laporan sig modul 3
TRANSCRIPT
7/23/2019 Laporan SIG Modul 3
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-sig-modul-3 1/16
I. PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Pesatnya perkembangan teknologi informasi, terutama teknologi komputer,
pembuatan peta tidak lagi mengandalkan teknik konvensional, namun telah
dipermudah dengan menggunakan teknologi yang dikenal dengan teknik digital.Kartografi (atau pembuatanpeta) adalah studi dan praktik
membuat peta atau globe. Peta secara tradisional sudah dibuat
menggunakan pena dan kertas, tetapi munculnya dan penyebaran komputer sudah
merevolusionerkan kartografi. Banyak peta komersial yang bermutu sekarang dibuat
dengan perangkat lunak pembuatan peta yang merupakan salah satu di antara tiga
macam utama; CAD (desain berbatuan komputer), G! (!istem nformasi Geografis),
dan perangkat lunak ilustrasi peta yang khusus.Kaidah kartografis diterapkan dalam desain dan produksi peta dengan tu"uan
tercapainya efektivitas penggunaan. #fektivitas ini semakin dibutuhkan "ika
penggunaan peta tersebut terkait dengan persoalan hukum. Penggunaan yang tidak
efektif berakibat "uga pada tidak tepatnya sasaran peta. Penelitian yang terkait dengan
sasaran penggunaan peta secara efektif telah membuktikan perlunya dilakukan
pendekatan kognitif dalam desain, selain munculnya kebutuhan akan pendidikan
pokok ataupun pelatihan tambahan tentang disiplin kartografi.
I.2 Tujuan
$ %engetahui fungsi u"i validasi data dan proses matriks kesalahan$ %engetahui fungsi kartografi digital dan cara pembuatan peta digital
7/23/2019 Laporan SIG Modul 3
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-sig-modul-3 2/16
II. TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Kartografi
II.1.1Pengertian Kartografi
Puntode&o (') menyatakan bah&a kartografi dalah ilmu pengetahuan
dan seni untuk membuat peta dan grafik atau ilmu yang mempela"ari tentang peta,
dokumen ilmiah dan karya seni. *ermasuk di dalamnya adalah kartografi digital.
!edangkan menurut +artono (')Kartografi adalah ilmu dan seni
membuat peta. Peta dibuat dengan mengunakan hasil$hasil pengukuran dan
pengumpulan data dari berbagai unsur di permukaan bumi yang telah dilakukan
oleh surveyor, geograf, dan kartograf.
%enurut -toyo ('), kartografi adalah seni pembuatan peta. *u"uan
kartografi adalah untuk mengumpulkan dan menganalisa data dari hasil ukuran
berbagai pola atau unsur permukaan bumi dan menyatakan unsur$unsur tersebut
dengan skala tertentu.
!ebagai sebuah sistem komunikasi, kartografi memuat berbagai unsur yang
yang saling mempengaruhi antara suatu unsur dengan unsur lainnya. -nsur$unsur
tersebut adalah sebagai berikut (-toyo, ')
!istem komunikasi yang terdapat dalam kartografi terdiri atas empat "enis,
yaitu (-toyo, ')
a. Numeracy, "enis komunikasi kartografis numeric
b. Articulacy, "enis komunikasi kartografi dengan berbicarac. Literacy, "enis komunikasi kartografi dengan penggunaan huruf
d. Graphicacy, "enis komunikasi kartografi dengan menggunakan simbol
/enis komunikasi dengan gambar simbol inilah yang digunakan dalam
kartografi. 0alam pembuatan peta, ada beberapa hal yang harus diperhatikan,
langkah$langkah utama dalam pembuatan peta adalah (-toyo, ')
1. %enentukan daerah yang akan dipetakan
'. %embuat peta dasar (base map), yaitu peta yang belum diberi simbol
. %encari dan menggolongkan data sesuai dengan tu"uan pembuatan peta.
7/23/2019 Laporan SIG Modul 3
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-sig-modul-3 3/16
2. %enentukan simbol$simbol yang merupakan representasi data.3. %emplotkan simbol pada peta dasar.
4. %embuat legenda.
. %elengkapi peta dengan tulisan (lettering ) secara baik dan benar serta
menarik.
0engan banyaknya kemudahan yang diberikan oleh perangkat lunak !G,
proses pembuatan peta men"adi sangat mudah termasuk di dalamnya kemudahan
untuk memahami standar yang ada, berikut ini beberapa standar peta yang baik
(Puntode&o, ')
1. %enampilkan suatu lokasi dan atau atribut
'. %enampilkan suatu hubungan, baik antar lokasi ("arak), antar atribut (suhu vs
vegetasi), antar lokasi dan atribut (produksi dan distribusi), dan antar atribut
hasil perhitungan (income percapita)
. %empunyai skala atau referensi untuk orientasi "arak atau lokasi2. %empunyai informasi mengenai koordinat atau sistem proyeksi yang
digunakan3. %engunakan tanda$tanda atau simbologi yang sistematik
4. %empunyai informasi tekstual seperti "udul atau legenda
*ahapan kartografi dimulai dengan pegumpulan data, klasifikasi, dan analisa
data sampai kepada reproduksi, evaluasi, dan penafsiran dari peta. 5leh karena
variasinya sangat kompleks untuk menya"ikan aspek keruangan tidak mudah
mendefinisakan peta, sehingga dapat mencakup semua pengertian secara "elas
untuk semua konteks (r&ansyah, '1).
II.1.2Sejara Kartografi
Kartografi berasal dari kata yunani kuno 6789:chartesatauCharaxyang
berarti selembar kertas papyrus dan Grapheinyang berarti menulis. Peta yang
paling tua masih diperdebatkan karena definisi peta sendiri tidaklah "elas dan
karena beberapa artifak kuno yang dianggap sebagai peta bisa "adi merupakan
sesuatu yang lain. !ebuah lukisan tembok yang mungkin menggambarkan kota
kuno bangsa <natolia yang bernama =atalh>y?k (dulu dikenal sebagai @atal
+uyuk atau =atal +?y?k) diperkirakan ada se"ak !% (7th millennium BCE ).
!elain itu ada sebuah lukisan tembok yang dibuat oleh bangsa %inoa yang
7/23/2019 Laporan SIG Modul 3
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-sig-modul-3 4/16
bernama Aumah !ang CaksamanaA ( House O !he A"miral ) yang diperkirakan
dibuat pada 14 !% yang menggambarkan sebuah komunitas pinggir pantai
dalam perspektif obli#ue. Calu ada "uga sebuah ukiran peta kota suci
bangsa Babyloniayaitu Dippur yang dibuat pada periode Kassite (abad 12$1' !%).
Peta dunia tertua yang masih adahingga sekarang adalah peta dunia buatan
bangsa Babyloniayang dibuat pada abad ke E !%.!alah satunya
menggambarkan Babyloniadi sungai #uphrats yang dikelilingi oleh daratan
<ssyria, -rartu, dan beberapa kota lainnya yang "uga dikelilingi oleh Asungai
pahitA (bitter ri$er% Oceanus) yang memiliki tu"uh pulau disekitarnya. Pihak lain
menggambarkan Babylonterletak lebih "auh lagi ke arah utara dari pusat dunia
(kh&ansyah, '12).Bangsa Funani kuno dan oma "uga membuat peta, dan peta terakhir yang
mereka buatadalah Anaximan"er pada abad ke 4 !%. 0i abad ke
', &tolemymembuat risalahnya tentang kartografi yang ber"udul Geographia.
isalah ini mengandung peta dunia &tolemy yang kemudian membuat masyarakat
barat ( Ecumene) mengenal dunia. !e"ak abad ke , sar"ana H sar"ana dari <rab
mener"emahkan hasil ker"a para geografer Funani (Gree' Geographers) ke dalam
bahasa arab (kh&ansyah, '12).
0i masa @ina kuno, literatur geografis ada se"ak abad ke 3 !%. Peta cina
tertua yang masih ada berasal dari negara bagian Iin pada abad ke 2 !% pada
masaJarring !tates Period. 0idalam bukuin Fi iang La Faoyang diterbitkan
pada 1E' oleh ilmu&an @ina !u !ong,terdapat sebuah peta bintang dalam
proyeksi silindris eMuidistant (eMuidistant cylindrical pro"ection). Jalaupun
metode pemetaan tersebut sudah ada sebelum buku tersebut diterbitkan, pengaruh
besar peta buatan !u !ong tetap ada karena merupakan peta bintang tertua yang
dicetak ( printe" orm) (kh&ansyah, '12).
Bentuk a&al kartografi di ndia memiliki lokasi bintang kutub ( &ole tar )
dan konstelasi lain yang digunakan. Peta ini mungkin sudah digunakan se"ak
a&alCommon Erauntuk keperluan navigasi (kh&ansyah, '12).
)appa )un"iadalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan
peta dunia yangdibuat oleh orang$orang #ropa "aman pertengahan ( )e"ie$al
7/23/2019 Laporan SIG Modul 3
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-sig-modul-3 5/16
Europeans). !etidaknya sebanyak 1.1mappa mun"iselamat dari "aman
pertengahan (mi""le ages). !ebanyak E buah darimappa mun"itersebut
mengilustrasikan manuskrip, memiliki hubungan satu samalain, dan sisanya
merupakan dokumen yang berdiri sendiri (kh&ansyah, '12).!eorang geografer <rab, %uhammad <l$drisi, membuat atlas "aman
pertengahan yang bernama!abula *ogeriana pada tahun 1132. Beliau
menggabungkan pengetahuan tentang <frika, lautan ndia, dan daerah timur "auh
(<sia) yang dikumpulkan oleh pedagang dan pen"ela"ah <rab yang informasinya
merupakan &arisan dari geografer terdahulu untuk membuat peta dunia paling
akurat pada masanya. Peta buatannya merupakan yang palingakurat hingga abad
ke depan (kh&ansyah, '12).
Pada "aman pen"ela"ahan ( Exploration Age) dari abad ke 13 hingga 1,
kartografer$kartografer #ropa menyalin peta$peta yang sudah ada sebelumnya
(sebagian sudah diberikan secara turun H temurun selama berabad H abad) dan
menggambarkan peta mereka sendiri berdasarkan pengamatan yang dilakukan para
pen"ela"ah dan teknik sur$ey yang baru. Penemuan kompas magnetik,
teleksop, sextant , memberikan tingkat akurasi yang lebih tinggi.Pada tahun 12E'
seorang kartografer /erman, %artin Behaim, membuat globe bumi tertua dan
masih ada hingga sekarang (kh&ansyah, '12).
/ohannes Jerner memperbaiki dan mempromosikan proyeksi peta+erner
(+erner map pro,ection). Pada tahun 13, %artin Jaldseem?ller memproduksi
peta dunia globular dan 1' panel besar peta dunia yang bernama -ni$ersalis
Cosmographiadan menggunakan nama <merika untuk pertama kalinya. !eorang
kartografer Portugal bernama 0iego ibero adalah penulis planisphere pertama
dengan garis eMuator yang bergradasi ( gra"ate" ). Kartografer talia Battista
<gnese membuat setidaknya 1 manuskrip atlas darichart laut ( sea charts)
(kh&ansyah, '12).Karena kartografi yang sudah se"ak diketahui memiliki banyak kesulitan
fisik, para pembuat peta sering mengambil bahan referensi dari hasil ker"a
kartografer dahulu tanpa mencantumkan nama sumber. @ontohnya adalah salah
satu peta <merika -tara yang paling terkenal yaitu Apeta berang$berangA ( Bea$er
7/23/2019 Laporan SIG Modul 3
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-sig-modul-3 6/16
)ap) yang dipublikasi oleh +ermann %oll padatahun 113. Peta ini adalah salinan
sepenuhnya dari peta yang dibuat oleh Dicolas de Ler yang dibuat pada tahun
14E. *ernyata de Ler "uga menyalin gambar$gambar yang pertama kali muncul
dalam buku H buku yang dibuat oleh Couis +ennepin pada 14E dan LranNois 0u
@reuO pada 1442. Pada abad ke 1, para pembuat peta mulai mencantumkan nama
sumber dengan kalimat A Ater pembuat asliQ on the .or' A (kh&ansyah, '12).
II.2 Peta !u"a Bu#i In$one%ia
Peta upabumi ndonesia (B) adalah peta topografi yang menampilkan
sebagian unsur$unsur alam dan buatan manusia di &ilayah DK. -nsur$unsur
kenampakan rupabumi dapat dikelompokkan men"adi tema, yaitu (<nonim, '12)
1. *ema 1 Penutup lahan area tutupan lahan seperti hutan, sa&ah, pemukiman dan
sebagainya;'. *ema ' +idrografi meliputi unsur perairan seperti sungai, danau, garis pantai dan
sebagainya;. *ema +ipsografi data ketinggian seperti titik tinggi dan kontur;
2. *ema 2 Bangunan gedung, rumah dan bangunan perkantoran dan budaya lainnya;
3. *ema 3 *ransportasi dan -tilitas "aringan "alan, kereta api, kabel transmisi dan
"embatan;
4. *ema 4 Batas administrasi batas negara provinsi, kotaRkabupaten, kecamatan dan
desa;. *ema *oponim nama$nama geografi seperti nama pulau, nama selat, nama
gunung dan sebagainya.
<gar peta dapat dengan mudah dibaca dan ditafsirkan serta tidak
membingungkan bagi orang yang mempela"arinya maka peta harus memuat
komposisi peta dengan se"elas H "elasnya sesuai dengan aturan atau kaidah pembuatan
peta, sedangkan komposisi peta tersebut meliputi (<nonim, '12)
1. /udul peta yang mencerminkan isi dan ide yang dituangkan pada peta;'. !kala peta, yaitu angka yang menun"ukkan perbandingan antara "arak pada peta
dengan "arak sebenarnya di permukaan bumi;. Cegenda berguna untuk memberikan keterangan tentang simbol H simbol yang ada,
dan agar peta lebih mudah dipahami;2. %ata angin sebgai petun"uk arah;
7/23/2019 Laporan SIG Modul 3
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-sig-modul-3 7/16
3. Garis astronomi, yaitu garis lintang dan garis bu"ur untuk menentukan letak atau
lokasi pada peta;
4. *ahun pembuatan;
. Penulisan atau lettering nama perairan di tulis miring dan nama tempat yang
lainnya ditulis tegak.
II.& 'ali$a%i
Pengertian validitas "uga sangat erat berkaitan dengan tu"uan pengukuran. 5leh
karena itu, tidak ada validitas yang berlaku umum untuk semua tu"uan pengukuran.
!uatu alat ukur biasanya hanya merupakan ukuran yang valid untuk satu tu"uan yang
spesifik (<nonim, '12).
!uatu skala atau instrumen pengukur dapat dikatakan mempunyai validitas
yang tinggi apabila instrumen tersebut men"alankan fungsi ukurnya, atau memberikan
hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut. !edangkan
tes yang memiliki validitas rendah akan menghasilkan data yang tidak relevan dengan
tu"uan pengukuran (<nonim, '12).
!elain itu, pengertian validitas adalah aspek kecermatan pengukuran. !uatu alat
ukur yang valid tidak hanya mampu menghasilkan data yang tepat akan tetapi "uga
harus memberikan gambaran yang cermat mengenai data tersebut (<nonim, '12).
@ermat berarti bah&a pengukuran itu dapat memberikan gambaran mengenai
perbedaan yang sekecil$kecilnya di antara sub"ek yang satu dengan yang lain. !ebagai
contoh, dalam bidang pengukuran aspek fisik, bila kita hendak mengetahui berat
sebuah cincin emas maka kita harus menggunakan alat penimbang berat emas agar
hasil penimbangannnya valid, yaitu tepat dan cermat. !ebuah alat penimbang badan
memang mengukur berat, akan tetapi tidaklah cukup cermat guna menimbang berat
cincin emas karena perbedaan berat yang sangat kecil pada berat emas itu tidak akan
terlihat pada alat ukur berat badan (<nonim, '12).
7/23/2019 Laporan SIG Modul 3
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-sig-modul-3 8/16
III. (ATE!I DAN (ET)DE
III.1 *aktu $an Te#"at Praktiku#
$ +ariR*anggal !elasa, Dovember '13$ Jaktu Pukul 14.' s.d. 1. JB
$ *empat Caboratorium Komputer /urusan Gedung # LPK -niversitas0iponegoro, !emarang
III.2 (ateri Praktiku#
1. Pembuatan matriks kesalahan'. Perhitungan akurasi training area akurasi kesalahan
. Pembuatan peta kartografi digital
III.& (eto$e
III.&.1 Uji 'ali$a%i1. %enghitung u"i validasi dengan %etode o$erall% seperti di ba&ah ini
'. %enghitung %etode Koefisien %atriks, dengan perhitungan
. Perhitungan akurasi penggunaan lahan
1) -ser Accuracy
a)
b)
c)
/0 Comission error
7/23/2019 Laporan SIG Modul 3
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-sig-modul-3 9/16
a)
b)
c)
2. Perhitungan akurasi penggunaan lahan, sebagai berikut
10 &roce"ur Accuracy
a)
b)
c)/0 Omission error
a)
b)
c)
I'. HASIL DAN PE(BAHASAN
I'.1 Ha%il
I'.1.1 Uji 'ali$a%i
I'.1.1.1 (atri+ Ke%alaan ,Confusion Matrix -
0ata <cuan
*erumbu
KarangCamun Pasir *otal
-ser
<ccuracy
(S)
0ata
+asil
*erumbu
Karang
21 1 2 2
7/23/2019 Laporan SIG Modul 3
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-sig-modul-3 10/16
KlasifikasiCamun ' 11 ' 1
Pasir ' 1/ 10 2
*5*<C 2 1 10 3E
P5@#0-
<@@-<@F2 2
I'.1.1.2 Akura%i Pre%enta%i
/enis
Penggunaan
Cahan
&roce"ur
Accuracy
(S)
Omission
Error (S)
-ser
Accuracy
(S)
Comission
Error (S)
*erumbu Karang 2 14 2 14
Camun ' 'Pasir 2 '4 2 '4
7/23/2019 Laporan SIG Modul 3
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-sig-modul-3 11/16
I'.1.2 Kartografi Digital
7/23/2019 Laporan SIG Modul 3
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-sig-modul-3 12/16
I'.2 Pe#aa%an
I'.2.1 Uji 'ali$a%i
-"i validasi dilakukan untuk mengetahui tingkat ketelitian dari data. -ntuk
dapat dipakai suatu data harus memiki ketelitian minimal S. Perhitungan
akurasi diantaranya adalah perhitungan akurasi training area klasifikasi tertentu
dan menghitung akurasi penggunaan lahan. -ntuk perhitungan akurasi training
area klasifikasi tertentu diantaranya adalah metode o$erall dan metode koefisien
matriks. Baik untuk metode o$erall dan metode koefisien matriks semuanya
memenuhi syarat. +asil keakuratan dari kedua metode tersebut adalah lebih dari
S.
0alam menghitung akurasi penggunaan lahan nilai akurasi dihitung melalui
-ser Accuracy dan &ro"ucer Accuracy2 -ntuk perhitungan akurasi lahan nilaiakurasinya memenuhi persyaratan karena semuanya melebihi angka S.
!edangkan untuk nilai Comission dan Ommision Error menun"ukan persentase
nilai kesalahan yang ada pada citra. Karena nilai akurasi minimal adalah S
maka nilai kesalahan maksimal agar data dapat dipakai adalah S. 0isini seluruh
data nilai kesalahannya semuanya tidak ada yang melebihi S sehingga data
tersebut dapat dipakai.
I'.2.2 Kartografi Digital
0alam praktikum kali ini kita membuat peta untuk n Genuk, !emarang.
0alam peta yang kami buat, kami menambahkan komponen H komponen yang
mempermudah seseorang yang membaca peta ini untuk memahami maksud dari
peta yang kami buat.
Beberapa komponen yang kami tambahkan diantaranya adalah "udul, skala,
scale bar% legenda, garis astronomi, tanda arah % inset , dan sumber peta. /udul peta
dimaksudkan agar pembaca mendapatkan gambaran umum tentang peta yang
dibuat sehingga ketika mereka membaca peta ini mereka tidak lagi bingung
mengenai apa isi dan maksud dari peta ini. !kala dan scale bar mempunyai fungsi
yang sama yaitu untuk mengetahui perbandingan "arak di peta dengan "arak
sebenarnya. Peta dapat digunakan untuk mengukur "arak dari suatu tempat ke
tempat lain yang terdapat di peta tersebut. 0engan adanya skala maka untuk
7/23/2019 Laporan SIG Modul 3
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-sig-modul-3 13/16
melakukan perhitungan "arak kita tinggal menghitung "arak yang ada di peta lalu
mengalikan dengan skalanya. Pengukuran seperti ini sering digunakan untuk
menghitung estimasi &aktu per"alanan biasanya untuk orang yang akan melakukan
per"alanan "auh namun belum mengerti tentang karakteristik "alur yang akan
ditempuh tersebut sehingga untuk persiapan mereka melakukan perhitungan
dengan peta. Perbedaan skala dan scale bar adalah skala dituliskan dengan huruf
sedangkan scale bar berupa simbol yang berbentuk seperti persegi pan"ang yang
terdapat hurufnya dan terdapat garis serta beberapa ada yang ber&arna hitam dan
putih.
Cegenda berisi tentang keterangan tentang simbol H simbol yang terdapat
pada peta. !eperti yang kita lihat pada peta yang kami buat terdapat &arna yang
berbeda H beda, legenda disini memberikan keterangan untuk &arna yang terdapat
pada peta, dengan demikian pembaca akan memahami peta yang kami buat. Garis
astronomi merupakan garis yang memberikan koordinat tempat yang terdapat pada
peta. -ntuk sebagian pembaca mungkin garis H garis ini tidak akan terlalu
dihiraukan, namun ketika kita diperlukan seperti ketika kita akan mencocokan
koordinat peta maka pengetahuan tentang koordinat yang tertera di peta akan
diperlukan. *anda arah merupakan komponen penting dalam peta, biasanya
menun"ukan arah -tara, namun disini kami membuat tanda arah yang menun"ukan
semua arah angin. <rah yang ditun"ukan harus sesuai, ini dimaksudkan agar peta
yang kita buat tidak menyesatkan pembaca peta. 3nset merupakan peta kecil yang disisipkan di peta utama. Lungsi inset ini
dapat sebagai penun"uk lokasi yang menun"ukan letak daerah yang belum dikenali,
untuk memper"elas daerah yang dianggap penting, serta untuk menyambung
daerah yang terpotong di peta utama. *erakhir adalah sumber peta, sumber peta ini
perlu untuk tolak ukur seberapa akurat peta tersebut. <pabila sumber peta tidak
"elas maka patut dipertanyakan keakuratan tersebut. Beberapa instansi yang dapat
men"adi sumber peta yang dapat dipercaya adalah Bakosurtanal dan Bappedal.
Keduanya merupakan instansi pemerintah yang dapat dipercaya.
7/23/2019 Laporan SIG Modul 3
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-sig-modul-3 14/16
0engan demikian keberadaan komponen H komponen peta dimaksudkan
agar pembaca dapat lebih mudah dalam memahami peta. 0isini peta yang kami
buat masih tergolong sederhana sehingga mudah untuk dipahami.
7/23/2019 Laporan SIG Modul 3
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-sig-modul-3 15/16
'. PENUTUP
'.1 Ke%i#"ulan
1. -"i validasi dilakukan untuk mengetahui tingkat ketelitian dari data. -ntuk
dapat dipakai suatu data harus memiki ketelitian minimal S. Perhitungan
akurasi diantaranya adalah perhitungan akurasi training area klasifikasi
tertentu dan menghitung akurasi penggunaan lahan.
'. Kartografi digital adalah proses pembuatan peta dengan format digital
dengan bantuan sot.are. ot.are Arc)A& dapat digunakan untuk
membuat peta digital. Proses dan alat pembuat kartografi digital tidak ada
perbedaan dengan peta konvensional.
'.2 Saran
1. Penginstallan ArcG3 sebaiknya pada kapasitas komputer yang sesuai agar
memperlancar "alannya pengolahan data
'. Pemilihan &arna pada bagian$bagian peta sebaiknya kontras, agar dapat
membedakan masing$masing bagian
7/23/2019 Laporan SIG Modul 3
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-sig-modul-3 16/16
DATA! PUSTAKA
<nonim. '13. 4onsep 5ali"itas. httpRRvioletatniyamani.blogspot.comR. 0iakses
pada Dovember '13.
<nonim. '13. &eta *upa Bumi. httpRR&&&.bakosurtanal.go.idR (0iakses pada
Dovember '13.
+artono. '. Geograi6 ela,ah Bumi "an Alam emesta. @itra Praya. Bandung.
r&ansyah, #dy. '1. istem 3normasi Geograis6 &rinsip Dasar "an
&engembangan Apli'asi. 0igibooks. Fogyakarta
Puntode&o. '. istem 3normasi Geograis -ntu' &engelolaan umber"aya Alam.
nternational Loresty esearch. Bogor.
-toyo, Bambang. '4. Geograi6 )embu'a Ca'ra.ala Dunia. P* !etia Purna
nves. Bandung.