laporan sba syamsul indeks busa
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Laporan Sba Syamsul Indeks Busa
1/16
Penetapan Indeks Busa
I. Tujuan Melakukan penetapan indeks busa terhadap simplisia Kulit buah
lerakuntuk mengetahui keberadaan saponin dan kualitas simplisia.
II. Alat dan Bahan
III. Prosedur
Sapindus Rarak Fructus dihaluskan,lalu diitimbang dengan tepat
sebanyak 1 gram dan 0,5 gram. Lerak yang sudah dihaluskan tersebut dimasukan
ke dalam beaker glass 500ml yang berisi 100 ml aquadest mendidih, lalu
dibiarkan selama 30 menit. Dinginkan dan saring ke labu takar 100ml. Aquadest
ditambahkan melalui kertas saring untuk menggenapkan olume.
!uat satu seri pengen"eran dalam tabung reaksi tertutup sebagai berikut#
Alat !ahan
$imbangan Analitis Kulit !uah Lerak
!eaker glass 500 ml Aquadest
%emanas
Labu $akar 100 ml
&elas 'kur 10 ml dan 50 ml
(orong
%engaris
$abung )eaksi !ertutup
Kertas *aring
-
7/26/2019 Laporan Sba Syamsul Indeks Busa
2/16
No.Tabung 1 2 3 4 5 6 7 ! 1"
)ebusan
*implisisa +ml
1 - 3 5 / 2 10
Aquadest +ml 2 / 5 3 - 1
*etelah dibuat pengen"eran dengan ukuran seperti pada table, tabung reaksi ditutup
dan diko"ok kearah meman4ang selama 15 detik dengan rekuensi - ko"okan
perdetik. Lalu biarkan selama 15 menit hingga busa dapat diukur.
lakukan analisis sebagai berikut #
a. 6ika tinggi busa pada setiap tabung kurang dari 1 "m, maka indeks busanya
kurang dari 100.
b. 6ika tinggi busa 1 "m terdapat pada salah satu tabung, maka olume
dekokta+rebusan bahan tumbuhan dalam tabung tersebut ditetapkan sebagai
parameter 7a8 yang nantinya akan digunakan untuk menentukan indeks busa.
". 9amun 4ika terpilih merupakan tabung nomer 1 dan nomer - dari seri tersebut,
maka harus dilakukan pengen"eran kembali yang lebih rin"i untuk mendapatkan
hasil lebih yang akurat.
d. 6ika tinggi busa pada setiap tabung lebih dari 1 "m, maka indeks busanya lebih
dari 1000. Dalam hal ini ulangi pengu4ian dengan menggunakan rangkaian seri
baru dari dekokta untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.
Lalu hitung indeks pembusaan dengan rumus #
1000
a
a : olume +ml dekokta terpilih yang memiliki tinggi busa 1 "m +berdasarkan
hasil pengamatan
I#. $as%l Penga&atan dan Perh%tungan
-
7/26/2019 Laporan Sba Syamsul Indeks Busa
3/16
;ru"tus
9ama latin tumbuhan # Sapindus rarak
%engamatan pembusaan #
9o $abung 1 - 3 5 / 2 10
)ebusan
*implisia +ml
0,
51 1,5 - -,5 3 3,5
,
55
Aquadest +ml 2,
52 ,5 ,5 /,5 /
5,
55
$inggi !usa
+"m
0,
3
1,
-3 5 3,5 / /
/,
5
A. Data pengamatan kelompok +sebagai perbandingan
9ama simplisia # Daun belimbing manis
9ama latin simplisia # Aerrhoa "arambola >olium
9ama latin tumbuhan # Aerrhoa "arambola L
%engamatan pembusaan #
9o $abung 1 - 3 5 / 2 10
)ebusan *implisia
+ml1 - 3 5 / 2 10
Aquadest +ml 2 / 5 3 - 1
$inggi !usa +"m 0,3 0, 0, 1 0,5 1,1 1,- 0,/ 0, 0,2
I#.2. $as%l Perh%tungan
)umus ;ndeks !usa#
;ndeks !usa :1000
a
-
7/26/2019 Laporan Sba Syamsul Indeks Busa
4/16
Ket # a
# olume +ml dekokta terpilih yang memiliki tinggi busa 1 "m
;ndeks !usa :1000
1mL : 1000
Di per"obaan yang menggunakan kulit buah lerak tidak bisa
dilakukan perhitungan, karena data yang didapat tidak
menun4ukan adanya indeks busa yang sesuai dengan
keterangan di rumus yaitu 1 "m. ;ndeks busa yang didapat
sangat berariasi dan tidak stabil.
%ada kelompok hasil yang di dapat adanya indeks busa yang
menun4ukan nilai 1 "m di tabung dengan nilai a yaitu ml.
;ndeks !usa :1000
4 : -50
#. Pe&bahasan
Karakteristik saponin selain menimbulkan busa pada saat diko"ok dalam
air adalah saponin membentuk larutan koloid dalam air, memiliki rasa pahit,
rasa yang ta4am, dan pada umumnya dapat mengiritasi mukosa. *aponin 4uga
dapat merusak sel darah merah dan bersiat ra"un +toksik terutama untuk
he?an berdarah dingin, sehinngah banyak digunakan sebagai ra"un ikan.
*aponin yang bera"un sering disebut dengan sapotoxin. *apoto@in
-
7/26/2019 Laporan Sba Syamsul Indeks Busa
5/16
menyebabkan gangguan perut yang parah dan toksisitasnya timbul karena
terbentuknya suatu senya?a saat bereaksi dengan lesitin yang mempunyai
komponen utama dari sebagian besar lamak pada sel he?an. =al ini dapat
memi"u timbulnya gangguan sara pusat dan 4antung.
*aponin ada pada seluruh tanaman dengan konsentrasi tinggi pada
bagianbagian tertentu dan dipengaruhi oleh arietas tanaman dan tahap
pertumbuhan. >ungsi dalam tumbuhtumbuhan tidak diketahui, mungkin
sebagai bentuk penyimpanan karbohidrat, atau merupakan waste product dari
metabolisme tumbuh tumbuhan. Kemungkinan lain adalah sebagai pelindung
terhadap serangan serangga +Liener ;. +ed. $o@i" "onstituents o plant
oodstus. A"ademi" %ress, 9e? Bork, 12/2.
*iatsiat *aponin adalah sebagai berikut #
Mempunyai rasa pahit.
Dalam larutan air membentuk busa yang stabil.
Menghemolisa eritrosit.
Merupakan ra"un kuat untuk ikan dan amibi.
Membentuk persenya?aan dengan kolesterol dan hidroksisteroid
lainnya.
*ulit untuk dimurnikan dan diidentiikasi.
!erat molekul relati tinggi, dan analisis hanya menghasilkan ormula
empiris yang mendekati
*aponin merupakan ra"un yang dapat menghan"urkan butir darah atau
hemolisis pada darah. *aponin bersiat ra"un bagi he?an berdarah dingin dan
banyak diantaranya digunakan sebagai ra"un ikan. *aponin yang bersiat
keras atau ra"un biasa disebut sebagai Sapotoksin. Kematian pada ikan,
mungkin disebabkan oleh gangguan pernaasan. ;kan yang mati karena ra"un
saponin, tidak toksik untuk manusia bila dimakan. $idak toksiknya untuk
manusia dapat diketahui dari minuman seperti bir yang busanya disebabkan
oleh saponin. (ontoh glikosida lain adalah tioglikosida dan bensiltioglikosida.
-
7/26/2019 Laporan Sba Syamsul Indeks Busa
6/16
!ila dihidrolisa dengan enCim menghasilkan tiosianat, isotiosianat dan
bensilsianat yang merupakan ra"un dan mempunyai siat antitiroid. atCat
toksik tersebut ada pada ba?ang, selada air, ka"angka"angan, seperti ka"ang
tanah, ka"ang kedele dan 4uga pada ma"amma"am kol. $oksisitasnya
mungkin karena dapat merendahkan tegangan permukaan (surface
tension).Dengan hidrolisa lengkap akan dihasilkan sapogenin +aglikon dan
karbohidrat +he@ose, pentose dan sa""hari" a"id +Liener ;. +ed. $o@i"
"onstituents o plant oodstus. A"ademi" %ress, 9e? Bork, 12/2.
!erdasarkan atas siat kimia?inya, saponin dapat dibagi dalam dua
kelompok #
1.*teroids dengan - ( atom.
2.$riterpenoids, dengan 30 ( atom.
*aponin diklasiikasikan men4adi - yaitu # saponin steroid dan
saponin triterpenoid. *aponin steroid tersusun atas inti steroid +( -
dengan molekul karbohidrat. *teroid saponin di hidrolisis menghasilkan
suatu aglikon yang dikenal sebagai saraponin. $ipe saponin ini memiliki
eek anti 4amur. %ada binatang menun4ukkan penghambatan aktiitas otot
polos. *aponin steroid diekskresikan setelah kon4ugasi dengan asam
glukoronida dan digunakan sebagai bahan baku pada proses biosintesis dari
obat kortikosteroid. (ontoh senya?a saponin steroid diantaranya adalah
Asparagosides +Asparagus officinalis, Aeno"osides +Avena sativa,
Disogenin +Dioscorea floribunda dan rigonella foenu! graceu!.
*aponin triterpenoid tersusun atas inti triterpenoid dengan molekul
karbohidrat. Di hidrolisis menghasilkan suatu aglikon yang disebut
sapogenin. ;ni merupakan suatu senya?a yang mudah dikristalkan le?at
asetilasi sehingga dapat dimurnikan. $ipe saponin ini adalah turunan"#
a!$irine. (ontoh senya?a triterpen steroid adalah Asiati"oside +%entella
asiatica, !a"oside +&acopa !onneira, (y"lamin +%$cla!en persicu!
-
7/26/2019 Laporan Sba Syamsul Indeks Busa
7/16
+Liener ;. +ed. $o@i" "onstituents o plant oodstus. A"ademi" %ress,
9e? Bork, 12/2.
*aponin merupakan senya?a dalam bentuk glikosida yang tersebar
luas pada tumbuhan tingkat tinggi. *aponin membentuk larutan koloidal
dalam air dan membentuk busa yang mantap 4ika diko"ok dan tidak hilang
dengan penambahan asam. *aponin merupakan golongan senya?a alam
yang rumit, yang mempunyai massa dan molekul besar, dengan kegunaan
luas *aponin diberi nama demikian karena siatnya menyerupai sabun
7*apo8 berarti sabun. *aponin adalah senya?a akti permukaan yang kuat
dan menimbulkan busa bila diko"ok dengan air. !eberapa saponin beker4a
sebagai antimikroba. Dikenal 4uga 4enis saponin yaitu glikosida triterpenoid
dan glikosida struktur steroid tertentu yang mempunyai rantai spirotekal.
Kedua saponin ini larut dalam air dan etanol, tetapi tidak larut dalam eter.
Aglikonya disebut sapogenin, diperoleh dengan hidrolisis dalam suasana
asam atau hidrolisis memakai enCim +6aya, Ara. -010.
*aponin merupakan ra"un yang dapat menghan"urkan butir darah atau
hemolisis pada darah. *aponin bersiat ra"un bagi he?an berdarah dingin
dan banyak diantaranya digunakan sebagai ra"un ikan. *aponin yang
bersiat keras atau ra"un biasa disebut sebagai Sapotoksin. Kematian pada
ikan, mungkin disebabkan oleh gangguan pernaasan. ;kan yang mati
karena ra"un saponin, tidak toksik untuk manusia bila dimakan. $idak
toksiknya untuk manusia dapat diketahui dari minuman seperti bir yang
busanya disebabkan oleh saponin. (ontoh glikosida lain adalah tioglikosida
dan bensiltioglikosida. !ila dihidrolisa dengan enCim menghasilkan
tiosianat, isotiosianat dan bensilsianat yang merupakan ra"un dan
mempunyai siat antitiroid. atCat toksik tersebut ada pada ba?ang, selada
air, ka"angka"angan, seperti ka"ang tanah, ka"ang kedele dan 4uga pada
-
7/26/2019 Laporan Sba Syamsul Indeks Busa
8/16
ma"amma"am kol. $oksisitasnya mungkin karena dapat merendahkan
tegangan permukaan(surface tension). Dengan hidrolisa lengkap akan
dihasilkan sapogenin +aglikon dan karbohidrat +he@ose, pentose dan
sa""hari" a"id +=ostettmann, K,1225.
*iatsiat *aponin adalah# 1 Mempunyai rasa pahit, -Dalam larutan
air membentuk busa yang stabil, 3 Menghemolisa eritrosit, Merupakan
ra"un kuat untuk ikan dan amibi, 5Membentuk persenya?aan dengan
kolesterol dan hidroksisteroid lainnya, / *ulit untuk dimurnikan dan
diidentiikasi, !erat molekul relati tinggi, dan analisis hanya
menghasilkan ormula empiris yang mendekati. $oksisitasnya mungkin
karena dapat merendahkan tegangan permukaan +sura"e tension. Dengan
hidrolisa lengkap akan dihasilkan sapogenin +aglikon dan karbohidrat
+he@ose, pentose dan sa""hari" a"id. %ada he?an ruminansia, saponin
dapat digunakan sebagai antiprotoCoa, karena mampu berikatan dengan
kolesterol pada sel membran protoCoa sehingga menyebabkan
membrondisis pada sel membrane protoCoa. *aponin dapat beraktiitas
sebagai ad4uant pada aksin antiprotoCoa yang nantinya mampu
menghambat perkembangan sporoCoit di dalam saluran pen"ernaan
+=ostettmann, K,1225.
!erdasarkan siatsiat tersebut, senya?a saponin mempunyai
kegunaan yang sangat luas, antara lain sebagai detergen, pembentuk busa
pada alat pemadam kebakaran, pembentuk busa pada industri sampo dan
digunakan dalam industri armasi serta dalam bidang otograi +9io, Eey
Kam,122.
!erdasarkan struktur aglikonnya +sapogeninnya, saponin dapat
dibedakan men4adi - ma"am yaitu tipe steroid dan tipe triterpenoid.
-
7/26/2019 Laporan Sba Syamsul Indeks Busa
9/16
*aponin steroid tersusun atas inti steroid +(- dengan molekul
karbohidrat. *teroid saponin dihidrolisis menghasilkan satu aglikon yang
dikenal sebagai sapogenin. $ipe saponin ini memiliki eek anti4amur. %ada
binatang menun4ukan penghambatan aktiitas otot polos. *aponin steroid
diekskresikan setelah koagulasi dengan asam glukotonida dan digunakan
sebagai bahan baku pada proses biosintetis obat kortikosteroid. *aponin
4enis ini memiliki aglikon berupa steroid yang di peroleh dari metabolisme
sekunder tumbuhan. 6embatan ini 4uga sering disebut dengan glikosida
4antung, hal ini disebabkan karena memiliki eek kuat terhadap 4antung .
+9io, Eey Kam,122.
*alah satu "ontoh saponin 4enis ini adalah Asparagosida
+Asparagus sarmentosus, *enya?a ini terkandung di dalam
ttumbuhan Asparagus sarmentosus yang hidup dika?asan hutan kering
arika. $anaman ini 4uga biasa digunkan sebagai obat anti nyeri dan
rematik oleh orang arika. +9io, Eey Kam,122.
-
7/26/2019 Laporan Sba Syamsul Indeks Busa
10/16
*aponin triterpenoid tersusun atas inti triterpenoid dengan
molekul karbohidrat. Dihidrolisis menghasilkan suatu aglikon yang
disebut sapogenin. *apogenin ini merupakan suatu senya?a yang
mudah dikristalkan le?at asetilasi sehingga dapat dimurnikan. $ipe
saponin ini adalah turunan amyrine. +Amirt %al,-00-
*alah satu 4enis "ontoh saponin ini adalah asiatosida. *enya?a
ini terdapat pada tumbuhan &atu kola yang tumbuh didaerah ;ndia.
*enya?a ini dapat dipakai sebagai antibioti" +9io, Eey Kam,122.
;ndeks pembusaan adalah suatu pengu4ian untuk menentukan kadar
saponin didalam simplisia dengan "ara simplisia direbus dengan air
kemudian diko"ok hingga terbentuk busa yang dapat diukur. 9ilai indeks
pembusaan dapat mengindikasikan aman tidaknya suatu tanaman untuk
di4adikan sediaan obat. Falau dapat melindungi tanaman terhadap mikroba
-
7/26/2019 Laporan Sba Syamsul Indeks Busa
11/16
dan 4amur, pada beberapa tanaman +misalnya dari gandum dan bayam 4uga
dapat meningkatkan penyerapan giCi dan membantu pen"ernaan he?an.
9amun pada konsentrasi tinggi seperti yang terdapat dalam lerak, ki sabun
atau daun saga saponin memiliki eek toksin yang dapat mengan"am
kehidupan sebagian he?an +terutama he?an berdarah dingin. +9io, Eey
Kam,122.
'ntuk manusia, saponin 4uga tidak bersiat toksik selama
konsentrasinya tidak tinggi, dapat diketahui dari minuman seperti bir yang
busanya disebabkan oleh saponin. $etapi bila di4adikan sediaan obat,
saponin yang merupakan glikosida yang bila dihidrolisa dengan enCim
menghasilkan tiosianat, isotiosianat dan bensilsianat yang merupakan ra"un
dan mempunyai siat antitiroid+9io, Eey Kam,122.
%ada per"obaan ini dilakukan penetapan indeks pembusaan pada
tanaman Sapindus rarak D". Klasiikasi tanaman Sapindus rarakD"
adalah sebagai berikut#
Klasiikasi
Kingdom# %lantae +$umbuhan
*ubkingdom# $ra"heobionta +$umbuhan berpembuluh
*uper Diisi# *permatophyta +Menghasilkan bi4i
Diisi# Magnoliophyta +$umbuhan berbunga
Kelas# Magnoliopsida +berkeping dua G dikotil
*ub Kelas# )osidae
Erdo# *apindales
>amili# *apinda"eae
&enus# *apindus
*pesies# Sapindus rarak Dc
-
7/26/2019 Laporan Sba Syamsul Indeks Busa
12/16
%ada praktikum kali ini, praktikan melakukan pengamatan terhadap
indeks penyabunan simplisia beberapa simplisia. Kelompok praktikan
khususnya mengamati kulit buah lerak.
%rinsip dari penetapan indeks pembusaan ini yaitu sampel yang berupa
simplisia yang telah dihaluskan terlebih dahulu direbus dalam air,
didinginkan, dan kemudian disaring agar diperoleh sari . 'ntuk
selan4utnya dibuat larutan seri pengen"eran dan masing masing tabung
reaksi diko"ok ke arah meman4ang selama 15 detik dengan rekuensi -
ko"okan per detik.
%ertamatama kulit buah lerak dihaluskan men4adi serbuk kasar dan
ditimbang sebanyak 1 gram. >ungsi penghalusan simplisia ini untuk
meperluas permukaan kulit buah lerak sehingga memperbanyak kontak
dengan air mendidih yang sudah disiapkan. *emakin luas permukaan kulit
buah lerak maka akan semakin banyak daun yang kontak dengan air
mendidih sehingga menyebabkan proses ekstraksi daun semakin baik.
*emakin baik proses ekstraksi, maka saponin yang terlarut dalam air akan
semakin banyakGsempurna. Kemudian dimasukkan simplisia kulit buahlerak ke dalam gelas kimia yang berisi 100 mL aquadest mendidih, dan
didiamkan selama 30 menit. %endidihan ini bertu4uan agar kandungan
yang terdapat pada kulit buah lerak dapat semuanya keluar terutama
saponin. %erebusan simplisia ini disebut dekok dan hasilnya disebut
dekokta +setelah disaring. Lalu simplisia kulit buah lerak didinginkan
sampai suhu kamar, lalu baru dilakukan penyaringan dengan mengunakan
kertas saring. $etapi sebelum dilakukan penyaringan dengan menggunakan
kertas saring, kertas saring sebelumnya harus dibilas dulu menggunakan
air. =al ini bertu4uan agar ekstrak dari kulit buah lerak nya tidak akan
menempel pada kertas saring sehingga ekstrak kulit buah lerak yang
diperoleh akan semakin banyak. %ada proses penyaringan asa "air hasil
-
7/26/2019 Laporan Sba Syamsul Indeks Busa
13/16
ekstraksi kurang dapat menembus kertas saring. Kemungkinan hal itu
ter4adi karena poripori kertas saring terlalu ke"il sehingga kurang mampu
ditembus oleh partikel larutan +asa "air hasil ekstraksi yang memiliki
ukuran lebih besar. %ada proses ekstraksi ini ekstrak kulit buah lerak yang
diperoleh ditampung dalam labu ukur 100 mL dan digenapkan hingga
olume genap 100mL dengan penambahan aquades melalui kertas saring.
*etelah itu dibuat 10 larutan seri pengen"eran dalam tabung reaksi
dengan konsentrasi ekstrak kulit buah lerak yang setengahnya dari
prosedur yang ditentukan kemudian seluruhnya di ad aquades 4adi 10 ml.
=al ini bertu4uan agar dapat dipilih olume +mL dekokta yang memilikitinggi busa 1 "m sehingga dapat ditentukan indeks pembusaannya.
Kemudian tabung reaksi ditutup dan diko"ok ke arah meman4ang selama
15 detik dengan rekuensi - ko"okan perdetik. %engo"okan ini berungsi
agar terbentuk busa yang diakibatkan kontak air dengan saponin. %roses
pengo"okan larutan dengan berbagai ariasi penge"eran harus dilakukan
oleh satu orang dengan tangan yang sama. =al ini perlu dilakukan supaya
busa yang terbentuk alid se"ara kuantitati berdasarkan kekuatan dan
ke"epatan pengo"okan yang sama rata. *aponin merupakan detergen alami
yang ditemukan di banyak tanaman serta merupakan glikosida non
nitrogen, glikosida kompleks atau metabolit sekunder yang banyak
terdapat di alam, terdiri dari gugus gula yang berikatan dengan aglikon
atau sapogenin. Keberadaan saponin sangat mudah ditandai dengan
pembentukan larutan koloidal dengan air yang apabila diko"ok
menimbulkan buih yang stabil. *aponin mengandung aglikon polisiklik
yang khasnya adalah berbuih saat diko"ok dengan air. Kemampuan
berbusa saponin disebabkan oleh bergabungnya sapogenin nonpolar dan
sisi rantai yang larut dalam air. *apogenin ini berasal dari saponin pada
hidrolisis yang menghasilkan suatu aglikon yang dikenal sebagai
7sapogenin8 +Amirth,-00-.
-
7/26/2019 Laporan Sba Syamsul Indeks Busa
14/16
*etelah tabung reaksi diko"ok kemudian didiamkan selama 15 menit
dan diukur tinggi busa. %ada tabung 1 tinggi busa yaitu 0,3 "m, tabung -
tinggi busa yaitu 1,- "m, pada tabung 3 terdapat tinggi busa yaitu 3 "m,
pada tabung tinggi busanya 5 "m, pada tabung 5 tinggi busanya 3,5 "m,
pada tabung / tinggi busanya "m, pada tabung tinggi busanya / "m,
pada tabung tinggi busanya / "m, pada tabung 2 tinggi busanya /,5 "m
dan pada tabung 10 tinggi busanya "m.%ada per"obaan ini, tinggi busa yang terbentuk tidak rata dimana tidak
terbentuknya nilai yang linear +tinggi pembentukan busa naik turun pada
tiap ariasi pengen"eran. =al ini kemungkinan ter4adi karena ke"epatandari kekuatan pengo"okan yang tidak sama rata pada tiap tabungtabung
yang berisi bahan u4i "oba.
Dari hasil per"obaan ini, tidak terdapat nilai tinggi busa yang sesuai
harapan dikarenakan kesalahan yang sudah di sebutkan tadi dan bisa sa4a
dari kadar kandungan simplisia lerak itu sangat besar kandungan
saponinnya yang mengakibatkan hasil busa setelah penge"okan tidak
linear dan datanya sangat tidak alid.
*eharusnya ;ndeks pembusaan ini dihitung dengan menggunakan
rumus1000
a . Dimana a merupakan olume +mL dekokta terpilih yang
memiliki tinggi busa 1 "m. Kandungan dari buah lerak itu mengandung
senya?asaponin, alkaloid' ateroid' dan terpenpada buah lerak masing
masing berurutan mengandung bahan akti sebesar 1-H, 1H, 0,03/H dan
0,0-2H +&reer 6%, -00/.
9ilai indeks pembusaan tersebut dapat mengindikasikan amantidaknya suatu tanaman untuk di4adikan sediaan obat. *ehingga dapat
disimpulkan tanaman yang memiliki indeks pembusaan yang besar seperti
kulit buah lerak tidak dapat di4adikan sebagai sediaan obat, karena dapat
menimbulkan eek dari sapotoksin yang menyebabkan gangguan perut
-
7/26/2019 Laporan Sba Syamsul Indeks Busa
15/16
yang parah, merusak sel darah merah atau timbulnya gangguan sara pusat
4antung.
(ontoh produk armasi yang mengandung saponin adalah susu
kedelai, saponin yang terkandung dalam ka"ang kedelai merupakan soya
saponin. *aponin ini terdapat di bagian bi4i kedelai. $idak hanya kedelai
mentah, produkproduk kedelai 4uga diketahui mengandung saponin, yaitu
seperti tempe, tahu, dan lain sebagainya.
#I. 'es%&pulan
9ilai indeks busa simplisia kulit buah rarak yaitu lebih dari 1000, nilai
indeks pembusaan tersebut dapat mengindikasikan bah?a kulit buah rarak tidak
aman untuk di4adikan sediaan obat karena banyak mengandung *apoto@in yang
menyebabkan berbagai gangguan kesehatan.
#II. (a)tar Pustaka
A&%rth*Pal*+%ngh,.-00- .A restie on $toce!istr$. media *ien"e Ltd
,reer -P* oerster -* /ukens* -N* 0odgers . -00/. &lood coagulation and
fibrinol$sis . *n+ ,introbe-s clinical e!atolog$. ted'%hiladelphia # Lippin"ot
?illiams and ?ilkins.
$ostett&ann* '. A. arston.1225.Saponins8. (ambridge# (ambridge
'niersity %ress.
-aa* Ara.-010./etode Fitoki!ia.%enerbit ;$!. !andung.
N%o* e 'a& dra.122.0at#1at oksik $ang Secara Ala!ia Ada pada &aan
/akanan 2abatidalam ma4alah %er!in Dunia 3edokteran 2o. 45 6567.
http://en.wikipedia.org/wiki/Cambridgehttp://en.wikipedia.org/wiki/Cambridgehttp://en.wikipedia.org/wiki/Cambridge_University_Presshttp://en.wikipedia.org/wiki/Cambridge_University_Presshttp://en.wikipedia.org/wiki/Cambridge_University_Presshttp://en.wikipedia.org/wiki/Cambridge_University_Presshttp://en.wikipedia.org/wiki/Cambridge -
7/26/2019 Laporan Sba Syamsul Indeks Busa
16/16
/API0AN
'ontr%bus% t%ap anggota
*yamsul )iCal M # 6udul, %embahasan
Muhamad )iCal * # (oer, %rosedur
Boesoe A.F # Data pengamatan dan $u4uan, %rinsip
Miss *oia aboo # Kesimpulan
Fini Mulyani D # Alat dan !ahan, %erhitungan
>u4i Kristianti #, Datar %ustaka, Kesimpulan