laporan rektor - berita terbaru | situs resmi ...unp.ac.id/sites/default/files/2017-11/laporan...
TRANSCRIPT
1
LAPORAN REKTORUniversitas Negeri Padang
2014
Tahun 2014 merupakan tahun ke-2 dalam kepemimpinan Rektor Universitas Negeri Padang, Prof. Dr. Phil Yanuar Kiram dan jajarannya. Pimpinan pada periode ini diperkuat oleh Prof. Dr. Agus Irianto (PR I), Dr. Alizamar, M.Pd.,Kons (PR II), Dr. Syahrial Bakhtiar, M.Pd (PR III) dan Dr. Ardipal, M.Pd. (PR IV). Pada jajaran selanjutnya diperkuat oleh 3 Biro, 2 Lembaga dan 7 Fakultas serta beberapa Unit Pelaksana Teknis berupa UPPL, UPT MKU, Pusat Komputer, Perpustakaan, dan lain-lain. Pada periode ini, beberapa perubahan berusaha dilakukan terutama dengan meletakkan dasar-dasar baru dalam manajemen universitas di samping pembangunan fisik.
Karena itu, jika berbicara tentang kinerja, akan dibagi dalam pencapaian fisik dan non-fisik. Perdebatan tentang indikator kinerja perguruan tinggi merupakan diskursus tentang pencapaian yang sudah dijangkau oleh Perguruan Tinggi itu sendiri. The Times Higher Education yang merupakan salah satu lembaga prestisius yang secara rutin menjadi rujukan melalui World University Rankings-nya menempatkan indikator kinerja perguruan tinggi ke dalam beberapa kriteria yang berfokus kepada: kemahasiswaan (students), nuansa akademik (academics), kepemimpinan (university leadership), serta hubungan dengan industri dan pemerintahan (industry and governments). Pengaruh dari perguruan tinggi kepada dunia keilmuan diukur dari seberapa banyak produk penelitian digunakan dalam praktik dan diskursus ilmiah, baik berupa implementasi dan sitasi dalam jurnal. Inovasi perguruan tinggi dilihat dari seberapa intensif dan ekstensif inovasi yang dihasilkan oleh perguruan tinggi tersebut digunakan oleh dunia industri dan pasar pendidikan baik dalam bentuk produk, metode maupun jasa konsultansi. Sementara itu yang tidak kalah pentingnya adalah pengajaran yang diciptakan oleh sebuah lingkungan belajar yang kondusif . Hal ini dicapai dengan mengedepankan pengembangan manajemen dan akses kepada sumber belajar yang maksimal.
Sementara itu, secara nasional indicator yang layak digunakan untuk mengukur sebuah pencapaikan kinerja perguruan tinggi adalah kea arah pencapaian akreditasi yang ditetapkan oleh Pemerintah sabagai tolok ukur. Indikator yang digunakan adalah sehubungan dengan beberapa aspek penting, yaitu:
1. Visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi pencapaian2. Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan dan penjaminan
mutu3. Mahasiswa dan lulusan4. Sumber daya manusia
2
5. Kurikulum, pembelajaran dan suasana akademik6. Pembiayaan, sarana dan prasarana dan sistem informasi7. Penelitian, pelayanan pengabdian pada masyarakat, kerjasama.
Sedikit berbeda dengan laporan kinerja Rektor Universitas Negeri Padang pada tahun lalu, tahun 2013. Sistematika dan paradigm yang digunakan untuk tahun ini sudah diarahkan kepada pencapaian akreditasi dan arah menuju sebuah universitas yang bertarah Internasional.
Pada saat ini, pihak Rektorat dengan dukungan segenap civitas academica Universitas Negeri Padang telah menuntaskan beberapa dokumen penting dalam pembenahan menuju tata kelola perguruan tinggi yang baik (good university governance). Dokumen itu, terdiri dari:
1. Statuta;2. Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK);3. Rencana Strategis 2014-2018;4. Dokumen peningkatan status UNP menjadi Badan Layanan Umum;
dan5. Borang dan Evaluasi Diri untuk Akreditasi Institusi;
Ke-lima dokumen penting ini sudah dituntaskan pembahasannya di tingkat Universitas dan sudah diproses pada instansi yang memiliki kewenangan untuk melakukannya. Karena itu, laporan ini adalah merupakan kelanjutan dari arah dan strategi yang sudah disepakati oleh kita bersama dalam ke-lime dokumen tersebut. Pada prinsipnya, kesemua dokumen tersebut menggunakan tahun 2013 sebagai baseline dari semua data. Apa yang sudah kita lakukan selama tahun 2014 yang lalu, merupakan kelanjutan dan kontinuitas dari keadaan yang sudah dicapai pada tahun 2013 yang lalu.
3
A. VISI, MISI, DAN TUJUAN
4
Universitas Negeri Padang (UNP) merupakan salah satu perguruan tinggi LPTK (lembaga pendidikan tenaga kependidikan) yang cukup tua di Sumatera, dalam jangka panjang harus terus eksis dalam menghasilkan Sumberdaya Manusia yang professional, bermoral, agamis, dan memiliki etos kerja yang tinggi. UNP menyadari bahwa Negara Indonesia membutuhkan manusia yang cerdas dan kompetitif sehingga mereka dapat bersaing dalam era globalisasi saat ini. Sejak tahun Desember 2015 yang akan datang akan diimplementasikan ASEAN Economic Community (Masyarakat Ekonomi ASEAN) yang akan berdampak pada persaingan yang semakin tajam. Persaingan tidak hanya terhadap produk-produk yang dihasilkan perusahaan, tetapi juga skill labor yang dihasilkan Perguruan Tinggi. Untuk itu UNP membangun suatu arah untuk menjadi Universitas yang mampu bersaing di kancah Asia Tenggara.
Pertumbuhan ekonomi dan perkembangan teknologi yang semakin pesat menyebabkan terjadinya perubahan luar biasa dalam kehidupan masyarakat global. Budaya dan gaya hidup masyarakat berubah sehingga perguruan tinggi harus dapat mengevaluasi perubahan tersebut sehingga dapat melihat peluang dan ancaman yang akan terjadi. Dalam perumusan Visi, Misi, dan Tujuan strategis UNP, telah dilakukan diskusi dengan stakeholders UNP, antara lain pimpinan seluruh Universitas, kepala unit, labor, program studi, dosen, mahasiswa, alumni, pensiunan, mitra UNP yang berasal dari luar seperti kepala-kepala sekolah, pemerintah daerah, pimpinan perusahaan di Kota Padang dan lain sebagainya.
Data, informasi dan ide-ide dari seluruh stakeholders tersebut selanjutnya dirumuskan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran strategi UNP. Hasil perumusan tersebut dituangkan dalam Rencana Strategis UNP. Rencana strategis yang telah disusun, selanjutnya didiskusikan dengan pimpinan UNP untuk mendapatkan masukan dan kritikan. Hasil kritikan dan saran perbaikan tersebut selanjutnya dijadikan dasar perbaikan oleh tim perumus Renstra. Hasil perbaikan tersebut selanjutnya dipresentasikan dalam rapat majelis pimpinan universitas (MPU) yang terdiri dari Rektor, Pembantu Rektor, dan seluruh Dekan selingkungan UNP. Tim selanjutnya menerima berbagai masukan dan kritikan dari majelis pimpinan universitas. Tim melakukan perbaikan sesuai dengan saran dan kritikan tersebut. Hasil perbaikan selanjtnya diserahkan kepada pimpinan universitas.
Pimpinan universitas selanjutnya mempresentasikan didalam rapat paripurna Senat Universitas. Berdasarkan saran dan kritikan yang disampaikan oleh anggota Senat Universitas, maka dilakukan perbaikan terhadap draf rumusan Renstra yang telah disusun. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis UNP telah disosialisasikan dengan berbagai cara. Visi, Misi dicantumkan dalam billboard di Kampus, disampaikan dalam rapat dosen setiap fakultas dan Jurusan/program studi. Sosialisasi dilakukan
5
dengan mencantumkan Visi, Misi Tujuan strategis dalam buku panduan akademik, dan buku panduan orientasi mahasiswa baru. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran serta strategi pencapaian telah dijadikan sebagai dasar penyusunan rencana kegiatan anggaran kementerian dan lembaga (RKAKL) yang disusun setiap tahun. UNP setiap tahun melakukan musyawarah perencana dan pengembanganan yang diformulasikan dalam sebuah Rapat Kordinasi Tahunan untuk merumuskan RKAKL tersebut. Dalam RKAKL tersebut terdapat ukuran kinerja setiap kegiatan sehingga pada akhir tahun anggaran dapat diukur kinerja dan tingkat capaiannya (efektifitasnya).
Berdasarkan proses dan kesepakatan seluruh stakeholders UNP maka di rumuskan Visi untuk tahun 2020 sebagai berikut:
Menjadi universitas unggul dalam bidang ilmu kependidikan berbasis sains, teknologi, olahraga, dan seni di kawasan Asia Tenggara tahun 2020 berdasarkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang maha Esa
Rumusan Misi Universitas Negeri PadangBerdasarkan visi di atas dikembangkan misi UNP sebagai berikut.1. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas di bidang
kependidikan, sains, teknologi, olahraga, dan seni berlandaskan nilai-nilai moral dan agama.
2. Menyelenggarakan penelitian yang berkualitas sebagai upaya mengembangkan ilmu kependidikan, sains, teknologi, olahraga ,dan seni untuk kemaslahatan bangsa.
3. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, hasil penelitian, dan model pembelajaran yang inovatif pada tingkat nasional dan internasional.
4. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas sebagai upaya penerapan ilmu kependidikan, sains, teknologi, olahraga, dan seni untuk kemajuan bangsa.
5. Meningkatkan tata kelola universitas yang baik (good university governance)
6. Meningkatkan kerjasama lokal, nasional,dan internasional.7. Mengembangkan landasan kelembagaan dan melaksanakan kebijakan
untuk menuju universitas yang unggul di kawasan Asia Tenggara.
Tujuan Strategis UNPBerdasarkan visi dan misi tersebut dikembangkan tujuan strategis sebagai berikut.1. Menghasilkan tenaga profesional yang bermoral dan agamis di bidang
pendidikan, sains, teknologi, olahraga dan seni. 2. Menghasilkan lulusan yang berdaya saing dan adaptif terhadap
perubahan lingkungan global. 3. Menciptakan mahasiswa yang cerdas, santun, sehat jasmani, dan
rohani.
6
4. Menghasilkan karya ilmiah dan model pembelajaran yang inovatif. 5. Tersebarluaskannya ilmu pengetahuan, hasil penelitian, dan model
pembelajaran pada tingkat nasional dan internasional. 6. Meningkatnya mutu dan jumlah implementasi ilmu kependidikan,
sains, teknologi, olahraga, dan seni melalui pengabdian masyarakat. 7. Terbantunya masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan
kemasyarakatan dengan memanfaatkan hasil-hasil penelitian. 8. Terwujudnya tata kelola yang baik (good university governance). 9. Terlaksananya pelayanan berkualitas sesuai kebutuhan pelanggan. 10. Terjalinnya kerja sama di tingkat lokal, nasional, dan internasional. 11. Terwujudnya universitas unggul di kawasan Asia Tenggara pada
tahun 2020.12. Terbangunnya budaya akademik yang berwawasan global.
7
B. TATA PAMONG (GOVERNANCE), KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU.
8
Berdasarkan Surat Keputusan Rektor UNP No. 44/UN35/KP 2012 tentang Penyelenggaraan Program Studi S2 dan S3 di Universitas Negeri Padang tanggal 16 Januari 2012 dan Peraturan Rektor No. 15/UN35/PP/2013 tentang Pedoman Pengelolaan Program Pendidikan Pascasarjana tanggal 30 Maret 2013, selanjutnya penyelenggaraan program studi yang bersifat monodisiplin dilaksanakan di program studi/jurusan, oligodisiplin dilaksanakan di fakultas dan multidisiplin atau interdisiplin dilaksanakan di Program Pascasarjana UNP. Selain itu, pada rancangan Statuta dan OTK yang diajukan Asisten Direktur selanjutnya disebut Wakil Direktur.
Secara keseluruhan pada tahun 2014 UNP telah mengelola 80 Program Studi yang tersebar di tujuh fakultas dan PPs, serta 1 program Profesi Profesi Konselor (PPK) di FIP. Terdapat dua puluh delapan jurusan, dengan 12 program studi Diploma III (D3), 31 program studi kependidikan (S1/D4), 17 program studi non-kependidikan (S1/D4), 15 program studi pendidikan (S2), 3 program studi non-kependidikan (S2), dan 1 program studi Doktor Ilmu Pendidikan (S3) dan 1 Program Studi Doktor Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (S3).
Sistem kepemimpinan dan suasana organisasi UNP berjalan intergratif dan partisipatif dengan fakultas/program pascasarjana bersama sivitas akademika untuk mewujudkan Renstra Universitas. Dalam menjalankan ketiga karakteristik kepemimpinan tersebut, substansi dan arah kepemimpinan bersifat terbuka, kebersamaan, dan kesejawatan, dan juga menganut pola kepemimpinan struktural dan kolegial yang mengutamakan musyawarah dan mufakat dalam setiap pengambilan keputusan dalam rangka pencapaian visi, misi dan tujuan program studi.
Partisipasi sivitas akademika juga ditunjukkan dengan tingginya kepedulian mahasiswa dalam program peningkatan mutu proses pembelajaran. Hal ini terlihat dari partisipasi mahasiswa dan dosen dalam mengisi angket evaluasi pembelajaran yang dilakukan baik pada tingkat jurusan melalui Unit Penjaminan Mutu Internal (UPMI), pada tingkat fakultas melalui Gugus Penjaminan Mutu Internal (GPMI), maupun tingkat universitas oleh BPMI. Pengembangan program pelayanan akademik, layanan kemahasiswaan, layanan kepuasan terhadap kegiatan kemahasisswa dan administrasi di lingkungan UNP, yang diberikan secara berkala kepada mahasiswa juga menunjukan tingkat partisipasi yang tinggi.
Monev capaian sasaran Renstra UNP telah dilaksanakan dengan baik oleh kedua tim Audit Internal BPMI dan SPI namun monev yang dilakukan pada awalnya sebagian besar masih bersifat offline sehingga kurang efektif dan efisian. Saat ini telah dikembangkan sistem monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan secara online yang disediakan pada situs universitas (www.unp.ac.id). Untuk efesiensi dan efektifitas kegiatan monev terhadap program yang telah dituangan dalam renstra diperlukan sistem informasi khusus yang dibuat untuk keperluan tersebut seperti akses monev secara
9
online untuk kemudahan pemantauan akses dan evaluasi oleh seluruh penguna (stake holder). Saat ini BPMI dan SPI sedang melakukan penyempurnaan instrumen monev untuk direalisasikan dan dintegrasikan dengan sistem informasi.
Pelacakan lulusan dilakukan oleh masing-masing prodi dengan survey terhadap alumni yang telah bekerja dengan memanfaatkan jaringan sosial dunia maya (email, social media dan mailing list alumni). Pelacakan dilakukan dengan mengirimkan kuisioner kepada alumni. Kuisioner yang disebarkan mencakup identitas, jenis pekerjaan dan informasi mengenai gaji pertama yang didapatkan. Khusus kepada para pemakai lulusan, kuisioner mencakup tanggapan mengenai kompetensi lulusan dan tingkat kepuasan terhadap lulusan. Lembar kuisioner yang dikembalikan kemudian dikompilasi untuk dianalisis lebih lanjut. Masukan dari pihak penguna digunakan dalam mengkaji ulang kurikulum yang diterapkan sekali lima tahun. Pelacakan dlakukan secara berkala untuk mendapatkan gambaran dari alumni yang baru memasuki dunia kerja atau baru menyelesaikan studinya.
UNP telah melakukan evaluasi program pembelajaran secara internal (mandiri) oleh BPMI di tingkat Universitas, GPMI untuk tingkat Fakultas dan UPMI untuk tingkat Jurusan/Prodi. BPMI melakukan evaluasi proses pembelajaran secara terpusat dan hasilnya disampaikan ke fakultas dan prodi untuk dianalisis. Di samping itu, masing-masing ketua prodi juga telah memantau jalannya perkuliahan secara aktif sehingga masalah dalam perkualiahan dapat diantisipasi sejak awal. Hasil monitoring proses pembelajaran dalam hal kehadiran dosen, mahasiswa, dan materi perkuliahan setiap bulannya dirangkum dan dilaporkan oleh ketua jurusan/program studi kepada dekan. Berdasarkan hasil laporan tersebut, Pembantu Dekan Bidang Akademik akan memberikan surat peringatan kepada dosen yang belum melaksanakan perkuliahan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, dan kepada yang bersangkutan diminta untuk segera melengkapinya.
Adanya pemantauan tersebut berdampak pada peringatan kedisiplinan mahasiswa dan dosen. Kegiatan evaluasi pembelajaran tersebut berdampak terhadap mutu pembelajaran yang akhirnya juga meningkatkan mutu lulusan. Hasil proses evaluasi yang dilaknakan tersebut dijadiakan bahan pertimbangan dalam perbaikan mutu pembelajaran. Pelaksanaan evaluasi program tersebut telah berdampak pada peningkatan kualitas dan hasil proses pembelajaran para mahasiswa. Pada Akhir semester, UPMI dan GPMI melaksanakan survey monev terhadap pelaksanaan perkuliahan oleh dosen, yang meliputi kehadiran dosen, dan juga penilaian mahasiswa terhadap kinerja dosen diformulasikan dalam bentuk indeks kinerja dosen dalam pembelajaran. Hasil kinerja dosen ini dilaporkan oleh ketua jurusan/prodi kepada Dekan dan Rektor sebagai rapor kinerja dosen setiap semester. Dosen yang
10
mendapatkan rapor baik akan mendapatkan apresiasi dari pimpinan Universitas.
Tindak lanjut hasil monitoring terhadap pengukuran kinerja capaian sasaran mutu akan dijadikan bahan evaluasi diri bagi jurusan/prodi, fakultas, dan unit pendukung akademik. Hasil monev ini dibahas dalam rapat tinjauan manajemen, dan dijadikan dasar dalam penyusunan program perbaikan berkelanjutan terhadap setiap target kinerja yang belum tercapai untuk tahun berikutnya. Dampak dari penerapan pemantauan dan evaluasi bertingkat tersebut, kualitas pembelajaran dapat dijaga dan dipantau setiap semester. Masalah-masalah dalam perkuliahan juga dapat diatasi dari awal semester dengan partisipasi aktif semua pihak termasuk mahasiswa malaui evaluasis proses pembelajaran pada setiap akhir semester. Hasil evaluasi ini juga menjadi pertimbangan bagi setiap dosen untuk memperbaiki kinerja setiap semester.
Dampak evaluasi program ini juga terlihat dalam bentuk inovasi dalam pembelajaran. Saat ini UNP telah menerapkan sistem Learning Management System (LMS) yang memanfaatkan Teknologi Informatika (IT) dalam proses pembelajaran. Kebijakan ini lahir dari hasil evaluasi dan masukan dari semua sivitas akademika. Semua dosen juga secara aktif mengembangkan materi ajar berbasis teknologi sehingga memberi kontribusi besar kepada mahasiswa. Hal ini memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar lebih independen dari situs e-learning UNP yang dapat diakses melalui url (elearning.unp.ac.id).
Pengendalian mutu juga dilaksanakan dengan kerjasama dengan lembaga internasional seperti TUV Rheinland dan UKAS. Dalam standar manajemen pelayanan telah dilakukan oleh lembaga sertifikasi manajemen ISO, yaitu TUV Rheinland. Saat ini hampir seluruh fakultas (Rektorat, FMIPA, FIS, FT, FBS, FMIPA, dan FE) telah memperoleh sertifikat ISO 9001:2008 dari lembaga TUV Rheinland. Proses sertifikasi dilaksanakan mulai dari audit internal dengan melibatkan asesor internal yang ada di masing-masing unit, kemudian audit eksternal dari lembaga TUV. Setelah melalui audit ini dilaksanakan perbaikan pelayanan yang dilakukan lembaga hingga memperoleh Sertifikasi Manajemen ISO. Selain lembaga TUV, UNP juga telah menjalin kerjasama dengan UKAS. Saat ini di UNP, Fakultas Ekonomi telah memperoleh Sertifikasi dari UKAS disamping TUV. Proses sertifikasi UKAS juga melewati proses yang sama dengan TUV.
A. Akreditasi Prodi
Universitas Negeri Padang per Oktober 2014 diberi mandat oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia untuk mengelola 83 program studi yang terdiri dari 2 program studi strata tiga (S3), 20 program studi strata dua (S2), 45 program studi strata satu (S1), 3 program studi diploma empat (D4), dan 12 program studi diploma tiga (D3), serta 1 program pendidikan
11
profesi. Jumlah program studi yang sudah terakreditasi adalah sebanyak 74 program studi, ada 2 program studi yang sedang dalam proses untuk diakreditasi ulang karena masa berlakunya sudah habis, kemudian ada 1 program studi baru yang wajib diproses akreditasinya dan sudah dalam proses (sudah divisitasi). Selain itu pada tahun 2014 ini ada 8 program studi baru dan belum wajib diakreditasi karena belum meluluskan.
Adapun persentase akreditasi program studi yang mendapat peringkat akreditasi A, yaitu 14% yang terdiri dari jenjang pendidikan strata dua (S2) 3 program studi dan strata satu (S1) 9 program studi.Sedangkan persentase akreditasi program studi yang mendapat peringkat akreditasi B, yaitu 55,42 % yang terdiri dari jenjang pendidikan strata dua (S2) 6 program studi, strata satu (S1) 31 program studi, , jenjang pendidikan diploma empat (D4) 1 program studi dan diploma tiga (D3) 8 program studi, sisanya program studi terakreditasi C dan program studi yang masih dalam proses akreditasi ulang karena masa berlaku sudah habis dan program studi yang yang belum wajib akreditasi.Data dan rekapitulasi akreditasi program studi per jenjang per Oktober 2014 disajikan pada tabel 4 berikut ini.
Tabel 1: Data Akreditasi Program Studi Per Oktober 2014
No NAMA PS J Nomor SK BAN-PT AWAL AKHIR P STATUS
1 Ilmu Pendidikan S-3 022/BAN-PT/Ak-X/S3/I/2012
13 Januari 2012
13 Januari 2017
C masih berlaku
2Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
S-3 Izin Izin Operasional
3 Administrasi Pendidikan S-2 012/SK/BAN-PT/Ak-
X/M/I/201310 Januari 2013
10 Januari 2018
A masih berlaku
4 Bimbingan Dan Konseling S-2 243/SK/BAN-PT/Ak-
XI/M/XII/201307 Desember 2013
07 Desember 2018
A masih berlaku
5 Ilmu Ekonomi S-2 027/BAN-PT/Ak-VIII/S2/II/2011
17 Februari 2011
17 Februari 2016
C masih berlaku
6 Ilmu Lingkungan S-2 054/SK/BAN-PT/Akred/M/II/2014
31 Januari 2014
31 Januari 2019
B masih berlaku
7 Manajemen S-2 015/BAN-PT/Ak-VI/S2/X/2008
08 Nopember 2008
08 Nopember 2013
BKadaluarsa/Dalam proses re-akreditasi
8 Pendidikan Bahasa S-2 049/SK/BAN-PT/Akred/M/I/2014
20 Juli 2013
20 Juli 2018 C masih
berlaku
9Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
S-2 158/SK/BAN-PT/Ak-XI/M/VII/2013
20 Juli 2013
20 Juli 2018 C masih
berlaku
10 Pendidikan Bahasa Inggris S-2 290/SK/BAN-PT/
Akred/M/VIII/201423 Agustus 2014
22 Agustus 2019
C masih berlaku
11 Pendidikan Biologi S-2 Izin Izin
12
No NAMA PS J Nomor SK BAN-PT AWAL AKHIR P STATUS
Operasional
12 Pendidikan Dasar S-2 054/SK/BAN-PT/Ak-X/M/II/2013
14 Februari 2013
14 Februari 2018
B masih berlaku
13 Pendidikan Fisika S-2 276/SK/BAN-PT/Akred/M/VIII/2014
07 Agustus 2014
08 Agustus 2014
B masih berlaku
14Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
S-2 109/SK/BAN-PT/Ak-X/M/IV/2013
04 April 2013
04 April 2018 A masih
berlaku
15 Pendidikan Kimia S-2 Izin Izin Operasional
16Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
S-2 054/SK/BAN-PT/Ak-X/M/II/2013
14 Februari 2013
14 Februari 2018
B masih berlaku
17 Teknologi Pendidikan S-2 031/BAN-PT/Ak-IX/
S2/XII/201129 Desember 2011
29 Desember 2016
C masih berlaku
18 Pendidikan Ekonomi S-2 177/SK/BAN-PT/
Akred/M/VI/201418 Juni 2014
18 Juni 2014 B masih
berlaku19 Pendidikan
Geografi S-2 Izin Izin Operasional
20 Pendidikan Olahraga S-2 Izin Izin
Operasional21 Pendidikan
Matematika S-2 Izin Izin Operasional
22 Ilmu Administrasi Negara S-2 Izin Izin Ope-
rasional
23 Administrasi Pendidikan S-1 038/BAN-PT/Ak-
XIII/S1/I/201114 Januari 2011
14 Januari 2016
A masih berlaku
24 Akuntansi S-1 247/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/XII/2013
13 Desember 2013
13 Desember 2018
B masih berlaku
25 Bimbingan Dan Konseling S-1 044/BAN-PT/Ak-
XIII/S1/II/201104 Februari 2011
04 Februari 2016
A masih berlaku
26 Biologi S-1 001/BAN-PT/Ak-XIV/S1/V/2011
06 Mei 2011
06 Mei 2016 B masih
berlaku27 Desain Komunikasi
Visual S-1 119/SK/BAN-PT/Ak-XV/S/IV/2013
12 April 2013
12 April 2018 C masih
berlaku
28 Ekonomi Pembangunan S-1 257/SK/BAN-PT/Ak-
XVI/S/XII/201326 Desember 2013
26 Desember 2018
B masih berlaku
29 Fisika S-1 001/BAN-PT/Ak-XIV/S1/V/2011
06 Mei 2011
06 Mei 2016 B masih
berlaku
30 Geografi S-1 348/Sk/BAN-PT/Akred/S/VIII/2014
30 Agustus 2014
29 Agustus 2019
B masih berlaku
31 Ilmu Administrasi Negara S-1 021/BAN-PT/Ak-
XIV/S1/VIII/201118 Agustus 2011
18 Agustus 2016
B masih berlaku
32 Ilmu Keolahragaan S-1 008/BAN-PT/Ak-XIV/S1/VI/2011
23 Juni 2011
23 Juni 2016 A masih
berlaku33 Kimia S-1 002/BAN-PT/Ak-
XIV/S1/V/201113 Mei 2011
13 Mei 2016 B masih
berlaku
34 Manajemen S-1 043/BAN-PT/Ak-XIII/S1/I/2011
28 Januari 2011
28 Januari 2016
B masih berlaku
35 Matematika S-1 002/BAN-PT/Ak- 13 Mei 13 Mei B masih
13
No NAMA PS J Nomor SK BAN-PT AWAL AKHIR P STATUS
XIV/S1/V/2011 2011 2016 berlaku
36Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia
S-1 023/BAN-PT/Ak-XIV/S1/IX/2011
09 September 2011
09 September 2016
B masih berlaku
37 Pendidikan Bahasa Inggris S-1 025/BAN-PT/Ak-
XIV/S1/IX/201123 September 2011
23 September 2016
B masih berlaku
38 Pendidikan Bahasa Jepang S-1 275/Sk/BAN-PT/
Akred/S/VIII/201408 Agustus 2014
08 Agustus 2019
C masih berlaku
39 Pendidikan Biologi S-1 002/BAN-PT/Ak-XIV/S1/V/2011
13 Mei 2011
13 Mei 2016 B masih
berlaku
40 Pendidikan Ekonomi S-1 032/BAN-PT/Ak-
XIII/S1/XII/201023 Desember 2010
23 Desember 2015
B masih berlaku
41 Pendidikan Fisika S-1 013/BAN-PT/Ak-XV/S1/VI/2012
08 Juni 2012
08 Juni 2017 B masih
berlaku
42 Pendidikan Geografi S-1 023/BAN-PT/Ak-
XIV/S1/IX/201109 September 2011
09 September 2016
B masih berlaku
43Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
S-1 029/BAN-PT/Ak-XIII/S1/XII/2010
03 Desember 2010
03 Desember 2015
B masih berlaku
44 Pendidikan Guru Sekolah Dasar S-1 025/BAN-PT/Ak-
XIII/S1/XI/201012 Nopember 2010
12 Nopember 2015
B masih berlaku
45Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi
S-1 001/BAN-PT/Ak-XIV/S1/V/2011
06 Mei 2011
06 Mei 2016 A masih
berlaku
46Pendidikan Kepelatihan Olahraga
S-1 003/BAN-PT/Ak-XIV/S1/V/2011
20 Mei 2011
20 Mei 2016 A masih
berlaku
47Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
S-1 049/BAN-PT/Ak-XIV/S1/I/2012
13 Januari 2012
13 Januari 2017
B masih berlaku
48 Pendidikan Kimia S-1 009/BAN-PT/Ak-XIV/S1/VII/2011
01 Juli 2011
01 Juli 2016 B masih
berlaku
49 Pendidikan Luar Biasa S-1 025/BAN-PT/Ak-
XIII/S1/XI/201012 Nopember 2010
12 Nopember 2015
B masih berlaku
50 Pendidikan Luar Sekolah S-1 025/BAN-PT/Ak-
XIII/S1/XI/201012 Nopember 2010
12 Nopember 2015
A masih berlaku
51 Pendidikan Matematika S-1 005/BAN-PT/Ak-
XIV/S1/VI/201103 Juni 2011
03 Juni 2016 B masih
berlaku
52Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan
S-1 034/BAN-PT/Ak-XIV/S1/X/2011
28 Oktober 2011
28 Oktober 2016
B masih berlaku
53 Pendidikan Sejarah S-1 010/SK/BAN-PT/Ak-XV/S/I/2013
10 Januari 2013
10 Januari 2018
B masih berlaku
54Pendidikan Seni Drama, Tari Dan Musik
S-1 017/SK/BAN-PT/Ak-XV/S/I/2013
18 Januari 2013
18 Januari 2018
B masih berlaku
55 Pendidikan Seni Rupa S-1 003/BAN-PT/Ak-
XIV/S1/VI/201120 Mei 2011
20 Mei 2016 B masih
berlaku
14
No NAMA PS J Nomor SK BAN-PT AWAL AKHIR P STATUS
56Pendidikan Sosiologi – Antropologi
S-1 350/SK/BAN-PT/Akred/S/VIII/2014
30 Agustus 2014
29 Agustus 2019
B masih berlaku
57 Pendidikan Teknik Bangunan S-1 048/BAN-PT/Ak-
XIV/S1/I/201206 Januari 2012
06 Januari 2017
B masih berlaku
58 Pendidikan Teknik Elektro S-1 030/BAN-PT/Ak-
XIII/S1/XII/201010 Desember 2010
10 Desember 2015
A masih berlaku
59 Pendidikan Teknik Elektronika S-1 019/BAN-PT/Ak-
XIV/S1/VIII/201112 Agustus 2011
12 Agustus 2016
B masih berlaku
60Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer
S-1 151/SK/BAN-PT/Ak-XV/S/I/2013
29 Juni 2013
29 Juni 2018 C masih
berlaku
61 Pendidikan Teknik Mesin S-1 014/BAN-PT/Ak-
XIV/S1/VII/201121 Juli 2011
21 Juli 2016 A masih
berlaku62 Pendidkan Teknik
Otomotif S-1 014/BAN-PT/Ak-XIV/S1/VII/2011
21 Juli 2011
21 Juli 2016 A masih
berlaku
63 Psikologi S-1 036/BAN-PT/Ak-XIII/S1/I/2011
07 Januari 2011
07 Januari 2016
B masih berlaku
64 Sastra Indonesia S-1 004/BAN-PT/Ak-XIV/S1/VI/2011
27 Mei 2011
27 Mei 2016 B masih
berlaku65 Bahasa dan Sastra
Inggris S-1 002/BAN-PT/Ak-XIII/S1/IV/2010
30 April 2010
30 April 2015 B masih
berlaku66 Teknik
Pertambangan S-1 157/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/VII/2013
20 Juli 2013
20 Juli 2018 C masih
berlaku
67 Teknologi Pendidikan S-1 '042/BAN-PT/Ak-
XIII/S1/I/201121 Januari 2011
21 Januari 2016
B masih berlaku
68 Profesi Konselor Profesi Izin
Dalam proses akreditasi
69 Manajemen Perhotelan D-4 Izin Izin
Operasional
70Pendidikan Tata Rias Dan Kecantikan
D-4 168/SK/BAN-PT/Ak-X/Dpl-IV/VIII/2013
15 Agustus 2013
15 Agustus 2018
B masih berlaku
71 Teknik Elektro Industri D-4 096/SK/BAN-PT/Ak-
IX/Dpl-IV/II/201328 Februari 2013
28 Februari 2018
C masih berlaku
72 Akuntansi D-3117/SK/BAN-PT/Akred/Dpl-III/V/2014
02 Mei 2014
02 Mei 2019 B masih
berlaku
73Ilmu Informasi, Perpustakaan dan Kearsipan
D-3 003/BAN-PT/Ak-XI/Dpl-III/VI/2011
17 Juni 2011
17 Juni 2016 C masih
berlaku
74 Manajemen Perdagangan D-3
117/SK/BAN-PT/Akred/Dpl-III/V/2014
02 Mei 2014
02 Mei 2019 B masih
berlaku
75 Teknik Otomotif D-3 202/SK/BAN-PT/Ak-XIII/Dpl-III/X/2013
03 Oktober 2013
03 Oktober 2018
C masih berlaku
76 Statistika D-3 033/BAN-PT/Ak--XII/Dpl-III/XII/2012
28 Desember 2012
28 Desember 2017
C masih berlaku
77 Tata Boga D-3 007/BAN-PT/Ak-XI/Dpl-III/VII/2011
21 Juli 2011
21 Juli 2016 B masih
berlaku78 Tata Busana D-3 003/BAN-PT/Ak- 17 Juni 17 Juni B masih
15
No NAMA PS J Nomor SK BAN-PT AWAL AKHIR P STATUS
XI/Dpl-III/VI/2011 2011 2016 berlaku
79 Teknik Elektronika D-3 028/BAN-PT/Ak-XI/Dpl-III/VI/2011
07 Januari 2011
07 Januari 2016
B masih berlaku
80 Teknik Elektro D-3 024/BAN-PT/Ak-VIII/Dpl-III/I/2009
10 Januari 2009
10 Januari 2014
Bkadaluarsa/dalam proses re-akreditasi
81 Teknik Mesin D-3 178/SK/BAN-PT/Ak-XIII/Dpl-III/VIII/2013
30 Agustus 2013
30 Agustus 2018
B masih berlaku
82 Teknik Pertambangan D-3 035/BAN-PT/Ak-
XI/Dpl-III/I/201227 Januari 2012
27 Januari 2017
B masih berlaku
83 Teknik Sipil Bangunan Gedung D-3 030/BAN-PT/Ak-X/
Dpl-III/201121 Januari 2011
21 Januari 2016
B masih berlaku
Berdasarkan data di atas, UNP masih memiliki 9 (Sembilan) buah program studi yang belum terakreditasi dan 1 buah yang sudah habis masa akreditasinya dan sedang melaksanakan re-akreditasi, yaitu prodi Manajemen S2 (Magister Manajemen), beberapa diantaranya sedang dalam proses, tetapi pada umumnya karena masih baru sehingga belum menghasilkan lulusan yang merupakan salah satu komponen penting dalam penilaian akreditasi.
Tabel 2: Prodi yang belum terakreditasi (masih berstatus operasional)
No Nama program studi
Jenjang No. SK dan tanggal izin penyelenggaraan
1 Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
S3 022/BAN-PT/Ak-X/S3/I/201213 Januari 2012
2 Pendidikan Biologi S-2 239/E/)/2011
13 Oktober 20113 Pendidikan
Kimia S-2 239/E/0/201113 Oktober 2011
4 Pendidikan Geografi S-2 160/E/O/2013
29 April 20135 Pendidikan
Olahraga S-2 466/E/0/201330 September 2013
6 Pendidikan Matematika S-2
6485/E.E2.2/KL/201316 September 2013
7Ilmu Administrasi Negara
S-2 116/P/201410 Maret 2014
8 Profesi Konselor Profesi 72/E/0/2011
16
12 April 20119 Manajemen
Perhotelan D-4 1532/D/T/200928 Agustus 2009
Kesimpulannya baru 14% dari prodi UNP yang mendapatkan akreditasi A, sebagian besar mendapat peringkat akreditasi B, yaitu 57% sebagaimana table di bawah ini.
Tabel 3: Rekapitulasi Akreditasi Program Studi Per Oktober 2014
Peringkat akreditasi Sedang proses/ opersnl
JumlahJenjan
gA B C
n % n % n %
D3 - - 9 75%
3 28% - 12
D4 - - 1 33%
1 33% 1 3
S1 9 19%
33
71%
4 8% - 46
S2 3 14%
6 28%
5 24% 7 21
S3 - - - - 1 50% 1 2Profesi
- - - - - - 1 1
Jumlah
12
14%
49
57%
14 16% 10 85
UNP juga terlibat dalam penyelenggaraan Pendidikan Profesi Guru Sarjana Mengajar di Daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (PPG-SM3T). Pada saat ini, UNP melaksanakan PPG terhadap 233 peserta untuk 10 program studi sebagaimana table di bawah ini.
Tabel 4: Peserta PPG SM3T UNP 2014 (berdasarkan program studi)
No Program studi Jumlah peserta
1 Pendidikan Bahasa Indonesia
24
2 Pendidikan Bahasa Inggris
16
3 Pendidikan Ekonomi 284 Pendidikan Fisika 135 Pendidikan Geografi 36
17
6 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
11
7 Pendidikan Kimia 238 Pendidikan Matematika 239 Pendidikan Jasmani,
Kesehatan dan Rekreasi35
10 Pendidikan Kewarga-negaraan (PKn)
24
Jumlah 233
Gambar 1: Komposisi Persentasi Bidang Studi PPG-SM3T UNP 2014
Pada tahun ini, daerah sasaran PPG SM3T masih meneruskan 5 (lima) lokasi yang dilaksanakan tahun lalu, bahkan ditambahkan 1 lokasi baru yaitu Kabupaten Maluku Barat Daya, provinsi Maluku. Berikut data distribusi peserta di daerah sasaran.
Tabel 5: Peserta PPG SM3T UNP (berdasarkan lokasi daerah sasaran)
No Daerah sasaran Jumlah peserta
1 Kabupaten Aceh Selatan (NAD)
65
18
2 Kabupaten Aceh Singkil (NAD)
30
3 Kabupaten Pidie Jaya (NAD)
40
4 Kabupaten Sanggau (Kalbar)
25
5 Kabupaten Ende (NTT) 256 Kabupaten Maluku Barat
Daya (Maluku)20
Jumlah 205
19
C. MAHASISWA DAN LULUSAN
20
Profil Mahasiswa
Pada tahun akademik 2014/2015 Universitas Negeri Padang menerima mahasiswa baru yang diterima melalui 3 (tiga) jalur yaitu SNMPTN, SBMPTN, dan Seleksi Mandiri. Seleksi dilaksankan untuk Jenjang Program Pendidikan D2, D3, D4, S1, S2, dan S3 yang berasal dari berbagai kota di seluruh pelosok tanah air. Berangkat dari komitmen UNP untuk mencapai rasio ideal antara dosen dan mahasiswa, maka kecenderungan (trend) perkembangan jumlah penerimaan mahasiswa baru Universitas Negeri Padang dua tahun terakhir mengalami penurunan, dari 9.812 orang pada tahun 2013 menjadi 7.426 orang pada tahun 2014.
Tabel 6: Penerimaan Mahasiswa Baru UNP Berdasarkan Jalur Masuk
No Jalur Masuk Jumlah
1 SNMPTN 1.1042 SBMPTN 1.6623 Mandiri 3.7684 Transfer/PPKHB 265
Jumlah 6.799
Penurunan jumlah penerimaan mahasiswa baru terjadi di semua fakultas dan penurunan paling tinggi terjadi di Fakultas Teknik dengan angka penurunan mencapai sekitar 37%. Namun demikian, bila dilihat lebih rinci per program studi sebanyak 83 program studi mengalami penurunan jumlah mahasiswa baru yang diterima pada tahun 2013 dan 11 program studi yang mengalami peningkatan. Tabel 1.1. menampilkan jumlah mahasiswa baru yang diterima Tahun 2013 dan Tahun 2014.
Gambar 2: Penerimaan Mahasiswa Baru Berdasarkan Fakultas
21
Jumlah Mahasiswa Baru Per Program Studi Menurut Jenjang Pendidikan
Gambar 3: Perbandingan Mahasiswa masuk menurut jenjang 2013 dan 2014
Namun demikian, sebenarnya pada keadaan tahun 2014, jumlah mahasiswa UNP masih cukup besar pada kisaran 33.393 orang mahasiswa yang berstatus aktif sebagaimana grafik di bawah ini.
Gambar 4: Mahasiswa Berstatus Aktif Kondisi 2014
22
Gambar 5: Komposisi Mahasiswa Berstatus Aktif Menurut Fakultas 2014
Fakultas Teknik masih memiliki jumlah mahasiswa terbesar yaitu 23% disusul oleh Fakultas Ilmu Pendidikan sebesar 19% dari jumlah mahasiswa aktif total sebesar 33.393 orang. Persentasi paling tinggi berdasarkan prodi dimiliki oleh prodi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (S1) sebesar 6,24% dan prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) sebesar 5,47% dari total jumlah mahasiswa aktif semester Juli-Desember 2014. Sampai dengan semester Juli-Desember 2014 tahun akademik 2014/2015, terdapat 83 program studi yang terdiri atas program studi jenjang program pendidikan D3, D4, S1, S2, S3, dan Profesi.
Gambar 6: Mahasiswa Aktif UNP di Tingkat Fakultas Menurut Jenis Kelamin Semester Juli-Desember 2014
23
Mahasiswa laki-laki berjumlah 16.108 atau 47,69% sedangkan perempuan sejumlah 17.671 atau 52,31%. FIK dan FT masih didominasi oleh laki-laki sementara fakultas lain kebanyakan memiliki lebih banyak mahasiswa perempuan, terutama FIP, FIS dan FMIPA.
Gambar 7: Lama Studi Rata-rata Mahasiswa UNP berdasarkan Fakultas
Gambar 8: Lama Studi Rata-rata Mahasiswa UNP Berdasarkan Gender
24
Rata-rata studi mahasiswa UNP mencapai 4,3 tahun. Data ini memasukkan juga jenjang D3 dan S2 serta S3. Dengan demikian estimasi S1 diselesaikan dalam waktu 4,5 tahun. Namun demikian pada saat ini tercatat masih ada 140 orang mahasiswa angkatan 2006 (masa studi sudah mencapai 8 tahun), 501 orang mahasiswa angkatan 2007 (masa studi mencapai 7 tahun) dan 1.406 orang mahasiswa angkatan 2008 (maa studi mencapai 6 tahun). Data grafik di atas terlihat bahwa FIS merupakan fakultas yang paling lama menamatkan mahasiswanya. Di sisi lain, FIP dan FT relative lebih cepat. Namun demikian Program Pascasarjana yang membina program magister yang mestinya dapat menyelesaikan studinya selama 2 sd 3 tahun ternyata rata-rata selesai dalam waktu lebih dari 3 tahun. Menarik juga mengetahui betawa perempuan menyelesaikan studi lebih cepat dibandingkan laki-laki. Mungkin masih banyak upaya yang bisa kita lakukan untuk mengakselerasi dan meningkatkan pencapaian ini.
Beasiswa dan Bantuan Biaya Pendidikan
Peningkatan dan kesinambungan pemberian beasiswa dan bantuan biaya pendidikan menjadi variable penting dalam kinerja UNP. Sebagai sebuah PTN di daerah yang sebagian mahasiswanya berasal dari lapisan masyarakat yang memiliki kemampuan ekonomi menengah dan rendah, pengelolaan beasiswa menjadi sangat penting. Penting tidak saja dari sisi input mahasiswa yang diindikasikan oleh angka partisipasi kasar, tetapi juga penting dari sisi keberlanjutan perkuliahan mahasiswa dan prestasi akademik dan non-akademik yang dicapai oleh mahasiswa itu sendiri.
Beberapa bentuk skema biasiswa dan bantuan biaya pendidikan yang dimiliki UNP adalah:
25
a) Bantuan Biaya Pendidikan BidikmisiBidikmisi merupakan bantuan biaya pendidikan yang diberikan kepada lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat yang memiliki potensi akademik yang baik dan tidak mampu secara ekonomi untuk belajar di 104 perguruan tinggi se-Indonesia, termasuk Universitas Negeri Padang, di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dan Kementeran Agama (Kemenag). Program Bidikmisi mempunyai misi untuk(1)Menghidupkan harapan bagi masyarakat tidak mampu dan
mempunyai potensi akademik baik untuk dapat menempuh pendidikan sampai ke jenjang pendidikan tinggi
(2) Menghasilkan sumber daya insani yang mampu berperan dalam memutus mata rantai kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat.
Tabel 7: Penerima Beasiswa Bidik Misi UNP menurut Fakultas
Fakultas Angkatan tahun2010 2011 2012 2013
FIP 81 105 175 294FBS 60 75 115 159FMIPA 60 64 100 230FIS 55 55 100 146FT 95 98 146 257FIK 53 53 76 107FE 34 50 88 57Jumlah 438 500 1250 1260
b) Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (Beasiswa PPA)Beasiswa PPA merupakan beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa Universitas Negeri Padang dengan pertimbangan utama prestasi akademik dan ekstrakuler yang dimiliki mahasiswa.
c) Bantuan Biaya Pendidikan Peningkatan Prestasi Akademik (BBP-PPA).BBP-PPA diberikan kepada mahasiswa Universitas Negeri Padang yang diutamakan untuk mahasiswa yang orangtuanya kurang mampu secara ekonomi.
26
Tabel 8: Realisasi penerima beasiswa mahasiswa Universitas Negeri Padang (Januari-Juni 2014)
No. Macam BeasiswaJumlah Penerima Beasiswa
JmlNilai Per Bulan/Tahun (Rp)
Jumlah Total Pengeluaran Per TahunFIP FBS F
MIPA FIS FT FIK FE
1 Bidikmisi On Going Angk. 2010 81 60 60 55 95 53 34 438
1,000,000 2,628,000,000
2 Bidikmisi On Going Angk. 2011 105 75 64 55 98 53 50 500
1,000,000 3,000,000,000
3 Bidikmisi On Going Angk. 2012 175 115 100 100 146 76 88 800
1,000,000 4,800,000,000
4 Bidikmisi On Going Angk. 2013 294 159 230 146 257 107 57 1250
1,000,000 7,500,000,000
5 Bidikmisi Mahasiswa Baru Angk. 2014 334 189 213 155 192 113 145 1341
1,000,000 8,046,000,000
6 Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) 218 187 105 121 304 215 110 1260
350,000 2,646,000,000
7
Bantuan Biaya Pendidikan Peningkatan Prestasi Akademik (BBP-PPA)
90 76 50 48 126 90 60 540 350,000
1,134,000,000
Jumlah Penerima Beasiswa 1297 861 822 680 1218 707 544 6129 29,754,0
00,000 Jumlah Mahasiswa Aktif
Fakultas 6601 3909 2951 2901 7606 4903 3373 32244
Presentase Penerimaan Beasiswa 20% 22% 28% 23% 16% 14% 16% 19%
Tabel 9: Realisasi penerima beasiswa mahasiswa Universitas Negeri Padang (Juli-Desember 2014)
No. Macam BeasiswaJumlah Penerima Beasiswa
JmlNilai Per Bulan/Tahun (Rp)
Jumlah Total Pengeluaran Per TahunFIP FBS F
MIPA FIS FT FIK FE
1 Bidikmisi On Going Angk. 2011 105 70 59 55 61 53 41 444
1,000,000 2,664,000,000
2 Bidikmisi On Going Angk. 2012 175 115 100 100 146 76 88 800
1,000,000 4,800,000,000
3 Bidikmisi On Going Angk. 2013 294 159 230 146 257 107 57 1250
1,000,000 7,500,000,000
4 Bidikmisi Mahasiswa Baru Angk. 2014 334 189 213 155 192 113 145 1341
1,000,000 8,046,000,000
5Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA)
218 187 105 121 304 215 110 1260 350,000
2,646,000,000
6
Bantuan Biaya Pendidikan Peningkatan Prestasi Akademik (BBP-PPA)
90 76 50 48 126 90 60 540 350,000
1,134,000,000
Jumlah Penerima Beasiswa 1216 796 757 625 1086 654 501 5635
26,790,000,000 Jumlah Mahasiswa Aktif
Fakultas 6601 3909 2951 2901 7606 4903 3373 32244
Presentase Penerimaan Beasiswa 18% 20% 26% 22% 14% 13% 15% 17%
27
Dengan demikian, pada semester Januari-Juni atau gasal 2013/2014, sebanyak 6.129 mahasiswa atau 19% dari mahasiswa UNP menerima beasiswa baik Bidik Misi, PPA maupun BBP-PPA. Sementara pada semester Juli-Desember, sebanyak 5.636 mahasiswa mendapatkan beasiswa. Ini merupakan 17% dari total mahasiswa keseluruhan.
Di samping 3 skema beasiswa tersebut UNP masih menyalurkan berbagai bentuk beasiswa seperti Beasiswa Toyota dan Astra, Beasiswa Bank Indonesia, Beasiswa Bank Nagari, Beasiswa Van-Deventer Mass Stichting dari Negeri Belanda, Beasiswa BCA-Finance dan lain-lain. Pemberian beasiswa ini dilakukan baik secara regular maupun insidentil.
Prestasi Mahasiswa
Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, tahun 2014 yang lalu mahasiswa UNP senantiasa terlibat dalam berbagai aktivitas akademik, dan non-akademik di luar kampus. Kegiatan ini disupport dan difasilitasi oleh UNP baik secara keseluruhan maupun parsial. Beberapa pencapaian penting yang dihasilkan oleh mahasiswa kita tahun lalu, dianataranya:
Akademik1. Olimpiade Nasional Matematika dan IPA2. Program Nasional University Debate Championship di Batam3. Emas dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah tingkat Nasional (call for
papers) di Universitas Padjadjaran Bandunh4. 1 Emas dan 1 Perunggu dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat
Nasional di Universitas Negeri Yogyakarta5. Emas dalam cabang Tenis, Taekwondo, Panahan, Silat dan Gulat di
Proprov Sumbar di Dharmasraya6. Essay Competition di Unnes Semarang7. Program Logic Controller di Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang
UNP sudah merealisasikan sebanyak 44 judul Program Kreativitas Mahaiswa pada tahun 2014 dengan menggunakan dana sebesar Rp. 386.142.000,-. Selanjutnya, pada saat ini sudah terkumpul sebanyak 402 judul Program Kreatifitas Mahasiswa yang melibatkan 1608 mahasiswa untuk diusulkan pada tahun anggaran 2015. PKM tersebut terdiri dari penelitian, kewirausahaan, karsa cipta, pengabdian masyarakat dan teknologi.
Olah Raga1. 15 buah medali emas, 9 perak dan 8 perunggu dalam cabang Karate,
di berbagai event seperti Kejuaraan Daerah, Kejuaraan Terbuka di tingkat daerah maupun nasional
2. 1 buah medali perak dan 4 perunggu di Kejuaraan Gulat di Jakarta3. Medali emas pada kejuaraan Panjat Tebing nasional 4. Medali emas dalam Kejuaraan Nasional Taekwondo di Bandung
28
Lain-lainPemilihan Uda dan Uni Geografi dan Duta Lingkungan tingkat Perguruan Tinggi
Keaktifan dalam Ormawa
Keaktifan dalam organisasi mahasiswa merupakan hal yang penting dalam membentuk karakter dan kemampuan manajerial mahasiswa yuang akan menjadi modal penting dalam kehidupan mereka di masa depan. UNP mengalokasikan dana sejumlah Rp. 310.000.000,- untuk memfasilitasi kegiatan Ormawa sepanjang tahun 2014.
Tabel 10: Jumlah mahasiswa terlibat dalam organisasi dan kegiatan Ormawa 2014
No Nama unit Ormawa Jumlah
1 MPM 1022 BEM 1863 Menwa 1174 UK-KPK 2005 UK-PPIPM 4396 UK-WP2Sospol 1537 UK-MPALH 398 UK-Pramuka 1409 UK-UKO 15310 UK-Kopma 2111 UK-Kes 10012 UK-Foto dan Film 1813 UK-Kerohanian 10514 UK-KSR PMI 30015 UK-Paskibra 4516 UK-Ganto 63
Jumlah 2181
Di samping beberapa prestasi di atas, keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan internal dan eksternal kampus juga dapat dibaca pada tabel di bawah ini.
29
Tabel 11: Intensitas Partisipasi Mahasiswa dalam Aktivitas Internal dan Eksternal Kampus 2014
No Kegiatan Jml mhs
Keterangan
1 Pengusulan Program Kreativitas Mahasiswa
402 Belmawa Dikti
2 Pelatihan Wawasan Kebangsaan bagi mahasiswa baru
5495 Kerjasama dengan Korem 032
3 Ormawa dan UKM 21814 Mahasiswa berprestasi nasional
dan regional26
5 LKMM Universitas 92 Mewakili ormawa dan BEM serta HMJ
6 Pengembangan penalaran 38227 Pengembangan minat dan bakat 45288 Pengembangan kewirausahaan 117
Untuk keseluruhan program UKM dan Minat Bakat Mahasiswa tahun 2014 telah disalurkan dana sejumlah Rp. 700.000.000,-
Jumlah dan Prestasi Lulusan
Universitas Negeri Padang melaksanakan wisuda tiga periode dalam satu tahun, yaitu periode Maret, Juni, dan September. UNP setiap tahun melaksanakan 3 (tiga) kali wisuda. Pada tahun 2014 telah dilaksanakan wisuda pada tanggal 8 Maret, 7 Juni dan 3 September. Jumlah lulusan Universitas Negeri Padang berdasarkan jenjang pendidikan pada periode Maret-Juni-September tahun 2013 dan periode wisuda Maret-Juni-September tahun 2014 tersaji seperti data di bawah ini.
Tabel 12: Jumlah Wisudawan tahun 2014
FakultasWisuda 8 Maret
2014
Wisuda 7 Juni 2014
Wisuda3 Sept 2014 Jumlah
FIP 745 289 806 1840FBS 282 125 515 922FMIPA 234 71 282 587FIS 175 107 234 516FT 466 213 463 1142FIK 364 119 547 1030FE 314 131 409 854PPs 194 76 257 527
Total 2774 1131 3513 7418
30
Indeks Prestasi Kumulatif wisudawan pada tahun 2014 cukup baik, yaitu 3,16 pada wisuda Maret, 3,25 pada wisuda Juni dan 3,26 pada wisuda September, sebagaimana bisa dilihat pada grafik di bawah ini.
Gambar 9: IPK wisudawan 2014
Meskipun demikian, seiring dengan perubahan kebijakan tentang evaluasi dan penilaian akademik yang diintrodusir oleh UNP, proporsi wisudawan dengan predikat yudisium masih terpusat pada yudisium sangat memuaskan sebesar 80% sebagaimana data di bawah ini.
Tabel 13: Komposisi Wisuda Berdasarkan Yudisium
Periode wisuda dengan
pujian
sangat memuask
anmemuask
an totalMaret 287 2241 240 2768Juni 144 901 89 1134
September 446 2814 256 3516
Total877 5956 585 741813% 80% 7% 100%
Tabel 14: Nilai Yudisium Dengan Pujian (cumlaude) Menurut Fakultas
Fakultas Wisuda Maret
WisudaJuni
Wisuda Septemb
erTotal
FIP 4% 7% 12% 8,5%
31
FBS 17% 25% 24% 22%FMIPA 20% 26% 10% 17%FIS 9% 9% 13% 11%FT 5% 7% 13% 8%FIK 23% 24% 11% 17%FE 6% 9% 7% 7%PPS 4% 6% 5% 5%
Berdasarkan data fakultas, FBS merupakan fakultas yang paling banyak menghasilkan wisudawan dengan prediket dengan pujian, sementara itu FT, FE dan Pascasarjana merupakan yang paling sedikit. Marjin perbedaan akan sangat baik untuk menjadi bahan pertimbangan untuk perbaikan kita di masa depan.
32
D. SUMBER DAYA MANUSIA
33
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan komponen yang paling vital dalam pengembangan dengan kinerja Universitas Negeri Padang sebagai sebuah institusi pendidikan tinggi yang terkemuka. SDM yang menjadi penggerak utama institusi ini adalah Staf Pengajar atau Tenaga Pendidik dengan komposisi sebagai berikut:
Tabel 15: Tenaga Pendidik UNP Menurut Jabatan Fungsional tahun 2014
No Jabatan Fungsional Jumlah
1 Guru besar 482 Lektor kepala 3373 Lektor 3114 Asisten ahli 1855 Tenaga pengajar 276 CPNS 27
Total 935
Gambar 10: Komposisi Jabatan Fungsional Tenaga Pendidik UNP tahun 2014
Gambar 11: Komposisi Tenaga Pendidik Fakultas UNP Berdasarkan Gender tahun 2014
34
Gambar 12: Komposisi Tenaga Pendidik UNP Berdasarkan Jenjang Pendidikan tahun 2014
Saat ini UNP sedang memberikan banyak kesempatan untuk melanjutkan pendidikan melalui tugas belajar maupun izin belajar kepada sebanyak 266 orang staf pengajar atasu sejumlah 28% dari tenaga pendidik yang dimiliki. Tugas belajar dilakukan di dalam maupun di luar negeri dengan data seperti di bawah ini.
Tabel 16: Staf Pengajar UNP yang Melaksanakan Tugas Belajar Dan Izin Belajar tahun 2014
No
Fakultas
Dalam Negeri
Luar Negeri
Jumlah
1 FBS 29 8 372 FE 9 5 14
35
3 FIK 28 3 314 FIP 48 16 645 FIS 27 2 296 FMIPA 27 2 297 FT 46 16 62
Total 214 52 266
Untuk menjamin kompetensi dan peningkatan kemampuan staf pengajar, UNP sejak beberapa tahun yang lalu senantiasa terlibat dalam program sertifikasi dosen, baik sebagai pengusul maupun sebagai penyelenggara. Beberapa pencapaian tahun 2014 dapat dilihat pada table di bawah ini.
Tabel 17: Data sertifikasi Dosen Universitas Negeri Padang sebagai Pengusul tahun 2014
No. Uraian
Jml. Peserta (Org)
Jml. Lulus (Org)
Jml. Tidak lulus (Org)
1 Gelombang I 33 26 7
2 Gelombang II 12 9 3
3 Gelombang III 3 2 1
Jumlah 48 37 11
Tabel 18: Data sertifikasi Dosen Universitas Negeri Padang sebagai Penyelenggara tahun 2014
No. Uraian
Jml. Peserta (Org)
Jml. Lulus (Org)
Jml. Tidak lulus(Org)
1 Gelombang I 114 75 392 Gelombang II 100 69 313 Gelombang III 55 39 16
Jumlah 269 183 86
Pada tahun 2014 UNP telah membayarkan sebesar Rp. 29.300.644,500,- untuk tunjangan profesi bagi dosen tersertifikasi dan Rp. 5.220.063.200,- tunjangan kehormatan guru besar.
Meskipun demikian sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, secara alami UNP mengalami penyusutan staf pengajar pada tahun ini, baik karena purnatugas beberapa staf pengajar maupun karena meninggal dunia.
36
Tahun ini sejumlah 32 orang staf pengajar tidak dapat aktif lagi dalam memperkuat SDM UNP.
Tabel 19: Data tenaga pendidik yang pensiun dan meninggal tahun 2014
No Fakultas
pensiun
meninggal
Jumlah
1 FBS 1 3 42 FE 1 1 23 FIK - - -4 FIP 3 - 35 FIS 4 1 56 FMIPA 6 - 67 FT 12 - 12Total 27 5 32
UNP diperkuat oleh tenaga kependidikan yang menduduki jabatan struktural dan fungsional. Kedudukan ini tersebar baik di tingkat Universitas, Fakultas maupun unit-unit pendukung sebagaimana dalam data di bawah ini.
Tabel 20: Sebaran Tenaga Kependidikan UNP 2014
NO UNIT
JABATAN
JMLSTRUK-TURAL
FUNGSI-ONAL UMUM
PUSTA-KAWAN ARSIP-ARIS HU-MAS PRANATA
LABOR PTP PRANATA KOMPUTER
1 BAAK 5 21 1 27
2 BAPSI 7 6 13
3 BAUK 13 99 3 1 116
4 FBS 4 14 1 3 22
5 FE 3 18 21
6 FIK 5 21 1 27
7 FIP 5 23 2 1 31
8 FIS 4 21 1 26
9 FMIPA 5 15 13 33
10 FT 5 30 8 43
37
11 LPM 5 5 10
12 Lemlit 5 4 9
13 Puskom 1 8 9
14 UPT. Perpus 1 10 32 3 1 47
JUMLAH 68 295 35 12 1 21 1 1 434
Tahun 2014 UNP mengadakan rekruitmen pendidik dan tenaga kependidikan secara terbuka. Sebanyak 320 orang pelamar mengajukan dirinya untuk tenaga pendidikn dan 655 pelamar untuk tenaga kependidikan. Semuanya diseleksi untuk mengisi sebanyak 79 formasi. Sistem seleksi dilakukan melalui Tes Kemampuan Dasar (TKD) secara online dan Tes Kemampuan Bidang (TKB) secara langsung. TKB dilakukan melalui ujian praktek dan wawancara. Sebagai catatan, ada 11 formasi yang tidak terisi yaitu 7 formasi untuk tenaga pendidik dan 4 formasi untuk tenaga kependidikan.
Pada tahun 2014, UNP mulai menerapkan tunjangan kinerja atau dikenal sebagai TUKIN. Untuk sebanyak 458 pegawai, dialokasikan sebesar Rp. 1.170.1.139.200 setiap bulan. Dengan demikian usulan TUKIN dalam satu tahun anggaran 2014 adalah total sebesar Rp. 15.211.809.600,- setelah disalurkan didapatkan angka sebesar Rp. 14.197.817.000,-.Kurikulum, pembelajaran dan suasana akademik
Kurikulum yang sedang diimplementasikan di beberapa prodi saat ini mengacu pada kebijakan yang ditempuh Departemen/Kementerian Pendidikan Nasional yaitu SK Mendiknas Nomor 232/47/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa serta Nomor 045/4/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi. Hal ini menjadi semakin dikembangkan melalui respon UNP terhadap pengembangan Kurikulum 2013 yang berbasiskan karakter bagi bidang kependidikan dan Peraturan Presiden nomor Peraturan Presiden RI No. 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.
Program pengembangan kurikulum dilaksanakan dengan skema Proyek Rekonstruksi dan Peningkatan. Pada tahun 2014 proyek merekonstruksi sebanyak 7 mata kuliah untuk setiap program studi. Dengan demikian, pada tahun ini terdapat 424 buah mata kuliah yang sudah di-update, baik silabus maupun bahan ajarnya.
Implementasi di tingkat fakultas merupakan langkah lanjut yang lebih penting, mengingat fakultaslah yang secara administratif menjadi penjaga pengembangan kurikulum yang berbasiskan program studi. UNP melaksanakan ini dengan baik dan kongkrit, yang terlihat dari pembentukan tim pengembang konten kurikulum di tingkat fakultas.
38
Suasana akademik yang kondusif di tingkat universitas, fakultas, jurusan/program studi tercipta karena adanya serangkaian kebijakan dan peraturan rektor yang diterapkan secara konsisten dan terdokumentasi dengan baik. Kebijakan tentang penerimaan dan registrasi mahasiswa, proses pembelajaran, penilaian, monitoring dan evaluasi, sebagaimana yang tercantum dalam Pedoman Akademik UNP diimplementasikan dengan menjunjung tinggi prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas. Strategi yang digunakan dalam implementasi kebijakan tersebut adalah sentralisasi dalam kebijakan tetapi desentralisasi dalam kewenangan. Strategi tersebut dimanifestasikan dalam bentuk sistem database akademik online yang terpadu, yang dikenal dengan Sistem Informasi Akademik (SIA) UNP.
Dengan adanya SIA terpadu ini memungkinkan pimpinan, dosen, mahasiswa, dan operator, serta publik dapat mengakses informasi sesuai dengan kewenangan yang telah ditentukan. Lebih lanjut, melalui sistem ini memungkinkan semua pihak yang terlibat di dalam proses akademik menjadi lebih disiplin dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, administrasi akademik menjadi mudah, pembelajaran dapat dimonitor dengan baik, dan penilaian mahasiswa menjadi lebih akuntabel. Selain itu, sumber daya perpustakaan yang ada di universitas (perpustakaan pusat), fakultas, dan jurusan/prodi dapat diakses oleh setiap mahasiswa, dan pencarian sumber rujukan/referensi dapat dilakukan dengan mudah. Penerapan kebijakan dan strategi akademik seperti ini dapat dilaksanankan dengan dukungan sumber daya Teknologi Informasi (TI) yang memadai.
Untuk membangun relevansi kurikulum/ kompetensi lulusan dengan pemakai, beberapa usaha telah dilakukan dengan melibatkan external stakeholders. Umpan balik dari pemakai juga telah dihimpun untuk melakukan perbaikan kurikulum secara berkelanjutan. Masukan dari pihak pengguna dan alumni menjadi referensi untuk selalu meng-update dan meng-upgrade kurikulum, agar selalu terjaga relevansinya. Hal ini dilakukan agar kompetensi profesional lulusan dapat terus ditingkatkan, sejalan dengan kebutuhan pasar kerja.
Pengembangan dan relevansi kurikulum dilakukan secara reguler berbasiskan program studi berdasarkan perkembangan keilmuan dan kebutuhan stakeholders. Pengembangan kurikulum dilakukan melalui berbagai kegiatan baik seminar, lokakarya, simposium, focus group discussion dan yang tidak kalah pentingnya adalah kontak dan komunikasi dengan dunia pendidikan dasar dan menengah melalui sekolah-sekolah. Proyek Rekonstruksi dan Peningkatan Universitas Negeri Padang yang didukung oleh Kemdikbud dan Islamic Development Bank, melalui komponen curricullum development, sejak tahun 2011 sudah melaksanakan aktualisasi kurikulum berupa tracer study, workshop kurikulum di tingkat program studi, fakultas dan universitas. Pengembangan itu pada produk akhirnya menghasilkan perangkat
39
pembelajaran yang aktual dan terkini. Pada akhir proyek ditargetkan pengembangan kurikulum sudah tersistematisasi secara online melalui Learning Management System yang disusun oleh Pusat Komputer UNP.
Mengacu kepada SK Mendiknas Nomor 045/4/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi, Pengembangan Kurikulum 2013 yang berbasiskan karakter bagi bidang kependidikan dan Peraturan Presiden nomor Peraturan Presiden RI No. 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia merupakan rujukan UNP bagi pengembangan kurikulum. Moto UNP “Alam Takambang Manjadi Guru” dan kedudukan UNP sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Keguruan merupakan dasar bagi pengembangan kurikulum lokal. UNP memaknai kurikulum lokal sebagai kurikulum institusional yang berisi sejumlah materi kajian pendidikan tinggi yang merupakan tambahan dan kelompok ilmu dalam kurikulum inti. Kurikulum lokal disusun dengan memperhatikan keadaan dan kebutuhan lingkungan serta ciri khas UNP sendiri.
Peningkatan kualitas pembelajaran merupakan bagian yang inheren dalam kinerja UNP sebagai sebuah universitas maupun lembaga pendidikan tenaga keguruan. Secara kelembagaan pengembangan pembelajaran dilaksanakan di tingkat fakultas dan program studi. Meskipun demikian dalam program penelitian, pengembangan pembelajaran merupakan salah satu aspek penting dalam penelitian unggulan di tingkat Universitas. Seiring dengan berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan di tingkat fakultas, pengembangan akademik di tingkat Universitas dilaksanakan dengan menyelaraskan dengan Proyek Rekonstruksi dan Peningkatan UNP. Pada tahun 2014, telah dilaksanakan berbagai kegiatan di luar kampus maupun dalam kampus.
Sebagaimana sudah dimulai sejak tahun 2011, 2012 dan 2013 UNP melalui Proyek Rekonstruksi dan Peningkatan UNP melaksanakan pelatihan dan workshop pengembangan pembelajaran yang dimulai dengan melakukan kajian telaah kurikulum. Kajian ini dilakukan dengan melakukan kajian oleh satuan tugas yang dibentuk oleh program studi masing-masing. Kajian ini kemudian dipaparkan dan dikritisi dalam serangkaian kegiatan lokakarya. Pada akhirnya lokakarya menghasilkan perangkat pembelajaran yang sudah dikembangan dan up to date, berupa: Struktur kurikulum program studi, silabi mata kuliah, hand out dan bahan ajar. Materi pembelajaran hasil pelatihan di atas diupload dalam sebuah Learning Management System (LMS) yang dikembangkan adalah sebuah sistem pembelajaran berbasikan web terpadu dengan portal Universitas. Tahun ini, UNP memfasilitasi upload (unggah) perangkat pembelajaran ke portal yang sudah disiapkan untuk itu.
Untuk memperkaya referensi mahasiswa dan meningkatkan kemampuan staf pengajar dalam penulisan, pada tahun 2014, UNP melalui program Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) memfasilitas penulisan Buku Teks/Bahan Ajar sebanyak 183 orang penulis dan
40
Perangkat Pembelajaran sebanyak 61 buah mata kuliah yang tersebar di seluruh program studi.
Tabel 21: Pelaksanaan Kegiatan Akademik di Luar Kampus (off campus training)
Pelatihan Singkat (Short Course)
1. Seleksi Peserta (Tes TOEFL) Balai Bahasa UNP/ 16 Agustus 2014
Dosen UNP
2. Sosialisasi dan Pembekalan Peserta Pelatihan Short Course dan Training Of Trainer Enterpreuner
Ruang Serba Guna FT UNP / 6 Oktober 2014
Peserta Short Course
3. Training of Trainer (TOT) Pengembangan Pembelajaran Enterpreneur (6 Bulan)
a. Universiti Kebangsaan Malaysia / 17 Oktober s.d. 19 Oktober 2014
b. Universitas Negeri Padang (online) / 20 Oktober 2014 s.d. 17 Maret 2015 (lanjutan)
24 orang atau 3 orang/Fakultas dan 3 utusan UNP
4. Persiapan S3 dosen ke luar negeri (Kursus IELTS)
IALF Jakarta 22 September 2014 s.d. 25 Oktober 2014
a. UM Malang /8 Oktober 2014 s.d. 18 Januari 2014
IALF 16 orang
UM Malang 29 Orang
5. Bantuan Biaya Persiapan Kuliah S3 di Luar Negeri (bagi Peserta yang sudah diterima)
Auckland University /31 Maret s.d. 20 Juni 2014
Mai Sri Lena
Table 22: Pelaksanaan Kegiatan Akademik di Dalam Kampus (on campus training)
Workshop dan Training
1. Workshop Learning Management System (LMS)-Upload Konten
a. Auditorium Prof. Kamaluddin FE UNP / 30 Juni 2014
b. Ruang Serba Guna FT UNP /1 Juli s.d. 14 Juli 2014 (10 Angkatan)
Dosen UNP
2. Workshop Peningkatan Kemampuan Pengelola Jurnal
Ruang Aula FIP UNP / 10 September 2014
Pengelola Jurnal Univesitas dan Fakultas UNP
3. Workshop Peningkatan kemampuan dosen dalam penulisan jurnal Internasional Bereputasi (5 Org/prodi)
Auditorium Prof. Kamaluddin FE UNP / 23 s.d. 24 Oktober 2014
Dosen UNP
4. Workshop Penulisan dan Review Artikel untuk dipublikasi di Jurnal Internasional
Ruang Aula Magister Manajemen FE UNP/27 s.d. 29 November 2014
Dosen UNP
5. Peningkatan Kemampuan Tenaga Mess UNP Bukittinggi/ Tenaga
41
Kependidikan dalam Pelayanan Prima 24 s.d. 25 Desember 2014 Kependidikan di Fakultas, Biro, dan UPT UNP
6. Kursus Pembelajaran (Teaching Methodology Course/AA) bagi Dosen UNP
Pascasarjana Universitas Negeri Padang /15 Desember 2014 s.d. 5 Januari 2015
Dosen UNP yang berlatar pendidikan Non-kependidikan
7. Preparation for PhD Doctoral Program LPMP Sumbar & Laboratorium Call FBS UNP/ 14 s.d. 23 Desember 2014
Dosen UNP yang berpotensi melanjutkan S3 di Luar Negeri
Untuk memastikan proses dan hasil kegiatan akademik berjalan sesuai dengan rencana awal, Monitoring dan Evaluasi (Monev) dilakukan di 63 prodi se-UNP oleh Badan Penjaminan Mutu Internal dari tanggal 6 Oktober s/d 31 Desember 2014. Monev ditekankan kepada pelaksanaan kegiatan Pengembangan Kurikulum tahun 2014.
Pada tahun 2014, UNP melakukan revisi dan penyempurnaan Pedoman Akademik dan Panduan Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa untuk tahun 2014/2015. Salah satu penyempurnaan yang dilakukan pada panduan ini adalah mengenaik langkah-langkah dan ketentuan dalam konsultasi yang dilaksanakan oleh mahasiswa dan pembimbingnya. Dengan adanya panduan ini diharapkan proses konsultasi dan pembimbingan berjalan dengan efektif dan berkesinambungan sehingga pada gilirannya meningkatkan produktifitas dan mempersingkat masa studi mahasisa meskipun tetap berkewajiban menjadi kualitas penelitian dan penulisan.
42
E. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA DANSISTEM INFORMASI
Kinerja bidang keuangan UNP menunjukkan realisasi penggunaan anggaran sebesar Rp. 367.100.797.698,-. Pada tahun 2014 sisa anggaran yang tidak terserap sebesar Rp. 153.829.797.302,- hal ini sebagian besar karena tertundanya pencairan dana Proyek IDB yang termasuk di dalam jenis belanja modal, disamping beberapa item belanja pegawai, dan belanja barang. Penerimaan UNP tahun 2014 total sebeesar Rp. 166.068.681.837,- yang berasal dari luncuran 2014 sebesar Rp. 33.203.185.488,- dan PNBP sebesar Rp. 132.865.496.349,-
UNP merealisasikan sebesar Rp. 4.241.600.000 untuk honorarium 268 orang tenaga kontrak termasuk 15 orang dosen kontrak. Sebagaimana kita ketahui, pada tahun 2014 UNP merekrut 28 orang dosen tetap non-
43
PNS yang digaji sebesar Rp. 3.000.000,- per bulan. Dengan demikian total per tahun menghabiskan dana sebesar Rp. 1.008.000.000,-. Tahun 2014 UNP melaksanakan pengadaan barang dan jasa senilai Rp. 35.596.227.082,-
Tabel 23: Kemajuan Fisik dan Realisasi Anggaran UNP 2014
No Jenis Pekerjaan Fisik Pembangunan (Rp)
Rehabilitasi (Rp) Sumber
1
Pekerjaan Lanjutan Tahap III Pembangunan Sekolah Laboratorium Universitas Negeri Padang (TK, SD, SMK dan Sarana Penunjang)
26,182,256,000.00 APBN
2 Pekerjaan Rehabilitasi Labor FMIPA Universitas Negeri Padang (Labor Biologi)
958,645,000.00 BOPTN
3 Pekerjaan Lanjutan Tahap II Rehabilitasi Gedung Rektorat Universitas Negeri Padang (IT Center)
3,836,515,000.00 BOPTN
4 Pekerjaan Rehabilitasi Ruang Kantor dan Ruang Kuliah Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang
857,255,000.00 PNBP
5
Pekerjaan lanjutan Tahap VI Pembangunan Gedung Pengembangan Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang
4,941,798,000.00 PNBP
6
Pekerjaan lanjutan Tahap II Pembangunan Labor PGSD Bandar Buat Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang
2,790,151,000.00 PNBP
7 Pekerjaan Pembangunan Sport Center Universitas Negeri Padang (Pondasi)
7,728,921,000.00 PNBP
8 Pekerjaan Pembangunan Labor FBS Universitas Negeri Padang (Pondasi)
959,021,000.00 PNBP
9 Pekerjaan Pembangunan Labor PASCA SARJANA Universitas Negeri Padang (PONDASI)
1,940,681,000.00 PNBP
44
10 Pekerjaan Pembangunan Laboratorum FMIPA Universitas Negeri Padang (PONDASI)
451,369,000.00 PNBP
Dalam proses pembangunan ini juga direalisasikan beberapa item anggaran yang berkaitan, yaitu pembiayaan untuk PU sebesar Rp. 169.710.000,- untuk fisik dan Rp. 31.720.000,- untuk perencanaan. Untuk Panitia direalisasikan sebesar Rp. 90.650.000,- untuk fisik, Rp. 22.170.000,- untuk perencanaan dan Rp. 13.640.000,- untuk pengawas pembangunan. Bagi tim Teknis, direalisasikan Rp. 61.550.000,- untuk fisik, Rp. 15.900.000,- untuk perencanaan. Kegiatan pembangunan juga menghabiskan dana sebesar Rp. 199.404.000,- untuk ATK sebagai pendukung proses pembangunan fisik.
UNP juga mendapatkan dana APBN untuk pengadaan Peralatan Laboratorium Geografi yaitu pembelian Aibotix X6 sebesar Rp. 27.200.000.000,-. Aibotix full automatic UAV KIT (Aibotix basic copter X6-BKP) ini merupakan alat yang yang digunakan untuk pemetaan dari udara, didukung dengan kamera resolusi tinggi. Melalui pemotretan ini diperoleh hasil berupa foto udara. Misalnya:
a. Pemetaan wilayah perkebunan kelapa sawit akan dengan mudah memetakan kondisi perkebunan kelapa sawit seperti jumlah pohon sawit kawasan perkebunan tersebut sehingga dapat dapat mengestimasi produksi dan biaya dalam pemeliharaan.
b. Pemetaan pada kawasan yang tidak dapat dijangkau manusia, seperti lereng gunung yang terjal, lokasi bencana longsor, dll.
c. Pemetaan wilayah rawan bencana dapat dilakukan dengan mengidentifikasi ada tidaknya faktor penyebab bencana tersebut di suatu wilayah, contoh estimasi wilayah rawan banjir melalui foto hasil perekaman Aibotix, dilakukan dengan mengenali faktor penyebab banjir melalui foto. Kejadian banjir pada umumnya terjadi di wilayah datar, berdekatan dengan sungai besar, drainase jelek yang dipengaruhi oleh kemiringan lereng yang tinggi dan tekstur tanah yang tidak mendukung.
d. Untuk daerah perkotaan dapat memetakan permukinan secara lebih detail. Dari hasil perekaman ini dapat diinterpretasi jumlah penduduk dengan asumsi tertentu. Menggunakan Aibotix memudahkan pangguna untuk memetakan pada skala detail/rinci bila dibandingkan dengan peralatan survey pada skala detail lainnya, seperti Teodolit, GPS, dll, hal ini dikarenakan apa bila menggunakan perelatan survey tersebut kepadatan bangunan akan menghalangi pandangan dan aksesibilitas pada saat survey lapangan.
e. Memetakan wilayah hutan, sangat membantu dari segi biaya dan waktu untuk memetakan wilayah hutan.
45
Selain beberapa kegunaan di atas, alat ini juga mampu untuk melakukan inspeksi instalasi jaringan listrik, jembatan, bangunan, jaringan pipa yang tampak mata di permukaan tanah. Untuk berbagai jaringan di atas, biaya yang dikeluarkan akan lebih murah, hem,at waktu dan lebih aman. Kualitas perekaman juga memiliki resolusi yang tinggi dan dari banyak sudut perekaman, meningkatkan keamanan staff. Kualitas perekaman atau resolusi foto dapat disesuaikan dengan keinginan pengguna/permintaan. Tinggi terbang dan panjang lensa kamera mempengaruhi resolusi foto yang dihasilkan, sehingga mempengaruhi skala output peta yang dihasilkan. Hasil perekaman Aibotix berupa foto udara untuk keperluan perencanaan lebih lanjut seperti tata ruang, perbaikan jaringan dan sebagainya diolah dengan software-software pengolahan citra seperti ENVI, ArcGis yang juiga tersedia pada Laboratorium Geografi.
Selain itu, perelatan ini guna cek lapangan juga didukung dengan ketersediaan Multistation, Lacer meter dan GPS. Berdasarkan berbagai kegunaan dan kemampuan Aibotix di atas, maaka dapat dilakukan kerjasama dengan pemerintah daerah, instansi pemerintah seperti Dinas Perkebunan, Kehutanan, Dinas Pariwisata, termasauk dengan PLN, perusahaan air minum dan lain sebagainya. Universitas Negeri Padang satu-satunya Universitas yang menggunakan alat ini di Indonesia.
Gambar 13: Aibotix full automatic UAV KIT (Aibotix basic copter X6-BKP)
Beberapa spesifikasi penting alat ini adalah: 1. Model Multicopter dengan 6 baling-baling2. Lebar dan panjang maksimum 3,4 Feet / 105 cm3. Tinggi 1,5 feet / 45 cm4. Kemasan CFK (carbon) , dengan pelindung5. Berat 3,4 Kg6. Berat saat tinggal landas 4,6 - 6,5 Kg7. Daya angkut beban 2 Kg8. Kecepatan maksimum 24,8 mph9. Kecepatan vertical maksimum 17,9 mph10. Dapat terbang vertikal, horizontal serta otomatis berdasarkan
waypoint.11. Ketinggian terbang Sampai 3280 feet diatas permukaan pada
kondisi ideal, maksimum 9.842 feet ASL
46
12. Waktu terbang sampai 30 menit, tergantung beban yang diangkut dan tambahan peralatan.
13. Mampu beroperasi pada suhu - 4 sampai 104 derajat F14. Memiliki sensor GPS Reciever, Smart sensor fusion seperti :
Gyroscope, accelerometer, barometer, magnetometers, ultrasonic sensor.
15. Menggunakan Remote control, tablet-PC (optional), automatic way point
16. Software Perencanaan Penerbangan dapat ditampilkan secara 3D dan Software Pengolahan dapat menghasilkan gambar secara 3D dan ber geo-reference, serta image Orthophoto
17. Dapat melakukan pemeriksaan/monitoring infrastruktur bangunan secara langsung dan solusi pemantauan manajemen aset.
Peralatan ini akan menjadi asset penting bagi UNP bagi meningkatkan penelitian dan kajian di bidang geografi, penanggulangan bencana, fisika kebumian, teknik sipil, kebijakan public dan lain-lain. UNP juga dapat mengembangkan penggunaan perangkat Aibotix untuk memperluas kerjasama dan income generating di masa depan.Pemberdayaan Aset, Sarana dan Prasarana
Sehubungan dengan telah diarahkannya Pembantu Rektor IV untuk membenahi dan mengelola Aset, Pembantu Rektor IV beserta jajaran telah mendata ulang dan menginventarisasi aset dan semua permasalahan terkait aset di UNP. Terkait dengan pemberdayaan aset beberapa kegiatan yang telah dilakukan antara lain:
1. Pembahasan Tata Kelola AsetMengingat besarnya aset UNP yang tersebar di berbagai kampus, kami telah melakukan beberapa kali rapat koordinasi yang melibatkan BAUK, UHTP, dan Umper Fakultas. Dalam rapat ini telah didata semua aset yang ada dan yang dapat dimanfaatkan jika UNP menjadi BLU sebagai income generating.
2. Visitasi aset Sebagai tindak lanjut dari rapat Tata Kelola Aset, berikutnya telah dilaksanakan visitasi ke seluruh fakultas di kampus pusat, kampus Limau Manis, Kampus Ulu Gadut, Kampus Lubuk Buaya, Kampus Bukittinggi.Dari visitasi ini diperoleh beberapa kondisi kampus yang perlu penanganan serius, misalnya:a) Kondisi kolam renang FIK masih terbengkalai dan beberapa
bagian sudah rusak. Hal ini perlu perhatian serius karena ini merupakan investasi besar.
b) Pemakaian perangkat labor di FMIPA belum maksimal dan perlu dikembangkan.
c) Kondisi asrama kampus Limau Manis tidak terperhatikan dan tak terawat sehingga tak dapat dimanfaatkan, sementara sertifikat masih bersama Universitas Andalas.
47
d) Diperlukan perbaikan lebih lanjut terhadap kondisi Kampus Lubuk Buaya juga perlu perbaikan. Sementara hasil pemantauan di kampus Belakang Balok Bukittinggi, beberapa aset akan memiliki prospek sangat menjanjikan jika dapat dikelola dengan baik namun memerlukan beberapa perbaikan dan renovasi serta penambahan furniture pada asrama. Asrama ini potensial sekali untuk dimanfaatkan sebagai sumber income generating dengan mengembangkan “Edotel” seperti di SMK.
e) Gedung auditorium Kampus Bukittinggi juga sangat sering dimanfaatkan oleh pihak luar namun kondisinya tidak terawat. Jika hal ini diperbaiki dan dikelola dengan baik juga dapat membantu keuangan universitas.
f) Aset Bangunan Milik Asing/Cina di Jl. AR. Hakim No. 6g) Pengosongan lahan di belakang GOR PPSPh) Pengosongan bekas rumah dinas di depan RSG FT, dll
3. Rapat Pengelolaan AsetMasih terdapat permasalahan hukum pada beberapa aset universitas seperti kampus Limau Manis, Bukittinggi. Untuk itu, kami akan membentuk tim penyelesaian masalah hukum dan mempelajari peraturan mengenai pemanfaatan aset universitas sebagai sumber income generating.
4. Penyiapan Peraturan Rektor mengenai Tata Kelola Aset UniversitasSedang disiapkan peraturan Rektor mengenai tata kelola aset universitas sehingga dapat dimanfaatkan secara maksimal dan dapat dijaga sustainability dan perawatannya melalui biaya operasional.
Sehubungan dengan pelaksanaan proyek IDB yang akan memulai pembangunan fisik pada tahun 2015 maka beberapa gedung milik UNP telah dihancurkan (demolish) pada tahun 2014, yaitu:
1. Gedung MKU Eks FT UNAND2. Gedung FIS3. Gedung FBS 4. Gedung Eks Lemlit/LPM5. Gedung Puskom6. Mushala FBS
Sistem Informasi.
Pengembangan Sistem Teknologi Informasi merupakan salah satu program unggulan yang senantiasa dikembangkan oleh UNP sejak beberapa tahun yang lalu. Pada saat ini UNP memiliki kapasitas kecepatan bandwith 180 Mbps. Dengan demikian tahun ini telah ditambah sebanyak 40 Mbps. Pusat Komputer merencanakan akan meningkatkan lagi menjadi lebih dari 300 Mbps dalam waktu yang tidak terlalu lama, sehingga bisa melayani secara maksimal setiap mahasiswa. Dengan ini tidak ditemukan lagi permasalahan pada masa-masa dimana penggunaan internet tinggi, seperti pada saat registrasi dan pada saat akhir-akhir semester. Dengan
48
kapasitas yang tinggi, diharapkan UNP bisa memberikan e-mail resmi dengan domain …[email protected] pada semua civitas academica.
Beberapa Sistem Informasi Manajemen yang baru dikembangkan oleh UNP pada tahun 2014 adalah:
1 http://sie.unp.ac.id Sistem informasi eksekutif2 http://evaluasi.unp.ac.id Sistem informasi evaluasi PBM3 http://portal2.unp.ac.id Sistem Penasehat Akademik (PA) online4 http://sia2.unp.ac.id Sistem Kurikulum online5 http://prasireg.unp.ac.id/
adminSistem pemrosesan NIM mahasiswa baru tahun 2014
6 http://d2.spmb.unp.ac.id Sistem SPMB Jalur mandiri mahasiswa D27 http://sipus.unp.ac.id/new Sistem sirkulasi buku dan barkoding8 http://h2h.unp.ac.id Sistem host to host penerimaan biaya
pendidikan dengan Bank9 http://portal2.unp.ac.id Sistem penyusunan jadwal kuliah terpusat10 http://sipresma.unp.ac.id Sistem informasi Surat Keterangan Pendamping
Ijazah11 http://siaset.unp.ac.id Sistem informasi pendataan ruangan
Beberapa Sistem Informasi Manajemen yang dikembangkan melalui modifikasi oleh UNP pada tahun 2014 adalah:
12 http://d3.spmb.unp.ac.id Sistem SPMB Jalur mandiri mahasiswa D313 http://mandiri.spmb.unp.ac.id Sistem SPMB Jalur mandiri mahasiswa S1 dan DIV14 http://portal2.unp.ac.id Pengembangan dari portal.unp.ac.id15 http://ppkhb.spmb.unp.ac.id Sistem Jalur PPKHB ke jenjang S116 http://prasireg.unp.ac.id Sistem entry biodata mahasiswa baru17 http://sipus.unp.ac.id Sistem pendaftaran buku, peminjaman,
pengembalian, statistik18 http://spmb.pps.unp.ac.id Sistem SPMB Pascasarjana19 http://transfer.spmb.unp.ac.id Sistem jalur transfer ke jenjang S120 http://unp.ac.id Portal utama informasi UNP21 http://wisuda.unp.ac.id Sistem pendaftaran calon wisudawan, kliring nilai
& laporan wisuda
Beberapa Sistem Informasi Manajemen yang dilajutkan untuk dikembangkan pada tahun 2014 adalah:
22 http://sib.unp.ac.id Sistem informasi beasiswa23 http://ejournal.unp.ac.id Sistem jurnal secara online24 http://elearning.unp.ac.id Sistem belajar dan mengajar secara online25 http://nms.unp.ac.id Sistem monitoring server dan jaringan26 http://portal.unp.ac.id Sistem entry KRS, lihat LHS, Virtual class
sederhana27 http://sia.unp.ac.id Sistem pengelolaan administrasi kegiatan
akademik28 http://spmb.unp.ac.id Portal utama penerimaan calon mahasiswa
baru
49
29 http://digililb.unp.ac.id Sistem pencarian koleksi perpustakaan : katalog buku, bahar ajar
Beberapa Sistem Informasi Manajemen yang dikembangkan namun belum berfungsi pada tahun 2014 adalah: 30 http://sipeg.unp.ac.id Sistem untuk informasi data
Kepegawaian31 http://alumni.unp.ac.id Sistem untuk informasi alumni32 http://karir.unp.ac.id Sistem karir Tenaga Kependidikan33 http://sippm.unp.ac.id Portal lembaga Penelitian dan
Pengabdian
Pada saat ini UNP memiliki sebanyak 128 buah titik panas (hotspot) yang terkontrol di seantero kampus. Dengan demikian, akses internet sudah semakin meluas untuk keperluan belajar mengajar dan mengakses data dan informasi serta komunikasi.
50
F. PENELITIAN, PENGABDIAN PADA MASYARAKAT DAN KERJASAMA.
1. Penelitian
51
Tingkat mutu dan produktivitas penelitian UNP senantiasa mengalami peningkatan. Jika diambil rata-rata, maka lebih dari 50% dari usulan yang diajukan mendapatkan pendanaan untuk dapat dilaksanakan. Hal ini dapat dilihat dari table usulan dan realisasi sebagaimana tercantum di bawah ini.
Tabel 24: Rekapitulasi Jenis Penelitian UNP berdasarkan Usulan dan Realisasi 2014
No. Sumber Dana Jenis Penelitian Usulan Realisasi/
DisetujuiJmlDana Jml Dana
1. BOPTN a. Penelitian Fundamental 30 Rp2,065,459,00
0 15 Rp750,000,000 b.
Penelitian Hibah Bersaing 67 Rp4,318,715,00
0 36 Rp1,836,000,000
c. Penelitian Tim Pasca Sarjana 10 Rp982,310,000 4 Rp304,000,000
d.
Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi 14 Rp1,613,874,20
0 5 Rp275,000,000
e.Penelitian Kerjasama Antar Perguruan Tinggi
1 Rp100,000,000 1 Rp76,993,000
f. Penelitian Disertasi Doktor 18 Rp878,771,000 7 Rp224,000,000
g.
Penelitian Strategis Nasional 3 Rp299,552,000 2 Rp150,000,000
h. Penelitian Kompetensi 6 Rp774,061,900 2 Rp185,000,000 i. MP3EI 1 Rp200,000,000 0 Rp-
Total BOPTN 150
Rp11,232,743,100 72 Rp3,800,993,
000
2. PNBP a. Penelitian Dosen Pemula 56 Rp537,500,000 39 Rp388,000,000
b.
Penelitian Dosen Madya
119
Rp1,484,655,000 96 Rp1,113,000,0
00 c. Penelitian Dosen
Pascasarjana 17 Rp440,000,000 17 Rp325,000,000 d.
Penelitian Percepatan Profesor 9 Rp150,000,000 8 Rp145,000,000
e. Penelitian Profesor 13 Rp322,250,000 12 Rp260,000,000
Total PNBP 214
Rp2,934,405,000
172
Rp2,231,000,000
Total BOPTN + PNBP
364
Rp14,167,148,100
244
Rp6,031,993,000
Untuk meningkatkan animo meneliti dan memaksimalkan mutu proposal penelitian Lembaga Penelitian melakukan Pelatihan berupa Workshop penyusunan proposal bagi dosen/peneliti pemula pada tanggal 16
52
September 2014. Kegiatan ini diikuti oleh 40 orang dosen/peneliti muda/pemula. Keikutsertaan mereka adalah mewakili program studi.
Proposal yang masuk dengan skema pendanaan PNBP diharuskan mengikuti seleksi Desk Evaluasi. Kegiatan ini diikuti oleh 214 pengaju usul penelitian dan reviewer. Selanjutnya, untuk menjamin kesinambungan penyelenggaraan penelitian, Lembaga Penelitian melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi penelitian yang didanai dengan dana PNBP 2014. Kegiatan ini diikuti oleh 172 orang dosen, baik bertindak sebagai reviewer maupun sebagai peneliti sendiri.
Tabel 25: Perbandingan Usulan dan Realisasi Skema Penelitian Dana BOPTN Berdasarkan Fakultas
Skema Penelitian BOPTN
FIP FIS FE FT FMIPA FIK FBS PPS
usulRealisasi usul
RealiSasi usul
Realisasi usul
Realisasi usul
Realisasi Usul
Realisasi usul
Realisasi usul
Realisasi
a. Penelitian Fundamental
1 1 3 3 0 0 2 2 1 1 1 1 7 7 0 0
b. Penelitian Hibah Bersaing
3 3 8 8 1 1 5 5 16 16 1 1 2 2 0 0
c. Penelitian Tim Pasca Sarjana
0 0 0 0 0 0 1 1 3 3 0 0 0 0 0 0
d. Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi
1 1 0 0 0 0 1 1 2 2 0 0 1 1 0 0
e. Penelitian Kerjasama Antar Perguruan Tinggi
0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
f. Penelitian Disertasi Doktor
4 4 0 0 0 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0
g. Penelitian Strategis Nasional
0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0
h. Penelitian Kompetensi
1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0
i. MP3EI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Total BOPTN 10 10 13 13 1 1 12 12 23 23 2 2 11 11 0 0
Tabel 26: Perbandingan Usulan dan Realisasi Skema Penelitian Dana PNBP Berdasarkan Fakultas
Skema Penelitian PNBP
FIP FIS FE FT FMIPA FIK FBS PPS
usulRealisasi usul
RealiSasi usul
Realisasi usul
Realisasi usul
Realisasi usul
Realisasi usul
Realisasi usul
Realisasi
a. Penelitian Dosen Pemula
3 3 10 10 14 14 0 0 2 2 5 5 5 5 0 0
b. Penelitian Dosen Madya
18 18 24 24 21 21 13 13 4 4 4 4 12 12 0 0
c. Penelitian Dosen Pascasarjana
0 0 0 0 4 4 3 3 0 0 1 1 0 0 9 9
d. Penelitian Percepatan Profesor
3 3 0 0 3 3 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0
e. Penelitian Profesor 1 1 1 1 4 4 4 4 0 0 0 0 0 0 2 2
Total PNBP 25 25 35 35 46 46 21 21 6 6 10 10 18 18 11 11
Penelitian dengan pendanaan PNBP dimaksudkan untuk memicu semangat dan pengembangan penelitian yang tidak terdanai dengan skema penelitian kompetitif melalui BOPTN. Demikian juga, skema ini bertujuan untuk memberikan stimulasi dan fasilitasi untuk dosen
53
pascasarjana yang melibatkan mahasiswanya dalam penelitian. Dengan penelitian ini, di satu sisi juga akan membantu mahasiswa untuk menyelesaikan studinya dan melaksanakan penelitian yang cukup bermutu.
Satu hal yang harus dikembangkan lebih lanjut dalam bidang penelitian dan pengabdian pada masyarakat adalah penulisan. Meskipun hampir semua skema penelitian sudah mempersyaratkan diseminasi penelitian melalui artikel di jurnal, seminar internasional dan nasional atau setidak-tidaknya poster, namun di masa depan UNP harus memberikan fasilitasi dan pengembangan untuk jurnal-jurnal yang berada di tingkat universitas, fakultas dan pusat-pusat studi.
2. Pengabdian pada Masyarakat
Universitas Negeri Padang dalam tugas pokok dan fungsinya menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Unsur pengabdian kepada masyarakat diimplementasikan melalui Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Padang. Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat, sebagai unsur pelaksana mempunyai tugas mengkoordinasikan, memantau dan menilai semua kegiatan pengabdian kepada masyarakat serta ikut mengusulkan dan mengendalikan pengelolaan sumberdaya yang diperlukan untuk memungkinkan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berjalan dengan baik.Sasaran program Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Padang tahun 2014, yaitu menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan pada lulusan maupun masyarakat lainnya melalui penerapan IPTEKS dan berbagai program pengabdian kepada masyarakat, seperti IPTEKS IbM sebanyak 25 kegiatan, IPTEKS Reguler BOPTN 165 kegiatan, IPTEKS Reguler Swadana (PNBP) 132 kegiatan, Desa Bina BOPTN 7 kegiatan, Desa Binaan PNBP 1 kegiatan. Anggaran yang tersedia tahun 2014 sejumlah Rp. 4.441.000.000,00 yang dialokasikan bagi IPTEKS IbM dengan 25 kegiatan sebesar Rp 1.050.000.000,00, IPTEKS Reguler BOPTN dengan 165 kegiatan sebesar Rp 1.650.000.000,00, IPTEKS Reguler Swadana (PNBP) 132 kegiatan sebesar Rp 1.341.000.000,00 Desa Binaan BOPTN 7 kegiatan sebesar Rp. 350.000.000,00 dan Desa Binaan Swadana PNBP 1 kegiatan sebesar Rp. 50.000.000,00. Melalui penguatan manajemen Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat serta serta dukungan dana, Lembaga Pengabdian pada Masyarakat telah dapat dan mampu mengendalikan semua kegiatan, sehingga secara keseluruhan dapat mengetahui perkembangan pelaksanaan semua kegiatan pengabdian di lapangan.
54
Akan tetapi melihat antusias dan perkembangan persoalan dimasyarakat buat masa datang kegiatan LPM dapat lebih ditingkatkan quotanya dari sisi jumlah kegiatan dan anggaran. Di samping itu usaha untuk merebut dana dari Dikti Jakarta dan Mitra Pemerintah Daerah serta Intansi/dunia industri harus lebih diperkuat dengan cara meningkatkan pelatihan penyusunan proposal dan pendekatan kepada unsur pemerintah daerah dan instansi/dunia insdustri.
Tabel 27: Rekapitulasi Total Program Pengabdian Masyarakat UNP 2014 (Ipteks Reguler, Swadana, Desa Binaan dan IbM)
No. Fakultas/UnitJumlah PKM Jumlah Judul
Jumlah dana
1 FIP 55 586,000,0002 FBS 50 891,500,0003 FMIPA 35 426,000,000
4 FIS 50 560,000,000
5 FT 68 1,102,000,000
6 FIK 30 365,000,0007 FE 41 500,000,0008 Pustaka 1 10,000,000
Jumlah 330 4,441,000,000
Tabel 28: Rekapitulasi Jumlah Dosen dan Mahasiswa Pengabdian Masyarakat UNP Tahun 2014
No. Fakultas/Unit
DOSEN MAHASISWABOPTN
PNBP
DESA BINAAN
IBM BOPTN PNBP
1 FIP 70 73 17 142 FBS 67 52 3 3 10 43 FMIPA 102 19 2 2 14 .......4 FIS 66 81 7 25 FT 111 87 6 6 6 186 FIK 40 32 2 2 8 137 FE 48 72 1 1 6 168 Pustaka - - - -
55
Jumlah504 416 13 13 68 67
946 135
Tabel 29: Rekapitulasi Program Pengabdian Masyarakat IPTEK Reguler UNP Pendanaan BOPTN 2014
No. Fakultas/UnitIPTEKS REGULER (BOPTN)
Usulan Realisasi Jumlah dana
1 FIP 51 26 260,000,000
2 FBS 32 20 200,000,000
3 FMIPA 45 29 290,000,000
4 FIS 35 23 230,000,0005 FT 58 32 320,000,0006 FIK 27 18 180,000,000
7 FE 29 16 160,000,000
8 Pustaka 1 1 10,000,000
Jumlah 279 165 1,650,000,000
Tabel 30: Rekapitulasi Program Pengabdian Masyarakat IPTEK Reguler UNP Pendanaan PNBP 2014
No. Fakultas/UnitIPTEK SWADANA PNBP
Usulan
Realisasi Jumlah dana
1 FIP 52 28 280,000,000
2 FBS 28 18 180,000,000
3 FMIPA 22 4 46,000,000
4 FIS 35 25 250,000,000
5 FT 28 24 240,000,000
6 FIK 13 10 100,000,000
7 FE 37 23 245,000,000
56
8 Pustaka - - -
Jumlah 215 132 1,341,000,000
Tabel 31: Rekapitulasi Program Pengabdian Masyarakat IBM UNP Pendanaan BOPTN 2014
No. Fakultas/Unit
IBMUsula
nRealisa
si Jumlah dana
1 FIP 12 1 46,000,000
2 FBS 20 10 411,500,000
3 FMIPA 2 1 40,000,000
4 FIS 11 2 80,000,000
5 FT 18 9 392,500,000
6 FIK 6 1 35,000,000
7 FE 3 1 45,000,000
8 Pustaka
Jumlah 72 25 1,050,000,000
Tabel 32: Rekapitulasi Program Pengabdian Masyarakat Desa Binaan UNP Pendanaan BOPTN/PNBP 2014
No.
Fakultas/Unit
Desa binaan (BOPTN/PNBP)Usula
n Realisasi Jumlah dana
1 FIP - -2 FBS 2 100,000,000
3 FMIPA 1 50,000,000
4 FIS - -5 FT 3 150,000,000
57
6 FIK 1 50,000,000
7 FE 1 50,000,000
8 Pustaka - -Jumlah 8 400,000,000
Tabel 33: Rekapitulasi Program Pengabdian Masyarakat 2014
No. Fakultas/Unit
Jumlah PKM Jumlah Judul Jumlah dana
1 FIP 55 586,000,000
2 FBS 50 891,500,000
3 FMIPA 35 426,000,000
4 FIS 50 560,000,000
5 FT 68 1,102,000,000
6 FIK 30 365,000,000
7 FE 41 500,000,000
8 Pustaka 1 10,000,000
Jumlah 330 4,441,000,000
Secara umum, pencapaian kinerja sangat baik dengan capaian kinerja baik secara fisik maupun anggaran 100% untuk seluruh bentuk kegiatan yang dilakukan. Pencapaian kinerja ini tentu tidak terlepas dari dukungan unsur pimpinan baik dari sisi pendanaan serta kebijakan. Dengan keterlibatan 427 orang dosen dalam 330 judul kegiatan dengan kapasitas sebagai Ketua Pelaksana dan anggota dengan rata-rata satu orang dosen ikut dalam tiga dan atau empat kegiatan menjadikan volume keterlibatan dosen 946 orang. Di samping itu juga terdapat 135 orang mahasiswa yang ikut mendukung sehingga Lembaga Pengabdian kepada masyarakat telah dapat menjangkau masyarakat yang berada pada semua kabupaten dan kota di Provinsi Sumatera BaratBerdasarkan observasi dan hasil pendampingan dan pemantuan kegiatan diperoleh informasi permasalahan sebagai berikut:
1. Tidak semua usulan atau proposal dosen yang lulus sleksi karena mutu proposal yang masih rendah,
58
2. Kuota yang tersedia masih terbatas sehingga masih terdapat beberapa usulan yang sudah diterima tidak dapat menjalakankan PPM karena quota yang tersedia.
3. Beberapa orang dosen terpaksa dibatalkan usulannya walaupun sudah lulus sleksi karena melakukan indisiplin di tahun sebelumnya
4. Waktu pelaksanaan kegiatan dari sisi jumlah jam pelajaran masih ditemukan adanya pemadatan jam pembelajaran terhadap masyarakat sehingga masyarakat sasaran merasa kurang bisa mendapatkan hasil yang telah dilaksanakan
5. Penyediaan media pembelajaran tidak cukup sehingga masyarakat sasaran merasa kekurangan bahan dalam memahami materi yang diberikan.
6. Terjadi beberapa kegiatan LPM terpaksa dipindahkan lokasi pelaksanaannya karena terjadinya situasi sosial yang tidak mendukung terlaksananya kegitan PPM.
Secara keseluruhan permasalahan di atas dapat diselesaikan dengan baik, sehingga dapat dikatakan tidak secara signifikan mempengaruhi pencapain visi, misi dan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.
3.Kegiatan Pengembangan Kerjasama
Sebagai bagian dari hal dinilai dalam kinerja dan juga akreditasi adalah jumlah dan aplikasi kerjasama perguruan tinggi. Sebelumnya, kita banyak memiliki kerjasama namun tidak teridentifikasi dan terdokumentasi dengan baik. Berdasarkan data yang dimiliki hingga Desember 2014, terdapat banyak peningkatan jumlah kerjasama yang telah teridentifikasi dan telah didokumentasi dengan berbagai pihak dan tindak lanjut dari kerjasama yang telah ditandatangani dan ditindaklanjuti.
Secara umum sebaran jumlah kerjasama UNP dengan berbagai lembaga mitra dari sebelum 2008 hingga 2014 per tahunnya dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 34: Sebaran jumlah MoU dan MoA teridentifikasi pertahun
Tahun Identifikasi 2013
Identifikasi 2014
Kerjasama Aktif
2008 17 26 242009 21 27 192010 8 22 212011 14 23 192012 14 27 202013 17 59 432014 - 42 70Jumlah 91 226 216
59
Gambar 14: Sebaran kerjasama per tahun
Dari tabel dan grafik di atas terlihat adanya fluktuasi jumlah kerjasama baru yang dikembangkan UNP dengan berbagai lembaga mitra. Hal ini terkait dengan durasi kerjasama yang dilaksanakan berbeda-beda. Dari grafik juga terlihat masih banyak kerjasama yang baru dilaporkan setelah dilakukan monitoring oleh tim Pembantu Rektor IV Bidang kerjasama pada 2013 dan 2014. Dibandingkan kondisi pada tahun 2013 hanya 91 kerjasama yang teridentifikasi, ternyata di tahun 2014 setelah diidentifikasi kembali bahwa pada periode tersebut sebenarnya terdapat 181 kerjasama. Sementara dokumentasi dan laporan kerjasama ini sangat penting bagi akreditasi program studi dan institusi kita.
Beberapa fakultas telah aktif mengembangkan dan melaporkan kerjasama serta mengisi kegiatan kerjasama yang telah dijalin. Pada tahun 2014 sendiri hingga akhir Desember 2014 ini, jumlah kerjasama baru yang telah dijalin mencapai 42 kerjasama baik dalam maupun luar negeri. Kemudian, jika lihat dari implementasi kerjasama, dari seluruh kerjasama tersebut pada tahun 2014, jumlah kerjasama yang ditindaklanjuti mencapai 70 kerjasama. Jauh meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.
60
Bila kita bandingkan jenis kerjasama yang kita jalin dalam rangka pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi tersebut seperti yang diarahkan pemerintah antara lain antar universitas (U to U), universitas dengan LSM (U to NGO), universitas dengan sekolah (Sc), universitas dengan pemerintah baik pusat maupun lokal termasuk kementerian (U to G), dan dengan perusahaan (U to C).
Tabel 35: Sebaran Kerjasama Baru UNP dengan Berbagai Lembaga
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014U to U 12 14 6 11 14 21 13
NGO 1 - 2 - 1 1 1Sc - 6 3 3 - 20 4G 7 7 11 8 10 9 19C 6 - - 1 2 7 4Total 26 27 22 23 27 58 42
Gambar 15: Perbandingan Kerjasama UNP dengan berbagai Lembaga
Keterangan:U to U : perguruan tinggi NGO : LSM (penyedia dosen asing)G : pemerintah C : perusahaan
61
Sc : sekolah
Dari grafik terlihat peningkatan jumlah kerjasama U to U yang telah dijalin. Kerjasama ini tidak hanya dengan perguruan tinggi dalam negeri tetapi juga perguruan tinggi luar negeri, seperti dari Australia (Deakin Univ., Queensland Univ. Tech), Jerman (Braunsweigh Univ.), Malaysia (UKM, UTM, UM), China (NKFU), dan Amerika (OSU, IU, UI) dalam persiapan dengan Jepang (Tottory University dan Chiba University). Selain itu, kerjasama dengan pemerintah baik daerah dan pusat juga meningkat pesat. Kerjasama ini meliputi kerjasama dengan lembaga mitra berupa: sekolah, perusahaan, pemerintah daerah dan pusat, BUMN, lembaga pemerintah non kementerian. Bentuk kerjasama berupa pembinaan dan pengembangan kualifikasi pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan lain-lain. Kemudian, seiring dengan pelaksanaan PPG kerjasama dengan sejumlah sekolah juga mengalami peningkatan .
Jika dibandingkan jumlah kerjasama dalam dan luar negeri maka sebaran kerjasama dapat kita lihat pada tabel berikut:
Tabel 36: Sebaran Kerjasama UNP Dalam dan Luar Negeri
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014DN 20 21 20 17 24 52 34LN 6 6 2 6 3 6 8
26 27 22 23 27 58 42
Gambar 16: Perbandingan Kerjasama UNP Dalam dan Luar Negeri
Kerjasama luar negeri sejak tahun 2012 telah dikembangkan dengan berbagai Perguruan Tinggi dan perusahaan luar negeri (RE & Co Korea)
62
seperti yang disebutkan diatas. Sebelumnya, UNP hanya bekerjasama dengan lembaga penyedia tenaga dosen bahasa asing.
Terkait dengan implementasi kerjasama yang telah dijalin oleh UNP dan MoA (Memorandum of Agreement) pada, fakultas/UPT ada yang aktif menindaklanjuti ataupun sebagai inisiator kerjasama namun sebarannya belum merata. Berikut perbandingan tindak lanjut kerjasama yang dilakukan termasuk penandatanganan MoA di lingkungan fakultas dan lembaga di Universitas dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 37: Sebaran MoU dan MoA
20082009
2010
2011 2012
2013 2014
UNP 4 7 4 6 11 12 16FIP - 1 8 3 4 4 1FBS 2 6 2 2 1 25 4
FMIPA 4 1 3 4 1 1 -FIS - - - - 4 - -FT 6 8 4 5 5 1 9FIK 3 - 1 - - 1 1FE 6 1 - 1 - 11 6PPs - 3 - 1 3BB 1 - - - - 2 1
PKLH - - - - - - 1Pustaka - - - 1 1 1 -
26 27 22 23 27 58 42
Gambar 17: Sebaran Pengembangan MoU di Universitas dan MoA Fakultas
63
Dari grafik terlihat bahwa beberapa fakultas yang cukup aktif mengembangkan kerjasama adalah FT, FBS dan FE. Pada tahun 2013, FBS menduduki tempat tertinggi dengan pengembangan MoA dengan beberapa fakultas FBS eks IKIP se-Indonesia. Pada tahun ini, MoU tingkat Universitas dan FT dan FE aktif mengembangkan kerjasama dengan berbagai pihak. Pada tahun ini dengan dukungan USINTEC (United States and Indonesia Teaching and Education Consortium) dan HELM (Higher Education Leadership Management) USAID, UNP merancang 3 kerjasama baru dengan Perguruan Tinggi di Amerika Serikat, yaitu dengan Ohio State University, Indiana University, dan University of Illinois. UNP juga aktif dalam beberapa jaringan kerjasama internasional, Association of Southeast Asian Institutions of Higher Learning (ASAIHL), dan Consortium of Asia-Pacific Education Universities (CAPEU).
Data di atas juga menunjukkan beberapa fakultas telah menindaklanjuti permintaan laporan kerjasama yang telah tandatangani dan dilaksanakan di tingkat UNP. Namun masih terdapat kesenjangan karena beberapa MoU belum ditindaklanjuti dengan kegiatan seperti dengan Semen Padang berakhir tanpa ada tindak lanjut dari fakultas. Sebelum 2013, beberapa kerjasama belum dipayungi MoU di tingkat universitas, ke depan semua kerjasama sebaiknya diawali oleh MoU dan diikuti MoA oleh Dekan atau kepala lembaga, kecuali ada beberapa Negara yang memang mensyaratkan MoA terlebih dahulu seperti Jepang dan Malaysia.
Beberapa kerjasama dan kontrak yang dikembangkan juga mendatangkan income generating atau dana bagi sivitas akademika, seperti beasiswa,
64
dana penelitian, dll. Data penerimaan dari kerjasama yang telah dijalin yang diterima lembaga secara umum dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 38: Income Generating Hasil Kerjasama UNP dari Tahun ke Tahun
No Tahun Totalper Tahun
1 2008 530,0002 2009 600,0003 2010 1,862,7904 2011 750,0005 2012 2,942,7806 2013 1,372,1177 2014 56.931.917
Dana kerjasama ini merupakan salah satu aspek yang ditanyakan dalam proses perubahan status UNP menjadi BLU. Namun, hingga saat ini informasi ini masih belum terinci dengan baik. Berdasarkan MoA dan Kontrak pada beberapa fakultas diperoleh informasi seperti di atas.
Pada tahun 2014, UNP telah membentuk tim pengelola dana kerjasama sehingga informasi penerimaan dapat diperoleh secara akuntabel. UNP menyiapkan rekening Rektor untuk dana kerjasama untuk mempermudah pengelolaan dan pencairan pada unit kerja yang melaksanaakan kerjasama. Sebagian besar penerimaan dana kerjasama berupa SPP dari mahasiswa kerjasama dan pemberi beasiswa (seperti, Bidik Misi, LPDP, Kemkes, dll), kerjasama penyelenggaraan ujian, bantuan penelitian, dll.
Namun demikian, masih banyak kerjasama dan dana kerjasama yang tidak melalui dan belum melalui Rekening Rektor. Misalnya, dari Pusat Studi hanya dana kerjasama dari PKLH dan BKKBN yang melalui Rekening Rektor. Penyaluran melalui rekening rector akan memberikan manfaat kepada universitas dalam bentuk pendataan dan pencatatan. Pada gilirannya pada saat melakukan akreditasi universitas, maka akan menjadi poin tersendiri bagi kinerja universitas.
Untuk mencapai program Rektor terkait dengan usaha pencapaian perguruan tinggi bertaraf internasional (World Class University), PR IV dengan dengan beberapa unit yang berada di bawah Pembantu Rektor IV, seperti Kantor Kerjasama Luar Negeri dan Humas beberapa kegiatan telah dilaksanakan seperti pengembangan Film Dokumenter Profil UNP Edisi 2014 dengan subtitle Bahasa Inggris. Demikian juga, tahun 2014 UNP terlibat aktif dalam Kegiatan Internasional mengikuti pameran pendidikan tinggi di Mesir pada bulan November 2014 yang dihadiri Rektor dan Pembantu Rektor I. Demikian juga, sebelumnya Rektor dan beberapa
65
Dekan menghadiri penandatanganan kerjasama dengan Ohio State University di Columbus Ohio.
G. PERPUSTAKAAN
66
Beberapa inovasi sudah dimulai dalam upaya pengembangan dan peningkatan pelayanan pengguna di Perpustakaan UNP. Terhitung sejak bulan Oktober 2014 layanan peminjaman dan pengembalian sudah menggunakan Sistem Layanan Elektronik (paperless) dengan menggunakan sistem barcode. Sistem ini sudah terintegrasi dengan layanan yang dilaksanakan di tingkat fakultas melalui ruang baca masing-masing. Berbagai bentuk tugas akhir mahasiswa baik berupa skripsi, tesis dan disertasi sejak tahun 2010 tersedia dalam bentuk digital. Pada saat ini koleksi sebelum 2010 secara bertahap diolah untuk menjadi bentuk pdf yang akan menjadi bahan bagi e-library.
Pada saat ini website perpustakaan UNP dimodifikasi sehingga sudah menjadi lebih mudah untuk digunakan (user friendly). Pada saat ini setiap koleksi sudah dapat dilihat di website. Jika mahasiswa mengalami masalah dalam pemanfaatan perpustakaan, maka secara otomatis portal-nya akan terkunci, dengan demikian resiko kehilangan bahan perpustakaan dapat dimiminalisir sedemikian rupa. Kemungkinan mahasiswa melakukan jiplak (plagiarism) sebagai sebuah pelanggaran fatal dalam bidang akademik sudah dicegah semaksimal mungkin. Skripsi dan sejenisnya hanya dapat dilihat diwebsite dalam bentuk abstrak, sedangkan dalam bentuk fulltext harus datang secara langsung ke perpustakaan. Buku-buku yang sudah lama dan out of date, buku-buku yang tidak disentuh selama 7 tahun terakhir, sebagaimana buku-buku yang rusak berat akan dikeluarkan dari rak (weeding).
Dari segi pengembangan Sumber Daya Manusia, untuk meningkatkan kapasitas pustakawan dilakukan dalam bentuk kegiatan Bimbingan Teknis Pengembangan Sistem Informasi Perpustakaan yang dilaksanakan tanggal 15 November 2014. Seluruh pustakawan dilatih agar dapat mengikuti perkembangan system informasi perpustakaan berbasis elektronik (e-library).
Tabel 39: Koleksi Karya Ilmiah (KKI) Digital di Perpustakaan UNP
No FakultasTahun
JumlahSblm 2013
2014
1 FIP 2757 1062 37222 FBS 1952 576 25283 FMIPA 1458 126 15844 FIS 1412 157 15695 FT 1553 445 19986 FIK 1967 443 24107 FE 1622 483 21058 PPS 1524 140 1664
67
9 KKI 92 54 146Jumlah 14337 3486 17726
Tabel 40: Rekapitulasi Alih Media (pdf) di Perpustakaan UNP
No Fakultas Tahun Jumlah2010 2011 2012 2013 2014
1 FIP 156 1271 820 1885 1677 58092 FBS 760 928 698 757 1028 41713 FMIPA 682 555 832 833 525 34274 FIS 650 477 667 661 402 28575 FT 309 495 576 942 957 32796 FIK 699 530 510 986 877 36027 FE 694 92 971 910 1142 38098 PPS 253 41 391 1411 902 29989 KKI - - 116 - 505 621
Jumlah 4203 4389 5465 8385 8015 30573
Tabel 41: Jumlah Koleksi Buku Perpustakaan UNP
2013 2014Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris
Jumlah Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris
Jumlah
23701
175701
22388
48520
45989
234221
24474
179323
22311
48703
46785
228026
Tabel 42: Statistik Pertambahan Koleksi Perpustakaan UNP
no Jenis koleksi Tahun2013 2014
Judul Eksemplar
judul Eksemplar
1 Bukua. Hadiah 468 627 132 330b. Pembelian 2621 22004 552 3002
2 Karya ilmiah 232 232 620 9313 Skripsi dan tugas akhir 6100 6100 6203 62034 Majalah, tabloid dan jurnal 201 1165 184 14325 Koran 6 1840 8 2246
Statistik peminjaman koleksi Minangkabau meningkat dari 166 tahun 2013 menjadi 312 pada tahun 2014. Peminjaman koleksi cadangan meningkat dari 1276 tahun 2013 menjadi 1333 pada tahun 2014. Peminjaman buku perpustakaan di seluruh fakultas meningkat dari total 46871 pada tahun 2013 menjadi 74123 pada tahun 2014. Demikian pula dengan pengunjung karya ilmiah digital meningkat dari tahun ke tahun dari 235 pada tahun 2012, 1431 pada tahun 2013 dan 4805 pada tahun 2014. Pada akhirnya pengunjung perpustakaan juga mengalami
68
peningkatan dari 91119 pada tahun 2013 menjadi 117771 pada tahun 2014.
H. PROYEK REKONSTRUKSI DAN PENINGKATAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG (Proyek IDB)
69
Tahun 2014 adalah tahun ke-3 pelaksanaan Project of Reconstruction and Upgrading of State University of Padang yang disupport melalui istisna’ dan loan agreement no IND 155-156. Proses panjang yang melelahkan telah dilalui mulai dari pengangkatan PMU, pengadaan PMU equipment dan serangkaian rekrutmen konsultan yang melibatkan banyak istansi pemerintah seperti Dirjen Dikti, Perencanaan Kemdikbud, Bappenas, Kementrian Keuangan, Bank Indonesia, KPPN VI Jakarta, Kementrian Hukum dan HAM, Kejaksaan, dan lain-lain di samping Islamic Development Bank sendiri, baik di kantor pusatnya di Jeddah, perwakilan regional di Kuala Lumpur dan country representative di Jakarta.
Pada tahun 2014, PMU proyek IDB berhasil melaksanakan beberapa kegiatan berkaitan dengan proyek, yaitu:
1. Penandatanganan Kontrak PMU Equipment untuk kelengkapan kantor secretariat PMU. Kantor ini disediakan oleh UNP hasil renovasi rumah eks. Dosen dan pernah digunakan untuk Koperas UNP.
2. Kontrak konsultan peralatan (EQC). Konsultan peralatan akan memberikan konsultansi dalam pengadaan peralatan yang akan mengisi gedung yang akan dibangun terutama peralatan laboratorium yang difasilitasi oleh IDB
3. Lanjutan kontrak konsultan disain detil dan rekayasa (DEDC). Meskipun pada prinsipnya disain gedung dan infrastruktur sudah selesai dan digunakan untuk proses lelang kontraktor, namun demikian dalam perjalanan sesuai dengan kontrak, PMU IDB boleh meminta DEDC untuk melakukan berbagai penyesuaian dan diskusi tentang disain.
4. Lanjutan kontrak konsultan proyek manajemen dan pengawasan (PMSC). Konsultan PMSC merupakan mitra utama dan terpenting dari PMU IDB dalam penyelenggaraan proyek saat ini dan ke depan.
5. Proses lelang konsultan finansial (FAC). Setelah tertunda beberapa kali karena satu dan lain hal, terutama kurangnya peminat seleksi. Pada tahun 2014 proses seleksi konsultan finansial dilanjutkan. Pada penyelenggaraan proyek fisik nanti, peranan konsultan finansial baik dalam bidang pencairan, auditing dan pelaporan keuangan akan sangat penting.
6. Proses lelang PMU Expert (Manajemen konstruksi). Lelang manajemen konstruksi yang merupakan mitra PMU IDB untuk memastikan pembangunan dan konstruksi fisik berjalan sesuai dengan aturan dan prinsip-prinsip pembangunan gedung mulai dilakukan tahun 2014.
70
7. Finalisasi seleksi dan penilaian Civil Work (Kontraktor), kontrak diharapkan awal tahun 2015. Pada tahun 2014, semua proses seleksi dan penilaian kontraktor sudah selesai dilakukan dan sudah mendapatkan No Objection Letter (NOL) dari IDB di Jeddah. Namun demikian, kontrak belum dapat difinalisasikan karena memerlukan pemberitahuan dan persetujuan dari Menteri Pendidikan Tinggi dan Ristek RI.
8. AMDAL UNP. Saat ini proses Analisis Mengenai Dampak Lingkungan UNP sudah dilaksanakan dan menunggu finalisasi dari konsultan AMDAL dan Bappedalda Kota Padang.
Di samping pelaksanaan proyek fisik (civil work), Proyek IDB juga melaksanakan program akademik sebagai implementasi dari dana pendampin yang berasal dari APBN RI. Pelaporan program akademik sudah dilakukan di bagian sebelumnya seiring dengan pelaporan dalam bidang akademik dan sumber daya manusia.
71
I. PENUTUP
Laporan ini disusun secara komprehensif dengan keterlibatan semua komponen yang menjadi pelaksana berbagai aspek manajemen dan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi di Universitas Negeri Padang. Karena itu, pada kesempatan ini izinkanlah kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kinerja dan dukungan data yang memungkinkan laporan ini dapat diselesaikan dengan relative cepat. Laporan ini menjadi strategis karena dapat disampaikan pada awal tahun 2015. Tentu saja aneka kelemahan masih terdapat dalam laporan ini. Kelemahan ini dan belum tuntasnya berbagai program dan kegiatan akan menjadi bahan evaluasi dan titik tolak bagi program dan kegiatan di tahun 2015 ini.
Air Tawar, Januari 2015Rektor
Prof. Dr. Phil. Yanuar KiramNIP. 19570101 198403 1 004