laporan tahunan 2018 - cityretaildevelopments.com · laporan tahunan ini memuat pernyataan terkait...

Laporan Tahunan

2018 Annual Report

Sustainability to Future

Growth

SUSTAINABILITY TO FUTURE GROWTH

PT City Retail Developments Tbk secara konsisten berusaha untuk memperkokoh fondasi bisnis perusahaan agar dapat terus mencapai pertumbuhan yang berkesinambungan. Pada tahun 2018, strategi perusahaan difokuskan untuk meningkatkan daya jual dengan menyesuaikan harga sewa, meningkatkan mutu pelayanan, dan melakukan renovasi. Sebagai hasilnya, Perseroan telah mencatatkan pertumbuhan penjualan dan pendapatan jasa sebesar Rp461,09 miliar, naik 21,06% dari tahun sebelumnya.

Tahun ke tahun, Perseroan yakin dapat terus mengejar pertumbuhan secara berkelanjutan dengan mengembangkan usaha sesuai visi menjadi pengembang ritel sewa terbesar dan terkemuka di Indonesia.

PT City Retail Developments Tbk consistently strives to strengthen business foundation of the Company, for the purpose of achieving sustainable growth. In 2018, the Company’s strategy was focused on increasing selling power by adjusting leasing price, improving service quality, and undergoing renovation. As a result, the Company recorded sales and service revenue growths amounting to Rp461.09 billion, an increase by 21.06% from the previous year.

Year after year, the Company is confident to be able to achieve sustainable growth by expanding its business according to the Company’s vision to become the largest and leading leasing retail developer in Indonesia.

30 Riwayat SingkatBrief History

31 Jejak LangkahMilestones

32 Bidang UsahaBusiness Sector

32 Produk dan JasaProducts and Services

33 Wilayah Operasional PerusahanOperational Areas of the Company

34 Visi dan MisiVision and Mission

36 Struktur OrganisasiOrganization Structure

38 Profil Dewan KomisarisProfile of the Board of Commissioners

40 Profil Direksi Profile of the Board of Directors

44 Profil Komite AuditProfile of Audit Committee

45 Profil Sekretaris PerusahaanProfile of Corporate Secretary

46 Profil KaryawanProfile of Employees

48 Struktur KorporasiCorporate Structure

50 Entitas Anak, Perusahaan Asosiasi, dan Perusahaan VenturaSubsidiaries, Associated Companies, and Venture Capital Companies

66 Komposisi Pemegang SahamShareholders’ Composition

66 Komposisi Kepemilikan Saham Berdasarkan Status KepemilikanComposition of Share Ownership based on the Status of Ownership

67 Komposisi Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan DireksiComposition of Share Ownership of the Board of Commisioners and the Board of Directors

67 Kronologi Pencatatan SahamChronology of Share Listing

68 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran UmumRealization of the Use of Public Offering Proceeds

68 Pemegang Saham Utama dan PengendaliMajor Shareholders and Controlling Shareholders

69 Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau ManajemenEmployee and/or Management Share Ownership Program

69 Kebijakan dan Pembagian Dividen Dividend Policy and Distribution

69 Kronologi Pencatatan Efek LainnyaChronology of Others Security Listing

10 Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

12 Ikhtisar OperasionalOperational Highlights

13 Ikhtisar SahamShare Highlights

15 Aksi KorporasiCorporate Actions

15 Peristiwa PentingSignificant Events

15 Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications

18 Laporan Dewan KomisarisReport of the Board of Commissioners

22 Laporan DireksiReport of the Board of Directors

1 TemaTheme

2 Daftar IsiTable of Contents

5 Sanggahan dan Batasan Tanggung JawabDisclaimer and Scope Responsibilities

6 Identitas PerusahaanCompany Identity

DAFTAR ISITable of Contents

Kilas KinerjaPerformance Highlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tanggung Jawab Laporan TahunanAnnual Report Accountability

Informasi bagi PemodalInformation for Investors 08

28

16

27

64

59 Alamat Perusahaan dan Entitas AnakSubsidiaries

62 Profesi dan Lembaga Penunjang Pasar ModalCapital Market Supporting Professions and Institutions

63 Akses Informasi PerusahaanAccess to the Company’s Information

72 Tinjauan EkonomiEconomic Review

73 Tinjauan IndustriIndustry Review

74 Tinjauan Operasi per Segmen UsahaOperational Review per Business Segment

75 Aspek PemasaranMarketing Aspects

75 Tinjauan KeuanganFinancial Review

75 Laporan Posisi Keuangan KonsolidasianConsolidated Statement of Financial Position

78 Laba Rugi dan PenghasilanKomprehensif Lain KonsolidasianProfit or Loss and Other Comprehensive Earning - Consolidated

79 Laporan Arus Kas KonsolidasianConsolidated Statement of Cash Flows

80 Rasio KeuanganFinancial Ratio

81 Struktur ModalCapital Structure

81 Investasi Barang Modal Capital Goods Investment

81 Ikatan Material Terkait Investasi Barang ModalMaterial Commitment Regarding Capital Goods Investment

81 Informasi Material Terkait Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/ Peleburan Usaha, Akuisisi, dan Restrukturisasi Utang/Modal Material Information Related to Investment, Expansion, Divestment, Business Merger/Fusion, Acquisition, and Debt/Capital Restructuring

128 CSR Terkait Lingkungan HidupCSR Related to Environment

129 CSR Terkait Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan KerjaCSR Related to Employment, Health, and Safety

130 CSR Terkait Sosial KemasyarakatanCSR Related to Social Community

131 CSR Terkait PelangganCSR Related to Customers

81 Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan atau Transaksi Dengan Pihak BerelasiMaterial Transactions Having Conflict of Interest or Transactions with Related Parties

81 Prospek Usaha Business Prospects

82 Perubahan Kebijakan Akuntansi Accounting Policy Change

82 Perubahan Peraturan Perundang-Undangan yang Berdampak Signifikan Terhadap PerusahaanAmendments to Legislation that Have Significant Effect on the Company

82 Informasi Material Setelah Tanggal Laporan KeuanganMaterial Information Subsequent to Date of Financial Statement

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement and Discussion Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

70

12686 Komitmen Penerapan Tata

Kelola PerusahaanCommitment of Corporate Governance Implementation

86 Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan TerbukaImplementation of Guideline for Corporate Governance in Public Companies

91 Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

101 Dewan KomisarisBoard of Commissioners

106 DireksiBoard of Directors

112 Komite AuditAudit Committee

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance84

114 Fungsi Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Funcion

115 Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

117 Audit InternalInternal Audit

119 Sistem Pengendalian InternalInternal Control System

119 Sistem Manajemen RisikoRisk Management System

121 Akuntan PublikPublic Accountant

122 Perkara Penting dan Sanksi AdministratifSignificant Legal Cases and Administrative Sanctions

122 Kode Etik dan Budaya PerusahaanCode of Conduct and Corporate Culture

124 Whistleblowing SystemWhistleblowing System

SANGGAHAN DAN BATASAN

TANGGUNG JAWABDisclaimer and Scope Responsibilities

Laporan Tahunan 2018 PT City Retail Developments Tbk (yang selanjutnya disebut Perseroan) ini disusun untuk memenuhi ketentuan pelaporan hasil kinerja Perseroan pada periode 1 Januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2018 kepada regulator. Laporan Tahunan ini antara lain disusun berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 29/POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik dengan muatan konten sesuai Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 30/SEOJK.04/2016 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik.

Laporan Tahunan ini memuat pernyataan terkait tujuan, kebijakan, rencana, strategi, serta hasil operasi dan keuangan yang disusun berdasarkan data faktual yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu, Laporan Tahunan ini juga menyajikan informasi terkait proyeksi kerja Perseroan di tahun selanjutnya yang disusun berdasarkan pernyataan-pernyataan prospektif dan berbagai asumsi mengenai kondisi mendatang Perseroan, serta lingkungan bisnis yang terkait, sehingga dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan. Oleh karena itu, Perseroan menghimbau agar pemangku kepentingan dapat menggunakan informasi tersebut secara bijak dalam pengambilan keputusan.

The 2018 Annual Report of PT City Retail Developments Tbk (hereinafter refer to as the Company) is written in order to comply with the regulatory requirement to report the Company’s performance for the period of January 1, 2018 to December 31, 2018. This Annual Report was, among others, published in pursuant to the Financial Services Authority Regulation No. 29/POJK.04/2016 on The Issuers and Public Companies Annual Report and contained material as outlined in Financial Services Authority Circular Letter No. 30/SEOJK.04/2016 concerning the Form and Content of the Issuers and Public Companies Annual Reports.

This Annual Report contains statements related to the objective, policy, plan, strategy, as well as the operational and financial result of the Company that is written based on the accountable factual data. In addition, this Annual Report also presents information related to the Company’s work projection for the following year which is written based on the prospective statements and various assumptions related to future condition of the Company, and relevant business condition, which may develop differently than what is stated in this Annual Report. Therefore, the Company requests the stakeholders to use this information for their decision making wisely.

Nama PerusahaanCompany Name

PT City Retail Developments Tbk

AlamatAddress

Gedung Menara Jamsostek, Menara Utara Lt. 8

Jl. Jend. Gatot Subroto No. 38

Kuningan Barat, Mampang Prapatan

Jakarta Selatan, 12710

Telepon Telephone (+6221) 5084 2878

FaksimiliFacsimile (+6221) 5084 2879

EmailEmail [email protected]

Website Website www.cityretaildevelopments.com

Tanggal PendirianDate of Establishment 18 December 2003

Dasar Hukum PendirianLegal Basis of Establishment

Didirikan dengan nama PT Adipura Artha Pratama berdasarkan Akta No. 43 tanggal

18 Desember 2003 oleh Notaris P Sutrisno A Tampubolon, SH, MKn, yang telah

disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui

Surat Keputusan No. C-10765.HT.01.01.TH. 2004 tanggal 30 April 2004 dan telah

diumumkan pada Berita Negara Republik Indonesia No. 9848 tanggal 1 Oktober 2004,

Tambahan No. 79.

Established in the name of PT Adipura Artha Pratama pursuant to Deed No. 43 dated

18 December 2003 by a Notary, P Sutrisno A Tampubolon, SH, MKn, which has been

ratified by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through

the Decree Letter No. C-10765.HT.01.01.TH. 2004 dated 30 April 2004, and has been

promulgated in Official Gazette of the Republic of Indonesia No. 9848 dated 1 October

2004, Supplement No.79.

Dasar Hukum Perubahan NamaLegal Basis for Change of Name

Menjadi PT City Retail Developments Tbk berdasarkan Akta No. 65 tanggal 14 Mei 2018

oleh Notaris Humberg Lie, SH, SE, MKn, yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan

Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-0010593.

AH.01.02 Tahun 2018 tanggal 14 Mei 2018.

Becoming PT City Retail Developments Tbk under Deed No. 65 dated 14 May 2018 by

a Notary Humberg Lie, SH, SE, MKn, which has been ratified by the Minister of Law

and Human Rights of the Republic of Indonesia through the Decree Letter No. AHU-

0010593.AH.01.02 Year 2018 dated 14 May 2018.

Identitas PerusahaanCompany Identity

PT City Retail Developments TbkLaporan Tahunan 2018 Annual Report

6 Kilas Kinerja Performance Highlights

Bidang UsahaBusiness Sector

Bergerak dalam bidang pembangunan, jasa, perdagangan, perindustrian dan investasi.

Melalui Entitas Anak, Perseroan menjalankan usaha dalam bidang pembangunan,

penyewaan, pengelolaan atas pusat perbelanjaan dan pengelolaan hotel.

Engaged in the sector of construction, service, trade, industry and investment, through its Subsidiary Entity, the Company conducts its business in the sector of construction, leasing, managemet of shopping malls and hotels

Komposisi Pemegang SahamCompositio of Shareholders

PT Mega Inti Perdana Utama : 45.91%

Banque Pictet And Cie Sa : 8.12%

Masyarakat / Public : 45.97%

Modal DasarAuthorized Capital Rp8,800,000,000,000,-

Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhSubscribed and Paid-up Capitals Rp2,219,887,180,400,-

Jumlah Karyawan TetapNumber of Permanent Employees 146 orang / 146 persons

Tanggal Pencatatan SahamShare Registration Date 13 September 2012

Lembaga Pencatatan dan Perdagangan SahamRegistration Institution and Share Trading

Bursa Efek Indonesia

Jakarta Stock Exchange Building Tower I

Jl. Jend. Sudirman Kav. 52–53

Jakarta, 12190

Kode SahamShare Code NIRO


7Kilas Kinerja Performance Highlights

Kilas KinerjaPerformance Highlights

Pada tahun 2018, Perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan yang positif yaitu pada penjualan neto dari pusat perbelanjaan sebesar Rp393,55 miliar, naik 31,27% dan penjualan neto dari hotel tercatat sebesar Rp75,10 miliar, naik 33,93% dari tahun sebelumnya.

In 2018, the Company managed to record a positive growth that is a net sale originated from shopping centre for an amount of Rp393,55 billion, 31.27% increased and a net sale from hotel which was recorded at Rp75.10 billion, 33.93% increased from the previous year.

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

dalam jutaan Rupiah in million Rupiah

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi 2018 2017 2016

Consolidated Financial Statements Position

Total Aset 7.555.705 4.892.234 3.791.983 Total Assets

Total Aset Lancar 3.685.189 1.906.209 1.388.400 Total Current Assets

Total Aset Tidak Lancar 3.870.516 2.986.024 2.403.583 Total Fixed Assets

Total Liabilitas 1.440.689 1.236.500 818.301 Total Liabilities

Total Liabilitas Jangka Pendek 550.412 269.979 177.585 Total Short-term Liabilities

Total Liabilitas Jangka Panjang 890.277 966.521 640.716 Total Long-term Liabilities

Total Ekuitas 6.115.016 3.655.734 2.973.682 Total Equity

Total Liabilitas dan Ekuitas 7.555.705 4.892.234 3.791.983 Total Liabilities and Equity


Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian 2018 2017 2016

Consolidated Statements of Profit & Loss and Other

Comprehensive Income

Penjualan dan Pendapatan Jasa 461.094 380.880 263.634 Sales and Service Revenue

Beban Pokok Penjualan dan Pendapatan Jasa

237.664 243.111 161.139 Cost of Sales and Service Revenue

Laba Bruto 223.430 137.769 102.495 Gross Profit

Beban Pemasaran (8.567) (7.492) (8.521) Marketing Expenses

Beban Umum dan Administrasi (183.682) (115.937) (115.272) General and Administrative Expenses

Keuntungan dan Akuisisi 195.161 58.742 7.511 Gain on Bargain Puchase

Kerugian Atas Penurunan Nilai (82.654) - - Impairment Losses

Rugi Selisih Kurs - Netto (75.647) - - Loss on Forex - Net

Pendapatan (Beban) Operasi Lainnya-Neto

(19.305) (15.267) (16.368) Other Operating Income (Expenses)-Net

Laba Usaha 48.736 57.816 (30.155) Profit from Operations

Laba (Rugi) Tahun Berjalan Sebelum Pajak Final dan Pajak Penghasilan

10.987 34.170 (8.569) Profit (Loss) of the Year Before Final Tax and Income Tax

Laba (Rugi) Tahun Berjalan Sebelum Pajak Penghasilan

(27.525) 3.573 (31.222) Profit (Loss) of the Year Before Income Tax

Laba (Rugi) Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada:

(35.053) 3.722 (31.337) Profit (Loss) for the Year Attributable to:

Pemilik Entitas Induk (53.412) (7.879) (37.227) Owners of the Parent Entity

Kepentingan Non Pengendali 18.359 11.601 5.891 Non-Controlling Interests

Total Rugi Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada:

(35.183) 2.975 (30.258) Total Comprehensive Loss for the Year Attributable to:

Pemilik Entitas Induk (53.543) (8.369) (36.742) Equity Owners of the Parent Entity

Kepentingan Non Pengendali 18.359 11.344 6.484 Non-Controlling Interests

Rugi per Saham yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk

(2,41) (0,35) (1,68) Loss per Share Attributable to Owners of Parent Entity




Laporan Arus Kas Konsolidasian 2018 2017 2016Consolidated Statement of

Cash Flows

Kas Neto yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi

(1.042) 35.951 3.591 Net Cash Provided (Used for) by Operating Activities

Kas Neto yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi

(640.921) (472.268) (358.746) Net Cash Used for Investment Activities

Kas Neto yang Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan

2.240.378 945.927 658.985 Net Cash Obtained from Funding Activities

Pengaruh Perubahan Selisih Kurs Mata Uang Asing terhadap Kas dan Setara Kas

(75.541) - - Effect of Change in Foreign Exchange Rate on Cash and

Cash Equivalent

Kenaikan Neto Kas dan Setara Kas 1.598.414 509.611 303.830 Net Increase of Cash and Cash Equivalent

Kas dan Setara Kas Awal Periode 1.466.105 956.494 652.664 Cash and Cash Equivalents at the Beginning Period

Kas dan Setara Kas Akhir Periode 2.988.978 1.466.105 956.494 Cash and Cash Equivalent at the End Period

dalam % in %

Rasio Keuangan 2018 2017 2016 Financial Ratio

Rasio Laba (Rugi) Bersih terhadap Total Aset

(0,46) 0,08 (0,83) Net Profit (Loss) Ratio to Total Assets

Rasio Laba (Rugi) Bersih terhadap Total Ekuitas

(0,57) 0,10 (1,05) Net Profit (Loss) to Total Equity

Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan

48,46 36,17 38,88 Gross Profit Margin Ratio to Income

Rasio Marjin Laba (Rugi) Usaha terhadap Pendapatan

10,57 15,18 (11,44) Profit (Loss) Operating Margin Ratio to Income

Rasio Marjin Laba (Rugi) Bersih terhadap Pendapatan

(7,60) 0,98 (11,89) Net Profit (Loss) Margin to Income

Rasio Pendapatan (Rugi) Komprehensif terhadap Total Aset

(0,47) 0,06 (0,80) Comprehensive Income (Loss) Ratio to Total Assets

Rasio Pendapatan (Rugi) Komprehensif terhadap Total Ekuitas

(0,58) 0,08 (1,02) Comprehensive Income (Loss) Ratio to Total Equity

Rasio Marjin Laba (Rugi) Komprehensif terhadap Pendapatan

(7,63) 0,78 (11,48) Comprehensive Profit (Loss) Margin to Income

Rasio Lancar 669,53 706,06 781,82 Current Ratio

Rasio Total Liabilitas terhadap Total Aset

19,07 25,27 21,58 Total Liabilities Ratio to Total Assets

Rasio Total Liabilitas terhadap Total Ekuitas

23,56 33,82 27,52 Total Liabilities Ratio to Total Equity



2018

1,440,6891,236,500

818,301

201720162018

7,555,705

4,892,234

3,791,983

20172016

Total AsetTotal Assets

Total LiabilitasTotal Liabilities

Ikhtisar OperasionalOperational Highlights


Segmentasi 2018 2017 2016 Segmentation

Penjualan Neto Net Sales

Pusat Perbelanjaan 393.547 299.795 226.442 Shopping Center

Hotel 75.097 56.071 34.963 Hotel

Ruko - 25.014 2.228 Shop-house

Lainnya - - - Others

Eliminasi (7.550) - - Elimination

Total Penjualan Neto 461.094 380.880 263.634 Total Net Sales

dalam jutaan Rupiahin million Rupiah

2018

6,115,016

3,655,734

2,973,682

20172016

Total EkuitasTotal Equity





Ikhtisar SahamShare Highlights

PeriodePeriod

Harga Terendah

Lowest Price(Rp)

Harga TertinggiHighest

Price(Rp)

Harga PenutupanClosing Price

(Rp)

Volume Transaksi (Lembar Saham)

Volume of Transactions

(Shares)

Jumlah Saham Beredar (Lembar Saham)Number of Shares

Outstanding(Shares)

Kapitalisasi PasarMarket

Capitalization (Rp)

2018

Januari / January 72 94 90 29.247.200 22.198.871.804 2.632.248.000

Februari / February 79 110 90 16370.200 22.198.871.804 1.473.318.000

Maret / March 81 100 95 9.798.200 22.198.871.804 930.829.000

April 87 103 91 14.600.800 22.198.871.804 1.328.672.800

Mei / May 89 95 91 21.590.600 22.198.871.804 1.964.744.600

Juni / June 90 96 90 8.128.100 22.198.871.804 731.529.000

Juli / July 90 94 90 5.910.700 22.198.871.804 531.963.000

Agustus / August 90 95 90 35.599.700 22.198.871.804 3.203.973.000

September 89 98 90 38.352.200 22.198.871.804 3.451.698.000

Oktober / October 90 98 92 2.359.300 22.198.871.804 217.055.600

November 90 92 90 13.521.100 22.198.871.804 1.216.899.000

Desember / December 89 97 89 230.141.400 22.198.871.804 20.482.584.600

2017

Januari / January 83 95 84 31.425.200 22.198.871.804 2.639.716.800

Februari / February 78 90 78 16.268.100 22.198.871.804 1.268.911.800

Maret / March 78 85 80 97.406.400 22.198.871.804 7.792.512.000

April 78 82 79 39.758.300 22.198.871.804 3.140.905.700

Mei / May 74 80 75 68.060.000 22.198.871.804 5.104.500.000

Juni / June 72 77 74 30.971.900 22.198.871.804 2.291.920.600

Juli / July 71 78 74 66.822.000 22.198.871.804 4.944.828.000

Agustus / August 69 74 71 27.213.300 22.198.871.804 1.932.144.300

September 66 72 66 8.089.000 22.198.871.804 533.874.000

Oktober / October 57 73 59 52.650.800 22.198.871.804 3.106.397.200

November 55 69 59 292.612.900 22.198.871.804 17.264.161.100

Desember / December 54 80 80 58.582.600 22.198.871.804 4.686.608.000



Aksi Korporasi

Sepanjang tahun 2018, Perseroan tidak melakukan aksi korporasi, seperti penerbitan saham, penggabungan atau pemecahan saham, perubahan nilai nominal saham, dan pembagian saham bonus. Perdagangan saham Perseroan juga tidak mengalami pemberhentian perdagangan sementara.

Corporate Actions

Throughout 2018, the Company does not take corporate actios, such as: the issuance of shares, reverse share, or share split, change in nominal value of shares, and bonus shares distribution. Trading shares of the Company does not experience a temporary trading termination.

2017 2018

Volume Perdagangan (Lembar Saham)Transaction Volume (Shares)

Harga Penutupan (Rp)Closing Price (Rp)



Peristiwa PentingSignificant Events

Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications

RUPS Tahunan dan RUPS Luar BiasaAnnual GMS and Extraordinary GMS

RUPS Luar BiasaExtraordinary GMS

14 Mei 201814 May 2018

3 Oktober 20183 October 2018

Pada tahun 2018, Perseroan tidak memiliki penghargaan dan sertifikasi.

Throughout 2018, the Company did not receive any awards and certifications.



Laporan ManajemenManagement Report

Dewan Komisaris melihat bahwa tahun 2018 merupakan tahun yang sama menantangnya seperti tahun sebelumnya, dimana persaingan industri properti semakin ketat. Di saat yang sama, kami tetap berusaha untuk menjalankan peran dengan memberikan nasihat, masukan, dan ide sebagai bahan pertimbangan mengambil keputusan.

In the opinion of the Board of Commissioners, similar with the previous year, 2018 was a year full of challenges in which the competition in the property industry was tougher. At the same time, we consistently strive to perform our role in providing advice, input and ideas that ought to be considered before taking a decision.

Laporan Dewan KomisarisReport of the Board of Commissioners

Pada tahun 2018, Dewan Komisaris menilai Direksi telah menerapkan strategi yang tepat untuk memacu pertumbuhan Perseroan melalui diversifikasi secara efektif, efisien, dan konsisten dengan mengembangkan, menginovasikan, dan mengekspansi usaha serta keahlian Perseroan secara berkelanjutan.

The Board of Commissioners has assessed that the Board of Directors has performed its duties and responsibilities during 2018 properly. The Board of Directors has implemented the right strategy to encourage the Company’s growth through effective, efficient, and consistent diversification, by developing, innovating and expanding the business, as well as increasing the expertise of the Company sustainabley.

Pingki Elka PangestuKomisaris Utama (Independen)President Commissioner (Independent)

Pemegang Saham dan pemangku kepentingan yang terhormat,

Mengawali laporan pelaksanaan tugas pengawasan yang telah kami jalankan di tahun 2018, patutlah rasa syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya yang telah diberikan kepada kami sehingga mampu melewati tahun 2018 dengan baik.

Kami melihat bahwa tahun 2018 merupakan tahun yang sama menantangnya seperti tahun sebelumnya, dimana persaingan industri properti semakin ketat. Di saat yang sama, kami tetap berusaha untuk menjalankan peran dalam konteks yang tidak terbatas hanya pada pengawasan, namun juga aktif memberikan nasihat, masukan, dan ide–ide yang kiranya dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan Direksi dalam mengambil keputusan. Hasil pelaksanaan tugas tersebut dapat kami sampaikan sebagai berikut:

Dear Shareholders and Stakeholders,

Initiating the implementation of supervisory duties that we have conducted during 2018, we shall raise our praise and gratitude to ALLAH SWT- God the Almighty for His blessings and grace bestowed upon us that we finally reached such the year of 2018 smoothly.

We view that the year of 2018 was similarly challenging as that of the previous year, in which the property industry competition was growing stiff. At the same time, we continue to strive to perform our role in the context which is not merely limited to supervision, but also actively provide advice, inputs, and ideas that may be used as consideration for the Board of Directors in making decisions. The implementation results of of our duties that we would like to convey are the following:

Laporan Tahunan 2018 Annual Report18 Laporan Dewan Komisaris

Report of the Board of CommissionersPT City Retail Developments Tbk

Laporan Tahunan 2018 Annual Report19Laporan Dewan Komisaris


Penilaian Terhadap Kinerja Direksi

Untuk tahun 2018, Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Direksi menerapkan strategi yang tepat untuk memacu pertumbuhan Perseroan melalui diversifikasi secara efektif, efisien, dan konsisten dengan mengembangkan, menginovasikan, dan mengekspansi usaha serta keahlian Perseroan secara berkelanjutan.

Sebagai hasilnya, sejalan dengan baiknya kinerja industri, kinerja operasional Perseroan juga dapat tumbuh dengan baik. Pertumbuhan penjualan neto tercatat sebesar Rp461,09 miliar, naik 21,06% dari tahun sebelumnya sebesar Rp380,88 miliar.

Pengawasan Terhadap Implementasi Strategi Perseroan

Pencapaian yang baik ini tentunya tidak lepas dari implementasi strategi yang tepat dan terarah, yang dilaksanakan dengan pengawasan kami. Beberapa aspek yang kami perhatikan dalam pengawasan adalah kesesuaian tindakan dengan rencana dan strategi Perseroan, kondisi ekonomi dan industri, kapabilitas dan kondisi keuangan Perseroan, serta prospek kesinambungan usaha dalam jangka panjang. Pengawasan ini juga melibatkan Komite Audit untuk memastikan bahwa setiap keputusan dan tindakan Direksi berada di dalam kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Frekuensi dan Cara Pemberian Nasihat Kepada Direksi

Dalam melaksanakan pengawasan atas kinerja Direksi, secara berkala, kami melakukan pertemuan bersama dengan anggota Direksi untuk membahas rencana dan strategi kerja, proses implementasi strategi dan kebijakan strategis, serta evaluasi pencapaian kinerja. Sepanjang tahun 2018, rapat gabungan ini telah dilaksanakan sebanyak 4 kali dengan tingkat kehadiran yang tinggi oleh Dewan Komisaris dan Direksi.

Pandangan Atas Prospek Usaha

Sebagai bagian dari fungsi pengawasan, kami juga menelaah prospek dan proyeksi usaha tahun ke depan yang telah disusun Direksi. Penelaahan ini dilakukan untuk menjaga agar prospek dan proyeksi usaha tersebut sesuai dengan tujuan dan kapabilitas Perseroan, dan disertai dengan strategi pengembangan usaha yang tepat. Pertimbangan kami juga didasarkan pada aspek risiko potensial yang dihadapi Perseroan sehingga kami dapat memberikan rekomendasi dan nasihat yang berkualitas.

Kami memandang bahwa prospek usaha dan rencana pencapaian, beserta strategi yang menyertainya, telah memenuhi dasar pertimbangan kami dan telah memuat

Performance Assessment of the Board of DirectorsThe Board of Commissioners has assessed that the Board of Directors has performed its duties and responsibilities during 2018 properly. The Board of Directors has implemented the right strategy to encourage the Company’s growth through effective, efficient, and consistent diversification, by developing, innovating and expanding the business, as well as increasing the expertise of the Company sustainabley.

As a result, in line with the good performance in industry, the operational performance of the Company also grew considerably. Net sales growth was recorded at Rp461.09 billion, an increase by 21.06% from the previous year amounting to Rp380.88 billion.

Supervision on the Implementation of the Company’s Strategy

This outstanding achievement is certainly part of the appropriate and directed strategies which are executed under our supervision. Some aspects that we take into account in supervision are the conformity of actions with plans and stretegies of the Company, economic and industrial conditions, capabilities and financial condition of the Company. This supervision also involves the Audit Committee to ensure that each decision taken by the Board of Directors are complied with the applicable rules and regulations.

Frequency and Method of Providing Advice to the Board of Directors

In carrying out supervision of the Board of Directors’ performance, we hold joint meetings with members of the Board of Directors periodically to discuss about work plans and strategies, implementation process strategies, and strategic policies, as well as performance achievement evaluation. During 2018, we have conducted 4 joint meetings with high level of attendance by the Board of Commissioners and the Board of Directors.

View of Business Prospects

As part of the supervisory function, we also review the prospects and business projections that have been prepared for the next year by the Board of Directors. The review is undertaken to maintain the prospects and business projections are in accordance with the objective and capabilities of the Company, which are also accompanied by the appropriate business development strategies. Our considerations are also based on potential risk aspects faced by the Company, so that we are able to provide quality recommendation and advice.

We view that the business prospects and achievement plans as well as the strategies embedded have met our basic considerations and have included the suggestions and



saran dan rekomendasi yang kami sampaikan. Oleh karena itu, kami juga akan terus mendukung Direksi untuk mencapai harapan bersama, yakni pertumbuhan berkelanjutan.

Pandangan Atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Penerapan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) merupakan unsur penting yang harus dilaksanakan Perseroan dalam mencapai pertumbuhan jangka panjang. Penerapan GCG ini menjadi salah satu agenda pengawasan kami guna memastikan bahwa Perseroan dikelola sesuai dengan prinsip-prinsip GCG dan peraturan yang berlaku, serta sejalan dengan nilai dan budaya yang diterapkan Perseroan.

Untuk tahun 2018, kami berpendapat bahwa penerapan GCG telah memadai, sesuai dengan kebutuhan dan kompleksitas usaha Perseroan. Dengan dukungan Unit Audit Internal, Direksi telah melaksanakan pengendalian di lingkungan internal dan pengawasan terhadap setiap aspek operasional. Koordinasi berkala dengan Komite Audit juga telah dilakukan sehingga kualitas pengendalian dan pengawasan kegiatan operasional terjaga dan pelaksanaannya dapat berjalan secara efisien.

Direksi juga telah menerapkan pengendalian risiko yang memadai mengingat bidang usaha yang dijalankan Perseroan memiliki risiko yang tinggi, khususnya terhadap keselamatan pelanggan. Pengendalian risiko ini dilaksanakan mulai dari tahap perencanaan sampai dengan pemeliharaan properti yang kami miliki. Sebagai hasilnya, sampai saat ini, properti yang Perseroan tidak pernah menimbulkan kerusakan yang material ataupun yang merugikan pelanggan.

Perubahan Komposisi Anggota Dewan Komisaris

Sepanjang tahun 2018, tidak terdapat perubahan anggota Dewan Komisaris di tahun tersebut.

Penutup

Sebagai akhir dari laporan pertanggungjawaban, maka pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada Pemegang Saham dan pemangku kepentingan yang telah memberikan kepercayaan yang besar. Terima kasih juga kami sampaikan kepada Direksi, Komite Audit serta Fungsi Nominasi dan Remunerasi, beserta seluruh karyawan yang telah dengan setia mendukung Perseroan melalui upaya dan kerja keras. Kami berharap agar kehadiran Perseroan senantiasa memberi manfaat nyata bagi kita semua.

Atas nama Dewan Komisaris,PT City Retail Developments Tbk

Pingki Elka PangestuKomisaris Utama (Independen)

President Commissioner (Independent)

recommendation that we have submitted. Therefore, we will also continue to support the Board of Directors to achieve our mutual expectations, namely sustainable growth.

View of the Application of Corporate Governance of the Company

The application of good corporate governance (GCG) is an important aspect that must be conducted by the Company to achieve long-term growth. The application of GCG is one of our supervision agenda to ensure that the Company is managed according to GCG principles and the prevailing regulations, as well as in line with the values and culture implemented by the Company.

In 2018, we believed that the application of GCG is adequate, according to the needs and business complexity of the Company. With supports from the Internal Audit Unit, the Board of Directors has implemented controls in internal environment and supervision on each operational aspect. Periodic coordination with the Audit Committee has been conducted, so that the quality of control and supervision of operational activities is maintained, and its implementaion was conducted efficiently.

The Board of Directors has also applied adequate risk controls considering that the business sectors undertaken by the Company entail high risks, particularly the customers safety. This risk control is carried out starting from the process of planning to the maintenance of our property. As a result, until now the property built by the Company has never caused any material damage nor any lost for customers.

Changes in the Composition of Members of the Board of Commisioners

Throughout 2018, there has not been any change in members of the Board of Commissioners.

Closing

As the end of the accountability report, on this opportunity we would like to thank the Shareholders and Stakeholders who have given great trust. Our thanks are also extended to the Board of Directors, the Audit Committee as well as the Nomination and Remuneration Funcion along with all employees who have faithfully supported the Company through hard and tireless efforts and works. We hope that the existence of the Company continues to provide real benefits for all of us.



Laporan DireksiReport of the Board of Directors

Pemegang Saham dan pemangku kepentingan yang terhormat,

Sebagai bagian dari kewajiban kami menjalankan usaha PT City Retail Developments Tbk sesuai dengan rencana dan target yang telah ditetapkan, dengan ini kami menyampaikan laporan pelaksanaan tugas pengelolaan Perseroan di tahun 2018. Melalui laporan ini, kami menyampaikan kinerja dan pencapaian Perseroan, langkah-langkah strategis, tantangan yang dihadapi pada tahun tersebut, serta prospek usaha ke depannya.

Dear Shareholders and Stakeholders,

As part of our obligation to conduct the business of PT City Retail Developments Tbk according to its plans and targets that have been set, we hereby submit a report on the implementation of duties in managing the Company in 2018. Through this report, we submit the Company’s performance and achievements, strategic actions, challenges being faced during the year, as well as business prospects in the future.

Kami secara konsisten berusaha untuk memperkokoh fondasi bisnis Perseroan agar dapat terus menunjukkan pertumbuhan yang berkesinambungan. Selain mengupayakan pembangunan pada lokasi strategis serta dengan disain dan kualitas bangunan yang terjaga, kami melaksanakan strategi pemasaran yang tepat sasaran. Kami senantiasa meningkatkan daya jual dengan menyesuaikan harga sewa, meningkatkan mutu pelayanan, dan melakukan renovasi.

We consistently strive to strenghthen the business foundation of the Company, to demonstrate the sustainable growth. In addition, to striving for development in strategic location, and with maintained designs and buildings quality, we also implement marketing strategies that are appropriate with the target. We continously increase the selling power by adjusting leasing prices, improving service quality, and undergoing renovation.

Soekarman Wiraatmadja KusnadiDirektur UtamaPresident Director



Tinjauan Ekonomi dan Industri

Perekonomian Indonesia tumbuh membaik di tahun 2018. Pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,17%, lebih tinggi dibandingkan tahun 2017 yang mencapai 5,07%. Baiknya perekonomian Indonesia khususnya disebabkan dukungan pertumbuhan pengeluaran konsumsi lembaga non profit rumah tangga, pembentukan modal tetap bruto, serta ekspor barang dan jasa yang masing-masing tumbuh sebesar 9,08%, 6,67%, dan 6,48%.

Kondisi pasar properti di Indonesia pada tahun 2018 juga mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini tercermin dari kenaikan Indeks Harga Properti Komersial menjadi 1,03% di tahun 2018 dari -0,09% di tahun 2017. Kenaikan harga properti komersial ini berasal dari tingginya segmen convention hall sebesar 19,97%, diikuti perkantoran 2,09%, dan warehouse complex 1,65%.

Kinerja Perseroan Tahun 2018

Kami secara konsisten berusaha untuk memperkokoh fondasi bisnis Perseroan agar dapat terus menunjukkan pertumbuhan yang berkesinambungan. Selain mengupayakan pembangunan pada lokasi strategis serta dengan disain dan kualitas bangunan yang terjaga, kami melaksanakan strategi pemasaran yang tepat sasaran. Kami senantiasa meningkatkan daya jual dengan menyesuaikan harga sewa, meningkatkan mutu pelayanan, dan melakukan renovasi.

Sebagai hasilnya, Perseroan membukukan hasil operasional yang sangat memuaskan di tahun 2018. Penjualan mencapai Rp461,09 miliar yang berasal dari Pusat Perbelanjaan, Hotel, dan Ruko yang masing-masing sebesar Rp381,9 miliar, Rp75,0 miliar, dan Rp4,0 miliar. Meskipun beban yang kami bayarkan masih tinggi sehingga menggerus laba tahun berjalan, namun kami yakin bahwa dengan mempertahankan pertumbuhan penjualan dari tahun ke tahun dan efisiensi biaya operasional, kami dapat mencapai pertumbuhan kinerja keuangan sepenuhnya.

Prospek Usaha

Pada tahun 2019, perekonomian global di Amerika Serikat, Eropa, Jepang, dan Tiogkok diperkirakan akan tumbuh melambat seiring dengan pertumbuhan konsumsi dan investasi yang masih tertahan serta dukungan sektor eksternal yang melambat. Meskipun perekonomian global menurun, investasi bangunan akan tetap tumbuh tinggi dengan terbatasnya beberapa proyek infrastruktur pemerintah yang masih berlanjut. Peningkatan ini akan terjadi pada semester II tahun 2019 pasca pemilu yang didukung oleh iklim investasi yang membaik.

Menyambut harapan ini, kami membangun strategi yang berkelanjutan dari tahun sebelumnya dan melaksanakan inovasi-inovasi, serta memanfaatkan teknologi informasi yang berkembang sangat pesat. Kami optimis bahwa pertumbuhan yang kami raih saat ini akan menjadi lebih besar pada tahun mendatang.

Economic and Industrial Review

Indonesian economy has grown better in 2018. Economic growth achieved by 5.17%, which is higher compared to that in 2017 at 5.07%. Good economic performance of Indonesia is maily due to the supports of growth in household non-profit institution consumption expenditure, gross fixed capital formation, as well as good and service exports which each grew at 9.08%, 6.67%, and 6,48%.

Property market conditions in Indonesia in 2018 also grew compared to that in the previous year. This is reflected in an increase in Commercial Property Price Index to 1.03% in 2018 from -0,09% in 2017. An increase in this commercial property prices are from the high convention hall segment at 19.97%, followed by office at 2.09%, and warehouse complex at 1.65%.

Performance of the Company in 2018

We consistently strive to strenghthen the business foundation of the Company, to demonstrate the sustainable growth. In addition, to striving for development in strategic location, and with maintained designs and buildings quality, we also implement marketing strategies that are appropriate with the target. We continously increase the selling power by adjusting leasing prices, improving service quality, and undergoing renovation.

As a result, the Company recorded highly satisfactory operational yields in 2018. Sales achieved Rp461.09 billion from the Shopping Centers, Hotels, and Sales of Shophouse amounting to Rp381.9 billion, Rp75.0 billion, and Rp4.0 billion respectively. Although expenses being paid remain high, which erode profit in the current year, we are convinced that by maintaining year-on-year sales growth and efficiency of operating costs, we will be able to achieve full financial performance growth.

Business Prospects

In 2019, global economy in the US, Europe, Japan, and Tiongkok is projected to slowly grow, in line with the stagnant consumption and investment growth, as well as the slow supports from external sectors. Although global economic growth decline, building investment will continue to grow high with continuous limitated number of several government infrastructure projects. Such increase will continue in the II semester of 2019 after the general election supported by improving investment climate.

To welcome this expectation, we develop sustainable strategies from the previous year, and make innovations, as well as make use of the information technology that have been developing rapidly. We are optimistic that the growth we have achieved currently will be greater in the coming year.



Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Kami berkomitmen untuk menerapkan GCG sebagai pedoman dalam pengelolaan Perseroan dalam setiap aktivitas dan pada setiap tingkatan organisasi. Dalam mengimplementasikan GCG, Perseroan senantiasa merujuk kepada berbagai perundang-undangan, peraturan dan ketentuan yang berlaku. Pedoman, kebijakan dan peraturan perusahaan pun diperbaharui secara berkala agar sesuai dengan perkembangan regulasi pemerintah dan otoritas pasa modal.

Kami pun terus berupaya meningkatkan penerapan prinsip GCG secara transparan, efektif, dan efisien. Audit umum dan audit khusus dijalankan untuk mengendalikan dan memastikan penerapan GCG ini. Konsistensi implementasi yang dilakukan sejak saat ini akan terus dilanjutkan dalam jangka Panjang melalui perbaikan yang terus menerus dan optimalisasi instrumen-instrumen GCG dalam menjalankan tata kelola perusahaan yang berkelanjutan.

Perubahan Susunan Direksi

Susunan anggota Direksi tidak mengalami perubahan di tahun 2018. Seluruh anggota Direksi tetap berkoordinasi dengan baik untuk kemajuan Perseroan.

Penutup

Menutup laporan ini, kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya serta mengucapkan terima kasih kepada segenap Pemegang Saham dan pemangku kepentingan serta seluruh pihak yang telah menunjang dan mendukung perkembangan Perseroan.

Ke depan, masih banyak yang perlu kami lakukan agar dapat mencapai kinerja yang lebih baik dan agar dapat melalui tantangan demi tantangan. Kami akan terus mempertahankan optimisme dan semangat ini, serta pemikiran-pemikiran yang inovatif untuk terus mencapai tujuan yang dicita-citakan bersama.

Atas nama DireksiPT City Retail Developments Tbk,

Soekarman Wiraatmadja KusnadiDirektur Utama

President Director

Application of Good Corporate Governance

We are committed to applying GCG as guidelines in managing the Company in each activity, and in each level of organization. In implementing the GCG, the Company continuously refers to the prevailing laws, rules and regulations. Guidelines, policies, regulations of the Company are updated, so that they are in line with the developmnet of government and capital market regulations.

We also continuously strive to improve the application of GCG principles transparently, effectively and efficiently. General and special audits are conducted to control and ensure the implementation of the GCG. Consistent implementation being carried out since today will be continued in the long-term through continuous improvement and optimizing GCG’s instruments in undertaking sustainable corporate governance.

Change in the Composition of the Board of Directors

The composition of members of the Board of Directors has not changed in 2018. All members of the Board of Directors continue to coordinate well for the progress of the Company.

Closing

To close this report, we would like to extend our greatest appreciation and thanks to all Shareholders and Stakeholders who have supported and encouraged the progress of the Company.

In the future, we owe to undertake considerable duties, for the purpose of achieving better performance, and for passing through challenge after challenge. We will persistently maintain our optimistim and enthusiasm, as well as innovative ideas to continuously achieve our goals that we aim.



Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank

TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNANANNUAL REPORT RESPONSIBILITY

Kami, yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT City Retail Developments Tbk tahun 2018 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

We, the undersigned, hereby declare that the 2018 Annual Report of PT City Retail Developments Tbk has already contained a complete information and we shall be fully responsible for the correctness of the Company’s Annual Report content.

This statement is hereby made in all truthfulness.

Pingki Elka Pangestu

Komisaris Utama IndependenIndependent President Commissioner


President Director

Timothy Joseph DalyDirektur Director

HasanDirektur Director

Musa SinambelaDirektur IndependenIndependent Director

Suantopo Po

Komisaris Commissioner

Dewan Komisaris,Board of Commissioners,

Direksi,Board of Directors,

Jakarta, 29 April 2019Jakarta, April 29, 2019

SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DIREKSI DAN ANGGOTA DEWAN KOMISARISTENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2018

PT CITY RETAIL DEVELOPMENTS TBK

BOARD OF DIRECTORS AND BOARD OF COMMISSIONERS STATEMENTOF RESPONSIBILITY FOR THE 2018 ANNUAL REPORT OF

PT CITY RETAIL DEVELOPMENTS TBK

ProfilPerusahaanCompany Profile

PT City Retail Developments Tbk

Pada tahun 2018, Perseroan berubah nama menjadi PT City Retail Developments Tbk.

In 2018, the Company changed its name to PT City Retail Developments Tbk.

Riwayat SingkatBrief History

PT City Retail Developments Tbk didirikan dengan nama PT Adipura Artha Pratama yang berkedudukan di Jakarta. Dalam perjalanannya, Perseroan mengganti nama menjadi PT Nirvana Development Tbk, kemudian kembali melakukan perubahan nama menjadi PT City Retail Developments Tbk.

Perseroan secara komersial memulai kegiatan operasionalnya pada tahun 2011. Sejak saat itu, Perseroan aktif melakukan investasi dan ekspansi usaha. Perseroan mengakuisisi beberapa perusahaan eksisting di bidang properti untuk memperluas portofolio usaha.

Pada 31 Agustus 2012, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), sekarang Otoritas Jasa Keuangan (OJK), untuk melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) kepada masyarakat. Sehubungan dengan hal tersebut, Perseroan telah mencatat seluruh saham perdana dan Waran I di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 13 September 2012.

Strategi usaha yang tepat sasaran akan terus diupayakan guna memberi yang terbaik kepada seluruh pemangku kepentingan. Perseroan berharap dapat terus tumbuh, seiring dengan semakin lamanya kegiatan operasional dilaksanakan. Dalam upaya mempertahankan pertumbuhan tersebut, Perseroan mengupayakan terpenuhinya manfaat bagi Pemegang Saham dan pelanggan.

PT City Retail Developments Tbk was established in the name of PT Adipura Artha Pratama having domiciled in Jakarta. In its journey, the Company has changed its name to PT Nirvana Development Tbk, further made a change in its name to PT City Retail Developments Tbk.

The Company commercially commenced its operations in 2011. Since then, the Company has actively made investments and business expansions. The Company acquired several existing companies in property sector to expand its business portfolio.

On 31 August 2012, the Company obtained effective statements from the Chairman of the Capital Market and Financial Insititution Supervisory Agency (Bapepam-LK), currently the Financial Services Authority, to undertake initial public offering (IPO) to the public. For this, the Company has recorded all initial share listing and Warrant I at Indonesia Stock Exchange (Bursa Efek Indonesia-BEI) on 13 September 2012.

Appropriate directed business strategies will continue to be pursued for the purpose of providing the best for all stakeholders. The Company expects to continuously grow, in line with the lenghty period of the operational activities. In its efforts to maintain such growth, the Company strives to provide benefits for the Shareholders and the customers.

Laporan Tahunan 2018 Annual Report30 Profil Perusahaan

Company ProfilePT City Retail Developments Tbk

Jejak LangkahMilestone

2003 2016

2017

2018

2011

2012

2013

2015

Pembentukan usaha.Business establishment.

• Membeli aset Cianjur Supermall oleh Entitas Anak, PT Nirvana Wastu Pratama;

• Membeli aset Sukabumi Supermall oleh Entitas Anak, PT Nirvana Wastu Pratama; dan

• Memulai operasi komersial di Baturaja dan Lahat.

• Purchased assets in Cianjur Supermall by oleh Subsidiary Entity, PT Nirvana Wastu Pratama;

• Purchased assets in Sukabumi Supermall by Subsidiary Entity, PT Nirvana Wastu Pratama; and

• Started commercial operations in Baturaja and Lahat.

Mengakuisisi aset Gorontalo.Acquired assets in Gorontalo.

• Perseroan berubah nama menjadi PT City Retail Developments Tbk;

• Mengakuisisi PT Palu Graha Sejahtera:• Membeli aset Hermes Place Polonia oleh Entitas Anak

PT Polonia Anugerah Jaya; and• Memulai Operasi Komersial di Prabumulih.

• The Company changed its name to PT City Retail Developments Tbk;

• Acquiring PT Palu Graha Sejahtera;• Purchased asset Hermes Place Polonia by Subsidiary

PT Polonia Anugerah Jaya; and• Started Commercial operation in Prabumulih.

Memulai operasi komersial pertama di Cirebon Super Block.Started to first operate commercially in Cirebon Super Block.

Melakukan pencatatan di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham: NIRO.Registered the record in Jakarta Stock Exchange with a share code: NIRO.

Memulai operasi komersial di Pangkalan Bun, Solo, dan Sampit.Started to operate commercially in Pangkalan Bun, Solo, and Sampit.

• Memulai operasi komersial di Ketapang;• Mengadakan joint venture dengan Warburg Pincus, private

equity asal Amerika;• Melakukan restrukturisasi Entitas Anak PT Nirvana

Development dan melakukan divestasi; dan• Mengakuisisi Plaza Jembatan Merah Bogor, Kutabumi

Junction Tangerang, Sentra Niaga Solo Baru, dan lahan di Bondowoso, Jawa Timur.

• Started to operate commercially in Ketapang;• Undertaken joint venture with Warburg Pincus, a private

equity from the US; • Undertaken restructuring of Subsidiary Entity of PT

Nirvana Development, and dvestment; and • Acquired Plaza Jembatan Merah Bogor, Kutabumi

Junction Tangerang, Sentra Niaga Solo Baru, and land in Bondowoso, East Java.

Laporan Tahunan 2018 Annual Report31Profil Perusahaan


Bidang UsahaBusiness Sector

Produk dan JasaProducts and Services

Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatan usaha Perseroan meliputi bidang properti, jasa, perdagangan, perindustrian, dan investasi. Melalui Entitas Anak, Perseroan juga melaksanakan kegiatan usaha dalam bidang pembangunan, penyewaan, dan pengelolaan pusat perbelanjaan, serta pengelolaan hotel.

Sampai tahun 2018, Perseroan memiliki sejumlah unit usaha berupa gedung mall (pusat perbelanjaan), hotel, dan tanah untuk dikelola dan dikembangkan. Unit usaha tersebut antara lain:

Gedung Mall (Pusat Perbelanjaan)1. CSB Mall;2. Citimall Pangkalan Bun;3. Citimall Sampit;4. Citimall Kuala Kapuas;5. Citimall Ketapang;6. Citimall Cianjur;7. Citimall Sukabumi;8. Citimall Baturaja;9. Citimall Lahat;10. Citimall Prabu Mulih;11. Citimall Gorontalo; 12. Plaza Jembatan Merah;13. Kotabumi Junction;14, Palu Grand Mall;15. Hermes Place Polonia; dan 16. The Park Solo.

Perhotelan1. Maqna Hotel Gorontalo, Sulawesi Utara; dan2. Swiss-bel Hotel Cirebon, Jawa Barat.

Program Pengembangan Industri Ritel1. Lubna;2. His Store;3. the BOX, Gadget & IT Shop;4. Kulina Kitchen; dan5. FoodCiti.

Until 2018, the Company has a number of business units in the forms of mall buildings (shopping centers), hotels, and land to be managed and expanded. Such business units are the following:

Mall Buildings (Shopping Centres)1. CSB Mall;2. Citimall Pangkalan Bun;3. Citimall Sampit;4. Citimall Kuala Kapuas;5. Citimall Ketapang;6. Citimall Cianjur;7. Citimall Sukabumi;8. Citimall Baturaja;9. Citimall Lahat;10. Citimall Prabu Mulih;11. Citimall Gorontalo; and12. Plaza Jembatan Merah.13. Kotabumi Junction;14, Palu Grand Mall;15. Hermes Place Polonia; and 16. The Park Solo.

Hotels1. Maqna Hotel Gorontalo, North Sulawesi; and2. Swiss-bel Hotel Cirebon, West Java.

Retail Development Program1. Lubna;2. His Store;3. the BOX, Gadget & IT Shop;4. Kulina Kitchen; and5. FoodCiti.

Pursuant to Article 3 Article of Association of the Company, the scope of the Company’s business activities include: property, service, trading, industry, and investment. Through its Subsidiary Entity, the Company also conducts its business activities in sectors of development, leasing, and managing shopping centers, as well as hotels.



Wilayah Operasional PerusahaanOperational Area of the Company

Sepanjang 2018, Perseroan menjalankan kegiatan usahanya di beberapa daerah, antara lain Jakarta, Cirebon, Sukoharjo, Pangkalan Bun, Ketapang, Sampit, Baturaja, Prabumulih, Cianjur, Sukabumi, Kutabumi, Bogor, Gorontalo, Medan, dan Palu.

Throughout 2018, the Company carries out its business activities in several areas, such as: Jakarta, Cirebon, Sukoharjo, Pangkalan Bun, Ketapang, Sampit, Baturaja, Prabumulih, Cianjur, Sukabumi, Kutabumi, Bogor, Gorontalo, Medan, and Palu.



VISI VisionMenjadi pengembang terbesar dan terkemuka di Indonesia di sektor penyewaan pusat perbelanjaan.

To become the largest and leading developer in Indonesia in the shopping center leasing sector.



MISI Mission

1. Mengembangkan, menumbuhkan, mengoperasikan, dan mengelola aset dengan cara paling menguntungkan dan berkesinambungan bagi Pemegang Saham;

2. Mendukung perekonomian lokal dan menciptakan pengalaman berbelanja yang unik bagi konsumen; dan

3. Menjadi mitra pilihan utama bagi para peritel.

1. To develop, foster, operate, and manage assets in the most profitable and sustainable manner for the Shareholders;

2. To encourage local economy and create unique shopping experience for the customers; and

3. To become the major choice partner for retailers.



Dewan KomisarisBoard of Commissioner

DireksiBoard of Directors

Development Architecture, Engineering & Construction

Leasing Property Management

Pre-Development Project Management Leasing Operations

Conceptual Planning Architecture Conceptual Planning Budgeting

Positioning Tenant Coordination Tenant Coordination

Financial Modeling CAD Leasing & Merchandise Plan



Suantopo PoKomisaris

Commissioner


President Director

Musa SinambelaDirektur Independen Independent Director

HasanDirektur Director

Timothy Joseph DalyDirektur Director

Struktur OrganisasiOrganization Structure

Audit InternalInternat Audit



Komite AuditAudit Committee

Market Intelligence Business Development & Marketing Finance & Accounting Legal

Site Area Analysis Business Development Business Development Development Legal

Retail Supply Analytics On Mall Marketing Accounting Corporate Legal

Legal LeasingRetail Demand Analytics Corporate Identity Reporting

Catchment Intelligence Lease Administration

Investor Relations

Pingki Elka PangestuKetua Head

Agus R PanjaitanAnggota Member

GunawanAnggota Member

Musa SinambelaSekretaris Perusahaan

Corporate Secretary



Profil Dewan KomisarisProfile of the Board of Commissioners



Warga Negara Indonesia, 63 tahun, berdomisili di Jakarta. Menjabat sebagai Komisaris Utama dan merangkap sebagai Komisaris Independen sejak tahun 2011. Beliau diangkat kembali pada tahun 2017 periode 2017-2022 berdasarkan Akta Berita Acara RUPS Luar Biasa No. 19 tanggal 5 Oktober 2017.

Meraih gelar Master of Town and Country Planning (MTCP) dari University of Sydney Australia (1981). Memulai karir sebagai Project Planner dan Planning Manager PT Bumi Serpong Damai. Terlibat dalam mengembangkan BSD City sebagai area perkotaan terbesar di wilayah Jabodetabek. Beliau juga menjabat berbagai posisi di berbagai perusahaan sebagai Penasehat, Dewan Pengawas, dan Direktur Perencanaan. Selain itu, pernah menjabat sebagai Asisten Koordinator Nasional di Strategi Pengembangan Perkotaan Nasional (UN DPUN CHS), Departemen Pekerjaan Umum.

Beliau, tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, dan kekeluargaan dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi, serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

Indonesian citizen, 63 years old, domiciled in Jakarta. He served as President Commissioner and Independent Commissioner since 2011. He was reappointed in 2017 for the period of 2017-2022 based on Deed of Minutes of Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 19 dated 5 October 2017.

He earned Master of Town and Country Planning (MTCP) degree from University of Sydney Australia (1981). Started his career as Project Planner and Planning Manager in PT Bumi Serpong Damai. He was involved in developing BSD City as the biggest township in Greater Jakarta area. He is also holding several positions in a few companies as Advisor, Board of Supervisors and Planning Director. Previously, he served as an Assistant National Coordinator with the National Urban Development Strategy (UN DPUN CHS) Department of Public Works.

He does not have any financial, management and family relationship with the other member of the Board of Commissioners, member of the Board of Directors, as well as Main and Controlling Shareholders.



Suantopo PoKomisarisCommisioner

Warga Negara Indonesia, 42 tahun, berdomisili di Jakarta. Menjabat sebagai Komisaris pada tahun 2017 periode 2017-2022 berdasarkan Akta Berita Acara RUPS Luar Biasa No. 19 tanggal 5 Oktober 2017.

Meraih gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi dari Universitas Trisakti, Jakarta (1998). Memulai karir di beberapa perusahaan nasional dan multinasional sebagai Finance and Accounting Manager, Group Corporate Finance, Internal Audit, dan Head of Accounting Departmen. Selain itu, beliau pernah bergabung dengan Alfa Group sebagai General Manager – Support and Business Development. Saat ini, menjabat sebagai Direktur PT Midi Utama Indonesia Tbk sejak 2011.


Indonesian citizen, 42 years old, domiciled in Jakarta. He served as Commissioner in 2017 for the period of 2017-2022 based on Deed of Minutes of Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 19 dated 5 October 2017.

He earned Bachelor of Economics degree majoring in Accounting from Universitas Trisakti, Jakarta (1998). He started his career in several national and multinational companies as Finance and Accounting Manager, Group Corporate Finance, Internal Audit, and Head of Accounting Department. Previously, he joined Alfa Group as General Manager – Support and Business Development. At present, he serves as a Director in PT Midi Utama Indonesia Tbk since 2011.




Soekarman Wiraatmadja Kusnadi

Direktur UtamaPresident Director

Profil Direksi Profile of the Board of Directors

Warga Negara Indonesia, 44 tahun, berdomisili di Jakarta. Menjabat sebagai Direktur Utama pada tahun 2017 periode 2017-2022 berdasarkan Akta Berita Acara RUPS Luar Biasa No. 19 tanggal 5 Oktober 2017.

Meraih gelar Master Business Administration dari Oklahoma City University, USA. Berpengalaman selama 20 tahun sebagai Financial Functions dibeberapa perusahaan besar di Indonesia. Sebelumnya berkarir sebagai Komisaris PT Griyaton Indonesia, Director and Chief Financial Officer Sintesa Group, dan Direktur PT Metaepsi Pejebe Power Generation.


Indonesian citizen, 44 years old, domiciled in Jakarta. Served as President Director in 2017 for the period of 2017-2022 based on Deed of Minutes of Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 19 dated 5 October 2017.

He earned Master Business Administration degree from Oklahoma City University, USA. He has 20 years of experience as Financial Functions in several big companies in Indonesia. His previous career includes Commissioner in PT Griyaton Indonesia, Director and Chief Financial Officer in Sintesa Group, and Director in PT Metaepsi Pejebe Power Generation.




Timothy Joseph Daly DirekturDirector

Menjabat sebagai Direktur pada tahun 2017 periode 2017-2022 berdasarkan Akta Berita Acara RUPS Luar Biasa No. 19 tanggal 5 Oktober 2017.

Berpengalaman selama 30 tahun di sektor pengembangan, dengan fokus pada pengembangan internasional selama 20 tahun. SVP International Development di Simon Property Group (NYSE: SPG) dengan masa kerja selama 23 tahun. Selain itu, pernah menjabat sebagai Direktur Independen Vincom Retal (HOSE: VRE).


He served as Director in 2017 for the period of 2017-2022 based on Deed of Minutes of Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 19 dated 5 October 2017.

He has 30 years of experience in the development sector with 20 years of experience focusing on the international development. He has been a SVP International Development in Simon Property Group (NYSE: SPG) for 23 years. In addition to that, he was also an Independent Director of Vincom Retal (HOSE: VRE).




HasanDirekturDirector

Warga Negara Indonesia, 55 tahun, berdomisili di Jakarta. Menjabat sebagai Direktur pada tahun 2017 periode 2017-2022 berdasarkan Akta Berita Acara RUPS Luar Biasa No. 19 tanggal 5 Oktober 2017.

Meraih gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Sipil dari Universitas Atmajaya, Yogyakarta (1988). Berpengalaman lebih dari 30 tahun pengalaman dalam pembangunan infrastruktur dan konstruksi untuk berbagai proyek. Sebelumnya menjabat sebagai Manager PT Safarijunie Textindo Industri (1993–2010), Steering Committee PT Vietmindo Energitama (2004–2006), Associate Director PT Giba Energy (2011–2012), dan Komisaris PT Nirvana Development Tbk (2012-2015).


Indonesian citizen, 55 years old, domiciled in Jakarta. He served as Director in 2017 for the period of 2017-2022 based on Deed of Minutes of Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 19 dated 5 October 2017.

He earned a Bachelor of Engineering majoring in Civil Engineering from Universitas Atmajaya, Yogyakarta (1988). He has more than 30 years of experience in infrastructure development and construction in various projects. Previously he served as a Manager in PT Safarijunie Textindo Industri (1993–2010), Steering Committee in PT Vietmindo Energitama (2004–2006), Associate Director in PT Giba Energy (2011–2012), and Commissioner in PT Nirvana Development Tbk (2012-2015).




Musa SinambelaDirektur IndependenIndependent Director

Warga Negara Indonesia, 52 tahun, berdomisili di Jakarta. Menjabat sebagai Direktur Independen pada tahun 2017 periode 2017-2022 berdasarkan Akta Berita Acara RUPS Luar Biasa No. 19 tanggal 5 Oktober 2017.

Meraih gelar Magister Hukum dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Sebelumnya menjabat sebagai Kepala Divisi Legal and Complience PT Bank Capital Indonesia (2006-2009). Saat ini, beliau menjabat sebagai Founder dan Managing Partners Law Firm MUSA SINAMBELA & Associates (sejak 2013) dan Direktur PT Hutamagreen Property Indonesia (sejak 2016).


Indonesian citizen, 52 years old, domiciled in Jakarta. He served as Independent Director in 2017 for the period of 2017-2022 based on Deed of Minutes of Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 19 dated 5 October 2017.

He earned a Master degree in Law from Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Previously he served as Head of Legal and Compliance Division in PT Bank Capital Indonesia (2006-2009). At present, he serves as Founder and Managing Partners in Law Firm MUSA SINAMBELA & Associates (since 2013) and Director in PT Hutamagreen Property Indonesia (since 2016).




Pingki Elka PangestuKetua Komite Audit

Chairman of Audit Committee

Agus R PanjaitanAnggota Komite Audit

Member of Audit Committee

Profil Komite Audit Profile of Audit Committee

Menjabat sebagai Ketua Komite Audit berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris tanggal 27 Juli 2016. Profil dapat dilihat pada Profil Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini.

He served as Chairman of the Audit Committee based on Board of Commissioner Decision Letter dated 27 July 2016. His profile can be viewed under the Board of Commissioners Profile in their Annual Report.

Menjabat sebagai anggota Komite Audit berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris tanggal 27 Juli 2016.

Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Bahana Group, Anggota Komite Audit PT Alam Sutera Realty Tbk, serta Komisaris Independen dan anggota Komite Audit PT Indofood CBP Tbk. Saat ini, menjabat sebagai Senior Advisor PT Anugra Capital, Komisaris Independen PT Harum Energy Tbk, dan Anggota Komite Audit PT Salim Ivomas Pratama Tbk.


He served as Member of the Audit Committee based on Board of Commissioner Decision Letter dated 27 July 2016.

Previously he served as a Director in Bahana Group, Member of Audit Committee in PT Alam Sutera Realty Tbk, and Independent Commissioner and Member of the Audit Committee in PT Indofood CBP Tbk. At present, he serves as Senior Advisor in PT Anugra Capital, Independent Commissioner in PT Harum Energy Tbk, and Member of the Audit Committee in PT Salim Ivomas Pratama Tbk.




Gunawan Anggota Komite AuditMember of Audit Committee

Warga Negara Indonesia, 33 tahun. Menjabat sebagai anggota Komite Audit berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris tanggal 27 Juli 2016.

Meraih gelar Executive MBA dari Peking University (PKU) dan Magister Manajemen dari Universitas Pelita Harapan (2016). Sebelumnya menjabat sebagai Kepala Departemen Keuangan dan Akuntansi PT Lippo Cikarang Tbk, Kepala Akuntansi Pengembangan Bisnis PT Multipolar Tbk, Manajer Keuangan dan Akuntansi PT Sinar Citra Cemerlang (JV ZTE Energy and Local Partners), dan Senior auditor PwC Indonesia.


Indonesian citizen, 33 years old, domiciled in Jakarta. He served as Member of the Audit Committee based on Board of Commissioners Decision Letter dated 27 July 2016.

He earned Executive MBA degree from Peking University (PKU) and Master in Management from Universitas Pelita Harapan (2016). Previously he served as Head of Finance and Accounting Department in PT Lippo Cikarang Tbk, Head of Business Development Accounting in PT Multipolar Tbk, Finance and Accounting Manager in PT Sinar Citra Cemerlang (JV ZTE Energy and Local Partners), and Senior Auditor in PwC Indonesia.


Musa SinambelaSekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Profil Sekretaris PerusahaanProfile of Corporate Secretary

Profil dapat dilihat pada Profil Direksi dalam Laporan Tahunan ini.

His profile can be viewed under the Board of Directors Profile in this Annual Report.



Profil KaryawanProfile of Employees

Sebagai perusahaan publik yang terus berkembang, Perseroan sangat menyadari peran penting Sumber Daya Manusia (SDM) terhadap kelangsungan bisnis perusahaan. SDM yang berpengalaman, profesional, serta terampil tentunya diperlukan guna mendukung peningkatan pertumbuhan Perseroan di masa mendatang. Oleh karena itu, Perseroan terus fokus pada pengelolaan SDM dengan meningkatkan kualitas serta kompetensi karyawannya.

Pada tahun 2018, keberlangsungan usaha Perseroan ditunjang oleh 146 orang karyawan. Komposisi karyawan berdasarkan jenis kelamin, jenjang manajemen, tingkat pendidikan, dan usia diuraikan sebagai berikut:

Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenis KelaminEmployees’ Composition by Gender

Jenis Kelamin2018 2017

GenderTotal % Total %

Laki-laki 91 62,33 86 61,87 Male

Perempuan 55 37,67 53 38,13 Female

Total 146 100,00 139 100,00 Total

Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenjang Manajemen Employees’ Composition by Management Level

Jenjang Manajemen2018 2017

Management LevelTotal % Total %

Komisaris 2 1,37 3 2,16 Commissioner

Direktur 5 3,42 7 5,04 Director

Manajer 58 39,73 48 34,53 Manager

Pengawas 24 16,44 17 12,23 Supervisor

Staf 57 39,04 63 45,32 Staff

Komite Audit - - 1 0,72 Audit Committee

Total 146 100,00 139 100,00 Total

Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat PendidikanEmployees’ Composition by Educational Level

Jenjang Pendidikan2018 2017

Educational LevelTotal % Total %

Master (S2) 11 7,53 13 9,35 Master

Sarjana (S1) 94 64,38 99 71,22 Bachelor

Diploma III (D3) 10 6,85 8 5,76 Diploma

SMA 31 21,24 19 13,67 High School

Total 146 100,00 139 100,00 Total

As a developing public company, the Company is really aware of the crucial role of human resources in its business sustainability. Experienced, professional, and skilled human resources are surely required to support the Company’s increasing growth in the future. Therefore, the Company maintains its focus to manage its human resources by upgrading its employees’ quality and competence.

In 2018, the Company’s business sustainability is supported by 146 employees. The employees is classified by gender, management level, educational level, and age group as follow:



Komposisi Karyawan Berdasarkan UsiaEmployees’ Composition by Age Group

Usia2018 2017

Age GroupTotal % Total %

>60 tahun 1 0,68 2 1,44 >60 years

51-60 tahun 3 0,02 5 3,60 51-60 years

41-50 tahun 38 26,03 32 23,02 41-50 years

31-40 tahun 71 48,63 61 43,89 31-40 years

<30 tahun 33 22,60 39 28,05 <30 years

Total 146 100,00 139 100,00 Total

Pengembangan Kompetensi Karyawan

Dalam melaksanakan pengelolaan SDM yang berkesinambungan, Perseroan melakukan pengembangan kualitas dan kompetensi karyawan untuk menjamin bahwa setiap SDM memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan. Selama tahun 2018, Perseroan telah mengikutsertakan seluruh karyawan untuk mengikuti berbagai pelatihan sebagai berikut:

TanggalDate

Jenis PelatihanType of Training

PelatihanTraining

PenyelenggaraOrganizer

PesertaParticipants

15 November 2018 Training Foreign Corrupt Practices Act (FCPA)

EY 171

Employees’ Competence Development

In human resource management, the Company develops employees’ quality and competence continually to ensure that every personnel has knowledge and skill as required. In 2018, the Company involved its employees in various training as follow:



Alan (AAR)

JGD Erik

PT Nuansa Citra Pesona (NCP)

PT Wahana Cipta Persadajaya

PT City Malls Indonesia (CMI)

PT Nirvana Wastu Pratama (NWP)

PT Nirvana Wastu Kencana (NWK)

PT Nirvana Infrastructure (NI)

PT Narendra Amerta (NA)

The Park – Solo(Operator Company)

PT Tristar Land (TL)The Park – Solo

(Project Company)PT Genta Nirvana Mahaputra (GNM)

PublicPT Multi Daya Perkasaraya dh PT Mega Duta Perkasa (MDP)

PT Mega Inti Perdana Utama (MIPU)

PT City Retail Developments Tbk (CRD)(dh PT Nirvana Development Tbk)

JGD Erik

Struktur KorporasiCorporate Structure

98,00%

98,66%

99,99%

99,99%

99,99% 66,36%

99,90%99,98%

99,80% 99,82% 99,44%

(MIPU) 0,01%

(MIPU) 0,01%

(NCP) 0,01%

(CMI) 33,64%

(CRD) 0,10%(MDP) 0,02%

(MDP 0,20%) (TS 0,18%) (TS 0,31%)

45,91%1,34%

54,09%

2,00%



PT Karya Bersama Takarob (KBT)

CSB Mall- Cirebon(Project Company)

PT Prabangkara Sangkara (PS)Citimall - Kuala Kapuas

(Project Company)

PT Kalingga Murda (KM)Citimall Lahat, Baturaja,

Prabumulih(Project Company)

PT Nirvana Wastu Karya Pratama(NWKP)

Citimall - Gorontalo(Operator Company)

PT Nirvana Wastu Pradana (NWP)

Supermall Cianjur – Cianjur (Project Company)

PT Kalingga Murda Pratama (KMP)

Project Kendari

PT Nirvana Wastu Gunaadhya Jayendra

(dormant)

PT Nirvana Wastu Prawara Radhika

Garut Sudirman

PT Nirvana Wastu Prasistha Rahardja

(dormant)

PT Adhinata Sangkara Pratama(dormant)

(Hotel Company)

PT Polonia Anugerah JayaProject Medan – Hermes

(Project Company)

PT Primerindo KencanaGorontalo Mall – Gorontalo

(Project Company)

PT Primerindo Sejahtera(dormant)

PT Paramarta Rolas JayaProject Dumai

(Project Company)

PT Adhirajasa Hanasta Pratama(dormant)

(Hotel Company)

PT Mahawira Rajendra Jaya(dormant)

PT Grahita Dana (GD)Swissbell Hotel management

- Cirebon

PT Tarangga Hanasta (TH)Citimall – Ketapang(Project Company)

PT Nirvana Wastu Jaya (NWJ)(dormant)

PT Nirvana Wastu Kusuma (NWK)

Cilegon – Bonakarta(Project Company)

PT Nirvana Wastu Utama (NWU)Supermall Sukabumi –

Sukabumi (Project Company)

PT Aneka Jayausaha Maju Terus (AJUM)

Kotabumi Junction Tangerang(Project Company)

PT Nirvana Wastu Anargya Kastara

(dormant)

PT Nirvana Wastu Manggala Lakshita (NWML)

(dormant)

PT Tirta Anugrah Buana (TAB)Project Bondowoso(Project Company)

PT Nirvana Wastu Danapati Garwita

(dormant)

PT Nirvana Wastu Narthana(NWN)

Banyuwangi

PT Palu Graha Sejahtera (PGS)Palu Grand Mall

(JV-existing mall)

PT Tunas Mitra Usaha (TMU)CSB Mall- Cirebon

(Operator Company)

PT Buana Baru Prima (BBP)Citimall - Pangkalan Bun

(Project Company)

PT Gardapati Sahardaya (GS)Project Tanjung Pinang

(Project Company

PT Nirvana Wastu Karya Utama(NWKU)

Bengkulu - Simpang Padang (Project Company)

PT Nirvana Wastu Usaha Karya(NWUK)

(dormant)

PT Kalingga Murda Raja (KMR)Indramayu

(Project Company)

PT Nirvana Wastu Kastara Kasyapi

Purwakarta

PT Nirvana Wastu Pastika Prabadwipa

Project Sorong A Yani

PT Nirvana Wastu Sagara Bhadrika

(dormant)

PT Danadipa Aluwung (DA)Citimall – Sampit

(Project Company)

PT Anggaraksa Lokeswara (AL) Project Bontang

(Project Company)

PT Nirvana Wastu Jaya Pratama (NWJP)

Project Semarang Grand Mall (JV-existing Mall)

PT Nirvana Wastu Mahardika (NWM)

Hotel Management

PT Nirvana Wastu Amerta(NWA)

The Park Sawangan – Depok (Project Company)

PT Melia Arjuna Bejana (MAB)Plaza Jembatan Merah – Bogor (Project Company)

PT Nirvana Wastu Pratama (NWP)

99,71%

99,99%

99,96%

99,00%

99,00%

99,00%

99,00%

99,00%

99,00%

99,00%

99,00% 99,00% 99,00%

99,00%

99,00%

99,00%

99,97%

99,99%

99,00%

99,00%

99,00%

99,97%

99,00%

99,99%

99,80%

99,00%

99,00%

68,00%

99,99%

99,96%

99,99%

99,00%

99,00%

99,00%

99,00%

99,00%

99,00%

99,99%

99,96%

99,00%

99,00%

99,00%

99,50%

(NWK 0,01%)

(NWK 0,01%)

(NWK 0,04%)

(NWK 1,00%)

(NWK 1,00%)

(NWK 1,00%)

(NWK 1,00%)

(NWK 1,00%)

(NWK 1,00%)

(NWK 1,00%)

(Hartanto Tjitra 1,00%) (Hartanto Tjitra 1,00%) (Hartanto Tjitra 1,00%)

(NWK 1,00%)

(NWK 1,00%)

(NWK 1,00%)

(NWK 0,03%)

(NWK 0,01%)

(NWK 1,00%)

(NWK 1,00%)

(NWK 1,00%)

(NWK 0,03%)

(NWK 1,00%)

(NWK 1,00%)

(NWK 2,00%)

(NWK 1,00%)

(NWK 1,00%)

(Indra Gonawan 20,00%)(Jafri Yauri 10,00%)(Karman Karim 2,00%)

(NWK 0,01%)

(NWK 0,04%)

(NWK 0,01%)

(NWK 1,00%)

(NWK 1,00%)

(NWK 1,00%)

(NWK 1,00%)

(NWK 1,00%)

(NWK 1,00%)

(NWK 0,01%)

(NWK 0,04%)

(NWK 1,00%)

(NWK 1,00%)

(NWK 1,00%)

(NWK 0,50%)



Entitas Anak, Perusahaan Asosiasi, dan Perusahaan VenturaSubsidiaries, Associated Companies, and Venture Capital Companies

Perseroan memiliki Entitas Anak secara langsung dan tidak langsung, namun tidak memiliki perusahaan asosiasi dan perusahaan ventura. Informasi terkait Entitas Anak diuraikan sebagai berikut:

Entitas AnakSubsidiary

Bidang UsahaClassification of Industry

Status OperasionalOperational

Status

DomisiliDomicile

PersentaseKepemilikan

(%)Percentage of Shareholding

(%)

Jumlah Aset(jutaan Rupiah)

Total Assets(million Rupiah)

Kepemilikan Langsung Perseroan

PT Nirvana Wastu Pratama Perdagangan, pembangunan, perindustrian, dan jasa.Trading, construction, industry, and services

Belum beroperasiNot yet operational

Jakarta - -

PT Usaha Karya Majubersama (dahulu PT Nirvana Property)*

Pertambangan, perdagangan,perindustrian, dan jasaMining, trading, industry, and services


Jakarta - -

PT Nirvana Infrastructure** Perdagangan, pengangkutan,pembangunan, perindustrian, jasa, pertambangan, percetakan, perbengkelan, pertanian, dan kehutananTrading, transportation, construction, industry, services, mining, printing, workshop, agriculture, and forestry


Jakarta - -

PT City Malls Indonesia Pembangunan, penyertaan modal, perdagangan, perindustrian, pengangkutan darat, percetakan, dan jasa kecuali di bidang hukum dan pajakConstruction, venture capital, trading, industry, land transportation, printing, and services, except legal and tax services


Jakarta 99,99 7.101.509

PT Nuansa Citra Pesona Jasa, perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian, percetakan, perbengkelan, pertanian, dan kehutananServices, trading, transportation, construction, industry, printing, workshop, agriculture, and forestry


Jakarta 99,99 502

The Company has direct and indirect Subsidiaries, but no associated company or venture capital company. Information about Subsidiaries is described as follows:






Status

DomisiliDomicile



(%)



Kepemilikan Tidak Langsung Perseroan Melalui PT City Malls IndonesiaThe Company’s Indirect Shareholding through PT City Malls Indonesia

PT Nirvana Wastu Pratama Perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian, jasa, percetakan, perbengkelan, pertanian, dan kehutananTrading, transportation, construction, industry, services, printing, workshop, agriculture, and forestry


Jakarta 33,64 6.685.322

PT Nirvana Infrastructure* Perdagangan, pengangkutan,pembangunan, perindustrian, jasa, pertambangan, percetakan, perbengkelan, pertanian, dan kehutananTrading, transportation, construction, industry, services, mining, printing, workshop, agriculture, and forestry


Jakarta 99,98 428.443

Kepemilikan Tidak Langsung Perseroan Melalui PT Nuansa Citra PesonaThe Company’s Indirect Shareholding through PT Nuansa Citra Pesona

PT Wahana Cipta Persadajaya Perdagangan, pengangkutan,pembangunan, perindustrian, jasa, percetakan, perbengkelan, pertanian dan kehutananTrading, transportation, construction, industry, services, printing, workshop, agriculture, and forestry


Jakarta 99,99 500

Kepemilikan Tidak Langsung Perseroan Melalui PT Nirvana InfrastructureThe Company’s Indirect Shareholding through PT Nirvana Infrastructure

PT Narendra Amerta Perdagangan, pengangkutan,pembangunan, perindustrian, jasa, percetakan, perbengkelan, pertanian dan kehutananTrading, transportation, construction, industry, services, printing, workshop, agriculture, and forestry

2013 Sukoharjo 99,80 9.413

PT Tristar Land*** Perdagangan, pengangkutan,pembangunan, perindustrian, jasa, percetakan, perbengkelan, pertanian dan kehutananTrading, transportation, construction, industry, services, printing, workshop, agriculture, and forestry

2013 Sukoharjo 99,82 355.128

PT Genta Nirvana Mahaputra Perdagangan, pembangunan,perindustrian dan jasaTrading, construction, industry, and services


Jakarta 99,44 60.079






Status

DomisiliDomicile



(%)



Kepemilikan Tidak Langsung Perseroan Melalui PT Usaha Karya Majubersama (dahulu PT Nirvana Property)The Company’s Indirect Shareholding through PT Usaha Karya Majubersama (formerly PT Nirvana Property)

PT Tristar Land*** Perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian, jasa, percetakan, perbengkelan, pertanian dan kehutananTrading, transportation, construction, industry, services, printing, workshop, agriculture, and forestry

2013 Sukoharjo - -

PT Tata Jaya Agung(dahulu PT MutiaraMitra Bersama)****

Perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian, jasa, percetakan, perbengkelan, pertanian dan kehutananTrading, transportation, construction, industry, services, printing, workshop, agriculture, and forestry


Jakarta - -

PT Genta Nirvana Mahaputra Perdagangan, pembangunan,perindustrian dan jasaTrading, construction, industry, and services


Jakarta - -

Kepemilikan Tidak Langsung Perseroan Melalui PT Tata Jaya Agung (dahulu PT Mutiara Mitra Bersama)The Company’s Indirect Shareholding through PT Tata Jaya Agung (formerly PT Mutiara Mitra Bersama)

PT Buana CitraKhatulistiwa****

Perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian, jasa, percetakan dan agrobisnisTrading, transportation, construction, industry, services, printing, and agribusiness

2015 Jakarta - -

Kepemilikan Tidak Langsung Perseroan Melalui PT Nirvana Wastu PratamaThe Company’s Indirect Shareholding through PT Nirvana Wastu Pratama

PT Nirvana Wastu Mahardika Perdagangan, pengangkutan,pembangunan, perindustrian, jasa, percetakan, perbengkelan, pertanian dan kehutananTrading, transportation, construction, industry, services, printing, workshop, agriculture, and forestry


Jakarta 100,00 100


Perdagangan, pengangkutan,pembangunan, perindustrian, jasa, percetakan, perbengkelan, pertanian dan kehutananTrading, transportation, construction, industry, services, printing, workshop, agriculture, and forestry


Jakarta 100,00 100




Jakarta 100,00 100






Status

DomisiliDomicile



(%)






Jakarta 100,00 100



Belum beroperasi Not yet operational

Jakarta 100,00 100

PT Nirvana Wastu Manggala Lakshita



Jakarta 100,00 100

PT Nirvana Wastu Narthana Perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian, jasa, percetakan, perbengkelan, pertanian dan kehutananTrading, transportation, construction, industry, services, printing, workshop, agriculture, and forestry


Jakarta 100,00 100




Jakarta 100,00 100

PT Nirvana Wastu Prasista Rahardja



Jakarta 100,00 100

PT Nirvana Wastu Prawara Radika



Jakarta 100,00 100






Status

DomisiliDomicile



(%)






Jakarta 100,00 100

PT Adhinata SangkaraPratama

Pembangunan dan Pengelolaan Hotel Bintang DuaConstruction and management of 2-star hotel


Jakarta 100,00 100

PT Adhirajasa HanastaPratama

Pembangunan dan Pengelolaan Hotel Bintang DuaConstruction and management of 2-star hotel


Jakarta 100,00 100

PT Nirvana Wastu Kencana Pembangunan, perdagangan, perindustrian, pengagkutan darat, pertanian, percetakan dan jasaConstruction, trading, industry, land transportation, agriculture, printing, and services


Jakarta 99,90 2.854

PT Kalingga Murda Pembangunan, perdagangan,perindustrian, pengagkutan darat, pertanian, percetakan dan jasaConstruction, trading, industry, land transportation, agriculture, printing, and services

2016 Lahat. Baturaja danPrabumulih

100,00 529.524

PT Karya Bersama Takarob Jasa, pembangunan, pengangkutan darat, perbengkelan, percetakan, perdagangan, perindustrian, pertambangan dan pertanianServices, construction, land transportation, workshop, printing, trading, industry, mining, and agriculture

2008 Cirebon 100,00 576.955

PT Danadipa Aluwung Perdagangan, pengangkutan,pembangunan, perindustrian, jasa, percetakan dan pertanianTrading, transportation, construction, industry, services, printing, and agriculture

2014 Sampit 100,00 392.315

PT Primerindo Kencana Pembangunan, perdagangan,perindustrian, pengangkutan darat, pertanian, percetakan dan jasaConstruction, trading, industry, land transportation, agriculture, printing, and services

2011 Gorontalo 100,00 696.626

PT Tarangga Hanasta Perdagangan, pengangkutan,pembangunan, perindustrian, jasa, percetakan dan pertanianTrading, transportation, construction, industry, services, printing, and agriculture

2015 Ketapang 100,00 208.489

PT Grahita Dana Perdagangan, pengangkutan,pembangunan, perindustrian, jasa, percetakan dan pertanianTrading, transportation, construction, industry, services, printing, and agriculture

2014 Cirebon 100,00 241.116






Status

DomisiliDomicile



(%)



PT Nirvana Wastu Utama Pembangunan, perindustrian, jasa, percetakan, perbengkelan, pertanian danKehutananConstruction, industry, services, printing, workshop, agriculture, and forestry

2016 Sukabumi 100,00 169.411

PT Prabangkara Sangkara Pembangunan, perdagangan,perindustrian, pengangkutan darat, pertanian, percetakan dan jasaConstruction, trading, industry, land transportation, agriculture, printing, and services

2016 Kapuas 100,00 141.097

PT Buana Baru Prima Perdagangan, pengangkutan,pembangunan, perindustrian, jasa, percetakan dan pertanianTrading, transportation, construction, industry, services, printing, and agriculture

2013 PangkalanBun

100,00 115.496

PT Nirvana Wastu Pradana Perdagangan, pengangkutan,pembangunan, perindustrian, jasa, percetakan, perbengkelan, pertanian dan kehutananTrading, transportation, construction, industry, services, printing, workshop, agriculture, and forestry

2016 Cianjur 100,00 101.651

PT Melia Arjuna Bejana Perdagangan, pengangkutan,pembangunan, perindustrian, jasa, percetakan, perbengkelan, pertanian dan kehutananTrading, transportation, construction, industry, services, printing, workshop, agriculture, and forestry

2016 Jakarta 100,00 26.636

PT Tunas Mitra Usaha Perdagangan, pengangkutan,pembangunan, perindustrian, jasa, percetakan, perbengkelan, pertanian dan kehutananTrading, transportation, construction, industry, services, printing, workshop, agriculture, and forestry

2012 Cirebon 100,00 30.048

PT Aneka Jayausaha Maju Terus

Perdagangan, jasa, perindustrian, percetakan, perbengkelan, kehutanan, perkebunan, pertanian, perikanan, pembangunan, perumahan, pengangkutandarat, bahan kimia, restoran,pergudangan, pasar swalayan, garment dan mebelTrading, services, industry, printing, workshop, forestry, plantation, agriculture, fishery, construction, housing, land transportation, chemicals, restaurants, warehouses, supermarket, garment, and furniture

2011 Jakarta 100,00 12.348






Status

DomisiliDomicile



(%)



PT Nirvana Wastu KaryaPratama


2017 Cikarang danGorontalo

100,00 8.984

PT Palu Graha Sejahtera Pertanian, perindustrian, perdagangan, dan pembangunanAgriculture, industry, trading, and construction

2011 Palu 68,00 191.571

PT Gardapati Sahardaya Pembangunan, perdagangan,perindustrian, pengangkutan darat, pertanian, percetakan dan jasaConstruction, trading, industry, land transportation, agriculture, printing, and services

Tahap pengembanganUnder Construction

Jakarta 100,00 123.322

PT Anggaraksa Lokeswara Pembangunan, perdagangan,perindustrian, pengangkutan darat, pertanian, percetakan dan jasaConstruction, trading, industry, land transportation, agriculture, printing, and services


Jakarta 100,00 43.575

PT Nirvana Wastu JayaPratama



Jakarta 100,00 60.344

PT Nirvana Wastu Jaya Perdagangan, pengangkutan,pembangunan, perindustrian, jasa, percetakan, perbengkelan, pertanian dan kehutananTrading, transportation, construction, industry, services, printing, workshop, agriculture, and forestry


Jakarta 100,00 11.295

PT Kalingga Murda Raja Perdagangan, pengangkutan,pembangunan, perindustrian, jasa,percetakan, perbengkelan, pertanian dan kehutananTrading, transportation, construction, industry, services, printing, workshop, agriculture, and forestry

Tahap pengembanganUnder construction

Jakarta 100,00 9.395

PT Nirvana Wastu Amerta Pembangunan, perdagangan,perindustrian, pengagkutan darat, pertanian, percetakan dan jasaConstruction, trading, industry, land transportation, agriculture, printing, and services


Jakarta 100,00 216.568






Status

DomisiliDomicile



(%)



PT Tirta Anugrah Buana Pembangunan, perdagangan,perindustrian, pengagkutan darat, pertanian, percetakan dan jasaConstruction, trading, industry, land transportation, agriculture, printing, and services


Jakarta 100,00 54.059

PT Nirvana Wastu KaryaUtama

Pembangunan, perdagangan,perindustrian, pengagkutan darat, pertanian, percetakan dan jasaConstruction, trading, industry, land transportation, agriculture, printing, and services


Jakarta 100,00 20.367

PT Nirvana Wastu Kusuma Pembangunan, perdagangan,perindustrian, pengagkutan darat, pertanian, percetakan dan jasaConstruction, trading, industry, land transportation, agriculture, printing, and services


Jakarta 100,00 12.645

PT Nirvana Wastu UsahaKarya

Pembangunan, perdagangan,perindustrian, pengagkutan darat, pertanian, percetakan dan jasaConstruction, trading, industry, land transportation, agriculture, printing, and services


Jakarta 100,00 7.810

PT Kalingga Murda Pratama Pembangunan, perdagangan,perindustrian, pengagkutan darat, pertanian, percetakan dan jasaConstruction, trading, industry, land transportation, agriculture, printing, and services


Jakarta 100,00 64.017

Kepemilikan Tidak Langsung Perseroan Melalui PT Primerindo KencanaThe Company’s Indirect Shareholding through PT Primerindo Kencana

PT Primerindo Sejahtera Perdagangan, keagenan, jasa, perindustrian, pemborongan bangunan, konsultan, percetakan, pengangkutan,perbengkelan, real estat, restoran, garmen, pertanian dan pertambanganTrading, dealership, services, industry, contractor, consultant, printing, transportation, workshop, real estate, restaurants, garment, agriculture, and mining


Jakarta 100,00 518.138

Kepemilikan Tidak Langsung Perseroan Melalui PT Primerindo SejahteraThe Company’s Indirect Shareholding through PT Primerindo Sejahtera

PT Mahawira Rajendra Jaya Pemborongan, real estat, pembangunan, jasa dan konsultasi, perdagangan dan perindustrianContractor, real estate, construction, services and consultant, trading, and industry


Dumai 99,00 100






Status

DomisiliDomicile



(%)



PT Polonia Anugerah Jaya Pembangunan, real estat, jasa,perdagangan, pengangkutan, perindustrian, percetakan, perbengkelan,pertanian dan kehutananConstruction, real estate, services, trading, transportation, industry, printing, workshop, agriculture, and forestry

2018 Medan 99,80 339.933

PT Paramarta Rolas Jaya Pemborongan, real estat, pembangunan, jasa dan konsultasi, perdagangan danperindustrianContractor, real estate, construction, services and consultant, trading, and industry

- Dumai 99,00 74.509

*) Pada tanggal 29 Oktober 2018, perusahaan menjual seluruh saham PT Usaha Karya Majubersama (dahulu PT Nirvana Property) kepada PT Samara Gelora Ciptaguna, pihak ketiga.On 29 October 2018, the Company sold all of its shares of PT Usaha Karya Majubersama (formerly PT Nirvana Property) to PT Samara Gelora Ciptaguna, a third party.

*) Pada tanggal 24 September 2018, perusahaan menjual 99,99% saham milik PT Nirvana Infrastructure kepada PT City Malls Indonesia, Entitas Anak.On 24 September 2018, the Company sold 99.99% shares of PT Nirvana Infrastructure to PT City Malls Indonesia, a Subsidiary.

***) Pada tanggal 24 September 2018, PT Usaha Maju Karyabersama (dahulu PT Nirvana Property) menjual seluruh saham kepemilikannya di PT Tristar Land (TL) kepada PT Nirvana Infrastructure.On 24 September 2018, PT Usaha Karya Majubersama (formerly PT Nirvana Property) sold all of its shares in PT Tristar Land (TL) to PT Nirvana Infrastructure.

****) PT Tata Jaya Agung (dahulu PT Mutiara Mitra Bersama) (“TJA”) dan PT Buana Citra Khatulistiwa (“BCK”) merupakan anak perusahaan dari PT Usaha Karya Majubersama (dahulu PT Nirvana Property) (“UKM”). Ketika UKM dijual kepada pihak ketiga yaitu PT Samara Gelora Ciptaguna pada tahun 2018 maka TJA dan BCK sebagai anak perusahaan juga termasuk dijual dan dengan demikian bukan merupakan bagian atau anak perusahaan dari PT City Retail Developments Tbk (dahulu PT Nirvana Development Tbk) per 31 Desember 2018.PT Tata Jaya Agung (formerly PT Mutiara Mitra Bersama) (“TJA”) and PT Buana Citra Khatulistiwa (“BCK”) are Subsidiaries of PT Usaha Karya Majubersama (formerly PT Nirvana Property) (“UKM”). When UKM was sold to a third party, PT Samara Gelora Ciptaguna, in 2018, TJA and BJK were consequently sold and, therefore, become no longer part of or Subsidiaries of PT City Retail Developments Tbk (dahulu PT Nirvana Development Tbk) as of 31 December 2018.



Alamat Perusahaan

PT City Retail Developments TbkGedung Menara Jamsostek, Menara Utara Lt. 8Jl. Jend. Gatot Subroto No. 38, Kuningan Barat, Mampang PrapatanJakarta Selatan, 12710T : (+6221) 5084 2878F : (+6221) 5084 2879E : [email protected] : www.cityretaildevelopments.com

Entitas Anak


AlamatAddress

PT Nirvana Wastu Pratama Gedung Menara Jamsostek, Menara Utara Lt. 8 Jl. Jend. Gatot Subroto No. 38 Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan

PT Usaha Karya Majubersama -

PT Nirvana Infrastructure Gedung Office 8, Lt. 33, SCBD Lot 28, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta Selatan

PT City Malls Indonesia Ruko Chelsea Blue No. 09-10Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo No. 26Pekiringan, Kesambi, Cirebon

PT Nuansa Citra Pesona Jl. Jend. Sudirman KM 1,5 (dalam areal Citymall Sampit)Kel. Mentawa Baru, Kec. Mentawa Baru Ketapang, Kab. Kotawaringin Timur

PT Nirvana Wastu Amerta Ruko Citra Sawangan Residence (CSR)Jl. Raya Muchtar RT. 001/ RW. 007 Sawangan Baru, Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat

PT Tirta Anugrah Buana Gedung Menara Jamsostek, Menara Utara Lt. 8Jl. Jend. Gatot Subroto No. 38Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan

PT Nirvana Wastu Karya Utama Gedung Menara Jamsostek, Menara Utara Lt. 8Jl. Jend. Gatot Subroto No. 38Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan

PT Nirvana Wastu Usaha Karya Ruko Citra Sawangan Residence (CSR)Jl. Raya Muchtar RT. 001/ RW. 007 Sawangan Baru, Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat

PT Nirvana Wastu Kusuma Ruko Porto Square Jl. Boulevard F6 Hegarmukti Cikarang Pusat Kab. Bekasi Jawa Barat

PT Nirvana Wastu Kencana Gedung Menara Jamsostek, Menara Utara Lt. 8Jl. Jend. Gatot Subroto No. 38Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan

PT Nirvana Wastu JayaPratama

Madukaro Raya Blok E1 No. 10-11 RT. 003/ RW. 010 Tawang Mas Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah

PT Nirvana Wastu Jaya Ruko Citra Sawangan Residence (CSR)Jl. Raya Muchtar RT. 001/ RW. 007 Sawangan Baru, Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat

PT Kalingga Murda Pratama Ruko Porto Square Jl. Boulevard F6 Hegarmukti Cikarang Pusat Kab. Bekasi Jawa Barat

Alamat Perusahaan dan Entitas AnakAddresses of the Company and Subsidiaries




AlamatAddress

PT Kalingga Murda Raja Ruko Citra Sawangan Residence (CSR)Jl. Raya Muchtar RT. 001/ RW. 007 Sawangan Baru, Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat

PT Nirvana Wastu Mahardika Ruko Citra Sawangan Residence (CSR)Jl. Raya Muchtar RT. 001/ RW. 007 Sawangan Baru, Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat

PT Nirvana Wastu Anargya Kastara Gedung Menara Jamsostek, Menara Utara Lt. 8Jl. Jend. Gatot Subroto No. 38Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan

PT Nirvana Wastu DanapatiGarwita

Gedung Menara Jamsostek, Menara Utara Lt. 8Jl. Jend. Gatot Subroto No. 38Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan

PT Nirvana Wastu GunaadhyaJayendra


PT Nirvana Wastu KastaraKasyapi


PT Nirvana Wastu ManggalaLakshita


PT Nirvana Wastu Narthana Gedung Menara Jamsostek, Menara Utara Lt. 8Jl. Jend. Gatot Subroto No. 38Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan

PT Nirvana Wastu PastikaPrabadwipa


PT Nirvana Wastu PrasistaRahardja


PT Nirvana Wastu Prawara Radinka Gedung Menara Jamsostek, Menara Utara Lt. 8Jl. Jend. Gatot Subroto No. 38Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan

PT Nirvana Wastu Sagara Bhadrika Jl. SA Tirtayasa Supermall CilegonLt. Dasar, RT. 006/ RW.002 Ramanjunu Purwakarta, Kota Cilegon, Banten

PT Adhinata SangkaraPratama

Jl. Pemuda RT. 01 Kel. Selat Dalam, Kec. Selat, Kota Kapuas

PT Adhirajasa HanastaPratama

Jl. Gatot Subroto, RT. 02/ RW.001 Paya Kumang, Delta Pawan, Kab.KetapangKalimantan Barat

PT Kalingga Murda Gedung Menara Jamsostek, Menara Utara Lt. 8Jl. Jend. Gatot Subroto No. 38Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan

PT Karya Bersama Takarob Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo No. 26 RT. 002/ RW. 009 CSB Mall, Pekiringan Kesambi, Kota CirebonJawa Barat

PT Danadipa Aluwung Jl. Jend. Sudirman KM 1,5 RT. 47/ RW. 8Mentawa Baru, Ketapang, Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah

PT Primerindo Kencana Jl. Kasuari No. 76 Haledula Selatan, Kota TimurKota Gorontalo, 96114

PT Tarangga Hanasta Jl. Gatot Subroto RT. 002/ RW. 001Paya Kumang Delta Pawan, Kab. Ketapang Kalimantan Barat

PT Grahita Dana Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo No. 26 RT. 002/ RW. 009 CSB Mall, Pekiringan Kesambi, Kota CirebonJawa Barat

PT Nirvana Wastu Utama Jl. Jend. Ahmad Yani No. 121-127 Gunungparang, Cikole, Sukabumi, Jawa Barat

PT Prabangkara Sangkara Jl. Pemuda KM 1,5 RT. 10 Selat Dalam, Selat, Kab. KapuasKalimantan Tengah




AlamatAddress

PT Buana Baru Prima Jl. Iskandar RT. 022 Arut Selatan Kotawaringin BaratKalimantan Tengah

PT Nirvana Wastu Pradana JL. KH Abdullah Bin Nuh No. 1 RT. 001/ RW. 015 Pamoyanan Cianjur, Cianjur

PT Melia Arjuna Bejana Jl. Veteran No. 31 RT. 006/ RW 003Panaragan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat

PT Tunas Mitra Usaha Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo No. 26 RT. 002/ RW. 009 CSB Mall, Pekiringan Kesambi, Kota CirebonJawa Barat

PT Aneka Jayausaha Maju Terus Jl. Raya Kutabumi Blok KR-1/01 RT. 001/ RW. 006 Kuta Baru Pasarkemis, Kab. Tangerang Banten

PT Nirvana Wastu Karya Pratama Sultan Boututihe No. 68 Kota Timur, Kota Gorontalo, Gorontalo

PT Palu Graha Sejahtera Gedung Palu Grand Mall Lt. Roof Jl. Diponegoro - Cumi-cumi Bumi Bahari No. 77 Ujuna Palu Barat

PT Gardapati Sahardaya Gedung Menara Jamsostek, Menara Utara Lt. 8Jl. Jend. Gatot Subroto No. 38Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan

PT Anggaraksa Lokeswara Gedung Menara Jamsostek, Menara Utara Lt. 8Jl. Jend. Gatot Subroto No. 38Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan

PT Primerindo Sejahtera Gorontalo

PT Polonia Anugerah Jaya Wolter Mongonsidi No. 45 Polonia Medan Polonia Kota Medan, Sumatera Utara

PT Paramarta Rolas Jaya Suka Jadi Gang Bali No.6Sukajadi Dumai Kota, Kota Dumai Riau

PT Mahawira Rajendra Jaya Dumai, Riau

PT Tata Jaya Agung -

PT Buana Citra Khatulistiwa Solo Baru, Madegondo, Grogol, Kab Sukoharjo

PT Narendra Amerta Solo Baru, Madegondo, Grogol, Kab Sukoharjo

PT Tristar Land Solo Baru, Madegondo, Grogol, Kab Sukoharjo

PT Genta Nirvana Mahaputra Gedung Office 8, Lt. 33, SCBD Lot 28Jl. Jend Sudirman Kav. 52-53Jakarta Selatan

PT Wahana Cipta Persadajaya -



Profesi dan Lembaga Institutions and

Professions

NamaName

PeriodePeriod

AlamatAddress

Biro AdministrasiEfek/ Share Registrar Bureau

PT Sharestar Indonesia 2018 Berita Satu Plaza Lt. 7(d/h Citra Graha Building) Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36 Jakarta, 12950

Kantor AkuntanPublik/ Public Accountant Firm

KAP Purwantono, Sungkoro & Surja(Member of Ernst & Young Global Firm)

2018 Indonesia Stock Exchange Building Tower 2 Lt. 7Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta, 12190, Indonesia

KonsultanHukum/ Legal Consultant

Cakra & Co, Counselors at Law

2018 World Trade Center II Building Lt. 18Jl. Jend. Sudirman Kav. 29-31 Jakarta, 12920

Notaris/ Notary Yulia, SH 2018 Multivision Tower Lt. 3 Suite 05 Jl. Kuningan Mulia Kav. 9B Jakarta, 12980

Penjamin Pelaksana Emisi/ Guarantor of Emissions

PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas

2018 Equity Tower Lt. 22Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta, 12190

Penilai Independen/ Independent Appraiser

KJPP Willson dan Rekanin Association with Knight Frank

2018 Wisma Nugra Santana 17-03Jl. Jend. Sudirman Kav. 7-8 Jakarta, 10220

Profesi dan Lembaga Penunjang Pasar ModalCapital Market Supporting Professions and Institutions



Akses Informasi PerusahaanAccess to the Company’s Information

Perseroan memberikan kemudahan akses informasi secara transparan dan akurat kepada seluruh Pemegang Saham dan pemangku kepentingan melalui:

Sekretaris PerusahaanMusa SinambelaGedung Menara JamsostekMenara Utara Lt. 8 Jl. Jend. Gatot Subroto No. 38Kuningan Barat, Mampang PrapatanJakarta Selatan, 12710T : (+6221) 5084 2878F : (+6221) 5084 2879E : [email protected] : www.cityretaildevelopments.com

Selain itu, informasi mengenai perkembangan saham dan pemodalan Perseroan juga dapat diakses melalui website Bursa efek Indonesia (www.idx.co.id).

The Company facilitates a transparent, accurate access to all Shareholders and stakeholders through:

Corporate SecretaryMusa SinambelaGedung Menara JamsostekMenara Utara Lt. 8 Jl. Jend. Gatot Subroto No. 38Kuningan Barat, Mampang PrapatanJakarta Selatan, 12710T : (+6221) 5084 2878F : (+6221) 5084 2879E : [email protected] : www.cityretaildevelopments.com

In addition, information about the update of shares and the Company’s capital is also accessable through the Indonesia Stock Exchange’s website (www.idx.co.id).



Informasi bagi PemodalInformation for Investors

Komposisi Pemegang SahamShareholders’ Composition

Pemegang SahamShareholder

Jumlah Saham(Lembar Saham)

Total Shares

Nilai NominalPar Value

(Rp)

Persentase Kepemilikan

Percentage of Shareholding

(%)

Kepemilikan Lebih dari 5% / More than 5% Shareholding

PT Mega Inti Perdana Utama 10.191.964.619 1.019.196.461.900 45,91

Banque Pictet and Cie Sa 1.803.035.881 180.303.588.100 8,12

Kepemilikan Kurang dari 5% / Less than 5% Shareholding

Masyarakat (masing-masing < 5%) / Public (< 5% each) 10.203.871.304 1.020.387.130.400 45,97

Total 22.198.871.804 2.219.887.180.400 100,00

Komposisi Kepemilikan Saham Berdasarkan Status Kepemilikan

Klasifikasi Pemegang Saham berdasarkan status kepemilikan saham per 31 Desember 2018 sebagai berikut:

Status PemilikOwner Status

Jumlah InvestorTotal Investors


Total Shares

Persentase KepemilikanPercentage of Shareholding

(%)

Status of Shareholder

Pemodal Nasional National Investor

Perorangan 1.712 634.651.444 2,85 Individual

Yayasan 2 65.000.000 0,29 Foundation

Dana Pensiun 2 31.300.000 0,14 Pension Fund

Asuransi 4 1.051.072.000 4,73 Insurance

Perseroan 47 18.053.164.379 81,32 Corporation

Lain-lain - - - Others

Pemodal Asing Foreign Investor

Perorangan 4 3.040.000 0,01 Individual

Badan Usaha 32 2.360.643.981 10,63 Business Entity

Lain-lain - - - Others

Total 1.803 22.198.871.804 100,00 Total

Composition of Share Ownership based on the Status of Ownership

Classification of Shareholders by status as of 31 December 2018 is as follow:

Laporan Tahunan 2018 Annual Report66 Informasi Bagi Pemodal

Information to InvestorsPT City Retail Developments Tbk

Komposisi Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi

NamaName

JabatanPosition


Total Shares

Nilai NominalPar Value

(Rp)

Persentase Kepemilikan

Percentage of Shareholding

(%)

Dewan Komisaris / Board of Commissioners

Pingki Elka Pangestu Komisaris Utama (Independen)President Commissioner (Independent)

- - -

Suantopo Po KomisarisCommissioner - - -

Direksi / Board of Directors


Direktur UtamaPresident Director - - -

Hasan DirekturDirector - - -

Musa Sinambela DirekturDirector - - -

Timothy Joseph Daly DirekturDirector

- - -

Kronologi Pencatatan SahamChronology of Share Listing

Pada tanggal 31 Agustus 2012, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK), sekarang Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dalam suratnya No. S-10537/BL/2012 untuk melakukan penawaran umum saham perdana sejumlah 6.000.000.000 saham kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp100,- per saham dan harga penawaran sebesar Rp105,- per saham. Penawaran tersebut disertai 4.200.000.000 Waran Seri I yang melekat pada saham dengan harga pelaksanaan waran Rp110,- dan diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi Pemegang Saham, berlaku mulai 13 Maret 2013 sampai dengan 11 September 2015. Pada tanggal 13 September 2012, saham tersebut telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.

Composition of Share Ownership of the Board of Commisioners and the Board of Directors

On August 31, 2012 the Company obtained the effective statement from the Head of the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Board (Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan/Bapepam-LK), now the Financial Services (Otoritas Jasa Keuangan/OJK), in its letter No. S-10537/BL/2012 to conduct Initial Public Offering (IPO) to the public in the amount of 6,000,000,000 shares with a nominal value of Rp100 per share at the offering price of Rp105 per share. The offer was accompanied by the simultaneous issuance of 4,200,000,000 Warrant Series I accompanying the new shares issued at an exercise price of Rp110, and provided free of charge as an incentive for Shareholders, effective from March 13, 2013 to September 11, 2015. On September 13, 2012, these shares were listed on the Indonesia Stock Exchange.

Laporan Tahunan 2018 Annual Report67Informasi Bagi Pemodal


Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran UmumRealization of the Use of Public Offering Proceeds

Aksi korporasi terakhir yang dilakukan Perseroan adalah penawaran umum saham perdana pada tahun 2012, yang disertai dengan penerbitan Waran Seri I yang dapat dikonversi sampai dengan tahun 2015. Seluruh penerimaan dan penggunaan dana dari aksi korporasi tersebut telah disampaikan kepada regulator pada tahun-tahun terkait. Dengan demikian, Perseroan tidak memiliki kewajiban penyampaian informasi realisasi penggunaan dan hasil penawaran umum di tahun 2018.

Pemegang Saham Utama dan PengendaliMajor Shareholders and Controlling Shareholders

Pemegang Saham Utama dan Pengendali Perseroan adalah Alan dan JGD Erik dengan kepemilikan saham masing-masing sebesar 98,00% dan 2,00%.

Alan (AAR)

JGD Erik

PT Tjipta Suci (TS)

PublicPT Multi Daya Perkasaraya dh PT Mega Duta Perkasa (MDP)

PT Mega Inti Perdana Utama (MIPU)

PT City Retail Developments Tbk (CRD)

JGD Erik

98,00%

98,66%45,91%

1,34%54,09%

2,00%

The last corporate action performed by the Company was the initial public offering in 2012, which was accompanied by the issuance of Warrant Series I that may be converted until 2015. All proceeds and funds usage from the aforesaid corporate action has been reported to the regulators at the relevant reporting year. Therefore, the Company does not have the obligation to deliver any information regarding the usage realization of funds and results of the initial public offering in 2018.

The Company’s Principal and Controlling Shareholders are Alan and JGD Erik with share ownership of respectively 98.00% and 2.00%.

Laporan Tahunan 2018 Annual Report68 Informasi Bagi Pemodal


Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau ManajemenEmployee and/or Management Share Ownership Program

Hingga 2018, Perseroan tidak memiliki kebijakan Program Kepemilikan Saham Karyawan/Employee Stock Option Program (ESOP) dan Program Kepemilikan Saham Karyawan/Management Stock Option Program (MSOP).

Kebijakan dan Pembagian DividenDividend Policy and Distribution

Kebijakan Dividen

Perseroan memiliki kebijakan pembagian dividen sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan. Pelaksanaan pembayaran/pembagian dividen dilakukan dengan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan. Besarnya dividen yang akan dibayarkan ditentukan dengan memperhatikan kondisi keuangan dan kebutuhan permodalan Perseroan pada tahun buku yang bersangkutan. Selain itu, terdapat faktor penting lain yang menjadi dasar pertimbangan penentuan besarnya dividen, tanpa mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk menentukan indikator lain, sesuai ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pada tahun 2018, Perseroan tidak melaksanakan pembagian dividen.

Kronologi Pencatatan Efek LainnyaChronology of Other Securities Listing

Sampai akhir 2018, Perseroan tidak melakukan pencatatan efek selain saham.

Until 2018, the Company did not have Employee Stock Option Program (ESOP) and Management Stock Option Program (MSOP) policies.

Dividend Policy

The Company has a dividend distribution policy in accordance with the provisions of the Company's Articles of Association. The disbursement of dividends is carried out based on the approval of the Annual General Meeting of Shareholders (GMS). The amount of dividends to be paid is determined by taking into account the financial condition and capital requirements of the Company in the relevant financial year. In addition, there are other important factors that form the basis for determining the amount of dividends, notwithstanding the rights of the General Meeting of Shareholders (GMS) to determine other indicators, in accordance with the provisions of the Company's Articles of Association and prevailing laws and regulations.

In 2018, the Company does not perform dividend disbursement.

Until end of 2018, the Company did not perform securities listing other than shares.

Laporan Tahunan 2018 Annual Report69Informasi Bagi Pemodal


Analisis danPembahasanManajemenManagement and Discussion Analysis

Sejalan dengan baiknya kinerja industri, kinerja operasional Perseroan juga dapat tumbuh dengan baik. Pertumbuhan penjualan neto tercatat sebesar Rp461,09 miliar, naik 21,06% dari tahun sebelumnya sebesar Rp380,88 miliar.

In line with the good performance in industry, the operational performance of the Company also grew considerably. Net sales growth was recorded at Rp461.09 billion, an increase by 21.06% from the previous year amounting to Rp380.88 billion.

Pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2018 melandai, disertai ketidakpastian pasar keuangan yang tetap tinggi dibandingkan tahun 2017. Perlambatan tersebut khususnya terjadi di negara Eropa dan Tiongkok. Sedangkan, pertumbuhan positif khususnya terjadi di negara Amerika Serikat (AS) dan Indonesia.

Meskipun dalam tekanan ekonomi global, namun perekonomian Indonesia tumbuh membaik di tahun 2018. Pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,17%, lebih tinggi dibandingkan tahun 2017 yang mencapai 5,07%. Baiknya perekonomian Indonesia khususnya disebabkan dukungan pertumbuhan pengeluaran konsumsi lembaga non profit rumah tangga, pembentukan modal tetap bruto, serta ekspor barang dan jasa yang masing-masing tumbuh sebesar 9,08%, 6,67%, dan 6,48%.

Global economic growth in 2018 declined, accompanied by financial market uncertainty that remained high as compared to 2017. The decelaration is occurred particularly in European countries and China. Meanwhile, positive growth in particular occured in the United States (US) and Indonesia.

Despite global economy pressure, the Indonesian economy improved in 2018. Indonesia's economic growth increased to 5.17%, which was higher compared to that in 2017, i.e. 5.07%. The improvement of Indonesian economy is mainly caused by the growth of expenditures of households and non-profit institutions, gross fixed capital establishment, and goods and services exports which grew by respectively 9.08%, 6.67% and 6.48%.

Tinjauan EkonomiEconomic Review

Laporan Tahunan 2018 Annual Report72 Analisis & Pembahasan Manajemen

Management and Discussion AnalysisPT City Retail Developments Tbk

Kondisi pasar properti di Indonesia pada tahun 2018 mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini tercermin dari kenaikan Indeks Harga Properti Komersial menjadi 1,03% di tahun 2018 dari -0,09% di tahun 2017. Kenaikan harga properti komersial ini berasal dari tingginya segmen convention hall sebesar 19,97%, diikuti perkantoran 2,09%, dan warehouse complex 1,65%.

Sejalan dengan meningkatnya harga properti komersial, permintaan juga mengalami kenaikan. Permintaan menjadi 3,19% di tahun 2018 dari 1,17% di tahun 2017. Kenaikan tersebut khususnya berasal dari permintaan segmen hotel sebesar 11,94% di wilayah Denpasar, Surabaya, dan Medan. Selanjutnya, kenaikan segmen apartemen sebesar 7,96%, terutama apartemen jual di wilayah Banten dan apartemen sewa di Denpasar.

The Indonesian property market experienced growth in 2018 compared to the previous year. This is reflected by the Commercial Property Price Index Company’s gross profit margin, which improved to 1.03% in 2018 from -0.09% in 2017. The increase in commercial property prices came from the high convention hall segment of 19.97%, followed by office space 2.09%, and warehouse complex 1.65%.

In line with the rising prices of commercial property, demand also increased. Demand became 3.19% in 2018 from 1.17% in 2017. The increase was mainly due to the hotel segment demand of 11.94% in Denpasar, Surabaya and Medan. Furthermore, the apartment segment increased by 7.96%, mainly apartment sales in the Banten region and rental apartments in Denpasar.

Tinjauan IndustriIndustry Review

Laporan Tahunan 2018 Annual Report73Analisis & Pembahasan Manajemen


Tinjauan Operasi per Segmen UsahaOperational Review by Business Segment

Perseroan memiliki kegiatan usaha diantaranya:1. Pusat perbelanjaan2. Real estat3. Hotel4. Lainnya

Real estat mencakup penjualan tanah kavling, Kondotel, dan bangunan Rumah Toko (Ruko). Sedangkan lainnya mencakup investasi diluar aktivitas real estat.

(dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain / In million Rupiah, unless stated otherwise)

Keterangan

2018

DescriptionPusat Perbelanjaan

Shopping center

HotelHotel

RukoShophouse

LainnyaOthers

EliminasiElimination Total

Penjualan Neto 393.547 75.097 - - (7.550) 461.094 Net Sales

Laba Kotor per Segmen

150.151 33.866 - - 39.414 223.430 Gross Profit per Segment

Keterangan

2017


Shopping center

HotelHotel

RukoShophouse

LainnyaOthers


Penjualan Neto 299.795 56.071 25.014 - - 380.880 Net Sales


103.454 27.104 7.210 - - 137.769 Gross Profit per Segment

Keterangan

Pertumbuhan / Growth (%)


Shopping center

HotelHotel

RukoShophouse

LainnyaOthers


Penjualan Neto 31,27 33,93 (100,00) - 100,00 21,06 Net Sales


45,14 24,95 (100,00) - 100,00 62,18 Gross Profit per Segment

Sepanjang tahun 2018, Perseroan berhasil mencatatkan penjualan neto dari pusat perbelanjaan sebesar Rp393,55 miliar, naik 31,27% dibandingkan tahun 2017 yang hanya mencapai Rp299,80 miliar. Sedangkan pada tahun 2018, penjualan neto dari hotel tercatat sebesar Rp75,10 miliar, naik 33,93% dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp56,07 miliar.

The Company has the following business activities:1. Shopping center2. Real Estate3. Hotel4. Others

Real estate covers sales of lots, Condotel, and shophouse buildings while “others” cover investments other than real estate activities.

Throughout 2018, the Company successfully recorded net sales of shopping centers in the amount of Rp393.55 billion, an increase of 31.27% compared to 2017 which reached only Rp299.80 billion. Whereas in 2018, net sales from hotels were recorded at Rp75.10 billion, an increase of 33.93% from previous year which was recorded at Rp56.07 billion.



Aspek PemasaranMarketing Aspect

Perseroan secara konsisten berusaha untuk memperkokoh fondasi bisnis perusahaan agar dapat terus menunjukkan pertumbuhan yang berkesinambungan. Untuk strategi pemasaran, Perseroan senantiasa meningkatkan daya jual dengan menyesuaikan harga sewa, peningkatan mutu pelayanan, dan melakukan renovasi.

Tinjauan KeuanganFinancial Review

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

Aset

dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain in million Rupiah, unless stated otherwise

Keterangan 2018 2017Pertumbuhan / Growth

DescriptionRp %

Total Aset Lancar / Current Assets

Kas dan Setara Kas 2.988.978 1.466.105 1.522.873 103,87 Cash and Cash Equiv-alents

Piutang Usaha Pihak Ketiga-Neto 52.153 50.294 1.859 3,70 Third Party Trade Re-ceivables - Net

Piutang Lain-lain Pihak Ketiga 457.693 273.925 183.768 67,09 Other Receivables Third parties

Uang Muka 12.393 1.400 10.993 785,50 Advance Payment

Persediaan 48.745 34.053 14.692 43,15 Inventory

Bagian Lancar Biaya Dibayar di Muka 6.251 2.623 3.628 138,32 Current portion of prepaid expenses

Taksiran Tagihan Pajak - 15.901 (15.901) (100,00) Estimated claim for tax refund

Pajak Dibayar di Muka 76.563 61.909 14.653 23,67 Prepaid taxes

Aset Keuangan Lancar Lainnya 42.414 - 42.414 100,00 Other current financial assets

Total Aset Tidak Lancar 3.685.189 1.906.209 1.778.980 93,33 Total Current Assets

Aset Tidak Lancar / Non-Current Assets

Uang Muka 163.095 239.681 (76.586) (31,95) Advance Payment

Pajak Dibayar di Muka 37.694 - 37.694 100,00 Prepaid Taxes

Tanah untuk Pengembangan 171.341 171.341 - - Land for Development

Aset Tetap-Neto 232.694 224.898 7.796 3,47 Fixed Assets - Net

Properti Investasi-Neto 3.214.890 2.316.618 898.272 38,78 Investment Properties - Net

Aset Takberwujud-Neto 15.613 11.281 4.332 38,40 Intangible Assets - Net

The Company consistently strives to strengthen the company's business foundation in order for it demonstrate sustainable growth. Whereas for marketing strategy, the Company constantly strives to increase selling power by adjusting rental rates, improving service quality, and performing renovations.

Consolidated Statement of Financial Position

Assets




DescriptionRp %

Biaya Dibayar di Muka-Setelah Dikurangi Bagian Lancar

13.932 6.823 7.109 104,19 Prepaid Expenses - Net of Current Portion

Aset Pajak Tangguhan - 1.870 (1.870) (100,00) Deferred Tax Asset

Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 21.257 13.365 7.892 59,05 Other Non-Current Financial Assets

Aset Tidak Lancar Lainnya 1 147 (146) (99,31) Other Non-Current Assets

Total Aset Tidak Lancar 3.870.516 2.986.024 884.492 29,62 Total Non-Current Assets

Total Aset 7.555.705 4.892.234 2.663.472 54,44 Total Assets

Aset Pada tahun 2018, total aset Perseroan tercatat sebesar Rp7,56 triliun, naik 54,44% dari Rp4,89 triliun pada tahun 2017. Kenaikan ini khususnya disebabkan oleh naiknya aset lancar dan aset tidak lancar masing-masing sebesar 93,33% dan 29,62%.

Aset LancarTotal aset lancar mengalami kenaikan sebesar 93,33%, dari Rp1,91 triliun di tahun 2017 menjadi Rp3,69 triliun di tahun 2018. Kenaikan tersebut terutama berasal dari kas dan setara kas sebesar Rp1,52 triliun dan piutang lain-lain pihak ketiga sebesar Rp183,77 miliar.

Aset Tidak LancarTotal aset tidak lancar mengalami kenaikan sebesar 29,62%, dari Rp2,99 triliun di tahun 2017 menjadi Rp3,87 triliun di tahun 2018. Hal ini khususnya disebabkan oleh naiknya properti investasi - neto sebesar Rp898,27 miliar atau 38,78%.

Liabilitas



DescriptionRp %

Liabilitas Jangka Pendek / Short-Term LiabilitiesUtang Usaha-Pihak Ketiga 39.162 30.895 8.267 26,76 Trade Payable - Third Parties

Utang Lain-lain Other Payables

Pihak Ketiga 185.808 19.180 166.628 868,77 Third Party

Pihak Berelasi - 1.628 (1.628) (100,00) Related Parties

Utang Pajak 18.686 13.983 4.703 33,63 Tax Payable

Beban Akrual 78.281 37.037 41.244 111,36 Accrued Expenses

Uang Muka Klaim Asuransi 10.275 - 10.275 100,00 Advance Receipt from Insurance Claim

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek

13.720 12.578 1.142 9,08 Short-term Employee Benefits Liabilities

Bagian Lancar Uang Muka Penjualan dan Pendapatan Diterima di Muka

105.571 85.777 19.794 23,08 Current Portion of Sales Advance and Unearned Revenues

Utang Jangka Panjang yang JatuhTempo dalam Waktu Satu Tahun:

- Current portion of long-term debt:

Assets In 2018, the Company's total assets were recorded at Rp7.56 trillion, showing an increase by 54.44% from Rp4.89 trillion in 2017. This increase was caused particularly by the increase of current assets 93.33% and non-current assets 29.62%.

Current AssetsTotal current assets increased by 93.33%, from Rp1.91 trillion in 2017 to Rp3.69 trillion in 2018. This increase came primarily from cash and cash equivalents of Rp1.52 trillion and other third party receivables of Rp183.77 billion.

Non-Current AssetsTotal non-current assets increased by 29.62%, from Rp2.99 trillion in 2017 to Rp3.69 trillion in 2018. This was due to the increase of investment properties - net in the amount of Rp898.27 billion or 38.78%.

Liabilities




DescriptionRp %

Utang Bank Jangka Panjang 98.800 68.618 30.182 43,99 Long-term bank loans

Utang Sewa Pembiayaan 109 247 (138) (56,03) Finance lease payable

Utang Pembiayaan Konsumen - 36 (36) (100,00) Consumer lease payable

Total Liabilitas Jangka Pendek 550.412 269.979 280.434 103,87 Total Short-Term Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang / Long-Term LiabilitiesUtang Jangka Panjang - Setelah Dikurangi Bagian yang Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun:

Long-Term Debt - Net of Current Portion:

Utang Bank Jangka Panjang 747.456 716.549 30.907 4,31 Long-Term Bank Loans

Utang Pembiayaan Konsumen 150 256 (106) (41,38) Finance Lease Payable

Uang Muka Penjualan dan Pendapatan Diterima di Muka Setelah dikurangi Bagian Lancar

61.619 52.792 8.828 16,72 Sales Advance and Unearned Revenues Net of Current Portion

Uang Jaminan Sewa 64.036 54.465 9.571 17,57 Security deposits

Pinjaman Konversi - 133.920 (133.920) (100,00) Convertible Loans

Liabilitas Pajak Tangguhan 2.769 - 2.769 100,00 Deferred Tax Liability

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang

14.246 8.539 5.708 66,85 Long-Term Employee Benefits Liabilities

Total Liabilitas Jangka Panjang 890.277 966.521 (76.244) (7,89) Total Long-Term Liabilities

Total Liabilitas 1.440.689 1.236.500 204.189 16,51 Total Liabilities

Liabilitas Total liabilitas Perseroan pada tahun 2018 dan 2017 masing-masing tercatat sebesar Rp1,44 triliun dan Rp1,24 triliun. Hal tersebut menunjukan terjadinya kenaikan sebesar 16,51% karena adanya kenaikan pada liabilitas jangka pendek sebesar 103,87%.

Liabilitas Jangka PendekPer 31 Desember 2018, Perseroan membukukan liabilitas jangka pendek sebesar Rp550,41 miliar, naik 103,87% dari tahun 2017 yang dibukukan sebesar Rp269,98 miliar. Kenaikan tersebut terutama berasal dari utang lain-lain pihak ketiga sebesar 868,77% dan beban akrual sebesar 111,36%.

Liabilitas Jangka PanjangLiabilitas jangka panjang mengalami penurunan sebesar 7,89% dari Rp966,52 miliar di tahun 2017 menjadi Rp890,28 miliar di tahun 2018. Hal ini dikarenakan utang sewa pembiayaan mengalami penurunan sebesar 41,38%.

Ekuitas



DescriptionRp %

Ekuitas / Equity

Modal Saham 2.219.887 2.219.887 - - Share Capital

Tambahan Modal Disetor – Neto 51.502 51.717 (215) (0,42) Additional Paid-In Capital - Net

Liabilities Company's total liabilities in 2018 and 2017 were recorded at Rp1.44 trillion and Rp1.24 trillion, respectively. This displays an increase of 16.51% due to an increase in short-term liabilities of 103.87%.

Short-Term LiabilitiesAs per December 31, 2018, the Company posted short-term liabilities of Rp550.41 billion, an increase of 103.87% from 2017 which was recorded at Rp269.98 billion. This increase originated particularly from other third party debts amounting to 868.77% and accrued expenses of 111.36%.

Long-Term LiabilitiesLong-term liabilities decreased by 7.89%, from Rp966.52 billion in 2017 to Rp890.28 billion in 2018. This is due to finance lease payable decreased 41.38%.

Equity




DescriptionRp %

Selisih Transaksi dengan Pihak Non Pengendali

(15.999) (15.999) - - Difference in value from transactions with non-con-

trolling interests

Saldo Laba (Defisit) Retained earnings (deficits)

Telah ditentukan Penggunaanya 1.000 1.000 - - Appropriated

Belum ditentukan Penggunaannya (206.275) (152.862) (53.412) (34,94) Unappropriated

Penghasilan Komprehensif Lain 900 527 373 70,71 Other Comprehensive Earning

Kepentingan Non Pengendali 4.064.001 1.551.464 2.512.537 161,95 Non-Controlling Interests

Total Ekuitas 6.115.016 3.655.734 2.459.283 67,27 Total Equity

Pada tahun 2018, total ekuitas Perseroan tercatat sebesar Rp6,12 triliun di tahun 2018, naik 67,27% dari tahun 2017 yang sebesar Rp3,66 triliun. Pencapaian ini disebabkan oleh naiknya penghasilan komprehensif lain sebesar 70,71% atau Rp373 juta.

Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian



DescriptionRp %

Penjualan dan Pendapatan Jasa 461.094 380.880 80.215 21,06 Sales and Services Revenue

Beban Pokok Penjualan dan Pendapatan Jasa

237.664 243.111 (5.447) (2,24) Cost of Sales and Services Revenue

Laba Bruto 223.430 137.769 85.662 62,18 Gross Profit

Laba Usaha 48.736 57.816 (9.080) (15,70) Income from Operations

Laba Tahun Berjalan Sebelum Pajak Final dan Pajak Penghasilan

10.987 34.170 (23.183) (67,85) Income for the Year Before Final Tax Expenses and Income

Tax Expenses

Laba Tahun Berjalan Sebelum Pajak Final dan Pajak Penghasilan

(27.525) 3.573 (31.098) (870,32) Income for the Year Before Income Tax Expenses

Rugi Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada:

(35.053) 3.722 (38.775) (1.041,83) Loss for the Year

Pemilik Entitas Induk (53.412) (7.879) (45.533) 577,89 Owners of Parent Company

Kepentingan Non Pengendali 18.359 11.601 6.758 58,26 Non-Controlling Interests

Total Rugi Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada:

(35.183) 2.975 (38.158) (1.282,70) Total comprehensive loss for the year attributable to:

Pemilik Entitas Induk (53.543) (8.369) (45.173) 539,77 Owners of Parent Company

Kepentingan Non Pengendali 18.359 11.344 7.015 61,84 Non-Controlling Interests

Penjualan dan Pendapatan JasaPada tahun 2018, Perseroan berhasil mencatakan penjualan dan pendapatan jasa sebesar Rp461,09 miliar, naik 21,06% dari Rp380,88 miliar pada tahun sebelumnya. Kenaikan ini disebabkan oleh naiknya sewa dan jasa pemeliharaan, serta pendapatan hotel.

In 2018, the Company's total equity was recorded at Rp6.12 trillion, showing an increase by 67.27% from Rp3.66 trillion in 2017. This achievement was due to an increase in Other Comprehensive Earning of 70.71% or Rp373 million.

Profit or Loss and Other Comprehensive Earning - Consolidated

Sales and Services RevenueIn 2018, the Company succeeded in achieving service sales and revenues of Rp461.09 billion, an increase of 21.06% from Rp380.88 billion in the previous year. This increase was due to the rental and maintenance services, and hotel revenues.



Beban Pokok Penjualan dan Pendapatan JasaBeban pokok penjualan dan pendapatan jasa Perseroan di tahun 2018 mencapai Rp237,66 miliar, turun 2,24% dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp243,11 miliar. Penurunan ini khususnya dikarenakan turunnya beban pokok penjualan pada Ruko.

Laba UsahaSejalan dengan menurunnya beban pokok penjualan dan penjualan ruko, laba usaha juga mengalami penurunan sebesar 15,70%, dari Rp57,82 miliar pada tahun 2017 menjadi Rp48,74 miliar pada tahun 2018.

Laba (Rugi) Periode Berjalan Sebelum Pajak PenghasilanPada tahun 2018, Perseroan mengalami penurunan laba tahun berjalan sebelum pajak penghasilan sebesar Rp27,53 triliun, sedangkan pada tahun 2017 mencatatkan laba tahun berjalan sebelum pajak penghasilan sebesar Rp34,17 triliun. Penurunan yang terjadi pada tahun 2018.

Rugi Tahun BerjalanPada tahun 2018, Perseroan mengalami kerugian sebesar Rp38,78 miliar menjadi Rp35,05 miliar, dari Rp3,72 miliar pada tahun 2017. Kerugian ini diakibatkan oleh naiknya biaya keuangan

Total Rugi Komprehensif Tahun BerjalanPada tahun 2018, total rugi komprehensif tahun berjalan tercatat sebesar Rp35,18 miliar, sedangkan tahun sebelumnya laba komprehensif tahun berjalan tercatat sebesar Rp2,97 miliar. Kerugian tersebut berasal dari kenaikan biaya keuangan, pajak final dan pajak penghasilan.

Laporan Arus Kas Konsolidasian



DescriptionRp %

Arus Kas dari (untuk) Aktivitas Operasi

(1.042) 35.951 (36.994) (102,90) Cash Flows from (for) Operat-ing Activities

Arus Kas dari (untuk) Aktivitas Investasi

(640.921) (472.268) (168.654) (35,71) Cash Flows from (for) Investing Activities

Arus Kas dari (untuk) Aktivitas Pendanaan

2.240.378 945.927 1.294.451 136,84 Cash Flows from (for) Financing Activities

Arus Kas dari (untuk) Aktivitas OperasiPada tahun 2018, kas neto digunakan untuk aktivitas operasi sebesar Rp1,04 miliar, sedangkan pada tahun 2017 kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi sebesar Rp35,95 miliar. Peningkatan arus kas dari aktivitas operasi tahun 2018 terutama dipengaruhi oleh adanya pembayaran atas surat tagihan pajak.

Cost of Sales and Services RevenueThe Company's cost of sales and services revenue in 2018 reached Rp237.66 billion, a decline of 2.24% compared to 2017 which amounted to Rp243.11 billion. This decline was mainly due to the decrease in cost of sales and services revenue of shophouses.

Income from OperationsIn line with the declining cost of sales and revenue from sales of Shophouse, operating income also decreased by 15.70%, from Rp57.82 billion in 2017 to Rp48.74 billion in 2018.

Income (Loss) for the Year Before Income TaxIn 2018, the Company experienced a decrease income in the current year before income tax amounting to Rp27.53 trillion, while in 2017 it recorded a profit for the year before income tax of Rp34.17 trillion. This decline in 2018.

Loss for the YearLoss for the Year In 2018, the Company suffered a loss of Rp38.78 billion to Rp35.05 billion, from Rp3.72 billion in 2017. This loss was caused by the high finance costs.

Total Comprehensive Loss for the YearIn 2018, the total comprehensive loss for the current year was Rp35.18 billion, while the previous year's comprehensive income was recorded at Rp2.98 billion. The loss originated from the high, final tax and income tax

Consolidated Statement of Cash Flows

Cash Flows from/for Operating Activities In 2018, net cash was used for operating activities was in the amount of Rp1.04 billion, while in 2017 net cash obtained from operating activities was in the amount of Rp35.95 billion. The increase in cash flows from operating activities in 2018 was mainly influenced by the payment of tax assessment letter.



Arus Kas untuk Aktivitas InvestasiKas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi sepanjang tahun 2018 sebesar Rp640,92 miliar, naik 35,71% dari Rp472,27 miliar. Kenaikan ini khususnya berasal dari adanya penambahan akuisisi bisnis sebesar Rp216,52 miliar pada tahun 2018.

Arus Kas dari Aktivitas PendanaanPada tahun 2018, kas neto yang diperoleh dari aktivitas pendanaan sebesar Rp2,24 triliun, naik 136,84% dari Rp945,93 miliar pada tahun 2017. Kenaikan ini khususnya disebabkan oleh meningkatnya penerbitan saham baru oleh Entitas Anak.

Rasio Keuangan

Profitabilitasdalam % in %

Keterangan 2018 2017 Description

Rasio Laba/Rugi Bersih terhadap Total Aset (0,46) 0,08 Net Profit / Loss Ratio to Total Assets

Rasio Laba/Rugi Bersih terhadap Total Ekuitas (0,57) 0,10 Net Profit / Loss Ratio to Total Equity

Rasio Marjin Laba Kotor terhadap Pendapatan 48,46 36,17 Gross Profit Margin to Income

Rasio Marjin Laba/Rugi Usaha terhadap Pendapatan 10,57 15,18 Business Profit / Loss Margin Ratio to Income

Rasio Marjin Laba/Rugi Bersih terhadap Pendapatan (7,60) 0,98 Net Profit / Loss Margin Ratio to Income

Rasio Pendapatan/Rugi Komprehensif terhadap Total Aset (0,47) 0,06 Comprehensive Income / Loss Ratio to Total Assets

Rasio Pendapatan/Rugi Komprehensif terhadap Total Ekuitas (0,58) 0,08 Comprehensive Income / Loss Ratio to Total Equity

Rasio Marjin Laba/Rugi Komprehensif terhadap Pendapatan (7,63) 0,78 Comprehensive Profit / Loss Margin Ratio to Income

Kemampuan Membayar Utangdalam % in %


Rasio Likuiditas / Liquidity Ratio

Rasio Lancar 669,53 706,06 Current Ratio

Rasio Solvabilitas / Solvency Ratio

Rasio Total Liabilitas terhadap Total Aset 19,07 25,27 Total Liabilities Ratio to Total Assets

Rasio Total Liabilitas terhadap Total Ekuitas 23,56 33,82 Total Liabilities Ratio to Total Equity

Rasio LikuiditasPada tahun 2018, rasio lancar tercatat sebesar 669,53%, turun dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 706,06%. Hal ini menunjukan bahwa Perseroan memiliki aset lancar untuk melunasi kewajiban jangka pendek.

Rasio SolvabilitasPada tahun 2017, rasio total liabilitas terhadap total aset sebesar 25,27%, turun menjadi 19,07% pada tahun 2018.

Cash Flows for Investing ActivitiesNet cash used for investing activities throughout 2018 amounted to Rp640.92 billion, an increase of 35.71% from Rp472.27 billion. This increase mainly originated from the addition of business acquisitions amounting to Rp216.52 billion in 2018.

Cash Flow from Financing ActivitiesIn 2018, net cash obtained from financing activities amounted to Rp2.24 trillion, an increase of 136.84% from Rp945.93 billion in 2017. This increase was mainly due to the increase in the issuance of new shares by of Subsidiaries.

Financial Ratio

Profitability

Solvency

Liquidity RatioIn 2018, the current ratio was recorded at 669.53%, a decrease from the previous year’s, 706.06%. This shows that the Company has current assets to settle short-term liabilities.

Solvency RatioIn 2017, the total liabilities ratio was recorded at 25.27%, which decreased to 19.07% in 2018. While total liabilities



Sedangkan, rasio total liabilitas terhadap total ekuitas pada tahun 2017 sebesar 33,82%, turun menjadi 23,56% pada tahun 2018.

Struktur Modal

dalam jutaan rupiah in million Rupiah


Ekuitas 2.051.015 2.104.270 Equity

Kepentingan Non-Pengendali 4.064.001 1.551.464 Non-Controlling Interests

Total Ekuitas 6.115.016 3.655.734 Total Equity

Investasi Barang Modal

dalam jutaan rupiah in million Rupiah


Bangunan dan Sarana Penunjang 1.994 - Buildings and Infrastructure

Renovasi Bangunan Sewa 6.157 - Rental Buildings Renovation

Peralatan dan Perabot 3.725 1.849 Fixture and Furniture

Peralatan dan Perlengkapan Kantor 1.687 1.853 Office Furniture and Equipment

Mesin 3.294 2.798 Machinery

Peralatan Operasional 734 41 Operating Equipment

Total 17.591 6.541 Total

Ikatan Material Terkait Investasi Barang Modal

Sepanjang tahun 2018, Perseroan tidak melakukan ikatan material untuk investasi barang modal.

Informasi Material Terkait Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/ Peleburan Usaha, Akuisisi, dan Restrukturisasi Utang/Modal

Pada tahun 2018, Perseroan tidak memiliki informasi material tentang investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/ peleburan usaha, akuisisi, atau restrukturisasi utang/modal.

Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan atau Transaksi dengan Pihak Berelasi

Pada tahun 2018, Perseroan tidak memiliki transaksi material yang mengandung benturan kepentingan.

Prospek Usaha

Pada tahun 2019, Perekonomian global di Amerika Serikat, Eropa, Jepang, dan Tiogkok diperkirakan akan tumbuh

ratio in 2017 was recorded at 33.82%, which decreased to 23.56% in 2018.

Capital Structure

Capital Goods Investment

Material Commitment Regarding Capital Goods Investment

Throughout 2018, the Company did not make any material commitment for capital goods investment.

Material Information Related to Investment, Expansion, Divestment, Business Merger/Fusion, Acquisition, and Debt/Capital Restructuring

The Company does not have any material information regarding investment, expansion, divestment, business merger/fusion, acquisition or debt/capital restructuring for 2018.

Material Transactions Having Conflict of Interest or Transactions with Related Parties

The Company does not have any material transactions that contain conflicts of interest for 2018.

Business Prospects

The global economy in the United States, Europe, Japan and China is expected to slow down in 2019, in line with the still



melambat seiring dengan pertumbuhan konsumsi dan investasi yang masih tertahan serta dukungan sektor eksternal yang melambat. Meskipun perekonomian global menurun, investasi bangunan akan tetap tumbuh tinggi dengan terbatasnya beberapa proyek infrastruktur pemerintah yang masih berlanjut. Peningkatan ini akan terjadi pada semester II tahun 2019 pasca pemilu yang didukung oleh iklim investasi yang membaik.

Di tengah persaingan yang semakin ketat, Perseroan akan tetap mampu tumbuh secara berkelanjutan, dengan memanfaatkan sumber daya dan perencanaan fokus bisnis yang telah ditetapkan. Sampai saat ini, Perseroan terus melakukan pembenahan dengan meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan secara konsisten, karena hal tersebut senantiasa menjadi prioritas utama.

Perubahan Kebijakan Akuntansi

Perseroan telah menerapkan seluruh standar akuntansi baru dan yang direvisi dan efektif tanggal 1 Januari 2018, termasuk standar akuntansi berikut yang dipertimbangkan relevan bagi Perseroan sehingga mempengaruhi posisi dan/atau kinerja keuangan Perseroan dan/atau pengungkapan terkait dalam kebijakan akuntansi maupun catatan atas laporan keuangan konsolidasian:

1. Amandemen PSAK No. 2: Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan.

2. PSAK No. 46: Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi.

3. Amendemen PSAK No. 13: Properti Investasi tentang Pengalihan Properti Investasi.

Penerapan perubahan PSAK di atas tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap pelaporan keuangan dan pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian.

Perubahan Peraturan Perundang-Undangan yang Berdampak Signifikan Terhadap Perusahaan

Perubahan peraturan perundang-undangan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja Perseroan. Sehingga informasi tersebut tidak disajikan pada laporan tahunan ini.

Informasi Material Setelah Tanggal Laporan Keuangan

Berikut ini informasi material setelah tanggal laporan keuangan:1. Berdasarkan Akta Notaris Audrey Tedja, SH, MKn,

restrained growth of consumption and investment as well as the decelerating support from external sectors. Although global economy remains declining, building investment will continue to grow despite the limited number of government infrastructure projects continuing. This increase is anticipated to happen in the second semester of 2019, the post-election period, which is expected to be supported by an improved investment climate.

In the midst of increasingly fierce competition, the Company will remain able to grow sustainably, by utilizing its resources and a predetermined business plan focus. Until today, the Company continues to consistently improve its quality of service to customers, because this has always been seen as a main priority.

Accounting Policy Change

Effective January 1, 2018, the Company has implemented all new and revised accounting standards, including the following accounting standards that are considered relevant for the Company therefore affecting the position and/or financial performance of the Company and/or related disclosures in accounting policies and notes to the consolidated financial statements:

1. Amendment to PSAK No. 2: Cash Flow Report on Disclosure Initiatives.

2. PSAK No. 46: Income Tax on Acknowledgment of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses.

3. Amendment to PSAK No. 13: Investment Property on Assignment of Investment Property.

The adoption of changes to the abovementioned PSAK does not have a significant impact on financial reporting and disclosures in the consolidated financial statements.

Amendments to Legislation that Have Significant Effect on the Company

Amendments to legislation does not have any significant effect on the Company’s performance. Therefore, this information is not presented in this year’s annual report.

Material Information Subsequent to Date of Financial Statement

The following are material information subsequent to date of financial statement:1. Based on Notary Deed of Audrey Tedja, SH, MKn, No. 1



No. 1 tanggal 1 Februari 2019, para pemegang saham PT Nirvana Wastu Pratama (NWP) setuju untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor yang semula sebesar Rp4.788.555.906.000,- menjadi Rp4.958.894.406.000,- yang terdiri dari 170.338.500 lembar saham dengan nilai yang ditetapkan Rp1.000.000 per lembar saham yang diambil sepenuhnya oleh Ioches Invesment Limited (Ioches) dan telah diterima oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat No. AHU-AH.01.03-0064519 tanggal 1 Februari 2019. Persentase kepemilikan Ioches di NWP adalah 3,44%, sehingga komposisi pemegang saham NWP pada tanggal 1 Februari 2019 adalah sebagai berikut:

Pemegang SahamShareholder


Amount of Shares(Share Sheets)

Persentase KepemilikanPercentage of Ownership

(%)Total

Adventure Holdings Besloten Vennootschap (BV) 2.666.753.894 53,78 2.666.753.894.000

PT City Malls Indonesia 1.610.786.513 32,48 1.610.786.513.000

Kookmin Bank Co Ltd 511.015.499 10,30 511.015.499.000

Ioches Investment Limited 170.338.500 3,44 170.338.500.000

Total 4.958.894.406 100,00 4.958.894.406.000

2. Pada tanggal 31 Januari 2019, PT Palu Graha Sejahtera (PGS), Entitas Anak NWP, telah menerima beberapa Surat Tagihan Pajak (STP) Pajak Pertambahan Nilai terkait dengan bunga dan denda sejumlah Rp1.262.562.853,- yang dikenakan atas keterlambatan pembayaran pada tahun pajak 2016, 2017, dan Januari 2018.

dated February 1, 2019, the shareholders of PT Nirvana Wastu Pratama (NWP) have agreed to increase the issued and paid-in capital of Rp4,788,555,906,000 to Rp4,958,894,406,000, which consisted of 170,338,500 shares with the value determined at Rp1,000,000 per share is fully subscribed by Ioches Investment Limited (Ioches) and has been received by the Ministry of Law and Human Rights in Letter No. AHU-AH.01.03-0064519 dated February 1, 2019. The percentage of Ioches ownership in NWP is 3.44%, hence the shareholder composition of NWP on February 1, 2019 are as follows:

2. On January 31, 2019, PT Palu Graha Sejahtera (PGS), an NWP Subsidiary, received a number of Notices of Tax Collection (Surat Tagihan Pajak/STP) on Value Added Tax related to interests and fines of Rp1,262,562,853 which were imposed for late payment in the 2016, 2017, and January 2018 tax years.



Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Sebagai perusahaan publik, Perseroan berkomitmen untuk mengimplementasikan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik/good corporate governance (GCG), yaitu keterbukaan, kewajaran, profesionalisme, akuntabilitas, dan tanggung jawab.

As a public company, the Company is committed to implement Good Corporate Governance/GCG, namely transparency, reasonableness, professionalism, accountability, and responsibility.

Komitmen Penerapan Tata Kelola PerusahaanCommitment of Corporate Governance Implementation

Sebagai perusahaan publik, Perseroan berkomitmen untuk mengimplementasikan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik/good corporate governance (GCG), yaitu keterbukaan, kewajaran, profesionalisme, akuntabilitas, dan tanggung jawab. Perseroan meyakini implementasi tata kelola perusahaan yang baik dapat meningkatkan nilai bagi Pemegang Saham dan pemangku kepentingan.

Implementasi tata kelola perusahaan yang dijalankan Perseroan berlandaskan pada peraturan yang berlaku di Indonesia, yaitu panduan tata kelola yang diterbitkan oleh Komite Kebijakan Governance (KNKG) dan Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Berdasarkan undang-undang tersebut, struktur umum tata kelola perusahaan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, dan Direksi yang berkedudukan sebagai organ manajemen atas, yang melakukan tugas-tugas pengendalian dan pengawasan kegiatan usaha Perseroan.

Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan TerbukaImplementation of Guideline for Corporate Governance in Public Companies

Sebagai wujud komitmen Perseroan untuk mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku, Perseroan menerapkan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka sesuai prinsip dan rekomendasi otoritas terkait, sebagaimana diatur dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka. Selain itu, Perseroan juga berkomitmen untuk terus mengoptimalkan penerapan tata kelola perusahaan dengan melakukan evaluasi setiap tahun.

As a public company, the Company is committed to implement Good Corporate Governance/GCG, namely transparency, reasonableness, professionalism, accountability, and responsibility. The Company believes that the implementation of good corporate governance can increase value for Shareholders and Stakeholders.

The implementation of the Company's corporate governance is based on the prevailing regulations in Indonesia, namely the guideline for corporate governance issued by the Governance Policy Committee (Komite Kebijakan Governance/KNKG) and Law of the Republic of Indonesia No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies; Based on the aforementioned law, the general structure of corporate governance consists of the General Meeting of Shareholders (GMS), Board of Commissioners, and Board of Directors who are positioned as top management instruments, which perform the duties of controlling and supervising the Company's business activities.

As a realization of the Company's commitment to comply with prevailing laws and regulations, the Company implements the Guideline for Corporate Governance in Public Companies pursuant to the principles and recommendations of relevant authorities, as stipulated in the Financial Services Authority Circular No. 32/SEOJK.04/2015 on Guideline for Corporate Governance in Public Companies. In addition, the Company is also committed to continuously optimize the implementation of corporate governance by performing annual evaluation.

Laporan Tahunan 2018 Annual Report86 Tata Kelola Perusahaan

Corporate GovernancePT City Retail Developments Tbk

Penerapan pedoman tata kelola perusahaan terbuka di Perseroan pada tahun 2018 diuraikan sebagai berikut:

No. Aspek/Prinsip/RekomendasiAspect/Principle/Recommendation

PemenuhanCompliance

KeteranganDescription

I. Hubungan Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang SahamRelation between Public Listed Company with Shareholders in Guaranteeing the Shareholders Rights

1. Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)To Increase the Value of General Meeting of Shareholders (GMS)

a. Perusahaan terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting), baik secara terbuka maupun tertutup, yang mengedepankan independensi dan kepentingan Pemegang Saham.The public listed company has methods and technical procedures in conducting an open or close voting that prioritize the independ-ency and interest of the Shareholders.

TerpenuhiFulfilled

Prosedur pengumpulan suara dalam penyelenggaraan RUPS Perseroan telah tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan.Voting procedure in holding of the Compa-ny’s GMS is stated in the Company’s Articles of Association.

b. Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris perusahaan terbuka hadir dalam RUPS Tahunan.All Board of Directors and Commissioners members of the public listed company attend the Annual GMS.

TerpenuhiFulfilled

Sebagian anggota Dewan Komisaris dan Direksi telah menghadiri RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2018.Some members of the Board of Commis-sioners and Board of Directors attended the Annual GMS held in 2018.

c. Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam situs web perusahaan terbuka paling sedikit selama 1 (satu) tahun.The summary of minutes of the GMS is available at public listed company web site and is accessable for a minimum period of 1 (one) year.

TerpenuhiFulfilled

Perseroan telah memuat ringkasan risalah RUPS dalam 1 tahun terakhir pada website perusahaan.The Company has published a summary of the minutes of the GMS during the last 1 year on the Company’s website.

2. Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau InvestorTo Improve the Quality of Communication between the Public Listed Company and the Shareholders or Investor

a. Perusahaan terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan Pemegang Saham atau Investor.The public listed company has a communication policy with the Shareholders or Investor.

TerpenuhiFulfilled

Kebijakan komunikasi dengan Pemegang Saham dan investor telah diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perusahaan lainnya yang terkait.Policy on Communications with the Share-holders and Investors is regulated in the Articles of Association and other relevant company regulations.

b. Perusahaan terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi perusahaan terbuka dengan Pemegang Saham atau Investor dalam situs web.The public listed company disclose the communication policy transparently with the Shareholders of Investor in its website.

TerpenuhiFulfilled

Pengungkapan Kebijakan Komunikasi Perseroan telah disampaikan dalam Laporan Tahunan yang telah dimuat dalam website Perseroan.Disclosure of the Company’s Communica-tion Policy is presented in this Annual Report and also posted on the Company’s website.

Implementation of the Guideline for Corporate Governance in Public Companies is described as follows.

Laporan Tahunan 2018 Annual Report87Tata Kelola Perusahaan



PemenuhanCompliance


II. Fungsi dan Peran Dewan KomisarisBoard of Commissioners Function and Role

3. Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan KomisarisTo Strengthen the Membership and Composition of the Board of Commissioners

a. Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi perusahaan terbuka.To determine the number of Board of Commissioners’ member by considering the company’s condition.

TerpenuhiFulfilled

Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, maka penentuan jumlah Dewan Komisaris telah disesuaikan dengan kompleksitas usaha Perseroan.Based on the Company’s Articles of Associa-tion and Regulation of the Financial Services Authority No. 33/POJK.04/2014 on the Board of Directors, and Board of Commissioners of Issuers or Public Company, hence the deter-mination regarding the number of members of the Board of Commissioners has been adjusted to complexities of the Company’s business.

b. Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.To determine the composition of the Board of Commissioners member by taking into account the diversity of skills, knowledge, and required experiences.

TerpenuhiFulfilled

Pengusulan dan pengangkatan Dewan Komisaris juga telah memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang relevan dengan bidang usaha PerseroanNomination and appointment of members of the Board of Commissioners also takes into account the diversity of skills, knowl-edge, and experience which are relevant to the Company’s line of business.

4. Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan KomisarisTo Improve the Implementation Quality of Board of Commissioners’ Duties and Responsibilities

a. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.The Board of Commissioners has its self assessment policy for Board of Commissioners performance evaluation.

TerpenuhiFulfilled

Kebijakan penilaian kinerja Dewan Komisaris diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan dan disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.Performance appraisal of the Board of Com-missioners’ is regulated in the Articles of Association and customized based on the Regulations of the Financial Services Author-ity on the Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Compa-nies.

b. Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui laporan tahunan perusahaan terbuka.The self assessment policy for Board of Commissioners evaluation is stated in the public listed company’s annual report.

TerpenuhiFulfilled

Kebijakan penilaian kinerja Dewan Komisaris telah diungkapkan dalam Laporan Tahunan ini pada uraian Penilaian Kinerja Dewan Komisaris.The Board of Commissioners’ performance assessment policy is disclosed in this Annual Report in the chapter on the Board of Com-missioners’ Performance Evaluation.

c. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.The Board of Commissioners has a policy concerning the resignation of Board of Commissioners’ member who is involved in the financial crime.

TerpenuhiFulfilled

Kebijakan pengunduran diri Dewan Komisaris telah diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan dan sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.Policy regarding the resignation of the Board of Commissioners’ is regulated in the Articles of Association and in accordance with the Regulations of the Financial Servic-es Authority No. 33/POJK.04/2014 on Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Company.




PemenuhanCompliance


d. Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi nominasi dan remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses nominasi anggota Direksi.Board of Commissioners that perform a nomination and remuneration function shall establish a succession policy related to the nomination process of Board of Director’s member.

TerpenuhiFulfilled

Dewan Komisaris sebagai fungsi nominasi dan remunerasi menjalankan kebijakan suksesi Direksi berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, serta sesuai dengan Peraturan OJK tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.In executing its function for nomination and remuneration, the Board of Commissioners will enforce Board of Directors succession policy in accordance with the Company’s Ar-ticles of Association and subject to Financial Services Authority Regulations on Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Limited Liability Company.

III. Fungsi dan Peran DireksiBoard of Directors Function and Role

5. Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi DireksiTo Strengthen the Board of Directors Membership and Composition

a. Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi perusahaan terbuka serta efektivitas dalam pengambilan keputusan.To determine the number of Board of Directors member by considering the public listed company condition as well as the effectiveness of the decision making.

TerpenuhiFulfilled

Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 maka penentuan jumlah Direksi telah disesuaikan dengan kompleksitas usaha Perseroan.Based on the Company’s Articles of Associa-tion and Regulation of the Financial Services Authority No. 33/POJK.04/2014, determina-tion of the number of members of the Board of Directors are adjusted accordingly with the complexities of the Company’s business.

b. Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.To determine the composition of Board of Director’s member by taking into account the diversity of skills, knowledge, and required experiences.

TerpenuhiFulfilled

Pengusulan dan pengangkatan Direksi juga telah memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang relevan dengan bidang usaha Perseroan.Nomination and appointment of members of the Board of Directors also takes into ac-count the diversity of skills, knowledge, and experience which are relevant to the Com-pany’s line of business.

c. Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi.Member of the Board of Directors in charge of finance and accounting has accounting expertise and/or knowledge.

TerpenuhiFulfilled

Direktur Independen merupakan Sarjana Akuntansi serta memiliki pengalaman di bidang akuntansi dan keuangan.The Independent Director is a Bachelor of Accounting and has experience in account-ing and finance.

6. Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab DireksiTo Improve the Implementation Quality of Board of Directors Duties and Responsibilities

a. Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi.Board of Directors has its self assessment policy for Board of Directors performance evaluation.

TerpenuhiFulfilled

Kebijakan penilaian kinerja Direksi diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan serta disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.Performance appraisal policy of the Board of Directors is regulated in the Articles of Association and customized based on the Regulations of the Financial Services Author-ity on the Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Compa-nies.

b. Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui laporan tahunan perusahaan terbuka.The self assessment policy for Board of Directors evaluation is stated in the public listed company’s annual report.

TerpenuhiFulfilled

Kebijakan penilaian kinerja Direksi telah diungkapkan dalam Laporan Tahunan ini pada uraian Penilaian Kinerja Direksi.The Assessment policy on the performance of the Board of Directors has been disclosed in this Annual Report on the description of the Performance Assessment of the Direc-tors.




PemenuhanCompliance


c. Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.Board of Directors has a policy concerning the resignation of Board of Directors member who is involved in the financial crime.

Terpenuhi Kebijakan pengunduran diri Direksi telah diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang DIreksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.Policy regarding the resignation of the Board of Directors is regulated in the Articles of As-sociation and in accordance with the Regula-tions of the Financial Services Authority No. 33/POJK.04/2014 on Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Company.

IV. Partisipasi Pemangku KepentinganParticipation of the Stakeholders

7. Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku KepentinganTo Improve the Good Corporate Governance Aspect through the Participation of the Stakeholders

a. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading.The public listed company has a policy on insider trading prevention.

PenjelasanElucidation

Perseroan menerapkan kebijakan terkait insider trading yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan.The Company implements a policy regard-ing insider trading which is issued by the Financial Services Authority.

b. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud.The public listed company has a policy on anti corruption and anti fraud.

TerpenuhiFulfilled

Perseroan memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud yang memuat pada Budaya Perusahaan.The Company has anti-corruption and an-ti-fraud policy which contained in the Corpo-rate Culture.

c. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.The public listed company has a policy on selection and upgrading of suppliers and vendors.

TerpenuhiFulfilled

Perseroan memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor yang menjadi panduan bagi unit terkait dalam menentukan mitra kerja.The company has a policy regarding the se-lection and capabilities improvement of sup-pliers or vendors which is a guide for rele-vant units in determining working partners.

d. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur.The public listed company has a policy on the settlement of the creditors’ rights.


Perseroan belum menyusun kebijakan tentang pemenuhan hak–hak kreditur. Namun demikian, Perseroan senantiasa mengupayakan pemenuhan ketentuan yang dimuat dalam perjanjian dengan krediturThe Company has not yet prepared a policy on the fulfillment of creditor rights. Howev-er, the Company constantly strives to fulfill the provisions of the agreement with cred-itors

e. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan sistem whistleblowing.The public listed company has a policy on whistleblowing system.


Perseroan belum memiliki kebijakan whistleblowing. Namun, pelaksanaan pengelolaan pengaduan pelanggaran telah dilaksanakan oleh unit–unit dan dilaporkan oleh Sekretaris Perusahaan.The Public Company does not yet have a whistleblowing policy. However, implemen-tation and management of violation com-plaints have been carried out by units and reported by the Corporate Secretary.

f. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan.The public listed company has a policy on giving a long term incentive to the Board of Directors and the employees.

TerpenuhiFulfilled

Perseroan memiliki kebijakan insentif jangka panjang bagi Direksi dan karyawan berupa tingkat diskonto, dana pensiun serta tingkat kenaikan kerja di masa mendatang.The Company has a long-term incentive pol-icy for Directors and employees in the form of discount rates, pension funds and future employment promotions.




PemenuhanCompliance


V. Keterbukaan InformasiInformation Transparency

8. Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan InformasiTo Improve the Implementation of Information Transparency

a. Perusahaan terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain situs web sebagai media keterbukaan informasi.The public listed company utilize the use of information technology more widely in addition to the website as the media of information transparency.

TerpenuhiFulfilled

Perseroan memanfaatkan website perusahaan untuk menyampaikan informasi yang wajib dan relevan bagi Pemangku Kepentingan, serta untuk menyampaikan perihal pelaksanaan RUPS dan pembagian dividen secara khusus bagi Pemegang Saham.The Company utilizes the company’s website to deliver required and relevant information to Stakeholders, as well as to communicate holding of the GMS and the distribution of dividends particularly for Shareholders.

b. Laporan Tahunan perusahaan terbuka mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham perusahaan terbuka paling sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham perusahaan terbuka melalui Pemegang Saham Utama dan Pengendali.The public listed company annual report disclose the final beneficiary ownership in the public company’s shares of at least 5%, aside from the disclosure of the final beneficiary owner through Major and Controlling Shareholders.

TerpenuhiFulfilled

Laporan Tahunan telah memuat pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perseroan.This Annual Report contains information regarding the beneficial owner of the Com-pany’s shares.

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

Perseroan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) berdasarkan Anggaran Dasar dan ketentuan yang terkandung dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka. RUPS dapat diselenggarakan dalam 2 jenis, yaitu RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa. RUPS Tahunan diselenggarakan paling lambat dalam kurun waktu 6 bulan setelah tahun buku berakhir, sedangkan RUPS Luar Biasa dapat diadakan sewaktu-waktu sesuai kebutuhan. Keputusan dalam RUPS diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Apabila keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka keputusan diambil melalui pemungutan suara.

Pelaksanaan RUPS Tahun 2018

Perseroan telah melaksanakan 1 kali RUPS Tahunan pada tanggal 14 Mei 2018 dan melaksanakan 2 kali RUPS Luar Biasa pada tanggal 14 Mei 2018 dan 3 Oktober 2018. Pelaksanaan RUPS tahun 2018 diuraikan sebagai berikut:

The Company holds a General Meeting of Shareholders (GMS) pursuant to its Articles of Association and the provisions contained in the Financial Services Authority Regulation No. 32/POJK.04/2014 on the Planning and Organizing of Public Company General Meeting of Shareholders. The GMS consists of 2 types, namely, the Annual General Meeting of Shareholders and Extraordinary General Meeting of Shareholders. The Annual GMS is held no later than within 6 months after the financial year ends, while the Extraordinary GMS can be held at any time as deemed necessary. Decisions in the GMS are carried through deliberation to arrive at a consensus. Should consensus not be achieved, decision making would be done through voting.

Performance of the 2018 GMS

The Company has carried out 1 Annual GMS on May 14, 2018, and carried out 2 Extraordinary GMS on May 14, 2018 and October 3, 2018. The execution of the aforesaid GMS are as follows:



RUPS Tahunan 14 Mei 2018Perseroan telah melaksanaan RUPS Tahunan pada tanggal 14 Mei 2018 di Hotel Grand Kemang, Jl. Kemang Raya 2H Kebayoran Baru, Jakarta 12730. RUPS Tahunan telah memenuhi kuorum karena dihadiri dan diwakili oleh Pemegang Saham sebanyak 19.073.129.000 saham atau setara 85,92% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah. Dengan demikian, hasil keputusan yang diperoleh pun sah. Hasil keputusan RUPS Tahunan tersebut diuraikan sebagai berikut:

Mata AcaraAgenda

KeputusanDecision

Pengambilan SuaraVoting

RealisasiRealization

Persetujuan Laporan Tahunan, pengesahan Laporan Keuangan, dan pengesahan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2017, serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan untuk tahun buku 2017, sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan.

Approval of the Company’s Annual Report, validate the Financial Report, the Supervision Report of the Board of Commissioners for 2017, and grant acquit et de charge to members of the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company for management and supervision actions carried out in the 2017 fiscal year, insofar those actions are reflected in the Annual Report.

Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan, pengesahan Laporan Keuangan dan pengesahan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2017, serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan untuk tahun buku 2017, sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan.

Approved and endorsed of the Annual Report, Financial Report, Supervision Report of the Board of Commissioners, the Company’s Financial Report for 2017 fiscal year, and granted acquit et de charge to members of the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company for management and supervision actions carried out in 2017 fiscal year, insofar those actions are reflected in the Annual Report.

Musyawarah dan mufakatDeliberation and consensus

Telah direalisasikan sepenuhnya.All have been fully realized.

Penunjukan kantor akuntan publik yang akan melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2018, serta menetapkan honorarium akuntan publik beserta persyaratan lainnya.

Appointment of public accountant to perform Company Financial Report audit for 2018 fiscal year, and determine their honorarium as well as other requirements.

Menyetujui memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro dan Surja (PSS) yang akan melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2018, serta menetapkan honorarium akuntan publik beserta persyaratan lainnya.

Grant authority to the Company’s Board of Directors to appoint the Public Accounting Firm of Purwantono, Sungkoro and Surja (PSS) that will audit the Company’s financial statements for 2018 fiscal year, and determine their honorarium as well as other requirements.

Setuju : 19.008.195.500 saham atau 99,66%

Tidak Setuju : 64.933.500 saham atau 0,34%

Abstain : -

Agree : 19,008,195,500 shares or 99.66%

Disagree : 64,933,500 shares or 0.34%

Abstain : -


AGMS May 14, 2018The Company held an Annual GMS on May 14, 2018 at the Grand Kemang Hotel, Jl. Kemang Raya 2H Kebayoran Baru, Jakarta 12730. The AGMS has fulfilled the required quorum because it was attended by Shareholders representing 19,073,129,000 shares or equivalent to 85.92% of total shares with valid voting rights. Therefore, the results of the decisions carried out are also deemed valid. Resutls of the aforesaid GMS are as follows:



Mata AcaraAgenda

KeputusanDecision



Penetapan besarnya gaji/honorarium dan tunjangan lain bagi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.

Determine the amount of salaries/honorarium and other benefits for the Board of Commissioners and Board of Directors.

Memberikan kuasa dan melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menentukan besarnya gaji atau honorarium dan tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan, serta menentukan besarnya gaji atau honorarium dan tunjangan lainnya bagi anggota Direksi Perseroan untuk tahun buku 2018.

Provide proxy and assign authority to the Company’s Board of Commissioners to determine the amount of salaries or honorarium or other allowances for the Board of Commissioners, as well as determine the amount of salaries or honorarium and other allowances for all members of the Board of Directors for 2018 fiscal year.

Setuju : 19.009.165.200 saham atau 99,66%Tidak Setuju : 63.963.800 saham atau 0,34%Abstain : -

Agree : 19,009,165,200 shares or 99.66%


Abstain : -


Laporan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Saham Perdana Perseroan.

Report on Utilization of Proceeds From Public Offering.

Tidak dilakukan pembahasan Laporan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Saham Perdana Perseroan karena telah dibahas dalam RUPS Tahunan sebelumnya.

No discussion was made regarding of Report on Utilization of Proceeds From Public Offering because it had been discussed at the previous Annual GMS.

- Telah direalisasikan sepenuhnya.All have been fully realized.

Anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang Hadir pada RUPS Tahunan 14 Mei 2018

Dewan KomisarisKomisaris Utama (Independen) : Pingki Elka Pangestu

DireksiDirektur Utama : Soekarman Wiraatmadja KusnadiDirektur : Hasan

RUPS Luar Biasa 14 Mei 2018Perseroan telah melaksanaan RUPS Luar Biasa pada tanggal 14 Mei 2018 di Hotel Grand Kemang, Jl. Kemang Raya 2H Kebayoran Baru, Jakarta 12730. RUPS Luar Biasa Perseroan telah memenuhi kuorum karena dihadiri dan diwakili oleh Pemegang Saham sebanyak 19.073.129.000 saham atau setara 85,92% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah, sehingga keputusan yang dihasilkan pun sah. Hasil keputusan RUPS Luar Biasa tersebut diuraikan sebagai berikut:

Members of the Board of Commissioners and Board of Directors attending the Annual GMS on May 14, 2018

Board of CommissionersPresident Commissioner (Independent) : Pingki Elka Pangestu

Board of DirectorsPresident Director : Soekarman Wiraatmadja KusnadiDirector : Hasan

Extraordinary GMS May 14, 2018The Company held an Extraordinary GMS on May 14, 2018 at the Grand Kemang Hotel, Jl. Kemang Raya 2H Kebayoran Baru, Jakarta 12730. The AGMS fulfilled the required quorum because it was attended by Shareholders representing 19,073,129,000 shares or equivalent to 85.92% of total shares with valid voting rights, thus all decisions carried are deemed valid. Results of the aforesaid Extraordinary GMS are as follows:



Mata AcaraAgenda

KeputusanDecision



Persetujuan perubahan nama Perseroan.

Approval on name change of the Company.

Memberikan Persetujuan kepada Direksi Perseroan untuk merubah nama Perseroan yang sebelumnya bernama PT Nirvana Development Tbk menjadi PT City Retail Developments Tbk, sehingga merubah ketentuan Pasal 1 ayat 1 Anggaran Dasar Perseroan.

Provide approval to the Company’s Board of Directors to change the name of the Company from PT Nirvana Development Tbk to PT City Retail Developments Tbk, thereby changing the provisions of Article 1 paragraph 1 of the Company’s Articles of Association.


Agree : 19,009,165,200 shares or 99.66%


Abstain : -


Persetujuan kepada Direksi untuk mengalihkan, melepaskan hak, atau menjadikan jaminan utang atas kekayaan Perseroan, baik sebagian maupun seluruhnya, dalam satu transaksi atau beberapa transaksi yang berdiri sendiri ataupun yang berkaitan satu sama lain, sepanjang bukan merupakan transaksi material ataupun transaksi yang mempunyai benturan kepentingan, untuk jangka waktu sampai dengan diselenggarakannya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan selanjutnya (2019), dalam rangka fasilitas keuangan yang diterima oleh Perseroan dan/atau Entitas Anak Perseroan, ataupun perpanjangan maupun refinancing (berikut seluruh penambahan dan/atau perubahannya).

Provide approval to the Board of Directors to assign, waive or make as collateral of the Company’s assets, either in whole or in part, in one transaction or in a number of independent or related transactions, insofar as it is not a material transaction or transaction that has a conflict of interest, for a period of until the next Annual General Meeting of Shareholders, which is 2019, in the context of financial facilities received by the Company and/or Subsidiaries or the extension or refinancing (including all additions or amendments);.

Memberikan persetujuan kepada Direksi Perseroan untuk mengalihkan, melepaskan hak atau menjadikan jaminan utang atas kekayaan Perseroan, baik sebagian maupun seluruhnya, dalam satu transaksi atau beberapa transaksi yang berdiri sendiri ataupun yang berkaitan satu sama lain sepanjang bukan merupakan transaksi material ataupun transaksi yang mempunyai benturan kepentingan, untuk jangka waktu sampai dengan diselenggarakannya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan selanjutnya (2019), dalam rangka fasilitas keuangan yang diterima oleh Perseroan dan/atau Entitas Anak Perseroan, ataupun perpanjangan maupun refinancing (berikut seluruh penambahan dan/atau perubahannya). RUPS juga memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan keputusan ini dalam suatu akta notaris dan untuk itu diberikan kepadanya kuasa untuk menghadap notaris, menandatangani akta, dokumen, atau surat-surat serta melakukan segala sesuatu yang diperlukan untuk tercapainya maksud tersebut di atas.

Provide approval to the Board of Directors to assign, waive or make as collateral of the Company’s assets, either in whole or in part, in one transaction or in a number of independent or related transactions, insofar as it is not a material transaction or transaction that has a conflict of interest, for a period of until the next Annual General Meeting of Shareholders, which is 2019, in the context of financial facilities received by the Company and/or Subsidiaries or the extension or refinancing (including all additions or amendments); The AGMS also grants proxy to the Board of Directors to declare such resolution in a notarial deed, and for this purpose they are authorized to appear before a notary, sign deeds, documents or letters, as well as perform all that are required to achieve the intended purpose aforementioned.


Agree : 18,939,785,100 shares or 99.30%


Abstain : -




Anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang Hadir pada RUPS Luar Biasa 14 Mei 2018


DireksiDirektur Utama : Soekarman Wiraatmadja KusnadiDirektur : Hasan

RUPS Luar Biasa 3 Oktober 2018Perseroan telah melaksanaan RUPS Luar Biasa pada tanggal 3 Oktober 2018 di Wiva II, Lobby Level, Grand Kemang Hotel, Jakarta, 12730. RUPS Luar Biasa Perseroan telah memenuhi kuorum karena dihadiri dan diwakili oleh Pemegang Saham sebanyak 19.281.102.239 saham atau setara 86,86% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah, sehingga keputusan yang dihasilkan pun sah. Hasil keputusan RUPS Luar Biasa tersebut diuraikan sebagai berikut:

Mata AcaraAgenda

KeputusanDecision



Persetujuan perubahan Anggaran Dasar terkait penambahan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha.

Approval of amendments to the Articles of Association related to the addition of purpose and objective and business activities.

Menyetujui perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan terkait maksud dan tujuan serta kegiatan usaha.

Approve amendment to Article 3 of the Company’s Articles of Association regarding the purpose and objectives and business activities.


Agree : 19,009,165,200 shares or 99.66%


Abstain : -

Telah direalisasikan sepenuhnya.

All have been fully realized.

Anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang Hadir pada RUPS Luar Biasa 3 Oktober 2018


DireksiDirektur Independen : Soekarman Wiraatmadja KusnadiDirektur : Musa Sinambela

Pelaksanaan RUPS Tahun 2017

Perseroan telah melaksanakan 1 kali RUPS Tahunan pada tanggal 15 Juni 2017 dan melaksanakan 2 kali RUPS Luar Biasa pada tanggal 15 Juni 2017 dan 5 Oktober 2017. Pelaksanaan RUPS 2017 diuraikan sebagai berikut:

Members of the Board of Commissioners and Board of Directors attending the Extraordinary GMS on May 14, 2018


Board of DirectorsPresident Director : Soekarman Wiraatmadja KusnadiDirector : Hasan

Extraordinary GMS Wednesday, October 3, 2018The Company held an Extraordinary GMS on October 3, 2018 at the Wiva II, Lobby Level, Grand Kemang Hotel, Jakarta, 12730. The AGMS fulfilled the required quorum because it was attended by Shareholders representing 19,281,102,239 shares or equivalent to 86.86% of total shares with valid voting rights, thus all decisions carried are deemed valid. Results of the aforesaid Extraordinary GMS are as follows:

Members of the Board of Commissioners and Board of Directors attending the Extraordinary GMS on October 3, 2018


Board of DirectorsPresident Director : Soekarman Wiraatmadja Kusnadi

Director : Musa Sinambela

Performance of the 2017 GMS

The Company has carried out 1 Annual GMS on Thursday, June 15, 2017, and carried out 2 Extraordinary GMS on June 15, 2017 and October 5, 2017. The execution of the aforesaid 2017 GMS are as follows:



RUPS Tahunan 15 Juni 2017Perseroan telah melaksanaan RUPS Tahunan pada tanggal 15 Juni 2017 di Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower II Lt. 1, Ruang Seminar 1, Jl. Jend Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan 12190. RUPS Tahunan telah memenuhi kuorum karena dihadiri dan diwakili oleh Pemegang Saham sebanyak 17.386.660.219 saham atau setara 78,32% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah. Dengan demikian, hasil keputusan yang diperoleh pun sah. Hasil keputusan RUPS Tahunan tersebut diuraikan sebagai berikut:

Mata AcaraAgenda

KeputusanDecision



Persetujuan Laporan Tahunan, pengesahan Laporan Keuangan, dan pengesahan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2016, serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan untuk tahun buku 2016, sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan.Approval of the Company’s Annual Report, validate the Financial Report, the Supervision Report of the Board of Commissioners for 2016, and grant acquit et de charge to members of the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company for management and supervision actions carried out in the 2016 fiscal year, insofar those actions are reflected in the Annual Report.

Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan, Laporan Keuangan, dan Laporan Kegiatan Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2016, serta menyetujui dan mengesahkan untuk memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan untuk tahun buku 2016, sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan.Approved and endorsed of the Annual Re-port, Financial Report, Supervision Report of the Board of Commissioners for 2016 fis-cal year, and granted acquit et de charge to members of the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company for management and supervision actions carried out in 2016 fiscal year, insofar those actions are reflected in the Annual Report.

Musyawarah dan mufakatDeliberation and consensus


Penunjukan kantor akuntan publik yang akan melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2017, serta menetapkan honorarium akuntan publik beserta persyaratan lainnya.Appointment of public accountant to perform Company Financial Report audit for 2017 fiscal year, and deter-mine their honorarium as well as oth-er requirements.

Menyetujui memberikan wewenang kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro dan Surja (PSS) yang akan melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2017, serta menetapkan honorarium akuntan publik beserta persyaratan lainnya.Grant authority to the Company’s Board of Directors to appoint the Public Accounting Firm of Purwantono, Sungkoro and Surja (PSS) that will audit the Company’s financial statements for 2017 fiscal year, and deter-mine their honorarium as well as other re-quirements.



Abstain : -

Agree : 16,965,054,919 shares or 97.57%


Abstain : -


Penetapan besarnya gaji /honorarium dan tunjangan lain bagi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.Determine the amount of salaries/honorarium and other benefits for the Board of Commissioners and Board of Directors.

Memberikan kuasa dan melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menentukan besarnya gaji atau honorarium dan tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan, serta menentukan besarnya gaji atau honorarium dan tunjangan lainnya bagi anggota Direksi Perseroan untuk tahun buku 2017.Provide proxy and assign authority to the Company’s Board of Commissioners to determine the amount of salaries or hon-orarium or other allowances for the Board of Commissioners, as well as determine the amount of salaries or honorarium and oth-er allowances for all members of the Board of Directors for 2017 fiscal year.



Abstain : -

Agree : 17,319,148,119 shares or 99.61%


Abstain : -


AGMS June 15, 2017The Company held an Annual GMS on June 15, 2017 at the Indonesia Stock Exchange Building, Tower II, 1st floor, Seminar Room 1, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan 12190 The AGMS fulfilled the required quorum because it was attended by Shareholders representing 17,386,660,219 shares or equivalent to 78.32% of total shares with valid voting rights. Therefore, the results of the decisions carried out are also deemed valid. Resutls of the aforesaid GMS are as follows:



Anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang Hadir pada RUPS Tahunan 15 Juni 2017


DireksiDirektur Independen : Timothy Eugene AlamsyahDirektur : HasanDirektur : Timothy Joseph Daly

RUPS Luar Biasa 15 Juni 2017Perseroan melaksanaan RUPS Luar Biasa tanggal 15 Juni 2017 di Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower II, Lt. 1, Ruang Seminar 1, Jl. Jend Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan 12190. RUPS Luar Biasa telah memenuhi kuorum karena dihadiri dan diwakili oleh Pemegang Saham sebanyak 17.386.660.619 saham atau setara 78,32% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah hingga menghasilkan keputusan yang sah pula. Hasil keputusan RUPS Luar Biasa tersebut diuraikan sebagai berikut:

Mata AcaraAgenda

KeputusanDecision



Persetujuan perubahan susunan pengurus Perseroan.Approval on changes in Com-pany’s Management’.

Memberhentikan dengan hormat seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dan mengangkat anggota Direksi dan Dewan Komisari Perseroan yang baru, sehingga untuk selanjutnya susunan anggota Direksi dan Dewan Kornisaris Perseroan menjadi sebagai berikut:

Dewan Komisaris :Komisaris Utama (Independen) : Pingki Elka Pangestu Komisaris : Suantopo Po

Direksi :Direktur Utama : Soekarman Wiraatmadja KusnadiDirektur Independen : HasanDirektur : Timothy Joseph Daly

Memberikan wewenang dan kuasa penuh dengan hak substitusi kepada anggota Direksi Perseroan, baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama, untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan keputusan-keputusan yang diambil dan/atau diputuskan dalam Rapat ini, termasuk tetapi tidak terbatas untuk menyatakan pengangkatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan tersebut dalam akta Notaris, memberitahukan kepada pihak berwenang, serta mendaftarkan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan tersebut di atas dalam Daftar Perseroan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.



Abstain : -

Telah direalisasikan sepenuhnya.

Members of the Board of Commissioners and Board of Directors attending the Annual GMS on June 15, 2017


Board of DirectorsIndependent Director : Timothy Eugene AlamsyahDirector : HasanDirector : Timothy Joseph Daly

Extraordinary GMS June 15, 2017The Company held an Annual GMS on June 15, 2017 at the Indonesia Stock Exchange Building, Tower II, 1st floor, Seminar Room 1, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan 12190 The Extraordinary GMS fulfilled the required quorum because it was attended by Shareholders representing 17,386,660,619 shares or 78.32% of total shares with valid voting rights, thus all decisions carried are deemed valid. Results of the aforesaid Extraordinary GMS are as follows:



Mata AcaraAgenda

KeputusanDecision



Honorably discharge all members of the Board of Directors and Board of Commissioners, and appoint a new Board of Directors and Board of Commissioners, as follows:

Board of CommissionersPresident Commissioner (Independent) : Pingki Elka Pangestu Commissioner : Suantopo Po

Board of DirectorsPresident Director : Soekarman Wiraatmadja KusnadiIndependent Director : HasanDirector : Timothy Joseph Daly

Grant full authority and power of attorney with substitution rights to members of the Company’s Board of Directors, both individually and jointly, to take all necessary actions relating to decisions carried and/or decided at this Meeting, including but not limited to declaring the appointment of aforementioned members of the Board of Di-rectors and the Board of Commissioners of the Company are in a Notarial deed, notify the rele-vant authorities, and registering the composition of the Board of Directors and Board of Commis-sioners of the Company abovementioned in the Company’s Register in accordance with prevail-ing laws and regulations.

Agree : 16,888,027,819 shares or 97.13%


Abstain : -

All have been fully realized.

Persetujuan peningkatan modal Perseroan.Approval of increase in the Company’s capital.

Menyetujui untuk mengesampingkan agenda kedua Rapat, yaitu peningkatan Modal Dasar Perseroan, dan agenda tersebut akan diputuskan pada rapat selanjutnya.

Agree to waive the second agenda of the Meet-ing, namely increasing the Company’s authorized capital, and such agenda shall be decided at the next meeting.



Abstain : 169.512.100 saham atau 0,97%

Agree : 17,070,888,019 shares or 98.18%


Abstain : 169,512,100 shares or 0.97%


Persetujuan kepada Direksi Perseroan untuk mengalihkan, melepaskan hak atau menjadikan jaminan utang atas kekayaan Perseroan, baik sebagian maupun seluruhnya, dalam satu transaksi atau beberapa transaksi yang berdiri sendiri ataupun yang berkaitan satu sama lain sepanjang bukan merupakan transaksi material ataupun transaksi yang mempunyai benturan kepentingan, untuk jangka waktu sampai dengan diselenggarakannya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan selanjutnya (2018), dalam rangka fasilitas keuangan yang diterima oleh Perseroan dan/atau Entitas Anak Perseroan, ataupun perpanjangan maupun refinancing (berikut seluruh penambahan dan/atau perubahannya).

Memberikan persetujuan kepada Direksi Perseroan untuk mengalihkan, melepaskan hak, atau menjadikan jaminan utang atas kekayaan Perseroan, baik sebagian maupun seluruhnya, dalam satu transaksi atau beberapa transaksi yang berdiri sendiri ataupun yang berkaitan satu sama lain, sepanjang bukan merupakan transaksi material ataupun transaksi yang mempunyai benturan kepentingan, untuk jangka waktu sampai dengan diselenggarakannya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan selanjutnya (2018), dalam rangka fasilitas keuangan yang diterima oleh Perseroan dan/atau Entitas Anak Perseroan, ataupun perpanjangan maupun refinancing (berikut seluruh penambahan dan/atau perubahannya). RUPS juga memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan keputusan ini dalam suatu akta notaris dan untuk itu dikuasakan kepadanya untuk menghadap notaris, menandatangani akta, dokumen, atau surat-surat akta serta melakukan segala sesuatu yang diperlukan untuk tercapainya maksud tersebut di atas.



Abstain : -

Agree : 17,240,400,199 shares or 99.16%


Abstain : -




Mata AcaraAgenda

KeputusanDecision



Provide approval to the Board of Directors to assign, waive or make as collateral of the Com-pany’s assets, either in whole or in part, in one transaction or in a number of independent or re-lated transactions, insofar as it is not a material transaction or transaction that has a conflict of interest, for a period of until the subsequent (2018) Annual Gen-eral Meeting of Shareholders, with regard to financial facilities received by the Company and/or Subsidiaries or the extension or refinancing (including all ad-ditions or amendments).

Provide approval to the Board of Directors to assign, waive or make as collateral of the Com-pany’s assets, either in whole or in part, in one transaction or in a number of independent or related transactions, insofar as it is not a mate-rial transaction or transaction that has a conflict of interest, for a period of until the next Annual General Meeting of Shareholders, which is 2018, in the context of financial facilities received by the Company and/or Subsidiaries or the exten-sion or refinancing (including all additions or amendments); The GMS also grants proxy to the Board of Directors to declare such resolution in a notarial deed, and for this purpose they are au-thorized to appear before a notary, sign deeds, documents or letters, as well as perform all that are required to achieve the intended purpose aforementioned.

Anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang Hadir pada RUPS Luar Biasa 15 Juni 2017


DireksiDirektur Utama : Timothy Eugene AlamsyahDirektur Independen : Hasan

RUPS Luar Biasa 5 Oktober 2017Perseroan melaksanaan RUPS Luar Biasa tanggal 5 Oktober 2017 di Hotel Aryaduta Semanggi Lt. 5, Ruang Teratai 3, Jl. Garnisun Dalam No. 8 Karet Semanggi, Jakarta. RUPS Luar Biasa telah memenuhi kuorum karena dihadiri dan diwakili oleh Pemegang Saham sebanyak 13.605.181.919 saham atau setara 61,29% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah sehingga menghasilkan keputusan yang sah pula. Hasil keputusan RUPS Luar Biasa tersebut diuraikan sebagai berikut:

Members of the Board of Commissioners and Board of Directors attending the Extraordinary GMS on June 15, 2017


Board of DirectorsIndependent Director : Timothy Eugene AlamsyahDirector : Hasan

Extraordinary GMS Thursday, October 5, 2017The Company held an Extraordinary GMS on October 5, 2017 at the Aryaduta Semanggi Hotel, 5th floor, Teratai Room 3, Jl. Garnisun Dalam No. 8 Karet Semanggi, Jakarta. The Extraordinary GMS fulfilled the required quorum because it was attended by Shareholders representing 13,605,181,919 shares or 61.29% of total shares with valid voting rights, thus all decisions carried are deemed valid. Results of the aforesaid Extraordinary GMS are as follows:



Mata AcaraAgenda

KeputusanDecision



Persetujuan perubahan susunan pengurus Perseroan.Approval on changes in Company’s Management.

Menyetujui untuk memberhentikan dengan hormat seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan dan mengangkat anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang baru, sehingga untuk selanjutnya susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan menjadi sebagai berikut:

Dewan Komisaris:Komisaris Utama (Independen) : Pingki Elka Pangestu Komisaris : Suantopo Po

Direksi:Direktur Utama : Soekarman

Wiraatmadja Kusnadi

Direktur Independen : Musa SinambelaDirektur : HasanDirektur : Timothy Joseph

Daly

Memberikan wewenang dan kuasa penuh dengan hak substitusi kepada anggota Direksi Perseroan, baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama, untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan keputusan-keputusan yang diambil dan/atau diputuskan dalam Rapat ini, termasuk tetapi tidak terbatas untuk menyatakan pengangkatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan tersebut dalam akta Notaris, memberitahukan kepada pihak yang berwenang dan mendaftarkan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan tersebut dalam Daftar Perseroan sesuai peraturan perundangan-undangan yang berlaku.



Abstain : 150.000.000 saham atau 1,10%

Agree : 13,026,236,319 shares or 95.74%


Abstain : 150,000,000 shares or 1.10%

Telah direalisasikan sepenuhnyaAll have been fully realized.

Approve to honorably discharge all members of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company and grant full release and discharge of responsibilities (acquit et de charge) to the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company for management and supervisory actions carried out, and appoint new members of the Board of Directors and Board of Commissioners, hence the new composition of the Company’s Board of Directors and Board of Commissioners will be as follows:

Board of CommissionersPresident Commissioner (Independent) : : Pingki Elka Pangestu Commissioner : Suantopo Po

Board of Directors:President Director : Soekarman Wiraatmadja KusnadiIndependent Director : Musa SinambelaDirector : HasanDirector : Timothy Joseph Daly

Grant full authority and power of attorney with substitution rights to members of the Company’s Board of Directors, both individually and jointly, to take all necessary actions relating to decisions carried and/or decided at this Meeting, including but not limited to declaring the appointment of aforementioned members of the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company are in a Notarial deed, notify the relevant authorities, and registering the composition of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company abovementioned in the Company’s Register in accordance with prevailing laws and regulations.



Anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang Hadir pada RUPS Luar Biasa 5 Oktober 2017


DireksiDirektur Utama : Soekarman Wiraatmadja KusnadiDirektur Independen : Hasan

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Secara kolektif Dewan Komisaris melakukan pengawasan terhadap pengurusan Perseroan oleh Direksi serta memberikan nasihat berkenaan dengan kebijakan Direksi terkait:1. Rencana pengembangan perusahaan; 2. Rencana kerja;3. Pelaksanaan ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar dan

keputusan RUPS; serta 4. Pelaksanaan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

Selain itu, Dewan Komisaris juga harus memastikan bahwa Perseroan telah melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik pada seluruh tingkatan organisasi.

Pedoman Dewan Komisaris

Dewan Komisaris mempunyai peran yang sangat strategis dalam mengawasi jalannya usaha Perseroan. Oleh karena itu diperlukan suatu Pedoman Kerja bagi Dewan Komisaris untuk melaksanakan tugas, tanggung jawab, serta wewenangnya. Pedoman Kerja Dewan Komisaris disusun sesuai Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris adalah sebagai berikut: 1. Melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan,

baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, dan memberikan nasihat kepada Direksi dalam menjalankan pengurusan Perseroan;

Collectively, the Board of Commissioners supervises the Company’s management by the Board of Directors as well as advises the Board of Directors’ policies related to the following matters:1. Company's development plan; 2. Work plan;3. Implementation of any provision in the Articles of

Association and resolution of GMS; as well as 4. Implementation of any prevailing laws and regulations.

In addition, the Board of Commissioners must also ensure that the Company has implemented good corporate governance at all organizational levels.

Board of Commissioners’ Guidelines

The Board of Commissioners has a strategic role to supervise the Company's business process. Therefore, a Work Guidelines is required for the Board of Commissioners to implement its duties, responsibilities, and authorities. The Work Guidelines for Board of Commissioners is arranged in accordance with the Company’s Articles of Association and Regulation of Financial Services Authority (POJK) No. 33/POJK.04/2014 on the Issuer's or Public Company’s Board of Directors and Board of Commissioners.

Board of Commissioners’ Duties and Responsibilities

Based on the Company's Articles of Association, the Board of Commissioners’ duties and responsibilities are as follows: 1. To supervise management policies, either those related

to the Company or Company’s business, and to provide the Board of Directors with advice in running the Company's management;

Members of the Board of Commissioners and Board of Directors attending the Extraordinary GMS on Thursday, October 5, 2017


Board of DirectorsPresident Director : Soekarman Wiraatmadja KusnadiIndependent Director : Hasan



2. Menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS lainnya sesuai dengan kewenangannya;

3. Membentuk Komite Audit dan komite lainnya guna mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris;

4. Melakukan evaluasi terhadap kinerja komite yang membantu pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris setiap akhir tahun buku; serta

5. Melaksanakan seluruh tugas dan tanggung jawab dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian.

Komposisi Dewan Komisaris

Pengangkatan dan pemberhentian anggota Dewan Komisaris dilakukan pada saat RUPS. Komposisi Dewan Komisaris per tanggal 31 Desember 2018 sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Dasar PengangkatanBasis of Appointment

PeriodePeriod


Komisaris Utama (Independen) / President Commissioner (Independent)

Akta Berita Acara RUPS Luar Biasa No. 19 tanggal 5 Oktober 2017 / Deed of Extraordinary GMS Resolution No. 19 dated October 5, 2017

2017-2022

Suantopo Po Komisaris/ Commissioner

Akta Berita Acara RUPS Luar Biasa No. 19 tanggal 5 Oktober 2017 / Deed of Extraordinary GMS Resolution No. 19 dated October 5, 2017

2017-2022

Independensi Dewan Komisaris

Komisaris Independen merupakan anggota Dewan Komisaris yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham, dan/atau keluarga dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi serta Pemegang Saham Utama dan Pengendali atau dengan perusahaan lain, yang mungkin menghalangi atau menghambat posisinya untuk bertindak independen sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. Sehubungan dengan hal tersebut, seluruh anggota Dewan Komisaris yang menjabat saat ini tidak memiliki hubungan-hubungan sebagaimana disebutkan di atas sehingga Dewan Komisaris dapat melaksanakan fungsi, tugas, dan tanggung jawabnya secara independen.

Profil Dewan Komisaris

Profil lengkap Anggota Dewan Komisaris dapat dilihat pada Bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

2. To organize Annual GMS and other GMS in accordance with its authorities;

3. To establish the Audit Committee and other committees for supporting the Board of Commissioners’ effective implementation of duties and responsibilities;

4. To evaluate performance conducted by any committee assisting in the implementation of duties and responsibilities of the Board of Commissioners at every end of the fiscal year period; and

5. To implement all duties and responsibilities with good will, full responsibility, and prudence.

Board of Commissioners’ Composition

The appointment and dismissal of members of the Board of Commissioners is conducted at the AGM. The composition of the Board of Commissioners as of 31 December 2018 is as follows:

Board of Commissioners’ Independence

Independent Commissioner is a member of the Board of Commissioners having no financial relation, management, share ownership, and/or familial one with any member of the Board of Commissioners, the Board of Directors, or Majority and Controlling Shareholders or other company, possible to obstruct his/her position to take independent action according to GCG principles. In relation to aforementioned matters, all existing members of the Board of Commissioners have no such relations so that the Board of Commissioners can implement its functions, duties, and responsibilities independently.

Board of Commissioners’ Profile

Complete profiles of the Board of Commissioners’ members can be found in the Company Profile Chapter of this Annual Report.



Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris

Komposisi Dewan Komisaris Perseroan telah memperhatikan keberagaman dalam hal keahlian, pengetahuan, dan usia sesuai dengan kebutuhan Perseroan, sebagaimana diuraikan pada tabel berikut:

NamaName

JabatanPosition

UsiaAge

Jenis KelaminGender

PendidikanEducation

Pingki Elka Pangestu Komisaris Utama (Independen)President Commissioner (Independent)

63 tahun63 years old

Laki-lakiMale

Perencanaan KotaCity Planning

Suantopo Po Komisaris / Commissioner

42 tahun42 years old

Laki-lakiMale

Ekonomi AkuntansiAccounting Economics

Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris

Dalam mengupayakan pengambilan keputusan yang profesional dan independen serta meminimalisir terjadinya benturan kepentingan, Perseroan menjaga hubungan afiliasi antara Dewan Komisaris dengan Direksi, dengan Pemegang Saham dan Pengendali, serta antar anggota Dewan Komisaris itu sendiri. Hubungan afiliasi Dewan Komisaris ditunjukan pada tabel berikut:

NamaName

JabatanPosition

Hubungan Keluarga denganFamilial Relationship with

Hubungan Keuangan denganFinancial Relationship with

Dewan KomisarisBoard of

Commissioners


Pemegang Saham

Shareholders


Commissioners


Pemegang Saham

Shareholders


Komisaris Utama (Independen)President Commissioner (Independent)

Tidak adaNot Available






Suantopo Po KomisarisCommissioner







Rangkap Jabatan Dewan Komisaris

Dewan Komisaris dapat melakukan rangkap jabatan di perusahaan atau instansi lain dengan syarat rangkap jabatannya tersebut tidak mempengaruhi independensi dalam menjalankan fungsi, tugas, dan tanggung jawabnya. Selama 2018, beberapa anggota Dewan Komisaris Perseroan memiliki rangkap jabatan. Meski demikian, rangkap jabatannya tersebut masih berada dalam koridor Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku sehingga tidak mempengaruhinya untuk bertindak secara profesional dan independen. Rangkap jabatan Dewan Komisaris telah diungkapkan pada bagian Profil Dewan Komisaris dalam Laporan Tahunan ini.

Board of Commissioners’ Varied Composition

Composition of the Company’s Board of Commissioners has considered variety in expertises, knowledge, and ages according to the Company’s needs, as described in the following table:

Affiliation with the Board of Commissioners

As an effort to make professional and independent decisions as well as to minimize conflict of interests, the Company maintains affiliation among the Board of Commissioners, the Board of Directors, and Majority and Controlling Shareholders, as well as among members of the Board of Commissioners themselves. Affiliation among the Board of Commissioners is shown in the following table:

Board of Commissioners’ Concurrent PositionsThe Board of Commissioners may hold concurrent position in other company or institution by condition that such concurrent position may not influence its independence to run its functions, duties, and responsibilities. During 2018, some members of the Board of Commissioners held concurrent positions. However, such concurrent positions are still in the corridor of the Company’s Articles of Association and prevailing laws and regulations so that they won’t take effect on professional and independent acts. Concurrent positions of the Board of Commissioners has been disclosed in the Board of Commissioners’ profile section.



Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris

Sepanjang 2018, Dewan Komisaris telah melakukan serangkaian kegiatan dalam rangka pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, sebagai berikut:1. Pelaksanaan rencana kerja dan anggaran Perseroan

tahun 2018;2. Monitoring dan evaluasi kinerja Direksi selama tahun

2018;3. Pemberian saran dan nasihat terkait kinerja Perseroan;

dan4. Monitoring dan evaluasi penerapan sistem pengendalian

internal dan manajemen risiko, implementasi GCG, dan kepatuhan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan.

Rapat Dewan Komisaris

Berdasarkan Pedoman Kerja Dewan Komisaris, rapat internal Dewan Komisaris wajib dilaksanakan paling kurang 1 kali dalam 2 bulan dan dihadiri oleh mayoritas anggota Dewan Komisaris. Dewan Komisaris juga wajib melaksanakan rapat gabungan dengan Direksi paling kurang 1 kali dalam 4 bulan. Sepanjang 2018, Dewan Komisaris telah menyelenggarakan 6 kali rapat internal Dewan Komisaris serta telah mengikuti 4 kali rapat gabungan dengan Direksi. Frekuensi rapat Dewan Komisaris diuraikan sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Rapat Internal Dewan KomisarisInternal Meeting of the Board of

Commissioners

Rapat gabungan dengan DireksiJoint Meeting with the Board of Directors

Jumlah Rapat

Number of Meetings

Tingkat Kehadiran

Rate of Attendance

Persentase Tingkat

KehadiranAttendance

Rate Percentage

%

Jumlah RapatNumber of Meetings

Tingkat Kehadiran

Attendance Rate

Persentase Tingkat

KehadiranPercentage Attendance

Rate%


Komisaris Utama (Independen)President Commissioner (Independent)

6 6 100,00 4 4 100,00

Suantopo Po KomisarisCommissioner

6 6 100,00 4 4 100,00

Implementation of the Board of Commissioners’ DutiesDuring 2018, the Board of Commissioners organized a number of activities in the implementation of duties and responsibilities, as follows:1. Implementation of the Company’s work plan and budget

in 2018.2. Monitoring and evaluation of the Board of Directors’

performance during 2018;3. Providing suggestions and advice on the Company’s

performance; and4. Monitoring and evaluation on the internal control

system and risk management implementation, GCG implementation, and Company’s compliance to the prevailing laws and regulations.

Board of Commissioners’ Meetings

Based on the Board of Commissioners’ Work Guidelines, internal meeting of the Board of Commissioners must be held at least once 2 months and attended by majority members of the Board of Commissioners. The Board of Commissioners is also obligated to hold joint meeting with the Board of Directors at least once 4 months. During 2018, the Board of Commissioners held 6 internal meetings of the Board of Commissioners and attended 4 joint meetings with the Board of Directors. Description on the Board of Commissioners’ frequency of the meetings is as follows:



Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris

Di samping melakukan tugas pengawasan, Dewan Komisaris juga mengikuti pelatihan dan pendidikan dalam rangka memperluas wawasan agar selaras dengan perkembangan terkini terkait bidang usaha Perseroan. Sepanjang 2018, anggota Dewan Komisaris Perseroan tidak mengikuti pelatihan dan pendidikan. Namun, Dewan Komisaris telah merencanakan untuk mengikuti pelatihan dan pendidikan pada tahun berikutnya.

Penilaian Kinerja Dewan Komisaris

Prosedur PenilaianDalam rangka peningkatan kinerja serta nominasi dan remunerasi Dewan Komisaris, Perseroan melaksanakan evaluasi terhadap kinerja anggota Dewan komisaris. Pelaksanaan evaluasi kinerja Dewan Komisaris secara kolegial maupun individu menjadi tanggung jawab Fungsi Nominasi dan Remunerasi. Evaluasi dilakukan secara mandiri setiap tahunnya berdasarkan tingkat pencapaian Perseroan dibandingkan dengan target (Key Performance Indicator) yang telah disepakati. Seluruh hasil evaluasi kinerja Dewan Komisaris akan disampaikan kepada Pemegang Saham melalui RUPS Tahunan.

Hasil EvaluasiHasil evaluasi kinerja Dewan Komisaris akan menjadi bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan terkait remunerasi. Selain itu, hasil evaluasi juga akan menjadi dasar pertimbangan Pemegang Saham untuk mengangkat, memberhentikan, atau menunjuk kembali Dewan Komisaris yang bersangkutan untuk masa jabatan periode berikutnya.

Remunerasi Dewan Komisaris

Remunerasi yang diterima oleh Dewan Komisaris ditentukan berdasarkan berbagai pertimbangan yang menyangkut kinerja Perseroan. Dalam pemberian remunerasi, Perseroan mengedepankan prinsip kehati-hatian serta tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris

Remunerasi Dewan Komisaris ditetapkan dengan prosedur besarnya remunerasi ditetapkan oleh Dewan Komisaris Perseroan berdasarkan keputusan Rapat Dewan Komisaris.

Board of Commissioners’ Competence Development

In addition to carrying out supervisory duty, the Board of Commissioners also participated in training and education program in order to broaden the horizons to be in line with the latest developments related to the Company’s business sector. Throughout 2018, members of the Company’s Board of Commissioners did not attend training and education. However, the Board of Commissioners has planned to attend training and education in the following year.

Board of Commissioners’ Performance Assessment

Assessment ProcedureIn order to improve performance and nomination as well as remuneration of the Board of Commissioners, the Company evaluates performance of the Board of Commissioners’ members. Implementation of evaluation on the Board of Commissioners’ performance in collective or individual way shall be responsibility of the Nomination and Remuneration Function. The evaluation is annually conducted in independent way based on Company’s achievements compared to the targets as agreed on (Key Performance Indicators). All results of the evaluation on the Board of Commissioners’ performance will be submitted to the Shareholders through Annual GMS.

Results of EvaluationResults of evaluation on the Board of Commissioners’ performance will be consideration for making decisions on remuneration. In addition, results of evaluation also becomes a basis for Shareholders’ consideration on the appointment, termination, or re-appointment of related Board of Commissioners for the next term of office.

Board of Commissioners’ Remuneration

Remuneration received by the Board of Commissioners is stipulated by various considerations related to the Company’s performance. For granting remuneration, the Company proposes prudential principles as well as not contradictory to any prevailing laws and regulations.

Procedure for Determining the Board of Commissioners’ RemunerationThe Board of Commissioners’ remuneration is determined by amount of remuneration as decided by the Company’s Board of Commissioners based on the Board of Commissioners’ Meeting decision.



Dasar Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris

Indikator yang digunakan dalam menentukan remunerasi Dewan Komisaris sebagai berikut:1. Key Performance Indicator (KPI);2. Kinerja Perseroan; dan3. Pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang

Perseroan.

Remunerasi Dewan Komisaris Tahun 2018Pada tahun 2018, remunerasi yang diterima oleh Dewan Komisaris sebesar Rp3.343.650.000,-.


Sebagai organ tata kelola perusahaan, Direksi memiliki tugas dan tanggung jawab penuh atas berlangsungnya kegiatan usaha dan pengelolaan operasional Perseroan. Selain itu, Direksi juga bertugas menyusun strategi usaha, mengelola, mengarahkan, mengontrol fungsi manajemen sesuai tujuan yang ditetapkan, menyusun rencana kerja tahunan, anggaran serta menyampaikan Laporan Keuangan kepada stakeholders.

Pedoman Direksi

Dalam menjalankan peran dan fungsi pengelolaan pada Perseroan, Direksi dilengkapi dengan Pedoman Kerja. Pemoan kerja tersebut disusun dengan mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik serta Anggaran Dasar Perseroan.

Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, tugas dan tanggung jawab Direksi sebagai berikut:1. Menjalankan dan bertanggung jawab atas kepengurusan

perusahaan sesuai dengan Anggaran Dasar;

Basis for Determining the Board of Commissioners’ RemunerationIndicators applied to determine the Board of Commissioners’ remuneration are as follows:1. Key Performance Indicator (KPI);2. Company’s Performance; and3. Company’s long-term strategy and target considerations.

2018 Board of Commissioners’ RemunerationIn 2018, remuneration received by the Board of Commissioners was Rp3,343,650,000.-.

As a corporate governance, the Board of Directors has full responsibilities and duties on the Company’s business activities and operational management. In addition, the Board of Directors’ job is also to arrange business strategy, to manage, to direct, to control management functions as defined, to prepare annual work plan, budgets, and to submit Financial Statements to the stakeholders.

Board of Directors’ Guidelines

To run its roles and functions on the Company’s management, the Board of Directors is equipped with Work Guidelines. The work guidelines are arranged by referring to the Regulation of the Financial Services Authority No. 33/POJK.04/2014 on the Issuer’s or Public Company’s Board of Directors and Board of Commissioners as well as the Company’s Articles of Association.

Board of Directors’ Duties and Responsibilities

Based on the Company’s Articles of Association, the Board of Directors’ duties and responsibilities are as follows:1. To run and to be responsible on the company’s

management in accordance with the Articles of Association;



2. Menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS lainnya sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar;

3. Membentuk komite guna mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi;

4. Melakukan evaluasi terhadap kinerja komite di bawah Direksi setiap akhir tahun buku; serta

5. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian.

Direksi Perseroan memiliki tugas dan tanggung jawab untuk memastikan pengelolaan Perseroan berjalan secara teratur dan terarah. Rincian tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi adalah sebagai berikut:

Jabatan / Position Tugas dan Tanggung Jawab / Duties and Responsibilities

Direktur Utama Menjalankan kegiatan usaha serta pengelolaan manajemen Perseroan antara lain:1. Penyusunan strategi pengembangan usaha; 2. Melakukan kontrol pada fungsi manajemen agar mengarah pada tujuan yang ditetapkan; 3. Menyusun rencana kerja tahunan dan anggaran; dan4. Menyusun rencana kerja kepada Dewan Komisaris.

To run business activities and Company’s management including as follows:1. To arrange business development strategies; 2. To control managerial functions to direct to any defined objectives; 3. To prepare annual work plan and budget; and4. To arrange work plan to the Board of Commissioners.

Direktur Independen Menyusun serta menganalisa laporan keuangan Perseroan.To arrange and to analyze Company’s financial statements.

Direktur Menentukan, memutuskan, menetapkan dan mengendalikan kebijakan kegiatan pengembangan usaha di Perseroan antara lain:1. Pemantauan dan evaluasi kebijakan serta strategi pengembangan usaha;2. Merangkap sebagai fungsi Sekretaris Perusahaan.

To define, to decide, to determine, and to control any policies on Company’s business development activities including, among others, as follows:1. Monitoring and evaluation on business development policies and strategies;2. Cum Corporate Secretary.

Komposisi Direksi

Komposisi Direksi merupakan orang yang cakap melakukan perbuatan hukum, serta memiliki pengetahuan dan keahlian yang sesuai dengan bidang yang dijabat. Komposisi Direksi per tanggal 31 Desember 2018 sebagai berikut:

2. To organize Annual GMS and other GMS as provided in the laws and regulations as well as the Articles of Association;

3. To establish a committee for supporting effective implementation of the Board of Directors’ duties and responsibilities;

4. To conduct evaluation on the performance of any committee under the Board of Directors at every end of the fiscal year; and

5. To implement all duties and responsibilities at good will, full responsibility, and prudence.

The Company’s Board of Directors shall have duties and responsibilities for ensuring that the Company’s management runs in order and guided way. Detailed duties and responsibilities of each member of the Board of Directors are as follows:

Board of Directors’ Composition

The Board of Directors was composed of people capable of carrying out legal actions, and possess the knowledge and expertise that are in accordance with the field they were in charge of. Composition of the Board of Directors as of 31 December 2018 is as follows:



NamaName

JabatanPosition


PeriodePeriod



Akta Berita Acara RUPS Luar Biasa No. 19 tanggal 5 Oktober 2017Deed of Extraordinary GMS Resolution No. 19 dated Thursday, October 5, 2017

2017-2022

Musa Sinambela Direktur IndependenIndependent Director


2017-2022

Timothy Joseph Daly Direktur Director


2017-2022

Hasan Direktur Director


2017-2022

Independensi Direksi

Seluruh anggota Direksi menjunjung tinggi prinsip independensi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya terkait pengurusan Perseroan. Independensi Direksi tercermin dari tidak adanya hubungan keuangan dan kekeluargaan antara Direksi dengan organ-organ Perseroan lain serta tidak adanya rangkap jabatan yang menimbulkan benturan kepentingan sehingga menghalanginya untuk bertindak independen.

Profil Direksi

Profil lengkap anggota Direksi dapat dilihat pada Bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

Keberagaman Komposisi Direksi

Komposisi Direksi Perseroan telah memperhatikan keberagaman dalam hal keahlian, pengetahuan, dan usia sesuai dengan kebutuhan Perseroan, sebagaimana diuraikan pada tabel berikut:

NamaName

JabatanPosition

Jenis KelaminGender

Soekarman Wiraatmadja Kusnadi Direktur UtamaPresident Director

Laki-lakiMale


Laki-lakiMale

Timothy Joseph Daly Direktur Director

Laki-lakiMale


Laki-lakiMale

Board of Directors’ Independence

All members of the Board of Directors upholds independence principle in conducting their duties and responsibilities related to the Company’s management. The Board of Directors’ independence is reflected on no financial relation and familial one between the Board of Directors and other Company’s organs as well as no concurrent position causing conflicts of interest so that preventing independent action.

Board of Directors’ Profile

Complete profile of all members of the Board of Directors’ Profile can be found in the Company Profile Chapter of this Annual Report.

Board of Directors’ Varied Composition

The Board of Directors’ Composition has considered variety in expertises, knowledge, and ages as well as needs of the Company, as described in the following table:



Hubungan Afiliasi Direksi

Dalam upaya pengambilan keputusan yang profesional dan independen serta meminimalisir terjadinya benturan kepentingan, Perseroan menjaga hubungan afiliasi antara Direksi dengan anggota Direksi lainnya, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham dan Pengendali. Hubungan afiliasi yang dimaksud ditunjukkan pada tabel berikut:

NamaName

JabatanPosition

Hubungan Keluarga denganFamily Relationship with Hubungan Keuangan dengan

Direksi Board of Directors


Commissioners

Pemegang Saham

Shareholders

Direksi Board of Directors


Commissioners

Pemegang Saham

Shareholders






Tidak adaNot

Available







Tidak adaNot

Available



Timothy Joseph Daly

Direktur Director




Tidak adaTidak adaNot Avail-

able

Tidak adaTidak ada

Not Available






Tidak adaNot

Available



Rangkap Jabatan Direksi

Direksi dapat melakukan rangkap jabatan di perusahaan atau instansi lainnya selama rangkap jabatannya tersebut tidak mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen terkait pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, dalam koridor Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Beberapa anggota Direksi Perseroan memiliki rangkap jabatan sebagaimana telah diungkapkan pada bagian Profil Direksi dalam Laporan Tahunan ini.

Pelaksanaan Tugas Direksi

Berdasarkan peran, fungsi, serta tugas dan tanggung jawab yang diemban, sepanjang 2018 Direksi telah melaksanakan tugas pengurusan usaha Perseroan sebagai berikut:1. Menyusun rencana dan strategis bisnis operasional

Perseroan pada tahun 2018;2. Menentukan kebijakan dan aturan terkait kepegawaian

yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku; 3. Mengangkat dan memberhentikan karyawan sesuai

dengan Peraturan Perseroan;4. Memberikan penghargaan atau sanksi kepada karyawan

sesuai dengan Peraturan Perseroan;

Affiliation with the Board of Directors

As an effort on professional and independent decision making as well to minimize any conflict of interest, the Company maintains affiliation among the Board of Directors and other member of the Board of Directors, the Board of Commissioners, and Majority and Controlling Shareholders. Such affiliation is shown in the following table:

Board of Directors’ Concurrent Positions

The Board of Directors may hold concurrent position in the company or other institution as long as such position does not effect on independent action related to the implementation of duties and responsibilities, in the corridor of Company’s Articles of Association and prevailing laws and regulations. Some members of the Company’s Board of Directors hold concurrent position as disclosed in the Board of Directors’ Profile of this Annual Report.

Implementation of the Board of Directors’ Duties Based on roles, functions, and duties as well as responsibilities, during 2018, the Board of Directors implemented the following Company’s business management duties:1. Arranging Company’s operational business strategies

and plans for 2018;2. Defining any policy and rules related to employment

according to any prevailing provisions; 3. Appointing and terminating employees pursuant to the

Company’s regulation;4. Rewarding or punishing employees pursuant to the

Company’s regulation;



5. Menyiapkan dan mengevaluasi laporan keuangan Perseroan pada tahun 2018;

6. Mengkaji dan mengidentifikasi serta mengelola risiko utama yang berdampak pada operasional Perseroan.

Melakukan pengawasan pada pelaksanaan usaha Perseroan serta prinsip-prinsip good corporate governance di Perseroan.

Rapat Direksi

Berdasarkan Pedoman Kerja Direksi, rapat internal Direksi wajib dilaksanakan paling kurang 1 kali dalam 1 bulan dan dihadiri oleh mayoritas anggota Direksi. Direksi juga wajib melaksanakan rapat gabungan dengan Dewan Komisaris paling kurang 1 kali dalam 4 bulan. Sepanjang 2018, Direksi menyelenggarakan 30 kali rapat internal Direksi serta mengikuti 4 kali rapat gabungan dengan Dewan Komisaris. Frekuensi dan agenda rapat Direksi diuraikan sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Rapat Internal Direksi The Board of Directors’ Internal Meeting

Rapat gabungan dengan Dewan KomisarisJoint Meeting with the Board of

Commissioners

Jumlah Rapat

Number of Meetings

Tingkat Kehadiran

Rate of Attendance

Persentase Tingkat

Kehadiran Percentage

of Attendance %

Jumlah Rapat

Number of Meetings

Tingkat Kehadiran

Rate of Attendance

Persentase Tingkat

KehadiranPercentage of

Attendance %



30 30 100,00 4 4 100,00


30 30 100,00 4 4 100,00

Timothy Joseph Daly

Direktur Director

30 30 100,00 4 4 100,00


30 30 100,00 4 4 100,00

Pengembangan Kompetensi Direksi

Perseroan senantiasa memberikan kesempatan kepada anggota Direksi untuk mengikuti berbagai pelatihan guna meningkatkan kompetensi Direksi. Hal tersebut dimaksudkan agar Direksi dapat memperbaharui informasi tentang perkembangan terkini dari bisnis perusahaan serta mengantisipasi masalah yang timbul di kemudian hari. Sepanjang 2018, Direksi tidak mengikuti berbagai pelatihan. Namun, Direksi telah merencanakan untuk mengikuti pelatihan dan pendidikan pada tahun berikutnya.

5. Preparing and evaluating Company’s 2018 financial statement;

6. Analyzing and identifying as well as managing any main risks with impacts on Company’s operations.

Supervising Company’s business as well as principles of good corporate governance in the Company.

Board of Directors’ Meetings

Based on the Board of Directors’ Work Guidelines, the Board of Directors’ internal meetings must be held at least once a month and attended by majority of the Board of Directors. The Board of Directors is also obliged to organize joint meeting with the Board of Commissioners at least once 4 months. During 2018, the Board of Directors held 30 internal meetings of the Board of Directors and attended 4 joint meetings with the Board of Commissioners. Description on the Board of Directors’ frequency and agenda of the meetings is as follows:

Board of Directors’ Competence DevelopmentThe Company continues to provide opportunities for members of the Board of Directors to participate in various trainings in order to improve the competence of the Board of Directors. This is so that the Board of Directors can update information on the latest developments in the Company’s business and anticipate future problems. Throughout 2018, the Board of Directors did not attend various trainings. However, the Board of Directors has planned to attend training and education in the following year.



Penilaian Kinerja Direksi

Prosedur PenilaianPelaksanaan evaluasi kinerja Direksi secara kolegial maupun individu menjadi tanggung jawab Dewan Komisaris. Evaluasi dilakukan melalui secara mandiri setiap tahunnya berdasarkan tingkat pencapaian Perseroan dibandingkan dengan target (Key Performance Indicators) yang disepakati. Evaluasi kinerja Direksi juga dilakukan dengan mempertimbangkan tugas dan tanggung jawab Direksi sesuai Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Seluruh hasil evaluasi kinerja Direksi akan disampaikan kepada Pemegang Saham melalui RUPS Tahunan.

Hasil EvaluasiHasil evaluasi kinerja Direksi akan menjadi bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan yang berhubungan dengan remunerasi. Selain itu, hasil evaluasi juga dijadikan dasar pertimbangan Pemegang Saham untuk memberhentikan atau menunjuk kembali Direksi yang bersangkutan untuk masa jabatan periode berikutnya.

Remunerasi Direksi

Remunerasi yang diterima oleh Direksi ditentukan berdasarkan berbagai pertimbangan yang menyangkut kinerja Perseroan. Dalam pemberian remunerasi, Perseroan mengedepankan prinsip kehati-hatian dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Prosedur Penetapan Remunerasi DireksiRemunerasi Direksi ditetapkan dengan prosedur besarnya remunerasi ditetapkan oleh Dewan Komisaris Perseroan berdasarkan keputusan Rapat Dewan Komisaris.

Dasar Penetapan Remunerasi Direksi

Indikator yang digunakan dalam menentukan remunerasi Direksi adalah sebagai berikut:1. Key Performance Indicator (KPI);2. Kinerja Perseroan; dan3. Pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang

Perseroan.

Remunerasi Direksi Tahun 2018Pada tahun 2018, remunerasi yang diterima oleh Direksi sebesar Rp13.570.121.772,-.

Board of Directors’ Performance Assessment

Assessment ProcedureThe Board of Directors’ performance evaluation is implemented either in collective or individual way as a responsibility of the Board of Commissioners. Evaluation is annually conducted by Company’s achievements compared to targets as agreed on (key performance indicators). The Board of Directors’ performance evaluation is conducted by considering duties and responsibilities of the Board of Directors pursuant to the Company’s Articles of Association and prevailing laws and regulations. All results of the Board of Directors’ performance evaluation will be presented to the Shareholders through Annual GMS.

Results of EvaluationResults of the Board of Directors’ performance evaluation will be basis for consideration to make any decision on remuneration. In addition, results of evaluation will also be considered for Shareholders to terminate or re-appoint related Director for next term of service.

The Board of Directors’ Remuneration

Remuneration received by the Board of Directors is stipulated by various considerations related to the Company’s performance. For granting remuneration, the Company proposes prudential principles as well as not contradictory to any prevailing laws and regulations.

Procedure for Determining the Board of Directors’ RemunerationThe Board of Directors’ remuneration is determined by amount of remuneration as decided by the Company’s Board of Commissioners based on the Board of Commissioners’ Meeting decision.

Basis for Determining the Board of Directors’ RemunerationIndicators applied to determine the Board of Directors’ remuneration are as follows:1. Key Performance Indicator (KPI);2. Company’s Performance; and3. Company’s long-term strategy and target considerations.

2018 Board of Directors’ RemunerationIn 2018, remuneration received by the Board of Directors was Rp13,570,121,772.-.



Komite AuditAudit Committee

Dewan Komisaris membentuk Komite Audit dengan tujuan untuk membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan dan tugas, termasuk pemberian nasihat terkait pengendalian internal dan audit Perseroan. Selain itu, Komite Audit juga membantu Dewan Komisaris memastikan bahwa Perseroan dikelola dengan manajemen yang sehat secara konsisten, sesuai prinsip transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan kewajaran.

Pedoman Kerja Komite Audit

Untuk memastikan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan tugasnya, Komite Audit memiliki Piagam Komite Audit. Piagam tersebut disusun dengan mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit

Tugas dan tanggung jawab Komite Audit berdasarkan Piagam Komite Audit antara lain:1. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan

terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan usaha Perseroan;

2. Melakukan penelaahan terhadap informasi keuangan yang akan diterbitkan Perseroan, seperti Laporan Keuangan, proyeksi, dan informasi keuangan lainnya;

3. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh Auditor Internal;

4. Menyampaikan berbagai informasi dan hasil kajian kepada Dewan Komisaris terkait risiko yang dihadapi Perseroan dan pelaksanaan manajemen risiko oleh Direksi Perseroan;

5. Melakukan penelaahan atas pengaduan yang berkaitan dengan Perseroan dan menyampaikan hasil telaah tersebut kepada Dewan Komisaris; serta

6. Menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan informasi-informasi Perseroan.

Komposisi Komite Audit

Berdasarkan Piagam Komite Audit, Komposisi Komite Audit minimal berjumlah 3 orang yang terdiri dari 1 orang

The Board of Commissioners establishes an Audit Committee to assist the Board of Commissioners on implementing supervising function and duties, including giving suggestions related to the Company’s internal control and audit. In addition, the Audit Committee also assists the Board of Commissioners to ensure that the Company is managed by consistently health management, in accordance with the principles of transparency, accountability, responsibility, independence, and equity.

Audit Committee’s Work Guidelines

To ensure effective and efficient duty implementation, the Audit Committee has Audit Committee Charter. The charter is arranged by referring to the Regulation of the Financial Services Authority No. 55/POJK.04/2015 on the Establishment and the Audit Committee Performance Implementation Guidelines.

Audit Committee’s Duties and ResponsibilitiesThe Audit Committee’s duties and responsibilities based on the Audit Committee Charter is as follows:1. To examine the Company’s compliance with laws and

regulations on capital market and other laws and regulations related to the Company’s business activities.

2. To analyze any financial information to publish by the Company including Financial Statements, projection, and other financial information;

3. To examine audit performed by the Internal Audit;

4. To distribute various information and results of study to the Board of Commissioners in relation to risks faced by the Company and risk management implementation by the Company’s Board of Directors;

5. To examine any Company-related complaint and to submit results of such examination to the Board of Commissioners; and

6. To keep the confidentiality of any Company’s document, data, and information.

Audit Committee’s Composition

Based on the Audit Committee Charter, Composition of the Audit Committee shall at least comprise 3 persons



Komisaris Independen yang menjabat sebagai ketua Komite Audit dan 2 anggota Komite Audit yang memiliki keahlian di bidang keuangan dan manajemen risiko. Anggota Komite Audit diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris.

Komposisi Komite Audit Perseroan per 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition


Periode Period

Pingki Elka Pangestu Ketua Komite AuditChairman of Audit Committee

Surat Keputusan Dewan Komisaris tanggal 27 Juli 2016Decision of the Board of Commissioners July 27, 2016

2016-sekarang2016-present

Agus R Panjaitan Anggota Komite Audit / Member of Audit Committee



Gunawan Anggota Komite Audit / Member of Audit Committee



Independensi Komite Audit

Independensi Komite Audit tercermin dari keanggotaan komite yang terdiri dari Komisaris Independen (diketuai oleh Komisaris Independen) dan pihak luar Perseroan yang diangkat berdasarkan pengetahuan dan pengalamannya di bidang akuntansi, audit dan/atau keduanya. Oleh karena itu, dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Komite Audit dapat bertindak independen, termasuk memberikan nasehat kepada Dewan Komisaris.

Profil Komite Audit

Profil lengkap Ketua dan Anggota Komite Audit dapat dilihat pada Bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

Pelaksanaan Tugas Komite Audit

Dalam rangka menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai Komite Audit, ketua dan anggota Komite Audit melakukan beberapa kegiatan utama pada tahun 2018 sebagai berikut:1. Monitoring dan evaluasi kesesuaian sistem pengendalian

internal Perseroan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

2. Menunjuk kantor akuntan publik yang mengaudit laporan keuangan Perseroan;

3. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan audit oleh kantor akuntan publik;

4. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris.

including 1 Independent Commissioner holding position as the chairman of Audit Committee and 2 members of Audit Committee with expertises on financial and risk management. Member of Audit Committee is appointed and terminated by the Board of Commissioners.

Composition of the Audit Committee as per December 31, 2018, is as follows:

Audit Committee‘s Independence

Independence of Audit Committee is reflected from the committee membership consisting of Independent Commissioner (Chaired by an Independent Commissioner) and the Company’s external party appointed on the basis of his/her knowledge and experience on accounting, audit, and/or both of them. Therefore, to implement its duties and obligations, the Audit Committee may act independently, including giving advice to the Board of Commissioners.

Audit Committee’s Profile

Complete profiles of the Audit Committee’ Chairman and Members can be found in the Company Profile Chapter of this Annual Report.

Implementation of the Audit Committee’s DutiesIn order to run its duties and responsibilities as Audit Committee, chairman and member of the Audit Committee conducted some main activities in 2018 as follows:

1. Monitoring and evaluation on Company’s internal control system conformity with the prevailing laws and regulations;

2. Appointing public accountant firm to audit the Company’s financial statements;

3. Monitoring and evaluation on the audit conducted by public accountant firm;

4. Other duties as given by the Board of Commissioners.



Rapat Komite Audit

Kebijakan mengenai rapat Komite Audit telah diatur dalam Piagam Komite Audit, yaitu rapat wajib diadakan secara berkala paling kurang 1 kali dalam 3 bulan. Sepanjang 2018, Komite Audit mengadakan rapat sebanyak 8 kali dengan rincian frekuensi kehadiran sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Jumlah RapatNumber of Meetings

Tingkat KehadiranAttendance Rate

Persentase Tingkat Kehadiran

Attendance Percentage

(%)

Pingki Elka Pangestu Ketua Komite Audit / Chairman of Audit Committee

8 8 100,00

Agus R Panjaitan Anggota Komite Audit/ Member of Audit Committee

8 8 100,00

Gunawan Anggota Komite Audit / Member of Audit Committee

8 8 100,00

Pengembangan Kompetensi Komite Audit

Perseroan senantiasa mendukung Komite Audit agar dapat menjalankan fungsinya dengan mengembangkan kompetensi yang dibutuhkan melalui program pendidikan dan pelatihan, selaras dengan perkembangan regulasi. Pada tahun 2018, Komite Audit belum mengikuti pendidikan dan pelatihan, seminar, atau workshop. Pengembangan kompetensi ini akan dipertimbangkan untuk diikuti Komite Audit pada tahun berikutnya.

Fungsi Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Function

Sampai dengan akhir tahun 2018, Perseroan tidak membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi dikarenakan fungsi nominasi dan remunerasi dilakukan sepenuhnya oleh Dewan Komisaris.

Tugas dan Tanggung Jawab Fungsi Nominasi dan Remunerasi

Lingkup tugas dan tanggung jawab Fungsi Nominasi dan Remunerasi dijelaskan sebagai berikut:

Audit Committee’s Meetings

Any policy on the Audit Committee’s meetings has been stipulated in the Audit Committee Charter, namely periodic obligatory meeting for at least once 3 months. Along 2018, the Audit Committee held 8 meetings with detailed attendance frequency as follows:

Audit Committee’s Competence Development

The Company always supports the Audit Committee in order to carry out its functions by developing the competencies needed through education and training programs, in line with the development of regulations. In 2018, the Audit Committee did not attend education and training, seminars, or workshops. The Audit Committee considers to follow the competence development program in the following year.

As at the end of 2018, the Company did not form Nomination and Remuneration Committee as the nomination and remuneration function was carried out by the Board of Commissioners.

Nomination and Remuneration Committee’s Duties and Responsibilities

Scope of Nomination and Remuneration Function duties and responsibilities is described as follows:



Tugas Terkait Fungsi Nominasi1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

mengenai:a. Komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau anggota

Dewan Komisaris;

b. Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses nominasi; dan

c. Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

2. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris berdasarkan tolak ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi;

3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai program pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; dan

4. Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS.

Tugas Terkait Fungsi Remunerasi1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

mengenai:a. Struktur remunerasi;b. Kebijakan atas remunerasi; danc. Besaran remunerasi.

2. Membantu Dewan Komisaris melakukan menilai kesesuaian kinerja dengan remunerasi yang diterima masing-masing anggota Direksi dan Dewan Komisaris.

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Perseroan selaku perusahaan terbuka wajib menunjuk seorang Sekretaris Perusahaan, yang berkedudukan langsung di bawah Direksi, dan bertanggung jawab atas kepatuhan terhadap pelaksanaan undang-undang dan peraturan pasar modal oleh Perseroan. Selain itu, Sekretaris Perusahaan juga memiliki peran sebagai penghubung antara Perseroan dengan regulator, investor, maupun masyarakat, serta memiliki peran dalam memastikan penerapan aspek keterbukaan di Perseroan.

Nomination Function-Related Duties1. Giving recommendations to the Board of Commissioners

on the following matters:a. Stipulation on position for each member of the

Board of Directors and/or each member of the Board of Commissioners;

b. Any policy and criteria required by nominating process; and

c. Any policy on the performance evaluation of the Board of Directors’ and/or the Board of Commissioners’ members.

2. Assisting the Board of Commissioners to conduct performance assessment on the member of Board of Directors and/or the member of Board of Commissioners based on standard arranged as evaluation materials as follows:

3. Giving recommendations to the Board of Commissioners on the competence development of the member of Board of Directors and/or the member of Board of Commissioners; and

4. Nominating candidates meeting requirements as member of the Board of Directors and/or member of the Board of Commissioners to the General Meeting of Shareholders.

Duties of Remuneration Function1. Giving recommendations to the Board of Commissioners

on the following matters:a. Remuneration structure;b. Remuneration policy; andc. Remuneration amount.

2. Assisting the Board of Commissioners to assess performance conformity with remuneration received by each member of the Board of Directors and the Board of Commissioners.

The Company as a public company shall appoint a Corporate Secretary with position directly below the Board of Directors, and responsible to the compliance with the implementation of laws and regulations on capital market by the Company. In addition, the Corporate Secretary also plays a role as liaison officer between the Company and regulators, investors, and societies, as well as ensuring implementation of transparency principle implementation in the Company.



Pedoman Sekretaris Perusahaan

Sekretaris Perusahaan menjalankan fungsi, tugas, dan tanggung jawab dengan berpedoman pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik serta mengacu pada Anggaran Dasar Perseroan.

Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35/POJK.04/2014, tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan adalah sebagai berikut:1. Mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya

peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal;

2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris dalam upaya pemenuhan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal;

3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan dengan memastikan: a. Keterbukaan informasi kepada masyarakat,

termasuk ketersediaan informasi pada situs web Perseroan;

b. Ketepatan waktu Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan;

c. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum Pemegang Saham;

d. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris; dan

e. Pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris.

f. Sebagai penghubung antara Perseroan dengan Pemegang Saham, Otoritas Jasa Keuangan, dan pemangku kepentingan lainnya.

Profil Sekretaris Perusahaan

Profil lengkap Sekretaris Perusahaan dapat dilihat pada Bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan

Sepanjang 2018, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya meliputi memberikan informasi kepada pemangku kepentingan/ masyarakat yang berkaitan dengan kondisi Perseroan, mengikuti

Corporate Secretary's Guidelines

Corporate Secretary shall implement functions, duties, and responsibilities in conformity with the Regulation of Financial Services Authority No. 35/POJK.04/2014 on the Issuer's or Public Company’s Corporate Secretary as well as in reference to the Company's Articles of Association.

Corporate Secretary’s Duties and Responsibilities

By virtue of the Regulation of Financial Services Authority No. 35/POJK.04/2014, the Corporate Secretary's duties and responsibilities are as follows:1. Following the capital market development, especially

any prevailing laws and regulations on capital market;

2. Giving inputs to the Board of Directors and the Board of Commissioners as an effort to meet any prevailing laws and regulations on capital market;

3. Assisting the Board of Directors and the Board of Commissioners on the implementation of corporate governance by ensuring the following matters: a. Information transparency to public, including

information availability in the Company's website;

b. On-time report submission to the Financial Services Authority;

c. General Meeting of Shareholders’ organization and documentation;

d. Organization and documentation of the Board of Directors’ and the Board of Commissioners’ meetings; and

e. Implementation orientation programs to the company for the Board of Directors and/or the Board of Commissioners.

f. As a liaison officer among the Company and Shareholders, Financial Services Authority, and other stakeholders.

Corporate Secretary's Profile

Corporate Secretary's complete profile can be found in the Company Profile Chapter of this Annual Report.

Implementation of the Corporate Secretary’s Duties

During 2018, the Corporate Secretary has implemented its duties and responsibilities including providing stakeholders/public with any information on capital market development, ensuring the Company comply with any regulation on



perkembangan pasar modal, memastikan Perseroan mematuhi peraturan tentang persyaratan keterbukaan informasi sejalan dengan penerapan prinsip-prinsip GCG.

Pengembangan Kompetensi Sekretaris Perusahaan

Untuk mendukung pelaksanaan fungsi dan peran Sekretaris Perusahaan yang efektif, Perseroan menerapkan kebijakan pengembangan dan peningkatan kompetensi bagi Sekretaris Perusahaan, yaitu memberikan pelatihan dan pendidikan dengan didanai penuh oleh Perseroan. Selama 2018, Sekretaris Perusahaan tidak mengikuti pelatihan dan pendidikan. Namun, Sekretaris Perusahaan telah merencanakan untuk menghadiri berbagai pelatihan dan pendidikan di tahun mendatang.

Audit InternalInternal Audit

Audit Internal bertanggung jawab langsung kepada Direksi terkait tugas pemberian keyakinan (assurance) mengenai kesesuaian pelaksanaan kegiatan di Perseroan. Tanggung jawab tersebut diwujudkan melalui penilaian yang independen dan objektif terhadap kecukupan dan efektivitas operasional sistem pengendalian internal, manajemen risiko, dan tata kelola perusahaan.

Pelaksana fungsi dan tugas audit internal dilakukan oleh Dewan Komisaris yang melakukan pengawasan internal di seluruh divisi manajemen operasional Perseroan, sebagai upaya untuk menjaga kelancaran sistem operasional yang sehat, efektif dan efisien.

Pedoman Kerja Audit Internal

Dalam menjalankan fungsi serta tugas dan tanggung jawabnya, Audit Internal berpedoman pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.

information transparency requirements in line with the implementation of GCG principles.

The Corporate Secretary’s Competence Development

To support the implementation of functions and roles of Corporate Secretary effectively, the Company applies competence development and improvement policy for the Corporate Secretary by providing education and training program which is fully funded by the Company. Throughout 2018, the Corporate Secretary did not attend education and training program. However, the Corporate Secretary has planned to attend training and education the following year.

Internal Audit is directly responsible to the Board of Directors in relation to providing assurance on the conformity on the implementation of activities in the Company. Such responsibility is realized through independent and objective assessment on the internal control system’s operational effectiveness and sufficiency, risk management, and corporate governance.

To implement internal audit functions and tasks, the Board of Commissioners performs internal supervisory throughout the divisions of Company’s operational management, as an effort to maintain system fluency of a healthy, effective and efficient operation.

Internal Audit Work Guidelines

In order to run its functions as well as duties and responsibilities, Internal Audit uses as a guidelines the Regulation of Financial Services Authority No. 56/POJK.04/2015 on the Establishment and Guidelines of Arranging Internal Audit Unit Charter.



Tugas dan Tanggung Jawab Audit Internal

Tugas dan tanggung jawab Audit Internal Perseroan yaitu:

1. Menyusun dan melaksanakan rencana audit internal tahunan;

2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan perusahaan;

3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi, dan kegiatan lainnya;

4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen;

5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris;

6. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;

7. Menjalin kerja sama dengan Komite Audit;8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan

audit internal yang dilakukannya; dan9. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

Struktur Audit Internal

Unit Audit Internal merupakan tim pemeriksa independen dalam organisasi yang sama sekali tidak melaksanakan kegiatan operasional dan dipimpin oleh seorang Kepala Unit Audit Internal, yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama. Dalam melaksanakan tugasnya, Unit Audit Internal melaporkan hasil temuannya kepada Dewan Komisaris, Direksi serta Komite Audit. Selama tahun 2018, Unit Audit Internal telah melaksanakan program audit internal yang telah mendapat persetujuan Direktur Utama.

Pelaksanaan Tugas Audit Internal

Pada tahun 2018, Unit Internal Audit melakukan kegiatan sesuai tugas dan tanggung jawabnya mengenai rencana audit tahunan, monitoring dan evaluasi sistem manajemen risiko, menyusun laporan keuangan Perseroan, serta pembahasan rancangan hasil audit.

Internal Audit’s Duties and Responsibilities

Duties and responsibilities of the Company’s Internal Audit are as follows:1. Arranging and implementing annual internal audit plan;

2. Testing and evaluating the implementation of internal control and risk management system in conformity with company's policy;

3. Investigating and evaluating efficiency and effectiveness on finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology, and other activities;

4. Providing corrective suggestions and objective information on any investigated activities at all management levels;

5. Preparing audit report and submitting the report to the President Director and the President Commissioner;

6. Monitoring, analyzing, and reporting the implementation of suggested corrective follow-up actions;

7. Cooperating with Audit Committee;8. Arranging programs to evaluate quality of the internal

audit activities performed; and9. Conducting special investigation, if required.

Internal Audit Structure

Internal Audit Unit is a team of independent auditors in an organization that does not carry out Company’s operational activities at all. The Unit is led by Head of Internal Audit Unit who is appointed and dismissed by President Director. In carrying out its task, Internal Audit Unit reports its findings to Board of Commissioners, Board of Directors and Audit Committee. For 2018, Internal Audit Unit has been carrying out several internal audit programs that have been approved by President Director.

The Implementation of Internal Audit Duties

In 2018, Internal Audit Unit conducted its duties and responsibilities on annual audit plan, monitoring and evaluating risk management system, arranging the Company’s financial statements, as well as discussing audit result plan.



Sistem Pengendalian InternalInternal Control System

Sistem pengendalian internal merupakan salah satu bentuk penerapan tata kelola perusahaan yang baik untuk mencegah terjadinya penyimpangan (fraud) dalam proses bisnis. Penerapan sistem pengendalian internal diarahkan untuk memastikan bahwa Perseroan telah memiliki suatu sistem yang handal untuk menjaga ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan, mengurangi risiko terjadinya kerugian, menjaga aset yang dimiliki, serta menyediakan pelaporan keuangan yang akurat.

Perseroan menerapkan Sistem Pengendalian Internal terkait pengendalian keuangan dan operasional, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, serta tinjauan atas efektivitas Sistem Pengendalian Internal. Tujuan diterapkannya Sistem Pengendalian Internal adalah untuk menjaga agar Perseroan dapat menjalankan usahanya secara efektif dan efisien.

Evaluasi Terhadap Efektivitas Sistem Pengendalian InternalSistem Pengendalian Internal yang diterapkan oleh Perseroan telah membantu dan memastikan kesesuaian pengendalian keuangan dan operasional perusahaan. Penerapan sistem ini mendukung efektivitas pengelolaan Perseroan.

Untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan usaha, Perseroan melakukan evaluasi terhadap penerapan Sistem Pengendalian Internal dan sistem itu sendiri. Evaluasi dilakukan oleh Audit Internal dan Unit Audit Eksternal dengan monitor Dewan Komisaris. Berdasarkan hasil evaluasi, Unit Audit Internal dan Unit Audit Eksternal menyampaikan rekomendasi kepada manajemen guna penyempurnaan Sistem Pengendalian Internal.

Sistem Manajemen RisikoRisk Management System

Dalam melaksanakan kegiatan usaha, Perseroan tidak terlepas dari risiko yang dapat menghambat kelangsungan usaha Perseroan. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Perseroan menerapkan Sistem Manajemen Risiko untuk membantu pengambilan keputusan dengan

Internal control system is a form of good corporate governance implementation for preventing fraud in business process. Implementation of internal control system is directed to ensure that the Company has met a reliable system for maintaining compliance to laws and regulations, reducing any risk on loss, keeping assets owned, as well as preparing accurate financial statements.

The Company applies Internal Control System related to financial and operational control, compliance with laws and regulations, as well as review on the effectiveness of Internal Control System. Objective of the Internal Control System implementation is to maintain the Company that it will be able to run its business effectively and efficiently.

Evaluation on the Internal Control System Effectiveness

Internal Control System applied by the Company has assisted and ensured company's financial and operational control conformity. Such system application supported the Company’s management effectiveness.

In order to improve business management effectiveness, the Company evaluated implementation of Internal Control System and the system itself. The evaluation was conducted by Internal Audit and External Audit Unit under monitoring of the Board of Commissioners. Based on the evaluation results, the Internal Audit Unit and the External Audit Unit submitted recommendation to the management for improving Internal Control System.

To implement its business activities, the Company can not be separated from any risks possible to prevent the Company’s business sustainability. For anticipating such matter, the Company applies Risk Management System to assist on decision making with consideration on risk uncertainty



mempertimbangkan ketidakpastian risiko yang dapat mempengaruhi pencapaian tujuan Perseroan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Dalam Sistem Manajemen Risiko yang diterapkan Perseroan, terdapat proses pengelolaan risiko yang terdiri dari identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko. Berikut ini penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi Perseroan serta cara pengelolaannya:

RisikoRisk

Pengelolaan RisikoRisk Management

Risiko Bisnis / Business Risks

Risiko Persaingan UsahaBusiness Competition Risk

Perseroan secara terus-menerus menjaga kualitas layanan kepada pelanggan dengan tujuan meningkatkan kepuasan para pelanggan Perseroan.

The Company continuously maintains its service quality to its customers in order to improve satisfaction of the Company’s customers.

Risiko Kebijakan PemerintahGovernmental Policy Risk

Meningkatkan efisiensi operasional usaha adalah upaya yang dilakukan oleh Perseroan, untuk memitigasi risiko kebijakan Pemerintah, khususnya terkait perizinan, perubahan tarif pajak maupun kebijakan suku bunga acuan, yang berpotensi mengurangi marjin keuntungan Perseroan.

Improving efficiency of business operations is an effort made by the Company to mitigate any risks on Govern-mental policies, especially those related to permission, change in tax rates, and referred interest rate policy, potential to reduce Company’s profit margins.

Risiko Keterlambatan Penyelesaian ProyekProject Completion Delay Risk

Perseroan senantiasa menjaga waktu pelaksanaan proyek-proyek properti yang dikembangkan, yang pada umumnya merupakan proyek jangka panjang, mulai dari perolehan lahan, perizinan dan legalitas, persiapan pembangunan (konstruksi), hingga tahap penyelesaian.

The Company always keeps its project implementation time for the properties it develops. In general, the pro-jects are long-term ones, starting from land acquisition, licensing and legality, constructing preparation, until the completion phase.

Risiko Keuangan / Financial Risk

Risiko Perubahan Tingkat Suku BungaInterest Rate Change Risk

Eksposur risiko tingkat bunga berhubungan dengan aset dan liabilitas, dimana perubahan tingkat bunga dapat mempengaruhi laba sebelum pajak. Risiko pendapatan bunga terbatas dikarenakan Perseroan hanya mempertahankan kecukupan saldo kas untuk keperluan operasional. Dalam beban bunga, keseimbangan optimal antara utang dengan tingkat bunga tetap dan mengambang telah ditentukan di awal. Persetujuan dari Dewan Komisaris dan Direksi harus diperoleh sebelum manajemen menggunakan instrumen keuangan tersebut untuk mengelola eksposur risiko perubahan tingkat suku bunga.

Exposure to interest rate is related to assets and liability, where any change in interest rate may influence profit before tax. Interest revenue risk is limited since the Company only maintains cash balance sufficiency for oper-ational purposes. In interest charge, optimum balance between debts and fixed interest rate and floating one has been defined in the beginning. Approval of the Board of Commissioners and the Board of Directors must be obtained before the management may use such financial instruments to manage exposure to interest rate change risk.

Risiko KreditCredit Risk

Risiko kredit adalah risiko kerugian yang timbul atas saldo instrumen keuangan dalam hal konsumen tidak dapat memenuhi kewajibannya untuk membayar utang terhadap Perseroan. Perseroan mengelola dan mengendalikan risiko kredit dengan hanya berurusan dengan pihak yang diakui dan layak kredit, menetapkan kebijakan internal atas verifikasi dan otorisasi kredit, dan secara teratur memonitor kolektibilitas piutang untuk mengurangi risiko tersebut.

Credit risk means any risks arising from financial instrument balance in case the consumer can’t meet his/her obligations by paying his/her debt to the Company. The Company manages and controls any credit risks by only dealing with any acknowledged party and eligible for credit, determining internal policy on credit verification and authorization, and regularly monitoring accounts receivable collectible to reduce such risks.

Risiko LikuiditasLiquidity Risk

Risiko likuiditas adalah risiko dimana Perseroan akan mengatasi kesulitan yang berasal dari pemenuhan kewajiban keuangan dikarenakan kekurangan dana. Perseroan mengelola risiko likuiditas dengan menjaga kecukupan dana dari fasilitas bank dan lembaga keuangan lainnya dengan terus menerus memonitor perkiraan dan arus kas aktual serta mencocokkan profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan; memantau likuiditasnya dengan menganalisis profil aset dan liabilitas yang akan jatuh tempo; dan memelihara kecukupan dana untuk membiayai kebutuhan modal kerja yang berkelangsungan.

Liquidity risk means any risk where the Company will overcome the problems from fulfillment of financial obliga-tion due to lack of funds. The Company manages liquidity risk by maintaining fund sufficiency from bank facility and other financial institution by continuously monitoring prediction and actual cash flow as well as matching mature profile of assets and financial liability; monitoring its liquidity by analyzing asset profile and liability to mature; and maintaining fund sufficiency to finance sustainable working capital needs.

possible to influence the Company’s objective achievement including short-term and long-term one.

In the Risk Management System implemented by the Company, risk management process consists of identification, measurement, monitoring, and risk control. Here is explanation on the risks possible to face by the Company and how to handle them:



Evaluasi Terhadap Efektivitas Sistem Manajemen Risiko Evaluasi terhadap efektivitas Sistem Manajemen Risiko difokuskan untuk mengetahui dan mengukur kesesuaian Sistem Manajemen Risiko dengan kebutuhan operasional bisnis Perseroan. Selain itu dilakukan pula evaluasi terhadap efektivitas implementasi sistem tersebut.

Selama tahun 2018, Perseroan telah mengimplementasikan sistem manajemen risiko secara memadai, terutama dalam memitigasi berbagai risiko yang signifikan berpengaruh pada bisnis Perseroan saat ini dan masa mendatang. Perseroan juga melakukan perbaikan dan pengembangan sistem manajemen risiko untuk memastikan kesinambungan pengelolaan risiko Perseroan dalam jangka panjang.

Akuntan PublikPublic Accountant

Dalam penyajian Laporan Keuangan Perseroan setiap tahun kepada Pemegang Saham, Perseroan selalu menggunakan jasa auditor eksternal yang independen. Sesuai dengan keputusan RUPS Tahunan 2017, Perseroan memberikan kuasa dan melimpahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk kantor akuntan publik yang melakukan pemeriksaan atas Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir 2018. Berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan 14 Mei 2018, Perseroan menunjuk Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro dan Surja (PSS) untuk melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2018.

Berikut kantor akuntan publik dan akuntan publik yang melakukan audit di Perseroan dalam 3 tahun terakhir:

Tahun BukuFiscal Year

Kantor Akuntan PublikPublic Accountant Firm

Nama AkuntanAccountant Name

No. Izin Akuntan PublikPublic Accountant License No.

2018 Purwanto,Sungkoro & Surja Benyanto Suherman AP. 0685

2017 Purwanto,Sungkoro & Surja Peter Surja AP. 0686

2016 Purwanto,Sungkoro & Surja Arief Somantri AP. 1174

Evaluation on the Risk Management System Effectiveness Evaluation on the Risk Management System effectiveness focuses on finding and measuring conformity of Risk Management System and the Company’s business operational needs. In addition, evaluation on the system implementation effectiveness was also conducted.

During 2018, the Company implemented risk management system in proper way, especially to mitigate various risks significantly influencing current and future Company’s business. The Company also improved and developed risk management system to ensure the long-term Company’s sustainability of risk management.

In every year presentation of Company’s Financial Statements to the Shareholders, the Company always hires independently external auditor services. In accordance with 2017 GMS resolution, the Company authorizes and delegates its authority to the Company’s Board of Commissioners for appointing public accountant firm to audit the Company’s Financial Statements for 2018 fiscal year. Based on Annual GMS Resolution dated May 14, 2018, the Company appointed Public Accountant Firm Purwantono, Sungkoro and Surja (PSS) to audit the Company’s Financial Statements for 2018 fiscal year.

Here is public accountant firm and public accountant auditing the Company in the last 3 years:



Perkara Penting dan Sanksi AdministratifSignificant Legal Cases and Administrative Sanctions

Selama tahun 2018, Perseroan, Dewan Komisaris, Direksi maupun karyawan tidak terlibat dalam perkara hukum maupun perkara pajak yang bernilai material atau mempengaruhi kelangsungan usaha Perseroan, serta tidak ada sanksi administrasi yang dikenakan kepada Perseroan, Entitas Anak, anggota Dewan Komisaris dan Direksi oleh otoritas terkait pada tahun buku yang berakhir 31 Desember 2018.

Kode Etik dan Budaya PerusahaanCode of Conduct and Corporate Values

Sampai dengan 2018, Perseroan belum memiliki rumusan Kode Etik dan Budaya Perusahaan. Namun demikian, Perseroan telah menerapkan sistem kerja dan pembagian tugas kepada karyawan yang sesuai dengan kemampuan dan pendidikan masing-masing dengan mengacu pada peraturan–peraturan pemerintah terkait ketenagakerjaan. Tujuannya agar karyawan dapat bekerja dengan profesional serta mampu menumbuhkan suasana lingkungan kerja yang nyaman, saling menghormati, dan bertanggung jawab dengan kerja sama tim yang lebih solid.

Pokok–Pokok Peraturan Perusahaan

Peraturan Perusahaan menjadi pedoman bagi Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh karyawan dalam mencapai visi dan misi Perseroan. Peraturan Perusahaan tersebut mengatur tentang hak dan kewajiban masing-masing pihak, dalam hal ini Perseroan dan karyawan, agar selalu menjaga hubungan yang baik dan harmonis dalam lingkup internal Perseroan maupun dengan stakeholders demi kelangsungan usaha Perseroan.

During 2018, the Company, the Board of Commissioners, the Board of Directors, and employees did not involve in any legal case or tax case with material values or affected the Company’s business sustainability, and there was no administrative sanction imposed to the Company, its Subsidiaries, members of Boards of Commissioners or Directors by the related authority in fiscal year ended on December 31, 2018.

Until 2018, the Company did not have Code of Conduct and Corporate Values formulation. However, the Company has implemented work system and duty distribution to employees according to their capability and education by referring to related governmental regulations on manpower. It is aimed at making employees work professionally as well as capable to grow comfort, respecting, and responsible work environment with more solid team collaboration.

Company Regulation Main Points

The Company Regulation becomes guidelines for the Board of Commissioners, the Board of Directors, and all employees to reach the Company’s vision and mission. The Company Regulation regulates respective parties’ rights and obligations, in this case the Company and employees, to always maintain good and harmonious relations with the Company’s internal scope and stakeholders for the Company’s business sustainability.



Sosialisasi Peraturan Perusahaan

Untuk memastikan bahwa seluruh insan Perseroan melaksanakan Peraturan Perusahaan secara konsisten, maka sosialisasi dilakukan sejak karyawan mulai bergabung di Perseroan. Sosialisasi juga dilakukan melalui situs internal Perseroan yang dapat memudahkan seluruh karyawan maupun pihak eksternal untuk mengakses Peraturan Perusahaan tersebut.

Penegakan Peraturan Perusahaan

Penegakan Peraturan Perusahaan menjadi tanggung jawab Human Resources Manager sebagai pihak yang berwenang dalam mengidentifikasi dan menangani pelanggaran terhadap Peraturan Perusahaan. Seluruh insan Perseroan diwajibkan untuk melaporkan setiap tindakan pelanggaran yang dilakukan oleh pegawai lain atau rekan kerja disertai fakta pelanggaran tersebut. Perseroan juga memberikan sanksi yang tegas dan konsisten terhadap pelanggaran Peraturan Perusahaan.

Selama tahun 2018, tidak ada laporan pelanggaran terhadap Peraturan Perusahaan yang dilakukan oleh insan Perseroan.

Company Regulation Dissemination

In order to ensure that all personnel in the Company comply with the Company Regulation consistently, the Regulation has been introduced to eah employee starting the first day of his/her recruitment. The Company Regulation is also disseminated through the Company’s internal site in order to facilitate employees or external parties to access it.

Company Regulation Enforcement

The Company Regulation Enforcement is the responsibility of Human Resources Manager as a party authorized to identify and to handle the Company regulatory misconduct. All Company’s personnel are obligated to report any misconduct of other employees or colleagues along with facts related to such misconduct. The Company also firmly gives sanction to the Company regulatory misconduct.

During 2018, there was no report of the Company regulatory misconduct by the Company’s personnel.



Whistleblowing SystemWhistleblowing System

Sistem pelaporan pelanggaran/whistleblowing system (WBS) diterapkan di Perseroan untuk mencegah timbulnya berbagai pelanggaran dan menciptakan lingkungan Perseroan yang bersih dari praktik-praktik kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN). Sampai dengan 2018, Perseroan belum membangun sistem pelaporan pelanggaran terkait mekanisme dan pedoman pelaporan, serta program perlindungan bagi pelapor. Meski demikian, Perseroan tetap akan memproses laporan pelanggaran yang dilakukan insan Perseroan melalui mekanisme musyawarah dengan tingkat dan jenjang di atasnya.

Cara Penyampaian Laporan Pelanggaran

Setiap laporan pelanggaran oleh pihak internal Perseroan dapat disampaikan kepada pemimpin langsung dan akan ditindaklanjuti oleh pihak-pihak terkait, sesuai dengan jenis pelanggaran yang dilakukan. Sedangkan, laporan pelanggaran yang dilakukan oleh pihak eksternal Perseroan dapat disampaikan kepada Sekretaris Perusahaan.

Perlindungan Bagi Pelapor

Perseroan memberikan jaminan perlindungan bagi para pelapor. Perlindungan bagi pelapor diberikan dalam bentuk kerahasiaan identitas, perlindungan atas tindakan balasan dari pihak terlapor, informasi pelaksanaan tindak lanjut laporan, dan sanksi minimum bagi pelapor yang terlibat dengan kasus yang dilaporkannya.

Penanganan Pengaduan dan Pihak Pengelola Pengaduan

Setiap laporan pelanggaran yang diterima akan ditindaklanjuti dengan melakukan investigasi dan pengumpulan alat bukti yang untuk mendapatkan rekomendasi perbaikan dan pencegahan sesuai dengan peraturan perusahaan yang berlaku. Perseroan juga secara tegas, adil, dan profesional memberikan sanksi kepada pihak yang terbukti melakukan pelanggaran.

Whistleblowing System (WBS) is applied by the Company to prevent various misconduct and to create the Company’s environment which is free of collusion, corruption, and nepotism practices. Until the end of 2018, the Company has not yet developed the whistleblowing system related to the mechanism and guideline for reporting misconduct as well as the whistleblower protection program. However, the Company continues processing reports of misconduct of the Company’s personnel through a deliberative mechanism at higher level and rank.

Mechanism of Reporting Misconduct

Misconduct of the Company’s internal party is reported to the direct superior to be then followed up by related parties in accordance with the type of misconduct. However, the misconduct of the Company’s external party is reported to the Corporate Secretary.

Whistleblower Protection

The Company guarantees the whistleblower protection. The whistleblower protection is given in the form of identity confidentiality, protection against retaliation from the reported party, information about the follow-up actions, and minimum sanction for the whistleblower proven to be involved in the reported misconduct case.

Handling Reports of Misconduct and the Management in Charge

Each report of misconduct received will be followed up with investigation and collection of evidence to obtain corrective and preventive recommendations in accordance with applicable Company Regulation. The Company will also expressly, fairly, and professionally give sanction to any proven misconduct.



Saluran Penyampaian Laporan Pelanggaran

Laporan pelanggaran dapat disampaikan kepada Sekretaris Perusahaan secara melalui telepon atau surat/email ke alamat berikut:

PT City Retail Developments TbkGedung Menara JamsostekMenara Utara Lt. 8Jl. Jend. Gatot Subroto No. 38 Kuningan Barat, Mampang Prapatan Jakarta Selatan, 12710T : (+6221) 5084 2878F : (+6221) 5084 2879E : [email protected] : www.cityretaildevelopments.com

Laporan Pengaduan Pelanggaran

Pada tahun 2018, tidak terdapat laporan terkait kasus pelanggaran.

Channel for Submitting Reports of Misconduct

Reports of misconduct should be submitted to Corporate Secretary by telephone or mail/e-mail in the following address:

PT City Retail Developments TbkGedung Menara JamsostekMenara Utara Lt. 8Jl. Jend. Gatot Subroto No. 38 Kuningan Barat, Mampang Prapatan South Jakarta, 12710T : (+6221) 5084 2878F : (+6221) 5084 2879E : [email protected] : www.cityretaildevelopments.com

Reports of Misconduct

In 2018, there was no report of misconduct.



Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Dalam menjalankan bisnisnya, Perseroan tidak hanya fokus pada aspek keuntungan saja, namun juga senantiasa memperhatikan aspek kemanusiaan dan lingkungan sekitar Perseroan.

To run its business, the Company does not only focus on profit only, but also always considers people and planet aspects around the Company.

Laporan Tahunan 2018 Annual Report127Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social ResponsibilityPT City Retail Developments Tbk

Perseroan meyakini bahwa untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan dibutuhkan keseimbangan berbagai aspek, yakni aspek keuntungan (profit), kemanusiaan (people), serta lingkungan (planet). Keseimbangan antara ketiga aspek tersebut sangat diperlukan demi menjaga keberlangsungan usaha. Dalam menjalankan bisnisnya, Perseroan tidak hanya fokus pada aspek keuntungan saja, namun juga senantiasa memperhatikan aspek kemanusiaan dan lingkungan sekitar Perseroan. Untuk mencapai keseimbangan tersebut Perseroan melaksanakan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan/corporate social responsibility (CSR) dengan perencanaan yang matang agar tepat sasaran. Adapun kegiatan-kegiatan CSR yang dilaksanakan terdiri menjadi beberapa rangkaian kegiatan, antara lain CSR terkait lingkungan hidup, CSR terkait ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, CSR terkait sosial kemasyarakatan, serta CSR terkait pelanggan.

CSR Terkait Lingkungan HidupCSR Related to Environment

Fokus Perseroan terkait tanggung jawab sosial terhadap lingkungan hidup terletak pada upaya untuk meminimalkan dampak kegiatan usaha terhadap kelestarian lingkungan hidup. Komitmen Perseroan tersebut antara lain diwujudkan dengan menerapkan konsep pembangunan proyek yang ramah lingkungan.

CSR terkait lingkungan hidup diterapkan pula di kantor Perseroan melalui program paperless dalam bentuk digitalisasi dokumen dan penggunaan kertas daur ulang untuk keperluan administrasi. Selain itu, Perseroan juga mengimbau para karyawan untuk menghemat penggunaan listrik dan air di kantor Perseroan.

Mekanisme Pengaduan Masalah LingkunganPerseroan senantiasa terbuka terhadap segala bentuk masukan dan pengaduan, terutama yang berkaitan dengan masalah lingkungan. Bentuk masukan dan pengaduan yang diterima oleh Perseroan menjadi bahan evaluasi bagi Perseroan untuk memperbaiki perencanaan dan pengelolaan lingkungan di masa mendatang. Meskipun hingga tahun 2018 Perseroan belum memiliki sistem terkait pengaduan masalah lingkungan, Perseroan berupaya untuk selalu merespon dan menangani segala jenis bentuk pengaduan yang disampaikan secara langsung, cepat, dan akurat.

The Company believes that to realize any defined vision and mission, balance of all aspects including profit, people, and planet is required. Balance of the three aspects is really required for maintaining the business sustainability. To run its business, the Company does not only focus on profit only, but also always considers people and planet aspects around the Company. To reach such balance, the Company implemented corporate social responsibility (CSR) activities with mature and on-target planning. Whereas implemented CSR activities consist of a series of activities including, among environmental CSR, CSR related to manpower, health, and work safety, CSR related to social, as well as CSR related to customers.

The Company's focus related to social responsibilities is on any effort to minimize impacts of business activities towards environmental sustainability. The Company’s commitment is in the form of, among others, applying environmental-friendly project development.

Environmental CSR is also applied in the Company's offices through paperless program, namely by document digitalization and recycled-paper usage for administration. In addition, the Company also summons all employees for saving the use of electricity and water in the Company's office.

Environmental Issue Complaint MechanismThe Company is always open to any input and complaint, especially for that related to environmental issues. Any input and complaint received by the Company will be evaluation to the Company for improving plans and environmental management in future. Although until the end of 2019 the Company did not have any system related to environmental complaints, the Company made some efforts to respond and to handle various kinds of complaints submitted directly, fast, and accurately.

Laporan Tahunan 2018 Annual Report128 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


CSR Terkait Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan KerjaCSR Related to Employment, Occupational Health, and Safety

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu pemangku kepentingan strategis yang secara langsung mempengaruhi kegiatan operasional perusahaan. Oleh karena itu, Perseroan berkomitmen untuk mengelola SDM sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, antara lain dengan menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran lingkungan, serta meminimalisir potensi terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit yang timbul dari aktivitas kerja.

Kesetaraan dan Kesempatan KerjaPerseroan memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh masyarakat untuk menjadi calon karyawan, tanpa memandang perbedaan gender, agama, ras, atau golongan. Proses rekrutmen karyawan baru dilaksanakan melalui proses seleksi terbuka dengan tetap memperhatikan kualifikasi yang dibutuhkan sesuai standar Perseroan.

Pengembangan KompetensiDalam rangka meningkatkan kompetensi dan profesionalisme karyawan agar selalu siap mengimbangi perkembangan bisnis, Perseroan memberikan kesempatan bagi karyawan berupa pendidikan dan pelatihan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan keterampilan dan mengembangkan kompetensi karyawan. Uraian mengenai pelatihan yang diikuti oleh seluruh SDM di tahun 2018 telah dijabarkan dalam Bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

Remunerasi KaryawanPerseroan memberikan remunerasi kepada setiap karyawan sesuai ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sistem remunerasi Perseroan telah mematuhi ketentuan Upah Tenaga Kerja yang berlaku di Indonesia. Besaran remunerasi seluruh karyawan telah disesuaikan dengan standar Upah Minimum yang berlaku di wilayah operasional Perseroan. Selain itu Perseroan juga memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) dan bonus tahunan kepada karyawan tertentu sesuai dengan kondisi Perseroan dan kinerja karyawan.

Human Resources (HR) is one strategic interest stakeholder directly influencing company’s operational activities. Therefore, the Company is committed to manage Human Resources according to the prevailing laws and regulations including by creating safe, healthy, free-of-environmental-pollution work environment, as well as minimizing potential work accidents and any diseases arising from work activities.

Work Equality and OpportunityThe Company provides everyone with equal opportunity to be candidates of employees disregarding gender, religion, race or group. New employees are recruited through an open selection process by considering the required qualifications according to the Company's standard.

Competence DevelopmentIn order to improve employees’ competence and professionalism for being ready to face business development, the Company provides employees with opportunity of education and training aiming to meet needs of skills and develop employees’ competence. Training attended by the Company’s employees in 2018 is described in the Company Profile section of this Annual Report.

Employees’ RemunerationThe Company provides remuneration to every employee in accordance with the Company’s Articles of Association and the prevailing laws and regulations. The Company's remuneration system has met provision on Worker Salary applicable in Indonesia. Remuneration amount of all employees were adjusted to Minimum Salary standard applicable in the Company’s operational area. In addition, the Company also gives Festive Allowance (THR) and annual bonus to certain employees in accordance with the Company’s condition and respective employee's performance.



Sarana dan Keselamatan KerjaPerseroan memahami bahwa suasana kerja yang kondusif, aman, dan nyaman dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan yang lebih lanjut diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pendapatan Perseroan. Oleh karena itu, kesehatan dan keselamatan kerja dijadikan fokus Perseroan untuk menciptakan suasana kerja yang aman dan nyaman bagi seluruh karyawan.

Untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan kerja, Perseroan telah melengkapi seluruh kantor operasional dengan berbagai sarana keselamatan kerja. Terkait keselamatan kerja, Perseroan juga mengikutsertakan seluruh karyawan ke dalam program asuransi kesehatan dan pensiun melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan Tenaga Kerja. Hal ini bertujuan untuk melindungi karyawan dari berbagai risiko seperti kecelakaan kerja, cacat, hari tua, dan meninggal dunia, yang dapat mengakibatkan berkurangnya atau terputusnya penghasilan. Dengan demikian, keamanan dan kenyamanan karyawan bekerja tetap terjaga.

Tingkat Kecelakaan KerjaSepanjang 2018, Perseroan tidak mencatat adanya kecelakaan kerja atau tingkat kecelakaan kerja nol (zero accident).

Mekanisme Pengaduan Masalah KetenagakerjaanPerseroan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada karyawan untuk menyampaikan keluhan, pesan, pertanyaan dan laporan kepada Perseroan. Perseroan menyediakan saluran penyampaian masalah yang dapat digunakan oleh karyawan Perseroan.

CSR Terkait Sosial KemasyarakatanCSR Related to Social CommunityPerseroan tumbuh di lingkungan masyarakat sehinggakegiatan usaha juga bersentuhan secara langsung denganmasyarakat. Menyadari hal tersebut, Perseroan berkomitmenuntuk senantiasa berpartisipasi dalam peningkatan kualitasdan kesejahteraan hidup masyarakat.

Sampai saat ini, kepedulian Perseroan terhadap program CSR masih terus menjadi komitmen perusahaan, terbukti dengan tetap mendukung program kegiatan sosial yang rutin dilakukan, diantaranya memberikan sumbangan untuk perayaan kemerdekaan Republik Indonesia, sumbangan kepada anak yatim piatu, dan perbaikan infrastruktur lingkungan sekitar. Pada tahun 2018, Perseroan telah melaksanakan CSR terkait sosial kemasyarakatan dengan biaya sebesar Rp50.000.000,-.

Facility and Occupational SafetyThe Company believes that work conducive, safe, and comfortable work environment can increase employee’s work productivity that is further expected to contribute positively to the Company's income. Therefore, work healthy and safety become the Company's focus to create safe and comfortable work environment for all employees.

In order to maintain work safety and comfort, the Company has completed all operational offices with work safety facilities. In relation to the work safety, the Company also registered all employees with health insurance and pension program through Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan Tenaga Kerja. It is aimed at protecting employees from various risks including work accidents, physical defects, old age, and death, in which it may cause less or interrupted income. Therefore, safety and comfort for working employees are well maintained.

Occupational Accident Rate During 2018, the Company did not record any occupational accidents or the occupational accident rate was zero (zero accident).

Manpower-Related Issue Complaint MechanismThe Company gives as-wide-as-possible opportunities to employees to submit complaints, messages, questions, and reports to the Company. The Company prepares a channel for submitting issues that can be used by the Company’s employees.

The Company grows within public community so that its business activities also come into direct contact with the community. Realizing this, the Company committed to always participate in improving the quality and welfare of the community.

The Company’s concern for CSR programs continued to be the Company’s commitment, as evidenced by continuing support to routine social activities programs, such as donation for Indonesia’s independence celebrations, donation to orphans, and infrastructure improvement in the surrounding area. In 2018, the Company contributed Rp50,000,000 to social community-related CSR.

Laporan Tahunan 2018 Annual Report130 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


CSR Terkait PelangganCSR Related to Customers

Kesuksesan Perseroan tidak terlepas dari dukungan pelanggan selaku pengguna produk dan/atau jasa dari bisnis Perseroan. Kualitas produk dan/atau jasa yang optimal diharapkan dapat membangun kepercayaan pelanggan kepada Perseroan sebagai penyedia produk dan/atau jasa dengan kualitas yang terpercaya.

Kesehatan dan Keselamatan PelangganDalam setiap perencanaan pengembangan usaha, aspek kesehatan dan keselamatan pelanggan selalu mendapat perhatian khusus dari Perseroan. Perseroan senantiasa memastikan bahwa setiap proyek yang dikembangkan dan dikelola telah memenuhi standar industri dan standar yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perseroan juga memastikan bahwa setiap bangunan atau kawasan yang dikelola Perseroan telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti saluran air yang memadai, sistem pengolahan limbah sesuai dengan standar yang berlaku, dan sistem keamanan yang baik.

Informasi Barang dan JasaSebagai wujud transparasi Perseroan terhadap pelanggan, Perseroan berusaha untuk selalu menginformasikan segala hal yang berkaitan dengan setiap bangunan atau kawasan yang dikelola. Perseroan menginformasikan hal tersebut secara lengkap melalui situs web Perseroan dan media pemasaran seperti brosur.

Pengaduan PelangganPengaduan pelanggan terkait proyek dan bangunan komersial yang dikelola oleh Perseroan merupakan masukan yang sangat bernilai bagi pengembangan bisnis Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan telah menyediakan sarana pengaduan pelanggan melalui website Perseroan, www.cityretaildevelopments.com. Setiap pengaduan yang diterima akan ditindaklanjuti oleh unit terkait dan ditentukan langkah penyelesaian yang tepat. Selanjutnya, unit terkait akan membuat laporan sebagai catatan internal Perseroan. Seluruh jenis aduan pelanggan senantiasa menjadi bahan evaluasi bagi Perseroan. Sepanjang 2018, tidak terdapat keluhan pelanggan.

The Company’s success can’t be separated from support of the customers as product and/or service users of the Company’s business. Optimal product and/or service quality is expected to be able to build customer’s confidence to the Company as product and/or service provider with reliable quality.

Customer Health and SafetyIn every business development planning, customer health and safety aspect always gets Company’s special attention. The Company always ensures that each developed and managed project meets any industrial standard and standard stipulated in the prevailing laws and regulations. The Company also ensures that each building and area managed by the Company is equipped with various facilities proper water channel, waste management system according to applicable standard, and good security system.

Information on Goods and ServicesAs a form of Company’s transparency to customers, the Company always tries to inform anything related to the building or managed area. The Company informs such things fully in the Company’s website and marketing media like brochures.

Customer ComplaintsAny customer complaint related to project and commercial buildings managed by the Company is a valuable input for the Company’s business development. Therefore,, the Company always provides customer complaint media through Company’s website, www.cityretaildevelopments.com. Any received complaint will be followed up by related unit and proper solution will be defined. Further, such related unit will make a report as a Company’s internal note. Any customer complaint will always be evaluation for the Company. During 2018, there was no customer complaint.



PT City Retail Developments Tbk (Dahulu/Formerly PT Nirvana Development Tbk) dan entitas anaknya/and its subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen/ Consolidated financial statements as of December 31, 2018 and for the year then ended with independent auditors’ report

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT CITY RETAIL DEVELOPMENTS Tbk (DAHULU PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk)

DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PT CITY RETAIL DEVELOPMENTS Tbk (FORMERLY PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk)

AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DESEMBER 31, 2018 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

DAFTAR ISI Halaman/

Page TABLE OF CONTENTS

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian ........................ 1 - 3 ............ Consolidated Statement of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statement of Profit or Loss Komprehensif Lain Konsolidasian ............................ 4 - 5 ....................... and Other Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian .................... 6 ........... Consolidated Statement of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian .................................... 7 - 8 ..................... Consolidated Statement of Cash Flows Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian ............. 9 - 146 ....... Notes to the Consolidated Financial Statements

***************************


Catatan terlampir merupakan bagian integral dari laporan keuangan konsolidasian ini. The accompanying notes form an integral part of these

consolidated financial statements.

1


DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 December 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF

FINANCIAL POSITION As of December 31, 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 31 Desember 2018/ Catatan/ 31 Desember 2017/ December 31, 2018 Notes December 31, 2017

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 2.988.978.222.845 2,4,36c 1.466.105.083.537 Cash and cash equivalents Piutang usaha - pihak Trade receivables -

ketiga - neto 52.152.683.517 2,3,5,14,36c 50.293.751.731 third parties - net Piutang lain-lain - pihak ketiga 457.692.784.047 2,5,36c 273.924.683.770 Other receivables - third parties Uang muka 12.393.000.737 8 1.399.548.907 Advances Persediaan 48.745.054.636 2,3,7 34.052.916.014 Inventories Bagian lancar biaya Current portion of dibayar di muka 6.251.010.053 2,9 2.622.987.971 prepaid expenses Taksiran tagihan pajak - 2,3,21f 15.901.000.451 Estimated claim for tax refund Pajak dibayar di muka 76.562.714.412 21a 61.909.483.223 Prepaid taxes Aset keuangan lancar lainnya 42.413.553.499 6a,36c - Other current financial assets

TOTAL ASET LANCAR 3.685.189.023.746 1.906.209.455.604 TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Uang muka 163.094.703.015 8 239.681.073.403 Advances Pajak dibayar di muka 37.693.545.941 21a - Prepaid taxes Tanah untuk pengembangan 171.340.664.707 2,13 171.340.664.707 Land for development 2,3,10, Aset tetap - neto 232.694.093.339 28,30 224.897.744.357 Fixed assets - net 2,3,11, Properti investasi - neto 3.214.890.201.759 14,28 2.316.618.210.467 Investment properties - net Aset takberwujud - neto 15.613.056.671 2,12 11.280.816.418 Intangible assets - net Biaya dibayar di muka - setelah Prepaid expenses - net dikurangi bagian lancar 13.932.091.368 2,9 6.823.106.500 of current portion Aset pajak tangguhan - 2,3,21f 1.870.090.642 Deferred tax asset Aset keuangan tidak lancar lainnya 21.257.007.779 6b,36c 13.365.322.359 Other non-current financial assets Aset tidak lancar lainnya 1.012.187 147.231.873 Other non-current assets

TOTAL ASET TIDAK LANCAR 3.870.516.376.766 2.986.024.260.726 TOTAL NON-CURRENT ASSETS

TOTAL ASET 7.555.705.400.512 4.892.233.716.330 TOTAL ASSETS




2



KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2018


PT CITY RETAIL DEVELOPMENTS (FORMERLY PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk)

AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)

As of Desember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember 2018/ Catatan/ 31 Desember 2017/ December 31, 2018 Notes December 31, 2017

LIABILITAS LIABILITIES LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang usaha - pihak ketiga 39.162.167.758 2,17,36c 30.894.706.828 Trade payable - third parties Utang lain-lain 2,36c Other payables Pihak ketiga 185.807.963.994 18 19.179.719.370 Third parties Pihak berelasi - 34 1.627.500.000 Related parties Utang pajak 18.686.075.376 2,21b 13.983.277.596 Taxes payable Beban akrual 78.280.927.869 2,19,36c 37.037.082.790 Accrued expenses Advance receipt from Uang muka klaim asuransi 10.275.000.000 2,20,36c - insurance claim Liabilitas imbalan Short-term employee kerja jangka pendek 13.720.310.904 2,3,23,36c 12.578.490.084 benefits liabilities Bagian lancar uang muka penjualan Current portion of sales advance dan pendapatan diterima di muka 105.571.354.048 2,22 85.777.007.238 and unearned revenues Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: 2,36c Current portion of long-term debt: Utang bank jangka panjang 98.799.913.104 14 68.617.708.838 Long-term bank loans Utang sewa pembiayaan 108.598.000 246.975.601 Finance lease payable Utang pembiayaan konsumen - 36.219.071 Consumer lease payable

TOTAL LIABILITAS TOTAL CURRENT JANGKA PENDEK 550.412.311.053 269.978.687.416 LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh Long-term debt - tempo dalam waktu satu tahun: 2,36c net of current portion: Utang bank jangka panjang 747.456.073.977 14 716.549.011.642 Long-term bank loans Utang sewa pembiayaan 150.093.000 256.041.000 Consumer financing payable Uang muka penjualan dan Sales advance and pendapatan diterima di muka- unearned revenues- setelah dikurangi bagian lancar 61.619.433.217 2,22 52.791.913.167 net of current portion Uang jaminan sewa 64.035.797.699 16,36c 54.465.194.902 Security deposits Pinjaman konversi - 15,36c 133.920.395.268 Convertible loans Liabilitas pajak tangguhan 2.768.845.563 2,3,21f - Deferred tax liability Liabilitas imbalan kerja Long-term employee jangka panjang 14.246.382.817 2,3,23 8.538.561.718 benefits liabilities

TOTAL LIABILITAS TOTAL NON-CURRENT JANGKA PANJANG 890.276.626.273 966.521.117.697 LIABILITIES

TOTAL LIABILITAS 1.440.688.937.326 1.236.499.805.113 TOTAL LIABILITIES




3



KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2018



AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)

As of Desember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember 2018/ Catatan/ 31 Desember 2017/ December 31, 2018 Notes December 31, 2017

EKUITAS EQUITY EKUITAS YANG DAPAT EQUITY ATTRIBUTABLE TO DIATRIBUSIKAN KEPADA OWNERS OF THE PEMILIK ENTITAS INDUK PARENT COMPANY Modal saham - nilai nominal Share capital - par value Rp100 per saham Rp100 per share Modal dasar - Authorized - 88.000.000.000 saham 88,000,000,000 shares Modal ditempatkan dan disetor penuh - Issued and fully paid - 22.198.871.804 saham 2.219.887.180.400 25 2.219.887.180.400 22,198,871,804 shares Tambahan modal disetor - neto 51.501.761.546 2,26 51.716.658.881 Additional paid-in capital - net Difference in value from Selisih transaksi dengan pihak transactions with nonpengendali (15.998.859.427) (15.998.859.427) non-controlling interests Saldo laba (defisit) Retained earnings (deficits) Telah ditentukan penggunaanya 1.000.000.000 1.000.000.000 Appropriated Belum ditentukan penggunaannya (206.274.693.544) (152.862.494.225 ) Unappropriated Penghasilan komprehensif lain 899.828.230 527.094.804 Other comprehensive income

TOTAL 2.051.015.217.205 2.104.269.580.433 TOTAL KEPENTINGAN NON-CONTROLLING NONPENGENDALI 4.064.001.245.981 2,24 1.551.464.330.784 INTERESTS

TOTAL EKUITAS 6.115.016.463.186 3.655.733.911.217 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS TOTAL LIABILITIES DAN EKUITAS 7.555.705.400.512 4.892.233.716.330 AND EQUITY




4


DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN

KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)



PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

For the Year Ended December 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/

Year Ended December 31

Catatan/ 2018 Notes 2017

PENJUALAN DAN SALES AND PENDAPATAN JASA 461.094.379.950 2,27 380.879.695.331 SERVICE REVENUES BEBAN POKOK PENJUALAN COST OF SALES AND DAN PENDAPATAN JASA 237.664.121.791 2,10,11,28 243.111.034.473 SERVICE REVENUES

LABA BRUTO 223.430.258.159 137.768.660.858 GROSS PROFIT

Beban pemasaran (8.566.538.913) 2,29 (7.491.582.635 ) Marketing expenses General and Beban umum dan administrasi (183.682.193.976) 2,10,12,30 (115.936.918.518 ) administrative expenses Keuntungan dari akuisisi 195.161.154.108 1d,2 58.742.301.400 Gain on bargain purchase Kerugian atas penurunan nilai (82.654.321.437) 2,11 - Impairment losses Rugi selisih kurs - neto (75.647.201.988) 2 - Loss on forex - net Pendapatan (beban) operasi Other operating lainnya - neto (19.305.043.348) 2 (15.266.733.009 ) income (expense) - net

LABA USAHA 48.736.112.605 57.815.728.096 INCOME FROM OPERATIONS

Pendapatan keuangan 60.003.194.697 2,31 48.979.116.258 Finance income Biaya keuangan (97.752.041.251) 2,32 (72.624.426.727 ) Finance costs

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN INCOME (LOSS) FOR THE YEAR SEBELUM PAJAK FINAL DAN BEFORE FINAL TAX EXPENSES PAJAK PENGHASILAN 10.987.266.051 34.170.417.627 AND INCOME TAX EXPENSES Beban pajak final (38.511.809.954) 2,3,21c (30.597.268.945 ) Final tax expense

LABA (RUGI) TAHUN INCOME (LOSS) FOR THE BERJALAN SEBELUM YEAR BEFORE INCOME PAJAK PENGHASILAN (27.524.543.903) 3.573.148.682 TAX EXPENSE Manfaat (beban) pajak penghasilan - neto (7.528.529.555) 2,3,21c 148.639.194 Income tax benefit (expenses) - net

RUGI TAHUN BERJALAN (35.053.073.458) 3.721.787.876 LOSS FOR THE YEAR PENGHASILAN (BEBAN) OTHER COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF LAIN INCOME (EXPENSE) Pos yang tidak akan Item that will not be direklasifikasi ke laba rugi: reclassified to profit or loss: Pengukuran kembali atas Remeasurements of program imbalan pasti (131.250.111) 23 (748.221.461) defined benefit plans Pajak penghasilan terkait 923.371 23 1.273.540 Related income tax

PENGHASILAN (BEBAN) KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE LAIN TAHUN BERJALAN INCOME (EXPENSE) SETELAH PAJAK (130.326.740) (746.947.921 ) FOR THE YEAR AFTER TAX

TOTAL RUGI KOMPREHENSIF TAHUN TOTAL COMPREHENSIVE BERJALAN (35.183.400.198) 2.974.839.955 LOSS FOR THE YEAR




5


DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN

KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (LANJUTAN)

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2018




PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (CONTINUED)

For the Year Ended December 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/


2018 Notes 2017

Rugi tahun berjalan yang Loss for the dapat diatribusikan kepada: year attributable to: Pemilik entitas induk (53.412.199.319) (7.879.151.476 ) Owners of the parent company Kepentingan nonpengendali 18.359.125.861 11.600.939.352 Non-controlling interests

TOTAL (35.053.073.458) 3.721.787.876 TOTAL

Total rugi komprehensif tahun berjalan Total comprehensive loss yang dapat diatribusikan kepada: for the year attributable to: Pemilik entitas induk (53.542.526.059) (8.369.069.254 ) Owners of the parent company Kepentingan nonpengendali 18.359.125.861 11.343.909.209 Non-controlling interests

TOTAL (35.183.400.198) 2.974.839.955 TOTAL Laba (rugi) per saham yang dapat Earning (loss) per share diatribusikan kepada pemilik attributable to owners of entitas induk (2,41) 2,33 (0,35 ) the parent entity


Catatan terlampir merupakan bagian integral dari laporan keuangan konsolidasian ini. The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

6

PT CITY RETAIL DEVELOPMENTS Tbk (DAHULU PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk) DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2018


PT CITY RETAIL DEVELOPMENTS Tbk (FORMERLY PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk) AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY For the Year Ended December 31, 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/Equity attributable to Owners of the Parent Entity Penghasilan

Komprehensif Lain/ Other Comprehensive Selisih Income Transaksi dengan Pihak Pengukuran Modal Saham Nonpengendali/ Saldo Laba (Defisit)/ Kembali Ditempatkan dan Tambahan Modal Difference Retained Earnings (Deficit) atas Program Disetor Penuh/ Disetor - Neto/ in Value from Imbalan Pasti/ Kepentingan Issued Additional Transactions with Telah Ditentukan Belum Ditentukan Remeasurements Nonpengendali/ Catatan/ and Fully Paid Paid-in Non-controlling Penggunaannya/ Penggunaannya/ of Defined Total/ Non-controlling Total Ekuitas/ Notes Share Capital Capital - Net Interests Appropriated Unappropriated Benefit Plans Total Interests Total Equity

Saldo, 1 Januari 2017 2.219.887.180.400 51.716.658.881 (13.213.848.028) 1.000.000.000 (144.983.342.749) 1.158.399.693 2.115.565.048.197 858.117.018.053 2.973.682.066.250 Balance, January 1, 2017 Penerbitan modal saham - entitas anak - - (2.785.011.399) - - - (2.785.011.399) 681.862.016.411 679.077.005.012 Issuance of share capital - subsidiary Reatribusi pendapatan komprehensif lain - - - - - (141.387.111) (141.387.111) 141.387.111 - Reattribution of other comprehensive income Total laba komprehensif tahun berjalan - - - - (7.879.151.476) (489.917.778) (8.369.069.254) 11.343.909.209 2.974.839.955 Total comprehensive income for the year Saldo, 31 Desember 2017 2.219.887.180.400 51.716.658.881 (15.998.859.427) 1.000.000.000 (152.862.494.225) 527.094.804 2.104.269.580.433 1.551.464.330.784 3.655.733.911.217 Balance, December 31, 2017 Penerbitan modal saham - entitas anak 1d - - - - - - - 2.422.248.794.468 2.422.248.794.468 Issuance of new shares Dampak penjualan entitas anak - pengampunan pajak 1d - (214.897.335) - - - - (214.897.335) 149.594.703 (65.302.632) Effect of subsidiary sold - tax amnesty Koreksi penyesuaian tahun lalu - - - - - 503.060.166 503.060.166 (9.175.283) 493.884.883 Correction of last year adjustment Akuisisi entitas anak 1d - - - - - - - 71.785.575.448 71.785.575.448 Acquisitions of subsidiaries Pendirian entitas anak 1d - - - - - - - 3.000.000 3.000.000 Establishments of subsidiaries Total rugi komprehensif tahun berjalan - - - - (53.412.199.319) (130.326.740) (53.542.526.059) 18.359.125.861 (35.183.400.198) Total comprehensive loss for the period Saldo, 31 Desember 2018 2.219.887.180.400 51.501.761.546 (15.998.859.427) 1.000.000.000 (206.274.693.544) 899.828.230 2.051.015.217.205 4.064.001.245.981 6.115.016.463.186 Balance, December 31, 2018



consolidated financial statements. 7


DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN




AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS

For the Year Ended December 31, 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/



ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERASI OPERATING ACTIVITIES Penerimaan kas dari pelanggan 466.875.895.853 378.837.845.004 Cash receipts from customers Pembayaran untuk: Payments for: Pemasok (158.849.486.959) (126.846.742.963) Suppliers Beban usaha (87.879.664.726) (76.459.966.201) Operating expenses Gaji dan tunjangan karyawan (115.132.561.681) (82.151.721.295) Salaries and employee benefits Penerimaan dari pendapatan keuangan 55.881.146.715 49.360.245.521 Receipt from finance income Penerimaan atas taksiran Cash receipt from tagihan pajak 15.901.000.451 - claim for tax refund Penerimaan atas uang muka Cash receipt of advance receipt klaim asuransi 10.275.000.000 - from insurance claim Pembayaran beban keuangan (95.555.635.323) (71.537.439.736) Payments of finance expenses Pembayaran pajak penghasilan dan Payments of income taxes pajak final (43.450.024.832) (35.250.941.963) and final taxes Pembayaran atas surat tagihan pajak (37.693.545.941) - Payment of tax assessment letter Pembayaran uang muka Payment of advance for pemulihan bencana (11.414.598.268) - disaster recovery

Kas Neto yang Diperoleh dari Net Cash Provided by Aktivitas Operasi (1.042.474.711) 35.951.278.367 Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTASI INVESTING ACTIVITIES Perolehan properti investasi (216.726.763.082) 11,37 (149.723.842.422) Acquisition of investment properties Akuisisi bisnis (216.518.652.509) 1d - Acquisition of business Penambahan uang muka Increase in advance for purchase pembelian tanah dan proyek (106.346.672.997) 8,11 (141.975.214.436) of land and project Akuisisi unit bisnis, setelah Acquisition of business unit, dikurangi kas yang diperoleh (44.157.489.441) 1d (150.246.356.913) net of cash acquired Penempatan deposito berjangka Placement of restricted yang dibatasi penggunaannya (37.746.550.000) 6 - time deposits Perolehan aset tetap (17.591.105.087) 10 (6.541.379.210) Acquisitions of fixed assets Perolehan aset takberwujud (1.834.187.315) 12,37 (4.523.537.937) Acquisition of intangible assets Pelunasan atas penjualan entitas anak - 6 1.440.189.403 Repayment on sales of subsidiaries Pembayaran untuk uang muka Payment for advance pembelian saham - (20.000.000.000) for purchase of shares Pelunasan utang atas akuisisi Repayment of payable on entitas anak - (697.398.000) acquisition of subsidiaries

Kas Neto yang Digunakan untuk Net Cash Used in Aktivitas Investasi (640.921.420.431) (472.267.539.515) Investing Activities



consolidated financial statements. 8


DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan)





CASH FLOWS (continued) For the Year Ended December 31, 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/



ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES Penerbitan saham entitas anak 2.288.328.400.000 1d 143.395.423.938 Issuance of shares of subsidiaries Penerimaan utang bank 85.000.000.000 14 324.357.650.000 Addition of bank loans Pembayaran utang bank (92.286.089.097) 14 (191.105.067.164) Payment of bank loans Pembayaran utang ke pihak berelasi Cash payments of dibatasi penggunaannya (27.681.431.500) - payable to related parties Penempatan bank yang dibatasi penggunaannya (11.402.284.144) 6 - Placement of restricted bank Pembayaran biaya transaksi (1.331.850.002) - Payments of transaction costs Pelunasan utang pembiayaan (251.496.601) (322.638.875) Payment of financing payable Pendirian entitas anak 3.000.000 1d - Establishment of subsidiaries Penerimaan kas pinjaman konversi - 15 669.601.976.342 Addition of convertible bonds

Kas Neto yang Diperoleh Dari Net Cash Provided by Aktivitas Pendanaan 2.240.378.248.656 945.927.344.241 Financing Activities

KENAIKAN NETO NET INCREASE IN KAS DAN SETARA KAS 1.598.414.353.514 509.611.083.093 CASH AND CASH EQUIVALENTS PENGARUH PERUBAHAN EFFECT OF CHANGES IN SELISIH KURS MATA UANG FOREIGN EXCHANGE ASING TERHADAP KAS RATE ON CASH AND DAN SETARA KAS (75.541.214.206) - CASH EQUIVALENT KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AWAL PERIODE 1.466.105.083.537 956.494.000.444 AT BEGINNING OF PERIOD

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AKHIR PERIODE 2.988.978.222.845 4 1.466.105.083.537 AT END OF PERIOD

Tambahan informasi arus kas diungkapkan dalam Catatan 38.

Supplemental cash flows information is presented in Note 38.


PT CITY RETAIL DEVELOPMENTS Tbk

(DAHULU PT NIRVANA DEVELOPMENT Tbk) DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut



AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2018 and

for the Year Then Ended (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. Establishment of the Company

PT City Retail Developments Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris P. Sutrisno A. Tampubolon, S.H., M.Kn., No. 43 tanggal 18 Desember 2003. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-10765.HT.01.01.TH. 2004 tanggal 30 April 2004 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 9848 tanggal 1 Oktober 2004, Tambahan No. 79. Berdasarkan Akta Notaris Humberg Lie, S.H., S.E M.Kn., No. 65 tanggal 14 Mei 2018, mengenai perubahan nama Perusahaan dari PT Nirvana Development Tbk menjadi PT City Retail Developments Tbk. Perubahan ini telah disetujui oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0010593.AH.01.02 Tahun 2018 tanggal 14 Mei 2018.

PT City Retail Developments Tbk (the “Company”) was established based on Notarial Deed No. 43 made before P. Sutrisno A. Tampubolon, S.H., M.Kn., dated December 18, 2003. The Deed of establishment had been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decre No. C-10765.HT.01.01.TH. 2004 dated April 30, 2004 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 9848 dated October 1, 2004, Supplement No. 79. Based on Notarial Deed No. 65 of Humberg Lie, S.H., S.E M.Kn., dated May 14, 2018, concerning the changes of Company’s name from PT Nirvana Development Tbk to PT City Retail Developments Tbk. Such amendment has been approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0010593.AH.01.02 Tahun 2018 dated May 14, 2018.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Humberg Lie, S.H., M.Kn. No. 16 tanggal 3 Oktober 2018 mengenai penambahan kegiatan usaha Perusahaan. Perubahan ini telah disetujui oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0020541.AH.01.02 Tahun 2018 tanggal 3 Oktober 2018.

The Company’s Articles of Association has been amended several times, the latest amended was covered by Notarial Deed of Humberg Lie, S.H., M.Kn. No. 16 dated October 3, 2018 concerning the additional of the Company’s scope of activities. Such amendment has been approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0020541.AH.01.02 Year 2018 dated October 3, 2018.

Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan bergerak dalam bidang pembangunan, jasa, perdagangan, perindustrian dan investasi. Kegiatan usaha Perusahaan, melalui entitas anaknya, bergerak dalam bidang pembangunan, penyewaan, pengelolaan atas pusat perbelanjaan dan pengelolaan hotel.

As stated in Article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities comprises construction, service, trading, industry and investment. The Company, through its subsidiaries, is engaged in building construction, rental and shopping malls and hotel’s management.

Sejak September 2018 Perusahaan berdomisili di Menara Jamsostek lantai 8, Jalan Gatot Subroto Kav 38, Jakarta Selatan, dan entitas-entitas anak berdomisili di beberapa lokasi antara lain, Jakarta, Cirebon, Sukoharjo, Pangkalan Bun, Ketapang, Sampit, Baturaja, Prabumulih, Cianjur, Sukabumi, Kutabumi, Bogor, Gorontalo, Medan dan Palu. Perusahaan mulai beroperasi komersial pada tahun 2009.

Since September 2018, The Company is domiciled in Menara Jamsostek, 8th floor, Jalan Gatot Subroto Kav 38, South Jakarta and its subsidiaries are domiciled in several locations, among others, Jakarta, Cirebon, Sukoharjo, Pangkalan Bun, Ketapang, Sampit, Baturaja, Prabumulih, Cianjur, Sukabumi, Kutabumi, Bogor, Gorontalo, Medan and Palu. The Company started its operation commercially in 2009.











10

1. UMUM 1. GENERAL

b. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian

b. Completion of the Consolidated Financial Statements

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian, yang telah diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 29 Maret 2019.

The management is responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statements which were completed and authorized for issuance by the Company’s Directors on March 29, 2019.

c. Penawaran Umum Efek Perusahaan c. The Company’s Public Offering

Pada tanggal 31 Agustus 2012, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) sekarang Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) dalam suratnya No. S-10537/BL/2012 untuk melakukan penawaran umum perdana 6.000.000.000 saham Perusahaan dengan nilai nominal Rp100 per saham kepada masyarakat dengan harga penawaran sebesar Rp105 per saham dan disertai dengan 4.200.000.000 Waran I yang melekat pada saham yang dikeluarkan dan diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi pemegang saham dengan harga pelaksanaan waran Rp110 yang mulai berlaku mulai tanggal 13 Maret 2013 sampai dengan 11 September 2015. Pada tanggal 13 September 2012, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

On August 31, 2012, the Company obtained the effective statement from the Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (“BAPEPAM-LK”), currently as Financial Services Authority (“OJK”) in its letter No. S-10537/BL/2012 for the initial public offering of 6,000,000,000 shares of the Company with par value of Rp100 per share to public with offering price at Rp105 per share and simultaneously the issuance of 4,200,000,000 Warrants I accompanying the new shares issued, which were granted free as an incentive for the shareholders at an exercise price of Rp110 which is effective starting on March 13, 2013 up to September 11, 2015. These shares were listed on the Indonesia Stock Exchange on September 13, 2012.

d. Struktur Grup d. The Group’s Structure

Laporan keuangan konsolidasian mencakup akun-akun entitas anak, dimana Perusahaan mempunyai pengendalian, baik langsung maupun tidak langsung, sebagai berikut:

The consolidated financial statements include the accounts of subsidiaries, for which the Company has control either directly or indirectly as follows:

Persentase kepemilikan (langsung dan tidak langsung)/ Percentage of ownership (direct and indirect) Mulai

Entitas Anak/ Subsidiaries

31 Desember 2018/

December 31, 2018

31 Desember 2017/

December 31, 2017

Bidang usaha/ Scope of activities

Domisili/ Domicile

kegiatan usaha/ Start of

operations Kepemilikan saham secara langsung/

Direct ownership Belum beroperasi/ Non-operating

PT City Malls Indonesia 99,99% - Pembangunan, penyertaan modal, perdagangan, perindustrian,

pengangkutan darat, percetakan dan jasa kecuali di bidang hukum dan pajak/ Construction, investment, trading,

industry, land transportation, printing and services except legal and tax fields.

Jakarta -

PT Nuansa Citra Pesona 99,99% - Jasa, perdagangan, pengangkutan,

pembangunan, perindustrian, percetakan, perbengkelan, pertanian dan kehutanan/ Services, trading, logistic, construction, industry, printing,reparation, agriculture

and forestry

Jakarta -











11

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Struktur Grup d. The Group’s Structure

Laporan keuangan konsolidasian mencakup akun-akun entitas anak, dimana Perusahaan mempunyai pengendalian, baik langsung maupun tidak langsung, sebagai berikut: (lanjutan)

The consolidated financial statements include the accounts of subsidiaries, for which the Company has control either directly or indirectly as follows: (continued)

Kepemilikan saham secara langsung/

Direct ownership Belum beroperasi/ Non-operating

PT Usaha Karya Majubersama (dahulu/formerly PT Nirvana Property)*

- 99,00% Pertambangan, perdagangan, perindustrian dan jasa/

Mining, trading, industry and service

Jakarta -

PT Nirvana Infrastructure** - 99,00% Perdagangan, pengangkutan,

pembangunan, perindustrian, jasa, pertambangan, percetakan, perbengkelan,

pertanian dan kehutanan/ Trading, transportation, construction,

industry, service, mining, printing, workshop, agriculture and forestry

Jakarta -

PT Nirvana Wastu Pratama - 50,96% Perdagangan, pembangunan,

perindustrian dan jasa/ Trading, construction, industry and service

Jakarta -

Kepemilikan saham secara tidak langsung melalui PT City Malls Indonesia/

Indirect ownership through PT City Malls Indonesia

Belum beroperasi/ Non-operating

PT PT Nirvana Wastu Pratama

33,64% - Perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian, jasa,

percetakan, perbengkelan, pertanian dan kehutanan/

Trading, transportation, construction, industry, service, printing, workshop,

agriculture and forestry

Jakarta -

PT Nirvana Infrastructure*





Jakarta -

*) Pada tanggal 29 Oktober 2018, Perusahaan menjual seluruh saham PT Usaha

Karya Majubersama (dahulu PT Nirvana Property) kepada PT Samara Gelora Ciptaguna, pihak ketiga.

*) On October 29, 2018, the Company sell all of its shares ownership in PT Usaha Karya Majubersama (formerly PT Nirvana Property) to PT Samara Gelora Ciptaguna, a third party.

**) Pada tanggal 24 September 2018, Perusahaan menjual 99,99% saham milik PT

Nirvana Infrastructure kepada PT City Malls Indonesia, entitas anak. **) On September 24, 2018, the Company sell 99,999% of its ownership shares in PT Nirvana

Infrastructure to PT City Malls Indonesia, a subsidiary..











12


d. Struktur Grup (lanjutan) d. The Group’s Structure (continued)





31 Desember 2018/

December 31, 2018

31 Desember 2017/

December 31, 2017


Domisili/ Domicile


operations Kepemilikan saham secara tidak langsung melalui PT Nuansa Citra Pesona/

Indirect ownership through PT Nuansa Citra Pesona


PT Wahana Cipta Persadajaya





Jakarta -

Kepemilikan saham secara tidak langsung melalui PT Nirvana Infrastructure/

Indirect ownership through PT Nirvana Infrastructure

Beroperasi/ Operating PT Narendra Amerta

99,80% 99,00% Perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian, jasa,




Sukoharjo 2013

PT Tristar Land***





Sukoharjo 2013


PT Genta Nirvana Mahaputra

99,44% - Perdagangan, pembangunan, perindustrian dan jasa/

Trading, construction, industry and service

Jakarta -

***) Pada tanggal 24 September 2018, PT Usaha Maju Karyabersama (dahulu

PT Nirvana Property) menjual seluruh saham kepemilikannya di PT Tristar Land (“TL’) kepada PT Nirvana Infrastructure.

***) On September 24, 2018, PT Usaha Maju Karyabersama (formerly PT Nirvana Property) sell all of its ownership shares in PT Tristar Land (‘TL”) to PT Nirvana Infrastrucure.











13







31 Desember 2018/

December 31, 2018

31 Desember 2017/

December 31, 2017


Domisili/ Domicile


operations Kepemilikan saham secara tidak langsung melalui PT Usaha Karya Majubersama (dahulu PT Nirvana Property)/

Indirect ownership through PT Usaha Karya Majubersama (formerly PT Nirvana Property)

Beroperasi / Operating PT Tristar Land***

- 99,69% Perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian, jasa,




Sukoharjo 2013


PT Tata Jaya Agung (dahulu/formerly PT Mutiara Mitra Bersama)****





Jakarta -

PT Genta Nirvana Mahaputra

- 99,00% Perdagangan, pembangunan, perindustrian dan jasa/

Trading, construction, industry and service

Jakarta -

Kepemilikan saham secara tidak langsung melalui PT Tata Jaya Agung (dahulu PT Mutiara Mitra Bersama)/

Indirect ownership through PT Tata Jaya Agung (formerly PT Mutiara Mitra Bersama)

Beroperasi / Operating PT Buana Citra Khatulistiwa****


percetakan dan agrobisnis/ Trading, transportation, construction,

industry, service, printing and agribusiness

Jakarta 2015

****) PT Tata Jaya Agung (dahulu PT Mutiara Mitra Bersama) (“TJA”) dan PT Buana

Citra Khatulistiwa (“BCK”) merupakan anak perusahaan dari PT Usaha Karya Majubersama (dahulu PT Nirvana Property) (“UKM”). Ketika UKM dijual kepada pihak ketiga yaitu PT Samara Gelora Ciptaguna pada tahun 2018 maka TJA dan BCK sebagai anak perusahaan juga termasuk dijual dan dengan demikian bukan merupakan bagian atau anak perusahaan dari PT City Retail Developments Tbk (dahulu PT Nirvana Development Tbk) per 31 Desember 2018.

****) PT Tata Jaya Agung (formerly PT Mutiara Mitra Bersama) (“TJA”) and PT Buana Citra Khatulistiwa (“BCK”) are subsidiaries from PT Usaha Karya Majubersama (formerly PT Nirvana Property) (“UKM”). When UKM solf to the third party, PT Samara Gelora Ciptaguna in year 2018 thus TJA and BCK as subsidiaries are also sold and therefore are not part of subsidiaries of PT City Retail Developments Tbk (formerly PT Nirvana Development Tbk) as of December 31, 2018.











14







31 Desember 2018/

December 31, 2018

31 Desember 2017/

December 31, 2017


Domisili/ Domicile


operations Kepemilikan saham secara tidak langsung melalui PT Nirvana Wastu Pratama/

Indirect ownership through PT Nirvana Wastu Pratama


PT Nirvana Wastu Mahardika





Jakarta -






Jakarta -


100,00% 100,00%

Perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian, jasa,




Jakarta -






Jakarta -






Jakarta -











15







31 Desember 2018/

December 31, 2018

31 Desember 2017/

December 31, 2017


Domisili/ Domicile


operations Kepemilikan saham secara tidak langsung melalui PT Nirvana Wastu Pratama (lanjutan)/

Indirect ownership through PT Nirvana Wastu Pratama (continued)

Belum beroperasi (lanjutan)/ Non-operating (continued)

PT Nirvana Wastu Manggala Lakshita





Jakarta -

PT Nirvana Wastu Narthana





Jakarta -






Jakarta -

PT Nirvana Wastu Prasista Rahardja





Jakarta -

PT Nirvana Wastu Prawara Radinka





Jakarta -






Jakarta -











16







31 Desember 2018/

December 31, 2018

31 Desember 2017/

December 31, 2017


Domisili/ Domicile




Belum beroperasi (lanjutan)/ Non-operating (continued)

PT Adhinata Sangkara Pratama

100,00% 100,00% Pembangunan dan Pengelolaan Hotel Bintang Dua/Construction and Management of Two Star Hotel

Jakarta -

PT Adhirajasa Hanasta Pratama

100,00% 100,00% Pembangunan dan Pengelolaan Hotel Bintang Dua/Construction and Management of Two Star Hotel

Jakarta -

PT Nirvana Wastu Kencana 99,90% 99,90% Pembangunan, perdagangan,

perindustrian, pengagkutan darat, pertanian, percetakan dan jasa/

Construction, trading, industry, land transportation, agriculture, printing and

service

Jakarta -

Beroperasi / Operating PT Kalingga Murda

100,00% 100,00% Pembangunan, perdagangan, perindustrian, pengagkutan darat, pertanian, percetakan dan jasa/


service

Lahat. Baturaja dan Prabumulih

2016

PT Karya Bersama Takarob

100,00% 100,00% Jasa, pembangunan, pengangkutan darat, perbengkelan, percetakan, perdagangan,

perindustrian, pertambangan dan pertanian/

Service, construction, land transportation, workshop, printing, trading, industry,

mining and agriculture

Cirebon 2008

PT Danadipa Aluwung


percetakan dan pertanian/ Trading, transportation, construction,

industry, service, printing and agriculture

Sampit 2014

PT Primerindo Kencana 100,00% 100,00% Pembangunan, perdagangan,

perindustrian, pengangkutan darat, pertanian, percetakan dan jasa/


service

Gorontalo 2011











17







31 Desember 2018/

December 31, 2018

31 Desember 2017/

December 31, 2017


Domisili/ Domicile




Beroperasi / Operating PT Tarangga Hanasta




Ketapang 2015

PT Grahita Dana




Cirebon 2014

PT Nirvana Wastu Utama





Sukabumi 2016

PT Prabangkara Sangkara

100,00% 100,00% Pembangunan, perdagangan, perindustrian, pengangkutan darat,

pertanian, percetakan dan jasa/ Construction, trading, industry, land

transportation, agriculture, printing and service

Kapuas 2016

PT Buana Baru Prima 100,00% 100,00% Perdagangan, pengangkutan, pembangunan, perindustrian, jasa,



Pangkalan Bun

2013

PT Nirvana Wastu Pradana





Cianjur 2016

PT Melia Arjuna Bejana





Jakarta 2016











18







31 Desember 2018/

December 31, 2018

31 Desember 2017/

December 31, 2017


Domisili/ Domicile




Beroperasi (lanjutan) / Operating (continued):

PT Tunas Mitra Usaha





Cirebon 2012

PT Aneka Jayausaha Maju Terus

100,00% 100,00% Perdagangan, jasa, perindustrian, percetakan, perbengkelan, kehutanan,

perkebunan, pertanian, perikanan, pembangunan, perumahan, pengangkutan

darat, bahan kimia, restoran, pergudangan, pasar swalayan, garment

dan mebel/ Trading, service, industry, printing,

workshop, forestry, plantations, agriculture, fishery, construction, real estate, land transportation, chemical,

restaurant, warehousing, supermarkets, garment and furniture

Jakarta 2011

PT Nirvana Wastu Karya Pratama





Cikarang dan Gorontalo

2017

PT Palu Graha Sejahtera *) 68,00% - Pertanian, perindustrian, perdagangan,

dan pembangunan/ Agriculture, industry, trading, and

construction

Palu 2011

Tahap pengembangan/ Development stage

PT Gardapati Sahardaya




Jakarta -











19







31 Desember 2018/

December 31, 2018

31 Desember 2017/

December 31, 2017


Domisili/ Domicile




Tahap pengembangan (lanjutan)/ Development stage (continued)

PT Anggaraksa Lokeswara




Jakarta -

PT Nirvana Wastu Jaya Pratama





Jakarta -

PT Nirvana Wastu Jaya





Jakarta -

PT Kalingga Murda Raja





Jakarta -

PT Nirvana Wastu Amerta 100,00% 100,00% Pembangunan, perdagangan,

perindustrian, pengagkutan darat, pertanian, percetakan dan jasa/


service

Jakarta -

PT Tirta Anugrah Buana 100,00% 100,00% Pembangunan, perdagangan, perindustrian, pengagkutan darat, pertanian, percetakan dan jasa/


service

Jakarta -











20


d. Struktur Grup (lanjutan) d. The Group’s Structure (continued) Laporan keuangan konsolidasian mencakup akun-akun entitas anak, dimana Perusahaan mempunyai pengendalian, baik langsung maupun tidak langsung, sebagai berikut: (lanjutan)




31 Desember 2018/

December 31, 2018

31 Desember 2017/

December 31, 2017


Domisili/ Domicile




Tahap pengembangan (lanjutan)/ Development stage (continued)

PT Nirvana Wastu Karya Utama



service

Jakarta -

PT Nirvana Wastu Kusuma 100,00% 100,00% Pembangunan, perdagangan, perindustrian, pengagkutan darat, pertanian, percetakan dan jasa/


service

Jakarta -

PT Nirvana Wastu Usaha Karya



service

Jakarta -

PT Kalingga Murda Pratama 100,00% 100,00% Pembangunan, perdagangan, perindustrian, pengagkutan darat, pertanian, percetakan dan jasa/


service

Jakarta -

Kepemilikan saham secara tidak langsung melalui PT Primerindo Kencana/

Indirect ownership through PT Primerindo Kencana


PT Primerindo Sejahtera 100,00% 100,00% Perdagangan, keagenan, jasa,

perindustrian, pemborongan bangunan, konsultan, percetakan, pengangkutan,

perbengkelan, real estat, restoran, garmen, pertanian dan pertambangan/

Trading, agency, service, industry, building contractor, consultant, consultant,

printing, transportation, workshop, real estate, restaurant, garment, agriculture

and mining

Jakarta -











21


d. Struktur Grup (lanjutan) d. The Group’s Structure (continued) Laporan keuangan konsolidasian mencakup akun-akun entitas anak, dimana Perusahaan mempunyai pengendalian, baik langsung maupun tidak langsung, sebagai berikut: (lanjutan)




31 Desember 2018/

December 31, 2018

31 Desember 2017/

December 31, 2017


Domisili/ Domicile


operations Kepemilikan saham secara tidak langsung melalui PT Primerindo Sejahtera/

Indirect ownership through PT Primerindo Sejahtera

Beroperasi/ Operating:

PT Mahawira Rajendra Jaya 99,00% - Pemborongan, real estat, pembangunan,

jasa dan konsultasi, perdagangan dan perindustrian/

Contractor, real estate, construction, service and consultation, trading and

industry

Dumai -

PT Polonia Anugerah Jaya 99,80% - Pembangunan, real estat, jasa,

perdagangan, pengangkutan, perindustrian, percetakan, perbengkelan,

pertanian dan kehutanan/ Construction, real estate, service, trading,

transportation, industry, printing, workshop, agriculture and forestry

Medan 2018


PT Paramarta Rolas Jaya 99,00% - Pemborongan, real estat, pembangunan,

jasa dan konsultasi, perdagangan dan perindustrian/

Contractor, real estate, construction, service and consultation, trading and

industry

Dumai -

Total aset sebelum eliminasi/ Total asset before elimination

Entitas anak/ Subsidiaries

31 Desember 2018/ December 31,2018

31 Desember 2017/ December 31, 2017

Kepemilikan saham secara langsung/Direct ownership Belum beroperasi / Non-operating PT City Malls Indonesia 7.101.508.605.886 -PT Nuansa Citra Pesona 502.000.000 -PT Nirvana Wastu Pratama - 6.497.767.417.743 PT Usaha Karya Majubersama (dahulu/formerly PT Nirvana Property) - 1.456.202.180.009 PT Nirvana Infrastructure - 29.087.353.304 Kepemilikan saham secara tidak langsung melalui PT City Malls Indonesia/ Indirect ownership through PT City Malls Indonesia

Belum beroperasi / Non-operating PT Nirvana Wastu Pratama 6.685.321.906.586 - PT Nirvana Infrastructure 428.442.663.025 -











22









Kepemilikan saham secara tidak langsung melalui PT Nuansa Citra Pesona/ Indirect ownership through PT Nuansa Citra Pesona

Belum beroperasi / Non-operating PT Wahana Cipta Persadajaya 500.000.000 - Kepemilikan saham secara tidak langsung melalui PT Nirvana Infrastructure/ Indirect ownership through PT Nirvana Infrastructure

Beroperasi / Operating PT Tristar Land 355.127.697.624 - PT Narendra Amerta 9.413.153.992 21.930.173.431 Belum beroperasi / Non-operating PT Genta Nirvana Mahaputra 60.078.981.472 - Kepemilikan saham secara tidak langsung melalui PT Usaha Karya Majubersama (dahulu PT Nirvana Property)/

Indirect ownership through PT Usaha Karya Majubersama (formerly PT Nirvana Property)

Beroperasi / Operating PT Tristar Land - 429.925.240.484 Belum beroperasi / Non-operating PT Tata Jaya Agung (dahulu/formerly PT Mutiara Mitra Bersama) - 118.605.349.520 PT Genta Nirvana Mahaputra - 60.115.673.322 Kepemilikan saham secara tidak langsung melalui PT Tata Jaya Agung (dahulu PT Mutiara Mitra Bersama)/

Indirect ownership through PT Tata Jaya Agung (formerly PT Mutiara Mitra Bersama) Beroperasi / Operating PT Buana Citra Khatulistiwa - 29.082.692.249 Kepemilikan saham secara tidak langsung melalui PT Nirvana Wastu Pratama/ Indirect ownership through PT Nirvana Wastu Pratama

Belum beroperasi / Non-operating PT Nirvana Wastu Kencana 2.853.504.474 2.897.702.388 PT Nirvana Wastu Mahardika 100.200.000 102.750.000 PT Nirvana Wastu Anargya Kastara 100.000.000 100.000.000 PT Nirvana Wastu Danapati Garwita 100.000.000 100.000.000 PT Nirvana Wastu Gunaadhya Jayendra 100.000.000 100.000.000 PT Nirvana Wastu Kastara Kasyapi 100.000.000 100.000.000 PT Nirvana Wastu Manggala Laksita 100.000.000 100.000.000 PT Nirvana Wastu Narthana 100.000.000 100.000.000 PT Nirvana Wastu Pastika Prabadwipa 100.000.000 100.000.000 PT Nirvana Wastu Prasista Rahardja 100.000.000 100.000.000 PT Nirvana Wastu Prawara Radika 100.000.000 100.000.000











23









Kepemilikan saham secara tidak langsung melalui PT Nirvana Wastu Pratama (lanjutan)/Indirect ownership through PT Nirvana Wastu Pratama (continued)

Belum beroperasi / Non-operating PT Nirvana Wastu Sagara Bhadrika 100.000.000 100.000.000 PT Adhinata Sangkara Pratama 100.000.000 - PT Adhirajasa Hanasta Pratama 100.000.000 - Beroperasi/ Operating PT Primerindo Kencana 696.626.011.083 269.886.216.998 PT Karya Bersama Takarob 576.954.752.477 567.019.425.649 PT Kalingga Murda 529.524.391.715 567.028.608.782 PT Danadipa Aluwung 392.315.094.492 397.371.483.372 PT Grahita Dana 241.116.063.527 182.499.127.701 PT Tarangga Hanasta 208.489.010.657 192.073.174.385 PT Palu Graha Sejahtera 191.570.969.717 - PT Nirvana Wastu Utama 169.411.280.439 155.612.116.145 PT Prabangkara Sangkara 141.097.136.917 137.808.446.788 PT Buana Baru Prima 115.496.004.854 113.136.793.785 PT Nirvana Wastu Pradana 101.651.160.308 92.080.863.588 PT Tunas Mitra Usaha 30.048.396.692 20.362.668.158 PT Melia Arjuna Bejana 26.635.934.993 25.836.383.911 PT Aneka Jayausaha Maju Terus 12.347.540.388 16.902.581.061 PT Nirvana Wastu Karya Pratama 8.983.658.937 4.169.630.613 Tahap pengembangan / Development stage PT Nirvana Wastu Amerta 216.567.743.138 152.542.882.275 PT Gardapati Sahardaya 123.322.457.404 123.230.174.425 PT Kalingga Murda Pratama 64.017.463.760 655.994.880 PT Nirvana Wastu Jaya Pratama 60.344.297.813 309.379.400 PT Tirta Anugrah Buana 54.059.239.493 55.662.437.493 PT Anggaraksa Lokeswara 43.575.151.914 43.616.908.966 PT Nirvana Wastu Karya Utama 20.367.221.522 16.426.203.302 PT Nirvana Wastu Kusuma 12.645.258.982 4.213.249.881 PT Nirvana Wastu Jaya 11.295.146.472 515.495.583 PT Kalingga Murda Raja 9.394.793.240 268.214.186 PT Nirvana Wastu Usaha Karya 7.809.644.200 1.531.571.607 Kepemilikan saham secara tidak langsung melalui PT Primerindo Kencana/ Indirect ownership through PT Primerindo Kencana

Belum Beroperasi/ Non-operating PT Primerindo Sejahtera 518.138.346.969 - PT Mahawira Rajaendra Jaya 100.000.000 - Kepemilikan saham secara tidak langsung melalui PT Primerindo Sejahtera/ Indirect ownership through PT Primerindo Sejahtera

Beroperasi/ Operating PT Polonia Anugerah Jaya 339.933.321.464 - Tahap Pengembangan / Development stage PT Paramarta Rolas Jaya 74.509.383.408 -











24



Kombinasi Bisnis Business Combination

Pembelian Bisnis Pusat Perbelanjaan Purchase of Shopping Center Business

PT Primerindo Kencana (“PK”) PT Primerindo Kencana (“PK”)

Pada tanggal 2 Mei 2017, PT Mega Investindo, PT Zanur Linas Investama, Jimmy Chandra, Ir. Djoni Arijanto Agung, Henry Maknawi, Jeanny Maknawi, Wilson Maknawi, PT Primerindo Kencana (“PK”), pihak ketiga, PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”) dan PT Nirvana Wastu Kencana (“NWK”), telah menandatangani Perjanjian Induk, dimana NWP dan NWK bermaksud untuk mengakuisisi bisnis pusat perbelanjaan dan hotel di kawasan bisnis Gorontalo (“Bisnis”). Bisnis yang dimaksud di atas terdiri dari bisnis pusat perbelanjaan dan hotel yang dijalankan oleh PK, dan tanah yang terletak pada kawasan sekitar pusat perbelanjaan dan hotel tersebut. Sebagai bagian dari akuisisi bisnis, dan berdasarkan Perjanjian Induk di atas, NWP juga setuju untuk mengambil alih utang pihak berelasi PK yang diperhitungkan sampai dengan tanggal 31 Mei 2017.

On May 2, 2017, PT Mega Investindo, PT Zanur Linas Investama, Jimmy Chandra, Ir. Djoni Arijanto Agung, Henry Maknawi, Jeanny Maknawi, Wilson Maknawi, PT Primerindo Kencana (“PK”), third parties, PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”) and PT Nirvana Wastu Kencana (“NWK”), has entered into a Master Agreement, whereby NWP and NWK intended to acquire shopping mall and hotel business located in Gorontalo’s business district (the “Business”). The Business mentioned above represents the shopping mall and hotel business operated by PK, and land located in the vicinity of the shopping mall and hotel. As part of the business acquisition, and based on the Master Agreement above, NWP also agreed to take over the related party loan of PK which will be accounted until May 31, 2017.

Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Bersyarat (PPJB) tanggal 2 Mei 2017 yang diaktakan dengan Akta Notaris Hasbullah Abdul Rasyid S.H., M.Kn., No. 11 pada tanggal yang sama, PK sebagai pembeli dan Henry Maknawi, Jeanny Maknawi, dan Wilson Maknawi (para Penjual) setuju untuk mengikatkan diri dalam transaksi jual beli atas tanah seluas 7.516 meter persegi yang terletak dalam kawasan bisnis Gorontalo sebagaimana yang dimaksud pada Perjanjian Induk di atas, dengan nilai transaksi yang disetujui sebesar Rp56.370.000.000. Pada tanggal 2 Mei 2017, PK dan para Penjual telah menandatangani Akta Jual Beli/PPJB Lunas atas transaksi di atas dimana PK telah melunasi nilai transaksi tersebut.

Based on the Conditional Sale and Purchase Agreement (PPJB) dated May 2, 2017, which was notarized by Notarial Deed No. 11 of Hasbullah Abdul Rasyid S.H., M.Kn., on the same date, PK as the buyer, and Henry Maknawi, Jeanny Maknawi, and Wilson Maknawi (the Sellers) agreed to bind themselves into the sale and purchase transaction of 7,516 square meters land located in Gorontalo’s business district as mentioned in the Master Agreement above, with a transfer price of Rp56,370,000,000. On May 2, 2017, PK and the Sellers have signed the Sale and Purchase Deed/PPJB Lunas of the above transaction whereby PK has fully paid the transaction price above.

Berdasarkan Akta Notaris Hasbullah Abdul Rasyid S.H., M.Kn., No. 8 tanggal 3 Juni 2017, para pemegang saham PK menyetujui penjualan seluruh saham PK yang berjumlah 30.000 saham kepada NWP dan NWK masing-masing sejumlah 29.700 saham (99%) dan 300 saham (1%), dengan harga pengalihan total sebesar Rp48.766.488.732 yang telah dilunasi pada tanggal yang sama.

Based on Notarial Deed No. 8 of Hasbullah Abdul Rasyid S.H., M.Kn., dated June 3, 2017, the shareholders of PK approved the sale of all PK’s share totalling to 30,000 shares to NWP and NWK amounted to 29,700 (99%) and 300 (1%) shares, respectively, with total transfer price of Rp48,766,488,732, which have been fully paid at the same date.











25



Kombinasi Bisnis (lanjutan) Business Combination (continued)

PT Primerindo Kencana (“PK”) (lanjutan) PT Primerindo Kencana (“PK”) (continued)

Pada tanggal 5 Juni 2017, NWP telah melunasi utang pihak berelasi PK sebesar Rp52.411.957.441 dalam rangka pemenuhan kewajiban akuisisi Bisnis sebagaimana yang diharuskan dalam Perjanjian Induk di atas.

On June 5, 2017, NWP has fully paid the related party loan of PK which amounted to Rp52,411,957,441, in order to fulfill the obligation of the Business acquisition as required by the Master Agreement above.

Nilai wajar dari aset dan liabilitas dari Bisnis yang dapat diidentifikasi pada tanggal akuisisi adalah sebagai berikut:

The fair value of net identifiable assets and liabilities of the Business as of the acquisition date is as follows:

Nilai Wajar pada Tanggal Akuisisi/ Fair Value at Acquisition Date

Kas dan bank 7.302.089.260 Cash on hand and in banks Piutang usaha - neto 8.023.979.680 Trade receivables - net Aset tetap 62.719.035.232* Fixed assets Properti investasi 275.412.345.965* Investment properties Lain-lain 1.792.684.812 Others

Total aset 355.250.134.949 Total assets

Utang bank 106.958.949.829 Bank loan Beban akrual 10.309.000.986 Accrued expenses Pendapatan diterima di muka 9.321.934.279 Unearned revenues Uang jaminan sewa 5.004.322.382 Security deposit Liabilitas imbalan kerja 2.905.477.486 Employee benefits liabilities Utang pajak 2.109.345.269 Taxes payables Lain-lain 2.350.357.145 Others

Total liabilitas 138.959.387.376 Total liabilities Aset neto pada tanggal akuisisi 216.290.747.573 Net assets at acquisition date

Aset neto yang diakuisisi 216.290.747.573 Net assets acquired Keuntungan dari akuisisi 58.742.301.400 Gain on bargain purchase

Total imbalan yang dibayarkan 157.548.446.173 Total consideration paid

*) Berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh KJPP Willson dan Rekan, penilai independen, dalam laporannya yang bertanggal 9 Agustus 2017, jumlah nilai wajar properti investasi PT Primerindo Kencana pada tanggal akuisisi adalah sebesar Rp335.109.000.000.

*) Based on valuation performed by KJPP Willson dan Rekan, an independent appraiser on its report dated August 9, 2017, total fair value of investment properties PT Primerindo Kencana at acquisition date amounted to Rp335,109,000,000.

Keuntungan dari akuisisi terutama dikontribusi oleh nilai wajar properti investasi yang dinyatakan berdasarkan hasil penilaian KJPP Willson dan Rekan, dimana nilainya melebihi secara substansial dari nilai bukunya.

Gain from acquisition is mainly contributed by the fair value of investment properties which stated based on the valuation by KJPP Willson dan Rekan, where the amount substantially exceed its book value.











26




PT Palu Graha Sejahtera (“PGS”) PT Palu Graha Sejahtera (“PGS”)

Pada tanggal 15 Desember 2017, Indra Gonawan, Alex James Gonawan, Karman Karim, Jafri Yauri, PGS dan NWP telah menandatangani Perjanjian Induk, dimana NWP bermaksud untuk membeli 68% kepemilikan pada PGS. Berdasarkan Perjanjian Induk di atas, NWP juga menyetujui untuk mengambil alih utang PGS kepada pihak-pihak berelasi yang akan diperhitungkan sampai dengan tanggal 28 Februari 2018 dan juga menyetujui untuk memberi pinjaman kepada PGS yang akan digunakan untuk melunasi utang bank dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

On December 15, 2017, Indra Gonawan, Alex James Gonawan, Karman Karim, Jafri Yauri, PGS and NWP have signed a Master Agreement, where NWP intended to acquire 68% ownership interest in PGS. Based on the above Master Agreement, NWP also agreed to take over the related parties loan which will be accounted until February 28, 2018 and agreed to provide loan to PGS which will be used to pay-off bank loan from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Selain itu, berdasarkan Perjanjian Induk di atas, sebagaimana dirubah oleh Perubahan Perjanjian Induk tanggal 9 Maret 2018, semua pihak menyeutujui bahwa NWP memiliki hak untuk menahan atau menyimpan sebagian pembayaran atau sebesar Rp21.360.870.000 yang dimana angka pembayaran tersebut akan bergantung pada penyesuaian piutang usaha milik PGS.

In addition, based on the above Master Agreement, as amended by Amendment of Master Agreement dated March 9, 2018, all parties agreed that the NWP had the rights to partially hold or keep payment amounting to Rp21,360,870,000 where such payment will be subject to the adjustment on the PGS’ trade receivables.

Pada tanggal 9 Maret 2018, NWP telah memberikan pinjaman pada PGS sebesar Rp27.517.000.000 untuk melunasi utang pihak berelasi milik PGS untuk memenuhi kewajiban akuisisi PGS sebagaimana yang diharuskan dalam Perjanjian Induk di atas.

On March 9, 2018, NWP has provided loan to PGS amounting Rp27,517,000,000 in order to pay off related party loan of PGS to fulfil the acquisition obligation of PGS as mentioned in the above Master Agreement.

Berdasarkan Akta Jual Beli Saham tanggal 9 Maret 2018 yang diaktakan oleh Notaris Hasbullah Abdul Rasyid S.H., M.Kn., NWP setuju untuk membeli sebanyak 1.550, 500, 350 dan 1.000 saham masing-masing dari Indra Gonawan, Alex James Gonawan, Karman Karim, dan Jafri Yauri dengan harga pengalihan sebesar Rp29.361.430.000, Rp9.407.180.000, Rp6.630.000.000 dan Rp18.942.860.000.

Based on the Shares Sale and Purchase Deed dated March 9, 2018, which was notarized by Hasbullah Abdul Rasyid S.H., M.Kn., NWP agreed to purchase 1,550, 500, 350, and 1,000 shares, from Indra Gonawan, Alex James Gonawan, Karman Karim, and Jafri Yauri, respectively with transfer price of Rp29,361,430,000, Rp9,407,180,000, Rp6,630,000,000, and Rp18,942,860,000, respectively.

Setelah pembelian saham di atas tersebut, kepemilikan NWP pada PGS menjadi 3.400 saham atau 68%.

After the purchase of shares mentioned above, the NWP ownership in PGS become 3,400 shares or 68%.











27




PT Palu Graha Sejahtera (“PGS”) (lanjutan) PT Palu Graha Sejahtera (“PGS”) (continued)

Nilai wajar dari aset dan liabilitas yang dapat diidentifikasi pada tanggal akuisisi adalah sebagai berikut:

The fair value of net identifiable assets and liabilities as of the acquisition date is as follows:


Kas dan bank 183.990.559 Cash on hand and in banks Piutang usaha - neto 12.614.648.634 Trade receivables - net Piutang lain-lain 657.925.074 Other receivables Persediaan 17.708.000.000* Inventories Biaya dibayar dimuka 186.734.067 Prepaid expense Pajak dibayar dimuka 3.029.887.411 Prepaid tax Aset tetap 5.629.230.158* Fixed assets Properti investasi 363.649.626.920* Investment properties


Utang usaha 14.215.962.587 Trade payables Utang lain-lain - pihak ketiga 9.549.012.349 Other payables - third parties Utang lain-lain - pihak - pihak berelasi 27.866.731.500 Other payables - related parties Beban akrual 7.784.804.542 Accrued expenses Utang pajak 11.565.902.987 Taxes payables Liabilitas imbalan kerja karyawan 3.928.775.129 Employee benefits liabilities Pendapatan diterima dimuka 31.460.371.321 Unearned revenues Uang jaminan sewa 4.753.844.818 Security deposit Utang bank 68.197.543.316 Bank loan Utang pembiayaan konsumen 7.171.000 Consumer financing payable

Total liabilitas 179.330.119.549 Total liabilities Aset neto pada tanggal akuisisi 224.329.923.274 Net assets at acquisition date

Kepentingan nonpengendali Non-controlling interests (1.600 saham dari 5.000 saham) (71.785.575.448) (1,600 shares out of 5,000 shares) Aset neto yang diakuisisi 152.544.347.826 Net assets acquired Keuntungan dari akuisisi 88.202.867.826 Gain on bargain purchase


*) Berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh KJPP

Willson dan Rekan, penilai independen, dalam laporannya yang bertanggal 16 Agustus 2018.

*) Based on valuation performed by KJPP Willson dan Rekan, an independent appraiser on its report dated August 16, 2018.

Arus kas/ Cash flow

Total imbalan yang dibayarkan 64.341.480.000 Total consideration paid Cash on hand and in Kas dan bank entitas anak yang diakuisisi (183.990.559) banks of subsidiary acquired Advance for purchase of Uang muka pembelian saham (Catatan 8) (20.000.000.000) investment in shares (Note 8)

Kas yang dibayarkan untuk akuisisi bisnis 44.157.489.441 Total cash paid for business acquisition











28





Keuntungan dari akuisisi terutama dikontribusi oleh nilai wajar properti investasi yang dinyatakan berdasarkan hasil penilaian KJPP Willson dan Rekan, dimana nilainya melebihi secara substantial dari nilai bukunya.

Gain from acquisition mainly contributed by the fair value of investment properties which stated based on the valuation by KJPP Willson dan Rekan, where the amount substantially exceeds its book value.

PT Polonia Anugerah Jaya (“PAJ”) PT Polonia Anugerah Jaya (“PAJ”)

Pada tanggal 2 Juli 2018, PAJ, PT Hermes Realty Indonesia dan Hermes Thamrin menandatangani Perjanjian Jual Beli dimana PAJ setuju untuk membeli bisnis pusat perbelanjaan Hermes Place Polonia.

On July 2, 2018, PAJ, PT Hermes Realty Indonesia and Hermes Thamrin entered into a Sale and Purchase Agreement, whereby PAJ agreed to purchase Hermes Place Polonia shopping center.


Piutang lain-lain 101.370.018 Other receivables Persediaan 39.314.358 Inventories Biaya dibayar dimuka 34.009.123 Prepaid expenses Pajak dibayar dimuka 223.141.180 Prepaid taxes Aset tetap 50.597.955 Fixed assets Properti investasi 325.379.000.000* Investment properties


Pendapatan diterima di muka 2.180.813.842 Unearned revenue Uang jaminan sewa 169.680.000 Security deposit

Total liabilitas 2.350.493.842 Total liabilities

Aset neto pada tanggal akuisisi 323.476.938.792 Net assets at acquisition date

Aset neto yang diakuisisi 323.476.938.792 Net assets acquired Keuntungan dari akuisisi 106.958.286.283 Gain on bargain purchase


*) Berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh KJPP

Willson dan Rekan, penilai independen, dalam laporannya yang bertanggal 26 Maret 2019.

*) Based on valuation performed by KJPP Willson dan Rekan, an independent appraiser on its report dated March 26, 2019.











29



Pendirian, Peningkatan Modal Saham dan Restrukturisasi Entitas Anak

Establishment, Increasing of Share Capital and Restructuring of Subsidiaries

PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”) PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”)

Berdasarkan Keputusan Sirkuler para pemegang saham NWP pada tanggal 29 Desember 2017, Perusahaan dan Adventure Holdings, B.V. ("B.V.") sebagai pemegang saham NWP menyetujui konversi sebagian pinjaman konversi sejumlah Rp535.681.581.074 dan tambahan setoran modal sebesar Rp143.395.423.938 dari B.V. menjadi 498.222.307 saham baru Perusahaan dengan nilai nominal total sebesar Rp498.222.307.000. Setelah konversi tersebut, jumlah modal saham ditempatkan dan disetor penuh NWP meningkat menjadi sebanyak 2.306.827.653 saham atau sebesar Rp2.306.827.653.000. Keputusan Sirkuler di atas telah diaktakan melalui Akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 11 tanggal 23 Januari 2018, dan telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat No. AHU-0022768.AH.01.02.Tahun 2018 tanggal 25 Januari 2018.

Based on NWP’s Shareholders Circular Decision dated December 29, 2017, the Company and Adventure Holdings, B.V. ("B.V."), as the shareholders of NWP approved the partial conversion of convertible loan amounting to Rp535,681,581,074 and additional paid-in capital amounting Rp143,395,423,938 into 498,222,307 new shares of NWP with total nominal amount of Rp498,222,307,000. After the conversion, NWP’s issued and fully paid share capital increased to become 2,306,827,653 shares or amounting Rp2,306,827,653,000. The above Circular Decision has been notarized through Notarial Deed No. 11 of Audrey Tedja, S.H., M.Kn., dated January 23, 2018, and has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through its Letter No. AHU-0022768.AH.01.02.Tahun 2018 dated January 25, 2018.

Berdasarkan Akta Notaris Humberg Lie, S.H., M.Kn. No. 88 tanggal 23 Oktober 2018, para pemegang saham NWP menyetujui untuk meningkatkan modal saham dasar yang semula sebesar Rp4.000.000.000.000 menjadi sebesar Rp12.000.000.000.000 dan modal ditempatkan serta disetor penuh yang semula sebesar Rp2.306.827.653.000 menjadi sebesar Rp3.160.792.357.000 dengan mengeluarkan saham baru sebesar 853.964.704 dengan total nominal sebesar Rp853.964.704.000. Saham tersebut diambil alih oleh Perusahaan dan B.V. dengan cara konversi agio saham menjadi setoran modal saham sehingga komposisi para pemegang saham masing-masing menjadi sebesar Rp1.610.786.513.000 dan Rp1.550.005.844.000. Akta tersebut telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Suratnya No. AHU-0022768.AH.01.02 Tahun 2018 tanggal 23 Oktober 2018.

Based on Notarial Deed No.88 of Humberg Lie, S.H., M.Kn. dated October 23, 2018, NWP’s shareholders agreed to increase the NWP’s share capital from Rp4,000,000,000,000 to Rp12,000,000,000,000 and issued and fully paid share capital from Rp2,306,827,653,000 to Rp3,160,792,357,000 by issue new 853,964,704 shares with total nominal of Rp853,964,704,000. The shares were taken by the Company and B.V. with convertion of share premium which resulting composition of shareholder to become Rp1,610,786,513,000 and Rp1,550,005,844,000, respectively. The notarial deed has been approved by the Minister of Law and Human Rights in his Letter No. AHU-0022768.AH.01.02 Tahun 2018 dated October 23, 2018.











30



Pendirian, Peningkatan Modal Saham dan Restrukturisasi Entitas Anak (lanjutan)

Establishment, Increasing of Share Capital and Restructuring of Subsidiaries (continued)

PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”) (lanjutan) PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”)

(continued)

Berdasarkan Akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn. No. 26 tanggal 29 Oktober 2018, para pemegang saham NWP menyetujui pengalihan seluruh 1.610.786.513 saham dengan nilai par Rp1.000 per lembar saham yang dimiliki Perusahaan kepada PT City Malls Indonesia (“CMI”), entitas anak. Akta tersebut telah diterima oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Suratnya No. AHU-AH.01.03-0258253 tanggal 29 Oktober 2018.

Based on Notarial Deed No.26 of Audrey Tedja, S.H., M.Kn. dated October 29, 2018, NWP’s shareholders agreed to transfer all of 1,610,786,513 shares owned by the Company with par value of Rp1,000 per shares to PT City Malls Indonesia (“CMI”), a subsidiary. The notarial deed has been acknowledged by the Ministry of Law and Human Rights in its Letter No. AHU-AH.01.03-0258253 dated October 29, 2018.

Berdasarkan Keputusan Sirkuler para pemegang saham NWP pada tanggal 29 Oktober 2018, CMI dan B.V. sebagai pemegang saham NWP menyetujui konversi pinjaman konversi sejumlah Rp133.920.395.000 kepada B.V. menjadi 133.920.395 saham baru NWP dengan nilai par Rp1.000 per lembar. Setelah konversi tersebut, jumlah modal saham ditempatkan dan disetor penuh NWP meningkat menjadi sebanyak 3.294.712.752 saham dengan nilai total nominal sebesar Rp3.294.712.752.000.

Based on NWP’s Shareholders Circular Decision dated October 29, 2018, CMI and B.V., as the shareholders of NWP approved the conversion of convertible loan amounting to Rp133,920,395,000 to B.V. into 133,920,395 of NWP’s new shares with par value of Rp1,000 per shares. After such conversion, NWP’s issued and fully paid capital stock is increased to 3,294,712,752 shares with total nominal amount of Rp3,294,712,752,000.

Keputusan Sirkuler di atas telah diaktakan melalui Akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 28 tanggal 29 Oktober 2018, dan telah diterima oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusannya No. AHU-AH.01.03-0258381 tanggal 30 Oktober 2018.

The above Circular Decision has been notarized through Notarial Deed No. 28 of Audrey Tedja, S.H., M.Kn., dated October 29, 2018, and has been acknowledged by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through its Letter No. AHU-AH.01.03-0258381 dated October 30, 2018.











31






(continued)

Berdasarkan Keputusan Sirkuler Pemegang Saham NWP pada tanggal 29 Oktober 2018, CMI dan B.V. sebagai pemegang saham NWP menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh yang semula sebesar Rp3.294.712.752.000 menjadi sebesar Rp4.209.405.007.000 melalui penerbitan saham baru NWP sebanyak 914.692.255 saham dengan total nilai nominal sebesar Rp914.692.255.000 yang diambil oleh seluruhnya oleh B.V. Pada tanggal 11 Oktober 2018, B.V sudah membayar setoran modal tersebut sebesar US$67.800.000 atau ekuivalen dengan Rp1.034.153.400.000. Selisih lebih antara total nilai nominal saham dengan nilai yang diterima sebesar Rp119.461.145.000 dicatat sebagai bagian dari agio saham di akun tambahan modal disetor NWP.

Based on NWP’s Shareholders Circular Decision dated October 29, 2018, CMI and B.V., as the shareholders of NWP approved the increase of the issued and fully paid capital stock from Rp3,294,712,752,000 to become Rp4,209,405,007,000 through the issuance of NWP’s new shares for 914,692,255 shares with total nominal amount of Rp914,692,255,000 which was fully taken by B.V. On October 11, 2018, B.V. has paid such paid-in capital for US$67,800,000 or equivalent to Rp1,034,153,400,000. The excess of total capital stock nominal amount over the receipt amount is Rp119,461,145,000 is recorded as part of premium shares in NWP’s additional paid-capital account.

Keputusan Sirkuler di atas telah diaktakan melalui Akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No.29 tanggal 29 Oktober 2018, dan telah diterima oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusannya No. AHU-AH.01.03-0258841 tanggal 31 Oktober 2018.

The above Circular Decision has been notarized through Notarial Deed No. 29 of Audrey Tedja, S.H., M.Kn., dated October 29, 2018, and has been acknowledged by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through its Letter No. AHU-AH.01.03-0258841 dated October 31, 2018.

Berdasarkan Keputusan Sirkuler Pemegang Saham NWP pada tanggal 26 November 2018, CMI dan B.V. sebagai pemegang saham NWP menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh yang semula sebesar Rp4.209.405.007.000 menjadi sebesar Rp4.788.555.906.000 melalui penerbitan saham baru sebanyak 579.150.899 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp579.150.899.000 yang diambil oleh B.V dan Kookmin Bank Co., Ltd. (Kookmin) masing-masing sebanyak 68.135.400 saham dan 511.015.499 saham dengan nilai nominal saham masing-masing sebesar Rp68.135.400.000 dan Rp511.015.499.000. Pada tanggal 14 November 2018, B.V dan Kookmin sudah membayar seteroan modal tersebut masing-masing sebesar US$10.000.000 atau ekuivalen dengan Rp147.550.000.000 dan US$75.000.000 atau ekuivalen dengan Rp1.106.625.000.000.

Based on NWP’s Shareholders Circular Decision dated November 26, 2018, CMI and B.V., as the shareholders of NWP approved the increase of the issued and fully paid capital stock from Rp4,209,405,007,000 to become Rp4,788,555,906,000 through the issuance of the Company’s new shares for 579,150,899 shares with total nominal amount of Rp579,150,899,000 which was taken by B.V. and Kookmin Bank Co., Ltd. (Kookmin) for 68,135,400 shares and 511,015,499 shares, respectively, with total nominal amount of Rp68,135,400,000 and Rp511,015,499,000, respectively. On November 14, 2018, B.V. has paid such paid-in capital for US$10,000,000 or equivalent to Rp147,550,000,000 and US$75,000,000 or equivalent to Rp1,106,625,000,000.











32






(continued)

Selisih lebih antara total nilai nominal saham dengan nilai yang diterima sebesar Rp675.024.101.000 dicatat sebagai bagian dari agio saham NWP.

The excess of total capital stock nominal amount over the receipt amount is Rp675,024,101,000 is recorded as part of premium shares in NWP’s additional paid-capital account.

Keputusan Sirkuler di atas telah diaktakan melalui Akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No.17 tanggal 26 November 2018, dan telah disetujui oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusannya No. AHU-AH.01.03-0268058 tanggal 27 November 2018.

The above Circular Decision has been notarized through Notarial Deed No. 17 of Audrey Tedja, S.H., M.Kn., dated November 26, 2018, and has been acknowledged by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through its Letter No. AHU-AH.01.03-0268058 dated November 27, 2018.

PT Nirvana Wastu Anargya Kastara (“NWAK”) PT Nirvana Wastu Anargya Kastara (“NWAK”)

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 88 tanggal 16 Juni 2017, NWP bersama-sama dengan NWK telah mendirikan NWAK masing-masing dengan kontribusi modal sebesar Rp99.000.000 dan Rp1.000.000. Akta tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU-0027899.AH.01.01 Tahun 2017 tanggal 20 Juni 2017.

Based on Notarial Deed No. 88 of Yulia, S.H., dated June 16, 2017, NWP together with NWK established NWAK with capital contribution amounted to Rp99,000,000 and Rp1,000,000, respectively. The Deed of Establishment has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decre No. AHU-0027899.AH.01.01 year 2017 dated June 20, 2017.

PT Nirvana Wastu Danapati Garwita (“NWDG”) PT Nirvana Wastu Danapati Garwita

(“NWDG”)

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 93 tanggal 16 Juni 2017, NWP bersama-sama dengan NWK telah mendirikan NWDG masing-masing dengan kontribusi modal sebesar Rp99.000.000 dan Rp1.000.000. Akta tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU-0027973.AH.01.01 Tahun 2017 tanggal 20 Juni 2017.

Based on Notarial Deed No. 93 of Yulia, S.H., dated June 16, 2017, NWP together with NWK established NWDG with capital contribution amounted to Rp99,000,000 and Rp1,000,000, respectively. The Deed of Establishment has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decre No. AHU-0027973.AH.01.01 year 2017 dated June 20, 2017.











33





PT Nirvana Wastu Gunaadhya Jayendra (“NWGJ”)

PT Nirvana Wastu Gunaadhya Jayendra (“NWGJ”)

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 94 tanggal 16 Juni 2017, NWP bersama-sama dengan NWK telah mendirikan NWGJ masing-masing dengan kontribusi modal sebesar Rp99.000.000 dan Rp1.000.000. Akta tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-0027978.AH.01.01 Tahun 2017 tanggal 20 Juni 2017.

Based on Notarial Deed No. 94 of Yulia, S.H., dated June 16, 2017, NWP together with NWK established NWGJ with capital contribution amounted to Rp99,000,000 and Rp1,000,000, respectively. The Deed of Establishment has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decre No. AHU-0027978.AH.01.01 year 2017 dated June 20, 2017.

PT Nirvana Wastu Kastara Kasyapi (“NWKK”) PT Nirvana Wastu Kastara Kasyapi (“NWKK”)

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 95 tanggal 16 Juni 2017, NWP bersama-sama dengan NWK telah mendirikan NWKK masing-masing dengan kontribusi modal sebesar Rp99.000.000 dan Rp1.000.000. Akta tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-002798.AH.01.01 Tahun 2017 tanggal 20 Juni 2017.

Based on Notarial Deed No. 95 of Yulia, S.H., dated June 16, 2017, NWP together with NWK established NWKK with capital contribution amounted to Rp99,000,000 and Rp1,000,000, respectively. The Deed of Establishment has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decre No. AHU-002798.AH.01.01 year 2017 dated June 20, 2017.

PT Nirvana Wastu Manggala Laksita (“NWML”) PT Nirvana Wastu Manggala Laksita

(“NWML”)

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 89 tanggal 16 Juni 2017, NWP bersama-sama dengan NWK telah mendirikan NWML masing-masing dengan kontribusi modal sebesar Rp99.000.000 dan Rp1.000.000. Akta tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-0027904.AH.01.01 Tahun 2017 tanggal 20 Juni 2017.

Based on Notarial Deed No. 89 of Yulia, S.H., dated June 16, 2017, NWP together with NWK established NWML with capital contribution amounted to Rp99,000,000 and Rp1,000,000, respectively. The Deed of Establishment has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decre No. AHU-0027904.AH.01.01 year 2017 dated June 20, 2017.

PT Nirvana Wastu Narthana (“NWN”) PT Nirvana Wastu Narthana (“NWN”)

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 90 tanggal 16 Juni 2017, NWP bersama-sama dengan NWK telah mendirikan NWN masing-masing dengan kontribusi modal sebesar Rp99.000.000 dan Rp1.000.000. Akta tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU-0027914.AH.01.01 Tahun 2017 tanggal 20 Juni 2017.

Based on Notarial Deed No. 90 of Yulia, S.H., dated June 16, 2017, NWP together with NWK established NWN with capital contribution amounted to Rp99,000,000 and Rp1,000,000, respectively. The Deed of Establishment has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decre No. AHU-0027914.AH.01.01 year 2017 dated June 20, 2017.











34





PT Nirvana Wastu Pastika Prabadwipa (“NWPP”)

PT Nirvana Wastu Pastika Prabadwipa (“NWPP”)

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 96 tanggal 16 Juni 2017, NWP bersama-sama dengan NWK telah mendirikan NWPP masing-masing dengan kontribusi modal sebesar Rp99.000.000 dan Rp1.000.000. Akta tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU-0027995.AH.01.01 Tahun 2017 tanggal 20 Juni 2017.

Based on Notarial Deed No. 96 of Yulia, S.H., dated June 16, 2017, NWP together with NWK established NWPP with capital contribution amounted to Rp99,000,000 and Rp1,000,000, respectively. The Deed of Establishment has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decre No. AHU-0027995.AH.01.01 year 2017 dated June 20, 2017.

PT Nirvana Wastu Prasista Rahardja (“NWPS”) PT Nirvana Wastu Prasista Rahardja

(“NWPS”)

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 97 tanggal 16 Juni 2017, NWP bersama-sama dengan NWK telah mendirikan NWPS masing-masing dengan kontribusi modal sebesar Rp99.000.000 dan Rp1.000.000. Akta tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU-0027999.AH.01.01 Tahun 2017 tanggal 20 Juni 2017.

Based on Notarial Deed No. 97 of Yulia, S.H., dated June 16, 2017, NWP together with NWK established NWPS with capital contribution amounted to Rp99,000,000 and Rp1,000,000, respectively. The Deed of Establishment has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decre No. AHU-0027999.AH.01.01 year 2017 dated June 20, 2017.

PT Nirvana Wastu Prawara Radika (“NWPW”) PT Nirvana Wastu Prawara Radika (“NWPW’)

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 91 tanggal 16 Juni 2017, NWP bersama-sama dengan NWK telah mendirikan NWPW masing-masing dengan kontribusi modal sebesar Rp99.000.000 dan Rp1.000.000. Akta tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU-0027954.AH.01.01 Tahun 2017 tanggal 20 Juni 2017.

Based on Notarial Deed No. 91 of Yulia, S.H., dated June 16, 2017, NWP together with NWK established NWPW with capital contribution amounted to Rp99,000,000 and Rp1,000,000, respectively. The Deed of Establishment has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decre No. AHU-0027954.AH.01.01 year 2017 dated June 20, 2017.

PT Nirvana Wastu Sagara Bhadrika (“NWSB”) PT Nirvana Wastu Sagara Bhadrika (“NWSB”)

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 92 tanggal 16 Juni 2017, NWP bersama-sama dengan NWK telah mendirikan NWSB masing-masing dengan kontribusi modal sebesar Rp99.000.000 dan Rp1.000.000. Akta tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU-0027962.AH.01.01 Tahun 2017 tanggal 20 Juni 2017.

Based on Notarial Deed No. 92 of Yulia, S.H., dated June 16, 2017, NWP together with NWK established NWSB with capital contribution amounted to Rp99,000,000 and Rp1,000,000, respectively. The Deed of Establishment has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decre No. AHU-0027962.AH.01.01 year 2017 dated June 20, 2017.











35






Berdasarkan Akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 3 tanggal 2 Oktober 2017, para pemegang saham PK meningkatkan modal dasar dan ditempatkan dan disetor penuh menjadi masing-masing sebesar Rp555.000.000.000 dan Rp138.781.000.000, melalui konversi utang milik NWP menjadi penambahan modal disetor sehingga jumlah saham yang dimiliki NWP menjadi sebanyak 138.481 saham dengan nilai Rp138.481.000.000. Akta ini telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0020324.AH.01.02. Tahun 2017 tanggal 4 Oktober 2017.

Based on Notarial Deed No. 3 of Audrey Tedja, S.H., M.Kn., dated October 2, 2017, the shareholder of PK increased authorized capital and issued and fully paid to Rp555,000,000,000 and Rp138,781,000,000, respectively, through conversion of debt from NWP into additional paid-up capital. With the increase in authorized capital and paid-up and issued capital, NWP owned a total of 138,481 shares, amounting Rp138,481,000,000. The deed has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia under Decision Letter No. AHU-0020324.AH.01.02. Year 2017 dated October 4, 2017.

PT Nirvana Wastu Karya Pratama (“NWKP”)

PT Nirvana Wastu Karya Pratama (“NWKP”)

Berdasarkan Akta Notaris Audrey Tedja, S.H., M.Kn., No. 3 tanggal 6 Maret 2018, para pemegang saham NWKP meningkatkan modal dasar dan ditempatkan dan disetor penuh menjadi masing-masing sebesar Rp10.000.000.000 dan Rp2.500.00.000, melalui penerbitan saham ditempatkan dan disetor penuh dimana diambil bagian oleh NWP dan NWK secara proporsional sebanyak Rp2.376.000.000 dan Rp24.000.000. Dengan penerbitan saham tersebut, jumlah saham yang dimiliki Perusahaan menjadi sebanyak 2.475 saham dengan nilai Rp2.475.000.000 Akta ini telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0007273.AH.01.02.Tahun 2018 tanggal 2 April 2018.

Based on Notarial Deed No. 3 of Audrey Tedja, S.H., M.Kn., dated March 6, 2018, the shareholder of NWKP increased authorized capital and issued and fully paid to Rp10,000,000,000 and Rp2,500,000,000, respectively, through issuance of issued and fully paid shares whereas taken by NWP and NWK proportionally amounting Rp2,376,000,000 and Rp24,000,000. With the shares issuance, the Company owned a total of 2,475 shares, amounting Rp2,475,000,000. The deed has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Letter No. AHU-0007273.AH.01.02.Tahun 2018 dated April 2, 2018.











36





PT Polonia Anugerah Jaya (“PAJ”) PT Polonia Anugerah Jaya (“PAJ”)

Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H., No. 90 tanggal 26 Februari 2018, PT Primerindo Sejahtera bersama-sama dengan Hartanto Tjitra telah mendirikan PAJ masing-masing dengan kontribusi modal sebesar Rp499.000.000 dan Rp1.000.000. Akta tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU-0010259.AH.01.01 Tahun 2018 tanggal 26 Februari 2018.

Based on Notarial Deed No. 90 of Yulia, S.H., dated February 26, 2018, PT Primerindo Sejahtera together with Hartanto Tjitra established PAJ with capital contribution amounted to Rp499,000,000 and Rp1,000,000, respectively. The Deed of Establishment has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decre No. AHU-0010259.AH.01.01 Year 2018 dated February 26, 2018.

PT Paramarta Rolas Jaya (“PRJ”) PT Paramarta Rolas Jaya (“PRJ”)

Berdasarkan Akta Notaris Anastasia Chandra, S.H., M.Kn., No. 11 tanggal 23 April 2018, PT Primerindo Sejahtera bersama-sama dengan Hartanto Tjitra telah mendirikan PRJ masing-masing dengan kontribusi modal sebesar Rp99.000.000 dan Rp1.000.000. Akta tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU-0021691.AH.01.01 Tahun 2018 tanggal 23 April 2018.

Based on Notarial Deed No. 11 of Anastasia Chandra, S.H., M.Kn., dated April 23, 2018, PT Primerindo Sejahtera together with Hartanto Tjitra established PRJ with capital contribution amounted to Rp99,000,000 and Rp1,000,000, respectively. The Deed of Establishment has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decre No. AHU-0021691.AH.01.01 Year 2018 dated April 23, 2018.

PT Mahawira Rajendra Jaya (“MRJ”) PT Mahawira Rajendra Jaya (“MRJ”)

Berdasarkan Akta Notaris Anastasia Chandra, S.H., M.Kn., No. 3 tanggal 16 April 2018, PT Primerindo Sejahtera bersama-sama dengan Hartanto Tjitra telah mendirikan MRJ masing-masing dengan kontribusi modal sebesar Rp99.000.000 dan Rp1.000.000. Akta tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU-0021138.AH.01.01 Tahun 2018 tanggal 19 April 2018.

Based on Notarial Deed No. 3 of Anastasia Chandra, S.H., M.Kn., dated April 16, 2018, PT Primerindo Sejahtera together with Hartanto Tjitra established MRJ with capital contribution amounted to Rp99,000,000 and Rp1,000,000, respectively. The Deed of Establishment has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decre No. AHU-000021138.AH.01.01 Year 2018 dated April 19, 2018.











37





PT Adhinata Sangkara Pratama (“ASP”) PT Adhinata Sangkara Pratama (“ASP”) Berdasarkan Akta Notaris Anastasia Chandra, S.H., M.Kn., No. 4 tanggal 21 Mei 2018, Perusahaan bersama-sama dengan NWK telah mendirikan ASP masing-masing dengan kontribusi modal sebesar Rp99.000.000 dan Rp1.000.000. Akta tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-0027104.AH.01.01. Tahun 2018 tanggal 24 Mei 2018.

Based on Notarial Deed No. 4 of Anastasia Chandra, dated May 21, 2018, the Company together with NWK established ASP with capital contribution amounted to Rp99,000,000 and Rp1,000,000, respectively. The Deed of Establishment has been approved by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Letter No. AHU-0027104.AH.01.01. Tahun 2018 dated May 24, 2018.

PT Adhirajasa Hanasta Pratama (“AHP”) PT Adhirajasa Hanasta Pratama (“AHP”) Berdasarkan Akta Notaris Anastasia Chandra, S.H., M.Kn. No. 5 tanggal 21 Mei 2018, Perusahaan bersama-sama dengan NWK telah mendirikan AHP masing-masing dengan kontribusi modal sebesar Rp99.000.000 dan Rp1.000.000. Akta tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-0027101.AH.01.01 Tahun 2018 tanggal 24 Mei 2018.

Based on Notarial Deed No. 5 of Anastasia Chandra, S.H., M.Kn. dated May 21, 2018, the Company together with NWK established AHP with capital contribution amounted to Rp99,000,000 and Rp1,000,000, respectively. The Deed of Establishment has been approved by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Letter No. AHU-0027101.AH.01.01 Tahun 2018 dated May 24, 2018.

PT Nuansa Citra Pesona (“NCP”) PT Nuansa Citra Pesona (“NCP”) Berdasarkan Akta Notaris Yulia, S.H. No. 51 tanggal 24 Januari 2018, Perusahaan bersama-sama dengan PT Mega Inti Perdana Utama telah mendirikan NCP masing-masing dengan kontribusi modal sebesar Rp499.000.000 dan Rp1.000.000. Akta tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU-0003571.AH.01.01 Tahun 2018 tanggal 24 Januari 2018.

Based on Notarial Deed No. 51 of Yulia, S.H., dated January 24, 2018, the Company together with PT Mega Inti Perdana Utama has established CMI with capital contribution amounted to Rp499,000,000 and Rp1,000,000, respectively. The Deed of Establishment has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decre No. AHU-0003571.AH.01.01 Year 2018 dated January 24, 2018.











38





PT City Malls Indonesia (“CMI”) PT City Malls Indonesia (“CMI”) Berdasarkan Akta Notaris Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., No. 78 tanggal 23 Agustus 2018, Perusahaan bersama-sama dengan PT Nuansa Citra Pesona telah mendirikan CMI masing-masing dengan kontribusi modal sebesar Rp999.000.000 dan Rp1.000.000. Akta tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU-0039669.AH.01.01 Tahun 2018 tanggal 23 Agustus 2018.

Based on Notarial Deed No. 78 of Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., dated August 23, 2018, the Company together with PT Nuansa Citra Pesona established CMI with capital contribution amounted to Rp999,000,000 and Rp1,000,000, respectively. The Deed of Establishment has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decre No. AHU-0039669.AH.01.01 Year 2018 dated August 23, 2018.

PT Nirvana Infrastructure (“NI”) PT Nirvana Infrastructure (“NI”)

Berdasarkan Akta Notaris Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., No. 80 tanggal 20 September 2018, seluruh pemegang saham NI menyetujui perubahan nama pemegang saham NI yang semula bernama PT Nirvana Development Tbk menjadi PT City Retail Developments Tbk dan PT Mega Duta Perkasa menjadi PT Multi Daya Perkasaraya dan menyetujui peningkatan modal dasar dan modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi masing - masing sebesar Rp 186.000.000.000 dan Rp 46.500.000.000 yang seluruhnya diambil oleh Perusahaan melalui konversi hutang NI kepada Perusahaan sebesar Rp32.000.000.000 dan setoran kas sebesar Rp2.000.000.000 menjadi 340.000 saham dengan nilai par Rp100.000. Akta tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU-0019525.AH.01.02 Tahun 2018 tanggal 20 September 2018.

Based on Notarial Deed No. 80 dated September 20, 2018 of Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., dated September 20, 2018, all of NI shareholders approved the changes of NI’s shareholders name from PT Nirvana Development Tbk to PT City Retail Developments Tbk and PT Mega Duta Perkasa to PT Multi Daya Perkasaraya and approved the increase of authorized capital and issued and fully paid capital to Rp186,000,000,000 and Rp46,500,000,000, respectively which were all taken by the Company through convertion of NI’s loan to the Company amounting to Rp32,000,000,000 and cash amounting to Rp2,000,000,000 into 340,000 shares with par value of Rp100,000. The Deed of has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decre No. AHU-0019525.AH.01.02 year 2018 dated September 20, 2018.

Selanjutnya berdasarkan Akta Notaris Humberg Lie S.H., S.E., M.Kn., No. 100 tanggal 24 September 2018, seluruh pemegang saham NI menyetujui penjualan 464.999 lembar saham milik Perusahaan sebanyak kepada PT City Malls Indonesia dengan harga pengalihan total sebesar Rp500.000.000.

Further based on Notarial Deed No. 100 of Hamburg Lie S.H., S.E., M.Kn., dated September 24, 2018, the shareholders approved the sale of 464,499 of the Company’s shares on NI to PT City Malls Indonesia with total transfer price of Rp500,000,000.











39

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) d. Struktur Grup (lanjutan) d. The Group’s Structure (continued)



PT Genta Nirvana Mahaputra (“GNM”) PT Genta Nirvana Mahaputra (“GNM”) Berdasarkan Akta Notaris Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., No. 82 tanggal 20 September 2018, pemegang saham GNM menyetujui peningkatan modal dasar dan modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi masing - masing sebesar Rp 18.000.000.000 dan Rp4.500.000.000 yang seluruhnya diambil oleh PT Usaha Karya Majubersama (dahulu PT Nirvana Property) melalui konversi hutang GNM kepada PT Usaha Karya Majubersama sebesar Rp2.000.000.000 menjadi 2.000 lembar saham dengan nilai par Rp1.000.000. Akta tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU-0019528.AH.01.02 Tahun 2018 tanggal 20 September 2018.

Based on Notarial Deed No. 82 dated September 20, 2018 of Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., dated September 20, 2018, the GNM’s shareholders approved the increase authorized capital and issued and fully paid capital to Rp18,000,000,000 and Rp4,500,000,000, respectively which were all taken by PT Usaha Karya Majubersama (formerly PT Nirvana Property) through convertion of GNM loan to PT Usaha Karya Majubersama amounting to Rp2,000,000,000 into 2,000 shares with par value of Rp1,000,000. The Deed of has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decre No. AHU-0019528.AH.01.02 Year 2018 dated September 20, 2018.

Selanjutnya berdasarkan Akta Notaris Humberg Lie S.H., S.E., M.Kn., No. 131 tanggal 26 September 2018, seluruh pemegang saham GNM menyetujui penjualan seluruh saham GNM milik PT Usaha Karya Majubersama sebanyak 4.475 lembar saham kepada PT Nirvana Infrastructure dengan harga pengalihan total sebesar Rp2.150.000.000. Perubahan ini telah diterima oleh Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-AH.01.03-0246548 tanggal 26 September 2018.

Further based on Notarial Deed No. 131 of Hamburg Lie S.H., S.E., M.Kn., dated September 26, 2018, all of GNM’s shareholders approved the sale of all GNM’s shares owned by PT Usaha Karya Majubersama totalling to 4,475 shares to PT Nirvana Infrastructure with total transfer price of Rp2,150,000,000. This changes has been acknowledged by the Ministry of Law and Human Right of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-AH.01.03-0246548 dated September 26, 2018.











40

1. UMUM (lanjutan) 2. GENERAL (continued) d. Struktur Grup (lanjutan) d. The Group’s Structure (continued)



PT Tristar Land (“TL”) PT Tristar Land (“TL”) Berdasarkan Akta Notaris Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., No. 81 tanggal 20 September 2018, seluruh pemegang saham TL menyetujui perubahan nama pemegang saham yang semula bernama PT Nirvana Property menjadi PT Usaha Karya Majubersama dan peningkatan modal dasar dan modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi masing - masing sebesar Rp 240.000.000.000 dan Rp 70.000.000.000 yang seluruhnya diambil oleh PT Usaha Karya Majubersama melalui konversi hutang TL kepada PT Usaha Karya Majubersama sebesar Rp30.000.000.000 menjadi 30.000 lembar dengan nilai par Rp1.000.000. Akta tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU-0019527.AH.01.02 Tahun 2018 tanggal 20 September 2018.

Based on Notarial Deed No. 81 of Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., dated September 20, 2018, all of TL’s shareholders approved the changes of shareholder name from PT Nirvana Property to PT Usaha Karya Majubersama and the increase authorized capital and issued and fully paid capital to Rp240,000,000,000 and Rp70,000,000,000, respectively, which were all taken by PT Usaha Karya Majubersama through convertion of TL loan to PT Usaha Karya Majubersama amounting to Rp30,000,000,000 into 30,000 shares with par value of Rp1,000,000. The Deed has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decre No. AHU-0019527.AH.01.02 Year 2018 dated September 20, 2018.

Selanjutnya berdasarkan Akta Notaris Humberg Lie S.H., S.E., M.Kn., No. 129 tanggal 24 September 2018, seluruh pemegang saham TL menyetujui penjualan seluruh saham TL milik PT Usaha Karya Majubersama sebanyak 69.875 lembar saham kepada PT Nirvana Infrastructure dengan harga pengalihan sebesar Rp2.200.000.000. Perubahan ini telah diterima oleh Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU-AH.01.03-0246549 tanggal 26 September 2018.

Further based on Notarial Deed No. 129 of Hamburg Lie S.H., S.E., M.Kn., dated September 24, 2018, all of TL’s shareholders approved the sale of all TL’s shares owned by PT Usaha Karya Majubersama totalling to 69,875 shares to PT Nirvana Infrastructure with total transfer price of Rp2,200,000,000.This changes has been acknowledged by the Ministry of Law and Human Right of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-AH.01.03-0246549 dated September 26, 2018.

PT Aneka Jayausaha Maju Terus (“AJUMT”) PT Aneka Jayausaha Maju Terus (“AJUMT”) Berdasarkan Akta Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., No. 170 tanggal 31 Maret 2017, PT Mutiara Mitra Bersama (“MMB”) dan PT Melia Arjuna Bejana (“MAB”), sebagai para pemegang saham AJUMT, menyetujui penjualan 4.199 saham AJUMT yang dimiliki MMB dan 1 saham AJUMT yang dimiliki MAB, masing-masing kepada NWP dan NWK.

Based on Notarial Deed No. 170 of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., dated March 31, 2017, PT Mutiara Mitra Bersama (“MMB”) and PT Melia Arjuna Bejana (“MAB”), as the shareholders of AJUMT, approved the sale of 4,199 shares of AJUMT owned by MMB and 1 share of AJUMT owned by MAB to NWP and NWK, respectively.











41



Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali Business Combination of Entities Under Common Control

PT Aneka Jayausaha Maju Terus (“AJUMT”) (lanjutan)

PT Aneka Jayausaha Maju Terus (“AJUMT”) (continued)

Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham yang diaktakan dengan Akta Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., No. 171 dan 172 tanggal 31 Maret 2017, harga pengalihan dari pengalihan saham di atas, masing-masing sebesar Rp15.021.800.729 dan Rp2.500.000.

Based on the Shares Sale and Purchase Agreement as notarized through Notarial Deed No. 171 and 172 of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., dated March 31, 2017, the respective transfer price for the above transfer of shares amounted to Rp15,021,800,729 and Rp2,500,000, respectively.

Perhitungan selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat AJUMT pada tanggal akuisisi adalah sebagai berikut:

The computation of the difference between the consideration transferred and net carrying amount of AJUMT at acquisition date is as follows:

Nilai Tercatat pada Tanggal Akuisisi/ Carrying Amount at Acquisition Date

Jumlah tercatat neto AJUMT Net carrying amount yang diakuisisi 16.133.152.213 of AJUMT acquired Imbalan yang dialihkan 15.024.300.729 Consideration transferred Tambahan modal disetor 1.108.851.484 Additional paid-in capital

PT Melia Arjuna Bejana (“MAB”) PT Melia Arjuna Bejana (“MAB”)

Berdasarkan Akta Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., No. 173 tanggal 31 Maret 2017, MMB dan PT Genta Nirvana Mahaputra (“GNM”), sebagai para pemegang saham MAB, menyetujui penjualan 199 saham MAB yang dimiliki MMB dan 1 saham MAB yang dimiliki GNM, masing-masing kepada NWP dan NWK.

Based on Notarial Deed No. 173 of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., dated March 31, 2017, MMB and PT Genta Nirvana Mahaputra (“GNM”), as the shareholders of MAB, approved the sale of 199 shares of MAB owned by MMB and 1 share of MAB owned by GNM to NWP and NWK, respectively.

Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham yang diaktakan dengan Akta Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., No. 174 dan 175 tanggal 31 Maret 2017, harga pengalihan dari pengalihan saham di atas, masing-masing sebesar Rp7.991.900.098 dan Rp28.100.000.

Based on the Shares Sale and Purchase Agreement as notarized through Notarial Deed No. 174 and 175 of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., dated March 31, 2017, the respective transfer price for the above transfer of shares amounted to Rp7,991,900,908 and Rp28,100,000, respectively.











42



Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali (lanjutan)

Business Combination of Entities Under Common Control (continued)

PT Melia Arjuna Bejana (“MAB”) (lanjutan) PT Melia Arjuna Bejana (“MAB”) (continued)

Berdasarkan Akta Notaris Hasbullah Abdul Rayid, S.H., M.Kn., No. 177 tanggal 31 Maret 2017, Perusahaan juga menyetujui untuk mengambil alih piutang atas MAB sebesar Rp20.066.851.207 dari PT Mutiara Mitra Bersama.

Based on Notarial Deed No. 177 of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., dated March 31, 2017, the Company also agreed to take over receivables of MAB amounted Rp20,066,851,207 from PT Mutiara Mitra Bersama.

Nilai Tercatat pada Tanggal Akuisisi/ Carrying Amount at Acquisition Date

Jumlah tercatat neto MAB Net carrying amount yang diakuisisi 20.882.449.039 of MAB acquired Imbalan yang dialihkan 28.086.851.305 Consideration paid Tambahan modal disetor (7.204.402.266) Additional paid in capital

PT Tirta Anugrah Buana (“TAB”) PT Tirta Anugrah Buana (“TAB”)

Berdasarkan Akta Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., No. 267 tanggal 30 November 2017, MMB and MAB, sebagai para pemegang saham TAB menyetujui penjualan 12.999 saham TAB yang dimiliki MMB and 1 saham TAB yang dimiliki MAB, masing-masing kepada NWP dan NWK.

Based on Notarial Deed No. 267 of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., dated November 30, 2017, MMB and MAB, as the shareholders of TAB, approved the sale of 12,999 shares of TAB owned by MMB and 1 share of TAB owned by MAB to NWP and NWK, respectively.

Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham yang diaktakan dengan Akta Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., No. 268 dan 269 tanggal 30 November 2017, harga pengalihan dari pengalihan saham di atas, masing-masing sebesar Rp578.260.515 dan Rp44.485.

Based on the Shares Sale and Purchase Agreement as notarized through Notarial Deed No. 268 and 269 of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., dated November 30, 2017, the respective transfer price for the above transfer of shares amounted to Rp578,260,515 and Rp44,485, respectively.

Berdasarkan Akta Notaris Hasbullah Abdul Rayid, S.H., M.Kn., No. 176 tanggal 31 Maret 2017, Perusahaan juga menyetujui untuk mengambil alih piutang atas TAB sebesar Rp43.945.679.640 dari PT Mutiara Mitra Bersama.

Based on Notarial Deed No. 176 of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., dated March 31, 2017, the Company also agreed to take over receivables of TAB amounted Rp43,945,679,640 from PT Mutiara Mitra Bersama.

Semua pihak yang terlibat dalam transaksi-transaksi di atas merupakan entitas-entitas anak dari NWP.

All of the parties involved in the above transactions were the subsidiaries of the NWP.











43



Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali (lanjutan)

Business Combination of Entities Under Common Control (continued)

PT Tirta Anugrah Buana (“TAB”) (lanjutan) PT Tirta Anugrah Buana (“TAB”) (continued) Perhitungan selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat TAB pada tanggal akuisisi adalah sebagai berikut:

The computation of the difference between the consideration transferred and net carrying amount of TAB at acquisition date is as follows:


Jumlah tercatat neto TAB Net carrying amount yang diakuisisi 44.503.672.077 of TAB acquired Imbalan yang dialihkan 44.523.984.640 Consideration paid Tambahan modal disetor (20.312.563) Additional paid in capital

Dari jumlah imbalan yang dialihkan dari transaksi diatas, sebesar Rp87.056.831.674 dilunasi melalui pemotongan piutang lain-lain - pihak berelasi dari MMB.

From the total consideration transferred of the the above transactions, a portion of Rp87,056,831,674 was settled through deduction of other receivables - related party from MMB.

Semua pihak yang terlibat dalam transaksi-transaksi di atas merupakan entitas-entitas anak dari NWP.

All of the parties involved in the above transactions were the subsidiaries of the NWP.

Pelepasan Entitas Anak Subsidiary Dispotition

PT Usaha Karya Majubersama (“UKM”) PT Usaha Karya Majubersama (“UKM”) Berdasarkan Akta Jual Beli Saham Nomor 106 dan Nomor 112 oleh notaris Humberg Lie, S.H., S.E., MKn tanggal 29 Oktober 2018, Perusahaan menjual 99% kepemilikan saham di PT Usaha Karya Majubersama (dahulu PT Nirvana Property) dengan harga jual sebesar Rp3.175.000.000 kepada PT Samara Gelora Ciptaguna. Nilai aset bersih pada saat pelepasan sebesar Rp9.596.224.242 sehingga Perusahaan mengakui kerugian sebesar Rp6.421.224.242 dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dicatat sebagai bagian dari Pendapatan (beban) operasi lainnya - neto.

Based on Sales Purchase Agreement Number 106 and Number 112 by Notary Humberg Lie, S.H., S.E., Mkn on October 29, 2018, The company sold 99% of its ownership in PT Usaha Karya Majubersama (formerly PT Nirvana Property) with total amount of Rp3.175.000.000 to PT Samara Gelora Ciptaguna. Net asset amount at date of disposal amounting to Rp9,596,224,242 which resulting loss to the Company amounting to Rp6.421.224.242 in consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income as part of other operating income (expense) - net.











44


e. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan

e. Board of Commissioners, Directors, Audit Committee and Employees

Berdasarkan Akta Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., No. 19 tanggal 5 Oktober 2017, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi masing-masing pada tanggal 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

Based on Notarial Deed No. 19 of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., dated October 5, 2017, members of the Board of Commissioners and Directors as of December 31, 2018 and December 31, 2017, respectively are as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama (Independen) Pingki Elka Pangestu President Commissioner (Independent) Komisaris Suantopo Po Commissioner

Direksi Directors Direktur Utama Soekarman Wiraatmadja Kusnadi President Director Direktur Timothy Joseph Daly Director Direktur Hasan Director Direktur (Independen) Musa Sinambela Director (Independent) Gaji dan remunerasi untuk Dewan Komisaris dan Direksi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Salaries and remuneration for Board of Commissioners and Directors for the year ended December 31, 2018 and 2017 are as follows:

31 Desember 2018/ 31Desember 2017/

December 31, 2018 December 31, 2017

Dewan Komisaris 3.343.650.000 900.000.000 Board of Commissioners Direksi 13.570.121.772 8.756.834.478 Directors

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perusahaan pada tanggal 27 Juli 2016, susunan Komite Audit Perusahaan masing-masing pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Based on Decision Letter of the Company’s Board of Commisioners dated July 27, 2016, the composition of the Company’s Audit Committee as of December 31, 2018 and 2017, respectively, are as follows:

Ketua Pingki Elka Pangestu Chairman Anggota Agus R. Panjaitan Member Anggota Gunawan Member Grup mempunyai sekitar 147 dan 161 karyawan tetap masing-masing pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (tidak diaudit).

The Group has approximately 147 and 161 permanent employees as of December 31, 2018 and 2017, respectively (unaudited).











45

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Prinsip kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah seperti dijabarkan di bawah ini.

The principal accounting policies applied in the preparation of these consolidated financial statements are set out below.

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Konsolidasian a. Basis of Preparation of the Consolidated

Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian interim telah disusun dan disajikan secara konsisten sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, serta Peraturan No. VIII.G.7 mengenai Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik yang diterbitkan oleh BAPEPAM-LK (sekarang Otoritas Jasa Keuangan).

The interim consolidated financial statements have been prepared and presented consistently in accordance with financial accounting standards in Indonesia (“SAK”), which comprise the Statements of Financial Accounting Standards (“PSAKs”) and Interpretations to Financial Acccounting Standards (“ISAKs”) issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants, and Rule No. VIII.G.7 regarding Financial Statements Presentation and Disclosures of Listed or Public Company issued by BAPEPAM-LK (currently Financial Services Authority).

Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan PSAK 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan”.

The consolidated financial statements are prepared in accordance with PSAK 1 (Revised 2013), “Presentation of Financial Statements”.

Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan konsep akrual. Dasar pengukuran yang digunakan adalah konsep biaya historis, kecuali untuk akun tertentu yang diukur dengan menggunakan dasar seperti yang disebutkan dalam catatan yang relevan.

The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, have been prepared on the accrual basis. The measurement basis used is the historical cost concept, except for certain accounts which are measured on the basis as described in the relevant notes herein.

Laporan arus kas konsolidasian menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan, dengan arus kas dari aktivitas operasi disajikan dengan menggunakan metode langsung.

The consolidated statements of cash flows present the receipts and payments of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities, with cash flows from operating activities are presented using the direct method.

Transaksi-transaksi yang termasuk dalam laporan keuangan konsolidasian pada tiap entitas diukur dengan mata uang lingkungan ekonomi utama di mana entitas beroperasi (mata uang fungsional). Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional dan penyajian Grup.

Items included in the consolidated financial statements of each entity are measured using the currency of primary economic environment in which the entity operates (the functional currency). The consolidated financial statements are presented in Rupiah, which is the Group's functional and presentation currency.

Tahun buku Grup adalah 1 Januari - 31 Desember.

The financial year of the Group is January 1 - December 31.











46

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Perubahan Kebijakan Akuntansi b. Changes in Accounting Policies

Grup telah menerapkan seluruh standar akuntansi baru dan yang direvisi yang efektif tanggal 1 Januari 2018, termasuk standar akuntansi berikut yang dipertimbangkan relevan bagi Grup sehingga mempengaruhi posisi dan/atau kinerja keuangan Grup dan/atau pengungkapan terkait dalam kebijakan akuntansi maupun catatan atas laporan keuangan konsolidasian :

The Group has adopted all the new and revised standards that are effective on January 1, 2018, including the following accounting standards that are considered relevant to the Group and therefore affect the financial position and/or performance of the Group and/or the related disclosures in the accounting policies and notes to the consolidated financial statements:

a) Amandemen PSAK No. 2: Laporan Arus

Kas tentang Prakarsa Pengungkapan. a) Amendments to PSAK No. 2: Statement

of Cash Flows on the Disclosures Initiative.

b) PSAK No. 46: Pajak Penghasilan tentang

Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi.

b) PSAK No. 46: Income Taxes on the Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses.

c) Amendemen PSAK No. 13: Properti

Investasi tentang Pengalihan Properti Investasi.

c) Amendment to PSAK No. 13: Investment Property on the Transfer of Investment Property.

Penerapan perubahan PSAK di atas tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap pelaporan keuangan dan pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian .

The adoption of the above revised PSAK has no significant impact on the financial reporting and disclosures in the consolidated financial statements.

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian c. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian terdiri dari laporan keuangan Perusahaan dan entitas anaknya (secara bersama-sama disebut “Grup”) dimana Perusahaan memiliki kendali.

The consolidated financial statements comprise the financial statements of the Company and its subsidiaries (collectively referred to as the “Group”), in which the Company has control.

Pengendalian didapat ketika Grup terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee.

Control is achieved when the Group is exposed or has rights to variable returns from its involvement with the investee and has the ability to affect those returns through its power over the investee.

Secara spesifik, Perusahaan mengendalikan investee jika dan hanya jika Perusahaan memiliki seluruh hal berikut ini:

Specifically, the Company controls an investee if and only if the Company has:

· Kekuasaan atas investee (misal, hak yang

ada memberi kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan investee).

· Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee, dan

· Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil investor.

· Power over the investee (i.e., existing rights that give it the current ability to direct the relevant activities of the investee).

· Exposure or rights to variable returns from its involvement with the investee, and

· The ability to use its power over the

investee to affect its returns to investor.











47



c. Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan) c. Principles of Consolidation (continued)

Grup menilai kembali apakah investor mengendalikan investee jika fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian. Konsolidasi atas entitas anak dimulai ketika Grup memiliki pengendalian atas entitas anak dan berhenti ketika Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak.

Group re-assesses whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control. Consolidation of a subsidiary begins when Group obtains control over the subsidiary and ceases when Group loses control of the subsidiary.

Aset, liabilitas, penghasilan dan beban atas entitas anak yang diakuisisi atau dilepas selama periode termasuk dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dari tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian sampai dengan tanggal menghentikan pengendalian atas entitas anak.

Assets, liabilities, income and expenses of a subsidiary acquired or disposed of during the period are included in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income from the date the Company gains control until the date ceases to control the subsidiary.

Semua akun dan transaksi antar perusahaan yang material, termasuk keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi, jika ada, dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil operasi Grup sebagai satu kesatuan usaha.

All material intercompany accounts and transactions, including unrealized gains or losses, if any, are eliminated to reflect the financial position and the results of operations of the Group as one business entity.

Entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal entitas induk kehilangan pengendalian.

A subsidiary is fully consolidated from the date of acquisition, being the date on which the Company obtains control, and continue to be consolidated until the date such control ceases.

Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada Kepentingan Nonpengendali (“KNP”) bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.

Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to the Non-controlling Interests (“NCI”) even if such losses result in a deficit balance for the NCI.

Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Perusahaan:

In case of loss of control over a subsidiary, the Company:

- menghentikan pengakuan aset (termasuk

setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak; - derecognizes of asset (including goodwill)

and liabilities of the subsidiary; - menghentikan pengakuan jumlah tercatat

setiap KNP; - derecognizes the carrying amount of any

NCI; - menghentikan pengakuan akumulasi

selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;

- derecognizes the cummulative translation difference, recorded in equity, if any;











48



c. Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan) c. Principles of Consolidation (continued)

Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Perusahaan: (lanjutan)

In case of loss of control over a subsidiary, the Company: (continued)

- mengakui nilai wajar pembayaran yang

diterima; - recognizes the fair value of the

consideration received; - mengakui setiap sisa investasi pada nilai

wajarnya; - recognizes the fair value of any

investment retained; - mengakui setiap perbedaan yang

dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi; dan

- recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and

- mereklasifikasi bagian entitas induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif ke laporan laba rugi atau ke saldo laba.

- reclassifies its share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate.

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas anak yang dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiary attributable directly or indirectly by the Company, which are presented in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and under the equity section of the consolidated statements of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the owners of the parent company.

d. Kombinasi Bisnis d. Business Combinations

Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, yang diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disajikan dalam “Beban Lainnya”.

Business combinations are accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition-date fair value, and the amount of any NCI in the acquiree. For each business combination, the acquirer measures the NCI in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. Transaction costs incurred are directly expensed to as “Other Expenses”.











49



d. Kombinasi Bisnis (lanjutan) d. Business Combinations (continued)

Jika proses akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum selesai pada akhir periode pelaporan saat kombinasi terjadi, maka Grup melaporkan jumlah sementara untuk pos-pos yang proses akuntansinya belum selesai dalam laporan keuangan konsolidasiannya. Selama periode pengukuran, Grup menyesuaikan secara retrospektif jumlah sementara yang diakui pada tanggal akuisisi untuk mencerminkan informasi baru yang diperoleh tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan, jika diketahui, telah berdampak pada pengukuran jumlah yang diakui pada tanggal tersebut. Periode pengukuran berakhir segera setelah Grup menerima informasi tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi atau mempelajari bahwa informasi lebih tidak dapat diperoleh. Namun demikian, periode pengukuran tidak boleh melebihi satu tahun dari tanggal akuisisi.

If the initial accounting for a business combination is incomplete by the end of the reporting period in which the combination occurs, the Group reports in the consolidated financial statements provisional amounts for the items for which the accounting is incomplete. During the measurement period, the Group shall retrospectively adjust the provisional amounts recognized at the acquisition date to reflect new information obtained about facts and circumstances that existed as of the acquisition date and, if known, would have affected the measurement of the amounts recognized as of that date. The measurement period ends as soon as the Group receives the information about facts and circumstances that existed as of the acquisition date or learn that more information is not obtainable. However, the measurement period shall not exceed one year from the acquisition date.

Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki oleh pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan melalui laba atau rugi.

In a business combination which is achieved in stages, the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date and recognized the gain or loss through profit or loss.

Imbalan kontinjensi yang dialihkan oleh pihak pengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggal akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan kontinjensi setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, akan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” baik dalam laba rugi atau sebagai penghasilan komprehensif lain. Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan kontinjensi tidak disajikan kembali dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas.

Any contingent consideration to be transferred by the acquirer will be recognized at fair value at the acquisition date. Subsequent changes to the fair value of the contingent consideration which is deemed to be an asset or liability will be recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income in accordance with PSAK No. 55 (Revised 2014), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, either in profit or loss or as other comprehensive income. If the contingent consideration is classified as equity, it should not be remeasured until it is finally settled within equity.











50




Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya disajikan pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap KNP atas jumlah neto dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

At acquisition date, goodwill is initially measured at cost which is the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for NCI over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

Setelah pengakuan awal, goodwill disajikan pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi, dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari Grup yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi dialokasikan atas UPK tersebut.

After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired from business combination since the acquisition date, is allocated to each of the Group’s Cash Generating Unit (“CGU”) that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquirer are assigned to those CGUs.

Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu dalam UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari penghentian operasi. Goodwill yang dilepaskan tersebut disajikan berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan.

Where goodwill forms part of a CGU and part of the operations within that CGU is disposed of, the goodwill associated with the operations disposed of is included in the carrying amount of the operations when determining the gain or loss on disposal of the operations. Goodwill disposed of in this circumstance is measured based on the relative values of the operations disposed of and the portion of the CGU retained.

Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali Business Combinations of Entities Under

Common Control

Dalam PSAK No. 38, pengalihan bisnis antara entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang dialihkan dan tidak dapat menimbulkan laba atau rugi bagi Grup secara keseluruhan ataupun bagi entitas individual dalam Grup tersebut. Karena pengalihan bisnis antara entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi, bisnis yang dipertukarkan dicatat pada nilai buku sebagai kombinasi bisnis dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan.

Under PSAK No. 38, transfer of business within entities under common control does not result in a change of the economic substance of ownership of the business being transferred and would not result in a gain or loss to the Group or to the individual entity within the Group. Since the transfer of business of entities under common control does not result in a change of the economic substance, the business being exchanged is recorded at book values as a business combination using the pooling-of-interests method.











51




Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali

(lanjutan) Business Combinations of Entities Under

Common Control (continued)

Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, komponen laporan keuangan dimana terjadi kombinasi bisnis dan untuk periode lain yang disajikan untuk tujuan perbandingan, disajikan sedemikian rupa seolah-olah kombinasi bisnis telah terjadi sejak awal periode terjadi sepengendalian. Selisih antara nilai tercatat transaksi kombinasi bisnis dan jumlah imbalan yang dialihkan diakui dalam akun “Tambahan Modal Disetor - Neto”.

In applying the pooling-of-interests method, the components of the financial statements for the period during which the restructuring occurred and for other periods presented, for comparison purposes, are presented in such a manner as if the restructuring has already happened since the beginning of the periods during which the entities were under common control. The difference between the carrying amounts of the business combination transaction and the consideration transferred is recognized under the account “Additional Paid-in Capital - Net”.

e. Kas dan Setara Kas e. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and time deposits with original maturity periods of 3 (three) months or less and not restricted in use.

Kas di bank dan deposito berjangka yang dibatasi pengunaannya atau dijaminkan sebagai jaminan kewajiban dicatat sebagai bagian “Aset Keuangan Lancar Lainnya” dan “Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya”.

Cash in banks and time deposits that are restricted or pledged as security liabilities are presented as part of “Other Current Financial Assets” and “Other Non-Current Financial Asset”.

f. Saldo dan Transaksi dengan Pihak-pihak

Berelasi f. Balances and Transactions with Related

Parties

Grup menerapkan PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi” yang mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan konsolidasian dan juga diterapkan terhadap laporan keuangan secara individual.

The Group applied PSAK No. 7 (2015 Improvement), "Related Parties Disclosures", which requires the disclosure of relationships, transactions and balances of related parties, including commitments, in the consolidated financial statements and also applies to individual financial statements.

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Grup jika adalah sebagai berikut:

A party is considered to be related to the Group if:

i. Orang atau anggota keluarga terdekat

sebagai berikut: i. A person or close member of that person’s

family is as follows:

a) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;

a) has control or joint control over the reporting entity;

b) memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau

b) has significant influence over the reporting entity; or

c) personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.

c) is a member of the key management personnel of the reporting entity or a parent of the reporting entity.











52



f. Saldo dan Transaksi dengan Pihak-pihak

Berelasi (lanjutan) f. Balances and Transactions with Related

Parties (continued)

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Grup jika adalah sebagai berikut: (lanjutan)

A party is considered to be related to the Group if: (continued)

ii. Suatu entitas berelasi dengan entitas

pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:

ii. An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies:

a) entitas dan entitas pelapor adalah

anggota dari Grup yang sama (artinya entitas induk, entitas anak dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain),

a) the entity and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others),

b) satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu Grup, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya),

b) one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member),

c) kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama,

c) both entities are joint ventures of the same third party,

d) suatu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga,

d) an entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity,

e) entitas tersebut adalah suatu program imbalan paska-kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor,

e) the entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity,

f) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf-huruf di atas, dan

f) the entities controlled or jointly controlled by a person identified above, and

g) orang yang diidentifikasi dalam huruf (i) (a) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

g) a person identified in (i) (a) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).

Transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukan berdasarkan harga dan kondisi lainnya yang setara dengan transaksi dengan pihak-pihak ketiga.

Transactions with related parties are made based on prices and other condition which are equivalent with transactions with third parties.

Seluruh transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

All transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant notes to the consolidated financial statements.











53



g. Biaya Dibayar di Muka g. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka diamortisasi dan dibebankan pada laba rugi selama masa manfaatnya. Bagian jangka panjang dari biaya dibayar di muka disajikan sebagai “Biaya Dibayar di Muka - Setelah Dikurangi Bagian Lancar” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian .

Prepaid expenses are amortized and charged to profit or loss over the periods benefited. The long-term portion of prepaid expenses are presented as “Prepaid Expenses - Net of Current Portion” in the consolidated statements of financial position.

h. Sewa h. Leases

Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset tertentu dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan.

The determination of whether an agreement is a rental agreement or agreements containing leases is based on the substance of the agreement at inception date and whether the fulfillment of the agreement depends on the use of a specific asset and the agreement gives a right to use the asset. Leases that transfer substantially all the risks and rewards related to asset’s ownership are classified as finance leases.

Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.

Furthermore, a lease is classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risks and rewards related to asset’s ownership.

Sewa Operasi - sebagai Lessee Operating Lease - as Lessee

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Dengan demikian, pembayaran sewa diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.

A lease is classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased asset. Accordingly, the related lease payments are recognized in profit or loss on a straight-line basis over the lease term.

Sewa Operasi - sebagai Lessor Operating Lease - as Lessor

Sewa di mana Grup tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Leases where Group do not transfer substantially all the risks and rewards of ownership of the asset are classified as operating leases.











54



i. Properti Investasi i. Investment Properties

Properti investasi Grup merupakan gedung pusat perbelanjaan yang dimiliki oleh Grup untuk menghasilkan sewa atau untuk kenaikan nilai atau keduanya, dan bukan untuk digunakan dalam kegiatan produksi atau penyediaan barang atau jasa untuk tujuan administratif atau untuk dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.

The Group’s investment properties represents shopping mall building held by the Group to earn rentals or for capital appreciation or both, rather than for use in production or supply of goods or sevices for administrative purpose or sale in the ordinary course of business.

Properti investasi dinyatakan sebesar biaya perolehan termasuk biaya transaksi dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada. Nilai tercatat termasuk biaya penggantian bagian dari properti investasi yang ada pada saat terjadinya, jika kriteria pengakuan terpenuhi, dan tidak termasuk biaya harian penggunaan properti investasi.

Investment properties is stated at cost including transaction cost less accumulated depreciation and impairment loss, if any. Such cost includes the cost of replacing part of the investment properties, if the recognition criteria are met, and excludes the daily expenses on their usage.

Penyusutan gedung pusat perbelanjaan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus atas taksiran masa manfaat ekonomis selama 10 - 40 tahun.

Depreciation of shopping mall building is computed using straight-line method over their estimated useful lives ranging from 10 - 40 years.

Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada periode terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut.

An investment properties should be derecognized upon disposal or when the investment properties are withdrawn from use and no future economic benefits are expected from its disposal. Gains or losses arising from the retirement or disposal of an investment properties is charged to the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income in the period when the investment properties are derecognized.

Aset dalam penyelesaian dicatat sebesar biaya perolehan, yang mencakup, jika ada, kapitalisasi biaya pinjaman dan biaya-biaya lainnya yang terjadi sehubungan dengan pendanaan aset tetap dalam penyelesaian tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasi ke akun “Properti Investasi” yang bersangkutan pada saat aset tetap tersebut telah selesai dikerjakan dan siap untuk digunakan. Aset tetap dalam penyelesaian tidak disusutkan karena belum tersedia untuk dipergunakan.

Construction in progress are stated at cost, including, if any, capitalized borrowing costs and other cost incurred in accordance with the fixed assets financing of such assets constructions. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate “Investment Properties” account when the construction is substantially completed and ready for its intended use. Construction in progress are not depreciated as these are not yet available for use.











55



i. Properti Investasi (lanjutan) i. Investment Properties (continued)

Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi ke pihak lain atau selesainya pembangunan atau pengembangan.

Transfer to investment property is made if, and only if, there is a change in use, evidenced by the end of owner occupation, commencement of an operating lease to another party or end of construction or development.

Transfer dari properti investasi ke persediaan atau aset tetap dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditujukan dengan dimulainya pemakaian oleh pemilik, atau dimulainya pengembangan untuk dijual.

Transfer from investment property to inventories or fixed assets is made if, and only if, there is a change in use, evidenced by commencement of the use by owner or commencement of development for sell.

j. Aset Tetap j. Fixed Assets

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan (termasuk kapitalisasi biaya pinjaman tertentu selama masa konstruksi), dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam nilai tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya.

Fixed assets are stated at cost (including capitalized of certain borrowing costs during the construction period), less accumulated depreciation and impairment losses, if any. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a significant inspection is performed, that cost is recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are met. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income when incurred.











56



j. Aset Tetap (lanjutan) j. Fixed Assets (continued)

Penyusutan dimulai ketika aset tetap telah siap sesuai dengan yang diharapkan yang dihitung dengan menggunakan metode garis lurus, dengan estimasi masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Depreciation begins when the fixed assets are ready for their intended used which is computed using the straight-line method, with the estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun/Years

Bangunan dan sarana penunjang 20 - 35 Building and infrastructure Renovasi bangunan sewa 6 Leasehold improvements Kendaraan 4 - 8 Vehicle Peralatan dan perabot 4 Furniture and fixture Peralatan dan perlengkapan kantor 4 Office furniture and equipment Mesin 4 Machinery Peralatan operasional 2 - 8 Operating equipment Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada operasi pada saat terjadinya. Beban pemugaran dan penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasi kepada jumlah tercatat aset tetap terkait bila memenuhi kriteria pengakuan.

Repairs and maintenance cost are charged to operations when these are incurred. The cost of major renovation and restoration are capitalized to the carrying amount of the related fixed assets, if the recognition criteria is met.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif konsolidasian pada periode aset tersebut dihentikan pengakuannya.

An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income in the period when the asset is derecognized.

Pada setiap akhir periode, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan ditelaah, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.

The residual values, useful lives and method of depreciation are reviewed, and adjusted prospectively, if appropriate, at each period end.











57



k. Tanah untuk Pengembangan k. Land for Development

Tanah untuk pengembangan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih.

Land for development is stated at cost or net realizable value, whichever is lower.

Biaya perolehan tanah untuk pengembangan, yang terdiri dari biaya pra-perolehan dan perolehan tanah. Biaya perolehan tanah akan dipindahkan ke tanah dan bangunan yang sedang dalam pembangunan pada saat tanah tersebut siap dibangun.

The cost of land for development consists of pre-acquisition and acquisition cost of land. The cost of land will be transferred to land and building under construction when the land is ready for development.

l. Aset Takberwujud l. Intangible Assets

Aset takberwujud yang diperoleh secara terpisah diukur pada pengakuan awal sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan aset takberwujud yang berasal dari kombinasi bisnis adalah nilai wajar pada tanggal akuisisi. Setelah pengakuan awal, aset takberwujud dinyatakan pada biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai, kecuali untuk goodwill yang dinyatakan pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dikurangi dengan penurunan nilai.

Intangible assets acquired separately are measured on initial recognition at cost. The cost of intangible assets acquired from business combination is their fair value at the date of acquisition. Following initial recognition, intangible assets are carried at cost less any accumulated amortization and accumulated impairment losses, except for goodwill which are carried at their fair value at the date of acquisition less any impairment losses.

Umur manfaat aset takberwujud dinilai sebagai terbatas atau tidak terbatas. Aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas diamortisasi sesuai umur manfaat ekonomis dan diuji untuk penurunan nilai jika terdapat indikasi bahwa aset takberwujud mengalami penurunan nilai. Periode dan metode amortisasi aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas ditelaah sekurang-kurangnya pada setiap akhir periode pelaporan. Perubahan pada perkiraan umur manfaat atau pola konsumsi manfaat ekonomi masa depan dari aset tersebut dijadikan pertimbangan dalam mengubah periode atau metode amortisasi dan diperlakukan sebagai perubahan estimasi akuntansi. Beban amortisasi aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas dicatat sebagai beban pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sesuai dengan fungsi aset takberwujud tersebut.

The useful lives of intangible assets are assessed as either finite or indefinite. Intangible assets with finite lives are amortized over the useful economic life and assessed for impairment whenever there is an indication that the intangible asset may be impaired. The amortization period and the amortization method for an intangible asset with a finite useful life are reviewed at least at the end of each reporting period. Changes in the expected useful life or the expected pattern of consumption of future economic benefits embodied in the asset are considered to modify the amortization period or method, as appropriate, and are treated as changes in accounting estimates. The amortization expense on intangible assets with finite lives is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income in the expense category that is consistent with the function of the intangible assets.











58



l. Aset Takberwujud (lanjutan) l. Intangible Assets (continued)

Aset takberwujud dengan umur manfaat tidak terbatas tidak diamortisasi, tetapi diuji setiap periode untuk penurunan nilai, secara individual atau pada tingkat unit penghasil kas. Umur manfaat aset takberwujud yang tidak diamortisasi ditelaah setiap tahun untuk menentukan apakah peristiwa dan kondisi dapat terus mendukung penilaian bahwa umur manfaat tetap tidak terbatas. Jika tidak, maka perubahan umur manfaat dari tidak terbatas menjadi terbatas diterapkan secara prospektif.

Intangible assets with indefinite useful lives are not amortized, but are tested for impairment periodically, either individually or at the cash-generating unit level. The useful life of an intangible asset that is not being amortized shall be reviewed each year to determine whether events and circumstances continue to support an indefinite useful life assessment for that asset. If not, the change in useful life from indefinite to finite is applied on a prospective basis.

Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset takberwujud dihitung sebagai selisih antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat aset takberwujud dan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif konsolidasian pada saat aset takberwujud tersebut dihentikan pengakuannya.

Gains or losses arising from derecognition of an intangible asset are calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset and are recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income when the intangible asset is derecognized.

Aset takberwujud merupakan hotel manajemen dan perangkat lunak, dengan umur manfaat selama 4 - 10 tahun, dan disusutkan menggunakan metode garis lurus.

Intangible assets represents hotel management and software, with useful lives of 4 - 10 years, and are depreciated using straight-line method.

m. Persediaan

m. Inventories

Properti yang diperoleh atau yang sedang dalam penyelesaian untuk dijual dalam kegiatan usaha normal, tidak untuk sewa atau kenaikan nilai, merupakan persediaan.

Properties acquired or being constructed for sale in the ordinary course of business, rather than to be held for rental or capital appreciation, are held as inventories.

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata.

Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined by the average method.

Biaya perolehan bangunan dalam penyelesaian dipindahkan ke ruko tersedia untuk dijual pada saat pembangunan telah selesai secara substansial.

The cost of buildings under construction is transferred to shophouses available for sale when the construction is substantially completed.

Persediaan lainnya terdiri dari makanan, minuman dan lainnya sehubungan dengan kegiatan operasional hotel dan solar sehubungan dengan kegiatan pusat perbelanjaan.

Other inventories consist of food, beverages and others which are related to operational activities of the hotel and solar related to operational activities of the shopping malls.











59



n. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan n. Impairment of Non-financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan tahunan, Grup menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset (yaitu aset takberwujud dengan umur manfaat tidak terbatas, aset takberwujud yang belum dapat digunakan atau goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) diperlukan, maka Grup membuat estimasi atas jumlah terpulihkan aset tersebut.

At each annual reporting period, The Group assesses whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset (i.e., an intangible asset with an indefinite useful lives, an intangible asset not yet available for use, or goodwill acquired in a business combination) is required, the Group makes an estimation of the asset’s recoverable amount.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang dilanjutkan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai “Rugi Penurunan Nilai”.

An asset’s recoverable amount is the higher of an asset’s or CGU’s fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those or from other assets category. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operations are recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income as “Impairment Losses”.

Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar terkini atas nilai waktu dari uang dan risiko spesifik dari aset. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Grup menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikasi nilai wajar yang tersedia.

In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the specific risks of asset. If no such transactions can be identified, the Group uses an appropriate valuation model to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators.











60



n. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan

(lanjutan) n. Impairment of Non-financial Assets

(continued) Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Kerugian penurunan nilai dari operasi yang dilanjutkan, jika ada, diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sesuai dengan kategori beban yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.

In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets.

Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui.

An assessment is made at each reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset other than goodwill may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for an asset other than goodwill is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized.

Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat - neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.

In this case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the asset does not exceed its recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income. After such reversal, the depreciation expense on the asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful lives.











61



n. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan

(lanjutan) n. Impairment of Non-financial Assets

(continued)

Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap akhir periode pelaporan dan ketika keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai goodwill ditetapkan dengan menentukan jumlah terpulihkan tiap UPK (atau kelompok UPK) dimana goodwill terkait. Jika jumlah terpulihkan dari UPK kurang dari jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilai diakui. Kerugian penurunan nilai yang berhubungan dengan goodwill tidak dapat dibalik pada periode berikutnya.

Goodwill is tested for impairment at each reporting period and when circumstances indicate that the carrying value may be impaired. Impairment is determined for goodwill by assessing the recoverable amount of each CGU (or group of CGUs) to which the goodwill relates. Where the recoverable amount of the CGU is less than its carrying amount, an impairment loss is recognized. Impairment losses relating to goodwill cannot be reversed in future periods.

o. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang o. Long-term Employee Benefits Liabilities

Grup mengakui liabilitas atas imbalan kerja karyawan berdasarkan peraturan Grup dan sesuai dengan Undang-Undang No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Nilai kini kewajiban imbalan pasti, beban jasa kini dan beban jasa lalu ditentukan dengan menggunakan metode penilaian “Projected Unit Credit”.

The Group recognizes employee benefits liabilities under the Group regulations and under the Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. The present value of defined benefit obligation, current service cost and past service cost are determined using “Projected Unit Credit” method.

Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas di masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah jangka panjang pada akhir periode pelaporan dalam mata uang Rupiah sesuai dengan mata uang di mana imbalan tersebut akan dibayarkan dan yang memiliki jangka waktu yang sesuai dengan liabilitas imbalan pensiunan yang bersangkutan.

The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using the yield at the end of the reporting period of long-term government bonds denominated in Rupiah in which the benefits will be paid and that have terms to maturity similar to the related pension obligation.

Pengukuran kembali yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial langsung diakui seluruhnya melalui penghasilan komprehensif lainnya.

Remeasurements arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are directly recognized in other comprehensive income.

Biaya jasa lalu yang timbul dari amandemen atau kurtailmen program diakui sebagai beban dalam laba rugi pada saat terjadinya.

Past service cost arising from amendment or curtailment programs are recognized as expense in profit or loss when incurred.

p. Provisi p. Provisions

Provisi diakui jika Grup memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) jika, sebagai akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinan penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan total kewajiban tersebut dapat diestimasi secara andal.

Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.











62



p. Provisi (lanjutan) p. Provisions (continued)

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan.

Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is cancelled.

q. Pajak Penghasilan q. Income Tax

Pajak Final Final Tax

Grup menghitung pajak penghasilan berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2016 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Pengalihan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan. Pajak penghasilan atas pendapatan sewa Grup dihitung berdasarkan tarif pajak final sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.

The Group computed their income tax based on Republic of Indonesia Government Regulation Number 34 of 2016 concerning Income Tax of Income from Transfer of Land and/or Building Titles. Income tax for the Group’s rental income is computed based on final tax rate based on the applicable tax regulation.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 5 tanggal 23 Maret 2002, penghasilan dari sewa pusat niaga dikenakan pajak final sebesar 10%.

Based on Government Regulation No. 5 dated March 23, 2002, income from shopping center rental is subject to a final tax of 10%.

Selisih nilai tercatat aset dan liabilitas yang berhubungan dengan pajak penghasilan final dengan dasar pengenaan pajaknya, tidak diakui sebagai aset atau liabilitas pajak tangguhan.

The differences between the carrying amounts of assets and liabilities related to final income tax and their respective tax bases, are not recognized as deferred tax assets or liabilities.

Selisih antara jumlah pajak penghasilan final yang telah dibayar dengan jumlah yang dibebankan sebagai beban pajak pada perhitungan pada laba rugi diakui sebagai pajak dibayar di muka atau utang pajak.

The difference between the final income tax paid and the amount charged as tax expense in profit or loss is recognized as prepaid tax or tax payable.

Peraturan perpajakan di Indonesia mengatur beberapa jenis penghasilan dikenakan pajak yang bersifat final. Pajak final yang dikenakan atas nilai bruto transaksi tetap dikenakan walaupun atas transaksi tersebut pelaku transaksi mengalami kerugian.

Tax regulation in Indonesia determines that certain taxable income is subject to final tax. Final tax applied to the gross value of transactions is applied even when the parties carrying the transaction recognizing losses.











63



q. Pajak Penghasilan (lanjutan) q. Income Tax (continued)

Pajak Kini Current Tax

Aset dan liabilitas pajak kini untuk periode berjalan diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan.

Current income tax assets and liabilities for the current period are measured at the amount expected to be recovered from or paid to the taxation authority.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak periode berjalan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is determined based on the taxable profit for the period computed using the prevailing tax rates.

Kekurangan/kelebihan pembayaran pajak penghasilan dicatat sebagai bagian dari “Beban Pajak Penghasilan - Neto” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Grup juga menyajikan bunga/denda, jika ada, sebagai bagian dari “Beban Pajak Penghasilan - Neto”.

Underpayment/overpayment of income tax are presented as part of “Income Tax Expense - Net” in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income. The Group also presents interest/penalty, if any, as part of “Income Tax Expense - Net”.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan, jika ada, diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima atau, jika diajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan ditetapkan.

Amendments to tax obligations, if any, are recorded when a tax assessment letter is received or, if appealed against, when the result of the appeal is determined.

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui menggunakan metode liabilitas atas konsekuensi pajak pada masa mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas pada setiap tanggal pelaporan. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal, sepanjang besar kemungkinan perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa depan.

Deferred tax assets and liabilities are recognized using the liability method for the future tax consequences attributable to differences between the carrying amounts of existing assets and liabilities in the financial statements and their respective tax bases at each reporting date. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and accumulated fiscal losses to the extent that it is probable that taxable profit will be available in future years against which the deductible temporary differences and accumulated fiscal losses can be utilized.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada akhir setiap periode pelaporan dan diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan tersebut. Pada akhir setiap periode pelaporan, Grup menilai kembali aset pajak tangguhan yang tidak diakui. Grup mengakui aset pajak tangguhan yang sebelumnya tidak diakui apabila besar kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa depan akan tersedia untuk pemulihannya.

The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow the benefit of part or all of deferred tax asset to be utilized. At the end of each reporting period, the Group reassesses unrecognized deferred tax assets. The Group recognizes previously unrecognized deferred tax assets to the extent that it has become probable that future taxable profit will allow the deferred tax assets to be recovered.











64



q. Pajak Penghasilan (lanjutan) q. Income Tax (continued)

Pajak Tangguhan (lanjutan) Deferred Tax (continued)

Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal pelaporan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada usaha periode berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Deferred tax is calculated at the prevailing tax rates that have been enacted or substantively enacted at the reporting date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates are charged to current period operations, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to equity.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara saling hapus dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.

Deferred tax assets and liabilities are offset in the consolidated statements of financial position, except if they are for different legal entities, consistent with the presentation of current tax assets and liabilities.

r. Tambahan Modal Disetor - Neto r. Additional Paid-in Capital - Net

Tambahan modal disetor - neto merupakan selisih antara harga penawaran dari pelaksanaan waran dan penawaran umum saham dengan nilai nominal saham, setelah dikurangi dengan biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan penawaran saham tersebut, dan selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali.

Additional paid-in capital - net represents the difference between the offering price from exercise of warrants and initial public offering and the par value of share capital, net of share issuance costs, and difference in value from transactions with entities under common control.

s. Pengakuan Pendapatan dan Beban s. Revenues and Expenses Recognition

Pendapatan sewa Rental revenue

Pendapatan dari sewa ruang pusat perbelanjaan diakui dengan menggunakan metode garis lurus. Pendapatan diterima di muka dari sewa ruang pusat perbelanjaan dicatat sebagai “Pendapatan Diterima di Muka” dan diakui sebagai pendapatan secara proporsional sesuai dengan masa sewa.

Revenues from rental of shopping mall spaces are recognized using the straight-line method. Revenues received in advance from rental of shopping mall spaces are recorded as “Unearned Revenues” and are recognized as revenue proportionately over the lease period.

Jaminan yang diterima dari penyewa dicatat sebagai “Uang Jaminan Sewa” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

Deposit received from tenants are recorded as “Security Deposits” in the consolidated statement of financial position.











65



s. Pengakuan Pendapatan dan Beban

(lanjutan) s. Revenues and Expenses Recognition

(continued)

Penjualan real estat Real estate sales

Pendapatan dari penjualan real estat berupa rumah toko (ruko) diakui dengan menggunakan metode akrual penuh (full accrual method), pada saat kondisi berikut dipenuhi:

Revenues from real estate sales in form of shop houses are recognized using the full accrual method when the following conditions are met:

i. Proses penjualan telah selesai; i. A sale is consummated;

ii. Harga jual akan tertagih dan pembayaran

telah mencapai 20% dari harga jual yang telah disepakati;

ii. The selling price is collectible and at least 20% of the contract sales price has already been received;

iii. Tagihan penjual tidak bersifat subordinasi di

masa yang akan datang; dan iii. The receivable from the sale is not subject

to future subordination; and

iv. Penjual telah mengalihkan risiko dan manfaat kepemilikan unit bangunan kepada pembeli melalui suatu transaksi yang secara substansi adalah penjualan dan penjual tidak lagi berkewajiban atau terlibat secara signifikan dengan unit bangunan tersebut.

iv. The seller has transferred to the buyer the usual risks and rewards of ownership in a transaction that is in substance a sale and the seller does not have any substantial continuing involvement with the property.

t. Laba (Rugi) per Saham t. Earnings (Loss) per Share

Grup menerapkan PSAK No. 56 (Revisi 2011), “Laba per Saham”. Laba (rugi) per saham dihitung dengan membagi laba (rugi) periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode yang bersangkutan.

The Group applied PSAK No. 56 (Revised 2011), “Earnings per Share”. Earnings (loss) per share is calculated by dividing profit (loss) for the period attributable to owners of parent company with weighted average number of outstanding common shares during the period.

Grup tidak memiliki saham biasa berpotensi dilutif.

The Group has no outstanding dilutive potential common shares.

u. Instrumen Keuangan u. Financial Instruments

Grup menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, dan PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, serta PSAK No. 60 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.

The Group adopted PSAK No. 50 (Revised 2014), “Financial Instruments: Presentation”, and PSAK No. 55 (Revised 2014), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, and PSAK No. 60 (Revised 2014), “Financial Instruments: Disclosures”.











66



u. Instrumen Keuangan (lanjutan)

u. Financial Instruments (continued)

i. Aset Keuangan i. Financial Assets

Pengakuan awal Initial recognition

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang dan aset keuangan tersedia untuk dijual.

Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables and available-for-sale financial assets.

Grup menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir periode pelaporan.

The Group determines the classification of financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluate the classification of those assets at the end of each reporting period.

Aset keuangan Grup adalah kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan aset keuangan lainnya dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.

The Group’s financial assets include cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables and other financial assets, classified as loans and receivable.

Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan diukur pada nilai wajar, dan dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

When financial assets are initially recognized, they are measured at fair value, and in the case of financial assets is not measured at fair value through profit or loss, plus directly attributable transaction costs.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:

The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows:

· Aset keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laporan laba atau rugi · Financial assets measured at fair

value through profit or loss

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi termasuk aset keuangan untuk dijual dan aset keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi.

Financial assets measured at fair value through profit or loss include financial assets held for trading and financial assets designated upon initial recognition measured at fair value through profit or loss.











67



u. Instrumen Keuangan (lanjutan) u. Financial Instruments (continued)

i. Aset Keuangan (lanjutan) i. Financial Assets (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan)

Subsequent measurement (continued)

Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut: (lanjutan)

The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows: (continued)

Aset derivatif diklasifikasikan sebagai

kelompok untuk dijual kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Derivative assets are classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments. Financial assets at fair value through profit or loss are presented in the consolidated statements of financial position measured at fair value with gains or losses recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

Grup tidak memiliki aset keuangan yang

termasuk dalam kategori ini. The Group has no financial assets

included in this category.

· Pinjaman yang diberikan dan piutang · Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market.

Setelah pengakuan awal, aset

keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, yang merupakan metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan yang diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan (atau kelompok aset keuangan dan liabilitas keuangan) dan alokasi pendapatan bunga atau biaya bunga sepanjang periode yang bersangkutan.

After initial measurement, such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method, which is the method used for calculating the amortized cost of a financial asset or financial liability (or group of financial assets and financial liabilities) and the allocation of interest income or expense during the relevant period.

Keuntungan dan kerugian diakui dalam

laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, demikian juga melalui proses amortisasi.

Gains and losses are recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.











68





Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan)

Subsequent measurement (continued)

· Pinjaman yang diberikan dan piutang

(lanjutan) · Loans and receivables (continued)

Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut: (lanjutan)

The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows: (continued)

· Aset keuangan tersedia untuk dijual · Available-for-sale (“AFS”) financial

assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam 3 (tiga) kategori lainnya. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui sebagai penghasilan komprehensif lain sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif akan direklasifikasi sebagai laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.

AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in any of the 3 (three) other categories. After initial measurement, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized as other comprehensive income until the investment is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss will be reclassified as profit or loss as a reclassification adjustment.

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets

Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau, apabila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi bila:

A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when:

i. hak kontraktual untuk menerima arus

kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau

i. the contractual rights to receive cash flows from the financial assets have expired; or











69





Penghentian pengakuan aset keuangan (lanjutan)

Derecognition of financial assets (continued)

Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau, apabila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi bila: (lanjutan)

A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (continued)

ii. Grup mentransfer hak kontraktual untuk

menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan apabila (a) secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) secara substansial tidak mentransfer dan tidak mempertahankan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.

ii. The Group has transferred their contractual rights to receive cash flows from the financial assets or has assumed an obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement and either (a) has transferred substantially all the risks and rewards of the financial assets, or (b) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, but has transferred control of the financial assets.

Apabila Grup mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau mengadakan kesepakatan penyerahan dan tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan tersebut dan juga tidak mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut, maka suatu aset keuangan baru diakui oleh Grup sebesar keterlibatannya yang berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut.

When the Group has transferred its rights to receive cash flows from a financial asset or have entered into a pass-through arrangement and have neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset and nor transferred control of the financial asset, a new financial asset is recognized to the extent of the Group’s continuing involvement in the asset.

Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah antara nilai aset yang ditransfer dan nilai maksimum dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali oleh Grup.

Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration received that the Group could be required to repay.











70





Penghentian pengakuan aset keuangan (lanjutan)

Derecognition of financial assets (continued)

Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk aset baru yang diperoleh dikurangi dengan liabilitas baru yang ditanggung; dan (ii) keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas, harus diakui pada laba rugi.

On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of (i) the consideration received, including any new assets obtained less any new liabilities assumed; and (ii) any cumulative gain or loss that has been recognized directly in equity, is recognized in the profit or loss.

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Pada setiap tanggal pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari salah satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan) dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

At each reporting date, the Group assesses whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is an objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred ‘loss event’) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or a group of financial assets that can be reliably estimated.

Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi.

Evidence of impairment may include indications that the debtors or a group of debtors is experiencing a significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization, and when observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as increase in arrears or economic conditions that correlate with defaults.











71





Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)

· Aset keuangan yang dicatat pada biaya

perolehan diamortisasi · Financial assets carried at amortized

cost

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Grup pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual atau secara kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual.

For loans and receivables carried at amortized cost, the Group assesses individually whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant or collectively for financial assets that are not individually significant.

Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian atau penurunan nilai secara kolektif.

If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset include in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assess them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be recognized, are not included in a collective assessment or impairment.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto menggunakan suku bunga efektif (“SBE”) awal dari aset keuangan tersebut.

When there is an objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at its original effective interest rate (“EIR”) of the financial assets.

Jika pinjaman yang diberikan dan piutang dari aset keuangan memiliki suku bunga variabel, tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah SBE terkini.

If loans and receivables of financial asset has a variable interest rate, the discount rate used for measuring impairment loss is the current EIR.











72







perolehan diamortisasi (lanjutan) · Financial assets carried at amortized

cost (continued)

Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui penggunaan akun cadangan dan jumlah kerugian tersebut diakui secara langsung dalam laba rugi. Pendapatan bunga tetap diakui berdasarkan nilai tercatat yang telah dikurangi berdasarkan SBE atas aset keuangan tersebut.

The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is directly recognized in profit or loss. Interest income continues to be accrued based on the reduced carrying amount based on EIR of those financial assets.

Pinjaman yang diberikan dan piutang, bersama-sama dengan cadangan terkait, akan dihapuskan pada saat tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan, jika ada, telah direalisasi atau telah dialihkan kepada Grup.

Loans and receivables, together with the associated allowance, will be written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral, if any, has been realized or has been transferred to the Group.

Jika pada periode berikutnya nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambah atau dikurangi (dipulihkan) dengan menyesuaikan akun cadangan. Pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi yang seharusnya jika penurunan nilai tidak diakui pada tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laba rugi. Jika penghapusan kemudian dipulihkan, maka pemulihan tersebut diakui dalam laba atau rugi.

If in a subsequent period, the amount of the estimated impairment loss of financial assets increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced (reversed) by adjusting the allowance account. The reversal shall not result in a carrying amount of the financial asset that exceeds what the amortized cost would have been had the impairment not been recognized at the date the impairment is reversed. The amount of reversal is recognized in the profit or loss. If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in profit or loss.











73







perolehan · Financial assets carried at acquisition

cost

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, atas aset keuangan yang tidak dicatat pada nilai wajar karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal, maka jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dan nilai kini estimasi arus kas masa mendatang yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dipulihkan pada periode-periode berikutnya.

If there is an objective evidence that an impairment loss has occurred on the financial assets that is not recorded at fair value due to inability to calculate the fair value properly, the amount of the impairment loss is measured as the difference between the carrying value of the financial asset and the present value of estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset. The impairment loss cannot be reversed in the next periods.

ii. Liabilitas Keuangan dan Instrumen

Ekuitas ii. Financial Liabilities and Equity

Instruments

Pengakuan awal Initial recognition

Grup menetapkan klasifikasi liabilitas keuangannya pada saat pengakuan awal. Instrumen utang dan ekuitas dikelompokkan sebagai liabilitas keuangan atau sebagai ekuitas sesuai dengan substansi pengaturan kontraktual.

The Group determines the classification of financial liabilities at initial recognition. Debt and equity instruments are classified as either financial liabilities or as equity in accordance with the substance of the contractual arrangement.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, atau derivatif yang ditetapkan untuk tujuan instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, jika sesuai.

Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, financial liabilities measured at amortized cost, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate.

Liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar dan dalam hal liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities are measured initially at fair value and in case of financial liabilities measured at amortization cost, inclusive of directly attributable transaction costs.











74





Ekuitas (lanjutan) ii. Financial Liabilities and Equity

Instruments (continued)

Pengakuan awal (lanjutan) Initial recognition (continued)

Liabilitas keuangan Grup meliputi utang bank, utang usaha, utang lain-lain, beban akrual, liabilitas imbalan kerja jangka pendek, utang sewa pembiayaan, pinjaman konversi dan uang jaminan sewa dikategorikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

The Group’s financial liabilities include bank loan, trade payables, other payables, accrued expenses, short-term employee benefits liability, finance payables, convertible loan and security deposits classified as financial liabilities measured at amortized cost.

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset suatu entitas setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Grup akan dicatat sebesar jumlah yang diperoleh, setelah dikurangi dengan biaya emisi langsung.

An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of an entity after deducting all of its liabilities. Equity instruments issued by the Group will be recognized at amount received, after deducting with directly attributable issuance costs.

Instrumen ekuitas Grup meliputi saham biasa.

The Group’s equity instruments include common shares.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Setelah pengakuan awal, utang yang dikenakan bunga dan pinjaman selanjutnya disajikan pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode Suku Bunga Efektif (“SBE”). Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, biaya bunga yang masih harus dibayar dicatat secara terpisah dari pokok pinjaman terkait dalam bagian liabilitas lancar. Keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi ketika liabilitas dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi menggunakan metode SBE.

After initial recognition, interest-bearing loans and borrowings are subsequently measured at amortized cost using the Effective Interest Rate (“EIR”) method. At consolidated statement of financial position date, the accrued interest is recorded separately from the respective principal loans as part of current liabilities. Gains or losses are recognized in profit or loss when the liabilities are derecognized as well as through the amortization process using the EIR method.

Utang bank, utang usaha, utang lain-lain, beban masih harus dibayar, liabilitas imbalan kerja jangka pendek, uang jaminan sewa dan utang pembiayaan konsumen diklasifikasikan dalam kategori ini.

Bank loan, trade payables, other payables, accrued expenses, short-term employee benefits liability, security deposits and consumer financing payables are classified in this category.











75





Ekuitas (lanjutan) ii. Financial Liabilities and Equity

Instruments (continued)

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat liabilitas tersebut dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or expired.

Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukar dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama atas persyaratan yang secara substansial berbeda, atau bila persyaratan dari liabilitas keuangan tersebut secara substansial dimodifikasi, pertukaran atau modifikasi persyaratan tersebut dicatat sebagai penghentian pengakuan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laba atau rugi.

When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts of each financial liability is recognized in the profit or loss.

iii. Saling Hapus Instrumen Keuangan iii. Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat intensi untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.

iv. Nilai Wajar Instrumen Keuangan iv. Fair Value of Financial Instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yang secara aktif diperdagangkan di pasar keuangan yang terorganisir, ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga penawaran pasar yang berlaku pada penutupan pasar pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar, referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, analisa arus kas yang didiskonto atau model penilaian lainnya.

The fair value of financial instruments that are traded in active markets is determined by reference to quoted market bid prices at the close of business at the end of the reporting period. For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm’s length market transactions, reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same, discounted cash flow analysis, or other valuation models.











76




v. Biaya Perolehan yang Diamortisasi dari

Instrumen Keuangan v. Amortized Cost of Financial

Instruments

Biaya perolehan yang diamortisasi diukur dengan menggunakan metode SBE dikurangi cadangan penurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan pokok. Perhitungan ini mencakup seluruh premi atau diskonto pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi serta komisi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari SBE.

Amortized cost of financial instruments are measured using EIR method less any allowance for impairment losses and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the EIR.

v. Informasi Segmen v. Segment Information

Segmen adalah komponen yang dapat dibedakan dari Grup yang terlibat baik dalam menyediakan produk-produk tertentu (segmen usaha), atau dalam menyediakan produk dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

A segment is a distinguishable component of the Group that is engaged either in providing certain products (business segment), or in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from other segments.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen mencakup pos-pos yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar perusahaan dalam grup, dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.

Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before intra-group balances and intra-group transactions, are eliminated as a part of consolidation process.

w. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing w. Foreign Currency Transactions and Balances

Grup mempertimbangkan indikator utama dan indikator lainnya dalam menentukan mata uang fungsionalnya, jika ada indikator yang tercampur dan mata uang fungsional tidak jelas, manajemen menggunakan penilaian untuk menentukan mata uang fungsional yang paling tepat menggambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi, kejadian dan kondisi yang mendasarinya.

Group consider the primary indicators and other indicators in determining its functional currency, if indicators are mixed and the functional currency is not obvious, management uses its judgements to determine the functional currency that most faithfully represents the economic effects of the underlying transactions, events and conditions.











77



w. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

(lanjutan) w. Foreign Currency Transactions and

Balances (continued)

Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan mata uang penyajian Grup. Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan nilai tukar yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada akhir periode pelaporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut dan laba atau rugi kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.

The consolidated financial statements are presented in Rupiah, which is the Company’s functional currency and Group’s presentation currency. Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At the end of reporting period of consolidated financial statements, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the prevailing exchange rates at such date and the resulting gains or losses are credited or charged to current year operations.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, kurs yang digunakan adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2018 and 2017, the exchange rates used are as follows:

31 Desember 2018/ 31 Desember 2017/ December 31, 2018 December 31, 2017

Dolar Amerika Serikat 14.481 13.548 United States dollar

x. Standar Akuntansi, Amandemen dan Penyesuaian yang telah Disahkan namun belum berlaku Efektif

x. Accounting Standards, Amendments and Improvements Issued but not yet Effective

Berikut ini adalah standar akuntansi, amandemen dan penyesuaian yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Grup yang belum berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasian periode 31 Desember 2018:

The following are several accounting standards, amendments and improvements issued by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (DSAK) that are considered relevant to the financial reporting of the Group but not yet effective for the December 31, 2018 consolidated financial statements:

a) PSAK No. 71: Instrumen Keuangan, berlaku

efektif 1 Januari 2020 dengan penerapan dini diperkenankan.

a) PSAK No. 71: Financial Instruments, effective January 1, 2020 with earlier application is permitted.

PSAK ini mengatur klasifikasi dan

pengukuran instrumen keuangan berdasarkan karakteristik dari arus ka kontraktual dan model bisnis entitas metode kerugian kredit ekspektasian untuk penurunan nilai yang menghasilkan informasi yang lebih tepat waktu, relevan dan dimengerti oleh pemakai laporan keuangan; akuntansi untuk lindung nilai yang merefleksikan manajemen risiko entitas lebih baik dengan memperkenalkan persyaratan yang lebih umum berdasarkan pertimbangan manajemen.

This PSAK provides for classification and measurement of financial instruments based on the characteristics of contractual cash flows and business model of the entity; expected credit loss impairment model that resulting information more timely, relevant and understandable to users of financial statements; accounting for hedging that reflect the entity's risk management better by introduce a more general requirements based on management's judgment.











78



x. Standar Akuntansi, Amandemen dan

Penyesuaian yang telah Disahkan namun belum berlaku Efektif (lanjutan)

x. Accounting Standards, Amendments and Improvements Issued but not yet Effective (continued)

Berikut ini adalah standar akuntansi, amandemen dan penyesuaian yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Grup yang belum berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasian periode 31 Desember 2018: (lanjutan)

The following are several accounting standards, amendments and improvements issued by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (DSAK) that are considered relevant to the financial reporting of the Group but not yet effective for the December 31, 2018 consolidated financial statements: (continued)

b) PSAK No. 72: Pendapatan dari Kontrak

dengan Pelanggan, berlaku efektif 1 Januari 2020 dan dapat diaplikasikan dengan menggunakan metode retrospektif sepenuhnya atau retrospektif modifikasi.

b) PSAK No. 72: Revenue from Contracts with Customers, effective January 1, 2020 and can be applied using either full retrospective approach or modified retrospective approach.

PSAK ini adalah standar tunggal untuk pengakuan pendapatan yang merupakan hasil dari joint project yang sukses antar International Accounting Standards Board (“IASB”) dan Financial Accounting Standards Board (“FASB”) mengatur model pengakuan pendapata dari kontrak dengan pelanggan, sehingg entitas diharapkan dapat melakukan analisis sebelum mengakui pendapatan.

This PSAK is a single standards that a joint project between the International Accounting Standards Board (“IASB”) and the Financial Accounting Standards Board (“FASB”), provides revenue recognition from contracts with customers, and the entity is expected to have analizing before recognizing the revenue.

c) PSAK No. 73: Sewa, yang diadopsi dari

IFRS 16, berlaku efektif 1 Januari 2020 dengan penerapan dini diperkenankan untuk entitas yang juga telah menerapkan PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan.

c) PSAK No. 73: Leases, adopted from IFRS 16, effective January 1, 2020 with earlier application is permitted, but not before an entity applies PSAK 72: Revenue from Contracts with Customers.

PSAK ini menetapkan prinsip pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan atas sewa dengan memperkenalkan model akuntansi tunggal dengan mensyaratkan untuk mengakui aset hak-guna (right-of-use assets) dan liabilitas sewa. Terdapat 2 pengecualian opsional dalam pengakuan aset dan liabilitas sewa, yakni untuk: (i) sewa jangka-pendek dan (ii) sewa yang aset pendasarnya (underlying assets) bernilai-rendah.

This PSAK establish the principles of recognition, measurement, presentation, and disclosure of the lease by introducing a single accounting model, with the requirement to recognize the right-of-use assets and liability of the lease; there are 2 optional exclusions in the recognition of the lease assets and liabilities: (i) short-term lease and (ii) lease with low-value underlying assets.

d) ISAK 34 - Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan, berlaku efektif 1 Januari 2019 dengan penerapan dini diperkenankan.

d) ISAK 34 - Uncertainty over Income Tax Treatments, effective January 1, 2019 with earlier application is permitted.

Interpretasi ini merupakan interpretasi atas PSAK 46: Pajak Penghasilan yang bertujuan untuk mengklarifikasi dan memberikan panduan dalam merefleksikan ketidakpastian perlakuan pajak penghasilan dalam laporan keuangan.

This Interpretation which is the interpretation of PSAK 46: Income Taxes, clarifies and provides guidance to reflex the uncertainty of income tax treatments in the financial statements.











79






Berikut ini adalah standar akuntansi, amandemen dan penyesuaian yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Grup yang belum berlaku efektif untuk laporan keuangan konsolidasian periode 31 Desember 2018: (lanjutan)

The following are several accounting standards, amendments and improvements issued by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (DSAK) that are considered relevant to the financial reporting of the Group but not yet effective for the December 31, 2018 consolidated financial statements: (continued)

e) Amandemen PSAK 24 (2018) - Imbalan

Kerja tentang Amendemen, kurtailmen, atau Penyelesaian Program, berlaku efektif 1 Januari 2019 dengan penerapan dini diperkenankan.

e) Amendments to PSAK 24 (2018) - Employee Benefits on the Plan Amendment, Curtailment or Settlement, effective January 1, 2019 with early application is permitted.

Amendemen ini memberikan panduan yang

lebih jelas bagi entitas dalam mengakui biaya jasa lalu, keuntungan dan kerugian penyelesaian, biaya jasa kini dan bunga neto setelah adanya amendemen, kurtailmen, atau penyelesaian program karena menggunakan asumsi aktuarial terbaru (sebelumnya menggunakan asumsi akturial pada awal periode pelaporan tahunan). Selain itu, Amendemen PSAK 24 juga mengklarifikasi bagaimana persyaratan akuntansi untuk amendemen, kurtailmen, atau penyelesaian program dapat mempengaruhi persyaratan batas atas aset yang terlihat dari pengurangan surplus yang menyebabkan dampak batas atas aset berubah.

This amendment provides clearer guidance for entities in recognizing past service costs, settlement gains and losses, current service costs and net interest after plan amendment, curtailment or settlement because they use the new actuarial assumptions (previously using actuarial assumptions at the beginning of the period of annual reporting). In addition, Amendment to PSAK 24 also clarifies how the accounting requirements for plan amendment, curtailment or settlement can affect the upper limit of asset requirements which can be seen from the reduction in surplus which causes the impact of the asset's upper limit to change.

f) Penyesuaian 2018 PSAK 46 - Pajak

Penghasilan, berlaku efektif 1 Januari 2019 dengan penerapan dini diperkenankan.

f) 2018 Improvement to PSAK 46 - Income Taxes, effective January 1, 2019 with early application is permitted.

Penyesuaian ini menegaskan mengenai

konsekuensi pajak penghasilan atas dividen (sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 71: Instrumen Keuangan) timbul ketika entitas mengakui liabilitas untuk membayar dividen. Konsekuensi pajak penghasilan tersebut lebih terkait secara langsung dengan transaksi atau peristiwa masa lalu yang menghasilkan laba yang dapat didistribusikan daripada dengan distribusi kepada pemilik. Oleh karena itu, entitas mengakui konsekuensi pajak penghasilan tersebut dalam laba rugi, penghasilan komprehensif lain atau ekuitas sesuai dengan pengakuan awal entitas atas transaksi atau peristiwa masa lalu tersebut.

This improvement affirming the consequences of income tax on dividends (as defined in PSAK 71: Financial Instruments) arises when an entity recognizes liabilities to pay dividends. The consequences of the income tax are more directly related to past transactions or events that generate profits that can be distributed rather than distribution to the owner. Therefore, the entity recognizes the consequences of the income tax in profit or loss, other comprehensive income or equity in accordance with the entity's initial recognition of the past transaction or event.











80






Grup sedang mengevaluasi dampak dari standar akuntansi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan Perusahaan.

The Group is presently evaluating and has not yet determined the effects of these accounting standards on its financial statements.

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI

DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN 3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS,

ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material di tahun yang akan datang terhadap nilai tercatat aset atau liabilitas yang terkait.

The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities affected in future years.

Pertimbangan Judgments

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

Penentuan pengendalian Determination of control

Grup menentukan bahwa Grup memiliki pengendalian atas NWP meskipun Grup hanya memiliki 33,64% kepemilikan atas Perusahaan tersebut karena Grup memiliki (1) kekuasaan, (2) hak atas imbal hasil variabel dari kepemilikannya dan (3) memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui pengendaliannya.

The Group determines that it has control over NWP even though it only holds 33.64% ownership of the company because the Group has (1) power over NWP, (2) rights of variable returns from its involvement and (3) the Group has the ability to affect those returns through its control of the companies.

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial

Liabilities

Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan pertimbangan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55, “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” terpenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2t.

The Group determines the classification of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities considering if the definition set forth in PSAK No. 55, “Financial Instruments: Recognition and Measurement” are met. Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies as disclosed in Note 2t.











81

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)

3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)

Alokasi Harga Beli Purchase Price Allocation

Akuntansi akuisisi mensyaratkan penggunaan estimasi akuntansi secara ekstensif dalam mengalokasikan harga beli kepada nilai pasar wajar aset dan liabilitas yang diakuisisi, termasuk aset takberwujud. Grup mengakui keuntungan dari pembelian dengan diskon yang timbul dari beberapa akuisisi bisnis.

Acquisition accounting requires extensive use of accounting estimates to allocate the purchase price to the reliable fair market values of the assets and liabilities purchased, including intangible assets. The Group recognized gain from bargain purchase arising from several business acquisitions.

Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency

Mata uang fungsional dari masing-masing entitas dalam Grup adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer di mana entitas beroperasi. Manajemen menetapkan mata uang fungsional Grup adalah Rupiah. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan.

The functional currency of the Group is the currency of the primary economic environment in which each entity operates. Management determined that the functional currency of the Group is Rupiah. It is the currency that mainly influences the revenue and cost of rendering services.

Sewa Leases

Grup mempunyai perjanjian-perjanjian sewa di mana Grup bertindak sebagai lessor atau lessee untuk beberapa aset tertentu. Grup mengevaluasi apakah terdapat risiko dan manfaat yang signifikan dari aset sewa yang dialihkan berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2011), “Sewa”, yang mensyaratkan Grup untuk membuat pertimbangan dan estimasi dari pengalihan risiko dan manfaat terkait dengan kepemilikan aset.

The Group has several lease agreements whereby the Group acts as lessor or lessee for certain assets. The Group evaluates whether significant risks and rewards of the leased assets are transferred based on PSAK No. 30 (Revised 2011), “Leases” which requires the Group to make judgment and estimation on risk and rewards transferred related to asset ownership.

Berdasarkan penelaahan yang dilakukan oleh Grup atas perjanjian-perjanjian yang ada, transaksi sewa dengan pelanggan diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Based on the review performed by the Group for the existing agreements, accordingly, the lease transactions were classified as operating lease.

Cadangan Kerugian atas Penurunan Nilai Piutang Allowance for Impairment Losses of Receivables

Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan penurunan piutang. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 5.

The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In such case, the Group considers, based on the availability of facts and circumstances, including but not limited to, the length of their relationship with the customer and the customer’s credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customer against receivable amounts due to reduce the receivable amounts that the Group expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of receivables. Further details are disclosed in Note 5.











82



Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)

Pengklasifikasian Properti Classification of Property

Grup menentukan apakah sebuah properti yang diperoleh diklasifikasikan sebagai properti investasi atau properti persediaan:

The Group determines whether a property is classified as investment property or inventory property:

- Properti investasi terdiri atas bangunan yang

tidak bertujuan untuk digunakan dalam kegiatan operasi Grup, tidak juga untuk dijual dalam kegiatan bisnis Grup, tetapi digunakan untuk memperoleh pendapatan sewa dan peningkatan modal.

- Investment properties comprise building which are not occupied substantially for use in the operations of the Group, nor for sale in the ordinary course of the Group’s business, but are held primarily to earn rental income and capital appreciation.

- Properti persediaan terdiri dari properti yang bertujuan untuk dijual dalam kegiatan bisnis Grup.

- Inventory properties comprise properties which are intended to be sold in the Group’s ordinary business.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan mengakibatkan penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi yang di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying values of assets and liabilities within the next financial period are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.

Kontinjensi Contingencies NWP saat ini terlibat dalam proses hukum tertentu. Estimasi kemungkinan biaya penyelesaian klaim ini telah dikembangkan melalui konsultasi dengan penasihat luar dan didasarkan pada analisis potensi hasil. Grup saat ini tidak yakin sidang ini akan berdampak material terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup ini. Hal ini dimungkinkan, namun hasil operasi di masa depan dapat secara material dipengaruhi oleh perubahan dalam estimasi atau efektivitas strategi dalam melanjutkan sidang ini.

NWP is currently involved in certain legal proceedings. The estimated cost of settlement of claims has been developed through consultation with external advisors and based on an analysis of potential results. The Group currently does not believe that this trial will have a material effect on the Group’s consolidated financial statements. It is possible, however, that the results of future operations may be materially affected by changes in the estimate or the effectiveness of the strategy in continuing this trial.











83



Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Imbalan Kerja Employee Benefits

Penentuan liabilitas imbalan kerja Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut dan regulasi Grup. Asumsi tersebut termasuk, antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian.

The determination of the Group’s employee benefits liability depends on the selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts and the Group’s regulation. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase rate, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate.

Dikarenakan kompleksitas dari penilaian, dasar asumsi dan sifatnya yang jangka panjang, liabilitas manfaat pasti sangat sensitif terhadap perubahan asumsi.

Due to the complexity of the valuation, assumptions and long-term nature, the defined benefits liability is highly sensitive to changes in assumptions.

Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material liabilitas atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Semua asumsi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan.

While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual results or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its estimated liability for employee benefits and net employee benefits expense. All assumptions are reviewed at each reporting date.

Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 23.

Further details are disclosed in Note 23.

Penyusutan Properti Investasi dan Aset Tetap Depreciation of Investment Properties and Fixed

Assets

Biaya perolehan properti investasi dan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran umur manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi umur manfaat ekonomis properti investasi dan aset tetap antara 2 (dua) sampai dengan 40 (empat puluh) tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi umur manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi.

The costs of investment properties and fixed assets are depreciated using the straight-line basis over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these investment properties and fixed assets to be within 2 (two) to 40 (fourty) years. These are common life expectancies applied in the industry where the Group conducts its business. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised.

Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 10 dan 11.

Further details are disclosed in Notes 10 and 11.











84




Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan Impairment of Non-financial Assets

Penurunan nilai terjadi ketika nilai tercatat dari aset atau unit penghasil kas melebihi nilai terpulihkannya, yang lebih tinggi dari nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai. Perhitungan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual berdasarkan data yang tersedia dari transaksi penjualan yang mengikat dalam sebuah transaksi wajar dari aset serupa atau harga pasar yang dapat diobservasi dikurangi biaya pelepasan untuk menjual aset tersebut. Perhitungan nilai pakai berdasarkan pada model arus kas yang didiskontokan. Data arus kas diambil dari anggaran untuk lima tahun yang akan datang dan tidak termasuk aktivitas restrukturisasi yang belum dilakukan oleh Grup atau investasi signifikan di masa datang yang akan memutakhirkan kinerja aset dari unit penghasil kas yang diuji. Nilai terpulihkan paling dipengaruhi oleh tingkat diskonto yang digunakan dalam model arus kas yang didiskontokan, sebagaimana juga jumlah arus kas masuk di masa datang yang di harapkan dan tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan ekstrapolasi.

An impairment exists when the carrying value of an asset or cash generating unit exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. The fair value less costs to sell calculation is based on available data from binding sales transactions in an arm’s length transaction of similar assets or observable market prices less incremental costs for disposing the asset. The value in use calculation is based on a discounted cash flow model. The cash flows data are derived from budget for the next five years and do not include restructuring activities that Group are not yet committed to or significant future investments that will enhance the asset’s performance of the cash generating unit being tested. The recoverable amount is most sensitive to the discount rate used for the discounted cash flow model as well as the expected future cash inflows and the growth rate used for extrapolation purposes.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi atas penurunan potensial atas nilai aset non-keuangan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

Management believes that there is no event or change in circumstances that may indicate any impairment in its value of its non-financial assets as of December 31, 2018 and 2017.











85




Pajak Penghasilan Income Tax

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 21.

Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognized liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due. Further details are disclosed in Note 21.

Ketidakpastian Kewajiban Pajak Uncertain Tax Exposure

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 21.

Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognized liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due. Further details are disclosed in Note 21.

Dalam menentukan jumlah yang harus diakui terkait dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, Grup menerapkan pertimbangan yang sama yang akan mereka gunakan dalam menentukan jumlah cadangan yang harus diakui sesuai dengan PSAK No. 57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi”. Grup membuat analisa untuk semua posisi pajak terkait dengan pajak penghasilan untuk menentukan apakah liabilitas pajak atas manfaat pajak yang belum diakui harus diakui.

In determining the amount to be recognized in respect of an uncertain tax liability, the Group applies similar considerations as it would use in determining the amount of a provision to be recognized in accordance with PSAK No. 57 (Revised 2009), “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”. The Group makes an analysis of all tax positions related to income taxes to determine whether a tax liability on unrecognized tax benefit should be recognized.











86

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:


Kas 116.673.841 219.902.846 Cash on hand Bank Cash in banks Rupiah Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk 31.972.327.112 153.436.253.628 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 8.623.304.481 16.606.232.591 (Persero) Tbk PT Bank UOB Indonesia 5.058.313.463 56.513.862.551 PT Bank UOB Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 3.829.665.039 1.175.885.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk 3.638.229.799 9.896.943.374 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank KEB Hana Indonesia 2.826.904.330 2.963.447.805 PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank Permata Tbk 1.745.336.117 4.426.000 PT Bank Permata Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk 1.182.802.564 433.027.062 PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 519.654.547 895.321.808 (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk 89.839.752 3.686.445.691 PT Bank Mega Tbk

PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah 1.940.000 - Kalimantan Tengah PT Bank Shinhan Indonesia 1.323.252 - PT Bank Shinhan Indonesia PT Bank Maybank Indonesia Tbk - 7.245.335.181 PT Bank Maybank Indonesia Tbk

Dollar Amerika Serikat United States dollar PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk

(US$40.071.013) 580.268.343.018 - (US$40,071,013) PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk (US$219.874) 3.183.989.891 - (US$219,874)

PT Bank Shinhan Indonesia PT Bank Shinhan Indonesia (US$500) 7.246.872 - (US$500)

Deposito Berjangka Time Deposits Rupiah Rupiah PT Bank QNB Indonesia Tbk 241.900.000.000 152.300.000.000 PT Bank QNB Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk 125.000.000.000 - PT Bank Permata Tbk PT Bank Central Asia Tbk 110.000.000.000 5.000.000.000 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk 100.212.328.767 50.000.000.000 PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Mega Tbk 69.200.000.000 400.000.000.000 PT Bank Mega Tbk PT Bank UOB Indonesia 50.000.000.000 25.000.000.000 PT Bank UOB Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 27.728.000.000 227.728.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk - 275.000.000.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Bukopin Tbk - 50.000.000.000 PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - 28.000.000.000 (Persero) Tbk Dollar Amerika Serikat United States dollar PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk (US$92.000.000) 1.332.252.000.000 - (US$92,000,000) PT Bank QNB Indonesia Tbk PT Bank QNB Indonesia Tbk (US$20.000.000) 289.620.000.000 - (US$20,000,000)

Total 2.988.978.222.845 1.466.105.083.537 Total











87

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

Suku bunga tahunan deposito berjangka untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing berkisar antara 3,50% - 9,00% dan 4,00% - 8,75%.

The annual interest rates of time deposits for the years ended December 31, 2018 and 2017 are ranging from 3.50% - 9.00% and 4.00% - 8.75%, respectively.

Tidak terdapat saldo kas dan setara kas yang ditempatkan pada pihak-pihak berelasi.

There was no placement of cash and cash equivalents with related parties.

5. PIUTANG 5. ACCOUNT RECEIVABLES

a. Rincian piutang usaha - pihak ketiga adalah

sebagai berikut: a. The details of trade receivables - third parties

are as follows: 31 Desember 2018/ 31 Desember 2017/ December 31, 2018 December 31, 2017

Pihak ketiga - Rupiah: Third parties - Rupiah: Sewa mall 43.816.249.877 39.181.971.609 Rent of mall Pengelolaan gedung 27.255.191.000 22.993.299.984 Building management Hotel 2.238.223.394 2.404.520.047 Hotel Penjualan ruko - 294.810.636 Shophouse sales

Total pihak ketiga 73.309.664.271 64.874.602.276 Total third parties Cadangan kerugian penurunan nilai (21.156.980.754) (14.580.850.545) Allowance for impairment losses

Total Piutang Usaha - Total Trade Receivables - Pihak Ketiga - Neto 52.152.683.517 50.293.751.731 Third Parties - Net

b. Rincian umur piutang usaha adalah sebagai berikut:

b. The aging analysis of trade receivables are as follows:


Lancar 34.360.154.169 26.085.177.449 Current Telah jatuh tempo: Overdue: 1 - 30 hari 8.421.053.683 11.636.636.916 1 - 30 days

31 - 60 hari 2.251.308.842 3.074.597.820 31 - 60 days 61 - 90 hari 1.260.010.818 2.188.084.657 61 - 90 days

Lebih dari 90 hari 27.017.136.759 21.890.105.434 More than 90 days

Subtotal 73.309.664.271 64.874.602.276 Sub-total Cadangan kerugian penurunan nilai (21.156.980.754) (14.580.850.545) Allowance for impairment losses

Total Piutang Usaha - Neto 52.152.683.517 50.293.751.731 Total Trade Receivables - Net

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, sebagian piutang usaha PT Karya Bersama Takarob, PT Nirvana Wastu Utama dan PT Nirvana Wastu Pradana, entitas-entitas anak, digunakan sebagai jaminan utang bank (Catatan 14).

As of December 31, 2018 and 2017, certain trade receivables of PT Karya Bersama Takarob, PT Nirvana Wastu Utama and PT Nirvana Wastu Pradana, subsidiaries, are used as guarantee for bank loans (Note 14).











88

5. PIUTANG (lanjutan) 5. ACCOUNT RECEIVABLES (continued)

c. Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai atas piutang usaha adalah sebagai berikut:

c. Movement of allowance for impairment losses of trade receivables are as follows:


Saldo awal 14.580.850.545 4.960.530.059 Beginning balance Saldo dari entitas anak pada Balance from subsidiary tanggal akuisisi 2.312.160.475 438.033.958 at acquisition date Penambahan selama periode berjalan - neto 6.212.173.251 9.182.286.528 Additions during the period – net Penghapusan tahun berjalan (1.948.203.517) - Write-off

Saldo akhir 21.156.980.754 14.580.850.545 Ending balance

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan piutang masing-masing pelanggan pada akhir periode, manajemen Grup berkeyakinan bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.

Based on the review of the status of the individual receivable accounts at the end of the period, the Group’s management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover the possibility of losses from uncollectible trade receivables.

Provisi kerugian penurunan nilai dibentuk secara individual dan kolektif untuk seluruh piutang yang telah jatuh tempo.

Provision for impairment losses were made individually and collectively for all receivables which are past due.

d. Rincian piutang lain-lain - pihak ketiga adalah sebagai berikut:

d. The details of other receivables - third parties are as follows:


PT Semesta Indah 249.117.828.529 272.310.545.900 PT Semesta Indah PT Usaha Karya Majubersama PT Usaha Karya Majubersama (dahulu PT Nirvana Property) 186.230.200.915 - (formerly PT Nirvana Property) PT Tata Jaya Agung (dahulu PT Tata Jaya Agung (formerly PT Mutiara Mitra Bersama) 11.253.260.308 - PT Mutiara Mitra Bersama) Bunga 5.709.419.282 1.587.371.300 Interest PT Samara Gelora Ciptaguna 3.175.000.000 - PT Samara Gelora Ciptaguna PT Buana Citra Khatulistiwa 1.110.124.150 - PT Buana Citra Khatulistiwa Lain-lain 1.096.950.863 26.766.570 Others

Total Piutang Lain-lain - Total Other Receivables - Pihak Ketiga 457.692.784.047 273.924.683.770 Third Parties

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, piutang dari PT Semesta Indah merupakan piutang atas penjualan PT Nirvana Realty, PT Nirvana Hotel & Resort dan PT Nirvana Retailindo di 2015.

On December 31, 2018 and 2017, receivable from PT Semesta Indah is receivable derived from sale of PT Nirvana Realty, PT Nirvana Hotel & Resort and PT Nirvana Retailindo in 2015.

Piutang kepada PT Usaha Karya Majubersama (dahulu Nirvana Property), PT Tata Jaya Agung (dahulu PT Mutiara Mitra Bersama), PT Buana Citra Khatulistiwa dan PT Samara Gelora Ciptaguna merupakan piutang yang timbul akibat pelepasan PT Usaha Karya Majubersama (Catatan 1d).

Receivables to PT Usaha Karya Majubersama (formerly PT Nirvana Property), PT Tata Jaya Agung (formerly PT Mutiara Mitra Bersama), PT Buana Citra Khatulistiwa and PT Samara Gelora Ciptaguna is due to disposal of PT Usaha Karya Majubersama (Notes 1d).











89

5. PIUTANG (lanjutan) 5. ACCOUNT RECEIVABLES (continued)

d. Rincian piutang lain-lain - pihak ketiga adalah sebagai berikut:

d. The details of other receivables - third parties are as follows:

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang lain-lain pada akhir periode, Manajemen Grup berpendapat bahwa tidak terdapat kerugian penurunan nilai atas piutang lain-lain.

Based on the review of the status of other receivables at the end of the period, the Group’s management believe that there is no impairment losses on other receivable.

6. ASET KEUANGAN LAINNYA 6. OTHER FINANCIAL ASSETS

a. Aset keuangan lancar lainnya Rincian aset keuangan lancar lainnya adalah sebagai berikut:

a. Other current financial assets The details of other current financial assets are as follow:


Kas yang dibatasi penggunaannya 37.746.550.000 Restricted cash Pinjaman ke pihak ketiga 4.620.000.000 - Loan to third party Uang jaminan 47.003.499 - Security deposits

Total 42.413.553.499 - Total

Kas yang dibatasi penggunaannya merupakan deposito yang dibatasi penggunaannya adalah milik PT Nirvana Wastu Jaya Pratama terkait dengan pembelian tanah di Semarang dengan pihak ketiga.

Restricted cash represents restricted time deposit on by PT Nirvana Wastu Jaya Pratama related to land purchase in Semarang with third party.

Pinjaman ke pihak ketiga sebesar Rp4.620.000.000 merupakan pinjaman kepada Kensington Asset management Ltd., pihak ketiga. Pinjaman ini akan dilunasi dalam waktu 30 bulan dan dikenakan bunga sebesar 3,75% per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2018, pinjaman ini telah direklasifikasi ke aset keuangan lancar lainnya karena akan jatuh tempo dalam 12 bulan.

Loan to third party amounted to Rp4,620,000,000 represent the loan to Kensington Asset Management Ltd., third party. This loan will be repaid within 30 months and is charged with interest of 3.75% per annum. As of December 31, 2018, the loan has been reclassified to other current financial assets as it will due within 12 months.

Pada tanggal 31 Desember 2018, piutang jangka panjang tersebut telah direklasifikasi sebagai bagian dari akun “Aset Keuangan Lancar Lainnya”.

As of December 31, 2018, the related long-term receivables is reclassified as part of “Other Current Financial Assets” account.

b. Rincian aset keuangan tidak lancar lainnya

adalah sebagai berikut: b. The details of other non-current financial

assets are as follow:


Kas yang dibatasi penggunaannya 16.500.447.776 5.098.163.632 Restricted cash Uang jaminan 4.755.560.003 3.624.727.228 Security deposits Pinjaman ke pihak ketiga - 4.620.000.000 Loan to third party Lain-lain 1.000.000 22.431.499 Others

Total 21.257.007.779 13.365.322.359 Total











90

6. ASET KEUANGAN LAINNYA (lanjutan) 6. OTHER FINANCIAL ASSETS (continued)

Kas yang dibatasi penggunaannya merupakan rekening yang digunakan untuk penampungan dana cadangan milik PT Nirvana Wastu Utama, PT Nirvana Wastu Pradana, PT Prabangkara Sangkara, PT Buana Baru Prima, PT Tarangga Hanasta dan PT Danadipa Aluwung yang dijaminkan terhadap utang bank milik entitas anak tersebut (Catatan 14).

Restricted cash represents the saving accounts used to collect sinking fund owned by PT Nirvana Wastu Utama, PT Nirvana Wastu Pradana, PT Prabangkara Sangkara, PT Buana Baru Prima, PT Tarangga Hanasta and PT Danadipa Aluwung which are pledged as collateral against bank loan by those subsidiaries (Note 14).

Uang jaminan merupakan uang jaminan ke PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (“PLN”) untuk mall yang dimiliki entitas anak dan sewa gedung kantor.

Security deposits represent deposits to PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) “PLN”) for malls owned by the subsidiaries and office rental building.

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES



Ruko siap dijual: Shop houses available-for-sale: Tanjung Pinang 11.248.709.000 10.816.954.000 Tanjung Pinang Ketapang 10.759.483.146 12.964.574.551 Ketapang Sampit 8.562.930.417 8.252.489.017 Sampit Ruko dalam penyelesaian 17.708.000.000 - Shophouse under construction Lain-lain 2.103.932.073 2.018.898.446 Others

Dikurangi: Less: Kerugian atas penurunan nilai Nilai (Catatan 11) (1.638.000.000) - Loss on impairment (Note 11)

Total 48.745.054.636 34.052.916.014 Total a. Ruko Siap Dijual a. Shophouses Available for Sale

Ruko siap dijual merupakan unit ruko Grand Rivera yang berlokasi di Ketapang, sisa unit ruko di Tanjung Pinang dan unit ruko Grand Ayuda di Sampit yang masing-masing dimiliki oleh PT Tarangga Hanasta, PT Gardapati Sahardaya dan PT Danadipa Aluwung, entitas anak dari NWP.

Shophouses available for sale are shophouses of Grand Rivera located in Ketapang, remaining shophouses unit located in Tanjung Pinang and shophouses of Grand Ayuda in Sampit which are owned by PT Tarangga Hanasta, PT Gardapati Sahardaya and PT Danadipa Aluwung, subsidiaries from NWP, respectively.

b. Ruko - Bangunan dalam penyelesaian b. ShopHouses under construction

Mutasi bangunan dalam penyelesaian adalah sebagai berikut:

The movements of building under construction are as follows:


Saldo awal tahun - 22.803.350.374 Beginning balance Saldo dari entitas anak pada Balance from subsidiary tanggal akuisisi: at acquisition date: Ruko - Bayview - Palu 17.708.000.000 - Shophouses - Bayview - Palu Penambahan: Additions: Ruko - Grand Ayuda - Sampit - 65.000.000 Shophouses - Grand Ayuda - Sampit Pengurangan: Deduction: Ruko - Bayview - Palu (1.638.000.000) - Shophouses - Bayview - Palu Ruko - Grand Ayuda - Sampit - (14.615.861.357) Shophouses - Grand Ayuda - Sampit Reklasifikasi: Reclassification: Ruko - Grand Ayuda - Sampit - (8.252.489.017) Shophouses - Grand Ayuda - Sampit

Saldo akhir 16.070.000.000 - Ending balance











91

7. PERSEDIAAN (lanjutan) 7. INVENTORIES (continued)

c. Ruko - Bangunan dalam penyelesaian (lanjutan)

c. Shophouses under construction (continued)

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018, penambahan ruko dalam penyelesaian berasal dari akuisisi PT Palu Graha Sejahtera, pusat perbelanjaan di Palu. Pada tanggal 31 Desember 2018, persentasi penyelesaian proyek tersebut telah mencapai 75%.

For the year ended December 31, 2018, addition of shophouse under construction from business combination arise from the acquisition of PT Palu Graha Sejahtera, shopping mall located in Palu. As of December 31, 2018, percentage of completion for the related project had reached 75%.

Pada tanggal 31 Desember 2018, pengurangan atas ruko - bangunan dalam penyelesaian berasal dari penurunan nilai atas ruko yang dimiliki oleh PT Palu Graha Sejahtera berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh KJPP Willson dan rekan, penilai independen (Catatan 11).

As of December 31, 2018, deduction of shop house - building under construction derived from impairment of shophouse owned by PT Palu Graha Sejahtera based on valuation performed by KJPP Willson dan rekan, an independent appraiser (Note 11).

8. UANG MUKA 8. ADVANCES



Lancar Current Uang muka pemulihan bencana 11.414.598.268 - Advance to disaster recovery Uang muka pemasok 843.092.097 578.249.315 Advance to supplier Uang muka operasional 57.698.657 534.208.581 Advance for operation Uang muka lainnya 77.611.715 287.091.011 Other advances

Total 12.393.000.737 1.399.548.907 Total Tidak Lancar Non-current Uang muka pembelian tanah 135.800.712.466 213.541.279.018 Advance for purchase of lands Uang muka proyek 26.889.748.843 6.139.794.375 Advance for projects Uang muka pembelian aset tetap 404.241.706 - Advance for purchase of fixed asset Uang muka pembelian saham - 20.000.000.000 Advance for purchase of shares

Total 163.094.703.015 239.681.073.393 Total Pada tanggal 31 Desember 2018, uang muka pembelian tanah merupakan uang muka yang dibayarkan oleh entitas-entitas anak tertentu untuk pembelian tanah di Kendari, Bontang, Bengkulu, Cilegon, Sorong, Indramayu, Semarang, dan Tuban.

As of December 31, 2018, advance for purchase of land represents the advances paid by certain subsidiaries to acquire land in Kendari, Bontang, Bengkulu, Cilegon, Sorong, Indramayu, Semarang, and Tuban.

Pada tanggal 31 Desember 2017, uang muka pembelian tanah merupakan uang muka yang dibayarkan oleh entitas-entitas anak tertentu untuk pembelian tanah di Bontang, Sawangan dan Bondowoso.

As of December 31, 2017, advance for purchase of land represents the advances paid by certain subsidiaries to acquire land in Bontang, Sawangan, and Bondowoso.

Pada tanggal 31 Desember 2018, uang muka pembelian tanah di Sawangan dan Bondowoso masing-masing sebesar Rp131.697.319.030 dan Rp53.781.000.000 telah direklasifikasi menjadi bagian properti investasi (Catatan 11).

As of December 31, 2018, advance for purchase of land in Sawangan and Bondowoso amounting Rp131,697,319,030 and Rp53,781,000,000, respectively have reclassified as part of Investment Properties (Note 11).











92

8. UANG MUKA (lanjutan) 8. ADVANCES (continued)

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, Akta Jual Beli untuk tanah-tanah tersebut sedang menunggu proses perubahan status tanah menjadi Hak Guna Bangunan (“HGB”).

Until the date of the completion of these consolidated financial statements, the Sale and Purchase Deed for the purchase of land is still awaiting for the change in status of land to become Building Use Right (“HGB”).

Pada tanggal 31 Desember 2018, uang muka pemulihan bencana merupakan pembayaran yang dilakukan Grup untuk perbaikan dan renovasi Palu Grand Mall yang terkena bencana alam. Sebagian dari pembayaran ini diekspektasikan akan diselesaikan dengan uang muka klaim asuransi (Catatan 20).

As of December 31, 2018, advance for disaster recovery represents the payments made by the Group for repair and renovation of Palu Grand Mall which was hit by natural disaster. Part of this payments are expected to be settled against the advance receipt from insurance claim (Note 20).

Pada tanggal 31 Desember 2017, uang muka pembelian saham merupakan uang muka terkait akuisisi PT Palu Graha Sejahtera, sesuai dengan Perjanjian Jual Beli Saham pada tanggal 15 Desember 2017.

As of December 31, 2017, advance for purchase of shares represents advance for acquisition of PT Palu Graha Sejahtera, based on Share Sale and Purchase Agreement dated December 15, 2017.

Pada tanggal 9 Maret 2018, uang muka pembelian saham ini telah direalisasi dengan pembelian saham di PT Palu Graha Sejahtera (Catatan 1d).

On March 9, 2018, the advance for purchase of shares has been realized with shares purchase of PT Palu Graha Sejahtera (Note 1d).

Uang muka proyek merupakan uang muka terkait jasa legal dan konsultan sehubungan dengan proyek-proyek yang dimiliki Grup.

Advance for project represents advance for legal and advisory services relating to project of the Group.

9. BIAYA DIBAYAR DI MUKA 9. PREPAID EXPENSES



Biaya dibayar di muka: Prepaid expenses: Asuransi 1.607.052.519 1.172.506.031 Insurance Sewa 1.350.167.189 1.364.029.609 Rent Izin dan lisensi 1.146.573.439 - Permit and license Lain-lain 16.079.308.274 6.909.558.831 Others

Total 20.183.101.421 9.446.094.471 Total

Dikurangi bagian lancar Less current portion of biaya dibayar di muka (6.251.010.053) (2.622.987.971) prepaid expenses

Bagian jangka panjang Long-term portion of biaya dibayar di muka 13.932.091.368 6.823.106.500 prepaid expenses



DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)





93

10. ASET TETAP - NETO 10. FIXED ASSETS - NET

Akun ini terdiri dari: This account consists of: Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2018/ Year Ended December 31, 2018

Saldo dari Entitas Anak pada Tanggal Saldo dari Dampak Akuisisi/ Kombinasi Pelepasan Balances from Bisnis/ Entitas anak/ Saldo Awal/ Subsidiaries Balance from Effect From Saldo Akhir/ Beginning at Acquisition Business Penambahan/ Subsidiary Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending Balance Date Combination Additions Dispotition Deductions Reclassification Balance

Biaya Perolehan Cost Bangunan dan sarana penunjang 252.288.938.316 5.061.627.190 - 1.993.546.005 - - - 259.344.111.511 Building and infrastructure Renovasi bangunan sewa - - - 6.157.396.778 - - - 6.157.396.778 Leasehold improvements Kendaraan 7.136.376.392 594.716.176 - - - (359.326.876) - 7.371.765.692 Vehicles Peralatan dan perabot 7.699.482.772 - 32.937.500 3.724.560.842 (5.300.000) - 3.193.834.605 14.645.515.719 Furniture and fixture Office furniture and Peralatan dan perlengkapan kantor 7.635.102.026 763.549.425 - 1.687.218.332 (18.895.000) (796.302.500) (396.602.308 ) 8.874.069.975 equipment Mesin 10.641.072.329 573.354.250 17.660.455 3.294.031.826 - (654.457.850) 1.106.467.624 14.978.128.634 Machinery Peralatan operasional 13.924.686.193 - - 734.351.304 - - (3.676.577.841 ) 10.982.459.656 Operating equipment

Total 299.325.658.028 6.993.247.041 50.597.955 17.591.105.087 (24.195.000) (1.810.087.226) 227.122.080 322.353.447.965 Total

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Bangunan dan sarana penunjang 43.351.116.596 208.254.111 - 7.112.311.778 - - - 50.671.682.485 Building and infrastructure Renovasi bangunan sewa - - - 487.558.628 - - - 487.558.628 Leasehold improvements Kendaraan 4.195.974.933 337.316.346 - 731.520.783 - (180.111.205) - 5.084.700.857 Vehicles Peralatan dan perabot 5.236.767.617 - - 2.081.469.580 - - 872.478.095 8.190.715.292 Furniture and fixture Office furniture and Peralatan dan perlengkapan kantor 4.050.502.584 529.789.763 - 1.781.172.098 (2.554.500) (580.353.631) 234.154.866 6.012.711.180 equipment Mesin 6.369.948.085 288.656.663 - 2.458.404.052 - (354.049.739) 429.749.999 9.192.709.060 Machinery Peralatan operasional 11.223.603.856 - - 402.100.034 - - (1.606.426.766 ) 10.019.277.124 Operating equipment

Total 74.427.913.671 1.364.016.883 - 15.054.536.953 (2.554.500) (1.114.514.575) (70.043.806 ) 89.659.354.626 Total

Nilai Buku Neto 224.897.744.357 232.694.093.339 Net Book Value











94

10. ASET TETAP - NETO (lanjutan) 10. FIXED ASSETS - NET (continued) Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017/ Year Ended December 31, 2017

Saldo dari Kombinasi

Bisnis/ Saldo Awal/ Balance from Saldo Akhir/

Beginning Business Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending Balance Combination Additions Deductions Reclassification Balance

Biaya Perolehan Cost Bangunan dan sarana penunjang 178.936.191.899 73.352.746.417 - - - 252.288.938.316 Building and infrastructure Kendaraan 5.242.744.600 1.893.631.792 - - - 7.136.376.392 Vehicles Peralatan dan perabot 2.385.109.263 749.319.267 1.849.062.700 - 2.715.991.542 7.699.482.772 Furniture and fixture Office furniture and Peralatan dan perlengkapan kantor 7.689.983.093 - 1.852.552.711 - (1.907.433.778) 7.635.102.026 equipment Mesin 3.468.960.826 3.797.581.434 2.798.271.907 - 576.258.162 10.641.072.329 Machinery Peralatan operasional 4.638.496.419 10.206.616.460 41.491.892 - (961.918.578) 13.924.686.193 Operating equipment

Total 202.361.486.100 89.999.895.370 6.541.379.210 - 422.897.348 299.325.658.028 Total

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Bangunan dan sarana penunjang 22.503.216.681 13.656.092.382 7.191.807.533 - - 43.351.116.596 Building and infrastructure Kendaraan 2.631.487.988 834.019.259 730.467.686 - - 4.195.974.933 Vehicles Peralatan dan perabot 705.081.110 707.275.550 1.742.327.200 - 2.082.083.757 5.236.767.617 Furniture and fixture Office furniture and Peralatan dan perlengkapan kantor 4.443.216.598 - 1.512.392.204 - (1.905.106.218) 4.050.502.584 equipment Mesin 2.084.933.491 2.743.668.063 1.405.529.577 - 135.816.954 6.369.948.085 Machinery Peralatan operasional 1.797.370.665 9.339.804.884 317.530.403 - (231.102.096) 11.223.603.856 Operating equipment

Total 34.165.306.533 27.280.860.138 12.900.054.603 - 81.692.397 74.427.913.671 Total


Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018, beberapa peralatan dengan nilai buku Rp330.770.880 yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai bagian dari bangunan pada akun "Properti Investasi" direklasifikasi menjadi aset tetap. Selain itu perangkat lunak dengan nilai buku Rp33.604.994 yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai bagian dari akun "Aset Tetap" direklasifikasi menjadi aset takberwujud.

For the year ended December 31, 2018, equipments with net book value of Rp330,770,880 which were previously clasified as part of buildings on "Investment Properties" account are reclassified as fixed assets. Furthermore, software with net book value of Rp33,604,994 which were classified as part of “Fixed Assets” account is reclassified as intangible assets.

Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017, beberapa peralatan dengan nilai buku Rp349.108.909 yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai bagian dari bangunan pada akun "Investasi Properti" direklasifikasi menjadi aset tetap. Selain itu perangkat lunak dengan nilai buku Rp7.903.950 yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai bagian dari akun "Aset Tetap" direklasifikasi menjadi aset takberwujud.

For the year ended December 31, 2017, equipments with net book value of Rp349,108,909 which were previously clasified as part of buildings on "Investment Properties" account are reclassified as fixed assets. Furthermore, software with net book value of Rp7,903,950 which were classified as part of “Fixed Assets” account is reclassified as intangible assets.

Reklasifikasi properti investasi dan aset takberwujud ke aset tetap disebabkan oleh adanya perubahan tujuan manajemen dalam penggunaan aset tersebut.

Reclassifications of investment properties and intangible assets to fixed assets was due to change in management’s intention on the use of the related assets.

Pada tanggal 31 Desember 2018, kerugian penghapusan atas aset tetap sebesar Rp695.572.651, terutama merupakan penghapusan atas aset tetap milik PGS akibat dampak bencana alam dan penjualan kendaraan di Perusahaan.

As of December 31, 2018, loss on disposal of fixed assets amounted to Rp695,572,651, mainly represents disposal of fixed assets of Palu Grand Mall owned by PGS due to the impact of natural disaster and sale of vehicles in the Company.

Pada tanggal 31 Desember 2018, Perusahaan melakukan pelepasan entitas anak yang berdampak dengan penghapusan nilai buku atas aset tetap sebesar Rp21.640.500.

As of December 31, 2018, the Company has divestment in its subsidiaries which impact to disposal of fixed assets with book value amounted to Rp21,640,500.











95

10. ASET TETAP - NETO (lanjutan) 10. FIXED ASSETS - NET (continued)

Beban penyusutan yang dibebankan pada operasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebesar:

Depreciation expenses charged to operations for the year ended December 31, 2018 and 2017 amounted to:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31

2018 2017

Beban pokok penjualan dan Cost of sales and pendapatan jasa (Catatan 28) 6.862.137.899 9.446.947.442 service revenues (Note 28) Beban umum dan General and administrative administrasi (Catatan 30) 8.192.399.054 3.453.107.161 expenses (Note 30)

Total 15.054.536.953 12.900.054.603 Total Aset tetap diasuransikan bersama dengan properti investasi (Catatan 11).

Fixed assets are insured along with investment properties (Note 11).

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Manajemen Grup berkeyakinan bahwa tidak terdapat kejadian atau perubahaan kondisi yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap.

As of December 31, 2018 and 2017, the Group’s management believes that there is no event or change in circumstances that may indicate any impairment in value of fixed assets.

Mulai 1 Januari 2018, Grup mengubah estimasi masa manfaat ekonomis atas bangunan dari 20 tahun menjadi 35 tahun.

Starting January 1, 2018, the Group changes the estimate useful lives of building from 20 years to 35 years.

Pengaruh atas perubahan estimasi akuntansi ini diakui secara prospektif pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain periode terjadinya perubahan tersebut dan periode selanjutnya sebagai berikut:

The effect of this changes in an accounting estimate is recognized prospectively by including it in profit or loss and other comprehensive income in the period of the change and future periods as follows:

Pengurangan Beban Penambahan Penyusutan/ Laba Tahun Reduction of Berjalan/ Depreciation Addition to Profit Expense for the Period

Tahun yang berakhir pada For the year ended 31 Desember 2018 1.399.230.004 1.399.230.004 December 31, 2018



DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)





96

11. PROPERTI INVESTASI - NETO 11. INVESTMENT PROPERTIES - NET


Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2018/ Year Ended December 31, 2018

Saldo dari Entitas Anak pada Tanggal Saldo dari Akusisi/ Kombinasi Dampak pelepasan Balances from Bisnis/ Entitas anak/ Saldo Awal/ Subsidiaries Balance from Effect from Saldo Akhir/ Beginning at Acquisition Business Penambahan/ Subsidiary Penurunan Nilai Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending Balance Date Combination Additions Dispotition Impairment Loss Deductions Reclassification Balance

Biaya Perolehan Cost Tanah 989.243.629.474 51.101.752.070 231.764.000.000 270.792.106.691 - - - (16.337.442.073) 1.526.564.046.162 Land Bangunan 1.379.619.953.556 344.347.225.296 93.615.000.000 15.011.710.390 (42.575.204.167) (81.016.321.437) (7.468.308.745) 82.881.620.251 1.784.415.675.144 Building Prasarana bangunan 69.639.394.159 717.242.300 - 24.217.023.830 - - (800.292.300) 31.812.547.774 125.585.915.763 Building improvements Aset dalam penyelesaian 132.990.386.441 - - 96.026.167.654 - - - (121.227.165.781) 107.789.388.314 Construction in progress

Total 2.571.493.363.630 396.166.219.666 325.379.000.000 406.047.008.565 (42.575.204.167) (81.016.321.437) (8.268.601.045) (22.870.439.829) 3.544.355.025.383 Total

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Bangunan 242.671.668.738 32.444.836.367 - 43.357.157.084 (6.668.719.067) - (1,.882.865.369) (604.344.405) 309.317.733.348 Building Prasarana bangunan 12.203.484.425 71.756.379 - 7.401.460.659 - - (133.955.592) 604.344.405 20.147.090.276 Building improvements

Total 254.875.153.163 32.516.592.746 - 50.758.617.743 (6.668.719.067) - (2.016.820.961) - 329.464.823.624 Total

Nilai Buku Neto 2.316.618.210.467 3.214.890.201.759 Net Book Value











97

11. PROPERTI INVESTASI - NETO (lanjutan) 11. INVESTMENT PROPERTIES - NET (continued) Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017/ Year Ended December 31, 2017

Saldo dari Kombinasi

Bisnis/ Saldo Awal/ Balance from Saldo Akhir/

Beginning Business Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending Balance Combination Additions Deductions Reclassification Balance

Biaya Perolehan Cost Tanah 788.059.465.076 114.413.395.250 34.175.044.801 - 52.595.724.347 989.243.629.474 Land Bangunan 1.194.912.180.789 196.831.999.152 12.564.181.708 - (24.688.408.093) 1.379.619.953.556 Building Prasarana bangunan - 944.453.008 25.358.200.015 - 43.336.741.136 69.639.394.159 Building improvements Aset dalam penyelesaian 118.510.869.806 - 86.167.548.575 - (71.688.031.940) 132.990.386.441 Construction in progress

Total 2.101.482.515.671 312.189.847.410 158.264.975.099 - (443.974.550) 2.571.493.363.630 Total

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Bangunan 140.544.228.124 36.743.751.442 71.447.798.066 - (6.064.108.894) 242.671.668.738 Building Prasarana bangunan - 33.750.003 6.200.491.177 - 5.969.243.245 12.203.484.425 Building improvements

Total 140.544.228.124 36.777.501.445 77.648.289.243 - (94.865.649) 254.875.153.163 Total

Nilai Buku Neto 1.960.938.287.547 2.316.618.210.467 Net Book Value

Pada tanggal 29 September 2018, Palu Grand Mall (PGM) yang dimiliki oleh PT Palu Graha Sejahtera (“PGS”), entitas anak, terkena dampak bencana alam yang terjadi di Palu. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh KJPP Willson dan Rekan, penilai independen, dalam laporannya yang bertanggal 13 Februari 2019, nilai terpulihkan dari gedung pusat perbelanjaan tersebut yang ditentukan dengan menggunakan metode biaya adalah sebesar Rp228.383.158.372, sehingga mengakibatkan kerugian penurunan nilai sebesar Rp81.016.321.437 yang dicatat sebagai bagian dari “Kerugian atas Penurunan Nilai” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018. Berdasarkan laporan penilaian yang sama, bencana alam tersebut juga mengakibatkan kerugian penurunan nilai pada ruko yang dimiliki PGS di lokasi yang sama sebesar Rp1.638.000.000 (Catatan 7).

On September 29, 2018 Palu Grand Mall (PGM) owned by PT Palu Graha Sejahtera (“PGS”), a subsidiary, was affected by the natural disaster occurred in Palu. Based on the valuation performed by KJPP Willson dan Rekan, an independent appraisal, on its report dated February 13, 2019, the recoverable amount of the shopping mall building determined using the cost approach is amounted to Rp228,383,158,372, hence resulting in an impairment loss of Rp81,016,321,437 which is recorded as part of “Impairment Losses” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for the year ended December 31, 2018. Based on the same valuation report, the natural disaster also resulting in impairment loss on the shophouses owned by PGS at the same location amounted to Rp1,638,000,000 (Note 7).











98

11. PROPERTI INVESTASI - NETO (lanjutan) 11. INVESTMENT PROPERTIES - NET (continued)

Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018, beberapa peralatan dengan nilai buku Rp330.770.880 yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai bagian dari bangunan pada akun "Investasi Properti" direklasifikasi menjadi aset tetap. Selain itu nilai buku masing-masing sebesar Rp431.755.000, Rp21.915.313.949, dan Rp192.600.000 yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai bagian dari tanah dan aset dalam penyelesaian pada akun "Properti Investasi" direklasifikasi menjadi persediaan, uang muka, dan beban.

For the year ended December 31, 2018, equipments with net book value of Rp330,770,880 which were previously clasified as part of buildings on "Investment Properties" account are reclassified as fixed assets. Furthermore net book value of Rp431,755,000, Rp21,915,313,949, and Rp192,600,000, respectively, which were classified as part of land and construction in progress on “Investment Properties” account are reclassified as inventories, advances, and expense.

Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017, beberapa peralatan dengan nilai buku Rp349.108.901 yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai bagian dari bangunan pada akun "Properti Investasi" direklasifikasi menjadi bagian dari akun “Aset Tetap”.

For the year ended December 31, 2017, equipments with net book value of Rp349,108,901 which were previously clasified as part of buildings on "Investment Properties" account are reclassified as part of “Fixed Assets”.

Reklasifikasi properti investasi dan aset takberwujud ke aset tetap disebabkan oleh adanya perubahan tujuan manajemen dalam penggunaan aset tersebut.

Reclassifications of investment properties and intangible assets to fixed assets was due to change in management’s intention on the use of the related assets.

Pada tanggal 31 Desember 2018, penghapusan nilai buku atas properti investasi sebesar Rp6.251.780.084 merupakan penghapusan atas bangunan dan prasarana bangunan Mall Kutabumi Junction milik AJUMT terkait pembangunan kembali gedung pusat perbelanjaan tersebut dan penghapusan prasarana bangunan di Palu Grand Mall milik PGS akibat dampak bencana alam.

As of December 31, 2018, disposal of investment properties with book value amounted to Rp6,251,780,084 represents the disposal of buildings and building improvements of Kutabumi Junction Shopping Mall owned by AJUMT due to reconstruction of the shopping mall and disposal of building improvement of Palu Grand Mall owned by PGS due to the impact of natural disaster.

Pada tanggal 31 Desember 2018, Perusahaan melakukan pelepasan entitas anak yang berdampak dengan penghapusan nilai buku atas properti investasi sebesar Rp35.906.485.100.

As of December 31, 2018, the Company has divestment in its subsidiaries which impact to disposal of investment properties with book value amounted to Rp35,906,485,100.











99

11. PROPERTI INVESTASI - NETO (lanjutan) 11. INVESTMENT PROPERTIES - NET (continued)

Pada tahun 31 Desember 2018, penambahan properti investasi dari kombinasi bisnis berasal dari akuisisi PT Palu Graha Sejahtera yang memiliki pusat perbelanjaan di Palu dan pusat perbelanjaan di Polonia, Medan yang dimiliki oleh PT Polonia Anugrah Jaya, entitas anak (Catatan 1d).

As of December 31, 2018, additions of investment properties from business combination arise from the acquisition of PT Palu Graha Sejahtera which owned shopping mall located in Palu and shopping mall in Polonia, Medan owned by PT Polonia Anugrah Jaya, subsidiary (Note 1d).

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, aset tetap dan properti investasi milik Grup diasuransikan terhadap risiko kebakaran, gempa bumi dan risiko lainnya dengan total nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp2.674.815.470.000 dan Rp1.964.299.470.000 dengan beberapa perusahaan asuransi yang merupakan pihak ketiga, antara lain, PT Asuransi Asoka Mas dan PT Asuransi Sinar Mas. Manajemen Grup berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut adalah memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko-risiko tersebut.

As of December 31, 2018 and 2017, fixed assets and investment properties of the Group are covered by insurance against fire, earthquake and other risks with total coverage of Rp2,674,815,470,000 and Rp1,964,299,470,000, respectively, with several third party insurance companies such as PT Asuransi Asoka Mas and PT Asuransi Sinar Mas. The Group’s management believe that the insurance coverage is adequate to cover possible losses arising from such risks.

Aset dalam penyelesaian merupakan pengerjaan atas prasarana bangunan pusat perbelanjaan dan foodcourt di Sawangan, Ketapang, Prabumulih, Dumai dan Solo.

Construction in progress represents construction of building improvement and foodcourt in Sawangan, Ketapang, Prabumulih, Dumai and Solo.

Rincian dari aset dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The details of construction in progress as of December 31, 2018 and 2017 are as follows:

31 Desember/December 31, 2018 2017

Pusat perbelanjaan - Sawangan 56.300.289.335 8.240.236.474 Shopping Mall - Sawangan Pusat perbelanjaan - Dumai 16.885.157.625 - Shopping Mall - Dumai Pusat perbelanjaan - Prabumulih - 80.287.898.622 Shopping Mall - Prabumulih Foodcourt - Borneo - Ketapang - 7.524.727.201 Foodcourt - Borneo - Ketapang Lainnya 34.603.941.354 36.937.524.144 Others

Total 107.789.388.314 132.990.386.441 Total

Persentase penyelesaian dari aset dalam penyelesaian adalah sebagai berikut:

The percentage of completion for construction in progress are as follows:


Pusat perbelanjaan - Prabumulih 100,00% 80,14% Shopping Mall - Prabumulih Foodcourt - Borneo - Ketapang 100,00% 95,00% Foodcourt - Borneo – Ketapang Pusat perbelanjaan - Solo 50,00% - Shopping Mall - Solo Pusat perbelanjaan - Sawangan 10,63% 5,00% Shopping Mall - Sawangan Pusat perbelanjaan - Dumai 2,00% - Shopping Mall - Dumai











100

11. PROPERTI INVESTASI - NETO (lanjutan) 11. INVESTMENT PROPERTIES - NET (continued) Beban penyusutan masing-masing sebesar Rp50.758.617.744 dan Rp77.648.289.243 untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017 disajikan sebagai bagian dari “Beban Pokok Penjualan dan Pendapatan Jasa - Depresiasi” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif konsolidasian (Catatan 28).

Depreciation expenses amounted to Rp50,758,617,744 and Rp77,648,289,243 for the year ended December 31, 2018 and 2017, respectively, are presented as part of “Cost of Sales and Services Revenue - Depreciation” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income (Note 28).

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak ada biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke properti investasi.

As of December 31, 2018 and 2017, there are no borrowing cost capitalized to investment properties.

Hak legal atas tanah properti investasi berupa sertifikat Hak Guna Bangunan yang akan berakhir pada berbagai tanggal antara tahun 2024 sampai dengan tahun 2048 (tidak diaudit). Manajemen Grup berkeyakinan hak ini dapat diperpanjang pada saat berakhirnya hak tersebut.

The legal rights of investment properties are Certificate of Right to Build which will expire on various dates ranging from 2024 to 2048 (unaudited). The Group’s management believes that these rights can be renewed upon their expiration.

Properti investasi entitas anak tertentu digunakan sebagai jaminan atas utang bank (Catatan 14).

Investment properties of certain subsidiaries are used as bank loans guarantee (Note 14).

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh KJPP Willson dan Rekan jumlah nilai wajar properti investasi adalah masing-masing sebesar Rp4.768.833.868.000 dan Rp3.405.706.190.500.

As of December 31, 2018 and 2017, based on valuation performed by KJPP Willson dan Rekan, an independent appraisal, the fair value of investment properties amounted to Rp4,768,833,868,000 and Rp3,405,706,190,500, respectively.

Mulai 1 Januari 2018, Grup mengubah estimasi masa manfaat ekonomis atas bangunan dari 20 tahun menjadi 40 tahun.

Starting January 1, 2018, the Group changes the estimate useful lives of building from 20 years to 40 years.

Pengaruh atas perubahan estimasi akuntansi ini diakui secara prospektif pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain periode terjadinya perubahan tersebut dan periode selanjutnya sebagai berikut:

The effect of this changes in an accounting estimate is recognized prospectively by including it in profit or loss and other comprehensive income in the period of the change and future periods as follows:

Pengurangan Beban Penambahan Penyusutan/ Laba Tahun Reduction of Berjalan/ Depreciation Addition to Profit Expense for the Period

Tahun yang berakhir pada For the year ended 31 Desember 2018 47.154.924.618 47.154.924.618 December 31, 2018











101

12. ASET TAKBERWUJUD - NETO 12. INTANGIBLE ASSETS - NET



Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending Balance Additions Disposal Reclassifications Balance

Biaya Perolehan Acquisition Cost Sistem manajemen hotel 736.174.000 736.174.000 Hotel management system Perangkat lunak 1.683.132.224 7.349.390.403 - 8.920.389.244 17.952.911.871 Software Perangkat lunak dalam pengerjaan 9.987.983.515 653.056.937 (750.000.000) (8.831.740.444) 1.059.300.008 Software in progress

Total 12.407.289.739 8.002.447.340 (750.000.000) 88.648.800 19.748.385.879 Total

Akumulasi Amortisasi Accumulated Amortization Sistem manajemen hotel 391.232.084 404.446.028 - - 795.678.112 Hotel Management System Perangkat lunak 735.241.237 2.549.366.053 - 55.043.806 3.339.651.096 Software

Total 1.126.473.321 2.953.812.081 - 55.043.806 4.135.329.208 Total



Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending Balance Additions Deductions Reclassifications Balance

Biaya Perolehan Acquisition Cost Sistem manajemen hotel 722.424.000 13.750.000 - 736.174.000 Hotel management system Perangkat lunak 1.350.289.494 296.765.530 - 36.077.200 1.683.132.224 Software Perangkat lunak dalam pengerjaan 5.319.961.108 4.668.022.407 - - 9.987.983.515 Software in progress

Total 7.392.674.602 4.978.537.937 - 36.077.200 12.407.289.739 Total

Akumulasi Amortisasi Accumulated Amortization Sistem manajemen hotel 298.578.742 92.653.342 - - 391.232.084 Software Perangkat lunak 299.911.643 407.156.344 - 28.173.250 735.241.237 Software

Total 598.490.385 499.809.686 - 28.173.250 1.126.473.321 Total


Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017, perangkat lunak dengan nilai buku masing-masing sebesar Rp33.604.994 dan Rp7.903.950 yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai bagian dari akun "Aset Tetap - Neto" direklasifikasi menjadi aset takberwujud. Reklasifikasi aset takberwujud ke aset tetap disebabkan oleh adanya perubahan tujuan manajemen dalam penggunaan aset tersebut.

For the years ended December 31, 2018 and 2017, software with net book value of Rp33,604,994 and Rp7,903,950, respectively, which were previously classified as part of “Fixed Assets - Net” account is reclassified as intangible assets. Reclassifications of intangible assets to fixed assets was due to change in management’s intention on the use of the related assets.

Beban amortisasi sebesar Rp2.953.812.081 dan Rp499.809.686 untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017 disajikan sebagai bagian dari “Beban Umum dan Administrasi - Lain-lain” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (Catatan 30).

Amortization expenses of Rp2,953,812,081 and Rp499,809,686 for the year ended December 31, 2018 and 2017, are presented as part of “General and Administrative Expenses - Others” in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income (Note 30).

13. TANAH UNTUK PENGEMBANGAN 13. LAND FOR DEVELOPMENT

Rincian atas tanah untuk pengembangan adalah sebagai berikut:

The details of land for development are as follows:


PT Danadipa Aluwung 163.371.123.944 163.371.123.944 PT Danadipa Aluwung PT Tarangga Hanasta 7.969.540.763 7.969.540.763 PT Tarangga Hanasta

Total 171.340.664.707 171.340.664.707 Total











102

13. TANAH UNTUK PENGEMBANGAN (lanjutan) 13. LAND FOR DEVELOPMENT (continued)

Tanah untuk pengembangan milik PT Danadipa Aluwung, entitas anak dari NWP, merupakan tanah seluas 43.737m2 yang terletak di Kotawaringin Timur (Kalimantan Tengah) sedangkan tanah untuk pengembangan milik PT Tarangga Hanasta, entitas anak, merupakan tanah seluas 5.676m2 yang terletak di Ketapang (Kalimantan Barat).

Land for development owned by PT Danadipa Aluwung, a subsidiary from NWP, is land with an area of 43,737m2 located in Kotawaringin Timur (Central Kalimantan), while land for development owned by PT Tarangga Hanasta, a subsidiary, is land with an area of 5,676m2 located in Ketapang (West Kalimantan).

Bentuk hak legal atas tanah berupa Hak Guna Bangunan yang akan berakhir pada berbagai tanggal antara tahun 2038 sampai dengan tahun 2044 (tidak diaudit). Manajemen Grup berpendapat bahwa HGB tersebut dapat diperpanjang pada saat berakhirnya hak tersebut.

Legal form of land rights are Certificated of Right to Build which will expire on various dates ranging from 2038 to 2044 (unaudited). The Group’s management believes that these rights can be renewed upon their expiry.

Manajemen Grup berpendapat bahwa tidak ada kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai pada tanggal pelaporan.

The Groups’ management believes there are no events or changes in circumstances which may indicate impairment as of reporting period.

14. UTANG BANK 14. BANK LOANS



Utang bank jangka panjang Long-term bank loans PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 271.339.674.727 185.303.106.502 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 178.450.600.000 194.703.400.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank KEB Hana Indonesia 168.333.333.333 184.166.666.677 PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 130.235.000.000 114.525.000.000 (Persero) Tbk PT Bank UOB Indonesia 99.916.666.669 107.708.333.335 PT Bank UOB Indonesia PT Bank Central Asia Tbk 3.696.428.572 4.339.285.714 PT Bank Central Asia Tbk Dikurangi biaya transaksi Less unamortized yang belum diamortisasi (5.715.716.220) (5.579.071.748) transaction cost

Total utang bank jangka panjang - neto 846.255.987.081 785.166.720.480 Total long-term bank loans - net

Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Less current maturities: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 31.125.000.012 20.000.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 20.752.800.000 16.252.800.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank KEB Hana Indonesia 20.000.000.004 15.833.333.334 PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 14.421.000.000 9.290.000.000 (Persero) Tbk PT Bank UOB Indonesia 13.291.666.669 7.791.666.666 PT Bank UOB Indonesia PT Bank Central Asia Tbk 642.857.143 642.857.143 PT Bank Central Asia Tbk Dikurangi biaya transaksi Less unamortized yang belum diamortisasi (1.433.410.724) (1.192.948.305) transaction cost

Total bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun 98.799.913.104 68.617.708.838 Total current maturities

Total bagian setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam Total non-current maturities waktu satu tahun - neto 747.456.073.977 716.549.011.642 net off current portion











103

14. UTANG BANK (lanjutan) 14. BANK LOANS (continued)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Mandiri”) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Mandiri”)

PT Karya Bersama Takarob (“KBT”) PT Karya Bersama Takarob (“KBT”)

Pada bulan September 2016, KBT memperoleh fasilitas kredit investasi dari Mandiri dengan pagu kredit sebesar Rp200.000.000.000. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 11% per tahun dan digunakan untuk pembiayaan modal kerja KBT. Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 29 September 2023 dan akan dilunasi melalui cicilan bulanan sesuai dengan jadwal pelunasan.

In September 2016, KBT obtained investment credit facility with maximum credit from Mandiri amounting Rp200,000,000,000. This facility bears interest rate of 11% per annum and is used to finance the working capital of KBT. This facility will expire on September 29, 2023 and will be repaid through monthly installment in accordance with the repayment schedule.

Pada tanggal 1 Oktober 2018, terjadi perubahan pada bunga yang dikenakan atas fasilitas kredit investasi dari sebesar 11% per tahun menjadi sebesar 11,25% per tahun.

On October 1, 2018, there was a change in interest rate beared on the investment credit facility from 11% per annum to 11.25% per annum.

Fasilitas kredit ini dijamin dengan: The credit facility is secured by:

a. Jaminan fidusia atas piutang milik KBT. b. Tanah dan bangunan beserta sarana dan

prasarana sebanyak lima (5) sertifikat Hak Guna Bangunan atas nama KBT, di Cirebon Super Block Mall.

c. Jaminan perusahaan dari PT Tunas Mitra Usaha, pihak berelasi.

a. Fiduciary on trade receivables of KBT. b. Land and building and the infrastructure

covered with five (5) Building Use Right certificate under the name of KBT in Cirebon Super Block Mall.

c. Corporate guarantee by PT Tunas Mitra Usaha, a related party.

Berdasarkan perjanjian di atas, KBT harus mendapatkan persetujuan dari Mandiri sebelum melakukan transaksi tertentu, antara lain:

Based on above loan agreement, KBT must obtain written approval from Mandiri before entering into certain transactions, among others, as follows:

a. Menurunkan permodalan atau mengubah

kepemilikan saham mayoritas. b. Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman dari

pihak lain, kecuali dalam transaksi usaha yang normal.

c. Menjadi penjamin terhadap pihak ketiga. d. Membayar utang kepada pemegang saham. e. Menjaminkan perusahaan kepada pihak lain. f. Mengadakan penggabungan usaha, menjual

lebih dari 51% total asetnya, mengadakan atau memanggil Rapat Umum Pemegang Saham tahunan atau luar biasa dengan agenda untuk menurunkan permodalan KBT.

g. Mengadakan transaksi dengan orang atau pihak lain termasuk tetapi tidak terbatas pada perusahaan afiliasi diluar kebiasaan dalam usaha yang ada dan melakukan pembelian lebih mahal dari harga pasar atau menjual di bawah harga pasar.

a. Decrease its capital or change its majority ownership.

b. Obtain a credit facility or loan from other party, except in the normal business transaction.

c. Become a guarantor to third party. d. Pay the shareholders loan. e. Pledge the company to other party. f. Conduct mergers, dispose more than 51% of

its total assets, hold or call an annual or extraordinary general meeting of the shareholders with the agenda to decrease KBT’s capital.

g. Enter into transactions with other person or other parties, including but not limited to affiliated entities outside the practices and customs of the existing trade and make purchases more expensive than or sell at below the market prices.











104


PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Mandiri”) (lanjutan)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Mandiri”) (continued)

PT Karya Bersama Takarob (“KBT”) (lanjutan) PT Karya Bersama Takarob (“KBT”) (continued)

Selain itu, KBT harus mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut, sebagaimana didefinisikan dalam perjanjian kredit:

In addition, KBT should maintain the following financial ratios, as defined in the loan agreement:

a. Debt to equity ratio maksimal 1,5 kali. b. Debt service coverage ratio minimum 1 kali.

a. Debt to equity ratio of maximum 1.5 times. b. Debt service coverage ratio of minimum

1 time.

Pada tanggal 31 Desember 2018, KBT memenuhi semua persyaratan sebagaimana diatur dalam perjanjian tersebut di atas.

As of December 31, 2018, KBT has complied with all covenants which were stated in the loan agreement above.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saldo terutang atas fasilitas kredit investasi KBT masing-masing sebesar Rp165.303.106.502 dan Rp185.303.106.502.

As of December 31, 2018 and 2017, the outstanding balance of KBT’s investment credit facility are amounted to Rp165,303,106,502 and Rp185,303,106,502, respectively.

PT Palu Graha Sejahtera (“PGS”) PT Palu Graha Sejahtera (“PGS”)

Pada tanggal 22 November 2013, PGS memperoleh fasilitas kredit investasi dari Mandiri dengan pagu kredit sebesar Rp84.000.000.000. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 12,5% per tahun. Fasilitas ini digunakan untuk pembiayaan pembangunan pusat perbelanjaan di Palu. Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 21 Juni 2021.

On November 22, 2013, PGS obtained investment credit facility from Mandiri with maximum credit amounting Rp84,000,000,000. This facility bears interest rate at 12.5% per annum. The purpose of this facility is to finance the construction of Palu shopping mall. This facility will expire on June 21, 2021.

Pada tanggal 7 September 2015, PGS memperoleh fasilitas kredit investasi konstruksi dari Mandiri dengan pagu kredit sebesar Rp8.000.000.000. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 12,5% per tahun. Fasilitas ini digunakan untuk pembiayaan pembangunan ruko di Palu. Jangka waktu fasilitas ini telah berakhir pada tanggal 7 Maret 2018 dan PGS telah memperoleh surat keterangan lunas dari Mandiri pada tanggal tersebut.

On September 7, 2015, PGS obtained construction investment credit facility from Mandiri with maximum credit amounting Rp8,000,000,000. This facility bears interest rate at 12.5% per annum. The purpose of this facility is to finance the construction financing of shophouses in Palu. This facility expired on March 7, 2018 and PGS has received settlement letter from Mandiri at the same date.

Pada tanggal 22 Agustus 2016, PGS memperoleh fasilitas kredit investasi dari Mandiri dengan pagu kredit sebesar Rp15.000.000.000. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 12,5% per tahun. Fasilitas ini digunakan sebagai pembiayaan tambahan untukpembangunan pusat perbelanjaan di Palu. Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 22 Agustus 2021.

On August 22, 2016, PGS obtained investment credit facility from Mandiri with maximum credit amounting Rp15,000,000,000. This facility bears interest rate at 12.5% per annum. This facility is used as additional financing for the construction of Palu shopping mall. This facility will expire on August 22, 2021.

Pada tanggal 22 Agustus 2016, PGS memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari Mandiri dengan pagu kredit sebesar Rp1.000.000.000. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 12,5% per tahun. Fasilitas ini digunakan untuk pembayaran listrik ke PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). Fasilitas ini telah berakhir pada tanggal 22 Agustus 2018 dan PGS telah melunasi pembayaran atas fasilitas kredit modal kerja tersebut.

On August 22, 2016, PGS obtained working capital credit facility from Mandiri with maximum credit amounting Rp1,000,000,000. This facility bears interest rate at 12.5% per annum. The purpose of this facility is to pay electricity to PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). This facility had expired on August 22, 2018 and PGS had fully paid the payment regarding the working capital credit facility.











105





Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan: The loans are secured by:

a. Tanah dan bangunan sebanyak empat (4)

sertifikat Hak Guna Bangunan atas nama PGS, di Palu.

b. Jaminan pribadi oleh Indra Gonawan, Karman Karim, dan Jafri Yauri.

c. Jaminan perusahaan dari PT Synergy Bumi Perkasa (“SBP”) dan PT Boga Inti Guna Indonesia (“BIG”), pihak-pihak berelasi. SBP dan BIG merupakan entitas yang dikendalikan oleh Indra Gonawan dan Karman Karim.

a. Land and building covered by four (4) Building Use Right certificates under the name of PGS in Palu.

b. Personal guarantee by Indra Gonawan, Karman Karim, and Jafri Yauri.

c. Corporate guarantee by PT Synergy Bumi Perkasa (“SBP”) and PT Boga Inti Guna Indonesia (“BIG”), related parties. SBP and BIG are entities which are controlled by Indra Gonawan and Karman Karim.

Pada tanggal 31 Desember 2018, saldo terutang atas fasilitas-fasilitas diatas adalah sebesar Rp49.786.568.228.

As of December 31, 2018, outstanding balance of the above facilities are amounted to Rp49,786,568,228.

PT Grahita Dana (“GD”) PT Grahita Dana (“GD”)

Pada tanggal 23 Januari 2018, GD memperoleh fasilitas kredit investasi dari Mandiri dengan pagu kredit sebesar Rp60.000.000.000. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 11,00% per tahun. Fasilitas ini digunakan untuk pembiayaan kembali atas bangunan hotel di Cirebon. Jangka waktu fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 22 Januari 2026.

On January 23, 2018,GD obtained investment credit facility from Mandiri with maximum credit amounting Rp60,000,000,000. This facility bears interest rate at 11.00% per annum. This facility is used for refinancing of hotel building in Cirebon. This facility will be expired on January 22, 2026.

Pada tanggal 1 Oktober 2018, terjadi perubahan pada bunga yang dikenakan atas fasilitas kredit investasi dari sebesar 11% per tahun menjadi sebesar 11,25% per tahun.

On October 1, 2018, there was a change in interest rate beared on the investment credit facility from 11% per annum to 11.25% per annum.

Fasilitas kredit ini dijamin dengan tanah dan bangunan sebanyak lima (5) sertifikat Hak Guna Bangunan atas nama KBT, di Cirebon.

The credit facility is secured by land and building covered with five (5) Building Use Right certificates under the name of KBT in Cirebon.

Berdasarkan perjanjian di atas, GD harus mendapatkan persetujuan dari Mandiri sebelum melakukan transaksi tertentu, antara lain:

Based on above loan agreement, GD must obtain written approval from Mandiri before entering into certain transactions, among others, as follows:

a. Menurunkan permodalan atau mengubah kepemilikan saham mayoritas.

b. Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman dari pihak lain, kecuali dalam transaksi usaha yang normal.

c. Menjadi penjamin terhadap pihak ketiga. d. Membagikan bonus atau dividen. e. Membayar utang kepada pemegang saham. f. Menjaminkan perusahaan kepada pihak lain.


b. Obtain a credit facility or loan from other party, except in the normal business transaction.

c. Be a guarantor to third parties. d. Distribute profits and/or dividends. e. Pay the shareholders loan. f. Pledge the company to other parties.











106




PT Grahita Dana (“GD”) (lanjutan) PT Grahita Dana (“GD”) (continued)

Berdasarkan perjanjian di atas, GD harus mendapatkan persetujuan dari Mandiri sebelum melakukan transaksi tertentu, antara lain: (lanjutan)

Based on above loan agreement, GD must obtain written approval from Mandiri before entering into certain transactions, among others, as follows: (continued)

g. Mengadakan merger, akuisisi, menjual aset,

mengadakan atau memanggil rapat umum tahunan atau rapat umum luar biasa para pemegang saham dengan cara mengubah menurunkan permodalan.

h. Mengadakan transaksi dengan orang atau pihak lain termasuk tetapi tidak terbatas pada perusahaan afiliasi diluar kebiasaan dalam usaha yang ada dan melakukan pembelian lebih mahal dari harga pasar atau menjual di bawah harga pasar.

g. Conducting mergers, acquisition, selling assets, holding or calling an annual general meeting or extraordinary general meeting of shareholders by revamp the capital down.

h. Enter into transactions with other person or other parties, including but not limited to affiliated entities outside the practices and customs of the existing trade and make purchases more expensive than the market price or sell at below market prices.

Selain itu, GD harus mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut, sebagaimana didefinisikan dalam perjanjian kredit:

In addition, GD should maintain the following financial ratios, as defined in the loan agreement:

a. Debt to equity ratio maksimal 1,5 kali. b. Debt service coverage ratio minimum 1 kali.


1 time.

Pada tanggal 31 Desember 2018, GD memenuhi semua persyaratan sebagaimana diatur dalam perjanjian tersebut di atas.

As of December 31, 2018, GD has complied with all covenants stated in the loan agreement above.

Selama tahun 2018, GD telah melakukan penarikan fasilitas kredit sebesar Rp60.000.000.000.

During 2018, GD has made drawdown of the credit facility amounted Rp60,000,000,000.

Pada tanggal 31 Desember 2018, saldo terutang atas fasilitas kredit investasi diatas adalah sebesar Rp56.249.999.997.

As of December 31, 2018, the outstanding balance of investment credit facility amounted Rp56,249,999,997.











107


PT Bank CIMB Niaga Tbk (“Niaga”) PT Bank CIMB Niaga Tbk (“Niaga”)

PT Nirvana Wastu Pradana (“NWPR”) PT Nirvana Wastu Pradana (“NWPR”)

Pada bulan September 2016, NWPR memperoleh fasilitas pinjaman dari Niaga, dengan rincian sebagai berikut:

In September 2016, NWPR obtained loan facilities from Niaga, with details as follows:

a. Fasilitas pinjaman investasi dengan pagu kredit

sebesar Rp34.000.000.000. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar JIBOR + 4,75% per tahun dan digunakan untuk membayar pinjaman pemegang saham yang sebelumnya digunakan untuk mengakuisisi Supermall Cianjur. Jangka waktu fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 28 September 2023 dan akan dilunasi melalui cicilan bulanan sesuai jadwal angsuran.

a. Investment loan facility with maximum credit amounting Rp34,000,000,000. This facility bears interest rate at JIBOR + 4.75% per annum and is used to pay the shareholder loan that was previously used to acquire Supermall Cianjur. This facility will expire on September 28, 2023 and shall be repaid through monthly installments in accordance with the repayment schedule.

b. Fasilitas pinjaman rekening koran dengan

jumlah maksimum pinjaman sebesar Rp1.000.000.000. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar JIBOR + 4,75% per tahun dan digunakan untuk modal kerja. Jangka waktu fasilitas ini telah berakhir pada tanggal 28 September 2017.

b. Overdraft loan facility with maximum credit amounting Rp1,000,000,000. This facility bears interest rate at JIBOR + 4.75% per annum and is used for working capital. This facility had expired on September 28, 2017.

Pada tanggal 20 September 2018, terjadi perubahan pada bunga yang dikenakan atas fasilitas pinjaman investasi dari sebesar JIBOR + 4,75% per tahun menjadi sebesar 10,5% per tahun.

On September 20, 2018, there was a change in interest rate beared on the investment loan facility from JIBOR + 4.75% per annum to 10.5% per annum.

Berdasarkan perjanjian di atas, NWPR harus mendapatkan persetujuan dari Niaga sebelum melakukan transaksi tertentu, antara lain:

Based on above loan agreement, NWPR must obtain written approval from Niaga before entering into certain transactions, among others:




c. Menjadi penjamin terhadap pihak ketiga. d. Membayar dividen dan/atau bentuk keuntungan

usaha lainnya kepada pemegang saham.


b. Obtain credit facility or loan from other parties, except in the normal business transaction.

c. Become a guarantor to third party. d. Pay dividend and/or other form of operational

benefit to shareholders.


a. Tanah dan bangunan beserta sarana dan prasarana dengan nama Supermall Cianjur.

b. Jaminan fidusia atas piutang milik NWPR.

a. Land and building and the infrastructures under the name of Supermall Cianjur.

b. Fiduciary on trade receivables owned by NWPR.











108

14. UTANG BANK (lanjutan)

14. BANK LOANS (continued)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (“Niaga”) (lanjutan) PT Bank CIMB Niaga Tbk (“Niaga”) (continued)

PT Nirvana Wastu Pradana (“NWPR”) (lanjutan) PT Nirvana Wastu Pradana (“NWPR”) (continued)

Selama jangka waktu pinjaman, NWPR harus mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut:

During the term of the loan, NWPR must maintain the following financial ratios:

a. Gearing Ratio maksimum 0,8 kali. b. Ekuitas positif dan kuasi ekuitas. c. Debt service coverage ratio minimum 1,1 kali.

a. Gearing ratio of maximum 0.8 times. b. Positive equity and quasi equity. c. Debt service coverage ratio of minimum

1.1 time.

Pada tanggal 31 Desember 2018, NWPR memenuhi semua persyaratan sebagaimana diatur dalam perjanjian tersebut di atas.

As of December 31, 2018, NWPR has complied with all covenants stated in the loan agreement above.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saldo terutang atas fasilitas pinjaman masing-masing sebesar Rp26.380.600.000 dan Rp29.767.000.000.

As of December 31, 2018 and 2017, the outstanding balance of loan facility are amounted to Rp26,380,600,000 and Rp29,767,000,000, respectively.

PT Nirvana Wastu Utama (“NWU”) PT Nirvana Wastu Utama (“NWU”)

Pada bulan November 2016, NWU memperoleh fasilitas pinjaman dari Niaga, dengan rincian sebagai berikut:

In November 2016, NWU obtained loan facilities from Niaga, with details as follows:

a. Fasilitas pinjaman investasi dengan pagu kredit

sebesar Rp84.000.000.000. Fasilitas ini dikenakan bunga JIBOR + 4,75% per tahun dan digunakan untuk membayar pinjaman pemegang saham yang sebelumnya digunakan untuk mengakuisisi Supermall Sukabumi. Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 30 November 2023 dan akan dilunasi melalui cicilan bulanan sesuai jadwal angsuran.

a. Investment loan facility with maximum credit amounting Rp84,000,000,000. This facility bears interest rate at JIBOR + 4.75% per annum and is used to pay the shareholders loan that was previously used to acquire Supermall Sukabumi. This facility will expire on November 30, 2023, and shall be repaid through monthly installments in accordance with the repayment schedule.

b. Fasilitas pinjaman rekening koran dengan jumlah pagu kredit sebesar Rp1.000.000.000. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar JIBOR + 4,75% per tahun dan digunakan untuk modal kerja. Fasilitas ini telah berakhir pada tanggal 30 November 2017.

b. Overdraft loan facility with maximum credit amounting Rp1,000,000,000. This facility bears interest rate at JIBOR + 4.75% per annum and is used for working capital. This facility had expired on November 30, 2017.











109




PT Nirvana Wastu Utama (“NWU”) (lanjutan) PT Nirvana Wastu Utama (“NWU”) (lanjutan)



Berdasarkan perjanjian di atas, NWU harus mendapatkan persetujuan dari Niaga sebelum melakukan transaksi tertentu, antara lain:

Based on above loan agreement, NWU must obtain written approval from Niaga before entering into certain transactions, among others:




c. Menjadi penjamin terhadap pihak ketiga. d. Membagi dividen dan/atau bentuk keuntungan

usaha lainnya kepada pemegang saham.


b. Obtain credit facility or loan from other parties, except in the normal business transaction.

c. Become a guarantor to third party. d. Pay dividend and/or other form of operational

benefit to shareholders.


a. Tanah dan bangunan beserta sarana dan prasarana dengan nama Supermall Sukabumi.

b. Jaminan fidusia atas piutang milik NWU

a. Land and building and the infrastructures under the name of Supermall Sukabumi.

b. Fiduciary on trade receivables owned by NWU.

Selama jangka waktu pinjaman, NWU harus mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut:

During the term of the loan, NWU must maintain the following financial ratios:

a. Gearing Ratio maksimum 0,8 kali. b. Ekuitas positif dan kuasi ekuitas. c. Debt service coverage ratio minimum 1,1 kali.

a. Gearing ratio of maximum 0.8 times. b. Positive equity and quasi equity. c. Debt service coverage ratio of minimum

1.1 time.

Pada tanggal 31 Desember 2018, NWU tidak memenuhi rasio gearing dan debt service coverage yang ditentukan, dan Niaga telah memberikan waiver atas rasio keuangan tersebut.

As of December 31, 2018, NWU did not meet the required gearing and debt service coverage ratios, and Niaga has provided NWU the waiver of those financial ratios.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saldo terutang atas fasilitas pinjaman investasi masing-masing sebesar Rp66.570.000.000 dan Rp74.936.400.000.

As of December 31, 2018 and 2017, outstanding balance of investment loan facilities are amounted to Rp66,570,000,000 and Rp74,936,400,000, respectively.











110




PT Kalingga Murda (“KM”) PT Kalingga Murda (“KM”)

Pada bulan Desember 2017, KM memperoleh fasilitas pinjaman investasi dari Niaga dengan pagu kredit sebesar Rp180.000.000.000. Fasilitas ini dikenakan bunga JIBOR + 4,5% per tahun dan digunakan untuk pembiayaan kembali dana pemegang saham yang digunakan untuk pembiayaan kembali pembangunan Citimall Lahat, Citimall Baturaja, dan Citimall Prabumulih. Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 27 Desember 2024 dan akan dilunasi melalui cicilan bulanan sesuai jadwal angsuran.

In December 2017, KM obtained investment loan facility from Niaga with maximum credit amounting Rp180,000,000,000. This facility bears interest rate at JIBOR + 4.5% per annum and is used to refinance the shareholder loan for development of Citimall Lahat, Citimall Baturaja, and Citimall Prabumulih. This facility will expire on December 27, 2024, and shall be repaid through monthly installments in accordance with the repayment schedule



Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan: The loans is secured by:

a. Tanah dan bangunan Citimall Lahat yang terdiri

atas lima (5) sertifikat Hak Guna Bangunan senilai Rp66.740.000.000.

b. Tanah dan bangunan Citimall Prabumulih yang terdiri atas 4 sertifikat Hak Guna Bangunan senilai Rp65.211.000.000.

c. Tanah dan bangunan Citimall Baturaja yang terdiri atas sertifikat Hak Guna Bangunan, senilai Rp93.049.000.000.

a. Land and building of Citimall Lahat consisting of five (5) Building Use Right certificates, amounting Rp66,740,000,000.

b. Land and building of Citimall Prabumulih consisting of 4 Building Use Right certificates, amounting Rp65,211,000,000.

c. Land and building of Citimall Baturaja consisting of Building Use Right certificates, amounting Rp93,049,000,000.

Selama jangka waktu pinjaman, KM harus mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut:

During the term of the loan, KM is required to maintain the following financial ratios:

a. Debt service coverage ratio minimum 1 kali.

b. Gearing ratio maximum 2 kali.

a. Debt service coverage ratio of minimum 1 time.

b. Gearing ratio at maximum 2 times.

Pada tanggal 31 Desember 2018, KM telah memenuhi semua persyaratan sebagaimana diatur dalam perjanjian tersebut di atas.

As of December 31, 2018, KM has complied with all covenants stated in the loan agreement above.


As of December 31, 2018 and 2017, the outstanding balance of investment loan facilities are amounted to Rp85,500,000,000 and Rp90,000,000,000, respectively.











111


PT Bank KEB Hana Indonesia (“KEB Hana”) PT Bank KEB Hana Indonesia (“KEB Hana”)

PT Tristar Land (“TL”) PT Tristar Land (“TL”)

Pada bulan Mei 2016, TL, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman investasi dari KEB Hana dengan pagu kredit sebesar Rp200.000.000.000. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 11,5% per tahun yangdigunakan untuk melunasi pinjaman dari PT Bank Pan Indonesia Tbk dengan jumlah Rp146.000.000.000 dan untuk pelunasan sebagian utang pemegang saham. Jangka waktu fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 26 Mei 2024 dan akan dilunasi melalui cicilan bulanan sesuai dengan jadwal pelunasan.

In May 2016, TL, a subsidiary, obtained an investment loan facility from KEB Hana with maximum credit amounting Rp200,000,000,000. This facility bears interest at the rate of 11.5% per annum which is used for repayment of loan facility from PT Bank Pan Indonesia Tbk amounting Rp146,000,000,000 and shareholder loan. This facility will be expired on May 26, 2024 and will be repaid through monthly installment in accordance with repayment schedule.


a. Tanah sebanyak satu (1) sertifikat Hak Guna

Bangunan atas nama PT Tristar Land Development (“TLD”), pihak berelasi, sebagai penjamin atas perjanjian fasilitas pinjaman.

b. Tanah sebanyak sembilan (9) sertifikat Hak Guna Bangunan atas nama PT Semesta Dunia Usaha (“SDU”), pihak berelasi, sebagai penjamin atas perjanjian fasilitas pinjaman.

a. Land covered with one (1) Building Use Right Certificate under the name of PT Tristar Land Development ("TLD"), related party, as the guarantor of the loan facility agreement.

b. Land covered with nine (9) Building Usage Right certificates under the name of PT Semesta Dunia Usaha ("SDU"), a related party, as the guarantor of the loan facility agreement.

Berdasarkan perjanjian di atas, TL harus mendapatkan persetujuan dari pihak KEB Hana sebelum melakukan transaksi tertentu, antara lain:

Based on above loan agreement, TL must obtain written approval from KEB Hana before entering into certain transactions, among others, as follows:

a. Memperoleh pinjaman dari lembaga keuangan

lain. b. Melakukan perubahan ketentuan Anggaran

Dasar yang terkait dengan perubahan bidang usaha, penurunan modal saham, dan perubahan pemegang saham mayoritas.

a. Obtain loan from other financial institutions.

b. Change the Articles of the Association related to changes in business activity, decrease of share capital, and change of the majority shareholders.

Pada tanggal 31 Desember 2018, TL telah memenuhi semua persyaratan sebagaimana diatur dalam perjanjian di atas.

As of December 31, 2018, TL has complied with all covenants stated in the agreement above.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saldo terutang atas fasilitas pinjaman investasi TL adalah masing-masing sebesar Rp168.333.333.333 dan Rp184.166.666.677.

As of December 31, 2018 and 2017, the outstanding balance of TL’s investment loan facility are amounted Rp168,333,333,333 and Rp184,166,666,667, respectively.











112


PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“BNI”) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“BNI”)

PT Danadipa Aluwung (“DA”) PT Danadipa Aluwung (“DA”)

Pada bulan Desember 2016, DA memperoleh fasilitas pinjaman dari BNI dengan pagu kredit sebesar Rp63.500.000.000. Fasilitas pinjaman ini digunakan untuk pembiayaan kembali pembangunan Borneo City Mall yang terletak di Sampit, Kalimantan Tengah. Jangka waktu fasilitas pinjaman ini adalah 108 bulan sampai dengan bulan November 2025. Pinjaman harus dikembalikan dengan cicilan bulanan dan dikenakan tingkat suku bunga mengambang sebesar 11,25% per tahun.

In December 2016, DA obtained credit loan facility from BNI with maximum credit amounting Rp63,500,000,000. This facility was used to refinance the construction of Borneo City Mall located in Sampit, Central Kalimantan. The credit loan period is 108 months up to November 2025. The facility must be repaid through monthly installments and is charged with floating interest rates of 11.25% per annum.

Pada tanggal 6 Juli 2017, DA mengajukan permohonan penurunan suku bunga pinjaman menjadi sebesar 11,00% per tahun dimana akan berlaku efektif mulai tanggal 17 November 2017.

On July 6, 2017, DA applied for a reduction in loan interest rates to 11.00% per annum which is effective from November 17, 2017.

Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan: The loan is secured by:

a. Tanah dan bangunan proyek pembangunan

“Borneo Mall - Sampit” sebanyak dua puluh (20) sertifikat Hak Guna Bangunan atas nama DA.

b. Tanah sebanyak dua (2) sertifikat Hak Guna Bangunan atas nama DA, seluas 7.984 m2.

c. Saham DA.

a. Land and building on development project “Borneo Mall - Sampit” with twenty (20) Building Use Right certificates under the name of DA.

b. Land covered with two (2) Building Use Rights certificates under the name of DA, for area of 7,984 m2.

c. Share capital of DA.

Selama jangka waktu pinjaman, DA harus mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut:

During the term of the loan, DA must maintain the following financial ratios:

a. Current ratio minimal 1 kali. b. Debt to equity ratio maksimal 2,5 kali. c. Debt service coverage ratio minimum 1 kali.

a. Current ratio of minimum 1 time. b. Debt to equity ratio maximum 2.5 times. c. Debt service coverage ratio of minimum

1 time.

Pada tanggal 31 Desember 2018, DA telah memenuhi semua persyaratan sebagaimana diatur dalam perjanjian di atas.

As of December 31, 2018, DA has complied with all covenants stated in the agreement above.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saldo terutang pada fasilitas kredit ini masing-masing sebesar Rp58.525.000.000 dan Rp61.750.000.000.

As of December 31, 2018 and 2017, the outstanding balance of this credit facility are amounted to Rp58,525,000,000 and Rp61,750,000,000, respectively.











113


PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“BNI”) (lanjutan)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“BNI”) (continued)

PT Buana Baru Prima (“BBP”) PT Buana Baru Prima (“BBP”)

Pada bulan Desember 2016, BBP memperoleh fasilitas pinjaman angsuran berjangka dari BNI dengan pagu kredit sebesar Rp24.500.000.000. Fasilitas pinjaman ini digunakan untuk pembiayaan pembangunan pusat perbelanjaan yang terletak di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Jangka waktu fasilitas pinjaman ini adalah 108 bulan sampai dengan bulan November 2025. Pinjaman harus dikembalikan dengan cicilan bulanan dan dikenakan tingkat suku bunga mengambang sebesar 11,25% per tahun. Fasilitas pinjaman ini dijamin secara fidusia atas tanah sebanyak satu (1) sertifikat Hak Guna Bangunan dan satu (1) surat ijin Mendirikan Bangunan.

In December 2016, BBP obtained installment term loan facility from BNI with maximum credit amounting Rp24,500,000,000. This facility was used to finance the construction of a shopping center located in Pangkalan Bun, Central Kalimantan. The loan period is 108 months up to November 2025. The facility must be repaid through monthly installments and is charged with floating interest rates of 11.25% per annum. The loan facility is secured by a fiduciary on the land with one (1) certificate of Building Use Right certificate and one (1) permit to establish building.

Pada tanggal 6 Juli 2017, BBP mengajukan permohonan penurunan suku bunga pinjaman menjadi sebesar 11,00% per tahun dimana akan berlaku efektif mulai tanggal 17 November 2017.

On July 6, 2017, BBP applied for a reduction in loan interest rates to 11.00% per annum which is effective from November 17, 2017.

Selama jangka waktu pinjaman, BBP harus mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut:

During the term of the loan, BBP must maintain the following financial ratios:

a. Current ratio minimal 1 kali. b. Debt to equity ratio maksimal 2,5 kali c. Debt service coverage ratio minimum 1 kali.

a. Current ratio of minimum 1 time. b. Debt to equity ratio of maximum 2.5 times. c. Debt service coverage ratio of minimum

1 time.

Pada tanggal 31 Desember 2018, BBP telah memenuhi semua persyaratan sebagaimana diatur dalam perjanjian di atas.

As of December 31, 2018, BBP has complied with all covenants stated in the agreement above.


As of December 31, 2018 dan 2017, outstanding balance of this credit facility are amounted Rp22,210,000,000 and Rp23,700,000,000, respectively.

PT Tarangga Hanasta (“TH”) PT Tarangga Hanasta (“TH”)

Pada bulan Juni 2017, TH, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman investasi dari BNI dengan pagu kredit sebesar Rp60.000.000.000. Fasilitas pinjaman ini digunakan untuk pembiayaan kembali pembangunan Pusat Perbelanjaan Pasar Modern Citimall yang terletak di Ketapang, Kalimantan Barat. Jangka waktu fasilitas pinjaman ini adalah 96 bulan sampai dengan bulan Mei 2025. Pinjaman harus dikembalikan dengan cicilan bulanan dan dikenakan tingkat suku bunga mengambang sebesar 11,25% per tahun.

In June 2017, TH, a subsidiary, obtained a loan facility from BNI with maximum credit of Rp60,000,000,000. This facility was used to refinance the development of Pusat Perbelanjaan Pasar Modern Citimall located in Ketapang, West Kalimantan. This facility period is 96 months up to May 2025. The facility must be repaid through monthly installments and is charged with floating interest rates of 11.25% per annum.

Pada tanggal 6 Juli 2017, TH mengajukan permohonan penurunan suku bunga pinjaman menjadi sebesar 11,00% per tahun dimana akan berlaku efektif mulai tanggal 17 November 2017.

On July 6, 2017, TH applied for a reduction in loan interest rates to 11.00% per annum which is effective from November 17, 2017.











114




PT Tarangga Hanasta (“TH”) (lanjutan) PT Tarangga Hanasta (“TH”) (continued)

Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan tanah dan bangunan mall dengan luas masing-masing sebesar 40.072 m2 dan 23.065 m2, senilai Rp232.500.000.000.

The loans are secured by land and mall building with area of 40,072 m2 and 23,065 m2, respectively, amounting to Rp232,500,000,000.

Selama jangka waktu pinjaman, TH harus mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut:

During the term of the loan, TH must maintain the following financial ratios:

a. Current ratio minimal 1 kali. b. Debt to equity ratio maksimal 2,5 kali. c. Debt service coverage ratio minimal 1 kali.


1 time.

Selama tahun 2018, TH telah melakukan penarikan fasilitas kredit sebesar Rp20.000.000.000.

During 2018, TH has made drawdown of the credit facility amounted Rp20,000,000,000.

Pada tanggal 31 Desember 2018, TH telah memenuhi semua persyaratan sebagaimana diatur dalam perjanjian di atas.

As of December 31, 2018, TH has complied with all covenants stated in the agreement above.


As of December 31, 2018 and 2017, outstanding balance of this credit facility are amounted Rp31,150,000,000 and Rp14,450,000,000, respectively.

PT Prabangkara Sangkara (“PS”) PT Prabangkara Sangkara (“PS”)

Pada bulan Mei 2017, PS, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman investasi dari BNI dengan pagu kredit sebesar Rp20.000.000.000. Fasilitas ini digunakan untuk pembiayaan kembali pembangunan pusat perbelanjaan Citimall Kapuas yang terletak di Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah. Jangka waktu fasilitas pinjaman ini adalah 96 bulan sampai dengan bulan April 2025. Pinjaman akan dikembalikan dengan cicilan bulanan dan dikenakan tingkat suku bunga mengambang sebesar 11,25% per tahun.

In May 2017, PS, a subsidiary, obtained loan facilities from BNI with maximum credit amounting Rp20,000,000,000. This facility is used to refinance the development of Citimall Kapuas located in Kuala Kapuas, Central Kalimantan. This facility period is 96 months up to April 2025. The facility will be repaid through monthly installments and is charged with floating interest rates of 11.25% per annum.

Pada tanggal 6 Juli 2017, PS mengajukan permohonan penurunan suku bunga pinjaman menjadi sebesar 11,00% per tahun dimana akan berlaku efektif mulai tanggal 17 November 2017.

On July 6, 2017, PS applied for a reduction in loan interest rates to 11.00% per annum which is effective from November 17, 2017.

Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan tanah dengan luas 27.831 m2 dan sebuah bangunan mall dua lantai dengan luas 12.425 m2 yang terletak di Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah, senilai Rp69.479.450.000.

The loans are secured by land with area of 27,831 m2 and two-story mall building with area of 12,425 m2, located in Kuala Kapuas, Central Kalimantan amounted to Rp69,479,450,000.











115




PT Prabangkara Sangkara (“PS”) (lanjutan) PT Prabangkara Sangkara (“PS”) (continued)

Selama jangka waktu pinjaman, PS harus mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut:

During the term of the loan, PS must maintain the following financial ratios:

a. Current ratio minimal 1 kali. b. Debt to equity ratio maksimal 2,5 kali. c. Debt service coverage ratio minimal 1 kali.


1 time. Selama tahun 2018, PS telah melakukan penarikan fasilitas kredit sebesar Rp5.000.000.000.

During 2018, PS has made drawdown of the credit facility amounted Rp5,000,000,000.

Pada tanggal 31 Desember 2018, PS telah memenuhi semua persyaratan sebagaimana diatur dalam perjanjian di atas.

As of December 31, 2018, PS has complied with all covenants stated in the agreement above.


As of December 31, 2018 and 2017, outstanding balance of investment loan facility are amounted Rp18,350,000,000 and Rp14,625,000,000, respectively.

PT Bank UOB Indonesia (“UOB”) PT Bank UOB Indonesia (“UOB”)


Pada bulan Juli 2017, PK, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari UOB dengan pagu kredit sebesar Rp110.000.000.000. Fasilitas ini dikenai bunga 10,75% per tahun dan digunakan untuk membayar fasilitas kredit PT Primerindo Kencana dari pemegang saham sebelumnya. Jangka waktu fasilitas pinjaman ini adalah 84 bulan dan akan dilunasi melalui cicilan bulanan sesuai jadwal angsuran.

In July 2017, PK, a subsidiary, obtained loan facilities from UOB, with maximum credit amounting Rp110,000,000,000. This facility bears interest rate at 10.75% per annum and is used to pay the credit facilities of PT Primerindo Kencana from the previous shareholder. This facility period is 84 months, and will be repaid through monthly installments in accordance with the repayment schedule

Pada tanggal 29 Oktober 2018, terjadi perubahan pada bunga yang dikenakan atas fasilitas pinjaman dari sebesar 10,75% per tahun menjadi sebesar 11,25% per tahun.

On October 29, 2018, there was a change in interest rate beared on the loan facility from 10.75% per annum to 11.25% per annum.


a. Tanah dan bangunan berupa hotel dan mall “Business Park Gorontalo” yang terdiri atas sertifikat Hak Guna Bangunan senilai Rp218.119.000.000.

b. Sinking fund sebesar minimal 2 kali angsuran (pokok dan bunga).

a. Land and building in form of hotel and mall “Business Park Gorontalo” consisting of Building Use Right certificate, amounting Rp218,119,000,000.

b. Sinking fund at the minimum 2 times of the installments (principal and interest).

Selama jangka waktu pinjaman, PK harus mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut:

During the term of the loan, PK must maintain the following financial ratios:

a. Debt to equity ratio maksimal 2,5 kali. b. Debt service coverage ratio minimal 1,1 kali.


1.1 times.











116


PT Bank UOB Indonesia (“UOB”) (lanjutan) PT Bank UOB Indonesia (“UOB”) (continued)

PT Primerindo Kencana (“PK”) (lanjutan) PT Primerindo Kencana (“PK”) (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2018, PK telah memenuhi semua persyaratan sebagaimana diatur dalam perjanjian di atas.

As of December 31, 2018, PK has complied with all covenants stated in the agreement above.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017, saldo terutang atas fasilitas pinjaman investasi masing-masing sebesar Rp99.916.666.669 dan Rp107.708.333.335.

As of December 31, 2018 and December 31, 2017, outstanding balance of investment loan facility are amounted Rp99,916,666,669 and Rp107,708,333,335, respectively.

PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”)

PT Aneka Jayausaha Maju Terus (“AJUMT”) PT Aneka Jayausaha Maju Terus (“AJUMT”)

Pada bulan July 2017, AJUMT, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari BCA dengan pagu kredit sebesar Rp4.500.000.000. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 11,75% per tahun dan digunakan untuk pembiayaan renovasi Mall Kutabumi Junction. Jangka waktu fasilitas pinjaman ini adalah 84 bulan dan akan dilunasi melalui cicilan bulanan sesuai jadwal angsuran.

In July 2017, AJUMT, a subsidiary, obtained loan facilities from BCA, with maximum credit amounting Rp4,500,000,000. This facility bears interest rate at 11.75% per annum and is used used to refinance the renovation of Kutabumi Junction Mall. This facility period is 84 months, and shall be repaid through monthly installments in accordance with the repayment schedule

Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan sebidang tanah dengan luas sebesar 3.335 m2, senilai Rp21.024.000.000.

The loan are secured by a plot of land with an area of 3,335 m2, amounting Rp21,024,000,000.

Pada tanggal 31 Desember 2018, AJUMT telah memenuhi semua persyaratan sebagaimana diatur dalam perjanjian di atas.

As of December 31, 2018, AJUMT has complied with all covenants stated in the agreement above.


As of December 31, 2018 and 2017, the outstanding balance of investment loan facility are amounted to Rp3,696,428,572 and Rp4,339,285,714, respectively.











117


PT Bank Permata Tbk (“Permata”) PT Bank Permata Tbk (“Permata”) PT Nirvana Wastu Amerta (“NWA”) PT Nirvana Wastu Amerta (“NWA”) Pada tanggal 27 Juli 2018, NWA, entitas anak, memperoleh 2 (dua) fasilitas kredit dari Permata dengan pagu kredit masing-masing sebesar Rp135.000.000.000 dan Rp50.000.000.000. Perjanjian tersebut diaktakan melalui Akta Notaris Ati Mulyati, SH., M.Kn, No. 15 tanggal 27 Juli 2018. Kedua fasilitas ini dikenakan bunga 10,5% per tahun dan digunakan untuk pembangunan proyek The Park Sawangan. Jangka waktu fasilitas pinjaman ini adalah 84 bulan dan akan dilunasi melalui cicilan bulanan sesuai dengan jadwal angsuran.

On July 27, 2018, NWA, a subsidiary, obtained 2 (two) credit facilities from Permata with maximum credit amounting to Rp135,000,000,000 and Rp50,000,000,000, respectively. The agreement was notarized through Notarial Deed of Ati Mulyati, S.H., M.Kn., No. 15 dated July 27, 2018. Both facilities bear interest rate of 10.5% per annum and will be used for construction project of The Park Sawangan. These facilities period is 84 months and will be repaid through monthly installments in accordance with the repayment schedule.

Fasilitas kredit ini dijamin dengan tanah dan bangunan sebanyak tujuh (7) sertifikat Hak Guna Bangunan atas nama NWA, di Sawangan.

The credit facility is secured by land and building covered with seven (7) Building Use Right certificates under the name of NWA in Sawangan.

Berdasarkan perjanjian di atas, NWA harus mendapatkan persetujuan dari Mandiri sebelum melakukan transaksi tertentu, antara lain:

Based on above loan agreement, NWA must obtain written approval from Permata before entering into certain transactions, among others, as follows:

a. Menjaminkan sebagian atau seluruh harta kekayaan Perusahaan kepada pihak lain.

b. Melakukan perubahan terhadap anggaran dasar.

c. Menjaminkan barang jaminan kepada pihak lain.

d. Mengubah susunan dan jumlah kepemilikan pemegang saham.

e. Membagikan dividen.

a. Guaranting partial or the whole assets of the Company to other party.

b. Making amendments to the Articles of Association.

c. Guaranting the collateral to other party. d. Making changes to the composition and

ownership of the shareholders. e. Distributing dividends.

Selain itu, NWA harus mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut, sebagaimana didefinisikan dalam perjanjian kredit:

In addition, NWA should maintain the following financial ratios, as defined in the loan agreement:

a. Current ratio minimal 1 kali. b. Debt to equity ratio maksimal 3 kali. c. Debt service coverage ratio minimal 1,2 kali.

a. Current ratio of minimum 1 time. b. Debt to equity ratio of maximum 3 times. c. Debt service coverage ratio minimum of 1.2

times.

Sampai pada tanggal 31 Desember 2018, NWA belum menggunakan fasilitas pinjaman investasi ini.

As of December 31, 2018, NWA has not utilized the investment credit facility yet.











118

15. PINJAMAN KONVERSI 15. CONVERTIBLE LOAN

Pada tanggal 25 Juli 2017, PT Nirvana Wastu Pratama ("NWP"), entitas anak, menandatangani Perjanjian Pinjaman Konversi dengan Adventure Holdings, B.V. ("B.V."), pemegang saham nonpengendali dari NWP. Berdasarkan Perjanjian Pinjaman Konversi tersebut, para pihak menyetujui antara lain:

On July 25, 2017, PT Nirvana Wastu Pratama ("NWP"), a subsidiary, entered into Convertible Loan Agreement with Adventure Holdings, B.V. ("B.V."), the non-controlling shareholder of NWP. Based on the Convertible Loan Agreement, the parties agreed, among others:

- B.V. setuju untuk memberikan pinjaman

konversi kepada NWP sebesar dalam mata uang Rupiah dengan jumlah setara dengan US$50.000.000;

- Para pihak menyetujui harga konversi sebesar Rp1.363 per saham NWP;

- Pinjaman tersebut tidak dikenakan bunga.

- B.V. agreed to provide convertible loan in Rupiah with total amount equivalent to US$50,000,000 to NWP;

- The parties agreed the conversion price at Rp1,363 per share of NWP;

- The loan is interest free.

Pinjaman konversi di atas akan jatuh tempo pada tanggal 31 Oktober 2017. Berdasarkan adendum Perjanjian Pinjaman Konversi yang ditandatangani pada tanggal 30 November 2017, NWP dan B.V. setuju untuk menghapus klausa tanggal jatuh tempo dari perjanjian tersebut.

The above convertible loan would expire on October 31, 2017. Based on the addendum to the Convertible Loan Agreement signed on November 30, 2017, NWP and B.V. agreed to delete the maturity date clause from the agreement.

Berdasarkan Lembar Tambahan ("Side Letter") yang ditandatangani oleh Perusahaan dan B.V. pada tanggal 25 Juli 2017, para pihak menyetujui penyetoran modal ke NWP dengan ketentuan sebagai berikut:

Based on the Side Letter signed by the Company and B.V. on July 25, 2017, the parties agreed to make capital contribution to NWP with the following terms:

- Perusahaan akan melakukan penyetoran

modal ke NWP dalam mata uang Rupiah dengan jumlah setara dengan US$40.000.000;

- B.V. akan melakukan penyetoran modal ke NWP melalui konversi pinjaman di atas, dan ditambah dengan sejumlah penyetoran kas.

- The Company will make capital contribution to NWP in Rupiah with total amount equivalent to US$40,000,000;

- B.V. will make capital contribution to NWP through conversion of the convertible loan above, with the addition of certain additional cash.

Pada tanggal 26 Oktober 2017, B.V. telah melakukan penyetoran kas sejumlah Rp143.395.423.938 ke NWP seperti yang disebutkan pada Lembar Tambahan di atas. Pada tanggal 29 Desember 2017, Perusahaan dan B.V. sebagai pemegang saham NWP menyetujui konversi sebagian pinjaman konversi sejumlah Rp535.681.581.074 dan tambahan setoran modal sebesar Rp143.395.423.938 menjadi 498.222.307 saham baru NWP dengan nilai nominal sebesar Rp498.222.307.000.

On October 26, 2017, B.V. has paid additional cash amounting Rp143,395,423,938 to NWP as mentioned in the Side Letter above. On December 29, 2017, the Company and B.V., as the shareholders of NWP agreed for partial conversion of the convertible loan amounting Rp535,681,581,074 and additional paid-in capital amounting Rp143,395,423,938 into 498,222,307 new shares of NWP with total nominal amount of Rp498,222,307,000.

Pada tanggal 29 Oktober 2018, sisa pinjaman konversi sebesar Rp133.920.395.268 telah di konversi seluruhnya menjadi saham baru NWP dengan nilai nominal sebesar Rp133.920.395.000.

On October 29 2018, the remaining convertible loan of Rp133,920,395,268, has been fully converted into new shares of NWP with total nominal amount of Rp133,920,395,000.











119

15. PINJAMAN KONVERSI (lanjutan) 15. CONVERTIBLE LOAN (continued)

Setelah konversi di atas, kepemilikan Perusahaan pada NWP terdilusi dari 65% menjadi 50,96%. Selisih transaksi dengan kepentingan nonpengendali yang dihasilkan dari perubahan kepemilikan tersebut sebesar Rp2.785.011.399, dicatat sebagai komponen ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

After the above conversion, the Company's ownership in NWP was diluted from 65% to become 50.96%. The difference from transaction with non-controlling interests resulted from the above changes in ownership of Rp2,785,011,399, is accounted as equity component in the consolidated statement of financial position as of December 31, 2018 and 2017.

Pada tanggal 31 Desember 2017, saldo dari pinjaman konversi adalah sebesar Rp133.920.395.268 dan pada tanggal 29 Oktober 2018, sisa pinjaman dikonversi seluruhnya menjadi saham baru NWP dengan nilai nominal sebesar Rp133.920.395.000.

As of December 31, 2017, the balance of outstanding convertible loan amounting to Rp133,920,395,268, and on October 29, 2018, the remaining convertible loan was fully converted into new shares of NWP with total nominal amount of Rp133,920,395,000.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, perusahaan belum melakukan penyetoran modal ke NWP seperti yang disetujui pada Lembar Tambahan di atas.

Until the date of the completion of these consolidated financial statements, the Company has not made any capital contribution to the NWP as agreed in the Side Letter.

16. UANG JAMINAN SEWA 16. SECURITY DEPOSITS

Uang jaminan sewa merupakan uang jaminan dari tenant atas sewa, service charge, telepon, listrik, air dan fit-out.

Security deposits represent deposits from tenant for rental, service charges, telephone, electricity, water and fit-out.

17. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA 17. TRADE PAYABLES - THIRD PARTIES

Rincian utang usaha - pihak ketiga adalah sebagai berikut:

The details of trade payables - third parties are as follows:


Rupiah Rupiah Kontraktor dan konsultan 27.318.981.867 19.192.050.402 Contractors and consultant Pemasok 10.271.974.330 9.999.436.426 Suppliers Lain-lain 801.227.829 1.500.000.000 Others

Dolar Amerika Serikat United States Dollar Kontraktor (US$53.172 pada tahun 2018 Contractors (US$53,172 in 2018 and US$15.000 pada tahun 2017) 769.983.732 203.220.000 US$15,000 in 2017)

Total 39.162.167.758 30.894.706.828 Total

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak ada jaminan yang diberikan Grup atas utang usaha di atas.

As of December 31, 2018 and 2017, there was no collateral provided by the Group for the above trade payables.











120

18. UTANG LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA 18. OTHER PAYABLES - THIRD PARTIES

Pada tanggal 31 Desember 2018, utang lain-lain - pihak ketiga sebagian besar merupakan utang lain-lain kepada PT Usaha Karya Majubersama (dahulu PT Nirvana Property).

As of December 31, 2018, other payables - third parties mainly consist of other payables to PT Usaha Karya Majubersama (formerly PT Nirvana Property).

Pada tanggal 31 Desember 2017, utang lain-lain - pihak ketiga sebagian besar merupakan utang kepada PT Sembada Arsa Kridatama yang berasal dari pembelian tanah di Bontang oleh PT Anggaraksa Lokeswara, entitas anak.

As of December 31, 2017, other payables - third parties mainly represent payable to PT Sembada Arsa Kridatama which resulted from purchase of land in Bontang by PT Anggaraksa Lokeswara, a subsidiary.

19. BEBAN AKRUAL 19. ACCRUED EXPENSES



Jasa tenaga ahli 21.270.583.564 6.668.571.280 Professional fees Pajak, perizinan dan lisensi 13.157.158.239 2.924.486.203 Tax, permit, and license

Kontraktor 9.808.561.697 2.004.110.450 Contractors Listrik dan air 7.974.587.834 7.457.130.063 Electricity and water

Perangkat lunak 5.418.260.000 - Software Reserve replacement 4.524.194.594 3.534.271.789 Reserve replacement Kebersihan 3.170.263.389 2.480.491.752 Cleaning Keamanan 2.631.586.850 2.259.269.647 Security Beban bunga 1.782.250.540 1.389.485.965 Interest expenses

Provisi relokasi penyewa 1.343.974.745 - Provision tenant’s relocation Litigasi 718.718.224 - Litigation Telekomunikasi 698.913.737 - Telecomunications Biaya manajemen 459.918.524 706.890.845 Management fee

Sewa - 1.360.000.000 Rental Sinking fund - 602.719.388 Sinking fund Lain-lain 5.321.955.932 5.649.655.408 Others

Total 78.280.927.869 37.037.082.790 Total

20. UANG MUKA KLAIM ASURANSI 20. ADVANCE RECEIPT FROM INSURANCE CLAIM

Akun ini merupakan uang muka yang diterima terkait klaim asuransi ke PT Asuransi Sinar Mas oleh PT Palu Graha Sejahtera, entitas anak, atas dampak bencana alam di properti investasinya, Palu Grand Mall.

This account represents advance received in connection with insurance claim to PT Asuransi Sinar Mas by PT Palu Graha Sejahtera, a subsidiary, due to the impact of natural disaster to its investment property, Palu Grand Mall.











121

21. PERPAJAKAN 21. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes

Pajak dibayar di muka terdiri dari: Prepaid taxes consists of: 31 Desember 2018/ 31 Desember 2017/ December 31, 2018 December 31, 2017

Lancar Current Pajak Pertambahan Nilai - masukan 59.342.730.569 49.536.092.831 Value Added Tax - in Pajak penghasilan: Income taxes: Pasal 4(2) 17.211.160.375 12.373.390.392 Article 4(2) Pasal 28A 8.823.468 - Article 28A

Total 76.562.714.412 61.909.483.223 Total

Tidak Lancar Non Current Pajak Pertambahan Nilai 37.693.545.941 - Value Added Tax

Pada tanggal 11 Mei 2018, PT Nirvana Wastu Utama (“NWU”) dan PT Nirvana Wastu Pradana (“NWPR”), entitas anak, menerima berbagai Surat Ketetapan Pajak Nihil (“SKPN”), Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) untuk Pajak Pertambahan Nilai tahun fiskal 2016 dengan nilai masing-masing sebesar Rp22.738.152.124 dan Rp11.527.193.817, dan Surat Tagihan Pajak (“STP”) PPN masing-masing sebesar Rp2.274.200.000 dan Rp1.154.000.000. Pada tanggal 6 Agustus 2018, NWU dan NWPR mengajukan keberatan ke Direktorat Jenderal Pajak (“DJP”). Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian ini, proses keberatan masih berlangsung.

On May 11, 2018, PT Nirvana Wastu Utama (“NWU”) and PT Nirvana Wastu Pradana (“NWPR”), subsidiaries, received various Assessment Letter for Nil Tax (“SKPN”) of VAT, Assessment Letter for Tax Underpayment (“SKPKB”) Value Added Tax for fiscal year 2016 amounting to Rp22,738,152,124 and Rp11,527,193,817, respectively and Tax Assessment Letter (“STP”) of VAT amounted to Rp2,274,200,000 and Rp1,154,000,000, respectively. On August 6, 2018, NWU and NWPR filed an objection letter to Directorate General of Tax (“DGT”). Until the date of issuance of the consolidated financial statement, the objection is still in process.

b. Utang Pajak b. Taxes payable

Utang pajak terdiri dari: Taxes payable consists of:


Pajak Pertambahan Nilai - keluaran 2.528.374.697 4.552.559.630 Value Added Tax - out Pajak penghasilan final - pasal 4(2) 9.699.658.632 4.657.098.989 Final income tax - article 4(2) Pajak penghasilan: Income taxes: Pasal 21 61.844.303 1.446.793.649 Article 21 Pasal 23 78.801.620 113.787.133 Article 23 Pasal 26 2.762.280.807 - Article 26 Pasal 29 2.915.416.527 2.472.863.442 Article 29 PB1 639.698.790 740.174.753 PB1

Total 18.686.075.376 13.983.277.596 Total











122

21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued) c. Beban Pajak c. Tax expenses

Rincian beban pajak final dan beban pajak penghasilan adalah sebagai berikut:

The details of final tax expenses and income tax expenses are as follows:


Beban pajak final: Final tax expense: Perusahaan - - The Company Entitas anak 38.511.809.954 30.597.268.945 Subsidiaries

Beban pajak final Consolidated Konsolidasian 38.511.809.954 30.597.268.945 final tax expense

Beban pajak penghasilan - kini: Income tax expense - current: Perusahaan - The Company Entitas anak 2.888.669.979 1.714.896.289 Subsidiaries

Beban pajak penghasilan Consolidated income tax konsolidasian - kini 2.888.669.979 1.714.896.289 expense - current

Beban Income tax pajak penghasilan - tangguhan: expense - deferred: Perusahaan - - The Company Entitas anak 4.639.859.576 (1.863.535.483) Subsidiaries

Beban pajak penghasilan Consolidated income tax konsolidasian - tangguhan 4.639.859.576 (1.863.535.483) expense - deferred

Beban pajak penghasilan - neto: Income tax expense - net: Perusahaan - - The Company Entitas anak 7.528.529.555 (148.639.194) Subsidiaries

Beban pajak penghasilan Consolidated income tax konsolidasian - neto 7.528.529.555 (148.639.194) expense - net











123

21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued)

d. Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum beban pajak penghasilan sebagaimana yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian Grup dan taksiran laba kena pajak tidak final adalah sebagai berikut:

d. A reconciliation between income (loss) before income tax expense as shown in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income of the Group and estimated taxable income subjected to non final tax are as follows:

Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,

2018 2017

Laba sebelum beban pajak Income before final tax final menurut expense as shown in laporan laba rugi dan the consolidated statement of

penghasilan komprehensif lain profit or loss and other konsolidasian 10.987.266.051 34.170.417.627 comprehensive income Dikurangi: Deducted: Laba entitas anak sebelum beban pajak Subsidiaries’ profit before penghasilan, neto 79.175.160.558 42.057.196.238 income tax expense, net

Rugi sebelum beban pajak Loss before income tax penghasilan Perusahaan (68.187.894.507) (7.886.778.611) expense of the Company Laba yang telah dikenakan Net income already pajak penghasilan final, neto - - subjected to final tax, net

Laba Perusahaan sebelum Income of the Company tarif pajak yang berlaku - - before applicable tax rate Perbedaan tetap - - Permanent differences

Taksiran laba kena pajak Estimated taxable income tidak final - - subjected to non final tax

Perhitungan pajak di atas akan digunakan sebagai dasar penyusunan pada Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan untuk tahun 2018 milik Perusahaan yang disampaikan ke Kantor Pajak.

The above tax calculation are used as basis of the Company’s income tax annual return preparation for the year ended 2018 that submitted to Tax Office.











124


e. Rekonsiliasi antara beban/manfaat pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atas laba (rugi) sebelum pajak penghasilan dan manfaat/beban pajak penghasilan seperti disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut:

e. The reconciliation between income tax benefit/expense, calculated by applying the applicable tax rate to the income (loss) before income tax benefit/expense as shown in the consolidated profit or loss and other comprehensive income:

Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,

2018 2017

Laba (rugi) sebelum beban pajak Income (loss) before income tax penghasilan menurut expense as shown in laporan laba rugi dan the consolidated statement of penghasilan komprehensif lain profit or loss and other konsolidasian (27.524.543.903) 3.573.148.682 comprehensive income

Beban pajak penghasilan dengan Income tax expenses at tarif pajak yang berlaku 6.881.135.976 (893.287.170) applicable tax rate

Laba neto entitas anak yang yang dikenakan pajak Net income of subsidiaries that penghasilan final (10.034.034.668) (1.986.613.152) are subjected to final tax

Keuntungan dari akuisisi 22.050.716.957 - Gain on acquisition Dampak pengurangan tarif pajak 94.959.155 294.246.638 Effect on tax reduction Kerugian atas penurunan nilai (20.663.580.359) - Loss on impairment Penyesuaian pajak tangguhan (3.370.403.638) - Deferred tax adjustment Amortisasi selisih lebih nilai Amortization of excess of wajar atas nilai buku aset tetap fair value over book value of fixed dan properti investasi (1.457.287.489) (681.670.924) assets and investment properties Kerugian atas penghapusan (768.551.142) - Loss on disposal Rugi fiskal yang dikompensasikan - entitas anak (206.805.627) 3.025.555.881 Tax loss carry forward - subsidiary Efek pajak atas beda tetap: Tax effect of permanent difference: Tunjangan dan kesejahteraan karyawan (270.852.939) (18.868.843) Employees’ benefit in kind Lain-lain (195.602.182) 275.056.918 Others Representasi dan jamuan (62.043.311) (93.765.208) Representations and entertainment

Pendapatan yang dikenakan pajak penghasilan final: Income subject to final tax: Bunga 473.819.712 227.985.054 Interest

Manfaat (beban) pajak penghasilan Consolidated income tax konsolidasian - neto (7.528.529.555) 148.639.194 benefit (expense) - net











125


f. Aset dan liabilitas pajak tangguhan - neto f. Deferred tax asset and liabilities - neto

Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan - neto pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The details of deferred tax assets and liabilities - net as of December 31, 2018 and 2017 are as follows:


Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan - Neto Deferred Tax Assets (Liabilities) - Net Rugi fiskal 562.498.238 830.750.470 Fiscal loss Liabilitas imbalan kerja 10.609.940 6.412.153 Employee benefit liabilities Penyusutan (3.282.437.126) 1.032.928.019 Depreciation Amortisasi (59.516.615) - Amortization

Neto (2.768.845.563) 1.870.090.642 Net

g. Taksiran tagihan pajak penghasilan g. Estimated claim for tax refund

Taksiran tagihan pajak penghasilan terdiri dari: Estimated claim for tax refund consists of: 31 Desember 2018/ 31 Desember 2017/ December 31, 2018 December 31, 2017

Entitas anak - 2016 - 15.901.000.451 Subsidiary - 2016

Pada tanggal 29 Januari 2018, PT Nirvana Wastu Utama dan PT Nirvana Wastu Pradana, entitas anak, menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) untuk tahun fiskal 2016 sehubungan dengan tagihan pajak pertambahan nilai masing-masing sebesar Rp10.757.238.374 dan Rp5.143.762.077 yang telah diterima penuh pada tanggal 12 Maret 2018.

On January 29, 2018, PT Nirvana Wastu Utama and PT Nirvana Wastu Pradana, subsidiaries, received Assessment Letter for Tax Overpayment (“SKPLB”) for fiscal year 2016 related to Value Added Tax of Rp10,757,238,374 and Rp5,143,762,077, respectively, which has been fully received on March 12, 2018.











126

22. UANG MUKA PENJUALAN DAN PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA

22. SALES ADVANCE AND UNEARNED REVENUES



Pendapatan sewa diterima di muka 155.976.246.328 132.163.088.175 Unearned rental income Uang muka penjualan ruko 10.214.374.181 5.980.091.472 Advance on sales of shop house Pendapatan operasi hotel diterima di muka 1.000.166.756 425.740.758 Unearned hotel operation income

Total 167.190.787.265 138.568.920.405 Total

Dikurangi bagian lancar pendapatan Less current portion of sewa diterima di muka 105.571.354.048 85.777.007.238 unearned rental income

Bagian jangka panjang pendapatan Long-term portion of sewa diterima di muka 61.619.433.217 52.791.913.167 unearned rental income

Pendapatan sewa diterima di muka merupakan uang muka sewa dari tenant pusat perbelanjaan yang dikelola oleh Grup.

Unearned revenues represents rental payment paid in advance by the tenants of the shopping mall operated by the Group.

23. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 23. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES

Rincian liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut:

The details of employee benefits liabilities are as follows:


Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits liabilities gaji dan imbalan lainnya 13.720.310.904 12.578.490.084 salaries and other benefits Liabilitas imbalan kerja Long-term employee benefits jangka panjang 14.246.382.817 8.538.561.718 liabilities

Total 27.966.693.721 21.117.051.802 Total

Grup mencatat liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2013) yang berkaitan dengan penyisihan atas imbalan kerja karyawan dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit” yang dilakukan oleh Padma Radya Aktuaria, aktuaris independen, dalam laporannya masing-masing tertanggal 8 Maret 2019 untuk 31 Desember 2018 dan 26 Februari 2018 untuk 31 Desember 2017.

The Group recorded the provision for employee service entitlements based on the PSAK No. 24 (Revised 2013) regarding employee benefits using the “Projected Unit Credit” method as performed by Padma Radya Aktuaria, an independent actuary, based on its reports dated March 8, 2019 for December 31, 2018 and February 26, 2018 for December 31, 2017.











127

23. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)

23. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)

Asumsi utama yang digunakan untuk perhitungan aktuaris tersebut adalah sebagai berikut:

The primary assumptions that were used to compute the employees’ service entitlements are as follows:


Tingkat diskonto 8,25% 7,50% Discount rate Kenaikan tingkat gaji masa datang 5,00% 5,00% Future salary increases per annum Tingkat kematian TMI-III-2011 TMI-III 2011 Mortality rate

Tingkat cacat 5,00% TMI-3 5,00% TMI-3 Disability rate Umur pensiun 56 years 56 years Retirement age

Beban imbalan kerja yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:

The related expenses recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income are as follows:

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31 2018 2017

Biaya jasa kini 5.013.388.845 3.657.343.760 Current service cost Beban bunga 772.944.848 396.528.461 Interest cost Dampak atas kurtailmen/penyelesaian (209.762.695) (2.334.008.083) Effect of curtailment/settlement

Total 5.576.570.998 1.719.864.138 Total

Mutasi nilai kini kewajiban imbalan pasti adalah sebagai berikut:

The movements in the present value of defined benefit obligation are as follows:


Nilai kini kewajiban imbalan pasti Present value of defined benefit pada tanggal 1 Januari 8.538.561.708 6.081.126.109 obligation as of January 1 Transfer out - (10.650.000) Transfer out Beban imbalan kerja yang diakui Employee benefits expenses pada laba rugi: recognized in profit or loss:

Biaya jasa kini 5.013.388.845 3.657.343.760 Current service cost Dampak atas kurtailmen/penyelesaian (209.762.695) (2.334.008.083) Effect of curtailment/settlement Beban bunga 772.944.848 396.528.462 Interest expense Pengukuran kembali liabilitas imbalan Remeasurement of net defined pasti neto yang diakui pada benefit liability recognized in penghasilan komprehensif lain: other comprehensive income:

Keuntungan/ kerugian yang timbul Gain or loss arising from changes on dari perubahan asumsi keuangan (997.012.281) 766.245.363 financial assumption Penyesuaian 1.128.262.392 (18.023.893) Adjustment Pembayaran manfaat - Benefits paid

Saldo akhir 14.246.382.817 8.538.561.718 Ending balance

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, nilai liabilitas imbalan kerja sama dengan nilai kewajiban imbalan pasti.

As of December 31, 2018 and 2017, the employee benefit liabilities are equal to its present value of defined benefit obligation.











128

23. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)

23. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)

Analisa sensitivitas kuantitatif atas asumsi aktuarial signifikan yang menunjukkan pengaruhnya terhadap nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

A quantitative sensitivity analysis for significant actuarial assumptions showing its impact to the present value of defined benefit obligation as of December 31, 2018 is as follows:

31 Desember 2018/December 31, 2018

Kenaikan 1%/ Penurunan 1%/ 1% increase 1% decrease

Tingkat diskonto (1.189.563.689) 1.363.127.876 Discount rate Tingkat kenaikan gaji masa depan 1.492.024.556 (1.316.576.165) Future salary increase rate

Perkiraan profil jatuh tempo kewajiban imbalan pasti pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

The estimated maturity profile of the defined benefit obligation as of December 31, 2018 is as follow:


Dalam waktu 12 bulan ke depan 1.815.306.609 Within the next 12 months Antara 1 sampai 2 tahun 265.082.054 Between 1 to 2 years

Antara 2 sampai 5 tahun 4.813.747.627 Between 2 to 5 years Di atas 5 tahun 179.927.626.140 Beyond 5 years

Rata-rata tertimbang durasi dari kewajiban imbalan pasti pada tanggal 30 Desember 2018 dan 2017 masing-masing adalah 12,99 sampai 23,48 tahun dan 13,01 sampai 22,21 tahun.

The weighted average duration of defined benefit obligation as of December 31, 2018 and 2017 are 12.99 until 23,48 years and 13.01 until 22,21 years, respectively.

24. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 24. NON-CONTROLLING INTERESTS

Rincian kepentingan nonpengendali dari entitas anak yang dikonsolidasikan adalah sebagai berikut:

The details of non-controlling interests of consolidated subsidiaries are as follows:


PT Nirvana Wastu Pratama 4.064.683.435.258 1.552.094.501.213 PT Nirvana Wastu Pratama PT Genta Nirvana Mahaputera 1.377.833 1.437.263 PT Genta Nirvana Mahaputera PT Narendra Amerta (439.036.541) (358.277.994) PT Narendra Amerta PT Tristar Land (277.660.032) (272.417.103) PT Tristar Land PT Nirvana Infrastructure 33.129.463 (241.054) PT Nirvana Infrastructure PT Nirvana Property - (671.541) PT Nirvana Property

Total 4.064.001.245.981 1.551.464.330.784 Total

Berikut adalah ringkasan informasi keuangan PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”), entitas anak, yang memiliki kepentingan nonpengendali yang material terhadap Grup.

The following is the summarized financial information of PT Nirvana Wastu Pratama (“NWP”), a subsidiary that has non-controlling interest that is material to Group.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, proporsi kepemilikan kepentingan nonpengendali pada NWP masing-masing sebesar 66,36% dan 49,04% (Catatan 1d).

As of December 31, 2018 and 2017, the proportion of ownership interests of NWP held by the non-controlling interests are 66.36% and 49.04%, respectively (Note 1d).











129

24. KEPENTINGAN NONPENGENDALI (lanjutan) 24. NON-CONTROLLING INTERESTS (continued)

Ringkasan laporan posisi keuangan konsolidasian NWP:

Summary of NWP’s consolidated statements of financial position:


ASET ASSETS Aset Lancar 3.209.593.132.997 1.612.060.924.042 Current Assets Aset tidak lancar 3.475.728.773.589 2.550.420.042.394 Non-Current Assets

TOTAL ASET 6.685.321.906.586 4.162.480.966.436 TOTAL ASSETS

LIABILITAS LIABILITIES Liabilitas Jangka Pendek 325.482.943.060 233.290.502.168 Current Liabilities Liabilitas Jangka Panjang 716.834.716.184 771.594.693.734 Non-Current Liabilities

TOTAL LIABILITAS 1.042.317.659.244 1.004.885.195.902 TOTAL LIABILITES

25. MODAL SAHAM 25. SHARE CAPITAL

Rincian pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s shareholders as of December 31, 2018 is as follows:

Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Persentase Number of Shares Kepemilikan/ Issued and Percentage of Total/ Pemegang Saham Fully Paid Ownership Amount Shareholders

PT Mega Inti Perdana Utama 10.191.964.619 45,91% 1.019.196.461.900 PT Mega Inti Perdana Utama

Banque Pictet And Cie SA 1.803.035.881 8,12% 180.303.588.100 Banque Pictet And Cie SA Masyarakat (masing-masing dengan kepemilikan dibawah 5%) 10.203.871.304 45,97% 1.020.387.130.400 Public (each below 5% ownership)

Total 22.198.871.804 100,00% 2.219.887.180.400 Total

Rincian pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s shareholders as of December 31, 2017 is as follows:


PT Mega Inti Perdana Utama 10.191.964.619 45,91% 1.019.196.461.900 PT Mega Inti Perdana Utama Reksadana Pacific Equity 4.772.200.000 21,50% 477.220.000.000 Reksadana Pacific Equity Masyarakat (masing-masing dengan kepemilikan dibawah 5%) 7.234.707.185 32,59% 723.470.718.500 Public (each below 5% ownership)

Total 22.198.871.804 100,00% 2.219.887.180.400 Total











130

26. TAMBAHAN MODAL DISETOR - NETO 26. ADDITIONAL PAID-IN-CAPITAL - NET

Akun ini terdiri dari: This account consists of: 31 Desember 2018/ 31 Desember 2017/ December 31, 2018 December 31, 2017

Tambahan modal disetor dari Additional paid-in capital pelaksanaan waran 41.988.718.040 41.988.718.040 from exercise of warrants Agio saham Share premium Selisih lebih setoran modal atas Excess of paid-in capital nilai nominal 30.000.000.000 30.000.000.000 over par value Biaya sehubungan penawaran umum Costs related to the initial perdana saham (18.000.000.000) (18.000.000.000) public offering Pengampunan pajak 302.249.524 517.146.859 Tax amnesty Difference in value from restructuring Selisih nilai transaksi restrukturisasi transactions with entities entitas sepengendali (2.789.206.018) (2.789.206.018) under common control

Total 51.501.761.546 51.716.658.881 Total

Selisih nilai transaksi dengan entitas sepengendali merupakan selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan nilai buku aset neto yang diperoleh dari transaksi restrukturisasi entitas anak.

Difference in value of transaction with entities under common control represents the difference between the consideration paid and book value of net assets acquired from restructuring of subsidiaries.

27. PENJUALAN DAN PENDAPATAN JASA 27. SALES AND SERVICE REVENUES



2018 2017

Penjualan: Sales: Ruko 4.090.909.091 25.014.315.954 Shop houses

Sewa dan jasa pemeliharaan: Rental and service charges: Sewa 204.967.241.791 159.029.517.059 Rent Jasa pemeliharaan 80.701.960.848 63.760.114.383 Sevice charges Penagihan utilitas 72.958.699.068 62.686.664.780 Utilities billing Pengelolaan Parkir 18.322.544.161 12.123.024.729 Parking Fee Lain-lain 4.955.813.951 2.195.275.040 Others

Subtotal 381.906.259.819 299.794.595.991 Sub-total

Pendapatan Hotel: Hotel Revenues: Kamar 42.118.626.737 31.828.103.305 Room Makanan dan minuman 24.994.980.958 18.836.496.713 Food and beverages Lain-lain 7.983.603.345 5.406.183.368 Others


Total 461.094.379.950 380.879.695.331 Total











131

27. PENJUALAN DAN PENDAPATAN JASA (lanjutan)

27. SALES AND SERVICE REVENUES (continued)

Untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017, tidak terdapat penjualan dan pendapatan jasa kepada pihak berelasi.

For the nine-month period ended December 31, 2018 and 2017, there were no sales and service revenues to related parties.

Tidak terdapat penjualan dan pendapatan jasa kepada pelanggan dengan total penjualan kumulatif individual yang melebihi 10% dari penjualan dan pendapatan jasa konsolidasian.

There is no sales and service revenues to customers with annual cummulative individual amounts of revenues exceeding 10% of total consolidated sales and revenues.

28. BEBAN POKOK PENJUALAN DAN

PENDAPATAN JASA 28. COST OF SALES AND SERVICE REVENUES



2018 2017

Beban pokok penjualan: Cost of sales: Ruko 2.205.091.405 17.803.919.324 Shop house

Beban langsung Direct costs Beban gedung: Building expenses: Utilitas 94.626.461.214 74.711.219.293 Utilities Penyusutan (Catatan 11) 50.758.617.743 77.648.289.243 Depreciation (Note 11) Kebersihan 15.154.915.349 12.053.246.854 Cleaning service Keamanan 13.313.118.240 12.552.202.662 Security Pemeliharaan dan perbaikan 5.274.339.848 3.259.780.575 Repair and maintenance Asuransi 2.249.574.136 2.111.219.813 Insurance Parkir 1.187.369.162 - Parking


Beban pegawai 19.828.204.650 14.004.645.377 Personnel expenses

Beban operasional hotel: Hotel operating expenses: Makanan dan Minuman 9.255.372.521 6.876.898.565 Food and beverages Penyusutan (Catatan 10) 6.862.137.899 9.446.947.442 Depreciation (Note 10) Gaji dan tunjangan 6.009.305.857 7.668.208.678 Salary and allowances Jasa pelayanan 5.252.487.016 - Service charge Kamar 4.918.558.388 4.231.370.926 Room Lain-lain (masing-masing di bawah Rp100 juta) 768.568.363 743.085.721 Others (each below Rp100 million)


Total beban langsung 235.459.030.386 225.307.115.149 Total direct costs

Total 237.664.121.791 243.111.034.473 Total

Tidak ada pembelian dari pemasok dengan total pembelian kumulatif individual yang melebihi 10% dari penjualan dan pendapatan jasa konsolidasian.

There is no purchases from suppliers with annual cummulative individual amounts of purchases exceeding 10% of consolidated sales and service revenues.











132

29. BEBAN PEMASARAN 29. MARKETING EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of: Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31

2018 2017

Acara dan sponsorship 4.226.153.495 2.656.014.323 Events and sponsorship Iklan dan brosur 1.709.417.728 3.067.087.268 Advertising and brochure Gaji 849.681.692 739.702.528 Salaries Komisi 746.941.000 481.470.182 Commissions Lain-lain 1.034.344.998 547.308.334 Others

Total 8.566.538.913 7.491.582.635 Total

30. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 30. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES


2018 2017

Gaji dan kesejahteraan karyawan 84.394.685.226 68.155.990.402 Salaries and employee benefits Jasa profesional 48.978.733.540 8.714.391.552 Professional fees Perjalanan dinas dan transportasi 11.150.092.019 9.324.002.235 Travel and transportation Penyusutan (Catatan 10) 8.192.399.054 3.453.107.161 Depreciation (Note 10) Sewa 7.504.429.342 8.045.951.081 Rent

Pajak dan perijinan 6.807.199.446 3.808.686.552 Tax and license Biaya manajemen hotel 3.253.800.932 - Hotel management fee Amortisasi (Catatan 12) 2.953.812.051 499.809.686 Amortization (Note 12) Teknologi dan sistem 2.347.130.902 1.057.927.646 Technology and system Asuransi 1.646.846.323 1.796.496.007 Insurance Telekomunikasi, air dan listrik 1.349.014.120 3.704.820.240 Telecommunication, water and electricity

Pelatihan 486.711.887 1.677.110.275 Training Perbaikan dan perawatan 483.202.962 1.532.013.655 Repair and maintenance Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar) 4.134.136.172 4.166.612.026 Others (each below Rp1 billion)

Total 183.682.193.976 115.936.918.518 Total











133

31. PENDAPATAN KEUANGAN 31. FINANCE INCOME


2018 2017

Bunga deposito 46.214.653.425 41.373.089.340 Time deposits’ interest Bunga bank 13.602.968.736 7.550.534.837 Bank account’s interest Lain-lain 185.572.536 55.492.081 Others

Total 60.003.194.697 48.979.116.258 Total

32. BIAYA KEUANGAN 32. FINANCE COSTS


2018 2017

Beban bunga 95.948.399.898 71.301.405.633 Interest expense Provisi 1.509.662.384 963.774.642 Provisions Lain-lain 293.978.969 359.246.452 Others

Total 97.752.041.251 72.624.426.727 Total

33. RUGI PER SAHAM 33. LOSS PER SHARE

Rugi per saham dihitung dengan membagi rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Perusahaan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama periode yang bersangkutan:

Loss per share is computed by dividing the loss for the period attributable to owners of the Parent Company by the weighted-average number of shares outstanding during the period:


2018 2017

Rugi periode berjalan yang dapat Loss for the period diatribusikan kepada attributable to owners pemilik entitas induk (53.412.199.319) (7.879.151.476) of parent entity

Jumlah rata-rata tertimbang saham Weighted average number of yang beredar 22.198.871.804 22.198.871.804 outstanding shares

Rugi per saham dasar (2,41) (0,35) Basic loss per share











134

34. SALDO DENGAN PIHAK BERELASI 34. BALANCE WITH RELATED PARTY

Sifat hubungan dengan pihak berelasi: Nature of relationship with related party:

PT Tristar Land Development merupakan entitas sepengendali.

PT Tristar Land Development is under common control entity.

Saldo dengan pihak berelasi pada tanggal tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The balances with related party as of December 31, 2018 and 2017 are as follows:


Total/ Persentase (%)*)/ Total/ Persentase (%)*)/ Total Percentage (%)*) Total Percentage (%)*)

Utang lain-lain - pihak-pihak berelasi Other payables - related parties PT Tristar Land Development - - 1.627.500.000 0,13 PT Tristar Land Development *) persentase terhadap total liabilitas *) percentage to total liabilities

35. INFORMASI SEGMEN 35. SEGMENT INFORMATION

Informasi yang dilaporkan kepada Direksi untuk tujuan alokasi sumber daya dan penilaian kinerja segmen memfokuskan pada jenis produk dan jasa yang diberikan atau disediakan. Segmen yang dilaporkan Grup merupakan kegiatan sebagai berikut:

Information as reported to the Directors for the purposes of resource allocation and assessment of segment performance focuses on types of products and services which are provided or made available. The Group segment reported activities are as follows:

1. Pusat perbelanjaan 2. Real estat 3. Hotel 4. Lainnya

1. Shopping mall 2. Real estate 3. Hotel 4. Others

Real estat mencakup penjualan tanah kavling, kondotel dan bangunan rumah toko (“Ruko”). Lainnya terutama dari investasi diluar aktivitas real estat.

Real estate includes land kavling, condotel and shop house building (“Ruko”) sales. Others mainly come from investments outside of real estate activity.

Segmen Operasi Operating Segment

Sesuai dengan PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”, informasi segmen berikut ini disusun berdasarkan informasi yang digunakan oleh manajemen untuk mengevaluasi kinerja setiap segmen dan menentukan alokasi sumber daya.

In accordance with PSAK No. 5 (Revised 2009), “Operating Segments”, the following segment information is prepared based on the information used by management in evaluating the performance of each business segment and in determining the allocation of resources.











135

35. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 35. SEGMENT INFORMATION (lanjutan) Periode yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2018/ Period Ended December 31, 2018

Pusat perbelanjaan/ Hotel/ Ruko/ Lainnya/ Eliminasi/ Konsolidasian/ Shopping Mall Hotel Shophouse Others Elimination Consolidated Penjualan neto 393.547.298.593 75.097.211.041 - - (7.550.129.684) 461.094.379.950 Net sales Laba kotor per segmen 150.151.021.762 33.865.601.244 - - 39.413.635.153 223.430.258.159 Gross profit per segment Aset segmen 7.555.705.400.512 Segment assets

Liabilitas segmen 1.440.688.937.326 Segment liabilities

Penyusutan dan amortisasi 68.766.966.777 Depreciation and amortization

Pengeluaran modal 431.640.560.982 Capital expenditures

Periode yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017/ Period Ended December 31, 2017

Pusat perbelanjaan/ Hotel/ Ruko/ Lainnya/ Eliminasi/ Konsolidasian/ Shopping Mall Hotel Shophouse Others Elimination Consolidated Penjualan neto 299.794.595.991 56.070.783.386 25.014.315.954 - - 380.879.695.331 Net sales Laba kotor per segmen 103.453.992.158 27.104.272.071 7.210.396.629 - - 137.768.660.858 Gross profit per segment Aset segmen 4.892.233.716.330 Segment assets

Liabilitas segmen 1.236.499.804.693 Segment liabilities

Penyusutan dan amortisasi 91.048.153.532 Depreciation and amortization

Pengeluaran modal 165.646.791.213 Capital expenditures

36. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL

36. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL RISK

a. Manajemen Risiko Modal a. Capital Risk Management

Grup mengelola risiko modal untuk memastikan bahwa mereka akan mampu untuk melanjutkan keberlangsungan hidup, selain memaksimalkan keuntungan para pemegang saham melalui optimalisasi saldo utang dan ekuitas. Struktur modal Grup terdiri dari kepentingan nonpengendali dan ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

The Group manages capital risk to ensure that they will be able to continue as a going concern, in addition to maximize the profit of the shareholders through the optimization of the debt and equity balance. The Group's capital structure consists of non-controlling interest and equity attributable to owners of the parent entity.

Direksi Grup secara berkala melakukan reviu struktur permodalan Perusahaan. Sebagai bagian dari reviu ini, Direksi mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko yang berhubungan.

The Group’s Directors regularly conducts review of the Company's capital structure. As part of this review, Directors consider the cost of capital and the associated risks.

Gearing ratio pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Gearing ratio as of December 31, 2018 and 2017 are as follows:


Utang bank 846.255.987.081 785.166.720.480 Bank loans Total ekuitas 6.115.016.463.186 3.655.733.911.217 Total equity

Gearing ratio 0,14 0,21 Gearing ratio











136

36. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL (lanjutan)

36. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL RISK (continued)

b. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko

Keuangan b. Financial Risk Management Policies and

Objectives

Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Grup adalah untuk memastikan bahwa sumber daya keuangan yang memadai tersedia untuk operasi dan pengembangan bisnis, serta untuk mengelola risiko mata uang asing, tingkat bunga, kredit dan risiko likuiditas. Grup beroperasi dengan pedoman yang telah ditentukan oleh Direksi.

The Group’s financial risk management policies and objectives is to ensure that adequate financial resources are available for operations and business development, as well as to manage foreign currency risk, interest rate, credit and liquidity risk. The Group operates with the guidelines set by the Directors.

i. Manajemen risiko kredit i. Management of credit risk

Risiko kredit adalah risiko dimana pihak lawan transaksi gagal memenuhi kewajibannya berdasarkan instrumen keuangan dan menyebabkan kerugian keuangan. Grup terkena risiko ini dari kredit yang diberikan kepada pelanggan. Grup hanya melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang diakui dan dapat dipercaya. Hal ini merupakan kebijakan Grup dimana semua pelanggan yang akan melakukan pembelian secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. Selain itu, posisi piutang pelanggan dipantau secara terus-menerus untuk mengurangi kemungkinan piutang yang tidak tertagih.

Credit risk is the risk that a counterparty to a financial instrument fails to discharge its obligation and will result in a financial loss to the other party. Group are exposed to credit risk arising from the credit granted to its customers. Group only trade with recognized and creditworthy parties. It is the Group’s policy that all customers who wish to trade on credit terms are subject to credit verification procedures. In addition, receivable balances are monitored on an ongoing basis to reduce the exposure to bad debts.

Selain dari pengungkapan di bawah ini, Grup tidak memiliki konsentrasi risiko kredit.

Other than as disclosed below, Group have no concentration of credit risk.

Kas dan setara kas Cash and cash equivalents

Risiko kredit atas penempatan rekening koran dan deposito dikelola oleh manajemen sesuai dengan kebijakan Grup. Investasi atas kelebihan dana dibatasi untuk tiap-tiap bank dan kebijakan ini dievaluasi setiap tahun oleh Direksi. Batas tersebut diterapkan untuk meminimalkan risiko konsentrasi kredit sehingga mengurangi kemungkinan kerugian akibat kebangkrutan bank-bank tersebut.

Credit risk arising from placements of current accounts and deposits are managed in accordance with the Group’s policy. Investments of surplus fund are limited for each banks and reviewed annually by the Directors. Such limits are set to minimize the concentration of credit risk and therefore mitigate financial loss through potential failure of the banks.

Piutang Accounts receivable

Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, klien atau pihak lawan yang gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka. Tidak ada risiko kredit yang terpusat secara signifikan. Grup mengelola dan mengendalikan risiko kredit dengan menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat diterima untuk pelanggan individu dan memantau eksposur terkait dengan batasan-batasan tersebut.

Credit risk is the risk that the Group will incur a loss arising from its customers, clients or counterparties that fail to discharge their contractual obligations. There are no significant concentrations of credit risk. Group manage and control this credit risk by setting limits on the amount of risk it is willing to accept for individual customers and by monitoring exposures in relation to such limits.











137




Keuangan (lanjutan) b. Financial Risk Management Policies and

Objectives (continued)

i. Manajemen risiko kredit (lanjutan) i. Management of credit risk (continued)

Piutang (lanjutan) Accounts receivable (continued)

Manajemen Perusahaan dan entitas anaknya menerapkan peninjauan secara berkala pada umur piutang dan penagihan untuk membatasi risiko kredit.

The Company and its subsidiaries’ management applies periodically trade receivables aging review and collection to eliminate its credit risk.

Tabel dibawah menunjukkan eksposur maksimum risiko kredit untuk komponen-komponen dalam laporan keuangan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017:

The table below summarizes the maximum exposure to credit risk for the components in the statements of financial position as of December 31, 2018 and 2017:


Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai 34.360.154.169 26.085.177.449 Neither past due nor impaired Telah jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai 17.792.529.348 24.208.574.282 Past due but not impaired Mengalami penurunan nilai 21.156.980.754 14.580.850.545 Impaired

Total 73.309.664.271 64.874.602.276 Total

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, seluruh aset keuangan Grup diklasifikasikan sebagai aset keuangan lancar.

As of December 31, 2018 and 2017, Group’s financial assets are classified as current assets.

ii. Manajemen risiko tingkat bunga ii. Interest rate risk management

Risiko suku bunga atas nilai wajar dan arus kas adalah risiko dimana nilai wajar arus kas di masa depan yang berfluktuasi karena perubahan tingkat suku bunga pasar. Grup terpengaruh risiko perubahan suku bunga pasar terutama terkait dengan utang bank jangka panjang dengan suku bunga mengambang. Grup mengelola risiko ini dengan melakukan pinjaman dari bank yang dapat memberikan tingkat suku bunga yang lebih rendah dari bank lain.

Fair value and cash flow interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. Group are exposed to the risk of changes in market interest rates relating primarily to its long-term bank loans. Group manages this risk by entering into loan agreement with bank which gives lower interest rate than other bank.











138






ii. Manajemen risiko tingkat bunga (lanjutan) ii. Interest rate risk management (continued)

Tabel berikut ini menunjukkan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pinjaman. Dengan asumsi variabel lain konstan, laba sebelum pajak penghasilan dipengaruhi oleh tingkat suku bunga mengambang sebagai berikut:

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably change in interest rates on that portion of loans. With all other variables held constant, the income before corporate income tax expense is affected through the impact on floating rate loans are as follows:

Kenaikan/ penurunan Dampak dalam terhadap satuan poin/ laba sebelum Increase/ beban pajak/ decrease Effect on income in basis point before tax expenses

31 Desember 2018 December 31, 2018 Rupiah -100 7.663.469.393 Rupiah Rupiah +100 (7.663.469.393) Rupiah

31 Desember 2017 December 31, 2017 Rupiah -100 7.907.457.922 Rupiah Rupiah +100 (7.907.457.922 ) Rupiah

iii. Manajemen risiko likuiditas iii. Liquidity risk management

Risiko likuiditas didefinisikan sebagai risiko saat posisi arus kas Perusahaan dan entitas anaknya menunjukkan bahwa pendapatan jangka pendek tidak cukup menutupi pengeluaran jangka pendek.

Liquidity risk is defined as the risk when the cash flow position of the Company and its subsidiaries indicates that the short-term revenue is not enough to cover the short-term expenditure.

Dalam pengelolaan risiko likuiditas, Grup mengawasi dan mempertahankan tingkat kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasi Grup dan untuk mengurangi dampak dari fluktuasi arus kas. Grup juga secara teratur mengevaluasi proyeksi dan aktual arus kas dan terus-menerus memantau kondisi pasar keuangan untuk mempertahankan fleksibilitas dalam penggalangan dana dengan berkomitmen dengan fasilitas kredit tersedia.

In the management of liquidity risk, Group monitor and maintain a level of cash and cash equivalents deemed adequate to finance the Group’s operations and to mitigate the effects of fluctuation in cash flows. Group also regularly evaluates the projected and actual cash flows, including its long-term loan maturity profiles, and continuously assess conditions in the financial markets to maintain flexibility in funding by keeping committed credit facilities available.











139






iii. Manajemen risiko likuiditas (lanjutan) iii. Liquidity risk management (continued)

Tabel di bawah merangkum profil jatuh tempo liabilitas keuangan Grup berdasarkan pembayaran kontrak pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017:

The table below summarizes the maturity profile of the Group’s financial liabilities based on contractual payments as of December 31, 2018 and 2017:


< 1 tahun/ 1 - 5 tahun/ > 5 tahun/ Total/ < 1 year 1 - 5 years > 5 years Total

Utang usaha - pihak ketiga 39.162.167.758 - - 39.162.167.758 Trade payables - third parties Utang lain-lain 185.807.963.994 - - 185.807.963.994 Other payables Beban akrual 78.280.927.869 - - 78.280.927.869 Accrued expenses Liabilitas imbalan kerja Short-term employee jangka pendek 13.720.310.904 - - 13.720.310.904 benefits liabilities Utang bank jangka panjang 100.233.323.828 672.490.103.278 79.248.276.195 851.971.703.301 Long-term bank loans Utang sewa pembiayaan 108.598.000 150.093.000 - 258.691.000 Financing lease payable Uang jaminan sewa - 64.035.797.699 - 64.035.797.699 Security deposits

Total Liabilitas 417.313.292.353 736.675.993.977 79.248.276.195 1.233.237.562.525 Total Liabilities


< 1 tahun/ 1 - 5 tahun/ > 5 tahun/ Total/ < 1 year 1 - 5 years > 5 years Total

Utang usaha - pihak ketiga 30.894.706.828 - - 30.894.706.828 Trade payables - third parties Utang lain-lain 20.807.219.370 - - 20.807.219.370 Other payables Beban akrual 37.037.082.790 - - 37.037.082.790 Accrued expenses Liabilitas imbalan kerja Short-term employee jangka pendek 12.578.490.084 - - 12.578.490.084 benefits liabilities Utang bank 69.810.657.143 636.635.125.554 84.300.009.531 790.745.792.228 Bank loans Utang sewa pembiayaan 246.975.601 256.041.000 - 503.016.601 Finance lease payable Utang pembiayaan konsumen 36.219.071 - - 36.219.071 Consumer lease payable Uang jaminan sewa - 54.465.194.902 - 54.465.194.902 Security deposits

Total Liabilitas 171.411.350.887 691.356.361.456 84.300.009.531 947.067.721.874 Total Liabilities











140






iv. Manajemen risiko nilai tukar mata uang asing

iv. Foreign exchange risk

Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko nilai wajar arus kas di masa depan yang berfluktuasi karena perubahan kurs pertukaran mata uang asing. Grup terpengaruh risiko perubahan mata uang asing terutama berkaitan dengan kas dan setara kas, utang usaha dan beban akrual dalam mata uang Dolar Amerika Serikat.

Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Group’s exposure to exchange rate fluctuations results primarily from cash and cash equivalents, trade payables and accrued expenses denominated in United States dollar.

Tabel berikut ini menunjukkan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat perubahan Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat, dengan asumsi variabel lain konstan, dampak terhadap laba sebelum beban pajak penghasilan adalah sebagai berikut:

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in the Rupiah exchange rate against United States dollar, with all other variables held constant, the effect to the income before corporate income tax expense is as follows:

Dampak terhadap Perubahan laba sebelum tingkat Rp/ beban pajak/ Change in Effect on income Rp rate before tax expenses

31 Desember 2018 December 31, 2018 Dolar Amerika Serikat 2% 43.860.895.134 United States dollar Dolar Amerika Serikat -2% (43.860.895.134 ) United States dollar

c. Nilai wajar instrumen keuangan c. Fair value of financial instruments

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan, beserta nilai tercatatnya pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

The fair value of financial assets and liabilities, and their carrying values as of December 31, 2018 are as follows:

Nilai buku/ Nilai wajar/ Book value Fair value

Aset keuangan Financial assets Kas dan setara kas 2.988.978.222.845 2.988.978.222.845 Cash and cash equivalents Piutang usaha - pihak ketiga - neto 52.152.683.517 52.152.683.517 Trade receivables - third parties - net Piutang lain-lain - pihak ketiga 457.692.784.047 457.692.784.047 Other receivables - third parties Aset keuangan lancar lainnya 42.413.553.499 42.413.553.499 Other current financial assets Aset keuangan tidak lancar lainnya 21.257.007.779 21.257.007.779 Other non-current financial assets

Total 3.562.494.251.687 3.562.494.251.687 Total











141



c. Nilai wajar instrumen keuangan (lanjutan) c. Fair value of financial instruments

(continued)

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan, beserta nilai tercatatnya pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut: (lanjutan)

The fair value of financial assets and liabilities, and their carrying values as of December 31, 2018 are as follows: (continued)


Liabilitas keuangan Financial liabilities Utang usaha - pihak ketiga 39.162.167.758 39.162.167.758 Trade payables - third parties Utang lain-lain - pihak ketiga 185.807.963.994 185.807.963.994 Other payables - third parties Beban akrual 78.280.927.869 78.280.927.869 Accrued expenses Liabilitas imbalan kerja Short-term employee karyawan jangka pendek 13.720.310.904 13.720.310.904 benefits liabilities Utang bank 851.971.703.301 851.397.805.548 Bank loans Utang sewa pembiayaan 258.691.000 258.691.000 Finance lease payable Uang jaminan sewa 64.035.797.699 64.035.797.699 Security deposits

Total 1.233.237.562.525 1.232.663.664.772 Total

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan, beserta nilai tercatatnya pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

The fair value of financial assets and liabilities, and their carrying values as of December 31, 2017 are as follows:


Aset keuangan Financial assets Kas dan setara kas 1.466.105.083.537 1.466.105.083.537 Cash and cash equivalents Piutang usaha - pihak ketiga - neto 50.293.751.731 50.293.751.731 Trade receivables - third parties - net Piutang lain-lain - pihak ketiga 273.924.683.770 273.924.683.770 Other receivables - third parties Aset keuangan tidak lancar lainnya 13.365.322.359 13.365.322.359 Other non-current financial assets

Total 1.803.688.841.397 1.803.688.841.397 Total Liabilitas keuangan Financial liabilities Utang usaha - pihak ketiga 30.894.706.828 30.894.706.828 Trade payables - third parties Utang lain-lain 20.807.219.370 20.807.219.370 Other payables Beban akrual 37.037.082.790 37.037.082.790 Accrued expenses Liabilitas imbalan kerja Short-term employee karyawan jangka pendek 12.578.490.084 12.578.490.084 benefits liabilities Utang bank 790.745.792.228 785.166.720.480 Bank loans Utang pembiayaan konsumen 36.219.071 36.219.071 Consumer lease payable Utang sewa pembiayaan 503.016.601 503.016.601 Finance lease payable Uang jaminan sewa 54.465.194.902 54.465.194.902 Security deposits Pinjaman konversi 133.920.395.268 133.920.395.268 Convertible loan

Total 1.080.988.117.142 1.075.409.045.394 Total











142



c. Nilai wajar instrumen keuangan (lanjutan) c. Fair value of financial instruments

(continued)

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan mendekati nilai wajarnya sebagai berikut:

As of December 31, 2018 and 2017, the carrying amounts of financial assets and liabilities approximate their fair value as follows:

1. Kas dan setara kas, piutang usaha, piutang

lain-lain dan aset keuangan lainnya. 1. Cash and cash equivalents, trade

receivables, other receivables and other financial assets.

Seluruh aset keuangan di atas merupakan

aset keuangan jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan, sehingga nilai tercatat aset keuangan tersebut kurang lebih telah mencerminkan nilai wajarnya.

All of the above financial assets are due within 12 months, thus the carrying values of the financial assets approximate their fair values.

2. Utang usaha, utang lain-lain, beban akrual,

liabilitas imbalan kerja karyawan jangka pendek, dan pinjaman bank jangka pendek.

2. Trade payables, other payables, accrued expenses, short-term employee benefits liabilities, and short-term bank loans.

Seluruh liabilitas keuangan di atas

merupakan liabilitas jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan sehingga nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut kurang lebih telah mencerminkan nilai wajarnya.

All of the above financial liabilities are due within 12 months, thus the carrying values of the financial liabilities approximate their fair values.

3. Pinjaman bank jangka panjang, termasuk

bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun. 3. Long-term bank loans, including their

current maturities.

Liabilitas keuangan di atas merupakan pinjaman yang memiliki suku bunga variabel dan tetap yang disesuaikan dengan pergerakan suku bunga pasar sehingga nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut telah mendekati nilai wajar.

The above financial liabilities are liabilities with floating and fixed interest rates which are adjusted with the movement of market interest rates, thus the carrying values of the financial liabilities approximate their fair values.

4. Liabilitas jangka panjang, termasuk bagian

jatuh tempo dalam waktu satu tahun. 4. Long-term liabilities, including their current

maturities.

Liabilitas keuangan di atas merupakan pinjaman yang memiliki suku bunga variabel dan tetap yang disesuaikan dengan pergerakan suku bunga pasar sehingga nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut telah mendekati nilai wajar.

The above financial liabilities are liabilities with floating and fixed interest rates which are adjusted with the movement of market interest rates, thus the carrying values of the financial liabilities approximate their fair values.











143

37. LITIGASI 37. LITIGATION

Dari tahun 2013, telah terjadi perselisihan antara PT Karya Bersama Takarob ("KBT") dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk dimana para pihak saling mengajukan tuntutan hukum yang telah sampai ke tahap pengajuan peninjauan kembali ke Makamah Agung. Berdasarkan Perjanjian Penyelesaian yang diaktakan melalui Akta Notaris Rosida Rajagukguk-Siregar, S.H., M.Kn., No. 149 tanggal 28 September 2017, kasus hukum antara KBT dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk tersebut telah diselesaikan.

Since 2013, there has been dispute between PT Karya Bersama Takarob ("KBT") and PT Adhi Karya (Persero) Tbk, in which the parties were suing each other to the stage of filing civil review to the Supreme Court. Based on the Settlement Agreement which was notarized through Notarial Deed No. 149 of Rosida Rajagukguk-Siregar, S.H., M.Kn., dated September 28, 2017, the legal cases between KBT and PT Adhi Karya (Persero) Tbk have been resolved.

Pada tanggal 8 Agustus, 2018, 2 (dua) pembeli rumah toko melayangkan gugatan, yaitu Gugatan Nomor 18/Pdt.G/2018/PN.Spt (“Gugatan No. 18”) dan Gugatan Nomor 19/Pdt.G/2018/PN.Spt (“Gugatan No. 19”) terhadap PT Danadipa Aluwung (“DA”), entitas anak terkait dengan keterlambatan serah terima ruko yang telah dibeli oleh para Penggugat.

On August 8, 2018, 2 (two) buyers of shophouses submitted lawsuit, i.e. Case Number 18/Pdt.G/2018/PN.Spt (“Case No. 18”) and Case Number 19/Pdt.G/2018/PN.Spt (“Case No. 19”) against PT Danadipa Aluwung (“DA”), a subsidiary related to late handover of the shophouses purchased by the Plaintiffs.

Pada tanggal 27 Februari 2019, Pengadilan Negeri Sampit telah memberikan keputusan atas Gugatan No. 18, yaitu untuk mengabulkan tuntutan Penggugat dan memutuskan DA untuk membayar Rp312.188.762 kepada Penggugat. Di samping itu, Pengadilan Negeri Sampit turut mengabulkan tuntutan balasan oleh DA, dimana Penggugat diputuskan untuk membayar Rp104.416.950 kepada DA atas biaya-biaya terkait kepemilikan ruko tersebut. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, Gugatan No. 19 masih dalam proses. DA telah membentuk cadangan sebesar Rp718.718.224, untuk kerugian yang mungkin terjadi dari tuntutan hukum di atas, dan dicatat sebagai bagian dari “Beban Akrual - Litigasi” pada laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2018 (Catatan 19).

On February 27, 2019, the District Court of Sampit has rendered its decision on Case No. 18 which approved the Plaintiff’s claim and order DA to pay Rp312,188,762 to the Plaintiff. On the other hand, the District Court of Sampit also grants DA’s counterclaim, where the Plaintiff is ordered to pay Rp104,416,950 to DA for the costs resulting from the ownership of the shophouse. Until the date of the completion of the consolidated financial statements, Case No. 19 is still in process. DA has provided a provision of Rp718,718,224, for possible losses resulting from the above mentioned cases, and is recorded as “Accrued Expenses - Litigation” in the consolidated statement of financial position as of December 31, 2018 (Note 19).











144

38. INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS 38. SUPPLEMENTARY CASH FLOWS INFORMATION

Informasi pendukung laporan arus kas konsolidasian sehubungan dengan aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas adalah sebagai berikut:

Supporting information of consolidated statements of cash flows with respect to activities that do not affect cash flows are as follows:


Reklasifikasi dari uang muka Reclassification of advances pembelian tanah dan for purchase of land and uang muka proyek ke project cost to properti investasi 183.665.519.030 - investment property Konversi pinjaman konversi Conversion of convertible loan

menjadi modal saham baru 133.920.395.268 535.681.581.074 into new share capital Perolehan entitas anak melalui Acquisition of subsidiary through advance

uang muka pembelian saham 20.000.000.000 - for purchase of investment in shares Perolehan properti investasi Acquisition of investment properties

melalui utang usaha, utang lain-lain, through trade payables, other payables, dan beban akrual 5.654.726.444 4.403.031.644 and accrued expenses Kenaikan aset tak berwujud melalui Acquisition of intangible assets

beban akrual 6.168.260.000 455.000.000 through accrued expenses Pelunasan utang lain-lain pihak berelasi Payment of other payables – related party

Melalui uang muka pembelian tanah 1.812.800.000 - through advance for purchase of land Penambahan uang muka pembelian tanah Increase in advance for purchase of land

dan proyek melalui beban akrual 225.720.000 - and projectthrough accrued expenses

Perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan pada laporan arus kas konsolidasian adalah sebagai berikut:

Changes in liabilities arising from financing activities in the consolidated cash flow statement are as follows:

Saldo dari Entitas Anak pada Tanggal Akuisisi/ Amortisasi Balances from biaya transaksi/ Subsidiaries 1 Januari 2018/ Arus kas/ Amortization of at Acquisition 31 Desember 2018/ January 1, 2018 Cash flow transaction cost Date December 31, 2018

Utang bank jangka panjang 785.166.720.480 (8.617.939.099) 1.509.662.384 68.197.543.316 846.255.987.081 Long-term bank loans Utang pembiayaan konsumen 503.016.601 (251.496.601) - 7.171.000 258.691.000 Consumer financing payable

Total 785.669.737.081 (8.869.435.700) 1.509.662.384 68.204.714.316 846.514.678.081 Total











145

39. PERISTIWA SETELAH TANGGAL LAPORAN KEUANGAN

39. SUBSEQUENT EVENTS AFTER REPORTING PERIOD

· Berdasarkan Akta Notaris Audrey Tedja,

S.H., M.Kn. No. 1 tanggal 1 Februari 2019, para pemegang saham NWP setuju untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor yang semula sebesar Rp4.788.555.906.000 menjadi Rp4.958.894.406.000 yang terdiri dari 170.338.500 lembar saham dengan nilai par Rp1.000.000 per lembar saham yang diambil sepenuhnya oleh Ioches Invesment Limited (Ioches) dan telah diterima oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat No. AHU-AH.01.03-0064519 tanggal 1 Februari 2019. Persentase kepemilikan Ioches di NWP adalah 3,44%, sehingga komposisi pemegang saham NWP pada tanggal 1 Februari 2019 adalah sebagai berikut:

· Based on Notarial Deed no.1 of Audrey Tedja, S.H., M.Kn. dated February 1, 2019, NWP’s shareholders agreed to increase the issued and fully paid capital from Rp4,788,555,906,000 into Rp4,958,894,406,000 which consist of 170,338,500 shares with par value of Rp1,000,000 that fully taken by Ioches Investment Limited (Ioches) and has been acknowledged by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through its Letter No. AHU-AH.01.03-0064519 dated February 1, 2019. Ioches’ ownership interest in NWP is 3.44%, so that the composition of the NWP’s shareholder as of February 1, 2019 is as follows:

1 Februari / February 1, 2019


Adventure Holdings Besloten Adventure Holdings Besloten Vennootschap (B.V.) 2.666.753.894 53,78% 2.666.753.894.000 Vennootschap (B.V.)

PT City Malls Indonesia 1.610.786.513 32,48% 1.610.786.513.000 PT City Malls Indonesia Kookmin Bank Co., Ltd. 511.015.499 10,30% 511.015.499.000 Kookmin Bank Co., Ltd. Ioches Investment Limited 170.338.500 3,44% 170.338.500.000 Ioches Investment Limited

Total 4.958.894.406 100,00% 4.958.894.406.000 Total

· Pada tanggal 31 Januari 2019, PGS, entitas

anak NWP, telah menerima beberapa Surat Tagihan Pajak (“STP”) Pajak Pertambahan Nilai terkait dengan bunga dan denda sejumlah Rp1.262.562.853 yang dikenakan atas keterlambatan pembayaran pada tahun pajak 2016, 2017, dan Januari 2018.

· On January 31, 2019, PGS, NWP’s subsiadiary, had received several Tax Collection Letters of Value Added Tax in regards with interest and penalty with total amount of Rp1,262,562,853 imposed on late payment for fiscal year 2016, 2017, and January 2018.











146

40. REKLASIFIKASI AKUN 40. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS

Berikut adalah akun-akun pada laporan posisi keuangan 31 Desember 2017 yang direklasifikasi untuk memungkinkan daya banding akun-akun tersebut pada laporan keuangan 31 Desember 2018:

Following are the accounts in the December 31, 2017 statement of financial position which have been reclassified to allow their comparison with the accounts in the December 31, 2018 financial statements:

Laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2018

Statement of financial position as of December 31, 2018

Dilaporkan sebelumnya/ Diklasifikasikan As previously Reklasifikasi/ kembali/ reported Reclassification As reclassified

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Uang muka 243.819.174.436 (4.138.101.033) 239.681.073.403 Advances Properti investasi - neto 2.312.480.109.434 4.138.101.033 2.316.618.210.467 Investment properties - net

Sehubungan dengan reklasifikasi akun tersebut, Perusahaan tidak menyajikan laporan posisi keuangan awal periode komparatif karena dampaknya dianggap tidak material.

In connection with such reclassification of accounts, the Company did not present the opening statement of financial position of the earliest comparative period presented since the impact is considered immaterial.

PT City Retail Developments TbkGedung Menara Jamsostek, Menara Utara Lt. 8 Jl. Jend. Gatot Subroto No. 38Kuningan Barat, Mampang PrapatanJakarta Selatan, 12710Telepon : (+6221) 5084 2878Faksimile : (+6221) 5084 2879Email : [email protected] : www.cityretaildevelopments.com

Laporan Tahunan

2018 Annual Report

laporan tahunan 2018 - cityretaildevelopments.com · laporan tahunan ini memuat pernyataan terkait...

Documents