laporan tahunan 2016 · 2017-01-09 · ... peraturan presiden ri nomor 25 tahun 2007 tentang...

LAPORAN TAHUNAN

2016 PENGADILAN AGAMA PARIAMAN KELAS I.B

Jl. Syekh Burhanuddin No. 106 Karan Aur Kota Pariaman Tlp. 0751 91900 Fax. 075193956 website : www.pa-pariaman.go.id email : [email protected]

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B Tahun 2016 KATA PENGANTAR

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur hanya ke hadirat Allah SWT atas rahmat, taufiq dan hidayah-Nya,

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B Tahun 2016 ini dapat

terselesaikan dengan baik. Shalawat dan salam untuk Nabi Muhammad SAW.

Laporan ini secara deskriptif mengungkapkan pelaksanaan tugas Pengadilan

Agama Pariaman Kelas I.B Tahun 2016, yang meliputi bidang teknis yustisial,

administrasi kepaniteraan dan kesekretariatan, bidang pembinaan dan pengawasan,

yang dimaksudkan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas selama tahun 2016

serta sebagai bahan informasi bagi Pengadilan Tinggi Agama Padang dan Mahkamah

Agung RI serta pihak-pihak lain yang membutuhkan untuk dijadikan bahan evaluasi,

perencanaan dan penyempurnaan pelaksanaan tugas di masa yang akan datang.

Kami telah berusaha menyajikan laporan ini sebaik mungkin, baik dari segi

obyektifitas maupun formalitas, namun kami sadari masih terdapat kekurangan. Oleh

karena itu kami mengharapkan koreksi dan saran semua pihak demi peningkatan kinerja

dan kesempurnaan laporan yang akan datang.

Demikian laporan ini kami susun untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Padang, 3 Januari 2017

Ketua Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B

Hj. HELMI YUNETTRI, S.H., M.H.

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B Tahun 2016 DAFTAR ISI

ii

DAFTAR ISI

Pengantar ............................................................................................................................ i

Daftar Isi ............................................................................................................................ ii

Bab I Pendahuluan ...................................................................................................... 1

Bab II Struktur Organisasi (Tupoksi) .............................................................................. 7

A. Standar Operasional Prosedur (SOP) ............................................................... 9

B. Kinerja/Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) ....................................................... 19

Bab III Pembinaan dan Pengelolaan .............................................................................. 21

A. Sumber Daya Manusia ................................................................................. 21

- Mutasi ..................................................................................................... 29

- Promosi ................................................................................................... 32

- Pensiun ................................................................................................... 33

B. Keadaan Perkara .......................................................................................... 33

C. Pengelolaan Sarana dan Prasaran .................................................................. 41

D. Pengelolaan Keuangan ................................................................................. 47

E. Dukungan Teknologi Informasi .................................................................... 49

F. Regulasi Tahun 2016 .................................................................................... 51

Bab IV Pengawasan ...................................................................................................... 56

A. Internal ........................................................................................................ 56

B. Evaluasi ....................................................................................................... 59

Bab V Kesimpulan dan Rekomendasi .......................................................................... 64

1

BAB I PENDAHULUAN

A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN

Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B dalam melaksanakan tugas berdasarkan

peraturan perundang-undangan, antara lain sebagai berikut:

Bidang Teknis Yustisial dan Administrasi Kepaniteraan :

1) Staatsblaad 1927 Nomor 227 tentang Reglement daerah seberang ( Rbg ) dan

Undang-Undang Darurat Nomor 1 Tahun 1951.

2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.

3) Undang-Undang Nomor 14 tahun 1985 tentang Mahkamah Agung sebagaimana

telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2009.

4) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1970 tentang Kekuasaan Kehakiman yang telah

beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009.

5) Undang–Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah beberapa kali diubah terakhir

dengan Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009 tentang Peradilan Agama.

6) Undang-Undang Nomor 14 tahun 2004 tentang Zakat.

7) Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf.

8) Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 tentang Izin Perkawinan dan

Perceraian bagi Pegawai Negeri Sipil telah diubah dengan Peraturan Pemerintah

Nomor 45 Tahun 1990.

9) Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2008 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis

Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Mahkamah Agung dan Badan

Peradilan yang berda di bawahnya.

10) Keppres No. 21 Tahun 2004 tentang Pengalihan Organisasi Administrasi dan

Finansial dilingkungan Peradilan Umum, Peradilan Tata Usaha Negara, Peradilan

Agama ke Mahkamah Agung RI.

11) Instruksi Presiden RI Nomor 1 Tahun 1991 jo Keputusan Menteri Agama RI Nomor

154 Tahun 1991 tentang Pelaksanaan Inpres Nomor 1 Tahun 1991 tanggal 10 Juni

1991 tentang Kompilasi Hukum Islam

12) Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor KMA/001/SK/I/1991 tanggal 24

Januari 1991 tentang Pola Pembinaan dan Pengendalian Administrasi Kepaniteraan

Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama jo Keputusan Ketua Mahkamah

Agung RI Nomor KMA/007/SK/IV/1994 tentang Memberlakukan Buku I dan Buku II

Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan.

13) Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian

Layanan Hukum Bagi Masyarakat Tidak mampu di Pengadilan;

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B Tahun 2016 BAB I

2

14) Peraturan Mahkamah Agung Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan.

15) SEMA Nomor 5 Tahun 1984 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Pemerintah

Nomor 10 Tahun 1983.

16) Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI. Nomor : KMA/001/SK/1/1991 tentang pola

Bindalmin.

17) Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor KMA/006/SK/III/1994 tentang

Pengawasan dan Evaluasi atas Hasil Pengawasan oleh Pengadilan Tingkat Banding

dan Pengadilan Tingkat Pertama jo. KMA/080/SK/VIII/2006.

18) Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor KMA/028/SK/1996 tentang Biaya

Permohonan Pemeriksaan Sengketa Kewenangan Mengadili dalam Perkara Perdata.

19) Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor KMA/027A/SK/VI/2000 tentang Biaya

Perkara Perdata dan Tata Usaha Negara yang Dimohonkan Peninjauan Kembali

yang telah diubah dengan Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor

KMA/042/SK/VIII/2001.

20) Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor 044/KMA/SK/III/2009 tentang Biaya

Perkara pada Mahkamah Agung Republik Indonesia dan Empat Lingkungan

Peradilan di Bawahnya;

21) Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2001 tentang Permohonan Kasasi

Perkara Perdata yang Tidak Memenuhi Persyaratan Formal.

22) Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 03 Tahun 2012 tentang Biaya Proses

Penyelesaian Perkara dan Pengelolaannya pada Mahkamah Agung dan Badan

Peradilan yang berada di Bawahnya.

23) Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian

Layanan Hukum Bagi Masyarakat Tidak mampu di Pengadilan;

24) Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 3 Tahun 2000 tentang Putusan

Serta Merta (Uitvoerbaar Bij Voorraad) dan Provisionil.

25) Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 7 Tahun 2001 tentang Pemeriksaan

Setempat.

26) Surat Edaran Ketua Mahkamah Agung RI. Nomor 1 Tahun 2002 tentang Upaya

Perdamaian (Pemberdayaan pasal 130 HIR).

27) Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 3 Tahun 2002 tentang Penanganan Perkara

yang Berkaitan dengan Asas Nebis in idem.

28) Surat Mahkamah Agung RI Nomor MA/KUMDIL/P/01/11/2002 tentang Petunjuk

Penerimaan Tamu.


3

29) Surat Keputusan Mahkamah Agung Nomor 1-144/2010 tentang Meja Informasi;

30) Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi Di

Pengadilan.

31) Surat Keputusan Dirjen Badilag Nomor 0017 tahun 2012 tentang Pedoman

Pelayanan Meja Informasi di Lingkungan Peradilan Agama.

Bidang Administrasi Kesekretariatan :

1) Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-Undang

Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian.

2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak.

3) Undang-Undang nomor 43 tahun 2009 tentang Kearsipan;

4) Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1994 tentang Pajak Penghasilan Bagi

Pejabat, PNS, Angkatan Bersenjata RI. dan Para Pensiunan Atas Penghasilan yang

Dibebankan Kepada Keuangan Negara Atau Keuangan Daerah.

5) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan,

Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil.

6) Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2003 tentang Perubahan Atas Peraturan

Pemerintah Nomor 97 Tahun 2000 tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil.


Pemerintah Nomor 98 Tahun 2000 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil.


Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil

9) Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002 Peraturan Pemerintah Nomor 100

Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Struktural.

10) Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja

Pegawai Negeri Sipil;

11) Peraturan Pemerintah RI Nomor 41 Tahun 2002 tentang Kenaikan Jabatan dan

Pangkat Hakim.

12) Peraturan Pemerintah Nomor 94 tahun 2012 tentang Hak Keuangan dan Fasilitas

Hakim yang berada dibawah Mahkamah Agung.

13) Peraturan Presiden RI Nomor 24 Tahun 2007 tentang Tunjangan Panitera

14) Peraturan Presiden RI Nomor 25 Tahun 2007 tentang Tunjangan Jurusita dan

Jurusita Pengganti.

15) Peraturan Presiden RI Nomor 26 Tahun 2007 tentang Tunjangan Jabatan

Struktural.


4

16) Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor 128/KMA/SK/VIII/2014 tentang

Tunjangan Khusus Kinerja Pegawai di Lingkungan Mahkamah Agung dan Badan

Peradilan yang Berada di Bawahnya yang telah diubah dengan Keputusan Ketua

Mahkamah Agung Nomor 177/KMA/SK/XII/2015.

17) Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan.

18) Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-24/PB/2016 tentang

Petunjuk Teknis Revisi Anggaran pada Direktorat Jenderal Perbendaharaan dan

Revisi Anggaran Badan Layanan Umum Tahun Anggaran 2016.

19) Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-31/PB/2016 tentang Tata

Cara Pembayaran Penghasilan bagi Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri yang

Dibebankan pada Anggaran dan Belanja Negara.

20) Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-40/PB/2016 tentang Tata

Cara Penerbitan Surat Perintah Membayar dan Surat Perintah Pencairan Dana.

B. VISI DAN MISI

Visi dan misi Pengadilan Agama Kelas I.B selaras dengan visi dan misi

Mahkamah Agung RI. Badan peradilan agama merupakan salah satu dari empat

lingkungan peradilan yang berada di bawah Mahkamah Agung, sebagaimana disebutkan

dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 1970 tentang Kekuasaan Kehakiman yang telah

beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009.

Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B telah menetapkan visi dan misi yang

sejalan dengan visi dan misi Mahkamah Agung Republik Indonesia yang berhasil

dirumuskan oleh pimpinan Mahkamah Agung pada tanggal 10 September 2010 di

Balikpapan sebagai berikut :

VISI : “TERWUJUDNYA PENGADILAN AGAMA PARIAMAN YANG AGUNG”

Visi Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B tersebut di atas, dirumuskan dengan

merujuk pada Pembukaan UUD 1945, terutama alinia kedua dan alinia keempat, sebagai

tujuan negara Republik Indonesia dan visi Mahkamah Agung Republik Indonesia.

Misi Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B dirumuskan sesuai dengan Misi

Badan Peradilan 2010-2035, yaitu:

1. Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Pengadilan Agama Pariaman;

2. Mewujudkan pelayanan prima bagi masyarakat perncari keadilan;

3. Meningkatkan akses masyarakat terhadap keadilan.


5

C. RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA PARIAMAN KLAS IB

Rencana strategis Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B tidak terlepas dari

rencana strategis Mahkamah Agung secara keseluruhan yang dimuat dalam blueprint

Mahkamah Agung RI 2010-2035. Kinerja utama Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B

didasarkan pada rencana strategis, yaitu:

1. Peningkatan penyelesaian perkara;

2. Peningkatan tertib administrasi perkara;

3. Peningkatan kualitas SDM;

4. Peningkatan kualitas pengawasan;

5. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice);

Rencana strategis Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B dapat digambarkan

dalam tabel sebagai berikut :

No. Sasaran Strategis Indikator Target Kinerja

2015 2016 2017 2018 2019

1. Terwujudnya proses peradilan yang sederhana, transparan dan akuntabel

Persentase penyelesaian perkara tepat waktu

95%

95%

95%

95%

95%

Persentase penurunan tunggakan/sisa perkara

100% 100% 100% 100% 100%

Persentase keberhasilan penyelesaian perkara melalui mediasi

20% 20% 20% 20% 20%

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum

95% 95% 95% 95% 95%

2. Meningkatkan penyederhanaan proses penanganan perkara melalui pemanfaatan teknologi informasi

Persentase penggunaan softcopy berkas perkara

100% 100% 100% 100% 100%

Persentase percepatan penyelesaian perkara melalui aplikasi delegasi (tabayun online)

20% 22% 24% 25% 26%

3. Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan

Persentase perkara yang diselesaikan melalui pembebasan biaya/ prodeo

10% 13% 15% 17% 18%

Persentase perkara yang diselesaikan melalui sidang keliling/zitting plaats

10% 13% 15% 17% 18%

Persentase perkara yang terlayani melalui posbakum

10% 13% 15% 17% 18%

4.

Terwujudnya sistem manajemen sistem informasi yang terintegrasi dan menunjang sistem peradilan yang sederhana, transparan dan akuntabel

Integrasi informasi perkara secara online (www.infoperkara.badilag.net)

100% 100% 100% 100% 100%

Optimalisasi penggunaan Siadpa Plus dan SIPP

100% 100% 100% 100% 100%

Persentase publikasi putusan PA Pariaman pada direktori putusan Mahkamah Agung

70 % 75 % 80 % 85 % 90 %

5.

Terwujudnya pelaksanaan pengawasan kinerja aparat peradilan secara optimal baik internal maupun eksternal

Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti

95% 95% 95% 95% 95%

Persentase temuan aparatur pengawasan yang ditindaklanjuti

95% 95% 95% 95% 95%


6

No. Sasaran Strategis Indikator Target Kinerja

2015 2016 2017 2018 2019 6.

Terwujudnya Peningkatan Kompetensi dan Integritas SDM

Persentase Hakim yang telah memiliki sertifikasi spesialisasi keahlian

50% 55% 60% 65% 70%

Persentase pegawai yang telah mendapatkan pengembangan kompetensi

80% 82% 85% 87% 90%

7.

Meningkatnya pengelolaan manajerial lembaga peradilan secara akuntabel, efektif dan efisien

Persentase terpenuhinya kebutuhan standar sarana dan prasarana yang mendukung peningkatan pelayanan prima

85% 90% 95% 98% 100%

Persentase peningkatan produktifitas kinerja SDM (SKP dan Penilaian Prestasi Kerja)

85% 87% 90% 92% 95%

Presentase peningkatan disiplin ASN melaui penerapan presensi online

100% 100% 100% 100% 100%

Presentase peningkatan Realisasi Anggaran

100% 100% 100% 100% 100%

Pengukuran dan pelaporan renstra akan diungkapkan secara detil dalam

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP).

7

BAB II STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI)

Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B bertugas dan berwenang mengadili

perkara yang menjadi kewenangan pengadilan agama dalam tingkat pertama.

Sebagaimana telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 jo Undang-

Undang Nomor 3 tahun 2006, tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 tahun

1989 tentang Peradilan Agama, tugas dan wewenang pengadilan agama tingkat pertama

secara absolut adalah untuk memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa bagi

orang-orang yang beragama Islam dan orang-orang yang menundukkan diri terhadap

hukum Islam di bidang :

1. Perkawinan;

2. Warisan;

3. Ekonomi syariah yang meliputi:

a. perbankan syari'ah;

b. lembaga keuangan mikro syari'ah.

c. asuransi syari'ah;

d. reasuransi syari'ah;

e. reksa dana syari'ah;

f. obligasi syari'ah dan surat berharga berjangka menengah syari'ah;

g. sekuritas syari'ah;

h. pembiayaan syari'ah;

i. pegadaian syari'ah;

j. dana pensiun lembaga keuangan syari'ah; dan

k. bisnis syari'ah.

4. wasiat, hibah, wakaf, zakat, infaq, dan sadaqah.

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Pengadilan Agama mempunyai fungsi

sebagai berikut :

1. Memberikan pelayanan teknis yustisial dan administrasi kepaniteraan bagi perkara

tingkat pertama serta penyelesaian perkara dan eksekusi.

2. Memberikan pelayanan di bidang administrasi perkara banding, kasasi dan

peninjauan kembali serta administrasi peradilan lainnya.

3. Memberikan pelayanan administrasi umum kepada semua unsur di lingkungan

Pengadilan Agama (umum, kepegawaian dan keuangan).

4. Memberikan keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang hukum Islam pada

instansi pemerintah di daerah hukumnya, apabila diminta sebagaimana diatur dalam

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B Tahun 2016 BAB II

8

pasal 52 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 jo Nomor 50 Tahun 2009

tentang Peradilan Agama.

5. Memberikan pelayanan penyelesaian permohonan pertolongan pembagian harta

peninggalan diluar sengketa antara orang-orang yang beragama Islam yang dilakukan

berdasarkan hukum Islam sebagaimana diatur dalam pasal 107 ayat (2) Undang-

Undang Nomor 7 Tahun 1989 jo. Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang

perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan

Agama.

6. Waarmerking akta keahliwarisan di bawah tangan untuk pengambilan

deposito/tabungan, pensiunan dan sebagainya.

7. Melaksanakan tugas penyelesaian sengketa ekonomi syari’ah sesuai dengan pasal 49

ayat (1) Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 yang telah diperbaharuai yang kedua

dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009.

8. Melaksanakan tugas-tugas pelayanan lainnya seperti penyuluhan hukum,

menyelesaikan perselisihan hisab rukyat dalam penentuan awal pada tahun hijriyah

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah terakhir

dengan Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009 tentang Peradilan Agama, disebutkan

bahwa “tugas serta tanggung jawab, susunan organisasi dan tata kerja kepaniteraan dan

sekretariat diatur lebih lanjut oleh Mahkamah Agung”. Mahkamah Agung dan badan

peradilan yang ada di bawahnya dalam hal tugas, tanggung jawab, susunan organisasi

dan tata kerja kepaniteraan dan keskretariatan yang sebelumnya masih mengacu pada

ketentuan peraturan lama (belum ada pemisahaan Panitera dan Sekretaris), sejak tahun

2016 telah menggunakan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 7 Tahun 2015 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan, sehingga sudah

terpisah tugas dan wewenang antara Panitera dan Sekretaris, serta mengakibatkan

perubahan struktur organisasi dan eselonisasi pada bagian kesekretariatan. Hal ini sesuai

dengan amanat Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 yakni Panitera pengadilan tidak

merangkap Sekretaris pengadilan.

Pasal 107 Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 7 Tahun 2015 mengatur

kepaniteraan pengadilan agama kelas I.B terdiri dari Panitera Muda Permohonan,

Panitera Muda Gugatan dan Panitera Muda Hukum. Pasal 282 peraturan tersebut

mengatur kesekretariatan pengadilan agama kelas I.B terdiri dari Subbagian

Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan, Subbagian Kepegawaian, Organisasi

dan Tata Laksana dan Subbagian Umum dan Keuangan. Sehingga, dengan


9

diberlakukannya PERMA tersebut, tidak ada lagi jabatan Wakil Panitera dan Wakil

Sekretaris di Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B sesuai dengan pasal 457 peraturan

tersebut. Bagan susunan organisasi Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B sebagai

berikut:

Gambar 2.1. Bagan Susunan Organisasi Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B

A. Standar Operasional Prosedur (SOP)

Pemerintah telah mencanangkan penerapan prinsip-prinsip penyelenggaraan

tata kelola kepemerintahan yang baik dan bersih (good and clean governance) melalui

penerapan reformasi birokrasi, yang secara umum ditujukan untuk meningkatkan kualitas

pelayanan kepada masyarakat. Secara operasional peningkatan kualitas pelayanan

kepada masyarakat yaitu berupa perbaikan dan penyempurnaan proses penyelenggaraan

administrasi pemerintahan yang mencerminkan birokrasi dengan fungsi pelayanan umum

yang berkualitas, memuaskan, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Untuk itu,

diperlukan ketersediaan Standar Operasional Prosedur (SOP) sebagai pedoman/petunjuk

bagi aparatur dalam melaksanakan tugas pelayanan dan bagi masyarakat pengguna

layanan, sehingga tidak terjadi tumpang tindih tanggung jawab dan kesalahan prosedur

dalam melaksanakan tugas.

Standar Operasional Prosedur yang seterusnya disebut SOP adalah serangkaian

instruksi tertulis yang dibakukan dan didokumentasikan dari aktivitas rutin dan berulang

yang dilakukan oleh suatu organisasi. SOP merupakan penetapan tertulis mengenai apa


10

yang harus dilakukan, bagaimana, kapan, dimana dan oleh siapa. SOP dibuat untuk

menghindari terjadinya variasi dalam proses pelaksanaan kegiatan oleh pegawai yang

akan menghambat kinerja organisasi secara keseluruhan.

Terkait pelayanan masyarakat, Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B telah

menetapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam melaksanakan Tupoksi. SOP

bertujuan memberi jaminan kecepatan waktu pelayanan kepada masyarakat yang

berurusan di Pengadilan Agama. Sedangkan, untuk kesekretariatan pada tahun 2016

baru dibuat 18 SOP. Adapun SOP Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B telah disusun

berdasarkan pelayanan teknis maupun non teknis (sekretariat) sebagai berikut:

SOP Perkara Permohonan (Voluntair), Jumlah 13 SOP : 1. Penerimaan Perkara Permohonan

2. Registrasi Berkas Perkara Permohonan

3. Pembuatan Penetapan Majelis Hakim (PMH)

4. Pembuatan Penunjukan Panitera Pengganti

5. Pembuatan Penetapan Hari Sidang (PHS)

6. Pembuatan Penunjukkan Juru Sita/JSP

7. Penyampaian Panggilan Langsung kepada Pihak (Para Pihak)

8. Penyampaian Panggilan melalui Kepala Desa/Lurah/Wali Nagari

9. Sidang Pembacaan Permohonan

10. Sidang Pembuktian

11. Sidang Musyawarah Majelis dan Pembacaan Penetapan Hasil Musyawarah

12. Pengembalian Sisa Panjar

13. Pengambilan Salinan Penetapan

SOP Perkara Cerai Talak (para pihak satu wilayah), Jumlah 33 SOP :

1. Penerimaan Permohonan



4. Pembuatan penunjukan Panitera pengganti



7. Penyampaian Panggilan Langsung kepada pihak

8. Penyampaian Panggilan melalui kepada Kepala Desa

9. Sidang Perdamaian

10. Pelaksanaan Mediasi



11

12. Sidang Pemeriksaan Permohonan Sita (bila ada disertai permohonan sita dalam

perkara kumulasi dengan harta)

13. Sidang Jawaban Permohonan

14. Sidang Replik

15. Sidang Duplik

16. Sidang Pembuktian Pemohon

17. Sidang Pembuktian Termohon

18. Sidang Pemeriksaan Setempat (bila ada kumulasi/rekonpensi dengan harta)

19. Sidang Kesimpulan

20. Sidang Musyawarah Majelis

21. Sidang Pembacaan Putusan

22. Pemberitahuan Isi Putusan Langsung kepada Pihak (bila ada pihak yang tidak

hadir)

23. Pemberitahuan Isi Putusan melalui Kepala Desa (bila ada pihak yang tidak hadir)

24. Pembuatan PMH Ikrar Talak

25. Pembuatan Penunjukan Panitera Pengganti Ikrar Talak

26. Pembuatan PHS Ikrar Talak

27. Pembuatan Penunjukkan Juru Sita/JSP Ikrar Talak

28. Penyampaian Panggilan Sidang Ikrar Talak Langsung kepada Pihak

29. Penyampaian Panggilan Sidang Ikrar Talak melalui Kepala Desa/Lurah Wali

Nagari

30. Pelaksanaan Sidang Ikrar Talak


32. Pembuatan BAS Ikrar Talak

33. Pengambilan Salinan Penetapan/Salinan Putusan/Akta Cerai

SOP Perkara Cerai Talak (Salah satu pihak tinggal diluar wilayah hukum), Jumlah 34

SOP :

1. Penerimaan Permohonan







8. Penyampaian Panggilan melalui Delegasi (tabayyun)

9. Pelaksanaan Panggilan Delegasi (Tabayyun) di PA/MSy Penerima Bantuan


12




13. Sidang Pemeriksaan Permohonan Sita (bila ada disertai permohonan sita)

14. Sidang Jawaban Permohonan

15. Sidang Replik

16. Sidang Duplik

17. Sidang Pembuktian Pemohon

18. Sidang Pembuktian Termohon

19. Sidang Pemeriksaan Setempat




23. Pemberitahuan Isi Putusan Langsung kepada pihak (bila ada pihak yang tidak

hadir)

24. Pemberitahuan Isi Putusan melalui Delegasi (Tabayyun) (bila ada pihak yang tidak

hadir)

25. Pembuatan PMH Ikrar Talak

26. Pembuatan Penunjukan Panitera Pengganti Ikrar Talak

27. Pembuatan PHS Ikrar Talak

28. Pembuatan Penunjukkan Juru Sita/JSP Ikrar Talak

29. Penyampaian Panggilan Sidang Ikrar Talak Langsung kepada Pihak

30. Penyampaian Panggilan Sidang Ikrar Talak melalui Delegasi (Tabayyun)

31. Pelaksanaan Sidang Ikrar Talak


33. Pembuatan BAS Ikrar Talak

34. Pengambilan Salinan Penetapan/Salinan Putusan/Akta Cerai

SOP Perkara Cerai Gugat (Pihak Tergugat tidak diketahui tempat tinggalnya/ghaib),

Jumlah 25 SOP :

1. Penerimaan Gugatan

2. Registrasi Berkas Perkara Gugatan




6. Pembuatan Penunjukkan Juru Sita / JSP



13

8. Penyampaian Panggilan melalui Massmedia



11. Sidang Pembacaan Gugatan

12. Penyitaan (bila ada disertai permohonan sita)

13. Sidang Jawaban Gugatan

14. Sidang Replik

15. Sidang Duplik

16. Sidang Pembuktian Penggugat

17. Sidang Pembuktian Tegugat

18. Sidang Pemeriksaan Setempat (bila dilakukan)





23. Pemberitahuan Isi Putusan melalui Pengumuman (bila tidak diketahui

alamatnya/ghoib)

24. Pemberitahuan Isi Putusan melalui Pengumuman melalui Papan Pengumuman

Pemerintahan Kabupaten/Kota)

25. Pengambilan Salinan Putusan/Akta Cerai

SOP Perkara Cerai Gugat (salah satu pihak tinggal di luar negeri), Jumlah 25 SOP :








8. Penyampaian Panggilan melalui Kemenlu






14. Sidang Replik

15. Sidang Duplik


14



18. Sidang Pemeriksaan Setempat (bila dilakukan)





23. Pemberitahuan Isi Putusan Langsung kepada Para Pihak

24. Pemberitahuan Isi Putusan melalui Kemenlu (bila alamat di luar negeri)


SOP Perkara Gugatan Lainnya, diantaranya Waris, Harta Bersama, Wakaf, dll (para pihak

satu wilayah), Jumlah 25 SOP :








8. Penyampaian Panggilan melalui Kepala Desa/Lurah Wali Nagari

9. Sidang Perdamaian/Mediasi





14. Sidang Replik

15. Sidang Duplik



18. Sidang Pemeriksaan Setempat (bila ada)





23. Pemberitahuan Isi Putusan Langsung kepada Para Pihak (bila ada pihak yang

tidak hadir)


15

24. Pemberitahuan Isi Putusan melalui Kepala Desa (bila ada pihak yang tidak hadir)


SOP Perkara Gugatan Lainnya, diantaranya Waris, Harta Bersama, Wakaf, dll (Salah

satu pihak tinggal diluar wilayah hukum), Jumlah 26 SOP :






6. Pembuatan Penunjukkan Juru Sita / JSP


8. Penyampaian Panggilan melalui Delegasi (tabayyun)

9. Pelaksanaan Panggilan Delegasi (Tabayyun) di PA/MSy Penerima Bantuan






15. Sidang Replik

16. Sidang Duplik








24. Pemberitahuan Isi Putusan Langsung kepada Para Pihak

25. Pemberitahuan Isi Putusan melalui Delegasi (Tabayyun)


SOP Perkara Verzet, Jumlah 24 SOP :

1. Penerimaan Permohonan Verzet

2. Registrasi Berkas Perkara Permohonan Verzet

3. Pembuatan Penetapan Majelis Hakim (PMH) Verzet

4. Pembuatan Penunjukan Panitera Pengganti Verzet

5. Pembuatan Penetapan Hari Sidang (PHS) Verzet


16

6. Pembuatan Penunjukkan Juru Sita/JSP Verzet


8. Penyampaian Panggilan melalui Kepala Desa/Lurah/ Wali Nagari



11. Sidang Pembacaan Permohonan Verzet/Jawaban gugatan/Jawaban Permohonan

12. Sidang Penyitaan (bila ada disertai permohonan sita)

13. Sidang Jawaban Verzet/Replik Gugatan/Permohonan

14. Sidang Replik Verzet/Duplik Gugatan/Permohonan

15. Sidang Pembuktian Pemohon Verzet/Tergugat Asal

16. Sidang Pembuktian Termohon Verzet/Penggugat Asal






22. Pemberitahuan Isi Putusan Langsung kepada Para Pihak yang Tidak Hadir

23. Pemberitahuan Isi Putusan melalui Kepala Desa

24. Pengambilan Salinan Penetapan/Putusan/Akta Cerai

SOP Perkara Darden Verzet, Jumlah 24 SOP :

1. Penerimaan Perkara Perlawanan (Daarden Verzet)

2. Registrasi Berkas Perkara Perlawanan (Daarden Verzet)

3. Pembuatan PMH Perlawanan (Daarden Verzet)

4. Pembuatan Penunjukan Panitera Pengganti Perlawanan (Daarden Verzet)

5. Pembuatan PHS Perlawanan (Daarden Verzet)

6. Pembuatan Penunjukkan Juru Sita/JSP Perlawanan (Daarden Verzet)

7. Penyampaian Panggilan Langsung kepada Pihak

8. Penyampaian Panggilan melalui kepala Desa




12. Sidang Penyitaan (bila ada disertai permohonan sita)

13. Sidang Jawaban Perlawanan (Darden Verzet)

14. Sidang Replik Perlawanan (Darden Verzet)

15. Sidang Duplik Perlawanan (Darden Verzet)

16. Sidang Pembuktian Penggugat Perlawanan (Darden Verzet)


17

17. Sidang Pembuktian Tergugat Perlawanan (Darden Verzet)


19. Sidang Kesimpulan Perlawanan (Darden Verzet)

20. Sidang Musyawarah Majelis Perlawanan (Darden Verzet)

21. Sidang Pembacaan Putusan Perlawanan (Darden Verzet)


23. Pemberitahuan Isi Putusan Langsung kepada Pihak

24. Pengambilan Salinan Putusan

SOP Administrasi Perkara Banding pada Tk Pertama, Jumlah 12 SOP :

1. Penerimaan Permohonan Banding

2. Registrasi Berkas Perkara Banding

3. Pemberitahuan Banding

4. Penerimaan Memori Banding

5. Pemberitahuan Memori Banding

6. Penerimaan Kontra Memori Banding

7. Pemberitahuan Kontra Memori Banding

8. Pemberitahuan Inzage kepada Pembanding

9. Pemberitahuan Inzage kepada Terbanding

10. Penyusunan Berkas Perkara Bundel A & B

11. Pengiriman Biaya Banding

12. Pengiriman Berkas Perkara Banding

SOP Administrasi Perkara Kasasi pada Tk Pertama, Jumlah 10 SOP :

1. Penerimaan Permohonan Kasasi

2. Registrasi Berkas Perkara Kasasi

3. Pemberitahuan Permohonan Kasasi

4. Penerimaan Memori Kasasi

5. Pemberitahuan Memori Kasasi

6. Penerimaan Kontra Memori Kasasi

7. Pemberitahuan Kontra Memori Kasasi


9. Pengiriman Biaya Kasasi

10. Pengiriman Berkas Perkara Kasasi

SOP Administrasi Perkara Peninjauan Kembali (PK) pada Tk Pertama, Jumlah 11 SOP :

1. Penerimaan perkara Peninjauan Kembali

2. Registrasi Berkas Perkara Peninjauan Kembali

3. Pemberitahuan Peninjauan Kembali


18

4. Penerimaan Risalah Peninjauan Kembali

5. Pemberitahuan Risalah Peninjauan Kembali

6. Penyumpahan Novum Perkara Peninjauan Kembali

7. Penerimaan Jawaban Risalah Peninjauan Kembali

8. Pemberitahuan Jawaban Risalah Peninjauan Kembali


10. Pengiriman Biaya Peninjauan Kembali

11. Pengiriman Berkas Perkara Peninjauan Kembali

SOP Eksekusi Pembayaran Sejumlah Uang, Jumlah 7 SOP :

1. Penerimaan Permohonan Eksekusi

2. Registrasi Permohonan Eksekusi

3. Pembuatan Penetapan Aanaming

4. Pemberitahuan Sidang Aanaming

5. Pembuatan BAS Aanaming

6. Pelaksanaan Sita Eksekusi (jika belum dilakukan sita jaminan)

7. Pelaksanaan Eksekusi Lelang

SOP Eksekusi Riil, Jumlah 6 SOP :

1. Penerimaan Permohonan Eksekusi

2. Pencatatan (Registrasi) Permohonan Eksekusi

3. Pembuatan Penetapan Aanmaning

4. Penyampaian Pemberitahuan Sidang Aanmaning

5. Pelaksanaan Sidang Aanmaning

6. Pelaksanaan Eksekusi Riil

SOP Konsignasi, Jumlah 3 SOP :

1. Penerimaan Konsignasi (buku II)

2. Registrasi Konsignasi (buku II)

3. Pelaksanaan Konsignasi (buku II)

SOP bagian Sekretariat, terdiri dari 18 SOP:

1. SOP Perencanaan Anggaran

2. SOP Rekapitulasi Absen

3. SOP Penerimaan Karyawan Honorer

4. SOP Pelantikan Pegawai

5. SOP Penghapusan CPNS

6. SOP Pensiun Pegawai

7. SOP Kenaikan Pangkat

8. SOP Pengelolaan Surat Dinas Bagian Kepegawaian


19

9. SOP Pengelolaan Surat Dinas Masuk Bagian Umum

10. SOP Pengajuan SPM

11. SOP Pengajuanan Tunjangan Kinerja

12. SOP Pengelolaan Kendaraan Dinas

13. SOP Pengelolaan Rumah Dinas

14. SOP Pengelolaan Barang Persediaan

15. SOP Pemeliharaan IT

16. SOP Pelaporan BMN

17. SOP Pelelangan BMN

18. SOP Penghapusan BMN

Dari hasil evaluasi pengawas bidang, maka secara umum pelaksanaan tugas

pelayanan pada Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B tahun 2016 telah sesuai dengan

SOP dan tidak ada keluhan dan pengaduan atas pelayanan publik dari pihak manapun.

Akan tetapi perlu beberapa kajian dan penyempurnaan untuk pelayanan yang lebih prima.

Untuk mewujudkan pelayanan yang lebih baik diperlukan ketersediaan sarana dan

prasarana yang memadai.

B. Kinerja/ Sasaran Kerja Pegawai (SKP)

Dalam kaitannya dengan pengawasan dan evaluasi, maka setiap PNS

dilingkungan Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B telah menyusun Sasaran Kinerja

Pegawai (SKP) yang dimulai bulan Januari 2014 sesuai dengan amanat Peraturan

Pemerintah Nomor 46 tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil

jo Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 1 tahun 2013.

Penilaian pelaksanaan pekerjaan pegawai adalah merupakan proses kegiatan

yang dilakukan untuk mengevaluasi tingkat pelaksanaan pekerjaan atau ‘unjuk kerja’

(perfomance appraisal) seorang pegawai. Berdasarkan Peraturan Pemerintah 46 tahun

2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil yang diatur lebih lanjut

dengan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 1 tahun 2013, SKP

dilaksanakan dengan dengan tujuan antara lain :

1. Penilaian prestasi kerja PNS bertujuan untuk menjamin objektifitas pembinaan

PNS yg dilakukan berdasarkan sistem prestasi kerja & sistem karier yg

dititikberatkan pada sistem prestasi kerja;

2. Penilaian prestasi kerja PNS diarahkan sebagai pengendalian perilaku kerja

produktif yg disyaratkan untuk mencapai hasil kerja yg disepakati;


20

3. Penilaian prestasi kerja PNS dilakukan berdasarkan prinsip objektif, terukur,

akuntabel, partisipatif, dan transparan;

4. Penilaian prestasi kerja PNS terdiri atas unsur sasaran kerja pegawai dan perilaku

kerja;

5. Penilaian prestasi kerja PNS dilaksanakan oleh Pejabat Penilai sekali dalam 1

tahun (akhir Desember tahun bersangkutan/akhir Januari tahun berikutnya), yang

terdiri atas unsur :

a. SKP bobotnya 60 %

b. Perilaku kerja bobotnya 40 %

6. Unsur perilaku kerja yg mempengaruhi prestasi kerja yg dievaluasi harus relevan

& berhubungan dgn pelaksanaan tugas jabatan PNS yg dinilai.

Pada Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B telah disusun SKP baik untuk

pejabat teknis maupun non-teknis, SKP untuk pejabat teknis telah dirumuskan oleh

Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama sebagai berikut :

1. SKP Ketua (1 SKP);

2. SKP Wakil Ketua (1 SKP);

3. SKP Hakim (14 SKP);

4. SKP Panitera (1 SKP);

5. SKP Panitera Muda Hukum (1 SKP);

6. SKP Panitera Muda Gugatan (1 SKP);

7. SKP Panitera Muda Permohonan (1 SKP);

8. SKP Panitera Pengganti (8 SKP) ;

9. SKP Jurusita Pengganti (5 SKP);

Adapun SKP untuk non teknis telah disusun sebagai berikut :

1. SKP Sekretaris (1 SKP);

2. SKP Plt. Kasubbag Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan (1SKP);

3. SKP Kasubbag Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana (1 SKP)

4. SKP Kasubbag Umum dan Keuangan (1 SKP)

Kinerja pegawai Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B baru akan dinilai pada

bulan Januari 2017 dengan metode penilaian sesuai dengan Peraturan Kepala Badan

Kepegawaian Negara Nomor 1 tahun 2013.

21

BAB III PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN

A. Sumber Daya Manusia Pada akhir tahun 2016, pegawai Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B ber jumlah

45 orang, terdiri dari 38 orang PNS dan 7 orang tenaga honorer. Profil PNS pada pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B sebagai berikut :

1). Nama : Hj. HELMI YUNETTRI, S.H., M.H.

NIP. : 195609181992032001

Tempat Tgl Lahir : Payakumbuh/ 18 September 1956

Pangkat/Gol : Pembina Utama Muda (IV/c)

Jabatan : Ketua

Pendidikan Terakhir : S-2

2). Nama : Dra. BURNALIS, M.A.

NIP. : 196207061982032002

Tempat Tgl Lahir : Padang/ 6 Juli 1972

Pangkat/Gol : Pembina Tk. I (IV/b)

Jabatan : Wakil Ketua


3). Nama : ERTATI, S.Ag

NIP. : 19520901.197803.2.001

Tempat Tgl Lahir : Bukittinggi/ 01 September 1952


Jabatan : Hakim


4). Nama : Dra. RASMIATI

NIP. : 195810121990032002

Tempat Tgl Lahir : Kubang Putih/ 12 Oktober 1958


Jabatan : Hakim


Laporan Tahunan Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B Tahun 2016 BAB III

22

5). Nama : Dra.Hj. BUSMANIAR

NIP. : 19530717.198203.2.003

Tempat Tgl Lahir : Matur / 17 Juli 1953


Jabatan : Hakim


6). Nama : Dra. Hj. ELIZA

NIP. : 19600508.199303.2.001

Tempat Tgl Lahir : Sungai Puar/ 08 Mei 1960

Pangkat/Gol : Pembina TK. I (IV/b)

Jabatan : Hakim


7). Nama : Dra. Hj. RATNAWATY Z., S.H., M.A.

NIP. : 195608051989032001

Tempat Tgl Lahir : Sungai Tanang/ 5 Agustus 1956


Jabatan : Hakim


8). Nama : Dra. NISWATI

NIP. : 196309111994032003

Tempat Tgl Lahir : Sungai Talang/ 11 September 1963


Jabatan : Hakim


9). Nama : Dra. MAZLIATUN

NIP. : 196803161994032005

Tempat Tgl Lahir : Medan/ 16 Maret 1968


Jabatan : Hakim



23

10). Nama : Dra. Hj. ERMAILIS B.

NIP. : 195403061980032001

Tempat Tgl Lahir : Bukittinggi/ 6 Maret 1954

Pangkat/Gol : Pembina Utama Madya (IV/b)

Jabatan : Hakim


11). Nama : H. ZULKIFLI, S.Ag.

NIP. : 196001241983021002

Tempat Tgl Lahir : Candung Agam/ 24 Januari 1960


Jabatan : Hakim


12). Nama : Dra. DESTINA

NIP. : 19570813.198703.2.001

Tempat Tgl Lahir : Bukittinggi/ 13 Agustus 1957


Jabatan : Hakim


13). Nama : Drs. H. AZMIR ZEIN

NIP. : 195407041991031001

Tempat Tgl Lahir : Kubung Putih/ 4 Juli 1954


Jabatan : Hakim


14). Nama : Drs. BASRI S

NIP. : 19530913.198303.1.002

Tempat Tgl Lahir : Solok / 13 September 1953


Jabatan : Hakim



24

15). Nama : MUHAMMAD FADHLY ASE, S.HI.

NIP. : 19791007.200502.1.001

Tempat Tgl Lahir : Bengkalis/ 07 Oktober 1979

Pangkat/Gol : Penata (III/c)

Jabatan : Hakim


16. Nama : NURHEMA, M.Ag

NIP. : 19760420.199802.2.001

Tempat Tgl Lahir : Padang/ 20 April 1976

Pangkat/Gol : Pembina (IV/a)

Jabatan : Hakim


17). Nama : Drs. SYAIFUL ASHAR, SH

NIP. : 19660914.199202.1.001

Tempat Tgl Lahir : Pesisir Selatan/ 14 September 1966


Jabatan : Panitera


18). Nama : ICANG WAHYUDIN, S.Ag, SH

NIP. : 19760220.200212.1.008

Tempat Tgl Lahir : Pangkalan/ 20 Februari 1976

Pangkat/Gol : Penata Tk. I (III/d)

Jabatan : Sekretaris


19). Nama : RATNA JUITA, A.N., B.A.

NIP. : 19581212.198703.2.004

Tempat Tgl Lahir : Pariaman/ 12 Desember 1958


Jabatan : Panitera Muda Hukum

Pendidikan Terakhir : D-III


25

20). Nama : H. KUTUNG SARAINI, S.Ag

NIP. : 19650402.199202.1.002

Tempat Tgl Lahir : Bukit Malintang/ 02 April 1965

Pangkat/Gol : Penata TK. I (III/d)

Jabatan : Panitera Muda Permohonan


21). Nama : ARISAL, SH

NIP. : 19700130.200212.1.001

Tempat Tgl Lahir : Pariaman/ 30 Januari 1970


Jabatan : Panitera Muda Gugatan


22). Nama : JUSRA

NIP. : 19610630.198803.1.005

Tempat Tgl Lahir : Medan/ 30 Juni 1961


Jabatan : Kasubbag Kepegawaian, Organisasi dan Tata

Laksana

Pendidikan Terakhir : SMA

23). Nama : SANYA AMALYA RIZQI, S.HI

NIP. : 19861113.200912.2.006

Tempat Tgl Lahir : Bayur / 13 November 1986

Pangkat/Gol : Penata Muda TK. I (III/b)

Jabatan : Kasubbag Umum dan Keuangan


24). Nama : RINA ANDAYANI, S.H.

NIP. : 198707202006042002

Tempat Tgl Lahir : Payakumbuh/ 20 Juli 1987

Pangkat/Gol : Penata Muda (III/a)

Jabatan : Plt. Kasubbag Perencanaan, Teknologi Informasi dan

Pelaporan



26

25). Nama : BASRIL

NIP. : 19570808.198203.1.005

Tempat Tgl Lahir : Padang Panjang/ 08 Agustus 1957


Jabatan : Panitera Pengganti


26). Nama : USDAYATI, SH

NIP. : 19600916.198302.2.001

Tempat Tgl Lahir : Padang/ 16 September 1960




27). Nama : SYAMSU RIDWAN, SH

NIP. : 19591227.198103.1.004

Tempat Tgl Lahir : Padang/ 27 Desember 1959




28). Nama : YUSNI, BA

NIP. : 19620604.199203.2.002

Tempat Tgl Lahir : Konterok Sei Sariak/ 04 Juni 1962



Pendidikan Terakhir : D-III

29). Nama : RAHMAT HUDAYA, S.H.

NIP. : 19761126.199802.1.001

Tempat Tgl Lahir : Padang, 26 Nopember 1976



Pendidikan Terakhir : S1


27

30). Nama : YULIHENDRA, SH

NIP. : 19720713.199403.1.004

Tempat Tgl Lahir : Lima Kaum/ 13 Juli 1972




31). Nama : MASRINEDI, SH, MA

NIP. : 19700317.199603.1.003

Tempat Tgl Lahir : Batang Limpaung/ 17 Maret 1970




32). Nama : H.ERMANSYAH, SH, M.Hum

NIP. : 19681229.199603.1.003

Tempat Tgl Lahir : Padang/ 29 Desember 1968




33). Nama : HUSNI

NIP. : 19621012.198603.2.003

Tempat Tgl Lahir : Batusangkar/ 12 Oktober 1962


Jabatan : Jurusita Pengganti


34). Nama : H. MARTIAS

NIP. : 19591231.198302.1.001

Tempat Tgl Lahir : Lawang/ 31 Desember 1959





28

35). Nama : MOHD. DEDY APRILAN, S.P.

NIP. : 198304162006041004

Tempat Tgl Lahir : Gunung Para/ 16 Oktober 1983

Pangkat/Gol : Penata Muda (III/a)



36). Nama : MUHAMMAD ARIF ANWAR

NIP. : 19890630.200912.1.002

Tempat Tgl Lahir : Jakarta/ 30 Juni 1989

Pangkat/Gol : Pengatur Muda TK. I (II/b)



37). Nama : YUNALDI

NIP. : 19800529.201212.1.003

Tempat Tgl Lahir : Bengkalis/ 29 Mei 1980

Pangkat/Gol : Pengatur Muda (II/a)



38). Nama : ARIF RAHMAN

NIP. : 19861112.201212.1.001

Tempat Tgl Lahir : Pariaman/ 12 November 1986

Pangkat/Gol : Juru (I/c)



Adapun Pegawai Honorer sebanyak 7 orang yaitu:

1). Nama : RIKI KARDO

Tempat Tgl Lahir : Karan Aur/ 8 Agustus 1988



29

2). Nama : MARDATILAH FADHILAH

Tempat Tgl Lahir : Pulakek/ 8 April 1983


3). Nama : ERNILAWATI, S.Sos

Tempat Tgl Lahir : Kampung Dalam/ 3 Oktober 1985


4). Nama : FIRDAUS, S.HI.

Tempat Tgl Lahir : Baso/ 27 Juli 1986


5). Nama : AYU MULYA, S.HI.

Tempat Tgl Lahir : Padang/ 19 Agustus 1990


6). Nama : RIJO DONI

Tempat Tgl Lahir : Padang/ 4 September 1984


7). Nama : ALVIA AYUDA, S.Kom

Tempat Tgl Lahir : Pariaman/ 10 Juli 1991


1. Mutasi Pejabat dan Pegawai Pengadilan Agama Pariman Kelas I.B yang mutasi keluar

selama tahun 2016 sebanyak 7 orang dengan rincian sebagai berikut :

1. Drs. H. Yusnedi dari Jabatan Wakil Panitera pada Pengadilan Agama Pariaman

Kelas I.B menjadi Panitera pada Pengadilan Agama Talu Kelas II terhitung

mulai tanggal 1 Februari 2016 berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal

Badan Peradilan Agama Nomor : 0036/DJA/KP.04.6/SK/01/2016 tanggal 6

Januari 2016 tentang Pengangkatan/Pemindahan dalam jabatan Kepaniteraan

di lingkungan Badan Peradilan Agama.

2. Drs. Mohammad H. Daud, M.H. dari jabatan Ketua Pengadilan Agama

Pariaman Kelas I.B menjadi Ketua pada Pengadilan Agama Manado Kelas I.B

terhitung mulai tanggal 14 Maret 2016 berdasarkan Surat Keputusan Direktur


30

Jenderal Badan Peradilan Agama Nomor : 0456/DjA/KP.04.6/SK/2/2016 tanggal

15 Februari 2016 tentang Mutasi Hakim Pengadilan Agama/Mahkamah

Syar’iyah

3. Dra. Mimin, M.H. dari jabatan Wakil Ketua Pengadilan Agama Pariaman Kelas

I.B menjadi Wakil Ketua pada Pengadilan Agama Purworejo Kelas I.B terhitung

mulai tanggal 14 Maret 2016 berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal

Badan Peradilan Agama Nomor : 0430/DjA/KP.04.6/SK/2/2016 tanggal 15

Februari 2016 tentang Mutasi Hakim Pengadilan Agama/Mahkamah Syar’iyah

4. Ihsan Saputra Zainal, S.E. dari Jabatan Jurusita Pengganti pada Pengadilan

Agama Pariaman Kelas I.B menjadi Staf pada Pengadilan Agama Padang Kelas

I.A terhitung mulai tanggal 1 Mei 2016 berdasarkan Surat Keputusan Ketua

Pengadilan Tinggi Agama Padang Nomor : W3-A/738/KP.04.5/IV/2016 tanggal

21 April 2016 tentang Pemindahan Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan

Pengadilan Tinggi Agama Padang.

5. Indra Syamsu, S.H. dari Jabatan Panitera Pengganti pada Pengadilan Agama

Pariaman Kelas I.B menjadi Panmud Permohonan pada Pengadilan Agama

Talu Kelas II terhitung mulai tanggal 1 Agustus 2016 berdasarkan Surat

Keputusan Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Nomor :

1639/DjA/KP.04.6/SK/06/2016 tanggal 6 Juni 2016 tentang

Pengangkatan/Pemindahan dalam jabatan Kepaniteraan di lingkungan Badan

Peradilan Agama.

6. Drs. Sahlan, S.H., M.H. dari jabatan Wakil Ketua Pengadilan Agama Pariaman

Kelas I.B menjadi Ketua pada Pengadilan Agama Sumbawa Kelas I.B terhitung

mulai tanggal 20 September 2016 berdasarkan Surat Keputusan Ketua

Mahkamah Agung Nomor : 2395/DJA/KP.04.6/SK/8/2016 tanggal 22 Agustus

2016 tentang Mutasi Hakim Pengadilan Agama/Mahkamah Syar’iyah.

7. Meirita, S.H. dari jabatan Kasubbag Perencanaan, Teknologi Informasi dan

Pelaporan Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B menjadi Panitera Pengganti

pada Pengadilan Agama Sijunjung Kelas II terhitung mulai tanggal 3 Nopember

2016 berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama

Nomor : 3133/DjA/KP.04.6/SK/09/2016 tanggal 28 September 2016 tentang

Pengangkatan/Pemindahan dalam jabatan Kepaniteraan di lingkungan Badan Peradilan Agama.

Pejabat dan Pegawai Pengadilan Agama Pariman Kelas I.B yang mutasi masuk

selama tahun 2016 sebanyak 12 orang dengan rincian sebagai berikut :


31

1. Mohd. Dedy Aprilan, S.P. dari Jabatan Staf Umum pada Pengadilan Tinggi

Agama Padang menjadi Staf pada Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B

terhitung mulai tanggal 1 Januari 2016 berdasarkan Surat Keputusan Ketua

Pengadilan Tinggi Agama Padang Nomor : W3-A/1852/KP.04.5/XI/2015 tanggal

30 Nopember 2016 tentang Pemindahan Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan

Pengadilan Tinggi Agama Padang.

2. Dra. Rasmiati jabatan Hakim pada Pengadilan Agama Bukittinggi Kelas I.B

menjadi Hakim pada Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B terhitung mulai

tanggal 25 Januari 2016 berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Badan

Peradilan Agama Nomor : 3677/DjA/KP.04.6/SK/12/2015 tanggal 28 Desember


3. Dra. Hj. Ratnawaty Z., S.H., M.A. jabatan Hakim pada Pengadilan Agama

Padang Panjang Kelas II menjadi Hakim pada Pengadilan Agama Pariaman

Kelas I.B terhitung mulai tanggal 25 Januari 2016 berdasarkan Surat Keputusan

Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Nomor :

3337/DjA/KP.04.6/SK/12/2015 tanggal 28 Desember 2015 tentang Mutasi

Hakim Pengadilan Agama/Mahkamah Syar’iyah.

4. Dra. Hj. Ermailis B. jabatan Hakim pada Pengadilan Agama Bukittinggi Kelas

I.B menjadi Hakim pada Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B terhitung mulai




5. Drs. H. Azmir Zein jabatan Hakim pada Pengadilan Agama Payakumbuh Kelas

II menjadi Hakim pada Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B terhitung mulai



2015 tentang Mutasi Hakim Pengadilan Agama/Mahkamah Syar’iyah

6. Hj. Helmi Yunettri, S.H., M.H. jabatan Ketua pada Pengadilan Agama

Bukittinggi Kelas I.B menjadi Ketua Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B

terhitung mulai tanggal 16 Maret 2016 berdasarkan Surat Keputusan Direktur

Jenderal Badan Peradilan Agama Nomor : 0457/DjA/KP.04.6/SK/2/2016

tanggal 15 Februari 2016 tentang Mutasi Hakim Pengadilan Agama/Mahkamah

Syar’iyah.

7. Drs. Sahlan, S.H., M.H. dari jabatan Wakil Ketua Pengadilan Agama Tangerang

Kelas I.B menjadi Wakil Ketua pada Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B

terhitung mulai tanggal 1 April 2016 berdasarkan Surat Keputusan Ketua


32

Mahkamah Agung Nomor: 0431/DjA/KP.04.6/SK/2/2016 tanggal 15 Februari


8. Rahmat Hudaya, S.H. dari jabatan Panitera Muda Hukum Pengadilan Agama

Solok Kelas II menjadi Panitera Pengganti Pengadilan Agama Pariaman Kelas

I.B terhitung mulai tanggal 29 Juli 2016 berdasarkan Surat Keputusan Direktur

Jenderal Badan Peradilan Agama Nomor : 1618/DjA/KP.04.6/SK/5/2015

tanggal 31 Mei 2016 tentang Pengangkatan/Pemindahan dalam jabatan

Kepaniteraan di lingkungan Badan Peradilan Agama.

9. Dra. Burnalis, M.A. dari jabatan Ketua pada Pengadilan Agama Solok Kelas II

menjadi Wakil Ketua Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B terhitung mulai

tanggal 9 September 2016 berdasarkan Surat Keputusan Ketua Mahkamah

Agung Nomor : 2396/DjA/KP.04.6/SK/8/2016 tanggal 22 Agustus 2016 tentang

Mutasi Hakim Pengadilan Agama/Mahkamah Syar’iyah.

10. Dra. Niswati dari jabatan Hakim pada Pengadilan Agama Lubuk Basung Kelas

II menjadi Hakim Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B terhitung mulai tanggal

30 September 2016 berdasarkan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung

Nomor: 2307/DJA/KP.04.6/SK/8/2016 tanggal 22 Agustus 2016 tentang Mutasi


11. Dra. Mazliatun dari jabatan Hakim pada Pengadilan Agama Talu Kelas II

menjadi Hakim Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B terhitung mulai tanggal

30 September 2016 berdasarkan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung

Nomor: 2296/DJA/KP.04.6/SK/8/2016 tanggal 22 Agustus 2016 tentang Mutasi


12. H. Zulkifli, S.Ag. dari jabatan Hakim pada Mahkamah Syar’iyah Lhoksukon

Kelas II menjadi Hakim Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B terhitung mulai

tanggal 30 September 2016 berdasarkan Surat Keputusan Ketua Mahkamah

Agung Nomor: 2476/DJA/KP.04.6/SK/8/2016 tanggal 22 Agustus 2016 tentang

Mutasi Hakim Pengadilan Agama/Mahkamah Syar’iyah.

2. Promosi Pejabat dan Pegawai Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B yang mendapat

promosi jabatan tahun 2016 sebanyak orang dengan rincian sebagai berikut :

1. Mohd. Dedy Aprilan, S.P. dari Jabatan Staf Umum menjadi Jurusita Pengganti

terhitung mulai tanggal 29 Februari 2016 berdasarkan Surat Keputusan Ketua

Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B Nomor : W3-A/293/KP.05.6/II/2016

tanggal 19 Februari 2016 tentang Pengangkatan Jurusita Pengganti.


33









3. Pensiun Pejabat dan Pegawai Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B yang memasuki

masa purnabhakti (pensiun) tahun 2016 sebanyak 1 orang dengan rincian sebagai berikut :

Dra. H. Amiruddin Darsa jabatan Hakim pada Pengadilan Agama Pariaman

Kelas I.B memasuki masa pensiun terhitung muai tanggal 1 Agustus 2016

berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor

000063/KEPKA/KPP/13001/16 Tanggal 8 April 2016.

B. Keadaan Perkara 1. Rekapitulasi Perkara

Pada tahun 2016 Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B sesuai dengan

kewenangannya berdasarkan Pasal 49 ayat (2) UU Nomor 7 Tahun 1989 jo Pasal

49 ayat (2) UU Nomor 3 Tahun 2006 serta penjelasannya telah menerima perkara

sebanyak 1.070 perkara ditambah dengan sisa perkara tahun 2015 sebanyak 77

perkara. Dari jumlah perkara yang diterima tersebut telah diputus sebanyak 1081

perkara (94.25 %) dan sisa sebanyak 66 perkara (5.75 %).

Sisa Perkara

2015

Diterima Tahun

2016

Diputus Tahun

2016 Sisa

%

Putus Ket

77 1.070 1081 66 94.25


34

Gambar 3.1. Keadaan Perkara Tahun 2016

2. Rasio Perkara terhadap Majelis

Sesuai dengan Keputusan Ketua Pengadilan Agama Pariaman Nomor: W3-

A2/34/HK.05/I/2016 tanggal 4 Januari 2016 tentang Susunan Majelis Hakim dan

Panitera Sidang serta Jurusita/Jurusita Pengganti Pengadilan Agama Pariaman Tahun

2016 yang telah beberapa kali diganti karena mutasi yang terjadi selama tahun 2016,

terakhir dengan Surat Keputusan Nomor: W3-A2/1426/HK.05/IX/2016 tanggal 30

September 2016 untuk memeriksa dan mengadili perkara yang diterima ditunjuk 7

majelis ditambah 2 majelis khusus ekonomi syari’ah pada Pengadilan Agama

Pariaman Kelas I.B. Apabila kita bandingkan dengan jumlah perkara yang diterima

selama tahun 2016 ditambah dengan sisa perkara tahun 2015, maka rasio perkara

terhadap majelis yang ada yaitu :

Jumlah Perkara = 1147 Perkara = 163.9 Jumlah Majelis 7 Majelis

artinya masing-masing majelis memeriksa dan mengadili perkara selama tahun 2016

rata-rata sebanyak 164 perkara.

Apabila kita bandingkan dengan jumlah Hakim pada Pengadilan Agama Pariaman

Kelas I.B sebanyak 16 orang, maka rasionya masing-masing hakim menangani

perkara rata-rata sebanyak 72 perkara selama tahun 2016 atau 6 perkara setiap bulan.


35

3. Putusan yang diajukan Banding

Pada tahun 2016 putusan Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B yang diajukan

banding sebanyak 6 perkara/putusan, dimana 2 diantara putusan yang diajukan

banding tersebut sampai saat ini masih dalam proses pada Pengadilan Tinggi Agama

Padang yaitu Nomor: 46/Pdt.G/2016/PA.Prm, tanggal putusan 29-08-2016, register

tanggal 08-09-2016 dan Nomor: 492/Pdt.G/2016/PA.Prm, tanggal putusan 07-12-2016, register tanggal 20-12-2016.

a. Putusan Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B yang diajukan banding tahun 2016

dan dikuatkan oleh Pengadilan Tingkat Banding (Pengadilan Tinggi Agama Padang)

berjumlah 1 perkara. Adapun putusan tersebut sebagai berikut :

No Putusan Tk. I Banding

Ket. Nomor Tanggal Nomor Tanggal

1. 87/Pdt.G/2016/PA.Prm 25-07-2016 36/Pdt.G/2016/PTA.Pdg 20-10-2016 -

b. Putusan Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B yang diajukan banding tahun 2016

dan dibatalkan oleh Pengadilan Tingkat Banding (Pengadilan Tinggi Agama Padang)

berjumlah 3 perkara. Adapun putusan tersebut sebagai berikut :


Ket. Nomor Tanggal Nomor Tanggal

1. 484/Pdt.G/2015/PA.Prm 30-12-2015 10/Pdt.G/2016/PTA.Pdg 22-07-2016 2. 318/Pdt.G/2015/PA.Prm 23-02-2016 18/Pdt.G/2016/PTA.Pdg 01-07-2016 3. 586/Pdt.G/2015/PA.Prm 07-12-2015 34/Pdt.G/2016/PTA.Pdg 11-10-2016

c. Putusan Pengadilan Agama Pariaman tahun 2016 yang diajukan banding dan tidak

dapat diterima oleh Pengadilan Tingkat Banding (Pengadilan Tinggi Agama Padang)

berjumlah 0 (Nihil) perkara. Adapun putusan tersebut sebagai berikut :


Keterangan Nomor Tanggal Nomor Tanggal

N I H I L

4. Putusan yang diajukan Kasasi

Pada tahun 2016 putusan Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B yang diajukan

kasasi sebanyak 1 perkara/putusan, dan sampai saat ini masih dalam proses pada

Mahkamah Agung RI yaitu Nomor: 318/Pdt.G/2015/PA.Prm tanggal putusan 23-02-

2016 dengan putusan banding Nomor: 18/Pdt.G/2016/PTA.Padang tanggal putusan 11-10-2016, register kasasi tanggal 25-08-2016.


36

a. Putusan Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B yang diajukan Banding dan dikuatkan

pada Tingkat Kasasi berjumlah 0 (Nihil) perkara. Adapun putusan tersebut sebagai

berikut :

No Putusan Tk. I Banding Kasasi

Nomor Tanggal Nomor Tanggal Nomor Tanggal

N I H I L

b. Putusan Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B yang dikuatkan pada tingkat Banding

dan dibatalkan pada Tingkat Kasasi berjumlah 0 (Nihil) perkara. Adapun putusan

tersebut sebagai berikut :



N I H I L

c. Putusan Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B yang dikuatkan pada Tingkat

Banding dan tidak dapat diterima pada Tingkat Kasasi berjumlah 0 (Nihil) perkara.

Adapun putusan tersebut sebagai berikut :



N I H I L

d. Putusan Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B yang dibatalkan pada Tingkat

Banding dan dikuatkan pada Tingkat Kasasi berjumlah 0 (Nihil) perkara. Adapun

putusan tersebut sebagai berikut :



N I H I L

e. Putusan Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B yang dibatalkan pada Tingkat

Banding dan dibatalkan pada Tingkat Kasasi berjumlah 0 (Nihil) perkara. Adapun




N I H I L


37

5. Putusan yang diajukan Peninjauan Kembali (PK).

a. Putusan Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B yang dikuatkan pada Tingkat

Banding dan dikuatkan pada tingkat Kasasi dan dikuatkan pada Peninjauan Kembali

(PK) berjumlah 0 (Nihil) 0 (Nihil) perkara. Adapun putusan tersebut sebagai berikut :

No

Putusan Tk. I Banding Kasasi Peninjauan

Kembali (PK) Ket

Nomor Tanggal Nomor Tanggal Nomor Tanggal Nomor Tanggal

N I H I L

b. Putusan Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B yang dikuatkan pada Tingkat

Banding dan dibatalkan pada tingkat Kasasi dan dikuatkan pada Peninjauan Kembali (

PK ) berjumlah 0 (Nihil) perkara. Adapun putusan tersebut sebagai berikut :

No

Putusan Tk. I Banding Kasasi Peninjauan Kembali (PK)

Ket Nomor Tanggal Nomor Tanggal Nomor Tanggal Nomor Tangga

l

N I H I L

c. Putusan Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B yang dikuatkan pada Tingkat

Banding dan tidak dapat diterima pada tingkat Kasasi dan dikuatkan pada Peninjauan

Kembali (PK) berjumlah 0 (Nihil) perkara. Adapun putusan tersebut sebagai berikut :

No


Kembali (PK) Ket


N I H I L

d. Putusan Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B yang dibatalkan pada Tingkat

Banding dan dikuatkan pada tingkat Kasasi dan dikuatkan pada Peninjauan Kembali

(PK) berjumlah 0 (Nihil) perkara. Adapun putusan tersebut sebagai berikut :

No


Kembali (PK) Ket


N I H I L


38

e. Putusan Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B yang dibatalkan pada Tingkat

Banding dan dibatalkan pada tingkat Kasasi dan dikuatkan pada Peninjauan Kembali


No


Ket


N I H I L

f. Putusan Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B yang dikuatkan pada Tingkat Banding

dan dikuatkan pada tingkat Kasasi dan dibatalkan pada Peninjauan Kembali (PK)

berjumlah 0 (Nihil) perkara. Adapun putusan tersebut sebagai berikut :

No


Kembali (PK) Ket


N I H I L

g. Putusan Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B yang dikuatkan pada Tingkat

Banding dan dibatalkan pada tingkat Kasasi dan dibatalkan pada Peninjauan Kembali


No


Kembali (PK) Ket


N I H I L

h. Putusan Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B yang dikuatkan pada Tingkat

Banding dan tidak dapat diterima pada tingkat Kasasi dan dibatalkan pada Peninjauan

Kembali (PK) berjumlah 0 (Nihil) perkara. Adapun putusan tersebut sebagai berikut :

No


Kembali (PK) Ket


N I H I L

i. Putusan Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B yang dibatalkan pada Tingkat

Banding dan dikuatkan pada tingkat Kasasi dan dibatalkan pada Peninjauan Kembali



39

No


Ket


N I H I L

j. Putusan Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B yang dibatalkan pada Tingkat

Banding dan dibatalkan pada tingkat Kasasi dan dibatalkan pada Peninjauan Kembali


No


Kembali (PK) Ket


N I H I L

k. Putusan Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B yang telah Berkekuatan Hukum

Tetap (BHT) yang dikuatkan pada Peninjauan Kembali (PK) berjumlah 0 (Nihil)

perkara. Adapun putusan tersebut sebagai berikut :

No Putusan Tk. I Peninjauan Kembali (PK)

Ket Nomor Tanggal Tgl. BHT Nomor Tanggal

N I H I L

l. Putusan Pengadilan Tingkat Banding yang Berkekuatan Hukum Tetap (BHT) yang

dikuatkan pada Peninjauan Kembali (PK) berjumlah 0 (Nihil) perkara. Adapun


No

Putusan Tk. Banding Peninjauan Kembali (PK)

Ket Nomor Tanggal Tgl.

BHT

Nomor Tanggal

N I H I L

m. Putusan Pengadilan Tingkat Kasasi yang Berkekuatan Hukum Tetap (BHT) yang

dikuatkan pada Peninjauan Kembali (PK) berjumlah 0 (Nihil) perkara. Adapun


No Putusan Tk. Kasasi Peninjauan Kembali (PK)


N I H I L


40

n. Putusan Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B yang telah berkekuatan hukum tetap

(BHT) yang dibatalkan pada Peninjauan Kembali (PK) berjumlah 0 (Nihil) perkara.

Adapun putusan tersebut sebagai berikut :



N I H I L

o. Putusan Pengadilan Tingkat Banding yang Berkekuatan Hukum Tetap (BHT) yang

dibatalkan pada Peninjauan Kembali (PK) berjumlah 0 (Nihil) perkara. Adapun


No Putusan Tk. Banding Peninjauan Kembali (PK)


N I H I L

p. Putusan Pengadilan Tingkat Kasasi yang Berkekuatan Hukum Tetap (BHT) yang

batalkan pada Peninjauan Kembali (PK) berjumlah 0 (Nihil) perkara. Adapun putusan

tersebut sebagai berikut :

No Putusan Tk. Kasasi Peninjauan Kembali (PK)


N I H I L

q. Putusan Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B yang telah berkekuatan hukum tetap

(BHT) yang tidak dapat diterima pada Peninjauan Kembali (PK) berjumlah 0 (Nihil)

perkara. Adapun putusan tersebut sebagai berikut :



N I H I L

r. Putusan Pengadilan Banding yang telah Berkekuatan Hukum Tetap (BHT) yang tidak

dapat diterima pada Peninjauan Kembali (PK) berjumlah 0 (Nihil) perkara. Adapun




N I H I L


41

C. Pengelolaan Sarana dan Prasarana Secara keseluruhan, pengelolaan sarana dan prasarana pada satuan kerja

Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B telah mengacu pada Undang-undang nomor 17

tahun 2003 tentang Keuangan Negara jo Undang-undang No. 1 tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara dan peraturan perundang-undangan lain seperti Peraturan

Pemerintah No. 27 tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah, yang

dilaksanakan berdasarkan atas asas fungsional, kepastian hukum, transparansi dan

keterbukaan, efisiensi, aktualitas dan kepastian nilai yang meliputi perencanaan kebutuhan

dan penganggaran, pengadaan, penggunaan, pemanfaatan, pengamanan dan

pemeliharaan, penghapusan, penata-usahaan, pembinaan, pengawasan dan

pengendalian atas BMN berupa tanah, gedung/bangunan, peralatan dan mesin, dan

barang persediaan.

Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan berpedoman pada Keputusan

Menteri Keuangan Nomor: 59/KMK.06/2013 tentang Tabel Masa Manfaat Dalam Rangka

Penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat.

Tabel 4.1 Tabel Masa Manfaat

Kelompok Aset Tetap Masa Manfaat

Peralatan dan Mesin 2 s.d. 20 tahun

Gedung dan Bangunan 10 s.d. 50 tahun

Jalan, Irigasi dan Jaringan 5 s.d. 40 tahun

Aset Tetap Lainnya (Alat musik modern) 4 tahun

Pada tahun anggaran 2016 Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B telah

melakukan kegiatan yang mengacu pada perencanaan strategis (renstra) tahun 2015 s/d

2019 yang didukung oleh dana APBN yang tertuang dalam DIPA Pengadilan Agama

Pariaman Kelas I.B yang terdiri dari 2 DIPA, masing-masing DIPA Badan Urusan

Administrasi senilai Rp. 11.877.926.000,- Dipa Dirjen Badan Peradilan Agama Rp.

33.000.000,- DIPA Badan Urusan Administrasi terdiri dari:

Belanja Pegawai (51) Rp. 5.755.206.000,-

Belanja Barang (52) Rp. 509.710.000,-

Belanja Modal (53) Rp. 5.613.010.000,-

sedangkan DIPA Badan Peradilan Agama hanya untuk belanja barang.


42

1. Tanah (131111) Tanah yang digunakan oleh satker Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B

sebanyak 2 lokasi yaitu di Jl. Ki Hajar Dewantoro No. 3, Desa Kampung Baru Kecamatan

Pariaman Tengah seluas 435 M2 Sertipikat Hak Pakai nomor 6 tanggal 01 Juni 1990 yang

dialihfungsikan untuk gedung rumah dinas. Sedangkan yang kedua di Jl. Syekh

Burhanuddin No. 106 Desa Karan Aur Kecamatan Pariaman Tengah seluas 3.290 M2

digunakan untuk pembangunan gedung kantor, yang terdiri atas 2.000 M2 dengan

Sertipikat Hak Pakai nomor 11 tanggal 06 Desember 2003 dan 1.290 m2 penambahan luas

tanah untuk parkir dengan SPK Nomor: 83/SPK/DIPA-PA.Prm/XII/2016 tanggal 13

Desember 2016 (sertifkat tanah sedang dalam pengurusan balik nama di BPN Kota

Pariaman).

- Saldo awal : 2.435 m2/Rp. 489.448.650,-

- Mutasi tambahan : 1.290 m2/Rp.402.755.600,-

- Mutasi kurang : - m2/Rp.- Aset ini tidak mengalami penyusutan nilai.

Mutasi tambah tanah meliputi:

Uraian Intrakomptabel Ekstrakomptabel - Pembelian Rp. 402.755.600 Rp. -

- Transfer masuk Rp. - Rp. -

- Hibah masuk Rp. - Rp. -

- Rampasan/sitaan Rp. - Rp. -

- Penyelesaian Pembangunan Rp. - Rp. -

- Reklasifikasi masuk Rp. - Rp. -

- Pembatalan Penghapusan Rp. - Rp. -

- Pengembangan Nilai Rp. - Rp. -

- Koreksi Nilai/Kuantitas Rp. - Rp. -

Mutasi kurang Tanah meliputi:

Uraian Intrakomptabel Ekstrakomptabel - Penghapusan Rp. - Rp. -

- Transfer keluar Rp. - Rp. -

- Hibah keluar Rp. - Rp. -

- Pengurangan Rp. - Rp. -




43

Uraian Intrakomptabel Ekstrakomptabel - Koreksi pencatatan Rp. - Rp. -

Dari jumlah di atas dalam proses riuslag/sengketa : NIHIL.

2. Gedung Dan Bangunan (133111)

Saldo peralatan dan mesin pada Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B per 31

Desember 2016 Rp.1.791.903.600,- jumlah tersebut terdiri dari saldo awal Rp.

1.791.903.600,- mutasi tambah Rp. 0,- mutasi kurang Rp. 0,-. Gedung yang digunakan

oleh satker Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B sebanyak 2 lokasi yaitu di Jl. Ki Hajar

Dewantoro No. 3, Desa Kampung Baru Kecamatan Pariaman Tengah seluas 264 M2 IMB

nomor 4214/SK/PIB/BPP/1987 tanggal 19 Mei 1987 yang dimanfaatkan untuk rumah

dinas. Sedangkan yang kedua di Jl. Syekh Burhanuddin No. 106 Desa Karan Aur

Kecamatan Pariaman Tengah yang digunakan untuk operasional pelayanan terdiri

sebelumnya seluas 853 m2 dengan IMB Nomor 173 tahun 2005 tanggal 29 Agustus 2005,

setelah perluasan gedung kantor pada tahun 2016, luas gedung menjadi 1.395m2 dengan

IMB Nomor 288/IMB/KP2TPM/2016 tanggal 29 Agustus 2016.

Mutasi tambah Gedung dan Bangunan meliputi:

Uraian Intrakomptabel Ekstrakomptabel - Pembelian Rp. - Rp. -







- Pengembangan melalui KDP Rp. 4.999.666.483 Rp. -


Mutasi kurang Gedung dan Bangunan meliputi:





- Reklasifikasi keluar Rp. - Rp. -


44

Uraian Intrakomptabel Ekstrakomptabel - Koreksi Nilai/Kuantitas Rp. - Rp. -

- Koreksi pencatatan Rp. - Rp. -

Nilai KDP tersebut belum menambah nilai gedung, karena perluasan gedung

direncanakan selesai tahun 2017. Nilai akumulasi penyusutan gedung dan bangunan

tahun 2016 adalah senilai Rp. 383.361.684,-. Dari jumlah di atas yang dihentikan

penggunaannya karena rusak berat/hilang tetapi belum dihapuskan : NIHIL.

Berdasarkan SK BUA No. 67/BUA/SK/IV/2011 tanggal 06 April 2011, gedung

kantor lama yang terletak di Jl. Ki Hajar Dewantoro dialih fungsikan menjadi Rumah Dinas

senilai Rp. 78.000.000,-. Namun, belum bisa ditempati sebagai rumah dinas, berhubung

kondisi gedung yang tidak layak digunakan akibat gempa yang terjadi tahun 2009 lalu. Dan

hingga tahun 2016 Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B belum mendapatkan anggaran

untuk pembangunan rumah dinas.

3. Peralatan Dan Mesin (132111) Saldo peralatan dan mesin pada Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B per 31

Desember 2016 Rp.1.634.798.887,- jumlah tersebut terdiri dari saldo awal

Rp.1.511.878.887,- mutasi tambah Rp. 122.920.000,- mutasi kurang Rp. 0,-.

Mutasi tambah peralatan dan mesin meliputi:

Uraian Intrakomptabel Ekstrakomptabel - Pembelian Rp. 122.920.000,- Rp. -




- Penyelesaian Pembangunan dengan KDP

Rp. - Rp. -




- KoreksiPencatatan

Nilai/Kuantitas

Rp. - Rp. -

Mutasi kurang peralatan dan mesin meliputi:




45

Uraian Intrakomptabel Ekstrakomptabel - Hibah keluar Rp. - Rp. -

- Penghentian Aset dan Penggunaan

Rp. - Rp. -

- Reklasifikasi keluar Rp. - Rp. -



Nilai akumulasi penyusutan peralatan dan mesin tahun 2016 adalah senilai

Rp.999.294.148,-.

4. Aset Tetap Lainnya (131921) Saldo Aset Tetap Lainnya pada Satuan Kerja Pengadilan Agama Pariaman Kelas

I.B per 31 Desember 2016 sebesar Rp. 8.651.240,- jumlah tersebut terdiri dari saldo awal

Rp. 8.264.740,- mutasi tambah Rp. 386.500,- mutasi kurang Rp. 0,-.

Mutasi tambah Aset Tetap Lainnya meliputi:









- Koreksi Nilai/Penertiban Aset Rp. - Rp. -

Mutasi kurang Aset Tetap Lainnya meliputi:









46

Dari jumlah di atas yang dihentikan penggunaannya karena rusak berat tetapi belum

dihapuskan : Rp. 0,-

5. Aset Tak Berwujud (Software) Saldo aset tak berwujud pada Satuan Kerja Pengadilan Agama Pariaman Kelas

I.B per 31 Desember 2015 sebesar Rp. 28.800.000,- jumlah tersebut terdiri dari saldo awal

Rp. 28.800.000,- mutasi tambahan Rp.0,- mutasi kurang Rp. 0-. Mutasi tambah Aset yang

tidak digunakan meliputi:






- Reklasifikasi dari aset tetap Rp. Rp.




Mutasi kurang Aset yang tidak digunakan meliputi:

Uraian Intrakomptabel Ekstrakomptabel - Usulan barang rusak berat ke

pengelola (usul Penghapusan)

Rp. Rp.

- Transfer keluar Rp. Rp.

- Hibah keluar Rp. Rp.

- Penghapusan (BMN yang dihentikan Rp. - Rp. -

- Reklasifikasi keluar (BMN yang Rp. Rp.

- Koreksi Nilai/Kuantitas Rp. Rp.

- Koreksi pencatatan Rp. Rp.

Nilai akumulasi penyusutan software tahun 2016 adalah senilai Rp. 28.800.000,-

Uraian diatas dapat digambarkan pada tabel berikut (dalam rupiah): No Uraian Saldo Awal Mutasi

Tambah Mutasi Kurang Saldo Akhir

1 Tanah 489.448.650 402.755.600 0 892.204.250

2 Gedung dan Bangunan

1.791.903.600 0 0 1.791.903.600


47

No Uraian Saldo Awal Mutasi Tambah

Mutasi Kurang Saldo Akhir

3 Peralatan dan Mesin

1.511.878.887 122.920.000 0 1.634.798.887

4 Aset Tetap Lainnya

8.264.740 386.500 0 8.651.240

5 Software 28.800.000 0 0 28.800.000

6. Persediaan

Persediaan merupakan jenis aset dalam bentuk barang atau perlengkapan

(supplies) pada tanggal neraca yang diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan

operasional dan untuk dijual, dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada

masyarakat. Nilai Persediaan per tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp. 27.021.196,-.

Rincian Persediaan per 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut :

Tabel 4.2 Rincian Persediaan per 31 Desember TA 2016 No. Uraian 31 Desember 2016

1 Barang Konsumsi 23.487.265

2 Bahan Untuk Pemeliharaan 2.669.931

3 Suku Cadang 0

4 Pita Cukai, Materai dan Leges 420.000

5 Hewan dan Tanaman untuk Dijual 0

6 Bahan Baku 444.000

7 Persediaan lainnya 0

8 Bansos 0

Total 27.021.196

D. Pengelolaan Keuangan

Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B memiliki 2 (dua) DIPA, yaitu DIPA Badan

Urusan Administrasi (BUA) dengan Nomor DIPA-005-01.2.401916/2016 tanggal 07-12-

2015 dan DIPA Badan Peradilan Agama (Badilag) dengan Nomor DIPA-005-

04.2.401917/2016 tanggal 07-12-2015.

Terdapat 3 macam Program, yaitu 2 Program dalam DIPA BUA dan 1 Program

dalam DIPA Badilag:


48

1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya, yang terdiri

dari Belanja Pegawai dan Belanja Barang:

a. Belanja Pegawai.

Pagu awal belanja pegawai tahun 2016 adalah sebesar Rp.

4.846.814.000,- (empat milyar delapan ratus empat puluh enam juta delapan

ratus empat belas ribu rupiah) dan direvisi menjadi Rp.5.755.206.000,- (lima milyar

tujuh ratus lima puluh lima juta dua ratus enam ribu rupiah) dengan realisasi

sebesar Rp. 5.704.850.126,- (lima milyar tujuh ratus empat juta delapan ratus lima

puluh ribu seratus dua puluh enam rupiah), atau 99,13% dan sisa sebesar Rp.

50.355.874,- (lima puluh juta tiga ratus lima puluh lima ribu delapan ratus tujuh

puluh empat rupiah).

b. Belanja Barang

Pagu Belanja Barang DIPA BUA tahun 2016 adalah sebesar

Rp.509.710.000,- (lima ratus Sembilan juta tujuh ratus sepuluh ribu rupiah)

dengan realisasi sebesar Rp. 500.568.873,- (lima ratus juta lima ratus enam puluh

delapan ribu delapan ratus tujuh puluh tiga rupiah) atau 98,21% dan sisa sebesar

Rp. 9.141.127,- (Sembilan juta seratus empat puluh satu ribu seratus dua puluh

tujuh rupiah). Dalam Program ini terjadi 4 kali revisi yaitu:

Revisi Ke Tanggal Digital Stamp Keterangan I 17 Oktober 2016 0394-6913-7947-

0377

Revisi Belanja Barang

Perpindahan antar

Keluaran

II 4 November 2016 2870-0970-4039-

3490

Revisi Penambahan

Pagu Belanja Modal

Sebesar Rp. 490.000.000

III 21 November 2016 1887-0043-9600-

4268

Pergeseran antar Keluaran

IV 4 Januari 2017 8329-9015-5151-

9083

Penambahan Pagu

Belanja Pegawai Sebesar Rp.908.392.000


49

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung

Progaram ini terdapat dalam DIPA BUA tahun 2016 yang hanya terdiri dari

Belanja Modal dengan Pagu Awal Rp. 5.123.010.000,- (lima milyar seratus dua puluh

tiga juta sepuluh ribu rupiah) dan direvisi menjadi Rp. 5.613.010.000,- (lima milyar enam

ratus tiga belas juta sepuluh ribu rupiah) dengan realisasi Rp. 5.525.342.083,- (lima

milyar lima ratus dua puluh lima juta tiga ratus empat puluh dua ribu delapan puluh tiga

rupiah) atau 98,44%, serta sisa anggaran sebesar Rp. 87.667.917,- (delapan puluh tujuh

juta enam ratus enam puluh tujuh ribu sembilan ratus tujuh belas rupiah). Pada progam

ini terdapat 1 kali revisi yaitu:

Revisi Ke Tanggal Digital Stamp Keterangan

I 4 November

2016

2870-0970-4039-3490 Revisi Penambahan Pagu

Belanja Modal Sebesar Rp.

490.000.000

3. Program Peningkatan Manajemen Peradilan

DIPA BADILAG tahun 2016 sebesar Rp. 33.000.000,- (tiga puluh tiga juta

rupiah) yang hanya terdiri dari belanja barang dengan realisasi sebesar Rp. 32.395.000

(tiga puluh dua juta tiga ratus sembilan puluh lima ribu rupiah) atau 98,17% dan sisa

sebesar Rp.1.385.000,- (satu juta tiga ratus delapan puluh lima ribu rupiah). Tidak ada revisi dilakukan untuk DIPA BADILAG selama tahun 2016.

E. Dukungan Teknologi Informasi 1. Perangkat Keras

Perangkat keras dalam mendukung TI di Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B

sebagai berikut :

a. P.C Unit sebanyak 14 unit;

b. Lap Top dan Note book 13 unit

c. Printer 14 unit;

d. Server 2 unit;

e. Jaringan LAN 2 jaringan;

f. Wireless 2 unit.

Perangkat keras ini sangat jauh dari memadai untuk pengembangan TI. Karena,

sebagian dalam keadaan rusak berat dan dalam proses penjualan melalui KPKNL Padang

karena telah terbit Surat Keputusan Penghapusan Barang Nomor : 73b/BUA/SK/05/2014

tanggal 22 Mei 2014, diantaranya 10 unit printer dan 4 unit PC Unit.Hal ini menjadi kendala

utama dalam pengembangan IT di Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B.


50

2. Perangkat Lunak

Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B telah melaksanakan dan menjalankan

berbagai sistem/aplikasi dalam pelayanan publik antara lain :

1. SIPP (Sistem Informasi Penelusuran Perkara), merupakan aplikasi teknologi

berbasis web untuk memberikan semua informasi perkara terkait proses

penanganan perkara. Aplikasi SIPP ini juga difungsikan pimpinan pengadilan untuk

memonitor kinerja hakim dan aparatur pengadilan, tertib administrasi dan sebagai

media kerja yang efektif bagi internal pengadilan termasuk pengawasan media.

2. Aplikasi SISUTAN (Sistem Informasi Surat dan Tata Naskah), merupakan aplikasi

penunjang percepatan distribusi surat serta administrasi tata naskah di pengadilan;

3. E-monev bappenas yaitu aplikasi berbasis web yang berfungsi monitoring

pelaksanaan anggaran dan pembangunan;

4. SIRUP yaitu sistem informasi rencana umum pengadaan yang berbasis web dari

LKPP;

5. KOMDANAS yaitu aplikasi berbasis web yang dikelola oleh Mahkamah Agung RI

yang dapat menghimpun informasi dan laporan bagian perencanaan, teknologi

informasi dan pelaporan; bagian kepegawaian, organisasi dan tata laksana dan

bagian umum dan keuangan, dari satker;

6. GPP yaitu aplikasi belanja pegawai;

7. RKA-K/L DIPA yaitu aplikasi yang digunakan untuk perencanaan anggaran;

8. SIMAN (Sistem Informasi Manajemen Aset Negara)

9. Aplikasi SAIBA (Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual);

10. Aplikasi Simak BMN yaitu aplikasi Aset tetap (Barang Milik Negara);

11. Aplikasi Persediaan yaitu aplikasi aset lancar;

12. Simantap Satker yaitu aplikasi yang mengelola aset tanah negara;

13. FingerSpot merupakan aplikasi presensi pegawai Pengadilan Agama Pariaman

Kelas I.B didukung mesin fingerscan.

14. SIMPEG yaitu aplikasi berbasis web yang mengelola informasi kepegawaian;

15. SIKEP MARI, yaitu aplikasi berbasis web yang mengelola Kepegawaian

dilingkungan Mahkamah Agung RI;

16. E-Doc yaitu aplikasi turunan Simpeg yang mengelola dokumen kepegawaian;

17. Monev Anggaran yaitu aplikasi berbasis web yang memonitor realisasi anggaran

belanja;

18. SIMARI yaitu aplikasi berbasis web yang memoniotor kinerja satker;

19. Tabayun online yaitu aplikasi berbasis web yang digunakan untuk pengiriman relaas

dan pemberitahuan putusan pada pengadilan lain


51

20. Aplikasi touchscreen (anjungan) yang terintegrasi dengan Aplikasi Siadpa yang

dapat digunakan bagi masyarakat dalam mencari informasi tentang perkara;

21. SAS (Sistem Aplikasi Satker) merupakan pengganti aplikasi SPM dengan

diintegrasikan dengan modul SiLaBI (Sistem Pelaporan Bendahara Instansi) dan

Perencanaan Kas (Renkas).

22. SIMPONI (Sistem Informasi Penerimaan Negara Bukan Pajak Online) merupakan

aplikasi yang digunakan untuk membuat billing PNBP.

23. SIWAS (Sistem Informasi Pengawasan) yaitu aplikasi pengaduan yang disediakan

oleh Badan Pengawasan Mahkamah Agung Republik Indonesia yang ditujukan

kepada masyarakat yang memiliki informasi mengenai perbuatan yang berindikasi

pelanggaran yang terjadi di lingkungan Mahkamah Agung RI dan pengadilan

dibawahnya.

Disamping itu, dalam bidang Teknologi Informasi, Pengadilan Agama Pariaman

Kelas I.B telah mempunyai website dengan alamat www.pa-pariaman.go.id, email

[email protected]. dan [email protected]. Untuk website, telah

disediakan menu baru pendaftaran online perkara yang merupakan proyek perubahan

Sekretaris Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B.

Dalam pelaksanaan layanan dengan menggunakan teknologi informasi

sebagaimana diuraikan di atas, tidak terlepas dari masalah dan kendala antara lain :

1. Perangkat keras berupa peralatan alat pengolah data yang jumlahnya tidak

mencukupi;

2. Perangkat alat pengolah data dan peralatan elekronik lainnya sering rusak

akibat korosi dan penggaraman karena lokasi kantor yang dekat sekali dengan

pantai;

3. SDM yang memahami dan ahli di bidang teknologi informasi tidak memadai.

Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B baru memiliki 1 (satu) tenaga honorer

yang berlatar belakang pendidikan di bidang teknologi informasi;

4. Anggaran belanja modal untuk pengadaan alat pengolah data masih sangat

terbatas.

F. Regulasi Tahun 2016

Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B telah membentuk tim reformasi birokrasi

(RB) sesuai dengan amanat pasal 5 Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang

Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2015 dan Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2014 tentang


52

Pedoman Evaluasi Reformasi Birokrasi Instansi Pemerintah dengan surat keputusan Ketua

Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B Nomor: W3-A2/1369.a/OT.01.2/IX/2016 tanggal 19

September 2016, dengan uraian kelompok dan kegiatan reformasi birokrasi sebagai

berikut:

1. Manajemen Perubahan Secara umum manajemen perubahan, antara lain mencakup aktivitas-aktivitas

sebagai berikut:

a. Mendefinisikan dan menanamkan nilai-nilai baru, sikap, norma dan perilaku

dalam sebuah organisasi yang mendukung cara-cara baru melakukan

pekerjaan dan mengatasi resistensi terhadap perubahan.

Untuk mendukung hal itu telah dilakukan antara lain :

1) Merubah paradigma bahwa sesungguhnya aparat pengadilan adalah

pelayan bagi masyarakat, bukan sebaliknya. Karena sesungguhnya

ASN digaji oleh masyarakat sehingga wajib mengutamakan pelayanan.

2) Disiplin dalam melaksanakan tugas dengan menerapkan sanksi

pemotongan tunjangan kinerja bagi PNS yang melanggar ketentuan jam

kerja.

3) Penerapan presensi online.

b. Membangun konsensus diantara pemangku kepentingan pada perubahan

spesifik yang dirancang untuk lebih memenuhi kebutuhan mereka.

Untuk mendukung hal itu telah dilakukan hal sebagai berikut :

1) Melakukan survey dengan kuisoner;

2) Membuat SOP (standart operational procedure).

c. Mengelola proses perubahan besar dalam menerapkan teknologi informasi,

proses bisnis, struktur organisasi dan tugas pekerjaan untuk mengurangi resiko

dan biaya perubahan, serta mengoptimalkan manfaatnya.

Untuk mendukung hal itu telah dilakukan hal sebagai berikut :

1) Membangun website;

2) Menggunakan beberapa aplikasi dalam mendukung percepatan

pelayanan seperti optimalisasi SIPP dalam penanganan perkara.

d. Mengidentifikasi dan membahas resiko-resiko mereka yang terlibat dalam

melaksanaan perubahan, memperkuat kemampuan individu dan organisasi

untuk menangani perubahan dengan baik.

Untuk mendukung hal itu telah diadakan rapat, diskusi, bedah berkas, DDTK di

pengadilan tingkat pertama dan pelatihan-pelatihan yang dilaksanakan di

tingkat banding.


53

2. Perundang-undangan Inventori peraturan undang-undang merupakan salah satu aktivitas yang harus

dilakukan sesuai dengan buku Pedoman Umum Reformasi Birokrasi Mahkamah Agung

sebagai bagian dari penyempurnaan pelaksanaan reformasi birokrasi. Dalam pelaksanaan

inventori perundang-undangan, Mahkamah Agung telah melakukan kompilasi Peraturan

Perundang-Undangan dan Kajian Peraturan Perundang-undangan. Pada tingkat Satker,

Pengadilan Agama hanya menerima hasil inventori tersebut kemudian menindaklanjutinya

dengan kegiatan sebagai berikut :

a. Menelaah dan melaksanakan peraturan;

b. Melakukan sosialisasi kepada pegawai dan pemangku kepentingan;

c. Menindaklanjuti dengan surat keputusan tingkat Satker baik dengan

keputusan Ketua atau lainnya;

d. Mengarsipkan dalam perpustakaan untuk dipelajari.

3. Penataan dan Penguatan Organisasi Salah satu arahan strategis yang dirumuskan berdasarkan hasil ODA adalah

perlunya merumuskan kembali (redefinisi) visi dan misi. Visi dan misi yang baru ini menjadi

tujuan pencapaian Mahkamah Agung di masa depan sebagai respon mengantisipasi

perkembangan kebutuhan para pemangku kepentingan. Visi dan misi Mahkamah Agung

yang baru adalah “Terwujudnya Badan Peradilan Indonesia Yang Agung”, sedangkan

Misinya adalah :

1. Menjaga kemandirian badan peradilan;

2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan;

3. Meningkatkan kualitas kepemimpinan badan peradilan;

4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi badan peradilan.

Sejalan dengan visi dan misi Mahkamah Agung tersebut, Pengadilan Agama

Pariaman Kelas I.B telah merumuskan visi dan misi sebagai berikut :

Visi “TERWUJUDNYA PENGADILAN AGAMA PARIAMAN YANG AGUNG”

sedangkan Misinya adalah :

1. Menjaga kemandirian badan peradilan;

2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan;

3. Meningkatkan kualitas kepemimpinan badan peradilan;

4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi badan peradilan.

Penguatan organisasi telah terwujud seiring dengan diberlakukannya peraturan

Mahkamah Agung RI nomor 7 tahun 2015 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kepaniteraan

Dan Kesekretariatan Peradilan. Dalam penataan organisasi Pengadilan Agama Pariaman

Kelas I.B juga telah melakukan analisa beban kerja untuk masing-masing pegawai.


54

4. Penataan Tata Laksana Dalam melakukan penatalaksanaan Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B telah

dilakukan dengan cara penyusunan dan pemberlakuan Standar Operasional Prosedur

(SOP) sebanyak 296 SOP yaitu 278 SOP teknis dan 18 SOP non-teknis yang terdiri dari :

a. SOP Perkara Permohonan (Voluntair) sebanyak 13 SOP

b. SOP Perkara Cerai Talak (para pihak satu wilayah) sebanyak 33 SOP

c. SOP Perkara Cerai Talak (Salah satu pihak tinggal diluar wilayah hukum)

sebanyak 34 SOP

d. SOP Perkara Cerai Gugat (Pihak Tergugat tidak diketahui tempat

tinggalnya/ghaib) sebanyak 25 SOP

e. SOP Perkara Cerai Gugat (Salah satu pihak tinggal di luar negeri) sebanyak 25

SOP

f. SOP Perkara Gugatan Lainnya, diantaranya Waris, Harta Bersama, Wakaf, dll

(para pihak satu wilayah) sebanyak 25 SOP

g. SOP Perkara Gugatan Lainnya, diantaranya Waris, Harta Bersama, Wakaf, dll

(Salah satu pihak tinggal diluar wilayah hukum) sebanyak 26 SOP :

h. SOP Perkara Verzet sebanyak 24 SOP

i. SOP Perkara Darden Verzet sebanyak 24 SOP

j. SOP Administrasi Perkara Banding pada Tk Pertama sebanyak 12 SOP

k. SOP Administrasi Perkara Kasasi pada Tk Pertama sebanyak 10 SOP

l. SOP Administrasi Perkara Peninjauan Kembali (PK) pada Tk Pertama

sebanyak 11 SOP

m. SOP Eksekusi Pembayaran Sejumlah Uang sebanyak 7 SOP

n. SOP Eksekusi Riil sebanyak 6 SOP

o. SOP Konsignasi sebanyak 3 SOP

p. SOP Keskretariatan sebanyak 18 SOP

5. Penataan Sistem Manajemen SDM Penataan sistem manajemen SDM telah dilakukan dengan memberlakukan

Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) dan Menyusun formulir Catatan Harian Pegawai.

6. Penguatan Akuntabilitas Nilai-nilai organisasi Mahkamah Agung telah dirumuskan dan diharapkan akan

membentuk budaya organisasi dan menjadi pedoman perilaku warga badan peradilan.

Nilai-nilai yang dimaksud adalah:

a. Kemandirian kekuasaan kehakiman

b. Integritas dan kejujuran

c. Akuntabilitas


55

d. Responsibilitas

e. Keterbukaan

f. Ketidakberpihakan

g. Perlakuan yang sama di hadapan hukum

Penguatan akuntabilitas dilakukan dalam hal penyelesaian perkara yang tepat

waktu, pengelolaan keuangan negara termasuk PNBP, evaluasi pekerjaan dan manjemen

informasi.

7. Penguatan Pengawasan Penguatan pengawasan di Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B dilakukan

dengan:

a. Menegakan disiplin kinerja dengan memberlakukan presensi online

b. Melayani Pengaduan masyarakat

c. Pengawasan reguler minimal 2 kali 1 tahun

d. Pengawasan melekat oleh atasan langsung, dan

e. Penegakan kode etik

8. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Dalam peningkatan kualitas pelayanan publik telah dilakukan hal-hal sebagai

berikut:

a. Penggunaan aplikasi SIADPA Plus dalam melayani perkara agar lebih cepat;

b. Pelayanan meja informasi;

c. Pembangunan ruangan “one stop service” untuk Meja 1, 2 dan 3;

d. Pembangunan website;

e. Pengadaan meja dan kursi sidang yang layak;

f. Pembangunan ruang tunggu sidang yang memadai beserta kursi tunggu, koran

dan tv media.

56

BAB IV PENGAWASAN

A. INTERNAL

Bidang pengawasan internal adalah salah satu fungsi controling yang

dikoordinasi oleh Wakil Ketua terhadap pelaksanaan tugas pokok yudisial dan non

yudisial. Pengawasan secara internal adalah pengawasan dari dalam lingkungan

peradilan itu sendiri yang mencakup dua jenis pengawasan yaitu pengawasan melekat

dan pengawasan fungsional. Pengawasan internal yang dilakukan Pengadilan Agama

Pariaman Kelas I.B termasuk bagian dari pengawasan melekat, sedangkan pengawasan

fungsional dilakukan oleh aparat pengawasan yang khusus ditunjuk untuk melaksanakan

tugas tersebut dalam hal ini dilakukan oleh Badan Pengawasan Mahkamah Agung.

Pengawasan melekat terus menerus dilaksanakan oleh atasan langsung

terhadap bawahannya secara preventif dan represif, agar pelaksanaan tugas bawahan

tersebut berjalan dengan efektif dan efisien sesuai dengan rencana kegiatan dan

peraturan perundang-undangan yang berlaku, di sisi lain pengawasan internal lebih

mengarah kepada pembinaan.

Berdasarkan keputusan Ketua Pengadilan Agama Pariaman Nomor: W3-

A2/524/KP.04.6/IV/2016 tanggal 1 April 2016 dan terakhir diganti dengan Surat

Keputusan Ketua Pengadilan Agama Pariaman Nomor: W3-A2/1427/KP.04.6/IX/2016

tanggal 30 September 2016, hakim pengawas bidang Pengadilan Agama Pariaman

Kelas I.B sebagai berikut:

No. Nama/NIP Jabatan Bidang Pengawasan 1. Dra. Burnalis

NIP.19620706 198203 2002 Wakil Ketua Koordinator Pengawasan

2. Ertati,S.Ag NIP.19520901197803 2001

Hakim Madya Utama

Manajemen Peradilan

3. Dra. Rasmiati NIP. 19581012 199003 2002

Hakim Madya Utama

Administrasi Keuangan Rutin

4. Dra.Hj.Busmaniar NIP. 196207221993032002

Hakim Madya Utama

Administrasi Persidangan

5. Dra. Hj.Eliza 196005081993032001

Hakim Madya Muda

Pola Pelaporan Perkara

6. Dra. Hj. Ratnawati Z., S.H., M.A. NIP. 195608051989032001

Hakim Madya Muda

Pengelolaan Arsip Perkara

7. Dra. Mazliatun NIP. 19680316 199403 2005

Hakim Madya Muda

Pola Register Induk Perkara Permohonan

8. Dra. Niswati NIP. 19650911 199403 2003

Hakim Madya Muda

Pola Register Induk Perkara Gugatan

9. Dra. Hj. Ermailis B. NIP. 195403061980032001

Hakim Madya Muda

Administrasi PNBP

10. H. Zulkifli, S.Ag. NIP. 19600124 198302 1002

Hakim Madya Muda

Pelayanan Publik

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B Tahun 2016 BAB IV

57

No. Nama/NIP Jabatan Bidang Pengawasan 11. Dra. Destina

NIP.195708131987032001 Hakim Madya Utama

Pola Register Banding, Kasasi, PK, Eksekusi, Penyitaan Barang Bergerak,Tidak Bergerak, Eksekusi, Konsinyasi dan Mediasi.

12. Drs.Basri. S. 195309131983031002

Hakim Madya Utama

Administrasi Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana

13. Drs. H. Azmir Zein NIP. 195407041991031001

Hakim Madya Muda

Implementasi SIPP

14. Nurhema, M.Ag. NIP. 197604201998022001

Hakim Pratama Utama

Administrasi Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan

15. Muhammad Fadhly Ase, SHI NIP. 197910072005021001

Hakim Pratama Madya

Administrasi Umum

Pengawasan internal dilaksanakan terhadap :

1. Manajemen Peradilan/Administrasi Persidangan dan Pelaksanaan Putusan dengan

obyek pengawasan:

a. Program kerja;

b. Pelaksanaan dana capaian target;

c. Pengawasan dan pembinaan;

d. Kendala dan hambatan;

e. Faktor-faktor yang mendukung;

f. Evaluasi kegiatan;

g. Administrasi persidangan;

h. Eksekusi;

2. Bidang Administrasi Perkara dengan obyek pengawasan:

a. Prosedur penerimaan perkara;

b. Keuangan perkara: Buku Jurnal, Buku Bantu, Buku Induk Kkeuangan Perkara dan

Buku PNBP;

c. Buku-buku Register Perkara pada Tk. Pertama, Tk.Banding, Kasasi, PK, dan

Eksekusi;

d. Laporan bulanan, 4 bulanan, 6 bulanan serta lapoaran tahunan;

e. Pelaksanaan SIADPA (Sistem Administrasi Perkara);

f. Pelaksanaan Meja Imformasi dan Meja Pengaduan;

g. Pemberkasan dan Arsip Perkara.

3. Bidang Keuangan dan obyek pengawasan;

a. Kelengkapan serta sarana tata usaha keuangan antara lain Buku Kas Umum

Elektrik dan buku-buku bantu;


58

b. Pencocokan antara Perencanaan dan Pengeluaran dengan Daftar Isian

Pelaksanaan Anggaran (DIPA);

c. Fisik barang, hasil kegiatan, volume dan kualitas yang ada pada bukti pengeluaran

dikaitkan dengan perendcanaan dan anggaran yang tersedia dalam DIPA.

d. Pemeriksaan Kas oleh atasan langsung;

e. Pengadaan barang dan jasa;

f. Laporan realisasi anggaran;

g. Evaluasi atas laporan keuangan dari seluruh Pengadilan Agama dalam wilayah

Pengadilan Agama Pariaman Kelas IB;

h. Rekapitulasi atas laporan keuangan dari seluruh Pengadilan Agama dalam

wilayah Pengadilan Agama Pariaman Kelas IB.

4. Bidang Kepegawaian dengan obyek pengawasan:

a. Kelengkapan sarana tata usaha kepegawaian dan kebenaran format dan

pengisiannya meliputi Buku Induk Pegawai, File Pegawai, Kartu Data Pegawai,

Buku Kendali, kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, cuti, pensiun, statistik

kepegawaian dan daftar hadir pegawai (manual dan fingerscan);

b. Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP.3) Daftar Urutan Kepangkatan

(DUK), Daftar Urut Senioritas Hakim, Panitera /Panitera Pengganti, Bezeting

Formasi, NIP, Karpeg, Karis/Karsu, Job Description Pegawai dan daftar hadir

pegawai;

c. SKP dan E.Dokumen;

d. Pengelolaan Kenaikan Pangkat, Kenaikan Gaji Berkala, Pedidikan dan Pelatihan,

Ujian Dinas dan Pensiun;

e. Pengadaan Pegawai Baru dan penempatannya;

f. Pengisian jabatan struktural dan fungsional;

g. Kesejahteraan pegawai;

h. Pelaksanaan ujian dinas/penyesuaian ijazah;

i. Evaluasi laporan kepegawaian;

j. Rekapitulasi akhir tahun keadaan pegawai Pengadilan Agama Pariaman Kelas IB.

5. Bidang Umum dengan obyek pengawasan :

a. Pengelolaan surat menyurat (pencatatan surat masuk, surat keluar dan

penyimpanan arsip);

b. Perencanaan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian alat tulis kantor

(ATK);


59

c. Perencanaan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian inventaris kantor,

seperti: meubelair, tanah, bangunan, alat angkutan bermotor (mobilitas) dan lain-

lain;

d. Kelengkapan sarana tata usaha umum (Buku Barang Intrkompetabel dan

Ekstrkompetabel, Kartu Inventaris Barang (KIB), Buku Persediaan, Daftar Barang

Ruangan, Daftar Barang dan lainnya;

e. Laporan barang Kuasa Pengguna BMN Smester ndan Laporan Kuasa Pengguna

BMN Tahunan, Laporan Kondisi Barang dan lain-lain;

f. Kebersihan, Ketertiban dan Keamanan Kantor;

g. Penataan Perpustakaan, Buku-bbuku Perpustakaan sesuai dengan aplikasi

SIMAK BMN register induk dengan klasifikasi penginputan Monbografi, dan unntuk

Register Peminjaman, masih memakai manual seperti buku.

B. EVALUASI

Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B dalam tahun 2016 telah melaksanakan

pengawasan internal di Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B yang dilaksanakan 4 kali

yaitu pada bulan Mei, Agustus, Nopember dan Desember 2016.

Pelaksanaan Pemeriksaan didasarkan pada :

1. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor KMA/080/SK/VII/2006 tanggal 24

Agustus 2006;

2. Buku Pedoman Pelaksanaana Tugas dan Administrasi Peradilan Agama Edisi

Revisi tahun 2010.

Hasil temuan dari pelaksanaan pengawasan dapat diuraikan secara ringkas

sebagai berikut :

1. Bidang Manajemen Peradilan, temuan yang disimpulkan oleh Hakim Pengawas

Bidang antara lain adalah :

a. Pengelolaan manajemen;

Manajemen kantor sudah berjalan dengan baik, tetapi belum maksimal;

Masing-masing penanggung jawab belum melaksanakan uraian tugasnya

dengan baik.

b. Kepemimpinan;

Belum ada bentu-bentuk kesejahteraan, insentif lainnya yang dapat

mendorong semangat kerja bawahan dalam menjalankan tugasnya.


60

c. Pengembangan sumber daya manusia;

Program yang telah dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan Hakim

adalah diskusi

Tahun 2016 belum ada acara pertemuan dan pembinaan Hakim sewilayah

PTA. Padang

2. Bidang Administrasi Persidangan, temuan yang disimpulkan oleh Hakim Pengawas

Bidang antara lain :

- Penulisan terdapat coretan yang tidak diparaf;

- Kesalahan dalam penulisan pihak;

- Kesalahan pernyataan sidang dibuka atau ditutup;

- Tidak ada pembuatan nomor halaman pada alat bukti dan surat;

- Kesalahan peletakan alat bukti dalam berkas perkara;

- Relaas yang diberkas hasil cetakan email bukan asli;

Seharusnya :

- Seharusnya kalau ada coretan harus di atas coretan tersebut difaraf dan dibuat

catatan kaki sah coret berapa buahnya;

- Seharusnya semua surat-surat dan alat bukti yang ada dalam berkas harus dikasi

halaman;

- Seharusnya alat bukti diletakan dalam Berita Acara kapan alat bukti tersebut

diperiksa

- Seharusnya untuk minutasi seluruh berkas harus asli;

3. Bidang Administrasi Keuangan Perkara, temuan yang disimpulkan oleh hakim

pengawas bidang antara lain adalah :

a. Jurnal Keuangan Perkara

PSP ada yang belum dikembalikan pada hal perkara sudah selesai,

akibatnya Jurnal tidak ditutup. Penyebab PSP belum dikembalikan adalah

karena Penggugat/Pemohon tidak hadir pada pembacaan

putusan/penetapan perkara dalam perkara yang diputus dengan gugur

atau perkara coret dan sebagian kecil ada para pihak yang tidak

melaporkan perkara telah putus ke kasir tanpa alasan.

b. Laporan Perkara

Dalam hal pengiriman salinan putusan atau salinan penetapan ikrar talak

ke Kantor Urusan Agama Kecamatan perbulan, pengiriman tersebut

terkendala pada keharusan dijilid dahulu. Langkah yang ditempuh selama

ini adalah hanya dengan mengirimkan data yang dibutuhkan untuk


61

pencatatan tersebut di Kantor Urusan Agama Kecamatan pada daftar yang

disediakan dari perkara yang putus atau perkara ikrar talak.

4. Bidang Arsip Perkara, temuan yang disimpulkan oleh hakim pengawas bidang antara

lain:

- Banyak box perkara dengan berkas perkara yang tidak lengkap.

Seharusnya:

- Setiap box harus memuat berkas sesuai dengan label box.

5. Bidang Pelayanan Publik temuan yang disimpulkan oleh hakim pengawas bidang

antara lain :

Pengelolaan Manajemen: masih ada pegawai dan staf yang kurang memahami

tugas pokok

Mekanisme Pengawasan: Masih ada ditemui pengawasan yang dilaksanakan

tidak tepat waktu

Kepemimpinan: Masih ditemui ada atasan dari pejabat kurang berani mengambil

tindakan terhadap bawahan yang kurang disiplin dalam melaksanakan tugas.

Pengembangan Sumber Daya Manusia: Masih ada hakim dan pegawai yang

belum pernah mengikuti pelatihan

Pengadaan dan Pemeliharaan inventaris yang menunjang pelayanan publik:

Papan visual yang telah ada tersebut disesuaikan dengan pejabat yang ada.

Kecepatan dan Ketepatan penanganan perkara: Masih ditemui JS/JSP yang

melaksanakan tugas pemanggilan dilapangan tidak sesuai dengan ketentuan

pemanggilan dan PP membuat BAS masih ditemui belum siap pada sidang

berikutnya.

Pelayanan dan Tingkat Pengaduan masyarakat: belum ada pengaduan walaupun

telah disediakan kotak pengaduan

Seharusnya:

Seluruh pegawai dan staf harus memahami tugas yang diberikan oleh atasan

yang besangkutan

Pegawai dan staf yang kurang disiplin agar diberi sanksi

Agar pejabat yang pindah tugas dihapus da ditukar dengan pejabat yang masuk

JS/JSP dalam melaksanakan pemanggilan dan menyampaian pemberitahuan isi

putusan agar sesuai dengan ketentuan yang digariskan dan PP membuat BAS

tepat waktu

6. Bidang PNBP temuan yang disimpulkan oleh hakim pengawas bidang antara lain :

Penerimaan dan penyetoran sudah berjalan sesuai ketentuan


62

7. Bidang Pola Register Perkara temuan yang disimpulkan oleh hakim pengawas

bidang antara lain :

Ada perkara dengan tanggal PHS sama dengan hari sidang;

Kesalahan penulisan alasan penundaan sidang;

Belum ditulis tanggal PBT;

Tidak lengkap mengisi kolom mediatordan sertifikasi;

Akta cerai sudah keluar, padahal PBT belum ada;

Kesalahan tanggal PMH mendahului tanggal daftar;

Tidak diisi tanggal penundaan sidang;

Seharusnya:

Penulisan dilakukan dengan hati-hati dan memperhatikan ketentuan yang ada.

8. Bidang Administrasi Keuangan Rutin temuan yang disimpulkan oleh hakim pengawas

bidang antara lain :

Buku Kas Umum sudah berbentuk elektronik

Struktur Organisasi Pengelola Keuangan belum dibuat

9. Bidang Administrasi Kepegawaian, organisasi dan Tata Laksana temuan yang

disimpulkan oleh hakim pengawas bidang antara lain :

Buku Induk Pegawai/Buku Register Pegawai, Buku kendali (kenaikan pangkat,

KGB, Pensiun, Kartu TIK dan Statistik Pegawai) belum ada, data hanya dapat

dilihat di SIMPEG.

Masih ditemui ada Pegawai yang mempunyai jabatan rangkap, karena beban

tugas terlalu banyak, sementara pegawai yang ada belum mencukupi untuk tidak

memberikan jabatan rangkap

Ditemui Pegawai yang telah memenuhi syarat untuk mendapatkan Satya Lencana

Karya Satya, tetapi belum diusulkan.

Ditemui pegawai yang belum diusulkan permintaan karpeg.

Ditemui pegawai yang belum diusulkan permintaan Karis.

Seharusnya:

Buku Induk Pegawai/Buku Register Pegawai, Buku kendali (kenaikan pangkat,

KGB, Pensiun, Kartu TIK dan Statistik Pegawai) harus ada.

Jabatan rangkap tidak diperbolehkan lagi karena bagi pegawai tersebut tidak

dapat berkerja secara.

Bagi yang telah memenuhi syarat dapat diusulkan untuk mendapatkan Satya

Lencana Karya Satya.

Setiap pegawai baru harus diusulkan Karpegnya.


63

10. Implementasi SIPP organisasi dan Tata Laksana temuan yang disimpulkan oleh

hakim pengawas bidang antara lain :

Konsep putusan belum menggunakan SIPP;

Relaas Panggilan belum memakai blanko di SIPP;

BAS belum sepenuhnya menggunakan SIPP;

Seharusnya:

Seharusnya menggunakan SIPP untuk seluruh rangkaian persidangan.

11. Administrasi Umum temuan yang disimpulkan oleh hakim pengawas bidang antara

lain:

Ada Hakim dan Pegawai yang belum mendapatkan Kartu Pegawai Elektronik,

pada hal telah dilakukan perekaman data;

Buku-buku perpustakaan belum diberi kode dan belum menggunakan katalog;

Daftar Isi Ruangan (DIR) ruang hakim masih ditanda tangani oleh Drs. H. Kauzi

tertanggal 24 Maret 2015;

Beberapa fasilitas kantor ada yang rusak dan belum diperbaiki;

Seharusnya:

Kasubag. Kepeg. Harus menyurati BKN untu menanyakan Kartu Pegawai

Elektronik;

Segala perubahan seharusnya disesuaikan.

Pengawasan rutin/reguler dilaksanakan oleh Hakim Tinggi pembinaan dan

pengawasan (HATIBINWAS) satu kali yaitu pada bulan Mei 2016.

Adapun hukuman disiplin Pegawai Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B tahun 2016

sebagaimana tabel berikut :

No Nama/NIP Jabatan Jenis Hukuman Peraturan

yang dilanggar Keterangan

1 2 3 4 5 6

NIHIL

64

BAB VI

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. KESIMPULAN

1. Standar Operasional Prosedur sebanyak 296 SOP, SKP sebanyak 38 orang;

2. SDM pegawai 38 orang, tenaga honorer 7 orang;

3. Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B

Tahun 2016 telah berjalan sesuai dengan program dan rencana kerja tahunan

secara optimal sesuai peraturan yang berlaku. Visi dan misi Pengadilan Agama

Pariaman telah sejalan dengan visi dan misi Mahkamah Agung, Struktur

organisasi serta pola kelembagaan berpedoman kepada Keputusan Ketua

Mahkamah Agung Nomor. 143/KMA/SK/VIII/2007 tanggal 24 Agustus 2007

tentang Pemberlakuan Buku I.

Penyajian, pengolahan dan pelaporan perkara dibuat dan disusun berdasarkan

Keputusan Ketua Mahkamah Agung No. KMA/001/SK/1991 tanggal 24 Januari

1991 dengan menetapkan admnistrasi perkara meliputi :

a. Pola Prosedur Penyelenggaraan Administrasi Perkara

b. Pola tentang Register Perkara

c. Pola tentang Keuangan Perkara

d. Pola tentang Pelaporan Perkara

e. Pola tentang Kearsipan Perkara.

Sisa Perkara tahun 2015 sebanyak 77 perkara, perkara diterima tahun 2016

sebanyak 1.070 perkara, perkara putus 1.081 perkara, atau 94,25 % dari perkara

yang ditangani, sisa perkara tahun 2016 sebanyak 66 perkara atau 5,75 % dari

jumlah perkara yang ditangani.

Pola bindalmin telah dilaksanakan secara online melalui aplikasi SIPP.

4. Pengelolaan sarana dan prasarana telah dilakukan sesuai dengan Undang-

undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara jo Undang-undang

No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan Menteri

Keuangan No. 59/PMK.06/2005 tentang Sistim Akutansi dan Pelaporan Keuangan

Pemerintah Pusat serta Surat Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung No.

MA/SEK/172.a/SK/XI/2005. Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor:

59/KMK.06/2013 tentang Tabel Masa Manfaat Dalam Rangka Penyusutan Barang

Milik Negara berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat maka Nilai BMN

Pada Satker Pengadilan Agama Pariaman telah disusutkan sehingga nilai buku

aset berbeda dengan nilai perolehan. Nilai Aset Tetap sebesar

Rp.4.327.557.977,-aset persedian Rp. 9.642.731,- sehingga posisi neraca dalam

aplikasi simak BMN sebesar Rp7.999.316.617,-

5. Pagu Dipa BUA sebesar Rp. 11.877.926.000,- realisasi Rp. 11.730.761.082,- atau

98,76%, sisa Rp.147.164.918,-

Laporan Tahunan Pengadilan Agama Pariaman Kelas I.B Tahun 2016 BAB V

65

Pagu Dipa Dirjen Badilag. Rp. 33.000.000,- realisasi Rp. 32.395.000,- atau

98,17% Sisa Rp. 1.385.000,-.

6. Dukungan Teknologi informasi belum memadai;

7. Reformasi birokrasi telah terlaksana;

8. Pengawasan rutin/reguler dilaksanakan oleh Hakim Tinggi pembinaan dan

pengawasan (HATIBINWAS). Pengawasan melekat Pengadilan Agama Pariaman

dilakukan oleh Atasan Langsung.

B. REKOMENDASI

1. Struktur organisasi dilingkungan Mahkamah Agung dan badan peradilan

dibawahnya telah terwujud, namun perlu segera menetapkan uraian tugas masing-

masing jabatan baru agar jelas dan sama antar lembaga peradilan.

2. Agar diatur jam ijin keluar kantor agar disiplin, selama ini hanya mengatur jam

masuk, pulang dan istirahat sementara bagi pegawai yang meninggalkan kantor

pada jam dinas belum diatur sanksi pemotongan tunjangan kinerjanya.

laporan tahunan 2016 · 2017-01-09 · ... peraturan presiden ri nomor 25 tahun 2007 tentang...

Documents