laporan tahunan annual report - mandiri dplk · pdf fileprofil pelaksana tugas pengurus...

2016Laporan TahunanAnnual Report

Dana Pensiun Lembaga KeuanganPT Bank Mandiri (Persero) Tbkdplk.bankmandiri.co.id

merajut kesejahteraan masa purna bakti creating a prosperous retirement

04 Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussions and Analysis

06 Informasi Keuangan

Financial Information

12016 Annual Report | Mandiri DPLK

05Tata Kelola Dana Pensiun

Good Pension Fund Governance


Sepanjang tahun 2016, Mandiri DPLK mencatat berbagai pencapaian mengesankan yang dibuktikan dari peningkatan jumlah peserta serta total dana kelolaan yang sangat signifikan. Secara keseluruhan, paket investasi Mandiri DPLK berhasil membukukan kinerja yang melampaui benchmark. Mandiri DPLK menyadari sepenuhnya bahwa pencapaian ini tidak lepas dari peran serta seluruh insan Mandiri DPLK yang telah berupaya membangun kesempurnaan dalam menjawab kebutuhan peserta dana pensiun. Hal ini menambah keyakinan tersendiri bagi Mandiri DPLK untuk terus meningkatkan kinerjanya guna mewujudkan masa purna bakti yang sejahtera bagi para pesertanya.

Throughout 2016, Mandiri DPLK recorded numerous impressive achievements as proven by the significant increases in number of participants as well as assets under management. Overall, Mandiri DPLK investment packages successfully booked a performance which exceeded the benchmark. Mandiri DPLK is fully aware of the participation of all employees in building excellence to meet the pension fund participants’ needs. Thus, it succeeded to escalate the confidence of Mandiri DPLK to improve its performance to deliver prosperous retirement for its participants.

merajut kesejahteraan masa purna bakti creating a prosperous retirement

Daftar Isi

Table of Contents

merajut kesejahteraan masa purna bakticreating a prosperous retirement

1

Daftar IsiTable of Contents

2

Kesinambungan TemaContinuity of Theme

3

Kata PengantarIntroduction

4

01Ikhtisar KinerjaPerformance HighlightsKeunggulan KamiOur Excellence

6

Testimoni NasabahCustomers' Testimony

6

Ikhtisar Data Keuangan PentingKey Financial Highlights

7

02Laporan Dewan Pengawas & PengurusReport of the Supervisory Board & the Board of CommitteeLaporan Dewan PengawasReport of the Supervisory Board

14

Laporan PengurusReport of the Board of Committee

17

Surat Pernyataan Dewan Pengawas dan Pengurus Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2016 Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Mandiri (Persero) TbkStatement of the Supervisory Board and the Board of Committee About the Responsibility over the 2016 Annual Report of Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

22

03Profil Mandiri DPLKProfile of Mandiri DPLKInformasi PerusahaanCorporate Information

24

Sejarah SingkatBrief History

24

Jejak LangkahMilestone

25

Logo Mandiri DPLKMandiri DPLK’s Brand

26

Bidang UsahaLine of Business

27

Informasi Kepesertaan Mandiri DPLKMembership Information of Mandiri DPLK

28

Demografi Penerima Manfaat PensiunDemography of Pensioners

30

Struktur OrganisasiOrganizational Structure

32

Visi dan MisiVision and Mission

33

Pernyataan Tentang Budaya Kerja PerusahaanStatements About the Corporate Cultures

34

Profil Dewan PengawasProfile of the Supervisory Board

37

Profil PengurusProfile of Board of Committee

42

Profil Pelaksana Tugas PengurusProfile of Acting Administrator

51

Profil KaryawanEmployees’ Profile

52

Informasi PendiriFounder's Information

58

Pemegang Saham Bank Mandiri Tahun 2016Shareholders of Bank Mandiri in 2016

59

Perusahaan AnakSubsidiaries

59

Struktur GrupGroup Structure

59

Informasi pada Website PerusahaanInformation on Company’s Website

59

Nama dan Alamat Lembaga dan Jasa PenunjangName and Address of Institution and Supporting Service Profession

60

SertifikasiCertification

60

Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Pengawas, Pengurus, dan Unit Audit InternalEducation and/or Training of the Supervisory Board, the Board Committee, and Internal Audit Unit

61

04Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussions and AnalysisTinjauan Makroekonomi Macroeconomic Review

66

Tinjauan OperasionalOperational Review

67

Uraian Kinerja KeuanganDescription of Financial Performance

74

05Tata Kelola Dana PensiunGood Pension Fund GovernanceLatar BelakangBackground

88

Landasan Hukum dan Implementasi Tata Kelola Dana PensiunLegal Basis and Implementation of Good Pension Fund Governance

88

Pernyataan KomitmenStatement of Commitment

89

Prinsip-Prinsip Tata Kelola Dana PensiunPrinciples of Good Pension Fund Governance

89

Roadmap Tata Kelola Dana PensiunRoadmap of Good Pension Fund Governance

90

Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Mandiri DPLKOrganization Guidelines and Work Procedure of Mandiri DPLK

91

Struktur Tata KelolaGovernance Structure

93

Unit Audit InternalInternal Audit Unit

117

Akuntan PublikPublic Accountant

121

Manajemen RisikoRisk Management

122

Sistem Pengawasan InternalInternal Control System

126

Perkara PentingLegal Cases

128

Akses Informasi DataInformation and Data Access

128

Korespondensi dan Laporan BerkalaCorrespondence and Periodic Report

129

Kode EtikCode of Conduct

131

Sistem Whistleblowing (WBS)Whistleblowing System (WBS)

132

Informasi KeuanganFinancial InformationLaporan KeuanganFinancial Report

135

Laporan InvestasiInvestment Report

169

2 Mandiri DPLK | Laporan Tahunan 2016

Kesinambungan TemaContinuity of Theme

2014

Kegigihan Membangun Kesempurnaan

Mandiri DPLK terus melakukan perbaikan seiring dengan kebutuhan peserta, perkembangan bisnis, dan kompetisi yang ada di industri, dengan tetap berpedoman pada peraturan yang berlaku, demi mewujudkan kesempurnaan di masa depan.

Persistence Builds Excellence

Mandiri DPLK continuously improves in accordance to the needs of the particpants, business development, and competition in the industry, while complying to existing rules and regulations, towards building future excellence.

2015

mandiri dplk untuk Indonesia

Keberagaman budaya Indonesia menginspirasi Mandiri DPLK untuk terus memperkaya inovasi agar bisa memenuhi keinginan peserta semakin beragam, agar terwujud kemakmuran bagi masa depan Peserta.

mandiri dplk for Indonesia

Indonesia’s rich cultural heritage inspires mandiri dplk to continuously innovate to fullfill offer participant various needs to bring our participants’ a brighter future.

2016

merajut kesejahteraan masa purna bakti

Beragam perbaikan yang telah dilakukan di tahun sebelumnya menjadi sebuah fondasi yang kuat bagi Mandiri DPLK untuk terus berkarya, guna mempersiapkan dan mewujudkan masa purna bakti yang sejahtera bagi para pesertanya.

creating a prosperous retirement

Various improvements in the previous year have become a strong foundation for Mandiri DPLK to continually create values in order to deliver a prosperous retirement for its participants.


Kata PengantarIntroduction

Tahun 2016 merupakan tahun yang sangat menggembirakan bagi Mandiri DPLK dilihat dari jumlah dana kelolaan yang semakin besar dibanding tahun sebelumnya, serta berfokus pada segmen wholesales & ritel yang berhasil membawa Mandiri DPLK ke jajaran tiga besar di industri DPLK nasional. Sebagai pengelola Dana Pensiun, Mandiri DPLK berupaya memberikan rasa aman dan nyaman bagi Peserta ketika menjalani masa purna bakti dengan menjamin kesinambungan penghasilan bagi Peserta dan/atau Pihak yang berhak.

Sejauh ini, Mandiri DPLK senantiasa didukung penuh oleh Pendiri, yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang memiliki jaringan tersebar di seluruh Indonesia. Melalui sinergi yang terjalin dengan Pendiri, Mandiri DPLK memperoleh beragam benefit dimana salah satunya adalah konsistensi dalam penerapan Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik/"Good Pension Fund Governance" (GPFG) dimana hal ini menjadi nilai tambah tersendiri yang menjadikan Mandiri DPLK sebagai pilihan yang tepat bagi para individu yang ingin merencanakan masa depan yang lebih sejahtera.

Sebagai bagian dari tanggung jawab pengurus terhadap para Peserta dan para pemangku kepentingan serta dalam rangka memenuhi ketentuan perundang-undangan di bidang dana pensiun, Mandiri DPLK mempersembahkan Laporan Tahunan Tahun Buku 2016 yang memuat kinerja Mandiri DPLK sepanjang tahun 2016 yang disajikan secara komprehensif serta didukung oleh data-data kualitatif dan kuantitatif yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Sekiranya Laporan Tahunan Tahun Buku 2016 ini dapat menjadi media informasi yang efektif bagi Peserta dan para pemangku kepentingan lainnya guna memperoleh pemahaman yang menyeluruh tentang Mandiri DPLK dengan segala pencapaiannya. Tidak tertutup kemungkinan pula bagi masyarakat yang ingin mengenal lebih lanjut mengenai produk-produk Mandiri DPLK dengan membaca Laporan Tahunan ini, mengingat kemudahan akses untuk memperoleh Laporan Tahunan Mandiri DPLK melalui website resmi kami, yaitu https://dplk.bankmandiri.co.id.

2016 is a very delightful year for Mandiri DPLK in terms of a larger asset under management compared to the previous year as well as focusing on wholesales & retail which has brought Mandiri DPLK to the Top Three in national industry of pension fund. As a Pension Fund provider, Mandiri DPLK attempts to deliver security and comfort to Participants when undergoing retirement by ensuring sustainable income for the Participants and/or the entitled Party.

So far, Mandiri DPLK is fully supported by the Founder, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk which has an extensive network across Indonesia. By having a synergy with the Founder, Mandiri DPLK earns a range of benefits of which a consistency in implementing Good Pension Fund Governance (GPFG), placing Mandiri DPLK as the right choice for individuals who desire to plan a more prosperous future.

As part of the management’s responsibility to the Participants and stakeholders as well as in order to comply with the pension fund regulations, Mandiri DPLK presents a 2016 Annual Report containing its performance throughout 2016 which is comprehensively provided and supported by an accurate and accountable qualitative as well as quantitative data.

We hope the 2016 Annual Report may serve as effective information media for Participants and other stakeholders to attain thorough comprehension of Mandiri DPLK and its achievements. By reading this Annual Report, the public will get an opportunity for being familiarize with Mandiri DPLK products, considering the easiness to access the Mandiri DPLK Annual Report through our official website, https://dplk.bankmandiri.co.id.

Hormat kami, Sincerely,

Dana Pensiun Lembaga KeuanganPT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Financial Institution Pension FundPT Bank Mandiri (Persero) Tbk


01Ikhtisar Kinerja

Performance Highlights

01 Ikhtisar KinerjaPerformance Highlights

03 Profil Mandiri DPLKProfile of Mandiri DPLK


02 Laporan Dewan Pengawas & PengurusReport of the Supervisory Board & Board of Committee

Keunggulan KamiOur Excellence

Bank Mandiri sebagai Pendiri dengan jaringan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Bank Mandiri as the Founder with networks spread all over Indonesia.

Menawarkan paket investasi yang variatif dengan kinerja yang terbaik.Offers a variety of investments with the best performance.

Eksistensi dan keamanan dari pengelola Bank Mandiri.Existence and security from Bank Mandiri management.

Salah satu pengelola aset DPLK yang terbesar di Indonesia.

One of the greatest pension fund asset management

in Indonesia.

Kemudahan akses monitoring melalui website.An easy monitoring access through website.

Testimoni NasabahCustomers’ Testimony

Saat ini saya mengikuti Program Pensiun Untuk Kompensasi Pesangon. Pada awalnya saya tertarik menjadi peserta Mandiri DPLK dengan pertimbangan nama besar Bank Mandiri sebagai pendirinya. Selain itu, banyaknya KKKS yang telah menjadi peserta serta biaya yang ditawarkan untuk mengelola Dana Pesangon menjadi daya tarik tersendiri. Selama menjadi peserta Mandiri DPLK, saya memperoleh beragam manfaat, di antaranya tarif pajak pensiun maksimal 5% serta pengelolaan investasi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dapat memberikan keamanan serta jaminan terpenuhinya hak-hak karyawan dalam hal mengalami PHK. Dengan menjadi peserta Mandiri DPLK, saya dapat mengetahui saldo dana pesangon dengan cepat dan akurat serta yang membuat saya terkesan adalah pelayanan yang mumpuni terutama bila ada masalah dalam pelaksanaan pembayaran. Saya berharap agar ke depannya dapat dilakukan sosialisasi dengan peserta perusahaan lainnya terutama KKKS mengenai permasalahan-permasalahan terkait pengelolaan pesangon/pensiun pegawai. Currently, I participate in Compensation of Severance Program. Initially, I was interested to join Mandiri DPLK as a participant by considering the big name of Bank Mandiri as the Founder. Moreover, numerous Contractors Cooperation Contracts which have participated and an interesting offering costs to manage Severance Fund have become distinctive attractiveness. During my participation, I’ve got various benefits, among others pension tax rate at maximum of 5% as well as investment management in accordance with the prevailing regulations that provide security and assurance of employees’ rights fulfillment when getting laid off. As a Mandiri DPLK participant, I am able to perceive severance fund balance in a fast and accurate manner. One thing that impressed me was the excellent service of troubleshooting in terms of payment to be settled. I hope in the future, Mandiri DPLK is able to conduct socialization for other corporate participants particularly Contractors Cooperation Contracts to discuss all issues related to the management of employees’ severance/retirement.

Sally Nurullisa Manager of Transactional Bank

BahteraSenior Manager Finance

Saya mempercayakan dana pensiun saya dikelola oleh Mandiri DPLK karena terjamin keamanannya dan juga biaya pengelolaannya yang lebih murah dibanding DPLK lainnya. Kemudahan yang saya terima adalah pencairan program PPIP yang bisa dilakukan di semua kantor cabang Mandiri. Saya berharap Mandiri DPLK ke depannya dapat membuat aplikasi di smartphone sehingga setiap karyawan dapat memantau dana dan investasi dengan lebih mudah. I trust Mandiri DPLK to manage my pension fund by considering the security and the lower management fee compared to other Financial Institution Pension Fund. I have been receiving an easiness to withdraw Defined Contribution Pension Program at all Mandiri branch offices. In the future, I hope that Mandiri DPLK will make smartphone application which enables employees to monitor their fund and investments.








Ikhtisar Data Keuangan PentingKey Financial Highlights

Laporan Aset Neto Net Assets Statement(dalam miliar Rupiah) 2016 2015 2014 (in billion Rupiah)

Aset Assets

Penambahan Aset Neto 3,843.22 1,684.94 3,442.71 Net Assets Increase

Pengurangan Aset Neto 1,097.24 482.10 9.23 Net Assets Decrease

Jumlah Kenaikan (Penurunan) Aset Neto 2,745.98 1,202.84 3,433.47 Total Increase (Decrease) of Net Asset

Jumlah Aset Neto 7,592.27 4,846.30 3,643.46 Total Net Assets

Laporan Hasil Usaha Income Statement(dalam miliar Rupiah) 2016 2015 2014 (in billion Rupiah)

Pendapatan dan Hasil Usaha Returns

Pendapatan Investasi 454.59 361.00 45.36 Investment Income

Beban Investasi 2.07 2.30 1.01 Investment Costs

Beban Operasional 25.22 17.87 4.83 Operational Costs

Hasil Usaha Setelah Biaya 452.51 358.70 40.95 Return After Cost

Posisi Keuangan Financial Position(dalam miliar Rupiah) 2016 2015 2014 (in billion Rupiah)

Posisi Keuangan Financial Position

Jumlah Investasi 7,538.37 4,802.19 2,778.08 Total Investments

Jumlah Aset Non-Investasi 58.34 62.26 865.38 Total Non-Investment Assets

Jumlah Aset Tersedia 7,596.72 4,864.45 3,643.46 Total Available Assets

Jumlah Aset Neto 7,592.27 4,846.30 3,643.46 Total Net Assets

Jumlah Liabilitas Manfaat Pensiun 7,516.98 4,897.26 3,642.15 Total Benefit Payables

Jumlah Investasi 2016Total Investments in 2016

Pendapatan Investasi 2016Investment Income in 2016

Jumlah Aset Neto 2016Total Net Assets in 2016

miliar billionRp454.74

Rp7,538.37miliar billion

Rp7,592.27miliar billion





2014 2015 2016

2014 2015 2016

2014 2015 2016

2015

2016

2014

2014

2015

2016

2014 2015 2016

2014 2015 2016

Rasio Keuangan Financial Ratio

Return on Investment (%) Rasio Beban Investasi terhadap Pendapatan Investasi (%)Investment Cost to Investment Income Ratio (%)

Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Investasi (%)Operational Cost to Investment Income Ratio (%)

Pertumbuhan Aset Neto (Rp miliar)Growth of Net Assets (Rp billion)

Rasio Beban Operasionalterhadap Aset Neto (%)Operational Cost to Net Assets Ratio (%)

Pertumbuhan Peserta (Orang)Participants Growth (Person)

Rasio Aset Neto terhadap Liabilitas Manfaat Pensiun (%)Net Assets to Pension Benefit Liabilities Ratio (%)

71,64299,067

39,0943,643

0.13%

7,5920.33%

101.00%98.96%

100.00%10.62%

4.95% 5.55%

4,846

0.37%

2.35%

10.72%

8.08%9.38%

0.64%

0.46%








Pertumbuhan Dana Kelolaan Per Tipe Paket InvestasiAUM Growth per Type of Investment Package

2014 2015 2016 20162014 2015 2014 2015

2014 2015 2014 20152014 2015

2014 2015 2014 2015

2014 2015 2014 2015

20.25%

28.27%

32.06%

19.97%

31.94%

39.91%

25.92%26.46%

35.26% 36.81%

39.41%

27.21% 22.01%26.39%

22.01%26.39%

63.56%

81.52%

2016

2016 20162016

2016

2016 2016

85.56%

10.88%

38.14%

55.45%

64.40%

- - - -

129.72%

2016

25.95%

216.00%

Pasar Uang Money Market

Syariah - Pasar UangSharia – Money Market

Campuran - Kombinasi 2Combination 2

Pasar Uang - SMILEMoney Market - SMILE

Syariah - Pendapatan TetapSharia – Fixed Income

Syariah Pasar Uang - SMILESharia Money Market - SMILE

Saham - Pasar Uang Equity – Money Market

Pendapatan Tetap Fixed Income

Campuran - Kombinasi 1Combination 1

Saham - Pendapatan TetapEquity – Fixed Income





0 500 1.000 1.500 2.000 2.500 3.000 3.500 0 500 1.000 1.500 2.000 2.500 3.000 3.500 0 500 1.000 1.500 2.000 2.500 3.000 3.500(dalam miliar Rupiah/in billion Rupiah) (dalam miliar Rupiah/in billion Rupiah) (dalam miliar Rupiah/in billion Rupiah)

Portofolio Investasi Investment Portfolio

(dalam miliar Rupiah) 2016 2015 2014 (in billion Rupiah)

Jenis Investasi Type of Investment

Deposito On Call 38.00 183.94 66.00 Deposit On Call

Deposito Berjangka 3,144.17 1,827.91 1,603.85 Time Deposits

Saham 212.83 43.08 54.65 Equity

Obligasi 771.23 46.38 43.53 Bonds

Sukuk 248.45 175.01 202.89 Sharia Bonds

Reksa Dana* 92.67 0.08 0.08 Mutual Fund*

Surat Utang Negara 3,031.03 2,525.79 807.10 Government Securities

* Terdiri atas Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana Pendapatan Tetap, Reksa Dana Campuran, dan Reksa Dana Saham* Includes: Money Market Mutual Funds, Fixed Income Mutual Funds, Combined Mutual Funds, and Equity Mutual Funds


Paket Investasi Investment Package

Pasar Uang (PU) 2,868.51 37.78% 1,129.47 23.52% 118.82 4.28% Money Market (PU)

Pendapatan Tetap (PT) 3,841.32 50.60% 3,226.93 67.20% 2,275.58 81.91% Fixed Income (PT)

Saham Pasar Uang (SHPU) 17.03 0.22% 9.68 0.20% 5.66 0.20% Equity – Money Market (SHPU)

Saham Pendapatan Tetap (SHPT) 20.05 0.26% 11.55 0.24% 9.12 0.33% Equity – Fixed Income (SHPT)

Campuran MICK-1 (MICK-1) 326.46 4.30% 68.73 1.43% 108.39 3.90% Combination 1 (MICK-1)

Campuran MICK-2 (MICK-2) 17.67 0.23% 9.34 0.19% 7.27 0.26% Combination 2 (MICK-2)

Syariah Pasar Uang (SYPU) 7.99 0.11% 2.60 0.05% 0.37 0.01% Sharia – Money Market (SYPU)

Syariah Pendapatan Tetap (SYPT) 493.24 6.50% 343.89 7.16% 252.89 9.10% Sharia – Fixed Income (SYPT)

Surat Utang Negara - - 2,525.79 52.6% 807.09 29.05% Government Securities

2014 2015 2016

38.00183.9466.00

54.65

43.53

202.89

0.08 0.08 92.67

43.08

46.38

175.01

212.83

771.23

248.45

1,603.85

807.10 2,525.79 3,031.03

1,827.91 3,174.17

PU PT SHPU SHPT MICK - 1 MICK - 2 SYPU SYPT Surat Utang NegaraGovernment Securities

Deposito On CallDeposit On Call

Deposito Berjangka Time Deposits

Saham Equity

Obligasi Bonds

Sukuk Sharia Bonds

Reksa Dana* Mutual Fund*

Surat Utang Negara Government Securities

2014 2015 2016








Informasi Terkait Iuran Peserta, Pemberi Kerja dan TambahanInformation Related to Contribution of Participants, Employers and Additional


Penerimaan Iuran PenerimaanContribution %

PenerimaanContribution %

PenerimaanContribution % Participants Contribution

PPIP PPIPIuran Peserta 49.17 2.22 138.59 10.23 28.95 0.85 Individual Contribution

Iuran Pemberi Kerja 623.57 28.17 302.17 22.32 94.93 2.83 Employers Contribution

PPUKP PPUKPIuran Pemberi Kerja 1,541.25 69.61 913.66 67.45 3,248.29 96.32 Employers Contribution

Jumlah 2,213.99 100.00 1,354.42 100.00 3,372.17 100.00 Total

Peserta Terbesar Berdasarkan Sektoral (peserta)Largest Groups of Collective Individuals in Terms of Sector (participants)

Jumlah Peserta Tahun 2014Number of Participants in 2014

NoSektoralSector

Jumlah Peserta

Total Participants

1 PerbankanBanking

9,467

2 FarmasiPharmacy

3,266

3 Perusahaan Penyedia Tenaga KerjaOutsourcing

3,678


NoSektoralSector

Jumlah Peserta

Total Participants

1 PerbankanBanking

10,083

2 FarmasiPharmacy

6,365

3 Perusahaan Penyedia Tenaga KerjaOutsourcing

6,076


NoSektoralSector

Jumlah Peserta

Total Participants

1 PerbankanBanking

22,521

2 MigasOil & Gas

9,523

3 PertambanganMining

6,711

PerbankanBanking

FarmasiPharmacy

Perusahaan Penyedia Tenaga KerjaOutsourcing

MigasOil & Gas

PertambanganMining

9,467

3,266

3,678

2014 2015 201610,083

6,076

6,365

22,521

9,523

6,711





Dana Kelolaan Terbesar 2014-2016 Berdasarkan Sektoral (dalam miliar Rupiah)Largest Asset Under Management (AUM) 2014-2016 Based on Sector (in billion Rupiah)

Dana Kelolaan 2014 AUM in 2014

NoSektoralSector

Jumlah AUMTotal AUM

1 MigasOil & Gas

3,093

2 PerbankanBanking

260

3 FarmasiPharmacy

110


NoSektoralSector

Jumlah AUMTotal AUM

1 MigasOil & Gas

3,138

2 PerbankanBanking

337

3 PelabuhanPort

87


NoSektoralSector

Jumlah AUMTotal AUM

1 MigasOil & Gas

5,470

2 PertambanganMining

595

3 PerbankanBanking

461

MigasOil & Gas

PerbankanBanking

FarmasiPharmacy

PelabuhanPort

PertambanganMining

2014 2015 20163,093 260

110

3,138 337

87

5,470

461

595








02Laporan Dewan Pengawas & Pengurus

Report of the Supervisory Board & the Board of Committee

01 Ikhtisar Data KeuanganFinancial Highlights




Laporan Dewan PengawasReport of the Supervisory Board

Wimboh Santoso Dewan Pengawas/Supervisory Board

“Sejalan dengan pertumbuhan perekonomian domestik yang tumbuh sekitar 2,3%, sektor dana pensiun mencatat pertumbuhan yang signifikan di tahun 2016 dimana nilai total aset dana pensiun tumbuh 15,35% atau mencapai Rp238,30 triliun. Situasi ini memberikan implikasi yang positif terhadap kinerja Mandiri DPLK sepanjang tahun 2016.”

“In line with the domestic economy growth of 2.3%, pension fund sector recorded significant growth in 2016 whereas total assets of pension fund flourished 15.35% or reached Rp238.30 trillion, giving a positive implication to Mandiri DPLK performance throughout 2016.”

Assalamualaikum Wr. Wb. dan Salam Sejahtera,

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas tuntunanNya dalam mengawal perjalanan Mandiri DPLK sepanjang tahun 2016.

Sejalan dengan pertumbuhan perekonomian domestik yang tumbuh sekitar 2,3%, sektor dana pensiun mencatat pertumbuhan yang signifikan di tahun 2016 dimana nilai total aset dana pensiun tumbuh 15,35% atau mencapai Rp238,30 triliun. Situasi ini memberikan implikasi yang positif terhadap kinerja Mandiri DPLK sepanjang tahun 2016.

Pelaksanaan Pengawasan atas Penyelenggaraan Mandiri DPLK

Kondisi industri DPLK yang sangat baik ini tidak membuat kami lengah dan mengurangi fungsi pengawasan. Justru di tengah situasi yang kondusif ini, kami selaku Dewan Pengawas tetap melakukan pengawasan secara disiplin dan pro-aktif. Secara berkala, kami menelaah serta memberikan tanggapan atas laporan operasional yang disampaikan oleh Pengurus. Di dalam setiap rapat gabungan Dewan Pengawas dan Pengurus, kami senantiasa memberikan arahan dan nasihat kepada Pengurus untuk tetap mengedepankan

May the peace, mercy, and blessings of Allah be with you, best wishes for all of us,

Praise and gratitude to God the Almighty for His guidance in overseeing Mandiri DPLK’s journey throughout 2016.

In line with the domestic economy growth of 2.3%, pension fund sector recorded significant growth in 2016 whereas total assets of pension fund flourished 15.35% or reached Rp238.30 trillion. This condition has given a positive implication to Mandiri DPLK performance throughout 2016.

Supervisory Implementation on Mandiri DPLK Management

A sound condition of pension fund financial institution did not keep us off guard and lessen the oversight function. Amidst of favorable situation, we as the Supervisory Board keep performing a discipline and pro-active supervision. On regular basis, we review and provide response on the operational report submitted by the Board of Committee. In every joint meeting of the Supervisory Board and the Board of Committee, we constantly provide direction and advice to the Board of Committee to keep promoting a prudent principle when








prinsip kehati-hatian dalam melakukan penempatan dana investasi masyarakat. Selain melalui rapat gabungan, kami juga menjalankan fungsi pengawasan melalui kunjungan kerja ke Mandiri DPLK.

Penilaian Kinerja Pengurus

Secara berkala setiap setahun sekali, kami melakukan Penilaian Kinerja Pengurus dengan cara membandingkan hasil-hasil yang telah dicapai dengan indikator-indikator yang dijadikan tolok ukur keberhasilan kinerja Pengurus sebagai berikut: Aset Neto, Jumlah Peserta, dan ROI.

Berdasarkan penilaian yang telah kami lakukan pada tahun 2016, kami berpendapat bahwa Pengurus Mandiri DPLK telah memperlihatkan kinerja yang optimal yang dibuktikan dengan skor penilaian Key Performance Indicator sebesar 99%.

Terkait dengan inisiatif Pengurus sejak tahun sebelumnya dalam hal pengembangan produk yang berfokus pada segmen ritel, kami sangat mengapresiasi langkah tersebut dan berharap agar hal itu dapat dilakukan terus di tahun-tahun mendatang sehingga pangsa pasar Mandiri DPLK semakin meluas, yang pada akhirnya akan berdampak positif bagi kinerja Mandiri DPLK.

Penilaian atas Kinerja Investasi

Kami menilai bahwa 41,71% dari portofolio investasi Mandiri DPLK yang ditempatkan pada Deposito Berjangka telah sejalan dengan industri DPLK dimana dari total investasi sebesar Rp62,8 triliun atau sekitar 55,02% merupakan porsi Deposito Berjangka.

Adapun paket investasi Mandiri DPLK rata-rata memiliki kinerja yang lebih tinggi dari benchmark, kecuali paket saham. Selain itu, Return on Investment (ROI) sebesar 9,38% yang dicapai oleh Mandiri DPLK tercatat melampaui tingkat ROI industri DPLK sebesar 6,04%. Kami memandang bahwa pencapaian tersebut merupakan hasil dari penerapan strategi pada aktivitas investasi guna memperoleh imbal hasil yang optimal.

Pandangan atas Penerapan Prinsip Tata Kelola dan Whistleblowing System

Kami menilai bahwa Mandiri DPLK telah mengungkapkan secara terbuka Laporan Keuangan dan laporan lainnya yang memadai dan tepat waktu kepada stakeholders. Pencatatan dan pelaporan keuangan Mandiri DPLK telah sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan dan terus akan menyesuaikan dengan perkembangan ketentuan terbaru Akuntansi dan Pelaporan Dana Pensiun Lembaga Keuangan.

Kami juga melihat bahwa Pengurus senantiasa melakukan komunikasi dan koordinasi dengan para pihak (Pendiri, Peserta dan Regulator) atas pengelolaan Dana Pensiun melalui media yang tersedia yaitu diskusi langsung, surat, e-mail ataupun website Mandiri DPLK serta memberikan perlakuan yang setara terhadap seluruh pegawai Dana Pensiun atas dasar prinsip performance-based.

investing people’s funds. Moreover, we also perform supervision function through working visit to Mandiri DPLK.

Assessment on the Board of Committee's Performance

Once a year on regular basis, we conduct Assessment on the Board of Committee’s Performance by comparing the achievements against the benchmark indicators of performance as follows: Net Assets, Number of Participants, and ROI.

Based on our evaluation in 2016, we consider that the Board of Committee of Mandiri DPLK has demonstrated optimal performance as proven by the assessment score of Key Performance Indicator of 99%.

In relation to the Board of Committee initiatives since the previous year in terms of product development which is focused on retail segment, we really appreciate such action which is expected to be performed continuously in the upcoming years to widen Mandiri DPLK market share which will finally give positive impact for the performance of Mandiri DPLK.

Assessment on the Investment Performance

We consider that 41.71% of Mandiri DPLK investment portfolio placed in Time Deposits is in accordance with Pension Fund industry which the portion of Time Deposits was 55.02% of the total investment of Rp62.8 trillion.

Mandiri DPLK investment packages have a higher performance than the benchmark on average, except equity package. In addition, Return on Investment (ROI) achieved by Mandiri DPLK of 9.38% has exceeded the ROI of Financial Institution Pension Funds industry of 6.04%. We consider that such achievement is a result of strategy implementation on investment activities in order to obtain optimal returns.

Overview on the Implementation of Good Governance and Whistleblowing System

We reckon that Mandiri DPLK has disclosed the Financial Statements transparently and other appropriate and timely reports to the stakeholders. The financial recording and reporting of Mandiri DPLK has been in accordance with the provisions of the Financial Services Authority and will continuously adapt to the latest provisions of the Accounting and Reporting of Financial Institution Pension Fund.

We also see that the Board of Committee always communicates and coordinates with the parties (Founders, Participants, and Regulators) in managing the Pension Fund through available media such as direct discussions, letters, e-mail or Mandiri DPLK website as well as provides equal treatment to all employees of the Pension Fund on performance-based principles.





Selain itu, kami berpendapat bahwa penerapan Whistleblowing System di lingkungan Mandiri DPLK telah berjalan dengan baik. Dalam hal ini, kami bertanggung jawab melakukan pemantauan serta memastikan efektivitas pelaksanaan Whistleblowing System tersebut agar berjalan dengan semestinya dan sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Perubahan Susunan Anggota Dewan Pengawas

Pada kesempatan ini Dewan Pengawas juga ingin melaporkan bahwa susunan Dewan Pengawas telah mengalami perubahan berdasarkan hasil Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank Mandiri yang diadakan pada tanggal 21 Maret 2016, dengan diangkatnya Bapak Ardan Adiperdana sebagai Komisaris Bank Mandiri. Sedangkan Bapak Suwhono menjabat sampai dengan 29 Maret 2016. Masa kerja beliau di Bank Mandiri berakhir karena telah mendapat penugasan baru sebagai Direktur Utama PT Berdikari (Persero). Penutup

Akhir kata, atas nama Dewan Pengawas, kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya sebagai apresiasi kepada Pengurus, Pelaksana Tugas Pengurus dan seluruh karyawan Mandiri DPLK atas kerja keras yang telah ditunjukkan sehingga Mandiri DPLK dapat meraih hasil-hasil yang positif sepanjang tahun 2016. Pada kesempatan ini, kami juga berkenan mengapresiasi Pendiri serta Pemangku Kepentingan lainnya atas kepercayaan yang telah diberikan. Marilah kita bersama-sama menjaga jalinan sinergi yang baik guna memberikan layanan yang prima bagi kesejahteraan masa purna bakti para peserta Mandiri DPLK.

In addition, we believe that the implementation of Whistleblowing System within Mandiri DPLK has worked well. We are responsible for monitoring and ensuring the effectiveness of Whistleblowing System implementation and in accordance with predetermined policies.

Change in the Composition of the Supervisory Board

On this occasion, the Supervisory Board also would like to report that the composition of the Supervisory Board has been changed based on the result of the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) of Bank Mandiri held on March 21, 2016, by the appointment of Mr. Ardan Adiperdana as a Commissioner of Bank Mandiri. While Mr. Suwhono served until March 29, 2016. His term of office at Bank Mandiri ended because he received a new assignment as President Director of PT Berdikari (Persero).

Closure

To conclude this report, on behalf of the Supervisory Board, we would like to express our utmost appreciation to the Board of Committee, the Acting Administrator and all employees of Mandiri DPLK on their proven hard work so as Mandiri DPLK managed to post positive results throughout 2016. On this opportunity, we would like to appreciate the Founder as well as other Stakeholders for their trust. Let us together preserving a sound synergy to deliver a premium service for a prosperous retirement of Mandiri DPLK participants.

Imam Apriyanto PutroPengawas/Supervisory Board

Bangun S. Kusmulyono Pengawas/Supervisory Board

Jakarta, 19 Juni/June 19, 2017








Laporan PengurusReport of the Board of Committee

Royke TumilaarPengurus/Board of Committee

“Dari sisi kinerja investasi, Mandiri DPLK mencatat Return on Investment (ROI) sebesar 9,38% yang mampu melebihi tingkat ROI industri DPLK sebesar 6,04%. Realisasi ROI ini mencapai 125,07% dari target RKAP sebesar 7,50%. Hal ini tidak lepas dari penerapan strategi pada aktivitas investasi yang mendukung pencapaian imbal hasil yang optimal bagi paket investasi Mandiri DPLK.”

“In terms of investment performance, Mandiri DPLK recorded Return on Investment (ROI) of 9.38% which was able to exceed ROI of Pension Fund industry of 6.04%. The ROI achieved 125.07% of target amounted to 7.50%. Such achievement was due to the implementation of strategy on investment activity which buoyed the optimal return for investment package of Mandiri DPLK.”

Assalamualaikum Wr. Wb. dan Salam Sejahtera,

Mengawali laporan ini, perkenankan kami memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat dan rahmatNya yang begitu besar sehingga Mandiri DPLK dapat membukukan kinerja yang positif sepanjang tahun 2016.

Sebagaimana kita ketahui bersama, perekonomian global masih mengalami ketidakpastian dan hanya tumbuh sekitar 2,3%. Namun demikian, hal tersebut tidak mempengaruhi perekonomian nasional yang justru tumbuh relatif stabil sebesar 5,02% (Sumber: Badan Pusat Statistik). Indikator makroekonomi seperti laju inflasi tercatat sebesar 3,02%, sedangkan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat terapresiasi menjadi Rp13.436 pada akhir tahun 2016 (Sumber: Bank Indonesia). Di samping itu, Indeks Harga Saham Gabungan ditutup pada level 5.296, meningkat 15,32% dibandingkan tahun sebelumnya, menjadikan Bursa Efek Indonesia sebagai yang tertinggi kelima di antara bursa dunia dan nomor dua tertinggi di kawasan Asia Pasifik.

Seiring dengan pertumbuhan perekonomian domestik, sektor dana pensiun mencatat perkembangan yang menggembirakan di tahun 2016. Nilai total aset dana pensiun tercatat tumbuh sebesar 15,35%

May the peace, mercy, and blessings of Allah be with you, best wishes for all of us,

To begin this report, allow us to extend our praise and gratitude to God the Almighty for His blessing and grace that allowing Mandiri DPLK to post positive performance during 2016.

As we have all known, the global economy still remains uncertain which only grew around 2.3%. However, it did not affect the national economy which on the contrary grew relatively stable by 5.02% (Source: Indonesia Central Bureau of Statistics). Macroeconomic indicators such as inflation rate stood at 3.02%, while Rupiah currency against US Dollar was appreciated to Rp13,436 at the end of 2016. (Source: Bank of Indonesia). Moreover, Indonesian composite index was closed at the level of 5,296, increased by 15.32% than the previous year, making the Indonesia Stock Exchange as the fifth highest among the world stock exchanges and the second highest in Asia Pacific region.

In line with domestic economy growth, pension fund sector recorded a delightful flourish in 2016. Total assets of pension fund rose to 15.35% to Rp238.30 trillion whereby total assets of Employer Pension Fund





menjadi Rp238,30 triliun dengan rincian nilai aset Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) yang menjalankan Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) meningkat 8,33% (YoY) menjadi Rp147,81 triliun, total aset DPPK yang menjalankan Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) naik 20,50% (YoY) menjadi Rp26,65 triliun dan aset Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) tumbuh 32,94% menjadi Rp63,84 triliun. (Sumber: OJK).

Kondisi sektor dana pensiun yang sangat kondusif tersebut turut mendongkrak pertumbuhan kinerja Mandiri DPLK dimana sepanjang tahun 2016, Mandiri DPLK mencatat beragam pencapaian yang mengesankan yang salah satunya dibuktikan dari peningkatan jumlah peserta serta total dana kelolaan yang sangat signifikan. Secara keseluruhan, kinerja Mandiri DPLK berhasil melampaui target RKAP yang telah ditetapkan pada awal tahun 2016.

Analisis Kinerja Mandiri DPLK

Di samping melakukan perubahan PDP dan pembentukan sistem PPUKP, Mandiri DPLK juga menerapkan kebijakan strategis melalui pemberlakuan pricing yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis khusus untuk kepesertaan korporat. Hal ini dilakukan dalam rangka mendorong perkembangan bisnis Mandiri DPLK.

Mandiri DPLK mencatat peningkatan jumlah peserta yang sangat signifikan sebesar 38% dari 71.642 orang di tahun 2015 menjadi 99.067 orang. Jumlah peserta Mandiri DPLK didominasi oleh peserta dari Jakarta yang berkontribusi sebesar 58% (57.159 orang), sedangkan peserta dari luar Jakarta berkontribusi sebesar 42% (41.858 orang), sedangkan sisanya merupakan peserta dari luar negeri sebanyak 50 orang.

Pencapaian ini tidak lepas dari sinergi yang telah dilakukan dengan Bank Mandiri selaku Pendiri Mandiri DPLK melalui dukungan customer based yang sangat kuat. Selain itu, hal ini juga tercapai karena adanya penerapan program pemasaran seperti program pemberian referral fee kepada unit kerja Bank Mandiri berdasarkan jumlah peserta yang membuka rekening Mandiri DPLK. Salah satu bentuk pemasaran Mandiri DPLK seperti pembukaan Booth di beberapa tempat baik di Kantor Cabang Bank Mandiri maupun wilayah perkantoran nasabah, pemasangan iklan melalui media cetak dan papan reklame Bank Mandiri Kantor Pusat.

Jumlah peserta yang semakin meningkat secara otomatis mendorong pertumbuhan dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) Mandiri DPLK sebesar 56,49% menjadi Rp7,59 triliun di tahun 2016 dibandingkan realisasi AUM tahun sebelumnya sebesar Rp4,85 triliun serta melampaui target RKAP di tahun 2016 sebesar Rp6,19 triliun atau mencapai 122,62% dari target RKAP. Pertumbuhan dana kelolaan ini terutama disebabkan karena banyaknya peserta grup yang baru bergabung di tahun 2016.

which carries out Defined Benefit Plan increased by 8.33% (YoY) to Rp147.81 trillion, total assets of Employer Pension Fund which carries out Defined Contribution Plan increased by 20.50% (YoY) to Rp26.65 trillion and total assets of the financial institution pension fund grew 32.94% to Rp63.84 trillion. (Source: FSA).

The favorable condition of pension fund sector also boost the performance of Mandiri DPLK during 2016, which has recorded various impressive achievements as shown by the increasing number of participants as well as the total funds of asset under management. Overall, the performance of Mandiri DPLK has successfully exceeded the designated target of work plan and budget that was set up in the early of 2016.

Analysis of Mandiri DPLK Performance

Aside from changing the Pension Fund Regulations and establishing the Severance Pension Fund Program system, Mandiri DPLK also implements strategic policy through pricing enforcement which was tailored to the special business need for corporate participants. It was done in order to boost the business development of Mandiri DPLK.

Mandiri DPLK recorded a significant increase of 38% in total participants from 71,642 persons in 2015 to 99,067 persons. This figure was dominated by participants from Jakarta which contributed 58% (57,159 persons), while participants from outside Jakarta contributed as much as 42% (41,858 persons), whereas the rest were overseas participants of 50 persons.

This achievement adheres to the synergy performed with Bank Mandiri as the Founder of Mandiri DPLK through the support of a strong customer base. In addition, the achievement was also supported by the implementation of marketing programs such as the referral fee program to the work unit of Bank Mandiri based on the number of participants who opened the Mandiri DPLK’s account. One of Mandiri DPLK marketing programs was the opening of Booth in several places, either at Bank Mandiri Branch Offices or clients' offices area, advertising through printed media and billboards at Bank Mandiri Head Office.

The increasing number of participants automatically promoted the growth of Asset Under Management (AUM) of 56.49% to Rp7.59 trillion in 2016 compared to the previous year’s realization of Rp4.85 trillion as well as exceeding the target of work plan and budget in 2016 that amounted to Rp6.19 trillion or reaching 122.62% of the target. The growth of AUM was mainly due to a large number of new group participants that joined in 2016.








Pada tahun 2016, Mandiri DPLK juga membukukan Fee Based Income (FBI) sebesar Rp25,22 miliar dimana jumlah ini mencapai 102,44% dari target RKAP sebesar Rp24,62 miliar serta mengalami peningkatan 41,13% dibandingkan realisasi tahun sebelumnya sebesar Rp17,87 miliar. Kenaikan FBI terutama dikontribusikan dari pendapatan atas biaya pengelolaan yang tercatat sebesar Rp21,8 miliar.

Sementara itu, Aset Neto berdasarkan Nilai Wajar Tahun 2016 tercatat sebesar Rp7,59 triliun atau mencapai 123,05% dari target RKAP sebesar Rp6,17 triliun atau meningkat 57,08% dibandingkan periode yang sama tahun 2015. Dari jumlah Aset Neto tersebut 99,23% merupakan Aset Investasi.

Dari sisi kinerja investasi, Mandiri DPLK mencatat Return on Investment (ROI) sebesar 9,38% yang mampu melebihi tingkat ROI industri DPLK sebesar 6,04%. Realisasi ROI ini mencapai 125,07% dari target RKAP sebesar 7,50%. Hal ini tidak lepas dari penerapan strategi pada aktivitas investasi yang mendukung pencapaian imbal hasil yang optimal bagi paket investasi Mandiri DPLK.

Selain pencapaian tersebut di atas, hal-hal yang cukup membanggakan kami adalah keberhasilan Mandiri DPLK yang berhasil meningkatkan pangsa pasarnya sebesar 58% menjadi 7,6% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 4,8% bila dilihat dari total aset. Selain itu, Mandiri DPLK juga mencatat “clean sheet” dalam hal laporan LP3N yang mengandung keluhan peserta selama tiga tahun berturut-turut.

Seperti tahun sebelumnya, Mandiri DPLK menghadapi kendala berupa permintaan produk yang fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan peserta korporasi. Untuk mengatasi hal tersebut, Mandiri DPLK berupaya mengembangkan sistem Teknologi Informasi sehingga kebutuhan peserta korporasi dapat dipenuhi dengan baik. Selain itu, banyaknya proses pendaftaran kepesertaan individu yang masih dilakukan di kantor pusat Mandiri DPLK menjadi kendala tersendiri yang pada akhirnya mendorong kami untuk mencari solusi melalui pengembangan produk ritel dimana proses pendaftarannya dapat dilakukan diseluruh cabang Bank Mandiri.

Strategi Investasi dan Strategi Alokasi Aset

Dalam rangka menjaga optimalisasi hasil investasi, Mandiri DPLK menerapkan strategi investasi yang sama dengan tahun sebelumnya yang dapat dijabarkan sebagai berikut:a. Diversifikasi dan rebalancing portofolio melalui penempatan

pada bank konvensional dan bank syariah yang mempunyai rasio keuangan layak dan dapat memberikan suku bunga penempatan yang kompetitif, melakukan pemilihan saham yang termasuk dalam indeks LQ-45, fokus pada instrumen pendapatan tetap tenor jangka pendek-menengah yang memiliki tingkat imbal hasil menarik dengan mempertimbangkan rating, tingkat likuiditas dan kinerja dari emiten.

b. Melakukan pemantauan secara rutin dan berkala atas kinerja investasi yang dihasilkan dengan output berupa Fund Fact Sheet secara bulanan, melakukan evaluasi dan review terhadap kinerja investasi serta melakukan penyesuaian alokasi aset portofolio cara simulasi sehingga mampu menghasilkan imbal hasil yang optimal.

In 2016, Mandiri DPLK also booked Fee Based Income (FBI) amounted to Rp25.22 billion, reaching 102.44% of work plan and budget target which amounted to Rp24.62 billion as well as increased by 41.13% compared to the previous year’s achievement of Rp17.87 billion. The increase of FBI was mainly contributed by the revenue from management fee of Rp21.8 billion.

Meanwhile, Net Assets based on Fair Value in 2016 stood at Rp7.59 trillion or reached 123.05% of work plan and budget target that amounted to Rp6.17 trillion or increased by 57.08% compared to the same period in 2015. 99.23% of total Net Assets were Investment Asset.

In terms of investment performance, Mandiri DPLK recorded Return on Investment (ROI) of 9.38% which was able to exceed the ROI of Pension Fund industry of 6.04%. This ROI realization achieved 125.07% of work plan and budget target of 7.50%. Such achievement was due to the implementation of strategy on investment activity that buoyed the optimal return for investment package of Mandiri DPLK.

Aside from such achievement, we are also proud of the achievement of Mandiri DPLK to increase its market share of 58% to 7.6% compared to the previous year of 4.8% in terms of total assets. Moreover, Mandiri DPLK also recorded “clean sheet” on LP3N report which contained the participants’ complaints during three years in a row.

As in the previous year, Mandiri DPLK encountered obstacles such as flexible product demand which can be tailored to the need of corporate participants. In order to overcome such issue, Mandiri DPLK attempts to develop the Information Technology system to fulfill the needs of all corporate participants in a good manner. In addition, the large number of individual membership registration processes that were still being conducted at Mandiri DPLK headquarters was another constraint that encourages us to find solutions through retail product development whose registration process can be carried out at all branches of Bank Mandiri.

Investment Strategy and Asset Allocation Strategy

In order to maintain optimization of the investment results, Mandiri DPLK implements similar investment strategy as in the previous year which can be described as follows:a. Diversification and rebalancing of portfolio through placement on

conventional banks and Sharia banks with proper financial ratio that offers competitive interest rate, selecting stocks which are included in LQ-45 composite, focusing on fixed income instrument with short-middle term of tenor which offers attractive returns while keep considering the rating, liquidity level, and the issuer’s performance.

b. Carrying out a routine and regular supervision on investment performance, resulting the monthly Fund Fact Sheet as its output, conducting evaluation and review on the investment performance as well as making adjustment of portfolio asset allocation by simulation which is enable to generate optimal returns.





Sedangkan dalam rangka memenuhi kewajiban sesuai profil liabilitas, Mandiri DPLK menerapkan strategi alokasi aset dimana dalam melakukan penempatan investasi selalu memperhatikan jangka waktu pembayaran manfaat pensiun yang dipantau oleh tingkat kesesuaian aset dan liabilitas secara rutin dan berkala. Pada tahun 2016, Mandiri DPLK mencatat kesesuaian aset dan liabilitas yang berada pada posisi aman dimana total pembayaran manfaat pensiun yang jatuh tempo sebesar Rp767,19 miliar dapat dikompensasi dengan aset yang berumur kurang dari 1 (satu) tahun sebesar Rp3,20 triliun.

Implementasi Tata Kelola Dana Pensiun yang Baik

Tata Kelola Dana Pensiun yang Baik (GPFG) merupakan bagian yang terintegrasi dari Mandiri DPLK dalam rangka mencapai pengelolaan perusahaan yang transparan dan efektif. Mandiri DPLK telah memiliki dan menetapkan kebijakan Pedoman Perilaku dan menerapkan Kode Etik secara nyata dan efektif diseluruh jajarannya.

Mandiri DPLK melakukan self-assessment terhadap implementasi Tata Kelola Dana Pensiun yang Baik/"Good Pension Fund Governance" (GPFG). Berdasarkan self-assessment yang dilakukan pada tahun 2016, Mandiri DPLK memperoleh nilai GPFG sebesar 1,39.

Dari hasil assessment tersebut dapat terlihat bahwa penerapan GPFG di lingkungan Mandiri DPLK tergolong memadai dimana hal ini menjadi sebuah kebanggaan tersendiri yang dapat memacu kami untuk semakin menyempurnakannya di tahun-tahun mendatang.

Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia

Sebagai bagian dari komitmen terhadap para karyawan, Mandiri DPLK senantiasa berupaya untuk meningkatkan kompetensi dari para pekerjanya melalui beragam pelatihan, seminar ataupun lokakarya. Kami meyakini bahwa dengan kemampuan karyawan yang semakin bertambah pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas pelayanan terhadap para peserta Mandiri DPLK.

Selain itu, dalam rangka mendorong peningkatan efektivitas pengelolaan organisasi dan sumber daya, Mandiri DPLK telah melakukan penyempurnaan Buku Pedoman Teknis Operasional (PTO) untuk kegiatan operasional Mandiri DPLK dan juga melaksanakan Rapat Koordinasi secara rutin untuk memastikan pencapaian kinerja yang sudah ditetapkan setiap minggunya guna pencapaian target RKAP.

While, in order to meet the liability according to its profile, Mandiri DPLK implements strategy of asset allocation with due observance of period of pension benefit payment which is monitored routinely and regularly by the level of assets and liabilities mismatch. In 2016, Mandiri DPLK recorded the asset-liability mismatch at secure position with a total due pension benefit payments reaching Rp767.19 billion that can be covered with less than 1 (one)-year maturity assets worth Rp3.20 trillion.

Implementation of Good Pension Fund Governance

Good Pension Fund Governance (GPFG) is integrated with Mandiri DPLK in order to achieve a transparent and effective company management. Mandiri DPLK has already had and established the Code of Conduct policy and implements the code of conduct clearly and effectively across all management levels.

Mandiri DPLK conducts self-assessment on the implementation of Good Pension Fund Governance (GPFG). Based on self-assessment conducted in 2016, Mandiri DPLK received the GPFG score of 1.39.

The assessment results proves the sufficient implementation of GPFG within Mandiri DPLK to be proud of which is able to encourage us to make improvements in the upcoming years.

Development of Human Resources Competency

As a part of our commitment to employees, Mandiri DPLK constantly endeavors to enhance competence of its workers through a range of trainings, seminars as well as workshops. We believe that the employees’ skills will be improved which in the end will increase the quality of service to all Mandiri DPLK participants.

Besides, in order to encourage the increased organizational and resource management effectiveness, Mandiri DPLK has made improvements to the Books of Operational Technical Manual (PTO) for Mandiri DPLK’s operational activities and also conducts a Coordination Meeting on a regular basis to ensure the achievement of performance that has been determined every week to achieve the work and budget plans target.








Perubahan Susunan Pengurus

Pada kesempatan ini kami juga ingin melaporkan adanya perubahan susunan pengurus dimana Bapak Budi G. Sadikin tidak lagi bergabung bersama kami terhitung sejak tanggal 21 Maret 2016 dan digantikan oleh Bapak Kartika Wirjoatmodjo, berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2016, sehubungan dengan berakhirnya masa jabatan beliau sebagai Direktur Utama Bank Mandiri. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kontribusi beliau selama menjabat sebagai pengurus Mandiri DPLK.

Selain itu, berdasarkan Keputusan Direksi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk No. KEP.DIR/152/2016 tanggal 15 April 2016, Bapak Royke Tumilaar selaku Direktur Corporate Banking Bank Mandiri ditunjuk sebagai Direktur Supervisi Mandiri DPLK.

Penutup

Mengakhiri laporan ini, kami ingin menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Dewan Pengawas atas arahan dan nasihatnya serta kepada Pendiri dan para Peserta atas kepercayaan yang telah diberikan hingga saat ini. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa pencapaian yang telah ditorehkan oleh Mandiri DPLK ini tidak lepas dari peran serta seluruh insan Mandiri DPLK yang telah berupaya membangun kesempurnaan dalam menjawab kebutuhan peserta dana pensiun. Untuk itu, tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Pelaksana tugas Pengurus dan seluruh karyawan yang telah menunjukkan dedikasi dan loyalitasnya. Kami berharap kiranya Mandiri DPLK dapat terus meningkatkan kinerjanya guna mempersembahkan masa purna bakti yang sejahtera bagi para pesertanya.

Jakarta, 19 Juni/June 19, 2017

Royke Tumilaar Pengurus/Direktur Supervisi Mandiri DPLK

Board of Committee/Director of Supervision of Mandiri DPLK

Change in Composition of the Board of Committee

On this occasion, we would like to report the change in the Board of Committee composition whereas Mr. Budi G. Sadikin has no longer joined us effective since March 21, 2016 and was replaced by Mr. Kartika Wirjoatmodjo based on the resolution of 2016 Annual General Meeting of Shareholders, due to the end of his term of office as President Director of Bank Mandiri. Therefore, we would like to thank him profusely on his contribution during his tenure as the Management of Mandiri DPLK.

Furthermore, pursuant to Decree of the Board of Directors of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk No. KEP.DIR/152/2016 dated April 15, 2016, Mr. Royke Tumilaar as Director of Corporate Banking of Bank Mandiri has been appointed as Director of Supervision of Mandiri DPLK.

Closure

To conclude this report, we would like to express our utmost appreciation to the Supervisory Board for their direction and advice as well as to the Founder and all Participants on their trust. We are fully aware of the Mandiri DPLK individuals’ role. Therefore, we would also like to thank the Acting Executive and all employees who have shown their dedication and loyalty. We hope that Mandiri DPLK will continue to improve its performance in order deliver a prosperous retirement for the participants.





Surat Pernyataan Dewan Pengawas dan Pengurus Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2016 Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Statement of the Supervisory Board and the Board of Committee About the Responsibility over the 2016 Annual Report of Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk tahun 2016 telah dimuat secara lengkap dan benar, serta bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, 19 Juni 2017

We the undersigned are herewith stating that all information within the annual report of Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk of 2016 has been presented comprehensively and correctly, and are fully responsible about the truth of the company’s annual report.

This statement has been stated truthfully.

Jakarta, June 19, 2017

Pengurus,Board of Committee,

Dewan Pengawas,Supervisory Board,

Imam Apriyanto PutroPengawas/Supervisory Board

Bangun S. Kusmulyono Pengawas/Supervisory Board

Royke TumilaarPengurus/Board of Committee








03Profil Mandiri DPLK

Profile of Mandiri DPLK





Informasi PerusahaanCorporate Information

Sejarah SingkatBrief History

Nama PerusahaanCompany Name

Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk


Dana Pensiun Lembaga KeuanganFinancial Institution Pension Fund

PendiriFounder

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Tanggal PendirianDate of Establishment

31 Januari 2011January 31, 2011

Dasar Hukum PendirianLegal Basis of Establishment

Keputusan Menteri Keuangan No. KEP-103/KM.10/2011 tanggal 11 Februari 2011Decree of the Minister of Finance No. KEP-103/KM.10/2011 dated February 11, 2011

Alamat Kantor Company Address

Plaza Mandiri, Lantai/Floor 7 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36-38Jakarta, 12190

TeleponTelephone

(021) 5299 7797

FaksimiliFacsimile

(021) 526 3805

EmailEmail

[email protected]

Situs WebWebsite

https://dplk.bankmandiri.co.id

Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk atau selanjutnya disebut sebagai Mandiri DPLK, merupakan Dana Pensiun yang didirikan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berdasarkan Keputusan Direksi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk No. KEP.DIR/027/2011 tanggal 31 Januari 2011. Peraturan Dana Pensiun Mandiri DPLK mendapatkan pengesahan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. KEP-103/KM.10/2011 tanggal 11 Februari 2011 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 20 tanggal 11 Maret 2011. Sebagai informasi, sejak didirikan hingga laporan tahunan ini dibuat, Mandiri DPLK tidak pernah melakukan perubahan nama.

Financial Institution Pension Fund of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk or hereinafter referred to as Mandiri DPLK, is a Pension Fund established by PT Bank Mandiri (Persero) Tbk based on the Decree of the Board of Directors of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk No. KEP.DIR/027/2011 dated January 31, 2011. The rules of Mandiri DPLK Pension Fund were approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia based on Decree of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. KEP-103/KM.10/2011 dated February 11, 2011, and published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 20 dated March 11, 2011. Since its establishment until the release of this annual report, Mandiri DPLK has never changed its name yet.








2015

2013

2011

2014

2012

2016

Jejak LangkahMilestone

Peraturan Dana Pensiun (PDP) Mandiri DPLK secara resmi disahkan.Pension Fund Regulation (PDP) of Mandiri DPLK was officially ratified.

• Peluncuran Produk PPIP.• Aliansi dengan Perusahaan Anak

dan Corporate Banking.• PPIP Product Launched.• Allied with Subsidiary Companies

and Corporate Banking.

• Aliansi dengan Perusahaan Anak dan Corporate Banking.

• Mandiri DPLK menduduki peringkat ke-5 di Industri DPLK.

• Allied with Subsidiary Companies and Corporate Banking.

• Mandiri DPLK was at the 5th ranked in the DPLK Industry.

Mandiri DPLK menduduki peringkat ke-3 di Industri DPLK.Mandiri DPLK was at the 3rd ranked in the DPLK Industry.

• Peluncuran Produk PPUKP.• Aliansi dengan Perusahaan Anak dan Corporate

Banking.• Mandiri DPLK menduduki peringkat ke-14 di

Industri DPLK.• PPUKP Product Launched.• Allied with Subsidiary Companies and

Corporate Banking.• Mandiri DPLK was at the 14th ranked in the DPLK

Industry.

• Peluncuran produk individu SMILE• Mandiri DPLK meraih juara ke-3 pada kategori Market

Conduct yang diselenggarakan oleh OJK.• Mandiri DPLK meraih juara ke-2 dalam ajang Annual

Report Award (ARA) yang diselenggarakan oleh OJK.• The launched of SMILE individual products.• Mandiri DPLK won the 3rd place in the category of

Market Conduct which organized by the FSA.• Mandiri DPLK won the 2nd place in the Annual Report

Award (ARA) event which held by the FSA.





Logo Mandiri DPLKMandiri DPLK’s Brand

Identitas brand Mandiri DPLK berpedoman pada brand PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai Pendiri, yang terdiri dari simbol, huruf logo, warna dan tagline. Secara sederhana masing-masing items dapat dijelaskan sebagai berikut:

The identity of Mandiri DPLK brand is based on PT Bank Mandiri (Persero) Tbk brand as the founder that consisting of symbols, logo letters, colors and tagline. Simply each item can be explained as follows:

Bentuk Gelombang Emas CairGold Liquid Wave

Sebagai simbol dari kekayaan finansial di Asia yang mengedepankan sifat agile, progresif, berpandangan ke depan, excellence, flexible serta tangguh menghadapi segala tantangan yang akan dihadapi di masa mendatang.

As a symbol of financial wealth in Asia that puts the nature of agile, progressive, futuristic, excellence, flexible and resilient to face the challenges that will be faced in the future.

Bentuk Logo dengan Huruf KecilBrand with Lowercase

Penggunaan huruf kecil menandakan sikap ramah terhadap semua segmen bisnis yang dimasuki oleh Bank Mandiri dan menunjukkan keinginan yang besar untuk melayani seluruh nasabah dengan rendah hati (customer focus).

The use of lowercase represent a friendly and humble attitude towards all segments of the business entered into by the bank and showed a huge willingness to give service excelent to the customer.

Filosofi TaglinePhilosophy of Tagline

“Muda Berencana Masa Depan Sejahtera”

WarnaColour

Kuning Emas (kuning ke arah oranye):• Warga logam mulia yang menandakan keagungan, kemuliaan,

kemakmuran, dan kekayaan.• Melambangkan keaktifan, kreatif, meriah, ramah, menyenangkan

dan nyaman.

Huruf Biru Tua:• Melambangkan rasa nyaman, tenang, menyejukkan, Warisan luhur,

stabilitas, serius (respect) dan tahan uji (reliable).• Simbol dari profesionalisme, fondasi yang kuat, setia, dapat

dipercaya dan memiliki kehormatan yang tinggi.

Dark Blue Colour:• Represent pleasant, calm, cool, heritage, stability, command,

respect, and realiable.• Symbol of professionalism, strong ground, loyal, trusted, and

dignity.

Yellow Gold (literally orange):• Gold colour represent greatness, glory, prosperity, and wealth.• Represent active, creative, friendly, fun, and comfortable.

Membuat perencanaan Masa Pensiun sejak dini demi terjaminnya kehidupan di hari tua yang sejahtera dan penuh harapan.

Planning a Retirement Plan early to ensure a prosperous and hopeful life in the future.









Mandiri DPLK merupakan entitas Dana Pensiun Lembaga Keuangan yang bertujuan untuk mengupayakan kesejahteraan di hari tua para peserta beserta keluarganya dengan mengelola dan menjalankan program manfaat pensiun berupa Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) untuk kepesertaan perorangan baik untuk pegawai maupun pekerja mandiri dan kepesertaan Grup/Perusahaan yang mengikutkan Pegawainya sebagai Peserta Mandiri DPLK dan Program Pensiun Untuk Kompensasi Pesangon (PPUKP). Adapun kegiatan usaha Mandiri DPLK, antara lain menghimpun dana peserta, mengelola kekayaan dana pensiun dengan melaksanakan kegiatan investasi sesuai dengan paket investasi yang dipilih oleh peserta, melaksanakan pengalihan dana peserta dari dan ke dana pensiun lain dan/atau menerima pengalihan dana atas nama peserta dari dana pensiun lain, melaksanakan administrasi kepesertaan dana pensiun dan melaksanakan pembayaran manfaat pensiun sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku di bidang dana pensiun.

Hingga saat ini, Peraturan Dana Pensiun (PDP) Mandiri DPLK telah beberapa kali mengalami perubahan, yaitu:

• Berdasarkan Keputusan Direksi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk No. KEP.DIR/125A/2011 tanggal 16 Mei 2011 yang disahkan berdasarkan keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. KEP-445/KM.10/2011 tanggal 17 Juni 2011, PDP Mandiri DPLK mengalami perubahan terkait dengan penyesuaian terhadap ketentuan biaya pengelolaan investasi selama setahun yang diperhitungkan dan dibebankan setiap bulan secara proporsional.

• Berdasarkan Keputusan Direksi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk No. KEP/DIR/321/2013 tanggal 5 Desember 2013 yang disahkan berdasarkan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia No. KEP-17/NB.1/2014 tanggal 16 Januari 2014, PDP Mandiri DPLK mengalami perubahan terkait dengan perluasan kegiatan dan usaha untuk mengelola cadangan uang pesangon.

• Berdasarkan Keputusan Direksi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk No. KEP/DIR/317/2014 tanggal 20 November 2014 yang disahkan

Mandiri DPLK is a Financial Institution Pension Fund which aims to create welfare of the participants and their families in elderly life by managing and operating a pension benefit program in the form of Defined Contribution Pension Fund (PPIP) for individual participants, both employees and independent workers, and groups/companies that enroll their employees as participants of Mandiri DPLK and Severance Pension Fund Program (PPUKP).The business of Mandiri DPLK includes: raising participants’ fund, managing the wealth of pension fund by investing on the selected investment packages by the participants, transfering of participants’ funds from one or to another pension fund and/or receiving transfer funds of the participants from other pension funds , carrying out the administration of pension fund membership, and conducting payment of pension benefits in accordance with the prevailing rules and regulations of pension fund.

Until now, the Regulations of the Pension Fund (PDP) of Mandiri DPLK has changed several times, namely:

• Based on the Decision of the Board of Directors of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk No. KEP.DIR/125A/2011 dated May 16, 2011 which was stipulated by the Decision of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. KEP-445/KM/10/2011 dated June 17, 2011, the PDP of Mandiri DPLK has changed related to the adjustment of the annual investment management costs that are proportionally calculated and billed every month.

• Based on the Decision of the Board of Directors of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk No. KEP/DIR/321/2013 dated December 5, 2013 which was stipulated by the Decision of the Board of Commissioners of the Financial Services Authority of the Republic of Indonesia No. KEP-17/NB.1/2014 of January 16, 2014, the PDP of Mandiri DPLK has changed related to the expansion of the activity and business to manage reserves for severances.

• Based on the Decision of the Board of Directors of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk No. KEP/DIR/317/2014 dated November












Informasi Kepesertaan Mandiri DPLKMembership Information of Mandiri DPLK

Dalam menjalankan kegiatannya, Mandiri DPLK memiliki sejumlah persyaratan peserta yang mengikat bagi para anggotanya sebagaimana tertuang dalam PDP Mandiri DPLK khususnya di Pasal 14, yaitu setiap orang, baik pegawai pemberi kerja maupun pekerja Mandiri dapat diterima sebagai Peserta apabila memenuhi syarat sebagai berikut:a. Mempunyai penghasilan;b. Berusia sekurang-kurangnya 18 (delapan belas) tahun atau sudah

menikah.Pada tabel di bawah ini dapat dilihat komposisi jumlah peserta Mandiri DPLK per 31 Desember 2016:

In carrying out its activities, Mandiri DPLK has a number of binding participant requirements for its members as stated in the PDP of Mandiri DPLK particularly in the Article 14, that is, every employee, whether they are an employer or an employee of Mandiri can be accepted as participants if they meet the following requirements:

a. Have an income;b. Be at least 18 (eighteen) years old or already married.

In the table below can be seen the number of participants' composition of Mandiri DPLK as of December 31, 2016:

No. Jenis Peserta Type of Participants Orang/Person

1 Peserta AktifActive Participant

99,067

2 Pensiun DitundaDeferred Benefits

155

3 Penerima Manfaat Pensiun BulananPension Benefit Beneficiary – Monthly Payment

3,620

No. Jenis Peserta Type of Participants (dalam Rupiah/in Rupiah)

1 Penerima Manfaat Pensiun SekaligusPension Benefit Beneficiary – at Once Paid

Rp84,820,197,595.27

2 Penerima Manfaat Pensiun melalui Pembelian AnuitasPension Benefit Beneficiary – Annuity Purchase

Rp7,587,212,994.46

berdasarkan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia No. KEP-3135/NB.1/2014 tanggal 3 Desember 2014, PDP Mandiri DPLK mengalami perubahan terkait dengan pengaturan tata cara pengelolaan dan pembayaran manfaat dana pesangon.

Atas sejumlah perubahan PDP di atas, Mandiri DPLK tidak mengubah program pensiun yang sudah berjalan yaitu PPIP, namun terdapat perluasan kegiatan dan usaha untuk mengelola cadangan uang pesangon melalui Program Pensiun Untuk Kompensasi Pesangon (PPUKP).

Selain itu, Mandiri DPLK telah melakukan aktivitas Pemasaran produk Mandiri DPLK SMILE di kantor cabang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sesuai Surat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. S-9/PB.311/2015 tanggal 20 Januari 2015.

20, 2014 which was stipulated by the Decision of the Board of Commissioners of the Financial Services Authority of the Republic of Indonesia No. KEP-3135/NB.1/2014 dated December 3, 2014, the PDP of Mandiri DPLK has changed related to the procedures of the management and payment of the severance pension benefit.

Upon a number of PDP changes above, Mandiri DPLK did not change its existing pension fund program namely PPIP, but expanded its business activity by managing severance reserves through the Severance Pension Fund Program (PPUKP).

Moreover, Mandiri DPLK has marketed its Mandiri DPLK SMILE product at the branch offices of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk based on the Financial Service Authority (FSA) letter No. S-9/PB.311/2015 dated January 20, 2015.








Pertumbuhan Jumlah Peserta Aktif Berdasarkan Domisili (Orang)Growth of Active Participants Based on Domicile (Person)

2014 2015 2016

Domisili DomicileJakarta 28,484 45,048 57,159 Jakarta

Luar Jakarta 10,610 26,534 41,858 Outside of Jakarta

Luar Negeri - 57 50 Outside of the Country

Jumlah 39,094 71,642 99,067 Total

Kebijakan Kepesertaan

Sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam PDP Mandiri DPLK Pasal 16 tentang Mulai dan Berakhirnya Kepesertaan, disebutkan bahwa:

1. Kepesertaan pada Dana Pensiun terhitung sejak tanggal terdaftar sebagai Peserta dan telah menyetor Iuran, termasuk apabila ada pengalihan Dana Pensiun Lain atau Dana Pemberi Kerja kepada Dana Pensiun.

2. Kepesertaan pada Dana Pensiun berakhir pada saat Peserta:a. Pensiun sesuai Peraturan Dana Pensiun.b. Pindah ke Dana Pensiun Lain dengan mengalihkan haknya atas

Dana Peserta kepada Dana Pensiun Lain yang bersangkutan.c. Meninggal dunia.d. Cacat.

Pelayanan Peserta

Sesuai visi Mandiri DPLK yakni menjadi dana pensiun lembaga keuangan yang paling progresif dan terpercaya di Indonesia, maka kami memegang teguh komitmen untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada peserta baik peserta aktif maupun pensiunan. Pelayanan yang kami berikan adalah pengiriman rincian saldo dana Peserta dalam bentuk Rekening Koran, memberikan informasi kepada Peserta melalui SMS Blast dan Peserta dapat melihat saldo dana DPLK dalam website Mandiri DPLK.

Kemudian, sehubungan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 01/POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan, Mandiri DPLK juga telah memberikan sosialisasi kepada peserta aktif maupun pensiunan dalam rangka meningkatkan literasi keuangan. Adapun sosialisasi kepada peserta individu diselenggarakan di kantor wilayah dan kantor cabang Bank Mandiri yang kegiatannya dilakukan oleh pihak Employee Benefit Compensation (EBC) dan Relationship Manager. Sementara, sosialisasi terhadap peserta grup dilakukan melalui program company visit dan customer gathering.

Membership Policy

In accordance with the provisions that stated in the PDP of Mandiri DPLK particularly in the Article 16 concerning the Start and End of the Participation, it is stated that:

1. Membership of the Pension Fund shall be effective as of the date of registration as Participant and has paid the Contribution, including any transfer of other Pension Fund or the Employer's Fund to the Pension Fund.

2. Membership of the Pension Fund ends at the time of Participant:a. Retirement in accordance with the Pension Fund Regulations.b. Move to Other Pension Fund by transferring its right on the

Participant Fund to other Pension Fund concerned.c. Pass away.d. Disabled.

Membership Services

In accordance with Mandiri DPLK's vision namely to be the most progressive and trusted financial institution pension fund. We are committed to always provides the best service to participants both active and retired participants. Various services that we provide among others send the details of the Participant's Fund in the form of Current Account, provide information to Participants through SMS Blast, and Participants can see the balance of DPLK fund through Mandiri DPLK's website

Then, according to the Financial Services Authority Regulation No. 01/POJK.07/2013 on Consumer Protection of Financial Services Sector, Mandiri DPLK has also provided socialization to both active and retired participants in order to improve financial literacy. As for socialization to individual participants is held in the regional offices and branch offices of Bank Mandiri, whose activities are conducted by the Employee Benefit Compensation (EBC) and Relationship Manager. Meanwhile, socialization of the group of participants is done through company visit and customer gathering program.

Program Pensiun 2014 2015 2016 Pension ProgramPPIPJumlah Pemberi Kerja 94 96 128 Number of Employers

Jumlah Peserta 26,685 35,501 51,499 Number of Participants

PPUKPJumlah Pemberi Kerja Grup Perusahaan 19 53 84 Number of Corporate Group Employers

Jumlah Peserta 7,577 19,281 31,267 Number of Participants





Demografi Penerima Manfaat PensiunDemography of Pensioners

ACEH

RIAU

MALUKU

PAPUA

PAPUA BARAT

BALI

BANTEN

JAMBI

LAMPUNG

BANDARLAMPUNG

SUMATERA UTARA

SUMATERA SELATAN

BANGKA BELITUNG

KALIMANTAN BARAT

KALIMANTAN TENGAH

KALIMANTAN TIMUR

KALIMANTAN SELATAN

SULAWESI TENGGARA

SULAWESI SELATAN

SULAWESI BARAT

GORONTALO

SULAWESI UTARA

KEPULAUAN RIAU

DI YOGYAKARTA

NUSA TENGGARA BARAT

NUSA TENGGARA TIMUR

JAWA TENGAH

JAWA TIMUR

JAWA BARAT

DKI JAKARTA

SUMATERA BARAT

Provinsi/Province Akun/Account

ACEH 33

BALI 39

BANGKA BELITUNG 4

BANTEN 243

DI YOGYAKARTA 56

DKI JAKARTA 1,740

GORONTALO 2

JAMBI 8


JAWA BARAT 649

JAWA TENGAH 212

JAWA TIMUR 150

KALIMANTAN BARAT 63

KALIMANTAN SELATAN 29

KALIMANTAN TENGAH 229

KALIMANTAN TIMUR 14

KEPULAUAN RIAU 9

33

59

1327

9

84

45

84

36

1.740

243

649

56

212150

29

229

63

14

39

11

3,856 Jumlah AkunTotal Account








ACEH

RIAU

MALUKU

PAPUA

PAPUA BARAT

BALI

BANTEN

JAMBI

LAMPUNG

BANDARLAMPUNG

SUMATERA UTARA

SUMATERA SELATAN

BANGKA BELITUNG

KALIMANTAN BARAT

KALIMANTAN TENGAH

KALIMANTAN TIMUR

KALIMANTAN SELATAN

SULAWESI TENGGARA

SULAWESI SELATAN

SULAWESI BARAT

GORONTALO

SULAWESI UTARA

KEPULAUAN RIAU

DI YOGYAKARTA

NUSA TENGGARA BARAT

NUSA TENGGARA TIMUR

JAWA TENGAH

JAWA TIMUR

JAWA BARAT

DKI JAKARTA

SUMATERA BARAT


LAMPUNG 36

MALUKU 2

NUSA TENGGARA BARAT 11

NUSA TENGGARA TIMUR 4

PAPUA 10

PAPUA BARAT 4

RIAU 27

52

1

4

155

4

2

4

10


SULAWESI BARAT 1

SULAWESI SELATAN 155

SULAWESI TENGGARA 4

SULAWESI UTARA 5

SUMATERA BARAT 13

SUMATERA SELATAN 45

SUMATERA UTARA 59

Total 3,856





Kepengurusan organisasi Mandiri DPLK terbagi secara vertikal dan horizontal, dimana secara vertikal terdiri atas Dewan Pengawas, Pengurus, Pelaksana Tugas Pengurus, Direksi, Manajemen, dan Staf. Sedangkan secara horizontal, terdiri atas Manajemen dan Staf Mandiri DPLK yang terbagi atas departemen investasi dan pengembangan usaha di bawah Direktur Komersial; serta departemen keuangan & akuntansi, klaim & penyelesaian, dan administrasi & pelaporan di bawah Direktur Keuangan, Umum, dan Administrasi.

The organization management of Mandiri DPLK is divided vertically and horizontally. Vertically, it comprised of the Supervisory Board, the Management Committee, the Management Executives, the Board of Directors, the Management, and Staff. While horizontally, it comprised of the Management and Staff of Mandiri DPLK which consists of investment and business development department under the Commercial Director; and finance & accountancy, claim & settlement, and administration & reporting departments under the Financial Director, General Affairs, and Administration.

Struktur OrganisasiOrganizational Structure

Dewan PengawasSupervisory Board

PengurusBoard of Committee

Direktur Utama/President Director(Pelaksana Tugas Pengurus/The

Acting Administrator)SYAH AMONDARIS

Sales & MarketingLIZA SULISVIANA

Wholesale Sales & MarketingNYMIA

BAIZAHARI

Product DevelopmentGALUH ASTUTI

DEWATI

TreasuryVENNY

SYAHMER

Finance & Accounting

RUSMI VERONIKA

Retail Sales & Marketing

OKTA SUTARA

Client ServiceINDAH SARININGSIH

NINA AMANDA

Performance Management & MISFERDIANSYAH

ANDRI KURNAEDI

HC & General Affairs

YOHAN BINAHAR SALEH

Marketing Communication

MUHAMAD FADLAN

PelaksanaPelaksana Pelaksana Pelaksana

Investment AnalysisTBA

OperationROSMALIA

ANDRIANA CHRISTIN HUTABARAT

Business Development & Client Service

InvestmentREIZA AFRIANSYAH

Finance & Operation

Sekretaris/Secretary

ASRI NOVIASARI

Audit internal & ORM/Internal Audit & ORM

BASUKI RACHMAD & DANARWATI

1. Nafilla Widya - Client Services2. Gabriella Christyaningrum - Client

Services3. Anisa Nataya - Cliet Services4. Brenda Metarani - Client Services5. Dadang Kurniawan - TAD Client

Services

Tri Prasetiyo - Assit. Marketing 1. Nadya Barek Boli - TAD Treasury2. Ibrena Natalia - Performance

Management & MIS

1. Gustin Kartika Rachman - Accounting

2. Ramos Martinus - Accounting3. Surtini Winda - HC & GA4. Bagus Widiana - Operation5. Sukron Maulana Malik - TAD

Operation 6. Prasetyo Dwi Nugroho - TAD

Operation7. Eka Puteri Wulandari - TAD

Operation

Keterangan/Descriptions:1. Direksi/the Board of Directors : 3 Orang/person2. Pegawai Pimpinan/Team Leader : 18 Orang /person3. Pelaksana/Officer : 11 Orang /person4. Tenaga Alih Daya (TAD)/ : 5 Orang /person Outsourcing Total: : 37 Orang /person

Pramubakti 2TAD EBC 3TAD Call center 2Driver 5

Direktur Bisnis & MarketingDirector of Business & Marketing

FEBRINA AMRAH PUTRI

Direktur Keuangan & InvestasiDirector of Finance & Investment

HARDIYANTO PILIA








Visi dan MisiVision and Mission

Menjadi dana pensiun lembaga keuangan yang paling progresif dan terpercaya.To be the most progressive and trusted financial institution pension fund.

1. Mengusahakan pertumbuhan dan return optimal dengan tingkat keamanan yang tinggi.

To maintain optimum growth and return with a high level of security.

2. Mengembangkan potensi sumber daya manusia profesional.

To develop professional human resources.3. Menyediakan solusi dana pensiun terbaik bagi pemberi

kerja di Indonesia. To provide financial pension fund solutions to employers

in Indonesia.4. Berperan serta dalam mengedukasi masyarakat

pentingnya perencanaan finansial. To actively participate in the public education about the

importance of financial planning.

Misi Mission

Visi Vision





Pernyataan Tentang Budaya Kerja PerusahaanStatements About the Corporate Cultures

Dalam menjalankan kegiatan operasional bisnis sehari-hari, Mandiri DPLK senantiasa mengimplementasikan budaya kerja perusahaan yang selaras dengan budaya pendiri di seluruh level manajemen, yaitu ”TIPCE” dengan penjelasan sebagai berikut:

In conducting daily business operations, Mandiri DPLK always implements the corporate work culture which is aligned with the founder culture at all levels of management, namely "TIPCE" with the following explanation:

Membangun keyakinan dan sangka baik dalam hubungan yang tulus dan terbuka berdasarkan keandalan.To build trust and confidence through an open and sincere relationship based on reliability.

1. Jujur, tulus, terbuka dan tidak sungkan.

Honesty, sincerity, openness and frankness.

2. Memberdayakan potensi, tidak silo, selalu bersinergi, dan saling menghargai.

Empowering potential, showing composure, continuously seeking synergies and promoting mutual respect.

Bekerja tuntas dan akurat atas dasar kompetensi terbaik dengan penuh tanggung jawab.To complete the work accurately based on a high level of competence with a full sense of responsibility.

5. Andal, tangguh, bertanggung jawab, pembelajar dan percaya diri.

Reliability, resilience, responsibility, willingness to learn and self-confidence.

6. Berjiwa intrapreneurship dan berani mengambil keputusan dengan risiko yang terukur.

Spirit of intrapreneurship and courage to take decisions based on calculated risk.

Berperilaku terpuji, menjaga martabat serta menjunjung tinggi etika profesi.To act truthfully with dignity and to uphold professional ethics.

3. Disiplin, konsisten dan memenuhi komitmen.

Discipline, consistency and fulfillment of commitments.

4. Berpikir, berkata, dan bertindak terpuji.

Thinking, speaking and acting in a commendable manner.

Senantiasa menempatkan pelanggan internal dan eksternal sebagai fokus untuk membangun pengalaman positif yang saling menguntungkan dan tumbuh berkesinambungan.To always place our internal and external Customer's as a focus to build a positive experience and mutually beneficial relationships in sustaining growth.

7. Menggali kebutuhan dan keinginan pelanggan secara proaktif dan memberikan total solusi.

Identifying the needs and desires of Customer's in a proactive manner and providing holistic solutions to such needs and desires.

8. Memberikan layanan terbaik dengan cepat, tepat, mudah, akurat dan mengutamakan kepuasan pelanggan.

Providing the best possible services in a fast, precise, straightforward and accurate manner while always prioritizing customer satisfaction.

Selalu berupaya mencapai keunggulan menuju kesempurnaan yang merupakan wujud cinta dan bangga sebagai Insan Mandiri.To always strive to achieve excellence towards perfection that is an expression of love and pride as Bank Mandiri personnel.

9. Patriotis, memiliki mental juara dan berani melakukan terobosan.

Patriotism, a winning mentality and the courage to make a breakthrough.

10. Inovatif dalam menciptakan peluang untuk mencapai kinerja yang melampaui ekspektasi.

Innovative in creating opportunities to perform beyond expectations.

11. Fokus dan disiplin mengeksekusi prioritas.

Focus and discipline in achieving priorities.

Budaya Kerja UnggulDalam menjalankan budaya kerja perusahaan, Mandiri DPLK memiliki 11 Perilaku Utama, antara lain:

Culture of ExcellenceIn running the company's work culture, Mandiri DPLK has 11 Main Behavior, among others:

TRUST

TEXCELLENCE

EINTEGRITY

IPROFESSIONALISM

PCUSTOMER FOCUS

C








Sebagai bagian yang tak terpisahkan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Mandiri DPLK turut mengimplementasikan Corporate Plan Bank Mandiri tahun 2020 yaitu untuk menjadi Indonesia’s best, ASEAN’s Prominent. Oleh karena itu, dibutuhkan penajaman strategi implementasi Budaya Kerja Unggul (Culture of Excellence) dengan roadmap strategi yang berlaku pada tahun 2015-2016 yaitu “Building Excellence”, sedangkan untuk tahun 2017-2018 adalah “Boosting Excellence”, dan tahun 2018-2019 adalah “Sustaining Excellence” yang mengusung 4 (empat) tema #WIRAMIDA dan 8 (delapan) aksi kegiatan program. Lebih jelas dapat dilihat pada skema berikut ini:

4 Tema Budaya Kerja Unggul Mandiri4 Themes of Mandiri Culture of Excellence

TemaThemes

Entrepreneurship, Innovation & Customer Satisfaction

Governance & Risk Management

Employee Development & Engagement

Community Development

Program (8)

1. Selling More2. Saving More

3. Protect & Care4. Covenant Day5. Aksi 3 Jaga

6. Engagement Activities7. Lead by Example

8. Brand Ambassador & Community Development

Core Values (5)

Customer FocusProfessionalism

Excellence

Trust Integrity

ProfessionalismExcellence

Integrity Excellence

PerilakuBehaviors

(11)

• Potensi, Tidak Silo, Sinergi & Menghargai (P2)

• Intrapreneurship, Berani Ambil Risiko (P6)

• Proaktif Total Solusi (P7)• Layanan Terbaik (P8)• Inovatif & Kinerja Lampaui

Ekspektasi (P10)

• Potential, not silo, synergy & respect (P2)

• Intrapreneurship, dare to take risk (P6)

• Proactive total solution (P7)• Best services (P8)• Innovative and Perform

beyond expectation (P10)

• Jujur, Tulus, Terbuka dan Tidak Sungkan (P1)

• Berpikir, Berkata dan Bertindak Terpuji (P4)

• Intrapreneurship, Berani Ambil Risiko (P6)

• Honest, sincere,openness and fair (P1)

• Admirable in thinking, speaking and acting (P4)

• Intrapreneurship, dare to take risk (P6)

• Disiplin & Komitmen (P3)• Andal, Tangguh, Tanggung

Jawab & Percaya Diri (P5)• Inovatif & Kinerja Lampaui

Ekspektasi (P10)

• Discipline & committed (P3)

• Reliable, strong, responsible, confidence (P5)

• Innovative & perform beyond expectation (P10)

• Berpikir, Berkata, Bertindak Terpuji (P4)

• Patriotisme, Mental Juara & Berani Lakukan Terobosan (P9)

• Fokus & Prioritas (P11)

• Admirable in thinking, speaking and acting (P4)

• Patriotism, winning spirit & dare for breakthroughs (P9)

• Focus and set priority (P11)

Simbol/EventsSymbols/Events

• Customer Visit• Customer Gathering• BoD Visit• Region Top Sales• Dinner With Management

• RBC Forum• Annual Risk Forum• Culture Summit• HC Summit

• Employee & Family Gathering

• Leadership Forum Pegawai Baru & Pensiunan

• Innovation Award

• Mandiri Karnaval & WMM

• Employee Involvement in Community Development

Mandiri Excellence Award

SistemSystems

Mandiri Easy (Performance Management)

Culture Excellence Scoreboard

As an integral part of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Mandiri DPLK also implemented Bank Mandiri’s Corporate Plan 2020 to become Indonesia’s best, ASEAN’s prominent. Therefore, it is necessary to sharpen the implementation strategy of Culture of Excellence with a strategy roadmap enacted in 2015-2016 that is “Building Excellence”, meanwhile for the year 2017-2018 is “Boosting Excellence”, and 2018-2019 is “Sustaining Excellence” which carries 4 (four) themes # WIRAMIDA and 8 (eight) action program activities. More clearly can be seen in the scheme below:





Sementara itu, secara ringkas konsep tema #WIRAMIDA dapat dijelaskan sebagai berikut:

Meanwhile, the concepts of #WIRAMIDA theme can be explained as follows:

Meanwhile, the framework of Culture of Excellence above has 8 (eight) activities with several actions, namely:

Merupakan aksi kegiatan program Culture of Excellence yang berfokus pada customer melalui entrepreneurship dan innovation demi memaksimalkan kepuasan nasabah. Adapun aksi kegiatan program WIRA adalah selling more, saving more & satisfy more dengan menciptakan budaya cross selling/up selling dan smart spending yang berkualitas.

Is the program activity in Culture of Excellence that focuses on Customer through entrepreneurship and innovation to maximize customer satisfaction. The activities of the WIRA programme are to sell more, save more, and satisfy more by creating a culture of cross-selling/up-selling and smart spending.

Merupakan aksi kegiatan program Culture of Excellence yang berfokus pada penjagaan aset-aset perusahaan atau operations melalui governance & risk management. Adapun aksi kegiatan program RAKSA adalah protect & care, covenant day dan aksi 3 jaga, dengan menciptakan budaya risk management, governance dan credit quality yang kokoh.

Is the action program activity of Culture of Excellence that focuses on the core of keeping company’s assets or operations through governance and risk management. As for the activities of RAKSA are protect & care, covenant day and aksi 3 jaga, by creating a culture of risk management, governance, and credit quality.

Merupakan aksi kegiatan program Culture of Excellence yang berfokus pada employees atau peningkatan kualitas hubungan kerja antara pegawai dengan atasan melalui employee development & engagement, dengan menciptakan lingkungan kerja yang terbuka, positif dan menyenangkan serta pengembangan diri pegawai.

Is the action program activity of Culture of Excellence that focuses on employees and improving the quality of working relationships between employees through employee development and engagement. This is achieved by creating a work environment that is open, positive and fun.

Merupakan aksi kegiatan program Culture of Excellence yang berfokus pada community atau meningkatkan rasa peduli terhadap komunitas dan lingkungan sekitar melalui program community development.

Is the action program activity of Culture of Excellence that focuses on community or enhances a sense of caring about local community and its surounding environment through community development programs.

WIRA Entrepreneurship,

Innovation & Customer Satisfaction

RAKSAGovernance &

Risk Management

MITRAEmployee Development

& Engagement

DUTACommunity

Development

Sedangkan, framework Budaya Kerja Unggul atau Culture of Excellence di atas memiliki 8 (delapan) aktivitas dengan beberapa aksi, yaitu:

#1 #2 #3 #4 #5 #6 #7 #8

Selling More Saving More Protect & Care Covenant Day Aksi 3 JagaEngagement

ActivitiesLead by Example

Brand Ambassador

& Community Development

Merupakan kolaborasi dan sinergi antar lintas unit kerja demi mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, dan memaksimalkan kepuasan nasabah.

A collaboration and synergy among cross-units to support sustainable business growth, and maximize customer satisfaction.

Merupakan aktivitas dan upaya yang dilakukan untuk melakukan penghematan dan efisiensi di segala bidang.

An effort made to save and create efficiency in all areas.

Merupakan kolaborasi dan sinergi antar lintas unit kerja yang berfokus untuk menjaga seluruh contact point Nasabah Mandiri.

A collaboration and synergy among cross-units that focuses on keeping all Customer's as its focal point .

Merupakan forum 3 (tiga) pilar yang yaitu bisnis, risiko, dan operasional untuk meningkatkan monitoring dan kualitas kredit.

A forum of 3 (three) pillars, namely business, risk, and operations to improve the monitoring and credit quality.

Merupakan aktivitas atau upaya yang dilakukan untuk menjaga diri, rekan kerja dan Bank Mandiri dari berbagai risiko yang tidak menguntungkan.

An effort made to keep yourself, your co-workers and Bank Mandiri from unfavorable various risks.

Merupakan aktivitas atau upaya yang dilakukan secara sistematis untuk menciptakan suasana kerja yang terbuka, positif dan nyaman bagi seluruh pegawai.

Systematic attempts to create a working atmosphere that is open, positive, and comfortable for all employees.

Merupakan aktivitas atau upaya yang dilakukan secara sistematis agar seluruh leader dapat menjadi panutan yang baik bagi tim kerjanya.

An activity created so that all leaders can be postive role models for its team.

Merupakan aktivitas atau upaya yang dilakukan sebagai wujud nyata “Spirit Memakmurkan Negeri”.

An activity or effort carried out as a real manifestation of “The Spirit of Prosper The Country”.








Profil Dewan PengawasProfile of Supervisory Board

Sesuai keputusan Direksi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk No. KEP.DIR/317/2014 Tentang Peraturan Dana Pensiun (PDP) dari Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Pasal 10, dijelaskan bahwa Dewan Komisaris PT Bank Mandiri (Persero) Tbk turut bertindak sebagai Dewan Pengawas Mandiri DPLK.

In accordance with the decision of the Board of Directors of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk No: KEP.DIR/317/2014 Regarding Pension Fund Regulation (PDP) from Financial Institutions Pension Fund of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Article 10, explained that the Board of Commissioners of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk is acting as the Supervisory Board of Mandiri DPLK.

Riwayat Penunjukkan Sebagai Dewan PengawasRapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Tanggal 18 Desember 2015.

Riwayat Pendidikan• Sarjana Ekonomi dari UNS Sebelas Maret

Surakarta (1983).• Master of Business Administration dari

University of Illionis (1993).• Doktor di bidang Financial Economics dari

University of Loughborough (1999).

Riwayat Karier• Staf pemeriksa di Bank Indonesia

(1984-1990).• Kepala Seksi Biro Penelitian Intern dan

Urusan Penelitian & Pengembangan Intern (UPPN), BI (1993-1994).

• Peneliti Senior, Direktur Penelitian dan Pengembangan Perbankan (DPNP), BI (1999-2003).

• Ketua Unit Transformasi Perbankan, BI (2001-2003).

• Peneliti Eksekutif, Direktur Penelitian dan Pengembangan Perbankan (DPNP), BI (2003-2005).

• Kepala Biro Stabilitas Sistem Keuangan, BI (2006-2009).

• Direktur Penelitian dan Pengembangan Perbankan (DPNP), BI (2010-2012).

• Kepala Perwakilan Bank Indonesia New York (2012-2013).

• Direktur Eksekutif IMF (2013-2015).• Pengajar tidak tetap dan Co-Promotor S3

di berbagai universitas (2003-sekarang).

• Direktur Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) (2016-sekarang).

• Komisaris Utama Bank Mandiri (2015-sekarang).

Appointment as Supervisory Board

Extraordinary General Meeting of Shareholders dated December 18, 2015.

Educational Background• Bachelor Degree in Economics from UNS

Sebelas Maret, Surakarta (1983).• Master of Business Administration from

University of Illinois (1993).• PhD in the field of Financial Economics

from University of Loughborough (1999).

Career History• Bank Examiner, Bank Indonesia

(1984-1990).• Head Section of Intern Research Bureau

and Research Affairs & Intern Development (UPPN), BI (1993-1994).

• Senior Researcher, Director of Research and Banking Development (DPNP), BI (1999-2003).

• Head of the Banking Transformation Unit, BI (2001-2003).

• Executive Researcher, Director of Research and Banking Development (DPNP), BI (2003-2005).

• Head of the Financial System Stability Bureau, BI (2006-2009).

• Director of Research and Banking Development (DPNP), BI (2010-2012).

• Head of Bank Indonesia’s Representative Office in New York (2012-2013).

• Executive Director of IMF (2013-2015).• Lecturer and Co-Promoter for Doctorate

Degree Program in several universities (2003-present).

• Research Director, Indonesian Banking Training and Development Institute (2016-present).

• President Commissioner of Bank Mandiri (2015-present).

Wimboh SantosoDewan PengawasSupervisory Board

Pria, Warga Negara Indonesia, 59 tahun, berdomisili di Jakarta.Male, Indonesian citizen, 59 years old, domiciled in Jakarta.





Riwayat Penunjukkan Sebagai Dewan PengawasRapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tanggal 16 Maret 2015.

Riwayat Pendidikan• Sarjana Ekonomi bidang Manajemen dari

Universitas Diponegoro (1988).• Master Manajemen dari Sekolah Tinggi

Ilmu Ekonomi IBII, Jakarta (2000).

Riwayat Karier• Pjs. Kepala Seksi Analis Pendanaan dan

Sumber Daya di Kementerian BUMN (1993-2010).

• Komisaris di PT Permodalan Nasional Madani (Persero) (2007-2011).

• Asisten Departemen Riset dan Informasi di Kementerian BUMN (2010-2012).

• Komisaris di PT Petrokimia Gresik (Persero) (2011-2012).

• Komisaris di PT Bukit Asam (Persero) Tbk (2011-2013).

• Kepala Biro Perencanaan dan SDM di Kementerian BUMN (2012-2013).

• Plh. Deputy Bidang Usaha Infrastruktur dan Logistik di Kementerian BUMN (2013).

• Komisaris di PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (2013-2014).

• Sekretaris Kementerian BUMN (2013–sekarang).

• Komisaris di PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (2014-2015).

• Wakil Komisaris Utama Bank Mandiri (2015–sekarang).


Annual General Meeting of Shareholders dated March 16, 2015.

Educational Background• Bachelor Degree in the field of Management from

Diponegoro University (1988).• Master of Management from IBII, Jakarta (2000).

Career History• Acting Section Head of Funding and Resources Analyst

at the Ministry of State-Owned Enterprises (1993-2010).

• Commissioner of PT Permodalan Nasional Madani (Persero) (2007-2011).

• Assistant of Research and Information Department at the Ministry of State Owned Enterprises (2010-2012).

• Commissioner of PT Petrokimia Gresik (Persero) (2011-2012).

• Commissioner of PT Bukit Asam (Persero) Tbk (2011-2013).

• Head of Planning and Human Resources Bureau at the Ministry of State-Owned Enterprises (2012-2013).

• Acting Deputy of Infrastructure and Logistics at the Ministry of State-Owned Enterprises (2013).

• Commissioner of PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (2013-2014).

• Secretary at the Ministry of State-Owned Enterprises (2013-present).

• Commissioner of PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (2014-2015).

• Deputy Chief Commissioner of Bank Mandiri (2015-present).

Riwayat Penunjukkan Sebagai Dewan PengawasRapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Tanggal 21 Mei 2014.

Riwayat Pendidikan• Sarjana di bidang Ekonomi Manajemen

dari Universitas Atma Jaya (1985).• Magister Management bidang Ilmu Sosial

dan Politik dari Universitas Indonesia (1995).

• Doktor bidang Manajemen Bisnis dari Institut Pertanian Bogor (2012).

Riwayat Karier• Wakil Direktur Pengembangan di INDEF

(1997-1999).• Wakil Direktur Penelitian dan Pengabdian

di Perbanas (1997-1999).• Pembantu Ketua (PUREK II) di Perbanas

(2000-2002).• Ketua Jurusan di Universitas Paramadina

(2002-2005).• Komisaris Independen di PT BRI Tbk

(2005-2014).• Sekretaris Komite Ekonomi Nasional (KEN)

(2010-2014).• Wakil Sekretaris Komite Percepatan dan

Perluasan Pembangunan Indonesia (KP3EI) (2012-2014).

• Diangkat sebagai Komisaris Independen Bank Mandiri (Mei 2014-sekarang).


Extraordinary General Meeting of Shareholders dated May 21, 2014.

Educational Background• Bachelor Degree in Economics of

Management from Atma Jaya University (1985).

• Master in Management of Social and Political Science from University of Indonesia (1995).

• Doctorate degree in Business Management from Bogor Agricultural Institute (2012).

Career History• Deputy Director of Development at INDEF

(1997-1999).• Deputy Director of Research and Services at

Perbanas (1997-1999).• Vice Chairman (Purek II) at Perbanas (2000-

2002).• Chairman of the Department at the University

of Paramadina (2002-2005).• Independent Commissioner of PT BRI Tbk

(2005-2014).• Secretary of the National Economic

Committee (KEN) (2010-2014).• Deputy Secretary of the Committee for the

Acceleration and Expansion of Indonesia (KP3EI) (2012-2014).

• Independent Commissioner of Bank Mandiri (May 2014-present).

Imam Apriyanto PutroDewan PengawasSupervisory Board

Pria, Warga Negara Indonesia, 52 tahun, berdomisili di Jakarta. Male, Indonesian Citizen, 52 years old, domiciled in Jakarta.

AvilianiDewan PengawasSupervisory Board

Wanita, Warga Negara Indonesia, 55 tahun, berdomisili di Jakarta. Female, Indonesian Citizen, 55 years old, domiciled in Jakarta.









Riwayat Pendidikan• Sarjana di bidang Agronomi dari Institut

Pertanian Bogor (1988).• Master of Business Administration (MBA)

di bidang Bisnis, Keuangan dan Pemasaran dari Indiana University, Bloomington USA (1993).

Riwayat Karier• Analis Sistem di Astra Graphia (1988-1991).• Analis Equity & Analis Senior Equity di WI

Carr Indonesia (1993-1995).• Wakil Kepala Riset & Kepala Riset di CLSA

Indonesia (1995-1996).• Kepala Riset di SocGen Crosby (1996-1998)• Wakil Presiden Riset di Nomura Singapore

(1998-1999).• Kepala Riset di Nomura Indonesia (1999-

2001). • Direktur Utama di Gagas Prima Solusi

(2001-sekarang).• Anggota Komite Pemantau Risiko Bank

Permata (2006-2010).• Komisaris Independen di Bank Mandiri

(2015-sekarang).


Riwayat Pendidikan• Sarjana di bidang Ekonomi Manajemen •

Sarjana bidang Teknik Kimia dari Institut Teknologi Bandung (1970).

• Master of Business Administration dari University Southern California, Los Angeles, USA (1974).

• Doktor di bidang Manajemen Lingkungan dari Institut Pertanian Bogor (2007).

Riwayat Karier• Staf pelaksana di Badan Koordinasi

Penanaman Modal (BKPM) (1970-1972).• Berkarier di Chase Manhattan Bank (di

New York dan Hong Kong), Fincorinvest, dan Asian Development Bank (1972-1986).

• Direktur Utama di Bank Nusa International (1988-1998).

• Lemhanas KSA V (1995).• Anggota Dewan Komisaris di Maybank

Nusa (1990-1997).• Anggota Dewan Komisaris di Bank Niaga

(1998–1999).• Direktur Utama di Permodalan Nasional

Madani (PNM) (1999-2005).• Anggota Dewan Komisaris di Syarikat

Takaful Indonesia (1999-2005).• Komisaris Independen BRI (2005-2010).• Komisaris Independen BNI (2010-2015).• Ketua Komite Nasional Pemberdayaan

Keuangan Mikro (PKMI) (2005-sekarang).

• Komisaris Independen di Bank Mandiri (2015-sekarang).

Goei Siauw HongDewan PengawasSupervisory Board


Bangun S. KusmulyonoDewan PengawasSupervisory Board



Annual General Meeting of Shareholders, dated March 16, 2015.

Educational Background• Bachelor Degree in Agronomy from Bogor

Agricultural Institute (1988).• Master of Business Administration (MBA) in

Business, Finance and Marketing from Indiana University, Bloomington, USA (1993).

Career History• Systems Analyst at Astra Graphia (1988-1991).• Equity Analyst and Senior Equity Analyst at WI

Carr Indonesia (1993-1995).• Deputy Head of Research and Head of Research

at CLSA Indonesia (1995-1996).• Head of Research at SocGen Crosby (1996-1998).• Vice President of Research at Nomura

Singapore (1998-1999).• Head of Research at Nomura Indonesia (1999-

2001).• President Director at Gagas Prima Solutions

(2001-present).• Member of the Risk Monitoring Committee of

Bank Permata (2006-2010).• Independent Commissioner of Bank Mandiri

(2015-present).


Annual General Meeting of Shareholders dated March 16, 2015.

Educational background• Bachelor Degree in Chemical Engineering from

Bandung Institute of Technology (1970).

• Master of Business Administration (MBA) from University of Southern California, Los Angeles, USA (1974).

• Doctorate degree in Environmental Management from Bogor Agricultural Institute (2007).

Career History• Operations Staff at Capital Investment

Coordinating Board (BKPM) (1970-1972).• Worked at Chase Manhattan Bank (di New

York dan Hong Kong), Fincorinvest, dan Asian Development Bank (1972-1986).

• President Director at Bank Nusa International (1988-1998).

• Lemhanas KSA V (1995).• Member of the Board of Commissioners of

Maybank Nusa (1990-1997).• Member of the Board of Commissioners of Bank

Niaga (1998-1999).• President Director of Permodalan Nasional

Madani (PNM) (1999-2005).• Member of the Board of Commissioners of

Syarikat Takaful Indonesia (1999-2005).• Independent Commissioner of BRI (2005-2010).• Independent Commissioner of BNI (2010-2015).• Chairman of the National Committee

Empowerment of Microfinance (PKMI) (2005-present).

• Independent Commissioner of Bank Mandiri (2015-present).





Riwayat Penunjukkan Sebagai Dewan PengawasBerdasarkan RUPS Tahunan tanggal 2 April 2013 Diangkat sebagai Komisaris dan pada saat RUPS Tahunan 16 Maret 2015 terjadi pengalihan jabatan menjadi Komisaris Independen.

Riwayat Pendidikan• Sarjana di bidang Perikanan/Sosial Ekonomi

dari Institut Pertanian Bogor (1987).• Master di bidang manajemen strategis dari

Institut Pendidikan dan Pengembangan Manajemen (1993).

Riwayat Karier• Staf di PT Aquatic Konsultan (1987-1988).• Marketing di PT Pusat Pengembangan

Agribisnis (1988-1990).• Pengembang usaha Majalah Ulumul

Qur’an (1990-1993).• Manager di PT Pasarini Padibumi (1993-1997).• Komisaris di PT Panca Nugraha Paramitra

(1997-2005).• Komisaris di PT PLN (Persero) (2009-2013).• Direktur Utama di PT Sarana Jasa Utama

(2005-2015).• Komisaris Non-Independen Bank Mandiri

(2013-2015).• Komisaris Independen Bank Mandiri

(2015-sekarang).

Riwayat Penunjukkan Sebagai Dewan PengawasRapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 21 Mei 2014.

Riwayat Pendidikan• Sarjana Ekonomi & Studi Pembangunan

dari Universitas Sriwijaya (1990).

• Master di bidang Economics & Banking dari University of Colorado, Denver-USA (1999).

Riwayat Karier• Direktur Penerimaan Negara Bukan Pajak

(PNBP) di Kementerian Keuangan (2011-2013).• Komisaris di PT Indonesia Ferry (ASDP)

(2007-2010).• Komisaris di PT Pertamina Gas (2012-

2013).• Komisaris di PT Angkasa Pura I (2013-

2014).• Direktur Jenderal Anggaran di

Kementerian Keuangan (2013-sekarang).• Governor of Indonesia, Opex Fund for

International Development (OFID) (2015).• Komisaris di Bank Mandiri

(2014-sekarang).

Abdul AzizDewan PengawasSupervisory Board


AskolaniDewan PengawasSupervisory Board



Annual General Meeting of Shareholders on April 2, 2013 as Commissioner of Bank Mandiri and as ofthe Annual General Meeting of Shareholders on March 16, 2015 he was appointed as an Independent Commissioner.

Educational background• Bachelor Degree in Fisheries/Social Economics

from Bogor Agricultural Institute (1987).• Master Degree in Strategic Management from

the Institute of Education and Management Development (1993).

Career History• Staff of PT Aquatic Consultants (1987-1988).• Marketing at PT Pusat Pengembangan

Agribisnis (1988-1990).• Business Developer of Ulumul Qur’an

Magazine (1990-1993).• Manager at PT Pasarini Padibumi (1993-1997).• Commissioner of PT Panca Nugraha Paramitra

(1997-2005).• Commissioner of PT PLN (Persero) (2009-2013).• President Director of PT Sarana Jasa Utama

(2005-2015).• Non-Independent Commissioner of Bank

Mandiri (2013-2015).• Independent Commissioner of Bank Mandiri

(2015-present).


Extraordinary General Meeting of Shareholders, dated May 21, 2014.

Educational Background• Bachelor Degree of Economics and

Development Studies from University of Sriwijaya (1990).

• Master in Economics and Banking from University of Colorado, Denver-USA (1999).

Career History• Director of Non-Tax State Revenues in the

Ministry of Finance (2011-2013).• Commissioner of PT Indonesia Ferry

(ASDP) (2007-2010).• Commissioner of PT Pertamina Gas (2012-

2013).• Commissioner of PT Angkasa Pura I (2013-

2014).• Director General of Budget in the Ministry

of Finance (2013-present).• Governor of Indonesia, Opex Fund for

International Development (OFID) (2015).• Commissioner of Bank Mandiri

(2014-present).








Riwayat Penunjukkan Sebagai Dewan PengawasRapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 21 Maret 2016.

Riwayat Pendidikan• STAN (1987).• Master di bidang Business Administration

dari Saint Mary’s University (SMU), Nova Scotia, Canada (1992).

• Doktor di bidang Strategic Management dari Universitas Indonesia (2013).

Riwayat Karier• Komisaris di PT Hotel Indonesia Natour

(Persero) (2011-2013).• Komisaris Utama di PT Jasa Raharja

(Persero) (2013-2015).• Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan

Pembangunan (BPKP) (2015-sekarang).• Komisaris di Bank Mandiri (2016-sekarang).

Ardan AdiperdanaDewan PengawasSupervisory Board



Appointed as Commissioner of Bank Mandiri by the Annual General Meeting dated March 21, 2016.

Educational Background• STAN (1987).• Master in Business Administration from

Saint Mary’s University (SMU), Nova Scotia, Canada (1992).

• Doctorate degree in Strategic Management from University of Indonesia (2013).

Career History• Commissioner of PT Hotel Indonesia

Natour (Persero) (2011-2013).• President Commissioner of PT Jasa Raharja

(Persero) (2013-2015).• Chief of Financial and Development

Supervisory Agency (BPKP) (2015-present).• Commissioner of Bank Mandiri

(2016-present).





Profil PengurusProfile of Board of Committee

Sesuai keputusan Direksi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk No. KEP.DIR/317/2014 Tentang Peraturan Dana Pensiun (PDP) dari Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Pasal 12, dijelaskan bahwa Direksi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk turut bertindak sebagai Pengurus Mandiri DPLK.

In accordance with the decision of the Board of Directors of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk No: KEP.DIR/317/2014 Regarding Pension Fund Regulation (PDP) from Financial Institutions Pension Fund of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Article 12, explained that the Board of Directors of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk is acting as the Board of Committee of Mandiri DPLK.

Riwayat Penunjukkan Sebagai Pengurus

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, tanggal 16 Maret 2015 diangkat sebagai Direktur Bank Mandiri dan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, tanggal 21 Maret 2016 diangkat sebagai Direktur Utama Bank Mandiri.

Riwayat Pendidikan• Sarjana Ekonomi jurusan akuntansi dari

Universitas Indonesia (1996).• Master of Business Administration dari

Erasmus University di Rotterdam (2001).

Riwayat Karier• Konsultan Tax & Accounting di RSM AAJ

(1995-1996).• Credit Analyst di Industrial Bank of Japan

(1996-1998).• Senior Consultant di PwC Financial

Advisory Services (1998-1999).• Senior Consultant di The Boston

Consulting Group (2000-2003).• Dept. Head Strategy & Performance

Management Group di Bank Mandiri (2003-2005).

• Group Head of Strategy & Performance Management Group di Bank Mandiri (2005-2008).

• Managing Director di Mandiri Sekuritas (2008-2011).

• Presiden Direktur & CEO di Indonesia Infrastructure Finance (2011-2013).

• Kepala Eksekutif dan Anggota Dewan Komisioner di Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) (2014-2015).

• Direktur Finance & Strategy di Bank Mandiri (2015-2016).

• Direktur Utama Bank Mandiri (2016-sekarang).

Sertifikasi yang dimilikiPada 17 April 2015, Beliau telah mendapat Sertifikasi Manajemen Risiko Perbankan Level 5 dengan No. Sertifikat Kompetensi 64120 1210 80003832 2015 yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi/LSPP.

Appointment as Member of Board of CommitteeBy the Annual General Meeting of Shareholders dated March 16, 2015 was appointed as a Director of Bank Mandiri and by the Annual General Meeting of Shareholders dated March 21, 2016 was appointed as a President Director of Bank Mandiri.

Educational Background• Bachelor Degree in the field of Accounting

from University of Indonesia (1996).• Master of Business Administration from

Erasmus University in Rotterdam (2001).

Career History• Tax & Accounting Consultant at RSM AAJ

(1995-1996).• Credit Analyst at Industrial Bank of Japan

(1996-1998).• Senior Consultant at PwC Financial Advisory

Services (1998-1999).• Senior Consultant at The Boston Consulting

Group (2000-2003).• Dept. Head Strategy & Performance

Management Group at Bank Mandiri (2003-2005).

• Group Head of Strategy & Performance Management Group at Bank Mandiri (2005-2008).

• Managing Director at Mandiri Sekuritas (2008-2011).

• President Director & CEO of Indonesia Infrastructure Finance (2011-2013).

• Head of Executive Officer and Member of the Board of Commissioners at Deposit Insurance Agency (LPS) (2014-2015).

• Director of Finance & Strategy at Bank Mandiri (2015-2016).

• President Director of Bank Mandiri (2016 - present).

Certification ownedOn April 17, 2015, he has received Banking Risk Management Certification Level 5 with No. of Competency Certificate 64120 1210 8 0003832 2015 issued by National Agency for Professional Certification/LSPP.

Kartika WirjoatmodjoPengurusBoard of Committee

Pria, Warga Negara Indonesia, 43 tahun, berdomisili di Jakarta. Male, Indonesian citizen, 43 years old, domiciled in Jakarta.









Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, tanggal 16 Maret 2015.

Riwayat Pendidikan• Sarjana Peternakan dari Institut Pertanian

Bogor (1981).

• Master of Business Administration di bidang Keuangan dari University of New Orleans, USA (1991).

Riwayat Karier• Asisten Manajer Pembiayaan Korporasi di

BRI (1991-1992).• Wakil Ketua Korporasi IV di BRI

(1992-1994).• Kepala Seksi Pembiayaan Korporasi di BRI

(1994-1999).• Wakil Kepala Divisi Pembiayaan Korporasi

di BRI (1999).• Kepala Divisi Kredit Menengah di BRI

(1999-2002).• Kepala Divisi Agribisnis Kantor Pusat di BRI

(2001-2002).• Pemimpin Wilayah Regional Denpasar di

BRI (2002-2003).• Pemimpin Wilayah Regional Jakarta di BRI

(2003-2006).• Direktur Micro & Small Business di BRI

(2006-2009).• Direktur Commercial Banking di BRI (2009-

2015).• Wakil Direktur Utama Bank Mandiri (2015 –

sekarang).

Sertifikasi yang dimilikiPada 1-2 April 2015, telah mendapat Risk Management Certification Refreshment Program - Jakarta dengan No. Sertifikat Kompetensi BR.083/CTF/03/2015 yang dikeluarkan oleh BARa-LSPP.

Appointment as Member of Board of CommitteeAnnual General Meeting of Shareholders, dated March 16, 2015.

Educational Background• Bachelor Degree in the field of Animal

Husbandry from the Bogor Agricultural Institute (1981).

• Master of Business Administration in Finance from the University of New Orleans, USA (1991).

Career History• Assistant Manager of Corporate Finance at

BRI (1991-1992).• Deputy Chairman of Corporation IV at BRI

(1992-1994).• Head Section of Corporate Finance at BRI

(1994-1999).• Deputy of Corporate Finance Divisionat

BRI (1999).• Head of Credit Medium Division at BRI

(1999-2002).• Head of Agribusiness Division

Headquarters at BRI (2001-2002).• Head of Denpasar Regional at BRI (2002-

2003).• Head of Jakarta Regional at BRI (2003-

2006).• Director of Micro & Small Business at BRI

(2006-2009).• Director of Commercial Banking at BRI

(2009-2015).• Vice President Director of Bank Mandiri

(2015-present).

Certification ownedOn April 1-2, 2015, he has received Risk Management Certification Refreshment Program - Jakarta with No. of Competency Certificate BR.083/CTF/03/2015 released by BARa-LSPP.

Sulaiman A. AriantoPengurusBoard of Committee







Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, tanggal 2 April 2013.

Riwayat Pendidikan• Sarjana Teknologi Pertanian dari Institut

Pertanian Bogor (1984).

• Master of Business Administration dari University of Notre Dame (1994).

Riwayat Karier• GM Perencanaan dan Pengembangan di

Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim) (1998-1999).

• Kepala Divisi Compliance di Bank Mandiri (1999-2001).

• Project Head of IPO Working Team Bank Mandiri (2001-2003).

• Direktur Bidang Kepatuhan, Manajemen Risiko, Pengembangan Produk, Perencanaan dan Pengembangan di Bank Syariah Mandiri (2004-2005).

• Group Head Compliance di Bank Mandiri (2005-2006).

• Group Head Internal Audit di Bank Mandiri (2006-2008).

• Direktur Compliance & Human Capital di Bank Mandiri (2008-2014).

• Direktur Risk Management & Compliance di Bank Mandiri (2014-2015).

• Direktur Technology & Operations (2015-2016).

• Direktur Operations Bank Mandiri (2016- sekarang).

Sertifikasi yang dimilikiPada 21 Oktober 2016, telah mendapat Sertifikasi Refreshment program - International Risk Management Refreshment Program for Executives Europe Class 2016 (Milan) dengan No. Sertifikat Kompetensi 027/IRMRP/MMUGM/X/2016 yang dikeluarkan oleh IBI-LSPP-MMUGM.

Appointment as Member of Board of CommitteeAnnual General Meeting of Shareholders, dated April 2, 2013.

Educational Background• Bachelor Degree in the field of Agricultural

Technology from Bogor Agricultural Institute (1984).

• Master of Business Administration from the University of Notre Dame (1994).

Career History• GM of Planning and Development

at Indonesian Export-Import Bank (EximBank) (1998-1999).

• Head of Compliance Division at BankMandiri (1999-2001).

• Project Head of IPO Working Team at Bank Mandiri (2001-2003).

• Director of Compliance, Risk Management, Product Development, Planning and Development at Bank Syariah Mandiri (2004-2005).

• Group Head Compliance at Bank Mandiri (2005-2006).

• Group Head Internal Audit at Bank Mandiri (2006-2008).

• Director of Compliance & Human Capital at Bank Mandiri (2008-2014).

• Director of Risk Management & Compliance at Bank Mandiri (2014-2015).

• Director of Technology and Operations (2015-2016).

• Director of Operations at Bank Mandiri (2016-present).

Certification ownedOn October 21, 2016, he has received Refreshment program - International Risk Management Refreshment Program for Executives Europe Class 2016 (Milan) Certification with No. of Competency Certificate 027/IRMRP/MMUGM/X/2016 issued by IBI-LSPP-MMUGM.

Ogi PrastomiyonoPengurusBoard of Committee











Riwayat Pendidikan• Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi dari

Universitas Indonesia (1994).• Master of Business Administration di

bidang Finance dari Stern School of Business, New York University, AS (1999).

• CFA Charter holder dari CFA Institute sejak tahun 2003.

Riwayat Karier• Financial Advisory Services di PwC (1994).• Konsultan Change Management di

Anderson Consulting Indonesia (1994-1997).

• Senior Consultant di Booz Allen Hamilton (1999-2000).

• Project Leader di The Boston Consulting Group (2002-2003).

• SVP Economic & Financial Research di Bank Mandiri (2003-2005).

• SVP Accounting merangkap SVP Change Management Office di Bank Mandiri (2005).

• SVP Corporate Development di Bank Mandiri (2005-2006).

• EVP Coordinator Finance & Strategy di Bank Mandiri (2006-2010).

• Direktur Finance & Strategy di Bank Mandiri (2010-2015).

• Direktur Treasury & Markets di Bank Mandiri (2015-2016).

• Direktur Finance & Treasury Bank Mandiri (2016-sekarang).

Sertifikasi yang dimilikiPada 5 Maret 2015, telah mendapat Risk Management Certification Refreshment Program diBandung dengan No. Sertifikat Kompetensi BR.049/CTF/3/2015 yang dikeluarkan oleh BARa Risk Forum.

Pahala N. MansuryPengurusBoard of Committee



Educational Background• Bachelor Degree in the field of Accounting

from University of Indonesia (1994).• Master of Business Administration in

Finance from Stern School of Business, New York University, USA (1999).

• Qualifying as a CFA Charter holder of the CFA Institute since 2003.

Career History• Financial Advisory Services at PwC (1994).• Change Management Consultant at

Anderson Consulting Indonesia (1994-1997).

• Senior Consultant at Booz Allen Hamilton (1999-2000).

• Project Leader at The Boston Consulting Group (2002-2003).

• SVP Economic & Financial Research at Bank Mandiri (2003-2005).

• SVP of Accounting concurrently as SVP of Change Management Office at Bank Mandiri (2005).

• SVP Corporate Development at Bank Mandiri (2005-2006).

• EVP Coordinator Finance & Strategy at Bank Mandiri (2006-2010).

• Director of Finance & Strategy at Bank Mandiri (2010-2015).

• Director of Treasury & Markets at Bank Mandiri (2015-2016).

• Director of Finance & Treasury at Bank Mandiri (2016-present).

Certification ownedOn March 5, 2015, he has received Risk Management Certification Refreshment Program in Bandung with No. of Competency Certificate BR.049/CTF/3/2015 issued by BARa Risk Forum.







Riwayat Pendidikan• Sarjana Ekonomi di bidang Manajemen

dari Universitas Trisakti (1987).

• Master of Business in Finance dari University of Technology, Sydney (1999).

Riwayat Karier• Analis Kredit dalam urusan Pengawasan

dan Penelitian Kredit di BDN (1998).• Dept. Head Corporate Banking di Bank

Mandiri (2005).• Pemegang Kewenangan Memutus Kredit

(Setingkat Group Head) Commercial Banking di Bank Mandiri (2006).

• Group Head Regional Commercial Sales di Bank Mandiri (Januari 2007).

• Group Head Regional Commercial Sales I di bank Mandiri (November 2007).

• Komisaris Utama di PT Staco Jasapratama (General Insurance) (2008).

• Komisaris di Mandiri Sekuritas (2009).• Direktur Treasury, Finance Institutions

& Special Asset Management di Bank Mandiri (2011-2015).

• Direktur Corporate Banking di Bank Mandiri (2015-sekarang).

Sertifikasi yang dimilikiPada 21 September 2016, telah mendapat Sertifikasi Refreshment at Stockholm 19 – 21 September 2016 yang dikeluarkan oleh BARa Risk Forum.


Educational Background• Bachelor Degree of Economics in the field

of Management from Trisakti University (1987).

• Master of Business in the field of Finance from University of Technology, Sydney (1999).

Career History• Credit Analyst in the affairs of Credit

Monitoring and Research at BDN (1998).• Dept. Head Corporate Banking at Bank

Mandiri (2005).• Credit authority holders (at Group Head)

Commercial Banking at Bank Mandiri (2006).

• Group Head Regional CommercialSales at Bank Mandiri (January 2007).

• Group Head Regional Commercial Sales Iat Bank Mandiri (November 2007).

• President Commissioner of PT Staco Jasapratama (General Insurance) (2008).

• Commissioner of Mandiri Sekuritas (2009).• Director of the Treasury, Finance

Institutions & Special Asset Managementat Bank Mandiri (2011-2015).

• Director of Corporate Banking at Bank Mandiri (2015-present).

Certification ownedOn September21, 2016, he has received Refreshment at Stockholm 19-21 September, 2016 Certificationissued by BARa Risk Forum.

Royke TumilaarKetua PengurusChairman of the Board of Committee










Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, tanggal 2 April 2013.

Riwayat Pendidikan• Sarjana jurusan Administrasi Niaga dari

Universitas 17 Agustus 1945 (1987).

• Master of Business Administration in Finance & Accounting dari University of Oregon, USA (1991).

Riwayat Karier• Analis Kredit Bermasalah dalam urusan

Debitur Khusus di Bapindo (1993 – 1996).• Kepala Sub Bagian Sindikasi Surat Hutang

dalam urusan Treasury di Bapindo (1996-1998).

• Anggota Tim Merger Bank Mandiri (1998-1999).

• Regional Marketing Manager Bank Mandiri Wilayah Jakarta Kota (1999-2002).

• Area Manager Bank Mandiri Daan Mogot (2002).

• Dept. Head Bank Assurance dan Direktur Project Pendirian Perusahaan Asuransi Patungan dengan AXA (2002-2003).

• Direktur PT AXA Mandiri Financial Services (2003-2006).

• Group Head Wealth Management Mandiri sekaligus menjadi Komisaris Utama PT AXA Mandiri Financial Services (2006-2009).

• Group Head Jakarta Network di Bank Mandiri (2009-2011) sekaligus menjadi Komisaris Utama PT Mandiri Manajemen Investasi (2009-2013).

• Group Head Distribution Network 1 di Bank Mandiri (2011-2013).

• EVP Coordinator Consumer Finance (2013).• Direktur Micro & Retail Banking di Bank

Mandiri (2013-2015).• Direktur Micro & Business Banking di Bank

Mandiri (2015).• Direktur Consumer Banking di Bank

Mandiri (2015-2016).• Direktur Distributions Bank Mandiri

(2016-sekarang).

Sertifikasi yang dimilikiPada 2 Juli 2015, telah mendapat Sertifikasi Manajemen Risiko Perbankan dengan No. Sertifikat Kompetensi 64120 1210 80008004 2015 yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi/LSPP.

Appointment as Member of Board of CommitteeAnnual General Meeting of Shareholders, dated April 2, 2013.

Educational Background• Bachelor Degree in the field of Business

Administration from Universitas 17 Agustus 1945 (1987).

• Master of Business Administrationin Finance & Accounting from theUniversity of Oregon, USA (1991).

Career History• Analyst for Debtors’ NPL in the affairs of

Special Debtor (1993-1996).• Sub-Section Head of Syndicated Debt of

Treasury at Bapindo (1996-1998).

• Bank Mandiri Merger Team Member (1998-1999).

• Regional Marketing Manager of Jakarta Kota at Bank Mandiri (1999-2002).

• Area Manager of Daan Mogot at Bank Mandiri (2002).

• Dept. Head Bank Assurance and Project Director of the Establishment of Joint/Venture with AXA Insurance Company (2002-2003).

• Director of PT AXA Mandiri Financial Services (2003-2006).

• Group Head Wealth Management Mandiri as well as President Commissioner of PT AXA Mandiri Financial Services (2006-2009).

• Group Head of Jakarta Network at Bank Mandiri (2009-2011) as well as President Commissioner of PT Mandiri Manajemen Investasi (2009-2013).

• Group Head Distribution Network 1 atBank Mandiri (2011-2013).

• EVP Coordinator Consumer Finance (2013).• Director of Micro & Retail Banking at Bank

Mandiri (2013-2015).• Director of Micro & Business Banking at

Bank Mandiri (2015).• Director of Consumer Banking at Bank

Mandiri (2015-2016).• Director of Distributions at Bank

Mandiri(2016-present).

Certification ownedOn July2, 2015, he has received Banking Risk Management Certification with No. Competency Certificate 64120 1210 80008004 2015 issued by National Agency for Professional Certification/LSPP.

Hery GunardiPengurusBoard of Committee








Riwayat Pendidikan• Sarjana Agronomi dari Universitas 11

Maret (1987).• Master di bidang Keuangan dari

Universitas Padjajaran (1999).

Riwayat Karier• Staf Profesional di PT Bank Bumi Daya

(1989-1998).• Group Head Credit Operation & Control

Credit Administration di Bank Mandiri (1998-1999).

• Group Head Credit Operation & Control Loan Operations Development di Bank Mandiri (2000).

• Dept. Head Loan Disbursement di Bank Mandiri (2001-2005).

• Dept. Head Jakarta Disbursement dan Dept. Head Loan Collection I di Bank Mandiri (2006).

• Group Head Credit Recovery II di Bank Mandiri (2006-2007).

• Group Head Credit Recovery II di Bank Mandiri (2007-2008).

• Anggota Dewan Komisaris di Investama Mandiri (2007-2009).

• Group Head Micro Business Development di Bank Mandiri (2008-2013).

• Anggota Dewan Komisaris di Bank Syariah Mandiri (2008-2013).

• SEVP Consumer Finance di Bank Mandiri (2013-2015).

• SEVP Wholesale Risk di Bank Mandiri (2015).

• Direktur Micro Banking di Bank Mandiri (2015-2016).

• Direktur Retail Banking di Bank Mandiri (2016-sekarang).

Sertifikasi yang dimilikiPada 4 April 2015, telah mendapat Sertifikasi Manajemen Risiko Perbankan Level 5 dengan No. Sertifikat Kompetensi 64120 1210 80003351 2015 yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi/LSPP.

TardiPengurusBoard of Committee



Educational Background• Bachelor Degree in the field of Agronomy

from Universitas 11 Maret (1987).• Master in the field of Finance from the

University of Padjajaran (1999).

Career History• Proffesional Staff at PT Bank Bumi Daya

(1989-1998).• Group Head Credit Operation & Control

Credit Administration at Bank Mandiri (1998-1999).

• Group Head Credit Operation & Control Loan Operations Development at Bank Mandiri (2000).

• Dept. Head Loan Disbursement at Bank Mandiri (2001-2005).

• Dept. Head Jakarta Disbursement and Dept. Head Loan Collection I at BankMandiri (2006).

• Group Head Credit Recovery II at BankMandiri (2006-2007).

• Group Head Credit Recovery II at BankMandiri (2007-2008).

• The Board of Commissioners’ member of Investama Mandiri (2007-2009).

• Group Head Micro Business Developmentat Bank Mandiri (2008-2013).

• The Board of Commissioners’ member of Bank Syariah Mandiri (2008-2013).

• SEVP Consumer Finance at Bank Mandiri (2013-2015).

• SEVP Wholesale Risk at Bank Mandiri (2015).

• Director of Micro Banking at Bank Mandiri (2015-2016).

• Director of Retail Banking at Bank Mandiri (2016-present).

Certification ownedOn April4, 2015, he has received Banking Risk Management Certification Level 5 with No. Competency Certificate 64120 1210 80003351 2015 issued by National Agency for Professional Certification/LSPP.










Riwayat Pendidikan• Sarjana Teknik Kimia (1988).

• Master of Business Administration di bidang sistem informasi manajemen (1990), keduanya diperoleh dari Universitas of Texas, Austin, USA.

Riwayat Karier• Management Associate di Citibank (1990-

1995).• Regional Risk Officer of Global Consumer

Bank (AVP) di Citibank, Singapura (1995-1997).

• Retail Bank Risk Director of Global Consumer Bank (VP) di Citibank, Jakarta (1997-1998).

• Head of Risk Management di ABN AMRO Bank, Hong Kong (1999-2001).

• Country Risk Director di Citibank (2001-2004).

• Country Risk Director & Deputy Country Risk Director di Citibank, Jerman (2004-2008).

• Regional Senior Credit Officer for Central & Eastern Europe and Middle East Africa Region di Citibank, London (2008-2011).

• Global Unsecured Product Risk Management di Citibank, New York (2011-2014).

• SEVP Retail Chief Risk Officer di Bank Mandiri (2014-2015).

• Direktur Risk Management & Compliance di Bank Mandiri (2015-sekarang).

Sertifikasi yang dimilikiPada 21 September 2016, telah mendapat Sertifikasi Refreshment at Stockholm 19-21 September 2016 yang dikeluarkan oleh BARa Risk Forum.

Ahmad Siddik BadruddinPengurusBoard of Committee


Appointment as Member of Board of CommitteeAnnual General Meeting of Shareholders, dated March, 16, 2015.

Educational Background• Bachelor Degree in the field of Chemical

Engineering (1988).• Master of Business Administration in the

field of Management Information System (1990), both degrees were obtained from the University of Texas, Austin.

Career History• Management Associate at Citibank (1990-

1995).• Regional Risk Officer of the Global

Consumer Bank (AVP) at Citibank, Singapore (1995-1997).

• Retail Bank Risk Director of GlobalConsumer Bank (VP) at Citibank, Jakarta (1997-1998).

• Head of Risk Management at ABNAMRO Bank, Hong Kong (1999-2001).

• Country Risk Director at Citibank (2001-2004).

• Country Risk Director and DeputyCountry Risk Director at Citibank, Germany (2004-2008).

• Regional Senior Credit Officer for Central & Eastern Europe and Middle East Africa Region at Citibank, London (2008-2011).

• Global Unsecured Product Risk Management at Citibank, New York(2011-2014).

• SEVP Retail Chief Risk Officer at Bank Mandiri (2014-2015).

• Director of Risk Management & Compliance at Bank Mandiri (2015-present).

Certification ownedOn September 21, 2016, he has received Refreshment certification at Stockholm 19-21 September 2016 issued by BARa Risk Forum.







Riwayat Pendidikan• Sarjana Kedokteran Gigi dari Universitas

Indonesia (1988).• Program Magister “Wijawiyata Management”

dari IPPM Jakarta (1990).• Magister Management dari Universitas

Jayabaya, Jakarta (1998).

Riwayat Karier• Loan Officer Corporate Banking di Bank Ekspor

Impor Indonesia (Bank Exim) (1990-1997).• Kepala Seksi Corporate Banking di Bank Exim

(1997-1999).• Senior Relationship Manager Corporate

Banking di Bank Mandiri (1999-2002).• Dept. Head Corporate Banking Bank Mandiri

(2003-2006).• Pemegang Kewenangan Pemutus Kredit

Segmen Commercial & Business Banking di Bank Mandiri (Februari 2006-September 2006).

• Group Head Commercial Risk di Bank Mandiri (2006-2012).

• Group Head Corporate Banking di Bank Mandiri (2012-2015).

• Anggota Dewan Komisaris di Mandiri Sekuritas (2012-2015).

• Direktur Commercial Banking di Bank Mandiri (2015-sekarang).

Sertifikasi yang dimilikiPada 11 April 2015, telah mendapat Sertifikasi Manajemen Risiko Perbankan Level 5 dengan No. Sertifikat Kompetensi 64120 1210 80003545 2015 yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi/LSPP.



Riwayat PendidikanSarjana Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung (1992).

Riwayat Karier• Field Manager di Schlumberger (1993-

1995).• Management Associate di Citibank NA

(1995-1997).• e-Trade Head Asset Based Finance Head di

Citibank NA (1997-2001).• e-Business Head di Citibank NA (2001-2006)• Group Head Electronic Banking di Citibank

NA (2006-2010).• Group Head Electronic Banking di Bank

Mandiri (2010-2013).• SEVP Transaction Banking di Bank Mandiri

(2013-2015).• Direktur Digital Banking & Technology

Bank Mandiri (2016-sekarang).

Sertifikasi yang dimilikiPada 7 Mei 2016, telah mendapat Sertifikasi Manajemen Risiko Perbankan Level 5 dengan No. Sertifikat Kompetensi 00002270/000322 yang dikeluarkan oleh Badan Sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR).

Appointment as Member of Board of CommitteeAnnual General Meeting of Sharehoders, dated March 21, 2016.

Educational BackgroundBachelor Degree in the field of Electrical Engineering from Bandung Institute of Technology (1992).

Career History• Field Manager at Schlumberger (1993-1995).

• Management Associate at Citibank NA (1995-1997).

• e-Trade Head Asset Based Finance Head at Citibank NA (1997-2001).

• e-Business Head at Citibank NA (2001-2006).• Group Head of Electronic Banking at Citibank

NA (2006-2010).• Group Head of Electronic Banking at Bank

Mandiri (2010-2013).• SEVP Transaction Banking at Bank Mandiri

(2013-2015).• Director of Banking & Technology at Bank

Mandiri (2016-present).

Certification ownedOn May7, 2016, he has received Banking Risk Management Certification Level 5 with No. Competency Certificate 00002270/000322 issued by Risk Management Certification Agency (BSMR).

Kartini SallyPengurusBoard of Committee

Wanita, Warga Negara Indonesia, 51 tahun, berdomisili di Jakarta. Female, Indonesian citizen, 51 years old, domiciled in Jakarta.

Rico Usthavia FransPengurusBoard of Committee


Appointment as Member of Board of CommitteeAnnual General Meeting of Shareholders, dated March, 16, 2015.

Educational Background• Bachelor Degree in the field of Dentistry from

University of Indonesia (1988).• Magister Program “Wijawiyata Management”

from IPPM Jakarta (1990).• Magister Management from Jayabaya

University, Jakarta (1998).

Career History• Loan Officer Corporate Banking at Indonesia

Export-Import Bank (Exim Bank) (1990-1997).• Head of Corporate Banking at Exim Bank

(1997-1999).• Senior Relationship Manager Corporate

Banking at Bank Mandiri (1999-2002).• Dept. Head Corporate Banking at Bank

Mandiri (2003-2006).• The authority holders of credit approval in

Commercial & Business Banking Segment (February 2006-September 2006).

• Group Head of Commercial Risk at Bank Mandiri (2006-2012).

• Group Head of Corporate Banking at Bank Mandiri (2012-2015).

• The Board of Commissioners’ member of Mandiri Sekuritas (2012-2015).

• Director of Commercial Banking at Bank Mandiri (2015-present).

Certification ownedOn April11, 2015, he has received Banking Risk Management Certification Level 5 with No. Competency Certificate 64120 1210 80003545 2015 issued by National Agency for Professional Certification/LSPP.








Riwayat Penunjukkan Pelaksana Tugas Pengurus/Direktur UtamaDiangkat sebagai Direktur Utama Mandiri DPLK terhitung mulai tanggal 1 Oktober 2015, berdasarkan SK Senior Executive Vice President (SEVP) Pegawai Pimpinan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk No. KEP.SEVP/295/2015.

Riwayat Pendidikan• Sarjana Ekonomi Manajemen dari

Universitas Jayabaya (1991).

• MBA dari Institut Manajemen Prasetya Mulya (1998).

Riwayat KarierBeliau telah berpengalaman di industri perbankan dan asuransi selama 25 tahun, dengan memulai karier nya di Citibank pada tahun 1991, lalu bergabung di Mandiri Group sejak 2001. Sebelum diangkat menjadi Presiden Direktur Mandiri DPLK, Beliau pernah menjabat sebagai Direktur Mandiri AXA General Insurance, Deputy Group Head Consumer Loans Bank Mandiri, dan Department Head Developer Relationship Bank Mandiri.

Sertifikasi yang dimiliki• Sertifikasi Manajemen Risiko Level 1

(2006).• Sertifikasi Manajemen Risiko Level 2

(2007).• Certified Wealth Manager Program CWMA

& MM (2010).

Appointment as Acting Administrator/President DirectorAppointed as President Director of Mandiri DPLK effectively start from October 1, 2015, based on the Decision Letter of Senior Executive Vice President (SEVP) of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk No. KEP.SEVP/295/2015.

Educational Background• Bachelor degree in Economics, majoring in

Management from the Jayabaya University (1991).

• MBA from Prasetya Mulya Institute of Management (1998).

Career HistoryHe has experiences in banking and insurance industry for 25 years, by starting his career at Citibank in 1991, then joined Mandiri Group since 2001. Prior to his appointment as President Director of Mandiri DPLK, he served as Independent Director of AXA General Insurance, Deputy Group Head Consumer Loans of Bank Mandiri, and Bank Mandiri’s Head of Developer Relationship.

Certification owned• Risk Management Certification Level 1

(2006).• Risk Management Certification Level 2

(2007).• Certified Wealth Manager Program CWMA

& MM (2010).

Syah AmondarisPelaksana Tugas Pengurus/Direktur UtamaActing Administrator/President Director


Profil Pelaksana Tugas PengurusProfile of Acting Administrator





Pengelolaan Sumber Daya Manusia (“SDM”)

Sebagai bagian yang tak terpisahkan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk atau Pendiri, Mandiri DPLK senantiasa menyadari bahwa ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni merupakan salah satu hal penting yang dapat mendukung tercapainya pertumbuhan usaha yang berkualitas serta dapat menjamin keberlangsungan usaha Mandiri DPLK dalam jangka panjang. Oleh karenanya, selaras dengan Pendiri, Mandiri DPLK memandang SDM sebagai aset utama sekaligus mitra dalam pengembangan usaha.

Komposisi Karyawan

Hingga akhir 2016, total karyawan Mandiri DPLK tercatat sebanyak 43 pegawai atau menunjukkan peningkatan sebesar 48,9% dari tahun sebelumnya. Seluruh karyawan Mandiri DPLK merupakan karyawan Bank Mandiri yang perekrutannya dilakukan atas dasar kebijakan rekrutment yang berlaku di Bank Mandiri dan telah ditetapkan oleh Human Capital Bank Mandiri dan kontrak kerja. Pada tabel di bawah ini dapat dilihat perbandingan komposisi karyawan Mandiri DPLK dalam kurun 3 (tiga) tahun terakhir dengan basis pengelompokan berdasarkan jenis kelamin, level organisasi, status kepegawaian, tingkat pendidikan, dan kelompok usia:

Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenis KelaminJenis KelaminGender

2016 2015 2014

Pria/Male 17 11 6

Wanita/Female 26 11 10

Jumlah Pegawai/Total Employees 43 22 16

Komposisi Karyawan Berdasarkan Level Organisasi

Level OrganisasiOrganization Level

2016 2015 2014

Manager 21 13 6

Staff 22 9 10


Komposisi Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian

Status KepegawaianEmployment Status

2016 2015 2014

Pekerja Tetap/Permanent Employees 21 9 10

Pekerja Kontrak/Contract Employees 11 10 6

Tenaga Alih Daya/ Outsourcing Employees 11 3 0


Profil KaryawanEmployees’ Profile

Human Resource (“HR”) Management

As an inseparable part of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk or the Founder, Mandiri DPLK always realizes that the availability of qualified Human Resources (HR) is one of the important things to support the achievement of quality business growth as well as to ensure the long-term sustainability of Mandiri DPLK’s business. Therefore, alligned with its Founder, Mandiri DPLK views HR as the main asset as well as the partner in developing business.

Composition of Employees

By the end of 2016, Mandiri DPLK’s total employees were 43 employees or showed an increase of 48.9% over the previous year. All of Mandiri DPLK employees are Bank Mandiri’s employees that were recruited based on Bank Mandiri’s recruitment policy that has been established by Human Capital of Bank Mandiri and work contract. The table below is the composition ratio of Mandiri DPLK employees within 3 (three) years on the basis of grouping by gender, organization level, employment status, education level, and age group:

Employee Composition Based on Gender

Employee Composition Based on Organization Level

Employee Composition Based on Employment Status








Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tingkat PendidikanEducation Level

2016 2015 2014

Diploma (D3) 3 1 0

Sarjana (S1) 34 18 13

Pasca Sarjana (S2) 6 3 3


Komposisi Karyawan Berdasarkan Kelompok Usia

Kelompok UsiaAge Groups

2016 2015 2014

< 30 tahun 28 10 8

31 – 40 tahun 9 7 4

41 – 50 tahun 6 5 4

>50 tahun 0 0 0


Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi

Menyadari bahwa kegiatan usaha Mandiri DPLK menuntut ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kemampuan analitis tinggi, maka Mandiri DPLK senantiasa menjunjung tinggi komitmen untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas seluruh pegawainya dengan memfasilitasi penyelenggaraan berbagai program pelatihan dan pengembangan yang berkesinambungan. Terkait hal tersebut, dalam Key Performance Indicator, setiap pegawai Mandiri DPLK diwajibkan mengikuti minimal 2 (dua) kompetensi pengembangan setiap tahunnya.

Kegiatan pengembangan kompetensi pegawai Mandiri DPLK dilakukan dengan mengedepankan asas keadilan yaitu terbukanya kesamaan kesempatan bagi seluruh pegawai baik kontrak maupun tetap dan tanpa adanya diskriminasi dalam hal apapun.

Dalam 2 (dua) tahun terakhir, selain pelatihan/seminar/lokakarya yang bersifat umum, Mandiri DPLK telah mengikutsertakan pegawainya dalam sejumlah pelatihan/seminar/lokakarya yang bersifat khusus, antara lain:

Employee Composition Based on Level of Education

Employee Composition Based on Age Groups

Training and Competency Development

Recognizing that Mandiri DPLK’s business activities require high analytical Human Resources (HR) so, Mandiri DPLK always upholds its commitment to improve the competency and the quality of all its employees by facilitating the implementation of various trainings and continuous development programs. Related to that, in the Key Performance Indicator, every Mandiri DPLK employee is required to follow at least 2 (two) development competencies every year.

Competency development activities of Mandiri DPLK are conducted by promoting the principle of justice, such as equal opportunities, both for contract and permanent employees and without any discrimination.

In the last 2 (two) years, Mandiri DPLK has involved its employees in a number of specific trainings/seminars/workshops, in addition to the general trainings/seminars/workshops, among others:





Tabel pelatihan/seminar/lokakarya Pegawai Mandiri DPLK Tahun 2016

NoNama Jabatan Nama Pelatihan Tanggal Pelatihan Tempat Pelatihan Jenis Pelatihan

Name Position Training Name Date of Training Place of Training Type of Training

PEGAWAI OFFICER OFFICER STAFF

1Nymia Febrini Mitraningrum

SRM

Manajemen Umum Dana PensiunGeneral Management of Pension Fund

22 - 25 Agustus/August 2016

Jakarta Publik DN

2 Syah AmondarisDirektur UtamaPresident Director

Forecasting & Valuation19 September - 19 Oktober/October 2016

Jakarta Publik DN

3 Basuki RachmadInternal Audit & ORM

Training Highly Effective People Batch 2

11 - 13 April 2016 Jakarta Inhouse


Planning Leadership ESQ 18 - 19 Juni/June 2016 Jakarta Publik DN

5 Danarwati Officer

Refreshment Sertifikasi Manajemen Resiko Level 1Refreshment Risk Management Certification Level 1

3 Juli/July 2016 Jakarta Sertifikasi

6 Danarwati Officer

Manajemen Pengawasan Dana PensiunManagement of Pension Fund Supervision


Jakarta Publik DN

7 Ferdiansyah OfficerTraining Human Performance Improvement Batch 3

18 - 19 April 2016Mandiri University Medan

Inhouse

8 Rosmalia Officer Basic Enterprise Selling Batch 1 2 - 3 Mei/May 2016 Jakarta Inhouse

9 Rusmi Veronika Officer Training Design Delivery Batch 121 - 23 Maret/March 2016

Jakarta Inhouse

10Yohan Binahar Saleh

Officer Managing People Batch 3 11 - 13 April 2016 Jakarta Inhouse


Officer Planning Leadership ESQ 18 - 19 Juni/June 2016 Jakarta Publik DN


OfficerBasic Wholesale Banking Program Batch 3

18 Juli/July - 2 September 2016

Jakarta Academy

13 Liza Sulizviana SRM Interpreneur Leadership6 - 7 Agustus/August 2016

Jakarta Inhouse

14 Rusmi Veronika Officer

Workshop Imbalan Kerja, Manfaat Purnakarya, dan Aspek PerpajakanWorkshop on Employee Benefits, Retirement Benefits, and Taxation Aspect

24 - 26 Juni/June 2016 Jakarta Inhouse

15 Rosmalia Officer Intrapreneur Leadership6 - 7 Agustus/August 2016

Jakarta Inhouse

16 Baizahari Officer Presentation Technique 25 - 26 Mei/May 2016 Jakarta Publik DN

17Galuh Astuti Dewati

Officer Pleaning Leadership ESQ 18 - 19 Juni/June 2016 Jakarta Publik DN

18 Venny Syahmer OfficerTRAINING HUMAN PERFORMANCE IMPROVEMENT BATCH 1 - SPECIAL PROJECT

31 Oktober/October - 1 November 2016

Jakarta Inhouse


Training APU PPATK Batch ITraining of APU PPATK Batch I 26 September 2016

Auditorium Plaza Mandiri

Inhouse

20 Hardiyanto PiliaDirekturDirector

Training APU PPATK Batch ITraining of APU PPATK Batch I

26 September 2016Auditorium Plaza Mandiri

Inhouse




Inhouse

22 Liza Sulisviana OfficerTraining APU PPATK Batch ITraining of APU PPATK Batch I


Inhouse

Table of training/seminars/workshops of Mandiri DPLK's Employee for the year 2016










23 Venny Syahmer OfficerTraining APU PPATK Batch ITraining of APU PPATK Batch I


Inhouse


OfficerTraining APU PPATK Batch ITraining of APU PPATK Batch I


Inhouse

25 Rosmalia OfficerTraining APU PPATK Batch ITraining of APU PPATK Batch I


Inhouse

26 Rusmi Veronika OfficerTraining APU PPATK Batch ITraining of APU PPATK Batch I


Inhouse




Inhouse

28 Ferdiansyah OfficerTraining APU PPATK Batch ITraining of APU PPATK Batch I


Inhouse

29 Okta Sutara OfficerTraining APU PPATK Batch ITraining of APU PPATK Batch I


Inhouse

30 Baizahari OfficerTraining APU PPATK Batch ITraining of APU PPATK Batch I


Inhouse

31 Muhammad Fadlan OfficerTraining APU PPATK Batch ITraining of APU PPATK Batch I


Inhouse

32 Nina Amanda OfficerTraining APU PPATK Batch ITraining of APU PPATK Batch I


Inhouse

33 Ferdiansyah OfficerTraining APU PPATK Batch ITraining of APU PPATK Batch I

26 September 2016 Auditorium Plaza Mandiri

Inhouse

34 Danarwati OfficerTraining APU PPATK Batch ITraining of APU PPATK Batch I


Inhouse

35 Indah Sariningsih OfficerTraining APU PPATK Batch ITraining of APU PPATK Batch I


Inhouse




Inhouse

37 Reiza Afriansyah OfficerTraining APU PPATK Batch ITraining of APU PPATK Batch I


Inhouse


Training APU PPATK Batch IITraining of APU PPATK Batch II


Inhouse

39 Hardiyanto PiliaDirekturDirector



Inhouse

40 Basuki Rachmad OfficerTraining APU PPATK Batch IITraining of APU PPATK Batch II


Inhouse

41 Liza Sulisviana OfficerTraining APU PPATK Batch IITraining of APU PPATK Batch II


Inhouse

42 Venny Syahmer OfficerTraining APU PPATK Batch IITraining of APU PPATK Batch II


Inhouse


OfficerTraining APU PPATK Batch IITraining of APU PPATK Batch II


Inhouse

44 Rosmalia OfficerTraining APU PPATK Batch IITraining of APU PPATK Batch II


Inhouse

45 Rusmi Veronika OfficerTraining APU PPATK Batch IITraining of APU PPATK Batch II


Inhouse




Inhouse

47 Ferdiansyah OfficerTraining APU PPATK Batch IITraining of APU PPATK Batch II


Inhouse

48 Okta Sutara OfficerTraining APU PPATK Batch IITraining of APU PPATK Batch II


Inhouse

49 Baizahari OfficerTraining APU PPATK Batch IITraining of APU PPATK Batch II


Inhouse

50 Muhammad Fadlan OfficerTraining APU PPATK Batch IITraining of APU PPATK Batch II


Inhouse







51 Nina Amanda OfficerTraining APU PPATK Batch IITraining of APU PPATK Batch II


Inhouse

52 Andri Kurnaedi OfficerTraining APU PPATK Batch IITraining of APU PPATK Batch II


Inhouse

53 Danarwati OfficerTraining APU PPATK Batch IITraining of APU PPATK Batch II


Inhouse

54 Indah Sariningsih OfficerTraining APU PPATK Batch IITraining of APU PPATK Batch II


Inhouse




Inhouse

56 Reiza Afriansyah OfficerTraining APU PPATK Batch IITraining of APU PPATK Batch II


Inhouse

57Andriana C. Hutabarat

Officer

Workshop Nasional Urgensi Manajemen Kearsipan Dalam Perpektif Hukum Sebagai Alat Bukti PersidanganNational Workshop on the Urgency of Archive Management in the perspective of Law as evidence in the Court

30 November - 03 Desember/December 2016

Bandung Exhouse

PEGAWAI PELAKSANABACK OFFICER STAFF

1 Ramos MartinusPelaksanaBack Officer

Pengenalan Transaction Banking & Basic Wholesale Sales Batch 2Introduction to Transaction Banking & Basic Wholesale Sales Batch 2


Mandiri University Bandung

Special Project

2Surtini Winda Apriyanti

PelaksanaBack Officer




Special Project



Training APU PPT for Frontliner Batch 4Training of APU PPT for Frontliner Batch 4

1 - 2 Maret/March 2016Mandiri University Tanah Abang Timur

Inhouse

4 Bagus WidhianaPelaksanaBack Officer




Special Project

5Gustin Kartika Rachman


Inducement Perkreditan & Basic Wholesale SalesCredit Inducement & Basic Wholesale Sales

25 - 26 Juli/July 2016Mandiri University Bandung

Special Project

6 Ibrena NataliaPelaksanaBack Officer



Special Project

7 Tri PrasetiyoPelaksanaBack Officer



Special Project



Training APU PPT For Frontliner Batch 4Training of APU PPT for Frontliner Batch 4

1 - 2 Maret/March 2016Mandiri University Tanah Abang Timur

Inhouse










9 Nafilla WidyaPelaksanaBack Officer

Supporting Excellent Batch 8 7 - 8 April 2016Mandiri University Tanah Abang Timur

Inhouse

10 Muhammad FadlanPelaksanaBack Officer

Supporting Excellent Batch 8 7 - 8 April 2016Mandiri University Tanah Abang Timur

Inhouse

11Gabriella Christyaningrum


Inducement Perkreditan & Basic Wholesale Sales Credit Inducement & Basic Wholesale Sales

25 - 26 Juli/July 2016Mandiri University Tanah Abang Timur

Special Project





Special Project

13 Brenda MetaraniPelaksanaBack Officer

Inducement Perkreditan & Basic Wholesale Sales Credit Inducement & Basic Wholesale Sales

17 - 18 November 2016Mandiri University Bandung

Special Project




Inhouse




Inhouse




Inhouse

17Prasetyo Dwi Nugroho




Inhouse

18Syukron Maulanan Malik




Inhouse

19 Dadang KurniawanPelaksanaBack Officer



Inhouse

20Eka Puteri Wulandari




Inhouse

21 Bagus WidianaPelaksanaBack Officer



Inhouse




Inhouse





Inhouse




Inhouse





Inhouse





Inhouse




Inhouse




Inhouse




Inhouse

30Prasetyo Dwi Nugroho




Inhouse

31Syukron Maulana Malik




Inhouse

32 Dadang KurniawanPelaksanaBack Officer



Inhouse





Informasi PendiriFounder's InformationNama PendiriFounder’s Name

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk


Perbankan/Banking

Alamat PendiriFounder’s Address

Plaza MandiriJl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 36-38, Jakarta 12190 IndonesiaTel. (6221) 5265045, Fax. (6221) 5274477, 5275577

Situs WebWebsite

www.bankmandiri.co.id

Call Center 14000; (021) 52997777

Kepemilikan Saham PendiriShare Ownership of The Founder

• Pemerintah Republik Indonesia 60%• Publik 40%• Government of the Republic of Indonesia 60% • Public 40%

Jumlah PegawaiNumber of Employees

78,132 orang (termasuk tenaga alih daya)employees (including outsourcing employees)

Jaringan Kantor Tahun 2016Office Network in 2016

1 Kantor Pusat/Head Office139 Kantor Cabang/Branch Offices11 Anak Perusahaan/Subsidiaries1.177 Cabang Pembantu/Sub-Branch Offices189 Kantor Kas/Cash-Service Offices17.461 ATM/ATMs7 Jaringan kantor luar negeri/Overseas Offices

Mitra PendiriPartnership

Sepanjang pendiriannya Mandiri DPLK tidak memiliki mitra pendiri.

Throughout its existence, Mandiri DPLK did not have a founding partner.



33Eka Puteri Wulandari




Inhouse

34 Bagus WidianaPelaksanaBack Officer



Inhouse




Inhouse





Inhouse




Inhouse





Inhouse





Inhouse

Adapun biaya pelatihan dan pengembangan kompetensi pegawai Mandiri DPLK di sepanjang tahun 2015 dan 2016, masing-masing sebesar Rp450.000.000 dan Rp550.000.000. Sementara itu, biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan pendidikan dan pelatihan pegawai di tahun 2013 dan 2014, masing-masing sebesar Rp200.000.000 dan Rp300.000.000.

Kegiatan SDM tahun 2016

Kegiatan SDM selama tahun 2016 dapat dilihat pada Bab Analisis dan Pembahasan Manajemen dalam buku Laporan Tahunan ini.

The cost of training and competence development of Mandiri DPLK employees throughout 2015 and 2016 were respectively amounted to Rp450,000,000 and Rp550,000,000. Meanwhile, cost incurred for the education and training of employees in 2013 and 2014 were respectively amounted to Rp200,000,000, and Rp300,000,000.

HR Activities in 2016

HR activities during 2016 can be seen in the Chapter of Management Discussion and Analysis in this Annual Report.








Pemegang Saham Bank Mandiri Tahun 2016 Shareholders of Bank Mandiri in 2016

Pemerintah RI Government of Republic of Indonesia (RI)

60%

Pemegang Saham Internasional

Foreign Shareholders

31,5%

Pemegang Saham NasionalDomestic Shareholders

8,5%

Perusahaan AnakSubsidiaries

Sepanjang pendiriannya, Mandiri DPLK tidak memiliki perusahaan anak di bawah koordinasinya.

Struktur GrupGroup Structure

Sepanjang pendiriannya, Mandiri DPLK tidak memiliki perusahaan anak di bawah koordinasinya.

Informasi pada Website PerusahaanInformation on Company's Website

Pada situs resmi Mandiri DPLK yaitu https://dplk.bankmandiri.co.id, memuat berbagai informasi terkini terkait Mandiri DPLK, di antaranya Profil Mandiri DPLK, syarat kepesertaan dan produk, informasi produk, retirement check-up, berita dan FAQ. Melalui website tersebut, publik dapat mengunggah beragam informasi seperti Annual Report, Fund Fact Sheet, formulir aplikasi kepesertaan individu dan saldo peserta. Mandiri DPLK senantiasa memastikan bahwa seluruh informasi yang terdapat pada website Perusahaan selalu up-to-date.

Since its establishment, Mandiri DPLK did not have any subsidiary under its coordination.

Since its establishment, Mandiri DPLK did not have any group of companies.

On Mandiri DPLK's official website, https://dplk.bankmandiri.co.id, it contains the latest information related to Mandiri DPLK including Profile of Mandiri DPLK, membership and product requirements, product information, retirement check-up, news, and FAQ. Through a website, public can upload various information such as Annual Report, Fund Fact Sheet, individual membership application forms and participant balances. Mandiri DPLK always ensures that all information which contained on the Company's website is up-to-date.





Nama dan Alamat Lembaga dan Jasa PenunjangName and Address of Institution and Supporting Service Profession

Kantor Akuntan Publik Public Accountant FirmKantor Akuntan Publik Mirawati Sensi Idris Public Accountant Firm Mirawati Sensi IdrisMember of Moore Stephens International Registered Public Accountants Intiland Tower 7th floor Jl. Jenderal Sudirman Kav. 32 Jakarta 10220 - Indonesia Tel +62 21 570 8111 Fax +62 21 570 8012 website : www.moorestephens.com Akuntan Jacinta Mirawati (NRAP AP.0154)

Bank Kustodian Custodian BankPT Bank Mandiri (Persero) Tbk Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 36-38 Jakarta 12190, IndonesiaTel: +62 21 527 5858Fax: +62 21 5268201

SertifikasiCertification

Pada tahun 2016, Mandiri DPLK berhasil memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008 dari Llyod’s Register LRQA dengan masa berlaku sertifikasi 9 Januari 2017-14 September 2018.

In 2016, Mandiri DPLK successfully obtained ISO 9001:2008 certification from Llyod's Register LRQA with a validity period of certification: January 9, 2017-September 14, 2018.

Manajer Investasi Investment ManagerPT Mandiri Manajemen Investasi Plaza Mandiri Lt. 29Jalan Jend. Gatot Subroto Kav. 36-38Jakarta12190, Indonesia, Tel: +62 21 526 3445, Fax: +62 21 527 5705

PT Schroder Investment Management Indonesia Indonesia Stock Exchange Building, Tower 1, 30th floorJalan Jend. Sudirman Kav 52-53 Jakarta 12190, Indonesia, Tel: +62 21 2965 5100, Fax: +62 21 515 0505

PT Samuel Aset Manajemen Menara Imperium 25th floor Jl. H.R Rasuna Said Kav. 1 Jakarta 12980, Indonesia Tel: +62 21 2854 8827 Fax: +62 21 8370 3278

Aktuaris ActuarySepanjang pendiriannya, Mandiri DPLK belum menggunakan jasa aktuaris.Since its establishment, Mandiri DPLK did not use the services of any actuarian.

Pengelola Administrasi Peserta Participant AdministratorSepanjang pendiriannya, Mandiri DPLK tidak mempergunakan jasa pengelola administrasi peserta.Since its establishment, Mandiri DPLK did not use the services of any administrator participant.

Penilai Appraiser Sepanjang pendiriannya, Mandiri DPLK tidak menggunakan jasa penilai.Since its establishment, Mandiri DPLK did not use the services of any appraiser.








Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Pengawas, Pengurus, dan Unit Audit Internal Education and/or Training of the Supervisory Board, the Board Committee, and Internal Audit UnitDi sepanjang tahun 2016, Dewan Pengawas, Pengurus, dan Unit Audit Internal Perseroan telah mengikuti sejumlah kegiatan pendidikan/pelatihan/seminar/lokakarya yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kapabilitas masing-masing individu demi tercapainya tujuan Perseroan, antara lain:

Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Dewan Pengawas

Nama Jabatan Pelatihan/Seminar/Lokakarya Tanggal Tempat Penyelenggara

Name Position Type of Trainings/Seminars/Workshops Date Place OrganizerWimboh Santoso

Komisaris Utama

President Commissioner

Leadership Forum 2016 21-24 April 2016 Lombok Bank Mandiri

Investor Conference and Non Deal Road show 28-30 April 2016 New York, Boston, San Fransisco – Amerika Serikat

World Economic Forum

Seminar Economic Outlook 2017 dengan topik”Facing Global Challenges For Better EconomicGrowth in 2017”

2017 Economic Outlook Seminar ”Facing Global Challenges For Better Economic Growth in 2017”

9 Desember/ December 2016

Jakarta IBI – LSPP

Imam Apriyanto Putro

Wakil Komisaris Utama

Deputy Chief Commissioner

Kunjungan Kerja Dewan Komisaris

Board of Commissioners Work Visit


Semarang Bank Mandiri

Aviliani Komisaris Independen

Independent Commissioner

Leadership Forum 2016 21-24 April 2016 Lombok Bank MandiriNarasumber pada Acara Sosialisasi Perekonomian Indonesia di Myanmar

Interviewee at Socialization of Indonesian Economy in Myanmar

17-18 Agustus/ August 2016

Myanmar ISEI

Refreshing Sertifikasi Risiko BARa - “Enhancing The Power of Enterprise Risk Management in Creating a Sound Bank and Financial Risk Management”

Refreshing of BARa Risk Certification - “Enhancing The Power of Enterprise Risk Management in Creating a Sound Bank and Financial Risk Management”

18-22 September 2016

Stockholm-Swedia BARA

Seminar Economic Outlook 2017 dengan topik”Facing Global Challenges For Better EconomicGrowth in 2017”




Goei Siauw Hong

Komisaris Independen



Bank Mandiri CFO Sharing Forum 2016 “Optimizing Growth in Uncertain Economic Condition”

28-29 Juli/July 2016

Singapura Bank Mandiri

Internal Rating Based Basel II - Credit Risk 8 November 2016 Hotel Pullman-Jakarta

GPS & Partner – Consulting Group

Investor Conference dan Non Deal Roadshow Nomura

28 November 2016

Tokyo-Jepang Nomura

During 2016, the Supervisory Board, the Board Committee, and Internal Audit Unit of the Company have participated in several educational activities/trainings/seminars/workshops aiming to improve the competence and capabilities of each individual to achieve the Company’s objectives, among others:

Education and/or training for The Supervisory Board






Name Position Type of Trainings/Seminars/Workshops Date Place Organizer

Bangun S. Kusmulyono

Komisaris Independen



Training Luar Negeri - University of California Berkeley Center “Asean Global Leadership Program” by SRW & Co

Overseas Training - University of California Berkeley Center “Asean Global Leadership Program” by SRW & Co

8 – 13 Mei/May 2016

Amerika Serikat University of Berkeley

Seminar FKDP “Kesiapan Perbankan dalam Menghadapi Penilaian Financial Action Task Force (FATF) on Money Laundering”

FKDP Seminar “The Readiness of Banking in Facing the Assessment of Financial Action Task Force (FATF) on Money Laundering”

26 Mei/ May 2016 Jakarta Forum Komunikasi Direktur Kepatuhan

Refreshment Public LSPP - “Mengelola Risiko agar Portofolio Kredit menjadi Sehat”

Refreshment Public LSPP - “Managing Risk for a Healthy Credit Portfolio”

16 November 2016

Hotel Pullman-Jakarta

LSPP

Abdul Aziz Komisaris Independen



BARa Risk Forum: “Revisit Enterprise Risk Management and Learning Best Practices of Credit Risk Management”

30 November 2016

Bandung BARa

Askolani Komisaris

Commissioner

Leadership Forum 2016 21-24 April 2016 Lombok Bank MandiriSeminar Economic Outlook 2017 dengan topik ”Facing Global Challenges For Better Economic Growth in 2017”




Ardan Adiperdana

Komisaris

Commissioner


Refreshment Public LSPP - “Mengelola Risiko Pasar secara Optimal (Market Risk Management)”

Refreshment Public LSPP - “Managing Risk for a Healthy Credit Portfolio”


Jakarta Bank Mandiri








Education and/or training for the Board of CommitteePendidikan dan/atau pelatihan untuk Pengurus


Name Position Type of Trainings/Seminars/Workshops Date Place OrganizerKartika Wirjoatmodjo

Direktur Utama

President Director

Executive training di IMD Laussane, Switzerland Februari/February 2016

Lausanne, Switzerland

IMD

Leadership Forum 2016 21-24 April 2016 Lombok PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

FGD Sinergi BUMN Mei/May 2016 Prapat Kementerian BUMN

Sulaiman A. Arianto

Wakil Direktur Utama

Vice President Director


Ogi Prastomiyono

Direktur

Director


Narasumber pada Acara Sosialisasi Perekonomian Indonesia di Myanmar

Interviewees at Socialization of Indonesian Economy in Myanmar

17-18 Agustus/ August 2016

Myanmar MMUGM, IBI, LSPP

Refreshing Sertifikasi Risiko Bara - Enhancing The Power of Enterprise Risk Management in Creating a Sound Bank and Financial Risk Management”

Refreshing of BARa Risk Certification -“Enhancing The Power of Enterprise Risk Management in Creating a Sound Bank and Financial Risk Management”

18-22 September 2016

Stockholm-Swedia

IBI dan LSPP

Seminar Economic Outlook 2017 dengan topik ”Facing Global Challenges For Better Economic Growth in 2017”



Jakarta PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Pahala N. Mansury

Direktur

Director


FGD Sinergi BUMN Mei/May 2016 Prapat Kementerian BUMN

Hery Gunardi Direktur

Director


Workshop Inisiatif Strategis Direktorat Distributions

Strategic Initiative Workshop Distributions Directorate

Mei/May 2016 Denpasar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Tardi Direktur

Director


Ahmad Siddik Badruddin

Direktur

Director


Kartini Sally Direktur

Director


Royke Tumilaar Direktur

Director


Rico Usthavia Frans

Direktur

Director


Seminar dan Rakernas Perbarindo

Seminar and Rakernas Perbarindo

Oktober/ October 2016

Pontianak PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Workshop e-Banking 2016 November 2016 Denpasar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Workshop TB SME Sales Group November 2016 Yogyakarta PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Workshop Bank Mandiri – Dirjen Pajak: “Work in Symphony”

November 2016 Denpasar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk





Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Unit Audit Internal


Name Position Type of Trainings/Seminars/Workshops Date Place Organizer

Basuki Rachmad Ketua SPI Training APU PPT for DPLK 26 & 28 September 2016

Jakarta Mandiri University Group

Basuki Rachmad Ketua SPI Training ESQ Character Building I Eksekutif Public Jakarta 156

18-19 Juni/June 2016 Jakarta ESQ People Development

Basuki Rachmad Ketua SPI Highly Effective People Batch 2 11-13 April 2016 Jakarta Mandiri University Group

Basuki Rachmad Ketua SPI Training of Trainer Mengenal OJK dan Sektor Jasa Keuangan dalam Buku SD, SMP, SMA

Training of Trainers Know the FSA and the Financial Services Sector in the Book of elementary, middle, high school

21 Juli/July 2016 Jakarta Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Financial Service Authority

Danarwati Anggota SPI Training APU PPT for DPLK 26 & 28 September 2016

Jakarta Mandiri University Group

Danarwati Anggota SPI Pendidikan & Pelatihan Manajemen Pengawasan Dana Pensiun Angkatan XXV

Education & Training of Management of Pension Fund Supervision Batch XXV

15-16 Agustus/August 2016

Jakarta Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI)

Danarwati Anggota SPI Sertifikasi Manajemen Risiko Perbankan Level 1

Bank Risk Management Level 1

12 April 2016 Jakarta Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP)

Banking Professional Certification Body

Education and/or training for Internal Audit Unit








04Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion and Analysis





Tinjauan MakroekonomiMacroeconomic Review

Kondisi Makroekonomi Dunia

Pada tahun 2016, situasi perekonomian global masih bergejolak dan diwarnai ketidakpastian akibat beberapa faktor, salah satunya adalah peningkatan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) menjadi 0,75% di akhir tahun 2016.

Sementara itu, kondisi perekonomian negara-negara Eropa pada umumnya bisa dikatakan belum stabil yang dipicu oleh hasil referendum Inggris yang memutuskan untuk melepaskan diri dari Uni Eropa (Brexit).

Selain itu, penurunan permintaan global negara Tiongkok yang berdampak pada output negara tersebut dinilai turut mempengaruhi perekonomian negara tersebut menjadi cenderung stagnan. Sepanjang tahun 2016 People Bank of China (PBOC) berupaya untuk tetap menjaga tingkat suku bunga acuan satu tahun pada level 4,35% sejak pemangkasan terakhirnya di bulan Oktober 2015 dalam rangka menstimulasi aktivitas ekonomi Tiongkok yang masih stagnan.

Kondisi Perekonomian Domestik

Pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2016 bisa dikatakan tidak terpengaruh oleh kondisi perekonomian global dan memperlihatkan pertumbuhan yang baik di level 5,02%. Laju inflasi Indonesia relatif terjaga di angka 3,02%. Sedangkan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS memperlihatkan tren yang menguat menjelang akhir tahun 2016 yang ditutup pada level Rp13.436.

Kondisi Sektor Dana Pensiun

Seiring dengan pertumbuhan perekonomian domestik, sektor dana pensiun mencatat perkembangan yang menggembirakan di tahun 2016. Nilai total aset dana pensiun tercatat tumbuh sebesar 15,35% menjadi Rp238,30 triliun dengan rincian nilai aset Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) yang menjalankan Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) meningkat 8,33% (YoY) menjadi Rp147,81 triliun, total aset DPPK yang menjalankan Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) naik 20,50% (YoY) menjadi Rp26,65 triliun dan aset Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) tumbuh 32,94% menjadi Rp63,84 triliun. (Sumber: OJK).

Global Macroeconomic Condition

In 2016, global economy situation was still tempestuous and uncertain due to several factors such as the increasing referral interest rate of Central Bank of USA, Federal Reserve (The Fed) to 0.75% at the end of 2016.

Meanwhile, the economic condition of European countries was generally still unstable which driven by the decision of British referendum to exit from European Union (Brexit).

Moreover, the decreasing of China’s global demand has affected the output of the country which resulting the stagnant economy. Throughout 2016, People Bank of China (PBOC) attempted to maintain one-year benchmark interest rate at 4.35% since its last trimming in October 2015 in order to stimulate China’s economy which remained stagnant.

Domestic Economy Condition

On the contrary, national economy growth in 2016 was not affected by the global economic condition, shown by a sound growth at 5.02%. The inflation rate of Indonesia relatively stable at 3.02%. While Rupiah exchange rate against US Dollar tended to be strengthened at the end of 2016 which was closed at Rp13,436.

Pension Fund Sector Condition

In line with the domestic economic growth, pension fund sector recorded a remarkable development in 2016. Total assets grew by 15.35% to Rp238.30 trillion in which total assets of Employer Pension Fund which carried out Defined Benefit Plan increased by 8.33% (YoY) to Rp147.81 trillion, total assets of Employer Pension Fund which carried out Defined Contribution Plan increased by 20.50% (YoY) to Rp26.65 trillion and total assets of the financial institution pension fund grew by 32.94% to Rp63.84 trillion. (Source: OJK).








Tinjauan OperasionalOperational Review

Pengelolaan Investasi

Mandiri DPLK menjalankan kegiatan utama yaitu melakukan penghimpunan dana peserta dan mengelola kekayaan Dana Pensiun dengan investasi sesuai paket pilihan yang dipilih peserta. Dalam rangka memastikan kepatuhan prinsip manajemen risiko dan juga objektivitas investasi, segala aktivitas Mandiri DPLK diatur oleh: 1. Undang-Undang Dana Pensiun beserta peraturan pelaksanaannya. 2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 3/POJK.05/2015 tanggal 31

Maret 2015 tentang Investasi Dana Pensiun. 3. Peraturan Dana Pensiun (PDP) Mandiri DPLK. 4. Good Pension Fund Governance (GPFG) Mandiri DPLK.

Pengelolaan investasi sepanjang tahun 2016 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Mirawati Sensi Idris sesuai dengan laporannya tanggal 2 Mei 2017 dengan pendapat disajikan secara wajar dalam semua hal yang material. Sesuai dengan opini yang dikeluarkan oleh KAP tersebut, Mandiri DPLK dianggap telah menjalankan hal-hal sebagai berikut: 1. Mengevaluasi kebijakan manajemen risiko. 2. Melakukan pengelolaan investasi sesuai ketentuan yang berlaku.3. Melakukan alokasi hasil investasi ke rekening Peserta sesuai

ketentuan. 4. Mengevaluasi investasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Mandiri DPLK menempatkan dana peserta ke dalam beragam instrumen investasi sebagaimana diperkenankan dalam POJK No. 3/POJK.05/2015 tentang Investasi Dana Pensiun yang tertuang dalam PDP Mandiri DPLK sebagai berikut: 1. Tabungan pada Bank. 2. Deposito On Call (DOC) pada Bank. 3. Deposito Berjangka pada Bank. 4. Surat Berharga Negara. 5. Sertifikat Deposito pada Bank. 6. Surat Berharga yang diterbitkan Bank Indonesia. 7. Saham yang tercatat di Bursa Efek di Indonesia (BEI). 8. Obligasi korporasi yang tercatat di BEI. 9. Sukuk.

Investment Management

Mandiri DPLK carries out its main businesses namely collecting participants’ funds and managing Pension Fund assets according to investment packages chosen by the participants. To ensure the compliance of risk management principles and investment objectives, the activities of Mandiri DPLK are strictly regulated by:1. Pension Fund Law and its implementation regulations. 2. Financial Service Authority (OJK) letter No. 3/POJK.05/2015 dated

March, 31 2015 about the Invesment of Pension Fund. 3. Pension Fund Regulation of Mandiri DPLK. 4. Good Pension Fund Governance (GPFG) of Mandiri DPLK.

Throughout 2016, the investment management has been audited by the Public Accountant Firm of Mirawati Sensi Idris as stated in the report of May 2, 2017 with fair opinion in all material aspects. Based on that opinion, Mandiri DPLK was considered to perform the following matters:

1. Evaluating risk management policy.2. Managing the investment based on the prevailing rules.3. Allocating the investment returns to the Participants’ accounts

according to the rules.4. Evaluating the investment based on the prevailing rules.

Mandiri DPLK allocates the participants’ funds in various investment instruments as permitted in Financial Services Authority Regularions No. 3/POJK.05/2015 on Pension Fund Investment which was stipulated in Mandiri DPLK Pension Fund Regulations as follows:1. Bank Savings.2. Deposit On Call. 3. Time Deposits.4. Government Securities.5. Certificates of Bank Deposit.6. Marketable Securities issued by Bank of Indonesia.7. Stocks listed at Indonesia Stock Exchange (IDX).8. Corporate Bonds listed at IDX.9. Sharia Bonds.





10. Reksa Dana dari:- Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana Pendapatan Tetap, Reksa

Dana Campuran, dan Reksa Dana Saham.- Reksa Dana Terproteksi, Reksa Dana dengan Penjaminan, Reksa

Dana Indeks.- Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Penyertaan

Terbatas. - Reksa Dana yang saham atau unit penyertaannya

diperdagangkan di Bursa Efek di Indonesia.11. Surat Utang Jangka Menengah.12. Efek Beragun Aset.13. Dana Investasi Real Estate Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif.14. Kontrak Opsi dan Kontrak Berjangka Efek yang Diperdagangkan di

Bursa Efek di Indonesia.15. Repurchase Agreement (REPO).


Jenis Investasi Investment PackageDeposito On Call 38.00 183.94 66.00 Deposit On Call

Deposito Berjangka 3,174.17 1,827.91 1,603.85 Time Deposits

Saham 212.83 43.08 54.65 Equity

Obligasi 771.23 46.38 43.53 Bonds


Reksa Dana 92.67 0.08 0.08 Mutual Fund

Surat Utang Negara 3,031.03 2,525.79 807.10 Government Securities

Seperti tahun sebelumnya, Surat Utang Negara merupakan jenis investasi yang masih mendominasi di tahun 2016. Hal ini dikarenakan adanya penambahan aset kelolaan Mandiri DPLK yang memilih untuk menempatkan investasinya pada pendapatan tetap.


Jenis Investasi Investment PackageDeposito On Call 184.70 10.86 3.52 Deposit On Call

Deposito Berjangka 210.53 142.52 22.15 Time Deposits

Saham 50.53 - - Equity

Obligasi 2.39 185.03 4.63 Bonds


Dividen 0.11 0.10 0.00 Dividends

Laba (Rugi) Pelepasan Investasi 6.07 (0.19) (0.19) Gain (Loss) on Divestments

Jumlah 454.59 361.00 45.36 Total

Pada tahun 2016, Mandiri DPLK mencatat Pendapatan Investasi sebesar Rp454,59 miliar yang didominasi oleh pendapatan kupon obligasi seiring dengan besarnya penempatan investasi di obligasi.

Pelayanan Kepesertaan

Mandiri DPLK menawarkan program pensiun baik bagi pegawai pemberi kerja maupun pekerja mandiri yang telah mempunyai penghasilan dan berusia minimal 18 tahun atau sudah menikah.

Terkait hal ini, Mandiri DPLK memiliki unit Client Service yang bertugas untuk melayani kebutuhan kepesertaan sebagai customer service Mandiri DPLK, sedangkan yang menjalankan fungsi pendaftaran, pengkinian data kepesertaan, dan customer claim dilakukan oleh unit Operation.

10. Mutual Funds from:- Money Market Mutual Funds, Fixed Income Mutual Funds,

Combination Mutual Funds, and Equity Mutual Funds.- Protected Mutual Funds, Capital Guaranteed Funds, and Index

Mutual Funds.- Mutual Funds with underlying assets on Close-Ended Collective

Investment Contracts.- Exchange-Traded Mutual Funds.

11. Medium Term Notes.12. Asset-Backed Securities.13. Collective Investment Contract Real Estate.14. Option Contract and Futures Contract traded at Indonesia Stock

Exchange.15. Repurchase Agreement (REPO).

As in previous year, Government Securities is an investment type which still dominated in 2016 due to the additional of Mandiri DPLK Asset Under Management invested in fixed income.

In 2016, Mandiri DPLK recorded investment revenue of Rp454.59 billion, which was dominated by the coupons due to the large investment allocated in bond.

Service to the Participants

Mandiri DPLK offers pension program both for employers’ workers as well as self-employed workers who has at least 18 years of age or have been married.

Relating to that, Mandiri DPLK has a Client Service unit that responsible to serve all participants needs as the Company’s customer service, while Operation unit carries out several functions, such as registration, updating participants’ data and customers’ claims.








Selain itu, Mandiri DPLK juga melakukan koordinasi dengan entitas terafiliasi, yaitu Bank Mandiri mengingat infrastruktur pelayanan nasabah perbankan yang luas serta teruji yang dimiliki oleh Bank Mandiri.

Per 31 Desember 2016, terdapat 99.067 peserta aktif dan 2.719 pensiunan yang terdaftar sebagai Peserta Program Pensiun Iuran Pasti dan Program Pensiun untuk Kompensasi Pesangon. Jumlah peserta aktif mengalami peningkatan sebesar 38,28% jika dibandingkan dengan akhir tahun 2015 dimana Mandiri DPLK memiliki 71.642 peserta aktif. Peserta usia pensiun mengalami peningkatan sebesar 86,11% pada tahun 2016, dimana pada akhir 2015 tercatat hanya 1.461 peserta usia pensiun.

SLASLA

Keuangan Jawaban: H+1, Penyelesaian: H+3

Financial Response: H+1, Settlement: H+3

Non-Keuangan H+0

Non-Financial H+0

Jumlah Pengaduan

Number of Complaints

Keuangan 3 Pengaduan

Financial 3 Complaints

Non-Keuangan 1.872 Pengaduan

Non-Financial 1,872 Complaints

Penanganan Pengaduan 1.875 Pengaduan

Handled Complaints 1,875 Complaints

Total Pengaduan 1.875 Pengaduan

Total Complaints 1,875 Complaints

Persentase 100%

Percentage 100%

SLA

SLA

Penerimaan Kartu 14 hari kerja setelah kepesertaan aktif

Card Reception 14 working days after the enrollment is activated

Penarikan 30 hari kerja setelah dokumen asli lengkap diterima

Withdrawal 30 working days after the original documents is well received

Pengalihan 30 hari kerja setelah dokumen asli lengkap diterima

Changes 30 working days after the original documents is well received

Manfaat Pensiun 30 hari kerja setelah dokumen asli lengkap diterima

Pension Benefit 30 working days after the original documents is well received

Perubahan Paket Investasi 30 hari kerja setelah dokumen asli lengkap diterima

Investment Package Shifting 30 working days after the original documents is well received

Tata Cara Menjadi Peserta

1. Peserta Individu• Untuk melakukan pendaftaran kepesertaan individu dapat

melalui kantor cabang Bank Mandiri maupun kantor Mandiri DPLK.

• Mengisi formulir Kepesertaan Mandiri DPLK, Syarat-Syarat Umum Kepesertaan dan Transparansi Penggunaan Produk dan Data Nasabah.

• Melampirkan fotokopi KTP dan NPWP.• Peserta harus memiliki rekening tabungan Mandiri

(melampirkan copy cover buku tabungan).• Kantor Cabang Bank Mandiri akan mengirimkan hard copy ke

Mandiri DPLK dengan alamat:Dana Pensiun Lembaga KeuanganPT Bank Mandiri (Persero) TbkPlaza Mandiri lantai 7Jl. Jendral Gatot Subroto Kav. 36-38Jakarta 12190

In addition, Mandiri DPLK also coordinates with the affiliated entity, namely Bank Mandiri, which has a vast and proven banking customer service infrastructure owned by Bank Mandiri.

As of December 31, 2016, there were 99,067 active participants and 2,719 pensioners registered as Participants of the Defined Contribution Pension Program and the Severance Compensation Pension Program. The number of active participants has increased by 38.28% compared to end of 2015, where Mandiri DPLK had 71,642 active participants. The number of retirement age increased by 86.11% in 2016, where in 2015 there were only 1,461 retirement age participants.

Procedures to be the Participant

1. Individual Participant• The registration of individual participation can be done through

Bank Mandiri branch offices or Mandiri DPLK office.

• Filling the participation form of Mandiri DPLK, General Requirements of Participation and Transparency of Product Usage and Customer's Data.

• Submitting copy of ID and Taxpayer Identification Number.• The participants should have Mandiri saving accounts

(attaching copy of saving book cover).• Bank Mandiri branch offices will send the hard copy to Mandiri

DPLK via address: Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Plaza Mandiri 7th floor Jl. Jendral Gatot Subroto Kav. 36-38 Jakarta 12190





• Pihak Client Services Mandiri DPLK melakukan pengecekan kelengkapan dokumen dan melakukan rekapitulasi atas dokumen pendaftaran yang diterima oleh pihak Mandiri DPLK.

• Pihak Operations melakukan pendaftaran peserta ke dalam sistem Mandiri DPLK.

• Apabila peserta sudah berhasil terdaftar ke dalam sistem, peserta individu akan mendapatkan SMS notifikasi mengenai status akun Mandiri DPLK dan akan dikirimkan Kartu Kepesertaan DPLK sebagai bukti kepesertaan.

2. Peserta Grup• Pembuatan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara perusahaan dan

Mandiri DPLK melalui Sales & Marketing Team.• Pembuatan parameter usia pensiun dan biaya bagi peserta

grup sesuai dengan yang tertuang pada PKS oleh Sales & Marketing Team.

• Penyerahan PKS dan parameter oleh Sales & Marketing Team kepada Client Services.

• Pembuatan Form Permintaan Upload (FPU) bagi peserta baru oleh Client Services.

• Pendaftaran peserta baru ke dalam sistem Mandiri DPLK oleh Operations.

• Peserta Pengelolaan Pensiun Iuran Pasti (PPIP) akan menerima kartu kepesertaan sebagai tanda bukti kepesertaan. Sedangkan bagi peserta Program Pensiun Untuk Kompensasi Pesangon (PPUKP) akan menerima sertifikat.

Administrasi dan Kearsipan Peserta

• Dokumen pendaftaran kepesertaan dan klaim diarsipkan oleh Operations berdasarkan tahun pendaftaran.

• Perjanjian Kerja Sama (PKS) diarsipkan oleh Client Services berdasarkan program dan tahun bergabung.

• Form Permintaan Upload (FPU) peserta grup diarsipkan oleh Client Services berdasarkan nama perusahaan dan oleh Operations berdasarkan tahun transaksi.

Pelaksanaan Sosialisasi Kepada Peserta

• Sosialisasi kepada peserta dilakukan melalui kantor wilayah dan kantor cabang Bank Mandiri yang dilakukan oleh pihak EBC dan Relationship Manager.

• Sosialisasi peserta grup dilakukan melalui program company visit dan customer gathering.

Sumber Daya Manusia

Kebijakan SDMMandiri DPLK secara konsisten menerapkan kebijakan pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan sistem pengembangan karyawan yang bersifat komprehensif dan terintegrasi, sesuai dengan kebijakan yang dimiliki oleh Pendiri. Terkait hal tersebut, Mandiri DPLK menjamin hak dan kewajiban setiap Pegawai dengan mematuhi ketentuan Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

• Mandiri DPLK’s Client Services will verify the completeness of the documents and recapitulate the registration documents received by Mandiri DPLK.

• The Operations unit will register the participants into Mandiri DPLK system.

• The successfully registered participant into the system will receive SMS notification regarding the account status and Mandiri DPLK will send the participation card to the participants as an evidence of their participation.

2. Group Participants• The Cooperation Agreement between the company and

Mandiri DPLK through Sales & Marketing Team.• The establishment of retirement age and cost parameter for

group participants as referred to the Cooperation Agreement by Sales & Marketing Team.

• The submission of Cooperation Agreement and parameter by Sales & Marketing Team to Client Services.

• The release of Upload Request Form for new participants by Client Services.

• The registration of new participants into Mandiri DPLK system by Operations.

• A participant of Defined Contribution Plan will receive a membership card. Meanwhile, a participant of Pension Program for Severance Compensation will receive a certificate.

Administration and Archives of Participants

• Membership registration documents and claims will be archived by the Operations based on registration year.

• The Cooperation Agreement will be archived by Client Services based on program and registration year.

• The Upload Request Form of group participants will be archived by Client Services based on the company names and by Operations based on transaction year.

Socialization to Participants

• Socialization to the participants is conducted at regional offices and branch offices of Bank Mandiri by EBC and Relationship Manager.

• Socialization of group participants is conducted through company visits and customer gathering program.

Human Resources

Human Resources PolicyMandiri DPLK consistently implements policy on Human Resources (HR) Management with comprehensive and integrated employees’ development system according to the Founder’s policy. Relating to that, Mandiri DPLK ensures the rights and obligations of each employee based on the Law No. 13/2003 on Labour Law.








Struktur Pengelola SDMPengelolaan SDM Mandiri DPLK dikelola oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai Pendiri. Struktur Pengelola SDM di Mandiri DPLK sebagai berikut:

RekrutmenDalam rangka memperkuat fondasi organisasi, Mandiri DPLK senantiasa menyusun rencana kebijakan pemenuhan pegawai yang efektif, tepat, dan akurat dengan mengacu pada prinsip yang dipegang oleh Pendiri, yaitu “the right man for the right place at the right time”. Sampai saat ini, jalur penerimaan karyawan Mandiri DPLK dilakukan melalui proses rekrutmen yang berlaku di Bank Mandiri dan telah ditetapkan oleh Human Capital Bank Mandiri dan kontrak kerja, dimana Mandiri DPLK mempergunakan jasa dan tenaga pegawai Bank Mandiri yang ditunjuk, namun tetap melakukan kontrak kerja untuk memenuhi kebutuhan yang spesifik. Pada tahun 2016, Mandiri DPLK telah menerima 14 orang karyawan.

PensiunSebagai bagian yang tak terpisahkan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai Pendiri, Mandiri DPLK menyelenggarakan program pensiun iuran pasti kepada seluruh pegawai tetapnya dengan mengacu pada kebijakan Bank Mandiri melalui DPBM (Dana Pensiun Bank Mandiri), dengan ketentuan dana iuran pasti yang dibayarkan dari gaji pegawai sebesar 5% dan sebesar 10% ditanggung oleh perusahaan. Selain dapat mengikuti program DPBM, pegawai Mandiri DPLK yang telah memasuki usia pensiun juga mendapatkan fasilitas kesehatan yang dinamakan Mandiri Health Care. Sedangkan, untuk pegawai yang akan dan telah memasuki usia pensiun, Bank Mandiri turut menyediakan pelatihan khusus terkait program persiapan pensiun pegawai yaitu Pra-Purna Bakti, dimana pelatihan ini bertujuan untuk membentuk mental dan keahlian serta sebagai pembekalan kepada para pegawai agar tetap produktif walaupun tidak lagi menjadi pegawai aktif.

Performance and Reward ManagementSebagai bagian dari Mandiri Group, penilaian terhadap kinerja pegawai Mandiri DPLK dilakukan setiap tahun dengan menggunakan perangkat Individual Performance Management System (IPMS) dimana prosesnya dikerjakan secara online pada sistem Mandiri Easy yang berbasis internet sehingga dapat diakses sewaktu-waktu oleh setiap pegawai. IPMS ini bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja dan meningkatkan loyalitas pegawai serta menciptakan lingkungan kerja yang kondusif.

HC

HCBP Direktorat/DirectorateCorporate Banking

HC & GAMandiri DPLK

HR Management StructureHuman Resources Management of Mandiri DPLK is managed by PT Bank Mandiri (Persero) Tbk as the Founder. The structure of Human Resources Management of Mandiri DPLK shown as follows:

RecruitmentIn order to strengthen the organization’s foundation, Mandiri DPLK constantly establishes employee recruitment policy in an effective, precise and accurate manner with reference to the Founder’s principle of “the right man for the right place at the right time”. Up to now, the recruitment channel of Mandiri DPLK is conducted through the recruitment process applied at Mandiri DPLK as determined by Human Capital of Bank Mandiri and work contract whereas Mandiri DPLK utilizes the appointed Bank Mandiri workers, but still under work contract to meet the specific needs. In 2016, Mandiri DPLK has recruited 14 employees.

PensionBeing part of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk as the Founder, Mandiri DPLK provided defined contribution pension plan to its permanent employees with reference to Bank Mandiri’s policy through Bank Mandiri’s Pension Fund (DPBM) in which the defined contribution fund is paid from employees’ salary of 5% and the rest of 10% will borne by the Company. Aside from participating in DPBM, Mandiri DPLK’s employees who have reached retirement age also receive health facility namely Mandiri Health Care. Meanwhile, for the employees who will and have reached retirement age, Bank Mandiri also provides special trainings related to retirement preparation program, namely Pre-Retirement, aiming at building mental strength and skills as well as directing them to remain productive albeit no longer as active employees.

Performance and Reward ManagementAs part of Mandiri Group, Mandiri DPLK conducts employee performance assessment yearly by using Individual Performance Management System (IPMS) with an online process on internet based Mandiri Easy system which can be accessed anytime by the employees. IPMS aims at optimizing performance and enhancing employees’ loyalty as well as creating conducive working environment.





Mandiri DPLK memberikan reward kepada para pegawai baik yang bersifat finansial maupun non-finansial. Bonus kinerja tahunan merupakan salah satu bentuk financial reward bagi pegawai Mandiri DPLK dimana besarannya disesuaikan dengan penilaian kinerja masing-masing individu pada sistem Mandiri Easy dan juga mempertimbangkan kemampuan Mandiri DPLK pada tahun yang bersangkutan.

Sementara itu, non-finansial reward biasanya diberikan melalui acara bergengsi seperti Mandiri Excellent Award yang rutin diselenggarakan oleh Pendiri, yaitu Bank Mandiri setiap tahunnya sebagai bentuk apresiasi tertinggi bagi pegawai dan unit kerja terbaik dalam berbagai kategori.

Mandiri DPLK juga berupaya memfasilitasi para pegawai tingkat senior dan middle management untuk mengikuti program pengembangan leadership seperti program Coaching and Mentoring, Great Leader Program, dan Leadership Forum Program. Hal ini dilakukan guna memastikan para individu terbaik yang akan menduduki seluruh posisi strategis untuk mendukung kinerja Mandiri DPLK.

Kegiatan SDM tahun 2016Sebagai sarana untuk melepaskan diri sejenak dari segala rutinitas kerja, Mandiri DPLK mengadakan outing setiap dua tahun sekali. Adapun outing ini diadakan guna membangun kerja sama yang solid serta mempererat hubungan antar pegawai Mandiri DPLK. Pada awal tahun 2017, seluruh karyawan mengikuti perjalanan ke Bangka Belitung. Perjalanan tersebut merupakan kegiatan outing 2016 Mandiri DPLK.

Komposisi KaryawanKomposisi karyawan Mandiri DPLK sejak tahun 2014 dapat di lihat pada bagian Profil Perusahaan dalam buku Laporan Tahunan ini.

Pelatihan dan Pengembangan KompetensiPelatihan dan pengembangan kompetensi karyawan selama 4 (empat) tahun terakhir dapat di lihat pada bagian Profil Perusahaan dalam buku Laporan Tahunan ini.

Teknologi Informasi dan Pengadaan

Seperti halnya Sumber Daya Manusia, Mandiri DPLK menggunakan sistem teknologi informasi dan pengadaan sesuai dengan ketentuan Bank Mandiri. Sejauh ini, teknologi informasi telah menjadi key business enabler bagi Bank Mandiri yang memiliki arsitektur aplikasi, informasi, infrastruktur dan keamanan sistem serta dijalankan dengan tata kelola sesuai dengan standar industri.

Akuntansi dan Pelaporan

Pada tahun 2016, Mandiri DPLK mencatat Aset Neto sebesar Rp7,59 triliun, meningkat 56,66% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp4,85 triliun. Peningkatan yang signifikan ini berasal dari kenaikan nilai wajar Total Investasi.

Laporan Aset Neto Pada akhir tahun 2016, Total Investasi berdasarkan nilai wajar tercatat sebesar Rp7,54 triliun, meningkat 57,08% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp4,80 triliun. Mandiri DPLK mencatatkan pertumbuhan rata-rata tahunan Total Investasi sebesar 836,27% (CAGR) sejak awal pendirian.

Mandiri DPLK provides financial and non-financial reward to the employees. The annual performance bonus is one of financial reward to the employees in which the amount is adjusted to the individual performance appraisal on Mandiri Easy system and also considers the ability of Mandiri DPLK in the year concerned.

Meanwhile, non-financial reward is usually given through prestigious events such as Mandiri Excellent Award which is routinely held by Bank Mandiri as the Founder every year as the highest appreciation for the best employees and working units in various categories.

Mandiri DPLK also attempts to enroll its senior level employees and middle management to participate in leadership development program such as Coaching and Mentoring, Great Leader Program and Leadership Forum Program. The programs are conducted to ensure that all of key positions will be held by the best individuals in order to support Mandiri DPLK’s performance.

Human Resources Activities in 2016Mandiri DPLK conducts an outing once in two years to get momentary away from all working routines as well as to build a solid teamwork and strengthen the employees relation. In early 2017, all employees followed the trip to Bangka Belitung. The trip was 2016 outing activity Mandiri.

Employees CompositionThe composition of Mandiri DPLK employees since 2014 can be seen on Company Profile section in this Annual Report.

Training and Competency DevelopmentTraining and competency development of the employees for the past 4 (four) years can be seen on Company Profile section in this Annual Report.

Information Technology and Procurement

Likewise Human Resources, Mandiri DPLK applies information technology system and procurement according to Bank Mandiri provisions. So far, the information technology has become a key business enabler for Bank Mandiri with the architecture of application, information, infrastructure and security system as well as being implemented in accordance with standard of industry.

Accounting and Reporting

In 2016, Mandiri DPLK recorded Net Assets of Rp7.59 trillion, an increase of 56.66% compared to the previous year of Rp4.85 trillion. The significant increase was driven by the fair value increment of Total Investments.

Net Assets ReportAt the end of 2016, Total Investments based on fair value reached to Rp7.54 trillion, an increase of 57.08% compared to the previous year of Rp4.80 trillion. Mandiri DPLK recorded compounded annual growth of Total Investment of 836.27% (CAGR) since its establishment.








(dalam miliar Rupiah) 2016 2015 (in billion Rupiah)

Laporan Aset Neto Net Asset Report Aset Investasi (Nilai Wajar)

AssetsInvestment (Fair Value)

Surat Berharga Negara 3,031.03 2,525.79 Government Securities Tabungan - - Savings Deposito On Call 38 183.94 Deposits On Call Deposito Berjangka 3,144.17 1,827.91 Time Deposits Saham 212.83 43.08 EquityObligasi 771.23 46.38 BondsSukuk 248.45 175.01 Sharia Bonds

Unit Penyertaan Reksa Dana Mutual Fund Participation UnitsReksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana Pendapatan Tetap, Reksa Dana Saham, dan Reksa Dana Campuran

92.67 0.08 Money Market Mutual Funds, Fixed Income Mutual Funds, Equity Mutual Funds, Combination Mutual Funds

Jumlah Investasi 7,538.37 4,802.19 Total Investment Aset Lancar di luar Investasi Current Assets

Kas dan Bank 21.22 43.53 Cash and Bank Piutang Investasi - - Investment ReceivablesPiutang Hasil Investasi 37.09 18.60 Investment Return Receivables Piutang Lain-lain 0.04 0.14 Other ReceivablesJumlah Aset Lancar di luar Investasi 58.34 62.26 Total Assets Other than InvestmentsAset Tersedia 7,596.72 4,864.45 Available Assets

Liabilitas LiabilitiesLiabilitas di luar Liabilitas Manfaat Pensiun 4.44 18.15 Liabilities Other than PensionJumlah Liabilitas di luar Liabilitas Manfaat Pensiun 4.44 18.15 Total Benefit Liabilities Other than PensionAset Neto Tersedia untuk Manfaat Purnakarya 7,592.27 4,846.30 Net Assets Available for Pension Benefits

Laporan Perubahan Aset Neto Sepanjang tahun 2016, Mandiri DPLK mencatat kenaikan Aset Neto sebesar Rp2,75 triliun, meningkat 56,20% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp1,20 triliun. Faktor penambahan Aset Neto sepanjang 2016 tersebut sebagian besar berasal dari Iuran peserta sebesar Rp2,21 triliun, sementara faktor pengurang Aset Neto tercatat sebesar Rp1,1 triliun.


Laporan Perubahan Aset Neto Report on Change in Net AssetsPenambahan Addition

Pendapatan Investasi Investment IncomeBunga 448.40 361.09 InterestsDividen 0.11 0.10 DividendsSewa - - LeaseLaba (Rugi) Pelepasan Investasi 6.07 (0.19) Profit (Loss) DivestmentsPendapatan Investasi Lain - - Other Investment IncomeJumlah Pendapatan Investasi 454.59 361.00 Total Investment IncomePeningkatan (Penurunan Investasi) 126.26 (52.28) Investment Increase (Decrease)Iuran 2,214.00 1,354.42 ContributionsPendapatan Di Luar Investasi 25.22 17.87 Income from non InvestmentPengalihan Dana dari DPPK dan Pemberi Kerja 1,023.15 3.91 Fund Transfer from DPPK and EmployersJumlah Penambahan 3,843.22 1,684.94 Total Addition

Pengurangan DeductionBeban Investasi 2.07 2.30 Investment CostsBeban Operasional (Fee kepada Pendiri) 25.22 17.87 Operational Costs (Founder Fees) Manfaat Pensiun 767.19 438.68 Pension BenefitsBeban di Luar Investasi dan Operasional - - Costs Other than Investments and OperationsPengalihan Dana ke Dana Pensiun Lain 295.31 10.15 Transferred Fund to Other Pension FundPenarikan Iuran 7.44 13.09 Contribution CollectionJumlah Pengurangan 1,097.24 482.10 Total Deduction

Kenaikan Aset Neto 2,745.98 1,202.84 Increase in Net AssetAset Neto Tersedia untuk Manfaat Purnakarya Awal Tahun

4,846.30 3,643.46 Net Assets Available for Pension Benefits at Beginning of the Year

Aset Neto Tersedia untuk Manfaat Purnakarya Akhir Tahun

7,592.27 4,846.30 Net Assets Available for Pension Benefits at Year End

Report on Change in Net AssetsThroughout 2016, Mandiri DPLK recorded an increase in Net Assets of Rp2.75 trillion, rose by 56.20% compared to the previous year of Rp1.20 trillion. The increase was mostly driven by Participants Contribution of Rp2.21 trillion, while deduction factor of Net Assets was recorded at Rp1.1 trillion.





Uraian Kinerja KeuanganDescription of Financial Performance

Komposisi Portofolio Investasi

Pada akhir tahun 2016, komposisi terbesar dari portofolio investasi Mandiri DPLK adalah investasi pada Deposito Berjangka sebesar 41,71%, yang diikuti oleh investasi pada Surat Berharga Negara sebesar 40,21%.

(dalam miliar Rupiah) 2016 2015 PertumbuhanGrowth (%)

(in billion Rupiah)

Portofolio Investasi Nominal Portion (%) Nominal Portion (%) Investment PortfolioSurat Berharga Negara 3,031.03 40.21 2,525.79 52.60 20.00 Government Securities

Deposito On Call 38.00 0.50 183.94 3.83 (79.34) Deposits On Call

Deposito Berjangka 3,144.17 41.71 1,827.91 38.06 73.65 Time Deposits

Saham 212.83 2.82 43.08 0.89 394.03 Equity

Obligasi 771.23 10.23 46.38 0.96 1,562.85 Bonds

Sukuk 248.45 3.30 179.01 3.64 38.79 Sharia Bonds

Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana Pendapatan Tetap, Reksa Dana Saham, dan Reksa Dana Campuran

92.67 1.23 0.07 0.00 132,285.71 Money Market Mutual Funds, Fixed Income Mutual Funds, Equity Mutual Funds, Combination Mutual Funds

Apabila dibandingkan dengan komposisi portofolio investasi pada tahun 2016, terdapat pergeseran komposisi portofolio yang sejalan dengan paket investasi pilihan peserta dimana pada akhir tahun 2015 komposisi terbesar adalah investasi pada Surat Berharga Negara (52,60%) yang diikuti oleh Deposito Berjangka (38,06%).

Komposisi Pendapatan per Jenis Investasi

Pada tahun 2016, Mandiri DPLK mencatatkan total Pendapatan Investasi sebesar Rp454,59 miliar, naik 25,93% dibandingkan dengan total Pendapatan Investasi sepanjang 2015 sebesar Rp361,00 miliar. Sejak didirikan, pertumbuhan rata-rata tahunan Pendapatan Investasi Mandiri DPLK tercatat sebesar 1.442,27% (CAGR).

Komposisi terbesar dari total Pendapatan Investasi di 2016 adalah pendapatan bunga dari Surat Berharga Negara sebesar Rp210,53 miliar yang diikuti oleh pendapatan Bunga Deposito Berjangka sebesar Rp184,70 miliar yang meningkat 29,60% dari posisi tahun 2015 sebesar Rp142,52 miliar.

(dalam miliar Rupiah)2016 2015

PertumbuhanGrowth (%)

(in billion Rupiah)

Pendapatan Investasi Investment IncomeBunga Interests

Deposito Berjangka 184.70 142.52 29.60 Time Deposits

Surat Berharga Negara 210.53 0.47 44,316.03 Government Securities

Obligasi 50.53 185.03 (72.69) Bonds

Deposito On Call 2.39 10.90 (78.07) Deposits On Call

Sukuk 0.25 22.17 (98.87) Sharia Bonds

Dividen 0.11 0.10 9.10 Dividends

Laba (Rugi) Pelepasan Investasi - Bersih 6.07 (0.19) (3,294.74) Gain (Loss) on Divestments – Net

Jumlah 454.59 361.00 25.93 Total

Composition of Investment Portfolio

In 2016, the largest composition of Mandiri DPLK investment portfolio was investment in Time Deposits of 41.71%, followed by investment in Government Securities of 40.21%.

Compared to the investment portfolio in 2016, there was a shifting in portfolio composition which alligned with the investment package chosen by the participants. In 2015, the largest composition was derived from investment in Government Securities (52.60%) which was followed by Time Deposits (38.06%).

Income Composition by Type of Investments

In 2016, Mandiri DPLK recorded total Investment Income of Rp454.59 billion, an increase of 25.93% compared to the Company’s Investment Income in 2015 of Rp361.00 billion. Since its establishment, Mandiri DPLK’s compounded annual growth rate of Investment Income was recorded at 1,442.27% (CAGR).

The largest composition of Investment Income in 2016 was interest Income from Government Securities of Rp210.53 billion, followed by interest income from Time Deposits of Rp184.70 billion which increased by 29.60% from the previous year of Rp142.52 billion.








Kemampuan Mandiri DPLK dalam Menyelesaikan Pembayaran Manfaat Pensiun kepada Seluruh Peserta Dana Pensiun yang akan Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun

Pada tahun 2016, nilai manfaat pensiun yang jatuh tempo dalam waktu kurang dari satu tahun adalah Rp767,19 miliar. Nilai ini setara dengan 10,21% dari total Aset Neto Mandiri DPLK per akhir tahun 2016 yang mengindikasikan kemampuan Mandiri DPLK yang sangat baik dalam menyelesaikan pembayaran manfaat pensiun yang jatuh tempo dalam waktu kurang dari satu tahun.

Tingkat Kolektibilitas Piutang Iuran

Pada tahun 2016, tidak ada peserta Mandiri DPLK yang memiliki tunggakan iuran sehingga tingkat kolektibilitas piutang mencapai 100%. Hal ini tidak lepas dari beragam sosialisasi yang dilakukan terhadap para peserta/pemberi kerja guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya pembayaran iuran secara disiplin.

Kesesuaian Aset dan Liabilitas

Penempatan penyesuaian Aset Mandiri DPLK dilakukan berdasarkan pilihan peserta dengan memperhitungkan nilai imbal hasil yang optimal untuk setiap paket yang ditawarkan. Liabilitas manfaat pensiun dihitung berdasarkan usia pensiun yang dipilih oleh peserta. Selain itu, dengan imbal hasil yang baik dapat meningkatkan pemasaran dan kepercayaan peserta terhadap Mandiri DPLK.

Untuk kurun waktu 1 (satu) tahun, nilai Aset Mandiri DPLK terhadap Liabilitasnya tercatat sebesar 98,88% atau nilai Aset sebesar Rp7.596,72 miliar untuk nilai Liabilitas sebesar Rp7.682,96 miliar dengan tingkat bagi hasil (ROI) sebesar 8,03%.

Pendanaan

Mandiri DPLK memiliki tiga sumber pendanaan: penerimaan iuran (individu dan pemberi kerja), hasil pengembangan investasi dan pengalihan dana dari dana pensiun lain dan pemberi kerja. Dari ketiga sumber pendanaan ini, penerimaan iuran memberikan kontribusi paling besar pada pendanaan Mandiri DPLK sepanjang tahun 2016.


Pendanaan FundingPenerimaan Iuran 2,214.00 1,354.42 Participants’ Contribution

Iuran Individu 49.17 138.59 Individual Contribution

Iuran Pemberi Kerja 2,164.82 1,215.83 Employers Contribution

Hasil Investasi 454.59 361.00 Return of Investment

Pengalihan Dana 1,023.15 3.92 Fund Transfers

Saldo Akumulasi Iuran

Total penerimaan Iuran Pensiun yang berasal dari Iuran Pensiun Individu dan Grup pada tahun 2016 tercatat sebesar Rp2.214 miliar, meningkat signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp1.354,42 miliar. Pada tahun 2016, total Iuran Pensiun dari individu tercatat sebesar Rp49,17 miliar, menurun jika dibandingkan dengan Iuran Pensiun dari individu pada 2015 sebesar Rp138,59 miliar. Sementara itu, total Iuran Kelompok pada 2016 tercatat sebesar Rp2.164,82 miliar, naik signifikan dibandingkan dengan tahun 2015 yang sebesar Rp1.215,83 miliar.

The ability of Mandiri DPLK to Settle the Participants’ Pension Benefit Payment Which Will Due within One Year

In 2016, pension benefit payment which will due within less than one year was Rp767.19 billion. This figure equaled to 10.21% of Mandiri DPLK total Net Assets as at end of 2016, indicating the sound ability of Mandiri DPLK to settle the payment of pension benefit which was due within less than one year.

Collectability of Contribution Receivables

In 2016, there was no participant of Mandiri DPLK with overdue contribution, therefore the receivables collectibility of Mandiri DPLK reached of 100%. The collectability rate was a result of constant effort by Mandiri DPLK to increase the awareness of participants/employees on the importance of paying contribution fee on time.

The Conformity of Assets and Liabilities

The Asset adjustment placement of Mandiri DPLK is performed based on the participants’ choices by considering the optimal returns of each offered packages. Pension benefit liability is calculated based on pension period selected by the participants. In addition, a good return may enhance marketing and trust from the participants to Mandiri DPLK.

For the period of 1 (one) year, Mandiri DPLK Asset to Liability ratio reached to 98.88% or Rp7,596.72 billion of assets against Rp7,682.96 billion of liabilities with ROI of 8.03%.

Funding

Mandiri DPLK has three sources of funding: participants’ contribution (individual and group), investments return and fund transfers from other pension funds and employers. From these three sources, funding from participants’ contribution was the largest source of funding for Mandiri DPLK throughout 2016.

Accumulated Contribution Balance

Total Pension Contributions from Individual and Group Participants were recorded at Rp2,214 billion in 2016, a significant increase compared to the previous year of Rp1,354.42 billion. In 2016, total Pension Contribution from individual was Rp49.17 billion, lower than in 2015 of Rp138.59 billion. Meanwhile, the amount of Group Participants Contributions in 2016 was Rp2,164.82 billion, a significant increase compared to 2015 of Rp1,215.83 billion.





Adapun untuk Akumulasi Iuran pada akhir tahun 2016 tercatat sebesar Rp5.858,73 miliar, meningkat 32,57% dibandingkan dengan Akumulasi Iuran pada akhir tahun 2015 sebesar Rp4.419,36 miliar.

Hasil Investasi Pada tahun 2016, Mandiri DPLK mencatatkan Hasil Investasi sebesar Rp454,59 miliar, naik 25,93% jika dibandingkan dengan Hasil Investasi pada tahun 2015 sebesar Rp361,00 miliar. Peningkatan Hasil Investasi terutama didorong oleh pendapatan bunga dari Surat Berharga Negara sebesar Rp210,53 miliar dan Deposito Berjangka sebesar Rp184,70 miliar.

Pengalihan Dana dari Dana Pensiun Lain Pada tahun 2016, terjadi pengalihan dana sebesar Rp1.023,15 miliar yang berasal dari pengalihan peserta grup kepada Mandiri DPLK dimana jumlah ini mengalami kenaikan yang sangat signifikan dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp3,92 miliar.

Perbandingan antara Realisasi dan Target 2016 Pada awal tahun 2016, Mandiri DPLK menetapkan beberapa indikator kinerja utama, di antaranya adalah kenaikan Aset Neto, kenaikan Hasil Investasi, pengembangan produk/model bisnis, dan jumlah peserta Mandiri DPLK. Dari indikator-indikator kinerja utama tersebut, beberapa indikator berhasil terpenuhi, bahkan terlampaui, sementara beberapa indikator walaupun menunjukkan perkembangan yang positif masih membutuhkan usaha lebih lanjut di tahun mendatang.

Aset Neto Per 31 Desember 2016, total Aset Neto Mandiri DPLK tercatat sebesar Rp7,59 triliun. Target yang ditetapkan Pengurus di awal tahun sebesar Rp6,17 triliun. Hal ini menunjukkan bahwa Mandiri DPLK mampu mencatatkan realisasi sebesar 123,05% dari target.

Hasil Usaha InvestasiSepanjang tahun 2016, Mandiri DPLK mencatatkan Hasil Usaha Investasi sebesar Rp452,59 miliar, naik sebesar 25,35% dibandingkan dengan Hasil Usaha Investasi tahun 2015 sebanyak Rp361,00 miliar. Realisasi Hasil Usaha Investasi ini mencapai 104,02% dari target 2016 sebesar Rp435 miliar.

Kenaikan hasil investasi ini antara lain didorong oleh kinerja portfolio investasi sebagai berikut: 1. Deposito Berjangka dan Deposito On Call Penempatan dana di Deposito Berjangka dan Deposito On Call

dilakukan pada Bank Depository yang memiliki tingkat kesehatan baik. Penilaian kesehatan Bank dilakukan dengan kriteria tertentu dan dinilai oleh Komite Investasi Mandiri DPLK. Mandiri DPLK juga mengupayakan suku bunga penempatan pada Deposito Berjangka dan Deposito On Call di tingkat yang bersaing dan menarik dengan tetap memperhatikan unsur kehati-hatian.

Hasil investasi yang dibukukan Mandiri DPLK dari instrumen Deposito Berjangka meningkat 29,60% menjadi Rp184,70 miliar pada 2016 dari tahun sebelumnya sebesar Rp142,52 miliar.

2. Surat Utang Negara dan Obligasi Korporasi Mandiri DPLK menempatkan investasi pada Surat Utang Negara

(SUN) yang dilakukan pada seri-seri yang menjadi benchmark dengan

For Accumulated Contributions, the total amount at the end of 2016 was Rp5,858.73 billion, increased by 32.57% compared to Accumulated Contributions in 2015 of Rp4,419.36 billion.

Investment ReturnsIn 2016, Mandiri DPLK managed to book Investment Returns of Rp454.59 billion, increased by 25.93% compared to Investment Returns in 2015 of Rp361.00 billion. The increase in Investment Returns was mainly driven by interest income from Government Securities of Rp210.53 billion and Time Deposits of Rp184.70 billion.

Fund Transfers from Other Pension FundsIn 2016, Mandiri DPLK received fund transfers of Rp1,023.15 billion which derived from the transfer of group participants to Mandiri DPLK. This figure was significantly higher than in 2015 of Rp3.92 billion.

Comparison between Realization and Target 2016At the beginning of 2016, Mandiri DPLK has set several major performance indicators, among others the increase in Net Assets, Investments Returns, new products development, and an increase in number of Mandiri DPLK participants. From those major indicators, some indicators were successfully achieved and even exceeded the target, while several indicators despite positive growth still required some extra efforts in the upcoming years.

Net AssetsAs of December 31, 2016, the total amount of Mandiri DPLK Net Assets was Rp7.59 trillion. The target set at the beginning of 2016 was Rp6.17 trillion, indicating that Mandiri DPLK was able to achieve 123.05% of the target.

Income ProfitThroughout 2016, Mandiri DPLK recorded Income Profit amounted to Rp452.59 billion, increased by 25.35% compared to Income Profit in 2015 of Rp361.00 billion. Realization of the Income Profit reached 104.02% of 2016 target of Rp435 billion.

The significant increase in the investment return was contributed by the following investment performance:1. Time Deposits and Deposit On Call Funds were placed in depository banks with good health level.

The assessment of health level was conducted based on certain criteria and evaluated by Mandiri DPLK’s Risk Investment Committee. Mandiri DPLK also seeked the most competitive interest rate on every Time Deposits and Deposit On Call placement while keeping the prudential aspect.

Investment return contributed from Time Deposits rose by 29.60% to Rp184.70 billion in 2016 from the previous year of Rp142.52 billion.

2. Government Securities and Corporate Bonds Mandiri DPLK placed an investment in Government Securities

carried out in certain benchmark series while keep considering








tetap memperhatikan kondisi makro perekonomian Indonesia salah satunya yaitu tingkat bunga acuan (BI rate). Selain itu, Mandiri DPLK juga memanfaatkan volatilitas pergerakan harga yang terjadi pada seri-seri acuan tersebut untuk menambah pendapatan.

Sedangkan, penempatan dana di obligasi korporasi dilakukan untuk memperoleh imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan SUN dengan mempertimbangkan faktor risiko yang melekat pada perusahaan-perusahaan di Indonesia. Mandiri DPLK hanya memilih obligasi dengan minimal peringkat A.

Pada 2016, Mandiri DPLK mencatatkan kenaikan Hasil Investasi dari SUN dan obligasi sebanyak 40,73% menjadi Rp261,06 miliar dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp185,51 miliar.

3. Sukuk Sebagai bagian dari upaya Mandiri DPLK untuk mendukung langkah

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pemerintah dalam pengembangan pasar keuangan syariah, Mandiri DPLK juga berusaha melakukan penempatan dana pada sukuk yang memiliki peringkat minimal A. Sukuk korporasi pada umumnya juga memberikan kupon yang lebih baik dari pada SUN, karena adanya faktor risiko yang melekat pada perusahaan-perusahaan di Indonesia.

Hasil investasi yang diperoleh dari investasi sukuk ini turun 98,88% menjadi Rp0,25 miliar pada 2016 jika dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp22,17 miliar.

4. Saham Walaupun memiliki risiko yang cukup tinggi, saham merupakan

salah satu instrumen yang dapat memberikan imbal hasil yang tinggi. Selain pendapatan dari kenaikan harga pasar, Mandiri DPLK juga memperoleh dividen pada waktu tertentu.

Sebagai bagian dari upaya mitigasi risiko, Mandiri DPLK melakukan pembelian saham-saham yang termasuk dalam Indeks LQ-45. Selain itu, Mandiri DPLK juga melakukan analisa fundamental untuk meneliti emiten-emiten yang termasuk dalam indeks tersebut secara lebih komprehensif.

Selama tahun 2016, Mandiri DPLK membukukan pendapatan atas dividen sebesar Rp0,11 miliar, meningkat 9,24% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp0,10 miliar.

Kinerja Paket Investasi Year on Year (YoY) Annual Performance of Investment PackagePaket Investasi NAB/Unit Kinerja 1 Tahun (YoY) Benchmark

(YoY)Keterangan

Investment Package NAV/Unit 1 Year Performance (YoY) DescriptionPasar Uang (PU)Money Market

1,505.0096 7.96% 6.71% Suku bunga deposito 1 bulan (1 mo TD)1 month deposit interest rate

Pendapatan Tetap (PT)Fixed Income

1,463.6536 10.83% 5.33% 80% ICBX IBPA + 20% 1 mo TD

Saham Pasar Uang (SHPU)Equity Money Market

1,427.7546 11.31% 13.60% 80% IHSG+ 20% 1mo TD

Saham Pendapatan Tetap (SHPT)Equity Fixed Income

1,551.5868 10.90% 13.25% 80% IHSG+ 20% ICBX IBPA

Campuran/Kombinasi 1 (MICK1)Combination 1

1,370.2034 8.41% 7.74% 40% 1 mo TD + 40% ICBX IBPA + 20% IHSG

Campuran/Kombinasi 2 (MICK2)Combination 2

1,488.6986 10.06% 8.78% 40% 1 mo TD + 30% ICBX IBPA + 30% IHSG

Syariah Pasar Uang (SYPU)Sharia Money Market

1,590.3340 8.12% 6.71% 1 mo TD syariah

Syariah Pendapatan Tetap (SYPT)Sharia Fixed Income

1,490.1086 9.73% 4.81% 80% SBIX IBPA + 20% 1 mo TD

PU-SMILE 1,505.2444 7.97% 6.71% 1 mo TDSYPU-SMILE 1,599.5990 8.46% 6.71% 1 mo TD

the Indonesia’s macro economic condition including Bank Indonesia’s benchmark rate (BI rate). Moreover, Mandiri DPLK also takes benefit from the bonds price volatility to get additional revenue.

Meanwhile, investment in corporate bonds was made to gain higher coupon rate than the Government Securities, due to the risk factor adhered to Indonesian companies. Mandiri DPLK only invests in bonds with minimum A rating.

In 2016, Mandiri DPLK posted a 40.73% increase in investment return from Government Securities and corporate bonds to Rp261.06 billion compared to Rp185.51 billion in 2015.

3. Sharia Bonds As part of Mandiri DPLK efforts to support Financial Services

Authority (FSA) and government to develop sharia money market, Mandiri DPLK also endeavored to invest funds in Sharia Bonds with minimum A rating. Corporate Sharia Bonds generally provides better returns than Government Securities due to the risk factor adhered to the companies in Indonesia.

Investment return from Sharia Bonds decreased by 98.88% to Rp0.25 billion in 2016 compared to 2015 of Rp22.17 billion.

4. Equity Although the risk is high, equity is one of the high-returns

instruments. Aside from the increasing trading income, Mandiri DPLK also received dividend in certain periods.

As part of risk mitigation, Mandiri DPLK also purchased liquid shares which included in the LQ-45. Moreover, Mandiri DPLK also conducted fundamental analysis for more comprehensive research on those issuer companies.

During 2016, Mandiri DPLK posted revenue from dividend of Rp0.11 billion, an increase of 9.24% compared to the previousyear of Rp0.10 billion.





Pengembangan Produk Baru Tahun 2016, Mandiri DPLK tetap berupaya melakukan distribusi pemasaran PPIP melalui kantor-kantor cabang Bank Mandiri sebagai entitas terafiliasinya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan penetrasi produk pensiun ke segmen ritel/individu sesuai dengan Surat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. S-9/PB.311/2015 tanggal 20 Januari 2015. Melalui bisnis model ini, Mandiri DPLK menghasilkan peningkatkan penjualan segmen ritel ini sebesar 52% dari 16.860 orang menjadi 25.556 orang di akhir tahun 2016.

Jumlah Peserta Mandiri DPLK

Pada akhir Desember 2016, jumlah peserta program pensiun Mandiri DPLK tercatat sejumlah 99.067 peserta. Target yang ditetapkan di awal 2016 adalah 142.763 peserta, sehingga realisasi pencapaian target sebesar 69,39%.

Penjualan ritel Mandiri DPLK meningkat 51,58% dari tahun 2015 menjadi 25.556 orang. Kenaikan ini disebabkan oleh adanya upaya Mandiri DPLK untuk melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya mempersiapkan masa pensiun sejak dini.

Meskipun target pencapaian jumlah peserta kurang dari target yang ditetapkan, manajemen Mandiri DPLK berpendapat bahwa layanan terhadap peserta yang terdaftar sepanjang 2016 sangat baik, terlihat dari tidak adanya keluhan dari peserta sebagaimana laporan LP3N nihil yang disampaikan ke Compliance Group DCOR.

Rencana Kerja 2017

Pada tahun 2017, Mandiri DPLK memproyeksikan penerimaan Aset Kelolaan sebesar Rp8,09 triliun yang tumbuh 57,2% dibandingkan realisasi akhir tahun 2016 sebanyak Rp7,63 triliun. Fee Based Income juga ditargetkan mencapai Rp28,4 miliar atau meningkat 12,4% dibandingkan tahun 2016. Sedangkan untuk perspektif pelanggan, total peserta di 2017, Mandiri DPLK memproyeksikan sebanyak 140.334 peserta atau naik sebesar 41,6% dibandingkan realisasi tahun 2016.

Guna mencapai target di 2017, Mandiri DPLK dipandang perlu untuk meningkatkan profitabilitas, mengendalikan biaya operasional, dan mengendalikan cost efficiency ratio.





New Product DevelopmentIn 2016, Mandiri DPLK developed a new business model by conducting marketing distribution of PPIP product through Bank Mandiri branch offices. It aimed to improve pension fund penetration to individual/retail segment as stipulated in the Financial Service Authority (OJK) letter No. S-9/PB.311/2015 dated January 20, 2015. With this business model, Mandiri DPLK sales in retail segment improved by 52% from 16,860 participants to 25,556 at the end of 2016.

Mandiri DPLK Participants

At the end of December 2016, Mandiri DPLK had 99,067 pension program participants. The target set at the beginning of the year was 142,763 participants, therefore the achievement in this indicator for 2016 was 69.39%.

Mandiri DPLK retail sales managed to grow by 51.58% from 2015 to 25,556 participants. The increase was due to its effort to conduct socialization and education to people on the importance of early preparation for retirement.

Although the achievement in number of participant was below the target, Mandiri DPLK management considers that the Company has provided a good service to all registered participants throughout 2016, as seen by no complaints from participants occurred as had been reported to Compliance Group of DCOR.

2017 Work PlanFor 2017, Mandiri DPLK has set Asset Under Management (AUM) amounted to Rp8.09 trillion, representing a 57.2% growth compared to 2016 realization of Rp7.63 trillion. Fee Based Income is also targeted to reach Rp28.4 billion or an increase of 12.4% compared to 2016. While in terms of customers’ perspective, Mandiri DPLK has set projection of 140,334 participants for 2017, an increase of 41.6% compared to 2016 realization.

In order to achieve 2017 target, Mandiri DPLK shall increase profitability, operational cost control and cost efficiency ratio as well.








Strategi Bisnis Tahun 2017

Kebijakan dan Realisasi Investasi

Mandiri DPLK mengacu kepada beberapa kerangka hukum dalam melakukan pengelolaan investasi demi kesejahteraan masa purna bakti para peserta, yaitu UU No. 11 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun dan peraturan pelaksanaannya, Peraturan Ortoritas Jasa Keuangan No. 3/POJK.05/2015 tanggal 31 Maret 2015 tentang Investasi Dana Pensiun, serta PDP Mandiri DPLK.

Pengelolaan Dana Peserta dilakukan oleh Mandiri DPLK berdasarkan paket investasi yang dipilih oleh Peserta dengan rincian sebagai berikut:

1. Paket Investasi Pasar Uang Dana Peserta akan diinvestasikan 100% pada instrumen Pasar

Uang yang berupa tabungan pada Bank, deposito berjangka pada Bank, deposito on call pada Bank, sertifikat Bank Indonesia, Surat Berharga Negara dengan jangka waktu tidak lebih dari 1 tahun dan reksa dana berorientasi Pasar Uang.

2. Paket Investasi Pendapatan Tetap Dana peserta akan diinvestasikan dengan komposisi minimum

80% pada Instrumen Pendapatan Tetap berupa Surat Berharga Negara, obligasi yang tercatat di Bursa Efek di Indonesia, sukuk yang tercatat di Bursa Efek di Indonesia, dan reksa dana berorientasi Pendapatan Tetap, dan sisanya maksimum 20% pada instrumen pasar uang.

3. Paket Investasi Saham Dana Peserta akan diinvestasikan dengan komposisi minimum

80% pada saham yang tercatat di Bursa Efek di Indonesia dan/atau reksa dana berorientasi saham, dan sisanya maksimum 20% pada Instrumen Pasar Uang dan/atau instrumen pendapatan tetap.

4. Paket Investasi Kombinasi Dana peserta akan diinvestasikan pada kombinasi paket investasi

pasar uang, paket investasi pendapatan tetap, dan/atau paket investasi saham sesuai dengan persentase yang dipilih atau ditentukan oleh Peserta.

Sales, Marketing & Customer Services Operation & Support

• Sinergi dengan Corporate Banking, Retail Banking, dan Product Owner dengan lebih aktif memberikan workshop/sosialisasi mengenai tabungan pensiun.

• Review dan implementasi, struktur kompensasi, training dan profil tenaga pemasaran Mandiri DPLK.

• Manajemen secara aktif melakukan kunjungan ke nasabah grup existing untuk menggali potensi bisnis berikutnya.

• Synergy with Corporate Banking, Retail Banking, and Product Owner by actively providing workshop/socialization on pension savings.

• Review and implementation, compensation structure, training and profile of marketing staff of Mandiri DPLK.

• Management actively visits existing group Customer's to explore the future business potential.

• Project improve system Mandiri DPLK Java.• Enhance Mandiri DPLK website.• Pengembangan sistem untuk perangkat

e-Statement dan e-Card.

• Project improve system Mandiri DPLK Java.• Enhance Mandiri DPLK website.• System development for e-Statement and

e-Card tools.

2017 Business Strategy

Investment Policies and Implementation

Mandiri DPLK refers to several legal framework in managing investment for the participant’s prosperous retirement, namely Law Number 11 of 1992 on Pension Fund and its implementation regulatory, Financial Services Authority Rule No. 3/POJK.05/2015 dated March 31, 2015 on Pension Fund Investment as well as PDP of Mandiri DPLK.

Participants Funds are managed by Mandiri DPLK based on the Participants’ choice of investment packages with the following details:

1. Money Market Investment Package Participants’ funds will be invested 100% at money market

instruments in the form of bank savings, time deposits on banks, on-call deposits on banks, Certificates of Bank of Indonesia, Government Securities with maturity less than one year and money market-oriented mutual funds.

2. Fixed Income Investment Package Participants’ funds will be invested at least 80% on fixed income

instruments, such as Government Securities, bonds listed at Indonesian Stock Exchange, Sharia Bonds listed at Indonesian Stock Echange, and fixed-income oriented mutual funds, and maximum the rest of 20% will be invested on money market instruments.

3. Equity Investment Package Participants’ Funds will be invested at least 80% on stocks listed

at Indonesian Stock Exchange and equity-oriented mutual funds, and maximally the rest of 20% will be invested on money market instruments and/or fixed-income instruments.

4. Combination Investment Package Participants’ Funds will be invested on the combination of

money market, fixed income, and/or equity investment packages according to the percentages chosen or set by the Participants.





5. Paket Investasi Syariah Dana peserta akan diinvestasikan 100% pada instrumen pasar

uang berbasis syariah.

Penerapan strategi pada aktivitas investasi sangat menunjang pencapaian imbal hasil yang optimal bagi paket investasi Mandiri DPLK. Sepanjang tahun 2016, strategi investasi yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengantisipasi penurunan suku bunga Deposito Berjangka, maka penempatan baru Deposito Berjangka dilakukan dengan tenor yang lebih panjang yaitu 3 (tiga) dan 6 (enam) bulan serta melakukan penempatan Deposito pada bank yang memberikan rate kompetitif.

2. Melakukan penambahan Obligasi Korporasi yang ditawarkan di pasar primer dan mempunyai penawaran kupon menarik. Overweight pada instrumen jangka pendek dalam rangka wait and see kondisi market.

3. Menjual habis portofolio saham yang dikelola secara swakelola dan instrumen saham yang dipilih untuk paket investasi saham adalah instrumen Reksa Dana Saham dengan total Rp34,14 miliar per Q4-2016.

4. Bekerja sama dengan manajer investasi dalam hal pengelolaan dana peserta yang mempunyai kebijakan investasi khusus (discretionary fund) dengan tujuan return yang optimal.

Ketentuan Umum Investasi 1. Pelaksanaan investasi dilakukan setelah melalui proses analisa,

review dan memperoleh persetujuan dari komite/pejabat pemegang otoritas sesuai dengan tingkatannya.

2. Pelaksanaan investasi harus memperhatikan likuiditas manajemen Mandiri DPLK dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian.

3. Penyelesaian transaksi investasi (settlement) dilakukan melalui sistem perbankan atau institusi lainnya sesuai dengan ketentuan regulator di industrinya masing-masing.

4. Penempatan Surat Berharga tanpa warkat (scriptless) berupa saham dan obligasi yang dimiliki seluruhnya harus disimpan pada bank kustodian yang memenuhi kriteria antara lain: a. Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. b. Terdaftar dalam sub-register Bank Indonesia untuk transaksi

surat berharga government bond. c. Memiliki akses ke Euroclear dan Clearstream untuk sistem

kliring bond/surat berharga dengan denominasi USD. 5. Pelaksanaan investasi dimungkinkan dilakukan melalui perantara

(broker) yang memenuhi kriteria antara lain sebagai berikut: a. Terdaftar di Bursa Efek Indonesia atau Regulator. b. Memperhatikan daftar broker yang dikeluarkan secara harian

oleh Bursa Efek Indonesia dengan mengacu kepada informasi internal Mandiri Group.

6. Mengendalikan beban biaya yang dikeluarkan dalam rangka pengelolaan portfolio investasi.

7. Mematuhi seluruh ketentuan investasi yang berlaku dari pihak regulator.

Sasaran Hasil Investasi 1. Sasaran tingkat hasil portofolio investasi kekayaan Mandiri DPLK

sebesar BI rate + 1% dan ditelaah minimal 3 (tiga) bulan sekali. 2. Perubahan penetapan tingkat hasil portfolio investasi dapat

dilakukan sesuai dengan hasil kajian dalam Komite Investasi dan mendapatkan persetujuan dari Pelaksana Tugas Pengurus.

3. Return on Investment (ROI) dihitung dari hasil investasi yang tercatat di neraca dibagi dengan rata-rata total investasi berdasarkan nilai wajar atau sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku.

5. Sharia Investment Package Participants’ funds will be invested 100% on sharia-based money

market instruments.

Strategic implementation on investment activities is an important factor to the optimum investment returns for Mandiri DPLK investment packages. Throughout 2016, the strategies implemented were as follows:

1. To anticipate the decrease of Time Deposits interest, the new placement of Time Deposits will be done with a longer tenor of 3 (three) and 6 (six) months as well as allocating Deposit on Bank which provides a competitive rate.

2. To upgrade the Corporate Bonds offered in the primary market and have attractive vouchers offer. Overweight on short-term instruments in order to wait and see the market conditions.

3. To sell all self-management stock portfolio and the chosen stock instrument for stock investment package is Equity Mutual Fund with the total of Rp34.14 billion as of the Fourth Quarter of 2016.

4. To team-up with investment manager in managing participants’ funds who have discretionary funds with optimum return purposes.

Investment General Provision1. The investment execution is conducted after the analysis process,

review, and approval from the authorized committee/executive according to its authority level.

2. The investment execution shall considers the liquidity management of Mandiri DPLK with prudent principle.

3. The investment settlement is conducted through banking system or other institution that comply with the regulators’ requirements in each industry.

4. Investment on scriptless portfolios such as shares and bonds must be saved in custodian bank with the following criteria:

a. Registered at Financial Services Authority.b. Registered at sub-register of Bank Indonesia for government

bond transaction.c. Having access to Euroclear and Clearstream for USD

denominated bond/securities clearing. 5. Investment placement could be conducted through brokerage

with the following criteria:a. Registered at Indonesia Stock Exchange or Regulator.b. Observed the brokerage list issued by the stock exchange with

reference to internal information of Mandiri Group.

6. Able to control investment portfolio management cost.

7. Comply with all the investment regulations issued by the regulator.

Investment Target1. Mandiri DPLK investment portfolio return rate equals to BI rate +

1% which is reviewed at least once in every three months.2. The amendment of investment portfolio return rate can be performed

according to the investment committee's evaluation result and after obtaining approval from the Acting Administrator.

3. Return on Investment (ROI) is calculated from registered investment return in the balance sheet divided by average total investment based on fair value or according to the regulation.








Perencanaan Penempatan Investasi1. Untuk menentukan alokasi portofolio investasi dilakukan identifikasi

serta memprediksi cash payout.2. Untuk memenuhi likuiditas jangka pendek, maka penempatan

investasi yang akan dilakukan antara lain Deposito Berjangka, Deposito On Call, Sertifikat Deposito, Tabungan, dan Obligasi/SBN serta instrumen lain yang diperbolehkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan tenor maksimal 3 tahun.

3. Untuk memenuhi likuiditas jangka panjang, maka penempatan investasi yang akan dilakukan adalah instrumen yang diperbolehkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan tenor diatas 3 tahun.

Batasan InvestasiBerikut adalah pilihan investasi dan batasan maksimum penempatan berdasarkan pilihan paket investasi yang dapat dipilih peserta:

No. Paket Investasi

Pasar UangMoney Market

Pendapatan Tetap Fixed Income Saham

EquityInvestment Package

Konvensional Conventional

Syariah Sharia

Konvensional Conventional

Syariah Sharia

1 Pasar Uang 100% 0% 0% Money Market

2 Pendapatan Tetap 0% – 20% 80% – 100% 0% Fixed Income

3 Saham Pasar Uang 0% – 20% 0% 80%-100% Equity-Money Market

4 Saham Pendapatan Tetap 0% – 5% 0% – 20% 80%-100% Equity-Fixed Income

5 Campuran/Kombinasi 1 0% – 40% 40% – 100% 0%-20% Balanced/Combination 1

6 Campuran/Kombinasi 2 0% – 40% 30% – 100% 0%-30% Balanced/Combination 2

7 Syariah Pasar Uang 0% 100% 0% 0% 0% Sharia Money Market

8 Syariah Pendapatan Tetap 0% 0% - 20% 0% 80%-100% 0% Sharia Fixed Income

Kebijakan Kenaikan Manfaat Pensiun

Mandiri DPLK berupaya meningkatkan kesejahteraan peserta dengan berupaya mengelola secara optimal atas iuran yang diberikan guna memberikan kenaikan manfaat pensiun bagi peserta.

Kebijakan investasi untuk pengelolaan iuran peserta:1. Pengelolaan investasi dilakukan sesuai dengan paket peserta.

2. Pengelolaan investasi mempertimbangkan batas maksimum penempatan untuk setiap jenis investasi untuk setiap pihak.

3. Bentuk-bentuk dan pelaksanaan investasi yang dapat dilakukan oleh Mandiri DPLK dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku.

4. Dalam pengelolaan investasi, Mandiri DPLK dapat menggunakan jasa pihak lain. Pengguna jasa pihak lain harus didasarkan pada Perjanjian Kerja Sama yang dibuat secara tertulis dan mengatur secara rinci hak dan kewajiban masing-masing pihak.

Kebijakan Kelanjutan Program Pensiun Berdasarkan PMK No. 50 Tahun 2012 Pasal 26 disebutkan bahwa: 1. Manfaat Pensiun Peserta berupa dana yang terdiri dari jumlah

himpunan iuran yang telah disetor atas namanya dan pengalihan dana dari Dana Pensiun lain serta hasil pengembangannya.

2. Perhitungan hasil pengembangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk tiap Peserta harus dilakukan sejak dana dibukukan pada Dana Pensiun Lembaga Keuangan sampai saat pembayaran kepada Peserta atau pada saat pembelian anuitas seumur hidup pada Perusahaan Asuransi Jiwa.

3. Dalam hal besarnya Manfaat Pensiun sebagaimana dimaksud pada ayat (1) kurang dari atau sama dengan Rp500.000.000 (lima ratus juta rupiah), manfaat pensiun tersebut dapat dibayarkan sekaligus.

Investment Allocation Planning1. To decide investment portfolio allocation by identifying and

predicting cash payout.2. To maintain short term liquidity, placement are made in Time

Deposits, Deposit On Call, Deposit Certificate, Saving, and Government Bond and other instruments allowed by the regulation with investment tenure of maximum 3 years.

3. To maintain long term liquidity, placement are made in instruments allowed by the regulation with investment tenure of over 3 years.

Investment LimitationThe following are investment options and maximum placement limit based on the selected investment package by the participants:

Policy on Pension Benefit Increment

Mandiri DPLK endeavors to increase the participants' prosperity by managing contribution in order to increase the pension benefit for the participants.

Investment policy to manage the participants’ contribution:1. The investment management is performed with regard to the

participants’ packages.2. The investment management considers a maximum limit of

placement for each type of investment for each party.3. The investment forms and implementation can be performed by

Mandiri DPLK by referring to the prevailing provisions.4. In managing the investment, Mandiri DPLK may employ other

party’s service. The employment of other party’s service shall based on written Joint Agreement which regulates the rights and obligations of each party in detail.

Sustainability Policy of Pension Fund ProgramBased on Decree of Minister of Finance No. 50/2012 article 26:1. Retirement Benefit for Participant is the benefit consisting of

accumulated of contribution already paid in his name and transfer of fund from other DPLK/FIPF (Financial Institution Pension Fund) and investment returns.

2. The calculation of investment returns as mentioned in no. (1) for each Participant is started from the contribution booked in Financial Institution Pension Fund until the time of payment to Participant or time of buying life annuity from Life Insurance Company.

3. In terms of Pension Benefit amount as mentioned in clause (1) less than or equal to Rp500,000,000 (five hundred million rupiah), pension benefit will be paid lumpsum.





Dalam penjelasan PMK tersebut, dikatakan bahwa apabila manfaat pensiun lebih dari Rp500.000.000 (lima ratus juta rupiah) atau Rp625.000.000 (enam ratus dua puluh lima juta rupiah), maka berlaku ketentuan: a. 20% dari manfaat pensiun tersebut akan dibayarkan sekaligus. b. 80% dari manfaat pensiun tersebut akan dibelikan produk anuitas.

Produk anuitas adalah produk "pensiun yang sebenarnya’" atau sebagai proses akhir dari program pensiun dimana Perusahaan Asuransi Jiwa akan membayarkan manfaat pensiun bulanan secara berkala seumur hidup.

Pembelian anuitas bersifat wajib bagi peserta program pensiun karena peserta program pensiun dapat memperoleh pendapatan secara bulanan selama seumur hidup setelah pensiun. Apabila peserta meninggal dunia, maka manfaatnya akan diteruskan kepada istri/suami serta anak hingga usia 21/25 tahun.

Anuitas memberikan beberapa manfaat dimana peserta dapat memelihara kesejahteraan diri sendiri dan keluarganya saat memasuki usia pensiun, memberikan ketentraman di hari tua, serta dapat memiliki kesempatan untuk meningkatkan pendapatan bulanan yang diterima.

Hal ini sesuai dengan ketentuan UU Dana Pensiun No. 11 Tahun 1992: 1. Dalam hal pensiunan meninggal dunia, maka ketentuan

pembayaran manfaat pensiun adalah: a. Dalam hal pensiunan meninggal dunia, manfaat pensiun yang

dibayarkan kepada janda/duda yang sah sekurang-kurangnya 60% (enam puluh perseratus) dari manfaat pensiun yang telah dibayarkan kepada pensiunan;

b. Dalam hal peserta meninggal dunia sebelum dimulainya pembayaran pensiun, maka manfaat pensiun yang dibayarkan kepada janda/duda yang sah adalah sebesar 100% (seratus perseratus) dari jumlah yang seharusnya menjadi hak peserta apabila ia berhenti bekerja.

2. Dalam hal tidak ada janda/duda yang sah atau janda/duda meninggal dunia, manfaat pensiun sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dibayarkan kepada anak yang belum dewasa dari peserta.

3. Pembayaran manfaat pensiun sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf c dapat dilakukan secara sekaligus.

Kepesertaan

STATUS 2016 2020 2025 2030 2035 2040 2045 2050 2055 2060 2065

AKTIF/ACTIVE 84,011 78,545 67,123 52,156 36,778 22,610 7,173 914 635 618 611

PENSIUN/PENSION 4,709 5,466 11,422 14,967 15,378 14,168 15,437 6,259 279 17 7

Kebijakan kepesertaan berdasarkan Permenkeu RI No. 50/PMK.010/2012 Pasal 13 ayat 1.

PENSIUN PENSION

AKTIFACTIVE

For the explanation of this Decree of MoF, it applies when the retirement benefits of more than Rp500,000,000 (five hundred million rupiah) or Rp625,000,000 (six hundred twenty five million rupiah), shall be:a. 20% of the pension benefit will be paid at once.b. 80% of the pension benefit will be used to purchase annuity products.

Annuity product is “the real pension” product or as a final process of pension program whereby the Life Insurance Company will pay lifetime pension benefit regularly.

Annuity is compulsory for pension program participants as they are able to receive lifetime monthly income after retirement. If the participant passes away, the benefit will then be transferred to their spouse and children up to 21/25 years old.

Annuity provides several benefits whereby the participants may preserve welfare of themselves and their family when entering retirement age, giving serenity after retirement, as well as having opportunity to increase their monthly income.

These are based on Pension Law No. 11/1992:1. In the event of the death of retirees, the provision of pension

benefit payment are: a. In the event of the death of retirees, the pension benefit paid

out to the legal widow/widower is at least 60% (sixty percent) of the pension benefit which have been paid out to the pensioner;

b. In the event of the death of retirees prior to the commencement of pension payment, then the pension benefit paid out to the legal widow/widower amounted to 100% (one hundred percent) of the amount which are entitled to the participants’ right when they quit from their job.

2. In the event of no legal widow/widower who passes away, the pension benefit as mentioned in paragraph (1) will be paid to the participant’s half-grown children.

3. The payment of the pension benefit as mentioned in paragraph (1) under c, can be executed all in once.

Participation

Participation policy based on Permenkeu RI No. 50/PMK.010/2012 Article 13, paragraph 1.








Aspek Pemasaran

Untuk tahun 2016 produk yang dijual oleh Mandiri DPLK masih sama dengan tahun sebelumnya yaitu Mandiri DPLK Program Pensiun Untuk Kompensasi Pesangon (PPUKP) dan Mandiri DPLK Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) yang ditujukan baik untuk individu ataupun grup.

Mandiri DPLK berupaya menerapkan strategi harga yang kompetitif, menawarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan Peserta, melakukan pemasaran bersama dengan penawaran produk Bank Mandiri sebagai bagian dari one stop financial program serta menjalin hubungan dengan nasabah yang telah terjalin dengan baik.

Strategi PemasaranUntuk mencapai target nasabah individu, strategi pemasaran yang dilakukan oleh Mandiri DPLK sepanjang tahun 2016 adalah sebagai berikut:1. Melakukan presentasi di setiap rapat koordinasi yang diadakan

oleh Bank Mandiri baik itu rapat koordinasi di wilayah ataupun rapat koordinasi yang diadakan di area secara rutin;

2. Melakukan sosialisasi dan refreshment produk Mandiri DPLK di cabang-cabang Bank Mandiri;

3. Membuka booth pelayanan di acara atau kegiatan yang diadakan oleh nasabah yang sekiranya sesuai dengan produk dan layanan yang dimiliki oleh Mandiri DPLK;

4. Melakukan kunjungan bersama dengan cabang ke nasabah-nasabah yang potensial;

5. Mengadakan pemantauan dan evaluasi secara rutin setiap satu bulan sekali dengan koordinator yang ada di kantor wilayah atau area.

Segmentasi PasarSegmentasi pasar Mandiri DPLK adalah Peserta Individu yang secara spesifik menyasar kepada pegawai Mandiri Group, nasabah Bank Mandiri yang datang ke kantor cabang, dan kepada pegawai-pegawai dari perusahaan nasabah Bank Mandiri yang telah mengambil layanan payroll Bank Mandiri.

Sepanjang tahun 2016, Mandiri DPLK secara aktif melakukan sosialisasi kepada nasabah-nasabah, baik itu nasabah individu maupun nasabah perusahaan/grup yang merupakan referral dari cabang-cabang Bank Mandiri.

Produk DPLK yang Dipasarkan1. Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) Merupakan program pensiun yang memberikan manfaat pensiun

bagi Peserta yang berasal dari pembayaran iuran setiap bulan, yang selanjutnya dananya diinvestasikan dan dikembangkan pada instrumen-instrumen investasi untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Beberapa benefit yang diperoleh perusahaan dengan mengikutsertakan pegawainya sebagai Peserta Mandiri DPLK PPIP antara lain: • Hasil pengembangan dana lebih optimal yang disebabkan

karena hasil investasi berupa bunga deposito dan kupon obligasi bebas pajak serta pengenaan pajak baru akan dilakukan pada saat peserta menarik sebagian dari akumulasi iurannya dan atau saat pembayaran manfaat pensiun;

Marketing Aspect

In 2016, the products offered by Mandiri DPLK remains the same with the products offered in the previous year, which were Severance Pension Fund Program (PPUKP) and Defined Contribution Pension Plan (PPIP) for group and individual.

Mandiri DPLK endeavored to implement competitive pricing strategy, providing products that meet the participants’ needs, joint marketing with other Bank Mandiri’s products as part of one stop financial program as well as maintain good relationship with existing customers.

Marketing StrategyIn order to achieve target of retail customers, Mandiri DPLK carried out the following marketing strategy throughout 2016:

1. To conduct presentation in each coordination meeting held by Bank Mandiri routinely in the region or the area;

2. To conduct socialization and refreshment of Mandiri DPLK products at Bank Mandiri branch offices;

3. To open service booth in the events or activities held by customers which correspond with Mandiri DPLK’s products and services;

4. To conduct joint visit with branch offices to potential customers;

5. To supervise and evaluate routinely once a month together with an existing coordinator at regional or area office.

Market SegmentationMarket segmentation of Mandiri DPLK is Individual Participant, specifically targeting to Mandiri Group employees, Bank Mandiri customers' who visit branch offices, and employees of companies which have taken payroll service of Bank Mandiri.

Throughout 2016, Mandiri DPLK actively conducted socialization to its customer's, both individual as well as companies/groups which were the referrals of Bank Mandiri branch offices.

DPLK Products Marketed1. Defined Contribution Pension Plan (PPIP) Is a pension program that provides benefit generated from

Participant’s monthly contribution which then invested and developed in investment instruments to gain optimal returns.

Benefit for companies that enroll their employees in Mandiri DPLK PPIP program includes:

• Optimal investment returns because time deposits interest gain and bond’s coupons are tax free. Investment return is taxable when the participants withdraw part of their accumulated contribution and or when the benefit is paid;





• Dalam rangka pemenuhan ketentuan Undang-undang Republik Indonesia No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (UUK-13), perusahaan dapat mempersiapkan program pensiun lebih awal;

• Merujuk kepada Pasal 167 UUK-13, Pengusaha yang telah mengikutsertakan pekerja/buruh dalam program pensiun yang iurannya disubsidi oleh perusahaan maka iuran tersebut dapat diperhitungkan sebagai bagian dari pesangon kepada pekerja/buruh;

• Meminimalisir risiko gagal bayar bagi perusahaan jika suatu saat terjadi pengurangan tenaga kerja di perusahaan;

• Pengelolaan dana pensiun lebih terpelihara karena dilandasi dengan Perjanjian Kerja Sama;

• Pegawai perusahaan dapat melakukan top up atau setoran tambahan sendiri selain pembayaran iuran yang dikoordinir oleh perusahaan.

2. Program Pensiun Untuk Kompensasi Pesangon (PPUKP) Merupakan pengelolaan pencadangan dana perusahaan untuk

persiapan dana pesangon, uang jasa dan penghargaan bagi pegawai sesuai dengan PSAK 24.

Perusahaan memperoleh beberapa benefit dengan mengikutsertakan pegawai sebagai Peserta dalam Program Pensiun Untuk Kompensasi Pesangon (PPUKP), antara lain: • Membantu penyediaan dana pesangon jika terjadi Pemutusan

Hubungan Kerja sesuai dengan UUK 13/2003 pasal 150 -172; • Berfungsi sebagai tax planning tool bagi perusahaan; • Kontribusi perusahaan 100% dimana perusahaan mempunyai

kendali penuh terhadap dana tersebut dan penentuan besar dana pesangon yang akan diberikan kepada pegawai;

• Dana PPUKP dibukukan atas nama Perusahaan dan bukan atas nama pegawai (Pooled fund);

• Manfaat PPUKP dibayarkan secara sekaligus (lumpsum); • Pengenaan pajak penghasilan (PPh) final bagi pegawai sebesar

5% untuk saldo diatas Rp50 juta.

3. Simpanan Masa Depan Lengkap (SMILE) Merupakan produk Mandiri DPLK yang ditujukan kepada peserta

perorangan yang mempunyai penghasilan dan usia sekurang-kurangnya 18 tahun atau sudah menikah.

Individu yang ikut serta dalam program DPLK dapat memperoleh beberapa manfaat antara lain: • Sumber dana 100% dari individu dan dibukukan atas nama

individu. • Peserta dapat menentukan sendiri Usia Pensiunnya, sekurang

kurangnya 40 tahun dan atau setinggi-tingginya usia 70 tahun. • Peserta dapat memiliki lebih dari 1 (satu) rekening Mandiri

DPLK SMILE. • Peserta Mandiri DPLK SMILE diberikan benefit tambahan

berupa asuransi jiwa meninggal dunia karena kecelakaan dengan usia masuk 20-55 tahun dan masa pertanggungan sampai dengan usia 65 tahun.

• Setoran awal dan selanjutnya minimum sebesar Rp100.000 per peserta yang dilakukan melalui autodebet rekening di Bank Mandiri.

• Peserta tidak dikenakan biaya/denda, apabila mengalami keterlambatan pembayaran iuran yang disebabkan karena gagal autodebet iuran atau iuran tidak disetorkan.

• In order to comply with Regulation No. 13 Year 2003 on Labour Law (UUK-13), the Company could prepare early pension program;

• According to Article 167 of UUK-13, Company that enrolls its workers in a pension program and provide subsidy on the workers' contribution, then the contribution is calculated as part of severence for workers;

• Lower the risk of default when the manpower reduction occurs;

• Prudent pension fund management based on agreement;

• Aside from the contribution through the company, employee could top up contribution by themselves.

2. Severance Pension Fund Program (PPUKP) Is a severance management service for companies to prepare

its severance fund, appreciation and golden shake hand for its employees in line with PSAK 24.

Benefit for companies that enroll their employees in the Severance

Pension Fund Program includes:

• Assisting the provision of severance fund in case of layoff according to UUK 13/2003 article 150 -172;

• Can be used as tax planning tool for the company;• The company contributed 100% so that the company has full

authority of the funds and be the determinant of the amount of severance given to the employees;

• The PPUKP fund is registered over the company name and not upon the employee’s (Pooled fund);

• PPUKP benefit is paid in lumpsum;• 5% of final income tax for employee with balance above Rp50

million.

3. Simpanan Masa Depan Lengkap (SMILE) A pension fund product of Mandiri DPLK targeted to individual

participant with routine income and age above 18 years old or married.

Benefit for individuals who enroll in pension program (DPLK) includes:• The source of fund is 100% from the individuals and registered

over the individual name.• Pension age is decided by the participant, with minimum age

of at least 40 years and or maximum 70 years old.• Participant could own more than one Mandiri DPLK SMILE

account.• Mandiri DPLK SMILE participants receive additional benefit of

life insurance for accident with the entry age from 20-55 years old and coverage period up to 65 years old.

• Initial deposit and recurring contribution of Rp100,000 per participant are automatically taken from participant’s Bank Mandiri account.

• No fees/penalty incurred if a participant failed to pay contributions, either the contributions cannot be debited from the bank account or participant simply did not pay.








• Peserta dapat melakukan setoran Top up/setoran tambahan yang tidak terjadwal setiap saat dengan minimal setoran sebesar Rp100.000 yang penyetorannya dapat dilakukan melalui Cabang Bank Mandiri, ATM, Internet Banking dan Mobile Banking Bank Mandiri.

• Peserta dapat melakukan penarikan iuran sebanyak 2 (dua) kali dalam satu tahun setelah masa kepesertaan sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan, dengan periode penarikan selanjutnya 6 (enam) bulan setelah penarikan sebelumnya.

• Jumlah penarikan sebagian yang dapat ditarik oleh peserta maksimal sebesar 50% dari akumulasi iuran sendiri (tidak termasuk hasil pengembangan).

• Peserta dapat melakukan perubahan pilihan Paket Investasi maksimal 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun sesuai paket yang tersedia di Mandiri DPLK SMILE yaitu: Paket Investasi Pasar Uang (PU) atau Paket Investasi Syariah Pasar Uang (SYPU).

• Peserta dapat melakukan perubahan Usia Pensiun maksimal menjadi 70 tahun dan perubahan Usia Pensiun tersebut tidak diperkenankan menjadi lebih muda dari Usia Pensiun yang sebelumnya.

• Bukti kepesertaan berupa kartu dan sertifikat asuransi jiwa.

Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal Pelaporan Keuangan

Tidak ada informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal pelaporan keuangan.

Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi

Pada tahun 2016 tidak ada informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi.

Transaksi dengan Pihak Terafiliasi

Mandiri DPLK memiliki transaksi dengan pihak terafiliasi yang dilakukan dengan tujuan investasi, yaitu dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, yang merupakan pendiri Mandiri DPLK dan perusahaan-perusahaan yang berada di bawah grup PT Bank Mandiri (Persero) Tbk antara lain PT Bank Mandiri Taspen Pos, PT Mandiri Tunas Finance, dan PT Mandiri Manajemen Investasi.

Mandiri DPLK senantiasa menelaah seluruh investasi yang telah dilakukan. Pada tahun 2016 rincian transaksi dengan pihak terafiliasi sebagai berikut: 1. Mandiri DPLK menempatkan investasi pada pihak terafiliasi

dengan rincian: a. Deposito On Call PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sejumlah

Rp13,00 miliar, mewakili 0,17% dari Jumlah Investasi. b. Deposito Berjangka PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sejumlah

Rp906,16 miliar, mewakili 12,14% dari Jumlah Investasi. c. Deposito Berjangka PT Bank Mandiri Taspen Pos sejumlah

Rp525,23 miliar, mewakili 7,04% dari Jumlah Investasi. d. Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sejumlah Rp1,00 miliar,

mewakili 0,01% dari Jumlah Investasi.

• Participants are allowed to make unscheduled top up with minimum contribution of Rp100,000 through Bank Mandiri branch office, internet banking, and mobile banking channel.

• Participants could withdraw their fund twice a year at maximum after a minimum of three months after enrollment, the next withdrawal is at least six month following the previous withdrawal.

• Maximum withdrawal is 50% of the accumulated contribution (excluding the investment return).

• Participants could shift their investment package maximum twice a year based on the packages available at Mandiri DPLK SMILE, which are: Investment Package Money Market or Investment Package Sharia Money Market.

• Participants could change their pension age up to 70 years, and pension age cannot be changed earlier that the previous age registered.

• Enrollment is proven by membership card and life insurance certificate.

Material Information and Fact After the Date of Financial Report

No material information and fact after the date of financial report.

Material Transactions Containing Conflict of Interest and/or Transactions with Affiliated Parties

In 2016 there was no material transactions containing conflict of interest and/or transactions with affiliated parties.

Transactions with Affiliated Parties

For the investment purposes, Mandiri DPLK has transactions with affiliated parties, namely PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, which is the Founder of Mandiri DPLK, and its subsidiaries such as PT Bank Mandiri Taspen Pos, PT Mandiri Tunas Finance, and PT Mandiri Manajemen Investasi.

Mandiri DPLK constantly reviews all of its investments. In 2016, the details on transactions with affiliated parties were:1. Mandiri DPLK placed investments with Bank Mandiri with the

following details:

a. Deposit On Call with total amount of Rp13.00 billion, representing 0.17% of Total Investments.

b. Time Deposits with total amount of Rp906.16 billion, representing 12.14% of Total Investments.

c. Time Deposits at PT Bank Mandiri Taspen Pos with total amount of Rp525.23 billion, representing 7.04% of Total Investments.

d. Equity of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk with total amount of Rp1.00 billion, representing 0.01% of Total Investments.





e. Obligasi PT Mandiri Tunas Finance sejumlah Rp1,00 miliar, mewakili 0,01% dari Jumlah Investasi.

f. Reksadana PT Mandiri Manajemen Investasi sejumlah Rp35,70 juta, mewakili 0,00% dari jumlah Investasi.

2. Mandiri DPLK memiliki saldo bank di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar Rp21,22 miliar pada tanggal 31 Desember 2016.

Uraian Perubahan Pengaturan Perundang-Undangan yang Berpengaruh Signifikan terhadap Dana Pensiun

Sepanjang tahun 2016, tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap Mandiri DPLK.

Uraian Perubahan Kebijakan Akuntansi yang Diterapkan Dana Pensiun pada Tahun Buku Terakhir

Sepanjang tahun 2016, tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi yang diterapkan Mandiri DPLK.

e. PT Mandiri Tunas Finance corporate bond with total amount of Rp1.00 billion, representing 0.01% of total investment.

f. Mutual funds at PT Mandiri Manajemen Investasi with total amount of Rp35.70 million or representing 0.00% of total investment.

2. Mandiri DPLK has a balance in PT Bank Mandiri (Persero) Tbk with total amount of Rp21.22 billion as of December 31, 2016.

Description on Change in Laws and Regulations that Significantly Affects Pension Funds

Throughout 2016, there was no change in laws and regulations that can significantly affect Mandiri DPLK.

Description on Change in Accounting Standards Implemented in the Latest Report

Throughout 2016, there was no change in accounting policy applied by Mandiri DPLK.





Latar BelakangBackground

Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik/Good Pension Fund Governance (“GPFG”) merupakan sebuah sistem penyelenggaraan Dana Pensiun Lembaga Keuangan yang transparan, wajar, independen, bertanggung jawab, dan akuntabel. GPFG merupakan sebuah proses dan struktur tata kelola yang digunakan oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk atau selanjutnya disebut “Mandiri DPLK” untuk mendorong pengelolaan sumber daya dan risiko agar lebih efektif dan efisien, serta bertujuan untuk mengatur pertanggungjawaban Dewan Pengawas, Pendiri/Pengurus, Pelaksana Tugas Pengurus, dan Direktur kepada Peserta, Pendiri, Regulator, dan pihak terkait lainnya.

Landasan Hukum dan Implementasi Tata Kelola Dana PensiunLegal Basis and Implementation of Good Pension Fund Governance

Komitmen penuh Mandiri DPLK dalam menerapkan prinsip-prinsip GPFG di seluruh level manajemen secara konsisten dan maksimal senantiasa berpedoman pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan kebijakan internal lainnya, antara lain: 1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 11 Tahun 1992 tentang

Dana Pensiun. 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 77 Tahun 1992

tentang Dana Pensiun Lembaga Keuangan.3. Undang-Undang No. 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan.4. POJK No. 16/POJK.05/2016 Tentang Pedoman Tata Kelola Dana

Pensiun.5. Keputusan Direksi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk No. KEP.DIR/317/2014

Tentang Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Secara internal, dasar-dasar penerapan prinsip-prinsip GPFG di Mandiri DPLK dapat digambarkan sebagai berikut:1. Dasar utama dari penerapan GPFG adalah memahami keinginan

dan sasaran yang harus dicapai, yang secara tegas dinyatakan sebagai maksud dan tujuan dari pendirian Mandiri DPLK.

2. Implementasi prinsip-prinsip GPFG tidak terlepas dan harus didasarkan pada visi dan misi Mandiri DPLK, sebagaimana telah ditetapkan sebagai penjabaran dari kehendak pencapaian maksud dan tujuan pendirian Mandiri DPLK, serta langkah-langkah yang akan ditempuh.

3. Penerapan prinsip-prinsip GPFG juga harus didasarkan pada Nilai-nilai Dasar (Core Values) Mandiri DPLK, yang pada dasarnya merupakan intisari dari akumulasi pengalaman, kebiasaan, prestasi dan keberhasilan maupun kekurangan dan kegagalan

Good Pension Fund Governance ("GPFG") is a transparent, fair, independent, responsible, and accountable Financial Institution Pension Fund system. GPFG is a process and governance structure used by Financial Institution Pension Fund of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, or hereinafter referred to as "Mandiri DPLK", in order to encourage more effective and efficient resources and risks management, as well as to control the accountability of the Supervisory Board, Founder/Board of Committee, Acting Administrator, and Directors to Participants, Founders, Regulators, and other related parties.

Mandiri DPLK is fully committed to implement the GPFG principles at all levels of management consistently and always be guided by the applicable laws and other internal policies, among others:1. Law of the Republic of Indonesia No. 11 of 1992 on the

Pension Fund.2. Government Regulation of the Republic of Indonesia

No. 77 of 1992 on the Financial Institution Pension Fund.3. Law No. 21 of 2011 on the Financial Services Authority.4. Regulation of the Financial Services Authority No. 16/POJK.05/2016

on the Pension Fund Governance Guidelines.5. Decision of the Board of Directors of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

No. KEP.DIR/317/2014 on the Regulation of Pension Fund from Financial Institution Pension Fund of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Internally, the basic principles applied of GPFG in Mandiri DPLK can be described as follows:1. The main basis of GPFG implementation is to understand the

expectations and objectives that have to be achieved, which boldly stated as the purpose and objective of the establishment of Mandiri DPLK.

2. The implementation of GPFG principles is inseparable and based on the vision and mission of Mandiri DPLK, as defined as the elaboration of the intended purposes and objectives of the establishment of Mandiri DPLK, and the steps to be taken.

3. The application of GPFG principles should also be based on Core Values of Mandiri DPLK, which basically is the essence of accumulated experiences, habits, achievements and fruitfulness as well as weaknesses and failures that has been








yang selama ini telah dijalani dan dialami oleh Mandiri DPLK, yang selanjutnya akan terbentuk menjadi Budaya Kerja dan rangkuman Kode Etik Mandiri DPLK.

4. Dalam pelaksanaannya, ketentuan-ketentuan dalam penerapan GPFG harus diwujudkan dan dijabarkan ke dalam berbagai Pedoman tentang masing-masing aspek tata-kelola dan kegiatan yang ada di Mandiri DPLK.

5. Sesuai dengan tujuan penggunaannya, pedoman-pedoman tersebut harus dibuat dalam 2 (dua) jenjang atau tingkat, yakni sebagai Pedoman pada jenjang/tingkat Kebijakan (Policy), dan Pedoman jenjang/ tingkat pelaksanaan (Operasional), yang secara umum lebih dikenal sebagai PSO (Pedoman Standar Operasional) atau SOP (Standard Operational Procedures).

Pernyataan KomitmenStatement of Commitment

Sebagai bagian yang tak terpisahkan dari Bank Mandiri, Mandiri DPLK senantiasa menjunjung tinggi komitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip Good Pension Fund Governance (“GPFG”) secara berkesinambungan dan patuh terhadap standar dan peraturan perundang-undangan. Komitmen Mandiri DPLK dalam membudayakan praktik GPFG diaktualisasikan dengan senantiasa menindaklanjuti rekomendasi atas penerapan tata kelola yang dianjurkan serta dengan melakukan pengkajian secara berkala atas kebijakan GPFG yang berlaku.

Prinsip-Prinsip Tata Kelola Dana Pensiun Principles of Good Pension Fund Governance

Tujuan dari penerapan prinsip GPFG dimaksudkan untuk meningkatkan kepercayaan semua pemangku kepentingan Mandiri DPLK. Adapun prinsip-prinsip GPFG tersebut, yaitu:

1. Transparansi Dalam rangka menjaga objektivitas, Mandiri DPLK senantiasa

memastikan adanya keterbukaan dan transparansi dalam setiap proses pengambilan keputusan dan dalam mempublikasikan informasi atau dalam bekerja sama dengan pihak lain.

2. Akuntabilitas Mandiri DPLK secara eksplisit mengatur, menetapkan, dan

menjamin adanya kejelasan dari semua fungsi, peranan, tugas, dan pertanggungjawaban masing-masing organ dan semua insan Mandiri DPLK, sehingga masing-masing pihak memiliki tingkat akuntabilitas yang tidak meragukan.

3. Pertanggungjawaban Mandiri DPLK menjamin kesesuaian dan kepatuhan terhadap

ketentuan dalam hal peraturan perundang-undangan yang berlaku serta prinsip-prinsip pengelolaan kegiatan yang sehat harus selalu dapat dijaga dan dipelihara, sehingga semua pihak dapat melaksanakan kegiatannya dengan tingkat kepatuhan yang tinggi dan dapat mempertanggungjawabkan pelaksanaan fungsi dan pekerjaannya dengan baik.

undertaken and experienced by Mandiri DPLK, which will subsequently be formed into a Business Culture and a summary of Mandiri DPLK Code of Conduct.

4. In practice, the provisions in the application of GPFG should be realized and described in various Guidelines about each aspect of governance and activities in Mandiri DPLK.

5. In accordance with the usage intention, the guidelines shall be made in 2 (two) levels, namely the Guidelines on the level/degree of Policy and Guidelines level/level of implementation (Operational), which is generally known as PSO (Standard Operating Guidelines) or SOP (Standard Operating Procedures).

As an inseparable part of Bank Mandiri, Mandiri DPLK always upholds its commitment to apply the principles of Good Pension Fund Governance (“GPFG”) continuously and adheres to the standards and legislation. Mandiri DPLK’s commitment to cultivate GPFG practice is actualized by following up the recommendations on governance practices and conducting regular reviews of the applicable GPFG policies.

The purpose of applying GPFG principles is to increase trust of Mandiri DPLK stakeholders. The principles of GPFG, namely:

1. Transparency In order to maintain objectivity, Mandiri DPLK always ensures the

disclosures and transparency in every decision-making process and in publishing the information or in cooperating with other parties.

2. Accountability Mandiri DPLK explicitly regulates, establishes, and ensures

the clarity of all functions, roles, duties, and accountability of each Organ and all Mandiri DPLK’s employees, resulting an undoubted level of accountability of each party.

3. Responsibility Mandiri DPLK guarantees the conformity and compliance

with the provisions of prevailing laws and regulations as well as the principles of sound activity management must be preserved and maintained well, so that all parties can carry out their activities with a high level of compliance and accountable in implementing the functions and works well.





4. Kemandirian Seluruh kegiatan yang dijalankan oleh manajemen Mandiri DPLK

dikelola secara independen atau bebas dari intervensi/pengaruh/paksaan/campur tangan dari pihak lain oleh masing-masing organ Mandiri DPLK.

5. Kewajaran Mandiri DPLK senantiasa memperhatikan nilai-nilai keadilan dan

kesetaraan secara tegas dan jelas sebagaimana telah ditetapkan di dalam struktur dan proses penyelenggaraan tata kelola Mandiri DPLK terutama dalam hal pemenuhan hak-hak stakeholders yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Roadmap Tata Kelola Dana Pensiun Roadmap of Good Pension Fund Governance

Mandiri DPLK telah menetapkan arah implementasi GPFG dalam bentuk Governance Strategy Map yang dijalankan oleh seluruh jajaran manajemen Mandiri DPLK sebagaimana dijelaskan berikut ini:

1. Governance Structure Governance Structure/Struktur Tata Kelola dapat didefinisikan

sebagai suatu kerangka yang menjadi acuan dalam sebuah organisasi agar berbagai prinsip tata kelola yang berlaku umum dapat dibagi, dijalankan dan dikendalikan secara efektif dan efisien. Dengan adanya infrastruktur tata kelola, maka distribusi peran dan fungsi masing-masing organ menjadi jelas dan tegas. Secara spesifik, Governance Structure harus didesain sedemikian rupa untuk mendukung terselenggaranya aktivitas organisasi secara bertanggung jawab dan terkendali. Adapun Governance Structure yang diterapkan di lingkungan kerja Mandiri DPLK terdiri dari: a. Organ utama (terdiri dari Pendiri, Dewan Pengawas dan

Pengurus).b. Organ pendukung (terdiri dari komite-komite di bawah

Dewan Pengawas dan unit kerja di bawah Pengurus).

2. Governance Mechanism Governance Mechanism/Mekanisme Tata Kelola merupakan

mekanisme penerapan tata kelola yang tercermin dalam sebuah sistem yang kuat. Selain itu, governance mechanism juga dapat diartikan sebagai prosedur dan hubungan yang jelas antara pihak yang mengambil keputusan dengan pihak yang melakukan kontrol (pengawasan) terhadap keputusan tersebut. Dengan demikian, aktivitas dalam sebuah organisasi dapat berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan dalam strategi perusahaan. Mandiri DPLK menerapkan mekanisme tata kelola ke dalam 2 (dua) bagian yaitu:a. mekanisme governance internal.b. mekanisme governance eksternal.

4. Independency All activities undertaken by the management of Mandiri DPLK

are organized independently or free from intervention/influence/coercion/interference from other parties by each organ of Mandiri DPLK.

5. Fairness Mandiri DPLK always pays attention to the values of fairness and

equality firmly and clearly as defined in the structure and the process of Mandiri DPLK’s governance, particularly in fulfilling the stakeholders’ rights arising from the applicable laws and regulations.

Mandiri DPLK has set the direction of its GPFG implementation in the form of Governance Strategy Map which is run by all management of Mandiri DPLK as described below:

1. Governance Structure Governance Structure can be defined as a referenced framework

in an organization to share, execute and control the applicable governance principles effectively and efficiently. The governance infrastructure enables a clear role and function distribution of each organ. Specifically, the Governance Structure must be designed to support the organizational activities in a responsible and controlled manner. The Governance Structure applied in Mandiri DPLK consists of:

a. Main organs (consisting of Founders, the Supervisory Board, and the Board of Committee).

b. Supporting organs (consisting of Committee under the Supervisory Board, and work units under the Board of Committee).

2. Governance Mechanism Governance Mechanism is a mechanism for governance

implementation as reflected in a strong system. In addition, governance mechanism can also be interpreted as a clear procedure and relationship between the decision-making party and the decision-controlling party. Thus, the activity within the organization can be run in accordance with what has been planned in the company’s strategy. Mandiri DPLK implements governance mechanisms into 2 (two) parts:

a. Internal governance mechanism.b. External governance mechanism.








Seluruh kegiatan pengelolaan dana pensiun yang dijalankan oleh Mandiri DPLK selalu berjalan dalam sistem pengendalian yang baik, serta tidak menyimpang dari semua ketentuan dan peraturan yang ada, dengan mengacu pada berbagai pedoman dan kebijakan serta prosedur operasional yang telah ditetapkan. Dalam rangka menjamin terlaksananya kepentingan tersebut, Mandiri DPLK bekerja sebagai sebuah badan atau organ, dimana hubungan antar-departemen dan individu insan Mandiri DPLK telah diatur dan ditetapkan dengan baik dan jelas dengan menggambarkan kegiatan, proses, fungsi dan tugas serta pekerjaan yang harus dilaksanakan. Dalam hal struktur organisasi, Mandiri DPLK juga secara jelas dan transparan telah menetapkan peran, kewenangan dan tanggung jawab dari setiap departemen dan masing-masing individu.

Kemudian, untuk menjamin kepentingan eksternal, Mandiri DPLK senantiasa memberi kepastian bahwa semua kegiatan yang dilakukan telah dilaksanakan dengan pengaturan, penataan prosedur dan akuntabilitas yang jelas, sehingga semua informasi dan laporan yang dibuat dapat diyakini, sebagai produk yang telah dihasilkan dengan tata laksana yang baik.

Dengan memperhatikan hal tersebut, Mandiri DPLK telah menetapkan dan menerapkan sebuah pedoman tentang organisasi dan tata kerja baku yang wajib dipatuhi serta dijadikan pedoman dalam melaksanakan semua kegiatan dan mencakup semua bidang kerja, yaitu Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Mandiri DPLK.

Melalui pedoman ini, Pengurus dan Pelaksana Tugas Pengurus berharap Mandiri DPLK dapat mematuhi seluruh kewajibannya dalam melakukan kegiatan pengelolaan dana pensiun secara aman yaitu dengan melakukan prosedur dan alur kerja yang baku dengan selalu menerapkan fungsi perencanaan, pengelolaan dan pengawasan secara konsekuen. Pedoman Organisasi dan Tata Kerja ini berlaku sebagai acuan dasar atas penyusunan dan penerapan semua kebijakan, standar prosedur, pedoman teknis bagi seluruh departemen sebagaimana telah diatur dalam kebijakan, standar prosedur dan pedoman teknis operasional Mandiri DPLK.

Pedoman Organisasi dan Tata Kerja ditetapkan oleh Pengurus dan Pelaksana Tugas Pengurus berdasarkan ketentuan yang ada dalam peraturan Perundang-undangan dan Peraturan Dana Pensiun Mandiri DPLK. Untuk menjaga kualitasnya, pedoman ini secara konsisten dan berkala ditinjau dan dievaluasi serta disempurnakan mengikuti perubahan yang terjadi sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan yang ada.

Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Mandiri DPLK Organization Guidelines and Work Procedure of Mandiri DPLK

Mandiri DPLK always manages its pension fund activities in a good control system without any deviation from the existing rules and regulations, by referring to the various guidelines and policies as well as operational procedures that have been established. In order to ensure those implementation, Mandiri DPLK works as a body or organ, where the relationship between departments and individuals of Mandiri DPLK has been set and clearly defined by describing the activities, processes, functions and duties as well as work to be performed. In terms of organizational structure, Mandiri DPLK also clearly and transparently has defined the roles, authorities, and responsibilities of each department and each individual.

Then, in order to ensure the external interests, Mandiri DPLK always ensures that all the undertaken activities have been carried out with a clear arrangement, procedures and accountability, resulting a reliable information and reports as well-managed products.

Therefore, Mandiri DPLK has established and implemented an organizational guideline and standard working procedures to be obeyed and served as guidelines in carrying out all activities covering all working areas namely the Organizational Guidelines and Work Procedures of Mandiri DPLK.

Through these guidelines, the Board of Committee and Acting Administrator expected that Mandiri DPLK will be able to comply with its obligations in conducting secure pension fund management activities, by performing the procedure standard and workflow and implementing the planning, management, and supervision consistently. These Organizational Guidelines and Work Procedures applied as the basis for the preparation and application of all policies, standard procedures, technical guidelines for all departments as stipulated in the policy, procedure standard, and operational technical guidelines of Mandiri DPLK.

Organizational Guidelines and Work Procedures is set by the Board of Committee and Acting Administrator based on the provisions contained in the laws and regulations of Mandiri DPLK Pension Fund. In order to maintain its quality, the guidelines are consistently and periodically reviewed, evaluated and enhanced adapting to changes in accordance with the existing needs and developments.





Maksud dan Tujuan

Adapun maksud atas diterapkannya pedoman Organisasi dan Tata Kerja Mandiri DPLK adalah sebagai berikut: 1. Sebagai Standar Kebijakan Kebijakan yang tercantum dalam Pedoman Organisasi dan Tata

Kerja Mandiri DPLK disusun atas berbagai pertimbangan, sehingga apabila dilaksanakan sepenuhnya dengan tingkat kepatuhan dan konsistensi yang tinggi sehingga dapat memberikan dampak positif terhadap kegiatan operasional Mandiri DPLK.

2. Sebagai Standar Lingkungan Pengendalian Seiring dengan semakin meningkatnya risiko pengelolaan

kekayaan Dana Pensiun dan penyelenggaraan Program Pensiun, maka diperlukan juga peningkatan kualitas penyelenggaraan yang taat terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dan selaras dengan praktik yang berlaku umum melalui penerapan Tata Kerja Mandiri DPLK.

Sementara itu, tujuan penerapan pedoman ini adalah: 1. Meningkatkan profesionalisme penyelenggaraan dan pengeloaan

Mandiri DPLK. 2. Mencegah dan mengurangi kemungkinan terjadinya benturan

kepentingan yang berpotensi merugikan Mandiri DPLK serta menciptakan situasi yang kondusif.

3. Sebagai acuan pengawasan bagi semua pihak yang berkepentingan terhadap organisasi dan aktivitas Mandiri DPLK.

Pemeliharaan Pedoman Organisasi dan Tata Kerja

Kebijakan, praktik pengelolaan dan tata kerja Mandiri DPLK senantiasa mengalami penyempurnaan dari waktu ke waktu yang mana dapat mengakibatkan adanya penambahan, penegasan, perbaikan, dan/atau pembatalan suatu kebijakan atau ketetapan dalam pedoman, yang sepenuhnya menjadi wewenang dan keputusan Pengurus Mandiri DPLK. Agar Pedoman Organisasi dan Tata Kerja ini selalu terjaga kualitasnya, maka Pelaksana Tugas Pengurus dan Jajaran Mandiri DPLK bertanggung jawab atas pengelolaan dan penatausahaan Pedoman Organisasi dan Tata Kerja, temasuk dalam melakukan review, perubahan dan perbaikan dari waktu ke waktu sesuai dengan kebutuhan dan perubahan yang terjadi. Prosedur perubahan dan penyempurnaan pedoman ini selanjutnya dimintakan persetujuannya kepada Pengurus Mandiri DPLK.

Apresiasi Implementasi Tata Kelola

Mandiri DPLK berpartisipasi dalam ajang Annual Report Award (ARA) yang merupakan acara pemberian apresiasi kepada perusahaan dan Dana Pensiun yang telah berhasil menyajikan Laporan Tahunan dengan kualitas informasi terbaik. Sebagaimana diketahui, ARA sudah diselenggarakan sejak tahun 2002 atas kerja sama antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Direktorat Jendral Pajak, Kementerian BUMN, Bank Indonesia, Bursa Efek Indonesia, Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) dan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Pada ARA 2014, Mandiri DPLK berhasil memperoleh juara ke-2 pada Kategori Dana Pensiun.

Purpose and Objectives

Purpose of the implementation of Organizational Guidelines and Work Procedures of Mandiri DPLK are as follows:1. As a Policy Standard The policy contained in the Organizational Guidelines and Work

Procedure of Mandiri DPLK were developed based on a number of considerations, so if it is fully implemented with high levels of compliance and consistency, it will bring positive impacts on Mandiri DPLK’s operational activities.

2. As a Standard of Environmental Control Along with the increasing risk of wealth management of Pension

Fund and Pension Program Implementation, it is also necessary to improve the quality of compliant implementation towards prevailing laws and regulations and in accordance with general practices through the implementation of working procedure of Mandiri DPLK.

Meanwhile, the purpose of implementing these guidelines are:1. To improve professionalism of the organization and management

of Mandiri DPLK.2. To prevent and reduce the possibility of a conflict of interest that

potentially harm Mandiri DPLK and create a conducive situation.

3. As a reference of supervision for all parties who has an interest in the organization and activities of Mandiri DPLK.

Maintenance of the Organizational Guidelines and Working Procedures

Policies, management practices, and working procedures of Mandiri DPLK are improving from time to time which resulting the addition, discernment, refinement, and/or cancellation of policy or provision in the guidelines, that fully becomes the authority and decision of Mandiri DPLK’s Board of Committee. In order to maintain the quality of the Organizational Guidelines and Working Procedures, the Acting Administrator and Mandiri DPLK’s Board of Committee are responsible for the management and administration of the Organizational Guidelines and Working Procedures, which includes conducting a review, changes, and improvements from time to time which in accordance with the needs and changes occured. The amendment and refinement procedure of this guideline is then requested for approval to the Mandiri DPLK’s Board of Committee.

Appreciation of Governance Implementation

Mandiri DPLK participates in the Annual Report Award (ARA) as an appreciation event for the companies and Pension Funds that have managed to present the Annual Report with the best quality of information. As already known, ARA has been held since 2002 on the cooperation of the Financial Services Authority (FSA), Directorate General of Taxation, Ministry of SOEs, Bank of Indonesia, Indonesia Stock Exchange, National Committee on Governance Policy (KNKG) and the Indonesian Institute of Accountants (IAI). In ARA 2014, Mandiri DPLK managed to obtain the 2nd winner of Pension Fund category.








Struktur Tata Kelola Mandiri DPLK terdiri dari Dewan Pengawas dan Pendiri yang bertindak sebagai Pengurus. Dalam menjalankan tugasnya, Pengurus menunjuk Pelaksana Tugas Pengurus dengan titel jabatan Direktur Utama Mandiri DPLK yang dibantu oleh 2 (dua) Direktur Mandiri DPLK, selanjutnya disebut sebagai Direksi Mandiri DPLK. Adapun Direksi Mandiri DPLK membawahi Komite Investasi dan Komisi Bisnis dan Layanan. Pada gambar di bawah ini dapat dilihat struktur GPFG Mandiri DPLK:

The Mandiri DPLK Governance Structure comprises the Supervisory Board and the Founder who acts as the Board of Committee. Supervisory Board is assisted by Supporting Organs in the form of Investment Committee and Business and Service Commission, while the Board of Committee in carrying out its duties is assisted by relevant work units. The founder is prohibited from intervention in all Mandiri DPLK activities, where the Board of Committee should be independent in carrying out its activities. In the picture below can be seen the Mandiri DPLK's GPFG structure:

Struktur Tata Kelola Governance Structure

Pendiri

Pendiri Mandiri DPLK adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, berkedudukan di Jakarta sesuai Anggaran Dasar yang dimuat dalam Akta No. 10 tanggal 2 Oktober 1998. Dalam rangka mengatur tata cara pengelolaan dan pembayaran manfaat dana pesangon, Pendiri telah melakukan perubahan Peraturan Dana Pensiun Mandiri DPLK, sebagaimana Keputusan Direksi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk No. KEP.DIR/317/2014 tanggal 20 November 2014, dimana perubahan tersebut telah memperoleh pengesahan dari Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan No. KEP-3135/NB.1/2014 tanggal 3 Desember 2014, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 103 tanggal 26 Desember 2014, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 49/DP/2014.

Founder

Founder of Mandiri DPLK is PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, domiciled in Jakarta pursuant to the Articles of Association contained in Deed No. 10 dated October 2, 1998. In order to set up the management and payment procedures of the severance benefits fund, the Founder has changed the Pension Fund Regulation of Mandiri DPLK as stipulated in the Board of Directors’ Decision of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk No. KEP.DIR/317/2014 dated November 20, 2014, which has been approved by the Board of Commissioners of the Financial Services Authority No. KEP-3135/NB.1/2014 dated December 3, 2014, as well has been published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 103 dated December 26, 2014, Supplement to the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 49/DP/2014.


PengurusBoard of Committee

Direktur Utama/President Director(Pelaksana Tugas Pengurus/The Acting Administrator)

SYAH AMONDARIS


FEBRINA AMRAH PUTRI*

Direktur Keuangan & InvestasiDirector of Finance & Investment

HARDIYANTO PILIA

Komisi Bisnis dan LayananBusiness and Service Commission

Komite InvestasiInvestment Committee

*Menjabat sampai dengan 1 April 2016 Served until April 1, 2016





Nama Pendiri PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Founder’s Name

Tanggal Pendirian 2 Oktober/October 1998 Date of Establishment

Bidang Usaha Perbankan/Banking Line of Business

Kepemilikan Saham Pemerintah Republik Indonesia 60%/ Government of the Republic of Indonesia 60%Publik 40%/Public 40%

Share Ownership

Dasar Hukum Pendirian Akta No. 10 tanggal 2 Oktober 1998, dibuat dihadapan Notaris Sutjipto, S.H. dan telah memperoleh persetujuan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. C26561.HT.01.01 TH 98 tanggal 2 Oktober 1998, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 97 tanggal 4 Desember 1998, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 6859

Deed No. 10 dated October 2, 1998, executed before Notary Sutjipto, S.H., and approved by Minister of Justice by virtue of his Approval No. C26561.HT.01.01 TH 98, dated October 2, 1998, published in the Official Gazette of the Republic of Indonesia No. 97 dated December 4, 1998, Supplement No. 6859

Legal Basis of Establishment

Modal Dasar Rp16.000.000.000.000 (enam belas triliun Rupiah) terdiri dari 1 lembar saham Seri A Dwiwarna bernilai nominal Rp500 (lima ratus Rupiah) dan 31.999.999.999 lembar saham seri B, masing-masing saham bernilai nominal Rp500 (lima ratus Rupiah)

Rp16,000,000,000,000 (sixteen trillion Rupiahs) divided into 1 (one) Series A Dwiwarna share having a nominal value of Rp500 (five hundred Rupiahs) and 31,999,999,999 Series B shares, each share having a nominal value of Rp500 (five hundred Rupiahs)

Authorized Capital

Modal Ditempatkandan Disetor Penuh

Rp11.666.666.666.500 (sebelas triliun enam ratus enam puluh enam miliar enam ratus enam puluh enam juta enam ratus enam puluh enam ribu lima ratus Rupiah) terdiri dari 1 (satu) lembar saham Seri A Dwiwarna dengan nilai nominal sebesar Rp500 (lima ratus Rupiah) dan 23.333.333.332 lembar saham Seri B dengan nilai nominal sebesar Rp500 (lima ratus Rupiah)

Rp11,666,666,666,500 (eleven trillion six hundred sixty six billion six hundred sixty six million six hundred sixty six thousand five hundred Rupiahs) consisting of 1 (one) Series A Dwiwarna share having a nominal value of Rp500 (five hundred Rupiahs) and 23,333,333,332 Series B shares, each share having a nominal value of Rp500 (five hundred Rupiahs)

Issued and Paid-Up Capital

Bursa Saham Dicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek SurabayaListed on the Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange

Stock Exchange Listing

Tanggal Pencatatan Saham

14 Juli/July 2003 Listing Date

Alamat Pendiri Plaza MandiriJl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 36-38Jakarta 12190 IndonesiaTel. (6221) 5265045Fax. (6221) 5274477, 5275577

Founder’s Address

Situs Web www.bankmandiri.co.id Website

Call Center 14000; (021) 52997777 Call Center

Jumlah Pegawai 78.132 orang termasuk tenaga alih daya78,132 employees including outsourcing

Number of Employees

Jaringan Kantor Tahun2016

1 Kantor Pusat/Head Office 139 Kantor Cabang/Branch Offices 11 Anak Perusahaan/Subsidiaries 1,177 Cabang Pembantu/Sub-Branch Offices 189 Kantor Kas/Cash-Service Offices 17,461 ATM/ATMs 7 Jaringan kantor luar negeri/Overseas Offices

Office Network in 2016

Mitra Pendiri Sepanjang pendiriannya Mandiri DPLK tidak memiliki mitra pendiri Throughout its existence, Mandiri DPLK did not have a founding partner

Founding Partner








Hak, Kewajiban, Wewenang, dan Tanggung Jawab Pendiri

Sebagai Pendiri, Bank Mandiri memiliki hak, kewajiban, wewenang, dan tanggung jawab yang melekat terhadap Mandiri DPLK, di antaranya:1. Menerima biaya yang dipungut oleh Pengurus dari peserta untuk

biaya pengelolaan dana pensiun; 2. Membiayai pengelolaan Mandiri DPLK dan biaya kepada pihak

ketiga, kecuali biaya yang berkaitan dengan investasi kekayaan Mandiri DPLK;

3. Menunjuk Pelaksana Tugas Pengurus untuk mengelola Mandiri DPLK;

4. Melaporkan penunjukkan atau perubahan penunjukkan Pelaksana Tugas Pengurus kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), selambat-lambatnya 30 hari kerja sebelum berlakunya penunjukkan atau perubahannya;

5. Menunjuk petugas khusus yang bertanggung jawab atas Pelaksanaan Pedoman Anti Pencucian Uang Dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU dan PPT) Mandiri DPLK;

6. Berwenang dalam menetapkan dan mengubah peraturan dana pensiun Mandiri DPLK;

7. Berwenang dalam menetapkan garis-garis besar kebijakan umum pengelolaan Mandiri DPLK;

8. Berwenang dalam menetapkan program kerja dan rencana anggaran pendapatan dan belanja Mandiri DPLK;

9. Berwenang dalam menetapkan struktur organisasi dan personal Mandiri DPLK;

10. Berwenang dalam menetapkan sistem administrasi dan pengolahan, serta sistem pengolahan data Mandiri DPLK;

11. Bertanggung jawab terhadap tercapainya maksud dan tujuan Mandiri DPLK.

Rapat Pendiri

Dalam melaksanakan fungsinya, Pendiri melaksanakan rapat Pendiri yang dilaksanakan oleh Mandiri DPLK sekurang-kurangnya 4 (empat) kali dalam setahun.

Pelaksanaan rapat Pendiri terdiri dari Rapat Pendiri Tahunan untuk mengesahkan Laporan Keuangan Tahunan serta mengesahkan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Perusahaan (RKAP) dan Rapat Pendiri Lainnya yang selanjutnya yang diadakan sewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan untuk kepentingan Mandiri DPLK. Adapun keputusan rapat Pendiri 2016, antara lain: 1. Pengesahan Laporan Keuangan Tahun Buku 2016. 2. Pengesahan RKAP Dana Pensiun Mandiri DPLK tahun anggaran

2016.

Setiap pengambilan keputusan dalam rapat Pendiri dilaksanakan dengan hati-hati dan dilaksanakan dengan itikad baik.

Rights, Obligations, Authorities, and Responsibilities of the Founder

As a Founder, Bank Mandiri has the rights, obligations, authorities, and responsibilities that inherent to Mandiri DPLK, including:

1. To receive fees collected by the Board of Committee from the participants for operational cost of the pension fund;

2. To fund the Mandiri DPLK's operational and fees to the third parties, except for costs related to the wealth investment of Mandiri DPLK;

3. To appoint the Acting Administrator in managing Mandiri DPLK;

4. To report the appointment or change of appointment of Acting Administrator to the Financial Services Authority (FSA), no later than 30 working days prior to the effective date of its appointment or amendment;

5. To appoint a special officer who is responsible for the Implementation of the Anti-Money Laundering and Counter-Terrorism Prevention Guidelines (APU and PPT) of Mandiri DPLK;

6. Authorized to establish and modify the regulation of Mandiri DPLK pension fund;

7. Authorized to establish the general management policy of Mandiri DPLK;

8. Authorized to establish work programs and plans for the income and expenditure of Mandiri DPLK;

9. Authorized to establish the organizational and personal structure of Mandiri DPLK;

10. Authorized to establish the administrative and processing systems, as well as data processing system of Mandiri DPLK;

11. Responsible for the achievement of the purpose and objective of Mandiri DPLK.

Founder’s Meeting

In performing its functions, the Founder conducts Founders' meeting organized by Mandiri DPLK at least 4 (four) times a year.

The implementation of Founders’ meetings consists of the Founder Annual Meeting to authorize the Annual Financial Statements and approve the Annual Company's Budget Work Plan (CBP) and the other Founders’ meetings were held at any time based on the needs of Mandiri DPLK. The resolution of the Founders’ meeting throughout 2016, among others:1. Ratified the Financial Statements for Book Year Ending 2016.2. Ratified the RKAP of Mandiri DPLK Pension Fund for the budget

year ending 2016.

Every decision taken in the Founders’ meeting was undertaken prudently and with a good faith.





Dewan Pengawas

Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab Dewan Pengawas

Dewan Pengawas Mandiri DPLK merupakan Dewan Komisaris PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Adapun tugas, wewenang, dan tanggung jawab Dewan Pengawas sebagai berikut:

Tugas:1. Melakukan pengawasan atas pengelolaan Mandiri DPLK oleh

Pengurus;2. Menyampaikan laporan tahunan secara tertulis atas hasil

pengawasannya kepada Pendiri, dan salinannya diumumkan kepada peserta, selambat-lambatnya 6 bulan setelah tahun buku berakhir.

Wewenang:1. Baik secara masing-masing atau bersama-sama berwenang

untuk memeriksa semua catatan, dokumen dan kekayaan Dana Pensiun serta berhak pula meminta keterangan yang diperlukan berkenaan dengan pengelolaan Mandiri DPLK;

2. Berwenang menunjuk akuntan publik untuk melakukan audit atas laporan keuangan dan laporan investasi Mandiri DPLK;

Tanggung Jawab:Bertanggung jawab atas pengawasan pengelolaan Mandiri DPLK dan investasi kekayaan Mandiri DPLK.

Dalam rangka melaksanakan tugasnya, Dewan Pengawas menerima laporan berkala dari Pengurus/Pelaksana Tugas Pengurus, serta melakukan Pertemuan Dewan Pengawas. Kriteria Dewan Pengawas

Kriteria anggota Dewan Pengawas Mandiri DPLK mengadopsi kriteria anggota Dewan Komisaris PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai Pendiri, yaitu mengacu pada ketentuan Anggaran Dasar dan Peraturan Bank Indonesia, kriteria pengangkatan Dewan Komisaris Bank Mandiri juga mengacu pada ketentuan lain, antara lain POJK No. 33/POJK.04/2014 dan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER-02/MBU/02/2015. Anggota Dewan Komisaris Bank Mandiri harus memenuhi kriteria yang telah ditetapkan sebagai berikut:1. Memiliki pengetahuan yang memadai di bidang perbankan dan

relevan dengan jabatannya;2. Memiliki keahlian dan pengalaman di bidang perbankan dan/

atau bidang keuangan; dan3. Mampu mengelola hal-hal terkait pengembangan bank yang

sehat secara strategis.

Persyaratan lainnya yang harus dipenuhi anggota Dewan Komisaris adalah hal-hal yang berkaitan dengan integritas sebagai berikut:1. Mempunyai akhlak, moral dan integritas yang baik;2. Cakap melakukan perbuatan hukum;3. Tidak pernah dipidana karena melakukan tindak pidana yang

diancam dengan hukuman penjara 5 (lima) tahun atau lebih; dan/atau

4. Dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan selama menjabat:a) Tidak pernah dinyatakan pailit;b) Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota

The Supervisory Board

Duties, Authorities, and Responsibilities of the Supervisory Board

The Supervisory Board of Mandiri DPLK is the Board of Commissioner of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. The duties, authorities, and responsibilities of the Supervisory Board are as follows:

Duties:1. To supervise the management of Mandiri DPLK by the Board of

Committee;2. To submit a written annual report on the results of its supervision

to the Founder, and announce to the participants, not later than 6 months after the end of fiscal year.

Authorities:1. Either individually or collectively authorized to examine all

records, documents and assets of the Pension Fund and shall also be entitled to request the necessary information regarding the management of Mandiri DPLK.

2. Authorized to appoint a public accountant to audit the financial report and investment report of Mandiri DPLK.

Responsibilities:Responsible to supervise the Mandiri DPLK's management and wealth investment.

In order to carry out its duties, the Supervisory Board receives periodic reports from the Board of Committee/the Acting Administrator, as well as conducts the Supervisory Board's Meeting.

Criteria of the Supervisory Board

Criteria for the Supervisory Board of Mandiri DPLK is adopted from the criteria of the Board of Commissioners of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk as the Founder, which refers to the Articles of Association and Bank Indonesia’s regulation, the appointment criteria for the Board of Commissioners of Bank Mandiri also refers to other provisions, among others POJK No. 33/POJK.04/2014 and Regulation of the Minister of State Owned Enterprises No. PER-02/MBU/02/2015. The Board of Commissioner’s members shall meet the following competency requirements:1. Have an adequate knowledge in the field of banking related to

their positions;2. Have expertise and experiences in banking and/or finance; and

3. Have the ability for strategic management in order to develop a healthy bank.

Other requirements that should be fulfilled by members of the Board of Commissioners are related to integrity as follows:1. Have a good character, morals and integrity;2. Capable to perform legal actions;3. Never been convicted of a criminal offense charged with 5 (five)

years or more imprisonment; and/or

4. In the last 5 (five) years prior to the appointment and during his/her term of office:a) Never been declared bankrupt;b) Never been a member of the Board of Directors and/or the








Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perseroan dinyatakan pailit;

c) tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan;

5. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat:

a) Pernah tidak menyelenggarakan RUPS tahunan;b) Pertanggungjawabannya sebagai anggota Direksi dan/

atau anggota Dewan Komisaris pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah tidak memberikan pertanggungjawaban sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada RUPS; dan

c) Pernah menyebabkan Perseroan yang telah memperoleh izin tidak memenuhi kewajiban penyampaian laporan tahunan dan/atau laporan keuangan kepada Otoritas Jasa Keuangan.

6. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan.

Frekuensi Pertemuan Dewan Pengawas dan Tingkat Kehadiran Anggota Dewan Pengawas

Rapat Dewan Pengawas dilaksanakan pada saat performance review (periode kuartal) dan pada saat penunjukkan Kantor Akuntan Publik (KAP) yang bertugas untuk memeriksa Laporan Keuangan dan Laporan Investasi Mandiri DPLK. Tingkat kehadiran rapat internal Dewan Pengawas Mandiri DPLK di sepanjang tahun 2016 adalah sebagai berikut:

No.Nama Dewan Pengawas

Name of the Supervisory BoardJabatanPosition

Tingkat Kehadiran (%)Attendance Level (%)

1. Wimboh Santoso Dewan PengawasSupervisory Board

50%

2. Imam Apriyanto Putro Dewan PengawasSupervisory Board

50%

3. Abdul Aziz


100%

4. Aviliani Dewan PengawasSupervisory Board

50%

5. Goei Siauw Hong Dewan PengawasSupervisory Board

50%

6. Bangun S. Kusmulyono Dewan PengawasSupervisory Board

50%

7. Askolani Dewan PengawasSupervisory Board

50%

8. Ardan Adiperdana Dewan PengawasSupervisory Board

-

Agenda Rapat

Adapun Agenda Rapat Dewan Pengawas di sepanjang tahun 2016 adalah sebagai berikut:

No.Tanggal

DateAgenda

1. 15 Februari/February 2016 Kinerja tahun 2015 dan rencana kerja tahun 2016 Mandiri DPLKThe Performance in 2015 and Mandiri DPLK's 2016 work plan

2. 17 Februari/February 2016 Penunjukkan KAP untuk mengaudit Laporan Keuangan dan Laporan Investasi Mandiri DPLKThe appointment of KAP to audit the Financial Statement and Investment Report of Mandiri DPLK

Board of Commissioners whom being declared guilty causing the company's bankrupt;

c) Never been convicted due to a crime causing financial state losses and/or related to financial sectors;

5. Never been a member of the Board of Directors and/or the Board of Commissioners who is experiencing below during his/her term of office:a) Ever been absent in conducting the AGMS;b) His/her accountability report as a member of the Board of

Directors and/or the Board of Commissioners was being rejected by the GMS or ever absent in providing his/her accountability report as a member of the Board of Directors and/or the Board of Commissioners to the GMS; and

c) Ever caused a company that has obtained a license does not fulfill the obligation to submit the annual report and/or financial report to the Financial Services Authority.

6. Have a commitment to comply with the laws and regulations.

Meeting Frequency of the Supervisory Board and Attendance Level of the Supervisory Board Members

The Supervisory Board meetings are held during the performance review (quarterly) and at the time of the appointment of Public Accountant Firm (KAP) which is responsible for examining the Financial Statement and Investment Report of Mandiri DPLK. Attendance level of the Supervisory Board's internal meeting of Mandiri DPLK throughout 2016 were as follows:

Meeting agenda

The Supervisory Board's meeting agenda throughout 2016:





Pelaksanaan Pengawasan Tahun 2016

Selama tahun 2016, Dewan Pengawas Mandiri DPLK telah melakukan aktivitas sebagai berikut:• Melakukan review atas kinerja Mandiri DPLK secara triwulanan.• Memantau pelaksanaan operasional Mandiri DPLK.• Menunjuk KAP untuk melakukan pemeriksaan atas Laporan

Keuangan dan Laporan Investasi Mandiri DPLK tahun buku 2016.

Program Pelatihan Dewan Pengawas

Selama tahun 2016, Dewan Pengawas Mandiri DPLK yang sekaligus merupakan Dewan Komisaris PT Bank Mandiri (Persero) Tbk telah mengikuti berbagai pelatihan/seminar/lokakarya sebagaimana sudah diungkapkan pada Bab Profil Perusahaan, Sub-bab Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Pengawas, Pengurus, dan Unit Audit Internal, halaman 61-62.

The Implementation of Monitoring in 2016

During 2016, the Supervisory Board of Mandiri DPLK has carried out these following activities:• To review the performance of Mandiri DPLK on a quarterly basis.• To monitor the implementation of Mandiri DPLK operations.• To appoint a KAP for auditing the Financial Statement and

Investment Report of Mandiri DPLK for the book year of 2016.

The Supervisory Board’s Training Program

During 2016, the Supervisory Board of Mandiri DPLK which is also the Board of Commissioners of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk has attended various trainings/seminars/workshops which has already disclosed in the Company Profile Chapter, Sub-chapter of Education and/or Training of the Supervisory Board, the Board of Committee, and Internal Audit Unit, on page 61-62.

Board of Committee

Rights, Authority, Responsibility, and Obligations of the Board of Committee

The Board of Committee of Mandiri DPLK is the Board of Directors of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. As the Board of Committee, the rights, authorities, and responsibilities that inherent were as follows:Rights:1. To request any information needed from the Participants in

connection with the membership concerned in the Pension Fund;

2. To receive compensation for the pension fund management services.

Authorities:1. To make agreement with the third parties;2. To take legal action for and on behalf of the pension funds and

represents the pension funds both inside and outside the court;3. To stipulate the amount of service fee for the acting administrator

and the special officer;4. To establish the pension funds organization.

Responsibility:1. The Board of Committee is responsible for any losses incurred on

the Pension Fund's assets due to the violation and negligence of the Board of Committee as stipulated in the Pension Fund Regulations and the legislations regarding pension fund, and must refund all the benefits obtained from the Pension Fund's asset unlawfully to the Pension Fund;

2. The Board of Committee is responsible for the implementation of the Pension Fund Regulations, the Pension Fund's management, as well as take legal action for and on behalf of the Pension Fund and represents the Pension Fund inside and outside the court.

Obligations:1. To manage pension fund by prioritizing the interest of participants

and the entitled parties;2. To prepare work programs and budget plan of income and

expenditure of pension funds;3. To maintain books, records, and documents required for the

pension fund's management;

Pengurus

Hak, Wewenang, Tanggung Jawab, dan Kewajiban Pengurus

Pengurus Mandiri DPLK merupakan Direksi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Sebagai Pengurus, adapun hak, wewenang, dan tanggung jawab yang melekat sebagai berikut: Hak:1. Meminta segala keterangan yang dibutuhkan dari Peserta yang

berhubungan dengan kepesertaan yang bersangkutan pada Dana Pensiun;

2. Menerima imbalan atas jasa kepengurusan dana pensiun.

Wewenang:1. Mengadakan perjanjian dengan pihak ketiga; 2. Melakukan tindakan hukum untuk dan atas nama dana pensiun

dan mewakili dana pensiun di dalam dan di luar pengadilan; 3. Menetapkan imbalan jasa bagi pelaksana tugas pengurus dan

petugas khusus; 4. Menetapkan organisasi dana pensiun.

Tanggung Jawab:1. Pengurus bertanggung jawab atas segala kerugian yang timbul

pada kekayaan Dana Pensiun akibat tindakan Pengurus yang melanggar atau melalaikan tugas dan/atau kewajibannya sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Dana Pensiun dan peraturan perundang-undangan tentang dana pensiun, serta wajib mengembalikan kepada Dana Pensiun segala manfaat yang telah diperoleh atas atau dari kekayaan Dana Pensiun secara melawan hukum;

2. Pengurus bertanggung jawab atas pelaksanaan Peraturan Dana Pensiun, pengelolaan Dana Pensiun, serta melakukan tindakan hukum untuk dan atas nama Dana Pensiun, dan mewakili Dana Pensiun di dalam dan di luar pengadilan.

Kewajiban:1. Mengelola dana pensiun dengan mengutamakan kepentingan

peserta dan pihak yang berhak;2. Menyusun program kerja dan rencana anggaran pendapatan dan

belanja dana pensiun; 3. Memelihara buku, catatan dan dokumen yang diperlukan dalam

rangka pengelolaan dana pensiun;








4. Bertindak teliti, terampil, bijaksana dan cermat dalam melaksanakan tanggung jawab mengelola dana pensiun;

5. Merahasiakan keterangan pribadi masing-masing peserta kecuali diatur lain oleh peraturan perundang-undangan;

6. Menyampaikan laporan berkala kepada otoritas jasa keuangan, menurut bentuk, susunan, dan waktu penyampaian sesuai dengan peraturan perundang-undangan dibidang dana pensiun;

7. Menginformasikan peserta mengenai kemungkinan timbulnya risiko kerugian atas pilihan investasi yang dilakukan oleh Peserta;

8. Menyampaikan keterangan kepada Peserta mengenai:• Neraca dan perhitungan hasil usaha menurut bentuk,

susunan dan waktu yang ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan dibidang dana pensiun;

• Hal-hal yang timbul dalam rangka kepesertaan dalam bentuk dan waktu yang ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan dibidang dana pensiun;

• Setiap perubahan peraturan dana pensiun;• Ringkasan dari laporan investasi tahunan;• Hasil pemeriksaan akuntan publik atas laporan investasi

tahunan; ringkasan hasil evaluasi Dewan Pengawas.

9. Menyerahkan kepada peserta selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari setelah berakhirnya tahun buku: • Laporan posisi dana peserta pada akhir tahun buku yang

bersangkutan; • Tanda bukti penarikan dana oleh peserta beserta pajak yang

telah dipungut dari penarikan dana tersebut dalam 1 (satu) tahun buku.

10. Memungut biaya pengelolaan dana pensiun dari Peserta; 11. Menyetor biaya yang telah dipungut dari Peserta kepada Pendiri,

setiap akhir bulan; 12. Mengumumkan pengesahan Otoritas Jasa Keuangan atas

Peraturan Dana Pensiun dan perubahan peraturan dana pensiun dengan menempatkannya dalam berita negara Republik Indonesia;

13. Mengumumkan laporan keuangan yang telah diaudit akuntan publik dalam surat kabar yang memiliki peredaran nasional paling lambat 1 (satu) bulan setelah tanggal penyampaian laporan keuangan kepada Otoritas Jasa Keuangan.

Frekuensi Rapat Gabungan dan Tingkat Kehadiran

Rapat gabungan Pengurus dan Pelaksana Tugas Pengurus dilaksanakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam setahun. Tingkat kehadiran dalam rapat gabungan Pengurus dan Pelaksana Tugas Pengurus Mandiri DPLK di sepanjang tahun 2016 adalah sebagai berikut:

No.Nama Pengurus

Name of the Board of CommitteeJabatanPosition


1. Kartika Wirjoatmodjo Pengurus/Board of Committee -

2. Sulaiman A. Arianto Pengurus/Board of Committee 100%

3. Ogi Prastomiyono Pengurus/Board of Committee 100%

4. Pahala N. Mansury Pengurus/Board of Committee 100%

5. Royke Tumilaar Pengurus/Board of Committee 100%

6. Hery Gunardi Pengurus/Board of Committee 100%

7. Tardi Pengurus/Board of Committee 100%

8. Ahmad Siddik Badruddin Pengurus/Board of Committee 100%

9. Kartini Sally Pengurus/Board of Committee 100%

10. Rico Usthavia Frans Pengurus/Board of Committee 100%

11. Syah Amondaris Pelaksana Tugas Pengurus/Acting Administrator 100%

4. To act carefully, skillfully, prudently and meticulously in carrying out the responsibility to manage the pension funds;

5. To keep personal information of every participant privately unless otherwise regulated by the laws;

6. To submit periodic reports to the financial services authorities, according to the form, structure, and time of delivery in accordance with the pension fund's laws and regulations;

7. To inform the participants about any potential risk of losses on the investment options which has made by the Participants;

8. To convey information to the Participants on these following matters:• Balance Sheet and the calculation of business results

according to the form, structure and time which set by the legislation in the field of pension funds;

• Regarding the participation form and duration as defined by the legislation of pension funds;

• Any changes occured in the pension fund's regulations;• Summary of the annual investment report;• Results of the public accountant's examination of the annual

investment report; summary of the Supervisory Board's evaluation results.

9. To submit those explained below to the participants no later than 30 (thirty) days after the end of the fiscal year: • The participant's funds position report at the end of the

relevant fiscal year;• Evidence of fund withdrawal by the participants and tax

withheld from fund withdrawal within 1 (one) fiscal year.

10. To collect the pension fund management fees from the Participants;11. To deposit fees that have been collected by the Participants to the

Founders, at the end of each month;12. To announce the approval of the Financial Services Authority on

Pension Fund Regulations and any changes in pension regulations by stating it in the state gazette of the Republic of Indonesia;

13. To announce the financial statements audited by a public accountant in a newspaper with national circulation at least 1 (one) month after the date of submission of financial reports to the Financial Services Authority.

Frequency of Joint Meetings and Attendance Level

Joint meetings of the Board of Committee and the Acting Administrator is carried out at least once a year. The joint meetings' attendance level of the Board of Committee and the Acting Administrator throughout 2016 were as follows:





Agenda Rapat Gabungan

Adapun agenda rapat gabungan Pengurus dan Pelaksana Tugas Pengurus Mandiri DPLK di sepanjang tahun 2016 adalah sebagai berikut:

No.Tanggal

DateAgenda

1. 17 Februari/February 2016 Penunjukkan KAP untuk mengaudit Laporan Keuangan dan Laporan Investasi Mandiri DPLKThe appointment of KAP to audit the Financial Statement and Investment Report of Mandiri DPLK

Program Pelatihan Pengurus

Selama tahun 2016, Pengurus Mandiri DPLK yang sekaligus merupakan Direksi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk telah mengikuti berbagai pelatihan/seminar/lokakarya sebagaimana sudah diungkapkan pada Bab Profil Perusahaan, Sub-bab Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Pengawas, Pengurus, dan Unit Audit Internal, halaman 63.

Pelaksana Tugas Pengurus

Syah Amondaris Pelaksana Tugas Pengurus/Direktur Utama

Profil lengkap Beliau dapat dilihat di dalam Laporan Tahunan ini, pada Bab Profil Perusahaan, Sub-Bab Profil Pelaksana Tugas Pengurus, halaman 51.

Hak, Wewenang, Kewajiban, dan Tanggung jawab Pelaksana Tugas Pengurus Pelaksana Tugas Pengurus/Direktur Utama Mandiri DPLK

Dalam menjalankan tugasnya, Pelaksana Tugas Pengurus/Direktur Utama Mandiri DPLK memiliki hak, wewenang, kewajiban, dan tanggung jawab sebagai berikut:

Hak:1. Meminta segala keterangan yang dibutuhkan kepada Peserta

yang berhubungan dengan kepesertaan yang bersangkutan di Mandiri DPLK;

2. Menerima imbalan jasa atas pekerjaannya.

Wewenang:1. Mengadakan perjanjian kerja sama dengan pihak ketiga; 2. Melakukan tindakan hukum untuk dan atas nama Mandiri DPLK

dan/atau mewakili Mandiri DPLK, baik di dalam dan di luar pengadilan;

3. Mengusulkan perubahan organisasi Mandiri DPLK kepada Pendiri/Pengurus dan Dewan Pengawas;

4. Mengusulkan perubahan Peraturan Dana Pensiun;5. Mengusulkan program kerja dan rencana anggaran pendapatan

dan belanja Mandiri DPLK;6. Mengusulkan penunjukkan Kantor Akuntan Publik kepada Dewan

Pengawas;7. Memutus alokasi penempatan dana investasi, pengadaan dan

kerja sama dengan pihak lain;8. Mengusulkan aktivitas dan/atau produk baru yang diajukan atau

dikembangkan di Mandiri DPLK kepada Pendiri/Pengurus;

Joint Meeting Agenda

Joint meeting agenda of the Board of Committee and the Acting Administrator of Mandiri DPLK in 2016 were as follows:

The Board of Committee's Training Programs

During 2016, the Board of Committee of Mandiri DPLK which is also the Board of Directors of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk has attended various trainings/seminars/workshops as already disclosed in the Chapter of Company Profile, Sub-chapter of Education and/or Training of the Supervisory Board, the Board of Committee, and Internal Audit Unit, on page 63.

The Acting Administrator

Syah Amondaris The Acting Administrator/President Director

Further details on his profile can be seen in this Annual Report, at the Corporate Profile Chapter, Sub-Chapter of the Acting Administrator's Profile, on page 51.

Rights, Authorities, Obligations, and Responsibilities of the Acting Administrator/President Director of Mandiri DPLK

In carrying out its duties, the Acting Administrator/President Director of Mandiri DPLK has rights, authorities, obligations, and responsibilities as follows:

Rights:1. To request any information needed from the Participants which

related to their membership in Mandiri DPLK;

2. To receive service fee for his work.

Authorities:1. To make cooperation agreement with the third parties;2. To take legal action for and on behalf of Mandiri DPLK and/or

represents Mandiri DPLK, both inside and outside the court;

3. To propose the organizational change of Mandiri DPLK to the Founder/the Board of Committee and the Supervisory Board;

4. To propose the changes of Pension Fund Regulations;5. To propose a work program and plan of income and expenditure

budget of Mandiri DPLK;6. To propose the appointment of Public Accounting Firm to the

Supervisory Board;7. To terminate the allocation of investment fund placement,

procurement, and cooperation with other parties;8. To propose new activities and/or products which proposed

or developed in Mandiri DPLK to the Founder/the Board of Committee;








Tugas:1. Memastikan bahwa seluruh jajaran manajemen Mandiri DPLK

telah melaksanakan pekerjaan sesuai dengan wewenang, kewajiban dan tanggung jawab yang telah diberikan;

2. Melakukan supervisi terhadap Direktorat di bawah koordinasinya sebagaimana struktur organisasi Mandiri DPLK dan/atau sesuai keputusan Direksi Mandiri DPLK tentang penetapan dan pembagian kewenangan Direksi Mandiri DPLK dalam mensupervisi aktivitas operasional seluruh Departemen dan Satuan Pengawas Internal di Mandiri DPLK;

3. Menjamin terlaksananya pengendalian internal yang efektif dan efisien serta penerapan prinsip Good Pension Fund Governance (GPFG) di Mandiri DPLK;

4. Menunjuk Petugas Khusus (Person in Charge) yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan penerapan Prinsip Mengenal Nasabah;

5. Mengelola Mandiri DPLK dengan mengutamakan kepentingan Peserta dan pihak yang berhak;

6. Menyusun program kerja dan rencana anggaran pendapatan dan belanja Mandiri DPLK;

7. Menyusun dan mengembangkan kerangka kerja, pedoman, metodologi dan perangkat pengelolaan risiko;

8. Memastikan pemeliharaan buku, catatan dan dokumen yang diperlukan dalam rangka pengelolaan Mandiri DPLK telah dikelola dengan tertib oleh seluruh jajaran;

9. Merahasiakan keterangan pribadi masing-masing Peserta kecuali diatur lain oleh peraturan perundang-undangan;

10. Memastikan bahwa Laporan berkala kepada Pengurus, Dewan Pengawas, dan Menteri Keuangan/Otoritas Jasa Keuangan telah disampaikan dengan tertib dan benar;

11. Memastikan bahwa informasi dan sosialisasi kepada Peserta mengenai kemungkinan timbulnya risiko kerugian atas pilihan Investasi kepada seluruh Peserta telah dilaksanakan jajaran Mandiri DPLK dengan tertib;

12. Memastikan bahwa jajaran pegawai Mandiri DPLK telah melakukan evaluasi terhadap akurasi dan validitas data yang digunakan Mandiri DPLK dalam mengukur tingkat risiko bagi Mandiri DPLK;

13. Menyampaikan keterangan kepada Peserta mengenai adanya perubahan Peraturan Dana Pensiun;

14. Menyerahkan kepada setiap Peserta Laporan Posisi Dana Peserta pada akhir tahun buku dan tanda bukti penarikan dana oleh Peserta beserta pajak yang telah dipungut dari penarikan dana tersebut dalam 1 (satu) tahun buku selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari setelah berakhirnya tahun buku;

15. Memungut biaya pengelolaan Dana Pensiun dari Peserta sebagaimana diatur dalam Peraturan Dana Pensiun;

16. Menyetor Biaya yang telah dipungut dari Peserta kepada Pendiri setiap bulan sebagaimana diatur dalam Peraturan Dana Pensiun;

17. Mengumumkan pengesahan Menteri atas Peraturan Dana Pensiun dari Mandiri DPLK dan perubahan Peraturan Dana Pensiun dengan menempatkannya dalam Berita Negara Republik Indonesia;

18. Mengumumkan Laporan Keuangan yang telah diaudit akuntan publik dalam surat kabar yang memiliki peredaran nasional paling lambat 1 (satu) bulan setelah tanggal penyampaian laporan keuangan kepada OJK.

Tanggung Jawab:1. Melakukan pengelolaan dana peserta untuk menghasilkan return

yang optimal; 2. Bertanggung jawab atas segala kerugian yang timbul pada

kekayaan Mandiri DPLK akibat tindakan Pelaksana Tugas

Duties:1. To ensure that all management of Mandiri DPLK have performed

the duties in accordance with the given authorities, obligations, and responsibilities;

2. To supervise the Directorate under its coordination as Mandiri DPLK’s organizational structure and/or according to the decision of the Board of Directors of Mandiri DPLK on the determination and the authorities distribution of the Board of Directors of Mandiri DPLK in supervising the operational activities of all Departments and Internal Control Unit at Mandiri DPLK;

3. To ensure the effective and efficient internal control as well as the implementation of Good Pension Fund Governance (GPFG) principles in Mandiri DPLK;

4. To appoint the Person in Charge whom responsible for the implementation of Know Your Customer Principles;

5. To manage Mandiri DPLK by prioritizing the interests of Participants and the authorized party;

6. To prepare work program and plan of income and expenditure budget of Mandiri DPLK;

7. To prepare and to develop frameworks, guidelines, methodologies, and risk management tools;

8. To ensure the bookkeeping, records, and documents that required for managing Mandiri DPLK have been managed properly by all levels;

9. To keep personal information of each Participant confidentially unless otherwise regulated by the laws and legislations;

10. To ensure the appropriate periodic Reports to the Board of Committee, the Supervisory Board, and Finance Minister/Financial Services Authority;

11. To ensure that the information and socialization given to the Participants regarding the possibility of loss risk over the option of Investment to all the Participants has been implemented by Mandiri DPLK in an orderly manner.

12. To ensure that all of Mandiri DPLK’s employees have evaluated the accuracy and validity of the data used by Mandiri DPLK in measuring the risk level for Mandiri DPLK;

13. To deliver the information to the Participant regarding the amendment of the Pension Fund Regulation;

14. To hand over Fund Position Report of the Participants at the end of book year and receipt of fund withdrawals by Participants along with the tax withheld from the withdrawal of funds within 1 (one) fiscal year no later than 30 (thirty) days after the end of fiscal year;

15. To collect the cost of managing Pension Fund from Participants as regulated by the Pension Fund Regulation;

16. To deposit Fees collected from the Participants to the Founder every month as regulated by the Pension Fund Regulation;

17. To announce the Minister’s approval on the Pension Fund Regulation of Mandiri DPLK and the changes in the Pension Fund Regulations by placing them in the State Gazette of Republic of Indonesia;

18. To publish the Financial Statements, that have been audited by the public accountant, in the newspapers which have a national circulation no later than 1 (one) month after the date of financial statements submission to the Financial Services Authority.

Responsibilities:1. To conduct the participant's fund management in order to

generate optimal returns;2. To be responsible for any losses incurred on Mandiri DPLK's

wealth due to actions of the Acting Administrator which inviolate





Pengurus yang melanggar atau melalaikan tugas dan/atau kewajibannya sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Dana Pensiun dan peraturan perundang-undangan terkait dengan Operasional Mandiri DPLK, serta wajib mengembalikan kepada Dana Pensiun segala manfaat yang diperoleh atas dan/atau dari kekayaan Dana pensiun secara melawan hukum;

3. Bertanggung jawab atas pelaksanaan Peraturan Dana Pensiun, pengelolaan Dana Pensiun, hingga melakukan tindakan hukum untuk dan atas nama Dana Pensiun dan mewakili Pengurus dan Pendiri Dana Pensiun baik di dalam atau di luar pengadilan;

4. Meyakini pengelolaan fungsi kontrol dan kepatuhan unit di Mandiri DPLK telah berjalan dengan tertib sesuai ketentuan internal dan eksternal;

5. Bertanggung jawab terhadap penyusunan dan pencapaian Key Performance Indicator (KPI) Mandiri DPLK yang telah disetujui Direktur Corporate Banking.

or neglect of his duties and/or obligations as stipulated in the Pension Fund Regulation and the laws and regulations which associated with the Mandiri DPLK Operations, and must refund all the benefits obtained from the Pension Fund's asset unlawfully to the Pension Fund;

3. To be responsible for the implementation of the Pension Fund Regulations, the management of Pension Fund, to take legal action for and on behalf of the Pension Fund and to represent the Board of Committee and Founder of the Pension Fund either inside or outside the court;

4. To ensure that the management of unit control and compliance functions in Mandiri DPLK have run properly in accordance with the internal and external requirements;

5. To be responsible for the preparation and achievement of Mandiri DPLK's Key Performance Indicator (KPI) which has been approved by the Director of Corporate Banking.

Febrina Amrah Putri Direktur Bisnis & Marketing/Director of Business & Marketing

Perempuan, Warga Negara Indonesia, 48 tahun, berdomisili di Jakarta.Female, Indonesian citizen, 48 years old, domiciled in Jakarta.

Dasar Pengangkatan Direktur Bisnis & Marketing/Appointment as the Director of Business & Marketing: Berdasarkan Surat Keputusan Mandiri DPLK No. IBG.DPLK/120/2014 tanggal 7 April 2014 Perihal Rekruitmen Direktur Marketing.Based on the Decision Letter of Mandiri DPLK No. IBG.DPLK/120/2014 dated April 7, 2014 Regarding Recruitment of Marketing Director.

Riwayat Pendidikan/Educational Background:· Diploma di bidang Teknik Telekomunikasi dari Universitas Trisakti (1992).· Bachelor Degree of Business Management dari Lorrane Martin College, Sydney (1997).· Diploma in Telecommunication Engineering from University of Trisakti (1992).· Bachelor Degree of Business Management from Lorrane Martin College, Sydney (1997).

Riwayat Karier/Career History:Dengan berbekal pengalaman selama 15 tahun di industri asuransi dan perbankan Nasional, Beliau telah menjabat pada berbagai posisi di beberapa perusahaan, antara lain sebagai Head of Business Development & Initiatives di Sun Life Financial di Indonesia sejak Juli 2010, AVP Head of Bancassurance di BII Maybank, Regional Sales Manager di AXA Mandiri, dan Employee Benefit Manager di Metlife Insurance. Selanjutnya, Beliau resmi menjabat sebagai Direktur Komersial Mandiri DPLK sejak Oktober 2014 hingga April 2016.

Sebagai informasi bahwa pada periode April 2016-Desember 2016, seluruh wewenang, tugas, dan tanggung jawab Direktur Komersial Mandiri DPLK dijalankan oleh Direktur Utama Mandiri DPLK.

With 15 years of experience in the National insurance and banking industry, She has held various positions in several companies, including Head of Business Development & Initiatives at Sun Life Financial in Indonesia since July 2010, AVP Head of Bancassurance at BII Maybank, Regional Sales Manager at AXA Mandiri, and Employee Benefit Manager at MetLife Insurance. Furthermore, She was officially appointed as Commercial Director of Mandiri DPLK from October 2014 until April 2016.

In the period of April 2016-December 2016, all of the authorities, duties, and responsibilities of Mandiri DPLK’s Commercial Directors were run by the President Director of Mandiri DPLK.

Wewenang, Tugas, dan Tanggung jawab Direktur Bisnis & Marketing Mandiri DPLK

Dalam menjalankan tugasnya, Direktur Bisnis & Marketing Mandiri DPLK memiliki wewenang, tugas, dan tanggung jawab sebagai berikut:Wewenang:1. Bersama-sama Pelaksana Tugas Pengurus dan Direktur Keuangan

dan Investasi melakukan tindakan hukum untuk dan atas nama Mandiri DPLK dan/atau mewakili Mandiri DPLK, baik di dalam dan di luar pengadilan;

2. Mengusulkan perubahan organisasi Mandiri DPLK kepada Pelaksana Tugas Pengurus;

Authority, Duties, and Responsibilities of Business & Marketing Director of Mandiri DPLK

In performing its duties, Business & Marketing Director of Mandiri DPLK has the authorities, duties, and responsibilities as follows:Authorities:1. Together with the Acting Administrator and Director of Finance

and Investment in taking legal action for and on behalf of Mandiri DPLK and/or representing Mandiri DPLK, both inside and outside the court;

2. To propose an organizational change of Mandiri DPLK to the Acting Administrator;








3. Mengusulkan perubahan Peraturan Dana Pensiun kepada Pelaksana Tugas Pengurus;

4. Mengusulkan program kerja dan rencana anggaran pendapatan dan belanja Mandiri DPLK kepada Pelaksana Tugas pengurus;

5. Mengusulkan aktivitas dan/atau produk baru yang diajukan atau dikembangkan di Mandiri DPLK kepada Pelaksana Tugas Pengurus.

Tugas:1. Melakukan supervisi terhadap Departemen di bawah

koordinasinya sebagaimana struktur organisasi Mandiri DPLK dan/atau sesuai keputusan Direksi Mandiri DPLK tentang penetapan dan pembagian kewenangan Direksi Mandiri DPLK dalam mensupervisi aktivitas operasional seluruh Departemen dan Satuan Pengawas Internal di Mandiri DPLK;

2. Bersama-sama Direktur Keuangan & Investasi mengkaji, merumuskan serta mengusulkan pengadaan perjanjian kerja sama dengan pihak ketiga kepada Pelaksana Tugas Pengurus/Direktur Utama;

3. Meyakini terlaksananya pengendalian intern yang efektif dan efisien serta penerapan prinsip Good Pension Fund Governance (GPFG) di Mandiri DPLK;

4. Mengelola Mandiri DPLK dengan mengutamakan kepentingan Peserta dan Pihak yang berhak;



7. Memastikan pemeliharaan buku, catatan dan dokumen yang diperlukan dalam rangka pengelolaan Mandiri DPLK telah dikelola dengan tertib oleh seluruh jajaran;

8. Merahasiakan keterangan pribadi masing-masing Peserta kecuali diatur lain oleh peraturan perundang-undangan;

9. Memastikan bahwa seluruh jajaran pegawai di seluruh Departemen dalam Supervisinya telah melaksanakan pekerjaan sesuai dengan wewenang, tugas, dan tanggung jawab yang telah diberikan;

10. Memastikan bahwa Laporan Berkala kepada Pengurus/Pendiri, Dewan Pengawas dan Menteri Keuangan/Otoritas Jasa Keuangan telah disampaikan dengan tertib dan benar;


12. Memastikan bahwa jajaran pegawai di seluruh Departemen dalam Supervisinya telah melakukan evaluasi terhadap akurasi dan validitas data yang digunakan Mandiri DPLK dalam mengukur tingkat risiko bagi Mandiri DPLK;

13. Memastikan telah menyampaikan keterangan kepada Peserta setiap adanya perubahan Peraturan Dana Pensiun;

14. Melakukan research & market inteligence terhadap kinerja, produk dan layanan pesaing;

15. Melakukan analisa product life cycle untuk pengembangan produk baru maupun produk yang sudah ada;

16. Melakukan analisa cost & benefit atas setiap program marketing;17. Menjalankan program untuk memelihara dan mengembangkan

relationship dengan mitra aliansi untuk peningkatan sales;18. Menjalankan strategi optimalisasi Value Chain, baik internal

maupun ekternal.

3. To propose changes to the Pension Fund Regulation to the Acting Administrator;

4. To propose a work program and plan of revenue and expenditure budget of Mandiri DPLK to the Acting Administrator;

5. To propose activities and/or new product to be suggested or developed in Mandiri DPLK to the Acting Administrator.

Duties:1. To supervise the Directorate under its coordination as the Mandiri

DPLK organizational structure and/or according to the decision of the Board of Directors of Mandiri DPLK on the determination and the distribution of authorities of Mandiri DPLK's Board of Directors in supervising the operational activities of all Departments and Internal Control Unit at Mandiri DPLK;

2. Together with the Director of Finance & Investment, to review, to formulate as well as to propose the provision of cooperation agreements with third parties to the Acting Administrator/President Director;

3. To ensure the effective and efficient internal control as well as the implementation of Good Pension Fund Governance (GPFG) principles in Mandiri DPLK;

4. To manage Mandiri DPLK by prioritizing the interests of Participants and eligible Parties;

5. To develop a work program and plan of revenue and expenditure budget of Mandiri DPLK;

6. To prepare and to develop the risk frameworks, guidelines, methodologies and risk management tools;

7. To ensure the bookkeeping, records, and documents required in organizing Mandiri DPLK which has been well-managed by all levels;

8. To keep any personal information of each Participant confidentially unless otherwise regulated by laws and regulations;

9. To ensure that all staff levels throughout the Department under its supervision have performed all the work in accordance with the given authorities, duties, and responsibilities;

10. To ensure that the Periodic Reports to the Board of Committee/Founder, the Supervisory Board, and the Finance Minister/Financial Services Authority are presented in an orderly and correct manner;

11. To ensure that the information and socialization given to the Participants regarding the possibility of loss risk over the option of Investment to all the Participants has implemented in an orderly manner.

12. To ensure that all staff levels in the Department which under its Supervision have evaluated the accuracy and validity of the data used by Mandiri DPLK in measuring risk level for Mandiri DPLK;

13. To ensure that has conveyed information to the Participants for any changes of the Pension Fund Regulation;

14. To conduct research & market intelligence on competitors' performance, products, and services;

15. To analyze the product life cycle for new product development and existing product;

16. To perform cost & benefit analysis on every marketing program;17. To run the program in order to maintain and to develop

relationships with alliance partners for increasing sales;18. To run the strategy of Value Chain optimization, both internal and

external.





Tanggung Jawab: 1. Mengelola dana Peserta dan pengembangannya dari waktu ke

waktu untuk menghasilkan return secara optimal, dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian;

2. Bertanggung jawab atas pemasaran produk Mandiri DPLK untuk meningkatkan dana kelolaan;

3. Bertanggung jawab atas segala kerugian yang timbul pada kekayaan Mandiri DPLK akibat tindakan yang melanggar atau melalaikan tugas dan atau kewajibannya sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Dana Pensiun dan peraturan perundang-undangan terkait dengan Operasional Mandiri DPLK, serta wajib mengembalikan kepada Dana pensiun segala manfaat yang diperoleh atas dan/atau dari kekayaan Dana pensiun secara melawan hukum;


5. Menjamin bahwa pengelolaan fungsi kontrol dan kepatuhan di seluruh Departemen yang berada di bawah pengawasannnya telah berjalan dengan tertib sesuai ketentuan internal dan eksternal;

6. Bertanggung jawab atas pemasaran produk Mandiri DPLK dan mengembangkan produk berdasarkan potensi pasar yang dinamis;

7. Bertanggung jawab dalam melakukan verifikasi terhadap penanganan transaksi keuangan Mandiri DPLK serta penanganan dan penyelesaian terhadap komplain Peserta;

8. Bertanggung jawab dalam mendokumentasikan seluruh aktivitas Mandiri DPLK berikut pengelolaan administrasinya, memelihara sistem agar berfungsi sesuai peruntukan-nya serta menyusun laporan kinerja;

9. Bertanggung jawab terhadap penyusunan dan pencapaian Key Performance Indicator (KPI) Mandiri DPLK yang merupakan turunan KPI dari Pelaksana Tugas Pengurus;

10. Menyusun dan mengembangkan model aliansi strategis dengan mitra bisnis yang potensial;

11. Menyusun dan mengembangkan strategi optimalisasi Value Chain, baik internal maupun ekternal;

12. Menyusun strategi marketing, promosi dan sponsorship; 13. Membuat perencanaan program promosi & media plan untuk

seluruh produk Mandiri DPLK.

Responsibilities:1. To manage Participants’ funds and the development from time

to time to generate optimal returns, while keep maintaining the prudent principle;

2. To be responsible to market the Mandiri DPLK's products in order to increase managed fund;

3. To be responsible for any losses incurred on Mandiri DPLK's wealth due to the inviolation or negligence as stipulated in the Pension Fund Regulations and the laws and regulations which associated with the Mandiri DPLK Operations, and must refund all the benefits obtained from the Pension Fund's asset unlawfully to the Pension Fund;

4. To be responsible for the implementation of Pension Fund Regulations, management of the Pension Fund, and to take legal action for and on behalf of the Pension Fund and to represent the Board of Committee and Founder of the Pension Fund either inside or outside the court;

5. To ensure that the management of the control and compliance functions of all Departments under its supervision has proceeded properly in accordance with the internal and external provisions;

6. To be responsible for marketing of the Mandiri DPLK's products and developing the products based on the dynamic market potential;

7. To be responsible to verify the financial transaction of Mandiri DPLK as well as the handling and settling the Participants’ complaints;

8. To be responsible for documenting all the Mandiri DPLK's activities and its administrative management, maintaining the function system according to its designation and to prepare performance reports;

9. To be responsible to set and achieve Mandiri DPLK's Key Performance Indicator (KPI) which derived from the KPI of Acting Administrator;

10. To formulate and develop strategic alliances with potential business partners;

11. To prepare and develop a Value Chain optimization strategy, both internally and externally;

12. To prepare a marketing strategy, promotion and sponsorship;13. To create a promotion program & media plan for all Mandiri

DPLK's products.

Hardiyanto Pilia Direktur Keuangan & InvestasiDirector of Finance & Investment

Pria, Warga Negara Indonesia, 42 tahun, berdomisili di Jakarta.Male, Indonesian citizen, 42 years old, domiciled in Jakarta.

Dasar Pengangkatan Direktur Keuangan & Investasi: Diangkat sebagai Direktur Keuangan & Investasi Mandiri DPLK berdasarkan SK Senior Executive Vice President (SEVP) Pegawai Pimpinan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk No. KEP.SEVP/200/2015.

The Appointment Base as Director of Finance & Investment:Appointed as Director of Finance & Investment of Mandiri DPLK based on the Decision Letter of Senior Executive Vice President (SEVP) of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk No. KEP.SEVP/200/2015.

Riwayat Pendidikan: 1. Sarjana Teknik Sipil Universitas Indonesia (1999) 2. Magister Manajemen Universitas Indonesia (2002)3. Beliau telah memiliki lisensi sebagai Wakil Manajer Investasi dari

Bapepam LK tahun 2005 dan telah lulus ujian sertifikasi CFA (Chartered Financial Analyst) level 2 dan CWM (Certified Wealth Manager).

Educational Background:1. Bachelor Degree of Civil Engineering from University of Indonesia (1999)2. Master Degree of Management from University of Indonesia (2002)3. Obtained a license as Investment Manager Representative from

Bapepam LK in 2005 and has passed level 2 exam in CFA (Chartered Financial Analyst) program and CWM (Certified Wealth Manager).








Wewenang, Tugas, dan Tanggung jawab Direktur Keuangan & Investasi Mandiri DPLK

Dalam menjalankan tugasnya, Direktur Keuangan & Investasi Mandiri DPLK memiliki wewenang, tugas, dan tanggung jawab sebagai berikut:Wewenang:1. Bersama-sama Pelaksana Tugas Pengurus melakukan tindakan

hukum untuk dan atas nama Mandiri DPLK dan/atau mewakili Mandiri DPLK, baik di dalam dan di luar pengadilan;

2. Mengusulkan perubahan organisasi Mandiri DPLK kepada Pelaksana Tugas Pengurus;

3. Mengusulkan perubahan Peraturan Dana Pensiun kepada Pelaksana Tugas Pengurus;

4. Mengusulkan program kerja dan rencana anggaran pendapatan dan belanja Mandiri DPLK kepada Pelaksana Tugas Pengurus;

5. Mengusulkan aktivitas dan/atau produk baru yang diajukan atau dikembangkan di Mandiri DPLK kepada Pelaksana Tugas Pengurus.

Tugas:1. Melakukan supervisi terhadap unit atau bagian di bawah

koordinasinya sebagaimana struktur organisasi Mandiri DPLK dan/atau sesuai keputusan Direksi Mandiri DPLK tentang penetapan dan pembagian kewenangan Direksi Mandiri DPLK dalam mensupervisi aktivitas operasional seluruh Departemen dan Satuan Pengawas Internal di Mandiri DPLK;

2. Bekerja sama dengan Direktur Bisnis & Marketing untuk mengkaji, merumuskan serta mengusulkan pengadaan perjanjian kerja sama dengan pihak ketiga kepada Pelaksana Tugas Pengurus;

3. Menjamin terlaksananya pengendalian internal yang efektif dan efisien serta penerapan prinsip Good Pension Fund Governance (GPFG) di Mandiri DPLK;

4. Mengelola Mandiri DPLK dengan mengutamakan kepentingan Peserta dan Pihak yang Berhak;



7. Memastikan pemeliharaan buku, catatan dan dokumen yang diperlukan dalam rangka pengelolaan Mandiri DPLK telah dikelola dengan tertib;

8. Merahasiakan keterangan pribadi masing-masing Peserta kecuali diatur lain oleh peraturan perundangan;

9. Memastikan bahwa seluruh jajaran pegawai di seluruh departemen yang berada di bawah pengawasannya telah melaksanakan pekerjaan sesuai dengan wewenang, tugas, dan tanggung jawab yang telah diberikan;

10. Memastikan bahwa Laporan Berkala kepada Pengurus/Pendiri, Pengawas dan Otoritas Jasa Keuangan telah disampaikan dengan tertib dan benar;

Authority, Duties, and Responsibilities of Director of Finance & Investment of Mandiri DPLK

In performing its duties, Director of Finance & Investment of Mandiri DPLK have the authorities, duties, and responsibilities as follows:

Authorities:1. Together with the Acting Administrator in taking legal action for

and on behalf of Mandiri DPLK and/or representing Mandiri DPLK, both inside and outside the court;

2. To propose the organizational changes of Mandiri DPLK to the Acting Administrator;

3. To propose changes of the Pension Fund Regulation to the Acting Administrator;

4. To propose work programs and also revenue and expenditure budget plan of Mandiri DPLK to the Acting Administrator;

5. To suggest activities and/or new product proposed or developed in Mandiri DPLK to the Acting Administrator.

Duties:1. To supervise units under its coordination as the Mandiri DPLK

organizational structure and/or according to the decision of the Board of Directors of Mandiri DPLK on the determination and distribution of the authorities of Mandiri DPLK's Board of Directors in supervising operational activities of all Departments and Internal Control Unit at Mandiri DPLK;

2. To cooperate with the Business & Marketing Director in order to review, formulate, and propose the provision of cooperation agreements with the third parties to the Acting Administrator;

3. To ensure the effectiveness and efficiency of internal control as well as the implementation of Good Pension Fund Governance (GPFG) principles in Mandiri DPLK;

4. To manage Mandiri DPLK by prioritizing the Participants’ interests and the Authorized Parties;

5. To prepare the work program and Mandiri DPLK’s revenue and expenditure budget plan;

6. To prepare and develop frameworks, guidelines, methodologies, and risk management tools;

7. To ensure that the bookkeeping, records, and documents required for the management of Mandiri DPLK have been well-managed;

8. To keep personal information of each Participant confidentially unless otherwise provided for by the laws;

9. To ensure that all staff levels under its supervision have performed their works in accordance with the given authorities, duties, and responsibilities;

10. To ensure that the Periodic Reports to the Board of Committee/Founder, the Supervisory Board, and the Financial Services Authority are presented in an orderly and correct manner;

Riwayat Karier: Mulai bergabung dengan Mandiri DPLK sejak bulan Oktober 2015. Sebelumnya, Beliau berkarier sebagai VP Wealth Product Development di Wealth Management Group dan aktif sebagai Ketua Umum Asosiasi Bank Agen Penjual Efek Reksadana Indonesia (ABAPERDI). Selain itu, Beliau juga pernah menjabat sebagai Product Manager Investment Produk, Retail Brokerage, Produk Manager Bancassurance dan Head of Performance & Risk Management di PT AXA Mandiri Financial Services.

Career History:Began to join with Mandiri DPLK since October 2015. Prior to that, he was a VP of Wealth Product Development at Wealth Management Group and was active as Chairman of Asosiasi Bank Agen Penjual Efek Reksadana Indonesia (ABAPERDI). In addition, he also served as Product Manager of Investment Product, Retail Brokerage, Product Manager of Bancassurance and Head of Performance & Risk Management at PT AXA Mandiri Financial Services.






12. Memastikan bahwa Jajaran pegawai di seluruh departemen dalam supervisinya telah melakukan evaluasi terhadap akurasi dan validitas data yang digunakan Mandiri DPLK dalam mengukur tingkat risiko bagi Mandiri DPLK;

13. Memastikan telah menyampaikan keterangan kepada Peserta setiap adanya perubahan Peraturan Dana Pensiun;

14. Menyerahkan Laporan Posisi Dana Peserta pada akhir tahun buku kepada setiap Peserta dan tanda bukti penarikan dana oleh Peserta beserta pajak yang telah dipungut dari penarikan dana tersebut dalam 1 (satu) tahun buku selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari setelah berakhirnya tahun buku;

15. Memungut biaya pengelolaan Dana Pensiun dari Peserta sebagaimana diatur dalam Peraturan Dana Pensiun;

16. Memastikan bahwa pungutan dari Otoritas Jasa Keuangan telah dilakukan pembayaran sebelum jatuh waktu pembayaran;

17. Memastikan bahwa Mandiri DPLK telah menyetor Biaya yang telah dipungut dari Peserta kepada Pendiri setiap akhir bulan sebagaimana diatur dalam Peraturan Dana Pensiun;

18. Mengumumkan pengesahan Menteri atas Peraturan Dana Pensiun dari Mandiri DPLK dan perubahan Peraturan Dana Pensiun dengan menempatkannya dalam Berita Negara Republik Indonesia;

19. Mengumumkan Laporan Keuangan yang telah diaudit akuntan publik dalam surat kabar yang memiliki peredaran nasional paling lambat 1 (satu) bulan setelah tanggal penyampaian laporan keuangan kepada Menteri.

Tanggung Jawab:1. Melakukan pengelolaan dana Peserta untuk menghasilkan return

yang optimal; 2. Bertanggung jawab atas segala kerugian yang timbul pada

kekayaan Mandiri DPLK akibat tindakan yang melanggar atau melalaikan tugas dan atau kewajibannya sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Dana Pensiun dan peraturan perundang-undangan terkait dengan Operasional Mandiri DPLK, serta wajib mengembalikan kepada Dana Pensiun segala manfaat yang diperoleh atas dan/atau dari kekayaan Dana Pensiun secara melawan hukum;


4. Menjamin pengelolaan fungsi kontrol dan kepatuhan di seluruh departemen dalam pengawasannya telah berjalan dengan tertib sesuai ketentuan internal dan eksternal;

5. Bertanggung jawab atas penanganan transaksi keuangan, pengelolaan keuangan serta penyusunan laporan keuangan Mandiri DPLK;

6. Bertanggung jawab dalam melakukan verifikasi terhadap penanganan transaksi keuangan Mandiri DPLK serta penanganan dan penyelesaian terhadap komplain Peserta;

7. Bertanggung jawab dalam mendokumentasikan seluruh aktivitas Mandiri DPLK berikut pengelolaan administrasinya, memelihara sistem agar berfungsi sesuai peruntukannya serta menyusun laporan kinerja;

8. Bertanggung jawab terhadap penyusunan dan pencapaian Key Performance Indicator (KPI) Mandiri DPLK yang merupakan turunan KPI dari Pelaksana Tugas Pengurus.

11. To ensure that information and socialization to the Participants on the probability of arising loss risk over the Investment options to all the Participants has been implemented by Mandiri DPLK in an orderly manner;

12. To ensure that staffs of all Departments under its supervision have evaluated the accuracy and validity of the data used by Mandiri DPLK in measuring the risk level for Mandiri DPLK;

13. To ensure the information conveyed to the Participants if there was any change of the Pension Fund Regulation;

14. To submit the Participant Funds Position Report at end of the book year to each Participant and proof of fund withdrawals by Participants along with the tax withheld from the withdrawal of funds within 1 (one) fiscal year no later than 30 (thirty) days after the end of the fiscal year;

15. To collect the cost of managing Pension Fund from the Participants as regulated by the Pension Fund Regulation;

16. To ensure that the levy from the Financial Services Authority has made the payments prior to the payments maturity;

17. To ensure that Mandiri DPLK has deposit Fees collected from the Participants monthly to the Founder as regulated by the Pension Fund Regulation;

18. To publish the Minister approval on the Pension Fund Regulation of Mandiri DPLK and changes in the Pension Fund Regulations by placing them in the State Gazette of Republic of Indonesia;

19. To publish the Financial Statements audited by the public accountant in newspapers, which have a national circulation, no later than 1 (one) month after the date of submission of financial statements to the Minister.

Responsibilities:1. To conduct Participants’ fund management in generating optimal

returns;2. To be responsible for any losses incurred on Mandiri DPLK's wealth

due to the inviolation or negligence as stipulated in the Pension Fund Regulations and the laws which associated with the Mandiri DPLK Operations, and must refund all the benefits obtained from the Pension Fund's asset unlawfully to the Pension Fund;

3. To be responsible to implement the Pension Fund Regulations, manage the Pension Fund, and take legal action for and on behalf of the Pension Fund while representing the Board of Committee and Founder of the Pension Fund either inside or outside the court;

4. To ensure the well-managed of control and compliance functions covering all Departments in supervising based on the internal and external requirements;

5. To be responsible for handling the financial transactions, Financial management, as well as the preparation of Mandiri DPLK financial report;

6. To be responsible to verify the financial transaction of Mandiri DPLK as well as the handling and settling the Participants’ complaints;

7. To be responsible for documenting all the Mandiri DPLK's activities and its administrative management, maintaining the function system according to its designation and to prepare performance reports;

8. To be responsible to set and achieve Mandiri DPLK's Key Performance Indicator (KPI) which derived from the KPI of Acting Administrator.








Frekuensi Pertemuan Direksi Mandiri DPLK

Rapat internal Direksi Mandiri DPLK dilaksanakan secara mingguan dan bulanan untuk membahas mengenai performance dan update isu-isu di masing-masing Direktorat.

Pendidikan dan/atau Pelatihan Direksi Mandiri DPLK

Di sepanjang tahun 2016, Direksi Mandiri DPLK telah mengikuti sejumlah kegiatan pendidikan/pelatihan/seminar/lokakarya yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kapabilitas masing-masing individu demi tercapainya tujuan Perseroan, antara lain:

Nama Jabatan Pelatihan/Seminar/Lokakarya Tanggal Penyelenggara

Name Position Type of Training/Seminars/Workshops Date OrganizerSyah Amondaris Pelaksana Tugas

Pengurus/Direktur UtamaThe Acting Administrator/President Director

Forecasting & Valuation - Training 19 September- 19 Oktober/October 2016

Mandiri University

Febrina Amrah Putri


Pedoman Pelaksanaan Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah (KYC)Guidelines for the Implementation of Know Your Customer Principles (KYC)

Januari/January 2016 Mandiri University

Training Anti Pencucian Uang (APU) PPT for DPLKAnti-Money Laundering (APU) Training PPT for DPLK

Januari/January 2016 Mandiri University

Hardiyanto Pilia Direktur Keuangan & InvestasiDirector of Finance & Investment

Lokakarya dengan topik Exchange Traded Fund (ETF)Workshop on the topic of Exchange Traded Fund (ETF)

15 Juni/June 2016 PT Indo Premier Investment Management

General Management Development Program (GDP)

11-13 Januari/January 2016

IMD University

Training Mastering Asset Liability Management 28-29 Oktober/October 2016

Mandiri University

Board Charter

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi Mandiri DPLK belum memiliki Board Charter sebagai pedoman, melainkan berdasarkan ketentuan Good Pension Fund Governance (GPFG) yang berlaku umum maupun ketentuan internal lainnya.

Pengukuran Kinerja Pengurus/Pelaksana Tugas Pengurus

Prosedur Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengurus/Pelaksana Tugas PengurusProses penilaian Kinerja Pengurus/Pelaksana Tugas Pengurus Mandiri DPLK dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: 1. Penetapan Goal Setting Goal setting ditetapkan sesuai dengan cost and benefit analysis

yang telah ditentukan oleh Pendiri.2. Distribusi Target Melakukan distribusi target kepada Direksi Mandiri DPLK dan unit

kerja sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. 3. Monitoring Pencapaian Monitoring pencapaian secara rutin dilaporkan maksimal tanggal

7 (tujuh) di setiap bulannya kepada Strategy and Performance Management Group (SPM) untuk mengukur tingkat keberhasilan dibandingkan dengan target.

4. Assesment Pencapaian Per Semester Self-assesment atas Key Performance Indicator (KPI) Mandiri DPLK

untuk periode semester mencakup aspek kualitatif dan kuantitatif

Meeting Frequency of the Board of Directors of Mandiri DPLK Internal meeting of the Board of Directors of Mandiri DPLK is conducted on a weekly and monthly basis to discuss the performance and update issues in each Directorate.

Education and/or Training of the Board of Directors of Mandiri DPLKThroughout 2016, the Board of Directors of Mandiri DPLK has attended a number of educational/training/seminar/workshop activities which aimed to enhance the competence and capability of each individual in order to achieve the Company's objectives, among others:

Board Charter

In carrying out its duties and responsibilities, the Board of Directors of Mandiri DPLK has not had the Board Charter yet as a guideline, but based on the generally accepted provisions of the Good Pension Fund Governance (GPFG) as well as other internal provisions.

Performance Measurement of The Board of Committee/The Acting Administrator

Implementation Procedure on the Performance Assessment of The Board of Committee/The Acting AdministratorThe performance assessment process of The Board of Committee/The Acting Administrator is carried out in the following stages:1. Determination of Goal Setting Goal setting is determined in accordance with cost and benefit

analysis that has been determined by the Founder.2. Target Distribution Distribution of targets to the Board of Directors of Mandiri DPLK and to

the work units in accordance with their duties and responsibilities.3. Monitoring of Achievements Regular monitoring of achievements is reported at the latest on

7th of the month to the Strategy and Performance Management Group (SPM) to measure the success rate compared to the target.

4. Assessment of Achievement Per Semester Self-assessment of Mandiri DPLK's Key Performance Indicator

(KPI) for the semester period includes qualitative and quantitative





aspects that occur in performing the functions of Mandiri DPLK's management.

5. Scoring of Key Performance Indicator (KPI) KPI scoring is based on the results of the working units' assessment

that submitted to the Supervisory Board/Director of Supervision.6. Evaluation To review the succession level and challenges occured during the

implementation of Mandiri DPLK's management.

Criteria usedCriteria used for performance assessment of the Acting Administrator always refers to the balanced scorecard with the following details:

• Financial Perspective• Customer Perspective• Alliance and Synergy Perspective• Development Perspective

Parties that Conduct Assessment

The Performance Assessment on The Board of Committee/The Acting Administrator of Mandiri DPLK is conducted on a self-assessment basis by the Acting Administrator every year. Then, the assessment results are reviewed by the Board of Committee of Mandiri DPLK.

Remuneration Policy

Determination Procedure of RemunerationThe remuneration of the Supervisory Board/Board of Committee/Acting Administrator of Mandiri DPLK is based on the applicable provisions in PT Bank Mandiri (Persero) Tbk as Founder.

The Supervisory BoardThe regulation for the Supervisory Board of Mandiri DPLK refers to the regulation for the Board of Commissioners of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, in which the GMS determines the remuneration the Board of Commissioners based on a formula set by GMS after reviewing the proposal of the Board of Commissioners together with Remuneration and Nomination Committee. In terms of allowances and other facilities as well as post-service allowance for the Board of Directors, the Remuneration and Nomination Committee consults with the Minister of SOEs, as the holder of the Series A Dwiwarna share.

yang terjadi dalam menjalankan fungsi terhadap pengelolaan Mandiri DPLK.

5. Scoring Key Performance Indicator (KPI) Penetapan skor KPI dilakukan berdasarkan hasil penilaian unit

kerja yang disampaikan kepada Pengurus/Direktur Supervisi.6. Evaluasi Melakukan peninjauan kembali terhadap tingkat keberhasilan

dan tantangan yang terjadi selama menjalankan fungsi terhadap pengelolaan Mandiri DPLK.

Kriteria yang digunakanKriteria pelaksanaan assesment kinerja Pengurus/Pelaksana Tugas Pengurus Mandiri DPLK mengacu pada balanced scorecard dengan rincian sebagai berikut: • Perspektif Financial • Perspektif Pelangan • Perspektif Aliansi dan Sinergi • Perspektif Pengembangan

Pihak yang Melakukan Assessment

Penilaian Kinerja Pengurus/Pelaksana Tugas Pengurus Mandiri DPLK dilakukan secara self-assessment oleh Pelaksana Tugas Pengurus setiap tahunnya. Kemudian, hasil assessment tersebut direview oleh Pengurus Mandiri DPLK. Kebijakan Remunerasi

Prosedur Penetapan Remunerasi Besaran remunerasi Dewan Pengawas/Pengurus/Pelaksana Tugas Pengurus Mandiri DPLK didasarkan pada ketentuan yang berlaku di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai Pendiri.

Dewan PengawasKetentuan prosedur Dewan Pengawas Mandiri DPLK mengacu pada ketentuan prosedur Dewan Komisaris PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yaitu RUPS memutuskan penetapan remunerasi bagi Dewan Komisaris dimana mekanisme basis formula yang telah ditetapkan oleh RUPS terlebih dahulu dikaji dan diusulkan besaran remunerasi oleh Dewan Komisaris dengan melibatkan Komite Remunerasi dan Nominasi untuk melakukan pendalaman. Dalam hal penetapan tunjangan dan fasilitas lainnya serta santunan purna jabatan bagi Direksi, Komite Remunerasi dan Nominasi berkonsultasi dengan Menteri Negara BUMN selaku Pemegang Saham Seri A Dwiwarna.

Pemegang Saham Seri A Dwiwarna

Dwiwarna A Series

Share Owners

Menyusun dan Mengusulkan rekomendasi remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris.Prepare and proposeRemuneration Recommendationof the Board of Commissioners and the Board of Directors.

Mengkaji usulan Komite Remunerasi dan Nominasi Mengusulkan Remunerasi kepada RUPS.Reviewing proposal from Remuneration and Nomination Committee proposed to GMS.

Usulan Remunerasi Dewan Komisaris.Proposal on Remuneration of the Board of Commissioners.

Persetujuan Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris.Approval on Remuneration of the Board of Commissioners.

Komite Remunerasi &

NominasiRemuneration &

Nomination Committee

Rapat Umum Pemegang Saham

(RUPS)General Meeting of

Shareholders(GMS)

Dewan KomisarisThe Board of

Commissioners








The Board of CommitteeThe regulation for the Board of Committee of Mandiri DPLK refers to the regulation for the Board of Directors of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk as reflected in the Company Business and Budget Plan (CBP), the determination of the Board of Directors’ remuneration is also studied and proposed by the following procedures:1. Submission of Bank Business Plan (RBB) to stakeholders and

regulators at the end of the year;

2. Defining Key Performance Indicators (KPI) for the President Director which is approved by the Board of Commissioners, and signed by the President Director and the President Commissioner;

3. Defining KPI for the Vice President Director and other Directors to cover the President Director’s KPI;

4. Conducting performance evaluation of each business unit regularly and the key targets on a monthly basis through performance reviews;

5. At the end of the year, conducted a comprehensive assessment which is then discussed at the meeting of the Board of Directors;

6. The assessment results are reported to the Board of Commissioners and the tantiem will be distributed to the Board of Directors based on the assessment following the GMS, so that the tantiem may differ from one Director to another.

The GMS determines the remuneration of the Board of Directors based on a formula set by GMS which previously proposed and reviewed by the Board of Commissioners together with the Nomination and Remuneration Committee. In terms of allowances and other facilities as well as post-service allowance for the Board of Directors, the Nomination and Remuneration Committee consults with the Minister of SOEs, as the holder of the Series A Dwiwarna share.

The Acting AdministratorRegulation for the Acting Administrator of Mandiri DPLK follows the Terms of Employment of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Indicator of Remuneration DeterminationIn order to implement the remuneration policy, the Supervisory Board/Board of Committee/Acting Administrator of Mandiri DPLK considers several indicators to set the remuneration in accordance with the objectives of the policy. Indicators used in determining remuneration of members of the Supervisory Board/Board of Committee, among others:1. Key Performance Indicator (KPI). 2. The Company's Performance.3. Business Size.4. Banking industry remuneration benchmark results.5. Consideration of the Bank's long-term goals and strategy.

PengurusKetentuan prosedur Pengurus Mandiri DPLK mengacu pada ketentuan prosedur Direksi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang tercermin dalam realisasi Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP), penetapan remunerasi Direksi juga membutuhkan pengkajian yang diusulkan berdasarkan hal-hal sebagai berikut:1. Penyampaian Rencana Bisnis Bank (RBB) kepada Pemangku

Kepentingan/Stakeholder dan regulator yang dilakukan pada akhir tahun;

2. Penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU) Direktur Utama yang disetujui oleh Dewan Komisaris dan ditandatangani oleh Direktur Utama dan Komisaris Utama;

3. Penyusunan IKU Wakil Direktur Utama dan Direktur Bidang untuk meng-cover IKU Direktur Utama;

4. Secara berkala dilakukan evaluasi kinerja masing-masing bisnis unit dan target utama dievaluasi secara bulanan melalui performance review;

5. Pada akhir tahun dilakukan penilaian secara komprehensif yang dibahas dalam rapat Direksi;

6. Hasil penilaian dilaporkan kepada Dewan Komisaris dan setelah RUPS dilakukan pembagian tantiem kepada Direksi yang didasarkan pada penilaian tersebut, sehingga tantiem 1 (satu) orang Direktur dapat berbeda dengan Direktur lainnya.

RUPS memutuskan penetapan remunerasi bagi Direksi dimana mekanisme basis formula yang telah ditetapkan oleh RUPS terlebih dahulu dikaji dan diusulkan besaran remunerasi oleh Dewan Komisaris dengan melibatkan Komite Remunerasi dan Nominasi untuk melakukan pendalaman. Dalam hal penetapan tunjangan dan fasilitas lainnya serta santunan purna jabatan bagi Direksi, Komite Remunerasi dan Nominasi berkonsultasi dengan Menteri Negara BUMN selaku Pemegang Saham Seri A Dwiwarna.

Pemegang Saham Seri A Dwiwarna

Dwiwarna A Series

Share Owners

Menyusun dan Mengusulkan rekomendasi remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris.Prepare and propose Remuneration Recommendation of the Board of Commissioners and the Board of Directors.

Mengkaji usulan Komite Remunerasi dan Nominasi Mengusulkan Remunerasi kepada RUPS.Reviewing proposal from Remuneration and Nomination Committee proposed to GMS.

Usulan Remunerasi Direksi.Proposal on Remuneration of the Board of Directors.

Persetujuan Penetapan Remunerasi Direksi.Approval on Remuneration of of the Board of Directors.

Komite Remunerasi &

NominasiRemuneration &

Nomination Committee

Rapat Umum Pemegang Saham

(RUPS)General Meeting of

Shareholders(GMS)

DireksiBoard of Directors

Pelaksana Tugas PengurusKetentuan prosedur Pelaksana Tugas Pengurus Mandiri DPLK mengikuti Ketentuan Kepegawaian PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Indikator Penetapan RemunerasiDalam rangka menerapkan kebijakan remunerasi, Dewan Pengawas/Pengurus/Pelaksana Tugas Pengurus Mandiri DPLK mempertimbangkan beberapa indikator agar penerapan remunerasi sesuai dengan tujuan dari kebijakan tersebut. Indikator yang digunakan dalam menentukan remunerasi anggota Dewan Pengawas/Pengurus, antara lain: 1. Key Performance Indicator (KPI). 2. Kinerja Perseroan. 3. Business Size.4. Hasil benchmark remunerasi industri Perbankan. 5. Pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang Bank.





Struktur Remunerasi

Struktur Remunerasi Dewan Pengawas

No. Jenis Penghasilan/Type of Remuneration

Ketentuan/Regulation

1. Honorarium

Besarnya Faktor JabatanAmount of Position Factor

Komisaris Utama 50% dari Direktur UtamaPresident Commissioner 50% of President Director

Wakil Komisaris Utama 47,5%Chief Deputy Commissioner 47.5%

Komisaris 45%Commissioner 45%

2. Inisiatif Strategis Perusahaan/Company’s Strategic Initiative

Tunjangan Hari Raya Keagamaan Religious Allowance

1 (satu) kali honorarium1 (one) time of honorarium

Tunjangan Komunikasi Communication Allowance

Tidak diberikanNot eligible

Tunjangan Transportasi Transportation Allowance

Sebesar 20% dari honorarium20% of honorarium

Tunjangan Cuti Tahunan Annual Leave Allowance

Tidak diberikanNot eligible

Santunan Purna Jabatan Post Employment Benefit

Premi asuransi maksimal 25% dari honorarium/tahunInsurance Premium not exceeded 25% of honorarium

Tunjangan Pakaian Suit Allowance

Dapat diberikan, bila ada acara khusus yang memerlukan pakaian khususEligible for any special occasion that need special suit

3. Rencana Strategis Pegawai/Employees Strategic Plan

Fasilitas Kendaraan DinasCompany Car

Diberikan hanya untuk tunjangan transportasi sebesar 20% dari honorariumTransportation allowance 20% of honorarium

Fasilitas KesehatanMedical Facility

Penggantian pengobatan sesuai kebijakan internal KEP.KOM/003/2014Medical reimbursement according to internal policy KEP. KOM/003/2014

Fasilitas Pengumpul ProfesiProfessional facility collector

Maksimum 2 (dua) keanggotaan diberikan hanya uang pangkal (pendaftaran)Maximum two membership for registration fee

Fasilitas Bantuan HukumLegal council facility

Sesuai kebutuhan, diatur dalam KEP.KOM/003/2014As needed, according to KEP.KOM/003/2014

Struktur Remunerasi Pengurus Remuneration Structure of the Board of Committee

No.Jenis Penghasilan/

Type of RemunerationKetentuan/Regulation

1. Honorarium


Direktur Utama 100%President Director 100%

Wakil Direktur Utama 95%Vice President Director 95%

Direktur 90%Director 90%

2. Tunjangan/Allowance


1 (satu) kali honorarium1 (one) time of honorarium


Sebesar pemakaian At cost


Premi asuransi maksimal 25% dari gaji/tahunInsurance Premium not exceeded 25% of honorarium/year

Tunjangan Perumahan Housing Allowance

Rp27.500.000/bulan termasuk biaya utilitas, apabila tidak menempati rumah jabatanRp27,500,000 per month including utility cost, if did not utilize the company's house


Tidak diberikan (cuti tahunan 12 hari kerja, tidak termasuk cuti bersama)Not eligible (12 days annual leave, not included collective leave)

Tunjangan PakaianSuit Allowance

Dapat diberikan, bila ada acara khusus yang memerlukan pakaian khususEligible for any special occasion that need special suit

Remuneration Structure

Remuneration Structure of the Supervisory Board










3. Fasilitas/Facility


Disediakan 1 (satu) fasilitas kendaraan, dengan cara sewa spesifikasi kendaraan dan tunjangan bahan bakar sesuai dengan kebijakan internal (KEP.KOM/003/2014)Is provided 1 rental car, vehicle specification and fuel allowance based on internal policy KEP.KOM/003/2014


Penggantian pengobatan sesuai kebijakan internal KEP. KOM/003/2014Medical reimbursement based on internal policy KEP. KOM/003/2014

Fasilitas Pengumpul ProfesiProfessional facility collector

Maksimum 2 (dua) keanggotaan diberikan hanya uang pangkal (pendaftaran) dan iuran tahunanMaximum two membership for registration and annual fee

Fasilitas Bantuan HukumLegal council facility

Sesuai kebutuhan, diatur dalam KEP.KOM/003/2014As needed, according to KEP.KOM/003/2014

Fasilitas PerumahanHousing Facility

Direksi tidak diberikan rumah jabatan namun diberikan tunjangan perumahan termasuk tunjangan utilitasDirectors are not eligible for company housing facility nevertheless they are provided housing allowance including utility allowanceDireksi yang diangkat sebelum keluarnya Peraturan BUMN No. PER-04/MBU/2014 dan telah menempati rumah jabatan, maka anggota Direksi wajib mempergunakan rumah jabatan tersebut sampai dengan masa jabatannya berakhirDirectors that appointed before the Regulation of State Owned Enterprises No. PER-04/MBU/2014 and stayed at the company housing, were eligible to utilize the facility prior to the end of his/her tenure

Struktur Remunerasi Pelaksana Tugas Pengurus Remuneration Structure of The Actingdan Direksi Mandiri DPLK Administrator and Board of Directors



1. Honorarium


Direktur Utama sebesar 12x honorarium dan bonus tahunanPresident Director of 12x honorarium and annual bonus

Direktur sebesar 12x honorarium dan bonus tahunanDirector of 12x honorarium and annual bonus

2. Inisiatif Strategis Perusahaan/Company’s Strategic Initiative


2 (dua) kali honorarium2 (two) times of honorarium


Maksimal Rp3.000.000Maximum of Rp3,000,000

Tunjangan Transportasi Transportation Allowance

Maksimal Rp2.000.000Maximum of Rp2,000,000


1 (satu) kali honorarium/1 (one) time of honorariumUang kompensasi 3 (tiga) tahunan/3 (three) years of Compensation money


Premi dana pensiun maksimal 15% dari honorarium per bulanPension fund premiums maximum of 15% of honorarium per month

Tunjangan Pakaian Suit Allowance

Dapat diberikan, bila ada acara khusus yang memerlukan pakaian khusus Eligible for any special occasion that need special suit

3. Rencana Strategis Pegawai/Employees Strategic Plan


Diberikan sesuai kebijakan internal Is given according to the internal policy


Penggantian pengobatan sesuai kebijakan internal Medical reimbursement given according to the internal policy

Fasilitas Pengumpul ProfesiProfessional Collector Facility

Diberikan sesuai kebijakan internalIs given according to the internal policy

Fasilitas Bantuan HukumLegal Council Facility

Diberikan sesuai kebutuhanIs given as needed

Total RemunerasiDi sepanjang 2016, Mandiri DPLK telah membagikan total Remunerasi kepada Pelaksana Tugas Pengurus dan Direksi Mandiri DPLK di kisaran Rp4.000.000.000/tahun.

Total RemunerationThroughout 2016, Mandiri DPLK has distributed the total remuneration to the Acting Administrator and the Board of Directors of Mandiri DPLK in the range of Rp4,000,000,000/year.





Hubungan Afiliasi

Tidak ada hubungan afiliasi antara anggota Dewan Pengawas dengan Pendiri, Pengurus/Pelaksana Tugas Pengurus, serta sesama Dewan Pengawas sejauh yang dimaksud dengan hubungan afiliasi adalah hubungan kekeluargaan, keuangan, dan relasi bisnis.

Tidak ada hubungan afiliasi antara Pengurus/Pelaksana Tugas Pengurus dengan Pendiri, Dewan Pengawas, serta sesama Pengurus/Pelaksana Tugas Pengurus sejauh yang dimaksud dengan hubungan afiliasi adalah hubungan kekeluargaan, keuangan, dan relasi bisnis.

Tabel Hubungan Afiliasi Dewan KomisarisTable of Affiliate Relationship of the Board of Commissioners

NamaName

Hubungan Keluarga DenganFamily Relation With

Hubungan Finansial DenganFinancial Relation With

Hubungan Bisnis Dengan Business Relation With

Dewan Pengawas

The Supervisory

Board

PengurusThe Board of Committee

Pemegang Saham

Shareholders

Dewan Pengawas

The Supervisory

Board


Pemegang Saham

Shareholders

Dewan Pengawas

The Supervisory

Board


Pemegang Saham

Shareholders

Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

Wimboh Santoso

Imam Apriyanto Putro

Aviliani

Goei Siauw Hong

B. S. Kusmulyono

Abdul Aziz

Askolani

Ardan Adiperdana

Kartika Wirjoatmodjo

Sulaiman A. Arianto

Ogi Prastomiyono

Pahala N. Mansury

Royke Tumilaar

Hery Gunardi

Tardi

Ahmad Siddik Badruddin

Kartini Sally

Rico Usthavia Frans

Namun, sesuai status Mandiri DPLK sebagai entitas terafiliasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk: 1. Pengurus adalah Direksi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk;

2. Pelaksana Tugas Pengurus adalah pegawai PT Bank Mandiri (Persero) Tbk;

3. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk merupakan Pendiri Mandiri DPLK, sehingga keputusan pemegang saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dapat berpengaruh terhadap Pengurus dan Pelaksana Tugas Pengurus;

4. Dewan Pengawas adalah Dewan Komisaris PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan tugas, wewenang dan tanggung jawab terhadap sesama anggota Dewan Pengawas sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku.

Koordinasi di Bawah Pengurus/Pelaksana Tugas Pengurus

Komite Investasi

Struktur Keanggotaan dan Masa Jabatan Komite InvestasiKeanggotaan Komite Investasi sekurang-kurangnya terdiri dari 5

Affiliate Relationship

There is no affiliate relationship between the members of the Supervisory Board and the Founders, Board of Committee/Acting Administrator, as well as the Supervisory Board as far as the affiliated relationship is including family, finance, and business relations.

There is no affiliation relationship between the Board of Committee/Acting Administrator and the Founder, the Supervisory Board, as well as the fellow Board of Committee/Acting Administrator as far as the affiliated relationship is including family, finance, and business relations.

However, according to the Mandiri DPLK status as an affiliated entity of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk:1. The Board of Committee is the Board of Directors of PT Bank

Mandiri (Persero) Tbk;2. The Acting Administrator is an employee of PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk;3. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk is the Founder of Mandiri DPLK, so

that the shareholders' decision of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk may affect the Board of Committee and Acting Administrator;

4. The Supervisory Board is the Board of Commissioners of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk in which the duty, authority and responsibility of the Supervisory Board members is in accordance with the prevailing laws and regulations.

Coordination under the Board of Committee/The Acting Administrator

Investment Committee

Membership Structure and Term of Office of Investment CommitteeMember of the Investment Committee consists of at least 5 (five)








(lima) orang yang terdiri dari 1 (satu) ketua, 1 (satu) wakil ketua, dan 3 (tiga) anggota. Adapun susunan keanggotaan Komite Investasi Mandiri DPLK per 31 Desember 2016, adalah sebagai berikut: Ketua : Syah AmondarisWakil Ketua : Hardiyanto PiliaAnggota : Basuki Rachmad, Reiza Afriansyah, dan Venny Syahmer

Profil Ringkas

Profil Bapak Syah Amondaris selaku Ketua Komite Investasi Mandiri DPLK dapat dilihat di dalam Laporan Tahunan ini pada Bab Profil Perusahaan, Sub-Bab Profil Pelaksana Tugas Pengurus, halaman 51.

Profil Bapak Hardiyanto Pilia selaku Wakil Ketua Komite Investasi Mandiri DPLK dapat dilihat di dalam Laporan Tahunan ini pada Bab Tata Kelola Dana Pensiun, Sub-Bab Pelaksana Tugas Pengurus, halaman 104. Anggota

Basuki RachmadWarga Negara Indonesia, 50 tahun, domisili di Jakarta.Riwayat Pendidikan: Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi di Universitas Merdeka Malang (1989).Riwayat Karier: Mengawali karier di Bank Tabungan Pensiun Nasional Cabang Surabaya Indrapura sebagai Staf Kredit (1989-1991) dan di Bank Pembangunan Indonesia (BAPINDO) menjabat mulai dari Staff hingga menjadi Kepala Bidang Madya (1991-1999). Selanjutnya, Beliau memulai kariernya di Bank Mandiri sebagai Head of Internal Control & Compliance Area Bandung, Surapati (2000-2006). Kemudian, Beliau menjabat sebagai Regional Internal Control (RIC) Manager Wilayah X Makasar (2006-2008), dan Senior Investigator di Direktorat Internal Audit Bank Mandiri Kantor Pusat (2008-2010). Sejak tahun 2011 hingga saat ini, Beliau bergabung di Mandiri DPLK sebagai penanggung jawab Departemen Internal Audit & Operation Risk Management.

Reiza AfriansyahWarga Negara Indonesia, 34 tahun, domisili di Jakarta.Riwayat Pendidikan: • Sarjana Teknik Penerbangan dari Institut Teknologi Bandung (2005).• Saat ini, Beliau telah lulus ujian sertifikasi Wakil

Manajer Investasi (WMI) dan memiliki izin Wakil Penjamin Emisi Efek (WPEE) serta izin Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE).

Riwayat Karier: Sebelum bergabung di Bank Mandiri, Beliau pernah berkarier sebagai Product Manager di Private Preferred & Wealth Management (PPWM) Bank CIMB Niaga (2006 - 2010). Selanjutnya, Beliau menjabat sebagai Senior Product Manager Investment & Retail Brokerage di Wealth Management Group (WMG) Bank Mandiri (2010-2014) dan sebagai VP Non-Equity Product Distribution di Mandiri Sekuritas (2014-Juli 2016). Kemudian sejak Agustus 2016, Beliau resmi bergabung di Mandiri DPLK.

members including 1 (one) Chairman, 1 (one) Vice Chairman, and 3 (three) members. The composition of the Investment Committee of Mandiri DPLK as of December 31, 2016, were as follows:Chairman : Syah AmondarisVice Chairman : Hardiyanto PiliaMembers : Basuki Rachmad, Reiza Afriansyah and Venny Syahmer

Profile

Profile of Mr. Syah Amondaris as the Chairman of Investment Committee of Mandiri DPLK can be seen in this Annual Report, Chapter of Company Profile, Sub-Chapter of Board of Committee’ Profile, on page 51.

Profile of Mr. Hardiyanto Pilia as the Vice Chairman of Investment Committee of Mandiri DPLK can be seen in this Annual Report, in the Good Pension Fund Governance Chapter, Sub-Chapter of the Board of Committee, on page 104.

Members:

Basuki RachmadIndonesian citizen, 50 years old, domiciled in Jakarta.Educational Background:Bachelor of Economics majoring in Accounting at Merdeka Malang University (1989).Career History:He started his career at Bank Tabungan Pensiun Nasional Surabaya, Indrapura Branch as Credit Staff (1989-1991) and at Bank Pembangunan Indonesia (BAPINDO), began as a Staff into Head of Sector (1991-1999). Furthermore, He started his career at Bank

Mandiri as Head of Internal Control & Compliance for Bandung Area, Surapati (2000-2006). Later, He served as Regional Internal Control (RIC) Manager of Region X Makassar (2006-2008), and Senior Investigator at the Directorate of Internal Audit of Bank Mandiri Head Office (2008-2010). Since 2011 until now, He has joined Mandiri DPLK as a leader of Internal Audit & Operation Risk Management Department.

Reiza Afriansyah Indonesian citizen, 34 years old, domiciled in Jakarta.Educational Background:• Bachelor of Aerotechnics Engineering from

Bandung Institute of Technology (2005).• Currently, He has passed the certification exam of

Investment Manager Representative (WMI) and has the license of Underwriter Representative (WPEE) and the Broker Dealer (WPPE)

Career History:Prior to joining Bank Mandiri, He worked as a Product Manager at Private Preferred & Wealth Management

(PPWM) of Bank CIMB Niaga (2006-2010). Furthermore, He served as Senior Product Manager Investment & Retail Brokerage at Wealth Management Group (WMG) of Bank Mandiri (2010-2014) and as VP of Non-Equity Product Distribution of Mandiri Sekuritas (2014-July 2016). Then, since August 2016, He officially joined in Mandiri DPLK.





Meeting Agenda

The Agenda of Investment Committee’s Meeting throughout 2016 were as follows:

Venny Syahmer Anggota Warga Negara Indonesia, 32 tahun, domisili di Bogor.Riwayat Pendidikan: • Sarjana Agribisnis dari Universitas Andalas, Padang

(2008)• Magister Manajemen dan Bisnis dari Institut

Pertanian Bogor (2010)• Saat ini, Beliau telah lulus ujian sertifikasi Wakil

Manajer Investasi (WMI) pada tahun 2015 dan telah mendapatkan lisence WMI dari OJK pada tahun 2017.

Riwayat Karier: Memulai kariernya di Bank Mandiri melalui jalur Officer Development Program (ODP) pada November 2010. Setelah menyelesaikan pendidikan ODP, Beliau ditempatkan di Mandiri DPLK sejak tahun 2011 hingga saat ini yaitu di unit kerja Investasi.

Tugas dan Wewenang Dalam pelaksanaannya, tugas, dan tanggung jawab Komite Investasi Mandiri DPLK, antara lain:1. Mengumpulkan dan menganalisa informasi yang terkait dengan

kegiatan investasi yang dilakukan.2. Melakukan pengkajian atas analisa dan pengajuan

penempatan atau pelepasan investasi yang telah dibuat oleh bagian investasi.

3. Melakukan koordinasi dengan pihak ketiga yang terkait dengan pengelolaan investasi.

4. Menentukan risiko yang ada dan menetapkan mitigasi risikonya. 5. Memberikan masukan dan review serta menetapkan kebijakan

dan strategi investasi yang baru.

Frekuensi Pertemuan Komite Investasi

Dalam rangka melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Komite Investasi juga melakukan pertemuan secara berkala minimal 1 (satu) kali per triwulan atau sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan untuk melakukan evaluasi terhadap pengelolaan investasi yang telah dilakukan. Pada tahun 2016, tingkat kehadiran rapat internal Komite Investasi, antara lain:

No.Nama Komite Investasi

Name of Investment CommitteeJabatanPosition


1. Syah Amondaris Ketua/Chairman 100%

2. Hardiyanto Pilia Wakil Ketua/Vice Chairman 100%

3. Basuki Rachmad Anggota/Member 100%

4. Reiza Afriansyah Anggota/Member 100%

5. Venny Syahmer Anggota/Member 100%

Agenda Rapat

Adapun Agenda Rapat Komite Investasi di sepanjang tahun 2016 adalah sebagai berikut:

No.Tanggal

DateAgenda

1. 11 April 2016 Update kinerja investasi Q1-2016, pembahasan detail portofolio investasiUpdate on the investment performance Q1-2016, detailed discussion of investment portfolio

2. 22 Agustus/August 2016 Update kinerja investasi Q2-2016, serta strategi penempatan investasi di instrument pendapatan tetapUpdate on the investment performance Q2-2016, as well as the investment placement strategy in fixed income instruments

Venny Syahmer MemberIndonesian citizen, 32 years old, domiciled in Bogor.Educational Background:• Bachelor of Agribusiness from Andalas University,

Padang (2008)• Master of Management and Business from Bogor

Agricultural University (2010)• Currently, She has passed the examination of

Investment Manager Representative (WMI) certification in 2015 and has obtained the WMI license from OJK by 2017.

Career History:Started her career at Bank Mandiri through the Officer Development Program (ODP) in November 2010. After completing her ODP education, She was placed in Mandiri DPLK since 2011 until now, namely in the Investment working unit.

Duties and AuthoritiesDuties and responsibilities of the Investment Committee of Mandiri DPLK were as follows:1. To collect and analyze the information related to undertaken

investment activities.2. To conduct an assessment on the analysis and submission of

placement or the disposal of investments which has made by the investment department.

3. To coordinate with the third parties related to the investment management.

4. To determine the existing risks and establish risk mitigation.5. To provide feedback and review as well as to establish new

investment policies and strategies.

Meeting Frequency of the Investment Committee

In order to carry out its duties and responsibilities, Investment Committee also conducts regular meetings at least once per quarter or in accordance with the policy established to evaluate the investment management that has been done. In 2016, the attendance level of Investment Committee's internal meetings, among others:








3. 27 Oktober/October 2016 Update kinerja investasi Q3-2016, serta perumusan strategi untuk meningkatkan return investasiUpdate on the investment performance Q3-2016, as well as the formulation of strategies to increase investment return

4. 16 November 2016 Manajemen cash flow untuk paket investasiCash flow management for investment package

Pelaksanaan Kegiatan tahun 2016

Selama tahun 2016, Komite Investasi Mandiri DPLK telah melakukan aktivitas sebagai berikut:1. Meng-update kebijakan investasi2. Meng-update Bank Universe3. Melakukan Due Dilligence terhadap Manajer Investasi4. Menjual semua portofolio saham swakelola dan dialihkan pada

penempatan di instrument Reksa Dana Saham.

Pendidikan dan/atau Pelatihan Komite Investasi Mandiri DPLK

Di sepanjang tahun 2016, Komite Investasi Mandiri DPLK telah mengikuti sejumlah kegiatan pendidikan/pelatihan/seminar/lokakarya yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kapabilitas masing-masing individu demi tercapainya tujuan Perseroan, antara lain:1. Refreshment Training Wakil Manajer Investasi (WMI)2. Capital Market Training3. Training Mastering Asset Liability Management4. Forecasting & Valuation Training.

Komisi Bisnis dan Layanan

Struktur Keanggotaan dan Masa Jabatan Komisi Bisnis dan Layanan

Komisi Bisnis dan Layanan Mandiri DPLK diangkat dan diberhentikan oleh Direksi Mandiri DPLK. Keanggotaan Komisi Bisnis dan Layanan sekurang-kurangnya terdiri dari 9 (sembilan) orang yang terdiri dari 1 (satu) ketua, 1 (satu) wakil ketua, dan 7 (tujuh) anggota. Pada tahun 2016, telah terjadi pergantian komposisi Komisi Bisnis dan Layanan berdasarkan SK Mutasi Bank Mandiri. Adapun susunan keanggotaan Komisi Bisnis dan Layanan Mandiri DPLK per 31 Desember 2016, adalah sebagai berikut:1. Ketua : Okta Sutara 2. Wakil Ketua : Nina Amanda 3. Anggota :

a) Liza Sulisviana b) Galuh Astuti Dewati c) Baizahari d) Muhammad Fadlan e) Andriana C. Hutabarat f) Nymia Febrini Mitraningrum g) Indah Sariningsih

Implementation of Activities in 2016

During 2016, Investment Committee of Mandiri DPLK has conducted these following activities:1. Updated the investment policy2. Updated the Bank Universe3. Conducted Due Diligence to the Investment Manager4. Sold all self-managed stock portfolios and transferred it to the

placements of the Equity Mutual Funds instrument.

Education and/or Training of Investment Committee of Mandiri DPLK

Investment Committee of Mandiri DPLK has attended a number of education/training/seminar/workshop activities which aimed at improving the competence and capability of each individual to achieve the company’s objectives, including:

1. Refreshment Training of Investment Manager Representative (WMI)2. Capital Market Training3. Training Mastering Asset Liability Management4. Forecasting & Valuation Training.

Business and Service Commision

Membership Structure and Term of Office of Business and Services Commission

Mandiri DPLK’s Business and Services Commission are appointed and dismissed by the Board of Directors of Mandiri DPLK. Member of the Business and Services Commission consists of at least 9 (nine) persons, including 1 (one) Chairman, 1 (one) Vice Chairman, and 7 (seven) members. In 2016, there has been a change in the composition of Business and Services Commission based on Bank Mandiri Mutation Decree. The composition of Mandiri DPLK’s Business and Service Commission as of December 31, 2016, were as follows:1. Chairman : Okta Sutara 2. Vice Chairman : Nina Amanda 3. Members : a) Liza Sulisviana b) Galuh Astuti Dewati c) Baizahari d) Muhammad Fadlan e) Andriana C. Hutabarat f ) Nymia Febrini Mitraningrum g) Indah Sariningsih





Profil Ringkas

Okta SutaraWarga Negara Indonesia, 38 tahun, domisili di Jakarta.Beliau diangkat sebagai Senior Relationship Manager, Retail and Sales Marketing Mandiri DPLK sejak Mei 2015 berdasarkan Surat Penempatan Bank Mandiri di Mandiri DPLK.Riwayat Pendidikan: Sarjana ekonomi jurusan keuangan dan perbankan dari Universitas Krisnadwipayana, Jakarta (2001). Riwayat Karier: Dengan berbekal pengalaman selama 15 tahun di industri asuransi dan perbankan Nasional, beliau memulai karier nya sebagai tim due dilligence di PT Hudson Advisors Indonesia (2002-2005), Sales Support di AXA Mandiri Financial Services (2005-2006), Market Analyst di PT Excelcomindo Pratama (2006-2007), Team Leader Produk Tabungan di Bank Mega (2007-2011), dan Section Head of Distribution Strategy di PT Sun Life Financial Indonesia (2011-2015). Selanjutnya, Beliau mulai bergabung di Mandiri DPLK sejak Mei 2015 hingga saat ini.

Tugas dan Wewenang Dalam pelaksanaannya, tugas, dan tanggung jawab Komisi Bisnis dan Layanan Mandiri DPLK, antara lain:1. Meningkatkan profitabilitas, mengendalikan biaya operasional

dan Cost Efficiency Ratio.2. Meningkatkan jumlah Asset Under Management (AUM) dan jumlah

peserta Mandiri DPLK.3. Meningkatkan Jumlah Fee Based Income.4. Meningkatkan percepatan bisnis proses, brand image, dan

loyalitas nasabah.5. Meningkatkan kepuasan pelanggan dengan menyediakan

beberapa kemudahan bagi pelanggan.

Frekuensi Pertemuan Komisi Bisnis dan LayananDalam rangka melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Komisi Bisnis dan Layanan juga melakukan pertemuan secara berkala minimal 1 (satu) minggu sekali atau sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan yaitu satu bulan sekali untuk melakukan evaluasi terhadap bisnis yang telah dilakukan.

Agenda Rapat Adapun pemahasan Agenda Rapat Komisi Bisnis dan Layanan di sepanjang tahun 2016 meliputi:1. Potensi bisnis yang ada.2. Pipeline nasabah.3. Proses bisnis yang berjalan.4. Pencapaian bisnis dari sisi AUM dan peserta, dan kepuasan

pelanggan.

Pendidikan dan/atau Pelatihan Komisi Bisnis dan Layanan Mandiri DPLKDi sepanjang tahun 2016, Komisi Bisnis dan Layanan Mandiri DPLK telah mengikuti sejumlah kegiatan pendidikan/pelatihan/seminar/lokakarya yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kapabilitas masing-masing individu demi tercapainya tujuan Perseroan, antara lain:1. Training Internal Audit. 2. Training Know Your Customer (KYC) - APU – PPT.3. Workshop Bank Mandiri mengenai Legal Dokumen.

Brief Profile

Okta SutaraIndonesian citizen, 38 years old, domiciled in Jakarta.He was appointed as Senior Relationship Manager, Retail, and Sales Marketing of Mandiri DPLK since May 2015 based on Bank Mandiri Placement Letter at Mandiri DPLK.Educational Background:Bachelor of economics majoring in finance and banking from Krisnadwipayana University, Jakarta (2001).Career History: With 15 years of experiences in the National insurance

and banking industry, he started his career as a due diligence team at PT Hudson Advisors Indonesia (2002-2005), Sales Support at AXA Mandiri Financial Services (2005-2006), Market Analyst at PT Excelcomindo Pratama (2006-2007), Savings Product Leader Team at Bank Mega (2007-2011), and Section Head of Distribution Strategy at PT Sun Life Financial Indonesia (2011-2015). Furthermore, he began to join with Mandiri DPLK since May 2015 until present.

Duties and AuthoritiesDuties and responsibilities of Business and Service Commission of Mandiri DPLK, among others:1. To increase profitability, to control the operational costs and Cost

Efficiency Ratio.2. To increase the number of Asset Under Management (AUM) and

the number of Mandiri DPLK participants.3. To increase the Number of Fee Based Income.4. To improve the business process acceleration, brand image, and

customer loyalty.5. To improve customer satisfaction by providing some conveniences

for Customers.

Meeting Frequency of Business and Services CommissionIn order to carry out its duties and responsibilities, Business and Services Commission also conducts regular meetings at least once a week or in accordance with the policy that has been established to conduct an evaluation of the investment management that has been done.

Meeting AgendaThe Agenda of Business and Service Commission’s Meeting throughout 2016 were as follows:1. The existing potential business. 2. Customers’ Pipeline. 3. The running business process.4. Business achievement in terms of AUM and participants, and

customer satisfaction.

Education and/or Training of Investment Committee of Mandiri DPLKDuring 2016, the Investment Committee of Mandiri DPLK has attended a number of education/training/seminar/workshop activities which aimed at improving the competencies and capabilities of each individual to achieve the Company’s objectives, including:

1. Training of Internal Audit. 2. Training Know Your Customer (KYC) - APU – PPT.3. Bank Mandiri Workshop on Legal Documents.








Sebagai entitas yang tak terpisahkan dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai Pendiri, unit audit internal Mandiri DPLK berkomitmen penuh untuk mendukung program transformasi lanjutan Bank Mandiri menuju Corporate Plan 2020 melalui pendekatan audit yang lebih komprehensif dengan melakukan berbagai inovasi, menjunjung tinggi konsistensi dan sinergi sebagai kunci utama. Selain itu, unit audit internal Mandiri DPLK juga turut berperan sebagai third line of defense dalam implementasi reorganisasi guna memastikan bahwa langkah awal reformasi Bank Mandiri menuju Corporate Plan 2020 sudah semakin kuat dan matang dalam hal pengendalian internal di setiap line of defense.

Struktur Organisasi dan Kedudukan Audit Internal

Struktur dan kedudukan unit audit internal Mandiri DPLK mengacu pada struktur dan kedudukan unit audit internal PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai Pendiri. Unit audit internal Bank Mandiri berada pada level Direktorat dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama serta dapat berkomunikasi dengan Dewan Komisaris melalui Komite Audit. Sejak 18 Desember 2014, Internal Audit memiliki 3 Grup yang pembidangannya disesuaikan dengan strategi bisnis Bank Mandiri, yaitu Wholesale & Corporate Center Audit Group, Retail Audit Group dan IT Audit Group. Selain itu, internal audit juga memiliki 2 departemen yang bertanggung jawab langsung kepada CAE yaitu Investigation Audit Department dan Quality Assurance Department. Berikut struktur organisasi Internal Audit Bank Mandiri:

As an inseparable entity of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk as the Founder, Mandiri DPLK's internal audit unit is fully committed to support Bank Mandiri's continued transformation program towards Corporate Plan 2020 through a more comprehensive audit approached by creating innovation, upholding consistency, and synergy as the primary key. In addition, Mandiri DPLK's internal audit unit also serves as the third line of defense in implementing the reorganization to ensure that Bank Mandiri's initial step towards Corporate Plan 2020 is getting stronger and more mature in terms of internal control in every line of defense.

Organizational Structure and Internal Audit Position

The structure and position of the internal audit unit of Mandiri DPLK refer to the structure and position of the internal audit unit of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk as the Founder. The internal audit unit of Bank Mandiri is at the Directorate level and directly responsible to the President Director and can communicate with the Board of Commissioners through the Audit Committee. Since December 18, 2014, Internal Audit has 3 Groups which are adjusted to Bank Mandiri's business strategy, namely Wholesale & Corporate Center Audit Group, Retail Audit Group and IT Audit Group. In addition, the internal audit also has 2 departments that are directly responsible to the CAE namely Investigation Audit Department and Quality Assurance Department. Here is the organizational structure of the Bank Mandiri's Internal Audit:

Unit Audit InternalInternal Audit Unit

Direktur UtamaPresident Director

Chief Auditor Wholesale & Corporate

Center Audit

Chief Auditor Retail Audit

Chief Auditor IT Audit

Wholesale Banking Audit Dept

KomisarisCommissioner

Retail BankingAudit Dept

IT Strategy & Governance Audit

Dept

Investigasi Dept

Quality Assurance Dept

Finance & Strategy Audit Dept

Transaction Banking Audit Dept

IT Infrastructure & Network Audit Dept

Treasury & Capital Market Audit Dept

Komite AuditAudit Commitee

DistributionsAudit Dept

IT OperationsAudit Dept

Risk, Compliance & Human Capital Audit

Dept

Development & Operation Dept IT Security & Digital

Analysis Audit Dept

Chief Audit Executive





Untuk menjamin kualitas auditor internal, maka Bank Mandiri telah menetapkan sejumlah kualifikasi yang harus dipenuhi oleh seorang auditor internal, yaitu:1. Memiliki integritas dengan membangun kepercayaan yang

menjadi dasar untuk membuat penilaian yang andal.2. Menunjukkan objektivitas yang tinggi sesuai dengan

standar profesi dalam mengumpulkan, mengevaluasi, dan mengkomunikasikan informasi tentang aktivitas atau proses yang sedang diperiksa.

3. Melakukan penilaian secara seimbang dengan memerhatikan semua keadaan yang relevan dan tidak dipengaruhi oleh kepentingan pribadi atau orang lain.

4. Menghormati nilai dan kepemilikan atas informasi yang diterima dan tidak mengungkapkan informasi tersebut tanpa otorisasi yang berwenang kecuali terdapat kewajiban hukum atau profesi untuk mengungkapkan informasi tersebut.

5. Menggunakan pengetahuan, keahlian, dan pengalaman yang diperlukan dalam melaksanakan tugas audit.

To ensure the internal auditor's quality, Bank Mandiri has determined the number of qualifications to be fulfilled by an internal auditor, namely:1. To have an integrity by building trust which is the basis for making

a reliable judgment.2. To show high objectivity in accordance with professional standards

in collecting, evaluating, and communicating information about the activity or process being examined.

3. To perform a balanced judgment by taking into account all relevant circumstances and not influenced by personal or other interests.

4. To respect the value and ownership of the information received and not to disclose such information without the authorization of the competent unless there is a legal or profession's obligation to disclose such information.

5. To use the knowledge, expertise, and experience necessary in carrying out the audit task.

Scope of Work, Authority, and Responsibility of the Internal Audit

Internal Audit ScopeThe scope of work of Mandiri DPLK internal audit unit refers to the scope of work of internal audit unit of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk as the Founder, which covers all operational areas of the Bank, subsidiaries and the affiliates (in accordance with the applicable governance) to determine the quality adequacy of internal control, the implementation of risk management, and the implementation of Good Corporate Governance in order to achieve the Bank's vision and mission. The scope of work is described in these following activities:1. Assurance To objectively testing on evidence in order to provide an

independent assessment of the adequacy of internal controls, risk management, and governance processes within the organization.

2. Consulting To provide advisory services based on the clients’ needs and

approvals in order to provide added value and to improve internal control, implementation of risk management, and governance process without taking operational responsibility.

3. Investigation Evidence collection activities by using the investigative techniques

on the review of indications and/or fraud occurred. Investigations aim to reveal the modus, causes, potential losses, offenders and other parties involved. Investigations include the acquisition of evidence and statements, reports preparation, provision of information on the findings as well as follow-up monitoring as needed.

Authority of Internal Audit1. To conduct the internal audit activities on all working units

within the organization of Banks, Subsidiaries, and Affiliates in accordance with the applicable governance.

2. To communicate directly with the President Director and the Board of Commissioners through Audit Committee.

3. To communicate with the external parties including regulators, especially those related to the Audit.

Ruang Lingkup, Kewenangan, dan Tanggung Jawab Audit Internal

Ruang Lingkup Audit InternalRuang lingkup pekerjaan unit audit internal Mandiri DPLK mengacu pada lingkup pekerjaan unit audit internal PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai Pendiri, yang mencakup semua area operasional Bank, Perusahaan Anak dan afiliasinya (sesuai governance yang berlaku) untuk menentukan kecukupan kualitas pengendalian internal, penerapan manajemen risiko dan penerapan Good Corporate Governance dalam rangka mencapai visi dan misi Bank. Ruang lingkup tersebut dijabarkan dalam beberapa aktivitas di bawah ini, yaitu:1. Assurance Melakukan pengujian secara objektif atas suatu bukti dalam

rangka memberikan penilaian yang independen atas kecukupan pengendalian internal, manajemen risiko dan governance process dalam organisasi.

2. Consulting Memberikan jasa advisory berdasarkan kebutuhan dan

persetujuan klien dalam rangka memberikan nilai tambah dan memperbaiki pengendalian internal, penerapan manajemen risiko, dan governance process tanpa mengambil tanggung jawab operasional.

3. Investigasi Aktivitas pengumpulan bukti-bukti dengan menggunakan teknik

investigasi atas hasil penelaahan terhadap indikasi dan/atau fraud yang terjadi. Investigasi bertujuan untuk mengungkapkan modus operandi, penyebab, potensi kerugian, pelaku dan pihak lain yang terlibat. Investigasi yang dilakukan mencakup perolehan bukti dan pernyataan, penyusunan laporan, pemberian keterangan atas temuan serta monitoring tindak lanjut yang diperlukan.

Kewenangan Audit Internal1. Melakukan aktivitas audit internal terhadap semua unit kerja

dalam organisasi Bank, Perusahaan Anak dan afiliasi sesuai governance yang berlaku.

2. Mengkomunikasikan secara langsung dengan Direktur Utama dan Dewan Komisaris melalui Komite Audit.

3. Mengkomunikasikan dengan pihak eksternal termasuk regulator, khususnya yang berhubungan dengan Audit.








4. To conduct meetings regularly and incidentally with the President Director, the Board of Commissioners, and/or Audit Committee.

5. To access all information, records, employees, and including but not limited to the employees’ records and resources as well as other important matters related to its duties and functions.

6. To investigate any cases/problems that occur in all aspects and elements of the activity which indicated fraud and code of conduct violations.

Internal Audit Responsibilities1. To plan and carry out the internal audit activities with an

emphasis on high-risk areas/activities as well as to evaluate the existing procedures/control system in order to gain confidence that the Bank's goals and objectives can be achieved optimally and sustainably.

2. To carry out investigation, report, and submit recommendations/conclusions on fraud to the Management.

3. To develop and run the programs in order to evaluate and to improve the internal audit quality.

4. To provide recommendations on audit results and monitor the follow-up of the internal audit results and investigative activities.

5. To work closely with the Audit Committee in carrying out supervisory functions.

6. To coordinate with the external audit activities and other assurance provider units/functions, in order to achieve a comprehensive and optimal audit results.

In addition to run the Bank Mandiri's Internal Audit Function as Founder, Mandiri DPLK also has an Internal Control Unit within the Mandiri DPLK's organizational structure, it is a special department that is directly responsible to the Acting Administrator of Mandiri DPLK.

The Internal Control Unit of Mandiri DPLK is a Department of Internal Audit & Operation Risk Management (IA & ORM) which led by a Chairman who appointed by the Board of Committee of Mandiri DPLK and shall have at least three years of successful qualification in the field of audit/compliance. In 2016, the membership structure of the Internal Control Unit of Mandiri DPLK consists of 1 (one) Chairman and 1 (one) senior employee. The composition of the Internal Control Unit of Mandiri DPLK as of December 31, 2016 were as follows:

1. Chairman of Internal Control Unit Basuki Rachmad The Internal Control Unit of Mandiri DPLK is led by Mr. Basuki

Rachmad where his complete profile can be seen in this Annual Report, Chapter of Good Pension Fund Governance, Sub-Chapter of Investment Committee, on page 113.

4. Menyelenggarakan rapat secara berkala dan insidentil dengan Direktur Utama, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit.

5. Mengakses seluruh informasi, catatan, pegawai, dan termasuk di dalamnya namun tidak terbatas pada rekening/catatan pegawai dan sumber daya serta hal-hal lain yang dianggap perlu terkait dengan tugas dan fungsinya.

6. Menginvestigasi setiap kasus/masalah yang terjadi pada seluruh aspek dan unsur kegiatan yang terindikasi fraud dan pelanggaran code of conduct.

Tanggung Jawab Audit Internal1. Merencanakan dan melaksanakan aktivitas audit internal dengan

penekanan pada bidang/aktivitas yang mempunyai risiko tinggi serta mengevaluasi prosedur/control system yang ada untuk memperoleh keyakinan bahwa tujuan dan sasaran Bank dapat dicapai secara optimal dan berkesinambungan.

2. Melaksanakan investigasi, melaporkan, dan menyampaikan rekomendasi/kesimpulan atas tindak fraud kepada Manajemen.

3. Mengembangkan dan menjalankan program untuk mengevaluasi dan meningkatkan kualitas audit internal.

4. Memberikan rekomendasi atas hasil audit dan memonitor tindak lanjut hasil aktivitas internal audit dan aktivitas investigasi.

5. Bekerja sama dengan Komite Audit dalam melaksanakan fungsi pengawasan.

6. Melakukan koordinasi kegiatan dengan kegiatan eksternal audit dan unit/fungsi penyedia assurance lainnya, agar dapat dicapai hasil audit yang komprehensif dan optimal.

Selain menjalankan Fungsi Audit Internal Bank Mandiri sebagai Pendiri, Mandiri DPLK juga memiliki Satuan Pengawas Internal yang berada di dalam struktur organisasi Mandiri DPLK, dimana satuan ini merupakan departemen khusus yang bertanggung jawab langsung kepada Pelaksana Tugas Pengurus Mandiri DPLK.

Satuan Pengawas Internal Mandiri DPLK merupakan suatu Departemen yaitu Internal Audit & Operation Risk Management (IA & ORM) yang dipimpin oleh seorang Ketua yang ditunjuk oleh Pengurus Mandiri DPLK dan wajib memiliki kualifikasi setidak-tidaknya sudah berpengalaman selama tiga tahun berturut-turut di bidang audit/kepatuhan. Pada tahun 2016, struktur keanggotaan Satuan Pengawas Internal Mandiri DPLK terdiri dari 1 (satu) orang Ketua dan 1 (satu) pegawai senior. Adapun susunan keanggotaan Satuan Pengawas Internal Mandiri DPLK per 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

1. Ketua Satuan Pengawas Internal Basuki Rachmad Satuan Pengawas Internal Mandiri DPLK dipimpin oleh Bapak

Basuki Rachmad dimana profil lengkap Beliau dapat dilihat dalam Laporan Tahunan ini, pada Bab Tata Kelola Dana Pensiun, Sub-Bab Komite Investasi, pada halaman 113.





2. Anggota:

Danarwati Warga Negara Indonesia, 36 tahun, domisili di Jakarta Riwayat Pendidikan: Diploma 3 (D3) jurusan Teknik Telekomunikasi dari Telkom

Bandung (2003) Riwayat Karier: Mulai bergabung di Bank Mandiri sebagai Staf

Pelaksana di Divisi Electronic Banking (2004-2006) dan Staf Pelaksana Non-Cash di Divisi Customer Care Group (2006-2008). Kemudian, Beliau mengikuti pendidikan Staff Development Program selama 4 (empat) bulan yang diseleggarakan oleh Bank Mandiri, hingga akhirnya ditempatkan di Divisi Compliance Group sebagai Asisten Manager untuk bagian Corporate Center & Government Compliance (2009-2013) dan sebagai Manager untuk bagian Financial Crime Analyst (2013-Mei 2016). Selanjutnya, sejak awal Mei 2016 hingga hari ini, Beliau bergabung di Mandiri DPLK.

Efektivitas Audit InternalDalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan internal audit, maka unit internal audit atau Satuan Pengawas Internal (SPI) Mandiri DPLK telah menerapkan sistem review berjenjang terhadap kegiatan operasional Mandiri DPLK yang dilakukan secara on-desk sehingga dapat terjaga kualitas dan objektivitasnya.

Pelaksanaan Kegiatan Satuan Pengawas Internal tahun 2016

Selama tahun 2016, unit internal audit Mandiri DPLK di bawah Satuan Pengawas Internal telah melakukan beberapa aktivitas, di antaranya:1. Menyampaikan Program Pelatihan Pegawai tentang Pedoman

Pelaksanaan Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah (P4MN) kepada OJK.

2. Melakukan monitoring dan evaluasi atas Laporan Keuangan, Laporan Teknis dan Laporan Pengawasan yang harus disampaikan kepada Direktorat Pengawasan Dana Pensiun dan BPJK Ketenagakerjaan.

3. Menyusun Penilaian Tingkat Risiko Mandiri DPLK Tahun 2015.4. Menyusun Pedoman Pelaksanaan Penerapan Prinsip Mengenal

Nasabah (P4MN) menjadi Pedoman Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU & PPT) yang mengacu pada POJK No. 39/POJK.05/2015.

5. Melakukan monitoring atas audit Laporan Keuangan oleh Kantor Akuntan Publik.

6. Melakukan perubahan atas Peraturan Dana Pensiun Edisi 5.

7. Me-review Surat Edaran Pedoman Operasional Investasi Mandiri DPLK.

8. Me-review Laporan Keuangan dalam rangka ajang ARA 2016.9. Me-review aktivitas operasional di setiap Departemen.10. Me-review Perjanjian Kerja Sama/MOU pengelolaan Dana Pensiun

(PPIP dan PPUKP).

2. Member:

Danarwati Indonesian citizen, 36 years old, domiciled in Jakarta Educational background: Graduated in Diploma majoring in Telecommunication

Engineering from Telkom Bandung (2003) Career History:

Began her career at Bank Mandiri as Executing Staff in Electronic Banking Division (2004-2006) and Non-Cash Executing Staff in Customer Care Group Division (2006-2008). Later, She participated in a 4-month Staff Development Program that runs by Bank Mandiri until she was appointed in the Compliance Group Division as Assistant Manager for Corporate Center & Government Compliance (2009-2013) and as Manager for Financial Crime Analyst (2013-May 2016). Furthermore, since the beginning of May 2016 until today, She joined in Mandiri DPLK.

The Effectiveness of Internal AuditIn order to improve the effectiveness and efficiency of the internal audit implementation, the internal audit unit or the Internal Control Unit (SPI) of Mandiri DPLK has implemented a tiered review system on Mandiri DPLK operational activities by the on-desk basis so as to maintain its quality and objectivity.

Implementation of Internal Control Unit Activities 2016

During 2016, the internal audit unit of Mandiri DPLK under the Internal Control Unit has conducted several activities, including:1. Delivered the Employee Training Program on Guidelines for

Implementation of Know Your Customer Principles (P4MN) to FSA.

2. Monitored and evaluated the Financial Statements, Technical Reports and Supervision Reports that has to be submitted to the Directorate of Pension Funds Supervision and BPJK Ketenagakerjaan.

3. Compiled the Risk Assessment of Mandiri DPLK for 2015 4. Compiled the Guidelines for the Implementation of Know Your

Customer Principles (P4MN) to became the Guidelines on Anti-Money Laundering and Counter-Terrorism Financing (APU & PPT) by referring to the POJK No. 39/POJK.05/2015.

5. Monitored on the Audit of Financial Statements by public accountant firm.

6. Carried out changes to the Pension Fund Regulations on 5th Edition.

7. Reviewed the Circular Letter on the Investment Operational Guideline for Mandiri DPLK

8. Reviewed the Financial Statement in the framework of ARA 2016.9. Reviewed the operational activities in each Department.10. Reviewed the Cooperation Agreement/MoU of Pension Fund

Management (PPIP and PPUKP).








Appointment of Public Accountant

In accordance with the decision of the Board of Commissioners of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk which is the Supervisory Board of Mandiri DPLK, namely SK No. KOM/041/2017 dated March 24, 2017, regarding the Designation Approval of Public Accountant Firm (KAP) 2016 and provisions of Law No. 11 of 1992 on the Pension Fund, so it has been determined the appointment of KAP Mirawati Sensi Idris (Moore Stephens) to audit the Financial Report and Investment Report of Mandiri DPLK for the Book Year of 2016.

Number of Period of Public Accountant and Public Accounting Firm (KAP)

Below is the Public Accounting Firm that has appointed to audit the Financial Statement and Investment Report of Mandiri DPLK for the last 6 (six) years:


Penunjukkan Akuntan Publik

Sesuai keputusan Dewan Komisaris PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang adalah Dewan Pengawas Mandiri DPLK, yaitu SK No. KOM/041/2017 tanggal 24 Maret 2017 perihal Persetujuan Penunjukkan Kantor Akuntan Publik (KAP) 2016 dan ketentuan Undang-Undang No. 11 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun, maka telah ditetapkan penunjukkan KAP Mirawati Sensi Idris (Moore Stephens) untuk melakukan pemeriksaan atas Laporan Keuangan dan Laporan Investasi DPLK Tahun Buku 2016.

Jumlah Periode Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik (KAP)

Berikut ini adalah Kantor Akuntan Publik yang telah mengaudit Laporan Keuangan dan Laporan Investasi Mandiri DPLK selama 6 (enam) tahun terakhir:

Tahun BukuFiscal Year

Kantor Akuntan Publik (KAP)

Public Accountant Firm


Biaya (Rp)Fee

Hasil AuditAudit Result

2011 Ellya Noorlisyati dan Rekan

Dra. Ellya Noorlisyati, Ak, CPA

11,000,000 Laporan keuangan menyajikan secara wajar tanpa pengecualian, sesuai dengan Standar Akutansi Keuangan di IndonesiaThe financial statements were presented unqualified, pursuant to the Indonesian Financial Accounting Standards







2014 Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny (member of Moore Stephens)

Jacinta Mirawati 93,500,000 Laporan keuangan menyajikan secara wajar tanpa pengecualian, sesuai dengan Standar Akutansi Keuangan di IndonesiaThe financial statements were presented unqualified, pursuant to the Indonesian Financial Accounting Standards

2015 Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny (member of Moore Stephens)


2016 Mirawati Sensi Idris (member of Moore Stephens)


Kompensasi Atas Jasa Audit

Besaran fee yang diberikan kepada KAP Mirawati Sensi Idris atas jasa audit Laporan Keuangan dan Laporan Investasi tahun buku 2016 adalah sebesar Rp101.750.000 (sudah termasuk PPN dan OPE).

Jasa Atestasi Lainnya yang Diberikan

KAP Mirawati Sensi Idris (member of Moore Stephens) tidak memberikan jasa atestasi lain, selain atas audit Laporan Keuangan dan Laporan Investasi Tahun Buku 2016.

Compensation of Audit Service

The amount of fee paid to public accounting firm of Mirawati Sensi Idris for auditing Financial Statement and Investment Report of the book year 2016 was Rp101,750,000 (including VAT and OPE).

Other Attestation Services Provided

Public accounting firm of Mirawati Sensi Idris (member of Moore Stephens) did not provide other attestation services in addition to the Audit of Financial Statements and Investment Reports for the Book Year of 2016.





Manajemen RisikoRisk Management

Sistem Manajemen Risiko

Sebagai entitas terafiliasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Mandiri DPLK merupakan bagian dari sistem manajemen risiko Bank Mandiri. Dalam pelaksanaannya, Bank Mandiri menggunakan pendekatan Enterprise Risk Management (ERM), yang merupakan kerangka kerja pengelolaan risiko secara terintegrasi untuk memaksimalkan shareholder value, yang dibangun oleh 4 (empat) building block, yaitu Organisasi & Sumber Daya Manusia, Kebijakan & Prosedur, Sistem & Data, serta Metodologi/Model & Analytics.

Prinsip pengelolaan risiko Bank Mandiri dilakukan secara proaktif untuk mencapai pertumbuhan keuangan maupun operasional yang sehat dan berkelanjutan serta memelihara tingkat risk-adjusted return yang optimal sesuai dengan risk appetite yang diinginkan. Sebagai wujud komitmen Bank Mandiri dalam menjalankan praktik tata kelola perusahaan yang baik terutama dalam hal pengelolaan risiko, Bank Mandiri telah menyusun kebijakan, proses, kompetensi, akuntabilitas, pelaporan dan teknologi pendukung yang bertujuan agar pengelolaan risiko di dalam organisasi Bank Mandiri senantiasa berjalan efektif dan efisien.

Skema dan Tata Kelola Manajemen Risiko

Kerangka kerja dan tata kelola manajemen risiko di Bank Mandiri terdiri dari Dewan Komisaris yang menjalankan fungsi pengawasan risiko (risk oversight) melalui Komite Audit, Komite Pemantau Risiko (KPR) dan Komite Tata Kelola Terintegrasi (TKT), serta Direksi yang menjalankan fungsi kebijakan risiko (risk policy) melalui Executive Committee terkait manajemen risiko yaitu Risk Management Committee, Asset & Liability Committee, Capital & Subsidiaries Committee, dan Integrated Risk Committee.

Pada level operasional, Satuan Kerja Manajemen Risiko bersama Unit Bisnis dan Unit Kerja Kepatuhan melakukan fungsi identifikasi risiko, pengukuran risiko, mitigasi risiko dan pengendalian risiko. Secara sederhana, kerangka kerja dan tata kelola manajemen risiko Bank Mandiri sebagaimana disebutkan di atas dapat digambarkan seperti pada bagan berikut:

Risk Management System

As an affiliate entity of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Mandiri DPLK is a part of Bank Mandiri's risk management system. In practice, Bank Mandiri uses the Enterprise Risk Management (ERM) approach, an integrated risk management framework to maximize the shareholders’ value built by 4 (four) building blocks, namely Organization & Human Resources, Policies & Procedures, Systems & Data, as well as Methodology/Model & Analytics.

Bank Mandiri's risk management principles are carried out proactively in order to achieve a sound and sustainable financial and operational growth and to maintain an optimum level of risk-adjusted return in accordance with the desired risk appetite. As a manifestation of Bank Mandiri's commitment in conducting good corporate governance practices, particularly in terms of risk management, Bank Mandiri has developed policies, processes, competencies, accountability, reporting and supporting technologies to ensure an effective and efficient risk management within Bank Mandiri’s organization.

Scheme and Risk Management Governance

Framework and risk management governance at Bank Mandiri consists the risk oversight function of the Board of Commissioners performed through the Audit Committee, Risk Monitoring Committee (KPR) and Integrated Governance Committee (TKT), as well as the risk policy function of the Board of Directors performed through the Executive Committee that related to the risk management i.e. Risk Management Committee, Asset & Liability Committee, Capital & Subsidiaries Committee, and Integrated Risk Committee.

At the operational level, Risk Management Unit together with the Business Unit and the Compliance Unit perform the functions of risk identification, risk measurement, risk mitigation and risk control. Bank Mandiri's risk management framework and governance described above is shown as the chart below:

BANK MANDIRI RISK GOVERNANCE STRUCTURE

Risk Oversight

Risk Policy & Management

Risk Identification, Measurement, Mitigation, Control

TKT Committee

Business Units (Risk Taking)

Risk Monitoring Committee

Risk Unit(Risk Control)

Audit Committee

Compliance Unit (Compliance)

AUDIT UNIT

Independent Assurance

Risk Management Committee

• Credit Risk • Market Risk • Operational Risk • Legal Risk • Reputation Risk • Strategic Risk • Compliance Risk • Capital Management

Asset & Liability Committee

• Liquidity Risk• Interest Rate Risk• Forex Risk• Pricing Management

Capital & Subsidiaries Committee

• Strategy• Investment

Recommendation• Subsidiary Capital

Management

Integrated Risk Committee

• Risk Management• Compliance• Investment• Internal Audit• Insurance Risk• Intragroup Transaction

Policy








Evaluasi Efektivitas Penerapan Manajemen Risiko

Pada tahun 2016, Mandiri DPLK telah melakukan penilaian sendiri (self-assessment) atas efektivitas penerapan sistem manajemen risiko sebagaimana hasil nya telah dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan Surat No. CBG.DPLKlIAR.00BI2017, tentang Laporan Hasil Penilaian Tingkat Risiko Mandiri DPLK Tahun 2016. Hasil penilaian self-assessment tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

SISTEM PENILAIAN RISIKO DANA PENSIUN SELF ASSESSMENT ON PENSION FUND RISK

DPLK

Modul/ModuleNilai Pengujian/

Assessment Score (NP)

Bobot/Weight

(B)NP + B

Tingkat Risiko/Risk Level

Risiko Kepengurusan/Stewardship Risk 1,3 15% 0,37 Sedang Rendah/Low Average

Risiko Tata Kelola/Governance Risk 1,4 20% 0,66 Sedang Rendah/Low Average

Risiko Strategi/Strategic Risk 1,0 10% 0,08 Rendah/Low

Risiko Bawaan/Inherent Risk 0,8

Manajemen dan Pengendalian/Management and Control 1,1

Risiko Operasional/Operational Risk 1,2 25% 0,52 Sedang Rendah/Low Average

Risiko Bawaan/Inherent Risk 1,0


Risiko Aset dan Liabilitas/Assets and Liabilities Risk 1.0 30% 0,27 Rendah/Low

Risiko Bawaan/Inherent Risk 0.7


Total Nilai Risiko Bersih/ Total of Net Risk Value 100% 1,17 Sedang Rendah/Low Average

Risiko Dukungan Dana (Pendanaan)/Funding Risk

Kemampuan Pendanaan/Funding Capabilities 0,0 0% -

Sumber Penambahan Dana/Source of Additional Fund 0,0 0% -

Nilai Risiko Dukungan Dana (Pendanaan)/Funding Risk Value 0% -

Total Risiko Dana Pensiun/Total Risk of Pension Fund 1,17 Sedang Rendah/Low Average

Jenis Risiko dan Mitigasi Risiko

Adapun risiko khusus Mandiri DPLK dan upaya mitigasinya adalah sebagai berikut: 1. Risiko Kredit Risiko kredit adalah risiko akibat kegagalan pihak lain dalam

memenuhi kewajiban mereka kepada Mandiri DPLK. Mitigasi risiko kredit:a) Minimal investasi pada Obligasi yang memiliki rating

Investment Grade;b) Memiliki scoring yang memadai untuk pemilihan bank dalam

rangka penempatan deposito;c) Memiliki scoring yang memadai untuk pemilihan Manager

Investasi.

2. Risiko Pasar Risiko Pasar adalah risiko pada posisi neraca Mandiri DPLK dan

posisi dana investasi calon Peserta/Peserta akibat perubahan secara keseluruhan dari kondisi pasar. Mitigasi risiko pasar:

a) Menempatkan investasi pada instrumen keuangan dengan memperhitungkan risiko pasar;

b) Menempatkan sumber daya manusia yang profesional di bidang investasi;

c) Memilih manajer investasi yang telah memiliki reputasi dan pengalaman yang baik, atau termasuk 10 (sepuluh) besar dari segi dana kelolaan (AUM);

d) Diversifikasi instrumen investasi.

Evaluation of the Effectiveness of Risk Management Implementation

In 2016, Mandiri DPLK has conducted self-assessment on the effectiveness of risk management system implementation as reported to the Financial Services Authority (FSA) based on Letter No. CBG.DPLKlIAR.00BI2017, regarding the Report of Risk Level Assessment of Mandiri DPLK Year 2016. The results of the self-assessment ratings can be seen in the picture below:

Types of Risk and Risk Mitigation

The special risks of Mandiri DPLK and its mitigation efforts are as follows:1. Credit Risk Credit risk is the risk due to failure of other party in fulfilling their

obligation to Mandiri DPLK. Credit risk mitigation:

a) Minimum investment in Bonds with Investment Grade rating;

b) Having an adequate scoring for bank selection in order to deposit placement;

c) Having an adequate scoring for the selection of the Investment Manager.

2. Market Risk Market Risk is the risk in the balance position of Mandiri DPLK

and the position of investment fund of prospective Participant/Participants as a result of the overall change in market conditions. Market risk mitigation includes:a) To place investment in financial instruments by taking into

account the market risk;b) To place professional human resources in the field of

investment;c) To choose an investment manager who has good reputation

and experiences, or including 10 (ten) major in terms of Assets Under Management (AUM);

d) Diversification of investment instruments.





3. Risiko Likuiditas Risiko Likuiditas adalah risiko yang timbul akibat ketidakmampuan

Mandiri DPLK dalam memenuhi kewajiban jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas dan/atau dari aset likuid berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan Mandiri DPLK. Mitigasi risiko likuiditas: a) Diversifikasi instrumen investasi berdasarkan jangka waktu

jatuh tempo dengan memperhitungkan likuiditas; b) Menghitung kebutuhan likuiditas yang akurat; c) Menempatkan dana yang telah memperhitungkan semua

skenario pasar yang mungkin terjadi; d) Meng-update semua isu makroekonomi dan prediksi pasar; e) Memelihara komitmen atas semua aktivitas yang berkaitan

dengan seluruh pihak ketiga.

4. Risiko Operasional Risiko Operasional adalah risiko yang muncul sebagai akibat dari

ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadian-kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional Mandiri DPLK. Mitigasi risiko operasional: a) Menempatkan sumber daya manusia yang profesional dan

pelatihan yang memadai; b) Melakukan kegiatan pengawasan oleh pejabat di bidang

investasi dan SPI; c) Memelihara sistem secara berkala; d) Meng-update data secara periodik; e) Menyusun standar prosedur atau PTO yang komprehensif dan

memperhitungkan seluruh risiko operasional; f) Melakukan sistem dual control untuk setiap transaksi sesuai

dengan limit kewenangan; g) Menetapkan sistem administrasi dokumen yang efektif; h) Menentukan service level agreement untuk layanan klaim dan

settlement; i) Melakukan pemeliharaan sistem IT yang andal; j) Melakukan back up data dan dokumen secara berkala; k) Menyiapkan sistem disaster recovery center dalam rangka

mengantisipasi bencana; l) Mengadakan training/workshop secara rutin untuk

meningkatkan kompetensi pegawai.

5. Risiko Hukum Risiko Hukum adalah risiko yang timbul karena adanya tuntutan

hukum dan/atau kelemahan pada aspek yuridis yang disebabkan oleh lemahnya perikatan yang dilakukan oleh Mandiri DPLK, ketiadaan dan/atau perubahan peraturan perundang-undangan yang menyebabkan suatu transaksi yang telah dilakukan menjadi tidak sesuai dengan ketentuan yang akan ada, dan proses litigasi baik yang timbul dari gugatan pihak ketiga terhadap Mandiri DPLK maupun Mandiri DPLK terhadap pihak ketiga. Mitigasi risiko hukum: a) Memastikan tersedianya ketentuan produk yang memadai; b) Memastikan tersedianya dokumen pendukung produk/

transaksi yang selaras dengan ketentuan produknya; c) Memastikan terdapatnya pengaturan hak dan kewajiban yang

seimbang antara DPLK dengan mitra kerja dalam PKS; d) Menyusun seluruh dokumen legal terkait produk dengan

melibatkan Legal Officer/konsultan hukum; e) Melakukan dokumentasi data pihak yang berhak sejak

pendaftaran kepesertaan beserta perubahannya; f) Memilih pegawai yang profesional; g) Membuat mekanisme pelaporan aduan/keluhan Peserta

sehingga pengawasan dapat dilakukan;

3. Liquidity Risk Liquidity Risk is a risk that arises from the inability of Mandiri

DPLK in meeting the maturity obligations from cash flow and/or cash flow sources from high-quality liquid assets that can be mortgaged, without disrupting the activities and financial condition of Mandiri DPLK. Liquidity risk mitigation includes:a) To diversify the investment instruments based on maturity

period by taking into account the liquidity;b) To calculate an accurate liquidity needs;c) To place funds that have taken by into account all possible

market scenarios;d) To update all macroeconomic and market prediction issues;e) To maintain a commitment to all activities that related to the

third party.

4. Operational Risk Operational Risk is a risk that arises as a result of inadequacy and/

or non-functioning of internal processes, human error, system allegiance, and/or the existence of external events affected the operational of Mandiri DPLK. Operational risk mitigation includes:

a) To place professional human resources and adequate training;

b) To conduct supervisory activities by the authorized officers in the field of investment and SPI;

c) To maintain the system periodically;d) To update data periodically;e) To develop standardized procedures or a comprehensive PTO

and by taking into account all operational risks;f) To conduct dual control system for each transaction that in

accordance with the limit of authority;g) To establish an effective document administration system;h) To determine the service level agreement for claim and

settlement services;i) To maintain a reliable IT systems;j) To perform regular backups of the data and documents;k) To prepare disaster recovery center system in order to

anticipate disasters;l) To conduct training/workshop regularly to improve the

employee competence.

5. Legal Risk Legal Risk is a risk that arises from the existence of lawsuits and/

or weaknesses in the juridical aspect which caused by weak agreement that made by Mandiri DPLK, the absence and/or amendment of laws and regulations that cause a transaction to be inconsistent with the provisions, and litigation process both that arise from the third party lawsuit against Mandiri DPLK or Mandiri DPLK against the third parties. Legal risk mitigation includes:

a) To ensure the availability of adequate product provisions;b) To ensure the availability of supporting documents products/

transaction in accordance with the provisions;c) To ensure the presence of setting balanced rights and

obligation between DPLK and partners in PKS;d) To compile all legal documents related to the product by

involving Legal Officer/legal consultant;e) To conduct documentation of the eligible party data since the

membership registration and its amendment;f) To choose professional employees;g) To establish the complaint reporting mechanism of the

Participant in conducting the supervision;








h) Memastikan hubungan telah dilakukan dengan baik kepada Peserta pada saat di temui hambatan pada proses klaim dan settlement.

6. Risiko Strategi Risiko strategi adalah risiko akibat ketidaktepatan dalam

pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan strategi serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan iingkungan bisnis. Risiko strategi dapat bersumber antara lain dari kelemahan dalam proses formulasi strategi dan ketidaktepatan dalam perumusan strategi, sistem informasi manajemen yang kurang memadai, hasil analisa lingkungan internal dan eksternal yang kurang memadai, penetapan tujuan strategi yang terlalu agresif, ketidaktepatan dalam implementasi strategi, dan kegagalan mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. Mitigasi risiko strategi: a) Melakukan monitoring pipeline secara berkesinambungan

untuk mencapai target volume yang ditetapkan;b) Merencanakan investasi yang dapat mengakomodir

perkembangan pasar serta regulasi eksternal; c) Melakukan analisis pasar (terhadap Peserta) secara rutin

untuk memenuhi kebutuhan Peserta serta mengantisipasi berakhirnya life cycle suatu produk;

d) Mengembangkan produk yang dapat diterima pasar dan memperhitungkan pergerakan pasar;

e) Menetapkan sistem reward bagi tenaga pemasaran yang berperforma baik;

f) Merencanakan (strategi) pemasaran produk yang akurat.

7. Risiko Kepatuhan Risiko kepatuhan adalah risiko yang timbul akibat Mandiri

DPLK tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan (internal/eksternal) yang berlaku. Mitigasi risiko kepatuhan: a) Menyusun standar prosedur yang lengkap dan ditinjau ulang

secara berkala; b) Melaksanakan investasi sesuai peraturan terkait investasi yang

berlaku; c) Melakukan audit yang dilaksanakan secara berkala oleh Satuan

Pengawas Internal (SPI); d) Mengembangkan produk merujuk kepada ketentuan yang

berlaku; e) Melakukan promosi dan pemasaran yang merujuk pada

ketentuan yang berlaku; f) Melakukan program dan pemasaran yang telah memperoleh

persetujuan dari manajemen Mandiri DPLK; g) Melakukan koordinasi dengan Pendiri dalam hal penerapan

standar akuntansi; h) Membuat jadwal penyusunan laporan keuangan secara

komprehensif; i) Memastikan data-data keuangan yang telah tersedia dengan

tertib.

8. Risiko Reputasi Risiko Reputasi adalah risiko yang muncul sebagai akibat dari

menurunnya tingkat kepercayaan stakeholder yang bersumber dari persepsi negatif terhadap Mandiri DPLK dan/atau Pendiri Mandiri DPLK. Mitigasi risiko reputasi: a) Memberikan pelatihan kepada tenaga pemasaran oleh

tenaga profesional; b) Menyampaikan informasi secara transparan kepada Peserta

atas adanya manfaat dan risiko dari pilihan investasi mereka; c) Menjaga hubungan baik dengan nasabah.

h) To ensure a good relationship to Participants when encountered barriers to claims and settlement processes.

6. Strategy Risk Strategy risk is the risk due to inaccuracy in taking and/or

implementation of a strategic decision and failure to anticipate changes in the business environment. Strategy risks can be resulted from weaknesses in the process of strategy formulation and inaccuracy in strategy formulation, inadequate management information systems, inadequate internal and external environmental analysis results, strategic goal setting that is too aggressive, imprecision in the implementation of the strategy, and failure to anticipate changes in the business environment. Strategy risk mitigation:a) To do pipeline monitoring on an ongoing basis to achieve

volume targets that has been set;b) To plan investments that can accommodate market

developments and external regulations;c) To conduct market analysis (to the Participants) on a regular

basis to meet the needs of Participants and anticipate the end of products’ life cycle;

d) To develop acceptable products in the market and by taking into account the market movements;

e) To establish a reward system for well-performing marketing personnel;

f) To plan (strategy) of accurate product marketing.

7. Compliance Risk Compliance risk is the risk that arises due to Mandiri DPLK's

disobeying and/or does not enforce the legislation And the applicable (internal/external) provisions. Mitigation of compliance risk includes:a) To prepare a full standard of procedure and be reviewed

periodically;b) To carry out the investment in accordance with the relevant

investment regulations;c) To perform audits that conducted periodically by the Internal

Supervisory Unit (SPI);d) To develop a product which refers to the applicable provisions;

e) To conduct promotions and marketing by referring to the applicable provisions;

f) To conduct programs and marketing that have obtained approval from Mandiri DPLK's management;

g) To coordinate with the Founders in the application of accounting standards;

h) To create a comprehensive financial reporting schedule;

i) To ensure the financial data that has been available in an orderly manner.

8. Reputation Risk Reputation Risk is the risk that arises as a result of decreasing level

of stakeholder trust which stems from negative perceptions of Mandiri DPLK and/or Founder of Mandiri DPLK. Reputation risk mitigation includes:a) To provide training for marketing personnel by professionals;

b) To deliver the information transparently to the Participants regarding the benefits and risks of their investment choice;

c) To keep a good relationship with customer's.





Sistem Pengawasan InternalInternal Control System

Berdasarkan POJK No. 10/POJK.05/2014, Mandiri DPLK melakukan self-assessment tentang Penilaian Tingkat Risiko Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank, menggunakan template Sistem Penilaian Risiko Dana Pensiun OJK, tingkat risiko Mandiri DPLK berada di kategori menengah ke rendah. Secara berkelanjutan, Mandiri DPLK mengupayakan tingkat pengelolaan risiko yang terkendali dengan penerapan prinsip-prinsip pengelolaan risiko yang lebih praktis dan aman. Upaya tersebut meliputi formulasi model pengendalian risiko dan upaya-upaya dalam mengelola risiko, termasuk dengan rencana membentuk fungsi Operation Risk Management (ORM) di Mandiri DPLK.

Implementasi Sistem Pengendalian Internal

Sebagai entitas afliasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Mandiri DPLK menjadi bagian yang tak terpisahkan dari Sistem Pengendalian Internal (“SPI”) Bank Mandiri. Mandiri DPLK memandang bahwa SPI merupakan bagian penting dari kerangka penerapan Tata Kelola Mandiri DPLK Yang Baik atau Good Pension Fund Governance (GPFG). Adapun pedoman SPI Mandiri DPLK memiliki cakupan penerapan yang luas, dan meliputi seluruh kegiatan operasional Mandiri DPLK. Untuk menjamin kualitas SPI tetap terjaga dengan baik, seluruh manajemen Mandiri DPLK senantiasa menjamin beberapa hal terkait aktivitas bisnis dan operasional, di antaranya:• Menyelenggarakan pengelolaan Mandiri DPLK agar tetap berada

pada arah yang benar, sesuai tujuan dan sasaran yang ditetapkan. • Menjamin soliditas seluruh insan Mandiri DPLK agar selalu siap

dalam menjalankan semua kegiatan pengelolaan Dana Pensiun.

• Memastikan bahwa semua kegiatan, proses dan fungsi telah berjalan dengan baik dan benar, sesuai dengan Pedoman Kebijakan, Standar Prosedur dan Pedoman Teknis Operasional yang telah ditetapkan serta peraturan perundang-undangan yang yang berlaku.

• Memastikan bahwa semua organ dan jajaran Mandiri DPLK telah melaksanakan peran dan fungsinya dengan baik, sesuai dengan tugas, wewenang, tanggung jawabnya, dengan tingkat kemandirian yang selalu terjaga.

• Memastikan bahwa seluruh manajemen Mandiri DPLK mengetahui dengan tepat bagaimana posisi Dana Pensiun, dan perkembangannya dari semua masalah atau kegiatan yang ada.

• Memastikan bahwa hubungan kerja dan komunikasi yang terjalin di antara semua pihak berjalan dengan baik.

• Menjamin bahwa semua informasi telah tercatat dan terungkap dengan benar, terbuka dan transparan, termasuk keadaan dan perkembangan kewajiban dan kekayaan Mandiri DPLK.

Pengendalian Keuangan dan OperasionalPengendalian internal atas pelaporan keuangan Mandiri DPLK berjalan di bawah pengawasan Dewan Pengawas dan Pengurus yang dilakukan oleh Pelaksana Tugas Pengurus beserta jajaran Mandiri DPLK. Terkait hal tersebut, Mandiri DPLK bertanggung jawab penuh

The Implementation of Internal Control System

As an affiliate entity of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Mandiri DPLK becomes an integral part of Bank Mandiri's Internal Control System ("SPI"). Mandiri DPLK considers that SPI is an important part of the implementation framework of Good Pension Fund Governance (GPFG). The SPI guidelines of Mandiri DPLK has a broad scope of application and covers all operational activities of Mandiri DPLK. To ensure the quality of SPI, all Mandiri DPLK's management always guarantees everything related to the business and operational activities, including:

• To manage Mandiri DPLK in order to remain in the right direction, according to the established goals and objectives.

• To ensure the solidity of all Mandiri DPLK employees to always be ready in carrying out all of the activities of pension fund management.

• To ensure that all activities, processes, and functions are working properly and correctly, in accordance with the Policy Guidelines, Standard Operating Procedures and Technical Guidelines that have been established and the applicable legislation.

• To ensure that all the organs and ranks of Mandiri DPLK have performed their roles and functions well, in accordance with the duty, authority, responsibility, with maintained level of independence.

• To ensure that all Mandiri DPLK's management know exactly how the position of Pension Fund, and its development from all existing problems or activities.

• To ensure that the working relationships and communications existed between all parties has worked well.

• To ensure that all information has properly been recorded and disclosed openly and transparently, including the circumstances and development of Mandiri DPLK's liability and wealth.

Financial and Operational ControlInternal control over the financial reporting of Mandiri DPLK runs under the supervision of Supervisory Board and Board of Committee that conducted by the Acting Administrator along with Mandiri DPLK management. Therefore, Mandiri DPLK is fully responsible for applying

Based on POJK No. 10/POJK.05/2014, Mandiri DPLK conducted a self-assessment on Risk Rating of Non-Bank Financial Services Institution, by using the FSA’s Pension Fund Risk Rating template, Mandiri DPLK's risk level is in the middle to a low category. On an ongoing basis, Mandiri DPLK strives for a manageable level of risk with the application of more practical and secure risk management principles. These efforts include the formulation of risk control models and efforts to manage risk, including plans to establish the Operation Risk Management (ORM) function in Mandiri DPLK.








untuk menerapkan dan mengimplementasikan sistem pengendalian internal atas laporan keuangan secara memadai guna menjamin kualitas informasi terkait keandalan pelaporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.

Sementara itu dari segi operasional, pelaksanaan aktivitas kepatuhan Mandiri DPLK dikelola oleh Departemen Decentralized Compliance & Operational Risk (DCOR) yang berada dalam Direktorat Corporate Banking, sedangkan sebagai Pembina sistem dari DCOR adalah Compliance Group. Departemen DCOR secara proaktif senantiasa memastikan bahwa kebijakan dan keputusan manajemen Mandiri DPLK dan seluruh aktivitas bisnis yang dilakukan telah sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku, baik internal maupun eksternal.

Kerangka Sistem Pengendalian Internal

Mengacu pada kerangka SPI Bank Mandiri sebagai Pendiri, maka Mandiri DPLK juga mengadopsi konsep Three Lines of Defense (Tiga Lapis Pertahanan) yang merupakan sebuah sistem implementasi terkini dari strategi pengendalian yang sesuai dengan sistem pengawasan COSO – Internal Control Framework. Konsep ini merupakan kolaborasi peran on going monitoring dan separated monitoring yang melibatkan unit bisnis sebagai fungsi yang menangani risiko, unit yang berperan sebagai Quality Assessment, Compliance Unit, Inspeksi, Risk Management sebagai fungsi yang memonitor spesifik risiko serta unit audit internal sebagai fungsi yang menyediakan independent assurance.

Secara lebih jelas, kerangka SPI sebagaimana disebutkan di atas dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

Board of Commissioners

Board of Directors

Exte

rnal

Aud

it

Regu

lato

ry

Internal Audit

Compliance

Internal Control Measures

Risk Management

ManagementControls

Financial Control

Policy & Procedures

1st line of defenseBusiness/Operational

2nd line of defenseRisk & Assurance

3rd line of defense

Assurance

Keterangan :1) Unit Bisnis/Operasi (first line of defense): Sebagai pemilik risiko yang berperan mengelola

aspek kontrol internal di unit kerjanya, memastikan lingkungan pengendalian yang kondusif serta konsistensi pelaksanaan kebijakan dan prosedur manajemen risiko.

2) Unit Risiko dan Kepatuhan (second line of defense): Mengembangkan dan memantau implementasi

pengelolaan risiko perusahaan secara keseluruhan, pengawasan agar fungsi bisnis melaksanakan kebijakan manajemen risiko dan prosedur-prosedur standar operasionalnya sesuai koridor yang telah ditetapkan serta memantau dan melaporkan risiko-risiko perusahaan secara menyeluruh kepada organ yang memiliki akuntabilitas tertinggi di perusahaan.

3) Unit Internal Audit (third line of defense): Sebagai Independent Assurance yang berperan melakukan

review dan evaluasi terhadap rancang bangun dan implementasi manajemen risiko secara keseluruhan serta memastikan bahwa pertahanan lapis pertama dan lapis kedua berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Note :1) Business/Operational Unit (first line of defense): As the owner of the risks that play a role managing the

internal control aspects in their work unit, ensuring a conducive environment to exerting control and consistency in the implementation of risk management policies and procedures.

2) Risk and Compliance Unit (second line of defense): Develop and monitor the implementation of the risk

management of companies overall, the supervision order business function to implement risk management policies and procedures standard operating according to the corridors which have been established as well as monitor and report the risks companies thoroughly to the organ that has the highest accountability in the Company.

3) Internal Audit Unit (third line of defense): As an Independent Assurance role is to conduct the

Review and evaluation of the design and implementation of an overall risk management as well as ensure that the defense of the first layer and the second layer goes as expected.

and implementing an internal control system over the financial statements adequately to ensure the quality and reliability of the financial report in accordance with general accounting principles.

Meanwhile, in terms of operations, Mandiri DPLK's compliance activities are managed by the Decentralized Compliance & Operational Risk (DCOR) Department within the Corporate Banking Directorate, while the coach of DCOR system is Compliance Group. The DCOR Department proactively ensures that the policies and management decisions of Mandiri DPLK and all business activities have been conducted in accordance with the applicable laws and regulations, both internally and externally.

Internal Control System Framework

Referring to SPI framework of Bank Mandiri as the Founder, then Mandiri DPLK also adopts the concept of Three Lines of Defense (Three Layers of Defense) which is a system of the latest implementation of control strategies in accordance with COSO control systems - Internal Control Framework. This concept is a collaboration of ongoing monitoring and separated monitoring which involves business units function as risk management, units that act as Quality Assessment, Compliance Unit, Inspection, Risk Management as a function that monitors risk-specific and internal audit units as a function that provides independent assurance.

More clearly, the SPI framework as mentioned above can be seen in the figure below:





Evaluasi Efektivitas Sistem Pengendalian Internal

Sistem pengendalian internal Dana Pensiun tidak dapat dipisahkan dengan keharusan untuk setiap saat harus dapat mengukur, menilai serta tetap menjaga agar kegiatan operasional Dana Pensiun dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan dan tidak terjadi penyimpangan atau ketidakpatuhan terhadap peraturan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Sistem pengendalian internal Mandiri DPLK dilakukan oleh unit Internal Audit dan Operation Risk Management (IA & ORM). Dalam rangka meminimalisir risiko yang dihadapi, IA & ORM telah melakukan pengukuran dan penilaian risiko yang bertujuan untuk menentukan probabilitas aktivitas Mandiri DPLK yang kemungkinan dapat mengalami kegagalan.

Perkara PentingLegal Cases

Selama tahun 2016, tidak ada perkara penting yang sedang dihadapi oleh Mandiri DPLK, serta anggota Dewan Pengawas dan anggota Pengurus/Plt. Pengurus yang menjabat pada periode laporan tahunan.

Akses Informasi dan DataInformation and Data Access

Mandiri DPLK senantiasa memberi kemudahan bagi Peserta untuk mendapatkan informasi terkait kepesertaan ataupun data perusahaan. Oleh karena itu, Mandiri DPLK menyajikan berbagai informasi yang dipandang penting bagi Peserta maupun stakeholder lain, melalui:

1. Website Mandiri DPLK mengoperasikan website dplk.bankmandiri.co.id

sebagai media yang dapat menyajikan akses informasi yang komprehensif mengenai kegiatan operasional dan informasi kepesertaan. Melalui situs ini, publik dapat juga mengakses fund fact sheet secara bulanan sebagai evaluasi kinerja pengelolaan investasi dana pensiun dan Nilai Aset Bersih (NAB) harian sebagai performance kinerja pengelolaan investasi per paket. Selain itu, Peserta juga dapat melihat saldo terakhir secara online dan terdapat beberapa informasi yang dapat menambah pengetahuan Peserta terkait DPLK.

2. Call Center Dengan menghubungi Mandiri Call Center: 14000 atau 021-

52997797.

3. Media Cetak Mandiri DPLK memberikan informasi kepada publik dalam bentuk

poster, banner dan brosur yang mencakup informasi mengenai fitur dan layanan Mandiri DPLK.

Evaluation of the Effectiveness of Internal Control Systems

Pension fund's internal control system is inseparable with the necessity to measure, to assess and to keep the implementation of Pension Fund’s operational activities in accordance with the intended purpose without any deviation or non-compliance with the applicable laws and regulations.

Mandiri DPLK's internal control system is conducted by Internal Audit and Operation Risk Management (IA & ORM) unit. In order to minimize the risks, IA & ORM have conducted risk measurement and assessment which aimed at determining fail probability of Mandiri DPLK's activities.

During 2016, there was no lawsuit case faced both by Mandiri DPLK, members of the Supervisory Board and Board of Committee/Acting Administrator who served in the annual reporting period.

Mandiri DPLK always gives a convenience for the Participants to get any information related to the membership or the company data. Therefore, Mandiri DPLK presents various important information for the Participants or other stakeholders, through:

1. Website Mandiri DPLK operates website named dplk.bankmandiri.co.id

as a communication tool to provide comprehensive access of information regarding the operational activities and membership information. Through this website, public can also access the fund fact sheet on a monthly basis to evaluate the investment management performance of pension fund and Net Asset Value (NAB) as a result of investment management performance per package. In addition, Participants can also check the latest balance online and get some information to increase the Participants' knowledge regarding DPLK.

2. Call Center By calling Mandiri Call: 14000 or 021-52997797.

3. Printed Media Mandiri DPLK provides information to the public in the form of

posters, banners and brochures that include information on Mandiri DPLK features and services.








4. Laporan Tahunan Laporan Tahunan Mandiri DPLK menyediakan beragam informasi

yang disusun setiap tahunnya dan disampaikan kepada regulator serta perusahaan yang menjadi kelolaan Mandiri DPLK.

5. Rekening Koran Peserta memperoleh rekening koran yang diterbitkan 1 (satu) kali

dalam setahun yang dikirimkan melalui surat.

Korespondensi dan Laporan BerkalaCorrespondence and Periodic Report

Seluruh informasi keuangan dan non-keuangan Mandiri DPLK telah disusun dan dilaporkan secara transparan kepada Pendiri, regulator, pemangku kepentingan dan lembaga lain yang dipersyaratkan. Informasi tersebut dilaporkan sesuai target waktu, serta sudah tersajikan secara lengkap dan akurat. Di bawah ini merupakan korespondensi Mandiri DPLK selama tahun 2016:

TanggalDate

Nomor SuratCorespondence

Number

KepadaTo

Isi SuratContents

20 Januari/January 2016

CBG.DPLK/034/2016 Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Authority

Penyampaian Bukti Sertifikasi Pegawai Mandiri DPLKSubmission of Mandiri DPLK employees' Certification

11 Februari/February 2016


Laporan pengelolaan program pensiun untuk kompensasi pesangon (PPUKP)Pension program management report for the severance compensation (PPUKP)

26 Februari/February 2016


Laporan hasil self-assessment Mandiri DPLK Tahun 2015Report on the self-assessment results of Mandiri DPLK Year 2015

22 Maret/March 2016

CBG.DPLK/109/2016 Deputi Komisioner Pengawas IKNB II - Otoritas Jasa Keuangan Deputy Commissioner of Supervisory IKNB II - Financial Services Authority

Permohonan pembicara seminar yang diselenggarakan Mandiri DPLK Application as a seminar speaker that organized by Mandiri DPLK

23 Maret/March 2016


Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksa Mandiri DPLK Tahun 2015Follow-up Report on the Examiner Result of Mandiri DPLK Year 2015

8 April 2016 CBG.DPLK.126/2016 Direktorat Pengawasan Dana Pensiun dan BPJS Ketenagakerjaan - Otoritas Jasa KeuanganDirectorate of Pension Fund Supervision and BPJS Ketenagakerjaan - Financial Services Authority

Pengelolaan Program Pensiun Untuk Kompensansi Pesangon (PPUKP)Pension Program Management for the SeveranceCompensation (PPUKP)

10 Juni/June 2016 CBG.DPLK/218/2016 Direktorat Pengawasan Dana Pensiun dan BPJS Ketenagakerjaan - Otoritas Jasa KeuanganDirectorate of Pension Fund Supervision and BPJS Ketenagakerjaan - Financial Services Authority


20 Juni/June 2016 CBG.DPLK/225/2016 Bapak Royke Tumilaar - Direktur Corporate Banking PT Bank Mandiri (Persero) TbkMr. Royke Tumilaar - Director of Corporate Banking PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Usulan Publikasi Laporan Keuangan Mandiri DPLK Tahun 2015Proposed Publication of Mandiri DPLK Financial Report 2015

4. Annual Report Annual Report of Mandiri DPLK provides a variety of information

which compiled annually and delivered to the regulators and companies that are managed by Mandiri DPLK.

5. Checking Account Participants receive a checking account statement which issued 1

(one) time per year that is sent by letter.

All of the Mandiri DPLK's financial and non-financial information have been prepared and reported transparently to the Founders, regulators, stakeholders and other required institutions. This information has reported on time and has been presented in a complete and accurate manner. Below is the Mandiri DPLK correspondences during 2016:





TanggalDate

Nomor SuratCorespondence

Number

KepadaTo

Isi SuratContents

27 Juni/June 2016 CBG.DPLK/228/2016 Bidang Kemahasiswaan Akademi Sekretaris Manajemen Indonesia (ASMI)Student affairs of Akademi Sekretaris Manajemen Indonesia (ASMI)

Perekrutan Calon Pegawai Mandiri DPLK Recruitment of Mandiri DPLK's Employee Candidates

1 Juli/July 2016 CBG.DPLK/239/2016 Direktorat Pengawasan Dana Pensiun dan BPJS Ketenagakerjaan - Otoritas Jasa KeuanganDirectorate of Pension Fund Supervision and BPJS Ketenagakerjaan - Financial Services Authority


4 Agustus/August 2016

CBG.DPLK/275/2016 Direktorat Pengawasan Dana Pensiun dan BPJS Ketenagakerjaan - Otoritas Jasa KeuanganDirectorate of Pension Fund Supervision and BPJS Ketenagakerjaan - Financial Services Authority


7 September 2016 CBG.DPLK/324/2016 Direktorat Pengawasan Dana Pensiun dan BPJS Ketenagakerjaan - Otoritas Jasa KeuanganDirectorate of Pension Fund Supervision and BPJS Ketenagakerjaan - Financial Services Authority


16 September 2016 CBG.DPLK/332/2016 Pegawai Mandiri DPLKMandiri DPLK Employees

Surat Penugasan Pelaksanaan UAT Project Improve System Mandiri DPLK Assignment Letter of the Implementation of UAT Project Improve System of Mandiri DPLK

12 Oktober/October 2016



30 September 2016 CBG.DPLK/360/2016 Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Authority

Laporan Hasil Pengawasan Dewan Pengawas Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Monitoring Reports of the Supervisory Board of Financial Institution Pension Fund PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

9 November 2016 CBG.DPLK/394/2016 Direktorat Pengawasan Dana Pensiun dan BPJS Ketenagakerjaan - Otoritas Jasa KeuanganDirectorate of Pension Fund Supervision and BPJS Ketenagakerjaan - Financial Services Authority


8 Desember/December 2016



21 Desember/December 2016


Permohonan Pengesahan PDPRequest on the PDP approval








Kode EtikCode of Conduct

Keberadaan Kode Etik

Dalam menjalankan kegiatannya, Mandiri DPLK telah memiliki Pedoman Perilaku (Code of Conduct) dan Kode Etik yang wajib menjadi acuan perilaku bagi seluruh insan Mandiri DPLK sebagai Pedoman Teknis atas Pedoman Pelaksanaan Tata Kelola Dana Pensiun Lembaga Keuangan yang Baik/Good Pension Fund Governance (“GPFG”). Mandiri DPLK telah menerapkan sistem GPFG yang dijabarkan menjadi 11 pedoman dalam menyusun dan menetapkan prosedur kerja dan operasional kegiatan, yaitu:1. Pedoman Sistem Pengendalian Internal2. Pedoman Perilaku (Code of Conduct) dan Kode Etik3. Pedoman Pengelolaan Risiko4. Pedoman Investasi5. Pedoman Organisasi dan Tata Kerja6. Pedoman Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran7. Pedoman Akuntansi8. Pedoman Pelayanan Kepesertaan9. Pedoman Sistem Informasi10. Pedoman Perpajakan11. Pedoman Pengambilan Keputusan.

Dewan Pengawas, Pengurus dan Pelaksana Tugas Pengurus serta jajaran pegawai Mandiri DPLK berkewajiban untuk membuat dan menandatangani pakta integritas dan setiap awal tahun berkewajiban memperbaharui pernyataan tahunan (annual disclosure). Isi Kode Etik

Sebagai entitas yang tak terpisahkan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai Pendiri, kode etik Mandiri DPLK berpedoman pada kode etik Bank Mandiri yang mengatur etika kerja seluruh individu Bank Mandiri dalam berperilaku yang meliputi beberapa aspek, yaitu:a) Benturan Kepentingan (Conflict of Interest)b) Kerahasiaanc) Penyalahgunaan Jabatand) Perilakue) Integritas dan Akurasi Data Bankf) Integritas Sistem Perbankan.

Adapun etika bisnis sebagai dasar perilaku setiap insan Bank Mandiri dalam menjalankan kegiatan usahanya, meliputi aspek-aspek berikut ini:a) Perilaku Individub) Perlindungan Terhadap Harta Milik Bankc) Penyelenggaraan Bisnis Bank.

Pengungkapan dan Sosialisasi Kode Etik

Pengungkapan dan sosialisasi kode etik telah dilakukan kepada seluruh insan Mandiri DPLK, antara lain melalui:1. Email administrator dikirimkan kepada seluruh pegawai Bank

Mandiri2. Email Blast dikirimkan kepada seluruh pegawai Mandiri DPLK3. Surat Pernyataan pegawai yang ditandangani pada saat pertama

kali bekerja

Implementation of Code of Ethics

In carrying out its activities, Mandiri DPLK has already set Code of Conduct and Code of Ethics as a behavior reference for all Mandiri DPLK’s employees and as a technical guidelines to implement Guidelines on Good Pension Fund Governance ("GPFG"). Mandiri DPLK has implemented a GPFG system which was translated into 11 guidelines in drafting and establishing work procedures and operational activities, namely:

1. Guidelines of the Internal Control System2. Code of Conduct and Code of Ethic3. Guidelines of Risk Management 4. Investment Guidelines5. Organizational Guidelines and Work Procedures6. Guidelines for the Preparation of Work Plan and Budget7. Accounting Guidelines8. Participant Service Guidelines9. Information System Guidelines10. Taxation Guidelines11. Guidelines for Decision-Making.

The Supervisory Board, the Board of Committee, and the Acting Administrator, as well as all Mandiri DPLK’s employees are obliged to make and sign an integrity pact and at the beginning of each year are obliged to renew their annual disclosure.

Contents of the Code of Ethics

As an inseparable entity of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk as the Founder, Mandiri DPLK's code of ethics is guided by Bank Mandiri's code of ethics which governs the work ethics of Bank Mandiri’s personnels in behaving that include several aspects, namely:a) Conflict of Interestb) Confidentialityc) Abuse of Positiond) Behaviore) Integrity and Accuracy of Bank Dataf) Integrity of Banking System.

Business ethics as the behavior basis of every human being of Bank Mandiri in carrying out its business activities, covering the following aspects:a) Individual Behaviorb) Protection of the Bank Ownershipc) Bank Business Implementation.

Disclosure and Socialization of the Code of Ethics

Disclosure and socialization of the code of ethics have been done to all Mandiri DPLK’s employees, among others through:1. Email administrator sent to all Mandiri DPLK’s employees

2. Sent the blast email to all Mandiri DPLK’s employees3. The Employee Statement Letter that signed at the first time of

working





4. Annual Disclosure yang wajib dibuat pegawai pada setiap awal tahun

5. Pemasangan standing banner, flyer dan media-media advertising lainnya di area kantor perusahaan.

Sanksi atas Pelanggaran

Sanksi atas pelanggaran kode etik mengacu pada ketentuan Pendiri yaitu Standar Prosedur Sumber Daya Manusia (SPSDM) dan Peraturan Disiplin Pegawai yang juga ditegaskan kembali dalam Perjanjian Kerja Bersama dengan Serikat Pekerja Bank Mandiri.

Pelanggaran Kode Etik Tahun 2016

Selama tahun 2016, Mandiri DPLK tidak menerima adanya laporan pengaduan yang terkait dengan pelanggaran terkait Kode Etik.

Sistem Whistleblowing (WBS)Whistleblowing System (WBS)

Whistleblowing System (WBS) merupakan sebuah sistem pelaporan yang dimaksudkan untuk mengelola penanganan atas pengaduan/penyingkapan yang mungkin dilakukan oleh setiap Insan Mandiri DPLK, baik yang terkait dengan pelaporan atas dugaan pelanggaran, kecurangan, pelanggaran hukum, etika, dan pedoman perilaku (code of conduct) serta perbuatan tidak etis/tidak semestinya secara rahasia, anonim dan mandiri (independen) yang digunakan untuk mengoptimalkan peranan Insan Mandiri DPLK dalam mengungkapkan pelanggaran yang terjadi.

Mandiri DPLK sebagai entitas yang terafiliasi dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dimana seluruh pegawai Mandiri DPLK merupakan Pegawai PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang mendapatkan penugasan di Mandiri DPLK, sehingga Mandiri DPLK senantiasa mengacu pada WBS yang diimplementasikan oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk selaku Pendiri Mandiri DPLK yaitu Letter to CEO (LTC) dengan berpedoman pada: 1. Undang-undang No.13 Tahun 2006 tanggal 11 Agustus 2006,

mengenai Perlindungan Saksi dan Korban;2. Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 5/8/PBI/2003 yang diubah

dengan PBI No. 11/23/PBI/2009 tanggal 1 Juli 2009, perihal Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum;

3. Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/28/DPNP tanggal 9 Desember 2011, perihal Penerapan Strategi Anti Fraud bagi Bank Umum.

Penyampaian Laporan Pelanggaran

Fraud dapat disampaikan oleh Pelapor melalui mekanisme sebagai berikut:a. Menyampaikan pengaduan melalui media pelaporan yaitu:

• Email ke [email protected]• Surat ke PO BOX 14000 JKTM 12700• SMS ke 0811900777• Website, dengan cara ketik lettertoceo pada browser (intranet).

4. Annual Disclosure that must be made by the employee at the beginning of each year

5. The installation of standing banner, flyer and other advertising media in the company's office area.

Sanctions for Violations

Sanctions for the code of ethics’ violations refer to the provisions of the Founder namely the Procedure Standard of Human Resources (SPSDM) and the Employee Discipline Regulations which is also reaffirmed in the Joint Working Agreement with the Bank Mandiri Workers' Union.

Violation of Code of Ethics in 2016

During 2016, Mandiri DPLK did not receive any reports of complaints that related to the Code of Ethics violations.

Whistleblowing System (WBS) is a reporting system that is intended to manage complaints/disclosures that may be done by Mandiri DPLK’s employees, whether related to the reporting of alleged violations, fraud, violations of law, ethics, and code of conduct, as well as confidential unethical/unlawful acts, anonymously and independently used to optimize the role of all Mandiri DPLK’s employees in revealing the violations occurred.

Mandiri DPLK as an affiliate entity of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, in which all Mandiri DPLK’s employees are the employees of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk who get the assignment to Mandiri DPLK, so that Mandiri DPLK always refers to the WBS which is implemented by PT Bank Mandiri (Persero) Tbk as a Founder of Mandiri DPLK namely Letter to CEO (LTC) by referring to:

1. Law No. 13 of 2006 dated August 11, 2006, concerning the Protection of Witnesses and Victims;

2. Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 5/8/PBI/2003 amended by Bank Indonesia Regulation No. 11/23/PBI/2009 dated July 1, 2009, concerning Risk Management Implementation for Commercial Banks;

3. Bank Indonesia Circular Letter No. 13/28/DPNP dated December 9, 2011, regarding the Implementation of Anti-Fraud Strategy for Commercial Banks.

Submission of a Violation Report

Fraud may be submitted by the Rapporteur through these following mechanisms:a. To deliver complaints through these reporting media such as:

• Email to [email protected]• Letter to PO BOX 14000 JKTM 12700• SMS to 0811900777• Website, by typing lettertoceo in the browser (intranet).








b. Pelapor akan mendapatkan Random Unique Number (RUN) atas laporan fraud/indikasi fraud.

c. Laporan pengaduan langsung diterima oleh Group CEO dan ditindaklanjuti oleh Unit Kerja terkait.

d. Unit kerja terkait menindaklanjuti laporan, bilamana diperlukan akan dilakukan investigasi lebih lanjut.

e. Pelapor akan mendapatkan feedback status atas pengaduan yang dilaporkan.

Jenis Pelapor

Pelapor dapat berasal dari internal pegawai DPLK maupun mitra kerja/vendor Mandiri DPLK. Perlindungan Bagi Whistleblower

Bank Mandiri dan Mandiri DPLK senantiasa menjamin kerahasiaan identitas diri pelapor serta memberikan perlindungan kepada pelapor, dan terhadap pelapor yang menginformasikan identitasnya, berhak untuk mengetahui informasi tindak lanjut pelaporannya serta dimungkinkan untuk mendapatkan apresiasi jika tindak lanjut atas pelaporannya dapat dibuktikan. Penanganan Pengaduan

Adapun kriteria pengaduan yang dapat diproses oleh WBS, antara lain: 1. Ada penyimpangan kasus yang dilaporkan (fraud).2. Menjelaskan dimana, kapan kasus tersebut dilakukan.3. Siapa pejabat/pegawai yang melakukan atau terlibat.4. Bagaimana cara perbuatan tersebut dilakukan.5. Dilengkapi dengan bukti permulaan (data, dokumen, gambar dan

rekaman) yang mendukung/menjelaskan adanya dugaan Tindak Pidana Korupsi.

Pada bagan di bawah ini dapat dilihat bagaimana alur penyampaian pelaporan pelanggaran yang berlaku di Mandiri DPLK dengan mengacu pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk selaku Pendiri.

Informan Direktur Utama Surat kepada CEO

Laporan pelanggaran Menerima laporan Penyelidikan Status pelaporan

Informant President Director Letter to CEO

Fraud report Receive report Follow-up investigation Feedback status

b. The Rapporteur will get a Random Unique Number (RUN) on the report of fraud/fraud indication.

c. Complaint report is received by the CEO Group and followed up by the relevant Work Units.

d. Those relevant work units will follow-up on the report, when it's necessary will be further investigation.

e. The Rapporteur will get feedback on the reported complaints status.

Type of Rapporteur

The rapporteurs can be Mandiri DPLK’s internal employees or Mandiri DPLK’s partners/vendors.

Whistleblower Protection

Bank Mandiri and Mandiri DPLK always guarantees the confidentiality of the rapporteur's identity and provides protection to the rapporteur, and for those who disclose their identity, they have rights to get the follow-up information on their reports as well as possible to get an appreciation if the follow-up on the reports can be proven.

Complaint Handling

The complaint criteria to be processed by WBS, among others:1. There is a reported case deviation (fraud).2. Explain where, when the case is done.3. Who is the officer/employee who commits or be involved.4. How it was done.5. Equipped by the preliminary evidence (data, documents, pictures,

and recordings) that support/explain the alleged Crime of Corruption.

In the chart below can be seen how the flow of reporting violations submission applied in Mandiri DPLK with the reference to PT Bank Mandiri (Persero) Tbk as a Founder.

Pihak yang Mengelola Pengaduan

Divisi Internal Audit merupakan Unit Kerja terkait yang mengelola pengaduan dimana laporan yang diterima oleh Group CEO kemudian ditindaklanjuti oleh unit kerja terkait tersebut dan jika diperlukan, unit kerja tersebut akan dilakukan investigasi lebih lanjut.

Complaint Management Party

Internal Audit Division is a related Work Unit that manages complaints in which reports are received by the Group CEO then followed up by the relevant work unit and if necessary, those work units will be investigated further.





Jenis Laporan1. Korupsi yaitu menerima/meminta imbalan dan/atau

penyelewengan atau penyalahgunaan uang Bank untuk kepentingan pribadi atau orang lain dan/atau menggerakkan orang lain atau membuat rencana untuk merugikan Mandiri DPLK.

2. Penipuan yaitu mengelabui Mandiri DPLK, nasabah atau pihak ketiga dan/atau memalsukan dokumen, tandatangan, bukti fisik dan/atau segala bukti otentik.

3. Pencurian yaitu mengambil sebagian dan/atau keseluruhan aset atau data Mandiri DPLK yang bukan merupakan haknya.

4. Pembiaran yaitu mengabaikan kewajiban prosedur atau tanggung jawab sebagai pegawai Mandiri DPLK secara sadar dan sengaja.

5. Pelanggaran yaitu melanggar ketentuan internal Mandiri DPLK maupun eksternal atau melakukan pembobolan dengan teknologi (cyber crime) dan/atau tanpa teknologi.

Laporan Whistleblowing System 2016Dalam pelaksanaannya di sepanjang tahun 2016, seluruh pengaduan pelanggaran yang masuk melalui saluran LTC baik melalui telepon, email, faksimili ataupun kotak surat dikelola oleh Bank Mandiri selaku Pendiri Mandiri DPLK.

Sanksi Atas Pelanggaran yang telah Selesai Diproses

Selama tahun 2016, Mandiri DPLK tidak menerima laporan pengaduan pelanggaran dalam bentuk apapun, sehingga Mandiri DPLK tidak memproses sanksi atas pelanggaran dalam bentuk apapun di sepanjang tahun buku Laporan Tahunan.

Kebijakan Keberagaman Komposisi Pengurus/Pelaksana Tugas Pengurus

Dalam proses pemilihan dan penunjukkan Pengurus/Pelaksana Tugas Pengurus Mandiri DPLK, Pendiri senantiasa mempertimbangkan keberagaman komposisi Pengurus/Pelaksana Tugas Pengurus baik dalam bidang pendidikan, pengalaman kerja, usia dan jenis kelamin.

Penilaian Tata Kelola Dana Pensiun

Kriteria PenilaianMandiri DPLK secara rutin melakukan penilaian atas implementasi Tata Kelola Dana Pensiun (GPFG) secara self-assessment. Adapun penilaian atas GPFG Mandiri DPLK senantiasa berpedoman kepada Peraturan GPFG edisi 1 tahun 2012.

Hasil PenilaianHasil penilaian atas Tata Kelola Mandiri DPLK tahun 2016 dengan nilai komposit 1.39 dan predikat sangat baik. Kesimpulan dan Rekomendasi Hasil EvaluasiKesimpulan dan rekomendasi atas hasil skor penilaian GPFG Mandiri DPLK tahun 2016, antara lain:1. Mandiri DPLK selalu berupaya untuk melakukan perbaikan di

setiap proses bisnis.2. Mandiri DPLK berkomitmen untuk melakukan kegiatan audit

secara reguler.3. Pelaporan dan transparansi kepada Peserta agar tetap

dipertahankan dan dilakukan perbaikan yang berkesinambungan.

Type of Report1. Corruption is receiving/requesting for rewards and/or

misappropriation or misuse of bank money for personal interests or others and/or mobilizing others or make plans to harm Mandiri DPLK.

2. Fraud is deceiving the pension fund, the customer's or a third party and/or falsified documents, signature, physical evidence and/or any authentic evidence.

3. Theft is taking partial and/or total assets or the pension fund’s data that they have not right to.

4. Negligence is consciously and deliberately ignoring business procedures or Mandiri DPLK employee responsibilities.

5. Violations is violate the provisions of Mandiri DPLK's internal or external or do piercing by using the technology (cyber crime) and/or without the technology.

Whistleblowing System Reports in 2016In its implementation throughout 2016, all the infringement complaints that entered through LTC channels either by telephone, email, facsimile or mailboxes are managed by Bank Mandiri as the Founder of Mandiri DPLK.

Sanctions for Violations that Have Been Processed

During 2016, Mandiri DPLK did not receive any violation complaints in any form, so that Mandiri DPLK did not process the violation sanctions in any form throughout the book year of Annual Report.

Diversity Policy of Board of Committee/Acting Administrator Composition

In the process of selecting and appointing the Board of Committee/the Acting Administrator of Mandiri DPLK, the Founder always considers the diversity of the composition of the Board of Committee/the Acting Administrator in the areas of education, work experience, age, and gender.

Assessment of Pension Fund Governance

Assessment CriteriaMandiri DPLK assessed the implementation of Pension Fund Governance (GPFG) on a self-assessment basis. The GPFG assessment of Mandiri DPLK always guided by the 1st Edition of GPFG Regulation year 2012.

Rating resultsResults on the Governance assessment of Mandiri DPLK in 2016 were got a composite score of 1,39 and a very good predicate.

Conclusions and Recommendation of the Evaluation ResultsConclusion and recomendation on the GPFG score results of Mandiri DPLK in 2016, among others:1. Mandiri DPLK always strives to make improvements in every

business process.2. Mandiri DPLK is committed to conduct regular audit activities.

3. Reporting and transparency to the Participants shall be maintained and Continuous improvement is a must.


Program Pensiun Iuran PastiDefined Contribution Pension Program

Laporan KeuanganUntuk Tahun-tahun yang Berakhir

31 Desember 2016 dan 2015Audited Financial Report

For the year ended on December 31, 2016 and 2015




Program Pensiun Iuran PastiDefined Contribution Pension Program

Laporan InvestasiUntuk Tahun yang Berakhir

31 Desember 2016Investment Report

For the year ended on December 31, 2016

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank


Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 36–38Jakarta 12190 IndonesiaTelp : 021-5299 7797Fax : 021-526 3805Email : [email protected]

dplk.bankmandiri.co.id

2016Laporan TahunanAnnual Report