laporan surek

4
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang Pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat drastic dalam beberapa decade ini menuntut adanya pengembangan wilayah khususnya pemukiman penduduk. Berbeda dengan angka kematian yang berjalan lebih lambat daripada angka kelahiran menyebabkan keseimbangan dari populasi penduduk tidak tercapai. Keadaan ini menyebabkan dampak negative ke beberapa aspek dalam kehidupan masyarakat khususnya kurangnya daerah pemukiman penduduk. Jika hal ini tidak diselesaikan dengan segera maka beberapa tahun mendatang akan sulit mencari lahan kosong untuk pemukiman. Sebenarnya masalah utama dari kurangnya bukan hanya dari meledaknya populasi penduduk yang berlebihan. Tetapi perencanaan dan tata pemukiman yang buruk sehingga tempat yang seharusnya cukup untuk ditempati satu kampong sehingga menjadi satu rukun tangga. Hal ininampakjelasdaribeberapaperumahanelit yang dibangunolehbeberapapengusahahanyauntukmendapatkanuntung yang banyaktanpamemandangdariaspek yang lainsemisal status sosialpenduduksekitarnya, apakah adaperubahan yang positif di lingkunganpenduduksekitar. Keadaan pembangunan Kabupaten Pamekasan dari data survei yang ada telah membangun beberapa fasilitas umum guna memperlancar nantinya pembangunan sarana dan prasarana penunjang lainnya demi kemajuan Kabupaten Pamekasan. 15. Kawasansiapbangun yang selanjutnyadisebutKasiba adalahsebidangtanah yang fisiknyasertaprasarana, sarana, danutilitasumumnyatelahdipersiapkan untukpembangunanlingkunganhunianskalabesar sesuaidenganrencanatataruang. 16. Lingkungansiapbangun yang selanjutnyadisebut Lisibaadalahsebidangtanah yang fisiknyaserta prasarana, sarana, danutilitasumumnyatelah dipersiapkanuntukpembangunanperumahandengan

Upload: de-er-es

Post on 27-Sep-2015

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

laporan

TRANSCRIPT

BAB 1 PENDAHULUAN1.1 LatarBelakang

Pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat drastic dalam beberapa decade ini menuntut adanya pengembangan wilayah khususnya pemukiman penduduk. Berbeda dengan angka kematian yang berjalan lebih lambat daripada angka kelahiran menyebabkan keseimbangan dari populasi penduduk tidak tercapai. Keadaan ini menyebabkan dampak negative ke beberapa aspek dalam kehidupan masyarakat khususnya kurangnya daerah pemukiman penduduk. Jika hal ini tidak diselesaikan dengan segera maka beberapa tahun mendatang akan sulit mencari lahan kosong untuk pemukiman.

Sebenarnya masalah utama dari kurangnya bukan hanya dari meledaknya populasi penduduk yang berlebihan. Tetapi perencanaan dan tata pemukiman yang buruk sehingga tempat yang seharusnya cukup untuk ditempati satu kampong sehingga menjadi satu rukun tangga. Hal ininampakjelasdaribeberapaperumahanelit yang dibangunolehbeberapapengusahahanyauntukmendapatkanuntung yang banyaktanpamemandangdariaspek yang lainsemisal status sosialpenduduksekitarnya, apakah adaperubahan yang positif di lingkunganpenduduksekitar.Keadaan pembangunan Kabupaten Pamekasan dari data survei yang ada telah membangun beberapa fasilitas umum guna memperlancar nantinya pembangunan sarana dan prasarana penunjang lainnya demi kemajuan Kabupaten Pamekasan.15. Kawasansiapbangun yang selanjutnyadisebutKasiba

adalahsebidangtanah yang fisiknyasertaprasarana,

sarana, danutilitasumumnyatelahdipersiapkan

untukpembangunanlingkunganhunianskalabesar

sesuaidenganrencanatataruang.

16. Lingkungansiapbangun yang selanjutnyadisebut

Lisibaadalahsebidangtanah yang fisiknyaserta

prasarana, sarana, danutilitasumumnyatelah

dipersiapkanuntukpembangunanperumahandengan

batas-bataskaveling yang jelasdanmerupakanbagian

darikawasansiapbangunsesuaidenganrencanarinci

tataruang.

1.2 RumusanMasalah

1.3 Tujuan

BAB 2 StudiLiteraturdanMetodologi

2.1 DefinisiPerumahan

Rumahadalahbangunangedung yang berfungsisebagaitempattinggal yang layakhuni, saranapembinaankeluarga, cerminanharkatdanmartabatpenghuninya, sertaasetbagipemiliknya.

Dalam UU nomor 1 tahun 2011 tentangpemukimandanperumahan, perumahanadalahkumpulanrumahsebagaibagiandaripermukiman, baikperkotaanmaupunperdesaan, yang dilengkapidenganprasarana, sarana, danutilitasumumsebagaihasilupayapemenuhanrumah yang layakhuni.

Agar perumahan yang dibangundapatbermanfaatdanmenguntungkanbagipemilikrumahtersebutmakapenyelenggaraannyaharusdenganasas yang telahtertuang di UU nomor 1 tahun 2011, yaitusebagaiberikut:

a. kesejahteraan;

b. keadilandanpemerataan;

c. kenasionalan;

d. keefisienandankemanfaatan;

e. keterjangkauandankemudahan;

f. kemandiriandankebersamaan;

g. kemitraan;

h. keserasiandankeseimbangan;

i. keterpaduan;

j. kesehatan;

k. kelestariandankeberlanjutan; dan

l. keselamatan, keamanan, ketertiban, danketeraturan.

2.2 BentukdanJenisRumah

Bentukrumahsebagaimanadimaksudpadaayat (1) meliputi:

a. rumahtunggal;

b. rumahderet;

c. rumahsusun.

Rumahkomersialadalahrumah yang diselenggarakandengantujuanmendapatkankeuntungan.Rumahswadayaadalahrumah yang dibangunatasprakarsadanupayamasyarakat.

Rumahumumadalahrumah yang diselenggarakanuntukmemenuhikebutuhanrumahbagimasyarakatberpenghasilanrendah.

Rumahkhususadalahrumah yang diselenggarakanuntukmemenuhikebutuhankhusus.

Rumah Negara adalahrumah yang dimilikinegaradanberfungsisebagaitempattinggalatauhuniandansaranapembinaankeluargasertapenunjangpelaksanaantugaspejabatdan/ataupegawainegeri.

2.3 PerencanaandanPerancanganRumah

PerencanaandanperancanganrumahdalamPasal24 dilakukanuntuk:

a. menciptakanrumah yang layakhuni;

b. mendukungupayapemenuhankebutuhanrumaholeh

masyarakatdanpemerintah; dan

c. meningkatkantatabangunandanlingkungan yang

terstruktur.

Luaslantairumahtunggaldanrumahderetmemiliki

ukuran paling sedikit 36 (tigapuluhenam) meter persegi.

17. Kavelingtanahmatangadalahsebidangtanah yang

telahdipersiapkanuntukrumahsesuaidengan

persyaratandalampenggunaan, penguasaan,

pemilikantanah, rencanarincitataruang, serta

rencanatatabangunandanlingkungan.

PengaturansebagaimanadimaksuddalamPasal 6 huruf b

meliputi:

a. penyediaantanah;

b. pembangunan;

c. pemanfaatan;

d. pemeliharaan; dan

e. pendanaandanpembiayaan.

Pengendalian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf c

meliputi pengendalian:

a. rumah;

b. perumahan;

c. permukiman;

d. lingkungan hunian; dan

e. kawasan permukiman.

BAB 3 GambaranUmum Daerah SasaranBAB 4 Konsep

BAB 5 Penutup