laporan praktikum radio isi

13
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Radiologi merupakan cabang ilmu kedokteran baik kedokteran hewan maupun manusia, yang digunakan untuk melihat bagian dalam tubuh hewan atau manusia dimana menggunakan pancaran atau radiasi gelombang, baik gelombang elektromagnetik maupun gelombang mekanik. Pada awalnya frekuensi yang dipakai berbentuk sinar-x (x-ray) namun kemajuan teknologi modern memakai pemindaian (scanning) gelombang sangat tinggi (ultrasonic) seperti ultrasonography (USG) dan juga MRI (magnetic resonance imaging). Ilmu ini sangat penting, salah satunya adalah sinar-X atau Rontgent dalam penunjang diagnosa oleh seorang dokter hewan terhadap pasiennya. Salah satunya digunakan dalam praktikum kami yaitu pemeriksaan rontgen menggunakan x-ray pada hewan kucing bernama Chery untuk mengetahui keadaan sistem digesti di dalam tubuhnya, apakah terdapat kelainan pada organ-organ pencernaan atau tidak. Sebelum melakukan pemeriksaan x-ray terdapat langkah-langkah yang harus dilakukan yaitu mengetahui signalment pasien, melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik dan selanjutnya prosedur radiologi. 1.2 Rumusan Masalah 1

Upload: ag-indah

Post on 08-Nov-2015

38 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

laporan praktikum radio

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangRadiologi merupakan cabang ilmu kedokteran baik kedokteran hewan maupun manusia, yang digunakan untuk melihat bagian dalam tubuh hewan atau manusia dimana menggunakan pancaran atau radiasi gelombang, baik gelombang elektromagnetik maupun gelombang mekanik. Pada awalnya frekuensi yang dipakai berbentuk sinar-x (x-ray) namun kemajuan teknologi modern memakai pemindaian (scanning) gelombang sangat tinggi (ultrasonic) seperti ultrasonography (USG) dan juga MRI (magnetic resonance imaging). Ilmu ini sangat penting, salah satunya adalah sinar-X atau Rontgent dalam penunjang diagnosa oleh seorang dokter hewan terhadap pasiennya.Salah satunya digunakan dalam praktikum kami yaitu pemeriksaan rontgen menggunakan x-ray pada hewan kucing bernama Chery untuk mengetahui keadaan sistem digesti di dalam tubuhnya, apakah terdapat kelainan pada organ-organ pencernaan atau tidak. Sebelum melakukan pemeriksaan x-ray terdapat langkah-langkah yang harus dilakukan yaitu mengetahui signalment pasien, melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik dan selanjutnya prosedur radiologi.1.2 Rumusan Masalah1. Bagaimana cara melakukan pemeriksaan radiologi pada kucing Chery?2. Bagaimana hasil pemeriksaan radiologi pada kucing Chery?3. Apakah ada kelainan pada organ visceral kucing Chery?1.3 Tujuan Masalah1. Untuk mengetahui cara pemeriksaan radiologi pada kucing Chery.2. Untuk mengetahui hasil pemeriksaan radiologi pada kucing Chery.3. Untuk mengetahui adanya kelainan pada organ visceral kucing Chery.

BAB IIPEMBAHASAN

2.1 Pemeriksaan Radiologi pada Kucing CheryPada praktikum radiologi tanggal 06 Mei 2015, kami melakukan pemeriksaan pada organ viscera dengan memposisikan hewan secara lateral. Signalment : Nama Hewan: Chery Jenis Kelamin: Betina Jenis Hewan: Kucing Umur: 1 tahun AnamnesaKucing Chery tidak mengalami gangguan kesehatan. Namun kelompok kami ingin mengetahui apakah ada kelainan di bagian organ visceral. Prosedur Pemeriksaan radiologi1. Memposisikan pasienKucing Chery diposisikan secara lateral (tidur pada satu posisi) untuk memperoleh foto organ visceral. 2. Identifikasi pada film : Nomor film: T 5 Tanggal pembuatan film: 06 Mei 2015 Nama pasien: Chery Jenis hewan: Kucing Jenis kelamin: Betina Posisi L/R: R3. Alat dan bahan yang digunakan : Alat X-Ray

Tempat Larutan Film

Baju Radiologi

Hewan coba : Kucing Bahan pencuci film4. Tatalaksana pemeriksaan radiologi :a. Pemotretan : Chery ditidurkan dengan posisis lateral dan dihandling 4 orang dengan memegang bagian ekstremitas cranial dan ekstremitas caudal dengan kuat, serta kepala dipegang bagian tengkuk sehingga hewan tenang. Hewan diposisikan tidur di salah satu sisi dengan bagian kanan di bawah sejajar dengan film. Ketika proses pemotretan, anggota kelompok yang lain tidak diperkenankan berada di dalam ruang pemotretan tanpa menggunakan baju khusus.b. Foto : Kriteria Ruang Gelap :Dalam melakukan pengambilan gambar menggunakan rontgent diperlukan kamar atau ruangan yang terdiri dari daerah kering yaitu tempat pemotretan, penggantian dan identifikasi film. Juga daerah basah yaitu processing/pencucian film. Daerah basah sebaiknya dilakukan dengan kondisi gelap atau kamar gelap. Adapun kriteria yang baik untuk membuat kamar gelap adalah sebagai berikut: Dinding dilapisi dengan logam Pb dan dicat berwarna hitam. Dinding kamar tidak dibuat membetuk sudut agar mudah dalam membersihkan dan mencegah tertinggalnya kontaminan seperti debu dan lainnya dalam dinding. Kondisikan ruangan menjadi gelap atau hindarkan adanya cahaya yang masuk, meskipun hanya lampu senter dan lain sebagainya. Atap kamar tidak terbuat dari bahan yang mudah ditembus cahaya atau mudah diterobos sinar dari luar. Sebaiknya pintu masuk kedalam kamar gelap dibuat seperti huruf S atau di beri korden (tirai) setelah pintu masuk. Sediakan hanger dan kaset dalam ruang gelap sebagai tempat film. Sediakan tiga kotak secara berurutan yang berisi cairan developing (pengembang), rinshing (Pembilas) dan fixing (penyetop) serta sediakan satu drum yang berisi air aquades (air suling) sebagai washing (Pencucian). Jika ada, sediakan lampu infra merah (infra red) untuk membantu penerangan dalam kamar gelap. Setelah proses pemotretan selesai, hasil foto (Film) dibawa di ruang gelap untuk memproses lebih lanjut. Syarat-syarat ruang tersebut adalah antara lain ruang harus gelap, tanpa cahaya sama sekali. Di dalam ruang tersebut telah tersedia 3 tempat larutan yang masing-masinh berisi larutan Developer, larutan fixer, dan air bilasan. a. Pertama2 Film dicelupkan ke dalam tempat pertama yang berisi 5 liter larutan developerb. kemudian ditunggu sekitar 1 menit dan dicelup-celup sebelum diangkatc. Pindahkan Film ke tempat kedua yang berisi air, tunggu 30 detik sebelum diangkatd. Terakhir, celupkan film ke tempat ketiga yang berisi larutan fixer selama 1 menit bilasan. Setelah proses diruang gelap selesai, keringkan Film dengan cara diangin atau dijemur e. anginkan di luar ruanganf. Setelah Film kering maka Film siap untuk di baca hasilnya dan di diagnosis.11

2.2 Hasil pemeriksaan radiologi pada kucing RockySetelah dilakukan foto X-Ray didapatkan gambaran radiograf organ visceral pada kucing Chery

Pada gambar diatas terlihat organ digesti kucing Chery yaitua. Stomach (Perut)Perut kucing adalah struktur kantung-seperti yang dirancang untuk menyimpan volume besar makanan dan melanjutkan proses pencernaan. Kerongkongan membawa makanan ke lambung, yang kemudian masuk melalui struktur katup seperti disebut sphincter jantung. Pada permukaan bagian dalam perut adalah serangkaian lipatan lipatan disebut lambung. Lipatan ini berfungsi untuk membantu mengolah dan mencerna makanan. Lapisan lambung bagian dalam mengeluarkan asam dan enzim untuk memecah makanan. Setelah proses awal pencernaan perut selesai, keluarnya makanan yang dicerna sebagian lambung melalui daerah sfingter pilorus dan kemudian memasuki duodenum (bagian pertama dari usus kecil).

b. Small intestine (Usus halus)Usus kecil adalah struktur seperti tabung, yang membentang antara perut dan usus besar. Ini adalah bagian terpanjang saluran usus dan sekitar dua setengah kali panjang total tubuh hewan. Usus kecil di kucing memiliki tiga bagian. Bagian pertama, yang menempel pada perut, adalah duodenum. Bagian (terpanjang) tengah disebut jejunum. Bagian terpendek adalah ileum, yang menghubungkan ke usus besar.Pada gambar radiograf diatas terlihat bahwa usus halus Chery masih normal.c. Large intestine (Usus besar)Usus besar kucing pada dasarnya menghubungkan usus kecil ke anus. Usus besar lebih besar dari diameter usus kecil. Fungsi utamanya adalah untuk menyerap air dari tinja yang diperlukan, sehingga menjaga tingkat hidrasi tubuh yang konstan. Fungsi lainnya adalah untuk menyimpan bagian kotoran yang akan dikeluarkan dari tubuh.Pada gambar radiograf diatas terlihat didalam usus besar Chery terdapat tumpukan feses normald. RektumRektum merupakan saluran yang berfungsi untuk memadatkan feses, sehingga feses yang keluar akan terbentuk padat.e. AnusUjung dari semua saluran pencernaan, sekaligus portal keluar dari feses.

Organ visceral f. Dari hasil pemeriksaan radiologi terlihat gambaran radiograf pulmo kucing Chery normal.g. Dari hasil pemeriksaan radiologi terlihat gambaran radiograf cor membesar dikarenakan Chery waktu bernafas saat pengambilan foto.h. Dari hasil pemeriksaan radiologi terlihat gambaran radiograf liver normal.i. Dari hasil pemeriksaan radiologi terlihat gambaran radiograf ginjal menebal. Salah satu dugaan dikarenakan posisi pengambilan foto yang lateral sehingga ginjal terlihat menumpuk.j. Dari hasil pemeriksaan radiologi terlihat gambaran radiograf lien normal.

2.3 Kelainan pada organ visceral kucing CheryHasil pemeriksaan radiologi pada kucing Chery menunjukkan keadaan normal.

BAB IIIPENUTUP

3.1 KesimpulanPada praktikum tentang pemeriksaan radiologi pada kucing Chery dalam keadaan normal.3.2 SaranDalam proses pembuatan laporan makalah ini masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan. Maka dari itu kami anggota kelompok mohon kritik dan saran agar laporan makalah ini lebih sempurna dan bermanfaat untuk orang lain.

BAB IVDAFTAR PUSTAKA

Powerpoint kuliah radiologi 2015http://id.wikipedia.org/wiki/Radiologi