laporan rekoleksi

14
LAPORAN KEGIATAN REKOLEKSI Nama: Hendrian Kelas : XD NO : 11

Upload: yosiki-aj

Post on 14-Aug-2015

347 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

rekoleksi di bandung

TRANSCRIPT

Page 1: laporan rekoleksi

LAPORAN KEGIATAN REKOLEKSI

Nama: HendrianKelas : XDNO : 11

Page 2: laporan rekoleksi

KATA PENGANTAR

Saya Yosiki dari kelas XD mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat suster bapak ibu guru di skolah SMA Bunda Hati Kudus karena telah mengajak kami angkatan 10 kelas 10 untuk melaksanakan rekoleksi di wisma Alyosius yang terletak di daerah Bandung, Ciwidey, Jawa Barat

DAFTAR ISIBAB I PENDAHULUAN

A. Pengertian Rekoleksi

Page 3: laporan rekoleksi

B. Tujuan RekoleksiC. Waktu, Tempat, dan Suasana Rekoleksi

BAB II BAGIAN ISIA. Sesi I : Make Start from EndingB. Sesi II : I’m BlessingC. Sesi III : Freedom and ValueD. Sesi IV : Amazing RaceE. Sesi V : Energizer dan Final ProjectF. Sesi VI : What are you looking for?G. Sesi VII : Life in Soul of God (Jomblo Night & Rekonsiliasi)H. Sesi VIII : My life is BlessingI. Sesi IX : Evaluation and Hope of Ball

BAB III REFLEKSI DIRI HARIANA. Refleksi hari I (Sesi I-II)B. Refleksi hari II (Sesi III-VII)C. Refleksi hari III (Sesi VIII-IX)

BAB IV PENUTUPA. Kesimpulan kegiatanB. Saran dan kritik

Pendahuluan

A. Pengertian Rekoleksi

Page 4: laporan rekoleksi

Rekoleksi berasal dari bahasa inggris recollect yang berarti mengingat kembali atau mengumpulkan kembali. Rekoleksi adalah berhenti dari kegiatan rutin selama beberapa hari/ jauh dari keramaian.

B. Tujuan Rekoleksi

Rekoleksi bertujuan untuk memantu seseorang untuk merefleksikan pristiwa pristiwa dalam kehidupannya sehari-hari. Dengan berhenti beraktivitas rutin dan merefleksikannya membantu kita khususnya para remaja untuk menemukan makna di balik kehidupan kita dan dapat juga untuk memperkuat iman kita.

C. Kegiatan Rekoleksi

Rekoleksi kelas X(10) SMA Bunda Hati Kudus, Kota Wisata tanggal 20 Febuari 2013 - 22 Febuari 2013 di Wisma Aloysius, Ciwidey, Bandung bertemakan “Menjadi Berkat Bagi Diriku dan Sesamaku”.

Suasana pada rekoleksi ini tenang, seru, kebersamaan, kegembiraan, sangat melelahkan dan sedih.

Sesi Sesi

Page 5: laporan rekoleksi

A. Make Start From Ending

Dalam Sesi ini, Kami berkumpul ke aula wisma aloysius untuk menonton video tentang ‘pemakaman Sir Winston Churchill’ yang sangat mengharukan dan di hadiri oleh ribuan orang yang menyaksikan proses pemakamannya.

Setelah kami di ajak untuk menonton video tersebut kami diberikan pertanyaan:- Apakah kalian siap meninggal?-Jika ya, mengapa? Jika tidak, mengapa?-Sudahkah kita melakukan yang terbaik bagi keluarga dan orang lain?

Lalu dengan sebuah cermin, ka Anton menyuru saya untuk menatap mata orang yang berada ada cermin tersebt, dan ka anton berkata kepada saya:“Tatap matanya… Apakah yang dia rasakan? Apakah dia bahagia, ataukah dia sedih? Dia sedih… “

Setelah itu kami diminta untuk mebuat suatu karangan mengenai hal-hal yang sudah kami perbuat sehingga dapat dikenang oleh orang lain pada akhir hidup kami nanti. Jujur dalam menangis saat memikirkan kalau saya meninggal………

B. I’m Blessing

Dalam sesi ini, kami diajak untuk menonton sebuah video animasi singkat mengenai seorang gadis yang mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari gedung lantai 10. Ketika gadis itu sedang terjun melewati lantai demi lantai, dia melihat dari setiap jendela yang dia lewati banyak temannya yang ternyata sedang mengalami masalah yang lebih berat daripada dia. Ketika gadis itu hampir mendekati lantai paling dasar, dia baru menyadari bahwa sebenarnya masalah yang dialaminya tidak terlalu berat dan memiliki jalan keluar, gadis itu pun ingin memperbaiki masalahnya tersebut. Namun sayangnya, dia sudah terlambat dan akhirnya meninggal tanpa sempat menyelesaikan masalahnya tersebut dan ia meninggal

Dari video tersebut, kami di ajari bagaimana kita harus menghargai dan mensyukuri hidup. Dan bunuh diri bukanlah cara untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Dan kita panti diberikan kesempatan untuk memperbaiki hidup kita.

Setelah kami menonton video tersebut kami mendengar kesaksian dari Ka Martin mengenai teman-temannya yang terjerat dalam narkoba yang menyebabkan teman-temannya meninggal. Sangat mengharukan, mata saya berkaca kaca

C. Freedom and Value

Page 6: laporan rekoleksi

Setelah sarapan pagi kamipun diminta untuk berkumpul di lapangan untuk brefing dan pembagian kelompok untuk sesi selanjutnya. Pada awalnya kami dimina untuk menyatu dengan alam.

Dalam sesi ini kami di ajarkan untuk tidak memilih milih teman karena semua sama di mata Tuhan.

D. Amazing Race

Dalam sesi kali ini, kami dibagi perkelompok untuk mendatangi pos-pos yang telah disediakan oleh kakak-kakak fasilitator dan guru-guru. Kelompok saya merupakan Kelompok 10 yang di ketuai oleh saya sendiri Mahesa SHINE, dengan anggota Ardina Ratiih, Angel Agave, Acil, Adrian Vinny , Karina Meiga, Stephanus, dan saya sendiri yosiki

Amazing Race ini terdiri dari 7 pos yang masing-masing memiliki 2 pilihan (pos 1A dan 1B, 2A dan 2B, dsb). Tugas dalam kelompok tersebut adalah mendatangi pos tersebut dan menyelesaikan tugas yang di berikan. Setelah menyelesaikan tugas dalam pos tersebut lalu kami di minta untuk melanjutkan ke pos berikutnya. Untuk menuju ke pos berikutnya ada petunjuk yang di berikan. Amazing race ini sangat sulit untuk di ikuti, sampai sampai waktunya tidak cukup dan akhirnya ngaret.

Pada selesai amazing race kami sekelompok tidak kena kotor kotoran tapi basah basahan :D

E. Energizer and Final Project

Dalam sesi ini kami di tantang untuk melatih kekompakan dan konsentrasi.

Permainan yang pertama adalah “The Opposite” peraturannya:1. Semua anggota kelompok berbaris dan tiap anggota memegang bahu teman

di depannya (seperti membentuk kereta) dengan ketua kelompok di depan.2. Mengikuti kebalikan dari perkataan ka Anton. 3. Kelompok yang salah harus duduk, dan kelompok yang paling lama berdiri

dengan benar mengikuti perkatan ka anton adalah pemenangnya.

Permainan ini melatih kekompakan, sportivitas, kejujuran, dan meningkatkan konsentrasi.

Permainan kedua adalah “Bola” peraturannya:1. Semua anggota kelompok berbaris secara urut. Ketua kelompok paling depan

bernomor 1, anggota di belakang ketua bernomor 2, dan seterusnya sampai pada anggota paling belakang.

2. Mengikuti perkataan ka anton.Misalkan ka anton berkata ‘nomor 2 membawa bola nomor 2 mengoper ke nomor 5 nomor 5 mengoper ke nomor 1 nomor satu menendang dan GOAL!!!’ maka nomor 1 lari ke belakang dan merangkak melewati cela cela kaki anggota yang lain.

Page 7: laporan rekoleksi

3. Di depan telah di sediakan kantong plastik yang harus di pecahkan.4. Kelompok yang paling dulu memecahkan kantong plastik tersebut akan

mendapatkan point 1.5. Kelompok yang paling dulu mendapatkan poin 3 adalah pemenangnya.

Permainan ini melatih kekompakan, sportivitas, kejujuran, dan meningkatkan konsentrasi.

Dari smua kelompok hanya kelompok kami yang lucu apalagi saat acil yang membuat goal, karena kan disuruh merangkak… tapi acil malah bongkok sehingga sewaktu melewati Mahesa. Mahesa terlempar jauh. Setelah kami menyelesaikan kedua permainan tersebut di lanjutkan dengan permainan yang melibatkan satu angkatan. Kami di tugaskan untuk memindahkan 2 buah lilin dari ujung lapangan ke ujung lapangan yang lainnya alam keadaan lilin yang menyalah. Permainan ini cukup sulit di karenakan turunnya ujan da nada musuh yang menyerang kami. Musuh yang menyerang kami adalah guru-guru dan kaka fasilitator. Kami di lempari dengan balon air yang bertujuan untuk mematikan api pada lilin.

Tapi itu tidak membuat semangat kami luntur, tidak ada kata “menyerah” dalam kamus angkatan 10. Dan kamipun berhasil menyelesaikan tantangan yang di berikan. Yang menandakan angkatan 10 adalah angkatan yang kompak dan pantang menyerah.Pada permainan ini saya sangaat sok ide yaitu saya melepaskan sepatu dan membantu serangan serangan udara, saat balon air melayang saya melempar sandal kearah balon

F. What Are You Looking For?

Dalam sesi ini kita diberikan pertanyaan oleh ka Anton:-Apa yang kamu cari dari kehidupan ini? Kemewahan atau kesederhanaan?

Banyak yang memilih kemewahan dibandingkan kesederhanaan. Tapi, kesederhanaan bukan berarti kemiskinan. Melainkan, kemewahan membuat kita lupa terhadap orang lain.

-Apakah tujuan hidup kalian?

Mungkin tidak hanya saya yang kebingunan dalam menjawab soal ini. Tapi tujuan hidup merupakan yang mengarahkan hidup kita.

Berdasarkan final project yang tadi kami jalankan tadi, maksud dari kedua lilin itu adalah melambangkan visi dan misi.

Dalam hidup, kita harus memiliki visi dan misi agar tujuan hidup kita dapat berjalan dengan lancar.

Page 8: laporan rekoleksi

G. Life in Soul of God

Sesi ini di adakan di aula dan di luar aula. Sesi ini juda diadakan jomblo night dan api unggun.Pada sesi ini Romo memberikan 4 video kepada kami:

-Video tentang orang miskin yang makan dari sisa sisa makanan di tong sampah. Meskipun mereka makan makanan sisa dari tong sampah, mereka tetap bersyukur dan berdoa karena mendapatkan makanan.

-video tentang kisah hidup Nick Vujicic yang cacat. Meskipun beliau tidak memiliki tangan dan kaki tetapi dia tidak merasa kecewa terhadap dirinya sendiri, dan diapun berusaha untuk memperbaiki hidupnya sehingga dapat memotivasi orang lain.

-video tentang seorang lelaki yang dapat bermain gitar dengan menggunakan kakinya dokarenakan dia tidak memiliki tanggan. Meskipun dia bermain menggunakan kaki, permainan gitarnya bagus dan mengagumkan. Mungkin orang yang tidak cacat seperti beliaupun belum tentu bisa bermain gitar seperti beliau.

-video tentang animasi yang mengisahkan tentang sebatang pohon yang rela memberikan apapun yang dipunyainya dari buah, batang, dll sampai anak tersebut tumbuh dewasa. Yang bertujuan agar anak tersebut dapat hidup tercukupi.

Setelah kami menonton ke4 video itu kami di minta untuk menuliskan kelu kesah terhadap orangtua.

Selanjutnya di lakukan sesi jomblo night. Pada sesi ini masing masing anak diberikan satu buah lilin, dan harus duduk sendiri sendiri di sekitar wisma untuk menuliskan sebuah surat yang ditujukan kepada orantua kami.

Setelah menulis surat kepada orang tua, kami di minta untuk kembali ke aula. Surat yang tadi kami telah tuliskan lalu dikumpulkan kepada kakak fasilitator. Lalu kami dibawa ke lapangan tempat dilaksanakannya api unggun dan membawa kertai yang berisi kelu kesah terhadap orangtua. Satu persatu kami maju mendekati api unggun dan membakar kertas tersebut dengan diiringi doa ‘salam maria’. Setelah semua kertas telah terbakar kami berdoa bersama. Untuk melepas kepenatan kamipun bernyanyi nyanyi dan memakan snack malam.

Page 9: laporan rekoleksi

H. My Life Is Blessing

Sesi ini kami diminta untuk membayangkan tempat kesukaan kami dan membayangkan sebuah benda yang nantinya akan di buat sebuah puisi. Selesai membuat puisi beberapa teman saya untuk membacakannya dengan cara mengganti benda tersebut dengan nama dirinya sendiri.

Setelah itu kami di ajarkan tentang hidup kita sangat di berkati. Kita memiliki 14 rahmat / berkat, yaitu:

1. Rahmat Kehadiran2. Rahmat Untuk Menjadi Diri Sendiri3. Rahmat Untuk Mendengarkan4. Rahmat Untuk Berbicara5. Rahmat Untuk Percaya Bahwa Kamu Dicintai6. Rahmat Kepekaan7. Rahmat Peneguhan8. Rahmat Pengampunan9. Rahmat Konfrontasi10.Rahmat Pelayanan11.Rahmat Kepemimpinan12.Rahmat Tertawa13.Rahmat Kreativitas14.Rahmat Iman/Kesetiaan/Syukur

I. Evaluation and Hope of Ball

Sesi ini adalah sesi yang terakhir, kami diberikan evaluasi dari kakak-kakak fasilitator mengenai kegiatan rekoleksi yang telah kami laksanakan dari awal sampai akhir. Kami juga diminta untuk menuliskan saran dan kritik mengenai rekoleksi apa yang harus di tambahkan dan apa yang harus di kurangi agar kegiatan rekoleksi yang akan datang bisa lebih baik lagi.

setelah itu, kami mengadakan misa terakhir kami di wisma aloysius dengan dipimpin oleh Romo, kami membahas semua sesi sesi dari awal sampai akhir, Romo menjelaskan inti dan pesan dari kegiatan rekoleksi yang telah kami lakukan sehingga membuat kami mengerti maksud dari dilakukannya rekoleksi.

Setelah itu kami membuat suatu lingkaran besar dan berdoa bagi teman-teman kami di samping kiri dan kanan kami sambil diiringi lagu. Dan Romo serta kakak fasilitator memberikan ucapan terimakasih dengan bersalaman dengan kami satu

Page 10: laporan rekoleksi

persatu. Lalu perwakilan dari beberapa teman saya juga memberikan hadiah kepada kakak faslitator sebagai ucapan terima kasih.

Refleksi Diri

A. Refleksi hari I

Refleksi pertama yang saya dapatkn adalah hidup tidak boleh sewena wena dan kita harus lebih hormat pada orang tua yang telah merawat kita dari kecil sampai sekarang.

B. Refleksi hari II

Refleksi yang saya dapatkan di hari kedua dari sesi ketiga sampai sesi ketujuh adalah kami diajarkan untuk tidak memilih milih teman dan kami diajarkan sessama manusia mempunya keterbatasan, dan jika sendiri kita runtuh dan jika berkelompok akan kuat sama seperti kami. Saat menghadapi tantangan, saya mencoba hal tersebut sendiri dan sangat sulit, saat berkelompok hal tersebut menjadi lebih mudah.

C. Refleksi hari III

Refleksi yang saya dapatkan di hari ketiga dari sesi kedelapan sampai sesi terakhir adalah saya mengetahui bahwa hidup kita di berkati dan saya juga menjadi tahu bahwa kita memiliki berkat dari Tuhan yang kita miliki. Itu tandanya Tuhan sangat menyayangi kita sama seperti Allah menyayangi Yesus.

PENUTUP

Page 11: laporan rekoleksi

A. Kesimpulan Kegiatan

Dari semua kegiatan mulai dari hari pertama sampai hari ketiga banyak sekali hal-hal yang saya dapatkan. Banyak sekali hikmah yang bisa saya ambil. Dan sangat membantu saya untuk bisa berubah menjadi lebih baik. Semua kegiatan yang saya lakukan selama di sana seru-seru dan mengasyikan, tapi melelahkan.

B. Saran dan Kritik

Rekoleksi ini berlangsung sangat singkat, menurut saya jika di perpanjang maka akan lebih seru dan lebih banyak lagi mendapatkan pengalaman pengalaman yang jarang ada di aktivitas sehari-hari. Juga dalam rekoleksi ini waktu istirahatnya sangatlah singkat sehingga sehaabis pulang dari rekoleksi ini badan saya terasa sangat sakit.

DAFTAR PUSTAKA

*CATATAN DAN INTERNET

Page 12: laporan rekoleksi

LAMPIRAN-LAMPIRAN

FOTO: