laporan survei kwu
TRANSCRIPT
LAPORAN
SURVEI KEWIRAUSAHAAN
“CAVALLO ACCESORIES GADGET & HANDPHONE”
Untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan
Dosen Pengampu : Sriatun, M.Si
Disusun Oleh :
Ulfa Khairunnisa Hakim (24030113120045)
Fenina Azalia Dewi Hascaryo (24030113120051)
Meta Dian Arini (24030113120056)
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun dan menyeesaikan laporan survei
kewirausahaan ini dengan baik. Survei ini dimaksudkan untuk menambah
pengetahuan untuk lebih memahami dan mempelajari cara berwirausaha yang
baik.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Alain Titho selaku pemilik usaha yang sudah memberikan kesempatan
kepada kami sehingga dapat melakukan wawancara untuk pembuatan
laporan survei kewirausahaan.
2. Ibu Sriatun, M.Si selaku dosen pengampu yang telah memberikan tugas
kepada kami untuk melakukan survei terhadap wirausaha.
3. Teman-teman serta keluarga yang telah memberikan dukungan sehingga
laporan survei ini dapat terselesaikan.
Tidak ada gading yang tak retak, penulis menyadari bahwa dalam
penulisan maupun penyusunan laporan survei ini masih banyak kekurangan. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
perbaikan selanjutnya.
Akhir kata, semoga laporan survei ini dapat bermanfaat bagi semua.
Semarang, 10 Maret 2016
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan bertambahnya waktu dan perubahan zaman yang sangat
cepat, peradaban manusiapun ikut berubah yaitu dari peradaban kuno ke
peradaban modern, dimana teknologi sangat dibutuhkan. Dalam segala bidang,
teknologi selalu dipakai dan terus-menerus dikembangkan. Pada saat ini dapat
dilihat bahwa teknologi yang paling berkembang adalah teknologi komunikasi,
didasari pada sifat manusia yang selalu berkomunikasi dan pentingnya
komunikasi itu sendiri.
Telepon genggam atau handphone adalah salah satu teknologi komunikasi
yang paling berkembang saat ini di dunia. Banyak negara didunia berlomba-
lomba memproduksi handphone. Hal ini terjadi karena permintaan pasar yang
begitu besar. Di Indonesia khususnya, handphone sudah menjadi kebutuhan yang
penting bagi masyarakat, baik orang tua, remaja, maupun anak-anak sudah
menggunakan teknologi ini. Selain itu asesoris-asesoris handphone seperti casing
handphone, lampu, sarung handphone, dll juga banyak digunakan oleh konsumen
untuk melengkapi handphone itu sendiri.
Sarung handphone sebagai salah satu asesoris digunakan konsumen untuk
beberapa alasan, diantaranya untuk melindungi hanphone dari lecet, mengurangi
resiko jatuh, untuk bergaya, dll. Tingginya permintaan akan handphone juga
seharusnya diikuti oleh permintaan akan sarung handphone. Oleh karena itu para
pengusaha memanfaatkan peluang bisnis untuk memproduksi sarung handphone.
Berbagai jenis sarung handphone saat ini sudah dipasarkan, ada yang dari bahan
kulit, karet, kain, plastik, dll. Banyaknya handphone cukup banyak, tetap saja
masih banyak konsumen yang tidak menggunakan sarung handphone. Beberapa
alasannya yaitu tidak adanya kesesuaian antara produk yang dihasilkan dengan
keinginan konsumen misalnya : fungsi yang diinginkan pada sarung handphone
tersebut tidak ada, bentuknya tidak menarik, kurang nyaman, tidak praktis, tidak
mengikuti trend, malas memilih karena pilihan yang ada terlalu banyak, dll.
Melihat berbagai alasan diatas, penulis tertarik untuk melakukan survei
terhadap salah satu pemilik usaha “Cavallo Accesories Gadget & Handphone”
tentang rancangan produksi sarung handphone yang sesuai keinginan dan
kebutuhan konsumen. Keinginan dan kebutuhan konsumen akan diperhatikan
untuk menghasilkan sarung hanphone yang ideal dan memuaskan konsumen yang
akan menggunakannya.
Gambar 1.1. Cavallo Accesories Gadget & Handphone
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, penulis merumuskan maslah sebagai berikut :
1. Bagaimana pemilik usaha “Cavallo Accesories Gadget & Handphone”
memanfaatkan peluang sebelum mendirikan usaha ?
2. Persiapan apa saja yang dilakukan sebelum mendirikan usaha “Cavallo
Accesories Gadget & Handphone” ?
3. Bagaimana perhitungan finansial mengenai kelayakan usaha “Cavallo
Accesories Gadget & Handphone” ?
4. Bagaimana cara pemilik usaha “Cavallo Accesories Gadget & Handphone”
mempertahankan usahanya sampai sekarang ?
5. Bagaimana keuntungan yang diperoleh pemilik usaha “Cavallo Accesories
Gadget & Handphone” ?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan penulis dari survei ini adalah :
1. Mengetahui cara memanfaatkan peluang usaha sebelum mendirikan usaha.
2. Mengetahui persiapan yang harus dilakukan sebelum mendirikan suatu usaha.
3. Menetahui cara perhitungan finansial mengenai kelayakan suatu usaha untuk
bisa dijalankan.
4. Mengetahui cara yang dilakukan untuk dapat mempertahankan suatu usaha.
5. Mengetahui keuntungan yang didapatkan dalam suatu usaha.
Gambar 2.1. Foto pemilik usaha Cavallo
Accesories Gadget & Handphone, Alain
Titho
BAB II
PEMBAHASAN
Alain Titho atau yang
sering dipanggil Titho ini mulai
mengawali karirnya sebagai
karyawan magang selama 3 bulan
di sebuah toko accersories
handphone milik temannya.
Selama menjalani magang selama
3 bulan tersebut Titho
mendapatkan banyak pengalaman.
Setelah mengantongi beberapa
pengalaman, pada Agustus 2011,
Titho dan teman satu
pendidikannya bekerja sama untuk
membuka usaha di bidang
accesories handphone juga. Pada akhirnya lahirlah Cavallo Accesories Handphone
sebagai nama bisnisnya. Toko Cavallo Accesories Gadget & Handphone ini
mereka dirikan pertama kali di DP Mall dan usahanya berhasil berjalan. Seringi
berjalannya waktu, mereka mulai membuka cabang toko di Java Mall dan Goori
Ngaliyan.
Namun, pada Juli 2013, kerjasama usaha tersebut harus terhenti karena
sudah tidak sepaham dan terdapat indikasi kecurangan dibagian financial yang
dilakukan oleh temannya. Dilihat dari latar belakang pendidikan Titho sebagai
lulusan S1 Ekonomi UNIKA Soegijapranata dimana pada lulusan tersebut
diajarkan untuk mempunyai jiwa kewirausahaan yang tinggi, Titho tidak
menyerah begitu saja dan mulai menitih karirnya dari nol lagi. Karena usaha ini
terlahir dari sebuah kerjasama antar teman, maka sesuai dengan perjanjian, maka
Titho harus melepaskan toko yang berada di DP Mall, namun toko yang berada di
Java Mall dan Goori Ngaliyan serta nama bisnis Cavallo Accesories Gadget &
Handphone menjadi milik Titho. Titho memulai karirnya secara perlahan-lahan
tapi pasti sampai ia berhasil membuka cabang toko yang baru di Jalan Milo (Ruko
sebelah SMP Negeri 2) pada akhir tahun 2015.
2.1 Cara Mendapatkan Peluang Usaha
Sebelum mendirikan suatu usaha, cara yang ditempuh oleh Titho dalam
memanfaatkan peluang adalah belajar untuk mengelola usaha terlebih dahulu,
yaitu dari mempelajari sistem usaha seperti apa yang harus digunakan, cara
melayani pelanggan, mencari supplier barang, sampai mengetahui jenis barang
apa saja yang akan laku dan dilirik pelanggan. Selain itu, Titho juga belajar dari
pengalaman-pengalaman sebelumnya, yaitu mengalami kegagalan dalam usaha
kerjasama bersama temannya.
2.2 Persiapan Sebelum Mendirikan Usaha
Persiapan yang harus dilakukan untuk mendirikan sebuah usaha adalah
dengan mempertimbangkan persiapan lokasi, target pembeli, barang yang akan
dijual. Persiapannya adalah sebagai berikut:
a. Lokasi, mengubungi pihak marketing mall/supermarket untuk negosiasi
penyewaan tempat. Jika memilih lokasi diluar mall/supermarket, promosinya
harus lebih gencar agar menarik minat pembeli. Maka dari itu, dipilih lah
mall/supermarket ini dikarenakan tempat tersebut sudah banyak dikunjungi
orang-orang dan ramai sehingga lebih mudah menarik minat pembeli.
Gambar 2.2. Toko Cavallo Accesories Gadget & Handphone di Java Mall
Gambar 2.3. Toko Cavallo Accesories Gadget & Handphone di Goori Ngaliyan
b. Barang yang akan dijual, mengubungi supplier yang terpercaya yang berada di
Jakarta dan Semarang untuk mencari barang-barang apa saja yang dibutuhkan.
c. Dekorasi, dekorasi yang dibutuhkan sederhana saja melihat bahwa biaya yang
dikeluarkan banyak.
d. Target pembeli, pembeli yang ditargetkan adalah anak muda terutama remaja
perempuan
2.3 Perhitungan Finansial
a. Java Mall
Perhitungan per bulan
Sewa Rp 7.000.000
Karyawan Rp 1.600.000
Barang Rp 20.000.000
+
Total Cost Rp 28.600.000
Omset Rp 45.000.000
Laba/Rugi = Omset – Total Cost
= Rp 45.000.000 – Rp 28.600.000
= (+) Rp 16.400.000/bln
Kesimpulan Studi Kelayakan Usaha
Sebuah usaha dikatakan layak atau tidak jika usahanya telah berdiri sekitar
1 sampai 1.5 tahun. Toko di Java Mall ini dikatakan layak karena toko ini sudah
didirikan sekitar 3 tahun dan total cost bisa tertutupi.
b. Goori Ngaliyan
Perhitungan per bulan
Sewa Rp 3.000.000
Karyawan Rp 1.500.000
Barang Rp 20.000.000
+
Total Cost Rp 24.500.000
Omset Rp 30.000.000
Laba/Rugi = Omset – Total Cost
= Rp 30.000.000 – Rp 24.500.000
= (+) Rp 5.500.000/bln
Kesimpulan Studi Kelayakan Usaha
Sebuah usaha dikatakan layak atau tidak jika usahanya telah berdiri sekitar
1 sampai 1.5 tahun. Toko di Goori Ngaliyan ini dikatakan layak karena toko ini
sudah didirikan sekitar 2 tahun dan total cost bisa tertutupi.
c. Jalan Milo (Ruko sebelah SMP Negeri 2 Semarang)
Perhitungan per bulan
Fixed Cost
Sewa Rp 959.000
Karyawan Rp 1.200.000
Keamanan Rp 75.000
Hutang jangka pendek Rp 3.000.000
Listrik Rp 75.000
+
Total Cost Rp 5.309.000
Omset Rp 2.000.000
Laba/Rugi = Omset – Total Cost
= Rp 2.000.000 – Rp 5.309.000
= (-) Rp 3.309.000/bln
Kesimpulan Studi Kelayakan Usaha
Sebuah usaha dikatakan layak atau tidak jika usahanya telah berdiri sekitar
1 sampai 1.5 tahun. Toko di Jalan Milo (Ruko Sebelah SMP Negeri 2 Semarang)
belum bisa dikatakan layak atau tidak karena toko ini didirikan belum ada 1 tahun.
Namun, mengapa toko ini masih dipertahankan karena:
a. Usia toko masih baru, belum ada 6 bulan berdiri
b. Barang yang dijual belum 100% lengkap
c. Promosi toko belum gencar
d. Total cost tidak terlalu besar, biaya masih bisa disubsidi oleh toko lain seperti
Java Mall dan Goori Ngaliyan yang lebih dahulu berdiri
e. Walaupun lokasi toko tidak di dalam mall namun sebenarnya lokasinya
strategis, hanya butuh waktu untuk mengarahkan masyarakat sekitar agar tahu.
2.4 Cara Mempertahankan Usaha
Zaman globalisasi seperti saat ini menuntut masyarakatnya untuk selalu
up-to-date baik dalam bidang fashion ataupun elektronik. Maka dari itu, usaha
Cavallo Accesories Gadget & Handphone harus selalu up-to-date dalam bidang-
bidag tersebut termasuk model accesories dan tipe handphone. Karena dari waktu
ke waktu, tipe dan model accesories handpone akan selalu berubah mengikuti
zamannya.
Selain itu, Titho juga melakukan inovasi di dalam usahanya. Accesories
handphone yang dijualnya berbeda dengan penjual lainnya. Disaat penjual
lainnya menjual accesories handphone yang modelnya polos, Titho bisa menjual
accesories handphone yang bergambar.
Gambar 2.4. Beberapa accesories handphone yang bergambar
2.5 Keuntungan
Dalam segi finansial bisa dikatakan usaha ini memperoleh keuntungan
yang cukup besar karena accesories handphone ini dijual sampai 2-3 kali lipat dari
biaya modal. Selain itu, dengan menjual accesories handphone yang lebih unik
(dengan model yang bergambar) maka Titho lebih mendapatkan keuntungan yang
lebih banyak.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran