laporan praktikum sosiologi dan penyuluhan perikanan · pdf fileadapun tujuan lain dari...
TRANSCRIPT
i
LAPORAN PRAKTIKUM SOSIOLOGI DAN PENYULUHAN
PERIKANAN
“Pengolahan Hasil Tangkapan Pantai Kenjeran”
Oleh :
Ahmad Farid Ary W. 141211131025, dkk
FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2013
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT karena berkat rahmat
dan petunjuk-Nya dapat menyelesaikan penulisan dan penyusunan laporan
praktikum lapang ini.
Laporan praktikum ini dilakukan untuk mengetahui hasil dari praktikum
lapang yang telah kami lakukan, yaitu mengetahui pengolahan hasil tangkap
pantai Kenjeran. Adapun tujuan lain dari penyusunan makalah ini adalah untuk
memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sosiologi dan Penyuluhan Perikanan
semester dua program studi Budidaya Perairan Universitas Airlangga.
Tiada gading yang tak retak.Walaupun laporan praktikum lapang ini kurang
sempurna, kami yakin banyak pengetahuan dan ilmu yang dapat memperluas
wawasan pengetahuan. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada bapak
Agustono selaku dosen pengajar dan semua pihak yang telah ikut berperan dalam
penyusunan laporan praktikum lapang ini dari awal hingga akhir.
Dengan semata-mata mengharap ridho Allah SWT dan memanjatkan puji
syukur atas kebesaran dan kemurahan-Nya, kami berharap semoga laporan
praktikum lapang ini dapat bermanfaat.
Surabaya, Juni 2013
Penulis
\
iii
DAFTAR ISI
Halaman Judul ............................................................................................... i
Kata Pengantar .............................................................................................. ii
Daftar Isi ....................................................................................................... iii
1. PENDAHULUAN..................................................................................... 1
1.1 Latar belakang .................................................................................. 1
1.2. Rumusan masalah ........................................................................... 2
1.3. Tujuan ............................................................................................. 2
1.4. Manfaat ........................................................................................... 2
2. PEMBAHASAN ....................................................................................... 3
2.1. Proses pembuatan produk pengolahan hasil perikanan di sekitar pantai
kenjeran .................................................................................................. 3
2.1.1. Kerajinan ...................................................................................... 3
2.1.2. Makanan ....................................................................................... 3
2.2. Pemasaran produk pengolahan hasil perikanan di sekitar pantai Kenjeran
....................................................................................................................... 4
2.2.1. Kerajinan ...................................................................................... 4
2.2.2. Makanan ....................................................................................... 4
2.3. Lembaga penyuluhan perikanan dan metodenya ................................... 5
2.3.1. Kerajinan ...................................................................................... 5
2.3.1.Makanan ........................................................................................ 5
3. PENUTUP ................................................................................................. 6
3.1. Kesimpulan ............................................................................................ 6
Daftar pustaka ............................................................................................... 7
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Luas permukaan bumi yang diperkirakan mencapai 510 km2, ternyata hampir 2/3
bagiannya (71% nya) tertutup oleh laut dan hanya 1/3 nya saja yang berupa daratan. Laut
merupakan suatu perairan yang dalam dan luas yang mempunyai kedalaman yang berbeda-
beda, di mana di situ ada kehidupan. Laut terus mengalami sirkulasi disebabkan karena
perbedaan suhu udara antara kutup dan ekuator yang menyebabkan terjadinya suatu gerakan
angin, kemudian rotasi bumi sendiri dan gerakan angin tersebut bersama-sama akan
menimbulkan gerakan gelombang dan arus secara teratur. Laut selalu berhubungan dengan
daratan karena suhu, kadar garam, dan kedalaman merupakan pembatas kebebasan gerak
terhadap organisme laut maupun organisme darat. Laut didominasi oleh beberapa bentuk
ombak, arus dan pasang surut, pada keadaan ini menyebabkan kecenderungan biota laut
paling banyak hidup di pantai atau dipinggir.
Disini kami akan membahas pantai kenjeran yang menjadi lokasi praktikum sosiologi dan
penyuluhan perikanan. Pantai kenjeran yang terletak di timur-laut Surabaya merupakan salah
satu potensi pariwisata laut yang dimiliki Surabaya. Berdasarkan RTRW Surabaya No 3
tahun 2007, kawasan pantai Kenjeran akan dikembangkan menjadi kawasan fungsional yang
memiliki fungsi konservasi sekaligus fungsi pariwisata. Kondisi tersebut menjadi tantangan
bagaimana mengembangkan pariwisata yang ramah terhadap lingkungan dan
memperhatingkan penduduk lokal. Di sekitar pantai kenjeran ada berbagai macam industri
pengolahan hasil perikanan baik yang bersaal dari organismenya itu sendiri maupun
cangkangnya. Gambar lokasi penelitian dapat dilihat di pada gambar 1.1.
2
Gambar 1.1. Lokasi Penelitian (Kawasan Pantai Kenjeran) Sumber: Peta RTRW Surabaya 2013 dan Bantuan
Teknis Rencana Revitalisasi Kenjeran.
1.2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana proses pengolahan produk pengolahan hasil perikanan di kenjeran ?
2. Bagaimana proses pemasaran produk tersebut ?
3. Adakah semacam lembaga penyuluhan perikanan dan bagaimana metode
penyuluhannya?
1.3. Tujuan
1. Dapat mengetahui proses pembuatan dan pemasaran produk pengolahan hasil
perikanan yang ada di Kenjeran.
2. Dapat menambah wawasan kewirausahaan mahasiswa..
3. Dapat mengetahui jenis-jenis pengolahan yang ada di sekitar pantai Kenjeran.
1.4. Manfaat
Dengan adanya penulisan makalah ini kita dapat mengetahui produk pengolahan
perikanan yang ada di Indonesia khususnya di Kenjeran. Dan untuk masyarakat umum
khususnya mahasiswa, mahsiswa dapat menjadikan laporan praktikum ini sebagai referensi
penelitian mengenai penyuluhan terhadap masyarakat perikanan dan dapat menambah
wawasan berwirausaha.
3
BAB 2
PEMBAHASAN
Pada kegiatan yang telah kami lakukan, kami mewawancari dua narasumber pengolah
kerajinan dari hasil perikanan. Narasumber pertama bernama Ibu Nasiati dan Ibu Riati yang
bergerak dalam bidang kerajinan. Beliau merupakan penduduk asli Kenjeran, bisnis
pembuatan kerajinan yang beliau berdua jalani sudah berlangsung selama sepuluh tahun.
Narasumber berikutnya bernama Ibu Sumiati. Beliau menjual makanan hasil olahan
perikanan. Beliau merupakan penduduk asli Kenjeran. Beliau menjalani bisnis tersebut
selama kurang lebih 30 tahun.
2.1. Proses pembuatan produk pengolahan hasil perikanan di sekitar pantai Kenjeran
2.1.1. Kerajinan
Pembuatan kerajinan produk dari hasil perikanan dengan bahan baku kerang dapat
menghasilkan produk berbentuk boneka. Bahan baku tersebut didabapatkan dari cirebon,
sedati, kenjeran, madura, dan sedayu. Bahan baku yang bisa didapatkan di kenjeran hanya
simping saja. proses pembuatan dari kerajinan tersebut pertama-tama rebus bahan baku
dengan soda api, kedua bahan baku digosok dengan pasir, ketiga bahan baku direndam
dengan kaporit agar menjadi putih, setelah itu dengan HCL lalu dikeringkan, kemudian
dirakit secara bertahap, di lem dan di jemur kembali.
Tenaga kerjanya berjumlah tujuh orang. Ketujuh orang tenaga kerja ini mengolah
kerang di rumah masing-masing sampai bersih sebelum disetorkan untuk dirakit. Proses
pengolahan dari cangkang kerang yang di dapat sampai siap di olah tersebut membutuhkan
waktu satu hari. Namun terjadi penurunan jumlah produksi pada musim hujan karena kerang
yang di jemur tidak dapat kering dalam waktu satu hari.
2.1.2 Makanan
Dari hasil wawancara kami dengan ibu Sumiati, beliau bukan pengolah hasil
perikanan tetapi hanya menjualkan produk makanan dari hasil pengolahan perikanan. Jadi
kami tidak dapat menjelaskan proses pembuatan produk makanan dari hasil pengolahan
perikanan.
4
2.2. Pemasaran produk pengolahan hasil perikanan di sekitar pantai Kenjeran
2.2.1. Kerajinan
Dari data yang kami dapat ketika praktikum lapang sospen. Bahwa mengenai
pemasaran kerajinan produk pengolahan hasil perikanan yang dikelola oleh ibu Masyati dan
ibu Priyati dikteahui bahwa modal awal usaha didapat dengan meminjam di bank bukopin.
Setelah peminjaman itu dilakukan dikembalikan, dari pihak bank memberikan bantuan pada
usaha tersebut berupa alat-alat seperti bor, plong, gergaji, dan alat untuk mengecat. Dari
usaha ibu tersebut membutuhkan modal kurang lebih senilai rp. 5.000.000,00 yang digunakan
untuk pembelian beberapa kuintal bahan baku, upah pegawai dalam usaha ini Rp. 110.000,00
/100 buah kerajinan. Produk kerajinan ini dipasarkan dengan harga Rp. 1000-1500 / barang
sebelum di distribusikan. Barang-barang tersebut tidak hanya dijual di sekolah-sekolah dan
sekitar pantai kenjeran, namun juga di distribusikan ke luar kota seperti ke pasar putih,
pacitan, dan tulungagung. Kerajinan dengan berbahan baku bintang laut dan simping proses
penjualannya dikelompokan berdasarkan usahanya dan telah dibentuk sejak lima tahun lalu,
contohnya penjualan kelompok bintang, kelompok simping, dan lain-lain. Dari pemasaran
produk kerajinan tersebut mendapat keuntungan sesuai keaadan. Dalam kondisi sepi
omsetnya hanya sekitar Rp. 200.000,00 dan ketika ramai dapat mencapai Rp. 1.000.000,00.
2.2.2. Makanan
Dari hasil wawancara kami dengan seorang penjual produk makanan pengolahan hasil
perikanan yang bernama ibu Sumiati diketahui bahwa penjual makanan produk perikanan
yang ada di kenjeran bukanlah pengolah produk perikanan tapi hanya menjualnya. Jenis
produk perikanan yang mereka jual antara lain ikan asin bulu ayam, ikan asin layur, ikan asin
kakap merah, cumi-cumi asin, terimedan, terasi, petis, ikan asing jambal roti. Rata-rata harga
ikan asin yang dijual yaitu 5000-10000 /bungkus. Terasi dengan kualitas baik dijual dengan
harga 10.000 /bungkus, sedangkan yang biasa 2500/bungkus. Pengasilan tidak menentu
tergantung banyaknya pembeli. Produk tersebut dijual di stan sekitar pantai kenjeran. Stan
tersebut berupa warung terbuka yang terbuat dari kayu yang ditutupi satu atap dengan stan
yang lain. Penjua membayar uang kebersihan senilai 50.000/ bulan untuk menempati stan
tersebut, uang tersebut sudah termasuk listrik dan lampu. Penjual tersebut membuka stannya
mulai dari pukul 8 pagi sampai 4 sore. Kesulitan yang dialami penjual yaitu ketika pembeli
sepi seperti hari jum’at. Dibandingkan tahun lalu penjualan tahun ini menurun karena
5
bertambah banyaknya penjual produk pengolahan hasil perikanan disekitar pantai Kenjeran.
Ibu Sumiati telah berjualan selama sekitar 20 tahun.
2.3. Lembaga penyuluhan perikanan dan metodenya
2.3.1. Kerajinan
Dari hasil wawancara kami dengan pengolah kerajinan dari hasil perikanan, tidak ada
lembaga penyuluhan yang datang kepada pengrajin tersebut.
2.3.2. Makanan
Dari hasil wawancara kami dengan penjual produk makanan hasil pengolahan
perikanan, pernah ada penyuluhan dari masyarakat Pamekasan, Madura yang datang kepada
penjual tersebut. Tetapi pemerintah tidak pernah datang memberikan penyuluhan kepada
penjual tersebut.
Penjual tersebut tidak menjelaskan secara rinci mengenai penyuluhan tersebut
sehingga kami tidak dapat menjelaskan metode penyuluhannya.
6
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari hasil praktikum lapang kami, dapat disimpulkan bahwa :
1. Produk pengolahan hasil perikanan di sekitar pantai Kenjeran antara lain
Kerajinan dari kerang, kerupuk ikan, macam-macam ikan asin, terasi, dan petis.
2. Penghasilan dari para pengolah atau penjual hasil perikanan masih kecil.
3. Tidak ada penyuluhan dari pemerintah untuk mereka (masyarakat perikanan di
sekitar Kenjeran).
7
DAFTAR PUSTAKA
Bagus, Wicaksono. Materi Wisata Ria Kenjeran.
http://wicaksonobagus.wordpress.com/materi-wisata-ria-kenjeran/ ( Diakses tanggal 10 Juni
2013)
Levictorio, Enril. Pengembangan Wilayah Kenjeran dengan Konsep Daerah Wisata
Alternatif Terpadu yang Mandiri. http://enrilevictorio-fisip09.web.unair.ac.id/artikel_detail-
41763Tourism%20and%20TravelPengembangan%20Wilayah%20Kenjeran%20dengan%20
Konsep%20Daerah%20Wisata%20Alternatif%20Terpadu%20yang%20Mandiri.html
(Diakses tanggal 10 Juni 2013)