan.

10

Page 59: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan Kembali)

DAN 1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013 (Disajikan Kembali)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan (lanjutan)

Standar akuntansi baru (lanjutan)

PSAK No. 48 (Revisi 2014), “Penurunan Nilai Aset”

PSAK No. 50 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Penyajian”

PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”

PSAK No. 60 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”

PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar”

PSAK ini memberikan tambahan persyaratan pengungkapan untuk setiap aset individual atau unit penghasil kas yang mana

kerugian penurunan nilai telah diakui atau dibalik selama periode. Perubahan tersebut hanya mempengaruhi pengungkapan

dan tidak memiliki dampak signifikan lainnya terhadap jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan.

PSAK ini mengatur lebih dalam kriteria mengenai hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus

atas jumlah yang telah diakui dan kriteria penyelesaian secara neto. Perubahan tersebut hanya mempengaruhi penyajian

dan tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan.

PSAK ini, antara lain, menambah pengaturan kriteria instrumen lindung nilai yang tidak dapat dianggap telah kadaluarsa atau

telah dihentikan, serta ketentuan untuk mencatat instrumen keuangan pada tanggal pengukuran dan pada tanggal setelah

pengakuan awal. Hal ini tidak berdampak signifikan terhadap laporan keuangan dikarenakan Perusahaan tidak memiliki

instrumen lindung nilai.

PSAK ini, antara lain, menambah pengaturan pengungkapan saling hapus dengan informasi kuantitatif dan kualitatif, serta

pengungkapan mengenai pengalihan instrumen keuangan. Perubahan tersebut hanya mempengaruhi pengungkapan dan

tidak memiliki dampak signifikan lainnya terhadap jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan.

PSAK ini menyediakan satu sumber panduan tentang bagaimana nilai wajar diukur tetapi tidak menetapkan persyaratan baru

mengenai kapan nilai wajar diperlukan. Standar ini menyediakan kerangka untuk menentukan nilai wajar dan menjelaskan

faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam mengestimasi nilai wajar.

PSAK ini mengatur penggunaan harga keluar (exit price) dalam pengukuran nilai wajar dan persyaratan pengungkapan yang

lebih ekstensif, khususnya dengan memasukkan instrumen non-keuangan ke dalam pengungkapan hirarki nilai wajar. PSAK

No. 68 diterapkan secara prospektif. Perubahan ini tidak memiliki dampak signifikan terhadap pengukuran aset dan liabilitas.

11

Page 60: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan Kembali)

DAN 1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013 (Disajikan Kembali)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

c. Transaksi dengan pihak berelasi

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor:

a.Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut :

i. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;

ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau

iii.personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.

b.Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:

i.

ii.

iii.Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

iv.

v.

vi.

vii.

d. Instrumen keuangan

(a) Aset keuangan

Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan yang

relevan.

Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)(i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas

(atau entitas induk dari entitas).

Perusahaan mengklasifikasikan aset keuangannya ke dalam kategori berikut: aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui

laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang ditahan sampai jatuh tempo, dan aset keuangan

tersedia untuk dijual.

Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas

anak berikutnya terkait dengan entitas lain).

Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).

Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang

merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Perusahaan hanya memiliki aset keuangan dalam bentuk pinjaman dan piutang.

Instrumen keuangan adalah setiap kontrak yang menimbulkan aset keuangan dari suatu entitas dan kewajiban keuangan atau

instrumen ekuitas entitas lain.

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran yang tetap atau dapat

ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi harga di pasar aktif. Pinjaman yang diberikan dan piutang dimasukkan sebagai aset

lancar; kecuali jika jatuh temponya melebihi 12 bulan setelah akhir periode pelaporan, pinjaman yang diberikan dan piutang

ini dimasukkan sebagai aset tidak lancar. Pinjaman yang diberikan dan piutang Perusahaan terdiri dari kas di bank dan

deposito, piutang usaha, piutang lain-lain dalam laporan posisi keuangan.

Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas

yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka

entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.

12

Page 61: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan Kembali)

DAN 1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013 (Disajikan Kembali)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

d. Instrumen keuangan

(b) Liabilitas keuangan

e. Penurunan nilai aset keuangan

f. Kas, setara kas dan deposito

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Perusahaan hanya memiliki liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan

diamortisasi yang terdiri atas utang usaha, utang lain-lain dan akrual. Setelah pengakuan awal sebesar nilai wajarnya

ditambah biaya transaksi, Perusahaan mencatat liabilitas keuangan sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan

menggunakan metode suku bunga efektif. Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika dibayar.

Perusahaan mengklasifikasikan liabilitas keuangan menjadi dua kategori (i) diukur pada nilai wajar pada laporan laba rugi

dan (ii) liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

Kas dan setara kas mencakup kas, simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan dan investasi likuid jangka pendek lainnya

dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang.

Pinjaman yang diberikan dan piutang pada awalnya diukur pada nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi dan selanjutnya

dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Aset keuangan dihentikan

pengakuannya ketika hak untuk menerima arus kas dari aset tersebut telah jatuh tempo atau telah ditransfer dan

Perusahaan telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset.

Penghasilan bunga pada aset keuangan yang termasuk dalam klasifikasi pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat

sebagai penghasilan keuangan pada laporan laba rugi. Jika terjadi penurunan nilai, rugi penurunan nilai akan dikurangkan

terhadap nilai tercatat aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang dan diakui pada

laporan laba rugi

Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya, disajikan sebagai kas yang dibatasi penggunaannya.

Pada akhir tahun, Perusahaan menilai apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan telah

mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan rugi penurunan nilai terjadi

hanya jika terdapat bukti objektif bahwa penurunan nilai merupakan akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah

pengakuan awal aset (“peristiwa kerugian”) dan peristiwa kerugian (atau peristiwa) tersebut memiliki dampak pada estimasi arus

kas masa datang atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

13

Page 62: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan Kembali)

DAN 1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013 (Disajikan Kembali)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

g. Piutang

h. Biaya Dibayar Dimuka

i. Persediaan

Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan, dan jumlah kerugian yang terjadi diakui

dalam laporan laba rugi komprehensif. Ketika piutang usaha tidak dapat ditagih, piutang tersebut dihapuskan terhadap

akun penyisihan. Penerimaan kemudian atas jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap laporan laba

rugi komprehensif.

Pada saat pengakuan awal piutang diukur sebesar nilai wajar dan setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan

diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi penyisihan penurunan nilai.

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost or net

realizable value ). Biaya perolehan persediaan ditentukan dengan metode rata-rata bergerak (moving-average method ).

Penyisihan atas persediaan usang dan penurunan nilai persediaan, jika ada, ditentukan berdasarkan penelaahan terhadap

keadaan persediaan pada akhir tahun dan disajikan sebagai pengurang nilai persediaan ke nilai realisasi bersih.

Penyisihan penurunan nilai dibentuk ketika terdapat bukti obyektif bahwa entitas tidak akan dapat menagih semua piutang

sesuai dengan persyaratan awal piutang. Kesulitan keuangan yang signifikan pada debitur, probabilitas bahwa debitur akan

dinyatakan pailit atau reorganisasi keuangan, dan wanprestasi atau tunggakan dalam pembayaran dianggap sebagai indikator

bahwa piutang telah turun nilainya. Jumlah penyisihan tersebut adalah selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi

arus kas masa depan, yang didiskontokan pada suku bunga efektif awal.

Biaya dibayar di muka diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama masa manfaat masing-masing biaya.

14

Page 63: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan Kembali)

DAN 1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013 (Disajikan Kembali)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

j. Aset tetap dan penyusutan

Tarif Penyusutan

Bangunan

Mesin dan peralatan

Kendaraan

Inventaris kantor

k. Penurunan nilai aset non keuangan

l. Utang usaha

5 tahun

Penyusutan aset tetap dihitung dengan menggunakan metode garis lurus, berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset

tetap sebagai berikut:

20% & 10%

Aset tetap diakui sebesar harga perolehan, dikurangi dengan akumulasi penyusutan, kecuali untuk tanah yang tidak disusutkan.

20 tahun

4 & 5 tahun

Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan

keuangan . Keuntungan dan kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif.

Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya, termasuk aset tak berwujud ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi penurunan

nilai bilamana terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat

diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat

diperoleh kembali dari aset tersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi

biaya untuk menjual dan nilai pakai aset.

Aset dalam penyelesaian disajikan dalam nilai historis dan direklasifikasi ke dalam aset tetap setelah aset siap digunakan.

20%

5%

Nilai residu dan umur manfaat aset ditelaah, dan disesuaikan bila perlu, pada setiap tanggal pelaporan.

Biaya-biaya setelah perolehan awal diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau sebagai aset yang terpisah hanya apabila

kemungkinan besar Perusahaan akan mendapatkan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut dan

biaya perolehan aset dapat diukur dengan andal. Jumlah tercatat komponen yang diganti tidak lagi diakui. Biaya perbaikan dan

pemeliharaan dibebankan ke dalam laporan laba rugi selama periode dimana biaya-biaya tersebut terjadi.

25% & 20%

Masa Manfaat

5 & 10 tahun

Utang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan

menggunakan metode bunga efektif, kecuali efek diskontonya tidak material.

15

Page 64: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan Kembali)

DAN 1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013 (Disajikan Kembali)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

m. Provisi

n. Pinjaman

o. Pengakuan pendapatan dan beban

p. Perpajakan

Pendapatan dari penjualan yang timbul dari pengiriman barang diakui bila risiko dan manfaat yang signifikan telah dipindahkan

kepada pembeli, bersamaan waktunya dengan pengiriman dan penerimaannya. Beban diakui pada saat terjadinya dengan

menggunakan dasar akrual.

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait

dengan transaksi atau kejadian yang diakui di pendapatan komprehensif lain atau langsung diakui ke ekuitas.

Biaya pinjaman yang terjadi untuk konstruksi aset kualifikasian, dikapitalisasi selama periode waktu yang dibutuhkan untuk

menyelesaikan konstruksi aset dan mempersiapkannya sampai dapat digunakan sesuai tujuan yang dimaksudkan atau untuk

dijual. Biaya pinjaman lainnya dibebankan pada laporan laba rugi.

Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya-biaya transaksi yang terjadi.

Selanjutnya, pinjaman diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif.

Provisi diakui ketika Perusahaan memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa

lalu, kemungkinan besar Perusahaan diharuskan menyelesaikan kewajiban, dan estimasi andal mengenai jumlah kewajiban

tersebut dapat dibuat.

Jumlah yang diakui sebagai provisi merupakan estimasi terbaik dari pertimbangan yang diperlukan untuk menyelesaikan

kewajiban kini pada akhir periode pelaporan, dengan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian yang meliputi kewajibannya.

Apabila suatu provisi diukur menggunakan arus kas yang diperkirakan untuk menyelesaikan kewajiban kini, maka nilai

tercatatnya adalah nilai kini dari arus kas.

Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitias jangka panjang kecuali yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan setelah tanggal

pelaporan.

Beban pajak kini dihitung berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku atau secara substansi telah diberlakukan pada tanggal

pelaporan. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT)

sehubungan dengan situasi di mana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan

penyisihan berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.

16

Page 65: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan Kembali)

DAN 1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013 (Disajikan Kembali)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

p. Perpajakan

q. Liabilitas imbalan pasca kerja

r. Laba per saham

Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan pasti di laporan posisi keuangan merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti

disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui dan biaya jasa lalu yang belum diakui.

Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba dengan rata-rata tertimbang saham yang beredar ditambah dengan rata-

rata tertimbang saham yang akan diterbitkan atas konversi efek berpotensi saham yang bersifat dilutif.

Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan menggunakan metode balance sheet liability untuk semua perbedaan temporer

antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya. Pajak penghasilan tangguhan ditentukan dengan

menggunakan tarif pajak yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan dan diharapkan

diterapkan ketika aset pajak penghasilan tangguhan direalisasi atau liabilitas pajak penghasilan tangguhan diselesaikan.

Perusahaan mengakui liabilitas atas imbalan kerja sesuai dengan PSAK No. 24 mengenai “Akuntansi Imbalan Kerja” sesuai

dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (“UU No. 13/2003”). Tidak terdapat pendanaan

yang disisihkan oleh perusahaan sehubungan dengan imbalan kerja ini.

Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa depan akan memadai untuk

dikompensasi dengan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang dapat dimanfaatkan.

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar

dalam tahun yang bersangkutan.

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan

keberatan/banding, dicatat pada saat hasil atas keberatan/banding tersebut telah ditetapkan.

Perhitungan imbalan kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih

yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa

kerja yang diperkirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut

menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai

imbalan tersebut menjadi vested.

17

Page 66: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan Kembali)

DAN 1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013 (Disajikan Kembali)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

s. Penjabaran mata uang asing

(a) Mata uang fungsional dan penyajian

(b) Transaksi dan saldo

Dollar AS (USD)

t. Pelaporan segmen

Item-item yang disertakan dalam laporan keuangan Perusahaan diukur menggunakan mata uang yang sesuai dengan

lingkungan ekonomi utama di mana entitas beroperasi (“mata uang fungsional”).

12.440

2014

Laporan keuangan disajikan dalam “Rupiah” (Rp) yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan.

Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran

aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing menggunakan nilai tukar yang berlaku pada akhir periode diakui sebagai

penghasilan atau biaya keuangan dalam laporan laba rugi, kecuali jika diakui pada ekuitas sebagai lindung nilai arus kas dan

termasuk dalam biaya pinjaman yang langsung berkaitan dengan aset kualifikasian.

Kurs utama yang digunakan, berdasarkan kurs tengah dari kurs jual dan beli yang diterbitkan Bank Indonesia, adalah

sebagai berikut (Rupiah penuh):

13.795

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada

tanggal transaksi. Pada setiap tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam

mata uang Rupiah menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut.

2015

Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internal yang diberikan kepada pengambil keputusan

operasi utama. Pengambil keputusan operasi utama, yang bertanggung jawab mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja

segmen operasi, telah diidentifikasi sebagai komite pengarah yang mengambil keputusan strategis

18

Page 67: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan Kembali)

DAN 1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013 (Disajikan Kembali)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN DAN PERTIMBANGAN

i. Estimasi akuntansi yang penting

Estimasi umur manfaat aset tetap

Imbalan Pasca Kerja

Imbalan akan dibayar dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu liabilitas yang terkait.

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan

bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode/tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini.

Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan

situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Perusahaan.

Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

Nilai kini liabilitas imbalan pasca kerja dan biaya dana pensiun yang masih harus dibayar tergantung pada beberapa faktor yang

ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan untuk menentukan biaya

(penghasilan) pensiun neto mencakup tingkat diskonto. Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat imbalan

pasca kerja dan dana pensiun.

Perusahaan menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada akhir periode pelaporan, yakni tingkat suku bunga yang harus

digunakan untuk menentukan nilai kini arus kas keluar masa depan estimasian yang diharapkan untuk menyelesaikan liabilitas.

Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Perusahaan mempertimbangkan rata-rata tingkat suku bunga obligasi

pemerintah pada pasar yang aktif yang didenominasikan dalam mata uang.

Perusahaan melakukan penelahaan berkala atas masa manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan faktor-faktor seperti kondisi

teknis (estimasi daya pakai, pengoperasi, pemeliharaan) dan perkembangan teknologi di masa depan. Hasil operasi di masa

depan akan dipengaruhi secara material atas perubahan estimasi ini yang diakibatkan oleh perubahan faktor yang telah

disebutkan di atas.

Asumsi kunci liabilitas imbalan pasca kerja sebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini. Informasi tambahan

diungkapkan pada Catatan 14.

Penyusunan laporan keuangan mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi

jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periode

pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat

pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

19

Page 68: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan Kembali)

DAN 1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013 (Disajikan Kembali)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN DAN PERTIMBANGAN

ii. Pertimbangan penting dalam penentuan kebijakan akuntansi

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan yang memiliki

pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan.

Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan

mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas

keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan seperti diungkapkan pada Catatan 2d.

20

Page 69: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan Kembali)

DAN 1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013 (Disajikan Kembali)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

4. KAS DAN SETARA KAS

Kas

Bank

Dalam Rupiah

- PT Bank Mandiri (Persero), Tbk

- PT Bank OCBC NISP, Tbk

Dalam Dollar Amerika Serikat

- PT Bank Mandiri (Persero), Tbk

- PT Bank OCBC NISP, Tbk

Jumlah

5. PIUTANG USAHA

Pihak ketiga

Dalam Rupiah

- PT Inasentra Unisatya

- Pelanggan umum

Jumlah

Rincian piutang usaha berdasarkan umur adalah sebagai berikut :

Belum jatuh tempo

Telah jatuh tempo

- 01 - 30 hari

- 31 - 60 hari

- 61 - 90 hari

- 91 -120 hari

Jumlah

Belum ada pencadangan penyisihan piutang usaha pada tahun 2015 dan 2014. Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang

usaha dapat tertagih sehingga Manajemen tidak membentuk penyisihan sehubungan dengan penurunan nilai atas piutang.

11.108.197.525

-

2015 2014

11.108.197.525

-

-

10.426.577 9.306.935

619.854.694

2015

369.667.931

13.960.261

2014

139.982.138

5.570.890.167

Rp

35.000.000

19.945.915

578.667.862

20142015

1.099.626.982

436.559.177

23.591.216

Rp

5.570.890.167

-

5.570.890.167

RpRp

-

-

11.108.197.525

Rp

5.570.890.167

-

11.108.197.525 -

-

Rp

-

21

Page 70: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan Kembali)

DAN 1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013 (Disajikan Kembali)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

6. PERSEDIAAN

Barang jadi perdagangan

- Rumput laut

Sub jumlah

Bahan baku

- Row material candy

- Packaging material

Sub jumlah

Barang dalam proses

Barang Jadi Candy

Bahan pembantu

- Sparepart

Sub jumlah

Jumlah persediaan

Penyisihan persediaan usang

Jumlah persediaan bersih

7. UANG MUKA

Uang muka

Pihak ketiga

- Lokal Pembelian

- Rahmad H (Kelompok Tani)

- Wempy

Jumlah

8. BIAYA DIBAYAR DIMUKA

18.681.617.727

2.428.375.010

Rp

6.812.110.949

18.681.617.727

17.784.876.436

2014

2.150.000.000

2.356.041.239

4.680.954.585

2014

625.085.876

-

Rp

206.041.239

2.252.579.575

6.812.110.949

625.085.876

-

2.473.119.763

2015

-

3.977.940.845

24.822.720.026

- -

Rp

6.563.466.317

2015

Rp

6.451.060.608

24.822.720.026

586.782.982

Akun ini merupakan sewa dibayar dimuka Perusahaan per 31 Desember 2015 sebesar Rp 21.924.550 dan per 31 Desember 2014

sebesar Rp. 10.402.500

586.782.982

-

2.876.041.239

2.670.000.000

206.041.239

22

Page 71: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan Kembali)

DAN 1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013 (Disajikan Kembali)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

9. ASET TETAP

Harga perolehan

Perolehan langsung

- Tanah

- Hak atas tanah

- Bangunan

- Mesin dan peralatan

- Kendaraan

- Inventaris kantor

Jumlah

Akumulasi Penyusutan

Perolehan langsung

- Hak atas tanah

- Bangunan

- Mesin dan peralatan

- Kendaraan

- Inventaris kantor

Jumlah

Nilai buku

Harga perolehan

Perolehan langsung

- Tanah

- Hak atas tanah

- Bangunan

- Mesin dan peralatan

- Kendaraan

- Inventaris kantor

Jumlah

Akumulasi Penyusutan

Perolehan langsung

- Hak atas tanah

- Bangunan

- Mesin dan peralatan

- Kendaraan

- Inventaris kantor

Jumlah

Nilai buku

17.939.700.630

301.120.000

5.250.000

64.910.424.778

284.224.000

74.883.830.630

9.973.405.852

5.506.994.261

22.721.334.937

-

-

Pengurangan

31 Desember

702.652.867

346.544.867

1 Januari 31 Desember

- 33.026.115.063

3.652.338.724

Rp

-

-

-

-

-

-

5

-

890.310.000

3.735.215.956

2.493.799.055 1.158.539.669

1.771.778.305 -

Rp

Rp

Mutasi

22.721.334.937

2015

2014

-

Rp

1 Januari Mutasi

Penambahan

33.026.115.063 - - 33.026.115.063

2015

Rp

Pengurangan

Rp

- 890.310.000

5.250.000 - - 5.250.000

22.721.334.937 - -

890.310.000

74.883.830.630

17.939.700.630 - - 17.939.700.630

890.310.000 -

301.120.000 - - 301.120.000

Rp

61.797.828.804

13.086.001.826

284.224.000

5.250.000

- - 74.883.830.630

178.054.000

-

178.054.000

9.973.405.852 3.112.595.974

4.224.001

33.026.115.063

64.910.424.778

524.598.867

-

4.224.000

-

5.506.994.261 1.771.778.305 - 7.278.772.566

-

-

-

-

5.250.000

148.830.000

524.598.867

5.250.000

6.860.809.877

5.250.000

-

3.112.595.975

-

279.999.999

5.250.000

288.448.000

3.652.338.724 1.158.539.669 - 4.810.878.393

2014

-

148.830.000

67.874.190.753

74.735.000.630

Penambahan

Rp

17.790.870.630

-

22.721.334.937

301.120.000

-

23

Page 72: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan Kembali)

DAN 1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013 (Disajikan Kembali)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

9. ASET TETAP (lanjutan)

Beban pokok penjualan

Beban usaha

Jumlah

Rincian penambahan dan pengurangan aset tetap adalah sebagai berikut :

Harga perolehan

Penambahan

- Tanah

- Bangunan & prasarana

- Mesin dan peralatan

- Kendaraan

- Inventaris

Jumlah

Pengurangan

- Tanah

- Bangunan & prasarana

- Mesin dan peralatan

- Kendaraan

- Inventaris

- Kendaraan sewa

Jumlah

Bersih 148.830.000

-

148.830.000

berikut :

2014

-

2015

2014

-

-

-

Rp

-

2014

2015

1.340.817.670

Beban penyusutan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dialokasikan sebagai berikut:

-

148.830.000

-

-

Rp

-

-

-

-

-

-

-

3.112.595.974

-

Rp

-

-

3.112.595.975

1.340.817.669

1.771.778.305

Rp

1.771.778.305

2015

Rp

Rp

-

-

-

-

-

-

-

24

Page 73: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan Kembali)

DAN 1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013 (Disajikan Kembali)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

9. ASET TETAP (lanjutan)

Beban Penyusutan

Penambahan

- Hak atas tanah

- Bangunan & prasarana

- Mesin dan peralatan

- Kendaraan

- Inventaris

Jumlah

Pengurangan

- Bangunan & prasarana

- Mesin dan peralatan

- Kendaraan

- Inventaris

- Kendaraan sewa

Jumlah

Jumlah

10. ASET LAIN-LAIN

11. UTANG USAHA

Pihak ketiga

Dalam Rupiah

- PT Inasentra Unisatya

- PT Supernova

- Permata Dunia Sukses U.

- Ismail

Sub jumlah (dipindahkan)

Untuk tahun 2015 dan 2014, manajemen belum mendaftarkan asuransi atas seluruh aset tetap perusahaan.

Berdasarkan evaluasi mengenai nilai aset tetap pada 31 Desember 2015 dan 2014, manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat

perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap.

2014

1.771.778.305

3.112.595.975

Rp

212.498.500

-

178.054.000

3.112.595.975

2014

-

1.158.539.669

-

1.417.733.350

-

11.652.788.800

2015

4.211.500.950

5.811.056.000

Rp

-

1.689.042.850

4.224.000

3.112.595.974

-

-

4.224.001

178.054.000

1.158.539.669

1.771.778.305

Rp

Aset lain-lain merupakan uang jaminan sewa gedung pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp

35.671.500 dan Rp 27.787.500.

-

-

-

3.112.595.974

2015

-

-

Rp

-

-

2.772.790.350

1.083.747.500

-

-

25

Page 74: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan Kembali)

DAN 1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013 (Disajikan Kembali)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

11. UTANG USAHA (lanjutan)

Subjumlah (pindahan)

- PT Multi Aksara Sejati

- Rapigra

- PT Putra Cahaya Abadi

- Dharmapala Usaha Sukses

- DPO Indonesia

- PT Iluva Gravure Industry

- Golden Flexible Packaging

- PT Budi Acid Jaya Tbk

- PT Tomypack Makmur

- PT Karya Indah Bersama

- Sispack Anugerah

- PT Kalbe Farma

- Sugar Labinta

- Jecco Utama

- Kabulinco

- PT Muliaprima Packindo

- PT Multi Kemasindo Gunatama

- Indesso

- Ekacitta Dian Persada

- Lain-lain dibawah Rp 100.000.000

Jumlah

Rincian utang usaha berdasarkan umur adalah sebagai berikut :

Belum jatuh tempo

Telah jatuh tempo

- 01 - 30 hari

- 31 - 60 hari

- 61 - 90 hari

- 91 -120 hari

Jumlah

585.263.325

161.501.600

910.735.069

-

161.535.000

196.350.000

-

-

-

207.625.000

118.574.472

2014

-

659.903.508

9.483.508.810

Rp

14.089.902.753

141.432.684

2.018.747.569

1.911.853.350

879.104.131

709.942.294

Rp

11.057.562.523

-

-

-

-

-

-

316.844.000

255.750.000

-

246.842.200

11.652.788.800

14.089.902.753

908.069.266

2014

2015

2.269.889.257

1.674.790.425

515.460.000

145.425.280

Rp

151.800.000

343.706.000

214.500.000

865.599.899

2.772.790.350

344.970.340

324.812.400

253.797.500

2015

227.523.560

339.471.000

1.608.228.209

236.636.400

Rp

605.621.500

762.817.000

281.413.000

-

107.146.215

9.483.508.810

26

Page 75: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan Kembali)

DAN 1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013 (Disajikan Kembali)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

12. UANG MUKA PENJUALAN

PT Asia Mineral Samudera

PT Asia Sejahtera Mina

Jumlah

13. BEBAN AKRUAL

Konsultan

Mesin Kopi

Lain-lain

Jumlah

14. IMBALAN KERJA

Jumlah karyawan

Tingkat mortalita

Usia pensiun normal

Tingkat cacat

Tingkat kenaikan upah/gaji

Tingkat diskonto

Tingkat pengunduran diri

0% untuk x=54 0% untuk x=54 0% untuk x=54

Rp

5,00%

4% untuk x=20 4% untuk x=20

6.821.891.383

7,00%

9,00% 9,00% 9,00%

2014

55.750.000

Pada tanggal 31 Desember 2015, 2014, dan 2013 Perusahaan mencatat estimasi imbalan kerja dengan menggunakan metode

"Projected Credit Unit". Berdasarkan laporan perhitungan aktuaria atas imbalan paska kerja dengan nomer 16/LAP/LD/III/16 tanggal

11 Maret 2016, berikut ini asumsi asumsi yang digunakan adalah sebagai berikut :

4% untuk x=20

7,00% 7,00%

2013

361.000

45.900.000

9.019.360.983

2.197.469.600

45.900.000

125.302.340

55 tahun 55 tahun 55 tahun

2015

Tabel Mortalita Indonesia 2011 (TMI'II)

5,00%

Perusahaan menghitung dan membukukan penyisihan untuk hak karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan

Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003. Berdasarkan Undang-undang tersebut Perseroan diharuskan

untuk membayar uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan uang pengganti hak kepada karyawan apabila persyaratan

yang ditentukan pada undang-undang tersebut terpenuhi. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Perusahaan sehubungan

dengan estimasi liabilitas tersebut. Jumlah karyawan per tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 yang dilakukan perhitungan adalah

sebanyak 9 dan 10 karyawan.

23.652.340

46.261.000

2014

Rp

5,00%

Rp

20142015

2.632.469.600

2015

-

Rp

9.029.850.232

11.662.319.832

12 9 10

27

Page 76: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan Kembali)

DAN 1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013 (Disajikan Kembali)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

14. IMBALAN KERJA (lanjutan)

Beban imbalan kerja yang dibebankan di laporan laba rugi dan komprehensif lain merupakan jumlah neto dari:

Biaya jasa kini

Biaya bunga

Biaya jasa lalu

Jumlah beban

Mutasi nilai kini liabilitas bersih yang diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut :

Nilai kini kewajiban imbalan pasti

Beban tahun berjalan

Pembayaran manfaat

Penarikan dana aset program

Beban/(Penghasilan) komprehensif lain

Iuran yang dibayarkan

Saldo akhir tahun

Beban/(penghasilan) komprehensif lain yang dibebankan di laporan laba rugi dan komprehensif lain adalah sebagai berikut :

Dampak perubahan asumsi aktuaria

Dampak penyesuaian pengalaman

Jumlah beban/(penghasilan)

Mutasi Beban/(penghasilan) komprehensif lain yang diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut :

Beban/(Penghasilan) komprehensif lain awal tahun

Tahun berjalan

Saldo akhir tahun -

42.169.021 - -

(23.990.897) 42.169.021 -

18.178.124 42.169.021

2015 2014 2013

Rp Rp Rp

(23.990.897) 42.169.021 -

(23.990.897) 42.169.021 -

Rp Rp Rp

- - -

805.433.977 605.198.152 369.369.869

2015 2014 2013

(23.990.897) 42.169.021 -

- - -

- - -

605.198.152 369.369.869 -

224.226.723 193.659.261 369.369.869

2015 2014 2013

Rp Rp Rp

2015 2014 2013

Rp Rp Rp

54.467.834

- -

169.758.889

33.243.288 -

246.246.579

224.226.723 193.659.261 369.369.869

160.415.973 123.123.290

28

Page 77: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan Kembali)

DAN 1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013 (Disajikan Kembali)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

14. IMBALAN KERJA

Analisa sensitivitas 1% per 31 Desember 2015 dengan sebagai berikut:

Perubahan satu poin persentase asumsi tingkat diskonto akan memiliki efek sebagai berikut:

Pengaruh keseluruhan biaya jasa

Prosentase

Pengaruh kewajiban imbalan kerja

Perubahan satu poin persentase asumsi tingkat gaji akan memiliki efek sebagai berikut:

Pengaruh keseluruhan biaya jasa

Prosentase

Pengaruh kewajiban imbalan kerja

Nilai kini kewajiban imbalan pasti

Penyesuaian Nilai kini kewajiban imbalan pasti

Persentase penyesuaian

15. UTANG KEPADA PIHAK BERELASI

PT Hijau Sari

PT Mitra Niaga Sakti

Jumlah

2014

Penurunan

Rp Rp

746.776.924 870.081.011

8,03% -7,28%

1.552.210.902 1.675.514.988

Kenaikan Penurunan

Rp Rp

2013

7,95%

1.553.736.484 1.674.886.979

Kenaikan

748.302.506 869.453.002

Rp Rp Rp

(23.990.897) 42.169.021 -

805.433.977 605.198.152 369.369.869

Informasi historis mengenai nilai kini kewajiban imbalan pasti, defisit pada program dan penyesuaian yang timbul pada liabilitas

program adalah sebagai berikut:

-2,98% 6,97% 0,00%

-7,09%

2015

69.512.500.000

Rp

34.756.250.000

Rp

2014

Akun ini merupakan hutang dalam rangka penambahan modal disetor dan atas hutang ini tidak dibebani bunga.

34.756.250.000

34.756.250.000

34.756.250.000

69.512.500.000

2015

29

Page 78: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan Kembali)

DAN 1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013 (Disajikan Kembali)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

16. MODAL SAHAM

Susunan pemegang saham per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut :

PT Hijau Sari

PT Surya Pelangi Mandiri

PT Pesona Bangun Mandiri

PT Mitra Niaga Sakti

Masyarakat masing-masing dibawah 5%

Jumlah

19,23%

10,58%

Berdasarkan akta no. 3 tanggal 8 April 2011, dari Afriwandi, SH, Mkn, notaris di Tangerang, telah dilakukan jual beli saham milik PT

Lombok Mandiri Investama sebanyak 108.800.000 (seratus delapan juta delapan ratus ribu) lembar saham dengan harga sebesar

Rp 37,5 (tigapuluh tujuh koma lima rupiah) kepada PT Surya Pelangi Mandiri.

10,58%

10.000.000.000

100.000.000

%

19,23%

Jumlah

Rp

520.000.000

Jumlah

Saham

Lembar

Kepemilikan

Persentase

40,38% 21.000.000.000

Berdasarkan akta no. 101 tanggal 8 April 2011, dari H. Feby Rubein Hidayat, SH, notaris di Jakarta, telah dilakukan jual beli saham

milik PT Lombok Mandiri Investama sebanyak 55.000.000 (limapuluh lima juta) lembar saham dengan harga sebesar Rp 37,5

(tigapuluh tujuh koma lima rupiah) kepada PT Mitra Niaga Sakti.

210.000.000

52.000.000.000

Berdasarkan akta no. 100 tanggal 8 April 2011, dari H. Feby Rubein Hidayat, SH, notaris di Jakarta, telah dilakukan jual beli saham

milik PT Lombok Mandiri Investama sebanyak 55.000.000 (limapuluh lima juta) lembar saham dengan harga sebesar Rp 37,5

(tigapuluh tujuh koma lima rupiah) kepada PT Pesona Bangun Mandiri

Berdasarkan akta no. 4 tanggal 6 April 2011, dari Afriwandi, SH, Mkn, notaris di Tangerang, telah dilakukan jual beli saham milik PT

Lombok Mandiri Investama sebanyak 100.000.000 (seratus juta) lembar saham dengan harga sebesar Rp 37,5 (tigapuluh tujuh

koma lima rupiah) kepada PT Hijau Sari.

5.500.000.000 55.000.000

5.500.000.000

10.000.000.000

100,00%

55.000.000

100.000.000

30

Page 79: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan Kembali)

DAN 1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013 (Disajikan Kembali)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

17. TAMBAHAN MODAL DISETOR

Agio saham - Penawaran Umum Perdana

Penerbitan waran

Biaya emisi efek ekuitas

Jumlah

18. PENJUALAN BERSIH

Rumput Laut

Candy dan dreamy

Kopi

Jumlah penjualan

Penjualan kepada pihak ketiga yang melebihi nilai 10% adalah sebagai berikut :

PT Inasentra Unisatya

PT Asia Sejahtera Mina

Rahmat

PT Santos Jaya Abadi

Jumlah

23.990.603.850

28.374.636.661

25.678.569.531

3.610.134

144.378.961.449

122.868.587.795

86.306.680.432

-

972.870

18.381.798.250 927.981

Rp

5.318.337

54.817.616.164

90.325.755.221

3.610.134

2015

65.086.275.883

-

Kg

-

-

- -

20142015

Rp

Rp

12.454.405.615 12.454.405.615

Rp

10.620.689.655

2015

4.379.310.345

(2.545.594.385)

Rp

25.678.569.567

(2.545.594.385)

4.379.310.345

Rp

10.620.689.655

Perusahaan telah mencatatkan sejumlah 200.000.000 sahamnya di Bursa Efek Indonesia d/h Bursa Efek Jakarta pada tahun 2001,

disertai penerbitan 50.000.000 lembar Waran Seri I, yang merupakan waran pisah, yang memberikan hak kepada pemegangnya

untuk membeli 1 saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 175 per saham.

Waran tersebut memiliki jangka waktu pelaksanaan selama 3 tahun dan dapat dilaksanakan (exercised ) mulai tanggal 21 Desember

2001 sampai dengan 21 Juni 2004. Pada tanggal 22 Juni 2001, saham dan waran Perusahaan mulai diperdagangkan. Sampai

dengan tanggal batas waktu pelaksanaan (exercise) tanggal 21 Juni 2004, tidak ada waran yang telah dikonversi menjadi saham.

23.868.153.093

41.218.122.790

2014

62.438.527.339

23.868.153.093

2014

Kg

-

3.417.486

31

Page 80: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan Kembali)

DAN 1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013 (Disajikan Kembali)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

19. BEBAN POKOK PENJUALAN

Pemakaian bahan baku

Tenaga kerja langsung

Biaya overead pabrik

- Penyusutan

- Overhead lainnya

Jumlah biaya produksi

Persediaan awal barang dalam proses

Persediaan akhir barang dalam proses

Persediaan awal barang jadi

Pembelian

Persediaan akhir barang jadi

Jumlah beban pokok penjualan

20. BEBAN USAHA

Beban penjualan:

- Beban Pengiriman

- Beban Bongkar Muat & Penyimpanan

Jumlah beban penjualan

Beban umum dan administrasi:

- Gaji dan kesejahteraan karyawan

- Penyusutan

- Transportasi dan perjalanan dinas

- Beban sewa

- Beban Iklan

- Pos dan Telekomunikasi

- Beban Imbalan kerja

- Regristrasi Saham

- Biaya Keamanan dan Kebersihan

- Profesional Fee

- Beban Alat Tulis Kantor

- Perbaikan dan Pemeliharaan

Subjumlah (dipindahkan)

2014

2.477.965.457

5.006.314.963

11.202.500

798.474.858

16.847.727.184

Rp

23.553.532.754

60.852.846

1.771.778.305

34.535.083

6.425.000

2.794.800

29.299.949.517

17.838.600

73.550.000

1.548.080.892

139.606.512.507

Rp

1.771.778.305

21.927.504

37.300.725

240.704.436

801.269.658

1.340.817.670

31.409.754.323

1.581.125.140

1.340.817.669

(6.563.466.317)

3.044.261.800

1.433.898.861

119.203.979.595

(6.812.110.949)

Rp

2015 2014

69.889.300

142.884.900

8.202.478.571

6.812.110.949

54.592.310.391

57.000.000

Rp

-

57.000.000

1.078.128.301

29.027.975

19.705.512

224.226.723

105.000.000

1.175.000

46.750.000

193.659.261

(17.784.876.436)

-

6.563.466.317

2015

5.168.735

1.146.100

81.592.765.545

3.518.955.258 3.634.856.313

32

Page 81: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan Kembali)

DAN 1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013 (Disajikan Kembali)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

20. BEBAN USAHA

Subjumlah (pindahan)

- Beban Listrik & Air

- Beban pajak

- Beban Denda Pajak

- Beban Makan Minum

- Beban Pengobatan

- Beban administrasi dan lainnya

Jumlah beban umum dan administrasi

Jumlah beban usaha

21. BEBAN KEUANGAN - BERSIH

Pendapatan Bunga

Beban Administrasi Bank

Jumlah

22. PERPAJAKAN

a. Rincian pajak dibayar dimuka adalah sebagai berikut :

- PPN masukan

Jumlah

Rp

5.326.255

2.424.800

2014

588.059

588.059

295.396.018

3.518.955.258

4.693.894.614

295.396.018

800.000

Rp

2.032.300

3.892.624.956

35.690.458

Rp

12.029.576

2014

2015

Rp

1.000.000

3.634.856.313

7.514.420

(4.515.156)

2014

211.494.830

3.681.660

Rp

2015

26.812.817

4.180.080.189

4.237.080.189

2015

Rp

2.729.034

(6.129.005)

(3.399.971)

-

500.000

629.130.454

33

Page 82: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan Kembali)

DAN 1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013 (Disajikan Kembali)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

22. PERPAJAKAN (lanjutan)

b. Rincian utang pajak adalah sebagai berikut :

Pajak penghasilan pasal 21

Pajak penghasilan pasal 23

PPN Keluaran

Jumlah

c. Pendapatan / (Beban) pajak terdiri dari :

Pajak tangguhan

Jumlah

Pajak kini

Laba sebelum pajak sesuai laporan laba rugi komprehensif

Perbedaan temporer :

- Cadangan imbalan paska kerja

524.187.085

2014

(193.695.450)

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan, seperti dinyatakan pada laporan laba rugi komprehensif dan taksiran

penghasilan kena pajak Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

123.801.416

2015

579.578.741

Rp

224.226.723 193.659.261

2015

(193.695.450)

470.408.315

(312.125.377)

(312.125.377)

609.230.150

817.653

470.408.315

RpRp

2015 2014

52.961.117

Rp

15.020.419

Rp

Rp

2014

402.313.766

34

Page 83: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan Kembali)

DAN 1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013 (Disajikan Kembali)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

22. PERPAJAKAN (lanjutan)

Beda tetap :

- Gaji dan kesejahteraan karyawan

- Profesional fee

- Asuransi karyawan

- Beban sewa

- Sewa dan iklan

- Penghasilan bunga

- Beban pajak

- Denda pajak

- Beban lain-lain

Taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan

Rugi fiskal tahun sebelumnya - Tahun 2011

Rugi fiskal yang dapat dikompensasikan

Pajak tangguhan

Perusahaan

- Imbalan paska kerja

- Rugi fiskal

Aset pajak tangguhan - bersih

Perusahaan

- Imbalan paska kerja

- Rugi fiskal

Aset pajak tangguhan - bersih

-

(12.029.575)

125.004.002

- 2.348.052

1.906.870

14.530.667

-

18.056.090 -

(2.729.034)

31 Desember

2.777.722

11.460.169.158

629.130.454

201.358.495

Rp

Ke Laba Rugi

92.342.467

11.218.058.893

Rp

2015

2014

Dibebankan

Rp

Ke Laba Rugi

Rp

2014

151.299.538

Dibebankan1 Januari

2015

50.058.956

11.552.511.625 (183.153.195)

(368.182.058)

11.369.358.431

(242.110.266)

800.000 1.000.000

37.300.725

4.250.000

1.472.728.232

211.494.830

968.441.061

(318.123.102) 11.051.235.330

Rp

10.849.876.834

(44.872.235.571)

7.550.000

1 Januari 31 Desember

11.369.358.430

(45.840.676.632)

11.218.058.893

Rp

(44.872.235.571)

Perhitungan manfaat (beban) pajak tangguhan Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

adalah sebagai berikut:

(43.399.507.339)

58.957.071 151.299.538

35

Page 84: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan Kembali)

DAN 1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013 (Disajikan Kembali)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

23. LABA PER SAHAM

Laba tahun berjalan (Rp.)

Jumlah saham (lembar saham)

Laba per saham (Rp)

INFORMASI SEGMEN

Penjualan

Beban pokok penjualan

Laba kotor

Beban usaha

Rugi usaha

Pendapatan keuangan

Laba selisih kurs

Lain-lain bersih

Rugi sebelum pajak

Beban pajak penghasilan

Penghasilan komprehensif lain

Laba komprehensif tahun berjalan

Laporan Posisi Keuangan

Aset lancar

Aset tidak lancar

Jumlah aset

Liabilitas jangka pendek

Liabilitas jangka panjang

Jumlah liabilitas

Informasi lainnya

Pengeluaran modal

Penyusutan

17.993.173 - 17.993.173

2015

267.453.363

0,40

(20.188.344.204)

520.000.000

208.618.316

520.000.000

24.

Perusahaan mengklasifikasikan usahanya menjadi dua segmen usaha yaitu penjualan produk agrobisnis dan permen. Informasi

mengenai segmen usaha Perusahaan adalah sebagai berikut:

2014

Permen

Rp Rp

0,51

62.438.527.339

Rp

23.868.153.093 86.306.680.432

(61.404.421.341)

1.034.105.998 3.679.808.889

Produk Produk

(81.592.765.545)

4.713.914.887

(2.896.262.520) (1.340.817.669) (4.237.080.189)

Agrobisnis Jumlah

476.834.698

45.483.253 45.483.253

(1.862.156.522)

22.662.676 37.998.085 60.660.761

(3.399.971) - (3.399.971)

(1.797.410.564) 2.376.989.305 579.578.741

(312.125.377) - (312.125.377)

(2.091.542.768) 2.376.989.305 285.446.536

15.800.837.479,66 18.885.761.502 34.686.598.982

11.030.851.053,99 61.853.884.580 72.884.735.634

26.831.688.534 80.739.646.082 107.571.334.614

15.359.945.444,84 6.441.374.347 21.801.319.792

70.317.933.977 - 70.317.933.977

85.677.879.422 6.441.374.347 92.119.253.769

- - -

3.112.595.974

2.338.991.220

178.054.000 2.934.541.974

Tahun 2015

36

Page 85: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan Kembali)

DAN 1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013 (Disajikan Kembali)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

INFORMASI SEGMEN (Lanjutan)

Penjualan

Beban pokok penjualan

Laba kotor

Beban usaha

Rugi usaha

Pendapatan keuangan

Laba selisih kurs

Lain-lain bersih

Rugi sebelum pajak

Beban pajak penghasilan

Penghasilan komprehensif lain

Laba komprehensif tahun berjalan

Laporan Posisi Keuangan

Aset lancar

Aset tidak lancar

Jumlah aset

Liabilitas jangka pendek

Liabilitas jangka panjang

Jumlah liabilitas

Informasi lainnya

Pengeluaran modal

Penyusutan

178.054.000 2.934.541.975 3.112.595.975

148.830.000 148.830.000 -

70.117.698.152 -

7.019.713.696

86.856.737.617 93.876.451.313 7.019.713.696

(31.626.766) - (31.626.766)

- (193.695.450)

70.117.698.152

109.043.085.621

14.912.057.282

23.758.753.161

(976.903.142) 1.379.216.908

11.548.885.229 64.758.685.480 76.307.570.709

388.710.824 - 388.710.824

(1.202.225.358)

402.313.766

(193.695.450)

(72.465.806) - (72.465.806)

16.739.039.465

26.460.942.511 82.582.143.110

17.823.457.630 32.735.514.912

1.379.216.908 176.991.550

(1.300.662.580) 1.379.216.908 78.554.328

7.514.420 - 7.514.420

(4.564.924.016) (128.970.598) (4.693.894.614)

Agrobisnis Permen Jumlah

3.264.261.436 1.508.187.506 4.772.448.942

Rp Rp

(24.170.382.061)

Tahun 2014

Produk

Rp

118.700.391.882 25.678.569.567

(115.436.130.446)

144.378.961.449

(139.606.512.507)

24.

Produk

37

Page 86: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan Kembali)

DAN 1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013 (Disajikan Kembali)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

25. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI

Sifat hubungan relasi

a. PT Hijau Sari adalah merupakan pemegang saham Perusahaan.

b. PT Mitra Niaga Sakti adalah merupakan pemegang saham Perusahaan.

c. PT Lombok Mandiri Investama adalah merupakan pemegang saham Perusahaan.

Transaksi-transaksi hubungan berelasi

a.

b.

KELANGSUNGAN HIDUP PERUSAHAAN

- Membangun pasar dan mengembangkan varian produk lainnya.

- Mempertahankan fleksibilitas keuangan dan membangun struktur keuangan yang stabil.

- Menagih semua piutang yang masih outstanding, sehingga kondisi keuangan stabil.

26.

Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan juga mengadakan transaksi-transaksi tertentu dengan pihak yang berelasi, yang meliputi

antara lain :

Perusahaan menerima pinjaman dari PT Hijau Sari sebesar Rp 34.756.250.000 atau 37,73% dari total liabilitas. Pada tanggal

neraca, saldo utang ini disajikan dalam akun "Utang kepada Pihak Berelasi". (lihat catatan 15)

Untuk mempertahankan kelangsungan hidup Perusahaan, manajemen telah menyusun rencana serta mengambil langkah-langkah

untuk melanjutkan kegiatan operasional Perusahaan, langkah-langkah yang akan dikembangkan adalah:

Hal ini mengakibatkan adanya kesangsian terhadap kemampuan Perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan usahanya

dalam jangka waktu yang pantas.

Perusahaan menerima pinjaman dari PT Mitra Niaga Sakti sebesar Rp 34.756.250.000 atau 37,73% dari total liabilitas. Pada

tanggal neraca, saldo utang ini disajikan dalam akun "Utang kepada Pihak Berelasi". (lihat catatan 15).

Perusahaan telah mengalami kerugian usaha tahun 2011 sebesar Rp 56.990.596.346 dan perusahaan memulai bangkit di tahun

2014. Setelah terjadi penyajian kembali laporan keuangan atas penerapan PSAK No.24 (Revisi 2013) tentang Imbalan Pasca Kerja,

maka laba tahun berjalan Perusahaan per 31 Desember 2015 dan 2014 sebesar Rp 267.453.363 dan Rp 208.618.316 dan

akumulasi defisit menjadi Rp 48.988.691.178

38

Page 87: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan Kembali)

DAN 1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013 (Disajikan Kembali)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

MANAJEMEN RESIKO KEUANGAN DAN INSTRUMEN KEUANGAN

a. Resiko mata uang

b. Resiko suku bunga

c. Resiko harga

Risiko suku bunga adalah risiko fluktuasi atas nilai wajar atau arus kas dari instrumen keuangan yang disebabkan perubahan

suku bunga pasar.

Risiko mata uang adalah risiko fluktuasi atas nilai wajar atau arus kas dari instrumen keuangan yang disebabkan perubahan nilai

tukar mata uang asing.

Aktivitas operasional Perusahaan sebagian besar dilakukan dalam mata uang Rupiah dan untuk menyeimbangkan arus kas,

Perusahaan melakukan aktivitas pendanaan dalam mata uang yang sama.

27.

Perusahaan dalam aktivitas operasionalnya tidak melakukan pinjaman kepada pihak ketiga menggunakan suku bunga

mengambang untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap Perusahaan.

Perusahaan mengelola risiko harga dengan secara rutin melakukan evaluasi terhadap kinerja keuangan dan harga pasar atas

investasinya, serta selalu memantau perkembangan pasar global.

Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan, Perusahaan menghadapi risiko keuangan yaitu risiko mata uang,

risiko harga, risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar dan mendefinisikan risiko-risiko sebagai berikut :

Risiko harga adalah risiko fluktuasi atas nilai wajar atau arus kas dari instrumen keuangan yang disebabkan perubahan harga

pasar, baik yang disebabkan oleh faktor-faktor spesifik dari instrumen individual atau faktor-faktor yang mempengaruhi seluruh

instrumen yang diperdagangkan di pasar.

39

Page 88: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan Kembali)

DAN 1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013 (Disajikan Kembali)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

MANAJEMEN RESIKO KEUANGAN DAN INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan)

d. Resiko kredit

Eksposur maksimum Perusahaan atas risiko kredit adalah sebagai berikut :

Kas dan setara kas

Piutang usaha pihak ketiga

Jumlah

e. Resiko likuiditas

Risiko likuiditas adalah risiko dimana entitas akan mengalami kesulitan dalam memperoleh dana untuk memenuhi komitmennya

terkait dengan instrumen keuangan.

6.670.517.149

578.667.862

5.570.890.167

1.099.626.982

11.108.197.525

11.686.865.387

Rp

Risiko kredit adalah risiko dimana Perusahaan akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, klien atau pihak lawan

yang gagal memenuhi liabilitas kontraktual mereka. Instrumen keuangan Perusahaan yang mempunyai potensi atas risiko kredit

terdiri dari kas dan setara kas dan piutang usaha. Jumlah eksposur risiko kredit maksimum sama dengan nilai tercatat atas akun-

akun tersebut.

27.

Risiko kredit adalah risiko dimana salah satu pihak atas instrumen keuangan akan gagal memenuhi liabilitasnya dan

menyebabkan pihak lain mengalami kerugian keuangan.

Rp

2015

Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan kas dan setara kas yang mencukupi untuk memungkinkan

Perusahaan dalam memenuhi komitmen perusahaan untuk operasi normal perusahaan. Selain itu Perusahaan juga melakukan

pengawasan proyeksi dan arus kas aktual secara terus menerus serta pengawasan tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas

keuangan.

Perusahaan berencana dapat membayar semua liabilitas dalam periode mendatang. Untuk memenuhi komitmen kas,

Perusahaan berharap kegiatan operasinya dapat menghasilkan arus kas masuk yang cukup. Selain itu, Perusahaan memiliki

aset keuangan yang likuid dan tersedia untuk memenuhi kebutuhan likuiditas.

2014

Perusahaan mengelola risiko kredit dengan menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat diterima untuk masing-masing

pelanggan dan lebih selektif dalam pemilihan bank dan institusi keuangan, yaitu hanya bank-bank dan institusi keuangan

ternama dan yang berpredikat baik yang dipilih.

40

Page 89: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan Kembali)

DAN 1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013 (Disajikan Kembali)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

MANAJEMEN RESIKO KEUANGAN DAN INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan)

f. Resiko Permodalan

g. Kategori dan kelas instrumen keuangan

Aset keuangan lancar

- Kas dan setara kas

- Piutang usaha

Jumlah aset keuangan

Liabilitas keuangan jangka pendek

- Utang usaha

- Beban akrual

Jumlah liabilitas keuangan

27.

Direksi Perusahaan secara berkala melakukan review struktur permodalan Perusahaan. Sebagai bagian review, Direksi

mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko terkait.

Perusahaan mengelola risiko permodalan untuk memastikan Perusahaan mampu melanjutkan kelangsungan usaha sehingga

memaksimalkan imbal hasil pada pemegang saham dan pemangku kepentingan serta memelihara optimalisasi saldo utang dan

ekuitas.

-

6.670.517.149 -

5.570.890.167 -

Rp Rp

Liabilitas pada

Struktur permodalan Perusahaan seluruhnya berasal dari ekuitas dan pinjaman pemasok. Tidak terdapat pinjaman lain yang

dilakukan oleh Perusahaan untuk memperkuat struktur permodalannya.

diberikan dan biaya perolehan

1.099.626.982 -

9.529.769.810

- 9.483.508.810

- 46.261.000

piutang

31 Desember 2015

Pinjaman yang

diamortisasi

41

Page 90: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan Kembali)

DAN 1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013 (Disajikan Kembali)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

MANAJEMEN RESIKO KEUANGAN DAN INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan)

g. Kategori dan kelas instrumen keuangan

Aset keuangan lancar

- Kas dan setara kas

- Piutang usaha

Jumlah aset keuangan

Liabilitas keuangan jangka pendek

- Utang usaha

- Beban akrual

Jumlah liabilitas keuangan

h. Instrumen Keuangan

Aset keuangan

- Kas dan setara kas

- Piutang usaha pihak ketiga

Liabilitas keuangan

- Utang usaha

- Beban akrual

- Utang kepada pihak berelasi

Rp

Tahun 2015

Nilai Tercatat Nilai Wajar

31 Desember 2014

Nilai tercatat dan nilai wajar pada instrumen keuangan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

diberikan dan

- 125.302.340

11.108.197.525 -

Rp Rp

biaya perolehan

piutang

1.099.626.982

9.483.508.810

46.261.000 46.261.000

Rp

- 14.215.205.093

5.570.890.167 5.570.890.167

1.099.626.982

diamortisasi

Pinjaman yang

69.512.500.000 69.512.500.000

9.483.508.810

578.667.862 -

27.

11.686.865.387 -

- 14.089.902.753

Liabilitas pada

42

Page 91: LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT - wapo.co.id Report 2015 PT WAPO.pdf · Laporan Tahunan 2015, PT. Wahana Pronatural Tbk 2 Daftar Isi halaman Informasi Perseroan 3 Laporan Dewan

PT WAHANA PRONATURAL Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan Kembali)

DAN 1 JANUARI 2014/ 31 DESEMBER 2013 (Disajikan Kembali)

SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

MANAJEMEN RESIKO KEUANGAN DAN INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan)

h. Instrumen Keuangan

Aset keuangan

- Kas dan setara kas

- Piutang usaha pihak ketiga

Liabilitas keuangan

- Utang usaha

- Beban akrual

- Utang kepada pihak berelasi

Pedoman utama dari kebijakan ini antara lain, adalah sebagai berikut :

- Meminimalkan risiko fluktuasi tingkat suku bunga, mata uang dan risiko pasar untuk semua jenis transaksi.

-

- Semua kegiatan manajemen risiko keuangan dilakukan dan dipantau.

-

27.

14.089.902.753 14.089.902.753

Tahun 2014

Rp

69.512.500.000 69.512.500.000

578.667.862

11.108.197.525 11.108.197.525

578.667.862

Nilai Tercatat

125.302.340

Rp

* * * * * * *

Semua kegiatan manajemen risiko keuangan dilakukan secara bijaksana dan konsisten dan mengikuti praktek pasar terbaik.

Dalam rangka untuk mengelola risiko diatas secara efektif, Dewan Direksi telah menyetujui beberapa strategi untuk pengelolaan

risiko keuangan, yang sejalan dengan tujuan perusahaan. Pedoman ini menetapkan tujuan dan tindakan yang harus diambil dalam

rangka mengelola risiko keuangan yang dihadapi Perusahaan.

Memaksimalkan penggunaan "lindung nilai alamiah" yang menguntungkan sebanyak mungkin off-setting alami antara penjualan

dan biaya dan utang dan piutang dalam mata uang yang sama. Strategi yang sama ditempuh sehubungan dengan risiko suku

bunga.

Nilai Wajar

125.302.340

43