laporan praktukim

5
laporan praktukim "momentum dan impuls" Laporan Praktikum  “ Momentum Dan Impuls “  Judul “ Hukum Kekekalan Momentum. “ Tujuan “ Untuk menyelidiki berlakunya hukum kekekalan momentum. “ Landasan teori Hukum kekekalan momentum menyatakan bahwa :  “ Pada peristiwa tumbukan, jumlah momentum benda –  benda sebelum dan sesudah tumbukan adalah tetap, asalkan tidak ada gaya luar yang bekerja pada benda benda itu. “  Secara matematis ditulis :   p 1 + p 2 = p 1 ’ + p 2   m 1 v 1  + m 2 v 2 = m 1 v 1 ’+ m 2 v 2   dengan: p 1  ,p 2 = momentum benda 1 dan 2 sebelum tumbukan  p 1 ’ ,p 2 = momentum benda 1 dan 2 sesudah tumbukan m 1  ,m 2  = massa benda 1 dan 2 v 1  ,v 2 = kelajuan benda 1 dan 2 sebelum tumbukan v 1 ’,v 2   = kelajuan benda 1 dan 2 sesudah tumbukan  Alat dan Bahan Alat Mistar Stopwatt Timbangan Bahan 2 Buah bola Cara Kerja 1. Menimbang 2 buah bola tersebut. 2. Meletakan 2 buah bola dengan arah yang berlawanan serta berjarak 150 cm.  3. Melemparkan 2 buah bola tersebut dengan arah yang berlawanan. 4. Menghitung waktu yang dibutuhkan ke   2 buah bola tersebut saat bertumbukan, serta hitung pula waktu sesaat setelah bertumbukan dengan menggunakan stopwatt. 5. Menghitung jarak ke   2 buah bola tersebut menggunakan mistar.  6. Mengulangi percobaan ini 3 kali. 7. Dan perhatikan apa yang terjadi ? Hasil Pengamatan Tabel Pengamatan  Bola 1 Percobaan m 1  s 1  t 1  s 1  t 1  1 2 gr  150 cm 9 s 30 cm 2 s 2 2 gr  150 cm 7 s 30 cm 1 s 

Upload: de-lord-rayleigh

Post on 09-Jan-2016

32 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

d

TRANSCRIPT

7/17/2019 laporan praktukim

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktukim 1/5

laporan praktukim "momentum dan impuls"

Laporan Praktikum  

“ Momentum Dan Impuls “  Judul 

“ Hukum Kekekalan Momentum. “ Tujuan

“ Untuk menyelidiki berlakunya hukum kekekalan momentum. “ Landasan teori

Hukum kekekalan momentum menyatakan bahwa : “ Pada peristiwa tumbukan, jumlah momentum benda –  benda sebelum dan sesudah tumbukan

adalah tetap, asalkan tidak ada gaya luar yang bekerja pada benda benda itu. “  

Secara matematis ditulis :  p1 + p2 = p1’ + p2’  m1v1 + m2v2 = m1v1’+ m2v2’  

dengan: p1 ,p2 = momentum benda 1 dan 2 sebelum tumbukan p1’ ,p2’ = momentum benda 1 dan 2 sesudah tumbukan m1 ,m2 = massa benda 1 dan 2v1 ,v2 = kelajuan benda 1 dan 2 sebelum tumbukanv1’,v2’  = kelajuan benda 1 dan 2 sesudah tumbukan Alat dan Bahan 

Alat

Mistar

Stopwatt 

Timbangan 

Bahan 

2 Buah bola Cara Kerja 

1. Menimbang 2 buah bola tersebut.2. Meletakan 2 buah bola dengan arah yang berlawanan serta berjarak 150 cm.  3. Melemparkan 2 buah bola tersebut dengan arah yang berlawanan.

4. Menghitung waktu yang dibutuhkan ke –  2 buah bola tersebut saat bertumbukan, serta hitung pula waktu

sesaat setelah bertumbukan dengan menggunakan stopwatt.5. Menghitung jarak ke –  2 buah bola tersebut menggunakan mistar. 6. Mengulangi percobaan ini 3 kali.7. Dan perhatikan apa yang terjadi ?

 Hasil Pengamatan 

Tabel Pengamatan 

Bola 1 

Percobaan  m1  s1  t1  s1’  t1’ 1  2 gr   150 cm  9 s  30 cm  2 s 

2  2 gr   150 cm  7 s  30 cm  1 s 

7/17/2019 laporan praktukim

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktukim 2/5

3  2 gr   150 cm  8 s  30 cm  2 s Rata  –  rata  2 gr  150 cm  8 s  30 cm  1,3 s 

v1 = v1’ =

v1 = v1’ =

v1 = 18, 75 v1’ = 23, 07

Bola 2

Percobaan  m2  s2  t2  s2’  t2’ 1  2,5 gr   150 cm  9 s  20 cm  2 s 2  2,5 gr   150 cm  7 s  20 cm  1 s 3  2,5 gr   150 cm  8 s  20 cm  2 s 

Rata  –  rata  2,5 gr  150 cm  8 s  20 cm  1,3 s 

v2 = v2’ =

v2 = v2’ =

v2 = 18, 75 v2’ = 15, 38

Pada saat dua buah bola saling bergerak berlawanan arah dengan kecepatan masing  –  masingv1 dan v2 dan massa masing –  masing m1 dan m2 . Bola kemudian bertumbukan, pada saat tumbukan bola 2 akan mendapat gaya dari bola 1 yang besarnya dapat dituliskan sesuai dengan hukum II Newton

tentang gerak.  F  t = p2  F  t = m2v2’ - m2v2  F  t = 2,5 . 15, 38 –  2,5 . 18, 75 

Menurut hukum III Newton tentang gerak, benda pertama akan mendapatkan gaya reaksi dari bendakedua dengan besar yang sama tetapi dengan arah yang berlawanan .- F  t = p1 - F  t = m1v1’ –  m1v1

- F t = 2 . 23, 07 –  2 . 18, 75 Jika kedua persamaan tersebut dijumlahkan akan diperoleh

0 = m2v2’ - m2v2 + m1v1’ –  m1v1 m1v1 + m2v2 = m1v1’+ m2v2’  

2 . 18, 75 + 2,5 . 18, 75 = 2 . 23, 07 + 2,5 . 15, 38 37, 5 + 46,875 = 46, 14 + 38, 45 

84, 375 = 84, 59 Ruas sebelah kiri merupakan jumlah momentum sebelum tumbukan dan ruas kanan merupakan jumlah

momentum setelah tumbukan. Kesimpulan 

Dari percobaan yang sudah kita lakukan dapat ditarik kesimpulan, bahwa momentum total

sebelum tumbukan sama dengan momentum total setelah tumbukan atau dapat dikatakan berlakuhukum kekekalan momentum pada peristiwa tumbukan.

Judul “ Koefisien Kelentingan. “ 

Tujuan

“ Untuk menentukan koefisien tumbukan lenting sebagian pada benda dengan lantai. “ Landasan Teori

Sebuah benda yang dijatuhkan dari ketinggian h1. Ketika sampai di tanah kecepatan benda

adalah v1. Sesaat setelah memantul, benda mempunyai kecepatan v2 dan memantul sampai ketinggianh2.

Jadi benda yang dijatuhkan dari ketinggian h1 , sehingga dipantulkan dengan ketinggian h2

akan mempunyai koefisien elastisitas sebesar : e =

Alat dan Bahan

7/17/2019 laporan praktukim

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktukim 3/5

 

Alat

Mistar  

BahanBola 

Cara Kerja 

1. Menjatuhkan bola pada ketinggian 100 cm. 2. Memberi tanda tinggi maksimum bayangan pantulan bola di tembok.3. Mengukur ketinggian bayangan pantulan tersebut. 4. Mengulangi percobaan ini 3 kali.5. Mengambil kesimpulan dari percobaan ini. 

Hasil Pengamatan

Table Pengamatan

Percobaan  h1  h2 1  100 cm  40 cm 2  100 cm  43 cm 3  100 cm  40 cm 

Rata  –  rata  100 cm  41 cm e =

e =

e =e = 0, 64 

Kesimpulan 

Dari percobaan yang sudah kita lakukan dapat ditarik kesimpulan, bahwa

koefisien kelentingan tumbukan benda dengan lantai adalah tumbukan lenting

sebagian. Yang dapat dihitung dari akar perbandingan ketinggian pantul dan jatuh

 benda. Hal ini dikarenakan lantai tidak bergerak sesaat sebelum tumbukan dan

sesaat sesudah tumbukan, kecuali kita menjatuhkan benda yang sangat besar .

PERCOBAAN IMPULS DAN MOMENTUM

TUJUAN :

1. Menentukan koefisien restitusi bola.

2. Menentukan hukum kekekalan momentum.

ALAT DAN BAHAN :

Berbagai macam bola

7/17/2019 laporan praktukim

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktukim 4/5

Penggaris

Alat pencatat hasil

CARA KERJA

Pantulkan bola dari ketinggian yang sama. Kemudian hitung ketinggian pertama, kedua,

dan ketiga bola.

Catatlah hasil pengamatan pada lembar pengamatan. Kemudian hitung koefisien

restitusi (e) dengan rumus :

E1 =akar h1:h0

E2 = akar h2 : h1

E3 = akar h3 : h2

E rata – rata = E1+E2+E3 : 3

No Bola h 0 h I h II h III e

1 Bola Tenis 200 cm 100 cm 55 cm 18 cm 0.60 cm

2 Bola Golf 200 cm 116 cm 85 cm 38 cm 0.70 cm

3 Bola Bekel 200 cm 141 cm 127 cm 108cm 0.80 cm

4 Bola Basket 200 cm 131 cm 109 cm 83 cm 0.80 cm

5 Bola volly 200 cm 86 cm 55 cm 30 cm 0.71 cm

6 Bola pingpong 200 cm 101 cm 65 cm 35 cm 0.70 cm

7 Bola sepak 200 cm 101 cm 43 cm 21 cm 0.60 cm

8 Kelereng 200 cm 92 cm 51 cm 26 cm 0.70 cm

9 Bola Kasti 200 cm 40 cm 30 cm 10 cm 0.62 cm

PEMBAHASAN: Dapat dilihat bahwa pada benda yang dijatuhkan pada ketinggian

tertentu mempunyai koefisien restitusi ( 0 < e < 1 ).

Kesimpulan:

Ternyata benda yang dijatuhkan pada ketinggian tertentu mempunyai koefisien restitusi

kurang dari 1. Energi kinetik dari benda yang bertumbukan menjadi lebih berkurang dari

pada sebelum tumbukan. Dalam hal ini benda mengalami “Tumbukan Lenting

Sebagian”. 

HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM

TUJUAN :

Agar dapat mengetahui besar kecepatan benda setelah tumbukan.

ALAT DAN BAHAN :

7/17/2019 laporan praktukim

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktukim 5/5

Baterai

Mobil – mobilan = 2 buah

Penggaris

Stopwatch

CARA KERJA :

Letakkan mobil – mobilan pada jarak yang diinginkan. Jalankan mobil – mobilan dengan

bersamaan. Hitung waktu berjalannya mobil. Kemudian hitung jarak mobil terpental.

Lalu hitunglah kecepatan setelah tumbukan dengan rumus :

Jawab :

D1 : V0A = 0

V0B = 0

mA = 219,55 gram t = 2s

mB = 220, 45 gram

SA = 0,55 m

SB = 0,45 m

SA’ = 0,1 m 

SB’ = 0,04 m 

D2 : VA’ = .........?

VB’ = ...........? 

D3 : VA’ = SA’ : t VB’ = SB’ : t

= 0,1 : 2 = 0,04 :2

= 0,05 m/s = 0,02 m/s

VA = SA : t VB = SB : t

= 0,55 : 2 = 0,45 : 2

= 0,275 m/s = 0,225 m/s

PEMBAHASAN :

Hukum kekekalan Momentum jika ada gaya – gaya luar yang bekerja maka, “ jumlah

moomentun kedua benda sebelum dan sesuadah tumbukan adalah sama.”

Kesimpulan:

Hukum kekekalan momentum dihitung berdasarkan kecepatan sebelum tumbukan dan

kecepatan setelah tumbukan.