laporan stimulus penelitian universitas nasionalrepository.unas.ac.id/1194/1/penelitian covid -...

13
DENGAN DANA BANTUAN UNIVERSITAS NASIONAL LAPORAN STIMULUS PENELITIAN UNIVERSITAS NASIONAL STRATEGI PEMASARAN SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 Peneliti Ketua Peneliti : Muhani, S.E, M.Si.M Anggota Peneliti : 1. Subur Karyatun, S.E., M.M 2. Resti Hardini, S.E., M.Si. Mahasiswa : Hanum San Sabilah FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS NASIONAL 2020

Upload: others

Post on 27-Dec-2020

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN STIMULUS PENELITIAN UNIVERSITAS NASIONALrepository.unas.ac.id/1194/1/Penelitian Covid - Lengkap.pdf · 2020. 9. 3. · ekonomi masih di atas 4%. ... R3 Dealer Tutup R4 Salon

DENGAN DANA BANTUAN

UNIVERSITAS NASIONAL

LAPORAN STIMULUS PENELITIAN

UNIVERSITAS NASIONAL

STRATEGI PEMASARAN

SELAMA MASA PANDEMI COVID-19

Peneliti

Ketua Peneliti : Muhani, S.E, M.Si.M

Anggota Peneliti : 1. Subur Karyatun, S.E., M.M

2. Resti Hardini, S.E., M.Si.

Mahasiswa : Hanum San Sabilah

FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

UNIVERSITAS NASIONAL

2020

Page 2: LAPORAN STIMULUS PENELITIAN UNIVERSITAS NASIONALrepository.unas.ac.id/1194/1/Penelitian Covid - Lengkap.pdf · 2020. 9. 3. · ekonomi masih di atas 4%. ... R3 Dealer Tutup R4 Salon
Page 3: LAPORAN STIMULUS PENELITIAN UNIVERSITAS NASIONALrepository.unas.ac.id/1194/1/Penelitian Covid - Lengkap.pdf · 2020. 9. 3. · ekonomi masih di atas 4%. ... R3 Dealer Tutup R4 Salon

1

STRATEGI PEMASARAN SELAMA MASA PANDEMI COVID-19

Muhani, Subur Karyatun, Resti Hardini, Hanum San Sabillah

Universitas Nasional, Jakarta Indonesia

[email protected]

[email protected]

resti.hardini@ civitas.unas.ac.id

[email protected]

ABSTRAK (ABSTRACT)

Pandemi virus Covid-19 tidak hanya mengancam sektor kesehatan, namun juga mengancam

krisis ekonomi global yang merupakan efek dari social distancing dan PSBB. Menurut

Menteri Keuangan Sri Mulyani, apabila Covid-19 bisa segera tertangani maka pertumbuhan

ekonomi masih di atas 4%. Tetapi pemerintah juga harus bersiap apabila pandemi ini masih

bertahan antara 3-6 bulan lagi maka situasi akan lebih memburuk, dimana pertumbuhan

ekonomi diperkirakan pada kisaran 2,5% bahkan 0%. Penurunan pertumbuhan ekonomi

antara lain disebabkan oleh menurunnya konsumsi rumah tangga dan juga dropnya penjualan

sektor UMKM. Ternyata tidak semua bisnis mengalami pertumbuhan negatif, ada pula yang

mendapatkan pertumbuhan positif, berdasarkan data yang dilansir oleh lembaga survei

Kantar Worldpanel Indonesia, 14 April 2020 lalu. Para pelaku bisnis harus menyikapinya

dengan cepat dan tepat untuk mengubah strategi penjualannya. Pemasar harus putar otak

untuk bisa memasarkan produk atau jasa mereka ke konsumen, sebagai strategi bisnis

bertahan di tengah pandemi virus corona. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendapat

gambaran mengenai strategi pemasaran yang tepat pada kondisi pandemi covid 19. Penelitian

ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan tematik. Pada kondisi pandemi covid

19 ini, dimana saat ini terjadi social distancing dan PSBB yang menyebabkan beberapa toko

fisik tidak bisa beroperasi dan masyarakat hanya berada dirumah mereka dan membuat

perilaku konsumen berubah, maka bagi UMKM penting untuk merubah strategi pemasaran

mereka yaitu strategi bauran pemasaran (marketing mix) yang dikaitkan dengan teknologi

(secara digital).

PENDAHULUAN (INTRODUCTION)

Virus COVID-19 ditetapkan sebagai Pandemi oleh WHO yaitu kondisi dimana suatu

penyakit menyebar di wilayah yang luas dalam hal ini diseluruh dunia, dan juga telah

ditetapkan sebagai bencana nasional non alam di Indonesia oleh Presiden Joko Widodo.

Beberapa cara yang dilakukan guna mengatasi pandemi corona adalah menjaga kebersihan,

social distancing, dan juga Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Pandemi virus Covid-19 tidak hanya mengancam sektor kesehatan, namun juga

mengancam krisis ekonomi global yang merupakan efek dari social distancing dan PSBB.

Berdasarkan data dari World Economic Outlook April 2020, IMF memprediksikan

perekonomian dunia akan merosot hingga ke minus tiga persen sampai dengan tahun ini.

Page 4: LAPORAN STIMULUS PENELITIAN UNIVERSITAS NASIONALrepository.unas.ac.id/1194/1/Penelitian Covid - Lengkap.pdf · 2020. 9. 3. · ekonomi masih di atas 4%. ... R3 Dealer Tutup R4 Salon

2

Namun bila pandemi ini berakhir pada paruh kedua tahun 2020 dan aktivitas ekonomi

kembali normal, maka perekonomian dunia akan tumbuh hingga 5,8 persen.

Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, apabila Covid-19 bisa segera tertangani

maka pertumbuhan ekonomi masih di atas 4%. Tetapi pemerintah juga harus bersiap apabila

pandemi ini masih bertahan antara 3-6 bulan lagi maka situasi akan lebih memburuk, dimana

pertumbuhan ekonomi diperkirakan pada kisaran 2,5% bahkan 0%. Penurunan pertumbuhan

ekonomi antara lain disebabkan oleh menurunnya konsumsi rumah tangga dan juga dropnya

penjualan sektor UMKM.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan, kondisi sekarang ini akan berimbas pada

menurunnya konsumsi rumah tangga yang diperkirakan 3,2 persen hingga 1,2 persen.

Penurunan konsumsi rumah tangga tersebut disebabkan oleh turunnya daya beli masyarakat

yang merupakan efek dari PHK dan penurunan pendapatan.

“Sektor UMKM adalah sektor yang juga terpukul. Padahal, selama ini biasanya

menjadi safety net. Sekarang mengalami pukulan yang sangat besar, karena adanya restriksi

kegiatan ekonomi dan sosial yang memengaruhi kemampuan UMKM, yang biasanya

resilient, bisa menghadapi kondisi. Tahun 97-98, justru UMKM masih resilience. Sekarang

ini dalam COVID ini, UMKM terpukul paling depan karena ketiadaan kegiatan di luar rumah

oleh seluruh masyarakat,” jelasnya.

Ternyata tidak semua bisnis mengalami pertumbuhan negatif, ada pula yang

mendapatkan pertumbuhan positif, berdasarkan data yang dilansir oleh lembaga survei

Kantar Worldpanel Indonesia, 14 April 2020 lalu.

Rumah tangga yang terdampak pandemi covid 19 mencari alternatif lain dengan menjadi

reseller, dropship, atau penjual dari produk-produk yang dibutuhkan saat masa pandemi ini.

Indonesia bisa belajar dari negara Tiongkok, di mana perubahan perilaku konsumen

memaksa beberapa sektor bisnis untuk beradaptasi. Inilah yang dibahas dalam acara webinar

yang diadakan oleh Innity Media pada 29 April 2020, dengan tema “How Brand Voice

Should Not Practice Social Distancing During Covid-19”, bagaimana pelaku bisnis harus

merespon situasi di tengah pandemi.

Para pelaku bisnis harus menyikapinya dengan cepat dan tepat untuk mengubah

strategi penjualannya. Pemasar harus putar otak untuk bisa memasarkan produk atau jasa

mereka ke konsumen, sebagai strategi bisnis bertahan di tengah pandemi virus corona.

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian

dengan judul: “Strategi Pemasaran pada Masa Pandemi Covid – 19.”

Page 5: LAPORAN STIMULUS PENELITIAN UNIVERSITAS NASIONALrepository.unas.ac.id/1194/1/Penelitian Covid - Lengkap.pdf · 2020. 9. 3. · ekonomi masih di atas 4%. ... R3 Dealer Tutup R4 Salon

3

METODE PENELITIAN (MATERIALS AND METHODS)

a. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bertujuan untuk memahami suatu

fenomena dalam konteks sosial secara alamiah untuk memperoleh gambaran dan

informasi yang lebih mendalam. Penelitian kualitatif juga bertujuan untuk menyediakan

penjelasan tersirat mengenai struktur, tatanan, dan pola yang luas yang terdapat dalam

suatu kelompok partisipan (Herdiansyah, 2011).

Metode kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan

tematik. Menurut Boyatzis (dalam Braun & Clarke, 2006) pendekatan tematik adalah

metode untukmengidentifikasi, menganalisis dan melaporkantema-tema yang terdapat

dalam suatu fenomena.Menurut Arnold (2006) analisis tematik adalah metode untuk

mengidentifikasi, menganalisis dan melaporkan pola-pola atau tema dalam suatu data.

Oleh karena itu metode ini dapat mengatur dan menggambarkan data secara mendetail

agar dapat menafsirkan berbagai aspek tentang topik penelitian.

Menurut Poerwandari (2005) pendekatan tematik merupakan suatu proses yang

digunakan dalam mengolah informasi kualitatif yang secara umum bertujuan untuk

memahami fenomena atau gejala sosial dengan lebih menitik beratkan pada gambaran

yang lengkap tentang fenomena yang dikaji dari pada merinci menjadi variabel-variabel

yang saling berkaitan dan dilaksanakan secara sistematis.

Penelitian juga menggunakan metode studi kasus eksplorasi untuk mendapatkan

informasi kendala dan akibat dari pandemic COVID-19 terhadap kegiatan pemasaran

pada sektor UMKM.

b. Responden Penelitian

Sampel penelitian ini dipilih menggunakan metode purposive sampling. Dalam

penelitian kualitatif, teknik purposive sampling adalah metode yang digunakan untuk

mencapai tujuan penelitian tertentu. Tidak ada batasan jumlah responden untuk membuat

sampel purposive, asalkan informasi yang diinginkan dapat diperoleh dan dihasilkan

(Bernard, 2002).

Ukuran sampel didasarkan pada pencapaian kedalaman dan kekayaan deskripsi,

bukan ukuran sampel. Menurut Guetterman (2015), ukuran sampel bukan masalah opini

representatif dan pandangan, tetapi lebih merupakan masalah kekayaan informasi. Untuk

melakukan penelitian studi kasus, Creswell (2013) memberikan pengamatan dan

beberapa rekomendasi ukuran sampel, yang berkisar tidak lebih dari empat hingga lima

Page 6: LAPORAN STIMULUS PENELITIAN UNIVERSITAS NASIONALrepository.unas.ac.id/1194/1/Penelitian Covid - Lengkap.pdf · 2020. 9. 3. · ekonomi masih di atas 4%. ... R3 Dealer Tutup R4 Salon

4

kasus. Dalam studi kasus para responden diwawancarai hingga saturasi data tercapai dan

tidak ada lagi informasi baru dapat diperoleh (Guest et al., 2006; Krysik dan Finn, 2010).

Dalam penelitian ini, terdapat 6 responden dan terbatas pada sampel yang usahanya

berada diKota Jakarta Selatan. Untuk tujuan kerahasiaan, responden diberi inisial R1,

R2, R3, R4, R5, dan R6.

Profil Responden

Initial Jenis Usaha Status Usaha Selama Masa PSBB

R1 Coffee Shop Hanya Melayani Take Away & Delivery

R2 Kuliner Hanya Melayani Take Away & Delivery

R3 Dealer Tutup

R4 Salon Tutup

R5 Pakaian Hanya Melayani melalui tokopedia

R6 Apotik Normal

c. Metode Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang sesuai dengan tujuan penelitian, teknik pengumpulan

data yang digunakan adalah metode wawancara. Wawancara adalah komunikasi dua arah

dimana peneliti menggali informasi dengan mengajukan pertanyaan sesuai dengan

pedoman wawancara secara lebih bebas dan leluasa serta tidak terikat oleh susunan

pertanyaan pada pedoman wawancara untuk mendapatkan data yang diinginkan (Taylor

dan Bogdan, 1984). Wawancara dalam penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan

memperoleh informasi yang berhubungan dengan kegiatan pemasaran selama masa

pandemi covid 19.

Dalam penelitian kualitatif, wawancara menjadi metode pengumpulan data yang

utama sehingga peneliti harus memperhatikan bahwa ketika melakukan wawancara,

jangan sampai informan merasa seperti sedang diinterogasi oleh peneliti. Jika hal ini

terjadi, maka kejujuran dan keterbukaan informan penelitian akan terganggu yang

nantinya akan mempengaruhi validitas data yang diperoleh. Wawancara semiterstruktur

dilakukan dan daftar pertanyaan disusun untuk wawancara dikembangkan berdasarkan

literatur terkait. Wawancara dilakukan secara online melalui chat antara penulis dengan

pelaku usaha UMKM.

Selain itu metode pengumpulan data sekunder juga dilakukan dengan mengumpulkan

data yang dipublikasikan seperti artikel jurnal-jurnal dan buku.

Teknik pengumpulan data tersebut yaitu menyimak serta mencatat informasi penting

dalam melakukan analisis data dengan cara reduksi data, display data dan gambaran

kesimpuan sehingga mendapatkan suatu gambaran kesimulan mengenai studi literatur

Page 7: LAPORAN STIMULUS PENELITIAN UNIVERSITAS NASIONALrepository.unas.ac.id/1194/1/Penelitian Covid - Lengkap.pdf · 2020. 9. 3. · ekonomi masih di atas 4%. ... R3 Dealer Tutup R4 Salon

5

untuk dikembangkan dalam penelitian ini dan untuk validasi datanya menggunakan

triangulasi sumber data.

d. Analisis Data

Pada penelitian ini, analisis data dilaksanakan setelah data di lapangan berhasil

dikumpulkan dan diorganisasikan dengan baik. Hal ini dilakukan setelah peneliti

mendapatkan verbatim hasil wawancara dan pengorganisasian data lebih mudah untuk

dilakukan dan dipahami. Analisis dilakukan dengan mencatat kronologis peristiwa yang

penting dan relevan serta insiden kritis berdasarkan urutan kejadian serta menjelaskan

proses yang terjadi selama wawancara berlangsung dan juga isu-isu pada wawancara

yang penting dan sejalan serta relevan dalam penelitian.

Analisis dan interpretasi data adalah bagian paling kritis dari penelitian kualitatif.

Analisis tematik merupakan proses mengkode informasi yang dapat menghasilkan daftar

tema, model tema atau indikator yang kompleks, kualifikasi yang biasanya terkait

dengan tema itu, atau hal-hal di antara atau gabungan dari yang telah disebutkan. Tema-

tema tersebut memungkinkan interpretasi fenomena. Suatu tema dapat diidentifikasi pada

tingkat termanifestasi (manifest level), yakni yang secara langsung dapat terlihat. Suatu

tema juga dapat ditemukan pada tingkat laten (latent level), tidak secara eksplisit terlihat

tetapi mendasari atau membayangi (underlying the phenomena). Tema-tema dapat

diperoleh secara induktif dari informasi mentah atau diperoleh secara deduktif dari teori

atau penelitian-penelitian sebelumnya (Poerwandari, 2005).

Alasan untuk memilih analisis tematik adalah bahwa "pendekatan tematik yang ketat

dapat menghasilkan analisis mendalam yang menjawab pertanyaan penelitian tertentu"

(Braun dan Clarke, 2006, hal. 97). Setelah analisis yang ketat, peneliti menggambarkan

temuan, sesuai dengan tema utama.

e. Prosedur Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:

1. Langkah awal penelitian ini adalah mengumpulkan dan mempelajari literatur baik

dari buku maupun jurnal-jurnal yang berkaitan dengan topik penelitian. Sebelum

melakukan penelitian, peneliti mencari individu yang dapat dan tepat dijadikan

informan penelitian. Setelah menemukan informan, peneliti membangun good

rapport dan melakukan wawancara.

Page 8: LAPORAN STIMULUS PENELITIAN UNIVERSITAS NASIONALrepository.unas.ac.id/1194/1/Penelitian Covid - Lengkap.pdf · 2020. 9. 3. · ekonomi masih di atas 4%. ... R3 Dealer Tutup R4 Salon

6

2. Setelah selesai mewawancarai semua informan, semua data yang telah didapatkan

langsung ditulis atau disalin dalam bentuk verba tim wawancara. Kemudian data

tersebut seluruhnya digolongkan, dianalisa dan dideskripsikan.

3. Pada tahap akhir penelitian, seluruh hasil penelitian telah selesai dianalisis.

Kemudian peneliti menyajikan hasil penelitian dimana siap untuk dilaporkan dan

dipertanggung jawabkan.

HASIL DAN PEMBAHASAN (RESULTS AND DISCUSSION)

Alasan yang menunjukkan pentingnya strategi pemasaran adalah semakin kerasnya

persaingan yang dihadapi oleh perusahaan pada umumnya terutama pada saat pandemi covid

19 ini. Dalam situasi yang demikian, tidak ada lagi pilihan lain bagi perusahaan kecuali

berusaha untuk menghadapinya atau sama sekali keluar dari arena persaingan yang artinya

sebuah kebangkrutan. Pemasaran perlu mendapat perhatian serius oleh UMKM. Terutama

didalam proses penetapan strategi pemasaran harus benar-benar matang, sehingga strategi

pemasaran yang dipilih akan mampu menembus pasar.

Menurut Chandra (2002:93), strategi pemasaran merupakan rencana yang

menjabarkan ekspektasi perusahaan akan dampak dari berbagai aktivitas atau program

pemasaran terhadap permintaan produk atau lini produknya di pasar sasaran tertentu.

Program pemasaran meliputi tindakan-tindakan pemasaran yang dapat mempengaruhi

permintaan terhadap produk, diantaranya dalam hal mengubah harga, memodifikasi

kampanye iklan, merancang promosi khusus, menentukan pilihan saluran distribusi, dan

sebagainya.

Manajemen pemasaran dikelompokkan dalam empat aspek yang sering dikenal

dengan marketing mix atau bauran pemasaran. Menurut Kotler dan Armstrong (2004:78)

bauran pemasaran (marketing mix) adalah kumpulan alat pemasaran taktis terkendali yang

dipadukan perusahaan untuk menghasilkan respon yang diinginkannya di pasar sasaran.

Bauran pemasaran terdiri dari empat P yaitu Product (Produk), Price (Harga), Place

(Tempat), dan Promotion (Promosi).

Menurut riset platform manajemen media sosial HootSuite dan agensi marketing

sosial We Are Social bertajuk "Global Digital Reports 2020", hampir 64 persen penduduk

Indonesia sudah terkoneksi dengan jaringan internet. Riset yang dirilis pada akhir Januari

2020 itu menyebutkan, jumlah penguna internet di Indonesia sudah mencapai 175,4 juta

orang, sementara total jumlah penduduk Indonesia sekitar 272,1 juta. Dibanding tahun 2019

lalu, jumlah pengguna internet di Indonesia meningkat sekitar 17 persen atau 25 juta

Page 9: LAPORAN STIMULUS PENELITIAN UNIVERSITAS NASIONALrepository.unas.ac.id/1194/1/Penelitian Covid - Lengkap.pdf · 2020. 9. 3. · ekonomi masih di atas 4%. ... R3 Dealer Tutup R4 Salon

7

pengguna. Dari 64 persen penduduk Indonesia yang sudah mengakses internet, durasi rata-

rata mereka mengakses internet selama 7 jam 59 menit. Hampir 80 persen penggunaan

internet di ponsel digunakan untuk sosial media. Indonesia dalam data We Are Social adalah

negara dengan adopsi (penggunaan) ecommerce terbesar di dunia. Angkanya mencapai 88

persen dari seluruh pengguna internet yang ada di Indonesia. 24 persen pengguna internet di

Indonesia menggunakan mobile payment.

Pada kondisi pandemi covid 19 ini, dimana saat ini terjadi social distancing dan PSBB

yang menyebabkan beberapa toko fisik tidak bisa beroperasi dan masyarakat hanya berada

dirumah mereka dan membuat perilaku konsumen berubah, maka bagi UMKM penting untuk

merubah strategi pemasaran mereka yaitu strategi bauran pemasaran (marketing mix) yang

dikaitkan dengan teknologi yaitu:

1. Product/Produk

UMKM mulai memperhatikan produk-produk yang diminati selama masa pandemi,

untuk usaha kuliner, sebaiknya usaha tersebut mulai menyiapkan makanan dalam

bentuk frozen food, ready to cook, dan makanan siap dimakan. Menu makanan juga

disesuaikan yaitu menu-menu makanan sehat dan bergizi. Bisnis jasa kecantikan

seperti salon pun bisa menyiasati strategi ini dengan mengubah fokus dari jasa

menjadi ritel produk kecantikan. Untuk usaha pakaian, sebaiknya mulai memproduksi

APD dan masker. Untuk usaha kopi sebaiknya mulai menjual kopi literan, biji kopi

dan kopi filter kemasan. Untuk produk-produk kebersihan seperti pembersih lantai,

pembersih keramik, dll mulai menggunakan bahan-bahan yang mengandung

disinfektan. Kemudian produk-produk dikemas menjadi 2 yaitu kemasan untuk

produk dan juga kemasan untuk delivery.

2. Price/Harga

Pada saat pandemi seperti ini masyarakat lebih selektif lagi dalam membeli. Maka

dari itu pebisnis harus menginovasi produk nya untuk menjangkau seluruh segmen

masyarakat dengan harga yang variatif dan terjangkau sesuai kemampuan

masyarakat. UMKM dapat membuat strategi harga dengan harga grosir misalnya

harga 1 produk akan lebih mahal dari pada konsumen membeli 5 produk. Dan dapat

memberikan free delivery atau diskon ongkir bagi konsumen yang jaraknya jauh.

Selain itu, harus memikirkan bagaimana cara yang paling efektif untuk menerima

pembayaran secara online melalui berbagai metode, mulai dari e-wallet, virtual

account (transfer bank), kartu kredit/debit, gerai retail, hingga cicilan tanpa kartu

kredit.

Page 10: LAPORAN STIMULUS PENELITIAN UNIVERSITAS NASIONALrepository.unas.ac.id/1194/1/Penelitian Covid - Lengkap.pdf · 2020. 9. 3. · ekonomi masih di atas 4%. ... R3 Dealer Tutup R4 Salon

8

3. Place/Tempat

Ini strategi yang paling berubah karena biasa strategi tempat yang paling strategis

adalah tempat-tempat keramaian seperti pasar dan mal. Namun karena adanya

himbauan social distancing pasar dan mall pun sepi dan kegiatan pemenuhan

kebutuhan konsumen kini berpindah melalui online atau disebut juga dengan toko

virtual. Toko virtual dapat berupa website, marketplace sendiri, ataupun bergabung

pada marketplace besar yang sudah ada seperti tokopedia, shopee, bukalapak, lazada,

gojek, grab, dll. Untuk saluran distribusi, UMKM sebaiknya membuka layanan pesan

delivery, membuka kerja sama reseller, dropship, atau lainnya untuk menjual

produknya secara masif kepada masyarakat.

4. Promotion/Promosi

Dalam situasi pandemi seperti ini, strategi promosi dapat dilakukan secara online

sebagai berikut:

a. Search Engine Optimization (SEO)

Ini adalah proses mengoptimalkan situs web untuk mendapat “peringkat” lebih

tinggi di halaman hasil mesin pencari, sehingga meningkatkan jumlah traffic

organik (atau tidak berbayar) yang diterima situs web. Membangun brand dengan

artikel yang berkualitas melalui press release, blog dan social networking.

Targetkan kata kunci yang relevan sehingga website dapat muncul sesuai dengan

kebutuhan pengguna internet. Manfaatkan Google AdWords / strategi SEM

lainnya

b. Konten Marketing

Istilah ini menunjukkan pembuatan dan promosi aset konten untuk tujuan

menghasilkan brand awareness, pertumbuhan traffic, perolehan prospek, dan

pelanggan. Beberapa cara membuat branding online antara lain Buat Akun

Khusus Bisnis, Sajikan Konten Visual Yang Menarik, Sampaikan kepedulian

terhadap covid 19, Membuat Jadwal Posting, Unggah Ulasan Pelanggan,

Meningkatkan brand awareness, membuat layanan customer care secara online

dan mudah dihubungi oleh customer. Kemudian Media yang dapat digunakan

untuk strategi konten pemasaran termasuk Postingan Blog, Ebook dan Artikel,

Infografis, dan Brosur Online

c. Sosial Media Marketing

Dalam prakteknya adalah mempromosikan merek dan konten Anda di media

media sosial untuk meningkatkan brand awareness, mengendalikan traffic, dan

Page 11: LAPORAN STIMULUS PENELITIAN UNIVERSITAS NASIONALrepository.unas.ac.id/1194/1/Penelitian Covid - Lengkap.pdf · 2020. 9. 3. · ekonomi masih di atas 4%. ... R3 Dealer Tutup R4 Salon

9

menghasilkan prospek untuk bisnis Anda. Bangun komunikasi dan relasi yang

baik dengan customer dan calon customer melalui social media. Media yang

dapat Anda gunakan dalam pemasaran media sosial meliputi: Facebook, Twitter,

LinkedIn, Instagram, Snapchat, Pinterest, dan Google+.

d. Pay-Per-Klik (PPC)

PPC adalah metode untuk mengarahkan traffic ke web Anda dengan membayar

setiap klik. Membangun Awareness dari Brand / Produk di internet dengan

menggunakan iklan display / banner. PPC yang umum digunakan adalah Google

AdWords, yang memungkinkan Anda membayar, dan mendapatkan slot teratas

pada pencarian Google dengan harga “per klik”. Media lainnya yang bisa Anda

gunakan untuk menjalankan PPC yaitu Facebook Ads, Tweet promosi Twitter,

dan Pesan Sponsor LinkedIn

e. Affiliate Marketing

Sebuah jenis iklan dimana Anda dapat mempromosikan penawaran atau layanan

orang lain di situs web Anda. Ada beberapa aplikasi Affiliate Marketing yaitu

Hosting video ads dengan Youtube dan Mengupload Link affiliate.

f. Native Ads

Native Ads mengacu pada iklan utama berisikan konten yang ditampilkan pada

platform media bersama konten non-berbayar lainnya. Salah satu Postingan yang

disponsori BuzzFeed contoh yang bisa Anda ikuti, tetapi banyak juga orang yang

menganggap iklan di media sosial diragukan “keasliannya”- iklan Facebook dan

iklan Instagram, misalnya.

g. Otomatisasi Pemasaran

Otomatisasi pemasaran mengacu pada perangkat lunak yang berfungsi untuk

mengotomatisasi operasi pemasaran dasar Anda. Banyak departemen pemasaran

dapat mengotomatiskan tugas-tugas berulang yang seharusnya mereka lakukan

secara manual, seperti Susunan postingan sosial media, Mengupdate daftar

kontak, Memimpin alur kerja, dan Laporan campaign.

h. Email Marketing

Beberapa perusahaan menggunakan email marketing sebagai jembatan untuk

berkomunikasi dengan customer. Email sering digunakan untuk mempromosikan

konten, potongan harga dan sebuah acara. Serta mengarahkan calon customer

untuk mengunjungi website Anda. Ada beberapa tipe email yang bisa Anda

gunakan untuk melakukan campaign email marketing, yaitu Pengikut bulletin

Page 12: LAPORAN STIMULUS PENELITIAN UNIVERSITAS NASIONALrepository.unas.ac.id/1194/1/Penelitian Covid - Lengkap.pdf · 2020. 9. 3. · ekonomi masih di atas 4%. ... R3 Dealer Tutup R4 Salon

10

blog, Menindaklanjuti email pengunjung website yang mengunduh sesuatu, Email

sapaan untuk customer, Promosi liburan untuk program pendapatan member, dan

Tips atau email yang serupa untuk pengasuhan konsumen

KESIMPULAN DAN SARAN (CONCLUSION)

Dari Hasil dan pembahasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa pada kondisi

pandemi covid 19 ini, dimana saat ini terjadi social distancing dan PSBB yang menyebabkan

beberapa toko fisik tidak bisa beroperasi dan masyarakat hanya berada dirumah mereka dan

membuat perilaku konsumen berubah, maka bagi UMKM penting untuk merubah strategi

pemasaran mereka yaitu strategi bauran pemasaran (marketing mix) yang dikaitkan dengan

teknologi (secara digital).

Berdasarkan kesimpulan tersebut, penulis menyarankan bahwa UMKM dalam

melakukan perubahan produk, harga, distribusi dan lokasi penjualan harus dikomunikasikan

kepada pelanggan dan calon pelanggan, baik melalui customer care maupun pengumuman

media online lainnya. Dan juga penting untuk melakukan analisa dan evaluasi performa

website dengan menetapkan apa saja yang diukur dan bagaimana impactnya terhadap

customer, brand, competition, dan juga media.

UCAPAN TERIMA KASIH (ACKNOWLEDGEMENT)

Dalam kesempatan ini penulis memanjatkan rasa syukur yang tidak terhingga kepada Allah

SWT, karena atas hidayah dan izinNya, penulis dapat menyelesaikan penelitian tepat pada

waktunya. Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Pihak Dana Hibah Strategis Nasional (DP2M) Dikti yang telah memberikan dana

penelitian

2. Bapak Dr.Drs. El Amry Bermawi Putera, M.A selaku rektor UNAS

3. Ibu Prof. Dr. Ernawati Sinaga, M.S., Apt. Selaku Wakil Rektor Bidang Penelitian dan

Pengabdian pada Masyarakat UNAS

4. Ibu Dr. Ir. Nonon Saribanon, M.Si selaku ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian

Kepada Masyarakat

5. Bapak Ir. Tri Waluyo, M.Agr. selaku Kepala Biro Administrasi Penelitian dan

Pengabdian Kepada Masyarakat

6. Bapak Dr. Suryono Efendi, S.E., M.B.A., M.M. selaku Dekan FEB UNAS

7. Bapak Elwisam, S.E., M.M selaku Ketua PSKP2M

Page 13: LAPORAN STIMULUS PENELITIAN UNIVERSITAS NASIONALrepository.unas.ac.id/1194/1/Penelitian Covid - Lengkap.pdf · 2020. 9. 3. · ekonomi masih di atas 4%. ... R3 Dealer Tutup R4 Salon

11

8. Mba Rahmah dan Bu warti selaku staff P2M yang telah membantu penulis dalam

proses administrasi

9. Teman dan keluarga penulis yang telah memberikan semangat dan doanya kepada

penulis.

DAFTAR RUJUKAN (REFERENCES)

Braun, V., & Clarke, V. (2006). Using thematic analysis in psychology. Qualitative Research

in Psychology. (Online). http://eprints.uwe.ac.uk.

Chandra, Gregorius. 2002. Strategi dan Program Pemasaran. Yogyakarta: Penerbit Andi

Ofset

http://www.depkop.go.id/

http://www.etnomark.com/

https://elitemarketer.id/productivity/apa-itu-digital-marketing-2/

https://idtesis.com/pembahasan-lengkap-teori-bauran-pemasaran-online-menurut-para-ahli-

dan-contoh-tesis-bauran-pemasaran-online/

https://inforial.tempo.co/info/1002932/strategi-mempertahankan-bisnis-di-tengah-pandemi-

covid-19

https://teknoia.com/data-internet-di-indonesia-dan-perilakunya-880c7bc7cd19

https://wearesocial.com/digital-2020

https://www.voaindonesia.com/a/menkeu-dampak-covid-19-pertumbuhan-ekonomi-

indonesia-2020-bisa-minus-0-4-persen/5355838.html

https://www.wartaekonomi.co.id/read280988/di-tengah-covid-19-pemasaran-online-dan-

digital-branding-jadi-pilihan

Kotler, P. 2005. Manajemen Pemasaran. Jakarta:Indeks Media Group

Kotler, P. and G. Armstrong. 2004. Dasar-dasar Pemasaran, Edisi Kesembilan.

Jakarta:Penerbit Indeks