laporan survei dan geolistrik di pondok pesantren …...sawah di sebelah pondok dan dari sumur yang...
TRANSCRIPT
LAPORAN SURVEI DAN GEOLISTRIK
DI PONDOK PESANTREN NAJMUL, KECAMATAN SALOPA KABUPATEN TASIKMALAYA, JAWA BARAT
1. Nama: Zayyed Akhmed & Raymond J.T. Panjaitan
2. Lokasi usulan:
Pondok Pesantren Najmul, Kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat
46192 (-7.493200, 108.253117)
3. Deskripsi kondisi air dan permasalahan air:
Lokasi survei yang berada pada daerah Kabupaten Tasimalaya, Jawa Barat ini
merupakan sebuah pondok pesantren. Hujan tidak turun selama 4 bulan lamanya di daerah
pondok pesantren ini sehingga penggunaan air pun menjadi terbatas.
Sumber air pondok pesantren ini ada dua yaitu dari rembesan sawah yang persis
berada di sebelah pondok dan dari sumur. Sumur ini memiliki kedalaman 40m namun air
yang terdapat di sumur tersebut habis jika sudah ditarik selama 15 menit selama sehari.
Adapun pernah dibor sumur lainnya di pondok pesantren tersebut namun terhenti karena
batuannya keras sehingga kegiatan bor dihentikan pada kedalaman 20m. Baik sumur pertama
dan kedua tidak menggunakan survei geolistrik. Air yang berasal dari sumur tersebut
digunakan untuk kegiatan mandi, wudhu, dan cuci sedangkan untuk minum, pondok
pesantren lebih memilih membeli air kemasan.
Menurut keterangan dari penduduk pondok pesantren, dari 500m pondok pesantren
terdapat sekolah yang pernah melakukan bor hingga kedalaman 60m dan produktivitas airnya
sangat tinggi sehingga sekolah tersebut tidak pernah kekurangan. Selain itu pun terdapat 2
sumur warga yang berjarak 10m dari pondok dengan kedalaman keduanya adalah 15m namun
sudah tidak digunakan lagi hingga sekarang karena air yang jarang keluar (kering).
4. Jumlah Penerima Manfaat: 200orang
5. Jenis penerima manfaat (masyarakat desa, masjid, dll): Penghuni pondok pesantren (murid
dan guru)
6. Bila terjadi kerusakan fasilitas air bersih, siapa yang bersedia melakukan perbaikan? Pengurus
pondok pesantren
7. Catatan khusus lainnya: -
Foto-foto Lokasi: 1. Peta Daerah Survey
Survey geolistrik dilakukan di desa Pondok Pesantren Najmul, Kecamatan Salopa,
Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Gambar 1. Letak Pondok Pesantren Najmul
2. Lintasan Survey
Survei dilakukan dengan sistem tempel coil. Terdapat 5 lintasan survey yang
dilakukan pada Pondok Najmul. Lintasan 1 dan 2 berada pada halaman pondok, sedangkan
lintasan 3 dan 4 berada pada area Masjid, sedangkan lintasan 5 berada pada area rumah
pengurus pondok. Lintasan 1 (A-A’) mempunyai panjang sebesar 20meter dengan kenaikan
(MN) sebesar 2 meter. Lintasan 2 (B-B’) mempunyai panjang lintasan 18meter dengan
kenaikan sebesar 2 meter. Lintasan 1 dan 2 dibuat saling memotong. Lintasan 3 (C-C’)
mempunyai panjang lintasan sebesar 12meter dengan kenaikan sebesar 1.5meter. Lintasan
4 (D-D’) mempunyai panjang lintasan sebesar 12meter dengan kenaikan 1.5meter. Lintasan
3 dan 4 dibuat saling memotong. Lintasan 5 (E-E’) mempunyai panjang lintasan sebesar
12meter dengan kenaikan 1.5meter.
Koordinat Lintasan
Lintasan A-A’ = (-7.493200, 108.253117) – (-7.493342, 108.253051)
Lintasan B-B’ = (-7.493335, 108.253124) – (-7.493223, 108.253049)
Lintasan C-C’ = (-7.493149, 108.253128) – (-7.493247, 108.253165)
Lintasan D-D’ = (-7.493244, 108.253211) – (-7.493208, 108.253147)
Lintasan E-E’ = (-7.492858, 108.253194) – (-7.492972, 108.253196)
Gambar 2. Lintasan Survey Geolistrik
3. Geologi Daerah Survey
Gambar 3. Peta Geologi Pondok Pesantren Najmul
Daerah lokasi usulan survei termasuk ke dalam formasi Bentang yang tersusun dari batu pasir
tufaan, batu pasir, batu pasir gampingan, konglomerat, breksi gunung api, tufa, batu lempung
tufaan, breksi tufa, breksi gampingan, batu gamping, batu lempung, sisipan lignit (Tmpb)
4. Peta Hidrologi Daerah
Gambar 4. Peta Hidrologi Pondok Pesantren Najmul
5. Kondisi Air di Daerah Usulan dan Dokumentasi Lintasan
a. Sumber mata air
Sumber mata air pondok pesantren ini berasal dari sumber mata air dari rembesan
sawah di sebelah pondok dan dari sumur yang hanya mengeluarkan air selama 15 menit
dalam sehari. Air ini kemudian digunakan untuk kegiatan sehari-hari pondok pesantren
seperti mandi, wudhu, dan cuci pakaian. Air dari sumber mata air ini tidak digunakan
untuk minum karena sedikit keruh.
Daerah lokasi usulan survei yang berada
pada daerah akuifer produktif kecil
setempat, berarti.
a b
Gambar 5.1 Sumur Pondok Pesantren (sumur a ditutup akibat pengeboran yang tidak
dilanjutkan di kedalaman 20meter, sumur b dengan kedalaman 40m masih digunakan pondok
hingga sekarang namun hanya menghasilkan air selama 15 menit dalam sehari)
a b
Gambar 5.2 Sumur tidak aktif milik warga sekitar kedalaman 15m
b. Lintasan Pengukuran
1. Lintasan 1 2. Lintasan 2
3.Lintasan 3 4.Lintasan 4 5.Lintasan 5
Gambar 6. Kumpulan Foto Lintasan Geolistrik
6. Hasil Survei Geolistrik
Lintasan 1 Lintasan 2
Lintasan 3 Lintasan 4 Lintasan 5
Gambar 6. Kumpulan Foto Lintasan Geolistrik