laporan praktikum teknik irigasi dan drenase
TRANSCRIPT
Tugas Laporan Praktikum : MK. Teknik Irigasi dan Drenase
Pengenalan Sistem Irigasi Curah
Oleh :
Nama : Ni Putu Yuliasih
Nim : 1111305022
JURUSAN TEKNIK PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2013
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mohon cari sendiri ngih…
1.2 Tujuan
1. Untuk Mengenal sistem irigasi curah
2. Untuk Mempelajari dan lebih memahami kinerja dari sistem curah
3. Untuk Mengetahui profil sebaran air pada sistem irigasi curah
II. TINJAUAN PUSTAKA
Mohon cari sendiri ngih…
III. METODOLOGI
a) Bahan dan Alat
- Alat Tulis
- Stopwatch
- Gelas Ukur
- Alat Ukur Panjang
- Tempat Penampung air (cawan)
- Sprinkler
- Selang
21 3 4 5 6 7 8 9 100000
b) Langkah Kerja
1. Mempersipkan semua alat dan bahan seperti diatas
2. Pertama adalah mengukur debit air dengan cara ember diisi air dengan waktu 30
detik
3. Selanjutnya adalah mengukur profil sebaran air dan jarak pancaran dari air dengan
Disusun penempatan sprinkler dan penampung air seperti posisi di bawah ini.
Sumber Air
Sprinkler
Gambar penempatan penampungan air dan sprinkler
4. Sprinkler dihubungkan dengan selang ke sumber air.
5. Air dinyalahkan sampai sprinkler berputar selama 5 menit.
6. Lalu air yang ada di masing-masing penampungan mulai dari penampungan 1 hingga 10
diukur dengan menggunakan gelas ukur.
IV. PEMBAHASAN
Pada Praktikum Teknik Irigasi dan Drenase yang kami laksanakan pada, Kamis 7
November 2013 di belakang Gedung GA Fakultas Teknologi Pertanian. Analisa yang
kami lakukan mulai dari melakukan pengukuran debit, profil sebaran air, jarak pancaran
serta kami melakukan perhitungan tingkat keseragaman penyebaran air menurut
Christiansen, dinilai dengan menggunakan indeks CU (Coefficient Uniformity ) yang
dinyatakan dengan rumus : CU=100 [1−∑ d
mn ]%
Data yang kami dapatkan,
1. Menghitung Debit Air dengan mengisi ember selama 30 detik dan mengukur
dengan gelas ukur, dengan volume air 3700 ml ?
Dik V=3700ml
t=30detik
Dit Q (debit Air ) . ?
Penyelesaian : Q=Vt
Q=3700ml30detik
=123,3mldetik
=0,123 l /detik
Jadi Debit airnya dengan waktu 30 detik adalah 0,123 l /detik
2. Tabel pengamatan untuk tekanan air pull, mengukur profil sebaran air dan jarak
pancaran
120cm
110cm
Jarak antara penampung air : 20 cm
Perhitungan mencari harga rerata pemberian air dan keseragaman indeks ( CU )
66
99
38
13
76
S
57
120
123
65
2.2
No x i [ x i−x ]1 76 10,08
2 13 52,92
3 38 27,92
4 99 33,08
5 66 0,08
6 57 8,92
7 120 54,08
8 123 57,08
9 65 0,92
10 2,2 63,72
x (rata−rata )=659,2∑ (x i¿−x)=308,8¿
Penyelesaian:
x=659,210
=65,92
nilai x=65,92
x .n=65,92 .10
¿659,2
∑ (x i¿−x)=308,8¿
Menghitung Nilai CU :
CU=100¿
¿100[1− 308,865,92 .10 ]
¿100[1−308,8659,2 ]
¿100 [ 1−0,468 ]
¿100×0,532
CU=53,2 %
Jadi Nilai CU adalah 53,2 %
Gambar Grafik Sebaran Air Sprinkler pada tekanan penuh
1 2 3 4 5 6 7 8 9 100
20
40
60
80
100
120
140
160
180
200
Grafik Sebaran air sprinkler pada tekanan penuh
rata-ratadata pengamatan
ml
Gambar Grafik rata-rata sebaran air sprinkler pada tekanan penuh
1 2 3 4 5 6 7 8 9 100
10
20
30
40
50
60
70
Grafik Rata-Rata Sebaran Air Sprinkler
rata-rata
ml
Dari Grafik sebaran dan rata-rata diatas ditunjukkan sebaran air yang tidak stabil , yaitu titik yang
paling banyak mendapatkan air dari pengamatan yang kami lakukan yaitu pada titik ke 2, 8 dan 10
walaupun titik tersebut berada jauh dari sprinkler tapi mendapat sebaran sangat banyak. Dari
pengamatan dapat kami lihat sebaran air sangat dipengaruhi oleh angin dan tekanan dari sumber
air yang ada.
3. Tabel pengamatan untuk tekanan air ½ keran dengan jarak 60 cm, mengukur
profil sebaran air dan jarak pancaran
60 cm 15 cm
0 222,3 182 88 S 101 296 32 0
60 cm
Jarak antara penampung air : 15 cm
Perhitungan mencari harga rerata pemberian air dan keseragaman indeks ( CU )
No x i [ x i−x ]1 88 27,2
2 182 66,8
3 222,3 107,1
4 0 115,2
5 101 14,2
6 296 180,8
7 32 83,2
8 0 115,2
x (rata−rata )=921,3 ∑ (x i¿−x)=709,7¿
Penyelesaian :
x=921,38
=115,2
nilai x=115,2
x .n=115,2.8
¿921,3
∑ (x i¿−x)=709,7¿
Menghitung Nilai CU :
CU=100¿
¿100[1− 709,7115,2.8 ]
¿100[1−709,7921,6 ]
¿100 [ 1−0,770 ]
¿100×0,23
CU=23 %
Jadi Nilai CU adalah 23 % dapat digolongkan merupakan irigasi curah yang rendah karena
nilainya kurang dari 85%.
Gambar Grafik Sebaran Air Sprinkler pada tekanan ½ keran
1 2 3 4 5 6 7 80
100
200
300
400
500
600
Grafik Sebaran air sprinkler
rata-ratadata pengamatan
ml
Gambar Grafik rata-rata sebaran air sprinkler pada tekanan ½ keran
1 2 3 4 5 6 7 80
20406080
100120140160180200
Grafik Rata-Rata Sebaran Air Sprinkler
hasil rata-rata
ml
Dari Grafik diatas ditunjukkan sebaran air yang tidak stabil , pada titik tertentu mendapat air banyak
seperti pada cawan yang ke 3 dan 6, tetapi pada titik 4 dan 8 sama sekali tidak mendapat sebaran air
yang sangat mempengaruhi sebaran air adalah angin dan tekanan dari sumber air yang ada.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
Mohon cari sendiri ngih…
DAFTAR PUSTAKA
Mohon cari sendiri ngih…
LAMPIRAN FOTO PRAKTIKUM