laporan sba syamsul indeks busa

Upload: syamsul-rizal-m

Post on 02-Mar-2018

767 views

Category:

Documents


16 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Laporan Sba Syamsul Indeks Busa

    1/16

    Penetapan Indeks Busa

    I. Tujuan Melakukan penetapan indeks busa terhadap simplisia Kulit buah

    lerakuntuk mengetahui keberadaan saponin dan kualitas simplisia.

    II. Alat dan Bahan

    III. Prosedur

    Sapindus Rarak Fructus dihaluskan,lalu diitimbang dengan tepat

    sebanyak 1 gram dan 0,5 gram. Lerak yang sudah dihaluskan tersebut dimasukan

    ke dalam beaker glass 500ml yang berisi 100 ml aquadest mendidih, lalu

    dibiarkan selama 30 menit. Dinginkan dan saring ke labu takar 100ml. Aquadest

    ditambahkan melalui kertas saring untuk menggenapkan olume.

    !uat satu seri pengen"eran dalam tabung reaksi tertutup sebagai berikut#

    Alat !ahan

    $imbangan Analitis Kulit !uah Lerak

    !eaker glass 500 ml Aquadest

    %emanas

    Labu $akar 100 ml

    &elas 'kur 10 ml dan 50 ml

    (orong

    %engaris

    $abung )eaksi !ertutup

    Kertas *aring

  • 7/26/2019 Laporan Sba Syamsul Indeks Busa

    2/16

    No.Tabung 1 2 3 4 5 6 7 ! 1"

    )ebusan

    *implisisa +ml

    1 - 3 5 / 2 10

    Aquadest +ml 2 / 5 3 - 1

    *etelah dibuat pengen"eran dengan ukuran seperti pada table, tabung reaksi ditutup

    dan diko"ok kearah meman4ang selama 15 detik dengan rekuensi - ko"okan

    perdetik. Lalu biarkan selama 15 menit hingga busa dapat diukur.

    lakukan analisis sebagai berikut #

    a. 6ika tinggi busa pada setiap tabung kurang dari 1 "m, maka indeks busanya

    kurang dari 100.

    b. 6ika tinggi busa 1 "m terdapat pada salah satu tabung, maka olume

    dekokta+rebusan bahan tumbuhan dalam tabung tersebut ditetapkan sebagai

    parameter 7a8 yang nantinya akan digunakan untuk menentukan indeks busa.

    ". 9amun 4ika terpilih merupakan tabung nomer 1 dan nomer - dari seri tersebut,

    maka harus dilakukan pengen"eran kembali yang lebih rin"i untuk mendapatkan

    hasil lebih yang akurat.

    d. 6ika tinggi busa pada setiap tabung lebih dari 1 "m, maka indeks busanya lebih

    dari 1000. Dalam hal ini ulangi pengu4ian dengan menggunakan rangkaian seri

    baru dari dekokta untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.

    Lalu hitung indeks pembusaan dengan rumus #

    1000

    a

    a : olume +ml dekokta terpilih yang memiliki tinggi busa 1 "m +berdasarkan

    hasil pengamatan

    I#. $as%l Penga&atan dan Perh%tungan

  • 7/26/2019 Laporan Sba Syamsul Indeks Busa

    3/16

    ;ru"tus

    9ama latin tumbuhan # Sapindus rarak

    %engamatan pembusaan #

    9o $abung 1 - 3 5 / 2 10

    )ebusan

    *implisia +ml

    0,

    51 1,5 - -,5 3 3,5

    ,

    55

    Aquadest +ml 2,

    52 ,5 ,5 /,5 /

    5,

    55

    $inggi !usa

    +"m

    0,

    3

    1,

    -3 5 3,5 / /

    /,

    5

    A. Data pengamatan kelompok +sebagai perbandingan

    9ama simplisia # Daun belimbing manis

    9ama latin simplisia # Aerrhoa "arambola >olium

    9ama latin tumbuhan # Aerrhoa "arambola L

    %engamatan pembusaan #

    9o $abung 1 - 3 5 / 2 10

    )ebusan *implisia

    +ml1 - 3 5 / 2 10

    Aquadest +ml 2 / 5 3 - 1

    $inggi !usa +"m 0,3 0, 0, 1 0,5 1,1 1,- 0,/ 0, 0,2

    I#.2. $as%l Perh%tungan

    )umus ;ndeks !usa#

    ;ndeks !usa :1000

    a

  • 7/26/2019 Laporan Sba Syamsul Indeks Busa

    4/16

    Ket # a

    # olume +ml dekokta terpilih yang memiliki tinggi busa 1 "m

    ;ndeks !usa :1000

    1mL : 1000

    Di per"obaan yang menggunakan kulit buah lerak tidak bisa

    dilakukan perhitungan, karena data yang didapat tidak

    menun4ukan adanya indeks busa yang sesuai dengan

    keterangan di rumus yaitu 1 "m. ;ndeks busa yang didapat

    sangat berariasi dan tidak stabil.

    %ada kelompok hasil yang di dapat adanya indeks busa yang

    menun4ukan nilai 1 "m di tabung dengan nilai a yaitu ml.

    ;ndeks !usa :1000

    4 : -50

    #. Pe&bahasan

    Karakteristik saponin selain menimbulkan busa pada saat diko"ok dalam

    air adalah saponin membentuk larutan koloid dalam air, memiliki rasa pahit,

    rasa yang ta4am, dan pada umumnya dapat mengiritasi mukosa. *aponin 4uga

    dapat merusak sel darah merah dan bersiat ra"un +toksik terutama untuk

    he?an berdarah dingin, sehinngah banyak digunakan sebagai ra"un ikan.

    *aponin yang bera"un sering disebut dengan sapotoxin. *apoto@in

  • 7/26/2019 Laporan Sba Syamsul Indeks Busa

    5/16

    menyebabkan gangguan perut yang parah dan toksisitasnya timbul karena

    terbentuknya suatu senya?a saat bereaksi dengan lesitin yang mempunyai

    komponen utama dari sebagian besar lamak pada sel he?an. =al ini dapat

    memi"u timbulnya gangguan sara pusat dan 4antung.

    *aponin ada pada seluruh tanaman dengan konsentrasi tinggi pada

    bagianbagian tertentu dan dipengaruhi oleh arietas tanaman dan tahap

    pertumbuhan. >ungsi dalam tumbuhtumbuhan tidak diketahui, mungkin

    sebagai bentuk penyimpanan karbohidrat, atau merupakan waste product dari

    metabolisme tumbuh tumbuhan. Kemungkinan lain adalah sebagai pelindung

    terhadap serangan serangga +Liener ;. +ed. $o@i" "onstituents o plant

    oodstus. A"ademi" %ress, 9e? Bork, 12/2.

    *iatsiat *aponin adalah sebagai berikut #

    Mempunyai rasa pahit.

    Dalam larutan air membentuk busa yang stabil.

    Menghemolisa eritrosit.

    Merupakan ra"un kuat untuk ikan dan amibi.

    Membentuk persenya?aan dengan kolesterol dan hidroksisteroid

    lainnya.

    *ulit untuk dimurnikan dan diidentiikasi.

    !erat molekul relati tinggi, dan analisis hanya menghasilkan ormula

    empiris yang mendekati

    *aponin merupakan ra"un yang dapat menghan"urkan butir darah atau

    hemolisis pada darah. *aponin bersiat ra"un bagi he?an berdarah dingin dan

    banyak diantaranya digunakan sebagai ra"un ikan. *aponin yang bersiat

    keras atau ra"un biasa disebut sebagai Sapotoksin. Kematian pada ikan,

    mungkin disebabkan oleh gangguan pernaasan. ;kan yang mati karena ra"un

    saponin, tidak toksik untuk manusia bila dimakan. $idak toksiknya untuk

    manusia dapat diketahui dari minuman seperti bir yang busanya disebabkan

    oleh saponin. (ontoh glikosida lain adalah tioglikosida dan bensiltioglikosida.

  • 7/26/2019 Laporan Sba Syamsul Indeks Busa

    6/16

    !ila dihidrolisa dengan enCim menghasilkan tiosianat, isotiosianat dan

    bensilsianat yang merupakan ra"un dan mempunyai siat antitiroid. atCat

    toksik tersebut ada pada ba?ang, selada air, ka"angka"angan, seperti ka"ang

    tanah, ka"ang kedele dan 4uga pada ma"amma"am kol. $oksisitasnya

    mungkin karena dapat merendahkan tegangan permukaan (surface

    tension).Dengan hidrolisa lengkap akan dihasilkan sapogenin +aglikon dan

    karbohidrat +he@ose, pentose dan sa""hari" a"id +Liener ;. +ed. $o@i"

    "onstituents o plant oodstus. A"ademi" %ress, 9e? Bork, 12/2.

    !erdasarkan atas siat kimia?inya, saponin dapat dibagi dalam dua

    kelompok #

    1.*teroids dengan - ( atom.

    2.$riterpenoids, dengan 30 ( atom.

    *aponin diklasiikasikan men4adi - yaitu # saponin steroid dan

    saponin triterpenoid. *aponin steroid tersusun atas inti steroid +( -

    dengan molekul karbohidrat. *teroid saponin di hidrolisis menghasilkan

    suatu aglikon yang dikenal sebagai saraponin. $ipe saponin ini memiliki

    eek anti 4amur. %ada binatang menun4ukkan penghambatan aktiitas otot

    polos. *aponin steroid diekskresikan setelah kon4ugasi dengan asam

    glukoronida dan digunakan sebagai bahan baku pada proses biosintesis dari

    obat kortikosteroid. (ontoh senya?a saponin steroid diantaranya adalah

    Asparagosides +Asparagus officinalis, Aeno"osides +Avena sativa,

    Disogenin +Dioscorea floribunda dan rigonella foenu! graceu!.

    *aponin triterpenoid tersusun atas inti triterpenoid dengan molekul

    karbohidrat. Di hidrolisis menghasilkan suatu aglikon yang disebut

    sapogenin. ;ni merupakan suatu senya?a yang mudah dikristalkan le?at

    asetilasi sehingga dapat dimurnikan. $ipe saponin ini adalah turunan"#

    a!$irine. (ontoh senya?a triterpen steroid adalah Asiati"oside +%entella

    asiatica, !a"oside +&acopa !onneira, (y"lamin +%$cla!en persicu!

  • 7/26/2019 Laporan Sba Syamsul Indeks Busa

    7/16

    +Liener ;. +ed. $o@i" "onstituents o plant oodstus. A"ademi" %ress,

    9e? Bork, 12/2.

    *aponin merupakan senya?a dalam bentuk glikosida yang tersebar

    luas pada tumbuhan tingkat tinggi. *aponin membentuk larutan koloidal

    dalam air dan membentuk busa yang mantap 4ika diko"ok dan tidak hilang

    dengan penambahan asam. *aponin merupakan golongan senya?a alam

    yang rumit, yang mempunyai massa dan molekul besar, dengan kegunaan

    luas *aponin diberi nama demikian karena siatnya menyerupai sabun

    7*apo8 berarti sabun. *aponin adalah senya?a akti permukaan yang kuat

    dan menimbulkan busa bila diko"ok dengan air. !eberapa saponin beker4a

    sebagai antimikroba. Dikenal 4uga 4enis saponin yaitu glikosida triterpenoid

    dan glikosida struktur steroid tertentu yang mempunyai rantai spirotekal.

    Kedua saponin ini larut dalam air dan etanol, tetapi tidak larut dalam eter.

    Aglikonya disebut sapogenin, diperoleh dengan hidrolisis dalam suasana

    asam atau hidrolisis memakai enCim +6aya, Ara. -010.

    *aponin merupakan ra"un yang dapat menghan"urkan butir darah atau

    hemolisis pada darah. *aponin bersiat ra"un bagi he?an berdarah dingin

    dan banyak diantaranya digunakan sebagai ra"un ikan. *aponin yang

    bersiat keras atau ra"un biasa disebut sebagai Sapotoksin. Kematian pada

    ikan, mungkin disebabkan oleh gangguan pernaasan. ;kan yang mati

    karena ra"un saponin, tidak toksik untuk manusia bila dimakan. $idak

    toksiknya untuk manusia dapat diketahui dari minuman seperti bir yang

    busanya disebabkan oleh saponin. (ontoh glikosida lain adalah tioglikosida

    dan bensiltioglikosida. !ila dihidrolisa dengan enCim menghasilkan

    tiosianat, isotiosianat dan bensilsianat yang merupakan ra"un dan

    mempunyai siat antitiroid. atCat toksik tersebut ada pada ba?ang, selada

    air, ka"angka"angan, seperti ka"ang tanah, ka"ang kedele dan 4uga pada

  • 7/26/2019 Laporan Sba Syamsul Indeks Busa

    8/16

    ma"amma"am kol. $oksisitasnya mungkin karena dapat merendahkan

    tegangan permukaan(surface tension). Dengan hidrolisa lengkap akan

    dihasilkan sapogenin +aglikon dan karbohidrat +he@ose, pentose dan

    sa""hari" a"id +=ostettmann, K,1225.

    *iatsiat *aponin adalah# 1 Mempunyai rasa pahit, -Dalam larutan

    air membentuk busa yang stabil, 3 Menghemolisa eritrosit, Merupakan

    ra"un kuat untuk ikan dan amibi, 5Membentuk persenya?aan dengan

    kolesterol dan hidroksisteroid lainnya, / *ulit untuk dimurnikan dan

    diidentiikasi, !erat molekul relati tinggi, dan analisis hanya

    menghasilkan ormula empiris yang mendekati. $oksisitasnya mungkin

    karena dapat merendahkan tegangan permukaan +sura"e tension. Dengan

    hidrolisa lengkap akan dihasilkan sapogenin +aglikon dan karbohidrat

    +he@ose, pentose dan sa""hari" a"id. %ada he?an ruminansia, saponin

    dapat digunakan sebagai antiprotoCoa, karena mampu berikatan dengan

    kolesterol pada sel membran protoCoa sehingga menyebabkan

    membrondisis pada sel membrane protoCoa. *aponin dapat beraktiitas

    sebagai ad4uant pada aksin antiprotoCoa yang nantinya mampu

    menghambat perkembangan sporoCoit di dalam saluran pen"ernaan

    +=ostettmann, K,1225.

    !erdasarkan siatsiat tersebut, senya?a saponin mempunyai

    kegunaan yang sangat luas, antara lain sebagai detergen, pembentuk busa

    pada alat pemadam kebakaran, pembentuk busa pada industri sampo dan

    digunakan dalam industri armasi serta dalam bidang otograi +9io, Eey

    Kam,122.

    !erdasarkan struktur aglikonnya +sapogeninnya, saponin dapat

    dibedakan men4adi - ma"am yaitu tipe steroid dan tipe triterpenoid.

  • 7/26/2019 Laporan Sba Syamsul Indeks Busa

    9/16

    *aponin steroid tersusun atas inti steroid +(- dengan molekul

    karbohidrat. *teroid saponin dihidrolisis menghasilkan satu aglikon yang

    dikenal sebagai sapogenin. $ipe saponin ini memiliki eek anti4amur. %ada

    binatang menun4ukan penghambatan aktiitas otot polos. *aponin steroid

    diekskresikan setelah koagulasi dengan asam glukotonida dan digunakan

    sebagai bahan baku pada proses biosintetis obat kortikosteroid. *aponin

    4enis ini memiliki aglikon berupa steroid yang di peroleh dari metabolisme

    sekunder tumbuhan. 6embatan ini 4uga sering disebut dengan glikosida

    4antung, hal ini disebabkan karena memiliki eek kuat terhadap 4antung .

    +9io, Eey Kam,122.

    *alah satu "ontoh saponin 4enis ini adalah Asparagosida

    +Asparagus sarmentosus, *enya?a ini terkandung di dalam

    ttumbuhan Asparagus sarmentosus yang hidup dika?asan hutan kering

    arika. $anaman ini 4uga biasa digunkan sebagai obat anti nyeri dan

    rematik oleh orang arika. +9io, Eey Kam,122.

  • 7/26/2019 Laporan Sba Syamsul Indeks Busa

    10/16

    *aponin triterpenoid tersusun atas inti triterpenoid dengan

    molekul karbohidrat. Dihidrolisis menghasilkan suatu aglikon yang

    disebut sapogenin. *apogenin ini merupakan suatu senya?a yang

    mudah dikristalkan le?at asetilasi sehingga dapat dimurnikan. $ipe

    saponin ini adalah turunan amyrine. +Amirt %al,-00-

    *alah satu 4enis "ontoh saponin ini adalah asiatosida. *enya?a

    ini terdapat pada tumbuhan &atu kola yang tumbuh didaerah ;ndia.

    *enya?a ini dapat dipakai sebagai antibioti" +9io, Eey Kam,122.

    ;ndeks pembusaan adalah suatu pengu4ian untuk menentukan kadar

    saponin didalam simplisia dengan "ara simplisia direbus dengan air

    kemudian diko"ok hingga terbentuk busa yang dapat diukur. 9ilai indeks

    pembusaan dapat mengindikasikan aman tidaknya suatu tanaman untuk

    di4adikan sediaan obat. Falau dapat melindungi tanaman terhadap mikroba

  • 7/26/2019 Laporan Sba Syamsul Indeks Busa

    11/16

    dan 4amur, pada beberapa tanaman +misalnya dari gandum dan bayam 4uga

    dapat meningkatkan penyerapan giCi dan membantu pen"ernaan he?an.

    9amun pada konsentrasi tinggi seperti yang terdapat dalam lerak, ki sabun

    atau daun saga saponin memiliki eek toksin yang dapat mengan"am

    kehidupan sebagian he?an +terutama he?an berdarah dingin. +9io, Eey

    Kam,122.

    'ntuk manusia, saponin 4uga tidak bersiat toksik selama

    konsentrasinya tidak tinggi, dapat diketahui dari minuman seperti bir yang

    busanya disebabkan oleh saponin. $etapi bila di4adikan sediaan obat,

    saponin yang merupakan glikosida yang bila dihidrolisa dengan enCim

    menghasilkan tiosianat, isotiosianat dan bensilsianat yang merupakan ra"un

    dan mempunyai siat antitiroid+9io, Eey Kam,122.

    %ada per"obaan ini dilakukan penetapan indeks pembusaan pada

    tanaman Sapindus rarak D". Klasiikasi tanaman Sapindus rarakD"

    adalah sebagai berikut#

    Klasiikasi

    Kingdom# %lantae +$umbuhan

    *ubkingdom# $ra"heobionta +$umbuhan berpembuluh

    *uper Diisi# *permatophyta +Menghasilkan bi4i

    Diisi# Magnoliophyta +$umbuhan berbunga

    Kelas# Magnoliopsida +berkeping dua G dikotil

    *ub Kelas# )osidae

    Erdo# *apindales

    >amili# *apinda"eae

    &enus# *apindus

    *pesies# Sapindus rarak Dc

  • 7/26/2019 Laporan Sba Syamsul Indeks Busa

    12/16

    %ada praktikum kali ini, praktikan melakukan pengamatan terhadap

    indeks penyabunan simplisia beberapa simplisia. Kelompok praktikan

    khususnya mengamati kulit buah lerak.

    %rinsip dari penetapan indeks pembusaan ini yaitu sampel yang berupa

    simplisia yang telah dihaluskan terlebih dahulu direbus dalam air,

    didinginkan, dan kemudian disaring agar diperoleh sari . 'ntuk

    selan4utnya dibuat larutan seri pengen"eran dan masing masing tabung

    reaksi diko"ok ke arah meman4ang selama 15 detik dengan rekuensi -

    ko"okan per detik.

    %ertamatama kulit buah lerak dihaluskan men4adi serbuk kasar dan

    ditimbang sebanyak 1 gram. >ungsi penghalusan simplisia ini untuk

    meperluas permukaan kulit buah lerak sehingga memperbanyak kontak

    dengan air mendidih yang sudah disiapkan. *emakin luas permukaan kulit

    buah lerak maka akan semakin banyak daun yang kontak dengan air

    mendidih sehingga menyebabkan proses ekstraksi daun semakin baik.

    *emakin baik proses ekstraksi, maka saponin yang terlarut dalam air akan

    semakin banyakGsempurna. Kemudian dimasukkan simplisia kulit buahlerak ke dalam gelas kimia yang berisi 100 mL aquadest mendidih, dan

    didiamkan selama 30 menit. %endidihan ini bertu4uan agar kandungan

    yang terdapat pada kulit buah lerak dapat semuanya keluar terutama

    saponin. %erebusan simplisia ini disebut dekok dan hasilnya disebut

    dekokta +setelah disaring. Lalu simplisia kulit buah lerak didinginkan

    sampai suhu kamar, lalu baru dilakukan penyaringan dengan mengunakan

    kertas saring. $etapi sebelum dilakukan penyaringan dengan menggunakan

    kertas saring, kertas saring sebelumnya harus dibilas dulu menggunakan

    air. =al ini bertu4uan agar ekstrak dari kulit buah lerak nya tidak akan

    menempel pada kertas saring sehingga ekstrak kulit buah lerak yang

    diperoleh akan semakin banyak. %ada proses penyaringan asa "air hasil

  • 7/26/2019 Laporan Sba Syamsul Indeks Busa

    13/16

    ekstraksi kurang dapat menembus kertas saring. Kemungkinan hal itu

    ter4adi karena poripori kertas saring terlalu ke"il sehingga kurang mampu

    ditembus oleh partikel larutan +asa "air hasil ekstraksi yang memiliki

    ukuran lebih besar. %ada proses ekstraksi ini ekstrak kulit buah lerak yang

    diperoleh ditampung dalam labu ukur 100 mL dan digenapkan hingga

    olume genap 100mL dengan penambahan aquades melalui kertas saring.

    *etelah itu dibuat 10 larutan seri pengen"eran dalam tabung reaksi

    dengan konsentrasi ekstrak kulit buah lerak yang setengahnya dari

    prosedur yang ditentukan kemudian seluruhnya di ad aquades 4adi 10 ml.

    =al ini bertu4uan agar dapat dipilih olume +mL dekokta yang memilikitinggi busa 1 "m sehingga dapat ditentukan indeks pembusaannya.

    Kemudian tabung reaksi ditutup dan diko"ok ke arah meman4ang selama

    15 detik dengan rekuensi - ko"okan perdetik. %engo"okan ini berungsi

    agar terbentuk busa yang diakibatkan kontak air dengan saponin. %roses

    pengo"okan larutan dengan berbagai ariasi penge"eran harus dilakukan

    oleh satu orang dengan tangan yang sama. =al ini perlu dilakukan supaya

    busa yang terbentuk alid se"ara kuantitati berdasarkan kekuatan dan

    ke"epatan pengo"okan yang sama rata. *aponin merupakan detergen alami

    yang ditemukan di banyak tanaman serta merupakan glikosida non

    nitrogen, glikosida kompleks atau metabolit sekunder yang banyak

    terdapat di alam, terdiri dari gugus gula yang berikatan dengan aglikon

    atau sapogenin. Keberadaan saponin sangat mudah ditandai dengan

    pembentukan larutan koloidal dengan air yang apabila diko"ok

    menimbulkan buih yang stabil. *aponin mengandung aglikon polisiklik

    yang khasnya adalah berbuih saat diko"ok dengan air. Kemampuan

    berbusa saponin disebabkan oleh bergabungnya sapogenin nonpolar dan

    sisi rantai yang larut dalam air. *apogenin ini berasal dari saponin pada

    hidrolisis yang menghasilkan suatu aglikon yang dikenal sebagai

    7sapogenin8 +Amirth,-00-.

  • 7/26/2019 Laporan Sba Syamsul Indeks Busa

    14/16

    *etelah tabung reaksi diko"ok kemudian didiamkan selama 15 menit

    dan diukur tinggi busa. %ada tabung 1 tinggi busa yaitu 0,3 "m, tabung -

    tinggi busa yaitu 1,- "m, pada tabung 3 terdapat tinggi busa yaitu 3 "m,

    pada tabung tinggi busanya 5 "m, pada tabung 5 tinggi busanya 3,5 "m,

    pada tabung / tinggi busanya "m, pada tabung tinggi busanya / "m,

    pada tabung tinggi busanya / "m, pada tabung 2 tinggi busanya /,5 "m

    dan pada tabung 10 tinggi busanya "m.%ada per"obaan ini, tinggi busa yang terbentuk tidak rata dimana tidak

    terbentuknya nilai yang linear +tinggi pembentukan busa naik turun pada

    tiap ariasi pengen"eran. =al ini kemungkinan ter4adi karena ke"epatandari kekuatan pengo"okan yang tidak sama rata pada tiap tabungtabung

    yang berisi bahan u4i "oba.

    Dari hasil per"obaan ini, tidak terdapat nilai tinggi busa yang sesuai

    harapan dikarenakan kesalahan yang sudah di sebutkan tadi dan bisa sa4a

    dari kadar kandungan simplisia lerak itu sangat besar kandungan

    saponinnya yang mengakibatkan hasil busa setelah penge"okan tidak

    linear dan datanya sangat tidak alid.

    *eharusnya ;ndeks pembusaan ini dihitung dengan menggunakan

    rumus1000

    a . Dimana a merupakan olume +mL dekokta terpilih yang

    memiliki tinggi busa 1 "m. Kandungan dari buah lerak itu mengandung

    senya?asaponin, alkaloid' ateroid' dan terpenpada buah lerak masing

    masing berurutan mengandung bahan akti sebesar 1-H, 1H, 0,03/H dan

    0,0-2H +&reer 6%, -00/.

    9ilai indeks pembusaan tersebut dapat mengindikasikan amantidaknya suatu tanaman untuk di4adikan sediaan obat. *ehingga dapat

    disimpulkan tanaman yang memiliki indeks pembusaan yang besar seperti

    kulit buah lerak tidak dapat di4adikan sebagai sediaan obat, karena dapat

    menimbulkan eek dari sapotoksin yang menyebabkan gangguan perut

  • 7/26/2019 Laporan Sba Syamsul Indeks Busa

    15/16

    yang parah, merusak sel darah merah atau timbulnya gangguan sara pusat

    4antung.

    (ontoh produk armasi yang mengandung saponin adalah susu

    kedelai, saponin yang terkandung dalam ka"ang kedelai merupakan soya

    saponin. *aponin ini terdapat di bagian bi4i kedelai. $idak hanya kedelai

    mentah, produkproduk kedelai 4uga diketahui mengandung saponin, yaitu

    seperti tempe, tahu, dan lain sebagainya.

    #I. 'es%&pulan

    9ilai indeks busa simplisia kulit buah rarak yaitu lebih dari 1000, nilai

    indeks pembusaan tersebut dapat mengindikasikan bah?a kulit buah rarak tidak

    aman untuk di4adikan sediaan obat karena banyak mengandung *apoto@in yang

    menyebabkan berbagai gangguan kesehatan.

    #II. (a)tar Pustaka

    A&%rth*Pal*+%ngh,.-00- .A restie on $toce!istr$. media *ien"e Ltd

    ,reer -P* oerster -* /ukens* -N* 0odgers . -00/. &lood coagulation and

    fibrinol$sis . *n+ ,introbe-s clinical e!atolog$. ted'%hiladelphia # Lippin"ot

    ?illiams and ?ilkins.

    $ostett&ann* '. A. arston.1225.Saponins8. (ambridge# (ambridge

    'niersity %ress.

    -aa* Ara.-010./etode Fitoki!ia.%enerbit ;$!. !andung.

    N%o* e 'a& dra.122.0at#1at oksik $ang Secara Ala!ia Ada pada &aan

    /akanan 2abatidalam ma4alah %er!in Dunia 3edokteran 2o. 45 6567.

    http://en.wikipedia.org/wiki/Cambridgehttp://en.wikipedia.org/wiki/Cambridgehttp://en.wikipedia.org/wiki/Cambridge_University_Presshttp://en.wikipedia.org/wiki/Cambridge_University_Presshttp://en.wikipedia.org/wiki/Cambridge_University_Presshttp://en.wikipedia.org/wiki/Cambridge_University_Presshttp://en.wikipedia.org/wiki/Cambridge
  • 7/26/2019 Laporan Sba Syamsul Indeks Busa

    16/16

    /API0AN

    'ontr%bus% t%ap anggota

    *yamsul )iCal M # 6udul, %embahasan

    Muhamad )iCal * # (oer, %rosedur

    Boesoe A.F # Data pengamatan dan $u4uan, %rinsip

    Miss *oia aboo # Kesimpulan

    Fini Mulyani D # Alat dan !ahan, %erhitungan

    >u4i Kristianti #, Datar %ustaka, Kesimpulan